A4
Medan Metropolitan
WASPADA Rabu 3 Juli 2013
Surya Paloh Akan Buka Orientasi Para Caleg NasDem Se-Sumut MEDAN (Waspada): Partai Nasional Demokrat (NasDem) Sumatera Utara, Jumat (5/7), menggelar Orientasi bagi 625 calon legislatif (Caleg) untuk daerah pemilihan Sumut I dan Sumut III, di Medan International Convention Centre (MICC) di Jln. Gagak Hitam/Ringroad Medan. Demikian dikatakan Ketua DPW Partai NasDem Sumut H.M.Ali Umri, SH,MKn didampingi Ketua Panitia H.OK. Tun Hidayat yang juga Ketua Bapillu Partai NasDem serta Humas NasDem Refwandi Sanan kepada wartawan di kantor NasDem Sumut Jln. Sudirman Medan, Selasa (2/7). Menurut Ali Umri, peserta yang akan mengikuti orientasi adalah caleg partai NasDem meliputi Dapil Sumut I untuk caleg DPR RI daerah Medan, Deliserdang, Serdang Bedagai dan Tebingtinggi. Untuk Dapil Sumut III DPR RI caleg dari Kota Binjai, Kabupaten Langkat, Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Tanjungbalai, P.Siantar, Simalungun, Batubara dan Asahan. Secara rinci, caleg DPR RI sebanyak 100 orang dan caleg DPRDSU, Kabupaten/Kota 525 orang. Acara orientasi caleg partai NasDem itu, akan dibuka oleh Ketum DPP Partai NasDem H Surya Paloh. Sedangkan Ketua Bapillu DPP Partai NasDem selaku pembicara visi, misi dan kesiapan insfrastruktur Partai NasDem dalam menghadapi Pemilu 2014. Sementara pembicara mengenai strategi membangun dan membina komunikasi publik adalah Prof.Subhilhar. Ph.D Guru Besar Fisip USU. Pembicara menyangkut masalah isu aktual daerah, panitia akan menghadirkan Drs. Edy Sofian, MAP, Kepala Badan Kesbang Provinsi Sumut. Sementara Prof Dr. Bachtiar Aly, MA dari DPP Partai NasDem akan memaparkan makalah tentang program pemenanngan partai NasDem di daerah pemilihan. “Acara ini dilaksanakan sehari penuh. Diharapkan para peserta sudah berada di Medan sehari sebelumnya, karena acara dibuka tepat waktu oleh Ketum Partai NasDem Surya Paloh,” ujar Ali Umri (m22)
Oknum Polisi Cabuli Mahasiswi Dituntut 18 Bulan Penjara MEDAN (Waspada): Personel Polres Sibolga Briptu AS yang didakwa melakukan pencabulan terhadap mahasiswi berinisial UMK, dituntut 18 bulan penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) R Tarigan, pada persidangan tertutup yang digelar di ruang Cakra IV Pengadilan Negeri (PN) Medan, Senin (1/7) siang. “Terdakwa dianggap terbukti bersalah melanggar Pasal 293 KUHPidana,” ujar JPU dihadapan majelis hakim yang diketuai Sugiyanto. Mendengar tuntutan jaksa, terdakwa melalui penasehat hukumnya menyatakan akan mengajukan pembelaan (pledoi) pada pekan depan. Usai persidangan, JPU R Tarigan yang dikonfirmasi wartawan sekaitan dengan hukuman terdakwa yang dinilai ringan meminta wartawan menemui atasannya Asisten Pidana Umum (Aspidum) di Kejaksaan Tinggi Sumut. “Pertimbangannya, tanya saja atasan (Aspidum) dek. Atasan yang tahu itu,” katanya. Pencabulan itu pertama kali terjadi pada 31 Desember 2012 di Hotel Bumi Asih Kota Sibolga. Kemudian berlanjut dilakukan terdakwa pada tempat berbeda. Saksi korban yang masih kuliah itu, dirayu dan diajak berhubungan badan layaknya suami isteri. Karena dijanjikan akan dinikahi, korban akhirnya pasrah atas ajakan terdakwa untuk melakukan hubungan layaknya suami istri. Namun, kenyataannya terdakwa menikah dengan wanita lain. Merasa sakit hati, korban mengadukan perbuatan cabul tersebut ke pihak kepolisian. Usai mendengarkan tuntutan jaksa, majelis hakim menunda sidang hingga pekan depan dengan agenda mendengarkan pledoi terdakwa. (m38)
50 Pengurus OSIS SMA/SMK Ikuti PKP MEDAN (Waspada): Sebanyak 50 peserta dari pengurus OSIS tingkat SMA/SMK sederajat utusan Kabupaten/kota se Sumut, mengikuti pelatihan Kepemimpinan Pemuda (PKP) di Dhaksina Hotel Medan, mulai tanggal 2 s/d 5 Juli 2013. Kadisporasu Ir Khairul Anwar MSi, didampingi Kabid Bina Kepemudaan M Tohir SPd, dan Sekretaris H Sakiruddin SE, MM, dan Drs Sujamrat Amro saat membuka even empat hari tersebut, Selasa (2/7), sangat mengapresiasi seluruh panitia, Pembina, dan para instruktur yang telah mempersiapkan penyelenggaraan pelatihan ini. Menurut Khairul, melalui program ini dapat memberikan harapan yang positif sebagai out put pengembangan, pemberdayaan, dan pembinaan sumber daya pemuda seperti diamanatkan dalam Undang Undang Kepemudaan No. 40 Tahun 2009 khususnya dalam bidang kepemimpinan kepada generasi muda yang tergabung dalam pengurus OSIS Tingkat SMA/SMK kabupaten/kota se Sumut Tahun 2013. Sekaligus merupakan awal persiapan para generasi muda khususnya para pengurus OSIS dalam proses pengembangan diri baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat. “Kepada seluruh peserta pelatihan yang diutus oleh daerah masingmasing, mengingat masih banyak lagi para pemuda khususnya pengurus OSIS yang belum mempunyai kesempatan untuk mengikuti pelatihan ini, saya berpesan ikutilah kegiatan ini dengan serius dan penuh rasa tanggungjawab serta disiplin,” ujar Khairul. Ketua panitia Rehana Syahbi SE melaporkan, tujuan digelarnya PKP, antara lain untuk mencapai, memahami, dan mampu mengaktualisasikan berbagai aspek kepemimpinan, serta dapat mengekspresikan dan melaksanakan wawasan kebangsaan dan semangat nasionalisme. Serta mampu menghargai dan mengamalkan etika dari moral kepemimpinan.(m24)
Pulmed Studi Banding Ke Multimedia University Malaysia MEDAN (Waspada): Para dosen, staf, dan mahasiswa Politeknik Unggul LP3M (Pulmed) melakukan studi banding ke Multimedia University Malaysia, baru-baru ini. “Hal ini adalah kegiatan rutin tahunan Pulmed dalam upaya merealisasikan visi institusi yaitu menjadi politeknik yang terunggul, terdepan, dan terkenal dalam bidang vokasi,” kata Ketua Pembina Yayasan Pulmed yang juga ketua rombongan kegiatan studi banding HM Nasir Mahmud SE, MSi, MBA, di Medan, Selasa (2/7). Menurut Nasir, dalam kegiatan studi banding ini, pihak Pulmed mendapat sambutan Multimedia University Malaysia. Para mahasiswa dan dosen Pulmed dibawa tour keliling ke Faculty of Creative Multimedia, serta melihat langsung laboratorium pembuatan karya mahasiswa Multimedia University Malaysia. Kegiatan ini, kata dia, diharapkan dapat menambah wawasan dan keahlian para mahasiswa guna menciptakan SDM yang memiliki daya saing yang tinggi. “Kita berharap Pulmed dapat menjalin kerjasama dengan Multimedia University Malaysia dimasa yang akan datang,” ujarnya. Pada studi banding tersebut, pihak Pulmed dan Multimedia University Malaysia saling bertukar cenderamata. Peserta studi banding mengaku sangat antusias untuk mengikuti acara kujungan tersebut, karena dapat memberikan memberikan pengetahuan dan motivasi untuk belajar lebih giat lagi. (cwan)
Waspada/Ist
ROMBONGAN Politeknik Unggul LP3M (Pulmed) foto bersama di depan kampus Multimedia University Malaysia, disela-sela kegiatan studi banding di universitas Malaysia tersebut.
Waspada/Rudi Arman
KANIT Jahtanras AKP Anthoni Simamora saat memaparkan tangkapan sindikat perampok mobil antarprovinsi di Polresta Medan, Selasa (2/7).
Polisi Tangkap Sindikat Perampok Mobil MEDAN (Waspada): Sat Reskrim Unit Jahtanras Polresta Medan menangkap sindikat perampok mobil antarprovinsi dalam penyergapan di Millenium Plaza Jln. Kapten Muslim, Senin (1/7) malam. Dalam penangkapan ini, seorang anggota polisi Aiptu Kondowati dan penarik becak mengalami luka cukup serius setelah ditabrak mobil tersangka. Saat ini, mereka dirawat di rumah sakit terdekat. Kanit Jahtanras Polresta Medan AKP Anthoni Simamora mengatakan kepada wartawan, Selasa (2/7), terungkapnya kasus tersebut setelah polisi mendapat informasi bahwa tersang-
ka H dan FT sedang berada di Millenium Plaza Medan, Senin (1/7) malam. Setelah diintai, ternyata informasi itu akurat. Tersangka sedang berada di dalam mobil Terios warna silver BK 1833 TZ. Polisi langsung menyergapnya. Tidak disangka, tersangka H yang duduk di belakang kemudi mencoba kabur meski sudah dihadang petugas. Tersangka H memundurkan mobilnya kemudian menabrak barisan petugas yang menghadangnya. Akibatnya, Aiptu Kondowati terpental dan mengalami luka-luka. Upaya tersangka untuk melarikan diri kemudian kandas setelah mobilnya kembali menabrak becak bermotor (bettor).
Setelah meringkus tersangka H dan FT, lanjut Anthoni, polisi melakukan pengembangan dan berhasil menangkap Y di kawasan RPH Mabar, tersangka A, serta tersangka F. Polisi juga menyita barang bukti berupa truk colt diesel dan mobil Terios yang digunakan tersangka. “Ada beberapa tersangka yang masih diburu. Karena saat mencuri truk, mereka tidak bertiga,” jelas Antoni. Dari hasil pemeriksaan, sindikat ini terlibat dalam dua kasus pencurian dan perampokan mobil. Kasus pertama terjadi pada 15 Juni lalu. Perampokan diawali oleh FH, 26, warga Jln. Bromo yang menyewa mobil Avanza milik Rizki Pulungan, yang juga tetangga
Polisi Tembak Penjambret Karyawan Bank Danamon MEDAN (Waspada): Reskrim Unit Jahtanras Polresta Medan menembak pelaku penjambretan terhadap karyawan bank, usai melakukan aksinya di depan Bank Danamon Jln. Diponegoro Medan, Senin (1/7). Tersangka SY, 26, warga Jln. Pukat 1 Gang Mandailing, yang mengalami luka tembak di kaki kirinya karena berusaha melarikan diri, dibawa polisi ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapatkan perawatan. Informasi di Polresta Medan menyebutkan, peristiwa itu terjadi saat korban Calvin Tandiawan, 21, karyawan Bank Danamon, baru keluar dari bank dengan berjalan kaki. Kemudian datang tersangka SY dengan mengendarai sepedamotor
Yamaha RX King mendekati korban dan langsung menarik tas sandang yang dibawa Calvin. Namun, korban melakukan perlawanan sehingga terjadi tarik-tarikan tas. Seorang pengendara sepedamotor yang melintas melihat kejadian itu lalu menabrak kendaraan tersangka. Akhirnya, tersangka terjatuh dari sepedamotornya. Begitu juga Amir, 26, warga Simpang Limun, pengendara sepedamotor yang menabrak kendaraan tersangka ikut terjatuh sehingga mengalami luka di tangan dan kaki. Selanjutnya, terjadi perkelahian antara tersangka dengan Amir. Karena kalah, tersangka melarikan diri dengan meninggalkan sepedamotornya di
lokasi ke arah Kantor Gubernur dan berbelok ke Jln. RA Kartini. Warga dan pengguna jalan mengejar tersangka. Karena di lokasi jalan protokol, polisi cepat meluncur. “Saat tersangka masih mencoba melarikan diri, disitulah ditembak,” kata Kanit Jahtanras Polresta Medan AKP Anthoni Simamora. Kata dia, karena luka tembak, tersangka dievakuasi ke RS Bhayangkara di Jln. KH Wahid Hasyim. Tersangka SY merupakan penjahat kambuhan yang kerap beraksi di Kota Medan. “Dia baru keluar dari penjara. Sejauh ini dari pengakuannya sudah beberapa kali beraksi di sejumlah wilayah seperti Delitua, Titi Kuning, Amplas, Patumbak,” sebutnya. (m39)
Terkait Pengelolaan RM Pujasera
Tjung Koan Minta Perlindungan Hukum Ke LBH Medan MEDAN (Waspada): Tjung Koan, 46, meminta perlindungan hukum ke kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan terkait pengelolaan rumah makan (RM) Pujasera milik Puskopad ‘A’ Dam I/BB di Jln. Kapten Muslim Medan. “Tjung Koan sebagai penyewa RM Pujasera mendapat perlakuan sewenang-wenang atau dapat dikatakan tindakan abuse of power (penyalagunaan kekuasaan) yang dilakukan oleh Kapuskopad yang baru yakni Kolonel Kav. Bambang Supardi Sip, MM,” kata Anggun Rizal Pribadi SH, selaku penasehat hukumTjung Koan kepada Waspada, Senin (1/7) sore. Anggun didampingi Ismail Hasan SH mengatakan, sebelumnya Tjung Koan dan istrinya Sumarni melakukan perjanjian kerjasama kepada pihak Puskopad terkait sewa-menyewa bangunan untuk didirikan RM Pujasera di Jln. Kapten Muslim No.189 A Medan. Dalam perjanjian disepakati terhitung mulai 23 Agustus 2010-22 Agustus 2015 suami istri itu menyewa dua pintu bangunan Pujasera tersebut. Perjanjian itu dibuat saat Kapuskopad dijabat Letkol Inf. Fachri. Di dalam perjanjian yang disepakati kedua belah pihak dan dituangan dalam surat perjanjian kerjasama Nomor: Sper/11/VIII/2010 (sebelah selatan) dan Nomor: Sper/12/ VIII/2010 tentang kerjasama permanfaatan bangunan
Puskopad ‘A’ Dam I/BB Jln. Kapten Muslim No.1-A Medan (sebelah utara). Namun, ketika Puskopad dijabat pimpinan baru yakni Kolonel Kav. Bambang Supardi Sip, MM, perjanjian itu dilanggar atau ingkar janji (Wanprestasi) dimana telah melanggar ketentuan Pasal 1243 KUHPerdata dimana adanya perbuatan yang ditimbulkan dari bentuk perjanjian tersebut sehingga menimbulkan kerugian terhadap Tjung Koan dan istrinya Sumarni. Menurut Anggun, sebelumnya pihak Tjung Koan disuruh datang menghadap Kepala Puskopad Kol Kav. Bambang terkait paparan akan direnovasi bangunan Pujasera tersebut. Namun, kenyataannya pihak Kapuskopad memberitahukan kepada Tjung Koan adanya orang lain sebagai pemenang tender yang baru terhadap gedung yang disewanya, sehingga menyebabkan kerugian yang besar kepada Tjung Koan. Dalam hal itu, Tjung Koan mendapatkan surat Nomor: B/ 116/VI/2013 perihal pembantalan perjanjian kerjasama secara sepihak tertanggal 24 Juni 2013. Tentunya surat tersebut sangat merugikan karena secara otomatis Tjung Koan harus mengikuti aturan pihak pemenang tender tersebut. “Perbuatan ini sangat merugikan Tjung Koan, sebab sesuai perjanjian pertama semestinya dia masih memiliki izin kerjasama hingga 22 Agustus 2015. Ini
dapat dikatakan perbuatan semena-mena yang dilakukan pihak Kapuskopad yang baru,” tutur Anggun. Kata dia, jika surat ini harus dijalankan Tjung Koan, maka LBH Medan akan mendampingi melaporkan masalah tersebut kepada Pangdam I/BB dan Panglima Mabes TNI. “Kami meminta pihak Kapuskopad untuk bersikap arif dan bijaksana dalam menangani persoalan ini dan jangan semena-mena melakukan tindakan diluar kekuasaan,” sebutnya. Secara terpisah, Kapuskopad ‘A’ Dam I/BB Kolonel Kav. Bambang Supardi Sip, MM, ketika dikonfirmasi mengatakan, bangunan Pujasera akan dilakukan renovasi sehingga bangunan itu menjadi bertingkat. Menurut dia, sebelum itu dilakukan, pihaknya telah mengundang Tjung Koan untuk paparan tentang proposal tawar terhadap bangunan baru itu nantinya. “Selain itu, penawar lainnya yakni pak Purba juga diundang.Ternyata tawaran pak Purba lebih tinggi dari tawaran Tjung Koan. Ini bukan tender, tapi penawaran proposal untuk umum. Kalau tender Rp300 juta ke atas,” ujarnya. Bambang Supardi yang juga menjabat Aster Kasdam I/BB menjelaskan, sesuai perjanjian pertama MoU bukan dengan Tjung Koan melainkan dengan Sumarni. “Intinya Sumarni sudah tiga kali dipanggil tapi tidak hadir,” katanya. (m36)
tersangka F dengan alasan mengantarkan temannya ke P. Siantar. Setelah menyepakati harga, Rizki sang pemilik mobil kemudian melepas mobil yang dikemudikan tersangka H. Kemudian tiga tersangka HST, 23, adiknya FLT, 19, keduanya warga Saribu Dolok, Siantar, dan DS alias A, 29, warga Jalan Pertempuran Pulo Brayan berangkat dengan mengendarai mobil tersebut.
”Ternyata para tersangka menggelapkan mobil tersebut. Modusnya, sopir pura-pura ditodong dan dibuang di Tiga Dolok, Simalungun,” jelas Anthoni. Kemudian, sindikat ini melanjutkan aksinya dua pekan kemudian.Kaliini,merekamenggondol truk Colt Diesel BK 8447 BJ yang sedang terparkir di depan rumah pemiliknya di Parluasan, P. Siantar, Minggu (30/6). Ketika itu, tersangka HT mengajak adiknya FLT dan Y.
Mereka menggunakan kunci palsu untuk mencuri truk tersebut. Tersangka H mengaku, mobil Avanza sudah mereka jual. “Saya menyerahkan Rp13 juta ke A yang menjual mobil, tapi uangnya baru Rp7 juta kami terima,” ujar tersangka H. H menyebutkan orang yang menyuruh mereka adalah S, warga P. Siantar.“Dia yang imingimingi kami, makanya mau kami kerjakan,” katanya. (m39)
Rekonstruksi Pembunuhan Penjaga Toko Digelar
Istri Korban Dan Selingkuhannya Diancam Hukuman Mati MEDAN ( Waspada): Polresta Medan melakukan rekonstruksi pembunuhan penjaga toko Mairizal, 36, warga Jln. Jermal, Medan Denai, yang dilakukan selingkuhan istri korban, dengan menampilkan 31 adegan, Selasa (2/7). Dalam rekonstruksi tersebut, korban tewas dihabisi istrinya bersama selingkuhannya. Keduanya diancam hukuman mati. ”Rekonstruksi untuk melengkapi Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang berkasnya akan kita kirim ke Kejaksaan, jadi motifnya karena suami menjadi penghalang untuk berselingkuh. Kedua tersangka kita jerat pasal berlapis,” kata Kanit Jahtanras Polresta Medan AKP Anthoni Simamora saat memimpin tahapan rekonstruksi. Dalam adegan pertama diketahui Rabu (8/ 5), tersangka M alias Ani, 29, bersama selingkuhannya DA, 34, di rumah kos Pasar VII merencanakan pembunuhan terhadap korban, karena dianggap menjadi penghalang atas hubungan terlarang itu. Adegan selanjutnya, Sabtu (11/5) malam, tersangka Ani yang menggebu untuk membunuh suaminya, mengirim sms kepada tersangka DA memastikan waktu yang tepat untuk mengeksekusi Mairizal. Anthoni menjelaskan, kasus pembunuhan
ini terjadi Minggu (12/5) dinihari. Korban bersama istrinya Ani menjaga toko majikannya yang pergi ke luar negeri di JermalVII No 16, Medan. Dinihari itu, Mairizal yang tengah tertidur pulas didatangi tersangka DA yang tidak lain kekasih gelap istrinya. Dengan memakai alat penutup wajah (sebo) usai memukul dan menikam korban, tersangka lalu menggorok leher korban memakai pisau cutter hingga tewas seketika. Melihat korbannya tewas, DA lalu meninggalkan lokasi membawa sepedamotor milik korban dan uang Rp4 juta. Polisi yang menyelidiki kasus ini, sempat terkecoh dengan menduga pembunuhan ini bermotif perampokan. Motif pembunuhan diketahui setelah polisi curiga dengan gerak gerik Ani yang tampak tak berduka atas meninggalnya suaminya. Penyidik yang terus menginterogasinya akhirnya menemukan titik terang, istri korban dan pelaku pembunuhan masih berhubungan via pesan dan akhirnya Rabu (15/5) DA ditangkap di Stasiun KUPJ Rantau Prapat. Dalam kasus ini, menurut Anthoni, kedua tersangka dijerat pasal berlapis 340 Subs 338 Yo 55, 56 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati. (m39)
Pakar Animasi Bisnis Multimedia Ceramah Di AMIK MBP MEDAN (Waspada): Pakar sekaligus praktisi animasi bisnis multimedia Anditya ST, tampil dalam seminar sehari yang dihadiri 500 mahasiswa AMIK MBP, di kampus Jln. Letjen Jamin Ginting Medan, Sabtu (28/6). Sebagai praktisi yang mahir dalam proses memadukan bentuk foto asli dengan animasi (bentuk filem bergerak) untuk program penanganan (desainer) bangunan atau infrastruktur (jalan), Anditya mampu menarik perhatian para peserta seminar dalam bentuk praktik langsung dengan hanya menggunakan perangkat komputer yang hampir belum pernah dilihat dan disaksikan. Anditya yang mengaku ikut terlibat dalam merancang infranstruktur Bandara Kuala Namu, memperagakan proses perancangan suatu proyek seperti Jalan Tol Kuala Namu yang dua arah berlawanan serta rel kereta api yang melintas dalam terowongan dengan mengkombinasikan teknik manual komputer dan animasi, sehingga bangunan atau infrastruktur terlihat seolah-olah sudah siap dikerjakan, padahal itu baru bentuk desainer. Dia juga memperagakan perancangan sebuah rumah tempat tinggal permanen non bertingkat dengan teknik komputer dan animasi tiga dimensi (3D). Hanya dalam tempo 15 menit sudah menyiapkan bentuk rumah mewah itu mulai dari lantai, dinding, pintu, jendela, platform, atap sampai kepada bentuk sofa dan kamar mandi yang telihat seolah-olah sudah menjadi rumah
siap huni, padahal baru rancangan. Menurut Anditya, industri kreatif dewasa ini kekurangan sumber daya manusia (SDM) khususnya bidang animasi. Selain prospeknya cukup baik, permintaan proyek seperti di Sumut juga meningkat. “Misalnya, proyek animasi Bandara Kuala Namu yang dikerjakan animatornya dari Jakarta, kenapa tidak lulusan dan mahasiswa di daerah ini yang mengerjakannya,” tutur alumnus UGM Bandung itu. Sementara itu, Direktur AMIK MBP Drs Tenang Malem Tarigan Ak, MSi mengatakan, orientasi lulusan kedepan sudah mengarah pada pembentukan mahasiswa yang memiliki kemampuan teknik, salah satunya menciptakan mahasiswa menjadi animator di bidang multimedia dalam teknologi dan informasi. “AMIK MBP merangsang mahasiswa menjadi praktisi animasi dengan pengembangan arah ilmu komputer dan tidak hanya sebagai programmer maupun analis komputer,” katanya usai mengikuti Seminar Informasi Teknologi “Multimedia Dalam Dunia Bisnis itu.. Tampil sebagai pembicara selain Anditya CEO Dreamarch Animasi, Arsitek, Praktisi, juga Direktur Penerbit Buku Media Cerdas Surabaya Bagus Triyanto ST, MM. Turut juga hadir Ketua Jurusan Teknik Informatika Misdem Sembiring ST, Ketua Jurusan Manajemen Informatika Sariadin Sialagan ST, MCs, dan Humas Drs Romanus Sipayung. (m22)
Waspada/Aidi Yursal
PAKAR Animasi Anditya ST, Direktur AMIK MBP Drs Tenang Malem Tarigan Ak, MSi (tengah), Bagus Triyanto ST, MM (kanan), dan Misdem Sembiring ST (kiri), dalam Seminar Informasi Teknologi “Multimedia Dalam Dunia Bisnis” di Kampus AMIK MBP Jln. Letjen Jamin Ginting, Medan.