Waspada, Rabu 15 Februari 2012

Page 9

Pentas Demokrasi Aceh

WASPADA Rabu 15 Febuari 2012

Suara Sementara Pilkada Langsa

Suara Sementara Pilkada Lhokseumawe

DAFTAR RIWAYAT HIDUP CALON GUBERNUR

Nazar Dikenal Sebagai Tokoh Referendum DI kalangan masyarakat Aceh dia dikenal sebagai tokoh referendum Aceh. Dia bahkan sempat dipenjarakan karena perjuangannya itu. Dekade 1999-2000, namanya sering menghiasi halaman koran, majalah, media online, televisi dan radio.Tak hanya media lokal dan nasional, tetapi juga media luar negeri. H Muhammad Nazar, S.Ag, pria kelahiran 1 Juli 1973 di Ulim, Pidie Jaya itu sosok yang dikenal getol memperjuangkan masya-rakat Aceh untuk bisa menentukan nasibnya sendiri melalui referendum. Dia bahkan sempat mengibarkan bendera perjuangannya di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Selain sejumlah tokoh masyarakat Aceh, Nazar mengklaim pengibaran bendera Referendum di halaman Masjid Raya Baiturrahman dihadiri dua juta masyarakat dari berbagai pelosok di Aceh. Ketika Pemerintah Indonesia di bawah Presiden Megawati Soekarnoputri memberlakukan Darurat Militer di Aceh, Nazar bersama sejumlah tahanan politik GAM dibuang ke Pulau Jawa. Pengadilan Negeri Banda Aceh memvonisnya lima tahun penjara dan dia ditahan di penjara Lowokwaru, Malang, Jatim. Sejumlah tokoh di Aceh menilai, Muhammad Nazar sosok pemuda kharismatik, yang dikenal bukan saja oleh golongan intelektual, melainkan juga kalangan politisi karena prinsipnya memperjuangkan demokrasi di Aceh. Tahun 2006, saat Pilkada Aceh akan digelar, Biro Penerangan GAM di Swedia Tgk. Bakhtiar Abdullah sempat mengomentari sosok Muhammad Nazar. “Walaupun beberapa kali ditangkap dan dipenjarakan, Nazar tak pernah bergeser dari prinsip perjuangan demokrasi untuk mengubah nasib Aceh,” kata Bakhtiar Abdullah ketika itu. Kepemimpinan Nazar, menurutnya, bukan saja dalam bidang politik, melainkan juga dalam hal agama. “Kemampuan ilmu agamanya tak usah diragukan lagi. Nazar juga seorang publik figur yang murah tersenyum dan sederhana hidupnya,” kata mantan juru runding GAM itu. Nama Muhammad Nazar mulai berkibar ketika Kongres Mahasiswa dan Pemuda Aceh Serantau (KOMPAS) yang digelar di Banda Aceh 31 Januari-4 Februari 1999. Kongres itu terselenggara setelah aksi demonstrasi di kota-kota besar di Aceh, Medan, Jakarta dan luar negeri yang difasilitasi Koalisi Aksi Reformasi Mahasiswa Aceh (KARMA) dan Komite Mahasiswa dan Pemuda Aceh Nusantara (KMPAN), yang diikuti 116 lembaga mahasiswa, santri, pemuda, pelajar, district organization, pressure groups dan lembaga solidaritas masyarakat Aceh, baik di Aceh maupun luar negeri. Pilkada 2012 ini, Muhammad Nazar yang man-tan Ketua Dewan Presidium SIRA dan

kini Ketua Majelis Tinggi Partai SIRA itu maju sebagai kandidat gubernur Aceh 2012-2017. Dia diusung Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai SIRA. Dalam Pilkada yang dijadwalkan 9 April nanti, dia berpasangan dengan Ir H Nova Iriansyah, MT, anggota DPR RI dari Partai Demokrat sebagai kandidat wakil gubernur. Sejumlah lembaga survei menempatkan Muhammad Nazar sebagai calon kuat dengan elektabilitas paling tinggi. Sebelum terjun ke dunia politik, ayah dua putra-putri yang mempunyai motto hidup “Janganlah berjuang karena dendam, tetapi bebaskan dan damaikan untuk kemanusiaan, keadilan serta peradaban” sempat bertugas sebagai asisten dosen di IAIN Ar Raniry Darussalam Banda Aceh (1986–1999) dan staf pengajar sekaligus staf keuangan pada Lembaga Bahasa dan Pengembangan Tenaga Pengajar IAIN Ar Raniry (1997–1999). Suami dari Dewi Mutia Anwar ini juga memiliki segudang pengalaman organisasi dan pergerakan sipil, di antaranya, Pengurus Senat Mahasiswa Fakultas Arab IAIN Ar Raniry 1993-1994, Pengurus Senat Mahasiswa IAIN Ar Raniry 1994-1995, Pengurus Fokusgampi 1994-1996 dan Dewan Presidium Fokusgampi 1999-2000, Pendiri dan Pengurus Angkatan Intelektual Muda Darussalam 1998-1999 serta Ketua Dewan Presidium Sentral Informasi Referendum Aceh (SIRA) 1999-sekarang, Ketua Badan Narkotika Provinsi Aceh 20072010, Ketua Badan Satkorlak Aceh 2007-2010. Selain itu, hingga sekarang masih aktif sebagai Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Aceh, Ketua Komisi Penanggulangan HIV AIDS Aceh, Ketua Umum Yayasan Jantung Sehat Aceh, Ketua DMDI (Dunia Melayu Dunia Islam) Provinsi Aceh, Ketua Dewan Penyantun IAIN Ar-Raniry Aceh, Ketua Umum Korps Alumni IAIN Ar-Raniry Aceh, Ketua Komunitas Intelijen Daerah Provinsi Aceh, Ketua Dewan Pangan Provinsi Aceh, Ketua Tim Kelembagaan Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Aceh. Penghargaan yang pernah dia peroleh, Lencana Melati yang diserahkan Presiden SBY di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur 14 Agustus 2009, Anugerah “TUN PERAK” merupakan anugerah tertinggi dari DMDI, Malaka, Kuala Lumpur, Malaysia Tahun 2009, Penghargaan P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) Berbasis Masyarakat Tingkat Utama Bidang Pemberantasan Narkoba, di Jakarta Tahun 2009. (*)

Sembilan Pasangan Balon Perseorangan Bupati/Wakil Bupati Bireuen Serah Berkas BIREUEN (Waspada): Hingga minggu malam (12/2) sebanyak sembilan pasangan perseorangan balon Bupati/Wakil Bupati Bireuen telah menyerahkan berkas dukungan ke KIP Bireuen. Ketua KIP Bireuen Alibasyah Puteh SP melalui Kepala Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KIP Kab. Bireuen Muchtaruddsin,SH menjelaskan hal itu menjawab pertanyaan Waspada di kantornya Senin (13/2) kemarin. Dikatakan, kesembilan pasangan balon peserorangan Bupati/Wakil Bupati Bireuen yang telah menyerahkan berkas dukungan ke KIP Kabupaten Bireuen masing-masing, H Munawar Yusuf mantan Wakil Ketua DPRK Bireuen berpasangan dengan H Hasan Basri A Djalil mantan Sekdakab Bireuen dengan dukungan 15.036. Husaini M Amin (Tgk Batee) berpasangan dengan Yusri, SKM MM RSCM Lhokseumawe, dengan dukungan 13.576, H Husaini Ilyas mantan Wakil Ketua DPRK Bitreuen berpasangan dengan Ir H Razuardi Ibrahim MT Sekdakab Bireuen

dengan dukungan 18.024. Ir Saifuddin MH anggorta DPRK Bireuen berpasangan dengan Dra Hj Rosmany Apt anggota DPRK Bireuen dengan dukungan 16.249, Drs H Mustafa A Glanggang mantan Bupati Bireuen bertpasangan dengan H Anwar BA Camat Peusangan dengan dukungan 14.347. Drs H Amiruddin Idris,SE M Si manrtanWakil Bupati Bireuen, sekarang Rektor Unimus Peusangan berpasangan dengan Drs Muhammad Arif dengan dukungan 19.939, Drs Nurdin Abdul Rahman Bupati Bireuen berpasangan Zakwan Usman SP Msi Kabid Kehutanan Bireuen dengan dukungan 13.142, Azhari S sos MM Kabag Mukim dan Gampong Serdakab Bireuen mantan Camat Juli berpasangan Drs Iskandar Yusuf, MM, mantan Kadis Perindagkop & UKM Bireuen dengan dukungan 13.535. Penyerahan bekas dukungan terakhir minggu malam (12/2) Faisal Ridha S Ag berpasangan Faurizal Moechtar ST, MM dengan dukungan 14.270, ujar Muchtaruddin,SH. (b12)

PA Gayo Lues Usung Irmawan-Yudi BANDA ACEH (Waspada): Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Partai Aceh Kabupaten Gayo Lues akhirnya mengusung pasangan Irmawan. S.Sos dan Yudi Candra sebagai calon bupati/ wakil bupati Gayo Lues dalam Pilkada 9 April mendatang. Ketua DPW PA Gayo Lues, Tawar Nate di dampingi Irmawan dan Sekretaris Pemenangan Bahtiar kepada Waspada, Selasa (14/2) menyebutkan, pasangan Irmawan - Yudi sudah disebutkan sebagai calon yang di usung PA saat deklarasi di Stadion H Dimurthala, Minggu (12/ 2). PA dan KPA di Gayo Lues kata Tawar Nate, juga akan memperkenalkan kembali pasangan Irmawan-Yudi kepada masyarakat.

Alasan pengusungan kandidat itu, menurut Tawar, karena adanya kesamaan visi PA dan Irmawan-Yudi dalam membangun Gayo Lues, “Visinya sama dengan perjuangan PA selama ini agar Aceh terutama Gayo Lues lebih maju lagi,” sebutnya. Sementara Irmawan menjelaskan, kesepakatan pengusungan diraih setelah dirinya dan pengurus PA/KPA Gayo Lues duduk bersama. “Ternyata kita sejalan, satu ide membangun Gayo Lues, kita akhirnya bersatu,” sebutnya. Sebelumnya, pasangan ini sudah berkoalisi dengan partai lain, yakni, PKB, PKS, PAN, PBB, PAtriot, Gerindra, PBB, PDP, PAAS, Partai Barisan Nasional serta Partai Merdeka.(b08)

KIP Aceh Singkil Nilai Cawabup Dulmusrid Tidak Bermasalah SINGKIL (Waspada): Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Singkil menilai syarat administrasi Cawabup Dulmursid yang berpasangan dengan Cabup H Sapriadi, SH tidak bermasalah. Ketua Pokja Pencalonan KIP Syahrial Raf, SE, MM menga-takan itu kepada Waspada, Selasa (14/2) terkait surat Panwaslu ke KIP yang meminta klarifikasi tentang catatan hukum syarat administrasi Cawabup nomor urut 1 itu yang dituding menyalahi administrasi dan didukung surat ke-terangan dari Pengadilan Negeri (PN) Singkil

Pihak KIP, Kata Syahrial telah menindaklanjuti ke KIP Provinsi Aceh dan KPU Pusat, namun hasil klarifikasi belum turun. “Kami tidak bisa bertindak tanpa peraturan dan permintaan pihak berkompoten terhadap pasangan yang telah ditetapkan itu,” katanya. Informasi lain menyebutkan, KIP telah memberi teng-gang waktu bagi masyarakat memberi penilain terhadap Balon bupati-wakil bupati sebelum mereka ditetapkan menjadi Cabup-Cawabup. Hingga saat ini belum diperoleh keterangan dari Panwaslu Aceh soal itu.(b27)

Suara Sementara Pilkada Aceh Timur

A7

Suara Sementara Pilkada Aceh Utara

Razia Senjata Api Segera Digelar BIREUEN (Waspada): Aparat keamanan di Aceh segera menggelar razia senjata api, amunisi dan bahan peledak lainnya, termasuk di wilayah hukum Polres Bireuen melalui operasi Mantap Praja Rencong 2012. “Pola operasi pemeliharaan keamanan selama 40 hari itu mengedepankan kegiatan pencegahan di dukung kegiatan intelijen dan penegakan hukum. Kepada masyarakat yang tidak berhak memiliki senjata api untuk segera menyerahkannya kepada aparat keamanan,” kata Kapolda Aceh Irjen Pol. Iskandar Hasan melalui Kapolres Bireuen AKBP Yuri Karsono pada Apel Gabungan TNI/Polri dan Potensi Masyarakat menjelang Pilkada 2012 di Mapolres Bireuen, Selasa (14/2). Kapolres saat itu di dampingi Dandim 0111 Bireuen Muhammad Arfah. Hadir sejumlah pasangan calon bupati dan calon wakil bupati, serta pejabat terkait. Juga anggota KIP, Panwaslu serta Danyon 113/JS. Menurut Kapolda, dalam pelaksanaan razia senjata api pihaknya dibantu Kodam Iskandar Muda. Tujuannya mencegah hal-hal tidak diinginkan di tengah masyarakat. Seperti penganiayaan, pemerasan, pen-

Waspada/Muhammad Riza

KAPOLRES Pidie AKBP Dumadi didampingi Dandim 0102 Pidie Letkol Arh Putut Wijaksono Hadi membacakan amanat dan Maklumat Kapolda Aceh tentang sanksi pidana terhadap kepemilikan senjata api, amunisi dan bahan peledak illegal pada Apel Bersama TNI/Polri di Alun-alun, Kota Sigli, Pidie, Selasa (14/2). curian, pembunuhan dan kelalaian menyebabkan kematian. “Kepada pihak yang masih memegang benda berbahaya itu segera menyerahkan kepada

Hari Ini Tes Baca Alquran Balon Wali Kota Langsa LANGSA (Waspada): Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Langsa menetapkan Rabu (15/2) sebagai hari tes baca Alquran bagi balon wali kota Usman Abdullah dan balon wakil wali kota Marzuki Hamid yang diusung Partai Aceh (PA). “InsyaAllah, besok kita melakukan uji baca alquran di Masjid Raya Darul Falah Kota Langsa, semua dewan hakim penguji baca Alquran telah siap” ujar Ketua KIP Kota Langsa Agusni AH, Selasa (14/2). Dia mengatakan, tes baca Alquran dilakukan tim independen yang akan dimulai pukul 09:00. Tes itu merupakan salah satu tahapan pelaksanaan Pemilukada, dan tahapan selanjutnya penetapan nomor urut.(b22)

Abdullah Saleh Minta Pj Gubernur Tarik Kartu JKA Berfoto Irwandi BANDA ACEH (Waspada) : Anggota Komisi A DPRA Abdullah Saleh meminta Pj Gubernur Aceh Tarmizi A Karim secepatnya menarik semua kartu Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) yang bergambar Irwandi Yusuf. “Tak ada alasan selain semua kartu JKA bergambar Irwandi Yusuf itu harus dicabut sekaligus menertibkan baliho-baliho yang bergambar mantan Gubernur Aceh itu, yang konon sebagai salah seorang kandidat dalam Pilkada Aceh,“ ujar Abdullah Saleh, Senin (13/2). Anggota dewan dari Fraksi Partai Aceh (FPA) itu menyambut baik langkah diambil Pj Gubernur Aceh Tarmizi Karim, yang secara tegas menyatakan sikapnya untuk menertibkan penggunaan foto Irwandi pada kartu JKA maupun foto pada baliho program Pemerintah Aceh di masing-masing dinas atau instansi yang terpampang mencolok. “Mestinya sudah dari dulu persoalan itu harus ditertibkan, karena memang itu tidak boleh terjadi,” kata Abdullah Saleh. Tapi kesempatan untuk menertibkan semua kejanggalan mencolok itu berada di tangan Pj Gubernur Tarmizi A Karim, karena Irwandi tidak lagi berkuasa,” ujar anggota dewan dari daerah pemilihan (Dapil) 3 ini. Bahkan, menurut Abdullah Saleh, bukan hanya persoalan kartu JKA dan baliho yang perlu ditertibkan, tetapi jauh lebih penting bagaimana menarik kembali semua aset Pemerintah Aceh yang diduga digunakan kandidat dan tim sukses tertentu. (b09)

DPT Harus Dituntaskan IDI (Waspada): Panwaslu Kabupaten Aceh Timur diminta untuk mengingatkan Panitia Pelaksana Kecamatan (PPK) seAceh Timur segera menuntaskan persoalan Daftar Pemilih Tambahan (DPT). “Panwaslu harus menuntaskan persoalan DPT, hal ini penting mengingat tahapan pilkada semakin dekat,” kata Ketua Divisi Sosialisasi dan Informasi Panwaslu Aceh Timur, Marnigawati, S.Hut, Selasa (14/2). Kata dia, DPT yang bertambah itu diakibatkan perpanjangan masa yang telah diputuskan KIP Aceh melalui SK No. 31/2012 tentang Perubahan Kelima Terkait Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan, sehingga dengan sendirinya jumlah pemilih bertambah seiring bergesernya jadwal. Pemilih tambahan, sebelumnya belum cukup umur atau akibat miss (hilang) saat pendataan sebelumnya. Karenanya Panwas meminta Panwascam melakukan dokumentasi dan pencatatan terhadap laporan serta temuan, terkait pelanggaran penetapan pemilih tambahan yang dilakukan oleh PPK. “Peran Panwas kecamatan juga sangat efektif dalam melakukan sosialisasi,” tandasnya. (b24).

pihak keamanan terdekat, dan kepada masyarakat diimbau tidak mudah terprovokasi dengan isu tidak bertanggung jawab. Karena di setiap kesempatan selalu saja ada orang atau kelompok ingin melakukan manuver atau membuat sensasi,” katanya. Dandim Bireuen Letkol Inf. M Arfah menambahkan, terhitung sejak hari ini sampai 20 Februari, Kapolda Aceh telah meminta siapa saja masyarakat Aceh yang masih memiliki, menyimpan atau menyembunyikan senjata api dan bahan peledak ilegal segera menyerahkan kepada aparat keamanan terdekat. “Apabila sampai batas waktu ditentukan masih ada masyarakat belum menyerahkannya, maka Polri dibantu TNI akan merazia ke rumah-rumah, tempat atau lokasi yang diduga masih terdapat senjata api, amunisi dan bahan peledak ilegal,” kata dia. Merhatikan KUHP Penegasan sama disampaikan Kapolres Aceh Timur AKBP

Iwan Eka Putra saat apel bersama di halaman Mapolres Aceh Timur di Peudawa, Selasa (14/2). Maklumat dikeluarkan dengan memerhatikan KUHP, UU Darurat No.12/1951 tentang kepemilikan senpi, amunisi dan bahan peledak ilegal. Kepemilikanya, kata dia, akan menimbulkan dampak penganiayaan (pasal 351, 352, 353, 354), pemerasan (pasal 368 ayat 1), pencurian (pasal 362 KUHP), pembunuhan (pasal 338 KUHP) dan kelalaian menyebabkan kematian sebagaimana diatur dalam pasal 359 KUHP. Ketentuan-ketentuan yang telah diatur dalam UU No.12/ 1951 Pasal 1 sanksinya hukuman mati, penjara seumur hidup dan penjara 20 tahun. Pada Apel Gabungan itu dihadiri Bupati Aceh Timur Muslim Hasballah, Kajari Idi Hasanuddin, Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Aceh Timur Tgk H Lahmuddin, para Kapolsek serta sejumlah pengurus KNPI Aceh Timur. Kapolres Gayo Lues AKBP

Sofyan Tanjung pada hari sama berharap Pilkada Aceh berjalan tertib dan lancar. Selanjutnya dilakukan razia Operasi Rencong dengan pola operasi Mantap Praja selama 40 hari. “Kita berharap partisipasi masyarakat menjaga pemilukada ini, kita juga ingin menunjukkan kepada dunia dan local bahwa Aceh bisa aman, tertib dan pilkada berlangsung lancar dan demokratis,” kata Sofyan pada apel di Lapangan SDN 1 Blangkejeren. Di Kota Sigli, Pidie apel dihadiri 1.200 personeil TNI/ Polri dari jajaran Kodim 0102 Pidie dan Mapolres, serta anggota Linmas Pemkab Pidie dan Pidie Jaya. Sebagai Inspektur Upacara Kapolres Pidie AKBP Dumadi dan Dandim Letkol Arh. Putut Wijaksono Hadi. Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan konvoi kendaraan pengamanan TNI/Polri mengelilingi Kota Sigli. Hadir saat itu, Bupati Pidie H Mirza Isamail, Ketua DPRK Pidie Muhammad AR dan Sekda Pidie M Iriawan.(cb02/b24/cjs/b10)

Pj Bupati Bener Meriah Diminta Netral REDELONG (Waspada) : DPRK merekomendasi T Islah menjadi Penjabat (Pj) Bupati Bener Meriah. Namun anggota dewan itu juga berharap dapat netral saat Pilkada Aceh April 2012 nanti. Suterisno, salah satu anggota DPRK Bener Meriah, Senin (13/2) berharap jika T Islah nanti menjadi Pj di Kabupaten Bener Meriah beliau dapat netral saat Pilkada, apalagi mayoritas anggota DPRK setuju dia menjadi Pj. Suterisno juga menambahkan, opsi untuk memilih T Islah menjadi pj di kabupaten ini selain memiliki pangkat dan

pengalaman yang cukup, juga dia adalah putra Bener Meriah. ”Kalau bukan putra daerah ini yang dijadikan pj kami menolak, karena hawatir terjadi gejolak,” ungkap anggota DPRK ini. T Islah adalah orang dekat Tagore AB incumbent yang akan maju dalam pilkada nanti. Selain itu Islah juga saudara dari Wakil Ketua DPRK Bener Meriah Fauzan yang saat ini menjabat sebagai Ketua Partai Demokrat yang mengusung pasangan Ruslan Abdul Gani dan Rusli M Saleh. Pihak dewan hanya mengusulkan satu nama untuk

menjadi Pj Bupati dari daerah itu. Karena T Islah yang saat ini masih menjabat sebagai Sekretaris Daerah Pemkab Bener Meriah, dianggap memenuhi syarat untuk menjadi Pj Bupati Bener Meriah. Ketua DPRK Bener Meriah M Nasir menuturkan, DPRK hanya merekomendasi satu orang ke Gubernur Aceh, untuk menjadi Pj Bupati Bener Meriah. Karena selain T Islah, belum ada sosok lain yang memenuhi syarat untuk diusulkan menjadi pj. Rekomendasi itu dikeluarkan berdasarkan hasil rapat anggota dewan. (b33)

POLLING PEMBACA WASPADA BERHADIAH

POLLING PEMBACA WASPADA BERHADIAH

SIAPA GUBERNUR/ WAKIL GUBERNUR PILIHAN ANDA?

SIAPA... BUPATI/WAKIL BUPATI - WALI KOTA/ WAKIL WALI KOTA ACEH PILIHAN ANDA?

Gubenur

:

Kabupaten/Kota

:

Bupati/Wali Kota

:

Wakil Gubernur :

Wakil Bupati/Wakil Wali Kota:

Data Pengirim (sesuai KTP)

Data Pengirim (sesuai KTP)

Nama

Nama

:

:

Alamat :

Alamat :

Mulai 1 Februari 2012 s/d sepekan sebelum pemilihan, Harian WASPADA menyiarkan polling pembaca berhadiah untuk Pemilihan Gubernur Aceh. Kupon polling yang telah diisi dapat dikirim langsung atau melalui pos ke Bumi Warta Harian WASPADA Jl. Brig. Katamso No. 1 Medan 20151 atau melalui agen-agen WASPADA antara lain: TB. Lautan Ilmu (Langsa), Hamzah A.Gani.R/Arun Post (Lhokseumawe), T. Ardiansyah Perwakilan WASPADA Jl. Sri Ratu Syafiatuddin No. 21 Peunayong, Banda Aceh. Hasil polling akan diumumkan secara berkala, sesuai jumlah kupon yang diterima. Di akhir masa polling kuponkupon yang masuk akan diundi untuk menentukan pemenang yang akan diumumkan pada 15 April 2012. Para pemenang akan menerima hadiah sbb: Pemenang I : Rp. 1.000.000,Pemenang II : Rp. 750.000,Pemenang III : Rp. 500.000,-

Mulai 1 Februari 2012 s/d sepekan sebelum pemilihan, Harian WASPADA menyiarkan polling pembaca berhadiah untuk pemilihan bupati/wali kota di 6 kab/kota di Aceh (Aceh Timur, Langsa, Aceh Utara, Lhokseumawe, Banda Aceh dan Gayo Lues). Kupon polling yang telah diisi dapat dikirimlangsungataumelaluiposkeBumiWartaHarianWASPADA Jl. Brig. Katamso No.1 Medan 20151 atau melalui agen-agen WASPADA antara lain : TB. Lautan Ilmu (Langsa), Hamzah A. Gani.R/Arun Post (Lhokseumawe), T. Ardiansyah Perwakilan WASPADA Jl. Sri Ratu Syafiatuddin No. 21 Peunayong, B. Aceh. Hasil polling akan diumumkan secara berkala, sesuai jumlah kupon yang diterima. Di akhir masa polling kuponkupon yang masuk akan diundi untuk menentukan pemenang yang akan diumumkan pada 15 April 2012. Para pemenang akan menerima hadiah sbb: Pemenang I : Rp. 1.000.000,Pemenang II : Rp. 750.000,Pemenang III : Rp. 500.000,-


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.