Waspada, Rabu 23 januari 2013

Page 26

Aceh

B12

Rencana Pengembalian WH Ke Dinas SI Dinilai Bijak

Raja Salawat Meriahkan Penyambutan Maulid Rasul 2013 IDI CUT (Waspada): Seribuan kaum muslimin dan muslimat di Idi Cut dan sekitarnya meramaikan dan memeriahkan Maulid Akbar tingkat kecamatan yang dipusatkan di Masjid Besar Baitul Muttaqin, Kecamatan Darul Aman, Kab. Aceh Timur, Senin (21/ 1) malam. Maulid Akbar yang diselenggarakan Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Idi Cit bekerjasama dengan Dewan Kemakmuran Masjid Aceh (DKMA) Idi Cut dan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Idi Cut. Kegiatan maulid kali ini diisi dengan bacaan Raja Salawat yang dipimpin Tgk Abubakar atau Abon Matang Kuli dari Aceh Utara. Sebelum pembacaan salawat bersama seribuan jamaah dari berbagai pelosok, Abon Matang Kuli juga menyampaikan tausiah dengan intinya mengajak umat Islam untuk bersatu padu dalam meningkahkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Ketua PHBI Idi Cut, Tgk H Ramlan menjelaskan, maulid kali ini diawali dengan shalat Magrib bersama, tausiah dan dilanjutkan bacaan Raja Selawat dan ditutup dengan makan bersama. Nasi bungkus yang diterima dari masyarakat secara sukarela. “Nasi bungkus yang kita terima lebih kurang 1.000 bungkus. Alhamdulillah acara sukses dan berlangsung sebagaimana direncanakan,” katanya. (b24)

Kadis SI: Yang Tidak Pakai Jilbab, Jangan berikan Pelayanan LANGSA (Waspada): Kepala Dinas Syariat Islam kota Langsa, Drs H Ibrahim Latif, MM, menegaskan, agar tidak diberikan pelayanan baik pelayanan administrasi, maupun pelayanan lainnya kepada warga yang tidak berbusana islami, apakah itu perempuan yang tidak berjilbab dan laki-laki bercelana pendek, kecuali dalam keadaan darurat. Hal itu disampaikan, Ibrahim Latif, pada acara sosialisasi pelaksanaan qanun syariat Islam dan pakaian islami di lingkungan Puskesmas Langsa Barat, Senin, (21/1). Selain ke Puskesmas, kita juga menyampaikan sosialisasi ini ke semua instansi pemerintah, swasta, dan institusi masyarakat lainnya dalam wilayah Pemko Langsa. Imbauan ini mengacu pada Qanun No. 11 tahun 2002 Pasal 13 Ayat 1 dan 2, di sana ditegaskan setiap orang Islam wajib bepakaian islami. “Jadi untuk terlaksana qanun, maka kita imbau kepada semua pimpinan instansi pemerintah, swasta, badan usaha, dan institusi masyarakat, disamping memerintahkan bawahannya untuk wajib berbusana Islami, juga tidak memberikan pelayanan kepada warga masyarakat yang berhubungan dengan instansi tersebut, kecuali dalam keadaan darurat. Kalau semua instansi mendukung pasti semua orang akan berbusana islami. Dan kalau semua kita serius pasti syariat Islam akan berjalan,” tandas Ibrahim Latif. (m43)

Amiruddin Kembali Dipercaya Pimpin Desa Cot Puuk BIREUEN (Waspada): Amiruddin, 50, yang pernah dua kali menjadi Keuchiek Gampong Cot Puuk, Gandapura, Kab. Bireuen, kambali mendapat kepercayaan untuk mempimpin desa yang berada sebelah barat Desa Gurrugok. Buktinya, dalam Pemilihan Kades (pilkades) yang dilaksanakan di desa setempat, Senin (21/1), mendapat 230 suara, sedangkan satu-satu rivalnya Hasan AR hanya mendapat 214 suara. M Ali warga desa setempat, menjawab Waspada, Senin (21/ 1), membenarkan, Amiruddin kembali terpilih ketiga kalinya menjadi Keuchiek. Sementara itu, Banta Ali Hasbalah, 50, terpilih menjadi keuchik Desa Juli Meunasah Jok, Kec.Juli, Bireuen, setelah dalam Pilkades yang dilaksanakan di komplek meunasah desa setempat, Minggu (20/1) mendapat 185 suara. Sedangkan pesaingnya Hasbalah Umar, 58, hanya memperoleh 95 suara. (cb02)

Waspada/M.Ishak

SERIBUAN kaum ibu khusuk membaca salawat menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Besar Baitul Muttaqin Idi Cut, Aceh Timur, Senin (21/1).

Soal Peredaran Narkoba

Kapolda Lidik Pabrik Sabu Di Aceh IDI (Waspada): Terkait maraknya peredaran narkoba, Kapolda Aceh Irjen Pol Herman Efendi mengaku sedang melakukan penyelidikan terhadap keberadaan pabrik sabu di Aceh. “Kita masih lidik keberadaan pabrik sabu di Aceh, apakah sabu ini berasal dari luar negeri atau memiliki pabrik di Aceh. Ini masih kita lidik,” kata Kapolda Aceh ketika diwawancarai wartawan usai silaturahmi dan Kunker ke Mapolres Aceh Timur, Selasa (22/1) pagi. Peredaran narkoba khususnya di Jalinsum Banda Aceh –

Medan dinilai mulai gencar, seperti baru-baru ini jajaran Polsek Idi berhaasil meringkus dua wanita yang diduga keras sebagai kurir sabu antar provinsi, karena keduanya ditangkap saat dalam perjalanan membawa sabu dari Bireuen (Aceh) ke Medan, Sumateraa Utaara. Bersama barang bukti dua ons sabu. Kapolda Aceh mengatakan, pencegahan peredaran narkoba yang dilakukan pihaknya yakni melalui sosialisasi langsun ke sekolah-sekolah ataupun melalui program Saweu Keude Kupi untuk kalangaan dewasa. “Langkah lain adalah melalui razia rutin di Jalinsum dan operasi ke sejumlah titik-titik tertentu, sehingga peredaran narkoba ini semakin menurun,” kata

Irjen Pol Herman Efendi. Jenderal bintang dua ini menambahkan, polisi juga terus melakukan penyelidikan-penyelidikan terhadap berbagai informasi yang ada, seperti belum lama ini petugas juga mengamankan 2 kilogram sabu dari Bandara SIM Blangbintang, Aceh Besar. Ketika disinggung pengungkapan kasus korupsi, Herman Efendi mengatakan pihaknya akan memulai dari dalam instansi Polda dan Polres. “Kita harus bisa memberikan yang terbaik. Artinya kita bersihkan diri kita dulu dari dalam, sehingga pada akhirnya kita akan melangkah ke luar, termasuk ke instansi pemerintah,” demikian Irjen Pol Herman Efendi. (b24)

Partai Nasdem Aceh Diimbau Tetap Solid BANDA ACEH (Waspada): Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Aceh mengimbau seluruh anggota , kader dan simpatisan partai ini untuk tetap solid dan terus bekerja mengusung semangat perubahan restorasi Indonesia. Pernyataan yang disampaikan terkait mundurnya Ketua Dewan Pakar DPP Partai Nasdem, Hary Tanoesudibjo, ini tertuang dalam siaran pers DPW Partai Nasdem Aceh yang diterima Waspada di Banda Aceh, Senin (21/1) Dalam siaran pers tertanggal 21 Januari 2013 yang ditandatangani H Zaini Djalil, SH (Ketua) dan Ramadhana Lubis (Sekretaris), DPW Partai Nasdem Aceh menyatakan dapat memahami keputusan yang diambil Hary Tasnoesudibjo itu. “Namun, kita mengimbau agar seluruh anggota, kader dan simpatisan partai tetap solid dan terus bekerja mengusung semangat perubahan restorasi Indonesia,” ujar Zaini Djalil.(b04)

Bupati Minta Dugaan Kasus Perkosaan Diungkap Tuntas SIMEULUE (Waspada): Bupati Simeulue Drs H Riswan NS mengimbau kepada Kapolres untuk mengusut tuntas dugaan perkosaan yang menimpa seorang mahasiswi yang lokasi kejadiannya tak jauh dari kantorbupati setempat. Drs Riswan NS yang dikonfirmasi Waspada di ruang kerjanya Senin (21/1) sore menyatakan sangat prihatin dengan kejadian yang menimpa seorang gadis Simeulue yang konon dilakukan oleh 3 oknum aparat. Kata Kapolres, beberapa menit sebelum dikonfirmasi Waspada sore kemarin dia baru dijumpai Kapolres yang menjelaskan dugaan perkosaan itu menurut info dari Kapolres itu bukanlah perkosaan tapi pencabulan yang didasari adanya komitmen atau suka sama suka. Bupati meminta kepada Kapolres agar mengusut tuntas dan menjelaskan kepada publik secara terang benderang agar tidak menjadi polemik. (cb08)

KNPI Langsa Gelar Diskusi Publik Tentang Potensi Pustaka LANGSA (Waspada): DPD KNPI Kota Langsa melakukan kegiatan diskusi publik pemuda tentang potensi pustaka sebagai upaya menumbuhkembangkan ilmu pengetahuan sebagai jendela dunia. Kegiatan yang diselenggarakan di Meuligoe Cafe, Senin (21/ 1) malam itu mendapat sambutan yang antusias dari para peserta yang terdiri dari kalangan muda, para mahasiswa, pelajar dan para pengurus sejumlah organisasi kepemudaan. Kepala Kantor Pustaka, Arsip dan Dokumentasi Kota Langsa, Iskansar, SP yang diundang sebagai pembicara dalam diskusi tersebut antara lain mengatakan potensi pustaka untuk pengembangan ilmu pengetahuan sebenarnya besar sekali. (b20)

GEUDONG (Waspada): Lembaga Solidaritas Masyarakat (LSM) Fokus Toko Kota Geudong, Kecamatan Samudera, Aceh Utara kepada Waspada mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada Bupati Aceh Utara dan Kadis SI yang telah merencanakan untuk segera mengembalikan personil WH Ke Dinas SI. Rencana itu dinilai bijak. Kebijakan itu harus dilakukan oleh setiap kepala daerah demi untuk tegaknya Syariat Islam di Bumi Malikussaleh. Jika personil Polisi Wilayatul Hisbah (WH) sudah kembali ke Dinas SI, secara otomatis pengawasan SI mulai terjaga dan aura Polisi WH yang sesungguhnya mulai terlihat dengan sendirinya. “Kami dari LSM Fokus Toko Geudong melihat, rencana Bupati Aceh Utara dan Kadis SI untuk mengeluarkan Polisi WH dari Satpol PP sangat tepat. Karena itu kami memberikan aplus kepada Pemda Aceh Utara. Kami semua mendukungpencana pengambalian WH ke Dinas SI. Masyarakat juga harus memberikan dukungannya untuk rencana tersebut,” kata Bakhtiar Hamid, Ketua LSM Fokus Toko Geudong, Senin (21/1) siang melalui SMS yang dikirimkan kepada Waspada. Kata Bakhtian, dukungan yang sama juga

harus diberikan oleh para ulama, LSM, tokoh intelektual dan beberapa unsur lainnya. Jika ada LSM yang menentang kebijakan tersebut maka harus dipertanyakan dari sisi mana mereka melihat. Abu Mustafa Akhmad atau yang akrab disapa Abu Paloh Gadeng, Ketua MPU Aceh Utara, Senin (21/1) siang ketika dikonfirmasi Waspada via telepon mengatakan, MPU telah jauh hari memberikan masukan kepada Pemda Aceh Utara dan Pemerintah Aceh untuk segera mengembalikan WH ke Dinas SI. Bahkan untuk itu, dalam Muzakarah Ulama Aceh Utara yang dilaksanakan di Gedung Hasbi Assidiqi beberapa waktu lalu telah mengeluarkan rekomendasi kepada Pemda Aceh Utara yang meminta pengembalian WH pada fungsinya. Aturan yang tercantum dalam UUPA yang bahwasanya Polisi WH tunduk kepada Satpol PP harus ditinjau ulang. “Agar semua berjalan dengan baik, maka Kepala Dinas SI Aceh Utara harus segera membuat draf qanun Polisi WH untuk diajukan ke DPRK guna diproses menjadi qanun dan WH dapat kembali bertugas di bawah Dinas SI. Ini harus segera dilakukan,” perintah Ketua MPU Aceh Utara itu. (b18)

Menjelang Azan Magrib, Semua Toko Wajib Tutup LANGSA (Waspada): Menjelang azan Magrib, diminta kepada para pedagang untuk menghentikan segala aktivitasnya, begitu pulA pengunjung di seputaran Lapangan Merdeka Langsa dan sekitarnya untuk segera meninggalkan tempat itu menuju rumah masingmasing dan masjid terdekat untuk menunaikan shalat. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Syariat Islam Kota Langsa, Drs H Ibrahim Latif, MM, Senin (21/1) sore bersama petugas Dinas Syariat Islam kota Langsa dan Polisi Wilayatul Hisbah (WH) kepada wartawan ketika melakukan patroli menjelang Magrib. “Kita prihatin melihatnya, ketika menjelang azan, bahkan azan sedang dikumandangkan, banyak sekali orang dan kendaraan berkeliaran di jalan-jalan protokol, di seputaran Lapangan Merdeka dan sekitarnya. Padahal waktu shalat telah tiba. Mereka tidak respon lagi dengan suara azan, mereka lalai sekali. Maka kita ambil sikap untuk berpatroli keliling kota Langsa, agar mereka sadar waktu shalat telah tiba, bersegeralah pulang ke rumah masing-masing atau segera

ke masjid terdekat untuk melaksanakan shalat,” katanya. “Kita tak pernah bosan-bosan, kita terus menghalau orang-orang Islam yang sedang di asyik di cafe-cafe, di pojok-pojok lapangan merdeka, di jalan-jalan protokol kita halau untuk shalat. Tidak boleh ada orang berkeliaran di jalan, di tempat-tempat menjelang atau saat azan dikumandangkan. Kita turun ke jalan, kita ajak secara persuasif agar mereka shalat. Kenderaan yang lalu lalang juga kita arahkan menuju masjid. Kita melaksanakan syariat Islam, sementara banyak orang berkeliaran, nongkrong di pinggir jalan, maka kita halau mereka untuk mendirikan shalat. Kita peringat mereka, supaya mereka sadar,” katanya. Kegiatan imbauan ini akan terus kita lakukan tiap hari, dan kita tidak berhenti sebelum orangorang itu menuju masjid. Toko-toko, cafe, restauran, rumah makan juga kita suruh tutup menjelang azan Magrib, selesai shalat nanti silahkan buka kembali. Kepada yang membandel akan kita tindakan tegas sesuai qanun syariat Islam, demikian Ibrahim. (m43)

Kadis SI Aceh Utara Susun Draf Qanun WH

Ketua I FKMB Medan Bantu SDN 17 Peudada BIREUEN (Waspada): Ketua I Forum Komunikasi Masyarakat Bireuen (FKMB) Medan Sumatera Utara, Kaspul Topan menyerahkan bantuan yang dikumpulkan dari masyarakat Bireuen yang berada di Sumatera Utara dan Kota Medan kepada SDN 17 Peudada Bireuen, Senin (21/1), salah satu sekolah yang rusak dihantam banjir bandang beberapa waktu lalu. Bantuan yang difasilitasi Forum Aceh Denmark (AcDK) diberikan berupa uang Rp3 juta langsung diterima Kepala SDN 17 Peudada Abdul Gani, Senin (21/1). Kaspul Topan, di sela-sela penyerahan bantuan mengatakan, bantuan dana yang disalurkannya adalah sumbangan dari masyarakat dan pengurus FKMB yang berada di Medan. Kepala SDN 17 Peudada, Abdul Gani menuturkan, berterima kasih kepada masyarakat Bireuen yang berada di Medan yang telah peduli kepada dunia pendidikan khusunya kepada sekolahnya yang rusak dihantam banjir beberapa waktu lalu. (cb02)

WASPADA Rabu 23 Januari 2013

Waspada/M.Ishak

TERGULING: Akibat sopir mengantuk, satu unit colt diesel BM 9951 KA terguling ke parit jalan negara persisnya di Gampong Jalan, Kecamatan Idi Rayeuk, Kab. Aceh Timur, Selasa (22/1) sekira pukul 06:00. Tak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun bak truk dibagian belakang mengalami kerusakan berat dan muatan sawit juga ikut tumpah ke jalan.

Tiga Perampok Kantor Pegadaian Batoh Divonis 11,5 Tahun Penjara BANDA ACEH(Waspada): Tiga terdakwa kasus perampokan Kantor Pegadaian Batoh, Kecamatan Lueng Bata, Kota Banda Aceh , divonis 11,5 tahun penjara, dalam sidang Pengadilan Negeri Banda Aceh, Senin (21/1). Ketiga terdakwa tersebut masing-masing, terdakwa Hilarryo Juliansyah,27, pekerja pada kantor Pegadaian, yang juga merupakan otak pelaku perampokan, divonis lima tahun penjara. Adapun dua terdakwa lain yang sebelumnya sudah divonis yakni, terdakwa Saddam Eko Setiawan divonis tiga tahun enam bulan penjara (3,5 tahun) dan terdakwa Erwan Erlangga divonis tiga tahun penjara. Sehingga, total hukuman kepada tiga terdakwa itu berjumlah sebelas tahun enam bulan penjara (11,5 tahun). Sementara dua terdakwa lainnya,yang bersama-sama

juga melakukan perampokan masing-masing terdakwa Edy Syahputra dan terdakwa Azwani alias Belot, belum dijatuhkan vonis, karena masih dalam proses persidangan dengan agenda pemeriksaan saksi. Vonis yang dijatuhkan majelis hakim diketuai Makaroda Hafat dibantu anggota Ainal Mardhiah dan Mukhtar Amin, itu lebih ringan dua tahun dari tuntutan jaksa penuntut umum Kardono, terhadap terdakwa Hilarryo Juliansyah, yang dituntut jaksa selama tujuh tahun penjara. Sedangkan dua terdakwa lainnya, jaksa menuntut masing-masing lima tahun penjara. Artinya vonis untuk terdakwa Saddam Eko Setiawan lebih ringan 1,5 tahun dan untuk terdakwa Erwan Erlangga lebih ringan dua tahun penjara. Majelis hakim dalam vonisnya itu sependapat dengan jaksa penuntut umum bahwa para

terdakwa telah terbukti secara bersama-sama melakukan perampokan atau pencurian dengan kekerasan dan melanggar pasal 365 ayat (2) ke-2 KUHP dalam dakwaan subsidair. Dikatakan, perbuatan para terdakwa ini tidak ada alasan pemaaf dan pembenar dan para terdakwa harus menanggung perbuatannya. Berdasarkan fakta dipersidangan, sebut hakim, para terdakwa melakukan aksi perampokan dengan menggunakan mobil, itu pada 28 Juli 2012. Akibat perbuatan para terdakwa Kantor Pegadaian Batoh, Kecamatan Lueng Bata, Kota Banda Aceh menderita kerugian berkisar Rp 1,9 miliar. Hal yang memberatkan, perbuatan para terdakwa sangat meresahkan masyarakat, serta menimbulkan kerugian lembaga pegadaian. Atas vonis itu, ketiga terdakwa tersebut langsung menerimanya. (b02)

Selundupkan Sabu Dalam Dubur, Warga Tanah Pasir Divonis 11 Tahun Penjara BANDAACEH(Waspada): Terdakwa Yahya Rasyid,46, terbukti membawa sabu dari Malaysia seberat 167 gram, yang dimasukkan dalam duburnya, divonis 11 tahun penjara dalam sidang Pengadilan Negeri Banda Aceh, Senin (21/1). Selain itu, majelis hakim diketuai Makaroda Hafat dibantu anggota Ainal Mardhiah dan Mukhtar Amin, juga menghukum terdakwa yang berdomisili di Gampong Pande, Kecamatan Tanah Pasir, Kabupaten Aceh Utara, untuk membayar denda sebesar Rp 2 miliar, subsidair tiga bulan penjara. Vonis lebih ringan tiga tahun dari tuntutan jaksa penuntut umum Syarifah Rosnizar, yang menuntut terdakwa selama 14

tahun penjara dan denda Rp 2 miliar subsidair enam bulan penjara. Majelis hakim dalam vonisnya itu sependapat dengan jaksa, terdakwa telah terbukti melanggar pasal 112 ayat (2) Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang barkotika dalam dakwaan primer Dikatakan, modus perbuatan terdakwa terungkap pada 4 Juli 2012 lalu. Terdakwa membawa sabu seberat 167 gram dari Malaysia, yang dibalut dengan isolasi warna hitam diperoleh dari B (DPO). Barang terlarang ini, sebut hakim, terdakwa bawa dengan menumpang pesawat Air Asia dan sabu tersebut dimasukkan dalam anus terdakwa. Namun,

ketika tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), terdakwa ditangkap Petugas Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai (KPPBC) Banda Aceh setelah terdeteksi alat pemeriksaan bandara. Hal yang memberatkan, terdakwa tidak mendukung upaya pemerintah yang sedang giatgiatnya memberantas narkotika. Sedangkan yang meringankan, terdakwa mengaku terus terang, menyesal serta masih mempunyai tanggungan keluarga. Atas vonis tersebut terdakwa Yahya Rasyid yang tidak bersedia didampingi penasehat hukum menerimanya, begitu juga dengan jaksa penuntut umum Syarifah Rosnizar. (b02)

LHOKSEUMAWE (Waspada): Menindaklanjuti keinginan masyarakat Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Utara dan stafnya sedang melakukan penyusunan draf qanun PolisiWilayatul Hisbah (WH). QanunWH perlu dibuat guna mengembalikan WH dari SatpolPP ke Dinas SI guna memback-up kinerja Dinas SI di lapangan. “Sekarang ini kami di Dinas SI sedang melakukan upaya penyusunan draf untuk pembuatan qanun WH. Draf qanun itu nantinya akan kita serahkan ke DPRK guna dibahas untuk dijadikan qanun. Jika draf qanun telah ditetapkan menjadi qanun, maka personel PolisiWH dapat dikembalikan ke Dinas SI Aceh Utara,” kata Tengku Idris, Kepala Dinas SI Aceh Utara kemarin. Penyusunan draf qanunWH dilakukan atas persetujuan H. Muhammad Thaib, Bupati Aceh Utara. Menjawab Waspada, Tengku Idris mengatakan, tanpa qanun dan WH pun dia masih dapat melaksanakan tugasnya di Dinas SI,

namun kinerjanya di lapangan sedikit terkendala. Pasalnya, personilWH bertugas untuk melakukan pengawasan dalam pelaksanaannya SI. Abdul Muthaleb yang akrab disapa Taliban, Wakil Ketua DPRK Aceh Utara kemarin ketika dikonfirmasi Waspada mengatakan, pihak Dinas SI Aceh Utara diminta segera membuat draf Qanun QH untuk segera diajukan ke DPRK guna dibahasa untuk ditetapkan menjadi qanun. “Kalau drafnya telah selesai, maka pembahasan pembuatan Qanun WH langsung dapat kita lakukan,” kata Taliban. Bakhtiar, Ketua LSM Fokus Toko Geudong menyambut positif niat baik Pemda Aceh Utara dan pihak Legeslatif yang bermaksud untuk segera membuat QanunWH.WH penting sekali untuk segera dikembalikan ke Dinas SI agar mereka dapat dengan mudah melakukan kontroling pelaksanaan hukum Islam di Aceh. Tanpa WH pengawasan hukum Islam di Aceh Utara tidak terlihat, sehingga berbagai ketimpangan dapat terjadi. (b18)

BPMD Agara Dinilai Tidak Becus KUTACANE (Waspada) : Berbagai kalangan menyesalkan ketidakbecusan pihak Badan Pembangunan Masyarakat Desa (BPMD) Aceh Tenggara, membuat peraturan Bupati (Perbup),sehingga dana Gampong yang bersumber dana APBA tahun 2012 Rp 7 miliar untuk 385 desa, tidak bisa dicairkan. Sebagaimana diberitakan Waspada, Selasa (22/1), pemegang nota dinas Sekda Hadimin Karo-karo membenarkan, dana BUMG (Badan Usaha milik gampoeng), yang merupakan program PNPM. Dana langsung masuk ke rekening desa, namun tidak bisa dicairkan. Pasalnya, perbupnya belum diselesai di badan pembangunan masyarakat desa. Faisal Dube, Ketua LSM Gerakan pemuda dan mahasiswa Aceh Tenggara (Gepmat), menyesalkan lambanya pihak BPMD Agara menuntaskan Perbup. Dikatakan dana gampong Rp 59 juta untuk setiap desa ditujukan untuk pembangunan fisik dan pemberdayaan ekonomi desa ini sangat berarti bagi masyarakat.

Dampak dari lambanya kinerja BPMD ini akan berdampak mencoreng kinerja pemerintah daerah, padahal jajaran BPMD yang tidak becus, ujar Faisal Dube. Ketua DPRK Agara H Salim Fakhri,SE.MM yang dikonfirmasi terkait informasi menyesalkan dan meminta jaminan paling lambat pihak BPMD Agara akhir bulan ini sudah menuntaskan perbup agar ditandatangani Bupati Agara sehingga dana gampong yang telah masuk ke rekening desa itu bisa segera dimanfaatkan untuk desa. Dikatakan, Kepala BPMD Hasanuddin,BSc telah menyanggupi. Salim Fakri menyampaikan, soal perbup ini sebut Kepala BPMD telah pernah dibuat oleh pihak BPMD namun ada kesalahan. Saat ini pihak BPMD Agara sedang melakukan perbaikan, dan yang terpenting, ujar Salim Fakhri, akhir bulan ini harus semua sudah tuntas dan bisa ditandatangani Bupati H Hasanuddin B, sehingga masyarakat desa di 385 desa se-Agara bisa memanfaatkan dana gampong itu.(b25)

Dua Pengusaha Aceh Bantu Pembangunan Mushala Babussalam LANGSA (Waspada) : Dua pengusaha Aceh, Nazaruddin, SE dan Hasan Basri, SE menyerahkan bantuannya untuk pembangunan mushala Babussalam Lorong Buntu Gang Karya, Gampong Matang Seulimeng, Kecamatan Langsa Kota, Minggu (20/1). Bantuan kedua pengusaha itu diserahkan langsung kepada Ketua Panitia Pembangunan Mufrat Amin dan selanjutnya diteruskan langsung kepada Geuchik Gampong Matang SeuliWaspada/Syahrul Karim meng Jufri Isnaini, Penye- DUA pengusaha Aceh, Nazaruddin dan Hasan Basri (nomor 4 rahan yang disaksikan war- dan 6 dari kiri) berfoto bersama dengan panitia pembangunan ga dan kalangan panitia, usai menyerahkan bantuannya. berlangsung di lokasi pembangunan mushala di Lorong Buntu.Mushala mengalir termasuk dari dua pengusaha Aceh Babussalam yang digerakkan pembangunan tadi yang mengaku tersentuh hati setelah memlewat partisipasi dan swadaya masyarakat sejak baca Harian Waspada terbitan beberapa hari setahun yang lalu, kini rampung sekitar 55 persen. yang lalu. Mushala permanen berukuran 12 Menurut Mufrat Amin, bantuan dan sede- x 12 meter ini, dijadwalkan akan difungsikan qah dari berbagai kalangan masyarakat, terus pada bulan Ramadhan tahun ini. (b21)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.