Waspada, kamis 30 juli 2015

Page 1

Harga Eceran Rp3.000,-

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

KAMIS, Kliwon, 30 Juli 2015/14 Syawal 1436 H

No: 25008 Tahun Ke-68

Terbit 20 Halaman

Antara

Net

KPK: Tak Ada Isolasi Untuk OC Kaligis JAKARTA (Antara): KPK menegaskan tidak ada isolasi yang dilakukan terhadap pengacara senior Otto Cornelis Kaligis saat ditahan sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi dana Bantuan Sosial (Bansos) di Provinsi Sumatera Utara tahun 2012-2014. “Kalau seseorang baru dikenakan penahanan, masuk ke rutan, bukan dan tidak pernah ada istilah isolasi, tapi kalau kita harus menjalani proses penahanan di rutan atau di lapas yang baru sekali masuk di dalam rutan, itu namanya masa pengenalan pengamatan penelitian lingkungan,” kata Pelaksana Tugas (Plt)Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adji dalam jumpa pers di Gedung KPK Jakarta, Rabu (29/7). Para penasihat hukum OC Kaligis sebelumnya mengajukan praperadilan

Lanjut ke hal A2 kol. 1

“Tak Benar Evi Susanti Ngeruk Gatot”

Mirip Masjid Nabawi

PERSPEKTIF payung elektrik yang akan ditempatkan di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, merupakan kesatuan dalam proyek perluasan jangka pendek dan jangka panjang, masjid tersebut akan menghabiskan total anggaran sebanyak Rp1,4 triliun. Awalnya akan dibangun 12 payung elektrik dan direncanakan pada 2016 akan dibangun kembali 12 payung serupa, sehingga

terdapat 24 payung elektrik. Pembangunan masjid juga dilengkapi parkir bawah tanah, departemen store, convention hall, perpustakaan, percetakan, stasiun televisi dan media centre. Rencana pemugaran Masjid Baiturrahman yang dibuat mirip Masjid Nabawi di Madinah tersebut digagas oleh Gubernur Aceh saat ini yakni dr. Zaini Abdullah dan mendapat dukungan dari pemangku

kepentingan di negeri Serambi Makkah ini. Ground breaking (peletakan tiang pancang) proyek ini dimulai Selasa (28/7) ditandai penekanan sirine oleh Gubernur Zaini Abdullah didampingi jajaran Forum Pimpinan Daerah, pengurus masjid, manajemen PT Waskita Karya selaku kontraktor pemenang tender. Hendro SK

JAKARTA (Antara): Razman Arief Nasution, pengacara Gubsu H. Gatot Pujo Nugroho mengungkapkan, Evi Susanti, istri Gatot adalah pengusaha bidang kecantikan. “Usahanya kan kecantikan dan mempunyai anak, usianya pun sudah lebih dari 40 tahun.Jadi tidak benar yang diceritakan orang Bu Evi ini umurnya 18 tahun, masih muda dan mengeruk Pak Gatot,” kata Razman di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (29/9). Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selasa (28/7) sudah menetapkan H Gatot Pujo Nugroho dan istrinya, Evi Susanti, sebagai tersangka pemberi suap kepada hakim PTUN Medan. Atas penetapan tersebut, keduanya akan mengajukan praperadilan. “Bu Evi itu orang tuanya adalah mantan Sekretaris Dirjen Kementerian

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Kinerja PNS Tak Terpengaruh MEDAN (Waspada): Sekdaprovsu Hasban Ritonga mengaku prihatin atas masalah yang membelit Gubsu H. Gatot Pujo Nugroho. Namun, hal ini tidak mempengaruhi kinerja pegawai di lingkungan Pemprovsu. “Harapan saya terhadap seluruh PNS Pemerintahan Sumatera Utara supaya tetap

fokus pada tugas masingmasing,” katas Hasban kepada wartawan di Lantai 9 Kantor

Gubsu, Rabu (29/7). Menurut Hasban, setelah Gatot ditetapkan tersangka, roda pemerintahan dan administrasi di Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara masih berjalan normal seperti biasanya. ‘’Hingga kini belum ada pengalihan tugas dari Gubsu terkait statusnya sebagai tersangka,’’katanya.

Seperti diberitakan, KPK telah menetapkan Gatot Pujo Nugroho bersama istri mudanya Evy Susanti sebagai tersangka kasus dugaan suap hakim PTUN Medan. Keduanya ditengarai terlibat sebagai pihak pemberi dana dalam kasus suap tersebut. “Pengalihan tugas dari Gubsu belum ada. Beliau masih menjalankan

tugasnya sebagai Gubsu. Hasban sendiri tak mau memberi tanggapan lebih jauh seandainya Gubsu ditahan KPK. “Kita tak mau berandai-andai, kita berpikir baik-baik dulu,” ujar Hasban. Hasban mengatakan, Gubsu berangkat ke Jakarta siang ini. Sayangnya Hasban tak memberitahu secara pasti agenda Gatot

di Jakarta. Dijelaskan Hasban, sekitar pukul 11:00, Gatot berangkat ke Jakarta. Bisa jadi, dia mempunyai agenda di Kementerian. “Gubernur tadi pagi ada masuk kerja dan kita tadi ada pertemuan dengan beliau,” ujar Hasban tanpa mau menjelaskan isi pertemuan tersebut. Hasban juga mengungkap-

kan, pihaknya belum menerima surat penetapan tersangka terhadap Gubernur Gatot. Begitupun dia mengaku malam sebelumnya sudah berkoordinasi dengan Gubsu. “Tadi malam kita koordinasi dengan Pak Gatot. Secara tertulis kita belum terima surat terkait status tersangka. Kami juga mengetahuinya dari media.

Kalau Pak Gubernur, sebagaimana yang telah disampaikan pada pers, beliau tetap akan berkomitmen dan taat pada aturan dan asas-asas sebagaimana yang ada di negara hukum,” tambah Hasban. Terkait keberadaan Kabiro Keuangan Pemprovsu

Lanjut ke hal A2 kol. 3

Polisi Tembak Mati Penjahat Dalam Angkot

Waspada/Sapriadi

MASYARAKAT duduk di tanah untuk melihat monitor berukuran jumbo untuk melihat dari dekat qoriah dewasa yang sang membaca Alquran di Cabang Tilawah padaMTQ Nasional Ke-35 Tingkat Provinsi Sumut.

Hari Pertama MTQ Nasional Ke-35

Komunikasi Masih Kendala KISARAN (Waspada): Hari pertama dimulainya MTQ Nasional ke-35 Tingkat Provinsi Sumut berjalan dengan baik, namun masih terjadi miss komunikasi antara official kafilah dengan panitia, tapi bisa diselesaikan dengan baik. Ketua Seksi Tilawah MTQ Nasional Tingkat Provinsi Sumut Ahmad Kosim Marpaung, menuturkan untuk hari pertama ini ada komplain dari kafilah, karena miss komunikasi. “Padahal sebelumnya telah

dilakukan teknical meetting, namun karena salah pemahaman terjadi komplain. Tapi masalah itu sudah diselesaikan,” jelas Kosim. Kosim mengatakan peserta yang telah tampil untuk tilawah, untuk anak-anak sebanyak 12 orang, sedangkan remaja 8 orang, dan dewasa 7 orang. Sedangkan untuk umur peserta, anak-anak maksimal 13 tahun, 11 bulan, 29 hari, selanjutnya untuk remaja maksimal 19 tahun, 11 bulan, 29 hari,

Al Bayan

Ya Bunayya Oleh Tgk. H. Ameer Hamzah Ya bunayya qurratan a’yun Yang masih bersih seperti al-uyun Yang belum tergoda iblis albukmum Jadilah engkau humul warisun (Syair:Ummi Azzahra) LUQMANUL Hakim lahir di Sudan (sebelum datang Muhammad Rasulullah) Ia memang orang bijaksana yang dicintai Allah. Banyak ayat Alquran yang berbicara tentang keunggulan pribadi Lukmanul Hakim. Namanya juga diabadikan sebagai salah satu Surah dalam Alquran yakni Surah ke 31 (Luqman). Dalam Surah itu Allah mengabarkan kepada kita bahwa Lukman telah diberi hikmah yang banyak. Lukman telah diajarkan supaya bersyukur kepada Allah. “Dan barang siapa bersyukur kepada Allah, maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri, dan barang siapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Mahakaya lagi Mahaterpuji (QS. Luqman:12) Lanjut ke hal A2 kol. 1

waspadamedan.com Waspada Daily

@Harian_Waspada

dan dewasa maksimal 40 tahun, 11 bulan, 29 hari. “Alhamdulillah, hari pertama ini berjalan dengan baik,” jelas Kosim. Data dihimpun Waspada, peserta sebanyak 898 orang. Untuk cabang tilawah ada 288 orang diantaranya 15 orang tilawah cacat netra. Cabang hifzil sebanyak 157 orang, cabang fahmil sebanyak 29 group, cabang syarhil 30 group, khatil 163 orang, qiraah sabaah 33 orang, tafsir 43 orang dan karya ilmiah 37 orang. (a15)

MEDAN (Waspada): Satu dari empat tersangka penipu dan perampok dengan modus mengusuk korbannya (hipnotis) di dalam angkot, ditembak mati anggota Polsek Patumbak, Rabu (29/7) sore saat berusaha kabur dari sergapan petugas. Tersangka yang tewas, Loli, 45, warga Medan. Tersangka disebutkan melakukan perlawanan saat polisi berusaha menangkapnya. Pria berbadan gempal mengenakan kaus putih garis hitam itu tewas setelah peluru menembus kepalanya. Kapolsek Patumbak AKP Wilson Bugner Pasaribu yang dikonfirmasi wartawan mengatakan, jasad tersangka sudah dibawa ke RS Bhayangkara Jl. Wahid Hasyim, Medan untuk keperluan otopsi. Menurutnya, petugas yang melakukan penangkapan sempat mengejar para pelaku dari Terminal Terpadu Amplas hingga Fly Over. “Para pelaku kabur menggunakan mobil mini bus hitam, dan berusaha menabrak petugas, sehingga dilakukan penembakan,” kata dia. Lanjut ke hal A2 kol. 5

Dekan Farmasi USU Divonis 2 Tahun MEDAN (Waspada) : Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Dr Sumadio Hadisahputra, divonis 2 tahun penjara dalam kasus korupsi pengadaan peralatan farmasi dan etnomusikologi tahun 2010 di USU, Majelis Hakim diketuai Marsudin Nainggolan ketika membacakan putusannya dalam sidang di Ruang Cakra I Pengadilan Tipikor Medan, Rabu (29/7), juga menjatuhkan pidana denda sebesar Rp50 juta subsider 1 bulan kurungan kepada Prof Sumadio dan membayar Uang Pengganti (UP) kerugian negara sebesar Rp10 juta subsider 2 bulan kurungan. Selain Sumadio, Majelis Hakim menjatuhkan hukuman 2 tahun 8 bulan penjara kepada Suranto selaku Ketua Panitia Pengadaan Barang dan Jasa USU tahun 2010. Suranto juga dibebani hakim untuk membayar denda Rp50 juta subsider 1 bulan kurungan dan UP sebesar Rp10 juta subsider 2 bulan kurungan.

Lanjut ke hal A2 kol. 3

Waspada/Hasuna Damanik

BUS Raja Trans yang terbalik dan mengakibatkan 3 orang penumpangnya tewas ringsek, tampak petugas sedang melakukan olah TKP.

Bus Raja Trans Terbalik 3 Tewas, Belasan Luka SIMALUNGUN (Waspada): Tiga orang tewas setelah bus angkutan umum Raya Jaya (Raja) Trans BK 4749 TL, trayek Pematangsiantar - Pamatang Raya, yang mereka tumpangi terbalik dan menabrak tiang listrik di jalan umum Pematangsiantar - Raya, KM 17-17,5 atau persis di Huta Gorta, Nagori Simpang Raya Dasma, Kec. Panei, Kab. Simalungun, Rabu (29/7), sekira pukul 09.30. Sedangkan belasan lainnya

mengalami luka parah dan ringan. Saat ini, mereka dirawat di RSUVita Insani dan RSTentara Pematangsiantar. Sementara sopir bus menyerahkan diri ke polisi. Salah seorang korban yang mengalami retak tulang di panggul sebelah kiri, Elsa Napitupulu staf Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemkab Simalungun, dirujuk ke RSU Efarina Berastagi guna menjalani operasi tulang.

Polda Aceh Tangkap Warga, Asisten Kebun PT. Rapala Disandera

Warga Medan Tewas Diamuk Gajah Di Aceh

ACEH TAMIANG (Waspada): Massa dari empat kampung di Kec. Bendahara,Kab.Aceh Tamiang, Rabu(29/7) menyandera seorang Asisten Kebun PT Rapala, setelah Polda Aceh menangkap seorang warga bernama Muslim terkait kasus pembakaran alat berat milik perusahaan tersebut sebulan lalu. Pantauan Waspada, aksi demo warga empat kampung yakni, Kampung Paya Rehat, Tengki Tinggi, Tanjung Lipat Satu dan Tanjung Lipat Dua merupakan ekses dari penangkapan Muslim warga Kampung Tengki Tinggi oleh personil Polda Aceh.Warga yang kesal, akhirnya berunjukrasa dengan mendatangi

TAPAKTUAN (Waspada): Seorang warga Medan tewas diamuk gajah yang kehilangan habitatnya dan masuk kawasan perkebunan sawit di Dusun Lubuk Pungki, Gampong Kapa Sesak, Kec. Trumon Timur, Aceh Selatan, Selasa (28/7). Camat Trumon Timur, T.Masrizal yang dihubungi Waspada Rabu (29/7) sore membenarkan kejadian itu. ‘’KorbanWakYadi, 50, warga Medan yang menjaga kebun sawit milik abangnya dr. Sukamto,SPP,’’ kata Camat. Menurut Masrizal, saat korban bersama dua temannya sedang berjalan di sekitar kebun, tiba-tiba muncul seekor gajah dari dalam semak belukar dan menyerang korban. Sementara dua temannya tak mampu membantunya. Setelah beberapa kali dibanting, korban diiinjak hingga tewas di tempat. Kedua teman korban segera melaporkan kepada warga lainnya. Korban akhirnya dievakuasi ke Puskesmas terdekat. Sekira pukul 03.00 Wib Rabu (29/7) dini hari, korban dibawa ke kediamannya di Medan untuk dikebumikan. Menurut Masrizal, amukan gajah ini sebelumnya berhasil diatasi dengan cara mendatangkan gajah jinak dari daerah Naca, Kec. Trumon Tengah. “Empat ekor gajah jinak berhasil mengusirnya ke tengah hutan, namun kini balik lagi ke kawasan perbatasan Aceh Selatan- Pemko Subulussalam,”ucapnya.(b30)Lanjut ke hal A2 kol. 1

Lanjut ke hal A2 kol. 3

Waspada/Yusri

KETUA DPRK Aceh Tamiang Ir. Rusman menyampaikan kesepakatan perundingan pembebasan Asisten Kebun PT. Rapala Jumono didepan balai di Kampung Tenku Tinggi, Kecamatan Bendahara, Rabu (29/7).

Sedangkan korban tewas yakni, kernet busa Jawansen Damanik,36, penduduk Kec. Raya, Roslina Manik,65, penduduk Kec.Panei, kedua korban tewas di tempat keja-dian. Lermi Saragih,68, warga Simpang Sigodang, Kec. Panei, meninggal di RSU Vita Insani P.Siantar. Informasi Waspada peroleh di TKP (Tempat Kejadian Perkara), bus dengan nomor

Lanjut ke hal A2 kol. 7

Ada-ada Saja Perempuan Terkuat Di Inggris SEORANG penata rambut telah berpindah profesi untuk menarik truk dan mobil dan kini dinobatkan sebagai perempuan terkuat di Inggris. Katherine Bartlett, ibu dua anak ini, hanya terlibat dengan olah raga ini selama tiga tahun namun ia sudah meraih dua gelar. Lanjut ke hal A2 kol. 7

Serampang - Betulnya tu...? - He...he...he...


Berita Utama

A2

SEMARANG (Antara): Presiden Joko Widodo meminta para taruna lulusan akademi TNI-Polri yang akan dilantik menjadi perwira agar tidak menerapkan jiwa korsa sempit. Pesan tersebut disampaikan presiden ketika memberi pembekalan para perwira remaja lulusan empat akademi TNI dan Polri di Akademi Kepolisian Semarang, Rabu (29/7). malam.”Hindari penerapan jiwa korsa yang sempit,” katanya. Presiden menegaskan tidak ingin lagi mendengar adanya gesekan antarangkatan atau

ACEH JAYA (Waspada) : Petugas keamanan TNI-Polri di Aceh Jaya menurunkan tujuh lembar bendera bulan bintang yang dikibarkan di sejumlah titik oleh orang tak dikenal (OTK). Bendera mirip eks Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu dikibarkan di sejumlah desa di Kec. Pasie Raya. Namun, hingga kini, belum ada pihak yang bertanggungjawab dan mengetahui pelaku serta motif pengibaran bendera tersebut. “Tujuh bendera bulan bintang sudah kita amankan. Tadi pagi saya pimpin langsung saat penurunan bendera dibantu anggota TNI dan warga setempat,” kata AKBP Riza Yulianto, Kapolres Aceh Jaya saat dihubungi wartawan, Rabu (29/7). Menurutnya, pengibaran bendera di sejumlah titik di Pasie Raya oleh OTK diduga dilakukan Rabu dini hari. Ketujuh lembar bendera yang diturunkan, masing-masing satu dikibarkan di kantor Camat Pasie Raya, Kantor BPP (Balai Penyuluhan Pertanian), Kantor Desa Lhok Guci, Sekolah Dasar Negeri 2 Lhok Guci, SMP 1 Pasie Raya, Tower Pemancar Telkomsel dan Desa Tui Kareng. (caj)

BATANGKUIS (Waspada) : Bripka Joni Rambe, anggota Sat Narkoba Poldasu , Rabu (29/7) di temukan warga dalam kondisi pingsan (tidak sadarkan diri) di dalam mobil. Informasi Waspada peroleh Rabu di lokasi maupun di Mapolsek Batangkuis, korban ditemukan dari kecurigaan salah seorang warga yang melihat satu mobil Avanza warna hitam BK 1607 IK terparkir di sebuah lapangan bekas terminal di Dusun II, Desa Batangkuis Pekan sejak pukul 09.00. Beberapa jam lamanya ditunggu, pengemudi tidak kunjung keluar dari mobil. Hal itu menimbulkan kecurigaan warga hingga berduyun-duyun datang ke lokasi untuk melihat keadaan, sedangkan warga lainnya melaporkan ke Polsek Batangkuis. KapolsekBatangkuisAKPHorasSaragiyangturunbersamapersonil langsung menuju lokasi untuk melihat kondisi korban. Namun, saat petugas tiba di lokasi, semua pintu mobil terkunci dari dalam. Petugas dibantu warga sekitar terpaksa memecahkan kaca pintu mobil bahagian depan untuk menyelamatkan korban yang kondisinya tidak sadarkan diri dan mengevakuasi korban ke Klinik Sahabat Batangkuis Pekan untuk mendapatkan perawatan sementara. Korban diketahui sebagai personil polisi yang bertugas di Sat Narkoba Poldasu setelah petugas polsek Batangkuis menemukan KTA dari saku celananya saat berada di Klinik Sahabat. Namun, korban dirujuk ke RSU Grand Medistra Lubukpakam, karena Klinik Sahabat tidak memiliki peralatan lengkap. Beberapa jam kemudian dalam perawatan, kondisi korban mulai siuman. Kapolsek Batangkuis AKP Horas Saragi melalui Kanit Reskrim Ipda S Panjaitan di ruang kerjanya Rabu (29/7) sore, membenarkan peristiwa tersebut. Namun, kata Kanit, penyebab korban tidak sadarkan diri belum diketahui pasti karena menunggu hasil pemeriksaan dokter. “Kita menerima laporan warga sekitar pukul 14.00. Kami tidak dapat memastikan penyebabnya, tapi yang pasti kondisi korban saat ini sudah siuman”kata Kanit Reskrim. (crul)

Mendagri: Masa Orang Mencalonkan ‘Boneka’ JAKARTA (Waspada): Munculnya kabar calon ‘boneka’ sebagai dampak minimnya pendaftar calon kepala daerah di sejumlah Komisi Pemilihan Umum Daerah, ditanggapi dingin oleh Menteri Dalam negeri Tjahjo Kumolo. “Nggak (akan ada calon boneka), ya orang masa mencalonkan boneka,” kata Tjahjo di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Rabu (29/7). Tjahjo yakin bahwa parpol akan mencalonkan calon kepala daerah yang benar-benar populer dan berpotensi untuk menang. “Inikan pilihan terbatas di satu kota,” ujarnya. Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) memang menyebutkan adanya penambahan waktu pendaftaran selama tiga hari jika calon kepala daerah hanya satu pasangan atau tunggal. Namun, jika di waktu penambahan itu tidak ada yang mendaftar lagi, putusan PKPU akan menunda seluruh tahapan Pilkada hingga tahap berikutnya di tahun 2017. Jaringan Pendidikan pemilih untuk Rakyat mengkhawatirkan hal ini. Sebab dengan masa perpanjangan itu dikhawatirkan akan ada calon‘boneka’ yang lebih ditujukan untuk memuluskan kemenangan pasangan calon tunggal ketimbang harus diundur hingga 2017.(vn)

KPK: Tak Ada .... karena menilai bahwa KPK melanggar hak asasi manusia (HAM) dengan tidak membolehkan keluarga dan kuasa hukum membesuknya selama seminggu sejak ditahan 14 Juli 2015, dan baru bisa dijenguk 23 Juli 2015. “Kalau bicara rutan atau lapas pelaksanaan merujuk pada UU Pemasyarakatan dan Keputusan Ditjen PAS mengenai masa pengenalan lingkungan ini berada di Putusan Ditjen PAS No 22 tahun 2001, yang dalam praktiknya biasanya diperkenalkan bagaimana mengenal lingkungan dalam rutan,” ujar Indriyanto. KPK membantah bahwa

“Tak Benar .... Kesehatan, berarti Bu Evi ini juga saya lihat sudah mumpuni dari segi keluarga, settled,” tambah Razman. “Bu Evy ini seorang sarjana hukum, beliau juga mengerti hukum. Juga pengurus Kadin dan ada usaha-usaha, salah satunya usaha kecantikan,” ungkap Razman. Dana yang diberikan kepada pengacara O.C. Kaligis selama ini berasal dari uang pribadi Evi. “Jadi, dana selama ini murni dari pekerjaan beliau dan pemberian suaminya dalam rangka kewajiban suami atau mungkin ada uangmerekabersama,tetapitidak dalam rangka hasil pemerasan atau janji, apalagi suap,” tambah

Albayan .... Bagi Lukmanul Hakim anak adalah amanah Allah SWT. Dia mengingatkan anaknya supaya menyembah Allah dan tidak syirik.(QS. Luqman:13) Shalat adalah kewajiban yang mesti ditunaikan.(QS.Luqman:17). Berbakti kepada dua ibu-bapak, jangan berbicara yang menya-

Jawaban Sudoku:

OC Kaligis ditempatkan pada sel tahanan yang terpisah (terisolasi) dari tahanan lain. “Tidak pernah ada isolasi, tahanan boleh bergaul dengan sesama tahanan lain, dan masa itu juga digunakan untuk mengenal bagaimana lingkungan di tahanan. Tidak ada proses isolasi sama sekali,” ungkap Indriyanto. Perlakuan KPK terhadap OC Kaligis juga sama dengan perlakukan terhadap tahanan lain. “Tidak ada istilah isolasi, yang ada pengenalan lingkungan dan di KPK ruang tahanan itu ada tempat tidurnya, ada kamar mandinya dan di mana-mana seperti itu, rutan KPK malah lebih enak,” katanya. Razman.Evi Susanti sehari-hari lebih sering berada di Jakarta. Gatot dan Evi disangkakan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a dan Pasal 5 Ayat (1) Huruf a atau Huruf b dan/atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah UU No. 20/ 2001 juncto Pasal 64 Ayat (1) jo. Pasal 55 Ayat (1) KUHP. Pasal tersebut mengatur tentang memberi atau menjanjikan sesuatu kepada hakim dengan maksud memengaruhi putusan perkara yang diserahkan kepadanya untuk diadili dengan ancaman pidana penjara paling singkat 3 tahun dan paling lama 15 tahun serta denda paling kecil Rp150 juta dan paling banyak Rp750 juta. kiti orangtua, tidak berbicara kasar, sombong seburuk-buruk suara adalah suara keledai (QS. Luqman:19). Para ahli ilmu pendidikan sepakat menjadikan Lukmanul Hakim (yang namanya diabadikan dalam al-Quran) sebagai “Bapak Pendidikan” yang berhasil. Luqman memberi nasihat dengan lemah-lembut dan menuntun anak-anaknya supaya taat kepada Allah SWT. Zaman sekarang dunia membutuhkan sosok-sosok Luqmanul Hakim baru yang mampu mendidik anak-anak supaya tidak melalaikan agamanya. Anak Luqman mendengar orang tuanya, tidak menduakan Allah, tidak lalai dengan kewajiban ibadahnya, juga tidak kasar, akhlaknya sangat mulia, dan berbakti kepada dua ibu bapanya.

Kamis 30 Juli 2015

Jokowi Tidak Ingin Lagi Mendengar Ada Gesekan Antara TNI Dan Polri

Petugas Turunkan 7 Bendera Bulan Bintang

Anggota Sat Narkoba Poldasu Pingsan Di Dalam Mobil

WASPADA

antara TNI dan Polri. Presiden juga menegaskan tentang tugas penting dan tantangan para perwira yang akan dilantik Kamis (30/7) tersebut.”Jaga kedaulatan teritorial. Dua per tiga wilayah kita air, jaga laut, darat dan udara,” katanya. Dalam amanatnya, presiden juga meminta personelTNI-Polri selalu dekat dengan rakyat dan selalumengutamakandialogserta musyawarah untuk menyelesaikan persoalan. Sebelumnya diberitakan, Presiden JokoWidodo dijadwalkan melantik perwira lulusan

TNI dan Polri tahun 2015 di Akademi Kepolisian Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/7). Presiden akan menjadi inspektur upacara Presetya Perwira TNI-Polri yang lulus tahun ini. Para taruna lulusan empat lembaga pendidikan TNI-Polri akan dilantik secara bersamaan oleh presiden. Pada tahun ini telah diluluskan masing-masing Akademi Militer sebanyak 215 siswa, Akademi Angkatan Udara 89 siswa, Akademi Angkatan Laut 100 siswa, dan Akademi Kepolisian 389 siswa.

Potensi Zakat Rp200 Triliun Antara

HAKIM PTUN MEDAN DIPERIKSA KPK: Tersangka kasus suap PTUN Medan Amir Fauzi memasuki Gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan, Jakarta, Rabu (29/7). Anggota Majelis Hakim PTUN Medan itu itu diperiksa atas kasus dugaan penerimaan suap sengketa Bantuan Sosial (Bansos) dan Bantuan Daerah Bawahan (BDB) Sumatera Utara tahun anggaran 2012 dan 2013.

Kinerja PNS .... Ahmad Fuad Lubis yang sehari sebelumnya menjalani pemeriksaan di KPK, Hasban belum menge-tahui saat ini Fuad berada di Medan atau belum. Kooperatif Dari Jakarta, Razman Arif Nasution mengatakan, Gatot tidak akan melarikan diri. Karena itu, kata Razman,status apapun yang kini disandangnya wajib disetarakan berdasarkan asas praduga tak bersalah sebelum ada putusan pada proses hukum yang tengah dihadapinya. “Tentu saja Gatot kooperatif, seperti selama ini dia kooperatif mengikuti proses hukum di KPK. Dalam UU Kehakiman diatur, seseorang yang masuk dalam atau sebagai saksi, tersangka dan terdakwa sebelum masuk putusan wajib disetarakan dengan menganut asas praduga tak bersalah,” kata kuasa hukum Gatot, Razman Arif Nasution kepada Waspada di Jakarta, Rabu (29/7). Non Aktif Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, Gubsu H Gatot Pujo Nugroho akan diberhentikan sementara atau dinonaktifkan jika kasusnya sudah masuk ke persidangan. ‘’Penonaktifan Gatot sebagai Gubsu nantinya akan dikeluarkan saat proses hukumnya masuk masa persidangan.Saat ini statusnya masih tersangka, kita tetap mengedepankan asas tak bersalah sampai masuk persidangan. Begitu masuk persidangan, akan memberhentikan sementara untuk konsentrasi ke persidangan,” kata Tjahjo di Jakarta, Rabu (29/7). Mendagri mengaku prihatin atas kasus yang menimpa Gatot. Namun,diaberharaprodapemerintahan di Sumut tetap berjalan dan masalah Pilkada serentak di Sumut juga harus dapat berlang-

Dekan Farmasi .... Demikian juga Nasrul selaku Panitia Pemeriksa Barang divonis selama 2 tahun 8 bulan penjara dan diwajibkan membayar denda Rp50 juta subsider 1 bulan kurungan. Terdakwa Nasrul juga dihukum membayar UP sebesar Rp10 juta subsider 2 bulan kurungan. Majelis Hakim juga memvonis 2 tahun penjara kepada terdakwa Siti Ombun Purba selaku direktur PT Sean Hulbert Jaya,dan membayar denda sebesar Rp50 juta subsider 1 bulan kurungan. Hakim juga menghukum terdakwa Siti Ombun untuk membayar UP sebesar Rp60 juta subsider 2 bulan kurungan. Vonis 1,5 tahun penjara dijatuhkan Majelis Hakim kepada terdakwa Elisnawaty Siagian. Drektur PT Marell Mandiri. Dia juga dibebankan membayar denda sebesar Rp50 juta subsider 1 bulan kurungan. Hakim juga menghukum terdakwa membayar UP sebesar Rp60 juta subsider 2 bulan kurungan. Namun, Majelis Hakim tidak memerintahkan Elisnawaty Siagian untuk ditahan. Elisnawaty hanya menjadi tahanan kota dengan alasan baru melahirkan. Dalam putusannya, Majelis Hakim mengatakan, kelima terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana

Polda Aceh .... pondok kebun PT.Rapala dan menyandra Asisten PT.Rapala Jumono,44. Selanjutnya, massa membawa sanderanya ke salah satu balai di kampung TengkuTinggi. Puluhan personil Polres Aceh Tamiang yang turun ke lapangan mencoba menenangkan situasi dan meminta massa membebaskan Jumono. Dalam aksi unjuk rasa tersebut, massa menuntut agar Muslim yang diamankan personil Polda Aceh segera dibebaskan, kemudian Jumono juga dibebaskan oleh massa yang bersengketa dengan perkebunan

PANGKALPINANG (Antara): Ketua Umum Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Didin Hafidhuddin menyatakan potensi zakat Indonesia mencapai Rp200 triliun lebih per tahun dan dapat membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan. “Saat ini, realisasi pengumpulan zakat masih belum maksimal hanya sekitar 15 persen dari potensi zakat tersebut,” kata Didin Hafidhuddin usai meresmikan Rumah Sehat di Pangkalpinang, Rabu (29/7). Ia menjelaskan potensi zakat ini seiring banyaknya pega-

sung sesuai jadwal. “Saya mengharapkan Gatot kooperatif, menjelaskan apa yang dia ketahui dan semua agenda pemerintah ,baik Pilkada serentak di Sumut nantinya tidak terganggu dengan proses hukum yang dihadapi Gatot,” kata Tjahjo. Pemberi Uang KPK menduga H Gatot Pujo Nugroho dan istrinya Evi Susanti sebagai pemberi uang ke hakim dan panitera Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan, sehingga keduanya ditetapkan sebagai tersangka. “Dalam konteks ini, GPN (Gatot Pujo Nugroho) dan ES (Evi Susanti) dikategorikan sebagai pihak yang memberi kepada hakim PTUN,” kata pelaksana tugas (Plt) Wakil Ketua KPK Johan Budi Sapto Pribowo dalam konferensi pers di gedung KPK Jakarta, Rabu (29/7). Atas dugaan itu, KPK menyangkakan pasal 6 ayat 1 huruf a dan pasal 5 ayat 1 huruf a atau huruf b dan atau pasal 13 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah UU 20 tahun 2001 jo pasal 64 ayat 1 jo pasal 55 ayat 1 jo pasal 64 ayat 1 KUHPidana. Pasal tersebut mengatur tentang memberi atau menjanjikan sesuatu kepada hakim dengan maksud untuk mempengaruhi putusan perkara yang diserahkan kepadanya untuk diadili dengan ancaman pidana penjara paling singkat 3 tahun dan paling lama 15 tahun serta denda paling kecil Rp150 juta dan paling banyak Rp750 juta. “Kemarin (Selasa) digelar perkara berkaitan dengan pengembangan penanganan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi berkaitan permohonan pengajuan PTUN terkait dengan penyelidikan dugaan terjadinya tindak pidana korupsi dana bansos di Pemprov Sumatera Utara, dari hasil

tersebut penyidik KPK berkesimpulan menemukan dua alat bukti permulaan cukup yang disimpulkan diduga terjadi tindak pidana korupsi yang dilakukan tersangka GPN yang bersangkutan adalah Gubsu, dan kedua adalah ES dari swasta,” tambah Johan. Johan mengakui penetapan dua tersangka tersebut merupakan pengembangan dari perkara sebelumnya. “Itu perkembangan penanganan perkara dugaan tindak pidana korupsi berkaitan permohononan pengajuan hakim PTUN terkait penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi dana Bansos di Kejaksaan Tinggi Sumut,” jelas Johan. Periksa Tiga Saksi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Joko Arief Santoso dan Kepala Biro Umum Setda Provinsi Sumut, Gani Manurung, Rabu (29/7). Keduanya diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Gerry. KPK juga memeriksa tersangka Syamsir Yusfran. Imbauan Wagubsu WagubsuHTErryNuradimeminta doa masyarakat Sumatera Utara agar Gubsu H.Gatot Pujo Nugroho terbebas dari musibah yang sedang dialaminya. Hal itu dikatakan Wagubsu menjawab wartawan Rabu (29/ 7) ,terkait kasus Gatot bersama istrinya Evi Susanti yang ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus suap hakim PTUN Medan. “Kita harus menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah. Semoga masalah yang sedang dihadapi segera selesai,” ujar Erry dan berpesan agar semua PNS bekerja normal. “Semua berjalan seperti biasa. PNS tetap menjalankan aktivitas seperti tugas dan fungsinya masing-masing,” ujar Erry.(m28/ j02/ant/m46))

korupsi secara bersama-sama sebagaimana diatur dalam Pasal 3 jo Pasal 18 UU No 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU No 20/2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana Menanggapi putusan Majelis Hakim, terdakwa Prof Dr Sumadio menyatakan terima dan memohon agar jaksa jangan banding. “Terima majelis, setelah mendengarkan putusan ini, saya memutuskan menerima. Saya memohon kepada jaksa supaya tidak banding agar perkara ini selesai,” kata Prof Sumadio. Mendengar ini, Jaksa Penuntut Umum ( JPU) Netty Silaen sempat tertawa. Namun ,JPU dari Kejati Sumut ini menyatakan pikir-pikir atas putusan hakim tersebut. Sementara empat terdakwa lainnya semua menyatakan pikir-pikir. Di luar sidang, terdakwa Prof Sumadio yang diwawancarai wartawan terkait alasannya menerima putusan tersebut, dia menolak berkomentar. “Untuk mengambil keterangan saya, sama pengacara saya saja ya, saya tidak bisa komentar,” katanya. Vonis yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim ini lebih ringan dari tuntutan jaksa. Sebelumnya, JPU menuntut Prof Dr

Sumadio Hadisahputra selama 3 tahun penjara. JPU menuntut Siti Ombun Purba dan Elisnawaty Siagian selama 3,5 tahun penjara. Sementara Suranto dan Nasrul dituntut masing-masing 4 tahun penjara. Selain penjara, kelima terdakwa juga dituntut membayar denda masing-masing Rp500 juta subsider 6 bulan kurungan. (m38)

Kata Kapolsek, penangkapan ke empat tersangka berdasarkan pengembangan penyidikan terkait tangkapan sebelumnya. Karena sebelumnya Polsek Patumbak menangkap tersangka Danil Kumis, sebulan lalu. Danil diduga kuat merupakan pimpinan jaringan dari ke empat tersangka. ”Laporan polisi terkait aksi mereka sudah banyak sekali. Bukan hanya di wilayah hukum Polresta Medan, tetapi komplotan ini juga kerap beraksi di wilayah lain. Karenanya dalam pengembangan penyidikan nanti akan dilakukan koordinasi dengan Polsek-Polsek lain dan Polres,” sebutnya. Dia juga mengatakan, saat melakukan penangkapan itu, sejumlah anggotanya terluka karena sempat ditabrak mobil tersangka.(m27)

JAKARTA (Antara): Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj mengharapkan semua pihak untuk menciptakan muktamar ke-33 organisasi massa Islam terbesar di Indonesia tersebut yang akan diadakan di Jombang, Jawa Timur pada Agustus 2015. “Saya harap semua pihak turut serta menjaga muktamar di Jombang. Jangan sampai Jombang jadi tempat muktamar yang tidak bermartabat,” kata Said setelah acara Strategi Mewujudkan Indonesia Tanpa Pelanggaran HAM di Restoran Haropa, Jakarta, Rabu (29/7). Lebih lanjut, Said juga mengharapkan jalannya muktamar ke-33 PBNU berjalan dengan sukses, aman dan penuh kehangatan serta jangan ciptakan suasana yang merusak kerukunan. Sebelumnya diberitakan, dalam muktamar tersebut PBNU akan membahas berbagai persoalan seperti masalah hukum Islam mengenai BPJS, penenggelaman kapal pencuri ikan, pejabat yang ingkar janji ketika kampanye dan realisasi ketika sudah terpilih serta masalah pemakzulan pemimpin. “Jadi itu sebagian yang akan dibahas oleh masing- masing komisi dalam muktamar hukum halal atau haramnya seperti apa dan baik buruknya pasti ada pertimbangan para ulama,” ujarnya. Lebih lanjut tentang kekhawatiran adanya dualisme dalam NU terkait dengan persaingan dalam pemilihan ketua umum ormas Islam tersebut, Said mengatakan tidak ada indikasi tersebut kendati ada tarik menarik di dalamnya. “Tidak ada, sampai seka-

kelapa sawit itu. Sebagaimana diketahui, sengketa masyarakat dengan PT.Rapala atas lahan seluas 144 hektar yang telah dikeluarkan dari HGU itu sudah berlangsung lama dan hingga saat ini belum ada penyelesaiannya. Kapolres Aceh Tamiang AKBP Yoga Prasetyo dan Ketua DPRK Ir.Rusman didampingi sejumlah anggota dewan, mencoba bernegosiasi untuk membebaskan Jumono yang dijaga kaum ibu, nyaris tidak menemukan titik temu. Dalam perundingan tersebut, Kapolres Aceh Tamiang AKBP Yoga megambil langkah

tengah dan meminta warga agar Jumono dilepaskan dan sementara diamankan di Mapolres, sementara Muslim yang diamankan Polda Aceh terus diurus administrasi penangguhan penanganannya. Solusi yang ditawarkan Kapolres sempat merjadi perdebatan dalam perundingan yang dimulai pukul 16.00 hingga pukul 17.45. Namun, akhirnya warga menerima langkah ini setelah disampaikan Ketua DPRK Rusman di hadapan ratusan massa, kendatipun hasil perundingan ini nyaris tidak diterima warga. Sementara itu, Jumono ber-

hasil diamankan Polres Aceh Tamiang sekira pukul 18.00, setelah masyarakat menyepakati solusi yang ditawarkan Kapolres. Dalam aksi demo ini,Polda Aceh menurunkan puluhan personil Brimob dari Kompi Aramia, Aceh Timur. AKBPYoga Prasetyo di hadapan masyarakat mengharapkan agar bersama-sama mencarikan solusi terkait sengketa lahan tersebut, dan berharap warga bisa menahan diri sehingga tidak terjadi permasalahan baru. “ Kita sudah memanggil pihak PT.Rapala dan meminta bisa menahan diri juga,”kata Kapolres Aceh Tamiang.(cri)

Polisi Tembak ....

waidiperusahaanBUMN,swasta dan pegawai negeri sipil. Jumlah BUMN sebanyak 144 unit, PNS mencapau 4 juta jiwa dan jutaan karyawan di perusahaan swasta. “Persentase pengumpulan zakat masihkecil,karenaberbagaifaktor kesadaran masyarakat yang masih kurang,” katanya. Selain itu, kata dia, faktor pemahaman, sosialisasi yang masih kurang, kepercayaan, keterbukaan dan faktor program lainnya yang masih dinilai masih kurang. Untuk itu, kata dia, pihaknya terus melakukan peningkatan sumber daya manusia (SDM)

Baznas di daerah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berzakat. “Saat ini, masih banyak masyarakat yang belum tahu manfaat dari zakat ini,” ujarnya. Menurut dia zakat ini akan disalurkan kepada masyarakat miskin sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga kurang mampu. “Zakat ini tidak hanya berdampak terhadap penerima zakat, tetapi juga berdampak terhadap pemberi zakat, misalnya harta mereka akan lebih berkembang dan berkah dari Allah SWT,” ujarnya.

Direktur Keuangan TVRI Tersangka Korupsi Rp47,8 M JAKARTA (Antara): Kejaksaan Agung menetapkan Direktur Keuangan Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia Eddy Machmudi Effendi sebagai tersangka dugaan korupsi pengadaan acara siap siar tahun anggaran 2012 senilai Rp47,8 miliar. “Dengan penetapan tersangka baru itu, totalnya kasus itu telah ada lima tersangka,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Tony Tribagus Spontana di Jakarta, Selasa (28/7). Sebelumnya, Kejagung menetapkan empat tersangka, yakni, Mandra, budayawan Betawi yang menjabat Direktur Utama PT Viandra Production,

IC, Direktur Utama PT Media Arts Image, Y, Pegawai Negeri Sipil selaku Pejabat Pembuat Komitmen, dan IH, Direktur Program dan Bidang LPP TVRI. Kejagung juga memeriksa empat saksi kasus tersebut, Yull Andriono, Anggota Tim penilai kegiatan Pengadaan Acara Siap Siar Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Tahun Anggaran 2012, Syahreza, Anggota Tim penilai kegiatan Pengadaan Acara Siap Siar Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Tahun Anggaran 2012. Ade Wandina Siregar Sekretaris Tim penilai kegiatan Pengadaan Acara Siap Siar Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Tahun Anggaran 2012 dan Agoes

Widjojono,Ketua Tim penilai kegiatan Pengadaan Acara Siap Siar Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Tahun Anggaran 2012. Keempat saksi hadir memenuhi panggilan penyidik sekitar pukul 10.00 WIB, dan pemeriksaan pada pokoknya mengenai kronologis fungsi dan tugas para Saksi sebagai Tim Penilai Program Akuisisi yang dibentuk oleh Bidang Program dan Berita pada LPP TVRI dalam melakukan penelitian dan penilaian terhadap bahan-bahan penawaran yang masuk melalui para rekanan berupa Film Kartun, Sinetron,Video Music termasuk laporan hasil penilaian yang nantinya dipergunakan untuk Panitia Pengadaan Acara Siap Siar.

Ketum NU Harapkan Semua Pihak Ciptakan Muktamar Bermartabat rang belum ada indikasi tersebut. Namun jika tarik menarik iya ada tapi dualisme gak ada. Kalaupun ada dualisme, jika belajar dari pengalaman sebelum-sebelumnya, NU tandingan tersebut tidak akan bertahan lama,” tuturnya.

Said juga memastikan dalam muktamar ke-33 NU ini tidak ada gontok-gontokan antar calon dan pendukung calon yang diprediksi akan membanjiri Kota Jombang pada pelaksanaan muktamar tersebut.

Bus Raja Trans .... pintu 266 tersebut dikemudikan Tegar Saragih melaju kencang dari arah Pematangsiantar menuju Pamatang Raya dengan membawa penumpang belasan orang. Saat akan mendahului mobil di depannya, sopir mengambil jalan terlalu ke kanan dan slip ke beram jalan dan menabrak tiang listrik beton hingga patah yang mengakibatkan bus terbalik. “Sebelum mobil ini menabrak tiang listrik dan terbalik, kami melihat bus ini berlomba dengan bus merek yang sama, tibatiba terdengar suara benturan keras, ternyata salah satu dari bus itu telah menabrak tiang listrik,” kata salah seorang ibu penduduk Huta Gorta yang melihat peristiwa itu. Sementara, Bupati Simalungun JR Saragih didampingi Danrem 022 PT, Kapolres Simalungun, Sekda dan sejumlah pimpinan SKPD Pemkab Simalungun, menjenguk para korban kecelakaan di RS Tentara dan Vita Insani Pematangsiantar. Korban yang luka berat dan ringan kebanyakan pegawai Pemkab Simalungun yang sengaja naik bus angkutan umum itu menuju tempat kerjanya di Pamatang Raya. Kepada para korban yang luka berat dan ringan, tak terkecuali masyarakat yang ada dalam peristiwa itu, Bupati mengatakan akan menanggung biaya perobatannya. Bahkan salah seorang korban,Elsa Napitupulu, yang dirujuk ke RS Efarina Berastagi guna operasi tulang, pembiayaannya ditanggung keluarga Efarina Grup. (a29/a30)

Perempuan Terkuat Di Inggris

Ada-ada saja .... Ibu berusia 31 tahun, dari Southampton, Hampshire, Inggris mengaku, “Saya berlatih lima kali seminggu selama sekitar 12 jam dengan pelatih pribadi yang saya miliki.” “Saya juga baru-baru mendirikan kelompok perempuan kuat dan saya menjalankannya untuk teman-teman dan orang lain yang tertarik dalam olahraga ini,” tambahnya, seperti dikutip Daily Mail, Selasa (28/7). Katherine pertama kali menemukan gairahnya dalam olah raga ini, ketika ia mengikuti sebuah program televisi yang mengadakan kompetisi. “Saya pertama kali menonton Strongman di TV dan saya tahu tentang olah raga ini namun tidak sampai berlatih angkat besi sampai sampai saya benar-benar tertarik,” katanya. “Saat itulah saya menyadari bahwa saya memiliki kemampuan alami dan saya memutuskan berlatih untuk bersaing di kompetisi Perempuan Kuat,” tambahnya. Katherine mengambil bagian dalam semua kompetisi di Inggris dan telah memasuki kejuaraan Eropa dan Dunia.(okz)


Medan Metropolitan

WASPADA Kamis 30 Juli 2015

A3

Disiram Air Panas, Ibu Adukan Anaknya Ke Polisi M E D A N ( Wa s p a d a ) : Mengaku disiram air panas oleh anak kandungnya sendiri, Saur boru Sitanggang, 65, warga Jl. Medan-Batangkuis, Desa Sei Rotan, melaporkan anaknya berinisial BM, 45, ke Polsek Percut Seituan, Rabu (29/7). Kepada petugas SPK Polsek Percut Seituan, Saur boru Sitanggang menuturkan, pagi itu dirinya sedang tertidur pulas di dalam kamarnya, tiba-tiba disiram air panas ke tubuhnya. Korban terbangun dan merasa kesakitan karena air panas tersebut tidak hanya membasahi

tangannya tapi juga perutnya. Penyiraman dengan air panas tersebut, sama sekali tidak diduga oleh korban, meski selama beberapa hari belakangan ini terjadi perubahan drastis terhadap anak sulungnya itu. “Tiba-tiba saja aku terbangun karena tanganku telah disiram dengan air panas oleh anak sulungku,” sebutnya. Nenek dari tujuh cucu ini mengaku tidak mengetahui apa motif penyiraman tersebut, apalagi selama ini dirinya dan anak sulungnya itu tidak pernah cekcok atau bertengkar. Hanya

saja, akhir-akhir ini anaknya BM terlihat murung dan pendiam. Dijelaskan boru Sitanggang, sejak ditinggal mati oleh suaminya beberapa tahun lalu, putra sulungnya itu berubah drastis, sering marah-marah dan mengamuk. Kapolsek Percut Seituan Kompol Rudi Silaen saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya sudah menerima pengaduan korban. “Pengaduannya sudah kita terima, saat ini anggota sedang melakukan penyelidikan,” ujarnya. (h04)

Ngaku Karyawan BRI, Tipu Warga MEDAN (Waspada): Modus bisa mencairkan pinjaman (kredit) yang diajukan, seorang pria mengaku bernama Ahmad Dani bekerja di Bank Rakyat Indonesia (BRI), melakukan penipuan terhadap Drs Zunaidi, 49, warga Jl. TB Simartupang Gg Abadi, Kel. Sunggal, Kec. Medan Sunggal. Akibatnya, korban mengalami kerugian Rp11 juta. Saat membuat laporan di Polsek Sunggal, Rabu (29/7), korban Zunaidi menuturkan, awalnya pelaku menghubungi dirinya melalui handphone mengaku bernama Ahmad

Dani bekerja di BRI yang bisa mengurus pinjaman (kredit) dengan jumlah besar di bank tempatnya bekerja. Zunaidi langsung tergiur dengan tawaran itu, apalagi dia membutuhkan dana. Korban kemudian mempersiapkan persyaratan yang diminta pelaku dan minta bertemu langsung. Selanjutnya, korban dan pelaku bertemu di Jl. Ringroad Pasar I. Dalam pertemuan itu, pelaku meminta korban menyerahkan uang Rp11 juta sebagai uang Apersial. Percaya begitu saja, korban menyerahkan uang

yang diminta dengan tanda terima pakai kwitansi, namun dalam kwitansi yang tertulis hanya Rp3 juta. Usai menerima uang dan persyaratan dan korban, pelaku menjanjikan kepada korban pinjaman tersebut cair Selasa, 14 Juli 2015. Namun, setelah lewat waktu yang dijanjikan, pinjaman tersebut tidak juga cair. Korban kemudian menghubungi pelaku, ternyanya nomor handponenya tidak aktif lagi. Merasa telah ditipu, Zunaidi membuat laporan ke Polsek Sunggal. (czal)

Pemakai Narkoba Diringkus Waspada/gito ap

LIMA mahasiswi yang menjadi korban perdagangan manusia (human trafficking) dan tersangka mucikari saat diamankan di Mapoldasu, Rabu (29/7).

Poldasu Bongkar Prostitusi Via BBM

Mahasiswi Dijual Rp2 Juta MEDAN (Waspada): Petugas Poldasu berhasil membongkar praktik prostitusi via media Blackberry Massenger (BBM). Seorang mucikari pria dan lima wanita muda yang diperdagangkan ditangkap dari salah satu hotel bintang empat di Jl. H Adam Malik Medan, kemarin. Saat ini mereka masih dalam pemeriksaan di Subdit IV/Re-

maja dan Anak (Renakta) Dit Reskrimum Poldasu. Wakil Direktur Dit Reskrimum Poldasu AKBP Enggar Pareanom didampingi Kasubdit IV/Renakta AKBP Faisal Napitupulu, Rabu (29/7) mengatakan, kelima wanita yang diperdagangkan itu merupakan mahasiswi. “Rata-rata berusia 20,” katanya. Modus mucikari berinisial BS alias Yasmine, 23, memperdagangkan para korbannya

dengan menggunakan media BBM. “Dia mendapat order melalui BBM, kemudian memperlihatkan wajah dan bentuk tubuh mahasiswa yang akan dibooking. Pengakuannya, untuk satu kali pakai (short time) seharga Rp2 juta. Sedangkan mucikari menerima fee Rp500 ribu,” ujar Enggar. Pengungkapan kasus tersebut, kata dia, berawal dari informasi masyarakat. Petugas kemudian melakukan penya-

maran dan mengontak tersangka mucikari. Kemudian pada Selasa (28/7) malam, dilakukan transaksi, dimana tersangka memperlihatkan foto para wanita itu melalui BBM. Setelah disepakati, petugas yang menyamar dan mucikari berikut lima mahasiswi yang dipesan bertemu di hotel A Jl. H Adam Malik. “Disaat pembayaran itulah mereka ditangkap,” sebutnya. Dari keterangan tersangka

BS aliasYasmine yang bekerja di salon,diasudahmenjalankanbisnis itu selama tujuh bulan. Sementara dalam kasus itu, polisi mengamankan barang bukti 17 lembar uang pecahan Rp100.000, 18 lembar uang pecahan Rp50 ribu, 7 kondom dan 6 HP. Tersangka dijerat pasal 2 UU No. 21 tahun 2007 tentang tindak pidana penjualan orang atas pasal 296 KUHPidana, dengan ancaman di atas lima tahun kurungan penjara.(m27)

Pidanakan Pemilik Billboard Ilegal MEDAN (Waspada): Politisi Hanura Hendra DS menyesalkan sikap Pemko Medan yang tidak tegas mengawasi berdirinya papan reklame (billboard). Akibatnya, banyak billboard berdiri tanpa izin (ilegal) dan melanggar estetika kota. “Peristiwa tumbangnya sejumlah billboard ilegal di Jl. Jamin Ginting dan Jl. AH. Nasution membuktikan lemahnya pengawasan Dinas TRTB,” kata Anggota DPRD Medan dari Fraksi Hanura Hendra DS kepada Waspada di Medan, Rabu (29/7).

Hendra menegaskan, dalam Perda sudah diatur bahwa billboard tidak dibolehkan melintang di tengah jalan. Kemudian, billboard tidak dibenarkan melanggar estetika dan harus memiliki izin. Faktanya banyak billboard yang berdiri tanpa izin. Hal ini terungkap setelah billboard itu tumbang dan menimbulkan korban. “Kita mendesak Pemko Medan segera mempidanakan pemilik billboard ilegal dan melanggar estetika kota,” tegas Hendra seraya meminta pihak kepolisian agar proaktif meng-

usut kasus tumbangnya billboard ilegal sehingga menyebabkan korban luka-luka. Dalam waktu dekat, DPRD Medan akan memanggil Dinas TRTB, pengusaha Multigrafindo terkait pendirian billboard tanpa izin dan melanggar estetika. Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Medan Maruli Tua Tarigan mengatakan, Kepala Dinas TRTB harus bertanggungjawab atas tumbangnya billboard ilegal di Jl. Jamin Ginting dan Jl. AH Nasution yang mengakibatkan korban luka-luka.

“Dinas TRTB harus bertanggungjawab atas seluruh kerugian. Terlepas ada atau tidaknya izin billboard dimaksud, kasus ini membuktikan buruknya kinerja aparatur pemerintah di instansi dimaksud,” tegasnya. Menurut Maruli, billboard tumbang karena kontruksi tiang tidak memenuhi standar. Jika Dinas TRTB bekerja benar, seharusnya papan reklame dimaksud sudah ditertibkan, bukan menunggu tumbang sendiri sehingga menimbulkan korban. Padahal, dalam satu tahun terakhir, Dinas TRTB sudah

diberikan wewenang penuh menata papan reklame di kota Medan. Maruli yang duduk di Komisi D membidangi pembangunan mendesak Pemko serta pimpinan DPRD Medan segera merealisasikan pembentukan Badan Pengawas Pemko Medan yang diharapkan dapat memaksimalkan kinerja mengawasi izin dan penataan reklame di Kota Medan. Selain itu, Pansus reklame yang saat ini digagas oleh fraksifraksi di DPRD Medan diharapkan segera terbentuk.(m30)

Pembunuh Sopir Mobil Rental Ditangkap BELAWAN (Waspada): Satu dari tiga pelaku pembunuhan sopir mobil rental H Kamaruddin Abdullah, 58, warga Jl. KL Yos Sudarso Km 20, Lingk 9, Kel. Pekan Labuhan, Kec. Medan Labuhan, yang mayatnya ditemukan di parit tepi jalan

lintas Sumatera (Jalinsum), Desa Sidumulyo, Kec. Pulau Bandring, Kab. Asahan, ditangkap petugas Polsek Medan Labuhan. Keterangan diperoleh di lapangan, Rabu (29/7), penangkapan tersangka IS, 32, warga

Jl. Rawe, Lingk. 12, Kel. Tangkahan, Kec. Medan Labuhan, berawal dari laporan Hasudungan Nainggolan, yang rumahnya dibongkar tersangka IS bersama tiga temannya berinisial Sy alias Susan, 36, dan Ha alias Bibir, 25, warga Tanah Garapan, Pasar 9,

serta Syu alias Oong, 36, warga Pasar 7, Desa Manunggal, Kec. Labuhandeli, Delisserdang, pada Kamis (23/7). Setelah seminggu mendekam di sel Polsek Medan Labuhan dan dilakukan pemeriksaan secara intensif bekerja-

sama Polres Asahan, tersangka IS mengaku salah satu pelaku pembunuhan Kamaruddin Abdullah. Kata dia, membunuh korban karena butuh uang dan pembunuhan itu telah direncanakan bersama dua pelaku lainnya yang saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Polres Asahan. “Awalnya tersangka ditangkap karena kasus pencurian. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif, diketahui tersangka IS merupakan salah seorang pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap korban sopir mobil rental,” ujar Kapolsek Medan Labuhan Kompol Boy J Situmorang, saat dihubungi melalui telepon. Diketahui, mayat korban H. Kamaruddin Abdullah, 58, warga Jl. Yos Sudarso Km 20, Lingk 9, Kel. Pekan Labuhan, Kec. Medan Labuhan, ditemukan warga dalam parit tepi Jalinsum Desa Sidumulyo, Kec. Pulau Bandring, Asahan, persis di Bukit Libanan. Sebelum kejadian korban diminta pelaku untuk mengantarkan mereka ke Asahan. Tiba di lokasi kejadian, korban yang mengendarai mobil Avanza BK 1354 OF dibunuh pelaku dan mayatnya dibuang di TKP, Kamis (23/4), dalam kondisi terikat tali dan mulut dilakban, serta terdapat luka memar di sekujur wajahnya.(h03)

MEDAN (Waspada): Berdalih untuk menambah stamina, seorang buruh bongkar muat setiap hari membeli sabu-sabu dan ganja paket hemat untuk dikonsumsi sendiri. Akibatnya, tersangka AR, 33, warga Jl. Tangkul, Kel. Siderejo Hilir, Kec. Medan Tembung, ditangkap usai membeli sabu-sabu di Jl. Masjid Taufik Gang Samudera, Kel. Tegalrejo, Kec. Medan Perjuangan, Rabu (28/8). Informasi yang diperoleh di kepolisian, pagi itu sebelum ke tempat kerjaannya, tersangka AR beranjak dari rumahnya mengendarai sepedamotor Matic BK 3458 AEH menuju Jl. Masjid Taufik Gang Samudera

untuk membeli narkoba paket hemat. Setelah bertemu pengedarnya sekaligus menerima 2 paket hemat sabu-sabu dan ganja kering, tersangka AR langsung pulang ke rumahnya. Namun, baru beberapa puluh meter keluar dari Jl. Masjid Taufik, persisnya di Jl. Tempuling, Kel. Siderejo Hilir, buruh bongkar muat tersebut disergap oleh petugas Reskrim Polsek Medan Timur. Ketika dilakukan penggeledahan, petugas menemukan satu paket sabu-sabu dan satu paket kecil ganja disimpan dalam jok depan persis di bawah stang. Selanjutnya, tersangka

AR diboyong ke Polsek Medan Timur. Kepada petugas, tersangka AR mengaku membeli 1 paket kecil sabu-sabu seharga Rp40 ribu dan paket hemat ganja seharga Rp5000. “Sudah dua tahun aku terjerumus narkoba. Kalau sudah mengkonsumsi sabu-sabu, stamina semakin bertambah kuat,” sebutnya. Se m e n t a ra i t u , Ka n i t Reskrim Polsek Medan Timur AKP Alexander Piliang menyebutkan, pihaknya masih melakukan pengembangan untuk menangkap pengedar yang berada di Jl. Masjid Taufik Gang Samudera itu. “Masih kita kejar pengedarnya,” ujarnya. (h04)

Tewas Tergilas Truk MEDAN (Waspada): Bermaksud hendak mendahului dump truk yang berada di depannya, seorang pengendara sepedamotor tersenggol bagian samping bodi dump truk hingga terjatuh dan tergilas ban belakang di Jl. Datuk Kabu Pasar III, Desa Tembung, Kec Percut Seituan, Selasa (28/7) sekira pukul 13:30. Akibatnya, ibu rumahtangga bernama Dahlia, 47, warga Dusun Tambakrejo, Kec. Bandarkhalippah, Kec. Percut Seituan, tewas mengenaskan, sedangkan sepedamotor yang dikendarainya rusak parah. Informasi yang diperoleh di kepolisian, siang itu korban Dahlia mengendarai sepedamotor Beat BK 6592 ACK berbelanja di pasar tradisional di Jl. Datuk Kabu. Usai berbelanja, korban bergegas pulang ke rumahnya. Di tengah perjalanan, korban berusaha mendahului dump truk BK 8583 LM bermuatan batu bata dan pasir batu (sirtu) yang sedang berjalan pelan, apalagi saat itu arus lalulintas sangat padat dan ramai. Saat mendahului dump truk, dari arah berlawanan muncul mobil Xenia BK 1976 JN, sehingga korban memperlambat laju sepedamotornya. Namun, naas sepedamotornya menyentuh badan dump truk hingga terjatuh ke bawah kolong truk dan langsung tergilas hingga tewas di tempat bersama sepedamotoryangdikendarainya. Sejumlah warga yang melihat peristiwa tersebut segera mengamankan sopir truk dan pengemudi mobil Xenia. Sedangkan petugas Unit Lantas Polsek Percut Seituan memboyong dump truk dan mobil Xenia guna pengusutan lebih lanjut. Sopir dump truk Jumiran, 60, warga Kampung Beringin, Kec. Lubukpakam, semula tidak menduga ada pengendara sepedamotor yang berusaha mendahuluinya, apalagi saat itu lalulintas agak padat. Bahkan, dia mengetahui korban telah tergilas dump truk setelah mendengar suara keras di bagian belakang. “Sempat kudengar suara keras di bagian belakang. Setelah kulihat ke belakang, ternyata ada korban dan sepedamotornya telah tergilas ban belakang truk,” sebutnya. Sementara itu, pengemudi Xenia BK 1976 JN As, 40, warga Jl. Denai, Kel. Tegal Sari Mandala I, Kec. Medan Denai, mengaku sempat melihat korban hendak mendahului dump truk sehingga dirinya memperlambat laju mobilnya sekaligus berhenti. Petugas Unit Lantas Polsek

Percut Seituan yang dipimpin AKP Sawangin langsung turun ke lokasi kejadian sekaligus mengamankan pengemudi dump truk dan Xenia untuk menjalani pemeriksaan. “Sopir dump truk dan pengemudi mobil Xenia sudah diamankan untuk dimintai keterangannya, sedangkan jasad korban sudah dievakuasi ke RS Dr Pirngadi Medan,” ujar Kanit Lantas Polsek Percut Seituan AKP Sawangin. Tidak Terima Terpisah, isak tangis keluarga korban Dahlia mewarnai

proses autopsi di Instalasi Jenazah RSU dr. Pirngadi Medan. Mereka tidak terima orangtua mereka yang sehari-hari bekerja sebagai pembantu rumah tangga tersebut tewas ditabrak truk. Anak korbam Imam Wahyudi, 16, mengaku sempat shock mendengar orang yang paling dicintainya meninggal ditabrak truk. “Kawan tadi cerita ada kereta ditabrak truk, keretanya mirip kereta mamakku katanya. Aku sudah pulang sekolah tadi dan terus berlari menuju lokasi kecelakaan,” tuturnya. (h04/h02)

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

KANIT Lantas Polsek Percut Seituan AKP Sawangin (kiri) menginterogasi sopir dump truk BK 8583 LM yang menggilas seorang ibu rumahtangga hingga tewas di Jl. Datuk Kabu, Pasar III, Desa Tembung, Kec. Percut Seituan.


A4

Medan Metropolitan

Krisis Energi Sumut Jadi Pembahasan Presiden MEDAN (Waspada): Dewan Energi Nasional (DEN) mengunjungi Sumatera Utara, melakukan evaluasi atas pelaksanaan penanggulangan krisis energi di Sumatera Utara. Kunjungan DEN diwakili oleh Anggota Unsur Pemangku Kepantingan (AUPK) Tumiran, Andang Bachtiar, dan rombongan antara lain Sekjen DEN Satry Nugraha, Kepala Biro Fasilitasi Penanggulangan Krisis dan Pengawasan Energi Saleh Abdurrahman, Kabag Fasilitasi Penanggulangan Krisis dan Darurat Energi Lisa Ambarsari, Kabag Fasilitasi Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Energi Ainur Rasyid, diterima Sekretaris Daerah Sumatera Utara H Hasban Ritonga di Kantor Gubsu, Rabu (29/7). Tumiran mengatakan, kondisi krisis energi Sumut sudah menjadi topik pembahasan presiden, dimana pihaknya sudah menyampaikan kepada presiden apa-apa saja yang sudah diupayakan. ”Kehadiran kami ke Sumut saat ini dalam rangka melakukan monitoring dan inventarisasi upaya percepatan penanggulangan krisis energi listrik dan gas,” ujarnya. Dia mengakui, Sumut termasuk salah satu daerah yang

Waspada/Ist

SEKRETARIS Daerah Sumatera Utara H Hasban Ritonga foto bersama Dewan Energi Nasional dan rombongan yang berkunjung ke Kantor Gubsu, Rabu (29/7). mengalami krisis energi yang parah, namun saat ini kondisinya sudah membaik. Tumiran meminta Sumut, segera menyusun Rencana Umum Kelistrikan Daerah dan Rencana Umum Energi Daerah dalam rangka mengantisipasi keberlanjutan ketersediaan listrik di masa mendatang. Daerah tidak boleh bergantung pada kebijakan pusat. “Daerah harus memetakan potensipotensi kelistrikan yang ada dan perencanaan kebutuhan listrik mendatang,” katanya. Sementara itu, Andang menyebutkan, sebagai Ketua

Komite Explorasi Nasional pihaknya sedang mengevaluasi 250 miliar barel prospek gas yang belum dieksploitasi karena persoalan dianggap tidak ekonomis. “Di Gebang misalnya, ada kandungan 40 mmscfd yang kalau dibor bisa menjadi solusi gas Sumut,” sebutnya. Persoalannya, menurut Andang, pengusaha menganggap eksploitasi tidak ekonomis, namun hal itu masih dapat dicarikan solusinya. “Mungkin pemerintah bisa menurunkan target pendapatan, namun bisa menjadi solusi bagi persoalan masyarakat,” tuturnya.

Sekda Hasban Ritonga mengapresiasi maksud DEN ke Sumatera Utara, dan berharap ada langkah percepatan dalam perbaikan kondisi krisis energi di Sumut. Kata dia, infrastruktur energi yang cukup menjadi salah satu syarat utama mewujudkan kebangkitan perekonomian Sumatera Utara. Dia menjelaskan, masih terjadi pemadaman listrik dan tingginya beban puncak yang saat ini mencapai 1850 MW. Menurutnya, kapasitas pasokan listrik Sumut, hanya memiliki cadangan 100 MW Cadangan, yang pada dasarnya belum

mencukupi. Hasban menyebutkan, idealnya cadangan listrik 30% dari beban puncak yaitu minimal 550 MW. Semetara ratarata pertumbuhan ketenagalistrikan di Sumut per tahun 67%, lebih rendah dari rata-rata pertumbuhan beban puncak. Menurut Sekda, selain masih kekurangan energi listrik, Sumatera Utara masih mengalami kekurangan pasokan gas yang menyebabkan industri di Sumut sulit tumbuh, malah semakin menurun. Karena itu, dia berharap pertemuan yang akan digelar DEN dengan stakholder energi di Sumut, dapat menghasilkanrekomendasipercepatan penanggulangan krisis energi. Pertemuan dengan Sekda akan dilanjutkan dengan pertemuan DEN bersama Dinas Pertambangan dan Energi Sumut, dan stakeholder energi di antaranya PLN, Pertamina, Pertagas, dan lainnya. Rapat monitoring dan evaluasi itu dilaksanakan di Kantor Dinas Pertambangan dan Energi. Hadir mendampingi Sekda, Asisten Administrasi Umum Provsu HM Fitriyus, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Eddy Salim, Kepala Dinas Kominfo Jumsadi Damanik. (m28)

Pasca Penangkapan Bandit Jalanan

Tiga Pengeroyok Polisi Ditetapkan Jadi Tersangka MEDAN (Waspada): Tiga pelaku pengeroyokan, pengrusakan, dan menghalangi tugas polisi saat menangkap pelaku kejahatan di Jl. Karya VII/Jl. Eka Prasetya Gang Prasejahtera 6, Desa Helvetia, Kec. Sunggal, dijadikan tersangka oleh Sat Reskrim Polresta Medan. “Setelah dilakukan pemeriksaan atas kasus menghalangi petugas saat melakukan penggerebekan pelaku kejahatan, tiga orang ditetapkan tersang-

ka,” kata Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Aldi Subartono, Rabu (29/7). Tiga orang yang ditetapkan tersangka yaitu Junaidi Purba, Japorman, dan Rosmadiman boru Purba. Mereka merupakan kerabat pelaku kejahatan tersebut. Menurut Aldi Subartono, usai ditetapkan sebagai tersangka, pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap tiga tersangka, Senin (3/8) depan. “Surat panggilan sebagai tersangka sudah kita layangkan ke alamat para tersangka,” sebutnya.

Dijelaskannya, penyidik belum melakukan penangkapan, masih kita panggil dulu untuk diperiksa, tapi statusnya sudah tersangka. “Senin (3/8) dilakukan pemeriksaan. Untuk Junaidi Purba akan kita periksa di Rumah Sakit karena masih menjalaniperawatandankondisinya mulai membaik,” ujar Aldi. Ketiga tersangka ini, kata dia, dijerat Pasal 170, 406 dan 212 KUHPidana dengan ancaman hukuman diatas lima tahun penjara. Mendukung Terkait penetapan tersangka

ini, tokoh pemuda Desa Helvetia, Kec. Sunggal, mengaku mendukung pihak kepolisian memberantas para pelaku kejahatan jalanan. Zulkifli Nasution sangat mendukung tugas kepolisian yang mengamankan tersangka Ag dan He dari lokasi tersebut. “Kami mendukung kepolisian menangkap mereka (tersangka), karena masyarakat resah dengan prilaku kedua tersangka yang memang pelaku kejahatan dan pernah mau penjara,” katanya. Dijelaskannya. Ag pernah

terlibat kasus perampokan di Jl. Mangonsidi beberapa tahun lalu. “Dia itu memang ‘pemain’, dia pun pernah terlibat kasus perampokan di Jl. Mangonsidi beberapa tahun lalu. Bahkan saat itu ada dua orang yang tewas,” sebutnya. Sedangkan Nano Marpaung, selaku tokoh masyarakat, mendukung kepolisian mengamankan para pelaku kejahatan tersebut. “Yang mengahalangi tugas kepolisian itu bukan warga, tetapi mereka itu hanya famili dan saudara pelaku,” tuturnya. (m39)

Alasan Sakit, Sidang Putusan Kasmin Ditunda MEDAN (Waspada): Sidang kasus dugaan korupsi pembangunan PLTA Asahan III senilai Rp4,4 miliar serta Tindak

Pidana Pencucian Uang (TPPU) sebesar Rp4,6 miliar, dengan terdakwa Bupati Tobasa nonaktif Pandapotan Kasmin Simanjun-

Halal Bihalal Hasibuan Se-Sumut MEDAN (Waspada): Guna menjalin silaturahmi antarsesama marga Hasibuan Dohot Anak Boruna se-Sumatera Utara, Dewan Pengurus Pusat Yayasan Hasibuan Dohot Anak Boruna Provinsi Sumut akan menggelar halal bihalal. “Kegiatan itu akan berlangsung di Hotel Saka, Jl. Gagak Hitam/ Ringroad, Minggu (2/8),” kata Ketua Panitia Usman Hasibuan, SAg di Medan, Rabu (29/7). Menurutnya, halal bihalal tersebut akan dihadiri seluruh marga Hasibuan se-Sumut. “Kita juga mengundang marga Hasibuan yang berada di luar Sumut bahkan di luar negeri,” ujarnya didampingi Sekretaris Ali Amas Hasibuan, Bendahara Sisiliana Hasibuan dan penasehat DR. H. Sarmadan Hasibuan, Drs. H. Guntur Hasibuan, Drs. H. Amrin Hasibuan, Drs. Porkas Hasibuan, Sukarman dan panitia lainnya. Silaturahmi itu diharapkan dapat melahirkan ide maupun gagasan untuk memajukan marga Hasibuan dimana pun berada. “Intinya, kita berharap dapat membangun daerah sendiri, sekaligus membangkitkan semangat para generasi muda untuk membangun kedaerahan,” ujarnya.(m32)

tak, terpaksa ditunda. Sidang dengan agenda pembacaan putusan ini terpaksa ditunda karena Kasmin beralasan sakit. “Karena terdakwa tidak bisa hadir di persidangan dengan alasan sakit, maka persidangan ini ditunda hingga pekan depan,” kata Parlindungan Sinaga, SH selaku Ketua Majelis Hakim dalam persidangan di ruang Cakra I Pengadilan Tipikor Medan, Selasa (28/7). Dalam sidang tersebut, Luhut Simanjuntak selaku kuasa hukum Kasmin menyerahkan surat keterangan sakit kepada majelis hakim. Dalam surat itu dijelaskan, Kasmin sedang menjalani perawatan medis di RS Premier Jatinegara, Jakarta Timur. Kasmin disebutkan menderita gangguan prostat. Setelah menerima surat dari kuasa hukum terdakwa, majelis hakim menunda sidang tersebut hingga pekan depan. Usai sidang, Luhut Siman-

juntak mengatakan, kliennya dirawat di RS Premier Jatinegara sejak 21 Juli lalu. “Setelah mendapat perawatan medis karena gangguan prostat ini, klien kami ini juga harus istirahat selama seminggu,” ujarnya. Setelah Kasmin menjalani perawatan medis, Luhut berjanji akan membawanya ke pengadilan untuk mengikuti sidang putusan. Menurutnya, Kasmin akan kooperatif mengikuti persidangan tersebut. Sementara itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Polim Siregar menyatakan, pihaknya belum ada menerima pemberitahuan tentang terdakwa sakit dan dirawat di rumah sakit. “Kita tidak ada diberitahukan bahwaterdakwainisakit.Barupas sidang ini tiba-tiba pengacaranya bilang dia sakit,” kata Polim. Sebelumnya, JPU Polim Siregar menuntut Pandapotan Kasmin Simanjuntak dengan hukuman tiga tahun penjara

dan denda Rp500 juta subsider enam bulan kurungan. Jaksa juga menuntut agar terdakwa membayar Uang Pengganti (UP) kerugian negara sebesar Rp3,8 miliar. Namun, kata jaksa, UP tersebut telah dibayar Kasmin secara tunai ke Kejari Balige sebesar Rp2,5 miliar. Untuk kekurangannya, penyidik Kejari Balige telah menyita rekening Bank BNI Cabang Balige atas nama Kasmin Simanjuntak senilai Rp2,5 miliar lebih. Dengan begitu, Kasmin telah mengembalikan kerugian keuangan negara yang diduga dinikmatinya. Kasmin dinilai terbukti bersalah melanggar Pasal 2 dan Pasal 3 jo Pasal 18 UU No 31/ 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU No. 20/2001. Kasmin juga dijerat dengan Pasal 3 Ayat (1) UU No. 8/2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan TPPU.(m38)

Kemenagsu Gelar Pengukuhan Keluarga Sakinah MEDAN (Waspada): Kementerian Agama Wilayah Provinsi Sumatera Utara menggelar pengukuhan Keluarga Sakinah dan KUA Teladan, serta penyerahan hadiah pemenang Lomba Karya Tulis Ilmiah dan Musabaqah Baca Kitab Kuning bagi Kepala KUA/Penghulu tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2015,diAsramaHajiMedan,Rabu (29/7). Hadir Gubernur Sumatera Utara diwakili Kepala Biro Binsos Drs HM Yusuf MAP, Kakan-

wil Kemenagsu Drs H Tohar Bayoangin MAg, mewakili MUI Sumut, mewakili PTA Sumut, Kabid URAIS dan Pembinaan Syariah Drs H Zulpan Arif, mewakili Ketua PKK Sumut Ny Nurdin Lubis, Ketua DWP Unit Kanwil Kemenagsu Dra Hj Eliyani, serta undangan lainnya. Dalam sambutannya, Gubsu diwakili Kepala Biro Binsos Drs HM Yusuf MAP menuturkan, membangun keluarga yang sakinah merupakan cikal bakal lahirnya anak-anak yang

berkualitas, mandiri, memiliki ketahanan mental dan spiritual, yang pada gilirannya akan terwujud masyarakat dan bangsa yang maju dan mandiri. Disebutkan, untuk mewujudkan keluarga sakinah perlu upaya dan tekad yang kuat saling menerima kekurangan dan kelemahan pasangan masing-masing, selain itu, diperlukan kesabaran dan keuletan dalam mengarungi bahtera rumah tangga, serta pengamalan terhadap ajaran agama, karena

Waspada/Anum Saskia

GUBSU diwakili Kabiro Binsos Pemprovsu Dra HM Yusuf MAP, didampingi Kakanwil Kemenagsu Drs H Tohar Bayoangin MAg, beserta ibu dan mewakili Ketua PKK Sumut Ny Nurdin Lubis foto bersama Juara I Keluarga Sakinah Teladan 2015 Prof Dr Fachruddin MA-Dra Hj Naisah MA, di Asrama Haji Medan.

perkawinan itu dalam rangka melaksanakan sunnatullah. Dia mengharapkan kepada keluarga sakinah teladan agar dapat memelihara, melestarikan, bahkan meningkatkan predikat keteladanan yang diperolah, serta benar-benar bisa menjadi teladan yang baik ditengah-tengah masyarakat. Sementara kepada Kepala KUA Teladan, Gubsu berharap agar bisa menjadi pelopor dan motivator pembangunan, mampu menyampaikan program pemerintah daerah kepada masyarakat melalui pendekatan dan bahasa agama. Pada kesempatan itu, Kakanwil Kemenagsu Tohar Bayoangin mengucapkan selamat kepada para pemenag. Dia menuturkan, perlombaan yang diselenggarakan berlangusung adil dan tidak ada KKN. Pemenang kategori Pemilihan Keluarga Sakinah Teladan, yakni Juara I Prof Dr H Fachruddin MA dan Dra Hj Naisah MA dari Deliserdang, Juara II H Mangayat Jago Ritonga SPd, SE dan Hj Siti Aminah Pane dari Labuhanbatu Selatan, Juara III H Nahrowi MA dan Hj Ainun Mardiah BSC dari Medan, Harapan I Drs H Isman Pulungan dan Hj Nurcahya Hasibuan dari

Labuhanbatu, Harapan II H Ali Imron Muttaqin dan Hj Nurlom Harahap dari Paluta, dan Harapan III Upa Sirait dan Rusti Sinurat dari Toba Samsoir. Pemenang Pemilihan KUA Kecamatan Teladan Juara I H Ahmad Kamil MA dari Medan, Juara II H Azharriadi Hasibuan SAg dari Simalungun, Juara III Drs Misnan MA dari Binjai, Harapan I H Syaiful Mahya Nasution Lc dari Madina, Harapan II Irwan SAg dari Tanjungbalai, dan Harapan III Agus Salim SAg, MAP dari Batu Bara. Pemenag Musabaqah Baca Kitab Juara I Zulkifli Nasution dari Deliserdang, Juara II Hasan Basri SAg dari Medan, Juara III Darman MA dari Labuhanbatu, Harapan I H Sabaruddin Bisri Lc, MA dari Langkat, Harapan II Ilman Muhd Akhyaruddin SAg dariTapsel, dan Harapan III HM. Yakub Lc dari Madina. Pemenag Lomba Karya Tulis Ilmiah Juara I H Abd. Syadat Saragih SH, MA dari Tanjungbalai, Juara II Kamaluddin SAg, MA dari Delisedang, H Makmur MA, dari Sergai, Harapan I Drs Zunaidi Sitorus dari Simalungun, Harapan II Muhammad Suherman SAg, MA dari Nias, dan Harapan III Riswan MA, dari Padangsidimpuan.(m37)

WASPADA Kamis 30 Juli 2015

SUDUT TEMPO DOELOE Pengantar Dalam rangka Muktamar NU dan Muhammadiyah yang dilakukan pada tanggal 1 sampai 5 Agustus 2015, Sudut Tempo Doeloe menampilkan beberapa kepingan sejarah dua organisasi besar ini di Sumatera Utara. PERGURUAN TINGGI NAHDLATUL ULAMA SUMUT TAHUN 1960 Dalam sejarah pendidikan Sumatera Utara, Nahdlatul Ulama (NU) Sumut memberi sumbangan cukup besar yakni dengan mendirikan perguruan tinggi (PT). PT yang dibangun ulama NU ini merupakan embrio dari Universitas Negeri Islam (UIN) Sumut saat ini. Para ulama NU menunjukan perhatian sangat besar pada dunia pendidikan Islam, tampak pada banyaknya pesantren dan madrasah yang dibangun di sekitar Tapanuli Selatan. Banyaknya sekolah Islam yang telah ada saat melatarbelakangi ulama NU untuk mendirikan PT. NU Sumut yang berdiri tanggal 9 Februari 1947 dalam perjalanannya melahirkan beberapa Perguruan Tinggi NU. Berdasarkan tulisan Abrar M. Dawud Faza diketahui tanggal 17 Juni 1960, diadakan musyawarah antara tokoh masyarakan dengan para ulama di Padangsidimpuan. Pa- SYEKH Ali Hasan Ahmad, Rektor I UNU-SU Padang Sidimpuan da September 1960 didiri- Sebagai Cikal Bakal UIN SU kanlah Sekolah Perguruan Tinggi Agama Islam Tapanuli Selatan yang merupakan per-guruan tinggi pertama NU di Sumatera Utara. Sekolah ini dipimpin oleh ulama dan tokoh NU, yakni Syekh Ali Hasan Ahmad sebagai Dekan, Hasan Basri Batubara sebagai Wakil Dekan dan Abu Syofyan sebagai Sekretaris. Tahun 1962 didirikanlah Yayasan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PERTINU) di Padang Sidimpuan. Perguruan tinggi ini membuka Fakultas Tarbiyah tahun 1963 dan Fakultas Ushuluddin tahun 1965. Setelah PERTINU mendirikan beberapa fakultas, kalangan pengurus NU Tapanuli Selatan meningkatkan status perguruan tinggi tersebut menjadi universitas. Lalu dibentuklah Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara di bawah yayasan baru bernama Yayasan UNUSU. Rektor Pertama UNUSU adalah Syekh Ali Hasan Ahmad. Tahun 1967 Yayasan UNUSU berdasarkan desakan masyarakat dan pemerintah Sumatera Utara diajukan sebagai bagian syarat pendirian IAIN Sumatera Utara. Berdasarkan SK Menteri Agama Nomor: 110 Tahun 1968 Fakultas Tarbiyah UNUSU resmi menjadi Fakultas Tarbiyah Cabang IAIN Imam Bonjol Padang. Selanjutnya pada tahun 1970, UNUSU mengusulkan penegerian Fakultas Ushuluddinnya dan kemudian disetujui oleh Menteri Agama dengan SK Nomor: 193 Tahun 1970 dengan perubahan status menjadi Fakultas Ushuluddin IAIN Imam Bonjol Cabang Padangsidempuan. Tahun 1967 di kota Medan juga sudah berdiri perguruan tinggi Nahdlatul Ulama dikelola oleh Yayasan KH. Zainul Arifin yang membuka Fakultas Syariah di Jalan Meranti No. 1 Medan. Fakultas Syariah ini akhirnya digabungkan dengan kedua fakultas milik NU yang berasal dari Padang Sidempuan. Perkuliahan pertama kali dilakukan di kampus Yayasan KH. Zainul Arifin ini. Pimpinan Fakultas Syariah ini terdiri dari ulama dan tokoh NU Sumatera Utara masa itu, yaitu Dekan: H. T.Yafizham, SH dan Syekh Afifuddin Langkat. Sehingga pada tahun 1973, beberapa fakultas UNUSU diserahkan menjadi bagian dari IAIN SU yang kini telah menjadi UIN SU. Peran NU dalam kelahiran UIN juga diakui dalam web resmi UIN Sumut. Sejarah NU yang melahirkan Universitas Islam Negeri Sumut ini memperlihatkan bahwa para ulama NU setengah abad yang lalu sudah memiliki visi ke depan pentingnya sebuah perguruan tinggi. Menariknya, UNU (Universitas Nahdlatul Ulama) seakan-akan meredupkan diri selama puluhan tahun “demi” IAIN yang dilahirkannya. Saat ini, ada kebangkitan baru pada UNU Sumut dengan tampilnya perguruan tinggi ini di tahun 2015, bangkit dengan jejak sejarah yang panjang. (Sumber : Abrar M. Dawud Faza dalam Unusumut.com. Koleksi dan Teks : Roemah Sedjarah Ichwan Azhari. Komentar dapat dikirim ke email : rumahsejarahmedan@yahoo.co.id)

Orangtua Siswa Sekolah Cinta Budaya Protes Parkir MEDAN (Waspada): Sejumlah orangtua siswa Sekolah Cinta Budaya di Kompleks MMTC Jl. Pancing memprotes kebijakan Dinas Perhubungan Deliserdang yang memberlakukan retribusi parkir di sekolah tersebut. Menurut mereka, pengutipan retribusi parkir itu tidak hanya memberatkan orangtua siswa, tapi juga menimbulkan kemacatan. Tiga orangtua siswa Hendy, Henry Napitupulu dan Noerdin mengaku sudah berulangkali melakukan protes pengutipan retribusi parkir itu. “Anehnya, begitu diprotes, praktik pengutipan retribusi parkir dihentikan. Namun, beberapa hari kemudian, kembali diberlakukan,” kata mereka. Henry mengaku, terlambat mengantarkan anaknya ke sekolah karena terjebak macat

di portal parkir yang dibuat pihak pengelola MMTC. Dia yakin, jika parkir terus diberlakukan, maka akan terjadi kemacatankarenaratusanorangtuasiswa setiap hari mengantar anaknya. “Ratusan orangtua dalam waktu bersamaan mengantar anaknya ke Sekolah Cinta Budaya. Bayangkan macatnya seperti apa, jika retribusi parkir terus diberlakukan kepada orangtua siswa yang hendak mengantar anaknya,” kata Henry. Menurut Henry, pengutipan retribusi parkir di komplek MMTC merupakan akal-akalan oknum Dinas Perhubungan DS. Pasalnya, surat izin pengutipan retribusi parkir tepi jalan umum yang dikeluarkan Dinas Perhubungan terkesan janggal. “Masa surat izin dari Dinas Perhubungan ditandatangani dua orang. Surat izinnya ditan-

datangani Kepala Dinas Perhubungan Deliserdang. Sedangkan surat keterangan peta lokasi parkir ditandangani Kabid Sarana dan Teknik,” kata Henry. Para orangtua murid mengaku sudah melaporkan hal itu ke Dinas Perhubungan Deliserdang pada 13 Juli 2015 dan Polsek Percut Seituan pada 14 Juli 2015. Dasar pengaduan itu adalah surat keberatan yang ditandatangani lebih 400 orangtua siswa. Atas laporan itu kemudian dilakukan pertemuan antara pengelola MMTC, Yayasan Sekolah Cinta Budaya dan orangtua siswa. “Namun dalam pertemuan itu tidak ada titik temu. Pokoknya kami akan terus berjuang agar Dinas Perhubungan Deliserdang mencabut kebijakan tersebut,” ujar mereka.(m25)

PEKAT IB Sumut Sediakan Beasiswa MEDAN (Waspada): Ormas Dewan PimpinanWilayah Pembela KesatuanTanah Air Indonesia Bersatu (DPW PEKAT IB) Provinsi Sumatera Utara melalui program “Cerdas PEKAT” menyediakan beasiswa bagi calon mahasiswa/i yang akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Kota Medan. Hal itu dikatakan Ketua DPW PEKAT Indonesia Bersatu Provsu Rully Arifin, SE didampingi Wakil Bendahara Bidang Program Chardian Arifin, ST kepada wartawan di Medan, Selasa (28/7). Menurut Rully, bantuan tersebut sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia terutama bagi masyarakat Sumatera Utara. Ini merupakan program sosial kemasyarakatan perdana sejak DPW PEKAT IB Provsu dikukuhkan. Program ini bertujuan memberikan kontribusi di bidang pendidikan “PEKAT IB ingin mengajak masyarakat (generasi muda) Kota Medan yang telah lulus SMA sederajat untuk melanjutkan pendidikan di salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Medan dengan menggunakan fasilitas beasiswa,” ujar Rully. Dia menjelaskan, beasiswa

diberikan selama delapan semester, mahasiswa/i mendapat beasiswa Rp500.000 per semester. Biaya pendaftaran, uang kuliah semester I Rp500.000 ditambah biaya administrasi Rp350.000 dibayar di perguruan tingi yang telah ditunjuk. Mengenai jurusan yang ditawarkan, kata Rully, yakni jurusan manajemen, akuntansi dan ilmu hukum. Bagi pemuda/ i yang berminat untuk melanjutkan studi dengan program beasiswa ini, dapat mendaftar-

kan diri ke komplek Taman Setia Budi Indah (Tasbih-I), Blok V V/ 165 Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, hingga September 2015. Hingga Selasa (28/7) sudah ada 22 calon mahasiswa yang mendaftar, dari target sebanyak 700 orang. “Diimbau kepada adik-adik lulusan SMA dapat menghubungi Chardian Arifin, ST (Wakil Bendahara Bid. Program DPW PEKAT IB Provsu) HP: 081370218344 atau 0852062 43712,” demikian Rully.(m24)

Waspada/ist

KETUA Ormas DPW PEKAT IB Provsu. Rully Arifin,SE bersama Dewan Penasehat DPP PEKAT IB DR. Drs. H. Anton Charliyan, MPKN yang juga Kadiv Humas Polri dalam silaturahmi di Mabes Polri Jakarta.


WASPADA Kamis 30 Juli 2015

Medan Metropolitan

A5

Poldasu Mutasi 272 Anggota Dan PNS MEDAN (Waspada): Kapolda Sumut Irjen Pol. Eko Hadi Sutedjo memutasi sejumlah pejabat di Mapolda Sumut. Di antaranya, Kasubdit I/ Industri dan Perdagangan (Indag) Dit Reskrimsus yang selama ini dijabat AKBP Frido Situmorang, kini dipercayakan kepada AKBP Ikhwan Lubis yang sebelumnya Kasubdit II/ Cyber Crime Dit Reskrimsus. Sedangkan Frido Situmorang dipercaya menjabat Kasubdit III/Tindak Pidana Korupsi Dit Reskrimsus yang sejak beberapa minggu kosong. Kabid Humas Poldasu Kombes Pol. Helfi Assegaf melalui Kasubbid Penmas Bid Humas AKBP MP Nainggolan kepada wartawan, Rabu (29/7) menga-

takan, mutasi yang tertuang dalam surat telegram rahasia nomor ST 84 846/VII/2015 tertanggal 28 Juli 2015 itu dalam rangka penyegaran dan peningkatan karier. “Ini merupakan hal biasa di Polri bertujuan penyegaran dan peningkatan karier,” sebutnya. Dikatakan, keseluruhan yang dimutasi sebanyak 272 anggota, terdiri tingkat Perwira Menengah (Pamen), Perwira Pertama (Pama), Brigadir, dan PNS di lingkungan Poldasu. Untuk jumlah Pamen sebanyak 74 orang, sedangkan Pama dan Brigadir lebih seratus orang. Selain AKBP Frido Situmorang dan AKBP Ikhwan Lubis, Kakorsis SPN Poldasu AKBP Yemi Mandagi kini menjabat

Kasubdit II/Cyber Crime menggantikan Ikhwan Lubis. Kemud i a n A K B P Su h a d i y a n g sebelumnya menjabat Kasubdit I Dit Narkoba Poldasu kini menjabat Kasatrolda Ditpolair Poldasu. Kemudian AKBP Edison Sembiring yang sebelumnya menempati posisi sebagai Analis Kebijakan Muda Bid Humas Poldasu dalam jabatan barunya diangkat sebagai Kasubbagwasinteri Rumkit Bhayangkara Medan Tingkat II Poldasu. Kompol Jistoni Naibaho yang sebelumnya menduduki posisi Kasubbagrenmin Bid Humas Poldasu dalam jabatan barunya diangkat sebagai Kanit III Bagwassidik Dit Reskrimum Poldasu.(m27)

Empat Wakil Rektor Unimed Dilantik

Waspada/Rizky Rayanda

BUKU BEKAS: Pedagang menata buku bekas sambil menanti calon pembeli di Jl. Pegadaian, Medan, Rabu (29/7). Memasuki tahun ajaran baru, pusat penjualan buku bekas ini mulai dikunjungi pelajar. Mereka membeli buku-buku bekas yang masih sesuai dengan kurikulum dengan harga terjangkau.

Aliansi Ormas Islam Minta Polisi Bertindak Adil

Tangkap Dua Pendeta GIDI MEDAN (Waspada): Pengurus Aliansi Ormas Islam Sumatera Utara Pembela Masjid mendesak pihak kepolisian segera menangkap dua pendeta sekaligus pengurus Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) Kab. Tolikara, Provinsi Papua. Pasalnya, kedua pendeta tersebut dinilai sebagai aktor intelektual penyerangan terhadap umat Islam yang sedang melaksanakan Shalat Idul Fitri 1436 H sekaligus pembakaran Masjid Baitul Muttaqin. Bahkan, kedua pendeta itu melarang muslimah memakai jilbab. “Akar permasalahannya adalah terbitnya surat edaran yang melarang umat Islam di Tolikara melaksanakan Shalat Idul Fitri, melarang kaum muslimah memakai jilbab dan melarang umat Islam meraya-

kan Idul Fitri. Surat edaran tersebut ditandatangani Pendeta Nayus Wenea, STh dan Pendeta Marten Jingga, STh, MA, selaku ketua dan sekretaris GIDI wilayah Tolikara,” tegas Ketua Umum Aliansi Ormas Islam Sumatera Utara Pembela Masjid Drs. H. Leo Imsar Adnans didampingi Direktur Lembaga Advokasi Umat Islam MUI Sumut Drs. H. Hamdani Harahap, SH, MHum dan sejumlah aktivis Ormas Islam lainnya di Medan, Rabu (29/7). Mereka mempertanyakan mengapa dua pendeta GIDI tersebut tidak ditangkap pasca penyerangan terhadap umat Islam yang sedang melaksanakan Shalat Idul Fitri 1436 H dan pembakaran Masjid Baitul Muttaqin serta sejumlah kios milik umat Islam. Menurut Leo Imsar Adnans, kedua pendeta tersebut merupakan teroris yang sesungguh-

Polisi Diminta Tindaklanjuti Kasus Penyerobotan Tanah MEDAN (Waspada): Polda Sumut meminta Polresta Medan menindaklanjuti Laporan Polisi No: STTLP/2134/K/VII/2014 terkait perkara penyerobotan tanah di Jl. Asrama, Kel. Dwikora, Kec. Medan Helvetia, yang dijadikan akses masuk ke Komplek Cassa De Villa. “Kasus ini sudah digelar di Poldasu dan direkomendasikan untuk ditindaklanjuti. Selain itu direkomendasikan untuk memasang garis polisi (police line) di lokasi sengketa,” kata Kasubbid Penerangan Masyarakat Bid Humas Poldasu AKBP MP Nainggolan, Rabu (29/7). Menurutnya, ada beberapa keganjilan ditemui saat gelar perkara, dimana pihak Bursa Property sebagai terlapor menunjukan Surat Hak Milik (SHM) bukti kepemilikan tanah dengan objek di daerah Tebing Tinggi, bukan di lokasi yang di sengketakan. Selain itu, berdasarkan SHM yang dimiliki Bursa Property, lahan yang menjadi sengketa merupakan sungai.“Itu bertolak belakang dengan kondisi sebenarnya,” ujar Nainggolan. Sedangkan pihak pelapor Ikrama Anwar, memiliki SHM No: 3012 Kelurahan Dwikora, Kec. Medan Helvetia. Kepemilikan itu dikuatkan dengan putusan Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negera (PTUN) Medan, dalam putusannya No. 85/G/2014/PTUNMdn tanggal 1 Juni Juni 2015, menyatakan Ikrama Anwar adalah pemilik yang sah atas tanah seluas 953 M2 tersebut.(m27)

nya. Sebab, mereka telah membangkitkan emosi para jemaatnya sehingga terjadi penyerangan serta pembakaran masjid dan kios-kios milik umat Islam. “Kedua pendeta tersebut sesungguhnya merupakan ‘dalang’ atau aktor intelektual terjadinya penyerangan tersebut. Sedangkan dua tersangka yang sudah ditangkap, hanya sebagai pelaku penyerangan yang terhasut untuk melakukan aksi anarkis,” ujarnya. Leo juga mempertanyakan sikap aparat kepolisian yang belum juga menetapkan pendeta Nayus Wenea STh dan pendeta Marten Jingga, STh, MA sebagai tersangka utama penyerangan dan pembakaran tersebut. “Polisi sudah menetapkan dua tersangka pelaku penyerangan dan pembakaran tersebut. Anehnya, polisi belum juga menetapkan tersangka utama yang menjadi aktor intelektual

penyerangan tersebut. Padahal, sudah jelas-jelas diketahui publik bahwa pemicu penyerangan dan pembakaran masjid tersebut karena adanya surat larangan melaksanakan ibadah yang ditandatangani kedua pendeta itu,” terang Leo Imsar seraya meminta agar polisi bersikap adil dalam penegakan hukum terhadap minoritas muslim yang berada di wilayah mayoritas agama lain. Selain itu, Leo juga mendesak pemerintah agar membubarkan GIDI. Apalagi, diduga ada keterlibatan pihak asing dan Israel dalam organisasi gereja tersebut. Sementara itu, Direktur Lembaga Advokasi Umat Islam MUI Sumut Drs. H. Hamdani Harahap, SH, MHum menegaskan, meski sudah ada perdamaian antara kelompok umat Islam dengan kelompok penyerang, namun bukan berarti peng-

usutan kasus pidana tersebut berhenti begitu saja. “Adanya perdamaian tidak menghapus pidana yang terjadi. Jadi, aparat Kepolisian harus menangkap dua pendeta GIDI yang diduga sebagai penggerak dan penghasut jemaatnya untuk melakukan penyerangan terhadap umat Islam yang sedang melaksanakan ibadah. Apalagi, pihak penyerang telah membakar rumah ibadah,” ujarnya. Hamdani mengharapkan hukum benar-benar ditegakkan oleh pihak kepolisian untuk mencegah terjadinya konflik antarumat beragama. Polisi jangan berupaya mengaburkan permasalahan yang sebenarnya. “Pemerintah dan polisi harus jeli menyelesaikan kasus seperti ini guna mencegah konflik antarumat beragama yang berkepanjangan,” ujar praktisi hukum senior ini. (h04)

Curi Ikan, WN Thailand Divonis Tiga Tahun MEDAN (Waspada): Nahkoda kapal ikan PKFB 983 asal Malaysia Phanom, 38, warga negara Thailand, yang melakukan pencurian ikan di perairan Indonesia, dijatuhi hukuman tiga tahun oleh majelis hakim yang diketuai Marsudin Nainggolan dalampersidangandiPeng-adilan Negeri Medan, Selasa (28/7). Selain itu, Phanom yang ditangkap petugas patroli Ditpolair pada Rabu, 20 Mei 2015, dibebani membayar denda Rp2 miliar dengan subsider 5 bulan kurungan. Dia dijerat dengan Pasal 92 terkait kelengkapan dokumen, Pasal 80 terkait dengan alat tangkap yang dilarang yakni pukat atau trawl.Vonis yang dijatuhkan kepada Phanom sama

dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum sebelumnya. Dalam persidangan yang digelar di Ruang Cakra VI, terdakwa Phanom yang didampingi penerjemahnya menyatakan pikir-pikir atas vonis tersebut. Hal yang sama disampaikan JPU Ila. Sebagaimana diketahui, Phanom ditangkap karena menangkap ikan di posisi 03 “ 42` 208” LU dan 099" 47` 197" BT atau 17 mil tenggara dari Pulau Berhala, Kabupaten Serdang Bedagai. Saat ditangkap, dia tidak bisa memperlihatkan Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) maupun Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI). Begitupun di kapal dengan kapasitas 55.83 GRT yang tidak

menggunakan bendera tersebut, mengoperasikan alat tangkap yang dilarang penggunaannya di perairan Indonesia, yakni trawl atau pukat hela. Oleh JPU, terdakwa dijerat dengan Pasal 92 dan 80 UU RI No 31 tahun 2004 tentang perikanan. “Pasal 92 terkait kelengkapan dokumen, pasal 80 terkait dengan alat tangkap yang dilarang, yakni pukat atau trawl, dengan ancaman penjara 6 tahun dan 5 tahun,” ujar JPU. Terdakwa Phanom mengaku, di kapalnya terdapat 3 pukat trawl dan di Malaysia alat tersebut juga dilarang penggunaannya. “Saya mencari ikan di Malaysia, tapi tahu-tahu sudah di Indonesia,” katanya. (m38)

Kasus Kredit Fiktif Kopkar PT Pertamina

Kejatisu ‘Tebang Pilih’ Tetapkan Tersangka MEDAN (Waspada): Kejaksaan Tinggi Sumut (Kejatisu) dinilai ‘tebang pilih’ dalam menetapkan tersangka kasus kredit fiktif Koperasi Karyawan (Kopkar) PT. Pertamina di BRI Agro Cabang Jl. S Parman Medan. Pasalnya, orang yang paling bertanggungjawab dengan menyetujui/pencairan kredit tersebut, tidak dijerat hukum atau dijadikan tersangka. “Ada apa ini? Kenapa hanya Kepala Cabang Pembantu (Capem) BRI Agro Cabang S. Parman Sri Muliani dan Bambang Wirawan selaku Account Officer (AO) dijadikan tersangka. Sedangkan Direksi/Direktur Bisnis BRI Agro, Divisi Kemitraan dan Kepala Cabang yang memberi persetujuan dicairkan kredit tersebut, tidak terjerat hukum,” kata Rusmanuddin, SH, dan Zainal Ikhwan, SH, selaku kuasa hukum Sri Muliani kepada Waspada di kantornya Komplek Bumi Asri Medan, Rabu (29/8). Padahal, bila dilihat dari aturan perbankan, kepala cabang

pembantu tidak memiliki kewenangan menyetujui pengajuan kredit mencapai miliaran rupiah. Apalagi sampai Rp25 miliar (telah dicairkan Rp20 miliar). Sesuai keterangan Sri Muliani, kata Rusman, kronologis permohonan kredit pinjaman anggota koperasi yang diajukan tersangka Khaidar Aswan selaku Ketua Kopkar PT. Pertamina saat itu, melalui surat No. 568 K-VI 2012 ke kantor Cabang Pembantu S. Parman, untuk pola pembiayaan executing. Permohonan kredit dituangkan dalam Memorandum Analisa Kredit (MAK) yang dibuat Bambang Wirawan (Marketing) dan diserahkan ke Sri Muliani (Kepala Capem) untuk diperiksa berdasarkan dokumen. Selanjutnya, MAK diserahkan ke Cabang Medan untuk di follow-up dan dibawa dalam rapat. Setelah disetujui, lanjut Rusman, lalu diteruskan ke kantor pusat. Namun, kantor pusat menolak MAK pola executing

dengan alasan harus ada jaminan fised asset (akta tetap). Dengan ditolaknya permohonan kredit pola executing, lalu dari pihak Divisi Kemitraan BRI Agro Pusat Witri menghubungi Cabang Pembantu S. Parman dan Cabang Medan untuk melakukan kunjungan ke Kopkar Pertamina. Kemudian, pada 9 Juli 2012 dilakukan kunjungan ke Kopkar Pertamina dilakukan Witri, Sri Muliani, BambangWirawan dan Muhammad Ridwan. Mereka melakukan pertemuan dengan Khaidar Aswan selaku Ketua Kopkar untuk menindaklanjuti permohonan kredit yang ditolak. Dalam pertemuan itu, Witri mengusulkan pembiayaan kredit dengan pola channeling, dimana perjanjian kredit dilakukan dengan masing-masing karyawan Pertamina yang tersebar di beberapa provinsi seperti Sumut, Sumatera Barat, Riau dan Aceh. Namun pihak Kopkar menyatakan tidak bisa meng-

hadirkan masing-masing karyawan ke BRI Argo. Witri menyatakan, untuk mempermudah, pengurus Kopkar akan diberi kuasa untuk melakukan perjanjian kredit dengan tidak perlu menghadirkan karyawan. Sepulang dari Kopkar Pertamina, Witri menginstruksikan pengajuan kredit Kopkar ini diusulkan kembali dengan membuat memo intern dengan pola penyaluran channeling. Memo intern tersebut ditandatangani BambangWirawan (AO), Sri Muliani (Ka Capem), Erwin Irnanda (Ka Cabang Medan). Memo intern itu selanjutnya diserahkan ke Witri (Divisi Kemitraan). Selanjutnya, Witri membuat penilaian kelayakan penyaluran kredit kepada karyawan PT Pertamina UPMS-I Medan (No. 23/BRK/RVW/VII/ 2012 tanggal 19 Juli 2012. Salah satu isinya adalah Kopkar Pertamina layak sebagai mitra penyalur untuk menyalurkan kredit karyawan.

Setelah penilaian kelayakan yang dibuat Witri disetujui oleh Direktur Bisnis, dibuat perjanjian kerjasama antara BRI Agro dengan Kopkar Pertamina Nomor: BA/SP-28/Dir.04/VIII/ 2012 tanggal 14 Agustus 2012. Dalam hal ini, PT. BRI Agroniaga Tbk melalui Direktur Zuhri Anwar melalui Surat Kuasa No: 137/SK – Dir.04/VIII/2012 memberi kuasa kepada Khaidar Aswan (Ketua Kopkar), Kusnadi Tarmizi (Sekretaris) dan OK M. Ridho (Bendahara I) untuk mewakili PT. Bank Agroniaga Tbk. Sementara itu, Zainal Ikhwan menuturkan, pemberian keputusan kredit tersebut dilakukan oleh Direktur Bisnis Zuhri Anwar karena Kantor Cabang Pembantu (KCP) S. Parman Medan tidak memiliki wewenang pemutusan kredit (BWK). Di samping itu, jumlah kredit cukup besar yang persetujuannya merupakan kewenangan level direksi/direktur.(m38)

MEDAN (Waspada): Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof. Dr. Syawal Gultom, MPd, Rabu (29/7), melantik empat wakil rektor untuk masa kerja empat tahun ke depan. Bertempat di gedung Biro Rektor Unimed, empat wakil rektor dilantik secara resmi dengan surat keputusan rektor setelah pembacaan ikrar jabatan. Empat wakil rektor tersebut adalah Prof. Dr. Abdul Hamid, MPd sebagai wakil rektor I, Dr. Restu, MS sebagai wakil rektor II, Prof. Dr. Sahat Siagian, MPd sebagai wakil rektor III dan Prof. Dr. Manihar Situmorang, MSc, PhD sebagai wakil rektor IV. Pelantikan itu dihadiri para pejabat wakil rektor periode sebelumnya yakni Prof. Dr. Khairil Ansari, MPd; Drs. Chairul Azmi, MPd; Prof. Dr. Biner Ambarita dan Prof. Dr. Berlin Sibarani. Turut hadir Kabag Humas Unimed M. Surip serta mantan Rektor Unimed Prof. Dr. Hj. Djanius Djamin, para dekan, dosen dan pejabat teras Unimed.

Pada kesempatan itu, Prof. Syawal Gultom menyampaikan beberapa program penting kepada paraWakil Rektor Unimed untuk memajukan perguruan tinggi tersebut. Program penting dimaksud, antara lain, bagaimana meningkatkan relevansi dan daya saing lulusan melalui penguatan implementasi kurikulum perguruan tinggi berbasis kualifikasi KKNI. Kemudian, menerapkan standar mutu mata kuliah. Meningkatkan jumlah kualitas penelitian, buku dan publikasi ilmiah. Melakukan pengembangan lulusan berstandar internasional. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan karya-karya inovatif serta produktif. Meningkatkan relevansi dan daya saing lulusan melalui penguatan implementasi kurikulum perguruan tinggi berbasis kualifikasi. Menerapkan tes standar mata kuliah berbasis web dan model pendidikan pelatihan profesi.

Program lainnya berupa community development and community college, yaitu menguatkan kerjasama lokal, nasional, regional dan internasional, serta menguatkan e-learning dan e-management serta merintis Unimed menuju world class university. Program itu dianggap mampu memajukan Unimed. “Unimed harus bisa menjawab harapan masyarakat dalam menghadapi persaingan regional ASEAN,” tegasnya. Dalam konteks peningkatan mutu ini, sedikitnya 200 dosen Unimed meningkatkan kualitasnya dengan menimba ilmu ke sejumlah perguruan tinggi kelas dunia, seperti di Inggris, Amerika Serikat, Australia dan beberapa negara maju lainnya. Sementara itu, Wakil Rektor I Unimed Prof. Dr. Abdul Hamid menyatakan siap menjalankan semua program yang diamanahkan pimpinan kepadanya.”Kualitas dosen merupakan kunci dari semua program, karena dosen merupakan salah satu ujung tombak dalam peningkatan mutu,” katanya.(m49)

Waspada/Muhammad Ferdinan Sembiring

REKTOR Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom melantik empat Wakil Rektor Unimed di gedung Biro Rektor Unimed, Rabu (29/7).

Siswi YPSA Ikut Program AFS Ke Mexico Dan Switzerland MEDAN (Waspada): Dua siswi SMA YP. Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) mengikuti program American Field Service (AFS) 2015-2016 ke Mexico dan Switzerland. Kedua siswi tersebut yakni Meutia Afifah bertolak ke Mexico danYustika ke Switzerland. Mereka dilepas Pembina YPSA Drs. H. Sofyan Raz, Ak, MM didampingi pengawasYPSA dr. Hasfi Fauzan Raz di halaman Wall Garden YPSA, Senin (27/7). Dalam sambutannya Drs. H. Sofyan Raz, Ak, MM mengaku sangat senang dan mendukung penuh setiap program diYPSA sehingga mampu memotivasi siswa-siswi YPSA. Dua siswiYPSA tersebut berhasil lolos seleksi AFS Bina Antarbudaya TP 2015-2016. Mereka akan menetap di kedua negara tersebut selama 11 bulan. Meutia menjelaskan, keberhasilan mereka mewakili Indonesia ke tingkat dunia ini melalui lima tahap seleksi. Pertama, tes tertulis tentang pengetahuan umum, bahasa Inggris dan membuat essay dengan bahasa Indonesia. Kedua, tes wawancara. Ketiga, dinamika kelompok yaitu dengan membuat kelompok dan memecahkan suatu masalah. Keempat, seleksi berkas. Kelima, penempatan (placement). Menurut Meutia, ada 11 pelajar dari seluruh Indonesia yang berhasil lolos. Dua diantaranya merupakan siswi SMA YPSA. Kabag Pendidikan YPSA Bagoes Maulana, MKom menjelaskan, Bina Antarbudaya adalah lembaga nirlaba non-pemerintah yang mengelola program pertukaran pelajar di Indonesia. Lembaga ini bermitra dengan American Field Service (AFS) Intercultural Programs. Setiap tahun, Bina Antarbudaya menerima dan mengirimkan pelajar ke berbagai penjuru dunia dengan misi untuk saling

mengenal kebudayaan masing-masing. Disambut Sebelumnya, Madihah Yasmine Rangkuti, siswi SMA YPSA lainnya telah menyelesaikan program pendidikan pertukaran pelajar ke Stockholm, Swedia dan kembali ke Indonesia pada 30 Juni 2015. “Tidak terasa waktu berjalan cepat dan hampir setahun sudah terlewati. Akhirnya saya kembali ke Indonesia,” ujarnya. Sesampainya di bandara Soekarno-Hatta, Madihah disambut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, orangtua dan staf Bina Antarbudaya. Madihah menceritakan pengalamannya pertama kali dapat merasakan hidup di kota besar. “Mendapat kesempatan hidup sendiri di negeri orang, menjadi salah satu tantangan bagi saya. Karena itu, saya telah mendapat banyak pelajaran. Bagaimana caranya untuk merasa nyaman dan merasa seperti di rumah. Tinggal di benua yang berbeda, mendengar dan mempelajari bahasa baru, bertemu orang-orang dari berbagai negara, mencoba dan beradaptasi di sebuah kultur baru,” ucapnya. Di Swedia, Medihah mendapat kesempatan belajar di tingkat 12, sekolah Norra Real. Merasakan graduation bersama teman-teman sekolah merupakan pengalaman tidak terlupakan bagi Medihah. Karena tradisi di sana yang sangat meriah dan unik. “Hidup tidak lengkap rasanya tanpa makan. Jujur, saya kangen sekali masakan Indonesia. Karena hanya ada satu di tempat tinggal saya yang menjual masakan Indonesia dengan harga Eropa. Bertemu dengan orang Indonesia pun sangat jarang. Sekarang saya dapat merasakannya lagi,” ujarnya.(m31)

Waspada/Ist

PEMBINA YPSA Drs. H. Sofyan Raz, Ak, MM, didampingi pengawas YPSA dr. Hasfi Fauzan Raz usai melepas siswi YPSA yang akan mengikuti program AFS Bina Antarbudaya TP 2015-2016 ke Mexico Dan Switzerland di halaman sekolah itu, Senin (27/7).


Ekonomi & Bisnis

A6

WASPADA Kamis, 30 Juli 2015

Armin Nasution

Wirausaha

Baby Sitter USAI Idul Fitri pasti ibu-ibu mengeluhkan pembantu rumah tangga yang belum mudik. Penjaga anak yang belum kembali dan urusan rumah yang harus berantakan. Dikerjakan dari pagi sampai malam pun rasanya rumah tetap berantakan. Beda kalau ada pembantu rumah tangga dan baby sitter. Pekerjan jadi lebih ringan. Bagi ibu rumah tangga yang hidup di kota dengan kelas menengah ke atas biasanya peran PRT atau baby sitter sangat urgent. Merekalah yang menghandle lebih dari separuh pekerjaan rumah tangga. Moment Idul Fitri biasanya dimanfaatkan PRT untuk pulang kampung. Ada yang mengambil libur hanya tiga hingga empat hari tapi banyak juga yang tak mau lagi balik ke kota. Dan melihat fenomena itu saya jadi kefikiran bahwa sebenarnya usaha baby sitter dan jasa penyalur PRT ini masih sangat menjanjikan. Inspirasinya adalah salah satu media online memuat sosok Noa Mintz baru saja lulus SMA. Tapi, wanita muda ini sudah menghasilkan uang lebih besar. Di usia 12 tahun, dia meluncurkan Nannies by Noa, agensi yang melayani perawatan untuk anak secara lengkap, termasuk menyediakan jasa babysitter. Tiga tahun kemudian, bisnisnya sudah melayani 19 klien di Kota New York, dan dia memiliki 150 pengasuh anak. “Saya tahu apa yang anak inginkan dari seorang nanny. Saya memiliki perspektif yang unik,” ujar Noa, dilansir dari CNBC, Selasa (28/ 7/2015). “Selanjutnya, saya mencoba memulai usaha dengan beberapa keluarga dari kawan saya. Selanjutnya, orang-rang berpikir ini adalah ide yang bagus untuk menyediakan orang membantu mereka. Dan kepercayaan membuat brand ini semakin besar,” beber dia. Sayangnya Noa tidak membuka soal keuangan perusahaan. Tapi, dia mengatakan pengasuh terkena potongan sekira 15 persen dari gaji yang diterimanya. Untuk pengasuh yang menangani balita, dikenakan tarif flat, yakni 5 dolar AS per jam. Jika kita kembali ke kondisi sosial di perkotaan, kebutuhan akan ‘nanny’ kian tinggi saja. Ada saja ibu rumah tangga yang mau membayar lebih saat moment itu datang. Di pasca Idul Fitri ini biasanya banyak ibu mengeluh dan harus mengeluarkan duit lebih untuk membantu menyelesaikan urusan rumah. Dari web-nya peluangusahakecil menyatakan membuka jasa penyalur

Melihat potensi penjualan oleh-oleh masih sangat berpeluang, ada baiknya pemerintah daerah berperan mendorong para wirausahawan agar terus mempertahankan khas dan selera lokal. pembantu rumah tangga bisa dijalankan dari rumah dengan modal Rp5 juta-Rp10 juta rupiah di awal-awal. Usaha ini sangat prospektif, kuncinya adalah pada pemilihan calon tenaga kerja pembantu rumah tangga. Tentu pengelola harus mengenal betul kualitas tenaga kerja yang akan disalurkan. Baik itu keahlian, caranya membereskan rumah serta pengasuh bayi. ( Jangan lupa agar para calon pembantu rumah tangga membawa surat izin dari orang tua, fotocopy data diri lengkap dan surat pendukung lainnya. Ini agar tidak ada tudingan perdagangan manusia, penculikan, dll. Itulah sebabnya banyak pengelola penyalur tenaga kerja ini memiliki agen di daerah-daerah yang bisa memantau kualitas pekerjanya. Para agen ini pun tentu harus mendapatkan fee. Setelah ada kesepakatan dan si pekerja bersedia, berikan juga pelatihan kepada tenaga kerja sebelum disalurkan. Pelatihan ini bukan hanya pekerjaan mereka saja, tapi juga perlu memberikan pelatihan mengatasi emosi mereka dan menjadi pribadi yang baik ketika memberikan layanan kepada majikan mereka. Sangat penting agar pengguna jasa pembantu anda merasa senang dengan layanan prima. Promosi sih penting. Tapi sebenarnya jika sukses mendapatkan pekerja dengan latar belakang yang bagus dan teruji serta punya attitude baik dipastikan promosi dari mulut ke mulut akan berjalan dengan sendirinya. Jangan hanya memaksimalkan keuntungan pribadi tapi harus dishare dengan para pekerja. Artinya perlu memikirkan kelangsungan hidup, kecukupan gaji bahkan karir untuk tenaga kerja yang disalurkan. Dengan begitu mereka akan memberikan layanan yang baik untuk majikannya. Ingat bisnis ini adalah biro jasa. Selain harus selektif tentu ada aturan yang harus dipatuhi seperti syarat administrasi dari instansi terkait.

Bappenas Gandeng Kemenkeu Bangun Infrastruktur JAKARTA (Waspada): Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas/Kementerian PPN) diinstruksikan mendapatkan tugas kelembagaan baru. Nantinya, tugas tersebut akan membuat Bappenas bekerja sama dengan pihak Kementerian Keuangan (Kemenkeu). “Nanti ya duduk sama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu),” ungkap Menteri PPN Andrinof Chaniago di Jakarta, Rabu (29/7). Dia menyatakan, memang

telah diinstruksikan untuk menyiapkan aturan tentang pelaksanaan proyek perencanaan yang harus dilakukan setahun sebelum tahun anggaran proyek tersebut berjalan. Langkah ini diharapkan agar pengerjaan proyek-proyek pemerintah dapat berjalan cepat sebagaimana yang diharapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Ini tidak juga berarti mengerjakan langsung, tapi lebih utama menkoordinasikan sesuai target waktu dan pelaksanaannya. Soalnya ketika ada

yang mau mendanai, nanti bisa tidak mau kalau studi kelayakannya belum siap,” ujar dia. Oleh sebab itu, lanjut Andrinof, Bappenas akan ikut melihat anggaran dari proyekproyek tersebut yang nantinya akan ada di Kemenkeu. Sehingga, anggaran tersebut juga ikut menjadi tanggung jawab Bappenas.“Kan anggaran mengikuti pekerjaan. Kalau pekerjaan maju, anggaran juga maju. Jadi itu kan perencanaan yang ada di biro perencanaan,” ujar dia.(okz)

Antara

KURANGI KERUGIAN PANEN TOMAT : Petani memanen sendiri tomat tanpa mempekerjakan buruh panen di Desa Bokor, Malang, Jawa Timur, Selasa (28/7). Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi kerugian setelah harga tomat anjlok dari Rp3000 menjadi Rp500 per kilogram sejak sepekan terakhir.

Pasar Bebas ‘Monster ‘ Bagi UMKM JAKARTA (Waspada): Jumlah penduduk yang besar serta sumber daya yang melimpah belum membuat Indonesia siap menghadapi pasar bebas Asia Tenggara atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akhir tahun ini. Pasalnya, masih banyak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terkendala kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Ketua Komite Tetap Standarisasi dan Mutu Produk Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Azis Pane, mengatakan, banyak peraturan pemerintah tumpang tindih. Sehingga, DPR harus

membongkar semua peraturan dan menatanya kembali agar Indonesia dapat siap dalam menghadapi MEA. “Ganti semua yang tidak sesuai. Karena kalau itu dibiarkan, ada suatu monster yang mengerikan yaitu MEA. Atau monster itu kita undur dulu, bicara lah baik-baik bahwa kita belum bisa di 2016,” katanya dalam MNC Business, Jakarta, Rabu (29/7). Menurutnya, jika hal tersebut tidak segera ditata, maka dalam menghadapi MEA, Indonesia pun dinilai akan kalah sebelum berperang dalam pasar bebas. “Karena kalau enggak, orang sudah siap, kita belum,” imbuh dia. Dia menambahkan, lembaga-lembaga pemerintah baik Eksekutif, Legislatif danYudikatif untuk bersama-sama memper-

Garuda Antisipasi Anjloknya Kurs Rupiah JAKARTA (Waspada): PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) memiliki strategi untuk mengantisipasi efek dari melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengatakan, sejak kuartal pertama 2015 Garuda Indonesia melakukan kerjasama lindung nilai melalui transaksi Cross Currency Swap dengan beberapa bank, atas obligasi Rupiah ke mata uang dolar AS senilai Rp2 triliun. “Melalui cross currency swap Garuda dapat menghindari atau mengurangi resiko melonjaknya biaya operasional jika dibayarkan dalam mata uang Rupiah karena pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar,” kata Arif di Pacific Place, Jakarta, Rabu (29/8). Arif mengungkapkan, cross currency swap sangat penting dilakukan mengingat biaya operasional penerbangan seperti pembelian spare parts, maintanance serta sewa pesawat dibayarkan dalam mata uang dolar. Menurut Arif, saat ini manajemen Garuda Indonesia masih melihat perkembangan pasar di mana pada saat yang tepat akan melakukan kegiatan lindung nilai dengan skema yang sudah dipersiapkan. “Ini merupakan bagian dari manajemen risiko perusahaan yang dijalankan berdasarkan kehati-hatian,” tambahnya. Selain itu, sambung Arif, pelaksanaan rutin transaksi lindung nilai terhadap eksposure penerimaan IDR dan biaya dolar serta bahan bakar, menambah kinerja manajemen risiko yang di tengah kondisi perekonomian yang melemah baiki di global maupun nasional. (okz)

Kanada Ingin Tingkatkan Investasi Di Indonesia

Waspada/Andi Nasution

Rosadi, pedagang bendera merah putih di Jalan Brigjen Katamso Medan, sedang menata dagangannya, Rabu (29/7). Menjelang momen peringatan hari kemerdekaan, pedagang bendera bermunculan di sejumlah ruas jalan Kota Medan.

Pedagang Bendera Mulai Bermunculan MEDAN (Waspada): Meski peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus sekitar dua pekan lagi, namun pedagang bendera dan pernak pernik merah putih mulai bermunculan di ruas jalan di Kota Medan. Jalan Brigjen Katamso dan Jalan SM. Raja Medan diantaranya, pedagang memanfaatkan trotoar (bahu jalan) memajang dagangannya. Mulai dari pernak-pernik seperti ketupat berwarna merah putih, umbul-umbul, background, bandir dihiasi gambar seperti wajah Soekarno dan bendera mulai ukuran kecil hingga ukuran besar menggantung di lapak pedagang. Rosadi, pedagang bendera merah putih di Jalan Brigjen Katamso Medan, Rabu (29/7), menuturkan, lima tahun terakhir, menjelang hari kemerdekaan dia kerap meraup penghasilan dari berjualan bendera merah putih. Dia biasanya berprofesi sebagai kuli ini berharap, momentum hari kemerdekaan bisa membawa berkah (rejeki) untuk menafkahi keluarganya. “Men-

jelang peringatan hari kemerdekaan, saya berjualan bendera merah putih. Berjualan ini bisa menjadi salah satu celah menggali rejeki demi menafkahi keluarga,” tuturnya. Harga yang dipatok, pria satu anak ini mengaku, bervariasi mulai dari Rp25 ribu hingga Rp350 ribu. “Harga tergantung jenis dan ukuran, seperti umbul-umbul Rp25 ribu per lembar. Yang paling mahal adalah background ukuran 10 meter Rp350 ribu per lembar,” katanya. Pada hari kemerdekaan tahun lalu, Rosadi mengaku bisa menjual hingga 2000 lembar baik bendera, umbul-umbul ataupun background yang terbuat dari kain satin. Menurutnya, penjualan tidak bisa ditentukan, apalagi mendekati peringatan hari kemerdekaan justru pedagang serupa menjadi saingan semakin banyak. “Di tahun ini, saya berjualan sejak dua hari lalu dan penjualannya masih sepi. Baru satu lembar bendera merah putih ukuran 1,5 meter yang terjual. Tapi kalau sekadar nanya ataupun menawar harga

cukup banyak,” katanya. Senada diutarakan pedagang lainnya, Erik. Menurutnya, hasil berjualan bendera ini bisa untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. “Namanya juga jualan musiman, semoga tahun ini hasilnya lebih bagus dari tahun sebelumnya,” kata dia yang enggan menyebutkan hasil penjualan di tahun sebelumnya. Dia mengaku, pedagang umumnya berjualan mulai dari pagi hingga sore hari. “Biasanya kami jualan hingga pukul 17:00 dan sengaja memilih jalan yang ramai dilalui pengemudi, dengan harapan pengemudi ini tertarik melihat aneka dagangan yang dipajang,” ujarnya. Dibandingkan dengan tahun lalu, tambah dia, penjualan saat ini masih cukup sepi. “Mungkin karena peringatan hari kemerdekaan masih sekitar dua minggu lagi, ataupun karena baru saja melewati momen Lebaran makanya penjualan masih sepi,” ucapnya dengan harapan penjualan di tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. (c02)

JAKARTA (Waspada): Kanada berharap dapat meningkatkan investasi di Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon usai menerima Duta besar Kanada, Donald J Bobiash, Rabu (29/7) di ruang kerjanya, di DPR Jakarta, Jakarta. “Kedatangan Donald Bobiash ini untuk meningkatkan hubungan kerjasama Kanada dan Indonesia yang cukup baik selama. Dari sisi perdagangan memang masih relative sedang yakni sekitar 3 Miliar Dolar Amerika. Oleh karena itu Kanada ingin lebih meningkatkan investasi di Indonesia,” ungkap Fadli. Dilanjutkan Fadli, Kanada tertarik untuk meningkatkan investasi di bidang pertambangan dan hydro energy. Tidak hanya itu, Negara yang terletak di bagian paling utara Amerika Utara ini juga menawarkan bantuan kerjasama (Small and Medium enterprises) di bidang pendidikan. Salah satunya dengan mendirikan politeknik. Politisi dari Fraksi Partai Gerinda ini pun menyambut positif tawaran Bobiash untuk meningkatkan kerjasama dua Negara, termasuk kerjasama bantuan di bidang pendidikan. Karena selama ini Kanada juga terkenal sebagai Negara industry yang memiliki kemampuan teknologi cukup canggih. Hal tersebut tentu memungkinkan Indonesia untuk belajar banyak dari negara yang beribukota Ottawa itu.(aya)

Nilai Mata Uang Rupiah Terhadap Mata Uang Asing Mata Uang

Simbol

Dolar AS Dolar Singapura Dolar Australia Euro Eropa Yen Jepang Dolar Hongkong Ringgit Malaysia

USD SGD AUD EUR JPY HKD MYR

Jual 13.371 9.915,46 10.010,87 14.823,09 109,69 1.724,93 3.535,43

*) Kurs dapat berubah sewaktu-waktu Sumber: Bank Indonesia

Beli 13.237 9.814,64 9.902,60 14.669,24 108,55 1.707,43 3.497,23 (Wie)

Harga Emas Per Gram Di Medan Logam Mulia Antam 24 Karat 22 Karat Suasa

Rp502.000 Rp451.800 Rp376.500 Rp251.500

(Wie)

baiki peraturan yang tumpah tindih itu. “Kalau adem ayem saja, saya khawatir,” tandasnya. Enam dari 10 negara ASEAN yang tampil mendominasi saat MEA resmi diterapkan. Yaitu, Indonesia saat ini memang sedang dilanda perlambatan ekonomi akibat anjloknya harga komoditas. Apalagi Indonesia sangat bergantung pada komoditas dalam hal ekspor. Ditambah lagi, Rupiah terus melemah dihadapan dolar Amerika Serikat. Malaysia. Tahun ini merupakan tahun hampir sempurna untuk Malaysia. Namun , Malaysia juga mengalami perlambatan ekspor yang merupakan imbas dari melemahnya harga komoditas. Pertumbuhan perdagangan juga melambat, ringgit jatuh paling besar dalam sejarah, masalah politik, hingga bencana alam. Namun sektor infrastruktur

transportasi, financial, dan konstruksi relatif optimistis. Proyeksi pertumbuhan PDB malaysia dipertahankan tumbuh 4,8 persen 2015. Filipina. Tahun ini diperkirakan menjadi tahun pertumbuhan ekonomi yang tercepat bagi Filipina. Pasalnya daya beli masyarakat Filipina dan ekspansi kredit masih terlihat positif. Sektor pertanian, keuangan dan jasa terlihat mempunyai peluang cerah. Namun sektor pertambangan menurun, D & B masih memperkirakan pertumbuhan 6,5 persen untuk Filipina pada tahun 2015. Singapura yang dianggap lokomotif ekonomi ASEAN pertumbuhannya terus positif, dengan sektor jasa sebagai pemimpin kegiatan ekonomi. Hampir seluruh sektor tumbuh secara positif seperti sektor jasa, konstruksi dan manufaktur. Sementara sektor

pertambangan mengalami tren perlambatan. Ditengah prospek yang baik perekonomian Singapura diperkirakan tumbuh 2-4 persen. Thailand telah membuktikan kekuatan dari pertumbuhan investasi karena iklim suku bunga yang rendah. Sektor keuangan dan konstruksi meroket tinggi. Sektor pariwisata juta menjadi kekuatan untuk pendorong pertumbuhan perekonomian. Namun Bank of Thailand telah merevisi pertumbuhan PDB untuk tahun 2015 menjadi 3,0 persen turun dari 3,8 persen. Vietnam investasi lebih tinggi dibanding negara ASEAN lainnya. Pertumbuhan bisnis paling positif pada sektor konstruksi dan manufaktur. Sedangkan sektor retail dan jasa tetap tumbuh sedikit.Dengan begitu, D & B memperkirakan pertumbuhan 6 persen untuk Vietnam.(okz).

Pembangunan Infrastruktur Pemerintah TerkesanAmbisius MEDAN (Waspada): Rencana pembangunan infrastruktur yang sedang dilakukan pemerintahan Jokowi-JK dinilai terkesan sebagai proyek ambisius. Pemerintah membutuhkan dana yang cukup besar yakni 450 miliar Dolar AS. Pengamat ekonomi dari UIN Sumut Gunawan Benjamin menyebutkan, banyak kalangan meragukan program pemerintah itu, selain proyeknya terlalu besar, alokasi anggarannya juga dinilai tidak mencukupi membangun semua proyek. Termasuk juga menyelesaikan sejumlah proyek pembangunan infrastruktur yang telah dicanangkan di masa pemerntahan SBY sebelumnya. “Semua rencana pemerintah Jokowi untuk membangun infrastruktur memang merupakan proyek yang sangat ambisius. Sehingga dengan anggaran yang ada dikhawatirkan pembangunan proyek itu tidak akan mampu terealisasi semuanya,” sebut Gunawan, Rabu (29/ 7). Sejumlah proyek pembangunan yang digalakkan antara lain pembangunan pembangkit tenaga listrik, Tol Laut, Perumahan, Bendungan, Irigasi, Kawasan Industri, Pelabuhan, Bandar Udara, Jalan Tol dan masih banyak lagi. “Total dana yang dibutuhkan pemerintah 450 miliar Dolar AS. Kalau dipikir-pikir bagaimana pemerintah mendapatkan uang sebesar itu untuk pembangunan infrastruktur. Bagaikan sebuah angan-angan yang jauh dari kenyataan. Bahkan proyek ambisius itu menuai masalah akhir-ahir ini yang disinyalir sebagai satu pemicu pelemahan Rupiah. Maklum pembangunan infrastruktur banyak mendatangkan bahan baku impor,” jelasnya. Namun apa yang dilakukan pemerintah akhir-akhir ini terkesan sangat memaksakan untuk mengumpulkan dana itu. Salah satunya peningkatan pendapatan negara dari pajak.

Dalam APBNP 2015 target pendapatan pajak dipatok Rp1.489,3 triliun, naik 19,5 persen, dan anggaran infrastruktur di genjot naik 63 persen. “Sayangnya kenaikan pajak itu terjadi di saat perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional. Sehingga kurang tepat dan tentunya sulit direalisasikan oleh pemerintah. Kesimpulannya ada gap atau kesenjangan pendanaan. Hal ini tentunya yang perlu disiasati oleh pemerintah,” ujarnya. Menurutnya, saat ini memang program pembangunan infrastruktur era pemerintahan SBY terlihat lebih menonjol di pemerintahan Jokowi. Ini tidak terlepas karena proyek pembangunan di era SBY sudah dilaksanakan di awal, sehingga prosesnya lebih terlihat saat ini, dibandingkan dengan proyek infrastruktur di masa era Presiden Jokowi. Sementara itu, pengamat ekonomi dari Universitas Sumatera Utara (USU) Wahyu Aryo Pratomo menyebutkan, untuk memenuhi pendanaan infrastruktur yang dicanangkan pemerintahan saat ini, tentunya ada dua sumber yaitu dari dalam negeri melalui penjualan obligasi dan dari luar neger tentunya melalui utang luar negeri. “Selain itu, anggaran pemerintahan Jokowi lebih dibesarkan untuk pembangunan infrastruktur, karena adanya penghematan dari subsidi, baik pengurangan subsidi BBM maupun subsidi listrik. Makanya, dalam RPJMN saat ini lebih banyak pembangunan infrastruktur,” ujarnya. Mengenai pembangunan yang lebih menonjol saat ini, Wahyu menyebutkan, memang rancangan pembangunan infrastruktur saat ini sebagian besar sudah dirancang di masa pemerintahan SBY melalui program Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). (m41)

DPD Dukung Permendag Tentang Pengendalian Harga JAKARTA (Waspada): Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) mendukung Menteri Perdagangan (Mendag), Rachmat Gobel untuk menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) tentang pengendalian harga. Permendag itu pun dinilai DPD sebagai langkah positif dan strategis. yang nantinya akan mengendalikan harga dan menekan spekulan yang kerap memainkan harga, terutama di saat-saat hari raya keagamaan. “Penerbitan Permendag tentang pengendalian harga pangan merupakan bukti keseriusan Rachmat Gobel bekerja untuk kepentingan rakyat. Kita dukung karena tujuannya jelas untuk kesejahteraan rakyat,” kata anggota DPD RI, Adrianus Garu di Jakarta, Rabu (29/7) . Adrianus menambahkan, Permendag tentang pengendalian harga itu, juga merupakan amanat dari Peraturan Presiden (Perpres) No 71 Teahun 2015 tentang Penetapan dan Penyimpanan Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting atau dikenal dengan pengendalian harga pangan. “Karena itu merupakan amanat Perpres, maka sangat diapresiasi ketika Mendag Rachmat Gobel berinisiatif menerbitkan peraturan tersebut,” ujarnya dengan harapan penerbitan Permendag tersebut dapat membuat harga pangan di masa mendatang semakin baik dan stabil. Sementara itu, Mendag Rachmat Gobel mengatakan, Permendag pengendalian harga

harus cepat selesai dan targetnya akan terbit pada tahun ini. . Rachmat meyakini, penerbitan Permendag sebagai turunan dari Perpres No 71/2015 tujuannya agar pengendalian harga mendatang lebih baik. Namun Rachmat Gobel menekankan regulasi harga referensi tentang bahan pokok baru akan diaplikasikan begitu harga situasi pasar tidak kondusif dan harga sulit dikendalikan. Rachmat menambahkan, ke depan ia juga akan memperingkas rantai distribusi sehingga disparitas harga daging sapi dapat ditekan. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 71 Tahun 2015 terkait Stabilitas Harga Bahan Pokok tersebut, mengatur beberapa aturan mengenai proses produksi hingga distribusi dan pola perdagangan bahan-bahan pokok. Perpres tersebut mengatur 14 jenis bahan kebutuhan pokok yakni beras, kedelai, tempe, cabai, bawang merah, gula, minyak goreng, tepung terigu, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, ikan bandeng, ikan kembung, dan ikan tongkol/tuna/cakalang. Di dalam aturan ini juga ditegaskan kewenangan Kemendag yaitu menetapkan kebijakan harga, mengelola stok logistik, mengelola ekspor impor, mengendalikan ketersediaan dan kestabilan yang dilakukan pemerintah pusat dan daerah. (aya)


Nusantara

WASPADA Kamis 30 Juli 2015

MPR Kembali Gelar Sidang Tahunan JAKARTA (Waspada): MPR RI periode 2014-2019 kembali akan menggelar sidang tahunan dengan agenda mendegar pidato Presiden RI dan lembaga tinggi negara seperti MPR RI, DPR RI, DPD RI, Mahkamah Konstitusi (MK) RI, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Mahkamah Agung (MA) RI, dan Komisi Yudisial (KY). Semua pidato uyang disampaikan di sidang tahunan MPR ini akan dibukukan dan dipublikasikan sehingga rakyat mengetahui kinerja lembaga tinggi negara dalam setahun terakhir ini. “Rakyat juga bisa menilai dan mengevaluasi kinerja Presiden RI dan lembaga tinggi negara,” jelas Zulkifli Hasan pada wartawan, Rabu (29/7), di Gedung MPR RI usai memimpin rapat gabungan pimpinan MPR RI, pimpinan fraksi-fraksi MPR RI dan kelompok DPD RI Sidang Tahun ini MPR ini dijadwalkan berlangsung pada hari Jumat tanggal 14–16 Agustus 2015 di gedung MPR RI, Jakarta. “Ini konvensi baru agar ada kebersamaan, terwujudnya pemerintahan yang baik, good governance, akuntabilitas, transparansi dan keterbukaan serta sinergi antara lembaga tinggi negara untuk mencapai tujuan demokrasi, kesejahteraan rakyat, dan Indonesia lebih baik ke depan,” kata Zulkifli. Menurutnya, substansi pidato MPR RI juga akan menyinggung masalah penegakan hukum, perekonomian nasional, otonomi daerah apakah saat ini sudah sesuai dengan tujuan semula, atau sudah lebih dari otonomi mengingat kepala daerah memiliki kewenangan yang luar biasa. (aya)

Zaman Soeharto Lebih Mudah Dibanding Sekarang JAKARTA (Waspada): Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas/Kementerian PPN) saat ini dinilai sudah tidak lagi ramai seperti dulu. Pasalnya, ada beberapa hal yang membuat kondisi tersebut terjadi. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan alasan sepinya Bappenas pada zaman Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Salah satu alasannya yaitu hampir seluruh kewenangan yang ada pada zaman lalu, khususnya orde baru yang dipimpin Presiden Soeharto, telah hilang di Bappenas. “Sekarang zaman itu lewat. Nah fungsi Bappenas di situ mulai sangat drastis karena hampir seluruh kewenangan hilang di Bappenas ini. Maka dulu Bappenas kayak pasar menjadi sepi kan. Itu dari praktiknya,” ujar JK di kantor Bappenas, Jakarta, Rabu (29/7). Dia mengungkapkan, dulu, proyek yang dikerjakan Gubernur mauun Bupati terdapat di Bappenas. Namun, saat ini sudah berpindah ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). “Kalau orde baru itu relatif sangat mudah. Karena negeri kita ini sentralistik dan keep otoriter. Jadi apa yang diarahkan Pak Harto kemudian diterjemahkan semua Menteri dan Bappenas bisa jalan sampai ke desa. Karena itu pada zaman itu begitu anda memutuskan bangun SD inpres bentuknya begini, nanti seluruh Indonesia bentuknya seperti itu. Saya tahu karena saya pernah supplier itu,” jelas dia. Namun, hal tersebut, lanjut JK bukan berarti dirinya menginginkan untuk kembali ke orde baru. Hanya saja, prinsip sustainability atau keberlanjutan perlu diterapkan. “Sekarang kita lupakan itu walau kita laksanakan juga karena kontinuitas. Karena pemerintah berkesinambungan berarti enggak terpotong-potong,” tandas dia. (okz)

Waspada/ist

MARCO Hidayat, Product Manager Sido Muncul menerima penghargaan IMAC 2015 diserahkan oleh Sylvia Renate Wiranjaya, Research Director Frontier Counsulting Group & Tanty Hendriyati, Group Head Tempo Media Group.

SM Kembali Dapatkan IMAC Award 2015 JAKARTA (Waspada): Sido Muncul kembali meraih penghargaan Corporate Image Award 2015 kategori “Traditional Herbal Medicine” dari Komite Penghargaan Corporate Image dan Majalah Tempo. Penghargaan ini merupakan yang kelima kalinya diterima oleh Sido Muncul. Penghargaan diterima Marco Hidayat, Product Manager Sido Muncul dan diserahkan oleh Sylvia Renate Wiranjaya, Research Director Frontier Counsulting Group & Tanty Hendriyati, Group Head Tempo Media Group, kemarin. IMAC (The Indonesia’s Most Admired Companies) adalah penghargaan yang diberikan kepada perusahaan yang paling dikagumi di Indonesia berdasar survey yang dilakukan oleh frontier terhadap empat kelompok responden yaitu 240 jurnalis, 240 investor, 320 kalangan manajemen (high level executive), dan 1680 public. Kriteria responden investor adalah mereka yang pernah melakukan transaksi saham di Indonesia ataupun luar negeri dalam satu tahun terakhir dan/atau saat ini menanamkan modal dalam bentuk saham, obligasi, ataupun reksa dana pada perusahaan tertentu. Responden manajemen diambil dari mereka yang mempunyai jabatan minimal manajer pada perusahaan barang/jasa dengan usia 30-60 tahun. Responden jurnalis dengan usia 20 dan 50 tahun. Sementara untuk responden publik diambil dari masyarakat umum dengan usia 21-60 dan minimal mereka berasal dari kelas A+ dan memiliki pengeluaran paling sedikit Rp 5 Juta per bulan. Untuk kriteria penilaian menggunakan empat dimensi yaitu: Kualitas (perhatian tinggi terhadap konsumen, produk/jasa berkualitas tinggi, perusahaan dapat dipercaya dan inovasi), Kinerja (tata kelola perusahaan dengan baik dan peluang untuk tumbuh dan berkembang), Tanggung Jawab (kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dan tanggung jawab sosial), dan Daya Tarik (berdasar pada perusahaan sebagai tempat kerja idaman dan sejauh mana perusahaan memiliki karyawan berkualitas. Marco Hidayat, selaku Product Manager Sido Muncul mengatakan bahwa dengan diterimanya Corporate Image Award ini bisa menjadi motivasi bagi Sido Muncul untuk terus melakukan inovasi dan menjaga kualitas produkproduknya. Tahun ini beberapa penghargaan lain yang telah diterima Sido Muncul sebelumnya adalah Top Brand Award, Indonesia Green Award dan Penghargaan Kesejahteraan Lanjut Usia. (rel/wie)

A7 Hakim Tolak Praperadilan Kasus Engeline

Antara

ANGGOTA organisasi massa (ormas) meneriakkan yel-yel untuk mendukung pengusutan kasus kekerasan dan pembunuhan anak, Angeline saat berlangsungnya sidang putusan praperadilan kasus itu di Pengadilan Negeri Denpasar, Rabu (29/7).

DENPASAR (Antara): Hakim tunggal Achmed Peten Sili menolak sidang praperadilan kasus pembunuhan Engeline yang diajukan pemohon Margriet Megawe melalui kuasa hukumnya, dalam sidang di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali Rabu (29/7). Pada persidangan ini, kuasa hukum Margriet menghadirkan saksi ahli hukum pidana Profesor Tommy Sihotang yang keterangannya kemudian ditolak oleh kuasa hukum termohon dari Polda Bali. “Saksi ahli hukum pidana itu memberikan keterangan tidak benar, tidak mampu memberikan pendapatnya dan membingungkan,” kata Tim Bidang Hukum Polda Bali, I Made Parwata, dalam sidang yang dipimpin hakim tunggal Achmed Peten Sili. Ia menolak keterangan saksi ahli bahwa

dalam proses penyidikan penyidik harus memenuhi semua unsur alat bukti sesuai Pasal 184 Ayat 1 KUHAP yaitu keterangan saksi, keterangan ahli, surat, petunjuk dan keterangan terdakwa. “Kami berpendapat keterangan ahli hukum pidana itu sangat tidak relevan atau ngawur yang tidak berdasarkan hukum, dan menunjukan bahwa ahli yang diajukan pemohon tidak memiliki kompetesi di bidangnya,” tegas Parwata. Oleh karena itu, termohon menolak seluruh keterangan saksi ahli hukum pidana yang diajukan pemohon karena tidak berdasarkan hukum dan pendapatnya bertentangan dengan KUHAP. “Oleh sebab itu, sudah sepantasnya hakim menolak seluruh keterangan dan pendapat ahli pidana itu,” ujarnya.

22 Ribu Remaja Tolak Pernikahan Dini TANGSEL (Waspada): Lebih dari 22 ribu remaja yang merupakan pelajar SMP dan SMA se Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Rabu (29/7) mengucapkan ikrar penolakan terhadap pernikahan usia muda, seks bebas dan narkoba. Kegiatan masal yang berlangsung di lapangan smartfren Kota Tangerang Selatan tersebut dicatatkan pula sebagai pemecah rekor dunia pengudi Musium Rekor Indonesia (MURI) sebagai peserta ikrar terbanyak. Hadir dalam acara tersebut, Gubernur Banten, Rano Karno; Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Surya Chandra Surapaty dan Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmy Diani selaku tuan rumah. Kepala BKKBN dalam sambutannya mengatakan, remaja dalam program kependudukan disebut Generasi Berencana (Genre). Apa yang dilakukan para genre lewat pengucapan ikrar penolakan penikahan dini ini, adalah langkah awal menuju generasi muda yang lebih berkualitas. Sebab menurut Surya

Chandra, pernikahan di usia muda tidak sehat dan lebih banyak membawa petaka ketimbang kebahagiaan. Saat usiab masih muda, mental dan fisik belum siap menerima kerasnya kehidupan berumah tangga. “Yang paling jelas adalah belum siapnya organ reproduksi untuk melahirkan generasi baru. Apalagi mental dan sisi ekonomi, tentu belum matang,” kata Surya. Lima tahun terakhir, kecenderungan menikah di usia muda yakni usia 19 tahun ke bawah, meningkat. Kekhawatiran Surya adalah meningkatnya angka kesuburan wanita. Dengan menikah di usia muda, kemungkinan seorang perempuan memiliki anak lebih dari dua atau tiga, sangat tinggi. “Tentu saja, BKKBN sangat konsen dengan upaya penurunan fertilitas. Penundaan usia

pernikahan menjadi 21 bagi wanita dan 25 bagi pria, adalah salah satu upaya menurunkan Total Fertility Rate atau tingkat kesuburan dari 2,6 menjadi 2,1,” ujar dia. Total Fertility Rate (TFR) di Indonesia sebesar 2,6 atau sama artinya dengan satu perempuan usia subur memiliki rata-rata 2,6 anak, masih dianggap tinggi. Itu artinya Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) masih 1,49 persen. Sama artinya juga, dengan kelahiran 5 juta anak setiap tahunnya. “Kalau begitu terus, beban pemerintah akan terusa berat. Sementara sumber daya alam kita semakin berkurang,” tandas Surya. Gubernur Banten Rano Karno mengingatkan agar para pelajar benar-benar memegang janjinya. Menunda perkawinan, adalah jalan menuju pemantapan cita-cita. “Jangan gampang dirayu, teguhkanlah hati. Gapai dulu cita-citamu setinggi bintang, enyam pendidikan seluas-luasnya,” tandas Rano. Kota Tangsel akan melakukan kegiatan Harganas sampai Sabtu (1/8). (dianw)

Pemerintah Gerakkan Revitalisasi Pasar Desa JAKARTA (Waspada): Pemerintah melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi menggenjot program revitalisasi pasar desa agar mampu menjadi pusat kegiatan ekonomi masyarakat di tengah berjubelnya minimarket yang masuk ke desa. “Pasar desa diharap mampu menangkal jejalan produk luar yang cenderung membuat masyarakat menjadi konsumtif bahkan menjadi ‘korban pasar’ kata Marwan di Jakarta, Rabu (29/7). Produk dan hasil kerja masyarakat desa akan terwadahi dengan adanya pasar desa yang bagus, lengkap, dan modern. Dengan begitu, lanjut Menteri Desa, masyarakat desa tidak sekedar menjadi korban pasar, namun mejadi pelaku pasar yang memiliki daya saing tinggi. Marwan menambahkan, hasil karya masyarakat desa sebenarnya tidak akan kalah bersaing dengan produk luar jika dibimbing dan diwadahi

dengan pasar berkualitas dan berdaya jangkau luas. Apalagi potensi sumber daya alam di desa sangat melimpah didukung etos kerja masyarakatnya yang tidak kenal lelah. Jika pasar desa sudah terbangun dengan baik dan menyediakan berbagai kebutuhan secara lengkap, Marwan yakin masyarakat desa akan lebih tertarik berbelanja di pasar desa ketimbang ke minimarket. Lebih dari itu, masyarakat tidak sekedar menjadi konsumen, namun juga pelaku pasar, karena pasar desa bisa menampung hasil kerja masyarakat untuk dijual. “Bila perlu, siapa pun yang ingin mendapat barang bagus dan berkualitas maka datang ke pasar desa,” imbuhnya. Pasar desa merupakan salah satu program unggulan Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi dan masuk dalam Nawakerja Prioritas 2014-2019. Kementerian desa akan melakukan revitalisasi

terhadap 5.000 pasar desa, meliputi pembangunan infrastruktur jalan pendukung pengembangan untuk produk unggulan di 3.500 Desa Mandiri. Pasar desa ini sangat strategis untuk menopang program desa mandiri yang dicanangkan terhadap 3.500 desa pada 2015. Bersamaan dengan pasar desa, Kementerian Desa juga sudah merancang sistem penyaluran modal bagi koperasi atau UMKM di 5.000 desa, pilot project sistem pelayanan publik jaringan koneksi online di 3.500 desa, terutama bagi desa-desa di perbatasan, pulau terdepan, terluar, dan terpencil. Menteri Marwan menambahkan, kementerian desa secara simultan akan menjalankan program pendampingan dan penguatan kapasitas kelembagaan dan aparatur di 3.500 desa, serta pembentukan dan juga pengembangan 5.000 Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). (dianw)

Waspada/dianw

SEORANG siswa SMA tengah menandatangani ikrar penundaan usia perkawinan, disaksikan Gubernur Banten Rano Karno, Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty, Ketua Tim Penggerak PKK Pusat Erni Guntarti Tjahjo Kumolo dan Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmy Diani di Kota Tangerang Selatan, Rabu (29/7), tepat di Hari Keluarga Nasional (Harganas).

Pemerintah Tak Bisa Keluarkan Perppu Terkait Calon Tunggal Pilkada JAKARTA (Waspada): Wakil Ketua DPR RI Kordinator Bidang Politik dan Keamanan, Fadli Zon berpendapat, pemerintah tidak dapat mengeluarkan Perppu (peraturan pemerintah pengganti undang-undang) terkait potensi calon tunggal dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar bulan Desembe 2015. Fadli kepada wartawan di Gedung DPR RI ,Jakarta, Rabu (29/7) menyebutkan tidak bisa pemerintah mengeluarkan Perppu, itu masalah Undangundang. “Kami sudah usulkan revisi Undang-Undang Pilkada saat itu termasuk mekanisme calon tunggal, tapi banyak yang tidak setuju,” katanya. Nah kalau sekarang Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) sudah ada dan KPU sudah menyatakan akan diperpanjang (masa pendaftarannya-red). Jika tidak diperpanjang maka akan ikut pada gelombang (Pilkada –red) berikutnya. “Dan kita harus konsisten dengan itu,” tegasnya. Meski demikian perpanjangan tersebut menurut Fadli akan menimbulkan konsekwensi tersendiri yakni adanya Pelaksana tugas (Plt) Kepala daerah dalam kurun waktu yang cukup lama dan ini dapat merugikan daerah itu sendiri, karena terbatasnya wewenang Plt Kepala daerah.

Kemenpar Dongkrak Wisata Bahari Lewat Lomba Penulisan JAKARTA (Waspada): Dalam upaya mendongkrak wisata bahari agar menjadi destinasi utama di dunia, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar lomba penulisan artikel bagi wartawan tingkat Nasional. Menpar Arief Yahya saat jumpa pers di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Rabu (29/7) mengatakan wisata bahari Indonesia perlu terus ditingkatkan, agar menjadi destinasi utama di dunia. Publisitas perlu berkesinambungan, sehingga memproses, membangun, memelihara dan meluaskan kesadaran serta pengertian masyarakat, dan menggalang dukungan masyarakat untuk upaya-upaya pengembangan wisata bahari Indonesia. Arief menambahkan program wisata bahari meliputi pengembangan destinasi pantai, selam dan selancar (surfing), yacht, cruise, dan banyak kegiatan terkait laut dan masyarakat pesisir, serta mendukung kampanye pelestarian lingkungan bahari dan peningkatan budaya bahari itu sendiri. Lomba yang memperebutkan Piala Menteri Pariwi-

Waspada/adji k

MENPAR Arief Yahya memegang sketsa piala lomba tulisan Anugerah Pesina Bahari 2015, bersama beberapa dewan juri. sata RI bertajuk ‘’Anugerah Pesina Bahari 2015'’ ini merupakan kali pertama yang dilaksanakan Kemenpar. Lomba penulisan artikel ini, lanjut Arief merupakan salah satu cara untuk mendongkrak publisitas itu. Diharapkan, dengan cara ini, mampu menggugah minat masyarakat untuk melakukan perjalanan wisata bahari, bersamaan dengan minat memelihara dan mengembangkan dan memanfaatkan potensi wisata bahari itu sendiri. ‘’Pesan utama publisitas melalui media yang dimak-

sudkan itu tentulah tentang peluang-peluang yang pada dasarnya diorientasikan untuk kepentingan para pengguna poros maritim dunia pada umumnya dan kegiatan pariwisata bahari pada khususnya,” ujar Arief lagi. Lomba yang digelar oleh Forum Wartawan Pariwisata Indonesia (Forwarpar) dan didukung sepenuhnya oleh Kemenpar ini memperebutkan t o t a l h a d i a h R p 1 0 0 Ju t a dengan kategori Media Cetak Koran, Media Cetak Majalah dan Media Online. Juara terbaik I Rp10 juta, terbaik II Rp8

juta, terbaik III Rp7 juta. Juara harapan I Rp5 juta, harapan II Rp3,5 juta dan harapan III Rp2,5 juta. Tim dewan juri terdiri dari berbagai unsur masyarakat yang konsen di bidang bahari antara lain; Didien Djunaedy (Asosiasi/Gahawisri); Raymond T. Lesmana (Industri Bahari); Krishna Nur Pribadi (Dosen ITB/Akademisi); Arifin Hutabarat (Media) dan Esthy Reko Astuty (Pemerintah). Kegiatan lomba dilakukan dalam dua tahap yaitu persiapan dan pelaksanaan pemberian penghargaan. Kegiatan persiapan meliputi pengumuman tentang penyelenggaraan lomba, kegiatan pengumpulan karya tulisan, dilanjutkan seleksi awal, pembentukan tim juri, pembuatan kriteria penilaian untuk tulisan, pelaksanaan penjurian yang meliputi identifikasi tulisan yang layak bagi penilaian tulisan untuk penentuan pemenang. Tahap pemberian penghargaan (awarding) dilakukan setelah dewan juri menetapkan pemenang. Acara pengumuman dan pemberian hadiah pemenang akan dilaksanakan pada Selasa, 13 Oktober 2015 di Jakarta. (adji k.)

“Menurut saya pribadi Pilkada serentak ini memang trial and error, karena aturannya waktu itu belum tuntas, mekanisme mengenai calon tunggal belum ada, pengaturan partai politik yang berselisih dalam kepengurusan juga belum ada, tapi pemerintah ketika itu tidak mau mengubahnya. Ke depan tentu aturan mainnya perlu disempurnakan lagi,” jelas Fadli Zon. Di tempat terpisah Ketua MPR RI Zulkifli Hasan meminta agar ada aturan sehingga calon tunggal tersebut tetap bisa maju. Seharusnya kata Zulkifli, calon tunggal itu tetap bisa maju karena sudah memenuhi syarat sebagai calon kepala daerah dan tidak ada calon lain.

Kalau diperpanjang dan tetap tidak ada calon lain yang maju, sejatinya calon tunggal itu tetap bisa mengikuti Pilkada dan berarti secara mayoritas telah dipilih rakyat dan KPU bisa menetapkan sebagai kepala daerah terpilih. “Baik gubernur, bupati maupun walikota,” ujarnya. Mengenai anggota DPR RI, DPD RI, dan DPRD RI jika maju dalam Pilkada harus mundur, menurutnya juga perlu dikaji kembali oleh MPR RI. Pasalnya akibar aturan itu banyak kader terbaik di DPR RI dan DPRD RI yang siap memimpin daerah akhirnya mundur dalam pencalonan di Pilkada, karena harus mundur dari jabatannya sebagai anggota DPR atau DPD. (aya)

Wapres Belum Baca Fatwa BPJS Haram JAKARTA (Waspada): Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa bahwa Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang dinikmati masyarakat saat ini tidak sesuai syariah alias haram. Indikatornya adalah sistem bunga yang diberlakukan. Oleh sebab itu, MUI mendorong pemerintah untuk membentuk BPJS Kesehatan syariah. Terhadap persoalan ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku belum membaca fatwa tersebut. Namun, JK menilai, konsep hukum suatu produk dalam Islam sudah jelas. “Saya belum baca, tapi yang jadi haram/halal itu jelas dalam agama Islam sederhana. Selama enggak haram dia halal,” kata JK di Kantor Bappenas, Rabu (29/7). Oleh sebab itu, kata JK perlu kajian mendalam terkait halhal yang belum sesuai syariah. “Pertanyaannya apanya yang haram kita perlu kaji,” tutur JK. Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia telah mengeluarkan fatwa bahwa Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang dinikmati masyarakat saat ini tidak sesuai syariah alias haram. Ketua Bidang Fatwa MUI KH Ma’ruf Amin menyebutkan unsur yang menjadikan BPJS Kesehatan itu tak sesuai syariah adalah bunga. “Ya menggunakan bunga, indikatornya bunga,” kata Ma’ruf menjelaskan hasil Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia V Tahun 2015 di Tegal, Jawa Tengah. Ma’ruf menjawab solusinya harus segera dibuat BPJS Kesehatan yang syariah. “Harus dibuat yang syariah. Harus ada BPJS yang syariah, yang diloloskan (syarat-syaratnya) secara syariah,” jelasnya. (mc)

Waspada/dianw

MOS TAK BOLEH ADA KEKERASAN: Mendikbud Anies Baswedan saat menyemangati para siswa baru peserta Masa Orientasi Siswa (MOS) di SMAN 2 Tangerang, Rabu (29/7). Anies menegaskan tidak boleh ada kekerasan dalam pelaksanaan MOS.


A8

Pianis Lagu Anak Meinar Louise Tutup Usia JAKARTA (Antara): Meinar Louise meninggal dunia pada Selasa (28/7) pada usia 85 tahun di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo karena menderita sakit paru-paru. Meinar Louise dikenal sejak 1970 ketika menjadi pengiring acara musik anak “Bintang Kecil” di TVRI. Ia juga mengiringi anakanak bernyanyi bersama seniman AT Mahmud dan Bu Kasur di sejumlah acara di TVRI. Keluarga tidak pernah mengira Meinar Louise akan meninggal dunia karena sakit paru-paru karena tidak pernah menunjukkan gejala sakit pernafasan. “Ibu Meinar pernah sakit jantung selama 37 tahun dan jatuh karena stroke pada 4 April 2013, tapi

tidak ada penyakit pernafasan,” katanya. Namun kondisi Meinar memang sudah menurun sejak Mei 2015 dan kian menurun dan terpaksa dibawa ke RSCM pada Sabtu pekan lalu. “Sabtu pekan lalu dibawa ke IGD RSCM dan ibu Meinar masih dalam keadaan sadar sambil sesekali bertanya,‘saya sakit apa?’ dengan suara lirih,” “ kata Cucu Nurbaeti. Setelah empat hari dirawat, Meinar menghembuskan nafas terakhir dan dimakamkan di TPU Menteng Pulo pada Rabu pukul 09.00 WIB. Meinar meninggalkan sejumlah peralatan bermusik seperti piano klasik yang diwariskan kepada keponakannya karena tidak memiliki anak.

Singapura Namai Satu Anggrek Dengan Iriana Jokowi SINGAPURA (Antara): Nama Ibu Negara RI Iriana Joko Widodo dijadikan sebagai nama anggrek jenis Dendrobium christabela di National Botanical Garden Singapura dalam kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi ke Singapura, Rabu (29/7). Penyematan nama Iriana Jokowi itu dilakukan pada akhir kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi ke negara itu sebelum bertolak ke Semarang sekitar pukul 10.00 waktu setempat. Presiden Jokowi mengaku terkesan dengan diplomasi bunga ala Negeri Singa. “Ini namanya diplomasi bunga, jadi bunga dijadikan alat persahabatan. Cara lain untuk menjalin persahabatan. Jadi caracara menjalin persahabatan tidak harus

dengan meeting atau bertemu antar diplomat. Sangat berkesan memberi nama bunga Iriana Jokowi,” kata Jokowi. Nama anggrek jenis itu aslinya adalah Dendrobium christabela, namun kini menjadi Dendrobium iriana jokowi. Anggrek itu melengkapi koleksi taman nasional di Singapura ini yang telah ada sebelumnya, antara lain anggrek Angela Merkel dan anggrek Ani Yudhoyono. Singapura tercatat memiliki tradisi diplomasi yang unik dengan salah satunya diplomasi bunga melalui pemberian namanama tokoh yang berkunjung ke National Botanical Garden of Singapore kepada spesies-spesies tanaman tertentu.


WASPADA Kamis 30 Juli 2015

Polisi Pakistan Bunuh Pemimpin Kelompok Terlarang

Luar Negeri

A9 NATO Dukung Turki Perangi ISIS

ISLAMABAD, Pakistan (Reuters): Polisi Pakistan membunuh pemimpin kelompok terlarang Lashkar-e-Jhangvi Rabu (29/7) di saat dia mencoba melarikan diri ketika dipindahkan dari penjara, kata polisi. Malik Ishaq masuk dalam daftar teroris global AS dan kelompok yang didirikannya dinyatakan bertanggungjawab atas kematian ratusan warga sipil, sebagian besar minoritas Islam Syiah. Dua pejabat tinggi polisi mengatakan kepada Reuters, Ishaq dan kedua putranya dipindahkan dari pusat tahanan ketika satu kelompok pria bersenjata menyerang konvoi mereka dan membebaskan mereka. Ishaq dan kedua putranya tewas dalam tembakan balasan polisi, kata pejabat tersebut tanpa bersedia menyebutkan namanya. (m23)

Kelompok Bersenjata Tewaskan Polisi Mesir Di Kedubes Nigeria KAIRO, Mesir (Antara/AFP): Seorang personel polisi Mesir yang menjaga Kedutaan Besar (Kedubes) Nigeria di Kairo ditembak mati Selasa (28/7) malam di luar tugas diplomatik oleh kelompok bersenjata yang kemudian melarikan diri, kata seorang perwira polisi. Seorang petugas lainnya terluka oleh dua pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor, menurut pejabat itu. Kedutaan Niger terletak di barat daya Kairo. Tidak ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas penembakan itu dan tidak jelas apakah serangan tersebut secara khusus menargetkan Kedutaan Niger. Sejak militer menggulingkan Presiden Mohamed Moursi pada Juli 2013, kelompok jihad telah melakukan serangkaian serangan terhadap pasukan keamanan yang menewaskan ratusan polisi dan tentara. Sebagian besar serangan terbesar dalam beberapa bulan terakhir telah terjadi di utara semenanjung Sinai dilakukan oleh kubu kelompok jihad yang menamakan dirinya “Provinsi Sinai”, yang telah berjanji setia kepada kelompok Negara Islam (IS) pada November tahun lalu. Bagaimanapun, Kairo belum terhindar dan misi diplomatik belum kebal atas berbagai serangan yang terjadi. Kelompok IS yang berafiliasi di Mesir mengklaim serangan bom mobil di luar Konsulat Italia di Kairo bulan ini, serangan pertama terhadap misi asing di Mesir sejak penggulingan Moursi. Seorang warga sipil tewas dan sembilan lainnya terluka dalam serangan tersebut. Kelompok jihad mengatakan serangan mereka sebagai balasan atas tindakan keras pemerintah terhadap para pendukung Moursi sejak kejatuhannya. Ratusan tewas dan ribuan dipenjarakan dalam tindakan keras terhadap pendukung Moursi tersebut.

Sudan Panggil Utusan UE Mengenai “Keterangan Palsu” KHARTOUM, Sudan (Antara/Xinhua-OANA): Kementerian Luar Negeri Sudan pada Selasa (28/7) memanggil utusan Uni Eropa (UE) di Khartoum untuk memprotes “keterangan palsu” yang disebutkan di dalam satu pernyataan UE sebelumnya berkaitan dengan situasi kemanusiaan di Blue Nile, Kordofan dan Darfur. Kementerian luar negeri tersebut di dalam satu pernyataan menyampaikan penolakan tegas Sudan atas informasi tersebut, yang digambarkannya sebagai “palsu dan menyesatkan”. Menurut pernyataan itu, situasi kemanusiaan di Darfur dan kedua daerah lain telah tenang selama berbulanbulan, demikian laporan Xinhua. Pernyataan tersebut juga menegaskan perlunya untuk mengandalkan keterangan yang diberikan oleh lembaga terkait. Sebelumnya, Komisi Eropa mengumumkan di dalam satu pernyataan bantuan tambahan sebesar empat juta euro buat Sudan, dan menyatakan dana baru itu diberikan setelah terjadi peningkatan pengungsi dari negara tetangga Sudan, Sudan Selatan, dan warga Sudan yang menjadi pengungsi di dalam negeri mereka. “Kondisi kemanusiaan di Sudah bertambah parah setiap hari. Di Darfur, Negara Bagian Kordofan Selatan dan Blue Nile, 5,4 juta orang memerlukan bantuan penyelamat nyawa. Bertambahnya jumlah pengungsi dari Sudan Selatan membuat keadaan yang sudah rapuh jadi lebih parah lagi,” kata pernyataan tersebut. Negara Bagian Blue Nile dan Kordofan Selatan telah menyaksikan bentrokan bersenjata antara tentara pemerintah dan gerilyawan Gerakan Pembebasan Rakyat Sudan (SPLM)/Sektor Utara sejak 2011.

China Peroleh Kembali Rp8,4 Triliun Uang Korupsi BEIJING (Waspada): China berhasil mengembalikan uang negara 38,7 milyar yuan atau sekitar Rp8,4 triliun, yang sempat hilang karena korupsi, kata laporan media milik negara, “People’s Daily”, pada Rabu. Pejabat korup harus mengembalikan semua tanah dan bangunan, yang mereka dapatkan dari uang haram, kata “People’s Daily” dalam laman resminya, mengutip pernyataan lembaga anti-rasuah Partai Komunis. Lembaga anti-korupsi itu mengatakan bahwa dana 38,7 miliar yuan berhasil masuk kembali ke kas negara setelah pemimpin tinggi Partai Komunis bertemu pada November 2012 hingga Juni tahun ini. Perusahaan dan tokoh yang mendapatkan keringanan pajak secara gelap juga harus membayar kepada negara, kata “People’s Daily”. Sejak berkuasa pada akhir 2012, Presiden Xi Jinping— yang juga merupakan ketua partai sekaligus kepala militer tertinggi—memang dikenal dengan kampanye anti korupsi besar-besaran. Dia berjanji akan memburu “para harimau” yang kuat sekaligus “lalat-lalat” rendahan. (Ant/Reuters)

Warga Amerika Serikat Dituduh Bunuh Singa Terkenal Zimbabwe HARARE (Waspada): Petugas satwa liar, Selasa, mendakwa seorang pemburu Amerika Serikat membunuh Cecil, singa tertua dan paling terkenal di Zimbabwe, tanpa izin setelah membayar 50 ribu dolar AS kepada dua oknum untuk memancing singa tersebut menuju kematiannya. Singa tersebut dipancing keluar dari Taman Nasional Hwange menggunakan umpan, kemudian ditembak oleh Walter James Palmer, kata kepala Satuan Tugas Pelestarian Zimbabwe Johnny Rodrigues. Kelompok konservasi LionAid mengatakan, Cecil terluka akibat terkena panah, dan tidak segera ditembak mati hingga 40 jam kemudian. Palmer, seorang dokter gigi dari Minnesota yang menerima kritikan luas di media sosial karena membunuh Cecil mengatakan, Selasa, ia mengupah beberapa pemandu profesional yang memiliki izin untuk wisata berburu menggunakan busur, dan sangat menyesal telah menewaskan singa tersebut. “Sepengetahuan saya, semua yang terkait soal wisata ini adalah sah dan ditangani dan dijalankan dengan tepat,” kata Palmer dalam portal berita harian Star Tribune. (Ant/Reuters)

BRUSSELS (Waspada) : NATO sangat menyokong Turki dalam memerangi militan ISIS di Syria pada pertemuan darurat yang digelar Selasa waktu setempat (Rabu Wib), namun menyuarakan keperihatinan bahwa serangan kepada pejuang Kurdi bakal merusak pembicaraan damai dengan pemberontak. Pertemuan darurat ini digelar setelah Presiden Recep Tayyip Erdogan menyatakan tak bisa melanjutkan negosiasi dengan Kurdi setelah Turki diguncang rangkaian serangan maut. Jet-jet Turki kemudian membomi militan Kurdi di Turki tenggara setelah militan Kurdi menembaki pasukan keamanan Turki. Ini membuat terjadi perang segitiga antara ISIS, Kurdi dan Turki. “Semua sekutu mengutarakan dukungan kuatnya untuk

Turki dan kami semua bersatu dalam solidaritas bersama Turki. Kami mengutuk keras serangan teroris,” kata Sekjen NATO Jens Stoltenberg (foto) setelah pertemuan pada duta besar NATO di Brussels itu. Stoltenberg menyatakan Turki tidak meminta bantuan militer NATO karena pasukan Turki adalah yang kedua terbesar di NATO setelah Amerika Serikat. Dia juga menyambut meningkatnya serangan Turki ke ISIS. Parlemen Turki akan menggelar sidang darurat hari ini untuk membahas ancaman-ancaman keamanan di negeri ini. Ankara meminta pertemuan darurat 28 anggota NATO setelah dihantam serangan bom bunuh diri yang disebut-sebut dilancarkan ISIS di kota Suruc yang mayoritas berpen-duduk Kurdi pekan lalu di mana 32 orang tewas. Kurdi sendiri mencurigai pemerintah Turki bersekongkol dengan ISIS untuk melancarkan bom bunuh diri itu, sebagai alasan menyudutkan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang beberapa kali menyerang polisi. (Ant/AFP)

Erdogan: Mustahil Damai Tentara Nigeria Bebaskan 30 Sandera Dengan Militan Kurdi ABUJA, Nigeria (Antara/ AFP): Tentara Nigeria mengatakan pada Selasa (27/7) bahwa pihaknya telah membebaskan 30 sandera yang disekap Boko Haram, termasuk 21 anak-anak dan tujuh wanita, di tengah-tengah ofensif terhadap para pemberontak di bagian timur laut negara itu. Sejumlah perwira mengatakan operasi untuk membebaskan para sandera itu terjadi di kota Dikwa di negara bagian Borno, yang telah jatuh ke Boko Haram dua kali sejak April, dan direbut kembali oleh tentara Nigeria pekan lalu. “Sebagai hasil dari operasi dengan nama sandi Lafiya Dole untuk membersihkan Dikwa dan lingkungannya dari Boko Haram... tentara Nigeria kemarin menyelamatkan 30 orang dari sekapan para teroris,” kata Sani Usman, juru bicara tentara dalam suatu pernyataan. “Mereka ter masuk 21 anak-anak dan seorang bayi enam hari, tujuh orang wanita termasuk tiga ibu yang menyusui, dan dua pria dewasa,”

kata dia. Dikwa terletak sekitar 90 kilometer sebelah timur Maiduguri, ibu kota negara bagian Borno. Pada Selasa pagi, 11 anggota Boko Haram tewas dalam bentrokan-bentrokan dengan militer di satu desa di bagian selatan negara bagian Borno, kata seorang warga setempat dan anggota milisi yang bertempur bersama tentara. Tiga pejuang milisi juga meninggal dalam pertempuran. “Pada Senin siang sekitar pukul 14 (waktu setempat), pria-pria bersenjata dari Boko Haram yang mengendarai sepeda motor menyerang desa kami,” kata Markus Yohana, anggota milisi setemnpat yang bertempur melawan kelompok itu di desa Dille. Yohana mengatakan para prajurit menyergap penyerang ketika mereka berusaha kabur, membunuh 11 orang. Seorang warga setempat lainnya Bitrus Damina membenarkan laporan tersebut. “Tentara mengejar mereka

dan membunuh 11 di antaranya di semak belukar,” kata Damina. Boko Haram telah meningkatkan serangan-serangannya sejak presiden baru Nigeria Muhammadu Buhari dilantik pada Mei. Gelombang kekerasan telah merenggut 830 jiwa hanya dalam dua bulan. Ofensif yang dilakukan empat negara pada Februari yang mengalami kemenangan terhadap para pemberointak. Pada Selasa, jubir militer Nigeria mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa satu pasukan regional baru yang bertugas memerangi para militan itu akan beraksi segera. Pasukan Gabungan Multinasional berkekuatan 8.700 perseonel, yang mencakup tentara Nigeria, Niger, Chad, Kamerun dan Benin diharapkan lebih efektif daripada aliansi yang ada saat ini dalam pertempuran untuk mengakhiri pemberontakan enam tahun Boko Haram. Sebanyak 15.000 orang meninggal selama pemberontakan itu.

ANKARA, Turki (Reuters): Presiden Turki Tayyip Erdogan Selasa (28/7) mengatakan, mustahil melanjutkan proses perdamaian dengan militan Kurdi dan mendesak parlemen untuk mencoret namanama politisi yang terkait dengan kelompok militant itu dari daftar kebal hukum. Beberapa jam setelah menyampaikan pernyataan itu, militer Turki mengatakan pesawat-pesawat tempur F16 telah membombardir militant Partai Pekerja Kurdi (PKK) di tenggara Provinsi Sirnak, yang berbatasan dengan Irak, sebagai balasan atas serangan terhadap sekelompok polisi. Turki minggu lalu melancarkan serangan udara terhadap kamp-kamp PKK di utara Irak menyusul serangkaian serangan atas polisi dan tentara Turki yang dituduh dilakukan kelompok militan Kurdi. PKK mengatakan serangan udara itu, yang dilancarkan bersamaan dengan serangan terhadap tentara ISIS di Syria, bukan hanya menyebabkan proses perdamaian tak punya

arti namun langsung menghentikannya. “Tidak mungkin bagi kami melanjutkan proses perdamaian dengan orang yang mengancam persatuan dan persaudaraan nasional kami,” kata Erdogan dalam konferensi pers di Ankara sebelum berangkat melakukan kunjungan resmi ke China. Negara-negara sekutu Barat mengatakan mereka mengakui hak mempertahankan diri Turki namun mendesak anggota NATO itu untuk tidak menghentikan proses perdamaian dengan PKK. Meski menyebut PKK sebagai organisasi teroris, Washington sangat bergantung pada pejuang Kurdi Syria dalam memerangi ISIS di Syria. Satu pertemuan darurat NATO di Brussels Selasa menawarkan dukungan politik

bagi kampanya Turki di Syria dan Irak, dan Erdogan memberi sinyal bahwa Turki mungkin punya ‘kewajiban’ untuk lebih terlibat. Bagi sekutu NATO, prosepek Turki, yang berbatasan dengan Iran, Irak, dan Syria, perang melawan Kurdi di dalam negeri dan juga perang melawan ISIS menjadi hal yang dikhawatirkan. Namun, banyak warga Turki menganggap, pemberontak Kurdi sebagai ancaman utama negara. Besir Atalay, jubir untuk Partai AK berkuasa, mengatakan terlalu dini untuk menyatakan proses perdamaian telah berakhir dan mengatakan, kemungkinan usaha perdamaian itu bisa dilanjutkan jika ‘elemen teroris’ meletakkan senjata dan meninggalkan Turki.(m23)

Korban Akibat Hujan Di India Jadi 22 Orang NEW DELHI (Waspada): Jumlah korban jiwa dalam peristiwa yang berkaitan dengan hujan di Negara Bagian Gujarat di India Barat telah naik jadi 22, kata seorang pejabat senior India pada Rabu. “Dengan beberapa mayat lagi dilaporkan dari berbagai bagian negara bagian tersebut, korban jiwa sekarang berjumlah 22. Korban tewas akibat berbagai peristiwa seperti bangunan ambruk dan sengatan listrik,” kata pejabat itu. Beberapa orang bahkan meninggal setelah tenggelam akibat arus air deras di daerah tempat tinggal mereka, kata pejabat tersebut, sebagaimana diberitakan Xinhua —yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu siang. Hujan lebat telah mengguyur Gujarat sejak Senin, sehingga kegiatan di negara bagian itu terhenti. Daerah yang paling parah terpengaruh adalah Kabupaten Banaskantha dan Kutch. Para pejabat penanganan bencana telah bekerja siangmalam. Mereka menghadapi guyuran hujan untuk menolong orang yang terjebak akibat hujan sementara pemerintah berusaha sekuat mungkin untuk memulihkan pasokan listrik di desa yang diguyur hujan. (Ant/Xinhua/OANA)

Gempa 6,2 SR Guncang Alaska

Reuters

HARIAN New York Times sampai sekarang masih tetap menjadi salah satu media cetak dengan oplah besar di Amerika Serikat. Malah Harian ini juga memiliki media The New York Times Online dan The International New York Times beredar di berbagai negara di dunia, termasuk di Indonesia dengan Perwakilan dan Koresponden (wartawan) khusus yang berkantor di ibukota Jakarta.

Pekerja Surat Kabar Di AS Terus Berkurang WASHINGTON (Waspada): Ini adalah cerita sedih berikutnya dari industri surat kabar Amerika Serikat, yakni terpangkasanya lapangan kerja di sektor ini sampai 10,4 persen atau paling rendah sejak penjejakan dimulai pada 1978. Survei tahunan dari Masyarakat Editor Berita Amerika (ASNE) yang dirilis Selasa waktu setempat menunjukkan awak redaksi turun menjadi 32.900 pada 2014 dari 36.700 setahun

sebelumnya. Survei ini mengilustrasikan berdarah-darahnya organisasi-organisasi berita tradisional karena pembaca kini beralih ke sumber online dalam mencari informasi. Namun survei ini juga menunjukkan koran-koran besar menangguk keuntungan lebih baik dibandingkan koran-koran kecil. ASNE menyimpulkan jumlah pekerja surat kabar dengan sirkulasi harian 250.000 sampai 500.000 meningkat 13,98 persen, sedang-

kan jumlah pekerja pada koran-koran yang bersirkulasi di bawah 5.000 bertambah 15,9 persen. Na m u n k o r a n - k o r a n bersirkulasi 100.000 sampai 250.000 terpangkas sampai 21,58 persen. Ken Doctor, analis media pada firma riset Outsell, mengatakan penurupan lapangan kerja di sektor ini menjadi signifikan dalam perekonomian yang tengah bertumbuh seperti sekarang. “Jika kita memproyeksikan penurunan belakangan ini,

kita akan mendapati satu setengah dari jumlah wartawan harian yang bekerja pada 2016 atau 2017 seperti kita punya 16 tahun lalu,” kata dia dalam posting blognya. Lapangan kerja di koran mencapai puncaknya pada 2011 dengan mencatat 56.400 pekerja, kata ASNE. Doctor mengatakan kinia hanya ada 10 harian AS yang bersirkulasi sekitar 250.000. (Ant/Reuters)

BEIJING (Waspada): Gempa dengan kekuatan 6,2 pada Skala Richter mengguncang wilayah Alaska pada pukul 02.35 GMT (09.35 WIB) pada Rabu, kata US Geological Survey. Pusat gempa bumi tersebut, dengan kedalaman 124 kilometer, mulanya ditetapkan pada 59,9 derajat Lintang Utara dan 153,2 derajat Bujur Barat, kata Xinhua —yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu siang. Gempa bumi dengan kekuatan 5,9 pada Skala Richter juga mengguncang Provinsi Acandi, bagian barat-laut Kolombia, kata USGS. Gempa itu terjadi pada pukul 10.28 GMT (17.28 WIB) dan pusatnya mulanya ditetapkan berada di 8,3 derajat Lintang Utara dan 77,4 derajat Bujur Barat, dengan kedalaman 10 kilometer. (Ant/Xinhua/OANA)

Dukung Rusia, Aktor Depardieu Dilarang Masuk Ukraina KIEV (Waspada): Pemerintah Ukraina melarang aktor Perancis Gerard Depardieu memasuki negara itu selama lima tahun akibat tanggapannya, yang mendukung pendudukan Rusia atas Krimea, kata pengumuman Badan Keamanan Negara Ukraina, Rabu (29/7). Juru bicara pemerintah Olena Hitlyanska mengatakan, aktor berusia 66 tahun itu, yang dikenal melalui film “Cyrano de Bergerac” dan “Green Card”, masuk dalam daftar cegah-tangkal akibat sikapnya, yang dianggap tidak simpatik terhadap Ukraina karena mendukung Rusia. Tapi Hitlyanska tidak menjelaskan secara lebih detil mengenai komentar apa saja yang dilontarkan oleh Depardieu. (Ant/Reuters)


A10

WASPADA Kamis 30 Juli 2015

Terindikasi Gunakan Narkoba, Langsung Dianulir

Anggaran Kampanye Tak Boleh Lebih Rp8 M MEDAN (Waspada): Bakal calon (balon) kepala daerah yang telah mendaftar di KPU Kota Medan segera menjalani pemeriksaan kesehatan oleh KPU bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Medan hari ini 30 Juli 2015 di RSU Pirngadi Medan. “Pemeriksaan kesehatan itu dilakukan mulai pukul 07:30 sampai pukul 16:00,” kata Ketua IDI Medan, Dr. Ramlan Sitompul, Rabu (29/7) seusai briefing tata cara menjalani pemeriksaan kesehatan terhadap dua bakal pasangan calon (Paslon) di kantor KPU Kota Medan, Rabu (29/7). Ramlan menjelaskan, pemeriksaan kesehatan tersebut meliputi general check up seperti mata, THT, jantung, gin-

jal, paru, kanker, Narkoba maupun kejiwaan. “Kami melibatkan psikiater,” ujarnya. Sementara, komisioner KPU Kota Medan Pandapotan Tamba mengatakan hasil pemeriksaan kesehatan akan diserahkan tim dari IDI kepada mereka dalam bentuk laporan mengenai kondisi kesehatan masing-masing, disertai kesimpulan apakah masing-masing mampu atau tidak dalam bertugas 5 tahun ke depan.

5 Pasang Balon KDh Di Labuhanbatu RANTAUPRAPAT (Waspada): Pasangan ‘Bermarwah’ (Bersama Mahnirizal, ST dan Waluyo, ST) mendatangi KPU Labuhanbatu, Selasa (28/7) diiringi ratusan massa simpatisan dan pendukung dari Partai Hanura dan Demokrat. Pasangan ‘Bermarwah’ yang mulai bergerak dari kediaman calon bupati Mahnirizal, ST Jalan Silandorung Rantauprapat bergerak menuju Jalan WR Supratman kantor KPU Labuhanbatu. Massa mengendarai sepeda motor dan mobil mengarak pasangan putra asli daerah Labuhanbatu tersebut, memadati badan jalan sehingga arus lalulintas di Rantauprpat terkendala macet sesaat. Dilengkapi dengan pasukan pengawal dari kepolisian sebagai baris terdepan terlihat para polisi mengenderai puluhan sepeda motor Kawasaki dan mobil patroli polisi lalulintas. Massa bergerak sembari menyebutkan ‘pasangan putra Labuhanbatu Bermarwah’ beriring dengan sportif dan tanpa meninggalkan kesan buruk bagi pemakai jalan lainnya. Ketua KPU Labuhanbatu Hj. Irawirtati, S.Ag.M.Pd mengatakan pasangan balon bupati Mahnirizal ST dan balon wakil bupati Waluyo, ST merupakan pasangan kelima yang mendaftar. Ira mengingatkan bahwa pendaftaran dan penyerahan berkas merupakan persyaratan wajib namun berkas yang diterima KPU dari pasangan calon bukan langsung diverifikasi. Verifikasi berkas tersendiri jadwalnya, paparnya. Sebelumnya, dihari yang sama sudah mendaftar pasangan Suheri Pane – Irsan Rambe dari jalur indpendend, pasangan .Z.A. Dalimunthe – Wira Abdi Dasopang didukung partai Golkar, PPP, Gerindra, PAN, dan PKFI. 27 Juli mendaftar pasangan Tigor Panusunan – Erik Dalimunthe dari jalur independen dan didukung Partai Nasdem, dan pasangan H.Pangonal Harahap – Andi Suhemi Dalimunthe didukung PDIP, PKB, PBB, dan PKS. (a17/c07)

Balon Bupati Labusel Periksa Kesehatan KOTAPINANG (Waspada): Tiga pasangan bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati Kab. Labuhanbatu Selatan (Labusel) mengikuti pemeriksaan kesehatan di RSUD Kotapinang, Rabu (29/7). Yakni, Wildan Aswan Tanjung-Kholil Jufri Harahap, Basaruddin Siregar-Yuspin, dan Usman Nasution-Arwi Winata. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab. Labusel Imran Husaini mengatakan, pemeriksaan kesehatan ini dilaksanakan KPU bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kab. Labusel. Pemeriksaan kesehatan dilaksanakan satu hari diikuti seluruh pasangan bakal calon. Divisi Logistik KPU Sumut Nazir Salim Manik yang melakukan monitoring kegiatan itu mengatakan, segala hasil pemeriksaan ini menjadi wewenang tim kesehatan secara mutlak. KPU Labusel hanya sebagai pengguna data. Sekdakab Labusel, Zulkifli, pada kesempatan tersebut mengatakan, meski tergolong masih daerah otonomi baru, namun RSUD Kotapinang sudah mendapat akreditasi tipe C. Artinya, RSUD siap melaksanakan pemeriksaan kesehatan kerjasama IDI dengan KPU tersebut. Sementara itu, Ketua IDI Kab. Labusel, dr Daschar Aulia dan Ketua Tim Dokter dr Khairil Anwar Situmorang mengatakan, teknis pemeriksaan yang mereka lakukan secara simultan, sehingga menghemat waktu. Menurutnya output kegiatan ini nantinya dalam bentuk resume, yang akan disampaikan kepada IDI. Daschar menambahkan, pemeriksaan kesehatan ini melibatkan 16 dokter yang terdiri dari spesialis internis, THT, psikiatri, patologi klinis, radiologi, dan kebidanan. Menurutnya, pemeriksaan akan dilakukan sesempurna mungkin, sehinga outputnya nanti akan memuaskan. (c18)

KPU Medan, katanya, akan mempublikasikan kesimpulan dari pemeriksaan kesehatan tersebut. “KPU akan menyampaikan kesimpulan dari pemeriksaan tersebut, apa-kah yang bersangkutan mampu atau tidak untuk bertugas dalam 5 tahun ke depan. Sedangkan kondisi kesehatan masing-masing bagian tubuh secara rinci tidak dipublikasikan,”katanya. Kesimpulan mampu atau tidaknya bakal calon untuk bertugas dalam 5 tahun ke depan tersebut menurut Pandapotan ditetapkan oleh tim IDI dengan berpedoman pada standar kesehatan pada organisasi dokter tersebut. Hanya Rp8 M Komisioner KPU Kota Medan, Agussyah Damanik juga

menyampaikan tentang anggaran kampanye/sosialisasi masing-masing pasangan calon. Agussyah menyampaikan, sesuai PKPU 07/2015, Pasal 5 tentang dana kampanye, maka KPU berwenang menetapkan pembatasan dana kampanye pasangan calon. Dalam hal ini KPU Kota Medan telah menetapkan besaran dana kampanye yang boleh digunakan masing-masing pasangan calon adalah Rp8 miliar. Hal itu, katanya, adalah untuk memperkecil cost politic, kemudian guna kesetaraan antar pasangan calon, dan berkeadilan antar pasangan calon. ‘’Dengan demikian tidak ada pasangan calon yang dominan dalam masalah dana atau

anggaran. Atau, pemilik dana besar yang mendominasi,’’ katanya. Sedangkan menurut Pandapotan, setiap pasangan calon maupun tim suksesnya sama sekali tidak dibenarkan memasang baliho setelah penetapan pasangan calon Penetapan pasangan calon 24 Agustus dan pencabutan nomor urut pasangan 25 Agustus 2015. ‘’Semua KPU yang membuat dan memasang serta dalam baliho tersebut ditampilkan kedua pasangan calon yang telah ditetapkan,’’katanya. Tegasnya, kata dia, seluruh alat peraga kampanye (APK) disiapkan oleh KPU Kota Medan karena anggarannya Rp9 miliar sudah ditampung APBD Kota Medan. (m34)

Tujuh Pasangan Di Karo Mendaftar KARO (Waspada): Sampai hari terakhir pendaftaran Selasa (28/7) sudah ada 7 pasang kandidat bakal calon (Balon) Bupati Karo periode 2016-2021 yang mendaftar ke kantor KPU yang akan bertarung menuju Karo 1. Data yang diperoleh Waspada dari kantor KPU Karo, dua pasangan balon bupati masingmasing Sudarto Sitepu berpasangan dengan Herman Purba melalui partai politik PDI-P dan Nasdem, pasangan Ramon Bangun dengan Edi Ulina Ginting melalui perahu pendukung partai Hanura dan PKPI sudah mendaftarkan Senin(27/7). Sedangkan empat pasangan balon lainnya mendaftar Selasa (28/7) di KPU Karo. Ke empat pasangan masing-masing Terkelin Berahmana berpasangan dengan Nursiana br Surbakti melalui dukungan partai Golkar dan partai Gerindra, Layari Sinukaban berpasangan dengan Ramlan Tarigan melalui partai Demokrat dan PAN. Sementara tiga pasangan balon bupati dari jalur perseorangan (independen) Cuaca Bangun yang berpasangan dengan Dapit Ginting, Ebenheser Ginting berpasangan dengan Ndapat Tarigan dan Bangkit Sitepu berpasangan dengan Simon Sembiring. Kehadiran pasangan balon bupati Karo, selain diikuti para pendukungnya juga dihadiri utusan partai pendukung yang datang dengan tertib.Terlihat juga Kapolres Tanah Karo berserta sejumlah anggotanya yang ikut mengawasijalannyapendaftaran. Usai mendaftarkan diri Balon Bupati incumbent Terkelin Berahmana, kepada wartawan menyebutkan dinamika politik itu cukup indah yang perlu dikembangkan dalam situasi saat ini begitu juga dengan partai itu yang merupakan asset bangsa, yangjugapatutkitalestarikanguna menambah semangat da-lam situasi saat ini. Disebutkannya juga, dalam menangani permasalahan di Tanah Karo, tahap awal ini pihaknya tetap memprioritaskan masalah penanganan pengungsi erupsi gunung Sinabung, begitu pula dengan lahan pertanian warga Sinabung di samping pariwisata yang lama tidak tersentuh, katanya. Sementara itu di tempat terpisah pasangan Layari Sinukaban yang berpasangan dengan Ramlan Tarigan dalam keterangan persnya didampingi Ketua DPRD Karo Nora Else dan Tim Pemenangan Osaka Hendra Ginting menyebutkan, skala memperioritaskan bidang

lan Sitompul, Sp-THT (KL) kepada wartawan, Rabu (29/7). Menurutnya, pemeriksaan kesehatan jiwa yang paling lama dibandingkan dengan pemeriksaan lainnya, karena para calon harus mengisi ratusan pertanyaan yang diajukan oleh dokter ahli kejiwaan. “Bukan wawancaranya yang lama, tetapi mereka harus mengisi daftar pertanyaan yang diajukan. Tetapi pemeriksaan dipastikan hanya berlangsung satu hari,” ujarnya. Sehat Selain pemeriksaan jiwa, tim dokter RSPM juga melakukan tes narkoba dan pemeriksaan lainnya yang mengganggu keterbatasan gerak para calon seperti sakit ginjal, jantung yang berat, kanker dan lainnya. “Secara kasat mata dua pasangan calon kita ini sehatsehat saja, tetapi nanti kita buktikan dengan fakta dipemeriksaan. Intinya kita objektif dalam

pemeriksaan ini,” tegasnya. Dia juga mengapresiasi ruangan untuk pemeriksaan para calon wali kota Medan dan wakil wali kota Medan di Lantai II RSPM. “Ruangannya cukup bagus dan representatif. Nanti, ada batasan atau area yang tidak boleh dimasuki orang kecuali tim medis. Untuk media maupun tim sukses calon nanti disiapkan oleh pihak rumah sakit,” tambahnya. 60 Tenaga Medis Sementara itu, salah satu tim pemeriksa kesehatan dr. Risma S Norma Sinaga mengatakan, sedikitnya ada 12 ruangan pemeriksaan kesehatan yang telah disiapkan, di antaranya ruangan untuk pemeriksaan penyakit dalam, mata, kardiologi untuk pemeriksaan jantung, laboratorium dan lainnya. Sebelumnya, dalam pemeriksaan ini, IDI Medan tegas untuk merekomendasikan

42 Pejabat Pemprovsu Diusulkan Menjadi Plt Bupati/Wali Kota DOLOKSANGGUL (Waspada): Pelaksana tugas Bupati dan Wali Kota di 14 kabupaten/ kota yang akan mengikuti Pilkada serentak 9 Desember 2015 di Provinsi Sumatera Utara telah diterima Menteri Dalam Negeri. Sejauh ini, ada tiga nama yang diusulkan untuk tiap kabupaten kota dari pejabat eselon II Pemprovsu. Hal itu diungkapkan Menteri Dalam NegeriTjahyo Kumolo kepada Waspada saat berkunjung di Doloksanggul, Kab. Humbang Hasundutan, Selasa (28/7). “Ya, kita sudah terima. Sebagian sudah saya tandatangani, tapi sebagian lagi belum,” ujar Tjahyo. Dijelaskan, tiga nama diusulkan Gubernur Sumatera

Utara harus pejabat eselon II dan sudah senior.”Nama pejabat eselon II yang masuk itu harus yang sudah berpengalaman atau senior. Nanti akan kita tandatangani seluruhnya,”sebut Tjahyo Kumolo tanpa merinci nama-nama pejabat dimaksud. Sebelumnya, usai menandatangani prasasti peresmian Kantor Bupati Humbahas, Tjahyo Kumolo menegaskan, Pilkada serentak di seluruh daerah di Indonesia berlangsung 9 Desember. “Pak Presiden telah tiga kali memanggil KPU, TNI, Polri dan Bawaslu untuk membahas kesiapan pelaksanaan Pilkada serentak. Dan semua pihak sudah menyatakan kesiapan,” ungkapnya. Menurutnya, pun polemik

partai politik yang kini masih ada dualisme, tidak akan menghambat terlaksananya Pilkada serentak. “Pilkada serentak tak akan ditunda karena adanya dualisme kepengurusan partai politik. Pilkada serentak akan tetap berlangsung 9 Desember,” tegasnya. Sementara itu, lanjutnya, jika masih ada KPU di daerah hingga hari penutupan pendaftaran bakal calon kepala daerah hanya menerima satu pasangan yang mendaftar, maka di daerah itu akan dilakukan perpanjangan pendaftaran. Di sisi lain, Tjahyo Kumolo berharap, kepada semua kepala daerah agar menyusun rencana pembangunan jangka pendek, menengah dan jangka panjang. (chs/a21)

Umar, Bayu Daftar Ke KPU Labusel Waspada/Dickson Pelawi

BUPATI Karo incumbent Terkelin Berahmana, SH bersama pasanganya Nursiana br Surbakti sedang mendaftar ke KPU Karo. pertanian, bidang pariwisata dan bidang koperasi karena sektor ini sangat mendukung percepatan tercapainya kesejahteraan masyarakat, sedangkan bagi pengungsi akan dilakukan suatu metode yang dapat memberikan semangat dan penanganan yang objektif karena sekarang ini kita ketahui mereka di posko pengungsian hanya cukup diberikan kebutuhan makan sehari-hari, sebutnya. Kapolres Tanah Karo, Viktor Togi Tambunan SIK kepada Waspada menyebutkan pihak

Polres Karo tidak hanya untuk memonitoring jalannya pendaftaran balon Bupati Karo ke KPU, juga melakukan pengamanan mulai dari titik kumpul pasangan balonhinggapendaftarankeKPU, sebutnya. Pantauan Waspada, para kandidat banlon bupati yang mendaftar ke KPU Karo diarak personel partai politik yang diikuti masyarakat dan simpatisan masing-masing,seusaimendaftar pasangan balon beserta masa pendukungnya kembali ke posko masing-masing. (a36 )

KOTAPINANG (Waspada): Usman Nasution dan Arwi Winata (Umar), Selasa (28/7) resmi mendaftarkan diri ke KPU Labusel sebagai pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati untuk Pilkada 2015 Kab. Labusel. Pasangan itu datang ke KPU membawa dukungan Gerindra, Golkar, dan PDIPerjuangan pada menit-menit terakhir pendaftaran. Usman-Arwi tiba di kantor KPU Jln. Pancasila, Kotapinang tepat pukul 15.00. Selain pengurus partai pengusung, turut dalam rombongan tersebut ratusan massa simpatisan mereka. Proses pendaftaran pasangan yang diterima langsung Ketua KPU Kab. Labusel, Imran

Setelah Perpanjangan Waktu Tak Ada Paslon Daftar, Pilkada Ditunda Ke 2017 MEDAN (Waspada): Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara, Mulia Banurea mengatakan, apabila perpanjangan waktu pendaftaran tidak ada juga bakal pasangan calon (Paslon) mendaftar, maka Pilkada dapat tertunda hingga pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak tahap II di Februari 2017. Mulia mengemukakan itu di ruang kerjanya, Rabu (29/7) menjawab Waspada terkait terjadinya perpanjangan waktu pendaftaran oleh KPU Asahan, dikarenakan hanya satu bakal Paslonyangmendaftar,yakniTaufan Gama Simatupang – Surya. Sesuai keterangan dari KPU Asahan, lanjutnya, mereka sudah melaksanakan pleno guna perpanjangan waktu pendaftaran tersebut, sedangkan 29 Juli hingga 31 Juli 2015 adalah masa sosialisasi kebijakan perpanjangan itu oleh KPU Asahan. Sedangkan partai politik (Parpol) pengusung, kata Mulia, yang telah memberikan duku-

ngan/pengusung dan mendaftarkan bakal Paslonnya ke KPU Asahan tidak dapat lagi menarik dukungannya tersebut. ‘’Kita berharap di masa perpanjangan tersebut ada bakal Paslon lain yang mendaftar, namun demikian Pilkadanya atau pemungutan suaranya tetap serentak pada 9 Desember 2015,’’kata Mulia. Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab. Asahan memperpanjang masa pendaftaran bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2015. Hal ini dikarenakan minimnya pasangan bakal calon mendaftar ke KPU Asahan hingga berakhirnya jadwal pendaftaran tersebut yakni pukul 16:00, Selasa(28/7). Ketua KPU Asahan, Darwis Sianipar, yang dihubungi wartawan dari Medan melalui telepon, mengatakan hingga ditutupnya masa pendaftaran hanya 1 pasangan calon yang mendaftar yakni Taufan Gama Simatupang - Surya.

IDI Medan: Secara Kasat Mata Kedua Calon Sehat MEDAN (Waspada): Pemeriksaan kesehatan terhadap dua kandidat pasangan calon Wali Kota Medan Dzulmi Eldin – Ahyar Nasution dan Ramadhan Pohan – Eddie Kusuma mulai dilakukan, Kamis (30/7) pukul 8.00 di RSU dr. Pirngadi Medan. Sebelum pemeriksaan, mulai pukul 22.00 hingga pukul 7.00 dua calon ini diminta tidak lagi mengkonsumsi makanan kecuali minum air putih. “Mulai pukul 22.00 sampai 7.00 hanya boleh minum air putih. Sebelum dilakukan pemeriksaan tepatnya pukul 7.00, kedua pasangan kita anjurkan minum air putih sebanyak dua gelas, karena kita mau memeriksa atau USG kantung kemihnya. Kalau mau diperiksa, maka kantung kemih harus penuh air,” kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Medan dr. Ram-

Waspada/Horden Silalahi

MENDAGRI Tjahyo Kumolo foto bersama dengan Bupati Humbahas, Drs Maddin Sihombing Msi, Wakil Bupati Drs Marganti Manullang dan Ketua DPRD Humbahas, Manaek Hutasoit Amd.

gugur kepada KPU jika ada calon wali kota mengalami gangguan kesehatan baik fisik (yang bisa menghambat tugasnya) maupun gangguan mental. Sekretaris IDI Medan Dr. Wijaya Juwana, Sp-THT kepada Waspada, kemarin, menga-

takan jenis penyakit yang bisa menghambat para calon, dia mencontohkan salahsatunya adalah gangguan jiwa dan penyakit keganasan (kanker) yang sudah mengganggu kinerja organ tubuh lainnya. (h02)

Waspada/Mursal AI

SALAH satu ruangan tempat pemeriksaan mata para calon wali kota dan wakil wali kota Medan di Ruang Instalasi Diagnostik Terpadu (IDT) RSPM, Rabu (29/7).

“Kami telah memplenokan serta memperpanjang masa pendaftaran,’’katanya. Sesuai jadwal yang diplenokan, maka masa pendaftaran berikutnya 1 Agustus hingga 3 Agustus 2015. Sedangkan 29 Juli hingga 31 Juli 2015 mensosialisasikan perpanjangan masa pendaftaran. Darwis menjelaskan Taufan - Surya mendaftar dengan diusung 9 partai politik yakni Golkar, PPP, PAN, PKPI, PDI Perjuangan, PKS, Nasdem, PBB dan Demokrat.Total kursi sudah mencapai 80 persen atau 36 kursi dari 45 kursi di DPRD Asahan. Partai yang belum mendaftarkan pasangan nakal calon yakni Gerindra dan Hanura yang memiliki 9 kursi tersisa. Sementara PKB tidak memiliki perwakilan di DPRD Asahan. Pematangsiantar Dia menyebutkan, cukup menarik pula di Kota Pematangsiantar. Ada 9 bakal Paslon mendaftar di KPU setempat, yakni 6 dari jalur independen dan 3 dukungan Parpol/koalisi Parpol. Namu terjadi adanya penolakan KPU Kota Pematangsiantar terhadap 1 dari 9 bakal Paslon, yakni dukungan Gerindra, PPP dan Golkar. Berdasarkan penjelasan KPU Kota Pematangsiantar, kata dia, ada 1 bakal Paslon yang datang ke KPU setempat atas nama (dukungan) Gerindra, PPP dan Golkar. Saat itu pimpinan dua kubu Golkar (ARB dan AL) Kota Pematangsiantar hadir di KPU. Menurut Ketua KPU Kota Pematangsiantar, Mangasi Purba, yang dihubungi langsung oleh Ketua KPU Sumut, Mulia Banurea, ketika itu salah satu kubu hanya menyerahkan berita acara dari dua kubu DPP Partai Golkar. Humbahas Sementara, di Kab. Humbang Hasundutan (Humbahas) KPU setempat menolak 2 bakal Paslon, yakni Palbet Purba Siboro – Henri Shombing dan Harry Marbun – Momento N. Sihombing. Pasalnya, kedua bakal Paslon tersebut samasama didukung Golkar dari kubu berbeda.(m34).

Husaini dan empat komisioner lainnya itu sempat berjalan alot hingga dua jam 30 menit. Pasalnya Umar membawa dua kubu partai Golkar dan PDI-Perjuangan sebagai pengusung, sebab sehari sebelumnya PDIPerjuangan dan Golkar versi Agung Laksono telah mengarahkan dukungan kepada pasangan petahanaWildan Aswan Tanjung dan Kholil Jufri Harahap (Wildan-Khoir). Setelah dilakukan verifikasi berkas, dukungan Gerindra dan

Golkar kepada Umar akhirnya diterima, sedangkan PDI-Perjuangan terpaksa ditolak. Sebab, meski Bendahara DPD PDIPerjuangan Sumut M Affan telah membawa SK pengangkatan dirinya sebagai Pelaksana Ketua DPC PDI-Perjuangan Kab. LabuselmenggantikanZainalHarahap berikut surat dukungan kepada pasangan Umar, namun dukungan yang sebelumnya telah diberikan untuk pendaftaran pasanganWildan-Khoir tidak dapat dicabut kembali. (c18)

Golkar Binjai Siap Menangkan Idaman BINJAI (Waspada): Partai Golkar Binjai siap memenangkan pasangan HM Idaham dan Timbas Tarigan (Idaman). Hal tersebut disampaikan Ketua Partai Golkar Binjai Zainuddin Purba, SH di kantor DPD Golkar Jl. Chandra Kirana Binjai, Selasa (28/7). Zainuddin Purba menyampaikan itu sehubungan telah terdaftarnya pasangan Idaman di KPU Kota Binjai yang diiringi ribuan masyarakat Kota Binjai yang juga didampingi kader partai, sebagai partai pengusung. ”Amanah partai harus dijalankan karena rekomendasi Partai Golkar terhadap HM Idaham dan H Timbas Tarigan yang telah termaksud pada surat DPP Partai Golkar No.R.255/GOLKAR/VII/ 2015 tanggal 27 juli 2015. Saya selaku yang dipercaya memimpin Golkar Kota Binjai meminta kepada seluruh jajaran baik di tingkat pengurusan kelurahan, kecamatan maupun pengurus DPD dan segenap organisasi pendiri maupun yang didirikan Partai Golkar untuk menjaga amanah tersebut dalam melakukan konsolidasi serta memenangkan pa-sangan Idaman,” ucap Zainuddin Purba. (a05)

PP Komit Menangkan “Rahmad” SEIRAMPAH (Waspada): Keluarga besar Majelis Pertimbangan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kab. Serdang Bedagai dan organisasi sayap berkomitmen memenangkan pasangan Rahmad (Drs.H.Abdul Rahim MM dan H.Ali M Madhy) pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sergai periode 2015-2020 yang digelar 9 Desember mendatang. “Kami mengimbau dan menginstruksikan kepada seluruh unsur pengurus dan kader PP Sergai serta unsur pengurus Srikandi PP, Koti PP, Satma PP, LPPH PP Sergai untuk merapatkan barisan dalam upaya memenangkan pasangan Rahmad, “ ujar Ketua MPC PP Sergai H.Syaiful Azhar didampingi Sekretaris Hamdi, SE dan para Ketua PAC PP se Sergai kepada Waspada, Selasa (28/7) di Desa Firdaus Kec.Sei Rampah. Dipaparkan Syaiful Azhar, balonWakil Bupati Sergai H.Ali M Madhy yang yang juga Ketua Golkar Sergai berpasangan dengan balon Bupati, Drs.H.Abdul Rahim MM dengan dukungan koalisi partai Golkar, Hanura, PDI-P, PPP, PKS dan PBB merupakan kader PP yang saat ini menjabat Bendahara MPW PP Sumut dan Ketua MPO PP Sergai. Beliau juga, kata Ketua PP Sergai, sebelumnya menjabat pengurus ranting PP Simpang Tiga Pekan Perbaungan, Bendahara PAC PP Perbaungan, Bendahra MPC PP Deli Serdang sebelum Sergai mekar. “Untuk itu kami harapkan jangan ada pengurus maupun kader PP Sergai yang membelot dan mendukung calon lain, sebab memenangkan kader dalam pertarungan Pilkada mendatang menjadi sebuah keharusan bagi PP “, cetus H. Syaiful Azhar. (c03)

Warga Antar Remigo Yolando Berutu PAKPAK BHARAT (Waspada): Calon Bupati Remigo Yolando Berutu Dan Calon Wakil Bupati Ir. H. Maju Ilyas Padang didampingi ribuan warga mendaftar ke KPU. Sejak pukul 10.00, Senin, (27/7) massa sudah terlihat berkumpul di seputaran Sirpang Jambu lokasi Posko Utama Pemenangan RYB - MAJU (Remigo Yolando Beruju-Maju Ilyas Padang) yang menjadi tempat pelaksanaan Deklarasi pencalonan pasangan Incumben itu. Pada saat deklarasi terlihat seluruh partai pendukung, yaitu Partai Demokrat, PDIP, PAN, PKB, Partai Hanura, PKPI, Partai Nasdem, Partai Gerindra dan PKS. Satu-persatu pimpinan kabupaten partai menyampaikan dukungan penuh dan instruksi masing-masing partai dari pimpinan pusat. “Bila ditemukan ada yang membelot akan dilakukan sanksi tegas bahkan pemecatan,” ujar Sauli Habeahan Ketua DPC Hanura Pakpak Bharat. Hal yang sama disampaikan oleh Erah Banurea Ketua DPC Nasdem Pakpak Bharat. “Kami secara internal sudah melakukan konfirmasi ke pihak Kejatisu terkait isu-isu yang dihembuskan terkait korupsi Pakpak Bharat.” (csb)


Sport Ramai-ramai Membalas Mou

A11

WASPADA Kamis 30 Juli 2015

LONDON (Waspada): Beberapa korban serangan dan sentilan Jose Mourinho (foto), ramai-ramai membalas komentar manajer Chelsea tersebut.

AP

Di London, arsitek Arsenal Arsene Wenger yang bereaksi keras akibat dituding Mou terlalu boros di bursa transfer. Di Lisbon, Presiden Porto Nuno Pinto da Costa menuduh Mou munafik. Di Madrid, istri Rafael Benitez sampai ikut membela suaminya dari kritikan The Special One. “Kami belanja (pemain) karena sebelumnya kami berpikir lebih dulu,” ujar Wenger, seperti dilansir BBC Sports, Rabu (29/7). “Kami tidak menghiraukan apa yang dia (Mou) pikirkan atau katakan. Ketika kami tidak punya uang, kami tidak belanja,” tambah pelatih Arsenal berjulukan The Professor itu. Arsenal sebagai juara Piala FA akan menjajal juara liga Chelsea pekan depan di ajang Community Shield di Stadion Wembley, yang menandai akan bergulirnya kembali Liga Utama Inggris sepekan kemudian. Mou sebelumnya menudingWenger sudah menghabis-

BEBERAPA pemain Chelsea memeriksa kondisi bek Gary Cahill (tengah) di Washington, AS.

Chelsea

Cahill, Costa Korban LONDON (Waspada): Jose Mourinho menyebutkan, bek Gary Cahill dan striker Diego Costa diragukan tampil ketika Chelsea menjajal Arsenal pada ajang Community Shield di Stadion Wembley, 2 Agustus mendatang. Keduanya menjadi korban sukses The Blues menjinakkan Barcelona lewat adu penalti 42 (2-2) pada laga tur pramusim bertajuk International Champions Cup di di Levi’s Stadium, Washington, AS, Rabu (29/7). Cahill meninggalkan lapangan setelah mencetak gol penyama kedudukan menit 85 akibat cedera patah tulang hidung ditepuk kiper Barca Jordi Masip. “Cahill masih punya kesempatan kendati hidungnya patah,” ucap Mou. “Bisa iya, mungkin juga tidak. Jika iya (main), dia akan menggunakan masker untuk hari Ming-

gu,” tambah pelatih asal Portugal itu. Berawal dari sepak pojok, Cahill coba menyundul bola liar yang melambung, tapi benturan dengan tangan Masip. Cahill mampu menyundul lebih dulu, namun tangan Masip memukul hidung bek Inggris itu. Cahill pun terbaring di rumput dengan hidung mengucurkan darah. Sedangkan Costa digantikan Loic Remy karena cedera hamstringnya kambuh. Mou kemudian menduetkan Radamel Falcao dan Loic Remy di lini depan Si Biru pada babak kedua. “Diego merasa ada hal kecil terjadi di hamstringnya. Kami berharap itu hanya perasaannya saja, tidak lebih dari itu, tapi kami harus menunggu,” beber Mou. Melawan El Barca, kiper Thibaut Courtois tampil gemi-

lang di bawah mistar Blues dengan mementahkan satu tendangan penalti juara Liga Champions, La Liga dan Piala Raja Spanyol itu. Kedua tim bermain 2-2 selama waktu normal. Eden Hazard membuka keunggulan Chelsea menit 10. Luis Suarez dan Sandro Ramirez kemudian membawa Barca berbalik memimpin, sebelum disamakan lewat gol sundulan Cahill. Dalam drama adu penalti, Alan Halilovic membuat Barca tertinggal karena tendangannya melebar dari mistar gawang pada tendangan kedua. Pada tendangan ketiga, Courtois mementahkan sepakan Gerard Pique. Gol Ramires dan Loic Remy lantas memastikan sukses pasukan Mou. Ini kekalahan kedua El Catalan, yang digilas 1-3 oleh Manchester United 3-1 akhir pekan

2 31% 9 4 2 4 13 2 0 0

Barca

Skor Akhir Penguasaan Bola Tembakan Total Tembakan Tepat Tembakan Pojok Penyelamatan Pelanggaran Offsides Kartu Kuning Kartu Merah

2 69% 18 6 7 2 14 0 2 0

*Sumber ESPN

lalu di turnamen yang sama. Sedangkan Biru dua kali menang adu penalti, sebelumnya 6-5 (1-1) atas Paris Saint-Germain. “Kami tak kalah, kami imbang. Tadi itu duel dengan level fisik tinggi. Kami tadi juga sempat unggul,” dalih entrenador Luis Enrique, yang musim lalu membawa Los Cules meraih treble winners. “Saat bertemu MU, kami mendapatkan pertandingan yang bagus. Yang bikin saya kecewa hanyalah hasil. Kami menerima hasil tur ini dalam kadar yang bisa dimaklumi,” klaim Enrique. (m15/rtr/exp)

kan banyak dana dalam beberapa tahun terakhir, supaya The Gunners mampu bersaing dengan The Blues. Sindiran sejenis juga dilontarkan pria Portugal berusia 52 tahun itu terhadap Porto, yang membeli mahal kiper Iker Casillas dari Madrid. Mou menganggap, gaji sebesar 2,5 juta euro yang diberikan Porto buat kiper berumur 34 tahun telah merusak tatanan sepakbola internasional. “Saya ingin tahu apa yang dipilih klub lain di dunia dengan Fabiano, Andres Fernandez atau Iker Casillas. Saya yakin mereka semua pasti lebih memilih Casillas,” ucap Da Costa. “Mourinho coba mendapatkan Casillas, jadi dia justru memukul dirinya sendiri dengan komentar seperti itu. Faktanya, Porto bahkan tidak membayar sepertiga dari gaji Casillas. Madrid sebenarnya yang membayar sisanya,” tambah Presiden Porto tersebut. Vs Istri Benitez Benitez sebagai suksesor Carlo Ancelotti di Madrid pun menjadi korban sentilan Mou, mantan entrenador El Real dan Porto.

WASHINGTON (Waspada): Manajer Louis van Gaal (foto kanan), akan memberikan kesempatan main kepada striker Javier ‘Chicharito’ Hernandez, saat Manchester United melawan Paris Saint-Germain. Seusai membela Mexico di Copa America 2015, Chicharito telah bergabung dan memulai latihan bersama para penggawa MU sejak akhir pekan lalu. Menurut Manchester Evening News, Rabu (29/7), dia akan diturunkan Van Gaal melawan PSG pada laga International Champions Cup di Sholdier Field, Chichago, AS, Kamis (30/ 7) pagi WIB. Ini kesempatan bagus bagi

Martunis Shalat Jumat Bersama Pemain Ghana bulan Martunis menuntut ilmu sepakbola di Akademi Sporting Lisbon, Portugal. Selama itu pula dia mengaku banyak merasakan suka duka hidup di perantauan. Tapi, kini dia fokus latihan. Ketika dihubungi kerabatnya dari Banda Aceh, Martunis mengaku dalam latihan masih terkendala bahasa. Sehingga kinerja di lapangan terhambat. “Bahkan, saya sering tak dapat bola. Mau bicara bahasa Inggris mereka tidak biasa,” katanya kepada Waspada, Rabu (29/7). Kecuali itu, dia juga mengaku mulai ramah dengan kehidupan Portugal. Katanya, hal itu terbantu dengan beberapa pemain muslim dari Afrika yang menjadi pemain di Sporting Lisbon, khususnya pemain U-23. “Bahkan, Jumat kemarin, saya bersama tiga teman dari Afrika shalat Jumat di Mesquita Central de Lisboa. Masjidnya penuh terisi dengan jamaah turunan Arab, Afrika, dan sebagian kecil dari Eropa,” papar Martunis. Menurutnya, dia mendapat banyak pelajaran dan bimbingan dari pemain Sporting CP asal Ghana, Cisse Aslami. “Dia teman akrab saya yang sering membantu dan mendukung saya da-

Waspada/Istimewa

MARTUNIS, pemain akademi Sporting Lisbon diapit para seniornya dari Afrika usai shalat Jumat belum lama ini. lam latihan, termasuk memberi tahu tentang karakter keras selama latihan,” sebut dia. Pemain kelahiran Tibang, 2 Mei 1997 ini mengaku senang bisa kembali menjalankan ibadah shalat Jumat. “Selama di Portugal, ini shalat Jumat pertama saya. Senang sekali mendapat pengalaman yang berbeda dengan di kampung,” katanya. Meski sudah mulai ramah dengan suasana Lisbon, dia mengaku harus kerja keras agar kendala bahasa bisa segera diatasi, karena pemain Portugal di akademi tidak berbicara bahasa Inggris. “Mereka hanya bisa bahasa Portugal,” ungkap Mar-

tunis. Dijelaskan Martunis, untuk mengatasi masalah bahasa tersebut, pihak manajemen klub Sporting Lisbon saat ini sudah mempersiapkan guru bahasa khusus untuk Martunis belajar bahasa Portugal yang didatangkan dari Kanada. Selain berlatih dan mengikuti les privat bahasa Portu-

gal, dia juga giat fitnes agar postur tubuhnya bisa mengimbangi para pemain Eropa, khususnya pemain yang satu tim dengan dia. “Fitnes itu sudah rutin,” ujarnya. Martunis berada di Portugal sejak 29 Juni 2015. Dia resmi diperkenalkan ke publik pada 1 Juli saat perayaan ulang tahun ke-109 klub tersebut di Lisbon dan secara resmi menjadi pemain akademi klub tersebut. Nasib baiknya berawal dari musibah tsunami Aceh pada 26 Desember 2004. Martunis selamat dari tsunami setelah terkatung-katung di laut selama 21 hari dengan baju seragam tim nasional sepakbola Portugal. Dia ditemukan warga dan diserahkan kepada salah satu reporter stasiun televisi Inggris, Skynews yang kebetulan berada di lokasi. Gambarnya kemudian menghebohkan dunia. Portugal pun menaruh simpati dan membantu. *Munawardi Ismail

MILAN, Italia (Waspada): Bek Inter Milan asal Jepang,Yuto Nagatomo (foto kanan), ingin gabung Galatasaray dalam paket barter Felipe Melo (foto kiri), yang pernah membela Fiorentina dan Juventus. “Galatasaray adalah ke-

bomber berumur 27 tahun itu, yang sepanjang musim lalu

waktu untuk berbicara tentang saya,” pungkas Mou. (m15/bbc/sw)

International Champions Cup

Reuters

dipinjamkan The Red Devils ke Real Madrid.

Kamis, 30 Juli Man United v Paris SG

Wib 08.00

Rabu, 29 Juli Chelsea v Barcelona Club America v Benfica

Skor 4-2pen 3-4pen

Pelatih asal Belanda itu juga akan memberikan kesempatan kepada bek Luke Shaw, yang musim lalu banyak didera cedera. “Luke Shaw pemain dengan bakat besar. Dia masih sangat muda,” ucap Van Gaal. “Jadi saya pikir musim nanti akan menjadi milik Luke Shaw, itu yang saya yakini. Saya percaya padanya dan dia harus merasakannya. Saya harap dia bisa menunjukkannya, meski dia masih 20 tahun,” tegasnya. (m15/men)

Melo Barter Nagatomo mungkinan yang jelas untuk Yuto. Turki destinasi yang akan disukainya,” tutur Roberto Tukuda, agen Nagatomo, seperti dikutip dari Inter News, Rabu (29/7). Rumor beredar menyebutkan, Nerazzurri telah mencapai kesepakatan untuk Melo, yang melibatkan kepindahan Nagatomo ke Turk Telekom Arena. “Bahkan, bisa saya akan katakan bahwa itu satu-satunya solusi nyata baginya. Tidak ada opsi konkret lain yang tengah kami pertimbangkan,” tegas Tukuda.

“Melo?Ya, mungkin dia bisa dilibatkan sebagai bagian dari kesepakatan yang sama. Kita bisa mendapatkan kabar baru pekan depan,” tambahnya. Pelatih Galatasaray Hamza Hamzaoglu membenarkan gelandang asal Brazil itu memang bakal merapat ke Inter. “Tapi harus ada kondisi yang tepat. Untuk sekarang, dia berada di sini bersama kami. Pembicaraan transfer dirinya masih berlangsung,” ucap Hamzaoglu. Selain Melo, Inter juga tinggal selangkah lagi mendapatkan winger Ivan Perisic dari VfL

zimbio

Wolfsburg. “Kami tetap pada keputusan bahwa dia (Perisic) masih dalam perjalanan. Saya pikir semuanya akan tuntas dalam waktu tujuh hari,” ungkap Tonci Martic, agen bintang Kroasia itu. (m15/goal)

Evan Dimas Antusias Trial Spanyol JAKARTA (Waspada): Evan Dimas Darmono akan punya kesempatan emas untuk terus mengasah kemampuannya. Dia dalam beberapa hari mendatang akan terbang ke Spanyol untuk bergabung bersama salah satu klub di sana dengan status trial. Kabar Evan akan berkom-

petisi di luar negeri datang dari CEO Persebaya Surabaya, Gede Widiade. Meski enggan menyebutkan nama klub dimaksud, Gede mengisyaratkan klub yang dimaksud adalah tim yang bermain di Divisi II Liga Spanyol. “Rencananya Evan akan berangkat dari Jakarta 10 Agustus

Ayam Kinantan Ingin Start Sempurna Piala Kemerdekaan MEDAN (Waspada): Manajer PSMS Medan, Andry Machyar, mengaku telah menginstruksikan kepada tim untuk meraih poin penuh saat menghadapi Persitara Jakarta Utara dalam laga pembuka turnamen Piala Kemerdekaan pada 15 Agustus nanti. “PSMS mesti start sempurna sebagai modal penting menghadapi laga berikutnya. Sebagai tuan rumah, PSMS diharapkan bisa memenangi semua laga dan melaju ke babak berikutnya dengan hasil bagus,” ujar Andry, Rabu (29/7). Dikatakan, sejauh ini tim pelatih maupun tim teknik telah melakukan pemantauan terhadap tim-tim peserta di Grup A, termasuk Persitara guna mengetahui kekuatan lawan yang akan dihadapi. “Saya yakin tim pelatih sudah mengantongi kekuatan lawan,” katanya Untuk lebih mematangkan persiapan tim, manajemen skuad Ayam Kinantan kembali menggelar class room yang dipimpin Pelatih Gresik United, Lestiadi di Mes Makodam I/BB Jl Gatot Subroto Medan, Rabu (29/7). Lestiadi memberikan berbagai materi di antaranya bagaimana sikap pemain profesional

AP

Soccerway. “Jika dia mengurus diet suaminya, dia akan memiliki sedikit

Kesempatan Chicharito

zimbio

TAK terasa sudah satu

Penyebabnya, Benitez dilansir telah tiga kali menggantikan posisi Mou, yakni di Inter Milan (2010), Chelsea (2012) dan Madrid (2015), itu ternyata memancing emosi Special One. “Satu-satunya klub di mana dia (Benitez) menggantikan saya adalah di Inter Milan. Namun dalam enam bulan dia menghancurkan tim terbaik di Eropa pada saat itu,” hardik Mou. Istri Benitez, Maria de Montserrat, langsung membalas serangan tersebut. “Kami memperbaiki kesalahan yang ditinggalkan oleh teman kami (Mou),” sindir Maria melalui La Region. Maria mengklaim, Benitez sebenarnya sudah lama memimpikan kembali ke Santiago Bernabeu. “Dia masuk ke Madrid ketika masih kecil, dan bermain di sana hingga mendapatkan cedera serius,” jelasnya. “Dia lalu berkata, ‘Saya tak akan bisa meneruskannya di level yang baik, saya akan menjadi pelatih’. Impian itu tetap ingin diwujudkannya,” tambah Maria. Mou ternyata juga tak sungkan menyerang wanita dengan mengatakan Maria akan kerepotan menghadapi berat badan Benitez. “Wanita itu mungkin sedikit bingung, dengan segala hormat. Saya piker, wanita itu perlu untuk mengisi waktu,” sentilnya lewat

nanti. Dia akan terbang ke Spanyol untuk bergabung dengan salah satu klub Spanyol. Tapi dia akan lebih dulu menjalani serangkaian tes di sana,” ungkap Gede, Rabu (29/7). Evan jelas sangat antusias dengan rencana tersebut. Spanyol adalah negeri impian Evan untuk bisa mengembangkan kariernya sebagai pesepakbola. Apalagi, dia bisa semakin dekat dengan klub idoalnya Barcelona. “Yang pasti sangat senang. Saat ini saya sudah bersiap-siap untuk ke sana dan mempersiapkan diri sebaik mungkin,” ujar Evan. Keinginannya untuk bisa segera merumput di luar negeri semakin mantap setelah mendapat dukungan dari kedua

Antara

orangtuanya dan rekan-rekannya. Dia berharap bisa mendapatkan kesuksesan di sana. “Saya cuma minta doanya kepada orangtua, teman-teman dan masyarakat Indonesia semoga saya bisa sukses karena ini kesempatan baik buat masa depan saya,” katanya. (m42/kps)

Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un

TURUT BERDUKACITA Pengurus dan segenap anggota

PWI PROVINSI SUMATERA UTARA Turut berdukacita atas meninggalnya:

SETIA BUDI SIREGAR, S.Sos Waspada/Arianda Tanjung

SKUAD PSMS Medan ditargetkan meraih poin penuh saat menghadapi Persitara dalam laga pembuka Piala Kemerdekaan 2015 pada 15 Agustus mendatang. modern dan persoalan bermain fokus selama 90 menit hingga waktu injury time. “Menjadi pemain profesional modern itu dimulai dari fisik, visi bermain, dan skill yang baik. Pemain harus mengerti posisi dan tugas, serta memiliki karakter,” ujarnya. Dijelaskan, kemauan seorang pemain dalam mening-

katkan skill individu sangat penting untuk kemajuan tim. “Contohnya dengan melakukan latihan tambahan atas kekurangannya masing-masing. Selain kemampuan skill pemain, faktor nutrisi juga memiliki peranan penting, karena sumber makanan berprotein dan karbohidrat akan menggantikan energi yang dibuang

pemain usai bermain atau latihan,” tegasnya. Selain itu, kata Lestiadi, setiap pemain harus bisa mengelola waktu istirahat, disiplin waktu, dan fokus pada profesi. “Begitu juga sikap fair play, respect, bagaimana mengontrol emosi, dukungan teman atau klub, dan selalu berpikir positif,” pungkasnya. (cat)

Tutup usia 41 tahun Waspada/Anggota PWI Sumut di Medan)

(Wartawan Harian

Meninggal dunia Senin, 27 Juli 2015. Disemayamkan di rumah duka Jln. Bromo Ujung Gg. Setuju, Lorong Kerabat No. 15 Medan. Dikebumikan Senin, 27 Juli 2015 Ba’da Ashar di Pekuburan Muslim Anugrah Mataram Jln. H.M. Joni Pasar Merah, Medan.

Semoga amal ibadah Almarhum diterima Allah SWT dan kepada keluarga yang ditinggalkan tabah dan sabar menghadapi musibah ini. Amiin

PENGURUS PWI PROVINSI SUMATERA UTARA


Sport

A12

WASPADA Kamis 30 Juli 2015

Timnas Indonesia Masuki Medan FIBA Asia U-16 Women Championship 2015 KUALANAMU, Deliserdang (Waspada): Skuad Timnas Basket Putri U-16 telah tiba di Kota Medan, tempat digelarnya kejuaraan basket kelompok umur putri Asia bertajuk FIBA Asia U-16 Women Championship 2015 yang akan berlangsung pada 2-9 Agustus. Rombongan skuad timnas basket putri yang mendarat di Kualanamu International Airport (KNIA), Rabu (29/7), disambut hangat sejumlah pendukung. Acara penyambutan yang digagas DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) itu berlangsung meriah. Ketua Dewan Pembina DPD HIPPI Sumatera Utara, Nanang Soetardjo, mengatakan siap mendukung perjuangan timnas yang tiba di Medan bersama ManajerYaspaguno dan Pelatih Kepala Andrew Tambunan. “Dukungan yang diberikan HIPPI Sumut kepada Timnas Basket Putri U-16, salah satunya dengan menyambut kedatangan mereka secara sukacita. Selain itu, kami akan memberikan dukungan langsung saat mereka bertanding,” ucap Nanang.

Dalam kesempatan itu, Nanang optimis timnas dapat menorehkan prestasi terbaik. Untuk itu, dia berharap seluruh pemain mengeluarkan kemampuan terbaik saat bertanding dan tidak gentar menghadapi setiap lawan. “Dengan persiapan yang sudah matang, ditambah faktor tuan rumah, saya berharap timnas dapat memberikan prestasi membanggakan,” pungkas Nanang didampingi Ketua Umum HIPPI Sumut, Dian Arry Permahana Harahap danWakil Sekretaris Helmi Rizani. Manajer Timnas Basket Putri U-16,Yaspaguno didampingi Pelatih Kepala Andrew Tambunan, menargetkan tim asuhannya promosi ke Divisi I. Seperti diketahui, timnas saat ini masih bercokol di Divisi II. “Insya Allah target kami naik ke Divisi I. Syaratnya kita harus tampil sebagai juara atau minimal runner-up Divisi II. Sehingga bisa mengikuti babak play off untuk memperebutkan tiket promosi ke Divisi I,” ucapYaspaguno. Dijelaskan, timnas berke-

kuatan 12 atlet sudah menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta selama 1,5 bulan. “Dengan bekal persiapan ini, kami berharap target promosi ke Divisi I dapat tercapai,” pungkasnya. Sebelumnya, Manajer Kompetisi FIBA Asia, Yoon Wai Sun, menjelaskan FIBA Asia U16Women Championship 2015 diikuti 6 tim Divisi I dan 6 tim Divisi II. Enam tim Divisi I adalah Tiongkok, Jepang, Korea, serta China Taipe serta dua tim promosi, Thailand dan India. Sedangkan Indonesia selaku tuan rumah, akan berlaga di Divisi II bersama lima tim lainnya. Nantinya, juara dan runner-up di setiap divisi akan dilaga lagi pada partai grandfinal untuk memperebutkan gelar juara. Sedangkan tim juara dan runner-up Divisi II akan menjalani babak play off (promosidegradasi) melawan tim peringkat 5 dan 6 Divisi I untuk memperebutkan dua tiket ke Divisi I pada kejuaraan tahun berikutnya. Kejuaraan ini direncanakan berlangsung di GOR Angkasapura Lanud Medan. (m16/m42)

Rossi Siap Beri Bukti GERNO DI LESMO, Italia (Waspada): Valentino Rossi (foto) mengaku pernah diremehkan soal ambisinya meraih gelar juara dunia MotoGP ke-10. Pada musim ini, pebalap Movistar Yamaha tersebut siap memberikan bukti kepada para pihak yang pernah mencibirnya. Keraguan beberapa pihak tersebut didapatkan Rossi usai tampil mengecewakan bersama Ducati pada musim 2011 dan 2012. Selama periode tersebut, rider asal Italia ini hanya mampu finish di posisi tujuh dan enam pada klasemen akhir. Nasib Rossi mulai berubah kala memilih kembali ke Yamaha, di mana tujuh kali jawara dunia di kelas utama ini berhasil memperlihatkan performa terbaiknya. Pada 2013, The Doctor finish ketiga dan menjadi runner-up musim lalu. Musim ini, ambisinya meraih gelar juara dunia ke-10 kian terbuka. Rossi, kini berusia 36 tahun, juga berada di posisi puncak klasemen sementara dengan 179 poin dari sembilan balapan yang telah dilakoninya. Tak hanya itu, Rossi juga

motogp

selalu menjadi pebalap yang selalu naik podium musim ini. Atas pencapaiannya tersebut, Rossi mengaku optimistis bisa meraih gelar juara dunia kembali dan membuktikan kepada para pencibirnya. “Setelah dua musim membela Ducati, saya mendengar komentar yang mengatakan bahwa saya takkan bisa menjadi juara dunia lagi. Namun, seka-

rang saya berada di sini dan siap untuk merebut gelar juara,” kata Rossi, Rabu (29/7). “Menurut pendapat saya, suasana yang ada di Tavulia (rumah pribadi Rossi) banyak membantu saya. Di sana saya memiliki akademi dan secara berkelanjutan berlatih bersama saudara laki-laki saya,” lanjut rekan setim Jorge Lorenzo tersebut. (m33/mgp)

Waspada/Rizaldi Anwar

TIMNAS Basket Putri U-16 tiba di terminal kedatangan Kualanamu International Airport (KNIA) sebelum bertolak ke Medan mengikuti FIBA Asia U-16 Women Championship 2015.

Ferrari Janji Membara MARANELLO, Italia (Waspada): Sukses Sebastian Vettel (foto) menjadi pemenang GP Hungaria menyisakan secercah harapan buat Ferrari. Tim Kuda Jingkrak itu merasa yakin bisa menganggu dominasi Mercedes. Setelah 10 seri balapan digelar, Ferrari menjadi rival yang diwaspadai Mercedes. Dua dari 10 seri yang sudah digelar, terselip nama Vettel tercatat sebagai juara. Mantan pebalap Red Bull asal Jerman ini sukses mencatat dua kemenangan di Malaysia dan Hungaria. Sisa lima podium diraih dan mengumpulkan 160 poin, terpaut 42 angka dari Lewis Hamilton. “Hasil di Hungaria itu merupakan tanda yang jelas bahwa kami tidak pernah keluar dari persaingan juara. Kami akan terus bekerja untuk menutup kesenjangan ini, tapi tanpa pernah mengabaikan faktor keandalan,”

jelas bos Ferrari, Sergio Marchionne, Rabu (29/7). “Kami akan istirahat untuk liburan musim panas, setelah itu saya yakin semua orang di Scuderia (Ferrari) akan kembali, bahkan lebih siap dari sebelumnya dan bertekad menghidupkan persaingan Formula One (F1),” tegas Marchionne lagi. Vettel sendiri tak mau merayakan kemenangan di Sirkuit Hungaroring terlalu berlebihan. Empat jawara F1 itu justru mengingatkan bahwa tim Kuda Jingkrak masih mempunyai banyak pekerjaan rumah. Di Hungaroring pekan lalu, Vettel dan Ferrari memang tam-

f1live

pil gemilang. Menempati posisi start keempat, pebalap asal Jerman itu meraih hasil maksimal dengan menjadi kampiun sekaligus mengasapi duo Mercedes. Di podium, Vettel ditemani Daniil Kvyat dan Daniel Ricciardo yang sama-sama membela Red Bull.

Mercedes Bantah Merasa Tertekan

Gashuku, UKT IJI Sumut 31 Juli MEDAN (Waspada): Sekira 50 jujitsan akan mengikuti gashuku (latihan gabungan) dan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Pengprov Institut Jujitsu Indonesia (IJI) Sumut di Bumi Perkemahan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, mulai Jumat (31/7) hingga Minggu (2/8). Ketua Panitia, Ade Prayogi, menjelaskan latihan bersama dan UKT sangat berbeda dengan tahun-tahun sebalumnya. Pasalnya, dalam kegiatan tahun ini diikuti atlet asal Aceh, Nias, Madina, serta tujuh dojo asal

Medan. “Materi ujian sesuai kurikulum yang diterima para jujitsan selama mengikuti latihan di dojo masing-masing. Para jujitsan (atlet) dianggap gagal jika tidak mampu menjawab pertanyaan secara teori dan teknik jujitsu yang baik saat ujian,” terangnya, Rabu (29/7). Dikatakan, tujuan kegiatan ini untuk memotivasi dan menambah semangat para jujitsan dalam mengikuti dan mempelajari cabang ilmu beladiri jujitsu yang merupakan seni beladiri

Kegiatan Olahraga Sambut HUT Palas

asal Jepang. “Untuk itu, jujitsan yang mengikuti ujian kenaikan tingkat telah mempersiapkan diri dengan matang. Bagi yang gagal dalam mengikuti ujian jangan patah semangat, tapi harus memperbaiki diri dan mengikuti pelaksanaan UKT selanjutnya,” katanya. Koordinator Wilayah Jujitsu Sumatera, Andi P Koesno, menjelaskan dengan diikuti perwakilan dari Aceh, ini membuktikan jujitsu semakin diminati masyarakat. Apalagi Sumut merupakan barometer perkembangan jujitsu di tanah air. “Insya Allah dengan kegiatan gashuku dan UKT nanti, kemampuan para atlet semakin meningkat dan semakin siap saat diterjunkan dalam berbagai kejuaraan tingkat daerah maupun nasional,” pungkas Andi. (cat)

SIBUHUAN (Waspada): Pemkab Padanglawas (Palas) menggelar berbagai perlombaan olahraga untuk kalangan pelajar, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dan masyarakat umum. Kegiatan ini dalam rangka menyambut HUT ke-8 Kabupaten Palas. PENGUMUMAN II (KEDUA) Demikian Bupati Palas, H LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Ali Sutan Harahap melalui SekNomor : Lgs/5/990 dakab H Samsul Anwar Lubis SE didampingi Asisten I GT HaPT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Langsa, akan melaksanakan lelang Eksekusi HakTanggungan berdasarkan Pasal 6 UUHT No. 4Tahun 1996, dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan monangan Daulay SSos, Rabu Negara dan Lelang (KPKNL) Lhokseumawe, atas objek jaminan hutang sebagai berikut : (29/7). Menurutnya, kegiatan 1. Debitor, LENA ROSPIDA alamat Jalan Iskandar Sani, Kelurahan Gampong Meutia, Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa. tersebut untuk lebih meningkata. Sebidang tanah seluas 120 m2 berikut bangunan Ruko yang terletak diatasnya, Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 413 tanggal 06-11-2003 an. Zulfan, yang terletak di Jalan Lilawangsa, kan garaih berolahraga dan Desa Paya Bujok Tunong, Kecamatan Langsa Baro (dh Langsa Barat), Kota Langsa. - HARGA LIMIT Rp. 427.500.000,- (empat ratus dua puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah). mempererat tali silaturahim. - UANG JAMINAN LELANG Rp. 128.250.000,- (seratus dua puluh delapan juta dua ratus “Untuk kategori umum, lima puluh ribu rupiah). Pelaksanaan lelang pada : cabang olahraga yang dipertanHari/ Tanggal : Rabu, 19 Agustus 2015 dingkan terdiri atas lari maraPukul : 10.00 WIB s/d Selesai Tempat : Kantor PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Langsa thon 10 K, tenis meja, sepakbola, Jalan Ahmad Yani No. 50, Langsa voli, catur, dan bulutangkis,” ujar SYARAT -SYARAT LELANG : 1. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang ke Rekening KPKNL Lhokseumawe pada Samsul Anwar. PT. BRI Cabang Lhokseumawe Nomor Rek. 0043.01.000965.30.7 a.n. Rekening Penampungan Ditambahkan, untuk kalaLelang KPKNL Lhokseumawe dengan ketentuan : a. Jumlah/Nominal yang disetorkan harus sama dengan uang jaminan penawaran lelang yang ngan SKPD dipertandingkan disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ini dan disetorkan sekaligus (bukan dicicil). b . Setoran uang jaminan lelang HARUS sudah efektif diterima oleh KPKNL selambat-lambatnya cabor bulutangkis, tenis meja, 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. futsal, tarik tambang, terompa c. Mencantumkan nama sebagai peserta lelang dan nomor urut barang yang ditawar pada slip setoran. panjang, engrang, lari goni, dan d . Satu Slip setoran untuk satu uang jaminan penawaran. 2. Menyerahkan Fotocopy Identitas (KTP) yang masih berlaku dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) jalan santai. Sedangkan tingkat serta menunjukkan aslinya, apabila sebagai kuasa menyerahkan asli surat kuasa notariil, fotocopy KTP dan fotocopy NPWP pemberi kuasa serta bukti slip penyetoran uang jaminan. pelajar mempertandingkan ca3. Peserta yang sudah menyetor uang jaminan, diwajibkan mengajukan penawaran minimal sama bor atletik, tenis meja, bulutangdengan nilai limit, apabila tidak melakukan penawaran dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja Kanwil DJKN Aceh. kis, sepak takraw, voli, dan futsal. 4. Pemenang lelang diwajibkan melunasi sekaligus (tidak mencicil) harga lelang dan bea lelang pembeli paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang. Apabila Pemenang “Melalui kegiatan ini, dihaLelang tidak melunasi kewajibannya maka dinyatakan “wanprestasi” dan uang jaminan disetorkan rapkan dapat menumbuhkan ke Kas Negara serta peserta lelang akan dimasukkan ke dalam DAFTAR HITAM LELANG dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 6 (enam) bulan di seluruh wilayah Indonesia. rasa persatuan dan persauda5. Pemenang Lelang dikenakan Bea Lelang pembeli sebesar 2 % (dua persen) dari harga Lelang (PP Nomor 1/2013). raan di tengah masyarakat. Di 6. Pemenang lelang diwajibkan membayar BPHTB dan pajak yang tertunggak lainnya sesuai dengan ketentuan. samping juga untuk mengenang 7. Setiap objek lelang yang ditawarkan sesuai dengan kondisi apa adanya. Oleh karena itu, peminat proses perjuangan panjang ladisarankan untuk mengetahui/memeriksa dan meneliti objek lelang dengan baik dan teliti, sebelum mengajukan penawaran. hirnya Kabupaten Padangla8. Penawaran Lelang dilakukan dengan cara tertulis dengan kehadiran peserta lelang. Harga penawaran ditulis di atas formulir yang telah disediakan dan bermaterai 6000.Tata cara Penawaran Lelang dan was,” tambahnya. syarat lainnya akan disampaikan sesaat sebelum pelaksanaan lelang. Ketua KONI Palas, Porma9. Apabila karena sesuatu hal terjadi pembatalan/penundaan lelang maka peserta tidak diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada KPKNL Lhokseumawe maupun PT. Bank Negara Indonesia tua Harahap, sangat mendu(Persero) Tbk Kantor Cabang Langsa. 10. Peminat dapat melihat dan meneliti barang yang akan dilelang serta mendapatkan keterangan kung program kegiatan perlebih lanjut dari PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Langsa Jalan Ahmad Yani No. 50 Langsa telp. (0641) 21226, 21318 atau Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) lombaan berbagai cabang olahLhokseumawe Jalan T. Hamzah Bendahara Lhokseumawe Telp. (0645) 631600 setelah pengumuman raga yang digelar Panitia HUT ini diterbitkan selama jam kerja. Padanglawas tahun 2015. Langsa, 30 Juli 2015 “Ke-giatan ini sangat positif PT. Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk yang sekaligus mendukung Cabang Langsa pembinaan sejumlah cabang dto olahraga,” katanya. Pemimpin KPKNL Lhokseumawe (a33)

Usai GP Hungaria, F1 memasuki masa jeda. Ajang adu cepat jet darat ini akan kembali bergulir pada Agustus mendatang. GP Belgia menjadi seri pembuka paruh kedua pada 23 Agustus mendatang. “Masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk

mengejar ketertinggalan, tapi Anda tak pernah tahu. Saya yakin bahwa kami akan melakukan semua hal dan mencoba untuk mengubah suatu hal yang tak mungkin menjadi mungkin,” ujar Vettel. “Cara terbaik untuk melakukan itu adalah tetap tenang dan berusaha mengerahkan kemampuan terbaik, lalu kami melihat ke mana perrjalanan mengantarkan kami nantinya,” sambung Vettel. Saat ini, Vettel berada di posisi ketiga klasemen pebalap dengan total raihan 160 poin. Hamilton masih memuncaki klasemen dengan keunggulan 42 poin serta terpaut 21 angka dari Nico Rosberg yang notabene rekan setimnya. Dengan sembilan seri tersisa, kansVettel plus Hamilton maupun Rosberg menjadi juara musim ini masih terbuka lebar. (m33/auto)

f1live

LOWONGAN KERJA Untuk mendukung perkembangan perusahaan kami tahun ini, kami sangat membutuhkan tenaga kerja handal untuk ditempatkan :

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

KEPALA KEUANGAN CHIEF ACCOUNTING KEPALA KANTOR ADMIN ACCOUNTING STAFF PAJAK STAFF EXPORT / IMPORT TEKNIK SIPIL - Pria / Wanita Max usia 45 tahun (1-2); Wanita Max 35 tahun (3-6); Pria Max 45 Tahun (7). - Pendidikan Min S1 Accounting (1,2,4,5); Min S1 Segala Jurusan (3,6); Min S1 Teknik Sipil (7). - Pengalaman Min. 5 (lima) tahun (1,2,3,7); Min. 3 (tiga) tahun (4-6). - Menguasai sistem Akuntansi dan Perpajakan (1,2,4). - Mampu mengoperasikan Ms. Office (1-6).

8. 9.

MANAGER KEBUN ASISTEN KEBUN - Pria Max usia 45 tahun (8); Max usia 35 tahun (9). - Pendidikan Min S1 Pertanian (8-9). - Mampu menyusun Rencana Anggaran Bulanan dan Tahunan dan Mengoperasikan Ms. Office (8). - Pengalaman Min. 5 (lima) tahun (8); Min. 3 (tiga) tahun (9). - Mampu mengoperasikan Ms. Office (8-9).

10. TENAGA TEKNIS PHPL TIMBER CRUISING (GANISPHPL-TC) 11. TENAGA TEKNIS PHPL PERENCANAAN HUTAN (GANISPHPL-CANHUT) 12. TENAGA TEKNIS PHPL PENGUJIAN KAYU BULAT (GANISPHPL-PKB) 13. TENAGA TEKNIS PHPL PENGUJIAN KAYU GERGAJIAN (GANISPHPL-PKG) 14. GRADER/SCALER (PENGUJI DAN PENGUKUR KAYU BULAT/ KAYU GERGAJIAN) - Pria Max usia 45 tahun (10-14). - Pengalaman Min. 5 (lima) tahun (10-14). - Memiliki Kompentensi dibidang pengelolaan hutan produksi lestari dengan kualifikasi yang diangkat oleh Kepala Balai atas nama Direktur Jenderal Kehutanan RI (10-13). - Mampu mengoperasikan Aplikasi Perpetaan GIS atau sejenisnya (11). - Memiliki Sertifikasi atas bidang pengelolaan hutan produksi lestari dari Kepala Balai atas nama Direktur Jenderal (10-13). - Copy Kartu GANISPHPL yang diterbitkan oleh Kepala Balai atas nama Direktur Jenderal (10-13). - Mampu Mengoperasikan Ms. Office (10-14). - Bersedia ditempatkan di luar kota (10-14).

Surat Lamaran Lengkap (dilampirkan CV. pas photo terbaru 3x4 dan posisi yang dilamar) paling lambat 2 (Dua) minggu sejak iklan ini terbit dan dapat dikirim ke Surat Kabar Harian Waspada dengan Kode : “PUBLIC 2015”.

BRACKLEY, Inggris (Waspada): Nico Rosberg (foto) membantah tim Mercedes merasa tertekan dengan kemenangan Ferrari di seri GP Hungaria akhir pekan lalu. Pebalap berdarah Jerman itu menyatakan bahwa Mercedes masih terdepan untuk menjadi juara musim ini. Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Hungaroring, Minggu (26/7) lalu, Mercedes memang gagal melanjutkan trend positifnya. Rosberg maupun Lewis Hamilton gagal membendung performa apik Sebastian Vettel yang akhirnya menjadi jawara. Kondisi tersebut membuat posisi Mercedes sebagai penguasa F1 sejauh ini mulai diragukan. Bahkan, banyak kalangan berpendapat kemenangan Ferrari tersebut membuat Mercedes mengalami tekanan saat

ini. Namun tanggapan tersebut langsung mendapatkan bantahan dari Rosberg. Mantan driver Williams ini menilai kans Mercedes untuk mempertahankan gelar juara konstruktor musim ini masih terbuka lebar. “Kami memang mengakui bahwa lawan kami sangat hebat di sini (GP Hungaria). Kami berdua telah berjuang sekuat tenaga untuk meraih kemenangan di sini, namun keberuntungan tak berada di pihak kami,” ucap Rosberg, Rabu (29/7). “Apakah itu membuat kami merasa tertekan? Tentu saja tidak. Saya melihat tak ada yang berubah, dan kami merasa bahwa mobil kami masih sangat mengagumkan. Jadi, tak ada yang perlu ditakutkan,” pungkas pria berusia 30 tahun itu. (m33/auto)


Sumatera Utara

WASPADA Kamis 30 Juli 2015

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:33 12:47 12:34 12:41 12:41 12:38 12:34 12:30 12:37 12:36

‘Ashar 15:57 16:09 15:57 16:04 16:04 16:01 15:57 15:53 16:00 15:59

Magrib 18:43 18:59 18:44 18:53 18:52 18:44 18:43 18:38 18:46 18:47

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:55 20:12 19:56 20:06 20:04 19:56 19:55 19:51 19:58 19:59

04:53 05:03 04:54 04:58 04:59 05:01 04:55 04:51 04:57 04:54

05:03 05:13 05:04 05:08 05:09 05:11 05:05 05:01 05:07 05:04

L.Seumawe 12:40 L. Pakam 12:33 Sei Rampah 12:32 Meulaboh 12:44 P.Sidimpuan 12:31 P. Siantar 12:32 Balige 12:32 R. Prapat 12:29 Sabang 12:47 Pandan 12:33

06:22 06:33 06:23 06:28 06:28 06:30 06:24 06:19 06:26 06:24

Zhuhur ‘Ashar 16:02 15:56 15:55 16:07 15:55 15:55 15:55 15:52 16:09 15:56

B1

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur

‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:51 18:42 18:41 18:54 18:37 18:40 18:39 18:36 18:59 18:40

20:04 19:54 19:54 20:06 19:50 19:53 19:52 19:48 20:12 19:52

04:57 04:52 04:51 05:02 04:54 04:53 04:54 04:51 05:03 04:56

05:07 04:02 05:01 05:12 05:04 05:03 05:04 05:01 05:13 05:06

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:33 12:34 12:44 12:37 12:34 12:41 12:29 12:39 12:32 12:32

18:40 18:43 18:56 18:44 18:43 18:51 18:37 18:48 18:39 18:40

19:52 19:55 20:09 19:57 19:56 20:04 19:50 20:01 19:52 19:53

04:56 04:55 05:01 04:59 04:54 04:59 04:50 05:00 04:55 04:52

05:06 05:05 05:11 05:09 05:04 05:09 05:00 05:10 05:05 05:02

Panyabungan 12:30 Teluk Dalam 12:37 Salak 12:35 Limapuluh 12:30 Parapat 12:32 Gunung Tua 12:30 Sibuhuan 12:29 Lhoksukon 12:39 D.Sanggul 12:33 Kotapinang 12:28 Aek Kanopan 12:29

15:53 16:00 15:58 15:54 15:56 15:53 15:53 16:02 15:56 15:51 15:53

18:35 18:42 18:43 18:39 18:40 18:36 18:35 18:50 18:40 18:35 18:37

19:47 19:54 19:55 19:52 19:53 19:48 19:47 20:03 19:53 19:47 19:50

04:54 05:01 04:56 04:51 04:54 04:53 04:53 04:56 04:55 04:50 04:51

05:04 05:11 05:06 05:01 05:04 05:03 05:03 05:06 05:05 05:00 05:01

06:26 06:22 06:20 06:32 06:23 06:22 06:22 06:20 06:32 06:24

15:56 15:58 16:07 16:00 15:57 16:04 15:52 16:03 15:56 15:55

06:24 06:24 06:31 06:28 06:23 06:28 06:19 06:29 06:23 06:21

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

06:22 06:30 06:25 06:20 06:22 06:21 06:21 06:26 06:24 06:19 06:20

Resah Pukat Terlarang Marak Nelayan Tangkap Pukat Langgei LANGKAT (Waspada): Puluhan masyarakat pesisir Desa Jaring Halus Kec. Secanggang, Kab. Langkat melakukan aksi penangkapan dua boat nelayan Pukat Langgei di pertengahan Perairan Jaring Halus, Senin (27/7) malam. Masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan tradisional Jaring Halus itu juga mengamankan enam ABK asal Kampung Kurnia, Kota Belawan. Yasin, warga Desa Jaring Halus mengatakan aksi tersebut

dilakukan karena masyarakat nelayan tradisional telah lama resah dengan aktivitas pukatpukat yang dilarang tersebut. “Puluhanwargapesisirsepertinya marah dan menangkap pukatpukat itu.Tapi hanya dua berhasil

Polres Binjai Ringkus 3 Pengguna Narkoba BINJAI (Waspada): Sat Narkoba Polres Binjai meringkus dua pengguna narkoba dari lokasi berbeda, yakni MYS alias Yud, 20, warga Jl. Kemuning Kel. Pahlawan, Binjai Barat dan SG alias Gun, 29, warga Jl. Gunung Bendahara, Binjai Selatan. Informasi diperoleh, Selasa (27/7), penangkapan berkat informasi masyarakat. Penangkapan dilakukan dari kediaman masing-masing. Sedangkan seorang lagi LST Alias Mana, 39, petani warga pasar 5, Desa Namutrasi, Sei Bingai diamankan sedang mengisap ganja di gubuknya. Kasat Narkoba Polres Binjai AKP PS Simbolon, mengatakan, para tersangka diamankan bersama barang bukti.(a05)

Antisipasi Kerusuhan Tolikara Camat Dan Polsek Gelar Pertemuan TEBINGTINGGI (Waspada): Jajaran Pemerintah Kecamatan RambutanmelaksanakanhalalbihalaldenganjajaranPolsekRambutan, Rabu (28/7), sekaligus melakukan pertemuan guna membahas antisipasi kerusuhan yang terjadi di Kec. Tolikara, Papua. Camat Rambutan, Wahyudi, S.STP di dampingi Kapolsek Rambutan AKP Sugeng kepada wartawan usai pertemuan mengatakan, suasana Kamtibmas di wilayah kerja mereka cukup aman dan sangat baik. Meski demikian pihaknya perlu melakukan antisipasi sejak dini dengan aktif melakukan pos kamling dan menggiatkan polisi Babin Kamtibmas agar lebih sering turun ke daerah dalam memberi penerangan.(a11)

ditangkap yang lainnya kabur,” ungkapnya. Kepala Desa Jaring Halus, Muktamar Laia ketika dikonfirmasi via selular, Selasa (28/7) pagi, mengatakan penangkapan berlangsung ketika air pasang dengan kedalaman sekitar dua meter. “Lokasi penangkapan di Perairan Jaring Halus. Warga langsung menggiring kedua boat bersama enam ABKnya ke darat untuk diamankan. Tidak ada

tindakan kekerasan,” jelasnya. Dikatakan, barang bukti boat dengan alat tangkap dan enam ABK sekarang diamankan di Kantor Desa Jaring Halus. Aksi itu dilakukan karena warga resah denganulahpukat-pukattersebut. “Warga telah melaporkan aktivitas pukat-pukat ilegal tersebut ke pihak berwenang. Namuntakadatindakan,sehingga warga mengambil keputusan sendiri,” tambahnya.

Sementara Danpatkamla Karang Gading, Sertu Khairul ketika dikonfirmasi mengatakan, personilnya turun ke lokasi atas laporan warga sekaligus mengamankanpukat-pukatyangditangkap untuk mencegah amukan massa. “Kita hanya mengamankan barang bukti boat dengan alat tangkap dan ABK. Kita menunggu proses selanjutnya dari Polsek setempat dan Satpolair Polres Langkat,” terang dia.(c01)

H. Ashari Tambunan:

Gerakan Deliserdang Berseri Bukan Hanya Slogan LIBUKPAKAM (Waspada): Bupati Deliserdang H. Ashari Tambunanmenegaskan,gerakan Deliserdang Berseri (Bersih, Rapi, Sejuk, Rindang dan Indah) yang telah dicanangkan beberapa waktu lalu bukan sekedar slogan. Tapi gerakan ini program Pemkab Deliserdang yang harus dilaksanakan dan dibuktikan sesuai Surat Keputusan Bupati Deliserdang No. 271Tahun 2015. Penegasan tersebut disampaikan Bupati H. Ashari Tambunan saat memimpin rapat membahas pelaksanaan gerakan Deliserdang Berseri dengan seluruh Camat se Deliserdang, di aula Cendana kantor Bupati di Lubukpakam, Rabu (29/7) pagi. Menurut Bupati, gerakan Deliserdang Berseri dengan sasaran utama selain menciptakan

lingkungan hidup yang bersih di seluruh Dusun, Desa dan Kecamatan juga penanganan sampah secara baik dan optimal sesuai petunjuk dan pelaksanaan yang telah disampaikan kepada masing-masing Camat. Karenanya keseriusan serta kesungguh-sungguhan Camat untuk mendukung dan melaksanakan gerakan Deliserdang Berseri sebagaimana telah dilaksanakan dalam pelaksanaan “GDSM” (Gerakan Deli Serdang Membangun),dapatdiwujudkan di masyarakat, tegas Bupati. Sebelumnya Asisten II Setdakab, Hj. Sa’adah Lubis, S.Pd, MAP mengatakan gerakan Deliserdang Berseri yang dicanangkan tiga bulan lalu oleh Bupati danmenjaditanggungjawabpara Camat di masing-masing wilayah

kerja untuk merealisasikannya, ternyata belum menunjukkan hasil sebagaimana diharapkan. Karenanya, Bupati bersama tim monitoring akan melakukan peninjauan langsung ke kecamatan untuk mengetahui apa permasalahan tentang pelaksanaan gerakan Deliserdang Berseri, tegas mantan Kadis Dikpora ini. Sedangkan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Dedi Maswartdy, S.Sos, MAP menjelaskan untuk mendukung gerakan Deliserdang Berseri pihaknya melalui kegiatan Benah Dusun Bangun Desa pada APBD Deliserdang TA 2015 telah dianggarkan dana pendukung lebih kurang Rp24 miliar di mana masing-masingkecamatanalokasi dananya bervariasi untuk disalurkan ke setiap desa.(a06)

Waspada/Riswan Rika

WALI KOTA HM Idaham bersama pengurus LVRI Sumut dan Binjai.

Wagubsu Dan Wali Kota Binjai Peroleh Bintang Legiun Veteran BINJAI (Waspada):Wakil Gubernur Sumatera Utara H. T Erri Nuradi dan Wali Kota Binjai HM Idaham, SH, M.Si serta mantan Sekdaprov Sumut, H. Nurdin Lubis memperoleh penghargaan Bintang LegiunVeteran dari Dewan Pimpinan Pusat Legiun Veteran Republik Indonesia (DPP LVRI). Hal itu dikemukakan sekretaris markas daerah LVRI Sumatera Utara, Letkol (Purn) H. Subarma dan stafnya Rahmad Gunawan, di dampingi Ketua LVRI Kota Binjai Gimun ketika

diterima Wali Kota Binjai, Rabu (29/7). Wali Kota Idaham mengaku terharu dan berterimakasihataspenghargaantersebut.Idaham menegaskan,“sejujurnya saya membantu veteran tidak mengharapkan imbalan jasa atau penghargaan. Saya dan veteran punya hubungan emosional. Sejak kecil saya bergaul dengan veteran karena ayah saya ketua LembagaVeteran di Kota Binjai. Para veteran sering berkumpul di rumah kami,” kata Idaham.(a04)

Warga PIR Ditemukan Tewas Di Rumahnya BESITANG (Waspada): Selamat Sitepu, 60, warga Dusun C III, Desa PIR ADB, Kec. Besitang ditemukan tewas dengan kondisi membusuk di dalam rumahnya, Selasa (28/7) malam. Aparat kepolisian sektor Besitang turun ke lokasi bersama petugas medis dari Puskesmas. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tandatanda penganiayaan. Menurut keterangan, istri korban Krida br Kembaren, 58, beberapa hari lalu berkunjung ke rumah anaknya di Tebingtinggi, sementara korban tinggal sendiri di rumah.

Dua hari sebelumnya, Minggu (26/7) sekira pukul 14:00 warga masih melihat Selamat Sitepu minum teh di salah satu warung. Setelah itu warga tidakmelihatnyalagi.Wargacurigamenciumaroma taksedapdarirumahalmarhum,danmemberitahu aparat desa dilanjutkan ke polisi setempat. Kapolsek Besitang, AKP PJ Purba, SH melalui KanitReskrim,IpdaRahim,dikonfirmasiRabu(29/ 7)mengatakan,SelamatSitepudiperkirakansudah dua hari meninggal dunia. “Ia diduga menderita penyakit dan di tubuhnya tidak ditemukan tanda kekerasan.”(a02)

Tujuh Lokasi MTQ Nasional Tingkat Provinsi Sumut Ke-35

Empat Masjid Terbaik Ikut Berperan KISARAN (Waspada): Sedikitnya ada tujuh titik lokasi MTQ Nasional ke-35 Tingkat Provinsi Sumut, dan empat di antaranya merupakan pelataran masjid terbaik di Kisaran. Untuk Cabang Tilawah golongan dewasa, tilawah golongan remaja, dan qiraah

sabah ditempatkan di mimbar utama yakni di lokasi Masjid Agung Asahan.

Kemudian di Masjid AlMuhajirin, Kel. Sidodadi, Kisaran diperlombakan cabang tilawah golongan tartil, tilawah golongan tunanetra dan tilawah golongan anak-anak. Sedangkan cabang hifzil golongan 10, 20 dan 30 juz di Masjid Raya Kisaran, Jalan

Waspada/Sapriadi

SALAH satu peserta Tilawah Anak-anak sedang membaca Alquran, di Masjid Al-Muhajirin, Kel. Sidodadi, Kisaran pada MTQ Nasional Ke-35, tingkat Provinsi Sumut.

Imam Bonjol. Sementara cabang fahmil quran diperlombakan di Gedung Serba Guna Kisaran, Cabang Syarhil Quran di lapangan Hoky Kisaran. Dan cabang khatil, cabang tafsir, dan karya ilmiah Al Quran berlokasi tiga titik di komplek Pesantren Modern dan Masjid Daar Uluum. “Lokasi ini merupakan yang telahditunjukolehBupatiAsahan danmerupakanlokasiyangdinilai dapat melayani kafilah yang akan berlomba. Apalagi Bupati Asahan telah menegaskan akan memberikan pelayanan yang terbaik kepada peserta,” demikian kata M Ajim. Dari data diterima, M. Ajim menyebutkan peserta yang mengikuti MTQN 898 orang. Untuk cabang tilawah 288 orang, cabang hifzil 157 orang, cabang fahmil 29 grup, cabang syarhil 30 grup, khatil 163 orang, qiraah sabaah 33 orang, tafsir 43 orang dan karya ilmiah 37 orang.(a15)

Taj Mahal Kisaran DI SELA kesibukan acara pembukaanMTQke35SumateraUtaraolehGubsuH.Gatot Pujo Nugroho, Selasa (28/7) malam, masyarakat berjubel masukkeMasjidAgung,Kisaran.

Ada apa? “Megah dan indah dari luar, kami ingin menyaksikan bagian dalamnya, ternyata indah juga, layak disebut Taj Mahal Kisaran,” tutur salah seorang pengunjung asal Kec. Bandar

Pasir Mandoge. Ketikaditanyaapakahpernah ke Taj Mahal, yang bersangkutan tertawa sembari menjawab hanya melihat melalui tivi dan foto. MasjidAgungdibangundiatas

Waspada/Nurkarim Nehe

AREA MTQ SUMUT KE 35: Kompleks Masjid Agung Kisaran sebagai area MTQ Sumut ke 35 yang dibuka Gubsu H. Gatot Pujo Nugroho, Selasa (28/7) malam. Foto diambil dari areal rencana Hutan Kota yang sedang berbenah.

bekaslahanHGUPT.BakrieSumateraPlantationTbk,persisdipisahkanJalanLintasSumateradengan kantordanrumahdinasBupatiAsahan,sertaMakodim0208Asahan. Di sebelah timur (kiblat) Masjid Agung inilah dibangun Mimbar Tilawah MTQ Sumut ke 35. “Usai MTQ Sumut ke 35, mimbar tilawah dijadikan Pusat Pengkajian Islam,” ujar Bupati Asahan Drs H. Taufan Gama Simatupang, MAP dalam kata sambutanselamatdatangdiacara pembukaan MTQ Sumut ke 35. Di sebelah selatan Masjid Agung, lintasan rel kereta api Medan-Rantauprapat,sekirasatu kilometer menjelang Stasiun KA Kisaran.Diutaranyaterdapatalunalun dan rencana hutan kota. Masyarakat yang memasuki Masjid Agung dikenakan aturan (adab-red) sebagaimana memasuki masjid pada lazimnya. Pengunjung tertib sehingga petugas santai memberi arahan. * Nurkarim Nehe

Waspada/Sapriadi

MASYARAKAT Asahan tumpah ruah dan duduk beralas tikar untuk menyaksikan pembukaan MTQ Nasional ke-35 2015 Tingkat Provinsi Sumut.

Hj. Syarifah, Juara MTQ Nasional Pertama Hadir Di Pembukaan MTQ Nasional Ke-35 KISARAN (Waspada): Juara MTQ Nasional Pertama pada 1946, Hj. Syarifah hadir pada pembukaan MTQ Nasional ke35 Tingkat Provinsi Sumut. Hj. Syarifah yang lanjut usia, walau berjalan tertatih menyempatkan diri untuk hadir. Dia

tercatat sebagai juara pada MTQ Nasional pertama 1946, di Desa PondokBunguratauseringdisebut masyarakat Asahan, Kampung Bunga, Kec. Rawang Pancaarga yang pada waktu itu Kec. Kisaran. Bupati Asahan Drs H. Taufan Gama Simatupang, MAP, saat

membukaMTQNasionalTingkat Provinsi, Selasa (28/7) malam menjelaskan, pada tahun 1946 Kab. Asahan telah menjadi penyelenggara MTQ tingkat Provinsi Sumatera Utara. Lokasi MTQ tersebut tepatnya di masjid Desa Pondo Bungur yang kini diberinamamasjidMTQ.Kondisi masjid kini sudah direnovasi sehingga terlihat lebih baik. “Ibunda Hj. Syarifah ini adalah

saksi hidup yang kini hadir bersama kita,” kata Taufan. Sebab itu diharapkan denganadanyaMTQNasional Ke-35 ini bisa memberi motivasibagikitauntukmencintai AlQuran,danmempelajarinya untuk menjadi pedoman hidup. “Semoga generasi ke depan, adalah generasi yang mencintai AlQuran,” jelas Taufan.(a15)

SIAPA BERUNTUNG?

Waspada/Nurkarim Nehe

Waspada/Sapriadi

HAJJAH Syarifah yang lanjut usia kini harus dibantu saat berjalan memasuki lokasi Pembukaan MTQ Nasional ke-35 Tingkat Provinsi Sumut. Dia adalah saksi sejarah dan dia juga juara pada MTQ Nasional Pertama Tingkat Provinsi Sumut, 1946.

PENGUNJUNG acara pembukaan MTQ Sumut ke 35 di Kisaran, Selasa (28/7) malam menyempatkan diri memasuki Masjid Agung Kisaran. Terlihat sebagian pengunjung yang masuk dari pintu utara. Siapa yang mengenali wajahnya dalam foto ini segera melapor ke wartawanWaspada, Sapriadi, hp 081361120070 untuk registrasi guna mendapat souvenir dari Biro Waspada Kisaran.


Sumatera Utara

B2 WASPADA Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap

RANTAUPRAPAT (Waspada): Seorang bandar narkotika jenis sabu-sabu MNN, 41, alias Ingo, warga Jalan Batu Sangkar, Kelurahan Sioldengan, Kec. Rantau Utara, Kab. Labuhanbatu ditangkap satuan Serse Narkoba Polres Labuhanbatu, di salah satu hotel di Rantauprpat. Dari tangan MNN disita sabu seberat 400 gram atau setara dengan nilai 500 juta rupiah. MNN merupakan target polisi sejak lama.“Tersangka sudah lama dicari petugas”, paparTeguh. Diawali adanya informasi dari masyarakat bahwa tersangka sedang mengambil narkoba dari

Medan.Tersangkakemudianmenginap di salah satu hotel di Jl. SM. Raja. Petugas kemudian, Selasa (28/7) sekira pukul 20.00 WibdidalamkamarNoA-13Hotel SD, Jl.SM.RajaKelurahanBakaran Batu, mengamankan tersangka bersama barang bukti. Petugas menemukan barang bukti 2 bungkus plastik berisi narkotika jenis sabu-sabu seberat 400 gram,satubuahbong,satu amplop warna kuning, satu tas, satu buku notes, satu kalkulator dan dua HP merek Nokia warna hitam. (a17)

Polisi Diduga Tangkap Lepas Boat Bermuatan BBM Bersubsidi TANJUNGBALAI (Waspada): Petugas Polres Tanjungbalai diduga melakukan tangkap lepas belasan ton BBM jenis solar bersubsidiyangdiangkutsebuahboat saat berlayar di Sungai Asahan. Keterangan diperoleh Waspada, penangkapan terjadi pada Jumat (24/7) siang.Waktu itu, tiga orangpolisiinisialPS,Da,danAm, menumpang sebuah boat tambang. Mereka lalu memerintahkantekongagarmendekatkesatu unit boat kayu yang diduga bermuatan sekitar 13 ton minyak solar bersubsidi. Minyak yang diduga milik seorang pengusaha bermata cipit itu disinyalir akan mengisi kapal besar jenis fisher. Polisi kemudian menangkaptekongdanmeminta agar menunjukkan dokumen minyak. Tak berapa lama boat digiring ke Mapolres. Namun, ternyata belum sampai di kantor polisi, boat bermuatan minyak solar itu telah dilepas. Atas kejadian itu, Kapolres Tanjungbalai, AKBP AyepWahyu Gunawan, dikonfirmasi via telepon meminta waktu agar dirinya memanggil penyidik

untuk menanyakan perihal tersebut. Sekitar satu jam berselang, Waspada kembali menghubungi Kapolres, namun orang nomor satu di Polres tersebut menyebutkan penyidiknya belum datang.Waspada kembali menghubungi Kapolres via pesan singkat pada Senin (27/7) dan Rabu (29/ 7), namun belum ada jawaban. Terpisah, pemilik SPBN AKR Seinangka, Ong, yang dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui minyakyangditangkapituberasal dari SPBN AKR miliknya atau tempat lain. Dia juga mengaku tidakmengetahuiperihalpenangkapan boat muatan minyak. “Saya tidak tahu apa yang terjadi di luar sana, kalau benar ada tangkapan dan itu minyak dari saya, silahkan buktikan dengan bon pembelian, tanyakan saja pada pembelinya,” kata Ong di ujung telepon. Terkait penjualan minyak kepada kapal besar di atas 30 GT, Ong mengatakan peraturan membolehkannya. Namun kuotanya, kata Ong, cuma 25 kiloliter per bulan. “Boleh kita jual ke kapal besar di atas 30 GT,

tetapi dibatasi hanya 25 KL,” tutur Ong. Tebang Pilih Sementara,masyarakatmendugapihakkepolisiantebangpilih dalam penegakan hukum. Sebab di hari penangkapan yang sama Jumat (24/7), petugas juga mengamankan empat ton solar diduga milikCici.ProseshukumBBMmilik Cici (warga pribumi) dan barang bukti kini berada di Mapolres. Kapolres melalui penyidik, Rahir Siregar menegaskan, proses hukum minyak milik Cici tetap berlangsung. Disebutkan, pihaknya sudah melayangkan surat pemanggilan terhadap Cici, namunbelumdatang,sementara tekong yang membawa kapal hanya dijadikan saksi. Terkait minyak berjumlah 13 tondidugamilikpengusahaTionghoa yang diduga ditangkap lepas, Rahir mengaku tidak tidak mengetahui apa-apa. Dia menjelaskan dirinya hanya penyidik bertugas di kantor, sementara dilapanganpolisiyanglain. “Kalau masalahitusayatidaktahu,karena saya waktu itu di kantor, bukan di lapangan,” kata Rahir. (a32)

Kerabat Sergai Berangkatkan Tim Seni Budaya Ke Jakarta

Penerbit: PT Penerbitan Harian Waspada

SEIRAMPAH (Waspada): Dalam upaya menggali dan melestarikan adat, seni dan budaya, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kerukunan Masyarakat Batak (Kerabat) Kab. Sedang Bedagai (Sergai) memberangkatkan tim senidanbudaya untukmengikuti festival budaya tingkat Nasional tahun 2015 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta yang diselenggarakan DPP Kerabat. Demikian dikatakan Ketua DPC Kerabat Sergai, Dra. Joni

Walker Manik MM, didampingi Wakil Ketua Drs.Santun Banjarnahor MSI Sekretaris, Drs.Janter Siregar MM, Bendahara, Drs. Jhon Lukman Damanik MM kepada Waspada, Rabu (29/7) di Sekretariat Kerabat Jl. Negara, Desa Firdaus, Kec. Sei Rampah. “Tim seni dan budaya Kerabat Sergai yang akan diikut sertakan dalam festival yakni untuk tarian tradisional dari etnis Simalungun. Sedangkan untuk tarian kreasi dari etnis Pakpak”, papar

Joni yang juga Kepala Dinas Pendidikan Sergai. Diakui Joni, ditampilkannya tarian dua etnis tersebut dalam upaya lebih mengenalkan sekaligus mengorbitkan seni dan budaya Simalungun dan Pakpak yang selama ini dinilai jarang tampil di ajangNasionalkhususnyadariKab. Sergai. “Pelaksanaan festival, 1 AgustusmendatangdanTimyang berjumlahkan 23 orang termasuk tim seni budaya serta official akan berangkat29Juli,”imbuhJoni.(c03)

Komisaris Utama : Tribuana Said Direktur Utama: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA, MM SIUPP : 065/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/198 tanggal 25 Februari 1988 Anggota SPS No. 13/1947/02/A/2002 KANT OR PUSA T Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel: (061) 4150858, Faks Redaksi: (061) 4510025, Faks Tata Usaha: (061) 4531010. E-mail Redaksi: redaksi@waspadamedan.com KANT OR PERW AKILAN D AN BIRO Perwakilan dan Biro Jak arta: Jalan Siaga II No. 6 C Pejaten Barat, Pasar Minggu Jakarta Selatan. Tel: (021) 79197052, Faks: (021) 79199874. Perwakilan dan Biro Banda Aceh: Jalan Ratu Syafiatuddin No. 21 C, Banda Aceh. Tel & Faks: (0651) 22385. Perwakilan dan Biro Lhokseuma we: Jalan Iskandar Muda No. 65, Lhokseumawe. Tel: (0645) 42109. Biro Asahan, Batubara & Tanjungbalai: Jalan Sutami No. 30 Kisaran. Tel: (0623) 41412. Harga ik lan per mm kolom: Hitam-putih Rp. 13.000,-, berwarna Rp. 36.000,Halaman depan: hitam-putih Rp. 39.000,-, berwarna Rp. 108.000,Ukuran kolom: 40,5 mm. E-mail Iklan: iklan_waspada@yahoo.co.id Pencetak: PT Prakarsa Abadi Press, Jalan Sidorukun Medan. Isi di luar tanggung jawab percetakan

Masyarakat Batubara Sepakat Jaga Kedamaian LIMAPULUH (Waspada): Menyikapi situasi berkembang pasca peristiwa berbau sara di Papua, Polres Batubara prakarsai pertemuan seluruh pemangku kepentingan di Batubara, Rabu (29/7) pagi. Pertemuan ini difokuskan pada silaturahmi tokoh agama, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kab. Batubara, yang dihadiri olehWakil Bupati Batubara Harry Nugroho, Ketua DPRD Batubara, Selamat Arifin, Kajari Limapuluh, Ketua MUI , Dandim 0208/Kisaran, FKUB Batubara, Kakandepag Batubara, serta ulama se Kabupaten Batubara. Silaturahmi turut dihadiri oleh pengurus OKP , tokoh pemuda , pengurus gereja, dan perwakilan semua etnis dalam masyarakat. Kapolres Batubara AKBP M. Agung Suyono S.iK, dalam sambutannya, mengajak seluruh tokoh untuk mengimbau umat untuk menghargai keragaman. “Saya yakin bahwa rakyat Batubara sudah maju dan tidak akan mencontoh kejadian di Papua yang jadi resah sehingga masyarakat menjadi tidak tenang,” kata Kapolres. Ketua DPRD Batubara Selamat Arifin M.Si, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Batubara yang telah memprakarsai forum silaturahmi antar tokoh agama. “Mari kita jagaagamakitabaik-baikdengansalingmenghargaidanmenghormati ibadah masing-masing,” kata Ketua DPRD. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Batubara, H.Gozali Yusuf LC, menyambut baik himbauan Kapolres untuk memelihara kedamaian dan saling menghargai antar ummat beragama. “Apa yang terjadi di Tolikara - Papua tidak perlu dicontoh karena tidak ada manfaatnya,” kata Gozali Yusuf. Begitu juga Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Batubara , Drs.Abdul Rahman, yang mengajak seluruh ummat beragama yang ada di Batubara untuk terus memupuk dan mengembangkan toleransi beragama dengan menghormati dan menghargai agama lain, sehingga kehidupan beragama benar-benar indah. Pada bagian akhir dari silaturahmi dilakukan penanda tanganan MoU berupa kesepakatan antara tokoh-tokoh agama Batubara yang hadir. (c05)

Kamis 30 Juli 2015

Bawa 400 Gram Sabu Ditangkap Di Hotel Kapolres Labuhanbatu AKBP Teguh Yuswardhie, SIK,MH didampingi Kepala Satuan Reserse Narkoba M. Jungjung Siregar, SH, MH kepada wartawan, Rabu (29/7) mengatakan, tersangka

Hubungi kami

WASPADA

Waspada/Edi Saputra

KETUA DPC Kerabat Sergai, Drs.JoniW Manik MM, Sekretaris, Drs.Janter Siregar MM, Bendahara, Drs.Jhon Lukman Damanik MM bersama tim dan official usai sesi latihan di aula Disdik Sergai di Sei Rampah, kemarin.

Kodim 0208/AS Undang Pemuka Agama Tiga Daerah KISARAN (Waspada): MengantisipasiisuSarasepertigejolak Tolikara, Papua, serta menjaga keamanan masyarakat dan negara, Kodim 0208/AS undang silaturahmi pemuka agama tiga daerah (Asahan, Batubara, dan Tanjungbalai), Selasa (28/7) sore. Kegiatan ini diprakrasai Dandim 0208/AS Letkol Inf Enjang SIP, dengan mengundang tokoh agama, tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Umat Beragama (FKUB) dan juga Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan organisasiagamayangberada di wilayah teritorial Kodim 0208/ AS, serta mendatangi nota kesepakatan untuk tetap memelihara kerukunanantarumatberagama. Pertemuan tersebut dimak-

sudkan untuk memperkuat jalinan silaturrahmi yang terjalin selamainidenganbaik,khususnya di wilayah teritorial Kodim 0208/ AS yang meliputi Kabupaten Asahan, Batubara dan Kota Tanjungalai dan tidak mudah terpecah belah dengan berbagai insidenyangterjadididaerahlain, seperti kasus di Tolikara, Papua. “Persoalan Torikara, jangan sampai terjadi di daerah ini dan kasus tersebut telah ditangani oleh pihak kepolisaian,” ungkap Dandim 0208/AS Letkol Inf Enjang SIP, saat memberikan sambutan saat pertemuan itu, di Aula Kodim 0208/AS. Sementara Kapolres Asahan AKBP Tatan Dirsan Atmaja SIK jugamemberikankatasambutan,

mencerita kasus Tolikara yang terjadi pada 1 Hari Raya Idul Fitri 1436 H. Bahkan untuk kasus ini, kepolisian serius untuk mengungkapnya dan tidak tertutup kemungkinan bakal ada tersangkatersangkalainyangharusmempertanggungjawabkanperbuatannya yang sempat mengusik toleransi agamayangterjalinselamaini.“Pihak kepolisiantelahberhasilmenetapkan beberapa pelaku sebagai tersangka,” ungkap Kapolres. Dalam pertemuan itu hadir Kapolres KotaTanjungbalai AKBP Ayep Wahyu Gunawan, dan pimpinan agama FKUB, MUI, Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag), Kakan Kesbang yang berada di KotaTanjungbalai, Asahan dan Batubara. (a15)

Waspada/Sapriadi

DANDIM 0208/AS Letkol Inf Enjang SIP, bersama Kapolres Asahan AKBP Tatan Dirsan Atmaja SIK, Kapolres Kota Tanjungbalai AKBP Ayep Wahyu Gunawan, serta tokoh agama baik itu dari FKUB, MUI Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag), Kakan Kesbang yang berada di Kota Tanjungbalai, Asahan dan Batubara.

Waspada/Neirul Nizam Aru

KAPOLRES Labuhanbatu AKBP Teguh Yuswardhie didampingi Kasat Narkoba M. Jungjung Siregar memperlihatkan barang bukti sabu-sabu seberat 400 gram. Foto direkam, Rabu (29/7).

Polisi Bekuk Pelaku Curanmor Dan Pengedar Ganja INDRAPURA ( Waspada): Sindikat pelaku curanmor yang juga pengedar daun ganja berhasil dibekuk Polsek Indrapura. Barang bukti kereta dan 64 amp ganja disita. Kapolres Batubara AKBP Muhammad Agung Suyono.S.iK melalui Kapolsek Indrapura AKP Sudarjanto kepada Waspada, Selasa (28/7) mengatakan,penangkapanterhadapkeduapelaku berawal dari laporan Irwan,45, warga Lingkungan IV, Kelurahan Indrapura Kota , Kec. Airputih, Kab. Batubara, yang kehilangan Honda Supra X 125 BK 6732 TAA saat diparkir di Masjid Kuba sekira pukul 20.00, Kamis (23/7). “Hasil penyelidikan kami, kereta itu berada di Sumber Makmur, Kec. Limapuluh, Batubara. Dari sana kita berhasil menangkap Sn,” kata Sudarjanto. Pengembangan dari ditangkapnya Sn,

petugas membekuk AS,30, warga Penampungan, Desa Simpang Gambus, Limapuluh. Ternyata dari tersangka berhasil diamankan narkotika jenis ganja sebanyak 64 bungkus kecil. KepadaWaspadaSnmengakuiperannyadalam kasusinihanyamempertemukanpembelidengan ASdanSutikyangmasihburon.Sebabketerlibatannya dimulaisaatASyangmerupakanponakankandungnya itu bersama Sutik membawa kereta itu kerumahnya.“Waktuituakumasihtidurdibangunkan orang tua, katanya kereta itu mau dijual. Aku takut nanti masalah, tapi kata orang itu aman. Jadilah kutunjukkan sama Ca aku dikasih 50 ribu,” ujar Sn. Sudarjantomengatakan,dalamkasusnarkoba AS sudah diserahkan ke Sat Narkoba Polres Batubara, sementara tersangka lainnya yang masih buron terus dikejar. (c05)

PWI Minta Polisi Serius Tangani Kasus Pengrusak Mobil Wartawan RANTAUPRAPAT (Waspada): Ketua PersatuanWartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Labuhanbatu,memintakepadaPolisi,khususnyaPolres Labuhanbatu,agarseriusdalammenanganikasus pengrusakan mobil Toyota Avanza BK 1805 YZ milik wartawan Medan Pos yang terjadi beberapa hari lalu tepatnya pada Selasa (14/7) sekitar pukul 01.30,diGedungBalaiWartawan,JalanGoseGautama Rantauprapat, Kecamatan Rantau Selatan. “KitamintaagarPolisiseriusdalammenangani kasus pengrusak mobil wartawan tersebut. Dengan begitu, para OTK yang lainnya tidak semena-mena, Kita berharap Polisi dapat menuntaskan kasus ini,” kata Rony Afrizal pada wartawan Senin (27/7). Dikatakannya,jikaadapemberitaanwartawan

yang tidak sesuai dengan kronologisnya tidak semestinya melakukan cara preman seperti itu, alhasil cara yang dilakukan OTK tersebut membuat risih dan geram para sejumlah wartawan. “Kalau tidak senang dalam pemberitaan, hak bantahkan ada, kenapa mesti pakai cara premanisme seperti itu. Sehingga atas perbuatannya itu seolah pemberitaan yang dimuat wartawan adalah benar adanya,” terang Rony. Ditambahkannya, atas perbuatan OTK itu, ia berharap jika tertangkap agar dihukum sesuai UU yang berlaku, dengan begitu dapat membuat efek jera. “Kalau tertangkap pelakunya kita berharap agar dihukum sesuai UU yang berlaku, dengan begitu mudah-mudahan tidak terulang lagi pada wartawan lainnya,” kata Rony. (tim)

Kejaksaan Diminta Usut Dugaan Mark-up TANJUNGBALAI (Waspada): Kejaksaan Negeri didesak mengusut tuntas dugaan markup di Bagian Umum yang melibatkan orang dekat Wali Kota Tanjungbalai. Dugaanmark-upterjadipadaproyekpengadaanTA2014,atautepatnyasaatKepalaBagianUmum masihdijabatAsbahArianty.“Supayatidakmenimbulkan fitnah, dugaan mark up di Bagian Umum TA 2014 harus diusut tuntas,” kata aktivis LSM M. Roby MA kepada Waspada, Selasa (28/7). Dan, kata Roby, hasil pemeriksaan di Kejaksaan, apakah terbukti atau tidak, sebaiknya disampaikan ke publik supaya masyarakat bisa membedakan mana yang benar dan salah. “Siapapun pejabat yang terkait, walaupun itu orangdekatWaliKotaTanjungbalai,harusdiperiksa dan diambil keterangannya. Jika memang terbukti bersalah, terapkan ketentuan hukum yang berlaku,” saran Roby. Selain Roby, sejumlah mahasiswa juga pernah mendesak agar dugaan mark up di Bagian Umum TA 2014 diusut tuntas oleh Kejaksaan Negeri

Tanjungbalai. Mahasiswa pun sempat berunjuk rasa menyampaikan aspirasinya. Disebutkan, dugaan mark-up meliputi pengadaan umbulumbul/bendera senilai Rp16.800.000, kemudian pengadaan mobiler Rp104.524.000, peralatan dapurRp81.192.000,danpenghiasruanganrumah tangga Rp46.595.000. Kemudian, pengadaan perlengkapan rumah tanggaRp96.622.000,perlengkapangedungkantor Rp589.012.000, dan pengadaan peralatan rumah jabatan/dinas Rp53.815.000. Dari uraian di atas kata mahasiswa, mereka menduga banyak item yang tidak sesuai dengan spesifikasi barang yang dibelanjakan. Wali Kota Tanjungbalai Dr.H.Muhammad Thamrin Munthe yang coba dikonfirmasi terkait dugaan mark up yang melibatkan orang dekatnya, belum berhasil. Keterangan diperoleh, sejak Minggu (26/7), Thamrin berada di luar kota. Begitu juga dengan Asbah Arianty, yang kini menjabat Kadisdukcapil, belum berhasil dikonfirmasi karena berada di luar kota. (a14)

Bupati Labusel Paparkan Capaian Pembangunan KOTAPINANG (Waspada): Usai menggelar apel gabungan, Bupati Wildan Aswan Tanjung, Selasa (28/7) pagi, menggelar halal bi halal Idul Fitri 1436 H bersama ratusan ASN dan tenaga kerja sukarela di jajaran Pemkab Labusel, di Aula SB3 Kotapinang. Pada kesempatan itu Bupati memaparkan berbagaiprestasidancapaianpembangunanyang telahdilakukanpemerintah.Menurutnya,haltersebut dapat diraih berkat kerja sama baik semua elemen masyarakat dengan Pemkab Labusel. “Kita patut bangga, tahun ini BPK-RI kembali memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah LKPD 2014 Kab. Labusel. Ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan. Kita bangga

mendapat predikatWTP ini, karena secara organisasi kita dianggap berhasil dalam pengelolaan keuangan daerah,” katanya. Pada kesempatan itu dia mengatakan, berbagai infrastruktur daerah secara perlahan sudah dibenahi. Khusus untuk rumah sakit kata dia, saat ini RSUD Kotapinang telah mendapatkan akreditas tipe C. “Untuklayanankesehatandidesa,diharapkan pusat kesehatan desa untuk memberikan pelayanan baik. Pemerintah memiliki program di desa untuk menghadirkan sebanyak 44 dokter yang telah dianggarkan pada APBD. Meskipun belum berjalan maksimal, namun kita optimis program dokter masuk desa ini akan berjalan sesuai harapan,” katanya. (c18)

MPI Sergai Halal Bi Halal SEIRAMPAH (Waspada): Pengurus Dewan Pengurus Kaupaten (DPK) Masyarakat Pancasila Indonesia (MPI) Kab. Serdang Bedagai (Sergai), menggelar halal bil halal dan silaturahmi Idul Fitri 1436 Hijriyah, Minggu (26/7) sore, di kantor organisasi Jl. Negara, Desa Firdaus, Kec. Sei Rampah. Halal bil halal dihadiri Sekretaris DPP MPI Sumut, Rusli Damanik Effendi, Ketua DPK MPI Deliserdang, Ampera, Ketua DPK MPI Sergai, Maas Sobirin Sitompul S.Sos, serta pengurus DPK dan DPC MPI se Sergai. Ketua DPK MPI Sergai, Maas Sobirin Sitompul S.sosmengatakanhalalbilhalalsekaligusdijadikan ajang silaturahmi antar kader MPI guna menjaga keutuhan dan kewibawaan organisasi. “Jangan sampai termakan isu yang mengarah kepada

perpecahan, mari bersatu untuk membesarkan organisasi yang kita cintai ini”, tegas MS Sitompul. Sebelumnya, Sekretaris DPP MPI Sumut, Rusli Effendi Damanik SE mengatakan reshuffle kepengurusan MPI Kab. Sergai masa bakti 2014 – 2018 dengan SK nomor :037/A1.SKep/DPPMPI/SU/VII/2015 dengan Ketua, Maas Sobirin Sitompul S.sos, dan para struktur organisasi MPI Sergai yang ditandatangani oleh Ketua DPP MPI, H.Irwan Pulungan S.Sos, MSI, Sekretaris, Rusli Effendi Damanik SE. “Surat Keputusan tersebutlah yang sah jika ada SK baru yang lain mengatas nama kan DPP itu Ilegal, kader MPI jangan termakan isu yang kurang dewasa , karena MPI Sergai sudah menjadi salah satu barometer MPI diantara kabupaten di Sumut”, tegas Rusli Effendi. (c03)


Sumatera Utara

WASPADA Kamis 30 Juli 2015

B3

Kabut, Penumpang Gagal Berangkat Dari Pinangsori PINANGSORI,Tapteng (Waspada): Akibat kabut yang melanda kawasan Bandara FL Tobing, Pinangsori Kab. Tapteng, dua maskapai yang biasanya mendarat di bandara kawasan Pantai Barat Sumut itu, tak berangkat dari Bandara KNIA Medan. Akibatnya, sejumlah penumpang yang telah sempat tiba di bandara tersebut gagal diberangkatkan. Informasi dihimpun Waspada dari sumber di bandara Rabu (29/7),puluhanpenumpangyang seyogianya akan diberangkatkan rute Pinangsori-Jakarta telah tiba sejak pagi.”Biasanya pesawat Garuda dari KNIA telah tiba sekira

pukul 09.00. Tapi karena kabut, hinggasaatinipesawatnyabelum juga tiba,”kata beberapa penumpang yang akan berangkat ke Jakarta pukul 11:00. Hingga sekira pukul 12.00, para penumpang masih juga

sabar menunggu pesawat Garuda tiba dari KNIA.”Mungkin, karenapesawattakbisamendarat dengan cuaca kabut seperti ini, maka pihak bandara mengumumkanpesawattakjadimendarat,” keluh para penumpang. Penumpang yang telah tiba di bandara selain berasal dari Kota Sibolga dan Kab. Tapteng, juga dari kawasan Tapanuli Bagian Selatan dan lainnya terpaksa kembali ke lokasi asal masingmasing. Begitu juga, untuk jenis maskapai jenis baling-baling Wings (group Lions), juga tak bisa mendarat di Bandara Pinangsori

yang seyogianya punya jadwal setiap hari dari KNIA-Pinangsori dan sebaliknya. Kepala Bandara FL Tobing Pinangsori Ambar Suryoko yang ditanyai membenarkan gagalnya sejumlah penumpang diberangkatkan ke Jakarta dan Medan. ”Karena cuaca kabut di kawasan in, maka kita menginformasikan ke Bandara KNIA. Jarak pandang hanya sekira 2.000 meter.Untuk keselamatan dan keamanan penerbangan jenis pesawat bombardir yang digunakan Garuda (kapasitas 96 penumpang), idealnyahingga5.000meter,maka

kita menginformasikannya ke KNIA,”ucap Ambar S sembari menyebutkanuntukjenispesawat baling-baling yang biasa digunakan maskapai Wings juga batal berangkat dari KNIA. Disebutkannya,sejumlahpenumpang yang gagal berangkat telah dikembalikan ongkos oleh masing-masing maskapai. Diharapkannya,cuacakembalinormal agarpenerbangantakmengalami gangguan dan dapat dimanfaatkan para penumpang dari dan ke Bandara Pinangsori. Diduga, kabutberasaldarisejumlahkawasan di Provinsi Riau. (cpol)

Banyak Pemukiman Di P. Sidimpuan Rawan Bencana P.SIDIMPUAN (Waspada): Banyak pemukiman warga di pinggir tebing dan bantaran Sungai Aek Rukkare, Padangsidimpuan, khususnya di inti kota yang padat pemukiman penduduk. Seperti Wek I, II, III, dan IV, yang sewaktu-waktu bisa berakibat bencana. Peringatan ini disampaikan Direktur Eksekutif Jaringan Advokasi Masyarakat Marjinal ( JAMM), Hendrawan Hasibuan, Selasa (28/7). Menurut dia, Pemko Padangsidimpuan harus jadikan bencana longsor yang merenggut tujuh jiwa di Lingk. Silayanglayang, Wek II, Kec. Sidimpuan Utara, sebagai pelajaran berharga. ‘’Segera reklamasi sem-

padan sungai dan buat pemetaan daerah rawan bencana.’’ Kondisi aliran Sungai Aek Rukkare, hulu ke hilir, menurut dia, sangat memprihatinkan. Bantaran sungai berubah fungsi menjadi lokasi permukiman. Sehingga sudah sangat mendesak dilakukan tindakan-tindakan kewaspadaan dini oleh pemerintah daerah dan masyarakat. Hendra yang aktivis lingkungan, turut berduka atas bencana ekologi menimpa masyarakat Padangsidimpuan di lingkungan Silayanglayang. Peristiwa longsor itu telah merenggut tujuh nyawa dari dua rumahtangga yang bermukim di dekat bantaran Sungai Aek Rukkare.

RS Tentara Kerjasama Operasi Katarak PEMATANGSIANTAR (Waspada): RS Tentara Kota Pematangsiantar mengadakan kerjasama jejaring operasi mata katarak pasien BPJS dengan RS RS Khusus Mata guna membantu pasien kurang mampu membiaya pengobatan mata. Kepala RS Tentara Mayor Ckm Shohibul Hilmi, SpOG bersama Direktur RS Khusus Mata Dr. Selly Azmelia, SpM, Manager Niaga dan Marketing Ismail Nasution, SKM dan stafnya Dewi Arisandi Pinem mengungkapkan itu saat pelaksanaan perdana operasi mata katarak di RS Khusus Mata, Jln. Kartini, Rabu (29/7). Pasien BPJS yang terdaftar di RS Tentara untuk yang pertama operasi mata katarak 15 orang dan ditangani dua dokter spesialis mata di dua ruang operasi RS Khusus Mata. Menurut Hilmi, kerjasama berupa penandatangan MoU dilakukan antara RSTentara dengan RS Khusus Mata pada Juni 2015.“Bentuk kerjasama itu berupa pemeriksaan mata di poliklinik mata RSTentara pada tiap Selasa dan operasi mata di RS Khusus Mata tiap Rabu.” Ismail Nasution menambahkan, kerjasama jejaring RS Khusus Mata itu dengan RSTentara sangat membantu pasien kurang mampu, karena biaya operasi mata katarak secara umum di RS Khusus Mata mencapai Rp9 jutaan, sementara melalui kerjasama jejaring itu, biaya operasi berkisar Rp6 jutaan. (a30)

Imigrasi P. Siantar Gandeng Kejari Tangani Perkara Perdata Dan TUN SIMALUNGUN (Waspada): Kantor Imigrasi Kelas II Pematangsiantar resmi ‘menggandeng’ Kejaksaan Negeri (Kejari) Siantar, Kab. Simalungun dalam upaya menangani perkara Perdata dan Tata Usaha Negara (TUN) yang timbul. Kesepakatan antar kedua lembaga tersebut dituangkan pada lembar berita acara, Rabu (29/7). Penandatangan berita acara kesepakatan kerjasama tersebut dilakukan kepala kantor Imigrasi kelas II Pematangsiantar Jaya Saputra,SH.MH dan Kepala Kejari Siantar, Kab. Simalungun, Irvan Paham P.D.Samosir,SH.MH disaksikan Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkumham Sumut, M. Diah, SH, MH di gedung Serbaguna Kantor Imigrasi kelas II Pematangsiantar. Jaya Saputra,SH.MH dalam mengatakan, kerjasama Imigrasi dengan kantor Kejari yang dilaksanakan itu adalah yang pertama dilakukan kantor Imigrasi di seluruh Sumut. “Semoga apa yang kita lakukan dapat diikuti kantor Imigrasi lainnya, karena produk diterbitkan Imigrasi tidak lepas dari persoalan hukum,dan Imigrasi bisasajadiperdatakandandi-TUN-kanmasyarakat,”kataJayaSaputra. Kajari Siantar, Kab. Simalungun, Irvan Paham PD.Samosir,SH.MH mengatakan,dengan penandatangan nota kesepakatan itu, maka pengacara negara yang dalam hal ini diwakili Kejari Siantar, akan mendampingi dan bertindak dalam penanganan hukum atas nama kantor Imigrasi baik di luar maupun di dalam pengadilan. (crap)

Sepedamotor Padati Bus PEMATANGSIANTAR (Waspada): Sampai Selasa (28/7), calon penumpang bus angkutan umum dari Kota Pematangsiantar tujuan Riau masih padat. Selain barang-barang bawaan yang banyak, jumlah sepedamotor milik penumpang juga ikut memadati atap bus dalam perjalanan. “Hari ini ada lima kereta (sepedamotor) yang dibawa ke Riau,” sebut Aritonang, salahseorang agen bus antar povinsi yang stasiunnya di Jalan Sisingamangaraja Pematangsiantar kepada Waspada. Menurut agen bus itu, kendaraan roda dua yang diangkut dengan bus itu, seluruhnya menggunakan plat BK (Sumut). Dalam bus juga ikut pemiliknya. Aritonang menyebutkan, padatnya penumpang dengan tujuan Riau diprediksi akan terus terjadi sampai Minggu depan. Hal ini dilihat, masih banyaknya calon penumpang yang sudah memesan tiket perjalanan. (c16)

Waspada/ Mulia Siregar

PETUGAS bus angkutan umum di stasiun bus di Pematangsiantar menaikkan satu sepedamotor ke atas bus yang akan dibawa ke daerah Riau, Selasa (28/7).

Karena itu, Hendra meminta pemerintah daerah segera melakukan sosialisasi tentang dampak dan akibat bermukim di bantaran sungai kepada masyarakat sepanjang DAS Aek Rukkare. Karena jika merujuk pada Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2011 tentang Sungai, kondisi Aek Rukkare sudah perlu direklamasi. “Pemko Padangsidimpuan harus menetapkan ‘garis sempadan’ yang tidak boleh dialih fungsi di sepanjang DAS. Bukan hany Sungai Aek Rukkare, tetapi juga Sungai Batang Ayumi dan Aek Sibottar. Hal ini berguna untuk meminimalisir korban akibat bencana ekologi di masa mendatang,” jelas Hendra. Pemetaan Terpisah, Ketua Pusat Analisis Layanan Dasar Masyarakat (PALADAM), Subanta Rampang Ayu Ritonga, memintaWali Kota Andar Amin Harahap, segera memerintahkan segenap

instansi terkait untuk membuat pemetaan daerah rawan bencana di kota itu. Kondisi pemukiman khususnya perbukitan dan seluruh DAS di Kota Padangsidimpuan, menurut Subanta, sudah sangat mengkhawatirkan. Banyak pemukiman yang timbul di lokasi rawan bencana, seperti di bawah perbukitan dan sekitar DAS. “Pertumbuhan penduduk dan pengembangan wilayah permukiman ini sulit dihindari. Akibat kurangnya kepedulian pemerintah, masyarakat dengan sesuka hati mendirikan permukiman di kawasan yang sebenarnya sangat rawan bencana,” terang Subanta. Menurutnya, pemetaan rawan bencana sangat dibutuhkan. Karena dapat mengidentifikasi dan mempersiapkan langkah pencegahan serta penanggulangan bencana, sehingga tragedi bencana Silayanglayang dapat dihindari

dan tidak terulang lagi. “Bencana ini harus jadi cerminan penting bagi Pemko Padangsidimpuan untuk segera membuat penataan pemukiman yang baik. Karena jika ditinjau dari kondisi saat ini, sepanjang aliran Sungai Aek Rukkare sudah padat pemukiman,” terangnya. Kondisi tersebut antaralain diakibatkan ketidaktahuan masyarakat akan risiko tinggal di daerah rawan bencana, dan diperparah kondisi ekonomi yang sulit. Seluruh DAS dan perbukitan di Padangsidimpuan sudah sepantasnya ditata kembali. Lakukan langkah-langkah penataan yang preventif. “Untuk menghindari kejadian bencana berikutnya, peran aktif pemerintah daerah sangat dibutuhkan untuk mensosialisasikan, mengidentifikasi, dan membuat langkah-langkah penanggulangan. Misalnya menanam pohon di bantaran sungai dan perbukitan,” jelas akitivis lingkungan ini. (a27)

UPT Bina Marga Tarutung Tingkatkan Struktur Jalan TARUTUNG (Waspada): Merespon keluhan dan kebutuhanmasyarakatsempitnyajalan provinsi jurusan Sipahutar-Aek Humbang, tepatnya di Desa Siabalabal II, Kec. Sipahutar, Kab. Tapanuli Utara sekira 1.450 meter yang menjadi ancaman serius terulangnya kecelakaan lalulintas merugikan pengguna jalan, Unit Pelayanan Teknis (UPT) Bina MargaTarutung lakukan pelebaran jalan. “Kami mendapat keluhan dan permohonan dari warga serta pemangku kepentingan seperti pemerintah desa, kecamatan dan pihak sekolah yang intens menggunakan jalan tersebut untuk memperbaikinya,” terang Ir Togar Simanjuntak, KepalaUPTBinaMargaTarutung, Selasa (28/7). Diakuinya, jalan yang hanya 1.450meterini,tampakmenyempit, apalagi lokasinya berada di depan SMA Negeri 1 Sipahutar. “Melalui survei teknis kami, diketahui lebar eksisting jalan di depan sekolah ini hanya 3 meter. Sangat mendesak untuk diperlebar. Paling tidak menjadi 4,5 meter,” tandasnya. Saat peninjauan langsung ke lokasi jalan yang akan dikerjakan di bawah Paket Peningkatan Struktur Jalan Provinsi Jurusan Sipahutar-Aek Humbang, tampak Camat Sipahutar Mercy P Tamba SSTP MSi, Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Sipahutar Parningotan Gultom SPd, Kepala SMA Negeri 1 Sipahutar Drs Binsar Lubis MM, Kepala Desa Siabal-abal II Linda Gultom beserta rombongan dari

Kepala UPT Bina MargaTarutung IrTogarSimanjuntak,KasiPembangunanEFerrySTMSi,Pengawas Lapangan Junaidi dan Julianto serta puluhan warga sekitar. “Kami menyambut baik respon UPT Bina MargaTarutung yang memberikan atensi terhadap peningkatan struktur jalan di wilayah kami. Apalagi, di lokasi ini, sering terjadi lakalantas, hanya karena penyempitan dan masihburuknyakualitasjalanini,” ujar Mercy P Tamba SSTP, MSi, Camat Sipahutar. Nada sama disampaikan Kepala SMA Negeri 1 Sipahutar yang merasakan langsung akibat penyempitan jalan di depan sekolah dipimpinnya. “Dengan pelebaran jalan ini hingga 4.5

meter, diharapkan kejadian lakalantas di sini dapat diminimalisir dansiswasertagurudapatdengan lancardatangdanpergikesekolah ini,” ujarnya. Untukmemastikanpekerjaan inidapatberlangsungdenganbaik dan sesuai dengan tujuan yang direncanakan, pihak UPT Bina Marga Tarutung mengajak serta pihak kontraktor yaitu PT Care Indonusa yang dihadiri oleh Jhon Simanjuntak dan juga pihak konsultan. “Kami akan berupaya melakukan yang terbaik, hingga kawasaninidapatdilaluikendaraan dengan lancar dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, sebab jalan merupakan urat nadi perekonomian kita,” tutup Togar. (rel)

Waspada/Ist

KEPALA UPT Bina Marga Tarutung Ir Togar Simanjuntak didampingi Kasi Pembangunan E Ferry ST MSi, Pengawas Lapangan Junaidi dan Julianto, berfoto bersama dengan Camat Sipahutar Mercy P Tamba SSTP MSi,Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Sipahutar Parningotan Gultom SPd, Kepala SMA Negeri 1 Sipahutar Drs Binsar Lubis MM, Kepala Desa Siabal-abal II Linda Gultom usai peninjauan Paket Peningkatan Struktur Jalan Provinsi Jurusan Sipahutar-Aek Humbang di Desa Siabalabal II, Selasa (28/7).

Waspada/Mohot Lubis

SEJUMLAH warga mendatangi lokasi rumah ambruk akibat tanah longsor yang menewaskan tujuh orang di Silayanglayang, P.Sidimpuan.

Lokasi Longsor Terus Didatangi P.SIDIMPUAN (Waspada): Lokasi bencana longsor Silayanglayang, Kec. P.Sidimpuan Utara, KotaP.Sidimpuanyangtelahmenelantujuhkorban tewas dan tiga luka-luka masih terus didatangai warga dari berbagai daerah; terutama warga Kota P.Sidimpuan dan sekitarnya. Satu dari tiga korban selamat masih dirawat di Rumah Sakit Umum P.Sidimpuan. Pantauan Waspada di lokasi kejadian, Rabu (29/7), meski dua hari setelah kejadian yang menggemparkan tersebut, sejumlah warga silih berganti mendatangi lokasi kejadian untuk melihat langsung bencana yang menimpa keluarga Bisri Lubis pada Senin (27/7) sore sekira pukul 17:30. Lokasi ini sendiri masih diberi garis polisi (police line). Jika dilihat dengan kasat mata, rumah yang ambruk setelah ditimpa longsor tersebut persis berada di bawah tebing jalan setapak yang menghubungkan Gang Garuda (Mesjid Raya lama) dengan Gang Lurah. Kondisi ini memang terlihat rawan bencana karena tebing jalan setapak tidak dibeton, ditambah lagi tumpukan bahan bangunan berupa batu bata di atas rumah yang ambruk. Ahmad, warga Pijorkoling, Kec.P.Sidimpuan Tengara yang sengaja mendatangi lokasi kejadian mengatakan, korban menjadi sebanyak ini karena rumah di bawahnya ambruk. Tumpukan batu bata yang ada di atap rumah yang terbuat dari cor beton, kata Ahmad, akan

semakin berat jika ditimpa hujan sehingga diperkirakan jika ada sedikit hantaman dari luar maka bangunannya akan roboh. Yeni, warga lain yang mendatangi lokasi kejadian mengungkapkan rasa prihatin atas musibah yang menimpa keluarga Bisri Lubis dan Taufiq yang menjadi korban rumah ambruk akibat ditimpa longsor.”Semoga keluarga korban tabah dan diberikan kekuatan oleh Tuhan dalam menghadapi cobaan ini,” katanya. Kodir Pohan, warga sekitar lokasi kejadian mengatakan,Annisayangmerupakansatu-satunya korban selamat keluarga pemilik rumah sudah keluar dari RSU P.Sidimpuan.”Lukanya tidak begitu parah dan saat ini masih berada di rumah neneknya yang tidak jauh dari rumah mereka yang ditimpa tanah longsor,” ungkapnya. Nelly yang ikut jadi korban saat bertamu ke rumah naas tersebut, papar Kodir hingga saat ini masih dirawat di rumah sakit.Sedangkan anaknya (Umar) yang masih berusia 2 tahun sudah pulang ke rumah. Namun dua anaknya yang lain (Zainab,4, dan Mariam,3) ikut jadi korban tewas. Satu hari setelah musibah ini, warga maupun mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota P.Sidimpuan mengumpulkan sumbangan di Jalan Merda dan depan Pos Polisi Kota untuk meringankan beban keluarga korban yang ditimpa bencana tersebut. (cml)

Dijanjikan Pasang Lampu Di Kawasan Tongging KARO (Waspada): Niat Terkelin Berahmana SH yang berjanji membenahi destinasi wisata baru di Tanah Karo yang ada di Desa Tongging, Kec. Merek, Kab. Karo, mendapat sambutan positif. Dia berjanji memasang lampu jalan desa Tongging menuju ke Sikodonkodon. Hal ini diungkapkan Terkelin Berahmana kepada wartawan Selasa (28/7) di Kabanjahe usai melakukan pendaftaran ke KPU Kab. Karo, untuk ikut kembali bertarung menuju K1 Disebutkan, selama terjadi erupsi Gunung Sinabung, skala prioritas pariwisata diTanah karo nyaris terlupakan, padahal pariwisata juga merupakan aset kabupaten yang tidak kalah dengan sektor pertanian. Untuk tahap awal rencananya akan dipasangkan lampu jalan, agar wisatawan merasa nyaman dan betah selama berada di desa sebelah utara Danau Toba ini, terlebih para pelaku pariwisata yang tergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kab. Karo, sudah memulai dengan kegiatan wisata taman gunung api (Volcano Park) di kawasan Berastagi

dan kabarnya untuk wilayah Desa Tongging akan dijadikankegiatanwisataalambebasdenganjulukan “Tongging Great Out Door”. Ini pantas kita dukung guna mendulang PAD (Pendapat Asli Daerah), katanya. Mengenaibiaya,Bupatisendiriakanmengecek anggaran bila ada dan cukup segera akan digunakan. Jika tidak ada akan dicarikan dana corporate social responsibility (CSR), tambahnya. Menyikapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Karo, Inolia br Ginting dan Efendi Sinukaban yang dihubungi wartawan secara terpisah mendukung keinginan Terkelin Berahmana mengingat hal ini masuk dalam salah satu skala prioritas, apalagi permintaan dari arus bawah yang merupakan pelaku dan pemerhati pariwisata Karo. Dengan terpasangnya lampu jalan di Desa Tongging menuju Desa Kodonkodon maka objek wisata menjadi terang-benderang, demikian pula bagi wisatawan dan masyarakat desa yang berjalan kaki dari desa menuju hotel dan penginapannya maupunsebaliknya,merekaakanmerasanyaman, sebut Wakil Ketua DPRD ini. (a36)

PN Madina Kabulkan Gugatan Warga Terhadap PTPN IV P.SIDIMPUAN (Waspada): Gugatan warga Kampung Kapas, Kec.Batahan, Kab.Mandaling Natal (Madina) terhadap PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Persero Sumatera Utara atas sengketa lahan perkebunan sekira 66 hektar di daerah itu dikabulkan Pengadilan Negeri (PN) Madina. PTPN IV diperintahkan mengembalikan lahan warga. “Majels Hakim PN Madina pada 22 Juli 2015 telah mengeluarkan putusan yang tepat yakni mengabulkangugatanKhaerunediLubiscskarena PTPN IV tidak punya bukti kuat untuk tetap menguasai lahan perkebunan itu,” kata kuasa hukum penggugat, Ridwan Rangkuti,SH, MH kepada Waspada, Senin (27/7) di kantor Peradi P.Sidimpuan. Ridwan Rangkuti menjelaskan, berdasarkan bukti kepemilikan yang sah lahan tersebut merupakan milik Khaerunedi Lubis bersama 14 warga Kampung Kapas, Kec.Batahan, Kab. Madina lainnya, namun dikuasai PTPN sehingga warga mengajukan gugatan ke PN Madina. ”Sengketa antara pemilik lahan dengan PTPN ini sudah lama bergulir,” ujar Ridwan Rangkuti. Selain bukti sertifikat atas nama 15 orang

warga Kampung Kapas, katanya, manager proyek Madina A Ir.Amir Syarifuddin Hasibuan terbukti bersalah terkait pengerusakan kebun sawit yang ada di atas lahan tersebut. “Putusan kemarin merupakan puncak sengketa antara PTPN IV dengan warga Kampung Kapas. Ini membuktikan tidak ada yang kebal hukum di negara ini,” tegas kuasa hukum warga. Atas dasar itulah, papar Ridwan Rangkuti, majelas hakim diketuai Halomoan Sianturi SH MH dengan Hakim Anggota Ahmad Rizal, SH MH dan Boy SH MH memutuskan untuk mengabulkan gugagan 15 warga Kampung Kapas terhadap PTPN IV Persero dengan perkara No.12Pdt.G/2014/PN.Mdl. “Pertimbangan hakim PTPN IV hanya memiliki izin lokasi yang sudah mati sejak tahun 2010,” paparnya. Sebagai kuasa hukum penggugat, Ridwan Rangkuti mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi kepada majelis hakim yang telah memutus perkara tersebut sesuai rasa keadilansehinggahakmilikpenggugatyangdirampas PTPN IV selama ini telah dikembalikan.”Saya mengapresiasi Majelis Hakim PN Madina yang telah memutus perkara ini,” imbuhnya. (cml)

Delapan Tahun, Pemkab Dan DPRD Palas Belum Punya Gedung PEMERINTAH Kabupaten Padanglawas yang kini mulaigenapsatuwindu,sebagaimana keputusan paripurna istimewa di sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Padanglawas minggulaluyangmenetapkan 17 Agustus 2015 sebagai HUT Palas ke-8, namun di usia satu windupemerintahanPadanglawas belum memiliki gedung kantor Bupati dan DPRD. Ironis memang pemerintahan kabupaten yang telah berjalanhinggadelapantahun belum memiliki gedung kantor atau sekretariat daerah begitu juga dengan gedung DPRD. Padahal, sejak 2008 masa kepemimpinan pejabat Bupati, APBD berada pada kisaranRp300milarsampaiRp600 miliar lebih setiap tahun, berarti sampai 2015 ini eksekutif dan legislatif daerah Kab. Padanglawas telah menghabiskan anggran Rp4 triliun

lebih. Sejak Pemerintahan Kabupaten Padanglawas mengalami transisi, dengan diserahkannya SK Mendagri melalui Plt Gubernur Sumut kepada H. Ali Sutan Harahap sebagai pelaksana tugas Bupati Padanglawas, menyusul pemberhentian Basyrah Lubis yangtersandungmasalahhukum. Apalagi, terbentuknya Kab. Padanglawas sesuai Undangundangnomor38tahun2007yang pada prinsipnya untuk percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Padanglawas,bukanuntuktujuan lain, apakah untuk kepentingan golongan tertentu maupun bagibagi jabatan. Memasuki era kepamimpinan Bupati defenitif periode 2009-2014, Basyrah Lubis, SH bersamaWakil Bupati H. Ali Sutan Harahap 9 Februari 2009 membawa angin segar dan harapan besar untuk menjalankan perubahanyanglebihbaiksesuaiamanatundang-undangdanharapan

masyarakat Padanglawas. Belum genap satu tahun usia kepemimpinan mereka telah mulai muncul persoalan dugaan korupsi,persoalandugaankorupsi dan penyelewengan anggaran di Dinas Kesehatan Kabupaten Padanglawas Rp600 juta lebih. Disusul pula persoalan dugaanpenyelewenganpengangkatan sekretaris desa (Sekdes) menjadi PegawaiNegeriSipil(PNS)diduga tidaksesuaiaturandanperaturan. Malah diduga mengutip administrasi secara bervariasi mulai dari Rp5 juta hingga puluhan juta rupiah, sekalipun kasusnya saat itu tidak ada ujungnya. Kemudian, dugaan korupsi yang melibatkan oknum pejabat padaDinasPUKab.Padanglawas terkait penyelewengan dana pemeliharaan 5 persen dalam pelaksanaan proyek fisikTA 2009, yang teleh menyeret oknum pejabat dinas dan rekanan kontraktor ke penjara. Kemudian dugaan penyelewengan anggaran bersumber

dari dana Alokasi Khusus dan Dana Alokasi Umum (DAK/ DAU) untuk pembangunan sarana perkantoran pemerintahanRp6miliarlebihmelibatkan sejumlah pejabat termasuk pejabat teras Pemkab Palas. Kemudian2013mencuatpula kasus dugaan korupsi terhadap pelaksanaan proyek fisik penanggulangan bencana TA 2011, juga telah menyeret sejumlah pejabat dan rekanan kontraktorterpaksamasukbui,menjalani hukuman. Permasalahan demi permasalahan sepanjang perjalanan Pemerintahan Kabupaten Padanglawas bergulir begitu saja, tidak tahu apakah ini merupakan skenario yang disutradarai orang tertentu, kelemahan sistem kepemimpinan atau mungkin akibatkerakusandankeserakahan tidak terkendali. Tetapi yang jelas, dengan berbagai persoalan yang muncul tersebut, Pemerintahan Kabupaten Padanglawas yang telah ber-

usia satu windu ini sekarang belum memiliki gedung kantor Bupati dan DPRD, yang seharusnya menjadi kebanggan masyarakat atas terbentuknya Pemerintahan Kabupaten Padanglawas. Masyarakat Padanglawas juga sangat menaruh harapan terhadap kepemimpinan Bupati H. Ali Sutan Harahap yang akrab dipanggil Tongku Sutan Oloan (TSO) bersamaWakil Bupati drg Ahmad Zarnawi Pasaribu, CHt untuk menakhodai Pemerintahan Kabupaten Padanglawas periode 2014-2019 demi terwujudnya Padanglawas yang beriman, cerdas, sehat, sejahtera dan berbudaya. Bagaimanapun besarnya harapan dan keinginan masyarakat,bilatidakadaketulusanpara pejabat di lingkungan Pemerintahan Padanglawas dalam menjalankan dan melaksanakan program kegiatan sesuai dituangkan di APBD, nyatanya hingga sekarang harapan masyarakat akan terwujudnya Padanglawas yang

beriman, cerdas, sehat, sejahtera dan berbudaya belum menunjukkan titik terang. Mengingat perjuangan panjang lahirnya Kabupaten Padanglawas, sudah sewajarnya seluruhstakeholdermemberi dukungan dan partisipasi sesuai porsi dan profesi masing-masing dengan tulus ikhlas supaya harapan dan keinginan seluruh masyarakat Padanglawasakanpercepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan segera terwujud. Namun dengan momentum peringatan satu windu Pemerintahan Kabupaten Padanglawas sudah sewajarnya para pejabat di lingkungan pemerintahan Kabupaten Padanglawas introspeksi diri, sejauh mana tanggungjawab dan kepercayaan masyarakat yang telah dilaksanakan dengan tulus selama ini. * Idaham Butarbutar


Aceh B4 Ratusan Kepsek Berijazah SPG - DIII Terancam Dicopot IDI (Waspada): Ratusan Kepala Sekolah (Kepsek) dalam wilayah Kabupaten Aceh Timur yang tidak memiliki Ijazah Diploma-IV (D-IV) dan Strata Satu (S-1) terancam dinonjobkan dari jabatannya. Rencananya, Dinas Pendidikan setempat akan mengembalikan para Kepsek itu sebagai guru biasa. “Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010 mengatur tentang Tugas Guru sebagai Kepala Sekolah.Disanadijelaskantentangpersyaratan menjadi Kepsek adalah D-IV dan S-1. Artinya, Kepala TK,

SD, SMP dan Kepala SMA/SMK kedepantidakbolehlagiberijazah SPG, D-II ataupun D-III,” tegas Kepala Dinas Pendidikan Aceh Timur Abdul Munir,SE,M.AP kepada Waspada menyikapi Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010, Rabu (29/7). Didampingi Sekdi H. Jalaluddin, Abdul Munir mengatakan, guru yang diberikan tugas tambahan sebagai kepala sekolah secaraotomatisjugamenjadiasesor terhadap guru yang menjadi bawahannya. “Kita sebenarnya su-dah terlambat dalam hal ini, kare-na di daerah lain Permendiknas Nomor28Tahun2010sudahditerapkan dan telah berjalan,” kata Abdul Munir.

Karenanya,sambungmantan Asisten III Setdakab Aceh Timur ini, terhadap kepala sekolah yang sudah mengantongi Ijazah D-IV ataupun S-I segera membuat penyesuaiankeBadanKepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Aceh Timur melalui Dinas Pendidikan. “Terhadap Kepsek yang belum memiliki ijazah S-I segera melanjutkan kuliah untuk men-

tujuh UPT se AcehTimur, karena diketahui banyak kepala sekolah TK dan SD masih banyak yang berijazah SPG ataupun D-II dan D-III. “Ada 30 – 40 persen kepala sekolah di Aceh Timur berijazah SPG, D-II dan D-III, sehingga kita perlu menyampaikan informasi inidenganharapansaatdinonjobkannantitidakadakepalasekolah yang terkejut,” demikian Abdul Munir. (b24)

dapatkan Ijazah S-I,” tambah Abdul Munir seraya mengatakan, kepala sekolah diharapkan terus bekerja memajukan pendidikan dengan catatan kepsek dalam menjalankantugastambahannya itu harus cerdas, terampil dan sosial. Untuk saat ini, sambung Kadisdik AcehTimur, pihaknya baru sebatas tahap sosialisasi Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010 di

Avanza Masuk Jurang Di Aceh Jaya

Wanita Hamil Tewas Dibunuh Selingkuhannya

Pejabat Bener Meriah Dimutasi

Suami Korban Merantau Ke Malaysia

REDELONG (Waspada): Sejumlah pejabat eselon II, III dan IV di Kabupaten Bener Meriah dimutasi, hal tersebut dilakukan untukmengisikekosongandisejumlahposisiyangdianggappenting. Wakil Bupati Bener Meriah Rusli M Saleh kepada Waspada mengatakan, Rabu (29/7), untuk kali ini tidak banyak yang dimutasi. Ini dilakukan, karena ada posisi-posisi yang harus segera diisi, agar pekerjaan dan pelayanan terhadap masyarakat tidak kobong. Dia menontohkan, seperti Camat Bandar yang beberapa minggu kosong, karena camatnya yang dulu, Drs Munawar MM diangkat menjadi Sekretaris DPRK Bener Meriah dan saat ini, posisi camat digantikan oleh Almanar, SE. SedangkanSuryani,K,SEyangsemulamenjabatsebagaiSekwan DPRK, saat ini diberi tugas menjadi staf ahli bupati di bidang pendidikan Pemda Bener Meriah. Selain itu, turut dilantik dan diambil sumpahnya pada acara mutasi kali ini, pejabat struktural eselon II, III dan IV lainnya. Diantaranya Drs. Fauji, MPd, dimutasi pada bidang pengawasan sekolah menengah atas pada Dikbud Bener Meriah. Sementara eselon III yang dimutasi salah satunya penjabat di Kecamatan Bandar Almanar, SE, jabatan lama sebagai Sekcam Bandar selanjutnya Drs. Jariadi diangkat sebagai kepala sekretariat MPU Bener Meriah, Nasri SAg, Pj sekertaris Camat Bandar, Ubayani SE, naik jadi Kepala Bidang Pertamanan pada Badan Lingkungan hidup Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Bener Meriah. Sedangkan eselon IV, yang dilantik dan diambil sumpahnya adalah Eva Wanur, diangkat sebagai Kepala Puskesmas Belang Rakal, Kecamatan Pintu Rime Gayo.(b33)

JULOK(Waspada):Wanitahamil ditemukan tewas tergeletak di atas badan jalan Desa Simpang Lhee, Kecamatan Julok—Kuta Munjei, Kabupaten Aceh Timur, Selasa (28/7) sekira pukul 05:00. Kepolisian menduga, ibu dari tiga anak itu sengaja dihabisi nyawa oleh selingkuhannya. Korban bernama Nurbaiti, 30, asal DusunTeupin Lada, Desa Lhokseuntang, Kecamatan Julok, AcehTimur. Mayat korban awalnya ditemukan petani tambak bernama Bahtiar, warga setempat. Saat itu, Bahtiar dalam perjalanan pulang dari tambak ke rumahnya dengan menggunakan sepedamotor.Tiba-tiba, dia melihat sosok mayat perempuan tergeletak di atas jembatan dalam kondisi berlumuran darah di bagian kepala. Lalu dia menginformasikan ke aparatur desa dan diteruskan ke pihak kepolisian setempat. Kapolres Aceh Timur AKBP Hendri Budiman melalui Kasat Reskrim AKP Budi Nasuha Waruhu yang dikonfirmasiWaspada membenarkan adanya aksi pembunuhan di wilayahnya. Bahkan tim gabungan Polres Aceh Timur dan Polsek Julok pagi itu langsung mendatangilokasidanmelakukan

ACEH UTARA (Waspada): Luas wilayah Kabupaten Aceh Utara mencapai 3.296,86 kilometer bujur sangkar, dan memiliki 27 kecamatan, dengan jumlah penduduk mencapai lebih dari setengah juta jiwa. Karena wilayahnya yang terlalu luas, menyebabkanmasyarakatkesulitanmenjangkaukantorpusatadministrasi di Lhoksukon. Untuk itu Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib, Selasa (28/ 7) menyebutkan dirinya siap untuk melahirkan Kabupaten Bujang Salim, pemekaran dari Kabupaten Aceh Utara. Dengan lahirnya Kabupaten Bujang Salim, Aceh Utara telah berhasil melahirkan tiga anak yaitu Kabupeten Bireun, Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Bujang Salim. Jika pemekaran tidak dilakukan, maka masyarakat Aceh Utara dari Kecamatan Nisam, Nisam Antara, Sawang, Muara Batu, Dewantara, Kuta Makmur dan Simpang Kramat akan sangat jauh untuk menjangkau kantor pusat administrasi (kantor bupati) karena dalam aktu dekat Kantor Bupati Aceh Utara akan dipindahkan ke Landeng, Lhoksukon. BataswilayahKabupatenBujangSalimnantinyaakandibicarakan dengan para tokoh dari wilayah kabupaten dimaksud. Jika memang tidak ada yang keberatan, Kabupaten Bujang Salim mulai dari Nisam Antara hingga Kecamatan Blang Mangat. “SayasiapmembantuuntukmelakukanpemekaranKabupaten Bujang Salim dari Kabupaten Aceh Utara. Mengenai batas wilayah itu dapat kita bicarakan berikutnya. Pemekaran ini masih sangat pantas untuk dilakukan,” sebut Muhammad Thaib. Muhammad Thaib meminta masyarakat untuk tidak perlu khawatir dengan pembentukan Kabupaten Bujang Salim, dan Aceh Utara tidak akan pernah jatuh miskin. (b18)

Berangkat Tiba Garuda Indonesia Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) Banda Aceh (BTJ) 07:00 Jakarta (CGK)direct Banda Aceh (BTJ) 15:40 Jakarta (CGK)direct Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) Medan (KNO) 20:35 Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) 12:00 Banda Aceh (BTJ)direct Jakarta (CGK) 17:45 Banda Aceh (BTJ)direct Medan (KNO) 16:10 Banda Aceh (BTJ) Lhokseumawe (LSW) 17:00 Medan (KNO) Medan(KNO) 15:40 Lhokseumawe (LSW) Note: Minggu – Senin - Rabu dan Jumat Sabang (SBG) 10:40 Medan (KNO) Medan (KNO) 08:50 Sabang (SBG) Note: Rabu – Jumat dan Minggu Lion Airways: Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Medan (KNO) Medan (KNO) Wings/Lion: Lhokseumawe (LSW) Medan (KNO) Note: Selasa – Kamis- Sabtu Nagan Raya (MEQ) Medan (KNO) Note: setiap hari

18:55 09:55 18:35 18:55 23:00 14:50 20:35 17:10 18.10 16:30 12.10 10:10

06:00 16:35 06:00 16:35 11:50 17:25 14:50 20:35

Medan (KNO) Medan (KNO) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ)

07:05 17:40 10:15 21:35 15:55 21:30 15:55 21:30

11:35 10:20

Medan (KNO) Lhokseumawe (LSW)

12:25 11:10

12:00 10:45

Medan (KNO) Nagan Raya (MEQ)

12:55 11:35

Kamis 30 Juli 2015

Vonis Hakim Dinilai Tak Penuhi Rasa Keadilan Masyarakat ACEH BARAT (Waspada): Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Banda Aceh Pos Meulaboh, menyayangkan rendahnya putusan Majelis Hakim di Pengadilan Negeri Meulaboh, Selasa 28 Juli 2015 dalam perkara pidana Nomor : 145/Pid.B/ 2014/PN MBO, yang memvonis Kamsiono (KPLP Meulaboh) selama 9 bulan penjara. Terdakwa dihadirkan di muka persidangan dalam kasus meninggalnya Ade Saswito, seorang warga binaan di Lapas Kelas IIB Meulaboh pada 2014 lalu. LBH Banda Aceh Pos Meulaboh menilai, vonis itu sangat ringan sehingga tak mencerminkan pemenuhan terhadap rasa keadilan bagi keluarga korban dan rasa keadilan publik. “Tanpa mengurangi rasa hormat kepada lembaga pengadilan, kami menyesalkan rendahnya putusan Majelis Hakim. Dengan memperhatikan fakta-fakta yang terungkap di muka persidangan, seharusnya Majelis Hakim dapat menjatuhkan vonis lebih dari 9 bulan penjara, sehingga ini dapat menimbulkan efek pembelajaran bagi siapapun yang memiliki tanggung jawab dalam jabatannya untuk menjalankan tugas sesuai dengan kewenangannya, menurut ketentuan hukum yang berlaku. Hal ini juga berkaitan erat dengan kepentingan terhadap pemenuhan rasa keadilan bagi korban dan keluar-

ganya,” kata Chandra Darusman SH MH, koordinator LBH Banda Aceh Pos Meulaboh melalui stafnya, Maman Supriadi S.Hi, melalui pres rilisnya yang diterima Waspada, Rabu (29/7). Menurut fakta yang ditemukan, kata Maman, alm Ade Saswito meninggal diduga akibat penganiayaandanpenempatandiseldingin(isolasi)selama 9 bulan. Ini jelas menyalahi prosedur dan melanggar hak-hak korban selaku warga binaan yang seharusnya dilindungi, dipenuhi dan dihormati sebagai manusia sesuai dengan nilai dan prinsip Hak Asasi Manusia (HAM), sehingga terdakwa dijerat dengan dugaan tindak pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 421 KUHP tentang kejahatan dalam jabatan denganancamanhukumanselama2tahun8bulan. “Dalamtuntutan pasal tersebut,Terdakwa seharusnya dituntut 1 tahun 6 bulan. Namun, vonis majelis hakim hanya 9 bulan penjara,” ujarnya sesal. Untuk itu, LBH Banda Aceh Pos Meulaboh mendesak Jaksa Penuntut Umum (JPU) agar melakukan upaya hukum banding terhadap putusan tersebut. Hal ini sesuai dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Jaksa Agung Nomor SE-001/J-A/4/1995, JPU wajib mengajukan upaya hukum banding jika putusan hakim tidak mencapai 2/3 dari tuntutan JPU.(caj)

Terkait Dana DBH PBB Migas, Lima Lembaga Surati Kejaksaan Agung

BANDA ACEH (Waspada): Toyota Avanza warna hitam yang melaju dari arah Calang, Kabupaten Aceh Jaya menuju Banda Aceh mengalami kecelakaan di kawasan gunung Geurutee. Mobil tersebut masuk ke dalam jurang dengan kedalaman sekitar 17 meter. Supir dan empat penumpang mini bus tersebut sempat terperangkap di dalam mobil sebelum dibantu warga. Namun, supir dan penumpang mobil tersebut kini sudah dievakuasi ke Lamno, Kabupaten Aceh Jaya. Peristiwa naas itu terjadi Selasa (28/7) sekira pukul 18:10. Hingga berita ini dikirim belum diketahui secara jelas nomor Polisi, supir maupun penumpang yang ada di dalam mobil tersebut. “Pada saat kejadian mobil tersebut melaju dalam keadaan kencang, setiba di pengkolan supir kelihatannya tidak mampu mengendalikan kecepatan mobil sehingga terperosok ke dalam jurang,” kata Munzir, 28, warga Meulaboh, Aceh Barat yang melihat kejadian itu. (b05)

Siap Lahirkan Kabupaten Bujang Salim

WASPADA

Waspada/M. Ishak

EVAKUASI: Nurbaiti yang menjadi korban pembunuhan ketika dievakuasi ke Puskesmas Julok, Aceh Timur, Selasa (28/7).

olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memeriksa para saksi. “Dilokasikitamenemukanmayat wanita hamil terbujur kaku dengan kondisi kepala dan bagian mulut berdarah,” katanya. Tak jauh dari mayat, lanjut Budi Nasuha, petugas menemukan sepedamotor Honda Supra Fit BK 6237 KP yang diperkirakan milik korban. “Kita juga temukan kayu broti sepanjang 20 centimeter yang digunakan pelaku sebagaialatmembunuhkorbandengan menghantamnya di bagian kepala, wajah dan mulut secara berulang-ulang. Jarak sepedamotor dengan korban 6 meter dan jarak korban dengan kayu broti 3 meter,” urai Kasat Reskrim di lokasi kejadian. Di bagian mulut dan kepala korban,rinciBudi,pihaknyamendapatibekaspukulanbendatumpul hingga mengeluarkan darah. Begitu juga dengan bagian kepala juga terdapat bekas pukulan benda tumpul hingga mengeluarkan darah yang tidak sedikit. “SetelahprosesolahTKPselesai lalu mayat wanita ini kita bawa ke Puskesmas Julok, tetapi para bidan dan dokter menyimpulkan bahwakorbanjugasedangdalam mengandung dengan usia di atas

lima bulan, sehingga untuk tindakan medis selanjutnya korban dibawa ke RSUD Dr.Zubir Mahmud,” kata Budi NasuhaWaruhu. Ketika disinggung pelaku pembunuhan wanita hamil, AKP Budi menduga otak di balik aksi pembunuhan berencana itu yakni selingkuhan korban. Bahkan pelaku yang sekampung dengan korban kini sudah diamankan petugas di Mapolres AcehTimur. Pelaku berinisial JUN, 30, warga Desa Lhok Seuntang, Kecamatan Julok. Pelaku ditangkap setelah limajampolisimelakukanpenyelidikan dan pengembangan yang dipimpin AKP Budi Nasuha Waruhu. “JUN kita tangkap karena didugakerassebagaipelakupembunuhan Nurbaiti. Untuk tahap awal, polisi telah mengantongi bukti yang mengarahkan pelaku sebagai pembunuhnya seperti handphone (HP) berisi SMS korban dengan pelaku dan sepedamotor milik pelaku serta kayu yangdigunakanmembunuhkorban,” kata Budi. Namun demikian, Budi mengaku masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap kasus yang menimpa ibu hamil tsb. (b24)

Kecelakaan Meningkat 100 Persen Selama Ops Ketupat 2015 IDI (Waspada): Selama Operasi Ketupat Tahun 2015, kecelakaan di Jalinsum Banda Aceh – Medan dalam wilayah hukum Polres Aceh Timur meningkat tajam mencapai 100 persen dari tahunlalu.Kondisitersebutdinilai sebagai bukti kegagalan Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Aceh Timur dalam menekan angka kecalakaan di wilayahnya. Berdasarkan data yang diperolehWaspadadariBagianOperasi (Bag.Ops) Polres setempat tercatat, terhitung 10 – 25 Juli 2015 terjadi enam kasus lakalantas yang melibatkan 7 unit roda dua dan lima unit roda empat dengan rincian enam orang meninggal dunia, satu orang luka berat dan dua orang luka ringan. Sedangkan tahun lalu, kepolisian mencatat tiga kasus kecelakaan yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia, satu orang luka berat dan tujuh orang luka ringan. Lembaga Swadaya Masyara-

kat (LSM) Komunitas Aneuk Nanggroe Aceh (KANA) menyorot kinerja Satlantas Polres Aceh Timur yang dinilai gagal dalam menekanangkakecalakaandiwilayah itu. Bahkan, jumlah penggunajalanrayayangmeninggal dunia tahun ini meningkat menjadi enam orang, sedangkan tahun lalu dalam operasi ketupat hanya dua orang. “Seharusnya, Satlantas mampu menekan angka kecelakaan dari dua orang menjadisatuorangataubilaperlu janganadayangmeninggaldunia,” harap Muzakir, Ketua LSM KA NA kepadaWaspada Rabu (29/7). Banyak langkah yang bisa dilakukan Satlantas Polres Aceh Timur untuk menekan angka kecelakaan, misalnya melalui sosialisasi ke SMP dan SMA sederajat. Begitu juga dengan memperketatraziaterhadappengguna jalanyangtidakmemilikiSIMdan helm. “Rata-rata korban kecela-

kaan di jalan raya adalah pelajar setingkat SMP dan SMA, namun ada juga kalangan orang dewasa, sehingga sasaran razia bisa diperketat terhadap para pelajar,” kata Muzakir. Selain itu, Satlantas didesak mengambil sikap tegas terhadap pengguna jalan khususnya pengendarayangtidakmemilikiSIM dan tidak menggunakan helm, sebab secara aturan berlalulintas pengguna jalan yang tidak memiliki helm dan tidak memiliki SIM harus ditilang. “Selama ini Polantas terlalu baik dengan peng-guna jalan, banyak yang seharus-nya ditilang dalam razia tapi tidak ditilang. Kondisi ini berakibat fatal terhadap kinerja Satlantas Polres Aceh Timur, bahkan kinerjanya terlihat lemah gara-gara angka kecelakaan dalam Operasi Ketupat meningkat tajam dari tahun lalu ke tahun ini,” demikian Muzakir. (b24)

LANGSA (Waspada): Terkait penggunaan Dana DBH PBB Migas Rp49,2 miliar yang diterima Pemko Langsa terhadap penggunaan dan peruntukannya yang diduga menyalahi aturan, lima lembaga menyurati tim Kejaksaan Agung RI di Jakarta untuk dapat menindak, memanggil dan memeriksa oknum pejabat Pemko Langsa. Demikian pernyataan bersama tersebut yang diterima oleh wartawan, Rabu (29/7) di Langsa. Adapun ke lima lembaga yang menyurati tim Kejaksaan Agung RI antara lain, Ketua KomisariatWilayah Reclasseering Indonesia Provinsi Aceh, Effendi SKM, Ketua Lumbung Informasi Aceh (LIRA) Prov. Aceh, Muslim SE, LSM/LBH TOPAN RI, Rusli K Purba, Ketua DPC LSM Perintis, Zulfadli danVice Presiden & Corporate Secretary Lembaga Green Invesment (LGI), M Yusri S.HI. Kelima lembaga tersebut menyurati team Kejaksaan Agung RI dengan Nomor surat :Ist/ Lgs-Aceh/Bersama/VII/2015, dengan perihal agar menindak, memanggil dan memeriksa terhadap pengunaan uang DBH PBB Migas Pemko Langsa yang tak jelas peruntukannya. Dalam surat tersebut dikatakan, berdasarkan

hasil konsolidasi DBH PBB Migas tahun 2010-2013 diduga telah menyebabkan kerugian negara dan masyarakat Kota Langsa. Kemudian berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan(DJPK)atasnamaDirektoratDanaPerimbangansertaadanyalaporanTimAsistensiMontada. “Yang mana kami pastikan hal tersebut di atas tidak sesuai skala prioritas dan menyimpang penggunaan dana dimaksud,” tulis pernyataan tersebut. Untukitukamipihakkamitidakpernahmendapatkan data dan informasi publik keterangan atau penjelasan pasti dan benar tentang penggunaan DBH PBB Migas dari pejabat Pemko Langsa. Lanjutnya, oleh karenanya kami dari lembaga mendesak kepada tim Kejaksaan Agung RI untuk segera menindak, memanggil dan memeriksa serta mengeksekusi terhadap oknum pejabat Pemko Langsa yang telah menyebabkan kerugian negara maupun masyarakat. “Kami yakin di tangan Kejaksaan Agung RI dapat menyelesaikan persoalan tersebut, mengingat citra kinerja baik yang anti KKN, cepat, tepat, transparan, akuntabel serta tanpa imbalan,” demikian tulis pernyataan tersebut. (m43)

Gubernur Setuju Pengusaha Lokal Jangan Cuma Jadi Penonton BANDA ACEH (Waspada): Gubernur Aceh Zaini Abdullah setuju pekerjaan infrastruktur melibatkan perusahaan atau kontraktor lokal sehingga pengusaha Aceh tidak cuma menjadi penonton atas aktifitas pembangunan di daerahnya. “Saya setuju usulan saudara Jamaluddin, agar perusahaan daerah bisa ikut ambil bagian dalam pembangunan di Aceh,” kata Abu Doto, sapaan akrab Gubernur Aceh menjawab Ketua Inkindo Aceh, Jamaluddin ST pada pertemuan sebelum dimulainya menekanan tombol proyek perluasaan masjid raya Baiturahman yang berbiaya Rp.1,4 triliun, itu. Pertemuan itu turut dihadiri Kapolda Aceh, Husein hamidi, Kajati Aceh, Tarmizi SH, Rektor Unsyiah Syamsul Bahri, Kadis Cipta Karya Aceh, Ir. Rizal Aswandi, Direktur Operasional PTWaskita karya, AdiWibowo dan sejumlah SKPA lainnya, di pendopo Gubernuran Aceh, Selasa (28/7). Ketua Inkindo Aceh, Jamaluddin ST prihatin banyak sekali pekerjaan pembangunan di Aceh tapi hanya sedikit perusahaan daerah— apakah itu kontraktor pembangunan fisik, konsultan dan pengawasan, akibat kalah bersaing dengan perusahaan luar. JamaluddinbergembiraatasresponsifGubernur Aceh yang menjanjikan akan memberi perhatian kepada perusahaan lokal (orang Aceh). “Pemerintah Aceh punya kewajiban untuk melakukan pembinaan kepada kalangan pengusaha lokal, sehingga mampu bersaing dengan perusahaan luar atau BUMN,” kata pengusaha muda

Aceh ini. Tanpa dukungan pemerintah, lanjut Jamaluddin ST, kepada pers seusai pertemuan dengan Gubernur, pengusaha lokal sulit bangkit dan kondisi itukinisudahmulaiterjadisudahbanyakpengusaha lokal “mati suri” akibat tidak mendapat pekerjaan dari proyek-proyek yang dibiayai oleh APBK dan ABPA maupun bersumber dari APBN yang lokasi pekerjaannya berada di Aceh. Tidak hanya kalah dibidang pengalaman dan kemampuan (KD), juga sistem tender dengan menggunakan LPSE, menurut Jamaluddin, juga tidak berpihak kepada kontraktor lokal ketika ingin berebut proyek APBN yang lokasinya di Aceh. Ironisnya, untuk proyek APBA juga tidak jarang kontraktor lokal juga hanya menjadi penonton, karena pekerjaan instrastrurnya harus menggunakan spesifasi khusus.“Tapi kalau untuk pengawasan dan konsultan sudah banyak pengusaha Aceh yang berpengalaman dan tidak kalah dengan pengusaha luar,” cetusnya. Untuk pekerjaan perluasan Masjid Raya Baiturahman Banda Aceh yang tahap bertama berbiaya Rp.458 milyar, tidak ada kontraktor lokal yang dilibatkan, termasuk bidang konsultan dan pengawasan, semua dari luar Aceh. Terkait itu, Direktur Operasional PT Waskita Karya AdiWibowo, yang memenangi tender proyek perluasan masjid raya baiturahman, itu dihadapan Gubernur menyebutkan akan berkoordinasi dengan pihak Unsyiah. “jangan lah kita (penguasa lokal)cumajadipenontonterusdirumahnyasendiri,” tutup Jamaluddin ST. (b01)

Waspada/ist

GUBERNUR Aceh sedang diskusi dengan Adi Wibowo dari PT Waskita Karya, Kadis Cipta Karya Rizal Aswandi (berdiri), Rektor Unsyiah Syamsul Rizal di pendopo gubernuran Aceh, Selasa (28/7)

Anak Petani Miskin Lulus Calon Brigadir Polri WAJAH lelaki bertubuh tinggi itu terlihat sumringah, Ia baru saja keluar dari ruang tempat dilangsungkannya sidang terbuka kelulusan akhir calonbrigadirdantamtamaPolri tahun anggaran 2015. Saat disapa Waspada, Ia menjawab dengan ramah, dengan tetap menyunggingkan senyum,sembarimengulurkan tangan untuk berjabat tangan. Saya Muhammad Ridwan (foto), katanya dengan penuh mantap dan percaya diri. Sosok pria yang mengaku tamat SMA di salah satu sekolah di kabupaten Bireuen ini lulus dalam pengumuman calon Brigadir Polisi di Polda Aceh, dan dinya-

takan berhak mengikuti pendidikandiSekolahPolisiNegara(SPN) Seulawah.“Allhamdulillah bang, saya dinyatakan lulus,” ucapnya. Bersama dengan Ridwan, turut juga diumumkan kelulusan 390 calon Brigadir Polisi, dan 72 Polisi Wanita atau Polwan, dan serta 100 pria untuk posisi Brigade Mobil. Sidang terbuka itu sendiri dipimpin oleh Kapolda Aceh, Irjen Pol Husein Hamidi, yangturutdidampingWakilKetua Pengawasan eksternal, DR Syamsul Rizal, dan anggota DPR Aceh, TanwirMahdi,diAulaPoldaAceh, Selasa (28/7). Ridwan menuturkan, dirinya tamat SMU pada tahun 2013, dan sejak tamat Ia membantu orang

tuanya berkebun dan bersawah. “Ini tahun pertama saya mendaftar anggota polri, dan saya dinyatakan lulus,” ujarnya. Ridwanyangmengakuorang

tuanya dari kalangan tidak mampu, sebab untuk hidup seharihari kedua orangnya mengandalkan hidup dari bertani sawah, dan juga kebun sayur. “Saya dari keluarga miskin bang,” ungkapnya. Ridwan yang memiliki postur 187 sentimeter tersebut menceritakan bahwa, dengan tingkat ekonomi keluarga yang sulit, dirinya bertekad untuk menjadi anggota Polri, walau pada awalnya ditentang oleh kedua orang tua, dengan alasan ketiadaan biaya. Namun,tekadmembuatdirinya tidak patah semangat, sebab Iayakindengankemampuandan kapasitas yang dimilikinya dapat mengikuti berbagai tes dan ujian

masuk yang dipersyaratkan. Menurut Ridwan, tes calon anggota Polri di Polda Aceh sangat transparan dan terbuka, serta tidak dikenakan biaya sebagaimana anggapan masyarakat selama ini. “Demi Allah tidak ada biaya yang saya keluarkan, seperti yang dikatakan kebanyakan orang bahwa masuk anggota Polri itu perlu uang suap,” paparnya. Anak pasangan Umar H Ismail dan Ismiyati tersebut mengaku memiliki 10 saudara, dan Ia adalah anak ke-8, dan saat ini kedua orang tuanya tinggal di Kutablang, Kabupaten Bireuen. “Saya anak ke-8 dari 10 bersaudara,” tukasnya.

Ridwan mengaku keberhasilannya dirinya lulus sebagai anggota Polri tidak lepas dari doa kedua orang tua dan juga saudara-saudaranya. “Terimakasih ayah, dan ibu atas doa kalian,” ucap Ridwan lirih. Banyak suka dan duka selamamengikutitesuntukmenjadi calon anggota Brigadir Polisi, dan kesemua itu Ia lewati bersama-sama teman yang lainnya dengan penuh semangat dan harapan.“Tidakhanyasayayang anak petani, dari cerita sesama kawan, ada 180 orang anak petani dari seluruh Aceh yang dinyatakan lulus sebagai calon brigadir Polri,” ungkapnya. Hendro Saky


Aceh

WASPADA Kamis 30 Juli 2015

El Nino Tak Pengaruhi Produktivitas Padi Di Aceh BANDA ACEH (Waspada): Kadis Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Aceh Lukman Yusuf mengatakan, dampak El Nino yang secara nasional diperkirakan mempengaruhi produktivitas tanaman padi, pengaruhnya tidak begitu besar bagi Aceh. Menurut Lukman, dari capain luas panen dan juga luas ta-

nam musim tanam gadu, hingga bulan Juli 2015, memperlihatkan pencapai produktivitas padi yang cukup baik. “Pengaruh El Nino tidak besarbagipertanianpadidiAceh,” katanya. Dijelaskan, dari data sasaran dan realisasi tanam komoditi MT Gadu 2015, hingga bulan Juli saja, lanjut Lukman, realisasi telah mencapai 116.013 hektar, dengan target sasaran hingga September mendatang 294.129 hektar. “Ini data bulan Juli belum masuk, data realisasi yang baru

April hingga Juni 2015,” jelasnya. Tidak besarnya pengaruh El Nino dalam kegiatan tanam padi di Aceh juga dibenarkan oleh Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh, Nasrol Adil. Ia menjelaskan, El Nino atau dampak kekeringan secara nasional hanya berpotensi terjadi di Sumatera Bagian Selatan, seperti Bengkulu, Jambi dan Lampung, kemudiandisebagianbesarpulau

Jawa, NTT, Kalimatan dan Sulawesi. “SedikitsekalidampakElNino di Aceh,” tukasnya. Minimnyadampakpengaruh El Nino di Aceh dikarenakan iklim di wilayah ini dipengaruhi oleh cuaca yang terjadi di Samudera Hindia, dan juga Afrika serta aktivitas tropis. Saat ini, sambung Nasrol, sebagian besar monsun Australia bertekanan rendah, terutamapada8-20derajatlintang

utara, dan akibatnya berdampak pada udara diselatan yang mengandung uap air berhembus ke wilayah udara Aceh. Didasarkan aktivitas equatorial, puncak musim hujan terjadi pada November dan Desember, dan pada bulan Juli-Agustus terjadi sedikit pengurangan curah hujan sebesar 10-50 mm.“Artinya bulan Juli dan Agustus tetap ada hujan di Aceh, namun curah sedikit turun,” jelasnya. (cho)

Apel Gabungan Danrem 011/LW Di Redelong REDELONG (Waspada): Sebanyak 963 peserta dari organisasi masyarakatdanKeluargaBesarTNIikutiapelgabungandiLapangan Satria ManunggalYonif 114/Satria Musara, Redelong, Kabupaten Bener Meriah, Selasa (28/7) siang. Apelgabunganyang dipimpin langsungolehKomandanKorem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf A Daniel Chardin, dihadiri oleh ormas Pembela Tanah Air (PETA) Aceh Tengah dan Bener Meriah, serta Pemuda Panca Marga (PPM) AcehTengah dan Bener Meriah, serta keluarga besar TNI/Polri yakni FKPPI di jajaran Korem Lila-wangsa. KomandanKorem011/LilawangsaKolonelInfADanielChardin dalam sambutannya menyampaikan, apel gabungan merupakan sarana untuk kita saling berkomunikasi, sehingga bila ada perselisihan, kesalapahaman sesama kita, dalam pelaksanaan tugas dapat secara bersama-sama kita pecahkan. Denrem Lilawangsa ini juga menjelaskan, kondisi dan situasi umum wilayah Propinsi Aceh saat ini sudah mengalami banyak kemajuan, baik dari sisi politik, ekonomi, keamanan maupun pemerintahan. Stabilitas wilayah yang kondusif selama ini merupakan modal utama untuk membangun daerah. Namun hal lain yang harus mendapat perhatian khusus, adalah potensi kerawanan yang mungkin akan terjadi di wilayah Aceh. Baik itu, permasalahan sosial yang dapat mempengaruhi stabilitas keamanan, maupun kemungkinan terjadinya bencana alam. Hadir pada kegiatan apel gabungan tersebut antara lain. Bupati, Wakil Bupati dan Ketua DPRK Aceh Tengah, Wakil Bupati, Ketua DPRK dan Wakil Ketua DPRK Bener Meriah, serta Kapolres dan Kajari Bener Meriah. Serta Danrem didampingi oleh Kasrem 011/Lilawangsa Letol Inf Handoko Prasetiyo, Para Dandim dan Danyonif jajaran Korem 011/Lilawangsa, Para Komandan dan Kepala Satuan Dinas Jawatan serta Para Kasi Jajaran Korem 011/Lilawangsa.(b33)

SMPN 3 Sigli Minim Siswa Baru SIGLI(Waspada):Beberapasekolahpertama(SMP)diKabupaten Pidie,Rabu (29/7) dilaporkan kekurangan siswa dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran (TA) 2015. Kadis Pendidikan (Kadisdik)Pidie Drs Laisani.MSI, kepada Waspada, Rabu (29/7) menyebutkan beberapa sekolah yang kekurangan siswa tersebut tersebar di beberapa rayon. Salah satunya SMP 3 Sigli, yang terletak di dalam komplek pelajar Tijue. “Pada tahun ajaran baru ini, sekolah paling minim siswa adalah SMP Negeri 3 Sigli, hanya berjumlah tujuh orang” kata Kadis Pendidikan Pidie, Drs Laisani MSI, ditemuiWaspada di ruang kerjanya, Rabu (29/7) pagi. Dia mengungkapkan, sebenarnya setiap sekolah ditargetkan minimal siswa baru berjumlah 20 orang atau maksimal 32 siswa. Minimnya siswa yang memilih mendaftar di sekolah dimaksud disebabkan beberapa factor, antaralain, banyak munculnya SMP Unggulan yang mengakibatkan para wali murid dan calon murid memilih mendaftar di SMP yang dianggap unggul. Menyusul minimnya minat masyarakat terutama calon murid dan wali murid mendaftar di sekolah itu, pihaknya telah melakukan evaluasi, hasil evaluasi itu diketahui dikarenakan banyak siswa dari kawasan pinggiran yang mencoba mendaftar di sekolah kawasan kotadanbanyakwalimuridyangmemilihmendaftarkananak-anaknya di sekolah unggul seperti SMPU Iqro dan beberapa sekolah lainnya. Ujar Laisani, untuk meningkatkan supaya masyarakat berminat mendaftarkan putra-putrinya ke sekolah tersebut, Disdik Pidie akan meningkatkan daya tarik masyarakat khususnya calon murid danwalimuriddengancarameningkatkankeunggulan,dansekolahsekolah tersebut juga akan dipromosikan. “ Insya Allah, langkah ini akan kita lakukan agar sekolah ini bisa bersain dengan sekolah lainnya” demikian drs Laisani. (b10)

Remaja Putus Sekolah Hanyut SAWANG (Waspada): Harmaini, 16, remaja asal Gampong Krueng Baro, Kec. Sawang, Aceh Utara, hanyut terseret arus Krueng (sungai) Sawang saat menyebarang ke desa tetangga Paya Rabo Lhok, Rabu (29/7) pagi. Remaja putus sekolah tersebut bekerja sebagai buruh angkut pasir agar bisa mondok kembali di dayah (pasantren). Informasi dihimpun, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 08.30. Pagi itu korban bersama temannya hendak menyebrang ke desa tetangga Paya Rabo Lhok untuk bekerja sebagai buruh galian pasir. Sementara temannya terlebih dahulu berhasil menyebrang. Keuchik Krueng Baro Muzakir mengatakan, menurut cerita warga dan temannya, Harmaini menyebrang secara terpisah dari temannya di belakang. Ketika itu air sedang tinggi, deras, dan keruh. Sementara Harmaini sendiri tidak bisa berenang, maka dia terseret arus. Lanjutnya, korban sempat berteriak minta pertolongan pada temannya. “Mendengar suara Harmaini minta tolong, rekan-rekannya men-

coba menolong, namun arus yang deras membuat mereka tidak bisa membantu maksimal dan akhirnya Harmaini hanyut. “Harmaini pagi itu ke sungai sebelah Paya Rabo Lhok untuk bekerja sebagai buruh angkut pasir. Dia hendak balik ke dayah di Gampong Pante Jaloh besok (Kamis). Karena tidak ada uang, dia berkerja dulu. Memang dia anak orang miskin di desa kami. Orang tuanya bernama Yusriadi dan Wardiah,” tutur Muzakir, Keuchik Krueng Baro. Lanjutnya, sampai berita ini diturunkan, posisi korban belum terdeteksi oleh tim SAR dan BPBD Aceh Utara serta kepolisian setempat. Menurut Muzakir, pencarian dimulai sekitar pukul 13:00. KapolresLhokseumaweAKPBAnangTriarsono melalui Kapolsek Sawang Iptu Bukhari yang sedang di lokasi kejadian mengatakan pihaknya sedang bersama-sama dengan tim SAR, masyarakat sekitar tengah melakukan penyisiran sepanjang aliran Krueng Sawang sampai ke Desa Mane Tunong dan Kuala Krueng Mane. (cmk)

DAK Bireuen Sudah Terserap 29,7 Persen BIREUEN (Waspada): Serapan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk kegiatan fisik dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) tahun2015sudahterserap29,7persen,sedangkan dana Otsus baru terserap 12,7 persen. “Persentase ini khusus anggaran untuk kegiatan fisik, kalau rutin yang tergantung kebutuhannya,” ucap Sekretaris Daerah Kabupaten Bireuen, Ir. H. Zulkifli, Sp kepadaWaspada, Rabu (29/7). Dijelaskannya, serapan anggaran akan lebih maksimal lagi pada triwulan ke III, hal ini dikarenakan pada saat itu banyak kegiatan pembangunan sudah dilaksanakan dilapangan sehingga serapan anggaran akan lebih banyak lagi.

Calhaj Aceh Kloter I Berangkat 9 September BANDA ACEH(Waspada): Untuk mensukseskan pelaksanaan pemberangkatan jamaah haji Provinsi Aceh, yang dijadwalkan pada, 9 September mendatang, Kakanwil Kemenag Aceh M Daud Pakeh menyambangi General Manajer Garuda Indonesia, Nano Setiawan, di Kantor Garuda Indonesia, Lueng Bata, Banda Aceh. Kakanwil Kemenag Aceh melalui Humas Akhyar, Rabu (29/ 7) mengatakan, kunjungan Kakanwil sekaligus silaturrahim itu untuk menjalin komunikasi dengan maskapai penerbangan yang akan melayani transportasi jamaah haji menuju Arab Saudi tersebut, Kakanwil mengharapkan kerja samanya dalam menyukseskan pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji tahun ini. Selain itu, sebut Akhyar, pada kesempatan itu Kakanwil juga mendengarkan persiapan yang telah dilakukan dari maskapai yang berlogo burung garuda tersebut dalam menerima kedatangan calon jamaah haji yang akan datang. “Para calhaj Aceh yang berjumlah sekitar 3.111 orang itu direncanakan akan masuk ke Asrama Haji, kloter pertama pada Selasa tanggal 8 September, dan take off, Rabu 9 September 2015,” ungkapnya. GMGarudaIndonesiaNanoSetiawanmengatakan,padaprinsipnya Garuda Indonesia telah siap dengan pemberangkatan jamaah haji asalSerambiMekkahini.Dalamwaktudekatinikamiakanmelakukan rapat persiapan akhir dengan semua unit terkait termasuk dengan pihak Bandara Sultan Iskandar Muda,” jelas Akhyar. Gelombang Kedua Langsung Ke Mekkah Kakanwil Kementerian Agama Aceh Drs.H.M.Daud Pakeh membuka acara konsultasi Pembentukan Kloter dan Pemantapan Kloter Embarkasi Aceh (BTJ) tahun 2015. RapatyangdilaksanakandiAulaMadinahUPTAsramahajiyang dihadiriseluruhKakankemenagKab/Kotase-AcehdanKasiPenyelenggaraan Haji dan Umrah berlangsung dua hari 28-29 Juli 2015. Pada kesempatan itu, Kakanwil meminta kepada seluruh peserta agar menyampaikan informasi penting kepada seluruh calon jamaah haji karena penyelenggaraan ibadah haji dari tahun ke tahun mengalami perubahan mengingat situasi dan kondisi. Adapun pointer penting yang disampaikan, Daud Pakeh di antaranya; Aceh berada dalam gelombang kedua yaitu langsung ke Makkah dan pulang langsung via Madinah tidak lagi ke Jeddah sebagaimana tahun sebelumnya. Selanjutnya di Madinah tempat tinggal jamaah tidak lagi berada di area Markaziah (dekat dengan masjid Nabawi). Namun semua akan sedikit jauh mengingat hotel yang berada di area Markaziah sedang dalam pembongkaran guna perluasan masjid Nabawi. Kemudian Biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) tahun ini diperuntukkan meliputi Tiket Pesawat bandara SIM – Jeddah PP, sewa rumah di Makkah dan Living Cost. Sementara untuk sewa rumah di Madinah telah masuk pada dana optimalisasi.”Untuk itu, saya meminta seluruh jajaran Kemenag untuk bekerja maksimal guna melayani tamu Allah tersebut. (b02)

B5

“Sekarang kita baru siap tender, kebanyakan sedang start di lapangan, Insya Allah semua alokasi anggaran pembangunan dapat terealisasi maksimal,” sebut Zulkifli. Terkait dengan APBK Perubahan 2015, Zulkifli menjelaskan, akan diserahkan ke dewan setelah menunggu LKPJ bupati, kemudian PPAS anggaran perubahan itu akan diserahkan ke lembaga legisliatif setempat untuk dibahas sebelum diqanunkan. Sedangkan untuk Kebijakan Umum Anggaran/Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA/ PPAS) anggaran tahun 2016, Sekdakab Bireuen mengatakan, akan segera diserahkan ke dewan. “Minggu ini KUA/PPAS tahun 2016 akan kita serahkan,” tegas Zulkifli. (b17)

Warga Cibir Terpidana Hukuman Cambuk Waspada/Musyawir

POLISI memperlihatkan lubang bekas tembakan di mobil Innova milik Eka Cs— Komplotan Maling Binjai, di Mapolres Aceh Utara, di Lhoksukon, Rabu (29/7) siang.

Komplotan Maling Bobol Rental PS Dua Tertangkap, Satu Buron LHOKSUKON (Waspada): Tiga pria komplotan maling asal Binjai, Sumatera Utara, membobol sebuah toko rental Play Station (PS) di pinggir jalan MedanBanda Aceh, Desa Rawang Iteik, Kec.Tanah Jambo Aye—Pantonlabu Aceh Utara, Kamis 18 Juni 2015 sekitar pukul 05:00. Mereka sempat membawa kabur 3 TV LCD 32 inci dan 3 unit perangkat PS-3 milik Hidayatullah Bin M Jafar, 21, warga setempat. Namun, tiga pelaku diantaranya sudah ditangkap aparat Polres Aceh Utara di tempatdanwaktuterpisah.Sementara seorang lagi masih buron. “Yang buron Ucok Kocu, 40, warga Desa Cengkeh Turi Kec.

Binjai Utara, Kota Binjai, Sumut. Sedangkan yang sudah kita tangkap, Susanto Hariadi alias Ger Bin Sudarso, 33, sedesa dengan Ucok Kocu dan Eka Saputra alias Pak Eka Bin Kamil Sulaiman, 43, warga Jl Perintis Kemerdekaan Lk.IV Kel. Pahlawan Kec. Kota Binjai,” kata Kapolres Aceh Utara AKBP Achmadi SIK melalui Kasat Reskrim AKP Mahliadi ST. Kasat Reskrim merincikan, warga sekitar sempat melihat mobil pelaku, Innova Hitam BK 1817 HP, terparkir di depan toko korban. Aparat Polres Aceh Utara bekerjasamadenganPolresLangsa dan AcehTamiang, kemudian bergerak cepat mengejar pelaku dan Susanto berhasil diciduk ber-

sama barang bukti mobil Innova BK 1817 HP dan tiga TV LCD 21 inci,dikawasanDesaSukaRamai, Kec.Tualang Cut, Aceh Tamiang, Kamis (18/7) sekitar pukul 17:00. “Petugas sempat menembak mobil pelaku di kawasan Polsek Manyak Payed, Tamiang, karena takmauberhenti.Bahkan,setelah ditembak, mereka masih berusaha kabur lewat jalan Desa Suka Ramai. Namun, tak lama kemudian, mobil mereka berhasil dihadangdanSusantolangsungdisergap petugas. Eka dan Ucok saat itu kabur setelah melawan petugas. Tapi, Eka berhasil ditangkap kembali di rumahnya 27 Juli 2015. Sedangkan Ucok hingga kini masihburon,”uraiAKPMahliadi.(b19)

KUTACANE (Waspada): Kesal dengan sikap beberapa terpidana yang terkesan over akting, ratusan warga yang menyaksikan pelaksanaan Uqubat hukuman cambuk, Rabu (29/7) di halamanparkirstadionH.SyahadatPulonasKutacane, menyoraki dan mencibir beberapa terpidana. Pantauan Waspada, awalnya eksekusi hukuman cambuk yang dilaksanakan pihak Kejaksaan negeri Kutacane,Satpol PP dan para algojo berlangsung hening, namun ketika giliran Aslan, salahseorangterpidanamaisir(judi),wargaKabupatenKamparProvinsiRiau,menjalanihukuman cambuk,wargayangmenyaksikaneksekusi,mulai mencibir tersangka. Pasalnya, usai di cambuk algojo yang dihadirkan pihak Kejari Kutacane, terpidana Aslan, langsung mengepalkan tanda tangan ke arah pengunjung sembari mengucapkan kata-kata merdeka, spontan warga yang hadir terutama dari kaum perempuan mencibir dan menyoraki terpidana. Di akhir eksekusi cambuk, warga kembali menyoraki dan mencibir terpidana, Amiruddin, warga desa Perjuangan Lawe Dua Kecamatan BukitTusama, Agara, masalahnya, sebelum menjalani hukuman cambuk, terpidana berulangkali menghormati muspida plus, para kepala SKPK dan warga yang hadir menyaksikan uqubat cambuk kasus maisir. Bahkan, usai dicambuk algojo, terpidana Amiruddin kembali menyalami algojo, jaksa dan pegawai kejaksaan negeri Kutacane dan anggota Satpol PP dan WH yang melakukan

pengamanandipentassenitempatberlangsungnya hukuman cambuk kasus maisir. Tak cukup sampai disitu saja, kepada beberapa wartawan daerah, terpidana juga menuding jika dirinya merupakan korban politik sehingga harus menjalani hukuman cambuk kasus maisir, sebab ituterpidanamengatakanakanmembongkarbeberapa kasus di Aceh Tenggara sembari meminta wartawanmewawancarainyaketikadiaakanmembongkar dan membeberkan kasus yang terjadi di Kutacane, tanpa menyebutkan apa kasus yang akan disampaikan ke publik. Kajari Kutacane, Edi Dikdaya melalui Kasi Pidum,Edi Samrah Limbong dalam laporannya menyampaikan,sampaiJuli2015ini,pihakKejaksaan NegeriKutacanetelahmenggelarhukumancambuk terhadap kasus maisir dan Qamar sebanyak 4 kali. Sedangkan pada pelaksanaan Uqubat cambuk hari ini, ada Sembilan terpidana yang menjalani hukumancambukdenganhukumanantara6sampai 7 kali cambukan, mereka yang dicambuk tersebut masing-masing, Zuardi warga Manunggal Babussalam, Abdul Sani, warga Badar Indah, Abdul Bahri Alias Sodak wargaTenembak Langlang Kecamatan Lawe Bulan. Ikhsan alias Buyung warga Jln Cut Nyak Dhien kelurahan Kota Kutacane,Yusuf warga 45 Lawe Dua,Paisal Asmara warga Kuta Buluh kecamatan Bambel dan sukri Ujang warga desa Perjuangan Lawe Dua Kecamatan Bukit Tusam dan dua terpidana lainnya. (b26)

“Digusur” Tanpa Kepastian 108 Pedagang Ngadu Ke DPRK TAKENGEN (Waspada): Belasan pedagang, mewakili 108 penyewa kios di Pasar Inpres mengadu ke DPRK AcehTengah lantaran “digusur” tanpa kepastian. Irfan Rasyid, seorang pedagang di Pasar Inpres kepadaWaspada Rabu (29/7) di Kantor DPRK mengatakan, pada dasarnya para penyewa kios mendukung upaya Pemda untuk melakukan pembongkaran lapak lama karena akan dibangun kembali. “Namun, pembongkaran kiosiniterkesantanpasolusi.Kami hanya diberi tempo selama dua hari untuk mengosongkan kios. Anehnya lagi, upaya Pemda merelokasi pedagang ini tidak dibarengi dengan penempatan lokasi baru untuk berjualan,” sesal Irfan. Akhirnya, lanjut dia, akibat terkesan timpang dalam menerapkan aturan yang disampaikan Pemda dalam hal ini Dispenda

Aceh Tengah, maka pedagang membuat laporan ke DPRK untuk mencari titik temu, menyelesaikan persoalan tersebut. “Penggusuran ini sangat merugikan kami. Meski dipindahkan, kami berharap adanya tempat penampungan baru. Hal inijugamenimbulkankegelisahan diantara pedagang dan kami sepakat melaporkannya ke DPRK,” ucapnya diamini belasan ibu-ibu perwakilan pedagang penyewa kios. Terpisah, Kepala Dinas Aset danPendapatanDaerah(Dispenda) Aceh Tengah, Syukuruddin saat dikonfirmasi wartawan, diselapertemuandenganpedagang di Kantor DPRK menyebutkan, pengosongan harus segera dilakukan lantaran pada awal Agustus pihak rekanan akan langsung melakukanprosespembangunan. “Waktu yang diberikan untuk

mengosongkan kios sudah disosialisasikan sejak sebulan yang lalu. Namun, batas waktu bagi pedagang di sana dibatasi sampai besok(Kamis,30/7).Lainitu,sewa kios juga hanya diambil sampai Juni saja, untuk Juli tidak lagi dipungut karena mau dilakukan pembongkaran,” jelasnya. Mengenai soal relokasi, Syukuruddin menambahkan, pihaknya tidak dapat menjamin, pedagang yang “digusur” akan mendapat bangunan baru untuk ditempati kembali untuk berjualan. “Tidak mungkin kami bisa menampung semuanya. Apalagi selama ini, status mereka kan kontrak. Artinya, kalau bangunan yang lama sudah dibongkar tentunya tidak mungkin lagi bisa terjadi sewa menyewa antar Pemda dan pedagang,” ungkapnya. (cb09/b32)

Waspada/Ali Amran

SALAH seorang Terpidana hukuman cambuk menghormati warga sebelum pelaksanaan eksekusi cambuk terhadap 9 terpidana di halaman parkir Stadion H.Syahadat Pulonas Kutacane,Rabu (29/7.

Diduga Ikut Aliran Sesat, Warga Minta Keuchik Ie Lhob Diberhentikan BLANGPIDIE (Waspada): Sekitar 380 orang warga Desa Ie Lhob KecamatanTangan-Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menandatangani surat permohonan pemberhentikan Keuchik (Kepala Desa) mereka atas nama TS, karena yang bersangkutan diduga ikut terlibat langsung dalam pengembangan aliran shalek buta yang telah dinyatakan sesat oleh Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) setempat.

Surat bernomor istimewa, lampiran 3 eks dengan perihal permohonan pemberhentian Keuchik Desa Ie Lhob tertanggal 23 Juli 2015 dan di stempel basah KetuaLembagaTuhaPeutIeLhob Asran, Ketua Lembaga Tuha Lapan Ali Cam, Ketua Pemuda Ie Lhob Sopian dan Imam Chik Tgk Baharuddin tersebut ditujukan kepada Bupati Abdya dengan diantar langsung ke kantor Bupati oleh puluhan tokoh masayarakat Desa Ie Lhob pada Rabu (29/7)

Waspada/Syafrizal

SEKITAR 40 orang lebih perwakilan warga Desa Ie Lhob Kecamatan Tangan-Tangan, Abdya saat berdelegasi di ruang Asisten 1 Setdakab menuntut pencopotan Keuchik desa mereka karena diduga ikut aliran sesat. Rabu (29/7)

sekitar pukul 11.30. Surat permohonan pemberhentian keuchik yang ditandatangani ratusan warga Ie Lhob ditujukan kepada Bupati Abdya dengan tembusan Kapolres Abdya, Dandim 0110 Abdya, Kajari Blangpidie dan Ketua DPRK Abdya itu berisikan 3 point utama alasanwargamemintaBupatiuntuk segera mencopot dan memberhentikanKeuchikyakni,pertama Keuchik atas nama TS sepaham dengan aliran sesat shalek buta, bahkan yang bersangkutan diketahui menduduki posisi tertentu sebagai orang nomor tiga dalampengembanganaliranyang sudahdinyatakansesatdimaksud. Yang kedua, yang bersangkutan dalam memangku jabatan sebagai Keuchik Desa Ie Lhob sudah ada kepercayaan lagi dari masyarakat setempat, kemudian yang terakhir, dalam menjalankan roda pemerintahan Desa, yang bersangkutan dinilai memihakkepadapihaktertentu.“Untuk itu, kami mendatangi kantor bupati ini memnita agar bapak bupati segera mencopot TS dari jabatan Keuchik Desa Ie Lhob,” kata Marwan, 43 tahun tokoh

masyaratkat dalam delegasi hari itu. Kedatangan puluhan perwakilan warga Desa Ie Lhob hari itu diterimaAsistenIBidangPemerintahan Setdakab Abdya Drs Hanafiah Ak, di dalam ruangan Asisten IlantaiIIkantorbupati,parawarga mendesak agar pencopotan dan pemberhentian TS dari Keuchik Ie Lhob harus disegerakan, jika halitutidakdilakukan,wargakwatir masyarakat Desa setempat akan terjerumus ke dalam aliran yang telah dinyatakan sesat itu yakni aliran shalek buta. “Demikian juga, jika keuchik tidak segera diberhentikan, maka kami pastikan ratusan warga Ie Lhob akan berdemo ke kantor bupati, kami memberikan waktu pada pemerintah daerah selama seminggu terhitung dari hari ini,” kata Marwan. Menjawab tuntutan sekitar 40 orang lebih perwakilan warga Ie Lhob di ruang kerjanya itu, Hanafiah mengatakan, dalam hal ini akan segera mengambil sikap dn menindak lanjuti tuntutan dimaksud dengan langkah-langkah sesuai aturan main yang disyaratkanundang-undang.“Atas

nama Pemerintah, kami berjanji akan segera menyelesaikan masalah ini,” kata Hanafiah. Setelah mendengar jawaban Hanafiahdanmengulangultimatumnya yakni batas waktu seminggu, puluhan warga dimaksud langsung membubarkan diri dankembalikekampungmereka dengan tertib, Amatan Waspada dilokasi, kedatangan puluhan warga itu dikawal puluhan personilIntelkamPolresAbdya.“Kita hanya berjaga-jaga saja agar tidak terjadi hal-hal anarkis yang tidak diinginkan, tanpa diminta pun itu harus kita lakukan, karena ini bagiandaritugaspolisi,”kataKasat Intelkam Polres Abdya Iptu Ismi Sutriswan SH. Kepada Waspada terpisah, Asisten I Bidang Pemerintahan Setdakab Abdya Drs Hanafiah Ak mengatakan, langkah pertama yang akan dilakukannya dalam menyahuti tutuntan warga ituyaitumengadakanpertemuan dengan masyarakat yang menandatangi surat permohonan itu sore ini Rabu (29/7) di Aula kantor Camat Tangan-Tangan. “Dalam pertemuan itu nanti kita akan mengetahui seberapa ba-

nyak yang menginginkan Keuchik dicopot dan seberapa banyak yang mempertahankan Keuchik. Jika persentase warga yang menginginkan Keuchik diberhentikan lebih dari 50 persen lanjutnya, maka itu merupakan dasar yang paling kuat bagi Pemerintah untuk segera memberhentikan Keuchik. “Apalagi surat permohonan yang ditandatangani sebanyak 380 orang wargainijugadibubuhi stempel 4 lembaga Desa, ini juga merupakan dasar kuat bagi Pemerintah dalam mengambil sikap,” kata Hanafiah. Akan tetapi tambahnya, waktu seminggu sebagaimana yang di ultimatumkan warga, Hanafiah tidk bisa menjamin, karena katanya saat SK Pemberhentian keuchik atas nama TS selesai dibuat, yang berhak menandatangiSKdimaksudadalah bapak bupati kepala daerah. “Saat ini bapak bupati sedang diluar daerah, kita tunggu beliau pulangdulubarukitabereskan,” demikian Hanafiah yang mengaku tidak tahu pasti kapan bupati pulang.(cza)


Opini

B6 G

ubernur Sumatera Utara (Gubsu) Gatot Pujo Nugroho beserta istri keduanya Evy Susanti sudah resmi menyandang status tersangka oleh Komisi PemberantasanKorupsi(KPK),dalamkasusdugaansuaptigahakimPengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan. Sementara Wagubsu HT Erry Nuradi mengajak semua pihak mengedepankan asas praduga tidak bersalah. Putusan KPK menaikkan status saksi menjadi tersangka pada diri Gatot Pujo Nugroho tidaklah otomatis mengurangi hak-haknya selaku orang nomor satu di Sumut. Sebab, status tersangka belum tentu menjadi terdakwa, apalagi terbukti bersalah, sehingga perjalanan kasusnya masih sangat panjang. Lain halnya kalau KPK memaksakan diri menahan Gatot pastilah mengganggu rodapemerintahandiSumutkarenasemuamasalahterkaitkinerjaSKPDharusdisampaikan kepada Gubsu yang umumnya ditahan di rutan KPK di Jakarta. Bolak-balik Medan – Jakarta untuk meminta persetujuan dan tanda tangan Gubsu. Kondisi keprihatinan pemerintahan Sumut semasa dijabat mantan Gubsu Syamsul Arifin pun bakal terulang jika Gatot sampai Intisari: ditahan KPK nantinya. Dulu, tidak hanya perangkat SKPD yang ramai-ramai ke KPK untuk konsultasi dan tanda ‘’Menyandang status ter- rutan tangan, tapi para tokoh di Sumut termasuk sangka berdampak kehila- para ulama ikut menemui Syamsul Arifin tahanan KPK memberi dukungan dan ngan kepercayaan,Wagub- di doa. Penahanan Syamsul menimbulkan su wajib bersiap-siap meng- implikasi merenggangnya hubungan/ komunikasi dengan wakilnya Gatot. gantikan posisi Gatot’’ Kita berharap pengalaman buruk di masa lalu tidak terulang lagi. Statement Wagubsu yang meminta masyarakat mengedepankan asas praduga tidak bersalah sangat positif untuk menghilangkan suara-suara miring di kalangan masyarakat yang mengaitkan kasus yang menimpa Gatot saat ini hampir sama dengan kasus yang menimpa Syamsul tahun 2011. Masa itu terjadi konflik terbuka antara pribadi Gubsu dengan Wagubsu. Mudah-mudahan Erry Nuradi bisa lebih bijak menyikapi perpecahan yang kerap terjadi antara orang nomor satu dengan wakilnya dengan lebih banyak menahan diri ketimbang memperlihatkan ambisi. Hemat kita, masih sangat terbuka peluang pemohon tersangka Gatot dan istrinya memenangkan praperadilan sebagaimana Komjen Budi Gunawan mempermalukan KPK. Apalagi kuasa hukum yang dipakai Gatot adalah juga kuasa hukum yang digunakan Komjen Budi Gunawan sehingga dalil-dalil gugatan praperadilannya lebih mudah karena sudah ada contoh kasusnya. Kemenangan pemohon Komjen Budi Gunawan yang kini menjabat Wakapolri dan putusan hakim Sarfin sekalipun kontroversial bisa dijadikan dasar yurisprudensi pada kasus yang menimpa Gatot dan istrinya. Hal serupa juga dilakukan pengacara kondang OC Kaligis yang juga menggugat praperadilan KPK atas penahanan dirinya, dan peningkatan statusnya dari saksi menjadi tersangka tanpa menjalani pemeriksaan terlebih dahulu. Adalah hak Gatot dan OC Kaligis mengajukan gugatan praperadilan atas penetapan tersangka atas diri mereka. Proses hukum ini untuk menguji sah-tidaknya penetapan tersangka oleh KPK yang dinilai semena-mena. Perundangan memang membolehkan, di mana Pasal 95 ayat 1 menyebutkan baik tersangka maupun terdakwa atau terpidana berhak menuntut ganti kerugian karena ditangkap, ditahan, dituntut, dan diadili atau dikenakan tindakan lain, tanpa alasan yang berdasarkan undang-undang atau karena kekeliruan mengenai orangnya atau hukum ditetapkan. KemudianPasal2menyebutkan,tuntutangantikerugianolehtersangkaatauahliwarisnya atas penangkapan atau penahanan serta tindakan lain tanpa alasan yang berdasarkan undang-undang atau karena kekeliruan mengenai orang atau hukum yang diterapkan. Karena itulah tindakan menyangkut pelaksanaan wewenang penyidik maupun penuntut umum di antaranya berupa penggeledahan, penyitaan, maupun menetapkan seseorang menjadi tersangka bisa dipraperadilankan. Sesuai aturan perundangan, Gubsu Gatot Pujo Nugroho masih tetap aman di posisinya walau sudah menyandang status tersangka. Memang sedikit membuatnya tidak nyaman dengan banyaknya kritikan miring di kalangan elemen masyarakat, namun secara hukum segala putusan yang diambil Gatot tetap sah selagi statusnya belum menjadi terdakwa. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) baru berhak memberhentikan Gatot dari jabatannya sebagai Gubsu bila sudah menyandang status terdakwa di pengadilan Tipikor. Itu pun sifatnya sementara sampai kasus hukumnya berkekuatan tetap (inkrah). Masih ada proses banding dan kasasi bahkan PK, sehingga tahapan pemberhentian sementara ini bisa memakan waktu panjang, seperti kasus hukum Syamsul Arifin lalu memakan waktu lebih dua tahun. Dalam posisi Gatot Pujo Nugroho sudah menyandang status tersangka kasus dugaan penyuapan hakim PTUN Medan, berarti sang pejabat sudah mulai kehilangan kepercayaan dari masyarakat, maka Wagubsu HT Erry Nuradi harus bersiap-siap menggantikan posisi Gatot sewaktu-waktu, baik sebagai Pelaksana Tugas (Plt) maupun Gubsu definitif agar roda kepemimpinan di Sumut tidak ngadat dan tersendat-sendat, seperti terjadi di sejumlah daerah lain.+

Dedi Sahputra

Foliopini

Oleh Farouk Abdullah Alwyni & Syahrul Efendi Dasopang Setiap ideologi besar seperti komunisme, kapitalisme memunyai sistim ekonomi politik.Islam sebagai sebuah sistem kepercayaan (belief system) yang lengkap, tentu memiliki ekonomi politik berdasarkan nilai-nilai dan cara pandangnya sendiri

T

ahun ini, Indonesia genap berusia 70 tahun. Suatu umur yang tidak pendek. Banyak pengalaman yang sudah diraih. Mencoba eksprimen dua sistem besar: sosialisme (Orde Lama) dan kapitalisme (Orde Baru). Dua-duanya bangkrut (dalam praktik Indonesia) dan terbukti gagal. Mengalami dua kali perubahan besar, 1966 dan 1998. Tahun 1966 melahirkan Orde Baru, yang berlangsung 32 tahun dengan orientasi sepenuhnya mengejar pertumbuhan ekonomi ditopang stabilitas keamanan, tetapi mematikan demokrasi. Lalu muncul reformasi 1998 yang kemudian melahirkan tatanan politik liberal, mengulang kembali praktik politik tahun 1950-an. Selama kurang sedikit dua windu Reformasi berjalan, suasana memang lebih demokratis, tetapi orientasi ekonomi dan pembangunan, juga struktuk kepemilikan, nyaris tidak ada koreksi yang mendasar. Hasil akhirnya sebagaimana Orde Baru: lebarnya jurang kesenjangan ekonomi akibat penumpukan sumber-sumber ekonomi pada segelintir golongan. Pertanyaannya, apakah Indonesia kosong dari pemikiran alternatif, atau hanya pasrah menunggu waktu berjalan menuju negara gagal? Membicarakan situasi ekonomi sebuah negara tentu permasalahan tidak hanya menyentuh aspek hilir (tingkat dan keadaan ekonomi penduduk), tetapi juga terkait aspek paling hulu, yaitu teori dan perspektif ekonomi politik yang diambil menjadi landasan sebuah kebijaksanaan ekonomi. Selama ini, teori ekonomi politik yang digunakan irrelevan dan diskonteks dengan keyakinan penduduk Indonesia yang mayoritas Muslim. Orang sering lupadan mengabaikan faktor ini, padahal di sinilah muara masalahnya. Suatu negara yang komponen penduduknya mayoritas Muslim, maka logisnya ialah teori pembangunannya pun berdasarkan keyakinan dan budaya yang mereka yakini itu. Kesenjangan teori dengan keyakinan dan budaya penduduk, senantiasa berujung kegagalan. Untuk hal ini, adalah waktunya diajukan ekonomi politik Islam agar selaras dengan keyakinan dan budaya mayoritas penduduk Indonesia, setelah 70 tahun absen. Dengan cara itulah problem yang bersifat hulu dapat ditangani secara dini. Hal ini juga diharapkan untuk melampaui debat wacana yang stagnan selama ini, khususnya di Indonesia,

dedisahputra@yahoo.com

dalam Alquran: minaz zulumati ilan nur. Maka kesohorlah kemudian cerita para wali di Nusantara. Kisah Sunan Kalijaga, ketika menjadikan wayang kulit sebagai media dakwah. Meskipun pada awalnya menghadapi penolakkan dari Sunan Giri, namun pagelaranWayang Kulit saat peresmian Masjid Demak dihadiri masyarakat dengan karcis bersyahadat. Ada juga heroisme Pangeran diponegoro dengan kuda turangga titihan sekaring bawana-nya, atau keteguhan idealisme Tuanku Imam Bonjol. Di zaman setelahnya muncul nama-nama seperti KH.Agus Salim, Buya HAMKA dan sebagainya.Merekaadalahbagiandari“pemain sejarah” yang memberi konstruk Islam kontemporer yang mainstream. Tapi belakangan ada kelompok liberal yang“mencacimaki” ajaran Islam dari mulai sembunyi-sembunyi, sampai terang-terangan. Ada pula orang seperti Ahok yang tak lagi segan bahkan rasa malu untuk “cakap kotor” tentang Islam, manakala penggusuran masjid, bahkan kasus Tolikara diproyeksikan menjadi peristiwa biasa dan acap. Sadarlah kita, ini kontraksi sejarah, karena Islam di Nusantara sedang “hamil tua”. Dan tahukah Anda siapa bayi yang akan lahir itu? Dialah dialah anak durhaka yang lahir dari kelembutan dan keluguan, serta kemalasan orangtuanya. *** Tapi lipatan sejarah itu tak pernah menuntaskan ceritanya. Dia akan terus melipat sepanjang bumi ini berputar. Karena ternyata Abd al Rahman ibn Mu’awwuyah selamat dari kejaran Abbasiyyah. Pewaris tahta kekhalifahan Umayyah ini berhasil melarikan diri sampai ke daratan Spanyol. Dialahyangkemudianmenyusunkembali kekuatan Bani Umayah di seberang sana, di keamiran Cordova. Di sana dia membangun kekhalifahan Andalusia meneruskan kejayaan kekhalifahan Umayyah yang terlipat.AbdalRahmanadalahanaksejarah. Sejarah memang akan melipat siapa saja yang tak ramah pada perjalanan rute sejarah itu. Tapi anak-anak sejarah akan membangun kejayaan bangsanya lagi. Maka mempersiapkan anak-anak sejarah adalah kewajiban sejarah siapapun yang hendak berjaya. Tapi ini pattern yang universal balaka. Karena bahkan kaum Yahudi sekalipun punya Theodore Herzl, tokohsentralyangmembalikperanbangsa Yahudi dari kaum terusir menjadi penjajah nomor wahid. Jadi, kalau engkau terus terlena dengan hidup yang membuai, maka bersiaplah, karena sejarah akan mengejutkanmu.(Vol.590, 30/7/2015)

Kolom foliopini dapat juga diakses melalui http://epaper.waspadamedan.com

yang hanya sekedar debat antara negara Islam versus negara sekuler maupun Syariat Islam versus Konstitusionalisme. Konsep Ekonomi Politik Islam Sekitar dua sampai tiga dekade belakangan, banyak kajian terkait ekonomi dan keuangan Islam. Salah satu yang cukup banyak menghasilkan kajian terkait ekonomi dan keuangan Islam ialah Islamic Research & Training Institute (IRTI), sebuah research arm dari Islamic Development Bank (IDB), lembaga multilateral milik negara-negara anggota OKI yang berbasis di Jeddah. Sayangnya riset mereka belum banyak menyentuh tema “Ekonomi Politik Islam.” Ekonomi politik adalah sebuah disiplin ataupun pemikiran terkait pengaturan kehidupan ekonomi politik dari sebuah masyarakat, bangsa, dan negara. Setiap ideologi besar seperti komunisme, sosialisme, kapitalisme pasar bebas, dan model negara kesejahteraan akan mempunyai sebuah sistim ekonomi politik. Islam sebagai sebuah sistem kepercayaan (belief system) yang lengkap, tentu memiliki ekonomi politik berdasarkan nilai-nilai dan cara pandangnya sendiri. Perlunya Ekonomi Politik Islam Terdapat dua alasan melatarbelakangi diperlukannya pengembangan teori, pemikiran, atau konsep ekonomi politik Islam dewasa ini. Pertama, adalah dasar “keyakinan” (belief system). Kedua, adalah dasar kebutuhan umat manusia (humanity’s needs). Alasan yang pertama, hal ini kembali kepada logical consequence dari keyakinan kita sebagai Muslim. Sedangkan alasan yang kedua, saat ini dunia tengah mencari perspektif yang benar dan seimbang tentang ekonomi politik, dan itu hanya tersedia pada ekonomi politik Islam. Untuk hal ini, telah banyak pengakuan dari pemikir-pemikir ekonomi dari luar Muslim sendiri. Salah satu pemikir Muslim abad 20 yang membahas ekonomi politik Islam ialah Muhammad Baqr al-Sadr. alSadr adalah seorang pemikir Muslim progresif, tokoh yang mengimpikan tegaknya sebuah sistem politik Islam yang akan menggantikan sistem-sistem yang ada di dunia Muslim yang dianggap korup. Di antara buku-buku Sadr yang cukup dikenal di dunia Barat berjudul Falsafatuna (Our Philosophy) dan Iqtisaduna (Our Economy). Sewaktu saya studi S2 di New York

University, Amerika Serikat, sempat mempelajari pemikiran ekonomi politik al-Sadr. Al-Sadr menganjurkan penegakan tatanan sosial ekonomi baru yang relevan bagi dunia Muslim untuk menggantikan tatanan kapitalis dan sosialis sebagai sistem-sistem dominan di Dunia Muslim. Sadr percaya bahwa Sistem Ekonomi Islam (SEI) lebih capable memecahkan kontradiksi dalam sistem kapitalis. Dengan demikian lebih dapat memenuhi kebutuhan manusia, dan yang lebih penting lagi, SEI akan memunyai kapasitas untuk maju dan membangun sesuai potensi manusia. Pemikir lain yang juga banyak membahas tentang ekonomi politik Islam adalah Masudul Alam Choudhury, pemikir Muslim yang cukup dikenal dengan literatur epistemologi dan ekonomi politik Islam. Seperti halnya Sadr, Choudhury juga menggunakan pendekatan epistemologi dari kajian ekonomi politik Islam-nya, yakni bahwa setiap ilmu yang terbangun adalah berdasarkan landasan keyakinan dan ideologis dari manusia. Dalam hal ini, Alquran dan Assunnah adalah dasar dari setiap pengembangan ilmu dalam tradisi Islam. Proses penyatuan antara keyakinan dan ilmu ini sebenarnya telah berjalan ratusan tahun dalam sejarah Islam. Choudhry melihat bahwa aplikasi pradigma tauhid dalam ekonomi politik akan menampilkan pemikiran alternatif dari model ekonomi politik konvensional sekarang ini. Beberapa hal yang dibahas Choudhry dalam kaitan aplikasi paradigma tauhid dalam ekonomi politik adalah mengenai hak-hak kepemilikan, kerja dan produktivitas, teori nilai, alokasi sumber daya, harga, formasi preferensi (preference formation). Secara umum perkembangan kajian

ekonomi politik Islam akan berjalan seiring perkembangan kajian ilmu ekonomi Islam (Islamic Economics). Pada dasarnya ini sekedar pengembalian tradisi intelektual Islam yang sebelumnya sempat menjadi mercusuar peradaban dunia—sekaligus membangkitkan kembali paradigma tauhid yang lebih bersifat komprehensif dalam memandang kehidupan manusia di muka bumi ini. Ekonomi politik Islam hanyalah satu bidang ilmu yang akan dibangun berdasarkan paradigma tauhid. Semua ilmu pengetahuan yang ada perlu dibangun pula dalam kerangka paradigma tauhid. Pemisahan ilmu dan keyakinan (sekularisme) pada dasarnya merupakan hal yang historis di dunia Barat, dan bukan bersifat universal. Kondisi yang ada di Barat tidak dapat dengan serta merta diaplikasikan di dunia Muslim yang memunyai sistem keyakinan yang berbeda dan sejarah hubungan agamawan dan ilmuwan yang juga berbeda. Pengembangan ekonomi politik Islam diperlukan untuk menjawab persoalan ekonomi dan pembangunan, khususnya di dunia Muslim, antara lain dalam rangka membebaskan dunia Muslim dari kelemahan dan keterbelakangan dalam percaturan peradaban dunia saat ini. Ekonomi politik Islam diharapkan dapat menyatukan kembali antara body and spirit dari dunia Muslim, yang selama ini terpisahkan oleh paradigma sekuler yang dominan. Penulis Farouk Abdullah Alwyni Dan adalah Chairman Center for Islamic Studies, Finance, Economic and Development (CISFED), Dan Syahrul Efendi Dasopang adalah Mantan Ketua Umum PB HMI 20072009.

Menyoal Penyerahan LHKPN Ke KPK

Lipatan Sejarah Sejarah akan selalu dibentuk oleh garisgaris yang tak selamanya lurus. Kadangkala ia melengkung, kadang saling silang, di lain waktu seperti benang kusut tak terurai. Saya menyebut setiap simpang garis sejarah itu dengan “lipatan sejarah”, yang dengannya perubahan-perubahan baru menyembul ke permukaan. Perubahan itu selalu berupa budaya baru yang menjadi fenomena, politik-ekonomi yang meraksasa, atau ideologi yang berurat berakar tertanam di benak kolektif khalayak. Lipatansejarahituakanselaludicirikandengan tumbuhnya kekuatan baru manakala melemahnya budaya, politik-ekonomi, dan ideologi suatu bangsa. Dinasti Bani Umayyah contohnya. Ketika sistempolitiknyamelemah,dankekuasaannya dilanda berbagai persoalan, persiteruan Bani QaysdanBaniKalbsemakinmeruncing,maka Khalifah Marwan bin Muhammad (744-750 M) pun harus menyerah. Dinasti yang sudah berdiri selama 90 tahun ini harus berakhir bersamaan dengan terbunuhnya ia di tangan pasukan Khawarij yang didukung kaum Syiah dan Khurasan. Sama halnya ketika perlombaan senjata pada awal abad 20 telah meningkatkan tensi politik aliansi (politik cari kawan) di daratan Eropa. Maka serta merta orang-orang bule itu terbagi dalam tiga blok besar yakni Blok Prancis, (demokrasi), Blok Jerman (fascis/ /nazi), dan Blok Rusia (komunis). Di sisi lain imperialisme konvensional merasakan jenuh dan memasuki masa autumn (musim gugur). Politik Libensrum Jerman yang berambisi menguasai EropaTengah mendadak jadi the commonenemy,JepangdenganpolitikHakkoI-Chiu yang punya maksud menguasai Asia TimurRayasegerajaditakpopular.Sedangkan akselerasi Italia menguasai daerah seluas Romawi Kuno dengan politik Italia Irredentanya telah menjadi objek serangan opini publik yang menghakimi. Maka Belanda yang sedang happyhappy di Nusantara tak bisa mengelak goncangan ketika perang dunia II 1939-1945 meletus. Para pemikir dan pejuang kemerdekaan membaca ini dengan fasih. Saatnya mempersiapkan diri untuk sebuah lipatan sejarah. Benar saja. Ketika perang dunia sedang gencar-gencarnya, Belanda-pun ikut melemah,daninilahmomentumproklamasi. Merdeekaaaa… *** Ketika Islam menjadi mainstream di Nusantara, ia adalah fakta sosial budaya, dan politik pascarevolusi fisik. Ia sebuah kondisi yang mengalami masa inkubasi yang rumit. Kondisiinimengalamiprosestransisidaripaganismeagamabumikeagamalangityangmencerahkan. Saya senang sekali mengutip istilah

Kamis 30 Juli 2015

Ekonomi Politik Islam

TAJUK RENCANA

Erry Nuradi Harus Siap Jadi Gubsu

WASPADA

Oleh Pangki T. Hidayat Penting disadari bahwa penegakan peraturan perundangundangan tanpa disertai adanya sanksi yang memadai jelas tidak akan bisa berjalan optimal

S

ungguh sangat mengherankan ketika membaca pemberitaan pelbagai media beberapa waktu lalu yang menyebutkan bahwa Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Budi Waseso mengungkapkan keengganannya menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lebih jauh, Komjen Budi Waseso juga mengungkapkan akan lebih objektif hasilnya bila KPK sendiri yang menulis LHKPN penyelenggara negara bersangkutan. Walhasil, pernyataan Kabareskrim yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Gorontalo itu pun dalam waktu singkat menjadi pergunjingan di ruang publik. Sebagian besar publik mengecam pernyataan Kabareskrim Polri itu. Belakangan seiring membesarnya kecaman publik, Kabareskrim pun menepis bila pernyataannya terkait LHKPN dipersepsikan sebagai penolakan penyerahan LHKPN ke KPK. Namun, terlepas dari pernyataan Komjen Budi Waseso, sejatinya keengganan penyelenggara negara untuk menyerahkan LHKPN ke KPK bukanlah sesuatu yang tabu di antara para penyelenggara negara sendiri. Faktanya, penyelenggara negara yang enggan, lambat dan bahkan sama sekali tidak menyerahkan LHKPN ke KPK pascapelantikan atau mutasi jabatan sudah menjadi pemandangan yang wajar. Padahal dalam konteks pemberantasan korupsi, LHKPN mempunyai fungsi yang cukup signifikan, baik pada tahap pencegahan (preventif) maupun tahap penindakan (kuratif). Pada tahap pencegahan LHKPN dapat digunakan untuk menelusuri potensi tindak pidana korupsi (Tipikor) yang dilakukan oleh para penyelenggara negara. Sedangkan pada tahap penindakan, LHKPN dapat digunakan sebagai barang bukti yang

memberatkan penyelenggara negara yang melakukan Tipikor. Ketentuan Konstitusi Kewajiban penyerahan LHKPN dalam konstitusi negara ini diatur dengan tegas dalam Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Pada Pasal 5 ayat (3) disebutkan bahwa penyelenggara negara berkewajiban menyerahkan dan mengumumkan harta kekayaannya sebelum dan setelah menjabat. Ketentuan senada juga ditegaskan dalam Keputusan KPK Nomor KEP.07/ KPK/02/2005 tentang Tata Cara Pendaftaran, Pengumuman dan Pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara. Dalam Pasal 2 ayat (1) Keputusan KPK tersebut menegaskan bahwa setiap penyelenggara negara berkewajiban melaporkan seluruh harta kekayaan yang dimilikinya sebelum, selama dan setelah memangku jabatannya kepada KPK dengan mengisi LHKPN. Maka, sudah sepatutnya setiap penyelenggara negara melaksanakan kewajibannya itu dengan baik, bukan malah sebaliknya memanfaatkan celah ringannya sanksi untuk enggan bahkan tidak sama sekali mau menyerahkan LHKPN ke KPK. Jamak diketahui, sanksi bagi penyelenggara negara yang lalai menyerahkan LHKPN ke KPK hanya sebatas pada sanksi administratif saja. Itu pun masih diperumit dengan mekanisme pemberian sanksi yang tidak bisa diberikan langsung oleh KPK. Prosedurnya, KPK mesti mengirimkan surat kepada pimpinan institusi penyelenggara negara yang lalai tidak menyerahkan LHKPN ke KPK. Selanjutnya, pemberian sanksi administratif menjadi tanggung jawab penuh pimpinan institusi penyelenggara negara bersangkutan. Pada titik ini, efektivitas pemberian sanksi bagi penyelenggara negara yang lalai tidak menyerahkan LHKPN ke KPK menjadi

sangat rendah. Pasalnya, selain proses pemberian sanksi memakan waktu cukup lama, sanksi itu pun belum tentu betul-betul diberikan oleh pimpinan institusi penyelenggara negara bersangkutan. Banyak faktor X yang memungkinkan hal itu, semisal karena tingginya mobilitas kerja pimpinan institusi itu, adanya hubungan baik antara pimpinan institusi dengan penyelenggara negara bersangkutan hingga ketidakharmonisan pimpinan institusi dengan KPK. Sanksi Memadai Penting disadari bahwa penegakan peraturan perundang-undangan tanpa disertai adanya sanksi yang memadai jelas tidak akan bisa berjalan optimal. Itulah sebabnya, untuk masa saat ini sanksi pidana perlu sekiranya menjadi pertimbangan untuk diberikan, khususnya kepada para penyelenggara negara yang telah berulang kali lalai tidak menyerahkan LHKPN ke KPK. Meskipun usulan sanksi pidana ini besar kemungkinan akan mendapatkan penolakan, utamanya dari para penyelenggara negara, tetapi sejatinya sanksi pidana sangat relevan bila dikaitkan dengan aspek historis pembentukan UU Nomor 28 Tahun 1999 yang selanjutnya menjadi salah satu landasan aturan turunan terkait kewajiban penyerahan LHKPN ke KPK bagi setiap penyelenggara negara. Dalam pembentukan UU tersebut, mengutip Hifdzil Alim (2015) penyertaan sanksi administratif bagi pelanggaran administratif dan sanksi pidana bagi pelanggaran pidana dikarenakan adanya kemungkinan “ledakan” amarah hebat dari penyelenggara negara apabila langsung dipaksa bersih seluruhnya hanya melalui penerapan sanksi pidana. Maksudnya, sudah menjadi rahasia umum bila banyak penyelenggara negara yang bermental korup, maka untuk membersihkannya perlu diberikan tekanan secara gradual. Bila upaya “bersihbersih” itu langsung diterapkan sekaligus dengan pemberian sanksi pidana untuk semua jenis pelanggaran, tak terkecuali pelanggaran administratif maka dikhawatirkan negara akan goyah. Sebab, sudah pasti akan banyak penyelenggara negara yang terkena sanksi pidana tersebut.

Namun dalam konteks saat ini, dimana pemberantasan korupsi secara sistematis telah bergulir selama tujuh belas tahun, sanksi pidana untuk pelbagai jenis pelanggaran yang dilakukan penyelenggara negara, termasuk kelalaian dalam menyerahkan LHKPN tentu sudah laik untuk diterapkan. Mengakhiri uraian ini, menjadi penting untuk selalu meletakkan sanksi yang relevan dan memadai di belakang setiap kewajiban penyelenggara negara, tak terkecuali dalam penyerahan LHKPN ke KPK. Dengan demikian, selain akan mampu meningkatkan integritas penyelenggara negara bersangkutan, pemberantasan korupsi oleh KPK pun dapat berjalan lebih optimal. Semoga!. Penulis adalah Direktur Eksekutif Research Center for Democratic Education. Alumnus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * Sutiyas jemput Gatot di KNIA - Istri solehah, he...he...he *Wagubsu: Kedepankan azas praduga tak bersalah - Nanti serba salah? * Invasi pekerja China ancaman serius - Produknya pun sudah menjajah!

o k D Wa

el


Agenda

WASPADA Kamis 30 Juli 2015

07:00 Kartun 08:00 DAHSYAT 11:00 SILET 11.55 Bicara Islam 12.00 SEPUTAR INDONESIA SIANG 12:30Hafidz Indonesia 13.45 Drama Korea 16.00 Tukang Ojek Pengkolan 16:30 SEPUTAR INDONESIA 17.00 Preman Pensiun 18:15 TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE SERIES 20.00 Manusia Harimau 21:45 Sakinah Bersamamu 02.45 Ngantri Ke Sorga

CATATAN

06:30 SL Inbox 09:00 Halo Selebriti 10:00 SCTV FTV Pagi 12:00 SL Liputan 6 Siang 12:30 Telenovela : Elif 16:30 SL Liputan 6 Petang 17:00 Para Pencari Tuhan 18:15 Diam-Diam Suka 19.30 Ganteng Ganteng Srigala 21.00 Emak Ijah Pengen Ke Mekah 23:15 SCTV FTV Utama 03.00 Para Pencari Tuhan 04.15 Semprul Mengejar Surga

07:00 Upin Ipin 07:30 Animasi Spesial 10:30 Pose 11:00 Tuntas 11:30 Lintas Siang 12:00 Upin Ipin 13:30 Layar Keluarga 14:30 Lintas Petang 15:00 Kampung Sorga Siang 16:00 Adit & Sopo Jarwo 16:10 Tv Champion 17:15 Animasi Spesial1 18:00 Di Sini Ada Tuyul 19:00 Manusia Harimau 20:30 Razia Sultan 21:00 Arjuna 00:30 Lintas Malam 02.00 Dangdut Mania 04.00 Shalahuddin Al Ayyub

07.00 New Eat Bulaga Indonesia 09:30 Topik Terkini 10:00 Animasi Spesial Little Khrisna 11:00 Animasi Spesial 12:00 Animasi Spesial Khrisna Balram 13:00 Topik Terkini 13:30 Animasi Spesial 14:00 Mr Bean 15.00 Marsha And The Bear 16:00 Pesbuker 17.30 Super Deal 19.00 Navya 21:00 Cinta Di Langit Taj Mahal 23.00 King Sulaiman 24.00 MAhadewa

08.00Tesh Eial 08:30 Sinema Pagi 10:30 KISS Pagi 11:30 Patroli 12:00 Sinema Pintu Taubat 14:00 Hot Kiss 14.30 Aksi Junior 17:00 New Famili 100 17.30 Assalamualaikum D’T3rong Show 21:00 Goyang 24

08:00 Metro Kini 09.00 Eleven Show 12:00 Metro Siang 13:00 Wideshot 17:00 Metro Hari Ini 18:00 Primetime News 19:30 Suara Anda 20:05 Newshow 21:05 Jams Session 21:30 Melawan Lupa 22:00 Top 9 News 2 2 : 3 0 St a n d Up Comedy 23:05 Realitas 23:30 Metro Sports

B7 07:00 DR OZ 08:00 Mission X 09:00 Bioskop Indonesia Pagi 11:00 Bioskop Indonesia Premiere 12:45 Insert 14:00 Sketsa 14:45 Hati Ke Hati Show 15:45 Show Imah 16.00 Ngabuburit 16:45 Reportase Sore 17:00 Kultum 18:30 Tegaknya SUrau Kami 21:00 Di BAwah Lindungan Abah 00:00 Harta Tahta Wanita 00:30 Reportase Malam

08:30 Majalah Pagi 09:00 Ala Indonesia 09:30 Live News : Kabar Pasar 10:00 Coffee Break 11:00 Live News : Indonesia Terkini 11:30 Live News : Kabar Siang 13:30 Live : Ruang Kita 15:00 Live : Kabar Pasar 15:30 Live : Indonesia Terkini 16:30 Sorotan Kasus 17:00 Live News : Kabar Petang 19:30 Live : Indonesia Lawyers Club 23:00 Live News : Kabar Hari Ini

Jadwal acara TV di atas bisa diubah sewaktu-waktu oleh stasiun TV yang bersangkutan tanpa pemberitahuan

08:00 Tom And Jerry 09:00 Superhero Squad 09:30 Ultimate Spiderman 10:00 Obsesi 11:00 Hot Spot 11:30 Seleb On Cam 12:00 America’s Funniest HomeVideos 12:30 Oplosan 13:00 Buletin Indonesia Siang 14:00 Fokus Selebriti 16.00 Ada Ada Saaja Special Ramadhan 16:30 Naruto I 17:30 Tom And Jerry 18:30 Indonesia Super League 2014 21:00 Big Movies 22:00 Big Movies 23:00 Big Movies 04.00 Tau Lebih…Lebih Tau

07:30 Selebrita Pagi 08:15 Cermin Kehidupan 09:15 OBRAS (Obrolan Santai) 10:15 Warna 10:45 CCTV 11:30 Selebrita Siang 12:15 Pencarian Hafizh 12:45 Laptop si Unyil 13:15 Bocah Petualang 13:30 Hafizh Quran 13.45 Hafizh Dunia 14:45 Redaksiana 15:15 Jejak Petualang 16.00 Tabuh Ramadhan 16:15 Redaksi Sore 17:00 Aladdin 19:30 Hitam Putih 20:30 On The Spot 21:45 Indonesia Lawak Klub 23:15 Bukan Empat Mata 02.00 Alhamdulillah Kita Sahur **m31/G

Fedi Nuril Salut Pada Laki-Laki Berpoligami Memerankan sosok pelaku poligami dalam film Surga Yang Tak Dirindukan membuat aktor Fedi Nuril sedikit-banyak mendalami isu poligami. Ia bahkan mengaku salut terhadap sistem pernikahan yang kontroversial tersebut. Fedi tengah mempromosikan film terbarunya, Rabu (29/ 7), mengatakan, “Saya salut karena ternyata poligami berat banget. Satu istri saja berat banget, makanya kalau ada orang yang bisa poligami sampai empat, saya salut.” Justru karena Fedi menyadari beratnya menjalani pernikahan dengan lebih dari satu istri, aktor 32 tahun itu tidak berencana melakukan poligami jika menikah kelak.

“Justru dengan main film poligami, saya jadi tahu ternyata poligami berat banget. Saya biasa-biasa saja, nikah dengan istri satu dan membahagiakan dunia akhirat,” tutupnya. Kerajaan musik Selain wara-wiri di dunia seni peran, Fedi Nuril memiliki hasrat membangun “kerajaan musik” sebagai targetnya di dunia musik masa mendatang. “Ingin punya gedung kantor berfokus sama audio production, recording, scoring dan sound design,” kata Fedi. Anggota grup musik Garasi itu memiliki visi menjadi “kerajaan musik” berkelas di Indonesia. Bila sudah terwujud, dia berharap para seniman lokal, misa-

lnya sineas, dapat meracik karya berhubungan dengan audio di Tanah Air. “Karena masih banyak yang keluar negeri untuk post production film, mungkin sudah waktunya nggak kayak gitu,” jelas dia. Mimpi itu mulai diwujudkan bersama dengan keluarganya lewat sebuah studio di kawasan BSD menerima proyek-proyek seputar audio. Musik memang tidak bisa lepas dalam kehidupan Fedi. Setiap ada di rumah, dia sering bersantai seraya menikmati alunan musik yang dimainkan di pemutar CD. “Gue dengerin dan coba menerka-nerka kenapa bikin musiknya bisa begini.”(okz/ant)

Ilustrasi: Pementasan Sampek Engtay ke-84/wordpress.com

Sampek Engtay Teater Koma Tayang Ke-101 Fedi Nuril/okz

Rishi Kapoor Nasehati Putranya

Rishi Kapoor dan Ranbir Kapoor

Rishi Kapoor menasihati Ranbir Kapoor tidak bersedih karena film bombayVelvet dibintangi tidak berhasil di pasaran. Aktor kawakan itu mengatakan kepada putranya bahwa sebagai seorang aktor film keberhasilan tidak terus menggelayuti, ada masa-masa populer dan saat suram biasa dijalani bintang film. Namun yang terpenting bagi Rishi adalah membuat kegagalan menjadi cambuk untuk sukses. Menurut Kapoor seseorang tidak perlu menangisi kegagalannya. Ia harus terus bekerja keras untuk dapat berhasil. Rishi memuji putranya sebagai aktor hebat, namun keberhasilan tidak berpihak kepadanya ketika membintangi film gress Bombay Velvet. Rishi sudah malang-melin-

tang membintangi sederetan film selama masa karirnya baru bisa menjadi bintang top Bollywood. Menjadi seorang aktor dibatasi masa tertentu, hanya sedikit yang bisa terus eksis di dunia ini meskipun usia tua sudah menggerogoti sang aktor. Ia memberi contoh sahabatnya Amitabh Bachchan sampai kini masih terus eksis menjadi aktor kondang Bollywood. Karena semuanya telah berubah mulai dari usia, penampilan dan peran yang harus dimainkan. Namun Rishi bangga pernah menjadi aktor populer Bollywood. Ia memotivasi Ranbir agar terus belajar dan bekerja keras untuk bisa tetap eksis di dunia akting. Ia yakin Ranbir tetap sukses di masa depan. Rishi Kapoor saat ini sedang

keranjingan mengunakan media sosial untuk sebagai wadah berinteraksi dengan penggemar mengingatkan kembali akan keberadaan dirinya yang sudah lama vakum di dunia film. Bollywoodlife/Nur

Teater Koma akan memainkan lakon terkenal mereka Sampek Engtay (Bukan Cinta Biasa) untuk ke-101 kalinya dalam rangkaian acara pembukaan Indonesia Convention Exhibition di Tangerang. “Sampek Engtay’’ pertama kali tahun 1988. Pertunjukan di BSD nanti yang ke-101. Lakon kami paling banyak main di Indonesia,” kata Pimpinan Produksi Teater Koma Ratna Riantiar-

no saat jumpa pers di Tangerang, Selasa. Cerita tersebut dipilih karena selain merupakan lakon mereka yang paling besar, juga karena jalan cerita mudah dipahami agar dapat merangkul segala usia. “Kalau mainkan yang terlalu berat kan susah juga,” kata Ratna. Melibatkan sekitar 75 orang, kisah Sampek-Engtay versi Nano Riantiarno kali ini akan dia-

dakan di Hall 1 ICE dengan kapasitas mencapai 1.500 orang. Teater Koma akan tampil di gedungtersebutmulai31Julihingga 2 Agustus. Sejak dipentaskan tahun 1988 hingga pementasannya ke-100 beberapa tahun lalu, SampekEngtaytelahditontonkurang dari 100.000 orang. Pemain akan tampil di pertunjukan nanti merupakan generasi kedua dari Teater Koma.(ant)

Tulus Siapkan Album Ketiga Penulis lagu sekaligus penyanyi Tulus sedang menyiapkan album ketiganya setelah sebelumnya sukses dengan album Tulus (2011) dan Gajah (2014). “Saya sudah mengumpulkan materi menyelesaikan album ketiga, sekarang mulai masuk studio lagi, benar-benar memutar otak dan memutar hati untuk kembali menulis lagu-lagu baru. Insyaallah mudah-mudahan saya menuju album ketiga,” kata Tulus di Jakarta, Selasa. Tulus mengatakan di album barunya dirinya masih tetap akan mengusung genre pop. “Kalau soal genre, saya selalu mikir gini, musik itu bajunya lagu. Saya itu menulis lagu, sementara bajunya yaitu aransemennya, saya bekerja sama dengan produser, saya tidak tahu bajunya yang cocok untuk lagu-lagu saya seperti apa. Tapi setidaknya sejauh ini saya belum kepikiran melakukan sesuatu yang ekstrim ganti genre karena masih berpikir bahwa lagu-lagu saya tulis sudah cocok dengan baju aransemen yang saya aplikasikan,” katanya. Fokus mengerjakan album baru, Tulus juga menolak tawaran bermain film. “Kalau film saya enggak mau. Tawaran pernah ada beberapa waktu lalu tapi saya enggak pede karena dunia musik dan seni peran berbeda. Saya fokus nyanyi dulu saja. Saya main peran di musik video tanpa suara hanya tiga menit aja saya sudah gemetaran,” kata Tulus tertawa.(ant)

Shinhwa

Shinhwa Menangkan Hak Paten Tulus

Pengiring Acara Bintang Kecil TVRI Meninggal Dunia

Pianis lagu anak Meinar Louise meninggal dunia, Selasa (28/7) pada usia 85 tahun di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo karena menderita sakit paru-paru. Meinar Louise dikenal sejak 1970 ketika menjadi pengiring

Meinar Louis/twitter acara musik anak Bintang Kecil diTVRI. Ia juga mengiringi anakanak bernyanyi bersama seniman AT Mahmud dan Bu Kasur di sejumlah acara di TVRI. “Ternyata hasil diagnosa RSCM ada cairan di paru Ibu Meinar dan itu menjadi penyebab

berpulangnya ibu, padahal selama hidup ibu tidak pernah sakit paru-paru,” kata Cucu Nurbayati,47 adik ipar Meinar Louise di rumah duka kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu. Keluarga tidak pernah mengira Meinar Louise akan meninggal dunia karena sakit paruparu karena tidak pernah menunjukkan gejala sakit pernafasan. “Ibu Meinar pernah sakit jantung selama 37 tahun dan jatuh karena stroke pada 4 April 2013, tapi tidak ada penyakit pernafasan,” katanya. Namun kondisi Meinar memang sudah menurun sejak Mei 2015 dan kian menurun setelah Lebaran dan terpaksa dibawa ke RSCM pada Sabtu pekan lalu. “Sabtu pekan lalu dibawa ke IGD RSCM dan ibu Meinar

masih dalam keadaan sadar sambil sesekali bertanya, ‘saya sakit apa?’ dengan suara lirih, “ kata Cucu Nurbaeti. Setelah empat hari dirawat, Meinar menghembuskan nafas terakhir dan dimakamkan di TPU Menteng Pulo pada Rabu pukul 09.00. Meinar meninggalkan sejumlah peralatan bermusik seperti piano klasik diwariskan kepada keponakannya karena tidak memiliki anak. Sebelum meninggal Meinar Louise sempat membicarakan masalah anak-anak kerap menyanyikan lagu bertema cinta milik orang dewasa. CucuNurbayati adikiparMeinar Louise menuturkan bahwa pengisiacaraBintangKecildiTVRI pada 1970an itu masih memperhatikan dunia musik anak-anak sampai kondisi fisiknya menurun pada Mei 2015.(ant)

Group idola Shinhwa akhirnya memenangkan hak-hak nama mereka setelah 12 tahun berjuang di pengadilan. Agensi Shinhwa, ShinCom Entertaiment dan June Media dulunya dikenal sebagai OpenWorld Entertaiment memegang hak-hak nama group mencapai persetujuan di pengadilan mengizinkan menggunakan nama Shinhwa tanpa ada batasan. Ketika kedua pihak belum mencapai persetujuan, lembaga pengadilan memerintahkan keduanya mendaftarkan gugatan mereka pada 20 April lalu. Setelah ShinCom Entertaiment mengajukan keberatan, kedua pihak menjadwalkan mediasi

yang lain dan akhirnya mencapai persetujuan. Perjuangan legal di sekitar mendapatkan hak-hak Shinwa kembali selama 12 tahun. Agensi Shinhwa sebelumnya SM Entertaiment memberikan hak-hak nama Shinwa melalui kontrak dengan agensi baru mereka Good Entertaiment. SM kemudian menjadikan hak paten nama tahun 2005 dan menyerahkan nama ke June media. Bertahun-tahun kemudian, mereka menyerahkan hak-hak kepada June Media secara lengkap. June media memegang hak penggunaan nama Shinwa secara domestik merilis rekaman

dan tembang-tembang digital. Setelah meninggalkan Good Entertaiment, boyband ini mendirikan Shinhwa Company pada tahun 2011. Mereka menandatangani kontrak dengan menggunakan nama Shinhwa. Setelah gagal menerima bukti memiliki hakhak nama, Shinhwa menunda kontrak dan mendaftarkan gugatan untuk mendapatkan bagian keuntungan dari konser tahun 2012 dan klub fans Jepang. June Media mengikuti dengan gugatan lain menuntut keuntungan dari konser tahun 2013. Pengadilan memerintahkan kedua pihak saling memba-

yar apa yang mereka tuntut. Setelahperintahpengadi-lan, Shinhwa merubah nama agensi mereka dengan Shincom Entertaiment. Group ini hanya menggunakan logo mereka pada cover album dimulai tahun 2013. Kemenangan mereka mendapatkan hak-hak nama kembali , member Shinhwa menyatakan sangat gembira setelah 12 tahun berjuang . Boyband ini mengucapkan terimakasih kepada penggemar yang mendukung mereka dalam melindungi nama Shinhwa. Group ini menggelar konser pada Agustus mendatang.Soompi/Nur

Kim Woo Bin Akrab Dengan Shin Min Ah

Kim Woo Bin

Menurut laporan eksklusif dari Dispatch, KimWoo Bin dan Shin Min Ah kini pacaran. Keduanya terlihat makin akrab sejak aktivitas fashion merk Giordano sekarang sudah dua bulan berlangsung. KimWoo Bin sering mengantar aktris itu pulang ke rumahnya usai kegiatan syuting. Namun sumber menyatakan bahwa pasangan ini sudah akrab

sejak Februari lalu ketika keduanya menjadi bintang iklan. Shin Min Ah sedang membintangi drama KBS mendatang berjudul Oh My God bersama So Ji Sub. Pada tayangan Entertaiment Weekly KBS beberapa waktu lalu, Woo Bin mengatakan bahwa ia akan menikah pada usia 35 tahun. Jika sudah menikah, ia ingin menjadi suami atau ayah sekali-

gus teman yang baik bagi istri dan anak-anaknya. Melalui telepon KimWoo Bin mengatakan pada outlet OSEN bahwa iabersamaKoreaEntertaiment Management Association akan bertindak melawan lembaga iklan yang tidak membayar kontrak komersial. Agensi, SidusHQ mengkonfirmasi KimWooBinmasihbelum menerimabayarandaribeberapa agensi iklan. Soompi/Nur


Universitaria

B8 SUARA AKADEMIK Membangun Komunikasi Kerukunan Oleh Dr. H. Erwan Efendi, S. Sos, MA Humas Harian Waspada Medan Pemahaman kita secara umum dari arti gereja adalah sebuah “rumah ibadah” umat Kristen, di mana umat bisa berdoa atau bersembahyang. Sebagai rumah tempat ibadah, itu artinya gereja adalah tempat suci atau yang disucikan. Gereja menjadi media tempat menyampaikan pesan-pesan suci dari Tuhan dan disampaikan oleh orang-orang yang suci pula. Pesan-pesan suci adalah pesan kebenaran, kemanusian, keadilan, persatuan, kebersamaan, kerukunan, kedamaian dan kebaikan serta toleransi.Yang pasti dari gereja tidak akan ada pesanpesan anarkhis, intoleransi dan sejenisnya kecuali untuk pesan bagaimana manusia semakin dekat kepada dan mengerjakan perintah Tuhan. Karena gereja bukan tempat mendoktrin dan melahirkan orang yang melakukan teror. Pesan-pesan permusuhan dan intoleransi itu tidak boleh lahir dari gereja. Akan tetapi, yang terjadi di Gereja Injil Di Indonesia (GIDI) di Tolikara, Papua. Ada kesan GIDI seperti mendoktrin dan melahirkan jemaat yang siap untuk melakukan intoleransi dan teror terhadap penganut agama lain. GIDI melarang umat Islam menggunakan hijab dan bahkan mengeluarkan surat edaran melarang melaksanakan Salat Idul Fitri. Tidak hanya itu, GIDI juga menseponsori lahirnya peraturan daerah (Perda) yang melarang umat lain mendirikan rumah ibadah kecuali jemaat GIDI. Padahal sikap bermusuhan dengan siapa pun bukanlah merupakan pesan gereja. Apalagi pesan GIDI itu pula menyebabkan para jemaatnya melakukan tindakan anarkhis menyerang umat Islam yang sedang Salat Idul Futri pada 17 Juli 2015. Tindakan teror Jemaat GIDI bukan hanya berhasil membubarkan umat Islam Tolikara ketika Salat Idul Futri , tapi juga membakar hangus 15 unit kios dan satu musallah. Melihat kronologis peristiwa itu, gerakan teror oleh jemaat GIDI jelas sudah terbangun sejak dini, terencana secara baik dan matang. Semua telah dipersiapkan termasuk sasaran dan tergat yang akan menjadi obyek. Salah satu indikasinya adalah mereka bersengaja melakukan kegiatan bersamaan dengan hari Idul Fitri pada 17 Juli 2015. Padahal, penetapan Idul Fitri sudah ada sejak satu tahun lalu. Indikasi lain GIDI telah pula mengeluarkan surat edaran resmi melarang Salat Ied, memakai jilbab dan mendirikan rumah ibadah. Ketua Dewan Syuro Komite Umat untuk Tolikara (Komat Tolikara) Hidayat Nurwahid meminta pemerintah mewaspadai keterlibatan asing dalam insiden di Tolikara. Dia menggaris bawahi, ada bukti dari Tim Pencari Fakta (TPF) Komat yang mendapati banyak gambar bendera Israel di tempat kejadian. Hal itu layak dipertanyakan, karena Indonesia tidak ada hubungan diplomatik dengan Israel. Kita tidak mengklaim bahwa semua gereja di Indonesia seperti GIDI. Akan tetapi, kasus GIDI di Tolikara, Pupua, membuktikan bahwa gereja memiliki potensi menjadi tempat melahirkan para teror dan sikap intoleransi. Justru, apapun alasannya GIDI tidak boleh ada, tumbuh dan berkembang di bumi Pancasila, karena dikhawatirkan menjadi sumber disintegrasi bangsa. Kasus itu harus menjadi masukan dan kajian bagi penyelenggara negara. Masa rezim orde baru apalagi ketika Menhankam/ Pangab dijabat L. B. Moerdani dan Pangkopkamtib Sudomo, lembaga pendidikan Islam seperti pondok pesantern, masjid dan majelis-majelis taklim/pengajian dalam pengawasan ketat. Bahkan, khatib tidak boleh menyampaikan khutbahnya kecuali membaca konsep yang sudah disiapkan pemerintah, karena dicurigai melahirkan para radikalisme. Sebagai penduduk mayoritas, umat Islam selalu ditekankan untuk toleransi meskipun sudah berulangkali menjidi korban jiwa dan material dalam jumlah besar seperti kasus Ambon, Poso termasuk Tolikara. Sikap pemeritah seperti itu tentu sulit diterima karena terkesan berpihak sementara pengusutan tuntas sampai ke akar masalah atau aktor dibelakang kasus tersebut tidak pernah terungkap secara terbuka. Sikap itu pula menjadi salah satu penyebab sulitnya ‘membangun komunikas kerukunan’ yang hakiki untuk bisa duduk bersanding dan bergandingan tangan, memperkecil perbedaan dan memperbesar persamaan. Tiga (three) kerukunan yakni; kerukunan antar umat beragama, kerukunan internal umat beragama dan kerukunan umat beragama dengan pemerintah akan sulit terwujud sebagai mana mestinya jika semua persoalan konflik umat beragama diselesaikan hanya pada tataran permukaan tapi tidak pada akar konflik yang sangat mendasar dari bangsa ini. Kondisi empiris, terasakan ada terkatakan tidak, masing-masing umat tetap menyimpan rasa skeptis, karena pemerintah belum tegas dan tuntas dalam menyelesaikan kasus konflik umat beragama termasuk persoalan bangsa ini secara kaffah. Kita menunggu dan melihat seperti penyelesaian kasus Tolikara. Semoga.

Waspada/ist

PENGAWAS Ujian Mandiri Undip Dr Ir Agus Bambang PW MS bersama Ketua Panitia Ujian Mandiri Undip wilayah Medan Benny Iskandar ST MT melihat pelaksanaan ujian di SMA Negeri 1 Medan.

Universitas Diponegoro Gelar Ujian Mandiri Di Medan MEDAN (Waspada): Universitas Diponegoro (Undip) menggelar ujian masuk jalur mandiri tahun akademik 2015-2016 di Medan dengan jumlah peserta ujian 1396 calon mahasiswa terdiri dari 966 peserta kelompok Saintek (sains dan teknologi), 352 peserta kelompok Soshun (sosial humaniora) dan 78 peserta kelompok Campuran. Ujian mandiri Undip berlangsung di SMA Negeri 1 Medan, SMK Negeri 10 Jalan Teuku Cik Ditiro dan di SMA Negeri 4 di Jalan Ayahanda Medan, Minggu (26/7). Ujian Mandiri Universitas Diponegoro serentak dilaksanakan Minggu (26/7) di 18 Kota Indonesia antara lain Semarang, Jakarta, Bekasi, Medan, Bandung, Surabaya, Pekanbaru, Batam, Bandar Lampung, Balikpapan, Bontang, Denpasar, Kupang, Makasar, Palembang, Mataram, Tanggerang dan Cibubur. Ujian Mandiri merupakan jalur ke tiga setelah SNMPTN dan SBMPTN dengan quota 20% dari seluruh daya tampung. Pelaksanaan ujian mandiri Undip diawasi langsung dua pengawas dari Undip yakni Dr Ir Sutopo MSc, Dr Ir Agus Bambang PW MS dan Ketua IKA Undip Sumatera Utara Ir Iskandar Sembiring MM bersama Sekretaris IKA Undip Sumatera Utara Dr Ir Yoes Sumariono MSc. Panitia Ujian Mandiri Undip Dr Ir Agus Bambang PW MS dan Dr Ir Sutopo MSc mengatakan, dilihat dari pemilihan program studi terdapat pergeseran dari para peminat. Fakultas Kedokteran tetap paling diminati, sementara prodi Akuntasi biasanya menempati posisi kedua ini bergeser pada posisi kelima, sementara posisi kedua dan selanjutnya di tempati Progam Studi Hukum, Manajemen dan Teknik Industri.(rel/m19)

WASPADA Kamis 30 Juli 2015

Prof. Dr. Abdullah, MSi:

Tragedi Tolikara Berpotensi Terulang MEDAN (Waspada):Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (FDK UIN SU) Prof. Dr. Abdullah, MSi (foto) memprediksi kasus sama seperti diTolikara, Papua, akan sangat berpoetsni untuk terulang kembali. Untuk itu segera lakukan pemetaan dakwah nasional di daerah-daerah minoritas muslim, sehingga dapat dipahami apa yang menjadi masalah di daerah tersebut.

“Pristiwa pembakaran rumah ibadah muslim di Tolikara pada Idul Fitri 1436 H lalu harus membuka mata kita untuk melihat penderitaan umat Islam minoritas,”tegas Prof. Dr. Abdullah, MSi menjawab pers, di ruang kerjanya, Rabu (29/7). Abdullah menyarankan perlu membuka jalur komunikasi antara lembaga-lembaga dakwah dengan minoritas muslim, dan mengedepankan dakwah bil hal guna membantu mereka

terhadap apa yang dibutuhkan. Misalnya menyalurkan daging kurban yang tidak lagi berpusat di kota-kota tetapi di daerah minoritas muslim, dan termasuk juga penyaluran zakat. Kejadian di Tolikara, menurut Abdullah, sesuatu yang direkayasa, sebab ada perencanaan sebelumnya dengan bukti adanya surat yang dikeluarkan Gereja Injil Di Indonesia (GIDI) yang melarang umat muslim melaksanakan salat Idul Fitri

dan mengenakan jilbab. Ini merupakan arogansi GIDI yang melebihi wewenang negara yang memberi kebebasan pelaksanaan agama sesuai Pasal 29 UUD 1945. “Kita berharap pemerintah harus tegas memberi peringatan tentang apa yang bisa dilakukan berdasarkan ketentuan yang ada,”ucapnya, seraya menyesalkan sikap umat non muslim selama ini baik di dalam maupun di luar negeri yang

Bupati Tapsel Lepas 875 Peserta KKL IAIN P. Sidimpuan P. SIDIMPUAN (Waspada): Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) P. Sidimpuan DR. Ibrahim Siregar, MCL mengatakan, berhasil atau tidaknya Kuliah Kerja Lapangan (KKL) mahasiswa angkatan ke-XL Tahun 2015 tergantung pada kekompakan tim dalam mengaplikasikan ilmu yang diperoleh. “Salah satu tujuan KKL untuk character building. Namun tujuan itu tidak tercapai jika salah satu anggota tim tidak sejalan,” kata DR. Ibrahim Siregar, MCL, pada pelepasan 875 mahasiswa peserta KKL Tahun 2015 ke Kab.Tapsel dan Labuhan Batu Selatan di Auditorium IAIN, Jalan HT. Rizal Nurdin, Sihitang, P. Sidimpuan Tenggara, P. Sidimpuan, Senin (27/7). Menurutnya, mahasiswa sebagai duta IAIN P. Sidimpuan di tengah masyarakat dalam menjalankan tugas KKL harus menjaga nama baik kampus dengan menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. “Tugas KKL itu tidak ringan sehingga untuk dapat merealisasikan program program harus mengedepankan konsolidasi dalam tim,” jelas rektor. Sebagai calon pemimpin masa depan bangsa ini, papar Ibrahim Siregar, mahasiswa harus mengetahui jalan yang sebenarnya, kemudian menjalankannya dan menjadi orang terdepan yang melewati jalan itu. “Sebagai contoh, Bupati Tapsel merupakan pembangun masyarakat (muslihun), yang terus mengevaluasi diri dan melakukan perbaikan,” papar Ibrahim. Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M Pasaribu mengatakan komunikasi diantara sesama mahaiswa harus tetap dijaga dan dipelihara meskipun lokaksi KKL-nya berbeda tempat. Kemudian harus segera beradaptasi dengan lingkungan. “Jangan lupa terhadap almamater, berkoordinasilah dengan camat KKL berjalan lancar,” ujar

Bupati. Mengingat mahasiswa IAIN P. Sidimpuan didominasi warga Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) yang terdiri lima kab/ kota, bupati mengungkapkan sesungguhnya wilayah ini tetap satu karena Kab. Madina, Palas, Paluta dan Kota P. Sidimpuan merupakan hasil pemekaran dari Tapsel. “Sesungguhnya tetap satu, tapi yang membedakan administrasinya,” ungkap Syahrul. Usai memberikan sambutan, Buapti Tapsel melepas pemberangkatan 875 mahasiswa KKL angkatan XL tahun 2015 IAIN P. Sidimpuan setelah sebelumnya Rektor DR. Ibrahim Siregar menyerahkan daftar nama peserta KKL kepada

bupati yang diwarnai dengan pemasangan topi peserta KKL secara simbolis kepada dua mahasiswa. Sebelumnya, Ketua Panitia KKL, Muhammad Darwis Dasopang menjelaskan, 433 dari 875 mahasiswa dari 4 Fakultas (FTIK, FEBI, FDIK dan FSIH) tersebut ditempatkan di Kab.Tapsel yang disebar di 11 desa yang ada di Kec. Tamtom Angkola sebanyak 163 orang dan 270 mahasiswa pada 18 desa di wilayah Kec. Angkola Selatan. Sedangkan 442 mahasiswa lainnya KKL di wilayah Ka. Kabuhan Batu Selatan (227 orang disebar pada 15 desa di Kec.Sungai kanan dan 215 pada 16 desa di Kec. Kota Pinang). Selama menjalankan KKL

dari 27 Juli sampai 2 September 2015, katanya mahasiswa dibebani tugas selama 140 jam yang terdiri dari bidang agama 49 jam, bidang keahliah fakultas 35 jam, bidang lingkun gan hidup dan kesehatan 14 jam, bidang kesra 14 jam, bidang pembinaan generasi muda 14 jam, bidang kesenian 7 jam dan bidang pemerintahan desa 7 jam.”jadi total jam kerjanya selama 140 jam,” terang Muhammad Darwis. Hadir pada kesempata itu, Wakil Rektor 1 Irwan Saleh Dalimunthe, Wakil Rektor 2 Aswadi Lubis, Wakil Rektor 3 Samsuddin Pulungan, Kabiro Yulizar, dekan, sejumlah pejabat Tapsel serta civitas akademika IAIN P. Sidimpuan.(cml/a27)

dalam bentuk sarana dan prasarana, ekonomi dan pendidikan. Namun diharapkannya, solidaritas tersebut tidak bersifat sesaat tapi dalam waktu berkepanjangan. Abdullah tidak membantah bahwa dengan pristiwa tersebut Islam diperedikasi bakalan berkembang di Papua. Sama seperti yang terjadi di negara-negara barat yang selalu mendiskreditkan Islam, tetapi akhirnya semakin banyak yang berminat mempelajari Islam, bahkan pindah agama. Umat Islam juga, kata Abdullah, harus memperkokoh ukhuwah Islamiyah, harus satu hati menghadapi pihak luar. Boleh saja semua Ormas Islam berbicara mengenai pristiwa yang menimpa umat Islam, tetapi harus satu kata.(m26)

WAWASAN DAKWAH

Dakwah Dan Kerukunan Umat Beragama Oleh: Drs. Sahdin Hsb, M.Ag

Waspada/Mohot Lubis

BUPATI Tapsel Syahrul M Pasaribu (kanan) menerima daftar nama-nama peserta KKL Tahun 2015 dari Rektor IAIN P.Sidimpuan DR Ibrahim Siregar MCL.

Kopertis: UISU PerguruanTinggi Swasta Sehat MEDAN (Waspada): Koordinator Perguruan Tinggi Swasta Wilayah I, Prof. Dr. Dian Armanto, MPd, mengakui bahwa Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) merupakan salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang sehat. “Lima tahun ke depan UISU jauh lebih sukses dari sekarang ini,”kata Prof. Dr. Dian Armanto, MPd pada halal bi halal dan penampung tawaran jamaah calon haji keluarga besar UISU, Selasa, (28/7), di Garuda Plaza Hotel. Hadir pada acara itu Gubsu diwakili Suwardi, MAP, Kopoldasu diwakili AKBP Imam, Ketua Pembina Yayasan UISU T Oesman Hamdy Delikhan Alhajj (Raja Muda), Rektor UINSU Prof. Dr. N. A. Fadhil Lubis, MA, para pembantu rekor, dekan, dosen, dan pegawai UISU. Dian berharap warga UISU

cendrung mencari pembenaran atas kelakuan buruknya yang tidak dapat diterima akal sehat. Misalnya itu tadi, kasus di Tolikara yang dinyatakan mereka bukan rekayasa. Abdullah juga menyayangkan keberadaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang dibangun selama ini hanya bisa berjalan di tingkat elit, namun tak berjalan baik di tingkat bawah. Pada kesempatan itu disarankannya, lembaga-lembaga keagamaan Islam harus merubah pola dakwah yang selama ini berorientasi perkotaan atau daerah mayoritas muslim, sekarang saatnya melakukan penelitian bagaimana nasib umat Islam yang berada di daerah mayoritas non muslim. Pola dakwah ke depan harus memberi proteksi (bantuan) bagi muslim yang berada di daerah mayoritas non muslim. Sebagai Rahmat Prof. Abdullah pada sisi lain memandang bahwa pristiwa di Tolikara sebagai rahmat bagi umat muslim di daerah itu. Sebab pristiwa itu membetot perhatian umat Islam lainnya terhadap nasib muslim di Tolikara, sehingga memunculkan solidaritas, timbul upaya pengumpulan dana untuk membantu

senantiasa membersihkan diri dari dosa-dosa dan sekaligus memperbanyak berkomunikasi dengan sesama warga UISU. Sebab bila komunikasi terputus, maka akan muncul yang aneh-aneh, karena itu berkomunikasilah antara atasan dengan bawahan, dan antara bawahan dengan atasan, termasuk dengan mahasiswa. Ketua UmumYayasan UISU Prof. Dr. Zainuddin, MPd mengingatkan warga UISU untuk terus membangun silaturrahim baik melalui diskusi maupun dengan cara lain yang tujuannya untuk membesarkan UISU, dan warga UISU juga harus membersihkan diri dari perbuatanperbuatan yang tidak baik. Rektor UISU Prof Dr. Mhd Asaad, M. Si menegaskan, dengan halal bi halal maka akan bisa membersihkan hati, dan dengan hati yang bersih akan

dapat membawa UISU menjadi lebih baik pada masa depan. Asaad mengingatkan civitas akademika UISU untuk terus membangun UISU menjadi lebih baik, karena jika sedikit saja salah dalam mengurus UISU, pemerintah tak segan-segan menon aktifkan UISU. “Saat ini terdapat 25 PTS yang dinonaktifkan pemerintah, karena itu hati-hati, jangan sampai UISU dinonaktifkan,” ucap rektor seraya berharap semua komponen di UISU bisa satu hati memajukan UISU, dan sekaligus memperkuat dukungan sesama kalangan civitas akadmika. Rektor juga tidak menginginkan terjadinya saling tunjuk atau saling menyalahkan, tetapi harus sama-sama memberikan saling kenyamanan. Ustazd Drs Abdurrahman Syamsuddin pada ceramahnya

mengingatkan kalangan civitas akademika UISU untuk senantiasa berbuat baik untuk kepentingan orang banyak, bukan untuk kepentingan pribadi semata. “Kalau dalam kehidupan senantiasa memikirkan diri sendiri, tidak memikirkan kepentingan orang banyak, maka kehidupan itu akan cepat mengalami kehancuran dan kepunahan. Ibarat ayam potong, yang setiap hari disembelih untuk kepentingan orang banyak, namun pertumbuhan semakin banyak. Bukan seperti binatang buas, yang semakin hari semakin punah,”ucapnya. Memimpin UISU, menurut dia, tidak bisa hanya mengandalkan kecerdasan otak, tetapi yang lebih penting memimpin dengan hati, karena akan jauh lebih berhasil mencapai ke majuan dan kesuksesan.(m26)

Wakil Dekan I FDK UIN SU Islam adalah agama salam – damai, memberi rahmat bukan laknat. Diturunkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam (rahmatan lil alamin). Berkat usaha dan kesungguhan para dai yang tak kenal lelah, menjadikan Islam dikenal dan dianut manusia di berbagai belahan dunia Timur dan Barat. Hal ini sekaligus menolak pendapat Sarjana-sarjana Eropa dalam beberapa generasi awal bahwa terjadinya perpindahan agama ke Islam dilakukan di bawah ancaman pedang dan masyarakat taklukan diberi pilihan untuk memeluk Islam atau dibunuh. Penaklukan muslim pada masa awal sejarah Islam umumnya bermaksud untuk menguasai daripada untuk mengislamkan, sebagian besar perpindahan ke agama Islam berlangsung secara sukarela, tanpa paksaan (Ira M Lapidus, A History of Islamic Societies, 1989). Demikian juga ekspansi (perluasan Islam dalam arti politis) disertai dengan penyebaran Islam dalam arti agama menyebabkan banyak penduduk daerah-daerah yang dikuasai memeluk Islam, meskipun tidak sedikit pula komunitas masyarakat yang tetap menganut agama atau kepercayaan mereka sebelumnnya. Penduduk lokal yang tidak menerima Islam, mereka tidak dipaksa untuk meninggalkan agama/kepercayaan mereka, dan bagi mereka yang memeluk Islam adalah atas kesadaran sendiri, tanpa ada paksaan, karena Islam memberi kekebasan untuk menganut kepercayaan kepada manusia. Sebagaimana dijelaskan dalam Alquran “Tidak ada paksaan dalam (memasuki) agama”(QS.al-Baqarah:256). Bahkan, Tuhanpun mempersilakan siapa saja yang mau beriman atau kufur terhadap-Nya(QS. al-Kahfi:29). Penduduk lokal itu tetap berpegang pada agama Kristen atau Majusi, meski wilayahnya sudah ditaklukkan oleh Islam, dan baru kurang lebih dua ratus tahun sesudah datangnya Islam ke dearah-daerah itu kebanyakan mereka masuk Islam. Dakwah di Indonesia tidak dimaksudkan untuk melakukan konversi (perpindahan) agama. Dakwah dilaksanakan didasarkan atas kedasaran pluralitas keberagamaan. Berbagai gambaran real di lapangan menunjukkan bahwa merajut kerukunan dan toleransi di tengan pluralitas agama memang bukan hal mudah. Beberapa faktor jelas merupakan ancaman bagi tercapainya toleransi. Misalnya, sikap agresif para pemeluk agama dalam menyiarkan agamanya, atau organisasi-organisasi keagamaan yang cenderung berorientasi pada peningkatan jumlah anggota secara kuantitatif ketimbang melakukan perbaikan kualitas keimanan para pemeluknya. Ini merupakan ancaman serius yang perlu mendapat perhatian semua pihak. Apalagi, diperparah oleh disparitas ekonomi di antara penganut-penganut agama yang berbeda (Burhanuddin, 2000). Guna meminimalkan dampak ancaman di atas, umat Islam dan juga umat agama lainnya dituntut untuk menata aktivitas penyebaran atau dakwah agama secara proporsional dan dewasa. Kedewasaan ini perlu karena membina kerukunan umat beragama seringkali terkendala oleh adanya kenyataan bahwa sosialisasi ajaran keagamaan di tingkat akar rumput masih banyak dikuasai oleh mereka yang kurang peka terhadap kerukunan umat beragama. Peristiwa pembakaran kios dan masjid di Tolikara Papua misalnya, seharusnya tidak perlu terjadi. Ini adalah contoh nyata bahwa seorang tokoh organisasi keagamaan buta terhadap pluralitas agama di sekitarnya. Sikap dan perilaku seperti ini sangat berbahaya dalam kehidupan beragama dan berbangsa. Dalam hal ini umat Islam di manapun tidak perlu terpancing dengan peristiwa Tolikara, karena perilaku yang tidak menghargai dan menghormati agama orang lain, itu sesungguhnya menghina dan merendahkan agama atau kepercayaannya. Karena itu, para dai atau muballigh seyogianya terus menata dakwah yang ramahsantun dan bersikap inklusif bukan eksklusif, menyadari heterogenitas masyarakat sasaran dakwah (mad’u) dan terpenting adalah menghilangkan unsur-unsur kebencian. Dakwah dilakukan dengan persuasif, menjauhi sikap memaksa, menghindari pikiran dan sikap menghina dan menjelek-jelekkan agama lain, dan menjauhi sikap ektrimisme dalam beragama. Bagi para dai atau muballigh perlu memilih materi dakwah yang menyejukkan, mengedepankan pesan-pesan agama yang memberi kedamaian, dan selalu menghindari provokasi massa ke arah destruktif karena hal itu tidak sesuai dengan Islam rahmatan lil alamin dan bertentangan dengan esensi dakwah itu sendiri.

PENGUMUMAN

Waspada/ist

KETUA PemibinaYayasan UISU Raja Muda, Kopertis Dian Armanto, Rektor UISU, Rektor UISU, Ketua UmumYayasan UISU Zainuddin (berurut dari kanan ke kiri) bersalaman dengan kalangan civitas akademika UISU, Selasa, di Garuda Plaza Hotel.

Redaksi menerima kiriman karya tulis artikel untuk Suara Akademik di halaman Universitaria. Panjang tulisan 4.500 karakter maksimal atau satu halaman kertas A4, 12 font, huruf Times New Roman, dilengkapi biodata/ KTP dan phasPhoto. Naskah yang dikirim karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan tanggungjawab penulis.Tulisan dikirim langsung ke Email: universitariawaspada@gmail.com


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.