Ragam
A8
WASPADA Rabu 5 Oktober 2011
Ambisi Ruang Angkasa China CHINA baru saja meluncurkan modul laboratorium ruang angkasa pertamanya, langkah maju berikutnya menuju program ruang angkasa. Dan peluncuran tersebut dinyatakan sukses. “Kita harus mengakui bahwa teknologi ruang angkasa China masih di bawah jika dibandingkan dengan AS dan Rusia,” begitu komentar dari kantor berita Xinhua. “Namun peluncuran laboratorium Tiangong-1 merupakan awal dari usaha China untuk memperkecil jarak itu.” “Ujicoba peluncuran itu menunjukkan kemajuan teknologi China, yang didanai dari pertumbuhan ekonomi dan difasilitasi program rudal balistik militer,” kata Taylor Fravel, Guru besar di Institut Teknologi Massachusetts (MIT). Laboratorium ruang angkasa tak berawak tersebut berupa modul seberat 8 ton yang diberinama Tiangong-1, atau ‘Istana Surga’, begitu panggilan orang China bagi ruang angkasa luar di masa dulu kala. Tiangong-1 dirancang untuk menetap di ruang angkasa selama dua tahun dan diperkirakan akan bergandeng dengan pesawat ruang angkasa tak berawak pada November mendatang. Pertemuan modul dengan ruang angkasa tersebut bulan depan akan menjadi ujicoba sebenarnya bagi misi ruang angkasa China, kata para ahli. “Penggandengan itu perlu bagi perkembangan stasiun ruang angkasa, yang merupakan tujuan jangka lama China, “ kata Taylor. China perlu menguasai teknik penggandengan ini agar bisa membangun stasiun ruang angkasa berawak pada tahun 2020 mendatang. Negara tersebut juga be-
rencana mengirim manusia ke bulan dan bahkan untuk mengeksplorasi planet Mars, sehingga mensejajarkan diri dengan AS sebagai negara adi daya dalam bidang ruang angkasa. Bagi Beijing, peluncuran laboratorium ruang angkasa minggu ini bukan hanya sekedar misi ruang angkasa. Tapi, misi tersebut juga menaikkan jati diri dan prestasi nasional. “Bukan suatu kebetulan bahwa peluncuran Tiangong1 berlangsung tepat sebelum 1 Oktober,” kata Taylor mengacu pada hari Libur Nasional China, ketika Republik Rakyat China secara resmi didirikan tahun 1949 lalu. “Saya sangat bangga dengan program ruang angkasa kami,” ungkap seorang pengunjung Beijing Planetarium. “Mengeluarkan dana bagi program ruang angkasa sangat penting untuk meningkatkan sains dan teknologi di negara kami,” kata seorang pengunjung lainnya. China juga berharap akan meraih keuntungan lain. Misi ruang angkasa, katanya, mendorong dicapainya kemajuan teknologi dan ilmiah dalam bidang elektronik, komputer, permesinan, material dan industri lainnya. Juga dalam hal aplikasi militer dan intelijen elektronik. Dan tentu saja, keuntungannya sangat besar bagi perekonomian. Peluncuran ruang angkasa merupakan publisitas menguntungkan bagi industri peluncuran satelit China, yang telah menjadi bisnis penghasil uang dalam jumlah besar.
Ambisi ruang angkasa modern China dimulai tahun 1970, ketika negara itu meluncurkan satelit pertamanya ke orbit. Namun, tidak seorang pun menganggap China sebagai pemain penting dalam eksplorasi ruang angkasa. Selama bertahun-tahun, China terus berusaha mengejar, menggenjot anggaran dan sumber dana untuk penelitian dan pelatihan. Asal kata Taikonaut “Awal tahun 90an, Presiden Jiang Zemin menyetujui dibukanya program ruang angkasa berawak dan keputusan itu menghasilkan peningkatan konstruksi yang luar biasa seperti halnya usaha NASA untuk proyek Apollo di tahun 60-an,” tulis James Oberg dalam bukunya China’s Great Leap Upward. Di tahun 2003, astronot pertama China, ColonelYang Liwei, mengorbit Bumi dalam kapsul Shenzhou buatan China sebelum mendarat kembali ke bumi dan mendapatkan sambutan luar biasa. Perjalanan Yang ke ruang angkasa – disebut ‘taikong’ dalam bahasa China – yang kemudian menghasilkan kata ‘taikonaut’. Baru China, Rusia dan AS yang mengirim manusia ke ruang angkasa. Pada tahun 2004, China mengundang sejumlah jurnalis untuk mengunjungi Jiuquan Space Center, di mana taikonaut Yang dan Tiangong-1 diluncurkan. Itulah pertama kali pejabat China mengijinkan jurnalis internasional menyelusuri pusat peluncuran yang sangat dijaga kerahasiaannya. Jiuquan Space Center adalah Cape Canaveral-nya China. Tempat ini terletak di baratlaut China, tepatnya di gurun Gobi yang luas. Meski diundang, para jurnalis dilarang mengambil foto di bagian pusat komando dan kendali. Namun, para jurnalis
tersebut dibawa untuk melihat-lihat fasilitas di sekitarnya termasuk menara peluncur dan silos, kolam renang seukuran olimpiade dan apartemen bagi para taikonaut. China saat ini melakukan usaha sungguh-sungguh untuk membangun stasiun ruang angkasanya sendiri, meski biayanya sangat besar, sementara AS dan negara kuat lainnya meninggalkan pilihan tersebut. Dengan tekadnya tersebut, China bisa saja jadi pemimpin baru di bidang ruang angkasa pada abad ke 21. China bukan bagian dari Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS), yang saat ini mengorbit Bumi sementara para pakar dan astronot ruang angkasa melakukan percobaan dalam berbagai bidang, mulai dari fisika sampai astronomi. ISS merupakan konsorsium di antara NASA, badan ruang angkasa Rusia RKA, Badan Eksplorasi Ruang Angkasa Jepang, Badan Ruang Angkasa Eropa dan CSA Kanada. ISS diperkirakan akan dihapuskan setahap demi setahap di masa depan. China sekarang tengah mempersiapkan pembangunan stasiun ruang angkasanya sendiri. “Bukan berarti China tidak akan pernah bekerjasama dengan pihak lain dalam hal ruang angkasa, namun negara itu akan melakukannya ketika sudah memiliki kekuatan lewat pengembangan program ruang angkasa yang lebih maju,” kata Taylor, yang spesialisasinya adalah masalah militer China. Dengan kondisi tersebut, apakah para pesaing China tidak perlu khawatir? “AS tidak perlu terlalu cemas, setidaknya belum perlu,” kata Taylor. “Tiangong hampir sama dengan program Gemini yang dikerjakan AS 50 tahun lalu.” Syafri/CNN
PARA pengunjukrasa di Wall Street menuntut hidup layak.
Protes Di Wall Street, Potret Perekonomian Amerika SABTU lalu, lebih 700 pengunjuk rasa ditangkap karena menggelar aksi unjukrasa menuntut kehidupan yang layak di Wall Street. Aksi ini dipelopori sekelompok orang menamakan diri Occupy Chicago (Kuasai Chicago) yang menyerukan ‘pawai siang besar-besaran’. Aksi unjukrasa tersebut malah makin meluas Senin (3/10) dengan diikuti ribuan orang lainnya. Di Boston, 34 kelompok - terdiri dari serikat pekerja dan organisasi lainnya - berpawai demi ‘perekonomian yang layak bagi semua” demikian satu situs Internet. Di kawasan West Coast, Occupy Los Angeles juga menggelar pawai ke City Hall. Di Seattle, para demonstran menyerukan ‘gerakan perlawanan tanpa pemimpin bersama orang dari semua ras dan jender’.
“Kami semua berkumpul di sini dengan alasan yang berbeda,” kata seorang pengunjukrasa bernama Vincent, yang ayahnya seorang pengangguran dan baru-baru ini rumahnya disita. “Namun, pada akhirnya, semuanya akan menuju satu hal, dan itu adalah tuntutan tanggungjawab. Kami menuntut tanggungjawabWall Street (bursa saham) dan para politisi.” “Harus dilakukan perubahan,” katanya kepada CNN. “Kami di sini karena kami sudah muak pada apa yang berlaku.” Giles Clarke, seorang juru foto lepas berusia 46 tahun dan ayah dari dua orang anak, meneriakkan kata-kata yang sama seperti Vincent. “Masyarakat sudah muak,” cetus Giles. “Kami hidup di masa di mana terdapat perbedaan antara kalangan petinggi Wall Street dan kami, perbedaan tersebut semakin besar. Jutaan orang sudah kehilangan pe-
kerjaan. Jutaan orang sudah kehilangan rumah.” “Selama ini sudah terlalu banyak korupsi berlangsung di koridor Wall Street. Aksi ini untuk menumbuhkan kesadaran dan perubahan fokus pembahasan politik.” Hampir semua warga, menurut Vincent “sudah muak karena tidak ada lagi kelas menengah. Perbedaan antara kami dan penguasa sekarang sudah terlalu besar. Entah dimana tempat kami dalam dua tahun ke depan.” “Kami ingin mendidik rakyat,” kata Vincent. “Tapi, jika karena aksi kami ini Wall Street tutup, kami senang saja.” Akan menyebar seperti Arab Spring “Gerakan perlawanan rakyat ini sepertinya akan menyebar seperti pergolakan di kawasan Arab yang disebut Arab Spring,” kata Egberto Willies, seorang pelapor CNN iReporter
di Washington. “Kalau itu benar terjadi maka saya akan menye-butnya American Autumn.” Menguasai Wall Street dan cabang-cabangnya merupakan usaha yang jelas untuk menuntut perekonomian yang memihak rakyat – kekuatan dahsyat dalam sejarah AS semasa dilanda tekanan ekonomi. Karenanya, adalah keliru untuk menghubungkan gerakan itu pada agenda tertentu, kata Susan Olzak, seorang guru besar sosiologi di Universitas Stanford. Jika Vincent, Willies dan Clarke memilih jalan mereka sendiri, maka gerakan ini akan terus tumbuh dan berevolusi. Bagi Clarke, dia memprediksi gerakan itu akan merambat ke dunia internasional dalam beberapa bulan ke depan. “Kami ingin masalah ini diperhatikan,” katanya. Syafri
ROKET pembawa modul laboratorium ruang angkasa pertama China, Tiangong-1, meluncur dari Jiuquan Satellite Launch Center pada akhir bulan lalu.
Toko Buku Semakin Berkurang Di Inggris JUMLAH toko buku jalanan di Inggris terus menurun dalam waktu enam tahun belakangan. Asosiasi Penjual Buku, BA - yang memiliki anggota sekitar 95% dari total penjual buku di Inggris dan Irlandia - mengatakan jumlah anggota mereka turun 20 persen sejak tahun 2006. Tahun 2006, terdapat 4.495 toko buku yang menjadi anggota BA, termasuk 1.483 toko buku independen yang tidak berjaringan. Pada Juni 2011, jumlah total keanggotaan turun menjadi 3.683 sementara toko buku independen tinggal 1.099. Dari penurunan itu, bisa terlihat bahwa toko buku independen yang paling menderita dengan penurunan sampai seperempat. Tahun lalu tercatat 50 toko buku independen baru yang buka di Inggris Raya, namun yang tutup jumlahnya lebih banyak, yaitu 72 toko buku. Salah satu yang tutup tahun ini adalah toko buku yang terkenal, The Harbour Bookshop di Dartmouth, Inggris Barat, yang didirikan pada tahun 1951
oleh putra penulis Winnie the Pooh, AA Milne. Intervensi Pemerintah Untuk menghentikan penurunan itu Direktur Eksekutif BA, Tim Godfray, meminta pemerintah dan penerbit untuk melakukan intervensi. “Ketika melek huruf menjadi masalah dan perpustakaanperpustakaan terancam karena pemotongan anggaran pemerintah, kita perlu membantu koalisi antara penerbit, pemerintah, dan konsumen, untuk memberikan peluang bagi pengusaha yang tekun dan kreatif yang menjalankan toko buku agar tetap subur,” tuturnya. Berdasarkan jajak pendapat yang baru-baru ini dilakukan BA, tiga masalah yang menurut pemilik toko buku harus ditangani pemerintah untuk mempertahankan toko buku di jalanan. Yang pertama adalah biaya sewa gedung, tempat parkir, dan perencanaan kota. “Ini bukan hanya masalah bagi anggota kami, tapi juga untuk melestarikan keragaman dari pusat-
TOKO buku di jalanan menghadapi ancaman dari toko buku internet dan buku digital. pusat kota kita.” Maraknya penjualan buku digital jelas menjadi salah satu faktor yang juga menyebabkan berkurangnya pembeli ke toko buku, namun jelas tidak ada yang bisa dilakukan dalam hal ini. Penjualan buku digital melalui internet naik 318% pada tahun 2010 dan diperkirakan 50% dari buku yang terjual dalam waktu 10 tahun mendatang adalah buku digital. Toko buku di jalanan juga
menghadapi saingan dari toko buku internet, yang juga menyediakan buku cetak. Adapun pengeluaran yang digunakan untuk buku cetak turun 4% hingga Agustus 2011. Bagaimanapun ada juga berita tentang peningkatan yaitu penjualan buku nonfiksi meningkat 3% dalam waktu delapan bulan dibanding periode yang sama tahun lalu. Jenis buku nonfiksi yang meningkat adalah memasak dan kebugaran. (bbc/rzl)
Paris Luncurkan Rental Mobil Listrik KOTA Paris di Prancis telah membuat terobosan baru dengan menyediakan kendaraan listrik untuk disewa oleh marsyarakat. Mobil yang didisain oleh perusahaan Pininfarina (Italia) yang biasa menangani Ferarri dan Maserati, serta Bolloré (Perancis) Kendaraan ramah lingkungan bernama B0 atau disebut juga Bluecar ini menggunakan baterai (LMP Battery) yang bisa diisi ulang dengan 2 cara, yaitu melalui aliran listrik biasa atau dari panel surya yang terletak di bagian atapnya. Bluecar dapat berjalan sejauh 250 km dengan sekali isi ulang. Sedangkan untuk kecepatannya bisa mencapai 130 km/ jam serta 0-100 km/ jam dalam waktu 6,3 detik. Bila anda sedang tidak punya waktu lama untuk isi ulang, dengan meluangkan waktu selama beberapa menit saja, Bluecar sudah bisa dijalankan sejauh 30 km. Tujuan diciptakannya mobil ini adalah untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, melonggarkan ruang terbuka dari parkir sekaligus mempromosikan mobil listrik. Harga sewa untuk 30 menit adalah 4 hingga 8 euro. Penyewa harus terlebih dulu punya kartu anggota Autolib seharga 10 euro atau sekitar Rp12.500. “Kami ingin agar orang mengubah konsep mereka, dari yang harus punya mobil menjadi hanya sebagai pengguna mobil,” kata General Manajer Autolob Morald Chibout. Pihak pemerintah kota Paris menyatakan sistem tersebut bukan untuk menyaingi bisnis rental kendaraan. Sistem sewa dirancang agar pemakai hanya menggunakan Bluecar untuk jarak dekat. Bluecar punya jarak tempuh 250km sebelum harus “dicas” ulang selama 4 jam. Proyek senilai 235 juta euro itu dicetuskan oleh walikota Paris, Bertrand Delanoe. Saat ini tersedia 66 kendaraan dan 33 stasiun rental. Pada akhir 2012, diperkirakan akan ada 3 ribu kendaraan jenis ini, dan lebih dari seribu stasiun rental. Sebenarnya ide mobil dengan menggunakan panel surya
sudah sering dibahas sebelumnya, sebut saja Solar Electric Vehicles. Namun bedanya, yang satu ini memang sudah terpasang langsung, sedangkan Solar Electric Vehicles merupakan tambahan untuk beberapa jenis mobil. (net/rzl)
AP
MOBIL listrik Bluecar dipamerkan kepada media dalam sebuah presentasi yang berlangsung di Vaucresson, sebelah barat kota Paris pada akhir bulan lalu. Bluecar dapat berjalan sejauh 250 km dengan sekali isi ulang. Sedangkan untuk kecepatannya bisa mencapai 130 km/ jam serta 0100 km/ jam dalam waktu 6,3 detik.