waspada, rabu 3 maret 2010

Page 22

C2

Sumatera Utara

WASPADA Rabu 3 Maret 2010

Pencari Ikan Tewas Tenggelam Di Sungai

Malam Cap Go Meh Di Batubara

KISARAN (Waspada): Pencari ikan tewas tenggelam di Sungai Tankangkahanpadang , Dusun IV, Desa Silomlom, Kecamatan Simpangempat, Kabupaten Asahan, dan temukan warga setelah 13 jam tenggelam dalam air, Minggu (28/2). Korban, Hery Kurniawan,21, warga Kelurahan Sentang, Kisaran, bersamaayahnya,MSaid,56,pergimenjalaikandisungaimenggunakan perahu, dan tanpa diketahui penyebabnya, korban jatuh dan langsung tenggelam, sekitar pukul 09:00, sehingga ayah korban beserta warga sekitar berusaha mencarinya dengan berenang ke sungai, namun jasadnya tidak ditemukan. Berkat bantuan Polsek Simpangempat Polres Asahan, jasadnya ditemukan setelah 13 jam pencarian atau sekira pukul 21:00 dan langsung dibawa ke RSUD Kisaran untuk keperluan visum. “Saya dibantu warga telah mencarinya di seluruh alur sungai, namun kami tidak temukan, sehingga kami melapor dan meminta bantuan Polsek Simpangempat untuk mencarinya, dan akhirnya jasad Hery ditemukan,” ujar Said saat berada di IGD RSUD Kisaran. Petugas IGD RSUD Kisaran dikonfirmasi Waspada, korban tewas tenggelam dan tubuhnya sudah mulai membiru karena terlalu lama di dalam air. “Korban ditemukan sekira pukul 23.15, dalam kondisi tidak bernyawa lagi,” ujar petugas. Kapolres Asahan, AKBP Mashudi, dikonfirmasi Waspada Senin (1/3), melalui Kabag Binamitra, Kompol Zulfikar, didampingi Kapolsek Simpangempat AKP Rudi Candra, membenarkan. (csap)

Pemkab Labura Terima Mobil Damkar AEKKANOPAN(Waspada):MasyarakatdanPemkabLabuhanbatu Utara berterima kasih kepada Pemkab Labuhanbatu yang telah menyerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran (Damkar). “Saya atas nama masyarakat dan Pemkab Labura menyampaikan terima kasih kepada Bupati Labuhanbatu yang telah menyerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran,” kata Pj Bupati Labura Drs H.Asrin Naim kepada Waspada, Senin (1/3) di sela-sela menerima mobil damkar di kantor Bupati Labura. Menurutnya, masyarakat Labura sangat terbantu dengan keberadaan mobil damkar tersebut. Karena di Labura saat ini musim kemarau sehingga keberadaan mobil damkar sangat bermanfaat bila terjadi kebakaran. Dikatakan keterbatasan dana yang dimiliki Pemkab Labura belum bisa mengadakan mobil damkar sehingga mobil damkar pemberian Pemkab Labuhanbatu besar manfaatnya. Pj Bupati Labura mengimbau masyarakat menjaga lingkungannya dan tidak sembarangan membakar sampah guna mengantisipasi terjadinya kebakaran. Para pedagang Pasar Inpres Aekkanopan bergembira Pemkab Labura memiliki mobil damkar. “Seperti pengalaman Pasar Inpres Aekkanopan sudah dua kali terbakar. Hal itu diperparah lambatnya mobil pemadam kebakaran dari Rantauprapat memberikan pertolongan,” ujar Sopian, pedagang Pasar Inpres Aekkanopan. (a29)

Pelantikan Gemkara 13 Di Sei Suka LIMAPULUH (Waspada): Kepengurusan Gerakan Masyarakat Menuju Kesejahteraan Batubara (Gemkara) tidak mengenal adanya sebutan orang lama dan orang baru. Tetapi bagaimana bersatu, mempersatukan berbagai elemen dan latar belakang kehidupan sosialsesuaibidangpekerjaandemimewujudkanmasyarakatsejahtera. Ketua Umum BP3KB Kab. Batubara yang juga Bupati OK Arya Zulkarnain, SH, MM menyatakan itu pada pelantikan Gemkara 13 desa/kelurahan se Kec. Sei Suka priode 2010-2013 di Tanjung Kasau, Sabtu (27/2) malam. Menurut OK, penataan organisasi mulai tingkat ranting/desa bergilir sampai kecamatan dan menjadi bukti bahwa proses organisasi Gemkara berjalan baik sebagaimana organisasi lain sesuai tuntutan demokrasi. ‘’Saya tekankan kepada pengurus yang baru dilantik jangan digunakan dan membiarkan wadah ini beralih fungsi kepada halhal yang dapat merusak citra Batubara memecah belah persatuan,” katanya. Ketua Umum BP3KB Batubara OK Arya Zulkarnain membuka musyawarah kecamatan (Muscam) Gemkara devisi Lima Puluh di gedung prestasi. Dalam Muscam terpilih sebagai Ketua Gemkara priode 2010-2013 Muhammad Nasir, S.Sos. (a11)

FORMULABSEL Tuding Anggota DPRD Hamburkan APBD MEDAN(Waspada):ForumKomunikasiMahasiswaLabuhanbatu Selatan (FORMULABSEL) menilai, Bimbingan Teknis (BIMTEK) DPRD Labusel ke daerah lain terkesan menghabur-hamburkan APBD, sehingga menambah beban masyarakat, sementara kegiatan itu belum memiliki tujuan yang jelas dan bermanfaat. Ketua FORMULABSES Muhammad Yusuf Siregar didampingi Sekretaris Ikhsan Fahmi mengungkapkan hal itu di Medan, Senin (1/3). “Menjadi wakil rakyat harusnya menyuarakan keinginan rakyat bukan menghabiskan uang rakyat,” kata Yusuf. MenurutYusuf, seharusnya setelah pelantikan para wakil rakyat tersebut konsen memperhatikan persoalan masyarakat, kemudian menyusun program kerja serta mengambil kebijakan dan langkah tepat untuk kemajuan Labusel. Akan tetapi, belum genap tiga puluh setelah dilantikan, para wakil rakyat sudah melakukan BIMTEK, sehingga menimbulkan pertanyaan masyarakat. Menurutnya, jika hal itu penting baik bagi anggota yang baru maupun lama, namun alokasi anggarannya mencapai ratusan juta rupiah dinilai cukup besar. Hal itu mengesankan wakil rakyat Labusel hanya mengedepankan kepentingan pribadi dari pada rakyat yang diwakilinya di lembaga legislatif. Saat ini masyarakat Labusel mengalami krisis. Jika anggaran tersebut dialokasikan yang langsung menyentuh pada kepentingan membangun sekolah, memperbaiki jalan serta infrastruktur lainnya. Kebijakan itu tentu akan membantu upaya peningkatan pendidikan dan roda perekonomian masyarakat Labusel.(m14)

Mesjidlama Juara Umum MTQ/Festival Nasyid Di Talawi LABUHANRUKU (Waspada): Kafilah Desa Mesjidlama Talawi menjadi juara umum pada arena MTQ/Festival Nasyid Kecamatan Talawi di Komplek Perguruan Alwashliyah, Simpang Empat Masjid Lama sekaligus acara penutupan, Minggu (28/2). Para pemenang lomba terdiri,tingkat anak-anak putra, Juara I, Ilham (Pahang), Puteri,Juara I,II:Nurhayati (Mesjidlama),Nurhasanah (Mesjidlama)-Remajaputera,JuaraI,II,III:AkhirEfendi(Petatal),Qurrota A’yun (Mesjidlama), Syafrizal Anas (Mesjidlama)-Puteri I, II, III: Irma Suryani (Mesjidlama),Misliana (Petatal),Siti Maharani (L.Ruku). Tingkat dewasa,puteri juara tunggal Dra.Hidayati (Mesjidlama), Putera dewasa kosong- Cabang Tartil Quran,Putera,I,II,III:Ibnu Solihin, Abdul Rois, M Amir Syarifudin dan Puteri, I, II, III: Nurul Husi, Nur Hidayah, Wahyu Fitra, semua asal Mesjidlama. Hifzul Quran 1 juz putera, I, II, III: M Fauzan, M Azizi, M Luqman dan puteri I, II: Maisyarah,Widani Hilwa semua asal Mesjidlama. Hifzul Quran 5 juz,Putera I, II, III: M Yusuf,Ali Amar, Tarmizi Tahir juga Mesjidlama. Fahmil Quran,Juara I,II,III:Petatal,Alwashliyah SimpangEmpat,Mesjidlama-SyarhilQuran,I,II,III:Petatal,Mesjidlama, Mesjidlama- Khottil Quran (Naskah Tulisan), I, II,III: Rohil (Petatal), Dedy Syahputra (L.Ruku), Al Fadil Ansori (Mesjidlama) -Bidang dekorasi,I,II,III:AgusMizwar(L.Ruku),MiftahulKhoiriah(Mesjidlama). Pemenang nasyid bagian putera, I,II: SMAN 1 Talawi,Alwashliyah Sp.Empat (Mesjidlama)- Puteri I, II, III: Masjidlama, Alwahsliyah, Labuhanruku.Kepadapemenangdiberikanpiala,hadiahdisampaikan Muspika dan Panitia. (a30)

Waspada/Iwan Has

ATRAKSI BARONGSAI: Atraksi barongsai kesenian tradisional bagi etnis Tionghoa menghibur masyarakat turut meramaikan malam Cap Go Meh di lapangan Indra Sakti, Kelurahan Indra Pura Kec Air Putih, Senin (1/3).

70 Persen Hutan Nantalu Register 5/A Asahan Dirambah 34 Tersangka Ditahan KISARAN (Waspada): Sekitar 70 persen kawasan Hutan Nantalu Register 5/A Asahan dirambah secara illegal. Selama 2008-2010 sudah diamankan 34 tersangka dengan 24 kasus. “Tahun 2008, ada 17 kasus dengan 22 tersangka, dan pada 2009 ada 7 kasus dengan jumlah tersangka tujuh orang, serta 2010, ditemukan dua kasus, dengan empat tersangka. Se-

mua tersangka itu kami limpahkan ke Polres Asahan,” kata Koordinator Polisi Hutan TR Nainggolan saat dikonfirmasi Waspada, Selasa (2/3) di ruang kerjanya. Menurut Nainggolan, Hutan Lindung Nantalu Register 5/A Asahan, 70 persen telah dirambah secara ilegal, dan hutan tersebut kini tinggal 30 persen masih tersisa. “Hutan tersebut seluas, 46 ribu ha dengan rincian 33 ribu ha hutan produksi dan 13 ribu ha hutan konversi, namun kebanyakan wilayah tersebut dirambaholehoknumyangtidakmempunyai izin,” ujar Naing-golan.

Untuk mengantisipasinya, kata Nainggolan, polisi hutan berserta instansi terkait, mencoba mempertahan sisa hutan agar tidak dirambah lagi dengan meningkatkan patroli. 70 Persen hutan tersebut telah beralih fungsi, dari hutan lindung menjadi lahan perkebunan. “Sebagian besar, hutan telah menjadi perkebunan sawit, sehingga Nantalu telah berubah fungsi, kami dan instansi terkait, akan menjaga hutan yang tersisa,” ungkap Nainggolan. Nainggolan menjelaskan, tidak satu orangpun bisa memperjualbelikan tanah hutan, namun bisa digunakan warga

dengan melalui jalur resmi, dengan tujuan meningkatkan perekonomian warga. “Hutan itu bisa digunakan dengan sah, tapi jangan dirambah, karena lokasinya akan dipilih untuk dialih fungsi,” jelas Nainggolan. Ekosistem Bumi Terganggu Energy WWF-Indonesia Fitrian Ardiansyah di Jakarta dikonfrimasi Waspada melalui via telepon, menjelaskan akibat perambahan hutan tersebut mempengaruhi ekosistem bumi yang mengakibatkan udara terlalu panas.

Menurut data mereka, akibat perambahan hutan Indonesia, permukaan air laut naik hingga 0,3 cm, dan penurunan tanah mencapai 0,8 cm pertahunnya, dan yang lebih dikhawatirkan, es di Kutub Utara dan Selatan mulai mencair, dan tanah di permukaan bumi tidak mampu bertahan karena strukturnya sudah mulai rusak. Sedangkan pantauan Waspada, warga Kec. Seikapyang, kabupaten Asahan dengan PT perkebunan masih berebut lahan hutan, dengan mengaku lahan yang mereka tanami itu miliknya. (csap)

Mantan Kadis KKBCS Diperiksa Kasus Korupsi Dana Pilgubsu RANTAUPRAPAT ( Waspada): Kasus korupsi di Dinas KKBCS (Kependudukan Keluarga Berencana dan Catatan Sipil) Pemkab Labuhanbatu yang menggunakan dana pemilihan Gubsu-Wagubsu bantuan Pemprov Sumut kini masuk proses tahapan jilid kedua. Sebelumnya, dua staf Dinas KKBCS menjadi terdakwa yaitu Kasubdis SS SH MM, 43, dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Drs. BH, 54, usai diproses di persidangan PN Rantauprapat. Kini mantan Kadis KKBCS Drs.

RMS saat ini menjabat Kadis Pendidikan Kab. Labusel) kembali disidangkan, Senin (1/3) dengan pemeriksaan saksi diantaranya Kades Kampung Baru Kec. Bilah Barat Misniah dengan Majelis hakim Deddy, Nelly Andriyani, dan Arsul Hidayat serta JPU Ramli Damanik. Kades Kampung Baru mengaku mengetahui pendataan Pilgubsu September 2007. Kades tahunya setelah diadakan sosialisasi di ruang data Pemkab Labuhanbatu yang saat itu kegiatan dikelola Dinas KKBCS. Hadir

pada waktu itu Wakil Bupati Labuhanbatu. Usai sosialisasi, ungkap Misniah, pihaknya rapat di kecamatan. Oleh camat pada waktu itu memintanya melakukan pendataan. “Saat itu kami hanya diberi selembar formulir F1.01 (pemutahiran data pemilih). Kami diminta camat untuk menggandakannya sesuai dengan kebutuhan di desa. Biaya ditanggung kades,” kata Misniah. Menurutnya, penggandaan itu dengan memperbanyak fotocopy terbiaya Rp.400 ribu.

Setelah melapor ke camat, oleh kecamatan pada Juni 2008 dengan menggunakan kwitansi mengembalikan uang saya yang terpakai sebesar Rp.400 ribu. Ketika hakim menanyakan, apakah saksi kenal dengan terdakwa, kades mengaku kenal sebagai Kepala Dinas KKBCS Pemkab Labuhanbatu. Hakim menanyakan apakah pelaksanaan berjalan baik, Kades mengatakan walau saat itu diperintahkan menggandakan lembaran F1.01 pelaksanaan Pilgubsu di desanya 90 persen turut ikut memilih.

Pengacara terdakwa Hamdan Harahap dan Sunita Harahap dari LBH Citra Keadilan mempertanyakan, kades datang dalam acara sosialisasi datang sebelum acara dibuka atau datang terlambat ? Misniah dengan polos mengaku datang terlambat sehingga dia tidak tahu pasti pengarahan dari wakil bupati Labuhanbatu. Sementara terdakwa saat ditanya hakim mengaku mengerti dengan keterangan saksi. Sidang dilanjutkan, Kamis (4/ 3) dengan mendengar saksi dari kantor Gubsu. (a26)

Bangunan Liar Marak Di Tanjungbalai TANJUNGBALAI (Waspada) : Kantor DPRD Kota Tanjungbalai didatangi warga, Selasa (2/3) terkait maraknya bangunan liar yang digunakan sebagai tempat usaha. Dalam pertemuan antara warga dan Komisi B terdiri dari Ketua Ridwan, Sekretaris Hakim Tjoa Kian Lie dan anggota Afrizal Zulkarnain, terungkap di luar areal Pasar Suprapto, Jalan Putri

Bungsu, Kel. TB Kota IV, Kec. Tanjungbalai Utara, sejumlah oknum mendirikan tiga bangunan liar dan dimanfaatkan sebagai usaha pemotongan ayam. Dijelaskan warga, selain bangunannya ilegal, usahanya juga diduga tidak memiliki izin resmi dari pemerintah dan tidak pernah mendapat persetujuan masyarakat sekitar. “Bangunan itu didirikan antara parit dan

jalan di sekitar Pasar Suprapto,” ungkap warga. Warga menolak bangunan dan usaha itu karena berpotensi penyebaran penyakit. Alasannya, pemilik usaha pemotongan ayam itu, sembarangan membuang limbah, sehingga menimbulkan bau kurang sedap ke pemukiman penduduk. Masalah ini, menurut warga, sudah pernah disam-

paikan kepada Lurah, Camat dan pihak terkait lainnya, namun belum ditindaklanjuti. Komisi B DPRD Kota Tanjungbalai berjanji akan menindaklanjuti laporan warga melalui penyampaian informasi tertulis dan lisan kepada seluruh instansi terkait. “Harapan kami tim penertiban segera turun dan menertibkan lokasi itu,” kata Hakim Tjoa Kian Lie.

Selain itu, Hakim menyatakan, pihaknya akan segera turun langsung ke lokasi bangunan liar yang dimanfaatkan sebagai tempat usaha pemotongan ayam tersebut. “ Jika ini terbukti melanggar peraturan, Sat Pol PP harus segera membongkar bangunan, sekaligus menutup usaha pemotongan ayam tersebut,” tegas Hakim. (a37)

Guru Di Labura Perlu Dibekali Kualitas Pendidikan AEKKANOPAN (Waspada): Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Labuhanbatu Utara berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah guna meningkatkan mutu pendidikan di daerah ini. Guna meningkatkan mutu pendidikan, maka para peserta didik terus dibekali pengetahuan menambah wawasan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Labura bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan Chaidir Elhaj Maliki (LPCEM), Minggu (7/3) melaksanakan seminar peningkatan kualitas pembelajaran terhadap guru. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Labuhanbatu Utara, Ridwan Rambe SPd, kepada Waspada, Selasa (2/3) menyebutkan, seminar ini untuk meningkatkan kualitas

guru di labuhanbatu Utara. Ridwan Rambe berharap agar seminar pendidikan ini berjalan baik dan bermanfaat bagi guru tersebut. Sementara pengurus LPCEM Riswan Siahaan SPd selaku ketua panita menyebutkan, seminar ini bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran melalui implementasi

model - model pembelajaran yang efektif, menciptakan interaksi belajar antara guru dan murid di sekolah serta menambah wawasan guruu. Seminar ini mengundang para guru tingkat SD,SMP dan SLTA sederajat negeri/swasta. Bagi peserta dapat mendaftarkan diri kepada Eka Ramdani SPd. HP.083193004702 di Jalan

Angkatan 66 No.147 Aekkanopan, Komplek SDN 112279. pendaftaran paling lambat Jumat, 05 maret 2010. Seminar Peningkatan Kualitas Pembelajaran ini, menghadirkan narasumber , Prof. Dr. Harun Sitompul, MPd, Dosen Pasca Sarjana Unimed Medan di Aula SMA Negeri I Kualuh Hulu Aekkanopan. (a29)

Antisipasi Laka Lantas, Jalinsum Asahan-Batubara Butuh Perhatian KISARAN (Waspada): Jalan lintas (jalinsum) Asahan-Batubara butuh perhatian, karena ruas badan jalan terlalu tinggi dari bahu jalan, sehingga mengakibatkan rawan kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Hal itu dijelaskan Kapolres Asahan AKBP Mashudi melalui Kasat Lantas AKP M Budi Hendrawan didampingi Kabag Binamitra Kompol Zulfikar kepada Waspada, Selasa (2/2) di ruang kerjanya. Selain itu, menurut Budi, tikungan yang ada di jalinsum, sarana prasarana kurang memadai, ditambah lagi ruas badan jalan tidak terlalu besar, sehingga rawan laka lantas. “Selain jalan banyak yang rusak, kalau malam juga tidak ada penerangan, mengakibat-

kan banyak kendaraan yang baradu, bahkan menimbulkan korban jiwa,” ujar Budi. “Sepanjang 120 Km jalinsum Asahan-Batubara, sebagian besar dikelilingi perkebunan. Hal ini harus diperhatikan oleh instansi terkait dengan membangaun sarana dan prasarana jalan, seperti cermin di tikungan tajam, dan berbagai rampu peringatan, agar pengendara merasa nyaman,” ujar Budi. Kendati demikian, Sat Lantas Polres Asahan, tetap menjaga situasi jalisum agar tetap terkendali, dengan memasang peringatan di 12 titik rawan laka lantas di jalinsum Asahan dan Batubara, agar pengendara selalu berhati-hati, dan dapat menghindari laka lantas. (csap)

Waspada/Sapriadi

RAMBU : Seorang petugas Sat Lantas Polres Asahan menunjuk rambu-rambu lalu lintas di Jalinsum Medan-Rantauprapat, yang bertujuan agar pengendara lebih berhati-hati saat berkendara.Foto direkam beberapa waktu lalu.

INDRAPURA (Waspada): Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain, SH,MM ikut bergembira dan mengucapkan selamat merayakan Imlek bagi etnis Tionghoa sekaligus dapat merajut kesatuan mengsisi pembangunan demi terwujudnya Batubara sejahtera dan berjaya. ‘’Tidak ada perbedaan di Batubara, peran serta masyarakat diharapkan d merajut kesatuan dan persatuan, termasuk etnis Tionghoa,” kata OK Arya pada malam Cap Go Meh di lapangan Indra Sakti, Kelurahan Indra Pura, Kec. Air Putih, Senin (1/3) malam. Dalam Cap Go Meh itu, bupati didampingi Ketua TP PKK Khadijah Arya dan Dandim 0208/As Letkol Inf Heri K saling memberikan bingkisan kepada sejumlah etnis Tionghoa. Selain itu turut hadir Camat Air Putih Ahmadhan Choir beserta unsur Muspida/Muspika dan undangan. ‘’Kehadiran bupati suatu kebahagiaan dan kehormatan bagi kami dan diucapkan terima kasih,’’ kata Aguan selaku panitia. Pelaksana Cap Go Meh diisi pertunjukan atraksi barongsai dan delapan tarian yang dibawakan Maitseapura Indrapura di bawah binaan Aba. (a11)

Pria Gantung Diri Di Rantauprapat RANTAUPRAPAT (Waspada): Mardi Sinaga, 24, warga Jalan Pelita III, Kelurahan Siringo-ringo, Kecamatan Rantau Utara ditemukan tewas tergantung, Senin (1/3)sekitarpukul09.30dirumahnya. Tetangga korban, Mulyono mengatakan saat ditemukan warga,korbantergantungdengan seutas tali nilon yang menggantung pada kayu bumbungan atap rumahnya. Orangtua korban dibantu warga menurunkan korban dari tali gantungan. Menurut tetangga korban, korbandikenalpendiam,baikdan tidak sombong. Korban memang jarang berkomunikasi dengan warga sekitar. Selama ini korban sering merantau ke Pekanbaru dan Pematang Siantar dan baru dua minggu berada di rumah bersama ibunya br Hombing. Sedangkan ayahnya sudah lama meninggal dunia. Sebelum meninggal, ungkap warga, korban sempat meninggalkansepucuksuratyangdiletakkan di atas meja. Surat itu sudah disita polisi. Kanit SPK Polres Labuhanbatu Ipda Pol Eri Prasetyo di lokasi membenarkan korban sebelum meninggal meninggalkan sepucuk surat. Ditanya isi surat itu, Eri menjawab “intinya dalam surat itu tertulis, mak aku tidak sanggupmenjalanihiduplagi,mungkin inilah jalan yang terbaik mamak harus tabah,” kata Prasetyo menirukan surat korban. (a26)

LSM P3HSU Proses Pengaduan Perempuan Korban Pejabat Pemko Binjai BINJAI (Waspada): Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM) P3 H-SU segera memproses pengaduan seorang perempuan berinisial AIS,17, warga jalan Letnan Umar Baki, Gg. Wakaf, Kec. Binjai Barat yang mengaku menjadi korban oknum pejabat Pemko Binjai. Demikian Ketua LSM P3H Syamsuddin Damanik dan Sekertaris Mhd. Jaspen Pardede Senin (1/3). Dia menjelaskan perempuan di bawah umur itu merupakan pengungsi asal Aceh, yang dalam laporannya oknum pejabat itu adalah D alias T pimpinan SKPD berjanji akan menikahinya. AIS meminta bantuan LSM P3H-SU agar kasus yang dihadapinya diproses secara hukum. Permintaan AIS yang diketahui ibunya L dengan membuat pernyataan di atas kertas bermaterai 7 Desember 2009. Menurut AIS, D alias T akan menikahinya secara siri 20 Desember 2009, ternyata hal itu tidak ditepati. Menurut Syamsuddin Damaik dan Mhd.Jaspen Pardede, pernyataan AIS yang meminta kasusnya diproses secara hukum hingga Senin ( 1/3) tidak dicabut. Namun ada surat pernyataan AIS 6 Januari 2010 menyatakan mencabut surat kuasa dari LSM P3H-SU,Binjai. Dalam pernyataan itu AIS mengaku pengakuan dan pernyataannya kepada LSM dicabut. Dia juga mengaku tidak memiliki hubungan apapun dengan D alias T. Surat pengakuan itu juga di atas kertas bermaterai, tetapi tidak ditandatangani ibu kandungnya L. Namun, Ketua LSM P3 H Syamsuddin Damanik menyebutkan, tidak pernah menerima surat pernyataan AIS yang membatalkan kuasa untuk memprosesnya. Sementara, D alias T tidak bisa dikonfirmasi, sebab Senin ( 1/3) tidak masuk kantor. (a03)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.