Ekonomi & Bisnis
WASPADA Sabtu, 11 Mei 2013
B7
Petani Pidie Jaya Kembali Garap Sawah MEUREUDU (Waspada): Petani di Kab. Pidie Jaya kembali menggarap sawah dengan rasa optimis. Para petani di sana sedang gembira. Mereka memperoleh hasil yang memuaskan pada panen rendengan tahun ini. Petani di Kec.n Meureudu, Nurdin, 45, Jumat (10/5) mengatakan hasil panen yang diperoleh menggembirakan. Ini membuat mereka berkomitmen kembali turun ke sawah untuk membajak (mengolah) lahan mereka. Selain itu, para petani khususnya di Kec.
Meureudu juga bersepakat mengenai benih padi yang akan ditanam dan menganut pola tanam serentak dalam satu hamparan. ‘’Kami akan tanam padi benih (varietas) unggul. Mudahmudahan dengan menganut pola tanam serentak dapat mengurangi serangan hama yang acap menghantui petani,” katanya. Camat Meureudu Jauhar, membenarkan masyarakat di wilayah kecamatannya sepakat turun ke sawah kembali setelah usai panen beberapa waktu lalu. (b09)
Tatap Muka Siswa Dengan Komisaris Bank Belanda
Waspada/Rusli Ismail
Petani di Pidie Jaya sedang menanam padi. Petani di daerah ini kembali turun ke sawah setelah hasil panen memuaskan pada panen sebelumnya
Juli, Pembelian BBM Dibatasi JAKARTA (Antara): Pemerintah akan mengeluarkan kebijakan, yakni membatasi pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi hingga batas kewajaran dengan memakai sistem teknologi informasi mulai Juli 2013. Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo, di Jakarta, Jumat (10/5), mengatakan pembatasan akan dilakukan secara bertahap menyesuaikan kemajuan pemasangan sistem teknologi informasinya. “Ini akan dimulai di wilayah Jakarta pada Juli 2013,” katanya. Menurut dia, berdasarkan perhitungan, pemakaian BBM kendaraan jenis sepeda motor yang wajar adalah 0,7 liter per hari. Sementara mobil pribadi sekitar tiga liter per hari. Pembatasan akan dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Misalkan satu minggu. Dengan pembatasan tersebut, lanjutnya, maka diharapkan penyaluran BBM subsidi sesuai kuota yang ditetapkan. Susilo menambahkan, pemerintah akan menyiapkan berbagai aturan yang diperlukan untuk implementasi pem-
batasan tersebut. Pemerintah sudah menugaskan Pertamina mengendalikan pendistribusian BBM subsidi dengan memakai sistem teknologi informasi. Pertamina akan memasang secara bertahap alat kendali berbasis teknologi informasi di 100 juta kendaraan dan 5.027 SPBU di seluruh Indonesia selama satu tahun, mulai Juli 2013 hingga Juni 2014. Jumlah 100 juta kendaraan itu terdiri dari 11 juta mobil penumpang, 80 juta motor, tiga juta bus dan enam juta truk. Pada Juli 2013, pemasangan alat kendali ditargetkan sudah selesai di seluruh kendaraan di tiga provinsi yakni Jakarta, Kaltim, dan Kalbar dengan jumlah SPBU mencapai 437 unit. Lalu pada Agustus 2013, direncanakan terpasang di kendaraan yang berada di Kalteng, Kalsel, Kepri, Bengkulu, dan Lampung dengan 323 unit SPBU . Pada September terpasang di 395 unit SPBU di Riau, Sumbar, Jambi, Sumsel, dan Babel dan Oktober 2013 di 409 SPBU di Aceh dan Sumut. Selanjutnya, pada November sudah terpasang di wilayah Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi dengan 409 SPBU dan Desember 2013 terpasang di 600 SPBU yang berlokasi di Jabar kecuali Bogor dan Depok. Dengan demikian, sampai akhir 2013 sudah terpasang di kendaraan dengan 2.573 SPBU. Pada Januari 2014, pemasa-
Daftar Harga Bahan Pokok Di Medan, Rabu (8/5) Beras KKB Beras Jongkong IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Curah Kuning Minyak Goreng Bimoli 1000 ml Terigu Segi Tiga Biru Terigu Cakra Kembar Terigu Kunci Daging Sapi Murni Daging Ayam Broiler Daging Ayam Kampung Telur Ayam Broiler Telur Ayam Kampung Garam Bata (250 gr) Garam Halus Cabai Merah Cabai Rawit Cabai Hijau Bawang Merah Bawang Putih Tomat Kol Kentang Ikan Asin Teri Ikan Kembung Kacang Hijau Kacang Tanah Kacang Kedelai Minyak Tanah Susu KM Bendera 357 gr Susu KM Indomilk 390 gr Susu Bubuk Dancow 400 gr Susu Bubuk Indomilk 400 gr
: Rp9.800 per kg : Rp9.200 per kg : Rp12.000 per kg : Rp9.000 per kg : Rp11.500 per btl : Rp7.500 per kg : Rp7.500 per kg : Rp7.000 per kg : Rp85.000 per kg : Rp21.500 per kg : Rp50.000 per kg : Rp1.00 per butir : Rp3.000 per butir : Rp4.000 per btg : Rp4.000 per kg : Rp32.000 per kg : Rp22.000 per kg : Rp18.000 per kg : Rp24.000 per kg : Rp16.000 per kg : Rp6.000 per kg : Rp2.500 per kg : Rp8.000 per kg : Rp85.000 per kg : Rp28.000 per kg : Rp12.000 per kg : Rp20.000 per kg : Rp8.000 per kg : Rp9.000 per liter : Rp7.600 per kaleng : Rp8.200 per kaleng : Rp28.000 per kotak : Rp27.200 per kotak (m41)
Harga Emas London Murni (LM)
458.000
Perhiasan (97%)
455.000
Emas Perhiasan (70%)
322.000
Emas Putih (75%)
367.000
Suasa
245.000
(50 %)
ngan berlanjut di Banten, di luar Tangerang ditambah DIY untuk 212 SPBU, Februari di Jateng dengan 618 SPBU, dan Maret di Jatim sebanyak 836 SPBU. Kemudian, pada April 2014, alat kendali sudah terpasang di Bali dan Nusa Tenggara di 295 SPBU, Mei di 348 SPBU di Gorontalo, Sulut, Sulteng, Sultra, Sulbar, dan Sulsel, dan Juni 2014 di Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat di 145 SPBU. Namun, pemasangan alat kendali di kendaraan pribadi masih menunggu surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri, yakni Menteri ESDM, Menteri Perhubungan, dan Kapolri yang saat ini masih disiapkan.
Dengan SKB yang diharapkan terbit dalam waktu dekat, maka Pertamina diizinkan memasang alat pengendali (tag RFID) berupa cincin (ring) berbahan fiber yang direkatkan di setiap tangki kendaraan. Sedangkan, pada Mei 2013, Pertamina berencana sudah mulai memasang alat kendali BBM di 500.000 unit kendaraan bermotor milik pemerintah pusat dan daerah, BUMN, dan BUMD yang berada di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Pertamina bisa langsung memasang alat kendali di kendaraan pemerintah dikarenakan sudah memiliki dasar hukumnya yakni Peraturan Menteri ESDM No 12 Tahun
2012 dan Peraturan Menteri ESDM No 1 Tahun 2013. Permen ESDM 12/2012 dan 1/2013 telah mengatur pelarangan kendaraan dinas memakai BBM subsidi. Pertamina sudah menetapkan BUMN, PT Inti sebagai pemenang tender pengadaan teknologi informasi yang dinamakan sistem monitoring dan pengendalian (SMP). Inti ditunjuk Pertamina memasang alat kendali di 100 juta kendaraan dan 5.027 SPBU tersebut. Investasi SMP ditanggung Inti dan selanjutnya Pertamina menyewanya selama lima tahun dengan membayar ongkos Rp20 setiap liter BBM subsidi yang dijual melalui SPBU.
Kenaikan Harga Bisa Dua Tahap JAKARTA (Antara): Pengamat perbankan Paul Sutaryono, mengatakan jika pemerintah ingin meminimalkan dampak sosial terhadap masyarakat, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi bisa dilakukan dua tahap. Menurut Paul Sutaryono, di Jakarta, Jumat (10/5), kalau dari sisi ekonomi maka lebih baik kenaikan BBM dilakukan satu tahap langsung. Sedangkan dari sisi social, lebih baik harga BBM bersubsidi dinaikkan dua tahap, agar masyarakat bisa mempersiapkan diri. Paul, menilai kenaikan harga BBM bersubsidi sebaiknya maksimal menjadi Rp6.000 dari harga saat ini sebesar Rp4.500. Jika kenaikannya secara dua tahap maka untuk tahap pertama bisa dinaikkan menjadi Rp5.000 terlebih dulu. Setelah itu, tiga bulan setelahnya dinaikkan lagi dari Rp5.000 menjadi Rp6.000 per liter. ‘’Kenaikan harga dua tahap ini seperti kenaikan harga tarif dasar listrik,” kata Paul.
Kenaikan harga BBM baik satu tahap maupun dua tahap menjadi Rp6.000 akan menyumbangkan besaran inflasi yang sama besar. Namun dia menyarankan agar kenaikan harga BBM dilakukan pada bulan Mei, agar kontribusinya terhadap inflasi tidak terlalu signifikan. ‘’Kalau Juni itu anak-anak sudah mulai pindah sekolah dan biaya pendidikan lebih mahal,’’ ujar dia. Sementara itu, pengamat kebijakan publik Andrinof Chaniago, mengusulkan kenaikan harga BBM bersubsidi ditetapkan sesuai kemampuan masyarakat, yakni di kisaran Rp5.000-Rp5.500. Dengan tingkat kenaikan tersebut tingkat inflasi menurut dia, juga tidak terlampau tinggi. Pemerintah dalam APBN 2013 memberikan pagu belanja subsidi energi sebesar Rp274,7 triliun dengan perincian subsidi listrik Rp80,9 triliun dan subsidi BBM Rp193,8 triliun dengan volume sebesar 46 juta kilo liter.
Kuota volume BBM bersubsidi diprediksi dapat mencapai 53 juta kilo liter dan mengganggu fiskal, apabila tidak ada kebijakan yang memadai untuk mengendalikan konsumsi BBM, yang jumlahnya semakin meningkat setiap tahun. Sempat bergulir sejumlah opsi pengendalian BBM dari pemerintah antara lain membatasi konsumsi BBM bersubsidi bagi mobil pribadi, kenaikan harga BBM bersubsidi sekaligus penyediaan BBM jenis baru seharga Rp7.000 per liter, kenaikan BBM Rp6.500-Rp7.000 per liter hanya bagi mobil pribadi, dan kenaikan BBM secara merata dengan kisaran harga di bawah Rp6.500 per liter. Pemerintah sempat mengisyaratkan kecenderungannya mengambil kebijakan kenaikan BBM dengan harga di bawah Rp6.500 per liter bagi seluruh kendaraan, termasuk memberikan kompensasi bagi masyarakat miskin melalui pengajuan APBN-P 2013.
Intel Gandeng PT Telkom Beri Pelayanan Internet Gratis JAKARTA ( Waspada) : Perusahaan Intel Indonesia menggandeng PT Telkom Tbk dalam pemberian layanan internet gratis selama enam bulan bagi masyarakat yang membeli komputer. Termasuk desktop, PC, notebook, tablet, smartphone, box processor dan ultrabooks di distributor resmi Intel. Secara formal, kerjasama Intel dan Telkom ini dilaksanakan dengan penandatangan MoU di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (8/5). Hadir di sana pejabat Telkom Santhosh Viswanathan selaku Chief Representative Intel Indonesia, Uday Marty sebagai Southeast Asia Managing Director,Arief Yahya sebagai Direktur Utama PT Telkom ,Sukardi Silalahi selaku Direktur Konsumer dan Muhammad Awaluddin selaku Direktur Enterprise & Wholesale bersama Gregory Bryant selakuVice President and General Manager Sales & Mar-
keting Group, Intel Asia Pacific. Layanan internet ini tersedia melalui jaringan Wi-Fi di lokasi umum maupun perumahan. Selain itu, Intel dan Telkom juga berencana memperkenalkan penggunaan komputer dan broadband secara serentak di seluruh Indonesia melalui kegiatan road show di 30 kota. Kegiatan roadshow tersebut mencakup penyelenggaraan seminar bagi para tenaga pendidikan (sejalan dengan program IndiSchool) dan para wirausaha UMKM (program IndiPreneur). Vice President and General Manager, Sales & Marketing Group Intel Asia Pacific, Gregory Bryant, mengatakan bahwa perusahaannya berkomitmen mendukung upaya Indonesia dalam meningkatkan daya saing dengan memperluas akses ke teknologi. Menurutnya, selama ini akses broadband selalu menjadi faktor kunci keberhasilan
negara-negara seperti Indonesia dalam meningkatkan daya saing di tingkat global sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi. Sebagai negara dengan jumlah penduduk yang banyak, Indonesia memiliki permintaan tinggi atas konektivitas. Hal ini dapat dibuktikan dengan pertumbuhan multidevices yang luar biasa. Untuk itu, Intel dan Telkom akan mendukung kesempatan baik ini dengan mendorong sektor Information and Communication Technology (ICT) guna mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional dan daya saing global. Direktur Utama Telkom Arief Yahya mengatakan, perusahaannya berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam memperbaiki tingkat penetrasi layanan internet dengan cara menyediakan koneksi internet yang terkangkau dan dapat diakses ke seluruh masyarata Indonesia. (m37)
KUTAMAKMUR (Waspada): Para siswa SMAN-Kuta Makmur, Kab. Aceh Utara bertatap muka dengan direksi bank di Belanda. Mereka mengaku termotifasi untuk belajar dari pakar ekonomi asal Aceh yang didampingi Wakil GubernurAceh Muzakir Manaf, Jumat (10/5). Komisaris Bank Morgan, Adnan Ganto, di hadapan sekitar 400 siswa SMAN-1 Kuta Makmur meminta siswa tidak menjadikan keterbatasan ekonomi sebagai faktor penghambat untuk maju. Contohnya dia sendiri. Setelah menyelesaikan pendidikan di Aceh, dia dipercaya menduduki kursi direksi di Bank Morga Belanda. Adnan Ganto, juga membandingkan perkembangan remaja masa dulu dengan sekarang. Menurutnya, remaja sekarang lebih
mengutamakan materi dan sedikit bekerja. “Hasil penelitian ini bisa benar, bisa salah,” jelasnya. Namun kenyataannya, di negara kita koruptor banyak melibatkan kalangan kaum muda. Selain itu, Adnan, juga mengatakan ketekunan dan kedisiplinan merupakan modal keberhasilan. Dia juga mengingatkan para siswa jangan hanya sekadar mencari popularitas semata. Namun, untuk berhasil harus capai kemahiran. Andan Ganto, dalam kesempatan itu menyerahkan bantuan dana kepada pihak sekolah. Selain itu dia juga berjanji akan membiayai ibadah kepada dua orang guru setiap tahun. Dia juga menyerah perangkat Multy Media kepada siswa. Sementara Muzakir Manaf, berjanji membantu sekolah yang berada di kawasan terpencil tersebut.(b15)
Pemerintah Hadapi Masalah Ekonomi JAKARTA (Waspada): Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) SofjanWanandi, menyatakan, ketidakpastian kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan membuat pemerintah menghadapi masalah makro ekonomi yang sulit. Berbicara di kantornya di Jakarta, Jumat (19/5), Sofjan Wanandi, menyebutkan salah satu yang akan dihadapi pemerintah yaitu penurunan peringkat utang Indonesia oleh lembaga pemeringkat internasional seperti Standard and Poor, dari BB outlook positif menjadi BB dengan outlook stabil. “Penurunan peringkat itu berakibat pada kegiatan peindustrian dan
bisa memengaruhi investasi asing ke Indonesia,” ujarnya. Selain itu, Sofjan, menambahkan besarnya beban subsidi Indonesia juga akan membuat penurunan laju ekonomi Indonesia. Saat ini, terbukti ekonomi Indonesia melemah dari 6,04 persen pada kuartal IV 2012 menjadi 6,02 persen pada kuartal I 2013. Kemudian, juga terjadi penurunan produksi di berbagai sektor. Sebagai contoh, penjualan semen saat ini turun 15 persen dan penjualan kendaraan bermotor turun 1520 persen. Penurunan produksi ini pada akhirnya mengurangi pendapatan negara. ”Pendapatan pajak pasti juga turun,” kata Sofjan. (vvn)
Program Mega Pasti Kembali Diluncurkan MEDAN (Waspada): Bank Mega kembali meluncurkan program Mega Pasti di tahun 2013 dengan skema yang lebih menarik dan hadiah yang pasti, untuk menciptakan budaya menabung kepada masyarakat. “Program Mega Pasti Plus merupakan persembahan untuk nasabah setia tabungan MegaDana dan MegaMaxi. Sekaligus bukti komitmen Bank Mega untuk meningkatkan budaya menabung bagi masyarakat Indonesia, khususnya Sumut,” kata Regional Manager Sumatera Bank Mega Husni SIM, saat peluncuran Program Mega Pasti Plus di Medan, barubaru ini. Melalui program tersebut, lanjut Husni Sim, pihaknya optimis meningkatkan jumlah nasabah dan dana pihak ketiga (DPK) untuk 2013 akan tumbuh sebesar 40 persen. “Kontribusi terhadap kenaikan DPK sekitar Rp1 triliun dengan adanya program ini,” katanya seraya mengatakan, sampai saat ini total nasabah Mega Pasti Plus di Medan sudah mencapai sekitar 140.000 orang yang mencakup wilayah Sumut dan Medan. Sementara itu, Regional Funding Sumatera
Yanti Huang menambahkan, agar bisa menikmati program Mega Pasti Plus, nasabah harus membuka tabungan MegaDana dan MegaMaxi. Tabungan MegaDana merupakan tabungan biasa dan MegaMaxi tabungan yang biasanya dipakai bagi pebisnis atau pelaku usaha. Dia mengatakan, Mega Pasti Plus kali ini memiliki program menabung dengan nilai poin yang paling bernilai. Nasabah tidak perlu menabung sampai ratusan juta rupiah dan nasabah sudah bisa mendapatkan berbagai pilihan voucher belanja seperti voucher belanja di Carrefour, Baskin Robbins,Wendys, Coffee Bean, Trans Studio, Metro Dept Sotre, Trans Fashion, dengan premium brand seperti Aigner, Hugo Boss, Ferragamo, Furla, Mango. “Semakin besar saldo, nasabah akan semakin banyak poin yang dikumpulkan dan semakin besar nilai voucher hadiah yang diperoleh, sehingga makin besar pula peluang untuk memenangkan hadiah undian berupa mobil. Ini akan berdampak pada budaya menabung yang akan jadi budaya menyenangkan dan apresiasi dalam bentuk ini mampu jadi daya tarik bagi penabung pastinya,” jelas Yanti Huang. (m41)
Leo Wijaya saat menerima Penghargaan “Medan Marketeer Champion 2013” yang diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Utara,Gatot Pujo Nugroho, Kamis, 2 Mei 2013 di Grand Aston City Hall Hotel Medan
Leo Wijaya Raih Penghargaan “Medan Marketeer Champion 2013“ MEDAN (Waspada): Marketing Manager CV. Indako Trading Co yang merupakan main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara Leo Wijaya, meraih penghargaan “Medan Marketeer Champion 2013 “ untuk kategori Automotif, Transportation & Logistic. Penghargaan diserahkan langsung oleh Gubsu Gatot Pujo Nugroho, pada Kamis, 2 Mei 2013 di Grand Aston City Hall Hotel Medan. LeoWijaya, mengungkapkan bersyukur atas apresiasi yang diberikan Markplus dan Marketeers atas kinerjanya selama menjadi Marketing Manager di CV. Indako Trading Co. “ Saya sangat bersyukur karena telah dipercaya menerima penghargaan sebagai Medan Marketeer Champion 2013 yang diberikan oleh Markplus dan Majalah Marketeers. Sementara itu, Waizly Darwin, Chief Operation Majalah Marketeers mengungkapkan bahwa selama satu tahun MarkPlus dan Marketeers melakukan pengamatan atas kinerja yang dilakukan para Marketing dan perusahaan yang ada di setiap daerah maupun Nasional. Penghargaan yang diberikan merupakan bentuk apresiasi Markplus dan Marketeers atas kerja keras para Marketeer-marketeer Indonesia
dengan prestrasi yang membanggakan. Kegiatan yang menampilkan tema “On Becoming Local Champion” The Marketeers Festival 2013 menghadirkan pakar-pakar marketing yang mengupas evaluasi dan strategi marketing bagaimana perusahaan International, perusahaan nasional dan perusahaan lokal yang ada di Sumatera Utara, untuk menjadi The Local Champion Company. Selain Gubernur Sumut, acara ini juga turut dihadiri oleh Kapolda Sumatera Utara Irjen Wisjnu Amat Sastro, Wakil Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S, Founder & CEO, MarkPlus Inc Hermawan Kartajaya, CEO PT. Pos Indonesia Ketut Mardjana dan sedikitnya 650 pemasar, pengusaha dan masyarakat Sumut. Founder & CEO, MarkPlus, Inc Hermawan Kartajaya menyampaikan bahwa Indonesia Marketeers Festival ini dilakukan di 16 kota MarkPlus Inc di luar Jakarta, dan Medan sendiri merupakan titik pertama rangkaian roadshow ini. “Keberhasilan kami menyelenggarakan MarkPlus Conference di Jakarta selama tujuh tahun berturut-turut sejak tahun 2006 merupakan modal utama diselenggarakannya event ini,” katanya. (Rel)