Waspada, Kamis 22 April 2010

Page 2

WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan

Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999)

KAMIS, Kliwon, 22 April 2010/7 Jumadil Awal 1431 H

No: 23126 Tahun Ke-64

Edisi Aceh

Terbit 24 Halaman (A1-8, B1-8, C1-8)

Harga Eceran: Rp 2.500,- (belum termasuk ongkos kirim)

Segera Revisi UUPA Desentralisasi Tepat BANDA ACEH (Waspada): DPR Provinsi Aceh didesak segera merevisi 20 pasal Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA). Hal itu dianggap penting agar UUPA sesuai butirbutir MoU Helsinki yang telah ditandatangani Pemerintah RI–GAM.

TAMPAK SIRING, Bali (Anara): Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan sistem desentralisasi yang diterapkan saat ini dinilai sudah tepat sehingga hubungan pusat dan daerah terkait upaya pembangunan berjalan dengan baik. Saat membuka pleno hari terakhir dalam rapat kerja nasional yang berlangsung di Istana Tampak Siring, Bali, Rabu (21/ 4), Kepala Negara mengatakan hal itu terlihat dari usaha bersama pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk menyelesaikan persoalan pembangunan secara komprehensif. “Bagaimanapun saudara menyampaikan semua secara terbuka dan saling mendengar. Inilah sistem pemerintahan desentralisasi yang kita kedepankan, walau harus tetap ada yang diperbaiki, namun pilihan kita telah benar. Karena itu mari kita Lanjut ke hal A2 kol. 1

“Sudah saatnya DPR Provinsi Aceh, menepati janjinya sebagaimana diungkapkan dalam kampanye, bahwa setelah pelantikan anggota dewan akan segera membahas UUPA agar UUPA selaras dengan butir-butir MoU,” ungkap Kuasa Hukum Partai SIRA, Safaruddin, SH, kepada Waspada, Rabu (21/4) di Lanjut ke hal A2 kol. 3

Antara

Meski tidak mampu berjalan, namun seorang peserta tampak tegar dan serius bersama peserta lainnya mengikuti Diskusi Politik ProKontra Revisi Undang-Undang Pemerintah Aceh (UUPA) di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Rabu (21/4).

RAKER: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) didampingi Wakil Presiden, Boediono (kanan), saat memberi arahan kepadaA para menteri dan gubernur saat rapat kerja dengan para Menteri dan Gubernur se-Indonesia di Istana Tampaksiring, Bali, Rabu (21/4).

Kejaksaan Cek Rumah Rp4 M Milik Mantan Kajari Lubukpakam

5 Pejabat Aceh Baru Bisa Tinggalkan Eropa Minggu

JAKARTA (Antara): Kejaksaan Agung berjanji akan mengecek keberadaan rumah mewah senilai Rp4 miliar yang diduga milik Jaksa Cirus Sinaga di Jalan Busi Kelurahan Sitirejo I Kecamatan Medan Kota, Sumatera Utara. “Informasi itu akan kita tindak lanjuti, dan memerintahkan Jaksa Agung Muda Pengawasan (untuk mengecek kebenaran informasi itu),” kata Wakil Jaksa Agung (Waja), Darmono, seusai acara pelantikan Kajati Sumatera Barat (Sumbar) dan Kajati Maluku, di Jakarta, Rabu (21/4). Cirus Sinaga dicopot dari jabatannya sebagai Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jawa Tengah karena tidak cermat dalam menangani perkara pegawai Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, Gayus HP Tambunan. Cirus Sinaga, SH diduga memiliki sebuah rumah mewah di Jalan Busi Kelurahan Sitirejo I Kecamatan Medan Kota.

BANDA ACEH (Waspada): Lima pejabat Pemko Banda Aceh yang terjebak akibat penutupan bandara di Eropa menyusul meletusnya gunung Islandia dilaporkan hari Senin atau Selasa (26/4) depan sudah bisa kembali ke Banda Aceh. “Tiket mereka sudah oke, kini sedangkan diusahakan Kamis malam sudah bisa terbang, tapi status tiket masih cadangan,” kataWalikota Banda Aceh, Ir Mawardy Nurdin M.Eng, menjawab SMS Waspada tentang perkembangan lima anggotanya yang terkatung-katung di Appeldoorn, Belanda, lantaran ada larangan terbang menyusul kepulan abu vulkanik gunung berapi di Eslandia yang membahayakan penerbangan. Mawardy mendapat laporan bahwa aktivitas penerbangan di sebagian belahan Eropa sudah mulai normal. Namun

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Antara

akibat banyak penumpang yang terjebak, hingga mereka terpaksa mengantre. “Take off-nya di Amsterdam. Mereka naik kereta api sekitar 35 menit dari Aperdoorn,” kata Walikota yang sudah sering bolak balik- Banda Aceh-Apeldoorn, sehubungan kerja sama kota kembar sejak beberapa tahun lalu. Meski terjebak, lima pejabat Pemko Banda Aceh, dilaporkan tidak sepanik ribuan penumpang lain yang telah lama mengantre di bandara Amsterdam. Mawardy mendapat laporan dari Asisten III, Dra Arfah Salwa, salah seorang pejabat yang ikut terjebak, mereka dalam keadaan sehat wal afiat. Bahkan, katanya, pemerintah Apeldoorn, telah kembali memboking tiket ulang, tapi dapatnya hari Minggu (25/4). “Sambil menunggu penerbangan hari Minggu, Pemerin-

Ir Mawardy Nurdin M.Eng, tah Apeldoorn telah membuat program tambahan, antara lain mengenai manajemen pengolahan air limbah, water front city dan penghijauan kota,” tulis SMS Salwa yang di-forward Mawardy Nurdin ke handphone Waspada, Rabu kemarin. Salwa juga menuturkan, mereka berharap secepatnya Lanjut ke hal A2 kol. 3

DITETAPKAN TERSANGKA: Gubernur Sumatera Utara, Syamsul Arifin (kanan) menjawab pertanyaan wartawan di sela rapat kerja Presiden RI dengan Menteri-Menteri dan Gubernur se-Indonesia di Istana Tampaksiring, Bali, Rabu (21/4). Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Syamsul Arifin, sebagai tersangka dugaan korupsi keuangan daerah Kabupaten Langkat, Sumut, dalam kurun waktu 2000 sampai 2007.

Antara

Rumah mewah diduga milik Cirus di Kota Medan.

Baca Halaman Dalam Rp1,408 M Gaji Guru Bakti Murni Belum Cair Puluhan guru bakti murni kepada Waspada, Rabu (21/4) mengatakan, sejak Januari hingga April gaji mereka belum dibayar Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Aceh Utara. Seharusnya telah cair akhir Maret lalu. Hal C4

Kepala Daerah Harus Siap Hadapi Risiko Syamsul Harapkan Sumut Tetap Kondusif MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara H Syamsul Arifin, SE mengatakan, sebagai kepala daerah harus siap mengambil risiko sepahit apapun. Karena itu, kata Gubsu, merupakan konsekuensi dari jabatan yang diembannya. Apalagi, bertanggungjawab atas apa yang disangkakan kepada dirinya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi dana APBD Ka-

bupaten Langkat tahun 20002007 senilai Rp31 miliar. Namun begitu, jelas Gubsu, dia belum mengetahui secara langsung tentang penetapan dirinya sebagai tersangka oleh KPK. “Saya belum mengetahui tentang penetapan diri saya sebagai tersangka oleh KPK. Soalnya, saya belum menerima surat dari KPK. Saya hanya lihat di salah satu televisi tentang pemberitaan itu,” kata Gubsu

kepada wartawan di sela-sela persiapan penutupan acara Rakor Gubernur se-Indonesia di Tampaksiring, Bali, Rabu (21/ 4), saat ditanyai seputar pemberitaan penetapan dirinya sebagai tersangka oleh KPK terkait dugaan korupsi dana APBD Kabupaten Langkat Tahun 20002007 sebesar Rp31 miliar. Sesuai pemberitaan di Lanjut ke hal A2 kol. 3

Waspada/Jaka Rasyid

LEPAS TUGAS: Polda Aceh Rabu (21/4) siang menggelar upacara lepas tugas Irjend Pol Adityawarman sebagai Kapolda Aceh, aksi pedang pora dan tarian pedang serta serah terima pataka polri menjadi rangkaian upacara di halaman Mapolda Aceh. Adityawarman yang berhasil membongkar aktifitas pelatihan terorisme di Aceh digantikan Brigjen Pol Fajar Prihantoro.

Telur Bertangkai Gemparkan Lhoknibong

Dua Puluh Oleh H. Ameer Hamzah Surah Thaha dalam al-Quran diletakkan pada urutan ke-20 dari 114 surah. Thaha dikelompokkan dalam Surah Makkiyah berjumlah 135 ayat. Sifat Allah yang wajib kita ketahui ada dua puluh, mustahil juga dua puluh. Kandungan Surah Thaha antara lain sebagai berikut. Pertama tentang Nabi Zakaria as dan isterinya yang sudah tua belum dikaruniai anak. Berkat doa keduanya yang bertahun-tahun, Allah mengirim malaikat untuk memberitahukan bahwa isterinya akan mengandung seorang anak laki-laki yang bernama Yahya. Tentu Zakaria dan isterinya sangat bahagia. Yahya juga menjadi seorang rasul. Lanjut ke hal A2 kol. 1

Waspada/Musyawir

TELUR BERTANGKAI: Seorang warga memperlihatkan telur bertangkai, Rabu (21/4) pagi.

LHOKNIBONG, Aceh Timur (Waspada):Warga Lhoknibong, ibukota Kecamatan Pantee Bidari Aceh Timur dan sekitarnya, Rabu (21/4) siang digemparkan dengan ditemukannya sebutir telur ayam bertangkai di komplek pasar setempat. Mendadak, telur unik ini dikerumuni banyak orang, terutama para pengunjung Pasar. Sebagian besar warga mengaku penasaran dan ingin melihat langsung telur tersebut. Beberapa diantaranya juga mengabadikan telur langka itu dengan kamera handphone (hp). Keterangan dihimpun Waspada, telur aneh itu ditemukan Abdurrahman, 35, pedagang ayam di komplek Pasar Lhoknibong, Rabu (21/4) sekira pukul 09:00Wib. Pagi itu, Abdurrahman hendak mengeluarkan salah satu ayam dagangannya dari kandang. Tiba-tiba ia melihat sebutir telur unik yang salah satu ujungnya terdapat semacam tali sekitar 4 centimeter, seolah keluar dari dalam telur. Abdurrahman mengaku sempat tercengang. Apalagi, ini kali pertama ia melihat telur bertangkai yang selama ini sering ditamsilkan masyarakat Aceh untuk suatu hal yang mustahil. “Saya nyaris tak percaya. Lebih-lebih, selama ini orang Aceh sering mentamsilkan sesuatu yang tidak mungkin terjadi, dengan kalimat Boeh Manoek Meutangkee (Telur bertangkai). Sama halnya dengan kalimat Lage Tapreh Timoeh Lungke Mie (Seperti menunggu kucing bertanduk),” katanya. Lanjut ke hal A2 kol. 7

Pasca Gempa 7,2, Pusong Menunggu Tenggelam LANGSA (Waspada): Pasca gempa 7,2 SR di Aceh pada Rabu lalu lalu, telah menimbulkan dampak perubahan struktur tanah dan kulit bumi terutama di kawasan Pusong Desa Teulaga Tujoh Kecamatan Langsa Barat, Pemko Langsa. Perubahan ini sedianya menimbulkan indikasi mencemaskan, di mana pulau kecil yang terletak di bibiran pantai Selat Malaka dan dikelilingi air laut itu terancam tenggelam dalam waktu yang tak terlalu lama lagi. Dari berbagai sumber informasi yang berhasil dihimpun Waspada di lapangan, menunjukkan, daratan Pusong yang dihuni sedikitnya 400 Kepala Keluarga (KK), kondisinya kian mengecil. Desa Pusong—Teulaga Tujoh yang terpaut sekitar 5 kilometer dari dermaga Kuala Langsa tersebut, merupakan sebuah pulau yang terletak di tengah perairan Kuala Langsa. Karenanya, diharapkan

Pemko Langsa untuk segera menangani persoalan ini dengan cara segera merelokasikan penduduk yang umumnya berprofesi sebagai nelayan, untuk ditempatkan ke pemukiman yang lebih aman, jika tidak, dikhawatirkan daratan tersebut bersama penghuninya akan tenggelam ke dalam laut lepas. Menurut Nawawi, Pj. Geuchik Pusong kepada wartawan Lanjut ke hal A2 kol. 1

Serampang - Siap mati? - He... he... he...


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.