Waspada, Rabu 29 September 2010

Page 18

Sumatera Utara

B4

Uang DAK Pendidikan Diambil Sebagian Guna Penuhi Panggilan Kejatisu P.SIDIMPUAN (Waspada): Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) penerima Dana Alokasi Khusus bidang pendidikan Kota Padangsidimpuan 2009, Rosida, dalam sidang lanjutan perkara dugaan korupsi DAK, mengaku mengambil sebagian uang itu untukbiayamemenuhipanggilan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) di Medan. Sementara, Kepala SDN lain, Syafri Nasution, mengaku menyerahkan Rp27.600.000 dari total pagu anggaran DAK untuk sekolahnyakepadaterdakwaMH, mantan Kasi Sarana Prasarana Disdik Padangsidmpuan, di warung nasi Mak Nuar pinggir Jalinsum, Kel. Sihitang. Pengakuan itu terungkap dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Padangsidimpuan dengan terdakwa MH, Selasa (28/ 9). Sidang dipimpin hakim ketua Tommy Manik, dengan anggota Taufik Nainggolan dan Zulfadli. Pada sidang lanjuta ini, dari 20 Kepala SDN yang diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sri Mulyanti Saragih dan Sartono untuk menjadi saksi, hanya 16 yang hadir memberi kesaksian. Terkait itu, majelis hakim memerintahkan JPU menghadirkan 4 saksi tersebut dalam sidang berikutnya.

Persidanganberlangsungalot karena majelis hakim berusaha membuat para saksi memberikan keterangan sebenarnya, karena banyak saksi berupaya menyembunyikan apa yang mereka rasakan dan alami terkait perkara dugaan korupsi ini. Berbagaicaradilakukanketua majelis,Tommy Manik, agar para saksi yang sudah disumpah itu memberiketerangansebenarnya. Salah satunya dengan cara menyuruh beberapa saksi duduk di kursi pesakitan. Akhirnya cara itu berhasil. Anehnya, setiap menjawab pertanyaan hakim, kuasa hukum terdakwa, dan JPU, jawaban seluruh saksi selalu seragam dan sesuai jawaban saksi yang duduk di kursi pesakitan. Termasuk apakah benar mereka memotong anggaran DAK, mendapat keuntungan dari DAK, dan menyerahkan uang ke terdakwa MH. Seperti saksi Gong Matua Rangkuty, mengaku memotong anggaran DAK itu dan mendapat keuntungan Rp 6 juta. Dia juga mengambil uang DAK tersebut Rp 29,4 juta untuk diserahkan kepada terdakwa MH di kantor Dinas Pendidikan Kota Padangsidimpuan. Saksi Ahmad Rizal Lubis

mengaku untung Rp 7 juta, dan menyerahkanRp29,4jutakepada terdakwa MH. Saksi Maslina menyerahkan Rp 20 juta kepada MH, dan dia mengaku tidak mendapat keuntungan apapun. Karena dia hanya melanjutkan kerja kepala sekolah lama yang sudah meninggal. Latifah Hannum Siregar memperoleh keuntungan dari DAK Rp 6 juta, dan menyerahkan 29,4 juta kepada MH. Ssksi Syafri Nasution memperoleh untung Rp 6 juta dan menyerahkan Rp 27,6 juta kepada MH di warung nasi pinggir Jalinsum Kelurahan Sihitang. NursaidaHarahapmendapat keuntungan Rp 10 juta dan menyerahkanRp26,7jutakepada MH. Saksi Nursaibah Sinaga mendapat keuntungan Rp 8 juta dari DAK yang dialokasikan ke sekolahnya. Sitiasa Pasaribu mendapat Rp 9 juta dan menyerahkan Rp 25 juta ke MH. Kepala SDN yang paling sedikit memperoleh keuntungan dari alokasi DAK ke sekolahnya adalah Rabiah dan Masna Dewi, mereka mendapat Rp 3 juta. Rabiah menyerahkan uang Rp 29,4 juta kepada MH, sedangkan Masna Dewi menyetor Rp 27 juta. Kepada majelis hakim, para saksimengakuperbuatanmereka

yang memotong anggaran DAK itu adalah salah. Karena uang tersebut merupakan uang negara yang diperuntukkan bagi pembangunan sekolah. Untuk itu, majelis hakim menyarankan kepada para saksi agar mengembalikanuangnegaratersebut dengan cara menitipkannya kepada jaksa. Hakim menanyakan kenapa para saksi melakukan itu. Mereka mengaku diperintah langsung walaupun tidak ada bentuk surat perintah sebagai bukti nyata. Merekamaumenurutiitu,karena terdakwa MH mengaku disuruh Kadisdik, PH. “Memang tidak ada terucap sanksi apa yang akan kami terima apabila tidak menyerahkan uang tersebut. Tapi sebagai bawahan, kami harus loyal pada atasan, dan jujursajapadasaatitukamitakut,” kata para saksi. Majelis hakim menunda persidanganhinggapekandepan, Selasa (5/10). Usai sidang terdakwa MH, maka ke-16 saksi jugadimintaikesaksiannyadalam persidangan terdakwa PH, mantanKepalaDinasPendidikan KotaPadangsidmpuan.Parasaksi memberi kesaksian yang sama dengan persidangan terdakwa MH. (a20)

Keuangan Pemkab Madina Defisit PANYABUNGAN(Waspada): KepalaDinasPengelolaKeuangan danAsetDaerahPemkabMadina A.Rasyid Ritonga,MM mengakui defisit anggaran keuangan APBD TA 2010.Hanya saja dia yang baru sekitar 2,5 bulan minggu dilantik menjadi orang nomor satu di dinas keuangan itu belum berani mengungkapkan berapa besaran angka pastinya. “Benar terjadi defisit anggaran di tubuh Pemkab Madina, namun kami membantah jika disebutkan kebobolan.Angka finalnya belum diketahui secara pasti,karena masih dilakukan perhitungan-perhitungan,” ujar

Rasyid Ritonga, Senin ( 27/9). Saat didesak apa penyebab defisit,Ahmad Rasyid yang sebelumnya bertugas sebagai Kadis Kehutanan dan Perkebunan menjelaskan,adanya sejumlah pos pengeluaran yang tak ditampung di APBD 2010, kemudian diperparah belum maksimalnya kucuran Bantuan Daerah Bawahan dari provinsi serta perolehan Pendapatan Asli DaerahPAD)TA 2010yanghingga September ini masih di bawah 50 persen. Rasyid melanjutkan, terjadinya pertambahan jumlah pegawai akibat penerimaan

CPNS tahun 2009 serta pembekakan pengeluaran di pos tunjangan jabatan akibat keterterlambatan masuknya data dari Badan Kepegawaian Daerah Madina merupakan dua dari beberapa hal penyebab defisit. Kebenaran defisit ini tak dibantah Plt Sekdakab Madina, H.Gozali Pulungan, Senin (27/ 9). “Namun, secara teknis, lebih pas dijawab Kadis Pengelola Keuangan dan Aset Daerah,” katanya Defisitanggarantersebutjuga diakui Pj Bupati Madina Ir Aspan Sofian Batubara.MM, namun dia

enggan menyebutkan jumlah besaran defisit yang sebenarnya. Aspan yang juga belum beberapa hari dilantik menjadi Pj Bupati Madina juga membantah jika disebutkan sebagai kebobolan. Menurut keterangan dihimpun,merebaknya khabar keuanganPemkabMadinamengalami defisit sekitar Rp 53 miliar di tahun anggaran 2010 ini juga terungkap melalui bocoran hasil rapat koordinasi Pj. Bupati Madina Aspan Sofian Batubara dengan para pimpinan Satuan Unit Kerja Daerah (SKPD) di ruang rapat bupati, Senin (27/9). (a24)

Terkait Pemberantasan Teroris, Pemkab Tapsel-Palas Siap Dukung Aparat Keamanan P.SIDIMPUAN (Waspada): Pemkab Tapanuli Selatan dan Padanglawas menyatakan kesiapannya mendukung dan bekerjasama dengan aparat keamanan negara dalam pemberantasan jaringan serta kegiatan teroris di daerahnya . “Kitasiapmendukungaparat keamanan negara dalam memberantas aksi terorisme,” kata BupatiTapsel H Syahrul Pasaribu, danWakil Bupati Palas H Ali Sutan Harahap (TSO) secara terpisah usai menghadiri acara halal bi

halal di Makodim 0212/TS, Jalan Imam Bonjol, Kota Padangsidimpuan, Senin (27/9). Bupati Tapsel mengatakan, memang sudah seharusnya semua pemerintah daerah mendukung kinerja aparat keamanan. Apalagi dalam mengantisipasi secara dini terhadap pergerakan teroris dan pengacau keamanan di tanah air. Syahrul M Pasaribu menegaskan,sebagaibentukdukungan tersebut, Pemkab Tapsel akan mensosialiasikan kepada seluruh

masyarakatnyauntukmembantu aparatkeamanandalammenjaga kondusifitas daerah. Wakil Bupati Palas H Ali Sutan Harahap mengatakan, pihaknya akan mengintensifkan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) mulai dari tingkat desa/kelurahan hingga tingkat lingkungan atau RT/RW. Diakuinya,selamainiSiskamling sudah mulai langka di Palas dan bahkan hampir sudah tidak ada lagi desa atau kelurahan yang menggalakkannya. Padahal

Pemkab Sergai Salurkan Bantuan Rp 1,2 M Untuk Kube PANTAICERMIN (Waspada): Dinas Sosial Pemkab Sergai menyalurkan bantuan pemberdayaan fakir miskin 2010 Rp 1,2 miliarkepada60KelompokUsaha Bersama (Kube). Bantuan Kube berasal dari dana dekontrasi program kerjasama Dinsos Sergai, Dinsosi Sumut dan Kementerian Sosial itu, tersebar di Kec. Seirampah 15 kelompok di tiga desa, Dolok Masihul 20 kelompok di empat desa, Pantai Cermin 10 kelompok di dua desa, Sei. Bamban 15 kelompok di tiga desa. Masing-masing Kube menerima Rp 20 juta untuk dimanfaatkan sesuai jenis usaha kelompok dalam upaya peningkatan kesejahteraanfakirmiskin.KubeKecamatan Pantai Cermin diserahkan Bupati Sergai HT Erry Nuradi kepada para Ketua Kube. Bantuan barang keperluan nelayan dan ternak kambing arsip diserahkan dalam halal bi halal di halaman Kantor Camat Pantai Cermin, Senin (27/9). Kelompok usaha bersama masyarakat yang menerima bantuan tersebut “Burung Camar” Desa Kotapari untuk jenis usaha nelayan, “Mekar Bersama” Kotapari jenis usaha nelayan, “Mawar Indah” Kotapari jenis usaha beternakkampingarsip,“Menanti Pelangi” Kotapari jenis usaha nelayan,“Bersatu” Kotapari jenis usahanelayan,“Serasi”DesaPantai Cermin Kiri jenis usaha beternak kambing arsip, “Cempaka” Pantai Cermin Kiri jenis usaha beternak kambing arsip, “Mekar Jaya” Pantai Cermin Kiri jenis usaha beternak kambing arsip, “Teratai” Pantai Cermin Kiri jenis usaha beternak kambing arsip, dan “Kenang” Pantai Cermin Kiri dengan jenis usaha beternak kambing arsip. HadirWakil Bupati Sergai H. Soekirman, Ketua TP PKK/anggota DPRD Sumut Ny. Hj Evi

Waspada/Eddi Gultom

BANTUAN KUBE : Bupati Sergai HT Erry Nuradi didampingi Ketua TP PKK Sergai/anggota DPRD Sumut Ny Hj Evi Diana menyerahkan bantuan program pemberdayaan fakir miskin kepada Ketuaketua Kelompok Usaha Bersama (Kube) se-Pantai Cermin, Senin (27/9). Diana, anggota DPRD Sergai Agusnedi, Ketua DPC GOPTKI Sergai Ny. Hj. Marliah Soekirman, para staf ahli bupati, Kadis Sosial HermanSitorus,KadisBinamarga Ir H Yusran Safri, Kadis Tarukim Erwin, Camat dan Uspika Pantai Cermin, Kepala KUA Pantai Cermin Makmur MA, tokoh masyarakat,pemukaagama,paraKades, Kadus kepala dusun dan warga. Bupati dalam sambutannya mengatakan, bantuan yang dikucurkan melalui Kube untuk program pemberdayaan fakir miskin di daerah ini patut disyukuri bersama, karena pemerintah tetap dan terus meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat terutama fakir miskin. Bantuan tersebut, harap Erry Nuradi, benar-benar dapat dimanfaatkanmasyarakatmelalui kegiatan Kube. Bantuan program pemberdayaan fakir miskin melalui 60

Kube di Sergai, menurut Erry, bermanfaat bagi 600 kepala keluarga karena setiap satu Kube beranggotakan 10 KK. Dikemukakan, dikucurkannya bantuan untuk Kube itu adalah berkat kepercayaan yang diberikan Pemprovsu dan Kementerian Sosial kepada Pemkab Sergai. “Bantuan yang sama akan terusdiupayakanpeningkatannya pada masa mendatang,” lanjut Bupati. Erry Nuradi juga berharap kepada masyarakat untuk tetap kompak menjaga persatuan serta kebersamaan dalam menjaga suasana Kabupaten Sergai tetap kondusif. Acara silaturahmi itu diisi tausiyah agama seputar halal bi halal oleh Kepala KUA Pantai Cermin Makmur MA yang mengetengahkan bahwa halal bi halal merupakan salahsatu tradisi di Indonesia yang terus dilaksanakan.(a07)

Siskamling ini merupakan cara pengamanan paling efektif di malam hari terhadap lingkungan pemukiman masyarakat. Pendataan warga, khususnya warga pendatang akan semakin diperketat. Seperti identitas, pekerjaan,aktivitasselamainidan apa tujuanya datang ke daerah tersebut. Semuanya akan dipertanyakan,danbilaadahalyangmencurigakan. Maka aparat pemerintahan desa akan mengkoordinasikannya dengan BabinkamtibmasPolridanBabinsaTNI yang ditugaskan di daerah setempat. (a20)

WASPADA Rabu 29 September 2010

Calhaj Asal Madina Berangkat Dalam Kloter XI PANYABUNGAN(Waspada): Sebanyak 491 calon jamaah haji (calhaj) asal Kabupaten Mandailing Natal berangkat melalui kelompok terbang (kloter) XI Embarkasi Polonia Medan. Inisesuaidenganhasilqur’ah atau penentuan waktu/jadwal yang diselenggarakan Kantor

Kementerian Agama Sumatera Utara di Medan beberapa waktu yang lalu. “Berdasarkan hasil qur’ah yang dilakukan Kantor Kementerian Agama Sumut, calhaj asal Madina berjumlah 491 orang diberangkatkan melalui kloter XI, namun kita belum menerima

jadwal keberangkatan maupun jadwal masuk asrama,” ucap Kepala Seksi Urusan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Madina melalui stafnya Erwin Nasution, baru-baru ini. Namun Erwin memastikan bahwa dalam waktu dekat pihak Kementerian Agama Madina

akan menerima jadwal keberangkatan itu. Kemenag Madina telah melakukanbeberapakaliManasik Haji. Disamping itu, para calhaj yang berjumlah 491 orang juga sudah memperoleh suntikan vaksin meningitis pada Jumat (17/9) lalu. (a24)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.