Waspada, Rabu 6 Oktober 2010

Page 7

Sport A5 PSMS Tetap Ikuti LPI, Divisi Utama

WASPADA Rabu 6 Oktober 2010

JAKARTA (Waspada): Ancaman PT Liga Indonesia berupa pembekuan keanggotaan bagi setiap tim yang ikut Liga Primer Indonesia (LPI), tampaknya tidak membuat pengurus PSMS Medan keder.

Pelatih Uruguay Oscar Tabarez (kanan) belum mengetahui kekuatan tim Merah Putih.

AP

Tabarez Belum Kenal Indonesia JAKARTA (Waspada): Pelatih Uruguay Oscar Tabarez mengaku belum mengetahui kekuatan tim Indonesia, yang akan dihadapi skuadnya pada pertandingan persahabatan di Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat (8/10) malam. “Kami belum kenal jauh sepakbola Indonesia, jadi kami belum bisa menyiapkan tim yang akan diturunkan,” katanya saat kedatangan tim Uruguay di Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Selasa (5/10). Pihaknya juga masih menunggu kedatangan seluruh pemainnya, karena tim Uruguay tiba dengan lima kelompok. Jika semua pemain tiba dan telah istirahat setelah menjalani perjalanan yang cukup jauh, kata dia, baru akan dipikirkan

siapa saja yang akan diturunkan. “Siapa saja yang turun, lihat saja nanti,” ucap pelatih yang membawa La Celeste menjadi semifinalis Piala Dunia 2010 itu. Sedangkan kapten Uruguay Diego Lugano mengaku perjalanan ke Indonesia cukup melelahkan. Meski demikian pihaknya akan tetap bermain dengan maksimal. “Saya baru pertama kali ke Indonesia. Jadi saya belum mengetahui banyak iklim sepakbola Indonesia,” jelasnya. Uruguay merupakan lawan internasional pertama Indonesia asuhan Alfred Riedl dalam persiapan menuju Piala AFF akhir tahun nanti. 5 Kelompok Pemain La Celeste tiba di Indonesia dalam lima kelom-

Usia Pesepakbola PON Dibatasi MEDAN (Waspada): Cabang olahraga sepakbola tetap memberikan batasan usia kepada pemain untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 di Riau. Demikian Sekretaris Umum Pengprov PSSI Sumut Choking Susilo Sakeh, Selasa (5/10). PSSI Sumut, kata Choking, sudah mengkonfirmasikan kepada PSSI Pusat menanggapi adanya surat keputusan KONI Pusat soal tidak ada batasan usia pemain pada PON Riau. Surat tersebut sudah sangat lari dari sistem yang ada selama ini. Untuk itulah, PSSI meminta KONI Pusat melakukan revisi atas kekeliruan batasan usia. Batasan usia pemain sepakbola adalah 30 tahun. “Mungkin saja yang dimaksud adalah tidak adanya batasan usia untuk cabang futsal yang akan dipertandingkan pada PON Riau,” jelas Choking. Pada tingkatan pelaksanaan kejuaraan multi event mulai tingkat nasional seperti Porwil/Kejurnas, SEA Games (Asia Tenggara), Asian Games (Asia) dan Olimpiade (dunia) semua memiliki batasan usia karena semua pelaksanaan kejuaraan amatir tersebut muaranya kepada pembinaan. “Ini artinya terjadi salam komunikasi,” terangnya. Seandainya tidak ada batasan usia, bukan hanya Sumatera Utara saja yang merasakan kerugian, namun provinsi lain akan menerima kerugian. Seperti Jawa Timur, sudah melakukan pemusatan latihan penuh kepada pemain usia di bawah 23 tahun. “Kita (Sumut) masih pelatihan berjalan, sedangkan Jawa Timur sudah melaksanakan pemusatan latihan penuh,” katanya lagi. Menanggapi persiapan tim pra PON Sumut, Choking menyebutkan sedang istirahat dalam persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) pada minggu pertama November. Choking tidak mengelak saat dipertanyakan soal manajer tim. “PSSI Sumut memberikan lampu hijau kepada siapa saja untuk menjadi manajer tim pra PON XVIII. Namun mereka adalah yang memiliki perhatian kepada tim baik dukungan moril dan materil,” terang Choking. (m20)

PSSI Medan 3 Susul Medan 2 6 Besar U-16 Zona Sumut MEDAN (Waspada): Tim PSSI Medan 3 menyusul PSSI Medan 2 melaju ke babak enam besar Kompetisi U-16 Zona Sumut Piala Mennegpora. Medan 3 yang ditangani manajer tim Alexander Gho menundukkan Medan 1 dengan skor telak 3-0 di lapangan Kuala Namu, Deli Serdang, Selasa (5/10). Ketiga gol Medan 3 dihasilkan Zulfikar Lubis dua gol dan Rico Marciano Harahap satu gol. Dengan hasil itu, Medan 3 tampil sebagai juara Grup A dengan mengantungi nilai 10. Hasil maksimal juga diperoleh Medan 2 yang sudah lebih dulu memastikan ke babak enam besar dengan nilai 10 yang dalam pertandingan terakhir penyisihan grup B bermain imbang lawan Kharisma 2-2. Keberhasilan dua tim Medan itu sesuai harapan Ketua Umum PSSI Medan Drs HM Darwin Syamsul. Derbi di lapangan Kuala Namu cukup alot. Medan 1 masih memiliki peluang dengan mengantongi nilai 4 berupaya untuk meraih nilai penuh. Namun Medan 3 tampil maksimal dan berhasil memetik kemenangan. Manajer tim Medan 2 Goklas Butar Butar menyambut positif hasil yang diperoleh anak asuhnya. (m20)

pok. Kelompok pertama tiba pukul 13.05 WIB sebanyak lima pemain di antaranya dua pemain Lazio Alvaro Gonzales dan Fernando Muslera. Rombongan kedua tiba pukul 15.35WIB dengan empat pemain, termasuk tim ofisial dan pelatih (Oscar Tabarez). Empat pemain itu adalah Andres Scotti, DanielTamborini, Diego Lugano dan Juan Castillo. Luiz Suarez (Ajax Amsterdam) dan Diego Forlan (Atletico Madrid) tiba secara berurutan pukul 17.15WIB dan 17.40 WIB yang sebelumnya transit di Singapura. Rombongan keempat tiba pkl 19.30WIB, di antaranya Jorge Rodriguez, Edinson Cavani dan Walter Gargano. Sedangkan rombongan kelima pukul 22.45 WIB di antaranya A. Perierra, Christian Rodriguez, Martin Caceres dan M Perrierra. Mereka mendapat pengamanan yang cukup ketat. Namun masyarakat yang hadir masih bisa melihat dengan jelas pemain yang baru sukses di Afrika Selatan tersebut. Rombongan pertama La Celeste langsung dibawa panitia pelaksana (panpel) ke hotel yang telah disiapkan di Four Season Jakarta. “It’s ok,” jelas Diego Perez saat ditanya sambutan masyarakat dan kondisi dari Indonesia dengan singkat. (h01/ant)

Dengan tegas, pengurus tim Ayam Kinantan mememastikan tetap akan mengikuti dua kompetisi musim ini, yakni Divisi Utama yang dihelat PSSI dan LPI yang digelar Arifin Panigoro cs. Kepastian disampaikan Sekretaris Umum PSMS Medan Idris SH saat ditemui Waspada di sela-sela pertemuan teknik sejumlah kontestan tim Divisi Utama musim kompetisi 2010/ 11 di Hotel The Sultan, Jakarta, Selasa (5/10). Keputusan tetap mengikuti dua kompetisi musim ini (Divisi Utama dan LPI) tak lepas dari kebijakan Ketua Umum Dzulmi Eldin yang ingin melihat bendera tim kebanggaan warga Medan dan Sumatera Utara terus berkibar di pentas sepakbola nasional. “Karena itu kami akan membuat dua tim yang nantinya berlaga di dua kompetisi tersebut. Untuk PSMS, tentu tampil di Divisi Utama, sedangkan tim baru yang kami rencanakan dengan nama Bintang PSMS diproyeksikan berlaga di LPI,” jelas Idris. “Hal ini pun, sudah kami koordinasikan dengan pengurus PSSI dan tampaknya tidak ada masalah, sehingga PSMS tetap pada pendirian semula untuk ikut Divisi Utama maupun LPI,” katanya lagi. Mengenai nama tim baru yang nantinya akan tampil di LPI, menurut Idris, masih ada kemungkinan berubah dan tergantung dari kesepakatan pengurus. Tapi untuk sementara, nama yang disepakati adalah Bintang PSMS. Ditanya kemungkinan terpecahnya konsentrasi pengurus dengan hadirnya dua tim di kompetisi berbeda, pria paruh baya ini memastikan itu tidak akan terjadi. Sebab pihaknya memang sudah membagi siapa saja yang akan mengurusi tim

Waspada/Yuslan Kisra

Ketua Umum PSSI Nurdin Halid didampingi Direktur Liga Andi Darussalam Tabusalla dan CEO Liga Joko Driyono, saat memberikan sambutan pada acara Manager Meeting Divisi Utama 2010/11 di Jakarta, Selasa (5/10). Divisi Utama maupun LPI. Demikian pula dengan pendanaan, karena dua tim yang disiapkan tersebut dipastikan mendapat dukungan dari sponsor serta dana APBD Kota Medan. “Pelatihnya pun sudah kami tetapkan. Untuk tim pertama yang akan tampil di Divisi Uta-

ma ditangani Pak Zul (Zulkarnaen Pasaribu) sedangkan tim yang satunya lagi dibesut Suharto. Jadi, tidak ada masalah dengan adanya dua tim tersebut,” tandasnya. PSDS, Persebaya Klub Sumut lainnya, PSDS Deli Serdang, dipastikan tetap

ambil bagian dalam Divisi Utama, meski pada saat pelaksanaan manajer meeting tidak mengirimkan perwakilan. Selain PSDS, Persebaya Surabaya yang selama ini santer diberitakan ikut LPI juga tidak mengirimkan utusannya, Sedangkan tim lain seperti Persi-

tara Jakarta Utara dan Mitra Kukar tetap hadir. “Khusus PSDS, mereka memang tidak mengirimkan wakilnya di meeting manajer kali ini. Tapi mereka sudah bersurat dan menyatakan kesediaan untuk tetap ikut kompetisi musim ini. (yuslan)

Pengawalan Ketat Suarez JAKARTA (Antara): Striker Uruguay Luis Suarez (foto) tiba di Indonesia dengan pengawalan ketat di terminal 2 D Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Selasa (5/10) sore. Bintang yang bersinar pada Piala Dunia 2010 itu akan memperkuat La Celeste pada pertandingan persahabatan melawan tim Indonesia di Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat (8/ 10) malam. Bomber Ajax Amsterdam itu tiba pukul 15.03WIB dengan menggunakan pesawat KLM nomor penerbangan KL 809, namun baru meninggalkan bandara pukul 18.45 WIB. Cukup lama selisih waktunya di bandara, karena dia ikut menunggu pemain terbaik Piala Dunia 2010 Diego Forlan. Namun hingga jadwal kedatangan pukul 18.15WIB, penyerang Atletico Madrid itu belum juga terlihat. Akibatnya Suarez keluar dari bandara hanya didampingi

AP

pihak panitia dan langsung diantarkan ke tempat menginap pemain Uruguay di Hotel Four Season Kuningan

Jakarta. Saat keluar bandara, bomber berumur 24 tahun itu mendapatkan pengawalan ketat.

Bahkan saat ditanya oleh beberapa wartawan yang menunggu sejak pukul 12.00 WIB, Suarez tidak menjawab.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.