Waspada, Rabu 30 November 2011

Page 6

Medan Metropolitan

WASPADA Rabu 30 November 2011

A5

Simulasi Bahaya Kebakaran

Wali Kota Lepas Gerak Jalan HUT PGRI MEDAN (Waspada): Ribuan guru dan pelajar se-Kota Medan mengikuti gerak jalan sekaligus menikmati aneka hiburan dalam rangka HUT PGRI ke-66 di Lapangan Merdeka Medan, Sabtu (26/ 11). Gerak jalan yang diikuti guru dan pelajar sekolah swasta dan negeri baik SD, SMP, dan SMA itu dilepas Wali Kota Medan Rahudman Harahap didampingiWakilWali Kota Dzulmi Eldin, dan Kepala Dinas Pendidikan Medan Hasan Basri. Acara tersebut berlangsung meriah dan semarak. Kegiatan tersebut mengangkat tema “Medanku Masa Depanku, Guruku Mutiaraku”. Tujuannya, sebagai cerminan peran guru bagi masyarakat sangat penting dalam pembangunan. Karena guru merupakan tokoh dibalik layar dari kesuksesan seseorang. “Tema yang kita angkat sesuai dengan acara yang sedang kita usung, guru merupakan tokoh penting dibalik kesuksesan kita,” ujar Kadisdik Medan Hasan Basri dalam sambutannya. Sementara Rahudman Harahap berharap kegiatan tersebut dapat membangun kebersamaan untuk menghasilkan pendidikan yang lebih baik. “Berbagai upaya terus kita lakukan untuk meningkatkan kesejahteraan guru, seperti memperbaharui kebijakan dan memberikan uang tunjangan untuk guru. Sebagai tanda ucapan selamat ulang tahun, para siswa tak lupa memberian bunga kepada para guru. Ini hanya simbolis, intinya kita memberikan yang terbaik untuk para guru,” sebutnya. Usai gerak jalan, Wali Kota Rahudman Harahap, Wakil Wali Kota Dzulmi Eldin, Kadisdik Hasan Basri dan para peserta mengikuti aneka hiburan yang dibawa Jamal Cs, sehingga spontan rasa capek hilang. Dibarengi musik keyboard, para guru ikut bergoyang, bahkan Rahudman ikut menyumbangkan suara. Sebelum memberikan penghargaan kepada para guru, Rahudman berjanji untuk tetap mempertahankan kesejahteraan guru. Para guru yang beruntung juga diberikan laptop dalam acara lucky draw. (m50)

Pelatihan TIK Bagi Guru PAUD MEDAN (Waspada): Lembaga Pelatihan dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (LPP PAUDNI) Sumatera Utara, menggelar pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK) dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan kualitas guru-guru PAUD, di Broadband Learning Center PT Telkom Medan, Sabtu (26/11). Kepala Dinas Pendidikan Sumut diwakili Dra Yuniar, MPd yang membuka kegiatan itu menyampaikan, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan investasi sumber daya manusia yang sangat berharga. “Mengingatkan untuk merwujudkan generasi cerdas dan komprehensif pada tahun 2045, PAUD memiliki peranan yang sangat signifikan. Karenanya, PAUD harus dikembangkan bersama termasuk dengan meningkatkan kualitas SDM guruguru PAUD di Sumut,” ujarnya. Dia mengatakan, pelatihan tersebut merupakan wujud kepedulian dan kerja nyata LPP PAUDNI dalam membangun PAUDNI di Sumatera Utara. Sementara itu, Ketua LPP PAUDNI Sumut Indra Prawira, ST didampingi Sekretaris Yahmin menyampaikan, guru adalah tulang punggung pendidikan dan peradaban.”Guru yang menentukan, apakah generasi sebuah bangsa bisa tegak berbangga atau menunduk rendah di masa depan,” katanya. Menurut Indra, pihaknya berkomitmen untuk terus bekerja keras dalam meningkatkan kualitas dan kapasitas guru dan tutor PAUDNI di Sumut. Pelatihan tersebut merupakan kerjasama LPP PAUDNI Sumut dengan PT Telkom yang dilakukan secara bertahap dan akan diikuti 100 guru PAUD dari Medan, Deli Serdang, Binjai, Langkat dan Sergai. Turut hadir Ketua Dewan Pembina LPP PAUDNI Drs H Ali Ishak Dalimunthe, Bendahara Dewi Isnaini SPd, dan pengurus lainnya. (m41)

62 Guru Univa Dapat Penghargaan MEDAN (Waspada): Peringatan Hari Guru ke-17 dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-66 di Universitas Al Washliyah (Univa) Medan, ditandai pemberian penghargaan pengabdian kepada 62 guru yang telah mengabdi 15, 20, 25, dan 45 tahun, baru-baru ini. Rektor Univa Medan Ir H Aliman Saragih, M.Si selaku pembina upacara membacakan sambutan tertulis Mendikbud RI Mohammad Nuh mengatakan, guru yang baik akan menjelaskan sesuatu kepada muridnya sehingga paham. Tetapi guru yang hebat adalah guru yang mampu menginspirasi dan memotivasi muridnya. “Satu tindakan baik dari murid yang berasal dari inspirasi guru adalah lebih penting daripada semua hapalan dari ilmu yang diperolehnya di sekolah,” sebutnya. Dalam kesempatan itu, Rektor Aliman didampingi PR II Drs H Hairul Arifin Ritonga, PR III Drs H Alimuddin Siregar, SH, S.Pd.I, M.Hum dan PR IV H Sultoni Trikusuma, MA juga memberikan penghargaan pengabdian kepada Al Ustadz Drs H Muhammad Rusdy dan Dra Hj Yulinar. Usai upacara, para guru dan murid sekolah/madrasah di lingkungan Univa Medan, mengadakan berbagai kegiatan. Bahkan direncanakan akan didakan seminar dan bedah buku yang berkaitan dengan guru.(cwan)

Wasada/ist

REKTOR Univa Medan Aliman Saragih memberikan penghargaan pengabdian kepada Ustadz Muhammad Rusydy danYulinar, dalam peringatan Hari Guru ke 17, baru-baru ini.

MEDAN (Waspada): Koperasi Dinas Pencegah Dan Pemadam Kebakaran (DP2K) Kota Medan bekerjasama dengan PT Indolok Bakti Utama menggelar simulasi penanggulangan bahaya kebakaran dengan melakukan ujicoba penggunaan floating fire pump atau pompa pemadam. Simulasi yang digelar di Cadika, Medan Johor, Selasa (29/ 11), dihadiri Wali Kota Medan Rahudman Harahap, para camat dan lebih 200 undangan. “Tujuan acara ini untuk memberi penyuluhan dan penanggulangan bahaya kebakaran kepada masyarakat, sekaligus pengukuhan Barisan Sukarelawan Kebakaran (Balakar) Kota Medan,” kata Andre Andrian, Bussines Area Manager Indolok Bakti Utama di dampingi Hartono Limsky, Regional Manager perusahaan tersebut. Dia mengatakan, kegiatan

simulasi penanggulangan bencana kebakaran akan dilakukan hingga Desember 2011, dengan harapan masyarakat dapat memahami pentingnya melakukan pencegahan dan langsung melakukan pemadaman jika terjadi kebakaran di daerah tempat tinggalnya. Dalam kegiatan ini, lanjutnya, Indolok Bakti Utama bekerjasama dengan Gunnebo, grup perusahaan internasional yang bergerak di bidang keamanan (security) berpusat di Gothenberg, Swedia dan tersebar di 30 negara di dunia. “ Indolok merupakan distributor produk serta sistem integrator Gunnebo dan Chubsafes di Indonesia.” PT Indolok menyediakan berbagai solusi keamanan yang terintegrasi, seperti CCTV, access control, phsycal security (lemari besi, pintu khasanah, safe deposit locker) dan fire protection.(m27)

AMPI Medan Baru Dilantik Waspada/ME Ginting

PETUGAS Satpol PP Kota Medan mengangkut ternak babi yang telah dikeranjangkan untuk dibawa ke RPH, Selasa (29/11).

Penertiban Ternak Babi Tidak Maksimal Petugas Satpol PP Ribut Diberi Rp10.000 MEDAN (Waspada): Penertiban ternak babi di Kecamatan Medan Area, tidak maksimal. Pasalnya, dari puluhan ternak yang ditemui dimiliki warga disana, yang diangkut hanya empat ekor. Selebihnya masih tetap dibiarkan. Selain itu, diakhir penertiban malah petugas Satpol PP Pemko Medan terlihat marah dan berang dengan pemberian uang transport hanya sebesar Rp10.000 per orang. “Di kecamatan ini, menurut laporan ada sekitar 48 ekor babi. Tapi dari Gang Kolam ini, kita angkut dua ekor saja. Untuk shock terapy saja dulu. Nanti selanjutnya baru menjadi tanggungjawab camat, lurah dan kepling. Kita lakukan upaya paksa penyitaan dengan mendobrak pintu kandangnya langsung, karena pemilik rumah tidak mau keluar dari dalam rumah. Ini kita lakukan karena sudah disaksikan langsung oleh Buk Kapolsekta Medan Area Kompol

Aries, Penyidik PNS (PPNS), kelurahan dan kepling serta perwakilan warga setempat,” kata Kadistanla Kota Medan Wahid didamping Kapolsekta Medan Area Kompol Aries kepada Waspada di lokasi, Selasa (29/11). Wahid mengatakan, sikap itu diambil karena bersangkutan selaku pemilik rumah sebenarnya berada dalam rumah. Namun setelah ditunggu hingga 30 menit dan berulang kali mengetokpintusambilmemintaizin, pemilik rumah tidak juga keluar. “Tadi pak kepling kan sudah memanggilnya. Kata kepling, pemilik rumah ada dan sempat menyahuti panggilan petugas dari luar rumah. Namun pemilik rumah tidak juga mau keluar. Kita lakukan upaya paksa sita saja dengan mendobrak. Karena, sesuai keputusan PN Medan dan Kejaksaan juga dinyatakan eksekusi ternak babi harus dilakukan dengan upaya paksa karena sudah lebih dulu dilakukan upaya persuasif, dan sudah dikonsultasikan serta dibicarakan dengan Kapolseta Medan Area langsung, makanya kita berani lakukan upaya paksa,” sebutnya. Tidak sampai disitu, tim

gabungan langsung menuju ke Gang Pendidikan Jalan AR Hakim yang berada di sebelahnya. Dari lokasi itu, tim melakukan penyitaan masing-masing dua ekor ternak babi dari dua rumah warga yang berbeda. Namun, saat berada di rumah seorang warga pemilik ternak babi P Silitonga di Gang Pendidikan, sesama petugas Satpol PP sempat bertengkar. Mereka bertengkar karena beda pendapat soal jumlah ternak yang akan disita. Disisi lain, P Silitonga juga memohon pada petugas dan Kadistanla Kota Medan Wahid agar tidak semua ternaknya diangkut dan hanya satu ekor saja. “Aku janji, dua hari ini sudah tidak ada lagi disini.Tolong pak, tidak usah semuanya,satuekorsaja.Inimatapencaharian kami sekeluarga. Tolong kami pak. Kami janji, dua hari ini tidak ada lagi disini,” ujarnya. Hal yang sama juga terjadi di lokasi ketiga, tidak jauh dari lokasi kedua Gang Pendidikan. “Kami ini cuma rakyat kecil pak. Tolong pak. Kami pun disini cuma menyewa rumah. Disini pun mayoritas seluruhnya suku Batak, dan tidak ada warga yang

protes. Nanti sore, semua babi ini sudah diangkut orang yang membeli dari Pancur Batu. Tidak usah lagi pak disita, ini makan kami cari uang,” ujar warga pemilik ternak babi yang enggan menyebutkan namanya kepada wartawan. Walau hanya menyita empat ekor, Kadistanla Kota Medan Wahid mengaku keempatnya akan langsung dibawa ke Rumah Potong Hewan (RPH) Mabar Medan untuk dikandangkan. Selanjutnya, dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) nantinya, ke empat ekor babi itu akan dilelang. Namun, ketika berada di Kantor Camat Medan Area terjadi aksi protes petugas Satpol PP. Pasalnya, mereka diberi uang transport dari Distanla Kota Medan, sebesar Rp10.000. “Masak cuma Rp10 ribu, seperti jajan anak-anak saja. Uang saya dikantong saja ada Rp300 ribu. Ada-ada saja bu Emilia, pegawai Distanla Medan itu. Kita dihargai Rp10 ribu, sudah capek kayak gini. Lebih bagus, tadi rusuh aja dan tidak ada uang transport sama sekali,” sebut seorang petugas Satpol PP. (m50)

UISU Terapkan Pelayanan Dengan Cinta MEDAN (Waspada): Sebagai lembaga pelayanan dunia pendidikan, Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Al Munawwarah Jln SM Raja Medan, terus melakukan pembenahan untuk menyongsong hari esok lebih baik. “Salah satu bentuk kegiatan itu yakni mengadakan workshop selama tiga hari yakni 23-26 September 2011 lalu, di Kota Berastagi. Kegiatan workshop tersebut diikuti sekitar 54 peserta terdiri dari pengurus yayasan, rektorat, dan dekanat internal UISU,” kata Rektor UISU Prof Zulkarnain Lubis, pasca penutupan acara workshop, di ruang kerjanya, Senin (28/11). Dia mengatakan, tujuan kegiatan workshop dilakukan sebagai bentuk peningkatan kualitas mutu pelayanan universitas khususnya UISU. “Ada enam sasaran utama dalam pelaksanaan workshop kita lakukan. Di antaranya bagaimana pelayanan tercipta dengan baik untuk menigkatkan mutu pendidikan sehingga berkualitas, menyatukan dasar pemikiran atas seluruh dosen dalam memberikan pelayanan, serta membangun motivasi untuk pantang menyerah dan mampu bekerja keras demi kemajuan UISU,” sebutnya. Selain itu, kegiatan workhshop juga dilaksanakan untuk meningkatkan etika pergaulan dosen dan mahasiswa dalam menciptakan kondisi yang kondusif, menjelaskan job deskripsion masing-masing pemegang jabatan untuk memperjelas posisi sebagai pelayan pendidikan, serta bagaimana

meningkatkan kualitas dosen. “Jadi kita berharap para pendidik di UISU bisa bekerja dengan hati yang biasa kita perkenalkan dengan kalimat learning by heart. Mengingat selama ini kita tekankan kepada seluruh civitas akademika kampus untuk bisa datang ke UISU dengan cinta,”ucapnya. Ketua Panitia Gondo Saputro mengatakan, kegiatan itu mendapat apresiasi yang tinggi dari seluruh peserta. Bahkan, kegiatan workshop tersebut mulai memperlihatkan sebuah keberhasilan dengan keakraban yang ditunjukkan oleh seluruh peserta. “Salah satu kenyataan terlihat, di saat malam keakraban sekaligus penutupan. Dimana ketika seluruh peserta yang tergabung didalamnya pihak yayasan menyanyikan hymne UISU, sejumlah pengurus yayasan banyak yang terlihat menangis haru,” ujarnya. Penyampai materi dalam kegaiatan tersebut diantaranya yakni, Rektor UISU Prof Zulkarnain Lubis dengan tema kepemimpinan dengan hati, Direktur Pasca Sarjana USU Prof A Rahim dengan materi struktur organisasi dan manajemen perguruan tinggi, mantan Rektor UISU Prof Usman Nasution dengan tema sejarah pendidikan UISU serta visi dan misi, Ketua Program Sarjana Unimed Prof Syaiful dengan materi meningkatkan motivasi pelayanan, Irsan Rangkuti, dengan materi pengembangan kualitas universitas, dan Dosen UMA Rahmi Lubis Spsi MPSi, dengan materi meningkatkan etika pengalaman untuk kebersamaan fungsionaris. (m49)

MEDAN (Waspada): Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Sumut H. M. Syaf Lubis dan Ketua AMPI Kota Medan H. Iswanda Nanda Ramli melantik pengurus AMPI Rayon Medan Baru 2011-2014 di Taman Gajah Mada Jln. Gajah Mada Medan, Sabtu (26/11). Pengurus yang dilantik yakni Ketua AMPI Rayon Medan Baru Leo P Pasaribu, SE, Wakil Ketua Viktor Sitinjak, Sekretaris Andi Martias, Bendahara Berta Br Sitinjak, Humas Media Jery Panjaitan SH dan Sub-sub Rayon AMPI Kecamatan Medan Baru. Ketua AMPI Rayon Medan Baru Leo P Pasaribu, SE, mengucapkan terimakasih kepada para kader yang telah mendukung acara tersebut. “Kita akan

terus berjuang menjalankan organisasi AMPI demi terwujudnya keserasian serta keselarasan di tengah-tengah masyarakat dan pemerintah. Sementara itu, M. Syaf Lubis selaku Ketua DPD AMPI Sumut berharap agar Leo P Pasaribu SE bisa menjadikan AMPI Rayon Medan Baru sebagai mitra yang dapat bekerjasama membangun Kota Medan, melakukan konsolidasi dan sosialisasi untuk membesarkan AMPI. Sedangkan Sekcam Medan Baru Sultan T Lubis, STTP menyatakan siap mendukung AMPI Rayon Medan Batu untuk berbuat bersama-sama bagi kepentingan masyarakat. “Mudah-mudah AMPI Medan Baru akan besar di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.(m36)

Waspada/Ismanto Ismail

PENGURUS AMPI yang baru dilantik menyerahkan bantuan kepada anak yatim piatu dari Kelurahan Babura, Sabtu (26/11) sore.

Mahasiswa Dituntut Miliki Empat Tanggung Jawab MEDAN (Waspada): Mahasiswa komponen utama pilar perguruan tinggi dituntut memiliki empat tanggung jawab pokok agar bisa menjadi individu memilki kompentensi dan kualifikasiakademik yanghandal. “Persyaratan itu harus dimiliki mahasiswa khususnya lulusan Universitas Sumatera Utara (USU),” kata Rektor USU Prof Syahril Pasaribu saat menyampaikan sambutan pada acara wisuda lulusan USU periode I TA 2011/2012, di gedung Auditorium USU, Sabtu (26/11). Menurut Syahril, keempat tanggung jawab utama harus dimiliki mahasiswa USU adalah tanggung jawab secara pribadi kepada dirinya sendiri, tanggung jawab kepada orangtua, akademik, dan secara kolektif kepada masyarakat . Kata dia, selama masa pendidikan di perguruan tinggi, para mahasiswa seyogianya telah merencanakan secara matang untuk membekali diri dengan

segala hal berkenaan dengan pengembangan diri secara akademik. “ Semua aktivitas kemahasiswaan semata-mata hanya ditujukan meraih prestasi sebagai bagian dari peningkatan kualitas diri selaku generasi penerus bangsa, “ sebut Syahril. Syahril mengatakan, dengan mempedomani keempat pilar tanggung jawab itu, diyakini mahasiswa kelak menjadi alumni sebagaimana para wisudawan hari ini yang patut dibanggakan, tidak saja mengharumkan almamater juga bangsa dan negara. Jumlah mahasiswa diwisuda sebanyak 1.922 orang. Mereka telah merampungkan pendidikan di USU antara bulan Juli hingga November 2011. Di antaranya 367 wisudawan/ti lulusan program pascasarjana, 13 program pendidikan spesialis, 13 program dokter jenjang magister, 158 pendidikan profesi, 1.153 dari program sarjana, dan 218 program diploma. (m49)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.