Waspada, Sabtu 11 Mei 2013

Page 5

Medan Metropolitan

WASPADA Sabtu 11 Mei 2013

A3

Waspada/Ismanto Ismail

Waspada/Ismanto Ismail

KANIT Patwal Satlantas Polresta Medan AKP Lufti Amir SH, didampingi Aiptu SP Matondang SH, menilang taksi plat hitam.

KANIT Lantas Polsek Medan Baru AKP H Taslim SH (kanan) memberikan arahan kepada warga dalam sosialisasi Operasi Simpatik 2013 di Jln. Gatot Subroto depan bundaran Majestik Medan.

Sat Lantas Polresta Tilang 68 Pengendara Pemuda Muhammadiyah Medan Kota Dilantik MEDAN (Waspada): Pemuda Muhammadiyah merupakan organisasi otonom yang berada di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah yang bertujuan menghimpun, membimbing, serta menggerakkan potensi Pemuda Islam demi terwujudnya kader umat dan kader bangsa, untuk keberadaannya harus mampu menjadi garda terdepan dalam pembangunan bangsa. Hal itu disampaikan M Sulyan Pulungan SAg, Pimpinan Cabang (PC) Pemuda Muhammadiyah Medan Kota terpilih, usai pelantikan kepengurusan pemuda Muhammadiyah cabang Medan Kota periode 2011-2015 di Jln. Demak yang dilantik Sekretaris Umum Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Muhammadiyah Kota Medan Edisaputra ST, baru-baru ini. Sulyan mengucapkan terima kasih kepada PD Pemuda Muhammadiyah Kota Medan, sehingga dengan demikian kepengurusan Pemuda Muhammadiyah Cabang Medan Kota dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik lagi. Susunan keanggotaan Pemuda Muhammadiyah Cabang Medan Kota yang dilantik adalah Ketua Umum M Sulyan Pulungan SAg, Wakil Ketua Bidang Organisasi M Idra Firman SPd, Wakil Ketua Bidang Pendidikan M Junaidi, Wakil Ketua Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan Agus Padang,Wakil Ketua Bidang Seni-Budaya, Olah Raga, dan Pariwisata Lukman Hendrik SPd, Pada acara pelantikan Pemuda Muhammadiyah Cabang Medan kota tersebut juga digelar berbagai kegiatan di antaranya pertandingan Futsal tingkat se Kota Medan, gerak jalan tingkat SD, SMP, dan SMA se Kota Medan. (cwan)

MEDAN (Waspada): Patroli Pengawal (Patwal) Sat Lantas Polresta Medan yang melakukan Operasi Simpatik 2013 di Jln. Sisingamangaraja depan Pasar Simpanglimun Medan, Jumat (10/5), menilang 68 kendaraan bermotor. Pantauan Waspada di lapangan, Ops Simpatik yang dipimpin Kanit Patwal Sat Lantas Pol-

resta Medan AKP Lufti Amir SH, menurunkan belasan personel dengan sasaran sepedamotor,

mudaan (OKP), Kapolresta Medan Kombes Pol. Monang Situmorang berkantor di Mapolsek Medan Timur, Jumat (10/5).

sung dilakukan penyetopan. Setelah diperiksa kelengkapan surat membawa kenderaan seperti SIM dan STNK, langsung ditindak dengan memberi surat tilang. Kasat Lantas Polresta Medan Kompol Budi Hendrawan

Poldasu Hanya Tetapkan Satu Tersangka Korupsi Dana BOS MEDAN (Waspada): Penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polda Sumut belum menemukan tersangka lain kasus dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) TA 2012 senilai Rp17 miliar. Sampai saat ini penyidik masih menetapkan satu tersangka, yaitu Ilyas yang menjabat Kabid Perbendaharaan Biro Keuangan Setda Provsu. “Dari penyidikan dilakukan Subdit III/Tipikor Direktorat

Reskrimsus Poldasu belum menemukan keterlibatan orang lain, masih terhenti pada tersangka Ilyas,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Heru Prakoso ditanya wartawan, Jumat (10/5), di Mapoldasu. Terkait kasus itu, kata Heru, penyidik Tipikor telah memintai keterangan 27 saksi, termasuk saksi ahli. Selain telah memeriksa saksi, juga dilakukan penyitaan sejumlah barang bukti. Tersangka Ilyas ditetapkan

Kapolresta Berkantor Di Polsek Medan Timur MEDAN (Waspada): Untuk menjalin hubungan erat antara masyarakat dan mengantisipasi bentrok antar organisasi kepe-

betor, mobil, angkot, taksi plat hitam, guna menekan angka kecelakaan lalulintas. Setiap kendaraan yang mencurigakan dan pengendara sepedamotor tidak memakai helm dan tidak menghidupkan lampu utama kendaraan lang-

Hadir dalam pertemuan tersebut, sejumlah pengurus OKP dan Ormas, unsur Muspika Medan Timur dan Medan

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

KAPOLRESTA Medan Kombes Monang Situmorang dan Kapolsek Medan Timur AKP Efianto foto bersama sejumlah pengurus OKP dan Ormas se Kec. Medan Timur dan Medan Perjuangan, di Mapolsek Medan Timur, Jumat (10/5).

Perjuangan, tokoh masyarakat dan agama. “Ini adalah pogram Polresta Medan, setiap Jumat saya berkantor di semua Polsek dan bertemusamatokohmasyarakatdan kepemudaan sekaligus untuk mengetahuikeluhanmasyaraka,” ujar Monang Situmorang. Kapolresta memberi kesempatan kepada seluruh elemen masyarakat untuk memberikan saran dan keluhan masyarakat atas kinerja Polri khususnya di wilayah kerja Polresta Medan. Monang Situmorang juga menyampaikan hasil kerja Polsek yang merupakan tolak ukur kinerja sebagai tujuan akhir Polri yang menjadikan masyarakat sebagai mitra kerja Polri. Monang mengimbau seluruh Polsek dijajarannya agar melayani laporan masyarakat dengan sungguh-sungguh tanpa pandang bulu.(h04)

sebagai tersangka pada Kamis (2/5), kemudian dilakukan penahanan. Dia dianggap telah menyelewengkan dana BOS Tahun Anggaran (TA) 2012 senilai Rp17 miliar, dengan modus mengalokasikan dana itu kepada pekerjaan lain. Dana BOS yang diselewengkan bera-sal dari

triwulan III dan IV tahun 2012, bersumber dari APBN. Dari hasil pemeriksaan sementara, dana BOS itu sengaja tidak ditransfer ke rekening sekolah penerima bantuan setelah verifikasi sekolah penerima bantuan dikirim Dinas Pendidikan Sumut kepada Biro Keuangan.(m27)

SH, SIK, melalui Kanit Patwal Sat Lantas Polresta Medan AKP Lufti Amir SH mengatakan, razia tersebut dilakukan guna menekan angka kecelakaan lalulintas dan agar pengendara tertib berlalulintas. “Dalam Ops Simpatik yang kita gelar, pengendara sepedamotor tidak memakai helm, tidak menghidupkan lampu, dan tindak membawa dokumen langsung ditindak. Tidak ada istilah damai ditempat, harus sampai mengikuti sidang di pengadilan,” ujarnya. Menurut Lufti, pihaknya juga member teguran kepada para pengendara yang melanggar peraturan lalulintas, agar mereka kedepan mematuhi peraturan lalulintas untuk mengurangi angka kecelakaan lalulintas. Sosialisasi Pada hari yang sama, Kanit Lantas Polsek Medan Baru AKP

H Taslim SH mensosialisasikan Ops Simpatik 2013 di tiga lokasi wilayah hukum Polsek Medan Baru. Dalam sosialisasi tersebut, Taslim memberikan petunjuk kepada warga khususnya pengendara agar tertibnya berlalulintas untuk mengurangi korban jiwa akibat kecelakaan lalulintas. Kepada pengendara dianjurkan sebelum bepergian harus memeriksa perlengkapan surat mebawa kendaraan seperti SIM dan STNK, serta memeriksa kondisi kendaraan agar tidak terjadi kendala dalam perjalanan. Menurut Taslim, pihaknya melakukan sosialisasi di Jln. Gatot Subroto simpang bundaran Majestik, Jln. Iskandarmuda, dan Jln. Gajah Mada Medan. “Ops Simpatik 2013 ini digelar selama 21 hari sejak 7-28 Mei 2013 diberbagai tempat berbeda,” tuturnya. (m36)

Layani Pasien Dengan 3 S MEMBERIKAN pelayanan kepada pasien sudah menjadi rutinitas perawat. Begitulah yang dilakoni Ester Elisabeth, 42, warga Perumnas Simalingkar Medan, dan kawan-kawan perawat lainnya di Ruang Kardiovaskuler Rindu B lantai II RSUP H Adam Malik Medan. Beragam pasien yang mereka jumpai tiap hari, beragam pula tingkahlaku yang sering mereka hadapi. Namun, kunci dalam melayani pasien adalah sabar. “Senyum, Sapa dan Sentuh (3S) sudah menjadi kewajiban perawat dalam menghadapi pasien dan dalam kondisi apapun. Pasien yang masuk beragam, makanya kita harus sabar dalam menghadapi pasien. Kita juga

harus memperkenalkan diri kepada pasien yang mau hendak kita rawat,” kata Ester, Jumat (10/5). Selain itu, kata Ester, perawat juga memberikan perhatian yang penuh pengertian yang mencakup mendengarkan dengan sabar semua kekhawatiran dan ketakutan pasien, serta memberikan dorongan emosi dan penghiburan. “Perawat merupakan pekerjaan mulia karena membantu pasien untuk sembuh,” tuturnya. Ester yang mengaku sudah 18 tahun bekerja itu, merasa senang melakoni kegiatannya sehari-hari. Apalagi, menurut dia, pasien merasa puas dengan layanan yang kita berikan. “Di

ruang ini, ada enam sampai delapan perawat khusus jantung. Kita saling bahu membahu menangani pasien, yang sudah kita anggap seperti saudara kita sendiri,” sebutnya. Saat pasien pulang karena kondisinya stabil atau dikatakan sembuh, ada kepuasan tersendiri dari diri perawat. “Saat pasien pulang, kadang kita sedih juga. Apalagi yang sudah dirawat seminggu dua minggu di sini. Sedih karena berpisah, tapi rasa senang jauh lebih besar karena pasien pulang. Ketika pulang, kami dari perawat di kardiovaskuler ini menyarankan tiga hal kepada pasien, pertama minum obat teratur, istirahat yang cukup, dan periksa ulang,” ujarnya.

Tinggi Bercerita tentang penyakit jantung, dr Hiflal Ade Putra SpJ mengatakan, orang yang berobat dengan keluhan jantung di Poli Jantung RSUP HAM cukup banyak.“Perhari bisa mencapai 100 sampai 150 pasien. Ini membuktikan tingkat kesadaran masyarakat untuk memeriksakan dirinya semakin tinggi,” katanya. Dia mengakui pola hidup tidak sehat, stres tinggi menjadi pemicu sakit jantung ini. “Kita semua berisiko, gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga dan rutin memeriksakan kesehatan serta hindari stres, cara menghindari sakit jantung ini. Mulai sekarang sayangilah jantung kita,” tutur Ade Putra. (h02)

Waspada/Mursal AI

SEJUMLAH perawat dan dokter di Ruang Kardiovaskuler Rindu B Lantai II RSUP H Adam Malik Medan saat bersama pasien yang juga Redaktur Harian Waspada Halim Hasan, Jumat (10/5).


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.