Waspada, Kamis 7 September 2011

Page 16

Sumatera Utara

B2

Fraksi PDI Perjuangan Tolak Pembongkaran Bangunan Sejarah

WASPADA

Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Redaktur Senior H. Azwir Thahir

Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Wakil Pemimpin Perusahaan: H. Bahtiar Tanjung. Iklan: Hj. Hilda Mulina (Kabag), Rumondang Siagian (Medan), Lulu (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Armin Rahmansyah Nasution. Redaktur Pelaksana Opini & Artikel: Dedi Sahputra. Redaktur Minggu & Akhir Pekan: Muhammad Thariq. Redaktur Berita: H. Halim Hasan, Hendra DS. Redaktur Medan: David Swayana. Redaktur Sumatera Utara: H.T. Dony Paridi. Redaktur Aceh: M. Zeini Zen. Redaktur Luar Negeri: H. Muhammad Joni. Redaktur Nusantara: Edward Thahir. Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Ekonomi: Armin R. Nasution. Redaktur Agama: H. Syarifuddin Elhayat. Litbang: H. Akmal AZ (Kabag). Humas: H. Erwan Effendi (Kabag), Aidi Yursal. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: H. Subagio PN (Medan), Zultamser (Sumatera Utara), Aji Wahyudi (Aceh). Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Medan); Feirizal Purba (Sumatera Utara); Armansyah Thahir (Sumatera Utara, Otomotif); Diurna Wantana (Aceh); Austin Antariksa (Olahraga, KMS Kreasi); Syafriwani Harahap (Luar Negeri, Popular, Pariwisata); Rudi Faliskan (Berita); Hj. Hoyriah Siregar (Ekonomi); T. Junaidi (Hiburan); Hj. Erma Sujianti Tarigan (Agama), Hj. Neneng Khairiah Zen (KMS Remaja, Mode); Anum Purba (Keluarga); David Swayana (Infotainmen); Hj. Ayu Kesumaningtyas (Kesehatan); Dedi Riono (Budaya); Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Umum: Zulkifli Harahap, Amir Syarifuddin, Ismanto Ismail, Rudi Arman, Zulkifli Darwis, H. Abdullah Dadeh, H. Suyono, Ayu Kesumaningtyas, David Swayana, Gito AP, Rizaldi Anwar, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Sahrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Rustam Effendi, Mursal Alfa Iswara, Andi Aria Tirtayasa, Maini Anggita, Silfa Humaira. Olahraga: Austin E. Antariksa, H. Syahputra MS, Setia Budi Siregar, Dedi Riono. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Effendi, Hamdani. Otomotif: Armansyah Thahir. Koran Masuk Sekolah/KMS: Dedek Juliadi, Hajrul Azhari Ritonga. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator Liputan), Hermanto, H. Ramadhan Usman, Hasriwal AS, Nurhilal, Edi Supardi Emon, Agus Sumariyadi, Dian Warastuti, Aji K, Yuslan Kisra. Wartawan Sumatera Utara: Binjai: H. Riswan Rika, Nazelian Tanjung. Deli Serdang: H.M. Husni Siregar, Hotma Darwis Pasaribu, M. Suhandi Nasution. Serdang Bedagai: Eddi Gultom, Edi Sahputra. Stabat: H. Ibnu Kasir, Abdul Hakim. Pangkalan Brandan: Chairil Rusli, Asri Rais. Kabanjahe/ Berastagi: Dickson Pelawi, Basita Bukit, Dedek Mohan Basri Hasibuan, Micky Maliki. Tebing Tinggi: Muhammad Idris, Abdul Khalik. Pematang Siantar: Mulia Siregar, Edoard Sinaga. Simalungun: Ali Bey, Hasuna Damanik, Balas Sirait. Aek Kanopan: Indra Muheri Simatupang, Syahril Ilham. Rantau Prapat: H. Nazran Nazier, Armansyah Abdi, Neirul Nizam, Budi Surya Hasibuan. Kota Pinang: Hasanuddin Harahap, Deni Syafrizal Daulay. Pangururan: Edison Samosir. Balige: Jimmy Sitinjak. Sidikalang: Natar Manalu. Pakpak Bharat: Arlius Tumanggor. Tarutung: Parlindungan Hutasoit, Marolop Panggabean. Sibolga/Tapanuli Tengah: Zulfan Nasution, Alam Satriwal Tanjung. Padangsidimpuan: H. Syarifuddin Nasution, Sukri Falah Harahap, Ahmad Cerem Meha. Gunung Tua: Sori Parlah Harahap. Sibuhuan: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Panyabungan: Munir Lubis, Sarmin Harahap, Alpin Lubis. Gunung Sitoli: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Kisaran: Nurkarim Nehe (Koordinator Liputan Asahan, Batubara & Tanjungbalai), Bustami Chie Pit, Sapriadi. Batubara: Helmy Hasibuan, Agus Diansyah Hasibuan, Sahril, Iwan Hasibuan. Tanjung Balai: Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Ka Perwakilan), Iskandarsyah (Koordinator Liputan), Muhammad Zairin, Munawardi Ismail, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Jaka Rasyid, Gito Rollies. Lhokseumawe: Bustami Saleh (Ka Perwakilan/Koordinator Liputan), M. Jakfar Ahmad, Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah, Maimun. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Hasanul Hidayat. Langsa: H. Syahrul Karim, H. Ibnu Sa’dan, H. Samsuar. Lhoksukon: Musyawir. Idi: Muhammad H. Ishak. Bireuen: HAR Djuli, Amiruddin, Abdul Mukti Hasan. Takengon: Bahtiar Gayo, Irwandi. Sigli: Muhammad Riza, H. Rusli Ismail. Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Tapaktuan: Zamzamy Surya. Blangpidie: Sudarmansyah Putra. Kutacane: Mahadi Pinem, Ali Amran. Blangkejeren: Bustanuddin, Wintoni. Bener Meriah: Khairul Akhyar, Irham Hakim. Singkil: Tarmizi Ripan, Mansurdin. Sinabang: Muhammad Rapyan.

� Semua wartawan Waspada dilengkapi dengan kartu pers. Tidak dibenarkan menerima uang dalam bentuk apapun. Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada oknum yang mengaku wartawan Waspada tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani Pemimpin Redaksi �

Hubungi kami Penerbit: PT Penerbitan Harian Waspada Komisaris Utama: Tribuana Said Direktur Utama: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA, MM SIUPP: 065/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/198 tanggal 25 Februari 1988 Anggota SPS No. 13/1947/02/A/2002

Waspada/Sapriadi

JALINSUM Medan-Rantauprapat di kawasan Bukit Lebanon, Km 145- 146 masih padat, disebabkan adanya kabut dan pelebaran jalan, sehingga banyak kendaraan terpaksa antrian, Rabu (7/9).

Kabut Dan Pelebaran Jalinsum Masih Padat KISARAN (Waspada): Akibat gangguan kabut dan pelebaran jalan, Jalinsum Rantauprapat-Medan masih padat arus balik, Rabu (7/9). Sedangkan pandangan hanya mencapai 300 meter. Pantauan Waspada di JalinsumAsahan-Batubara,tepatnaya di kawasan Bukit Lebanon Km 145- 146, jalur lalulintas masih padat dikarenakan ada pelebaran jalan, sehingga kendaraan antri. Sementara arus mudik H+7 masihterlihat,sehinggajalananmasih penuh dengan kendaraan. “Sewaktu pagi pandangan hanya mencapai 100, disebabkan

kabut, dan sekarang mulai berkurang,danjarangpandangmencapai 300 M, nakibantany mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, sehingga kecepatan kendaraan disesuaikan dengan keadaan jalan,” ungkap Suilawadi, warga Kisaran yang saat itu melintasi di Jalinsum ditemui Waspada. Menuruitnya, bukan saja ganguan kabut, namun pelebaran jalan mengganggu arus di jalinsum, akibatnya banyak kendaraan yang antri, disebabkan suasanajalanmasihpadadengan arus balik. “Mau tak mau kita harus antri, agar perjalanan tidak terganggudisebabkankendaraan cukup banyak yang melintas,” ungkap Susilawadi.

TANJUNGBALAI ( Waspada): Dua kubu sesama Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) KotaTanjungbalai nyaris bentrok di komplek pergudangan ikan, Teluknibung, Rabu (7/9) sekira pukul 12.00. Informasi dihimpun Waspada menyebutkan, ketegangan dualisme antara F-SPTI K-SPSI pimpinan Jacob Nawena dan kubu Abi Sufyan terjadi akibat perebutan lahan pekerjaan di gudang ikan tersebut. Keduanya tetap bertahan bahwa merekalah yangpalingberhakbekerjadisana. Tidak sempat terjadi adu fisik, namun puluhan orang terlihat terlibat tarik-menarik gerobak dorong yang biasanya digunakan

untuk melansir ikan-ikan dalam fiber ke truk pengangkutan. Aksi dua kubu itu dikawal ketat petugas Kepolisian Sektor Teluknibung dan KPPP Teluknibung, Polres Tanjungbalai. Kapolres Tanjungbalai AKBP Puja Laksana melalui Kasubbag Humas AKPY Sinulingga didampingi Kapolsek T. Nibung AKP P Manullang dan Kanit Reskrim Ipda RS Nababan menjelaskan, kejadian berawal saat ikan-ikan dalam fiber akan dimuat ke truk pengangkutan. Namun, tanpa diduga, tambah Nababan, dua kubu yang sebelumnya saling bekerja sama di pergudangan itu terlibat adu mulut dan bersitegang karena

KANTOR PERWAKILAN DAN BIRO � Perwakilan dan Biro Jakarta: Jalan Siaga II No. 6 C Pejaten Barat, Pasar Minggu Jakarta Selatan. Tel: (021) 79197052, Faks: (021) 79199874. � Perwakilan dan Biro Banda Aceh: Jalan Ratu Syafiatuddin No. 21 C, Banda Aceh. Tel & Faks: (0651) 22385. � Perwakilan dan Biro Lhokseumawe: Jalan Iskandar Muda No. 65, Lhokseumawe. Tel: (0645) 42109. � Biro Asahan, Batubara & Tanjungbalai: Jalan Sutami No. 30 Kisaran. Tel: (0623) 41412.

Pencetak: PT Prakarsa Abadi Press, Jalan Sidorukun Medan. Isi di luar tanggung jawab percetakan

Hari Kedua Masuk Kantor, Bupati Sidak Disiplin PNS GUNUNGTUA (Waspada) : Bupati Padanglawas Utara Drs. H. Bachrum Harahap melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pada hari pertama, kedua dan ketiga masuk kerja usai cuti lebaran di sejumlah SKPD, Senin (5/9) sampai Rabu, (7/9). Sidak ini untuk melihat langsung kehadiran pegawai dan kedisiplinan pasca cuti bersama. Dari sidak tersebut didapati bahwa disiplin pegawai masih cukup tinggi, di mana hanya beberapa orang saja PNS tidak masuk kerja tanpa alasan jelas. Bupati Padang Lawas Utara Bachrum Harahap melalui Asisten III, Hailullah Harahap mengatakan sidak dilakukan untuk mengetahui tingkat kedisiplinan PNS setelah lebaran. Menurutnya, libur Lebaran bagi PNS dianggap cukup karena mencapai enam hari. Untuk itu, jika masih ada PNS yang nekat tidak masuk hingga hari ketiga masuk kantor, maka sanksi pasti akan dijatuhkan. Dari hasil inspeksi mendadak ini diketahui pegawai yang tidak hadir hanya beberapa orang saja tanpa alasan jelas. Dalam Inspeksi ini, Bupati Bahcrum Harahap danWakil Bupati Riskon Hasibuan di dampingi Sekda, Afghani Hutasuhut, Asisten III, Drs. Hailullah Harahap dan Humas, Abdul Madjid Siregar. Inspeksi mendadak ini diharapkan dapat meningkatkan semangat dan disiplin kerja para pegawai.. “Kami harapkan pegawai tidak berpatokan dengan waktu jam kerja saja, kalau memang ada pekerjaaan yang harus dikerjakan bila perlu kerja lembur,” katanya. (a35)

Arus Balik Makin Ramai Di Batubara TG. TIRAM (Waspada): Arus balik usai meramaikan Lebaran di kampung sekitar Tanjungtiram,Talawi,Guntung/Perupuk Limapuluh sampai H + 8 semakin ramai, Rabu (7/9). Menurut keterangan, angkutan trayek Tanjungtiram -Medan seperti ST,PM,BB kewalahan menampung penumpang yang mau pulang ke Medan, termasuk ratusan pelajar/mahasiswa Bagi penumpang Guntung/Perupuk (Limapuluh), Ujungkubu/ Limalaras (Tanjungtiram) untuk mendapat tempat duduk terpaksa ikut antri beli karcis di loket diTanjungtiram. Itupun harus menunggu 3 - 4 jam menunggu masuknya bus dari Medan. Ramainya arus balik juga terlihat saat bus besar asal luar ‘M’ dengan jurusan Medan mengambil sewa sampai ke Tanjungtiram, yang mungkin karena ongkosnya lebih murah Bus ST,PM,BB trayek Tanjungtiram – Medan, saat Lebaran ini mengutip ongkos Rp25 ribu/penumpang, dan dinilai lebih mahal dibanding hari biasa yang hanya Rp 23 ribu/orang. (a12)

Sementara Kasat Lantas Polres Asahan, AKP Eko Hartanto, dikonfirmasi Waspada, melalui Kanit Laka, Ipda Mp Pardede, membanarkan adanya kabut itu, dan menghimbau kepada pengguna jalan terutama roda untuk menghidupkan lampu saat di jalan,danmenyesuaikankecepatan. Sedangkanuntukpelebaranjalan, pihaknya masih melakukan pengawasan, bila terjadi kemacetan pihaknya siap turun kelapangan untuk melakukan pengaturan. “Personillantasterusmelakukan pemantau di Jalinsum. Dan kondisi jalan sudah meulai normal, sedangkan arus mudik, berangsur-angsur berkurang,” ungkap Pardede.(a15)

Dua Kubu SPSI Tanjungbalai Nyaris Bentrok

KANTOR PUSAT Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel: (061) 4150858, Faks Redaksi: (061) 4510025, Faks Tata Usaha: (061) 4531010. E-mail Redaksi: redaksi@waspadamedan.com

Harga iklan per mm kolom: Hitam-putih Rp. 11.000,-, berwarna Rp. 30.000,Halaman depan: hitam-putih Rp. 33.000,-, berwarna Rp. 90.000,Ukuran kolom: 40,5 mm. E-mail Iklan: iklan@waspadamedan.com

WASPADA Kamis 8 September 2011

Waspada/Ist.

DUA kubu PUK F SPTI K-SPSI Kota Tanjungbalai bersitegang saat akan memuat ikan-ikan segar.

merasa paling berhak melakukan bongkar muat ikan-ikan ke truk. Tetapi, semakin lama, massa dari kedua belah pihak berdatangandariluarpergudangandan semakinbanyaksehinggamemenuhi tempat pendaratan ikan di persimpangan tiga itu. Setelahbeberapajambersitegang dan belum mendapatkan kesepakatan, terang Nababan, pihak kelurahan dan tokoh masyarakat berinisiatif mengundang Dinas Tenaga Kerja Kota Tanjungbalai agar suasana dapat dicairkan.Tetapi, tak seorangpun dari petugas maupun Kadisnaker yang datang untuk mencarikan solusi persoalan itu. Sampai berita ini diturunkan, situasi masih kondusif tetapi kedua belah pihak masih berada di lokasi dan tidak mau beranjak dari komplek pergudangan. Untuk mengantisipasi halhal yang tidak diinginkan, Polres Tanjungbalai menurunkan petugasKepolisianSektorTeluknibung berjaga-jaga di sana. Dikhawatirkan masalah itu dapat menjadi bom waktu yang suatu saat bisa meledak karena tidak adanya jalan keluar. “Kita meminta kepada kedua belah pihak agar menahan diri dantetapmenjagakeamanandan ketertiban. Bagi setiap orang yang melakukan pelanggaran hukum akan kita tindak tegas,” imbuh Nababan seraya berharap pihak terkaittidaktinggaldiamdansegera mencarikan solusinya. (a32)

8 Tewas , 53 Luka-luka Akibat Lakalantas RANTAUPRAPAT (Waspada): Dari data angka kecelakaan di jajaran hukum Polres Labuhanbatu selama Ops Ketupat Toba, telah terjadi 28 Kasus Laka Lantas di wilayah Hukum Polres Labuhanbatu. PelaksanaanOperasiKetupat Toba 2011 selama 14 hari terhitung 23 Agustus sampai 5 September, telah terjadi 28 kasus kecelakaan lalulintas dengan korban meninggal dunia sebanyak 8 orang, luka berat 30 orang dan luka ringan 23 orang. “Korban dari kecelakaan lalulintas itu, mayoritas usia produktif(16-30tahun)denganjenis kendaraan yang paling banyak terlibat adalah sepeda moto,r dan penyebab kecelakaan lalulintas

faktorpengemudiataumendahului tidak aman,” jelas Kapolres Labuhanbatu AKBP HirbakWahyu Setiawan SIK, melalui Kasat Lantas AKPTriyadi SIK saat dihubungiWaspadaterkaitpelaksanaan Ops Ketupat Toba, Selasa (6/9). Dikatakan Triyadi, jumlah kecelakaan lalulintas selama pelaksanaan Ops Ketupat Toba 2011 meningkat apabila dibandingkan dengan pelaksanaan padatahun2010lalu.Haltersebut, dikarenakan peningkatan jumlah kendaraan serta mobilitas kendaraan yang cukup tinggi di jalan di wilayah hukum Polres Labuhanbatu. Namun, lanjut Triyadi, peningkatanjumlahkendaraantidak dibarengi dengan peningkatan

atau penambahan sarana dan prasarana jalan (media jalan cukup sempit + 6 meter). Hal lain, menyebabkan meningkatnya kecelakaan adalah, lokasi wilayah hukum Polres Labuhanbatu merupakan titik lelah sepanjang jalur Jalinsum dan banyaknya para pengemudiyangmemaksakandiri. Dijelaskan juga, dari 28 kasus kecelakaan lalulintas di lokasi rawan yang terjadi antara lain yakni, Aek Kota Batu, Kec. Na-IX-X Kab. Labura 5 kejadian, Aek Nabara. Bilah Hulu, Labuhanbatu 3 kejadian, Janji, Bilah Barat, Labuhanbatu 3 kejadian, Aek Batu, Torgamba, Labuhanbatu Selatan 3 kejadian dan Kotapinang Kec. Kotapinang, Kab. Labuhanbatu Selatan 3 kejadian. (a17)

TANJUNGBALAI (Waspada) : Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tanjungbalai menolak rencana pembongkaran asrama Polisi yang merupakan sisa-sisa peninggalan sejarah di kota itu. Bangunan di Jalan Jenderal Sudirman Km 1 itu, akan dibongkar oleh Pemerintah Kota. Tujuannya, hanya untuk dialihfungsikan menjadi gedung pusat perbelanjaan. “Bangunan di asrama Polisi itu merupakan peninggalan sejarah, seharusnya Pemko melestarikannya, bukan malah membongkarnya,. Apalagi hanya untuk kepentingan pihak ketiga yang hendak membangun pusat perbelanjaan,” kata Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan, Hakim Tjoa Kian Lie Rabu (7/9), menanggapi wacana MoU Pemko Tanjungbalai dan pihak ketiga tentang rencana pembangunan pusat perbelanjaan di lokasi tersebut. Hakim menuturkan, dengan rencana pembangunanplazadilokasiitu,sudahpastibangunan peninggalan sejarah tersebut dibongkar. Dan, hal ini, menurut Hakim, sama artinya Pemko berupaya menghilangkan peninggalan-peninggalan sejarah di kota itu. “Semua warga Kota Tanjungbalai pasti tahu, satu-satunya peninggalan sejarah, berupa bangunan tua hanya asrama Polisi. Seharusnya Pemko

Lagi, Pengendara Motor Tewas Di Jalinsum-Labusel TORGAMBA (Waspada): Kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Kab. Labuhanbatu Selatan (Labusel), kembali terjadi. Selasa (6/9) malam. Akibatnya,seorangpengendarasepedamotor, Asran Lubis, 37, warga Dusun Aek Torop Timur, Desa Asam Jawa, Kec.Torgamba tewas meregang nyawa, setelah motor yang ditumpanginya menyeruduk bus penumpang di tikungan JalinsumAsam Jawa, Desa Asam Jawa, Kec. Torgamba. Informasi yang dihimpun Waspada di lokasi kejadian menyebutkan, kecelakaan ini terjadi sekirapukul23.00Wib.Saatitu,korbandobonceng teman sekampungnya, Abdul Rajab Dalimunthe, 26, danbaru saja keluar dari sebuah kedai tuak yang terletak tak jauh dari lokasi kejadian mengendarai sepeda motor Honda Revo BK 6420 YAI menuju arah Cikampak. Tak jauh dari kedai tersebut, dari arah berlawanan muncul bus CV Bintang Utara bernomor polisi BK 7379 DH melaju menuju Medan. Karena tidak memperhatikan kendaraan di depannya, sepeda motor korban langsung menghantam bagian sisi depan kanan bus tersebut, hingga menyebabkan Abdul Rajab terjungkal bersama sepeda motornya ke badan jalan, dan beruntung selamat. Sementara Asran Lubis yang terlepas

masuk maupun keluar terminal tidak ada lewat. Kondisi ini sudah terjadi sebelum dan masa Lebaran1432H,’’kataseorangpengembala di sekitar itu . Dia tidak mengetahui secara jelas kenapa ruas jalan itu tidak dilalui angkutan umum. Apa mungkinkarenakondisinyarusak sehingga pengemudi enggan melewati. Padahal langkah tersebut katanya dapat mengatasipasi kepadatan arus lalulintas pada ruas jalan depan Kantor Bupati Asahan memasuki Kota Kisaran. Di samping tertib menaikkan dan menurunkan penumpang diterminal.Namunsekarangmasyarakat dapat menyetop di pinggir jalan bila bepergian menggunakan angkutan umum. Iwan Has

dari boncengan, masuk ke kolong bus terlindas. Melihatkejadianitu,wargadansejumlahpengguna jalan berupaya menyelamatkannya. Namun nahas, karena luka dan pendarahan cukup parah membuat nyawa Asran tidak dapat tertolong. Diduga karena takut diamuk massa, sopir bus yang belum diketahui identitasnya itu kabur dan meninggalkan bus-nya di kawasan Jalinsum-Desa Air Merah, Kec. Kampungrakyat atau sekitar 10 kilo meter dari lokasi kejadian. “Korban langsung dibawa ke Puskesmas Model Kotapinang untuk divisum. Bus dan sepeda motor yang bertabrakan sudah kita amankan. Namun sopir bus belum diketahui, dia melarikan diri dan meninggalkan bus-nya di jalan,” kata Kanit Lantas Polsekta Kotapinang, AKP R Siregar. Sementara dua jam sebelumnya, tabrakan beruntun terjadi di Jalinsum-Parlabian, Dusun Parlabian, Desa Parlabian, Kec. Kampungrakyat, Labusel. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namuntigaunitmobilyangbertabrakanrusakparah. Informasi di Kepolisian menyebutkan, kecelakaan ini terjadi sekira pukul 20.30 Wib. Tiga unit mobil yang bertabrakan masing-masing Toyota Kijang Kapsul BM 1881 LU, SuzukiVitara BK 1129 XJ, dan Toyota Avanza yang masih menggunakan plat toko bernomor BK 9546 YZ. (c18)

Ruas Jalin Pantai Batubara Perlu Perbaikan LIMAPULUH (Waspada): Jalan lintas pantai di Kab. Batubara mengalami kerusakan di sejumlah titik dan perlu mendapat perhatian perbaikan demi kelancaran transportasi penduduk setempat. Kerusakan terjadi di Desa Medang Kec. Medang Deras dan sebagian di Kuala Tanjung, Simpang Kuala Indah terus perbatasan Desa Gambus Laut, Perupuk, Kec Lima Puluh dan sebagian di desa kawasan perbatasan Batubara/Asahan. “Kondisi sebagian aspal terkelupas hingga berlubang. Sedangkan dikawasan perbatasan Gambus Laut, kondisi badan jalan cekung tidak merata sehingga tergenang air di musim penghujan dan menyulitkan bagi pengguna yang lewat,” kata Amir dan Jalal penduduk Tanjungtiram kepada Waspada Rabu (7/9). Keduanya mengaku kondisi sebagian ruas jalan lintas pantai butuh perbaikan, karena mengalami kerusakan demi kelancaran roda ekonomi penduduk.

Meskipun dalam beberapa tahun belakangan menunjukan perubahan perbaikan sarana jalan darat dari kawasan yang dulunya masih tanah menjadi aspal, sampai kepada hotmix, dan merubah desa pesisir menjadi kawasan perkantoran pemerintah. “Ini suatu perubahan yang kami rasakan sejak Batubaradimekarkan,”ujarnyasembarimengatakan untuk merubah secara total tidak mudah dan membutuhkan waktu panjang didukung perencanaan yang matang dari semua pihak. Ruas jalan lintas pantai di gunakan warga untuk bepergian keluar daerah maupun memasarkan hasil laut dan pertanian, selain melalui Jalinsum. Menurut sumber di Pemkab Batubara, pihak Pemprovsu Tahun 2010 telah mendata ruas jalan pantai sepanjang lebih kurang 60 km dalam kaitan pengembangan pembangunan. Karena, merupakan salah satu jalan alternatif yang dapat menghubungkan sejumlah kabupaten dan kota di Sumut seperti Sergai, Tebingtinggi dan Medan. (a13)

Takut Sanksi, Tingkat Kehadiran PNS Tanjungbalai Tinggi TA N J U N G B A L A I (Waspada) : Diduga takut dikenakan sanksi tegas, tingkat kehadiran PNS di lingkungan Pemko Tanjungbalai pasca Lebaran, Senin (5/9), relatif tinggi.Malahsituasinyahampir sama dengan hari-hari kerja biasa, karena kehadiran para PNS mencapai 99 persen, atau naik dari tahun sebelumnya 97 persen. Wali Kota Tanjungbalai Thamrin Munthe mengaku puas melihat hasil inspeksi mendadaknyaitu.“Kitabentuk 3 tim untuk sidak ke kantorkantor. Dan, Alhamdulillah, tingkat kehadiran PNS di Pemko Tanjungbalai cukup tinggi, 99 persen,” ujar Thamrin sumringah. Ketiga tim itu, masingmasing dipimpin Wali Kota, Asisten Pemerintahan Muhammad Yunus, dan Kepala BKD Ridho Hakim. Thamrin

Kini Ruas Jalan Ke Terminal Madya Itu Sepi DERU laju angkutan umum baik mopen maupun Bus AKDP tidak kelihatan melewati ruas jalan menuju terminal Madya Kisaran. Begitu juga petugas yang mengatur lalulintas sebelumnya siang dan malam berjaga di Simpang Sidomukti Pabrik Benang Kisaran. Ruas jalan ini merupakan pintu masuk dan keluar bagi setiap angkutan umum dari terminal. Namun, kini sepi tidak kelihatan laju angkutan umum yang lewat. Hanya gerombolan hewan peliharaan warga yang melintas menyeberang ruas jalan. ‘’Dulu suara hingar bingar kenderaan bermotor memecahkan kesunyian jalan, kini tidak kedengaran lagi karena bus yang

atau Walikota berpikir untuk melestarikan dan merenovasinya,” saran Hakim. Lebih lanjut dikatakan Hakim, bangunan tua itu lebih tinggi nilainya daripada gedung plaza. Dan, kata Hakim, warga Tanjungbalai tidak ingin kehilangan situs sejarah untuk kedua kalinya. “ Beberapa tahun lalu, Istana Kesultanan Asahan di Jalan Pahlawan diserahkan kepada pihak ketiga dan akhirnya dirobohkan demi pembangunan beberapa unit ruko, dan selebihnya menjadi ‘hutan’ditengahkota.Tentunyakitatidakmenginginkan hal serupa terulang kembali,” ketus Hakim. Dikatakannya, bangunan tua yang dijadikan asrama Polisi itu, masih berfungsi dan dihuni anggota Kepolisian aktif maupun yang telah pensiun. Oleh sebab itu, kata Hakim, tidak wajar jika para penghuninya dipindahkan hanya untuk kepentingan pihak ketiga yang akan membangun pusat perbelanjaan. Untuk itu, jika MoU telah terlaksana, Hakim mendesakWalikota Tanjungbalai meninjaunya kembali dan sebaiknya dibatalkan. Sementara, informasi sumber Waspada, PemerintahKotakhususnyaWalikotaTanjungbalai Thamrin Munthe danWakilWalikota Rolel Harahap masih mediasi dengan Kapolda terkait rencana alihfungsi asrama Polisi tersebut. (a14)

Waspada/Iwan Has

RUAS jalan menuju Terminal Madya Kisaran sepi, dan yang terlihat gerombolan hewan peliharaan.

mengungkapkan, tingginya tingkat kehadiran para PNS itu, tidak terlepas dari kesadaran dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas di instansi masing-masing. Mengenai sejumlah oknum

PNSyangtidakmasukkerjapasca liburanLebaran,Thamrinberjanji akanmemberikantindakantegas. “Akan kita proses, jika karena lalai atau disengaja, akan diberi sanksi tegas,” janji Thamrin. (a14)

Zulfikar Bocah Tanpa Anus Menanti Bantuan Dermawan LABUHANRUKU (Waspada) Zulfikar (foto), bocah tanpa anus usia 2 tahun 8 bulan warga Desa Limalaras Kec. Tanjungtiram, Batubara, menanti uluran tangan para dermawan untuk kelanjutan pengobatannya Derita bocah kelahiran 3 Januari 20 09 itu bertambah sulit, setelah sang ayah (Heru) tumpuan harapan keluarga Waspada/Helmy Has meninggal dunia tepat pada hari pertama Lebaran, Rabu (31/8). Menurut keterangan Elfa, 24, ibu kandung Zulfikar saat mencek kesehatan anaknya di Puskesmas Labuhanruku, Rabu (7/9), anak keduanya itu lahir tanpa anus. Tiga hari kemudian dibawa ke RS Pirngadi Medan langsung dioperasi di bagian perut mengeluarkan kotorannya dengan biaya puluhan juta. Karena himpitan ekonomi, sudah hampir 3 tahun anaknya belum mendapat pengobatan lanjutan, yang katanya harus menjalani dua kali operasi lagi. “Apalagi sekarang si Zulfikar sudah jadi anak yatim ditinggalkan ayahnya pada Hari Raya pertama. Rasanya tak mungkin kami bisa membiayai pengobatan lanjutan butuh biaya Rp25 juta - Rp30 juta. Karena itu, melalui Harian Waspada ini, kami mohon bantuan dermawan yang merasa ikhlas membantu kesembuhan anak kami,” harap Elfa didampingi Arizal Nur, uwak Zulfikar. Arizal Nur mengatakan almarhum Heru meninggalkan 3 orang anak, Rangga 4,5, Zulfikar, 2,8, dan adiknya umur 6 bulan. Selain mohon bantuan dermawan, kami juga meng-harapkan bantuan Bupati Batubara H.OK Arya Zulkarnain untuk kelanjutan pengobatan Zulfikar yang yatim piatu tersebut. Pimpinan Puskesmas Inap Labuhanruku, Dr.H. Buang Suardi mengatakan, Zulfikar penderita Atresia Ani disebut tanpa anus dibawa sejak lahir sudah dioperasi (colos tomi) masih diperlukan dua kali operasi lagi, yang memerlukan biaya puluhan juta rupiah. (a12)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.