Waspada, rabu 6 Januari 2010

Page 20

18 Wanita Ditangkap Pesta Narkoba Di Siantar Hotel P.SIANTAR (Waspada): Ch, 32, warga Jalan Diponegoro, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematang-siantar diduga pesta Narkoba jenis shabu-shabu (SS) di Siantar Hotel, Jalan WR. Supratman,PematangsiantarhinggaditangkappihakPolrestasetempat. Berbagai keterangan dihimpun menyebutkan Ch ditangkap di pelataran parkir ketika turun dari kamar nomor 216 di lantai dua Siantar Hotel pada Senin (4/1) pukul 16:30. Pihak Polresta menyita berbagai barang bukti dari tangan Ch dan penggeledahan dalam kamar 216 Siantar Hotel. Dari tangan Ch, pihak Polresta menyita barang bukti satu paket SS dan satu unit HP Nokia Express Music warna hitam merah. Selanjutnya, pihak Polresta naik ke lantai dua dan masuk ke kamar 216 dan menemukan berbagai barang bukti terdiri dua paket SS, seperangkat alat isap SS, satu gunting kecil, satu timbangan digital, empat lakban, setengah batang rokok yang sudah dicampur daun ganja dan enam mancis. Ch bersama berbagai barang bukti itu selanjutnya dibawa ke Mapolresta dan sesudah diperiksa ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan dengan tuduhan penyalahgunaan narkotika sesuai Pasal 114 (1) subsider Pasal 112 (1) subsider Pasal 111 (1) dan atau Pasal 127 (1) huruf a Undang-undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Kapolresta AKBP Fatori saat dikonfirmasi melalui Pabungpen AKP Muslim dan Kasat Narkoba Iptu Altur Pasaribu di Mapolresta, Selasa (5/1) membenarkan penangkapan tersangka pelaku penyalahgunaan narkotika dan penyitaan berbagai barang bukti itu. (a14)

Pejabat Diminta Optimalkan Potensi Bawahan KABANJAHE (Waspada): Menteri Agama Suryadharma Ali, meminta pejabat di lingkungan Departemen Agama lebih memperhatikan potensistafdanjanganmembatasiapalagi mengubur potensi yang ada. Hal itu dikemukakan Menag dalam sambutan tertulis dibacakan Ka. Kandepag Karo, Drs Mardinal Tarigan, MA pada Peringatan Hari Amal Bhakti Departemen Agama ke-64 di Lapangan MAN Kabanjahe, Senin (4/1). “Mari kita ciptakan dan pelihara suasana kerja yang kondusif dan komunikatif,” katanya. Momentum Hari Amal Bhakti ini, harus kita jadikan pemacu mewujudkan pemerintahan yang bersih, tata kelola yang akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan secara moral dan sosial, demi meningkatkan kesejahteraan umat dan bangsa. (c06)

Masuki Rumah Orang Malam Hari Diadukan Ke Polisi P. SIANTAR (Waspada): Memasuki rumah orang malam hari dan mengajak wanita pemiliknya berhubungan intim, pria Kur, 50, warga Kel. Bukit Sofa, Kec. Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar diadukan ke Polresta. Korban, SSA, 26, karyawati swasta, warga sama dengan Kur, dalam pengaduannya di Mapolresta, Senin (4/1) menyebutkan tersangka masuk ke rumahnya dan mengajaknya berhubungan intim, Senin (4/1) subuh. Kur masuk ke rumah korban dengan merusak plastik pembatas dan masuk ke dalam rumah korban melalui sekat pembatas yang rusak. Mendengar suara berisik, korban yang sedang tidur di kamarnya terbangun. Ternyata, Kur sudah berada di pintu kamarnya dan langsung masuk ke kamar lalu duduk di tempat tidur korban. Kemudian Kur mendesak korban berhubungan intim. Namun, korban menolak, namun hingga Kur mengatakan akan membayar bila mau melakukan hubungan intim dengannya. Namun, korban tetap menolak dan menyuruh Kur pergi, akan tetapi Kur tidak mau juga pergi, dan malah menyuruh korban pindah karena menurutnya korban tidak pernah shalat. Korban ketakutan, akhirnya pergi dari rumah tetangganya Sawal, 52, karyawati swasta. Namun, saksi saat itu tidak terbangun. Pada saat itu, Kur sudah keluar dari dalam rumah dan bertemu lagi dengan korban. Kepada korban, Kur menyuruh korban masuk saja ke dalam rumahnya dan meyakinkan korban tidak terjadi apa-apa. Tanpa menunggu lama, korban segera masuk ke dalam rumahnya dan mengunci pintu. “Perbuatan memasuki rumah orang lain pada malam hari bisa dikenakan Pasal 167 KUH Pidana,” sebut Kapolresta AKBP Fatori, SIK saat dikonfirmasi melalui Pabungpen AKP Muslim dan Kasat Reskrim AKP AY. Harahap di Mapolresta, Selasa (5/1). (a14)

Kebut-kebutan Ditegur Malah Menganiaya P.SIANTAR(Waspada):Didugaakibatkebut-kebutanmengenderai sepeda motor hingga ditegur, ternyata malah menganiaya korban Ruwanda Lesmana, 16, pelajar, warga Jalan Nagur, Gang Manunggal, Kelurahan Martoba, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar. KorbandalampengaduannyadiPolresta,Senin(4/1)menyebutkan HD, 21, pekerjaan tidak menetap, warga Jalan Angkola, Kelurahan Martoba,KecamatanSiantarUtara,Pematangsiantardidugamelakukan penganiayaan terhadapnya di Jalan Siak, Kelurahan Martoba, Kecamatan Siantar Utara pada Kamis 31 Desember 2009 pukul 20:00. Penganiayaan itu terjadi ketika korban sedang mengenderai sepeda motornya datang dari arah belakangnya HD mengenderai sepeda motornya dengan kebut-kebutan. Pada saat berpapasan, korban menegur dan mengatakan agar HD pelan-pelan. Mendengar teguran itu, HD terlihat merasa tidak senang dan segera memarkirkan sepeda motornya dan mendatangi korban. Tanpa bicara, tinju HD melayang ke arah pipi sebelah kiri korban. Saksi Musnahar, 45, wiraswasta, warga Jalan Siak dan saksi Zafar Sidik, 40, guru, warga Jalan Nagur, Kelurahan Martoba langsung datang melerai hingga penganiayaan itu terhenti. Korban sempat mendiamkan masalah itu, namun akhirnya mengambil keputusan mengadukan HD ke Polresta agar diproses secara hukum. Kapolresta AKBP Fatori, SIK saat dikonfirmasi melalui Pabungpen AKP Muslim dan Kasat Reskrim AKP AY. Harahap di Mapolresta, Selasa (5/1) membenarkan pengaduan korban dan menyebutkan HD bisa dikenakan Pasal 351 subsider Pasal 352 KUH Pidana tentang penganiayaan. (a14)

PNSD Paluta Belum Lepas Logo Kab. Induk GUNUNGTUA (Waspada) : Sejumlah Pegawai Negeri Sipil Daerah ( PNSD) bertugas pada instansi dan kantor di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padanglawas Utara belum melepaskan logo kabupaten induk (Tapsel). Demikian diungkapkan Ketua Forum Kajian Peduli Kabupaten Paluta Ramadan Siregar, SHI kepada Waspada beberapa waktu lalu, menyikapi banyaknya pegawai negeri sipil di Pemkab Paluta belum menanggalkan badge logo Tapsel. Dikatakan, meski telah disahkan menjadi Perda, penggunaan logo Padanglawas Utara belum maksimal. Demikian pula tugutugu perbatasan di desa, kecamatan, bahkan batas kabupaten. Kenyataan itu membuat pihak terkait perlu memberikan pemahaman, motivasi, sekaligus tanggung jawab untuk mengaplikasikan Perda tentang logo daerah tersebut kepada masyarakat maupun PNSD, tegasnya. Ramadan yang Wakil Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Paluta, meminta kepada para pejabat dan pegawai di lingkungan Pemkab Paluta segera mencopot badge daerah asal masing-masing, dan memakai lambang Paluta. Amatan Waspada, sepekan terakhir, masih banyak pegawai yang belum memasang logo tersebut di seragam dinas mereka. Demikian pula dengan plank sekolah maupun tugu-tugu batas pada masing-masing desa, kecamatan, bahkan batas kabupaten. Pelaksana tugas Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Paluta, H Mara Lobi Siregar, S.Sos. MM, ketika dimintai komentarnya, mengatakan, diakui, masih banyak yang belum menanggalkan logoTapsel. Namun, sudah dibagikan logo Paluta ke berbagai instansi maupun kantor. (csp)

Sumatera Utara Proyek DAK Rehab Sekolah Rp 24 M Di Dairi Tak Selesai Tepat Waktu

WASPADA

Rabu 6 Januari 2010

SIDIKALANG (Waspada): Kepala SD 030378 Tualang, Kec. Siempatnempu Gabariel Situmorang mengemukakan kepada anggota DPRD Dairi Dahlan Sianturi dan Pissher Simamora, kegiatan proyek DAK yang seyogianya tuntas 31 Desember 2009 masih mencapai 60 persen. Begitu pun, katanya, dana sudah diterima 100 persen dalam tiga tahap. Uang itu disimpan di rekening sekolah. Sedangkan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) tidak ada dipegang. Dokumen dimaksud ada pada Kepala Dinas Pendidikan. Keterlambatan itu, katanya, tidak terlepas dari singkatnya waktu dimana sosialisasi dilakukan13November2009yangdiikuti pekerjaan lapangan. Namun,diatidakdapatmenjelaskan foto mana yang dipakai sebagai bukti laporan penyelesaian fisik 100 persen. Sedangkan menurut Dahlan, sesuai petunjuk teknis, dalam setiap pelaporan, dokumentasi kemajuan wajib dilampirkan. Karenanya, ia menduga, oknum

Kadis punya andil besar memanipulasi data sehingga biaya cair seluruhnya. ‘’Proyek DAK Rp 24 miliar di 90 SD sangat rawan penyelewengan. Kebanyakan sekolah tidak dapatmenyelesaikantugas sesuai closing date. Namun faktanya, uang dapat dicairkan. Karenanya, pejabat itu dan bupati perlu diminta pertanggungjawaban secara hukum sebab kebijakan itu adaditanganmereka,’’ujarnya. Ditegaskan, dewan bersama warga yang peduli akan melaporkan dugaan penyelewengan itu kepada penegak hukum. ‘’Pasti diadukan,’’ tandas dia. Sedangkan Pissher mengutarakan,banyakcelahmemungkin terjadinya praktik korupsi. Paling tidak, hal itu dapat diipandang dari optimalisasi anggaran. Dicontohkan di SD 030380 Pandan Siempatnempu Hulu berbiaya Rp 285. 387.000 ternyata mampu merehab total 4 ruang kelas permanen. Sementara, sekolah lain termasukSD030378Tualangdengan biaya hampir serupa hanya merehab ringan atas tiga bangunan lama. Ironisnya, dari sisi konstruksi,metodepengerjaansangat perlu dipertanyakan dimana sekolah tertentu justru mengorek dinding gedung lama lalu

ditambal plester sehingga mirip gedung baru. Sekolah lain, malah hanya mencat tebal gedung lama tetapi kecurigaanitutidak terbantahkan lantaran konstruksitidaksepadan. Sangat jelas terlihat mana bangunan lama dan mana yang dinaikkan. Dari sejumlah sekolah yang dipantau, secara umum masih jauh dari finalisasi. Umumnya masih berkisar antara 40 persen -70persen,kataPissherdari Partai Karya Peduli Bangsa. Antara lain SD 030375 Jumateguh, SD 030374 Jumatuang, SD 030384, SD 030404 Buluduri, SD 030384 Kanopan, SD 030407 Lae parira, SD 030385 Antuang jauh dari pencapaian target. Sejumlah sekolah juga mempergunakan kayu lunak, bahkan sudah dimakan rayap. Seiring itu, indikasi ketidakberesan sangat kentaldidalamnya.“Kalaukepada diri dan pekerjaannya saja oknumKadistidak jujur,bagaimana mau membangun sumber daya manusia” ujar Pissher di sela kunjungan, Senin (4/1). SecaraterpisahKadisPendidikan yang coba dikonfirmasi, tidak berhasil. Saat telefon selularnya aktif namun tidak menyahut. Sementara, mantan pejabat di Dinas Pendidikan menyebut-

Waspada/Natar Manalu

TAK SELESAI: Kepala SD 030378 Tualang Gabariel Situmorang (tengah) menjelaskan pengelolaan DAK kemajuan fisik masih 60 persen namun dana sudah cair 100 persen. Hingga batas akhir, proyek belum selesai, Senin (4/1). kan, tidak boleh ada pekerjaan melampaui tenggang waktu. Closing date pekerjaan itu, sebetulnya15 Desember20909,bukan 31 Desember 2009. Bila tidak terkejar maka dana kembali ke pusat, bukan dibuat beragam

cara seolah-olah sudah benar. Selanjutnya, Jonner Simbolon Ketua DPD Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKSI) menandaskan, dalam dunia pengadaan barang dan jasa sebagaimana diatur Keppres, pemba-

Baru Dibangun, Jembatan Ratusan Juta Amblas Di P. Sidimpuan P.SIDIMPUAN (Waspada): Bangunanjembatanmenghubungkan bekas kantor Dinas PU ke kantor Bappeda Pemko Padangsidimpuan di komplek perkantoran Pal Empat Pijorkoling, eks HGU PTPN III, amblas sebelum digunakan. Pantauan di lokasi, Selasa (5/ 12), bagian tengah jembatan yang masih berlantai tanah itu telah amblas sekitar 6 meter ke bawah. Jembatan itu diperkirakan akan diaspal, karena batu pecah sudah

ditumpuk di kedua sisi pangkal jembatan. Informasi diperoleh, Selasa (5/12), anggaran proyek itu Rp 500 juta lebih. Namun sebelum dipergunakan sudah amblas dan sama sekali tidak bisa dilalui. Penyebabnyadidugakarenamutu pekerjaan dan material serta pengawasan yang kurang. Jembatanitudibangundiatas bekas cekdam milik PTPN III sebagai pemilik HGU lokasi sebelumnya. Di bagian dasar dibuat-

Waspada/Sukri Falah Harahap

AMBLAS: Jembatan menghubungkan bekas kantor Dinas PU ke kantor Bappeda Pemko P.Sidimpuan di komplek perkantoran Pal Empat Pijorkoling, amblas sebelum dipergunakan. Jembatan itu dibangun tahun ini dengan anggaran Rp 500 juta lebih, dan informasinya dikerjakan CV Naga Saribu. Foto direkam Senin (4/12).

kan riol/polongan beton yang kemudian ditimbun pakai tanah. Amblasnya lantai jembatan karenariolyangdipasangdibagian bawah tidak mampu menahan beban di atasnya. Diduga riol/ polongan beton itu, mutu dan pemasangannya tidak tepat. Namun tetap dipasang karena pegawasan dari Dinas PU juga lemah. Proyek yang anggarannya ditampung pada APBD Pemko P.Sidimpuantahunanggaran2009 itu, menurut staf Dinas PU, dikerjakan CV Naga Saribu. Pihak kontraktor telah menerima pencairan anggarannya hingga 95 persen. “Anggarannya lebih Rp 0,5 miliar dan sudah dicairkan 95 persen. Sedang sisa 5 persen lagi untukjaminanpemeliharaan,dan jikapun sisa dana itu digunakan untukmemperbaikinya,mungkin tidak akan cukup,” kata sumber. Kadis PU Pemko P.Sidimpuan, Ir H Hamid Syarifuddin Lubis CES, dan Kabid Jalan Jembatan Kali Maulana, sudah dua hari coba dikonfirmasi di kantornya,tapiselalutidakberada di tempat. “Pagi hingga siang, Kadis PU dan Kabid Jalan Jembatan tidak masuk,” kata seorang pegawai wanita.

Ironisnya lagi, pada Senin (4/ 1) pukul 14:30, sebagai hari pertama masuk kerja di tahun 2010, suasana kantor Dinas PU Pemko P.Sidimpuan sangat sunyi. Hanya 2 pegawai pria dan 3 wanitayangadadikantor,4wanita di kantin. Konfirmasi via telefon dan pesan singkat (SMS) juga telah dicoba,namuntidakadajawaban dari kedua pejabat Dinas PU Pemko P.Sidimpuan itu. Sedangkan seorang staf pria di dinas itu coba menjelaskan, kontraktor telah diperintahkan untuk segera memperbaiki kerusakan itu. Di tempat terpisah, Wakil Ketua Komisi II membidangi Pembangunan juga anggota Badan Anggaran DPRD Kota P.Sidimpuan, Khoiruddin Nasution, sangat prihatin atas amblasnya bangunan yang belum sempat di-pergunakanitu.Apalagisumber dananya berasal dari APBD 2009 yang notabene juga uang rakyat Kota P.Sidimpuan. “Uang rakyat digunakan untuk membangun jembatan tersebut.Tapi telah rusak sebelum digunakan, ada apa dengan kontraktor dan Dinas PU ? Kenapa bisa seperti itu, jika disebut akibat bencana alam tak mungkin. Karena jembatan itu dibangun

di atas bekas cekdam PTPN III dan bukan di atas sungai yang tiapsaatdialiriair,”kataKhoruddin yang juga Ketua Fraksi Demokrat. Kepada Kadis PU dan Kabid Jalan Jembatan serta ‘petinggi’ yang lain di dinas itu, diminta untuk benar-benar melakukan pengawasan terhadap seluruh pekerjaan proyek yang diselenggarakan tiap tahunnya. Kemudian meneliti dan mempertimbangkan dengan benar akan kelayakan dan kualitas pekerjaan tiap kontraktor. Sekretaris Komisi II, Sofyan Harahap, membenarkan jembatan penghubung yang dibangun di komplek perkantoran Pemko P.Sidmpuan itu telah amblas pada bagian tengah. Itu diketahuinya saat memonitoring seluruh proyek pembangunan di Pemko P.Sidimpuan pada Selasa (29/12). “Kita sudah meminta penjelasan Kabid Jalan dan Jembatan DinasPU.Katanyapihakkontraktor telah diperintahkan untuk segera memperbaiki. Namun jika sampai sekarang belum diperbaiki, kita akan kembali memanggil yang bersangkutan untuk dimintai penjelasan atas kelalaiannya itu,” sebut Sofyan. (a20)

Kembangkan SDM Lembaga Kursus, HIPKI Gelar Workshop Nasional P. SIANTAR (Waspada): Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Penyelenggara & Pelatihan Kursus Indonesia (HIPKI) menilai banyak pemilik kursus di Sumatera Utara yang belum paham bagaimana cara pembuatan proposal blockgrand dan laporan yang baik. Hal ini tidak hanya menyulitkan mereka di dalam memberikan laporan usaha maupun pendidikan,melainkansandangan dana dari pemerintah maupun badan usaha yang bermanfaat bagi lembaga kursus itu sendiri maupun anak didiknya. Ketua DPD HIPKI Sumut, Syamsuddin Lubis (foto) di Siantar, Senin (4/1) menyatakan

untuk meningkatkan kemampuan dan memberikan kesempatan kepada lembaga kursus itu, HIPKI akan menggelar workshop nasional. “Dengan digelarnya work-

shop tersebut, pemilik lembaga kursus tidak hanya dapat memahami dan mengetahui cara pembuatan proposal blockgrand, juga laporan yang baik, serta melaksanakan amanat anggaran dasar dan anggaran rumah tangga HIPKI,” ujarnya. Dia melanjutkan, pentingnya workshop nasional bagi lembaga kursus ini adalah mereka dapat mengetahui program blockgrand kursus, menentukan jenis kursus yang akan dilakukan, menyusun dokumen proposal, dan membangun kerjasama dengan pengguna lulusan. Kegiatanini,lanjutKetuaDPD HIPKI, tidak terlepas dari upaya HIPKIdidalampenyiapansumber

daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing tinggi, karena lembaga kursus dan pelatihan memerlukan upaya nyata yang sistematis. Syamsuddin Lubis melanjutkan, thema workshop yang diangkat nantinya adalah DPD HIPKI Sumut Membangun ProgramKewirausahaanMasyarakat (PKM) berbasis kreatif untuk membangun program pemerintah daerah secara profesional. “Adapun sebagai pembicara workshop nantinya adalah Ketua DPP HIPKI Pusat, DasrilY Rangkuti mengenai penyusunan proposal program blockgrand 2010 danmembangunkursusberbasis kompetensi dan kewirausahaan,”

ujarnya. Selain itu, lanjutnya, sebagai pembicaraKepalaSubDinasBina Program & PLH Kasubdin PLS DinasPendidikanProvinsiSumatera Utara, Rosmawaty Nadeak. “Waktupendaftaranmulaitanggal 4 hingga 12 Januari 2010 di Sekretariat Panitia, Jl.Williem Iskandar (Pancing) No. 81, A, dengan Sinta Mauly,” terangnya. “Kita berharap dengan digelarnya workshop di Hotel Sibayak, Berastagi, Kab. Karo nantinya, akan benar-benar dimanfaatkan oleh lembaga kursus di Sumatera Utara sehingga memberikan dampak yang sangat baik bagi perkembangan SDM di daerah ini,” lanjutnya kembali. (m38)

Pembangunan Moral Bangsa Menjadi Tugas Pokok Depag P. SIDIMPUAN ( Waspada): Pembangunan moral atau akhlak menjadi tugas pokok Departemen Agama, sebab jika satu bangsa memiliki keunggulan moral, niscaya Tuhan membuka pintu berkah, baik dari langit maupun dari bumi. Demikian antaralain pidato tertulis Menteri Agama RI yang dibacakan Wakil Walikota Padangsidimpuan H Maragunung Harahap, SE, saat hari peringa-

tan Departemen Agama RI bertempat di Stadion HM Nur-din Nasution Senin(4/1).Themaperingatan HAB Depag “Mewujudkan Bangsa Berakhlak Mulia MenujuNegaraSejahtera”, sebagai bangsa yang besar, selain diperlukan kemajuan di bidang fisik dan intelektual, juga peningkatan kualitas akhlak atau moral. HAB Depag ke 64 tahun ini diadakan secara bersama, antara Pemerintah Kabupaten

Tapanuli Selatan dan Pemerintah Kota Padangsidimpuan dengan pembina upacara wakil Walikota Padangsidimpuan H Maragunung Harahap, SE. Upacara tersebut diikuti oleh seluruh PNS Kantor Depag Tapsel dan Depag Kota Padangsidimpuan, pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan Kantor Depag Tapsel dan Kota Padangsidimpuan, kepala dan guru-guru Madrasah negeri dan

swasta se Kabupaten Tapsel dan Kota Padangsidimpuan. Halitu ditandai penyerahan hadiah oleh Bupati Tapsel Ongku P Hasibuan danWakilWalikota Padangsidimpuan H Maragunung Harahap,SE, bagi para pemenang lomba karya tulis ilmiah, olimpiade MIPA dan Sains untuk tingkat madrasah aliyah, madrasah tsanawiyah negeri / swasta, perguruan tinggi se Kabupaten Tapsel dan Kota Pa-

dangsidimpuan. Hadir di sana Kapolres Tapsel AKBP Subandriya, SH, MH, mewakili Dandim 0212/ TS, mewakili dan Yon 123/RW, Ketua PA H Aspan Pulungan, Kakan Depag Tapsel Drs. H Hasyim Hasibuan, KTU Depag Tapsel Drs. H Ikhwan beserta staf, Kakan Depag kota Padangsidimpuan Drs H. Efri Hamdan Harahap, serta para pejabat Departemen Agama. (a19)

Akhlak Mulia Wujudkan Bangsa Yang Sejahtera SIMALUNGUN (Waspada): Jika suatu bangsa memiliki akhlak yang baik, maka niscaya Tuhan akan membuka berkah, baik dari langit maupun dari bumi. Demikian antara lain pidato tertulis Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali dibacakan Bupati Simalungun HT Zulkarnain Damanik dalam peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-64 Kab. Simalungun di Lapangan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Karang Sari, Kec. Gunung Malela, Senin (4/1). Dikatakan pula, sebaliknya, kemajuan fisik semata tanpa dibarengi dengan keunggulan

akhlak mulia, cepat atau lambat niscaya bangsa itu akan mengalami kehancuran. Bersamaan dengan itu, lanjutnya, dalam upaya peningkatan akhlak mulia, hendaknya juga dibarengi dengan paningkatan kualitas dan profesionalisme masing- masing melalui kreasi-kreasi inovatif dan positif dalam pelayanan kepada umat dan masyarakat. Disamping itu, terus tumbuhkembangkn semangat pembaharuan untuk merespon dinamika permasalahan kehidupan berbangsa yang sangat dinamis. Upacara peringatan HAB

di Simalungun di awali dengan pembacaan teks Pancasila dipimpin Irup.Kemudian pembacaan. Pembukaan UUD 1945 oleh Surya Dharma, Panca Prasetya Korpri dibacakan Masari dan Kode Etik Pegawai Depag dibacakan oleh Rofi’ah. Sedangkan peserta upacara terdiri dari Ka. KUA se-Kab. Simalungun, P3N, PNS di jajaran Depag Simalungun, para Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dan Swasta/ Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MTsN) dan Swasta dan para siswa MAN, MTs dan MIN/MIS. (a15)

Waspada/Hasuna Damanik

BAZAR: Bupati Simalungun, HT Zulkarnain Damanik, bersama Ketua TP PKK, Ny Juliana Zulkarnain Damanik dan para siswi madrasah menyaksikan bazar dalam rangka HAB Depag Simalungun, Senin (4/1).

yaran dilakukan sesuai fisik di lapangan. Belum pernah terjadi uang dibayar penuh bila faktanya tidak begitu. Kalau itu terjadi, tentu suatupelanggarandanberpotensi tindak pidana. (a28)

Waspadai Penyakit Pada Pergantian Cuaca GUNUNG TUA (Waspada): Pemerintah Kabupaten Padanglawas Utara melalui Dinas Kesehatan dan Sosial mengimbau masyarakat Padanglawas Utara mewaspadai penyakit yang rentan muncul pada saat pergantian musim. ‘’Masyarakat sebaiknya mengantisipasi penyakit musiman yang biasa datang pada perubahan iklim dengan cara menjaga kesehatan lingkungan dan berperilaku hidup bersih, “imbau Kabid Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) drIrwankepada Waspada,Selasa, (5/1). Lebih lanjut, dijelaskan, penyakit yang rawan menyerang pada perubahan musim seperti musim penghujan adalah demam berdarah, malaria dan dan diare dan beberapa penyakit musiman lainnya. Sebagai antisipasi yang dilakukan dari Dinas Kesehatan danSosialKabupatenPalutatelah menyediakan obat-obatan serta sosialisasi ke masyarakat. (csp)

Pramuka Paluta Ikuti Perkemahan Wira Karya GUNUNGTUA (Waspada) : Sebanyak 44 Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Padanglawas Utara, Senin (4/1), dilepas mengikuti Perkemahan Wira Karya tingkat Sumatera Utara tahun 2010 di Bumi Perkemahan Sibuhuan, Kabupaten Padanglawas. Pemberangkatan dilepas Wakil Bupati Paluta, H. Riskon Hasibuan, SE, di halaman Kantor Bupati Paluta, Jalan Lintas Gunung tua- Padangsidimpuan, Senin sore. Sekretaris Kwarcab Paluta, Mulkan Harahap, S.Ag Kepada Waspada, di sela-sela pemberangkatan, mengatakan, peserta yang diberangkatkan adalah merupakan hasil seleksi, yang terdiri dari 22 putra, 22 putri, dengan 2 pimpinan kontingen bersama 2 pembina pendamping. (csp)

Kawanan Maling Mengganas Di Kebun Pabatu TEBINGTINGGI (Waspada): Aksi pencurian dengan sasaran rumahwargayangditinggalpenghuninya di kawasan perkebunan PTPN IV Pabatu mengganas. Korbannya tidak hanya rumah masyarakat, namun juga rumah karyawan, bahkan rumah yang biasa ditempati petugas keamanan turut jadi korban. Maraknya kasus pencurian ini membuat warga di sana menjadi tidak tenang. Mereka takut meninggalkan rumah di siang hari,apalagidimalamhari.Pelaku kejahatan pencurian diduga mempunyai informan di setiap dusunlingkungankebuntersebut, sehingga aksinya selalu berhasil. Zainal, salah seorang warga Dusun V, Emplasmen Pabatu menjadi korban keganasan maling itu. Kepada wartawan dia mengatakan rumahnya dibobol maling yang masuk dari pintu belakang dengan cara mendongkel kusen pintu. Setelah berhasil masuk, pelakumenjarahisirumahseperti VCD. Kepala Dusun V, Atang ketika dikonfirmasi wartawan, Senin(4/1)mengatakanperistiwa itu sudah menjadi perhatian pihakaparatkeamanansetempat. (a09)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.