Waspada, Rabu 27 Februari 2013

Page 14

Sumatera Utara

WASPADA Rabu 27 Februari 2013

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

12:40 12:54 12:41 12:48 12:48 12:45 12:41 12:37 12:44 12:43

15:59 16:13 15:59 16:07 16:07 16:01 15:59 15:55 16:02 16:02

Magrib 18:42 18:54 18:43 18:49 18:49 18:48 18:43 18:39 18:45 18:44

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:51 20:03 19:52 19:58 19:58 19:57 19:52 19:48 19:54 19:53

05:12 05:26 04:12 05:20 05:20 05:14 05:12 05:08 05:15 05:15

05:22 05:36 05:22 05:30 05:30 05:24 05:22 05:18 05:25 05:25

L.Seumawe L. Pakam Sei Rampah Meulaboh P.Sidimpuan P. Siantar Balige R. Prapat Sabang Pandan

06:37 06:51 06:38 06:46 06:45 06:39 06:37 06:33 06:40 06:40

Zhuhur ‘Ashar 12:47 12:40 12:39 12:51 12:38 12:39 12:39 12:36 12:54 12:40

16:06 16:58 15:57 16:09 15:55 15:57 15:56 15:53 16:13 15:57

Magrib

‘Isya

Imsak Shubuh Syuruq

Kota

18:47 18:41 18:40 18:52 18:41 18:41 18:41 18:38 18:53 18:43

19:56 19:50 19:49 20:01 19:50 19:50 19:50 19:47 20:03 19:52

05:19 05:11 05:10 05:22 05:08 05:10 05:09 05:06 05:26 05:10

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

05:29 05:21 05:20 05:32 05:18 05:20 05:19 05:16 05:36 05:20

06:44 06:36 06:35 06:47 06:33 06:35 06:34 06:31 06:51 06:35

Zhuhur ‘Ashar 12:40 12:41 12:51 12:44 12:41 12:48 12:36 12:46 12:39 12:39

15:57 15:59 16:10 16:01 15:59 16:06 15:54 16:04 15:57 15:57

B1

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:43 18:43 18:51 18:46 18:42 18:48 18:38 18:48 18:42 18:40

19:52 19:53 20:01 19:56 19:52 19:58 19:47 19:57 19:51 19:49

05:10 05:12 05:23 05:14 05:12 05:19 05:07 05:17 05:09 05:10

05:20 05:22 05:33 05:24 05:22 05:29 05:17 05:27 05:19 05:20

Panyabungan Teluk Dalam Salak Limapuluh Parapat Gunung Tua Sibuhuan Lhoksukon D.Sanggul Kotapinang Aek Kanopan

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

06:35 06:37 06:49 06:39 06:37 06:45 06:32 06:42 06:35 06:35

Zhuhur 12:37 12:44 12:42 12:37 12:39 12:37 12:36 12:46 12:40 12:35 12:36

‘Ashar Magrib 15:53 16:00 15:59 15:55 15:57 15:53 15:53 16:05 15:57 15:52 15:54

18:40 18:47 18:44 18:39 18:41 18:40 18:39 18:46 18:43 18:37 18:39

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

19:49 19:57 19:53 19:48 19:51 19:49 19:49 19:56 19:52 19:46 19:48

05:06 05:13 05:12 05:08 05:10 05:06 05:06 05:18 05:10 05:05 05:07

05:16 05:23 05:22 05:18 05:20 05:16 05:16 05:28 05:20 05:15 05:17

06:31 06:38 06:37 06:33 06:35 06:31 06:31 06:43 06:35 06:30 06:32

Polres Langkat Panggil Pengusaha Pukat Gerandong STABAT (Waspada): Kapolres Langkat AKBP Leonardus Eric Bhismo menegaskan, pihaknya telah melayangkan surat panggilan pertama kepada para pengusaha pukat gerandong, yang kapalnya diamankan polisi beberapa hari lalu di perairan Kwala Serapuh. “Jika pada panggilan pertama mereka tidak datang, maka akan dilakukan panggilan ke dua hingga ke tiga. Tidak tertutup kemungkinan juga akan dilakukan upaya paksa jika mengabaikan panggilan,” tegas Eric, Selasa (26/2). Meski hanya membutuh-

kan keterangan para pengusaha terkait pengembangan kasus penahanan delapan ABK pukat gerandong, namun akan ada kesimpulan apakah pengusaha terlibat. “Kemungkinan besar pengusaha pukat gerandong melarang para nakhoda kapal me-

laut di zona tangkap nelayan tradisional, tapi itu masih kemungkinan dan kepastiannya kita belum tahu,” lanjut Kapolres. Informasi diperoleh, pemilik delapan kapal yang diamankan sebelumnya, yakni Atek, Fexia, Abin dan Alian, warga Belawan dan ada juga warga Langkat. Mereka berperan sebagai toke yang diduga mengerahkan nelayan pukat gerandong untuk meraup biota laut hingga spesies terkecil. Dalam kasus tersebut Polres Langkat telah menahan delapan tersangka yakni

para nakhoda kapal. Sementara untuk pemilik kapal juga pengusaha pukat, belum ditindak. Terimakasih Sementara itu 15 nelayan tradisional Langkat yang sempat ditahan pihak Polda Sumut dan telah dibenarkan pulang dari RutanTanjung Gusta Medan, kini telah melaksanakan aktivitas melaut. Rajali dan Amsul Fahrizal mewakili rekan-rekannya yang sempat ditahan, di sekretariat DPW PNTI Sumut Jl. Amaliun Medan, Senin (25/2) mengatakan terimakasih kepada Kapoldasu

Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro. “Terimakasih juga kepada Ketua Persatuan Nelayan Tradisional Indonesia (PNTI) Kab. Adhan Nur, SE yang berjuang membantu sehingga kami dapat berkumpul kembali bersama keluarga,“ ujar Fahrizal nelayan Desa Kelantan. “Keikhlasan dan kesungguhan Ketua PNTI dan jajarannya membantu proses pembebasan, sangat kami hargai. Beliau memberi semangat kepada kami dan ikut menjemput dari Rutan Tanjung Gusta Medan,” tuturnya.(a03/m24)

Wali Kota Binjai Minta Forum SKPD Prioritaskan Pembangunan BINJAI (Waspada): Wali Kota Binjai, HM. Idaham, SH, M.Si menegaskan, forum SKPD memegang peran penting menentukan skala prioritas pembangunan. Hal itu ditegaskan Wali Kota pada pembukaan Forum SKPD di aula Pemko Binjai, Selasa (26/2). Di depan para SKPD, Kakan Kemenag Binjai H. Al Ahyu, MA, Ketua DPRD Zainuddin Purba, SH, Wali Kota Binjai menyebutkan Forum SKPD, wadah bersama antar pemangku kepentingan yang terlibat dalam proses pembangunan, baik menyusun dan menyempurnakan rancangan rencana kerja SKPD tahun 2014. Tujuan Forum SKPD menselaraskan program dan kegiatan pembangunan sehingga dapat ditetapkan prioritas program dan kegiatan pembangunan. Forum SKPD harus menjaring secara benar dan memprioritaskan pembangunan yang erat berkaitan dengan rakyat. Peraturan pemerintah no. 8 tahun 2008, menetapkan keefektifan pelaksanaan forum SKPD melalui dua hal, normatif dan menentukan prioritas pagu indikatif, sebagai instrumen menginformasikan kemampuan pembiayaan.Wali Kota juga minta camat lebih proaktif, tidak lalai dalam pembahasan di setiap kelompok Forum SKPD dengan berpedoman pada skala prioritas dan mendesak. Dalam Forum SKPD, camat dari lima kecamatan menyampaikan paparan dengan berbagai skala prioritas. Oleh Wali Kota ditekankan program, tidak saja pembangunan fisik. Pembangunan non fisik lebih baik dilakukan seperti penataan lingkungan, penyehatan lingkungan, penertiban perizinan yang merusak lingkungan.(a04)

Warga Pulausembilan Tentang Konversi Hutan Mangrove PANGKALANSUSU (Waspada): Ratusan warga pesisir Desa Pulausembilan, Kec. Pangkalansusu, Senin (25/2) menghentikan operasional excavator di kawasan hutan mangrove yang alih fungsikan perusahaan perkebunan. Warga penentang alih fungsi tidak hanya kaum lelaki, tapi juga para ibu rumah tangga termasuk anak-anak. Mereka mendesak pengusaha menghentikan kegiatan operasi tiga unit excavator yang telah mengancurkan ekosistem. Ismail, salah seorang warga kepada wartawan menyatakan, masyarakat keberatan kawasan hutan ini dialihfungsi menjadi perkebunan kelapa sawit. Ia mendesak Pemkab Langkat menindak pengusaha. Massa anti konversi sempat terlibat perang mulut dengan warga yang pro pengusaha. Ketegangan antar sesama warga berhasil diredakan setelah aparat kepolisian turun ke lapangan menenangkan situasi. Kasus alih fungsi hutan mengrove telah dilaporkan warga ke Pemkab termasuk Komisi II DPRD Kab. Langkat. Tapi pihak perusahaan tidak peduli seruan penghentian kegiatan penghancuran hutan sehingga membuat warga berang.(a02)

Waspada/Ist

PLH. Bupati Sergai Drs. H. Haris Fadillah, M.Si menyematkan tanda peserta sosialisasi dan pelatihan Peraturan Presiden (Perpres) No. 70 tahun 2012, serta ujian sertifikasi pengadaan barang/jasa pemerintah di aula Theme Park Resort Pantai Cermin.

Pemkab Sergai Sosialisasi Perpres No. 70 Tahun 2012 PANTAI CERMIN (Waspada): Pemkab Sergai melakukan sosialisasi dan pelatihan Perpres No. 70 tahun 2012 dan ujian sertifikasi pengadaan barang/jasa pemerintah, dibuka Plh. Bupati Drs. H. Haris Fadillah, M.Si, di aula Theme Park Resort Pantai Cermin, Senin (25/2). Dalam arahannya Plh. Bupati Sergai H. Haris Fadillah mengatakan, pengadaan barang/jasa pemerintah baik yang dibiayai APBN/APBD memerlukan pengawasan dan pelaksanaan lebih efektif dan efisien, mengutamakan penerapan prinsip persaingan usaha yang sehat, transparan, terbuka dan adil bagi semua pihak, transparan, akuntabel dan profesional. “Agar penggunaan keuangan negara berjalan lebih efisien, efektif dan tepat guna, peserta pelatihan agar mengikuti kegiatan ini sebaikbaiknya. Sehingga menghasilkan tenaga yang memiliki pemahaman dan keterampilan serta integritas,” kata Plh. Bupati Sergai. Acara yang dilaksanakan pada 25 sampai 27 Februari 2012 diikuti 100 PNS dari seluruh SKPD se-Sergai. Sebagai narasumber Ir. Zulhenny Darwin dari Kasubbid Pelayanan Sanggah LKPP, dan Ahmad Ferry Tanjung, SH, M.Kn dari Badan Diklat Keuangan Medan.(a08)

Waspada/Ibnu Kasir

BUPATI Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH didampingi Camat Hinai Hj.Yushilda Usman dan Ketua TP PKK Hj. Nuraida Ngogesa ketika menghadiri tabligh akbar dan penutupan pesta rakyat serta MTQ se Kec. Hinai.

Pagelaran Seni, Zikir Dan MTQ Di Hinai STABAT (Waspada): Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH menutup pesta rakyat, pagelaran seni bernuansa Islami dirangkai tabligh akbar dan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, ditandai dengan pemukulan bedug serta penyerahan piala untuk para juara MTQ se Kec. Hinai, di halaman kantor Camat Hinai, Minggu (24/2). Bupati H. Ngogesa yang hadir bersama Ketua TP PKK Hj. Nuraida Ngogesa, sangat mengapresiasi kegiatan yang dipelopori masyarakat, tokoh pemuda dan pemerintah Kec. Hinai. Menurut Ngogesa, dalam setiap kegiatan kita tidak hanya mengandalkan kemampuan sendiri tanpa melibatkan pihak lain. Untuk itu kebersamaan

yang telah menguat sebagai bukti masyarakat kuat rasa silaturahim dan kepeduliannya akan pentingnya agama bagi kebaikan generasi. “Kegiatan seperti ini, membuktikan adanya kebersamaan masyarakat bersama pemerintah guna mendukung visi relijius,” kata Ngogesa seraya menegaskan, kesadaran bersama suasana relijius akan melahirkan akhlak dan moral bagi kebaikan diri dan bangsa. Sebelumnya, Camat Hinai Hj. Yushilda Usman menjelaskan serangkaian kegiatan yang dimulai 12 Januari dalam menyemarakkan Hari Jadi Kab. Langkat, serta 5 Tahun kepemimpinan H. Ngogesa sebagai Bupati Langkat. Kegiatan meliputi pang-

gung hiburan rakyat, ketoprak, nonton bareng pada beberapa desa, festival vocal grup, lomba kader pembangunan desa, lomba balita sehat, berbagai pertandingan olahraga, bazar, zikir akbar, MTQ dan festival seni budaya Islam, melibatkan seluruh komponen masyarakat. Dalam kesempatan itu Mahmuzar selaku ketua panitia yang mewakili unsur pemuda dan elemen masyarakat Kec. Hinai, minta kesediaan Haji Ngogesa untuk mencalonkan diri kembali menjadi Bupati Langkat periode ke dua. Mengakhiri acara, Ustadz H. Baharuddin Damanik menyampaikan tausyiah yang intinya mengajak warga untuk saling peduli dengan menguatkan semangat kebersamaan.(a01)

Bupati DS Buka Festival Kesenian Kuda Lumping PERCUT SEITUAN (Waspada): Bupati Deliserdang Drs H Amri Tambunan melalui Camat Percut Seituan Darwin Zein,S.Sos membuka Festival Seni Budaya tradisional Kuda Lumping tingkat Kabupaten Deliserdang di lapangan Reformasi Bandar Klippa Kecamatan Percut Seituan, Sabtu (23/2). Camat Percut Seituan Darwin Zein,S.Sos antara lain mengatakan, pada prinsipnya pemerintah Kabupaten Deliserdang di bawah pimpinan Drs H Amri Tambunan sangat menyambut positif adanya kegiatan ini karena beliau merupakan orang yang sangat peduli terhadap segala perkembangan du-

nia seni tradisional yang ada di Kab. Deliserdang termasuk kuda lumping. Dikatakannya, saat ini banyak anggota masyarakat kurang peduli serta kurang melestarikan adat budaya yang ada. Oleh karenanya dengan adanya kegiatan ini diharapkan kiranya para seniman khususnya yang berada di Kec. Percut Seituan ini dapat lebih mengembangkan serta meningkatkan semangat dan jiwa seni dimiliki. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Deliserdang Drs H Rahmad Nasution,MAP, diwakili Drs H Dani Hapianto,MSi mengatakan, Pemkab Deliserdang sangat

Waspada/H.M. Husni Siregar

PELAKSANA Harian Bupati Deliserdang, H. Zainuddin Mars memberi arahan pada pertemuan pengusaha dengan Pemkab Deliserdang, di aula Disperindag.

Pemkab DS Minta Pengusaha Hindari Calo Soal Pengurusan Izin LUBUKPAKAM ( Waspada): Pemkab Deliserdang minta kalangan pengusaha menghindari calo untuk pengurusan segala bentuk izin. “Saya sudah berkali-kali mendengar keluhan tentang pengurusan izin di Deliserdang yang termahal, kalau pun cepat izin yang beredar palsu,” tegas Pelaksana Harian Bupati Deliserdang, H. Zainuddin Mars pada temu mitra pengusaha dan Pemkab Deliserdang, di aula Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kab. Deliserdang, Senin (26/2). Ini, tambah Plh. Bupati Deliserdang itu, merupakan kesan negatif sehingga dapat menjadi kendala untuk kemajuan masyarakat Deliserdang sendiri. “Jadi saya harap jangan mengurus izin melalui calo,” tegasnya lagi. Pernyataan Plh. Bupati itu didasari dengan adanya keluhan sejumlah pengusaha yang mengaku kesulitan mengurus izin, di antaranya izin HO, IMB dan lainnya. Selain biaya yang terlalu mahal, jangka waktunya juga lama. Bahkan ada yang mengurus izin air bawah tanah, selain mahal juga memakan waktu tiga tahun. “Nah, ini sudah luar biasa. Jadi saya apresiasi langkah Kadisperindag yang baru yang telah menggagas pertemuan ini, karena persoalan ini sudah menjadi perhatian bupati dan beliau amat teliti memeriksa setiap berkas yang masuk, khususnya soal perizinan,” sebut Zainuddin Mars. Zainuddin tak menampik, adanya penilaian buruk soal perizinan, jelas berdampak pada pembangunan daerah ini. “Pemkab Deliserdang selama ini mengandalkan tiga pilar untuk membangun, yaitu pemerintah dan peran masyarakat serta topangan swasta. Hasilnya Deliserdang mampu melakukan percepatan pembangunan dengan berbagai indikator pembangunan yang meningkat,”

ulangnya. Namun ironisnya, ungkap H. Zainuddin, Deliserdang hanya mampu menyerap pendapatan asli daerah (PAD) Rp300 miliar lebih dari target Rp400 miliar lebih. “Seharusnya PAD Deliserdang Rp1 triliun lebih, apalagi ke depan daerah kita kawasan pembangunan nasional, di antaranya Bandara Kuala Namu. Jadi mulai hari ini secara bertahap kita selesaikan segala kendala untuk menjadikan Deliserdang amat tepat dan paling nyaman untuk para investor menanamkan modalnya,” kata H. Zainuddin optimis. Terakhir Zainuddin Mars berjanji menindak para staf di instansi terkait yang coba-coba menjadi calo kepengurusan segala permohonan izin pengusaha. “Pokoknya staf Kadis dan pengusaha nakal harus pinggir dari Deliserdang. Untuk itu mari bersama-sama kita memberantasnya dan hindari calo,” harap Zainuddin. Sebelumnya dari pengusaha, Ketua APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia) mengungkapkan, pada pertemuan-pertemuan sebelumnya juga menyoal soal kendala itu, namun fakta di lapangan tak satu pun terealisasi. Apindo menyarankan Komisi C DPRD Deliserdang menjadwalkan segala kendala dari pengusaha dan jika kedapatan ada pengusaha nakal, segera ditindak. Dari Komisi C DPRD Deliserdang, H. Sabar Ginting juga membeberkan bahwa hasil pengecekan pihaknya menemukan dari 10 pengusaha, sembilan menyalah. “Bagaimana mencapai PAD. Yang penting bayar pajak dan segera urus izin langsung sesuai prosedur yang telah ditetapkan,” ajak Sabar yang juga pengusaha tersebut. Kadisperindag Drs. Vuko Redward Bakkara Wilson, M.Si, mengutarakan tujuan temu mitra selain silaturahmi juga mencari solusi segala kendala yang dihadapi para pengusaha dan pemerintah.(a06/m16)

Waspada/Ist

WALI Kota Ir. H.Umar Z Hasibuan, MM berbincang dengan Kadis Perhubungan terkait revitalisasi Pasar Sakti.

memberi perhatian serius terhadap perkembangan dunia seni budaya termasuk kuda lumping untuk ditumbuhkembangkan serta dilestarikan di tengah kehidupan masyarakat. Keluar sebagai pemenang dalam perlombaan Kuda Lumping tingkat Kabupaten Deliserdang Juara I diraih Kelompok Siswo Budoyo dari Kec.Beringin, Juara II kelompok Tri Murti dari Kec.Tanjung Morawa serta Juara III diraih kelompok Dwi Tunggal Sekar dari Kecamatan Percut Seituan. Pemenang memperoleh trophy dan sejumlah uang pembinaan dari Bupati Deliserdang. (crul)

Wali Kota T. Tinggi Prihatin Terhadap Kondisi Pasar Sakti TEBINGTINGGI (Waspada): Wali Kota Tebingtinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM menyatakan keprihatinannya atas kondisi buruk Pasar Sakti. Pasar tradisional itu dinilai tak layak menjadi lokasi berjualan pedagang, karena sarana dan prasarana yang tidak memadai, kios banyak kosong, areal berjualan becek serta aroma busuk yang membuat tidak nyaman. “Pantas pasar ini sepi, masyarakat enggan datang ke sini,” ujar Wali Kota saat mengunjungi lokasi, Senin (25/2). Wali Kota bersamaWakilWali Kota H. Irham Taufik, SH, MAP didampingi Kadis PU Ir. Muhammad Nurdin, Kadispenda Jeffri Sembiring, SE, MM, Kadis Perhubungan Syafrin Harahap, SH, Kabag Humas PP Ahdi Sucipto, SH dan Camat Bajenis Syahdama Yanto, AP. Kepada Kadis PU, Wali Kota menginstruksikan segera merevitalisasi Pasar Sakti. Dikatakan, revitalisasi sangat penting dan strategis guna menampung pedagang yang masih belum memiliki tempat. “Kalau pasar ini dimanfaatkan maksimal, akan sangat

penting untuk ekonomi kota,” tegas Umar Zunaidi. Akan banyak pedagang tertampung dan bisa bersaing dengan pasar modern yang ada. Wali Kota juga berjanji akan berkoordinasi dengan Polres untuk menjamin keamanan di pasar tradisional. Selain itu, untuk membuka akses lebih luas, Pemko Tebingtinggi akan membangun jembatan penghubung antara Kel. Bandar Sakti di Kec. Bajenis, dengan Kel. Karya Jaya di Kec. Rambutan. Terkait relokasi Pasar Gurami di bantaran Sei Padang, Wali Kota belum bisa memastikan, namun sudah ada rencana ke arah sana. Terjatuh Dalam kunjungan mendadak itu, Wakil Wali Kota sempat terjatuh, saat mengunjungi lokasi bakal dibangunnnya jembatan penghubung di Kel. Bandar Sakti. Saat melintasi jalan setapak, Wakil Wali Kota limbung, karena lokasi pijakan yang tak rata. Akibatnya, Wakil Wali Kota sempoyongan dan terjatuh. Salah seorang staf Humas segera membantu Wakil Wali Kota. Tidak ada hal-hal fatal terkait insiden itu.(a09)

Tersangka Kurir Sabu Teriaki Polisi Maling

Waspada/Khairul K Siregar

SALAHSATU peserta grup kuda lumping dari Desa Kolam ketika menampilkan atraksi dalam Festival Seni Budaya Kuda Lumping Tingkat Deliserdang di Lapangan Reformasi Bandar Klippa Kec.Percut Seituan.

PEGAJAHAN (Waspada): Tersangka kurir sabu, PRAM, 36, warga Dusun III, Desa Pegajahan, Kec. Pegajahan, Kab. Serdang Bedagai meneriaki maling kepada personel Sat Narkoba Polres Sergai yang dipimpin Kaur Bin OPS Ipda Achmad Haidir, saat akan diringkus, Senin (25/2) malam. Teriakan pelaku sempat mengundang kerumunan warga, namun setelah dijelaskan mereka adalah personel Satnarkoba, akhirnya warga membubarkan diri dan membiarkan tersangka diboyong ke komando. Sementara itu, usai menjalani pemeriksaan

di ruang Satnarkoba Polres Sergai tersangka yang kesehariannya bekerja mocok-mocok mengaku mendapat barang haram itu dari rekannya SM, tetangganya. Ayah empat anak itu mengaku membeli sabu Rp150 ribu/paket, dan akan diserahkan kepada AM selaku pemesan. Kasat Narkoba Polres Sergai, AKP Hendra kepada Waspada, Selasa (26/2), membenarkan tersangka ditangkap berkat informasi dari warga. Tersangka berikut barang bukti satu paket sabu, serta sepedamotor Yamaha BK 6352 NY telah diamankan sebagai barang bukti.(c03)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.