waspada, sabtu 27 februari 2010

Page 18

Sumatera Utara

B6

WASPADA Sabtu 27 Februari 2010

Rabies Mewabah, Warga Gunungsitoli Resah GUNUNGSITOLI (Waspada):Wabah penyakit rabies (anjing gila) beberapa bulan terakhir mulai mewabah sehingga meresahkan warga Kota Gunungsitoli. Wabah rabies ini telah merenggut nyawa warga, dankorbanmeninggaldunia3.Sementara,puluhan wargamenjalaniperawatandirumahsakitsetempat. Data di RSU Gunungsitoli menyebutkan, selama Februari 2010 jumlah pasien terkena gigitan anjing mencapai 27. Dari pasien yang menjalani perawatan, 3 di antaranya meninggal dunia. Saat ini korban terakhir yang dirawat di RSU Gunungsitoli atas nama NitelTelaumbanua, siswa kelas 3 SDN 074039 Tandrawana, Kelurahan Pasar Gunungsitoli. Kaki korban digigit anjing yang diduga terjangkit rabies saat memasuki gedung sekolahnya, namun korban tidak mendapatkan suntikan vaksin anti rabies.PihakRSUGunungsitoliselanjutnyamerujuk pasien ke Puskesmas Olora, karena persediaan vaksin anti rabies di rumah sakit tersebut tidak tersedia. Sementara, tiga korban meninggal dunia yakni

Balita Tewas Tergilas Truk

Abadi Zendrato, warga Desa Orahili, Kec. Gunungsitoli Alo’oa, Elisari Harefa, warga Desa Lolomoyo, Kec. Gunungsitoli dan Rosilia Ndraha, warga Desa Idanotae, Kec. Gunungsitoli Idanoi. Ketiga korban sebelum meninggal sempat menjalani perawatan di RSU Gunungsitoli. Kepala Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli TemaziduhuLombumenyebutkan,penyakitrabies sejak November 2009 sudah mewabah di Gunungsitoli. Namun data Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli menyebutkan jumlah korban rabies mencapai 29 orang, 5 di antaranya meninggal. Untuk mencegah lebih banyak jatuh korban, ungkap Temaziduhu, Pemko Gunungsitoli mengeluarkan Surat EdaranWalikota dan melakukan sosialisasi bahaya rabies serta penanganannya. Kadis Kesehatan Kota Gunungsitoli juga menjelaskan, persediaan vaksin anti rabies di Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli menipis. Stok awal hanya tersedia 25 paket dan yang telah terpakai 13paket.SisanyatelahdidistribusikankePuskesmas Olora, Gunungsitoli Utara dan Puskesmas Fodo, Gunungsitoli Selatan. (a35)

Purnawirawan TNI AD Ditipu Anaknya Sendiri PEMATANGSIANTAR (Waspada): Seorang Purnawirawan TNI AD, Salam, 80, warga Simpang Kerang, Kelurahan Sumber Jaya II, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar diduga ditipu anaknya sendiri hingga diadukan ke Polresta dengan tuduhan penggelapan satu unit truk colt diesel. Berbagai keterangan dihimpun dan pengaduan Salam di Polresta, Rabu (24/2) menyebutkan putra kandung dari Purnawirawan TNI AD itu, ES, 40, wiraswasta, warga Nagori Dolok Maraja, Kabupaten Simalungun diduga menggelapkan satu unit mobil truk colt diesel BK 8126 NB di dalam rumah Salam di Simpang Kerang pada 15 Februari 2010 pukul 20:00. Perbuatan itu dilakukan ES dengan mendatangi ayahnya, Salam ke Simpang Kerang dan selanjutnya membawa mobil truk colt diesel milik Salam dengan alasan akan memakai/membawa truk itu untuk usahaataupengangkutankelapasawitdiperkebunan Sei Daun, Kecamatan Cikampak, Kabupaten Labuhanbatu. Dua bulan kemudian, sesudah membawa truk itu, ES datang lagi ke rumah ayahnya, Salam dan memberitahukan kepada ayahnya, truk itu

Waspada/Abdul Hakim

mengalami kecelakaan dan ditahan di Polsek Cikampak. Mendengar itu, korban tidak langsung percaya kepada anaknya ES dan menyuruh saksi Muliono, 40, anggota TNI AD, warga Jalan Arga Sari, Asrama Rindam I/BB Pematangsiantar mencek kebenaran truk itu. Sesampainya di Cikampak, saksi Muliono mencek ke Polsek Cikampak.Ternyata, sesuai informasi yang diterima saksi, truk itu tidak ada ditahan di Polsek Cikampak. Selanjutnya, saksi Muliono pergi ke perkebunan SeiDaun,KecamatanCikampakgunamencekkeberadaan truk. Ternyata, di perkebunan itu pun tidak ditemukan truk itu. Saksi selanjutnya melaporkan kepada Salam tentang tidak ditemukannya truk itu hingga Salam menduga anaknya ES sudah menggelapkan truk itu dan mengalami kerugian Rp 45 juta akibat perbuatan anaknya ES dan melaporkannya ke Polresta. “ES diduga melakukan tindak pidana penggelapan dalam keluarga sesuai Pasal 376 yo Pasal 372 KUH Pidana,” sebut Kapolresta AKBP Fatori, SIK saat dikonfirmasi melalui Pabungpen AKP Muslim dan Kasat Reskrim AKP AY. Harahap di Mapolresta, Kamis (25/2). (a14)

PT Lumban Garaga Beroperasi Tanpa Izin Disosnaker P.Siantar PEMATANGSIANTAR (Waspada): Nasib juru parkir (Jukir) yang sangat memprihatinkan di bawah bendera PT Lumban Garaga di lokasi pusat perbelanjaanRamayanaDeptStoreKotaPematangsiantar ditanggapi serius Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disosnaker)PemkodanDPRDKotaPematangsiantar. “PT Lumban Garaga yang mempekerjakan juru parkir di lokasi Ramayana Dept Store tidak terdaftar di Disosnaker. Pimpinan perusahaan itu tidak ada melapor ke Disnaker,” sebut Kadisosnaker melalui Kabid PersyaratanWilson P. Aritonang kepada wartawan, Rabu (24/2). Seperti diberitakan, para juru parkir di lokasi pusat perbelanjaan Ramayana Dept Store dikesampingkan hak-haknya.Gaji mereka dipotong meskipunsudahmendapatizinsecararesmitidakmasuk kerja, seperti hari libur nasional ( Natal dan Tahun Baru). Perusahaan yang sudah menetapkan jadwal istirahat (off) bagi setiap juru parkir secara bergilir setiap minggu, juga dipotong gajinya. Buktinya sebulan kerja 30 atau 31 hari gaji dibayar 27 hari. Meskipun sakit dan ada surat dokter, gaji turut dipotong.Yang paling menyakitkan bagi sekitar 20 petugas juru parkir PT Lumban Garaga, bila tidak masuk kerja seolah-olah mereka melanggar tindak pidana. Surat peringatan yang dilayangkan perusahaankepadaJukiryangabsenturutditandatangani oknum polisi selaku pengawas PT Lumban Garaga. Sekretaris Disosnaker S. Saragih menyebutkan, surat peringatan karena absen masih masalah internal dan tidak perlu melibatkan pihak kepolisian,

karena hal itu masih kategori kelalaian dan bukan tindak pidana. Pihak Disosnaker yang melihat bukti salah satu surat peringatan kepada salah seorang Jukir turut ditandatanganioknumpolisilangsunggelengkepala. “Luar biasa ini,” kata salah seorang staf Disosnaker mengomentari.”Tindakan seperti ini bisa diadukan kepada Propam Polresta,” imbuh seorang staf Dissnaker lainnya. SesuaidenganUUnomor13tahun2003tentang ketenagakerjaan disebutkan kalau Upah Minimum Provinsi (UMP) yang juga merupakan Upah Minimum Kota (UMK) sebesar Rp 965 ribu per bulan.Ternyata juru parkir PT Lumban Garaga yang sudah bekerja sejak Oktober 2009, gajinya dari Rp 500 ribu menjadi Rp 550.000 sejak Januari 2010 dan itu pun dibarengi pemotongan-pemotongan. Kabid Persyaratan DisnakerWilson P.Aritonang mengimbau agar perusahaan itu segera mengembalikannya kepada yang berhak dan berjanji akan turun untuk melakukan penelitian lapangan. Secaraterpisah,KomisiIDPRDPematangsiantar membidangi ketenagakerjaan sesudah membaca beberapa berita di suratkabar merasa prihatin. Salah seorang anggota komisi I yang belum mau disebutkan namanya kepada wartawan menyatakan merasa prihatin. Komisi I DPRD maupun Disosnaker Pematangsiantar akan melakukan inspensi mendadak ke lokasi dan diharapkan ada surat pengaduan (keberatan) dari para juru parkir itu. (a14)

BT/BS BIMA Dan Pemkab Dairi Tandatangani MoU MEDAN (Waspada): Pemkab Dairi mempersiapkan siswa menghadapi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan UN (ujian nasional). “Inisalahsatukabupatenyangtelatenmengurus pendidikan,termasukmendatasiswa SMAsederajat masuk PTN,” kata dr. RobertValentino Tarigan SPd, Pimpinan BT/BS BIMA, Jumat (26/2) di Medan. Salah satu cara agar siswa di Dairi siap menghadapi SNMPTN, Pemkab Dairi melakukan kerja sama dengan BT/BS BIMA Indonesia yang berpusat di Jalan Bantam Nomor 6 A Medan. “Pada 18 Februari, MoU (Memorandum of Understanding) kerja sama untuk sukses UN itu kami tandatangani di kantor Bupati Dairi,” kata Robert. Kegiatan bimbingan belajar sudah dimulai sejak 20 Januari 2010 hingga pertengahan Maret 2010. Valentino mengharapkan siswa dan orangtua siswa agar memanfaatkan semaksimal mungkin kepedulian Pemkab Dairi guna persiapan menghadapi UN dan SNMPTN. “Aturan UN berbeda dengan aturan UMB-PTN dan SNMPTN. UN proses evaluasi untuk menilai daya serap siswa-siswi selama dia sekolah. Dapat dipastikan akan lulus UN, apabila selama belajar tiga tahun di sekolah tidak pernah absen, selalu mengerjakan PR di rumah dan membaca apa yang

besok akan diajarkan guru. Sementara, masuk perguruan tinggi negeri baikjalurUMB-PTNmaupunSNMPTNmerupakan proses seleksi yang berkaitan dengan daya tampung fakultas pada universitas yang dituju. Jadi, yang lulus masuk PTN adalah orang-orang dengan nilai tertinggi sampai batas daya tampung. Makanya diperlukanstrategimemilihjurusandiPTNterutama di pilihan kedua agar siswa berhasil duduk di PTN favorit. Disebutkan, sejak beberapa tahun lampau, BIMA sudah bekerjasama dengan Pemkab Dairi dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Tahun 2005 yang melapor ke sekolah lulus ke Perguruan-Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan PT favorit 224 orang. Pada tahun 2006, jumlah itumeningkat,yakni307orang.Pada2007,meningkat lagi jadi 393 orang dan 2008 target yang lulus PTN serta PT favorit 470 orang, ternyata melampaui target, hampir mencapai 1000 orang. “Tahun 2010 pun kita harapkan peningkatan itu berlanjutkarenamulaitahuninipulatelahdibagikan buku aktivitas harian siswa yang jika diisi setiap hari denganbenaraktivitasapasajayangdilakukanberikut nilai ujiannya maka dapat diketahui bakat dan kemampuan anak, termasuk IQ (Intelligent Quotient), EQ (Emotional Quotient) dan SQ (Spiritual Quotient)nya,” pungkasValentino. (m08)

Waspada/Ist

TANDATANGAN: Usai menandatangani MoU, Bupati Dairi KRA Johnny Sitohang Adinegoro (no 2 dari kiri) berfoto bersama dengan dr Robert Valentino Tarigan, SPd (no 2 dari kanan), Drs Berutu, MSi (Kadis Pendidikan Dairi) serta staf.

ENDAPAN: Tanah endapan (beting) di aliran Sungai Tanjungpura Kab. Langkat yang membentuk pulau seharusnya dapat dimanfaatkan pemerintah setempat hingga tidak terbengkalai dipenuhi semak belukar seperti dalam gambar di rekam, Jumat (26/2). Jika lahan itu dimanfaatkan maka akan menjadi khas tersendiri bagi Tanjungpura, apalagi keberadaannya di pusat kota. Selain di aliran Sungai Tanjungpura, tanah endapan seluas tiga hektare juga terdapat di aliran Sungai Wampu, Stabat.

Kasus CPNS Gate Paluta 2009 Tuai Kecaman GUNUNGTUA (Waspada): Kasus dugaan kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN) pada seleksi penerimaan CPNS 2009 di Kabupaten Paluta, terus mendapat kritikan keras dari berbagai elemen masyarajat termasuk mahasiswa, tokoh pemuda, pemuka masyarakat, aktivis dan anggota DPRD. Kritikan pedas datang dari anggota DPRD Paluta, Khoiruddin Siregar, SAg, Jumat (26/ 2). Dia mengecam keras kasus

itu dan mendesak penegak hukum mengusut kasus CPNS-gate Paluta tahun 2009 itu. Siregar juga mendesak pihak kejaksaan memanggil dan memeriksa Drs Panusunan Siregar, selaku Ketua Panitia Pengadaan CPNSD Paluta yang saat ini menjabat sebagai Sekda Paluta. “Selaku warga Paluta kita menyayangkan sikap dan prilaku oknum-oknum yang menyalahgunakan jabatan dan wewenang yang telah diamanahkan rakyat dannegara.Kasusinimelukairasa keadilan masyarakat Paluta juga cita-cita pemekaran Paluta,” kata Siregar. Ketua Forum Kajian Kabupaten Padanglawas Utara Rhamadan Siregar, SH mengatakan, ulah oknum yang terlibat CPNDS

Gate melukai perasaan putraputri yang notabenenya generasi masyarakat Paluta. Sementara Gusti Putra Hajoran Siregar, Ketua Gerakan Mahasiswa Padanglawas Utara (Gema Paluta) mengaku kecewa dengan proses penerimaan CPNS Paluta yang tidak transparan. Banyak peserta lulus bukan hanya berdasarkan hasil tes, tapi lebih banyak titipan pejabat dan menggunakan uang. Dijelaskan, dari 507 formasi penerimaan CPNS Paluta 2009, hanya 25 persen yang murni, sisanya 75 persen berupa titipan keluarga pejabat dan membayar jasa berupa uang kepada oknum tertentu. Sebelumnya anggota Komisi ADPRDSumutSudirmanHalawa

meminta aparat penegak hukum di tingkat Polres Tapsel, Poldasu, KejaksaanNegeriCabangPadangsidimpuan hingga Kejagung mengusutdanmenindaklanjutikasus CPNS Gate. “Munculnya kejanggalan dalam pengumuman CPNS Paluta tahun 2009 merupakan preseden buruk bagi daerah. Komisi A DPRD Sumut banyak menerima pengaduan dari masyarakat,” papar Halawa. Dikatakan, saat ini DPRD SumutsudahmembentukPansus seleksi CPNSD di Sumut. Mengenai laporan soal dugaan kecurangan dan manipulasi pada seleksi CPNSDPalutaakanmenjadisalah satu agenda utama pada pembahasan Pansus itu. (csp)

Musda Golkar Karo Diskor Sampai Batas Waktu Yang Belum Ditentukan BERASTAGI (Waspada): Situasi Musda Partai Golkar Kabupaten Karo yang diselenggarakan di Berastagi Cottage,Rabu (24/ 2) menghangat sehingga terpaksa diskors sampai batas waktu yang belum ditentukan, Pasalnya, ada dualisme pengurus kecamatan (PK) Partai Golkar Kecamatan Barusjahe,PK Munte dan PK Laubaleng,yang masing-masing ngotot sebagai peserta Musda karena memiliki kepentingan terhadap dua kandidat calon ketua Drs Paulus Sitepu dan Ferianta Purba. Pengamatan Waspada, sebelumnyaDPDPartaiGolkarSumut Drs Serta Ginting, Frans Dante dan Drs Jeiharlim Sinuhaji, Freddi Sembiring dan pengurus DPD Partai Golkar Karo lainnya, telah berupaya mencari jalan terbaik untuk menyelesaikan permasalahanitu.Namuntidakditemukan kesepakatan, karena PK yang

49 Honorer Dishub Siantar Diberhentikan PEMATANGSIANTAR (Waspada): 49 honorer UPT Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Pemko Pematangsiantar diberhentikan, karena tidak memiliki SK pengangkatanWalikota dan Kadis Perhubungan. “Dishub saat ini tidak membutuhkantenagahonorerdisetiap perangkat organisasi,” sebut Kadis Perhubungan Pemko Pematangsiantar Viktor Sirait, Kamis (25/2). Sirait menyebutkan, 49 tenaga honorer yang diberhentikan itu selama ini bekerja sebagai juru parkir, koordinator parkir, staf di kantor UPT dan bagian lainnya. “Saatinihanyatersisa70tenaga honorer di UPT Perparkiran Dishub dari 246 tenaga honorer Dishub secara keseluruhan,” kata Sirait. Menurutnya,selainmenghemat anggaran, pemberhentian itu dilakukan karena tenaga/jasa honorer tidak dibutuhkan lagi di UPT Perparkiran. “Mereka hanya memiliki SK Kepala UPT Perparkiran Efendi Sibarani yang sudah diganti sejak 15 Januari 2010,” katanya. Sirait mengungkapkan gaji tenaga honorer Dishub ditampung di APBD tahun anggaran 2010denganjumlahkeseluruhan anggaran yang diusulkan mencapai Rp1,474 miliar. (a14)

dualisme masing-masing ngotot dan merasa berhak ikut sebagai peserta Musda. Akibatsalingngototitu,jadwal rapat paripurna I untuk pengesahan jadwal acara, pengesahan tatib, pemilihan dan penetapan pimpinan Musda, yang seharusnya telah dimulai pada pukul 13:00, tak kunjung dilaksanakan hingga kemudian rapat diskors pukul 19:00. Skors disampaikan penanggung jawab Musda Drs Paulus Sitepu selaku Ketua DPD Partai Golkar Karo dalam ruang rapat setelah berkonsultasi dengan pengurus DPD Partai Golkar Sumut. Para peserta tidak ada reaksi ketika rapat dinyatakan skors yang disampaikan dalam ruang persi-

dangan,selanjutnya masing-masingpesertaMusdameninggalkan ruang rapat. Menurut Justianus Purba, selaku humas pantia kepada Waspada, hal itu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan dalam rangka mengkonsolidasikan PK yang bermasalah. SementaraituJoiharlimSinuhaji selaku anggota Korda KabupatenKaro,DairidanPakpakBharat kepada wartawan mengatakan, pihaknya berupaya mencari solusi agar masing-masing PK bermasalah tersebut melakukan konsolidasi untuk mendapatkan kesepakatan tentang siapa yang berhak sebagai peserta Musda sesuai dengan AD/ART Partai

Golkar, Informasi diperoleh ketga PK yang bermasalah, PK Kecamatan Barusjahe,Munte dan Laubaleng. Musda Partai Golkar sebelumnya dibuka secara resmi oleh ketua DPD Partai Golkar Sumut yang diwakili Drs Serta Ginting. Hadir dalam acara pembukaan Bupati Karo yang diwakili Kaban Kesbang Pol dan Linmas Kabupaten Karo Drs Suang KaroKaro, Ketua DPC PDIP Karo Siti Aminah Perangin-angin,SE, pengurus DPD PAN dan pengurus partai lainnya. Selain itu arena Musda juga dipenuhi para kader dan simpatisan Partai Golkar sepertiorganisasikepemudaanGolkar,AMPI,AMPG dan lainnya. (c06)

PEMATANGSIANTAR (Waspada): Putri Sidauruk, 4, tewas terlindas ban truk saat asyik bermaindibawahkolongkendaraan itu, Kamis (25/2) sore. Korban, warga Jalan Rela, Kel. Sukadame, Kec. Siantar Utara, Kota Pematangsiantar. Keterangan dihimpun menyebutkan, truk saat itu parkir dekatrumahkorbandiJalanRela, Kelurahan Sukadame. Sopir truk MCS, 40, warga Jalan Rakutta Sembiring, Kel. Sigulanggulang, Kec. Siantar Utara kemudian menjalankan truk tanpa menyadarikorbanberadadikolongtruk. Pemilik truk sempat berteriakagarMCSmenghentikantruk danMCSmelakukannya,namun korban sudah sempat tergilas. Warga dan pemilik mobil segera berhamburan ke arah mobil truk dan mengangkat korban yang sudah berlumuran darah akibat luka-luka di kepala dan tubuhnya. Korban segera dibawa ke klinikterdekat,namunpihakklinik menyatakan tidak sanggup lagi menolong korban hingga akhirnya korban dibawa ke RSU HorasInsani.Meski sempatmendapatpertolongan,akhirnyakorban tewas. Kapolresta Pematangsiantar AKBP Fatori, SIK melalui Pabungpen AKP Muslim dan Kasat Lantas AKP F Zendrato, Jumat (26/2)menyebutkanMCSdatang menyerahkan diri dan melaporkan kejadian itu ke Polresta.(a14)

Jalan G.Sitoli-Nias Utara Bakal Terwujud GUNUNGSITOLI (Waspada): Pengerjaan pembangunan jalan ruas Gunungsitoli menuju Alasa Tumula, Kabupaten Nias Utara terlihat semakin nyata, walau sebelumnya pihak PT Nindya Karya (Persero) selaku kontraktor pelaksana sempat mengalami kendala soal pendanaan (cash flow). Namun berkat dukungan anggota DPD RI asal Sumut Parlindungan Purba kepada manajemen PT Nindya Karya untuk menyelesaikan pembangunan jalan tersebut, saat ini aktivitas pekerja meningkat. Sejumlah tokoh masyarakat di Nias berterimakasih kepada Parlindungan Purba yang memberi perhatian atas penyelesaian pembangunan jalan ruas Gunungsitoli-Alasa-Tumula. Kasatker IREP, Buyung Sitompul, ST, MT yang dikonfirmasi Waspada, Jumat (26/2) membenarkan, aktivitas kerja pada pembangunan jalan ruas Gunungsitoli-Alasa-Tumula semakin meningkat dan cepat. Hal senada diungkap Buyung Sitompul, katanya tidak terlepasdaridukungandansaran dari anggota DPD RI Parlindungan Purba kepada kontraktor PT Nindya Karya. Pantauan Waspada, kunjungan bersama anggota DPD RI Parlindungan Purba dengan Manajer Wilayah Sumatera PT Nindya Karya, Rahman dan konsultan pengawas dari DHV ConsultantMangatasButar-butarakhir Januari 2010 terlihat komitmen kontraktor sangat tinggi untuk menyelesaikan pekerjaan. (a35)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.