Waspada, Sabtu 13 April 2013

Page 21

Ekonomi & Bisnis

WASPADA Sabtu, 13 April 2013

B7

Soal BBM Bersubsidi

Pemerintah Janji Pilih Opsi Terbaik JAKARTA (Antara): Pemerintah berjanji akan memilih opsi terbaik terkait Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Sementara PT Pertamina (Persero) menyatakan siap menjalankan kebijakan yang akan diambil pemerintah dalam waktu dekat ini sebagai upaya mengurangi subsidi. Usai rapat koordinasi membahas BBM, di Jakarta, Jumat (12/4), Menteri Koodinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa, mengatakan pemerintah akan memilih opsi terbaik terkait BBM bersubsidi. Pilihan yang diambil tentunya tidak akan memberatkan masyarakat serta tetap menjaga kondisi fiskal. Disebutkan Hatta Rajasa, pemerintah saat ini masih melakukan pembahasan opsi apa yang akan diambil, yang lebih memberikan ‘impact’

terbaik. Begitupun, katanya, arah kebijakan yang diambil pemerintah adalah mengurangi konsumsi BBM bersubsidi serta memberikan subsidi tepat sasaran kepada masyarakat miskin. “Kita harus mengambil suatu kebijakan dari sisi ekonomi akan menimbulkan ‘impact’ yang sangat positif, tapi juga mengurangi dampak sosial masyarakat miskin ataupun inflasi. Pokoknya bisa menjaga budget defisit di bawah 2,5 persen,” katanya. Saat ini, potensi terjadinya pelebaran defisit anggaran sangat besar, ketika belanja subsidi energi melebihi realisasi yang telah ditetapkan dalam APBN sebesar Rp274,7 triliun, apalagi penerimaan pajak belum optimal. Siap jalankan Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya, mengatakan pihaknya siap menjalankan kebijakan BBM sebagai upaya mengurangi subsidi yang akan diumumkan pemerintah dalam waktu dekat. Menurut dia, Pertamina sudah menyiapkan langkahlangkah lanjutan dari semua

opsi yang dibahas pemerintah. Sebelumnya, pemerintah mengkaji sejumlah opsi kebijakan BBM untuk mengurangi subsidi. Seperti kenaikan harga BBM yang disertai kompensasi, pembatasan pemakaian BBM untuk kendaraan pribadi, dan pembuatan premium dengan angka oktan 90. Namun, akhirnya pemerintah mengambil opsi menaikkan harga BBM untuk mobil pribadi sebagai upaya mengurangi subsidi komoditas tersebut yang terus meningkat. Ketua Umum Himpunan Swasta Nasional Minyak dan Gas Eri Purnomohadi, mengatakan secara teknis di lapangan, kebijakan kenaikan harga BBM tersebut bisa dilaksanakan. ‘’Tidak ada masalah. Nanti, dalam satu jalur jalan ada pemisahan SPBU berdasarkan spanduk. Ada yang untuk khusus roda dua dan angkot serta ada yang untuk mobil pribadi,” katanya. Menurut dia, perbandingan SPBU mobil pribadi dan non-mobil pribadi nantinya adalah 50:50. Sebelumnya, Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan, prinsipnya, pemerintah akan mengurangi subsidi bagi mobil

PLN Jangan Jadi Pembohong MEDAN (Waspada): Ketua Pemuda Muslimin Indonesia (PMI) Kota Medan Rinaldi Amri, minta PT PLN tidak lagi membohongi rakyat. Katanya masyarakat sudah letih dibohongi PLN. Alasan klasik, seperti mesin rusak, sudah tidak masuk akal lagi. Berbicara di kantornya, Kamis (11/4), Rinaldi Amri, mengatakan pemerintah terus memberi subsidi kepada PLN, tetapi hasilnya perusahaan itu mengaku terus merugi. Sehingga pasokan listrik tidak memenuhi hak pelanggan. Katanya, ada angka yang fantastis. Menteri Keuangan Agus Martowardojo menargetkan besaran subsidi energi listrik

pertahun rata-rata Rp110 triliun, minimal 100 triliun pada 2014 ini, dan mencapai 440 triliun hingga tahun 2017. Mestinya, kata Rinaldi, dengan kondisi itu pelayanan kepada masyarakat akan lebih maksimal. Tidak ada lagi listrik hidup dan padam mendadak dan tanpa pemberitahuan. Kalau dirunut ke belakang, besaran subsidi sejak tahun 2009, sebesar Rp53,72 triliun, pada tahun 2010 mencapai Rp58,10 triliun, tahun 2011 Rp93,18 triliun, 2012 Rp64,97 triliun (APBN-P), dan tahun 2013 sebesar Rp78,63 triliun (RAPBN) atau Rp93,52 triliun bila tarif tidak naik. “Yang mendapat subsidi pun hanya

pelanggan yang menggunakan daya 450 VA dan 900 VA. Tapi mengapa, krisis listrik belum juga terkendali,” katanya. Selama ini, jika listrik padam, PLN memberi alasan kerusakan mesin pembangkit maupun jaringan. Alasan itu terus menerus disampaikan sampai masyarakat bosan. ‘’Apakah alasan yang sama juga terjadi pada perusahaan listrik di luar negeri?,’’ Tanya Rinaldi. Sebenarnya, kata Rinaldi, rencana menaikkan tariff dasar listrik (TDL) melalui Permen ESDM no.30 tahun 2012 dimana tidak membebani pelanggan 450 VA dan 900 VA cukup logis apalagi ada rencana pengurangan subsidi hingga 20 persen.(m39)

pribadi dengan cara menaikkan harga BBM-nya. Sedangkan, kendaraan jenis sepeda motor dan angkutan umum dan barang tetap memperoleh subsidi penuh atau harga BBM tetap Rp4.500 per liter. Jero, juga mengatakan pemerintah akan mengeluarkan kompensasi sebagai upaya mengurangi dampak kebijakan BBM ke masyarakat miskin. “Bentuknya masih dibahas,” katanya. Di bawah Rp25 T Sementara itu, ekonom PT Mandiri Sekuritas Aldian Taloputra, mengatakan pembatasan konsumsi BBM bersubsidi bagi mobil pribadi diperkirakan hanya akan menghemat anggaran di bawah Rp25 triliun. Saat dihubungi di Jakarta, Jumat (12/4), Aldian, mengatakan pembatasan konsumsi BBM bersubsidi bagi mobil pribadi tidak akan terlalu meningkatkan inflasi. Tapi di sisi lain anggaran yang bisa dihemat melalui opsi itu diperkirakan hanya Rp25 triliun full year. ‘’Karena ini sudah pertengahan tahun, anggaran yang dihemat akan di bawah angka itu,” katanya. Aldian mengatakan pembatasan konsumsi BBM bagi mobil pribadi, hanya akan menyumbangkan angka inflasi sebesar 0,8 persen. Sebaliknya apabila pemerintah memutuskan untuk menaikkan harga BBM bersubsidi, secara jangka pendek akan berkontribusi pada angka inflasi yang signifikan. Yakni hingga 2,4 persen. Asumsinya, setiap kenaikan 10 persen harga BBM bersubsidi, akan meningkatkan 0,8 persen inflasi. “Jika kenaikan harga BBM bersubsidi Rp1.500, dari Rp4.500 menjadi Rp6.000, artinya kenaikannya sekitar 30 persen, sumbangan terhadap inflasi 2,4 persen di akhir tahun,” kata dia.

Antara

PERMINTAAN TAMBAHAN SOLAR. Petani mengolah lahan pertanian dengan mesin berbahan solar, di Potronayan, Nogosari, Boyolali, Jateng, Jumat (12/4). Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengajukan tambahan sebanyak 20 juta kiloliter kuota bahan bakar jenis solar tahun 2013 kepada Pertamina untuk mengantisipasi kelangkaan.

Telkom Diminta Tingkatkan Kemampuan Tender Internasional JAKARTA (Antara): Menteri BUMN Dahlan Iskan, meminta manajemen PT Telkom Indonesia Tbk meningkatkan kemampuan dalam mengikuti tender di luar negeri. Degan begitu kegagalan yang dialami perusahaan ini kalah dalam tender lisensi seluler di Myanmar tidak terulang lagi. Berbicara di Jakarta, Jumat (12/4), Dahlan Iskan, mengatakan Telkom harus meningkatkan kemampuannya dalam bersaing dengan perusahaan asing di luar negeri. Katanya, kekalahan yang dialami Telkom lebih karena ketentuan yang memang cukup berat yang disyaratkan regulator Myanmar. Meski begitu Dahlan, mengaku pasrah saja, Telkom tidak berhasil menjadi operator seluler di Myanmar. “Saya sudah dapat informasi. Telkom lolos prakualifikasi, tapi gagal

masuk ke babak kualifikasi selanjutnya,” ujar Dahlan. Ia menjelaskan, syarat yang ditetapkan cukup berat bagi peserta tender. Yaitu harus berpengalaman menjadi operator seluler di luar negeri selama dua tahun. Operator juga disyaratkan harus sudah memiliki pelanggan sebanyak 1 juta pelanggan di luar negeri. ‘’Telkom saja baru beberapa bulan di Timor Leste, dan baru memiliki sekitar 35.000 pelanggan. Ini tentu tidak memenuhi syarat tender,’’ ujar Dahlan. Sebelumnya diberitakan, Telkom dipastikan gagal menjadi operator seluler di Myanmar, setelah tidak masuk dalam daftar 12 peserta tender yang masuk ke babak evaluasi terakhir. Kementerian Komunikasi, Pos, dan Telekomunikasi Myanmar mengumumkan, ke-

Sensus Pertanian Tidak Dipungut Biaya BALIGE (Antara): Pelaksanaan sensus pertanian yang akan dimulai 1 - 31 Mei 2013 di Kab. Toba Samosir, tidak akan dipungut biaya. Petugas sensus dari Badan Pusat Statistik (BPS), langsung akan mendatangi para petani dan usaha pertanian di tempatnya masing-masing, untuk mendapatkan data statistik tentang struktur pertanian,. Kabag Humas Pemkab Toba Samosir Elisber, mengatakan itu Jumat (12/4). Untuk terkumpulnya data yang akurat, melalui para camat di kabupaten berpenduduk 205.331 jiwa tersebut, dia mengimbau seluruh

warga dapat memberikan data yang sebenarnya. Petani dan pemilik usaha pertanian yang dicacah, lanjutnya, tidak perlu ragu memberikan data serta informasi yang dimiliki. Keterangan yang disampaikan tersebut sangat bersifat rahasia dan dilindungi undang-undang. “Seluruh masyarakat perlu mengetahui, selama sensus berlangsung, tidak dipungut biaya apapun,” tegas Elisber. Jadi, katanya dengan penjelasan yang disampaikan, diharapkan seluruh masyarakat tani dan pengusaha pertanian dalam wilayah setempat dapat

mengetahui secara jelas maksud dan tujuan pelaksanaan sensus dimaksud. Dengan demikian secara sukarela masyarakat diminta memberikan partisipasinya selama pelaksanaan sensus yang berlangsung serentak secara nasional pada Mei 2013. Sebab, menurutnya penyusunan rencana pembangunan tepat sasaran sangat mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan program. Karena perencanaan lintas sektoral yang akurat serta terarah sesuai kondisi lingkungan eksternal dan internal daerah bersangkutan sangat diperlukan.

Distan Jamin Pemasaran Jagung BANDA ACEH (Antara): Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distan) Kab. Aceh Besar menjamin pemasaran jagung yang diproduksi petani di kawasan tersebut. Dengan begitu petani tidak perlu ragu dan takut untuk pemasaran, karena Pemkab telah melakukan kerja sama dengan sejumlah pihak yang akan menampung seluruh hasil pertanian jagung milik petani. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikul-

tura Aceh Besar Hasballah M. Ali, mengatakan itu di Banda Aceh, Jumat (12/4). Menurut dia, ketersediaan pasar merupakan salah satu langkah untuk menjamin keberlanjutan peningkatan produksi hasil dan kesejahteraan petani jagung di Aceh Besar. “Artinya, jika pasar penampung sudah ada berarti petani bisa terus meningkatkan hasil produksi. Karena seluruh produksi akan dibeli dengan harga di pasaran,” katanya.

Dijelaskannya bahwa harga beli jagung dari petani di Aceh Besar yakni Rp3.000 per kg dengan kadar air 15-17 persen. Pada tahun 2013, Pemkab Aceh Besar menargetkan penanaman jagung di kawasan tersebut mencapai 5.000 hektare. M.Ali, mengatakan hasil panen jagung tersebut ada yang langsung ditampung oleh perusahaan di Aceh Besar, dan ada juga yang akan ditampung p e r u s a h a a n d i P r ov i n s i Sumatera Utara (Sumut).

Antara

SERTIFIKASI HALAL RESTORAN SUKARELA.Warga menikmati sajian makanan di sebuah tempat makan atau restoran sukarela di Jakarta, Jumat (12/4). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan melibatkan MUI dan BPOM berencana akan menerapkan sertifikasi halal kepada restoran-restoran bersifat sukarela dengan menjelaskan seluruh proses pengelolaan makanan mulai dari bahan baku hingga makanan jadi.

Waspada/Ist

Prof Dr Syahrial Yusuf diabadikan bersama Dekan FT IAINSU Prof Dr Syafaruddin, Wakil Ketua DPRDSU Ir Kamaluddin Harahap, Anggota DPRDSU Irwanysah Damanik SE dan Usman Hasibuan SAg MSP.

Prof. Dr HM Yusuf Syahrial:

Indonesia Butuh Lima Juta Pengusaha Baru MEDAN (Waspada): Indonesia membutuhkan lima juta pengusaha baru, agar negeri ini mampu menyejajarkan diri dengan negara-negara maju di dunia. Saat ini baru 0,28 persen dari total penduduk Indonesia yang berprofesi sebagai pengusaha. Sementara negara baru disebut maju, bila memiliki 4 persen pengusaha. Pengusaha sukses Prof Dr HM Yusuf Syahrial MM MBA, mengatakan itu pada Studium General Membangkitkan Semangat Entrepreneurship di Kalangan Mahasiswa dalam Rangka Membangun Kemandirian yang Profesional. Acara diselenggarakan Fakultas Tarbiyah di Aula IAIN Sumut, Jumat (12/4). Pada acara yang digagas Ketua Himpunan Alumni FT IAIN Sumut Usman Hasibuan SAg MSP dan dipandu Anggota DPRD Sumut Irwansyah Damanik SE itu, Syahrial Yusuf, mengajak mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN Sumut, setelah lulus nanti tidak harus menjadi guru. Tapi harus menjadi pengusaha. Katanya, kalau adik-adik mahasiswa ingin menjadi orang kaya, jalannya cuma satu, yakni menjadi pengusaha. Tidak mungkin bisa kaya kalau cuma jadi PNS atau menjadi bupati. ‘’Kalau ada yang kaya raya

setelah jadi bupati, berarti dia itu korupsi,” tegasnya. Pendiri dan Preskom Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) kelahiran Labuhan Batu 29 Maret 1963 ini menyebutkan, Indonesia merupakan negara yang sangat kaya sumber daya alamnya. Namun sangat disayangkan angka pengangguran masih tetap sangat tinggi. Menurut Syahrial Yusuf, setidaknya terdapat tiga masalah besar menyebabkan banyaknya pengangguran di Indonesia. Yakni, rendahnya keinginan untuk berprestasi di kalangan generasi muda, termasuk mahasiswa. Karena generasi muda kurang terampil, dan kurangnya profesionalitas angkatan kerja. “Setelah saya teliti lebih lanjut, penyebab kurang terampilnya angkatan kerja, karena memang sedikit sekali lembaga pendidikan yang mendidik orang supaya terampil bekerja,”katanya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sumut Ir H Kamaluddin Harahap MSi, yang juga tampil pada acara itu mengatakan, mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN Sumut sejak dini, harus berupaya hidup mandiri dan menumbuhkan semangat en-

trepreneurship di dalam diri masing-masing. Katanya, tidak zamannya lagi mahasiswa, setelah menyandang gelar sarjana, kemudian menjadi pengangguran. ‘’Jangan pernah malu melakoni pekerjaan apa pun, yang penting halal dan tidak lagi membebani orangtua, setelah berhasil meraih gelar sarjana,” kata Kamaluddin. Sedangkan Usman Hasibuan, yang juga dosen pembimbing Kewirausahaan di Fakultas Tarbiyah IAIN Sumut menyatakan, acara yang digagasnya bekerjasama dengan pimpinan fakultas itu bertujuan, agar mahasiswa FT IAINSU semakin termotivasi untuk hidup mandiri dan memiliki keberanian menjadi seorang pengusaha, seperti yang kini dilakoninya. Dekan FT IAIN Sumut Prof Dr Syafaruddin MPd saat membuka acara itu mengemukakan, Fakultas Tarbiyah IAIN Sumut saat ini bertekad melahirkan lebih dari sekadar guru. ‘’Para alumni FT IAIN nanti kita harapkan berani keluar dari cognitif map-nya, dan tidak lagi mengarah pada PNS oriented. Insya Allah, sudah banyak alumni kita yang sukses sebagai pengusaha, politisi, dan profesi lainnya,” katanya. (rel/m12)

12 peserta tender yang lolos yaitu konsorsium Bharti Airtel, Konsorsium Vodafone dan China Mobile, Telenor, SingTel, Axiata, Konsorsium MTN , Bermuda Digicel, France Telecom, Qatar Telecommunications, Millicom International, Viettel Group, dan KDDI Corporation. Telkom Indonesia yang menggandeng Myanmar Telecom operator milik pemerintah negara itu sebelumnya masuk dalam 23 peserta yang lolos,

namun gagal untuk maju ke babak berikutnya. Diketahui, di Myanmar saat ini terdapat dua pemain lokal yakni Myanmar Post and Telecommunications (MPT ) berbasis 2G dan 3G yang dimiliki negara, danYatanarponTeleport yang merupakan perusahaan penjedia jasa internet (Internet Service Provider/ISP). Nilai pasar seluler di Myanmar diperkirakan mencapai 23 miliar dolar AS atau setara dengan sekitar Rp223,3 triliun.

Toyota Perkenalkan Etios Valco Di Medan MEDAN (Waspada): Untuk memenuhi kebutuhan pasar akan kendaraan city car berstandar kualitas global dan bernilai fungsional tinggi serta lengkap bagi para penggunanya, PT Toyota Astra Motor menghadirkan produk terbaru Toyota Etios Valco dan akan diperkenalkan di Medan, Minggu (14/4). Kehadiran produk terbaru ini menjadikan Toyota sebagai produsen di tanah air yang memiliki range lini produk terlengkap di setiap segmennya. Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Johnny Darmawan mengatakan, tingginya permintaan pasar di segmen hatchback yang terlihat dari semakin pesatnya perkembangan pasar otomotif di segmen ini dalam beberapa tahun belakangan. Hal ini mendorong Toyota untuk meluncurkan produk yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di segmen tersebut yang membutuhkan produk dengan fitur dan spesifikasi yang lebih tinggi. “Kebutuhan akan kendaraan yang nyaman, smooth ketika dikendarai, dan memiliki strong functional values, dibenamkan oleh Toyota Indonesia ke dalam anak barunya tersebut untuk memenuhi kebutuhan pasar yang ada. Kelahirannya sangat dinantinantikan masyarakat Indonesia,” ujarnya kepada wartawan, kemarin. Test Drive Untuk Memperkenalkan produk terbaru Toyota Etios Valco ini, PT Toyota Astra akan hadir di Kota Medan dalam pamerannya di Plaza Medan Fair, Minggu (14/4). Dalam even besar tersebut pengunjung dapat melakukan test drive dengan sebelumnya ada kegiatan funbike dan diramaikan beberapa hiburan. “Masyarakat juga diberikan kesempatan mendapatkan hadiah sepedamotor bagi yang telah melakukan testimoni lewat twitter dengan mendapatkan nomor undian. Hadiah juga diberikan untuk setiap konsumen yang melakukan pembelian Toyota Etios Valco selama acara test drive tersebut,” ujarnya. Toyota Etios Valco merupakan city car yang secara khusus di desain untuk memiliki strong functional value terlengkap di kelasnya dan akan melengkapi product line-up di segmen ini, diantara Toyota AGYA dan Toyota Yaris. Hadir dengan tiga pilihan varian yaitu tipe J, E, dan G, Toyota EtiosValco siap untuk menemani masyarakat Indonesia. (m41)

Ruko Sebaiknya Gunakan Teknologi Antigempa MEDAN (Waspada): Para developer diminta sebaiknya menggunakan teknologi antigempa dan angin dalam pembangunan rumah toko (ruko). Karena menurut Sekretris I Himpunan Ahli Struktur Tahan Angin dan Gempa (HASTAG) Besman Surbakti, kalau sudah di atas dua lantai, seharusnya roko sudah bisa menggunakan teknologi antigempa dan angin. Berbicara kepada wartawan, Jumat (12/4), Besman Surbakti, mengaakan pertumbuhan properti di kota Medan, khususnya pembangunan ruko, begitu pesat. Minimal ruko itu dibangun dua lantai, dan rata-rata tiga lantai, bahkan lebih. Katanya, untuk mewujudkan hal ini perlu komunikasi antara pihaknya dari HASTAG dengan para developer guna menjajaki kemungkinan kerjasama penerapan teknologi antigempa dan angin tersebut. Tapi ia pun merasa mafhum jika bisnis properti saat ini tidak menggunakan teknologi antigempa dan angin. “Kan yang mereka bangun sebenarnya bukan gedung-gedung besar yang memang layak menggunakan teknologi antigempa dan angin. Kebanyakan developer bangun perumahan yang memang enggak terlalu membutuhkan teknologi antigempa dan angin,” kata akademisi Jurusan Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara (USU) ini. Berkaitan dengan sosialisasi teknologi antigempa dan angin ini, menurut Besman Surbakti, HASTAG akan menggelar seminar nasional dan pameran ke-IV HASTAG di Grand Elite Hotel, 2526 April 2013. Kegiatan ini akan diikuti sekitar 200 peserta dari dalam dan luar negeri, para mahasiswa, HASTAG Papua, Aceh, Jambi dan Padang. Tujuannya agar bisa membuat terjadi proses pertukaran produk dan penerapan teknologi antigempa dan angin. “Kami pun berharap kegiatan itu mampu menjadi alat sosialisasi pembangunan berkelanjutan dengan penggunaan teknologi antigempa dan angin,” ujarnya. Kata Besman Surbakti, pihaknya juga akan mengadakan kursus singkat tentang pembandingan penerapan antara teori dan praktek pembangunan fisik dengan hitungan manual dan yang terkomputasi. (rel/m29)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.