Waspada, Kamis 14 Juli 2011

Page 7

Nusantara

WASPADA Kamis 14 Juli 2011

A7

Tiga Kali Sidang Vonis Batal, Korban Akan Mengadu Ke KY

Antara

MEMBERSIHKAN LOKASI KECELAKAAN: Sejumlah petugas dikerahkan untuk menyingkirkan semen yang menimbun dapur rumah miilik warga di Desa Sumberejo, Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro, Jatim, Rabu (13/7). Dalam kecelakaan truk bermuatan semen, truk tangki semen, Colt L 300, mengakibatkan penonton ketoprak di desa setempat, sebanyak 16 orang tewas, 10 orang menderita luka berat dan sejumlah lainnya menderita luka ringan.

MEDAN (Waspada): Sidang pembacaan vonis kasus pembakaran rumah dan penganiayaan terhadap pemilik rumah Ny. Paridah, warga Desa Bandar Labuhan, Kecamatan Tanjung Morawa, Deliserdang yang sudah tiga kali batal membuat koban kecewa besar. Korban berjanji akan mengadukan kasus yang ditangani mejelis Hakim Denny L. Tobing cs itu kepada Komisi Yudisial (KY) di Jakarta sebagai lanjutan dari pengaduan kepada Ketua PN Lubuk Pakam dan Pengadilan Tinggi Sumut. “Kita masih menunggu sampai Senin (18/ 7) karena majelis hakim yang diketuai Denny L. Tobing berjanji untuk melaksanakan sidang vonis dengan mengeluarkan surat penghadiran paksa terhadap tiga terdakwa,” kata Ny. Paridah mengutip keterangan majelis hakim yang sudah tiga kali batal menyidangkan tiga terdakwa untuk pembacaan vonis. Sebelumnya jaksa penuntut umumWJ Sinaga, SH menjatuhkan enam tahun penjara untuk tiga terdakwa. Amiruddin Harahap, Ramses Sitanggang dan Darmawi. Dengan ditundanya sidang vonis sampai tiga kali di PN Lubuk Pakam telah memperlama melebihi enam bulan jalannya sidang kasus pembakaran rumah dan penganiayaan yang nyaris menewaskan pemiliknya Ny. Paridah serta dua putri yang masih di bawah umur . Sidang dimulai sekitar minggu pertama Januari 2011, namun sampai Juli masih belum selesai. Sidang yang disinyalir telah kadaluarsa, melewati batas waktu enam bulan sebagai ketentuan resmi, sangat ditunggu hasilnya oleh korban Ny. Paridah dan keluarga. Karena dengan vonis yang dijatuhkan mejelis hakim, ketiga terdakwa bisa menjalani tahanan di rumah tahanan megara dan korban merasa aman serta mendapatkan keadilan. “Rasa ketakutan saya muncul setiap saat

karena ketiga terdakwa Amiruddin, Ramses dan Darmawi sejak menjalani proses hukum di Kepolisiaan Lubuk Pakam sampai kasusnya dilimpahkan ke Kejaksaan dan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, sampai sekarang mereka bebas berkeliaran tanpa ada penahanan,” kata Ny. Paridah yang mengaku telah melayangkan surat permohonan penahanan kepada Ketua PN Lubuk Pakam, dengan tembusan ke Pengadilan Tinggi Sumut dan Mahkamah Agung RI. Sebagai korban dari perlakuan sadis dari tiga pria, yang dua adalah mantan anggota polisi, Ny. Paridah mengaku merasa dipermainkan karena setelah melewati masa enam bulan sidang di PN Lubuk Pakam, sampai sekarang belum juga ada keputusan atau vonis. Andaikata pada Senin mendatang (18/7) juga masih dibatalkan sidang, saya akan meminta perlindungan kepada Komisi Yudisial karena lembaga ini yang berwenang mengawasi kerja para hakim yang menyidangkan perkara. Menurut laporan Komisi Yudisial, sampai pertengahan tahun 2011 tercatat sudah 1.509 pengaduan yang diterima dari masyarakat tentang hakim nakal, namun tidak dirinci berapa hakim nakal yang terdapat di Sumut. Ketua Majelis Hakim Denny L. Tobing, SH mengaku rangkaian sidang sudah berlangsung terlalu lama, termasuk sidang vonis yang sampai tiga kali diundur yang terakhir akibat ketiga terdakwa tidak hadir dalam sidang pembacaan vonis tersebut. “Kita akan jemput paksa para terdakwa agar bisa hadir pada sidang Senin mendatang,” kata Denny L. Tobing yang belum bersedia mengungkapkan apakah ketiga terdakwa akan divonis dengan perintah segera ditahan di rumah tanahan atau akan divonis mengambang sebagai membuka peluang kepada terdakwa untuk banding dan kasasi ke MA. (m22)

MEDAN (Waspada): Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan direncanakan menghadiri kegiatan penanaman dan pemeliharaan 1,5 juta pohon di Medan Tuntungan, 25 Juli 2011. Hal itu dikatakan Ketua Asosiasi Hutan Tanaman Rakyat Mandiri Indonesia (AHTRMI) Sumatera Utara, Novira Nasution (foto) didampingi Sekretaris Feri Dayat Lubis, Infokom AHTRMI Arif Arbianto, Wakil Ketua Rita, HN Tambunan di kantor AHTRMI Sumut, kemaren. Selain Menhut, kegiatan tersebut juga mendapat dukungan penuh dari Pangdam I/BB, Mayjen TNI Leonardus JP Siegers yang menyebutkan permasalahan lingkungan bukan semata persoalan pemerintah, organisasi dan individu tetapi merupakan tanggungjawab seluruh umat manusia di dunia. Pangdam juga memberikan apreasiasi atas upaya AHTRMI Sumut kegiatan yang bertema “Lestarikan Alam Indonesia, Hijaulah Kotaku”. Sebelum acara tersebut juga dilaksanakan pelantikan pengurus wilayah DPD AHTRMI Sumut serta seminar, 23 Juli 2011 dengan tema “Penataan Ruang Terbuka Hijau dan Kawasan Hutan Kota di kota Medan”. Novira menjelaskan, penanaman 1,5 juta pohon akan difokuskan di beberapa titik yang ada di kecamatan dengan menggunakan konsep Three T (3T) yaitu Tanam, Tumbuh dan Terpelihara untuk pelestarian lingkungan alam dan pem-bangunan ekonomi kerakyatan melalui pemanfaatan Hutan Tanaman Rakyat (HTR). Harus ada solusi yang tepat untuk mengatasi, memperlambat bahkan menghentikan proses kerusakan lingkungan alam dari polusi emisi gas karbon (C02) dengan cara merekayasa, memelihara dan melestarikan alam itu kembali sehingga layak untuk kehidupan mahluk hidup. “Selama ini penanaman pohon sebatas seremoni saja, tanam lalu bubar. Konsep kita beda yakni 3T agar bumi tetap terjaga dan terpelihara serta terbukanya lapangan kerja, berkurangnya tingkat kerusakan hutan dari perambah,” katanya. Dia menambahkan, jenis tanaman yang

ditanam 30 per-sen tanaman keras dan 70 per-sennya tanaman buah-buahan yang akan bisa dimanfaatkan masyarakat untuk membuka lapangan kerja. “Dalam program 3T ini kita sepenuhnya melibatkan masyarakat melalui kelompok tani selain kita juga membentuk tim monitoring untuk memelihara pohon yang ditanam,” jelasnya. Sementara Feri Dayat Lubis mengatakan, setiap kecamatan nanti ada tanaman yang bisa menghasilkan untuk masyarakat. Dalam penanaman tersebut AHTRMI Sumut juga menggaransi tanaman yang rusak dengan mengganti bibit baru. “Jadi 1,5 juta pohon itu dibagi dalam tiga program, satu tahun kita tanam 500 pohon mencakup untuk pengganti tanaman yang rusak. Disamping itu penanaman juga dilakukan di Daerah Aliran Sungani (DAS),” katanya. Dia juga menyinggung pembangunan kota Medan yang tidak terkendali dan minim dengan penghijauan dapat menyebabkan degradasi serta rusaknya lingkungan hidup. Idealnya, Pemko Medan menyediakan ruang terbuka hijau untuk publik seluas 30 persen dari luas kota Medan. Hal itu berdasarkan UU Ni 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (UUPR) yang mengatur RTH yang dapat dijadikan tolok ukur kesehatan warga kota. “RTH memberikan nilai estetika baik dari segi ekologis dan mempengaruhi kondisi atmosfer suhu, mengurangi polusi kota, kelembaban dan lainnya. Makanya Belanda dahulu telah mengatur Tata Ruang Kota Medan dengan menanam pohon trambesi di kawasan Lapangan Merdeka yang hingga kini masih dapat dilihat agar lingkungan kota Medan sejuk dan nyaman dari polusi,” ungkapnya. Yang lebih mengerikan, saat ini, per 10 menit hutan di dunia yang luasnya satu lapangan bola kaki habis digunduli. “Jaga dan peliharalah bumi untuk generasi yang akan datang. Bumi telah memberikan kita segalanya, jika tidak dijaga maka bumi akan memberikan berbagai bencana pada kita. Peduli pada bumi berarti peduli dengan sesama,” kata Novira. (m39)

Kecelakaan Maut Renggut 16 Tewas Menhut Hadiri Penanaman 1,5 Juta Pohon Di Medan

BOJONEGORO (Antara): Kecelakaan beruntun truk bermuatan semen dengan truk tanki semen dan sejumlah kendaraan lainnya di jalan raya di Desa Sumberrejo, Kecamatan Margomulyo, Selasa (12/7) sekitar pukul 22.00, mengakibatkan 16 orang tewas. “Mereka yang tewas, juga luka berat, semuanya penonton ketoprak yang berada di tepi jalan,” kata Kapolres Bojonegoro AKBP Widodo, di lokasi kejadian, Rabu (13/7). Jumlah korban tewas itu, lanjutnya, ditemukan setelah kejadian kecelakaan 11 orang, menyusul kemudian pagi tadi

lima orang ditemukan tewas. Lima orang yang ditemukan terakhir tersebut, semuanya tertimbun semen muatan truk yang menabrak kediaman Mari, 49, warga setempat yang mempunyai hajad menikahkan anaknya. Dia menjelaskan, kronologis kejadian kece-lakaan tersebut, berawal dari truk bermuatan semen dengan nomor polisi L 8286 UH yang melaju dari arah utara. Diperkirakan, truk tersebut dengan kecepatan tinggi, sebab kondisi jalan di wilayah setempat menurun dengan cukup tajam. “Sebelum terjadi kecelakaan truk bermuatan semen tersebut, terus menerus membu-

nyikan klakson, berarti ada sesuatu yang tidak beres, kemungkinan remnya blong,” katanya memperkirakan. Kejadian awalnya truk semen tersebut menabrak kendaraan L 300 dengan No.AE 8896 ZA yang dikemudikan Mulyadi, 36, penduduk Desa Plumpang, Kecamatan Margomulyo yang berjalan dari arah berlawanan. Sementara itu, dari arah yang sama sebuah truk tangki semen dengan nomor polisi L 8415 IM yang dikemudikan Nasruloh,40,asalJombangberada persis di belakang colt L 300. “Tabrakan terjadi persis di depan kediaman orang yang memiliki hajat, dan di tepi jalan ada ratusan penonton ketoprak

Polri Belum Bisa Pastikan Ponpes Di NTB Beraliran Keras JAKARTA (Waspada): Meski belum bisa memasuki Pondok Pesantren Umar Al Khattab di Desa Sonolo, Kecamatan Bolo, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang terjadi ledakan bom dan berakibat menewaskan seoranq santri, Mabes Polri belum bisa memastikan apakah ada dari santri pondok pesantren itu beraliran keras fanatik yang dikenal dengan kaum Islam radikal. “Pesantren sendiri belum bisa kita masuki sejak terjadi peristiwa ledakan bom pada Senin (11/7). Mereka masih menjaga terus dan melarang kita masuk,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam kepada wartawan di Mabes Polri Rabu (13/7). Anton Bachrul Alam mengatakan, pihak kepolisian setempat akan menggelar rapat dengan jajaran muspida dan alim ulama guna membahas solusi pendekatan kepada warga termasuk pihak pesantren. “Kita nego terus. Nanti apa hasil rapat itu, apa keputusan bersa-

ma,” ujar Anton. Sebelumnya, Menteri Agama Suryadharma Ali menduga Pondok Pesantren Umar bin Khattab menganut Islam garis keras atau radikal. Dugaan itu bermula ketika Kementerian Agama berupaya melakukan pembinaan dan Pesantren tersebut menolak bantuan pemerintah, termasuk tidak menerapkan kurikulum sesuai standar yang diterapkan Kemenag dan Kementerian Pendidikan Nasional. Kecurigaan ini berlanjut ketika peristiwa ledakan bom rakitan di pesantren pada Senin (11/7), dimana para santri menghadang rencana polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) akibat ledakan yang menewaskan santri Firdaus. Anton Bachrul Alam mengatakan, Firdaus korban tewas dalam ledakan di Pondok Pesantren tersebut mengalami luka cukup parah di sekujur tubuh dan wajahnya. Menurut hasil visum, kata

Anton Bachrul Alam , Firdaus mengalami luka robek di bagian telapak atas kaki kiri, luka robek di bagian pundak kanan dan kiri. “Satu korban yang tewas atas itu bernama Firdaus dan dari hasil visum sementara bahwa terjadi ledakan bom yang mengenai rahang pipi kanan sampai ke bawah bahu kanan hancur,” tutur Anton Bahrul Alam. Sampai saat ini, lanjut Anton Bachrul Alam, polisi belum bisa memasuki area ponpes dikarenakan tidak diperbolehkan oleh pihak pesantren dan hadangan dari para santri. “Kita berharap tidak ada banyak korban. Sampai saat ini situasi di Bima kondusif,” katanya. Kepolisian daerah NTB, kata Anton, saat ini menggelar pertemuan dengan para tokoh masyarakat dan ulama mem-bahas bentrok warga dan polisi yang sempat terjadi tadi malam. Rapat tersebut bertujuan mencari solusi bersama atas insiden tersebut. (j02)

Indonesia Gelar Festival Internasional Musik Sufi JAKARTA ( Waspada ): Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Agama (Kemenag) akan menggelar Festival Internasional Musik Sufi pada 17-21 Juli2011diTamanIsmailMarzuki, Jakarta.Festivalakandiikutienam negara seperti Turki, Maroko, Pakistan, Iran, Mesir dan Indonesia sebagai tuan rumah. Festival sufi ini merupakan program unggulan yang baru kali pertama di Asia Tenggara, bertujuan untuk memberikan informasi tentang kesenian musik sufi sebagai sarana dakwah yang belum banyak diketahui masyarakat kita. Juga memberi pemahaman tentang ketinggian moral spritual juga kaya makna, dalam bait, syair dan tarian sufi, kata Dirjen Bimas Islam Kementrian Agama (Kemanag) Prof. Nasaruddin Umar kepada wartawan di kantor Kemenag Jl MH Thamrin Jakarta, Rabu (13/7), didampingi Direktur Penerangan Agama Islam Dra Euis Sri Mulyani, Mpd dan Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Drs H. Ahmad Djauhari. Selain itu, tutur Nasaruddin, festival sufi juga memberikan informasi kepada negara peserta dan dunia tentang seni Budaya

Islam Indonesia sebagai negara Muslim terbesar di dunia. “Ini juga untuk menegaskan pendapat bahwa seni tidak bertentangan dengan Islam. Secara psikologis musik dapat mengantarkan jiwa pendengar untuk berpulang ke `alam an -nafs dimana seluruh jiwa mendapatkan kenikmatan luar biasa yang berasal dari rohani,” ujar Nasaruddin. Nazaruddin menambahkan Sufi adalah upaya seseorang mendekatkan kepada Allah sedekat-dekatnya dengan cara yang lebih dibandingkan dengan cara-cara yang umum-nya atau yang kita kenal sebagai syariah. “Dalam Islam tidak bisa dipisahkan antara syariah dengan tasawuf. Cara sufi dipergunakan untuk dakwah Islam,” katanya. Menurut nya, seni merupakan bagian terdekat dengan ajaran Islam. Bahkan menurut Imam Ghazali, kata Nazaruddin, orang yang dalam hati tidak ada seni akan gersang. “Seni terdapat pada azan, juga imam shalat dipilih karena suara yang baik. Ini contoh dati Nabi Muhammad SAW sebagai manusia paripurna,” jelasnya. Garis Keras Sementara Menteri Agama H. Suryadharma Ali dalam

baik di kanan maupun kiri jalan,” kata salah seorang saki mata Didik, 28, warga Desa Margomulyo, Kec. Margomulyo. Akibat tabrakan itu, kata Didik, truk semen tanki yang merangkak dari arah selatan berputar kemudian keluar jalan menabrak penonton yang berdiri menonton ketoprak dari seberang jalan, sebelum akhirnya masuk ke tempat yang curam. Sedangkan truk bermuatan semen tersebut, menabrak penonton yang berdiri di tepi jalan di dekat rumah Mari. Akibat tabrakan itu, semen yang berada di dalam truk tumpah dan menimbun dapur yang mempunyai hajad hingga ambruk.

“Dalam kecelakaan ini, sedikitnya ada 10 sepeda motor penonton ketoprak yang menjadi korban,” jelas AKBP Widodo. Selain 16 orang tewas, 10 orang lainnya menderita luka berat dan tiga orang lainnya menderita luka ringan. Mereka yang tewas yaitu, Wahyu, 20, Suratno, 45, Sumangiono, 15, Slamet, 60, Wartono, 25, Budi P, 16, Wariyo, 35, Yanto, 37, Edi Purnomo, 17, Ira, 3, Rudi, 15, Bambang, 29, Lugianto, 18, Anto, 18, Ndari, 26, dan satu lainnya belum diketahui identitasnya. “Semuanya warga sejumlah desa di Kec. Margomulyo, dan sekarang dievakuasi di RS Widodo Ngawi,” jelas Widodo.

14 Libur Nasional 5 Cuti Bersama Tahun 2012 JAKARTA (Waspada): Pemerintah telah menetapkan hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2012. Keputusan itu telah disahkan melalui surat keputusan bersama tiga menteri. SKB tersebut bernomor 7 Tahun 2011, No 04/MEN/VII/2011 dan No SKB/03/M.PAn-rb/07/2011. Kedua SKB itu ditandatangani oleh Menteri Agama Suryadharma Ali, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, dan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi EE Mangindaan. Penandatangan dilakukan di kantor Kemenko Kesra, Jakarta, Rabu (13/7). Berdasarkan keputusan ini, terdapat 14 hari libur nasional, lima di antaranya jatuh pada hari Minggu. Sementara cuti bersama sebanyak lima hari. Ke-14 hari libur tersebut meliputi 1 Januari (Minggu, Tahun Baru Masehi), 23 Januari (Senin, Tahun Baru Imlek 2563), 5 Februari (Minggu, Maulid Nabi Muhammad SAW), 23 Maret (Jumat, Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1934). Selanjutnya 6 April (Jumat,WafatYesus Kristus), 6 Mei (Minggu, Hari Raya Waisak 2556), 17 Mei (Kamis, Kenaikan Yesus Kristus), 17 Juni (Minggu, Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW), 17 Agustus (Jumat, Hari Kemerdekaan RI). Kemudian 19-20 Agustus (Minggu-Senin, Idul Fitri 1433 H), 26 Oktober (Jumat, Idul Adha 1433 H), 15 November (Kamis, Tahun Baru 1434 H), dan 25 Desember (Selasa, Hari Natal). Sementara itu Cuti bersama meliputi 18 Mei (Jumat, dikaitkan dengan Kenaikan Yesus Kristus), 21-22 Agustus (Selasa-Rabu, Indul Fitri), 16 November (Jumat, Tahun Baru H), dan 24 Desember (Senin, Hari Natal). Data cuti bersama tiap tahun sendiri tidak sama. Menurut data, cuti bersama pada 2008 sebanyak lima hari, pada 2009 berkurang menjadi empat hariu, pada 2010 berkurang lagi menjadi tiga hari, pada 2011 bertambah menjadi empat hari. (vvn)

Kematian Akibat Rokok Di Indonesia Ketiga Terbesar Di Dunia komentar nya secara terpisah menduga bahwa Pondok Pesantren (Ponpes) Umar Bin Khattab yang berlokasi di Bima, Nusa Tenggara Barat, merupakan salah satu Ponpes garis keras yang radikal. “Sejak 2004 Kementerian Agama sudah mencium aroma ajaran radikal yang diajarkan di Pondok Pesantren Umar bin Khattab. Indikasi tercermin bahwa Ponpes tersebut telah menolak kurikulum yang diberikan pemerintah,” tegas Suryadharma Ali yang disapa SDA sambil menambahkan, sejak Ponpes Umar bin Khattab berdiri, Kemenag hanya sekali diizinkan pemiliknya untuk masuk ke dalam lingkungan pemondokan. Sebuah ledakan terjadi di Ponpes Umar bin Khattab, Bima, NTB, Selasa siang kemarin. Pascaledakan, SDA menceritakan, polisi yang akan melakukan pemeriksaan dilarang masuk dan dihadang puluhan santri dengan senjata tajam terhunus. Sejauh ini, Kemenag berusaha mendekati Ponpes Umar bin Khattab melalui bantuan sembako. Namun ditolak dengan tegas oleh pemilik pondokan. (j06)

JAKARTA (Antara): Angka kematian akibat penyakit yang disebabkan merokok di Indonesia menempati urutan ketiga terbesar di dunia setelah China dan India. “Merokok ini merupakan suatu kebiasaan yang akhirnya menjadi suatu karakter. Cara mengatasinya dengan bagaimana mengubah pikiran sampai benar-benar berhenti untuk tidak merokok,” kata Direktur Medis Rumah Sakit Sahid Sahirman Memorial Hospital (SSMH) dr. Harry Agus Alamudin dalam acara peresmian rumah sakit itu di Jakarta, Rabu (13/7). Menurut Harry, pada tahun 2010, pihaknya menerima sekitar 2.654 karyawan dari beberapa perusahaan yang melakukan cek kesehatan. Dari hasil anamnesa 69 persen tidak merokok, 31 persen mempunyai kebiasaan merokok 11-20 batang per hari. “Salah satu saran yang diberikan kepada peerokok dan memilliki penyakit kronis adalah harus berhenti merokok,” katanya. Untuk membantu perokok mengatasi masalah selama upaya menghentikan kebiasaan merokok, Rumah Sakit SSMH bersama PT Pfizer Indonesia membuka Klinik Stop Merokok di Jakarta. Ditambahkan, di klinik merokok terdapat pengobatan secara farmakologis dan non-farmakologis. “Di klinik merokok tidak hanya diatasi dengan obat-obatan yang disebut farmakologis, tapi juga mengontrol dengan suatu pengobatan non-farmakologis yaitu dengan melakukan secara edukasi terhadap perokok sehingga para perokok tahu bagaimana cara menghentikannya,” katanya. Sementara itu, dokter ahli spesialis jantung dan pembuluh darah SSMH dr. Aulia Sani menjelaskan angka kejadian penyakit kronis dapat dengan mudah dan cepat dikurangi hanya dengan mengubah hidup. Sementara itu Marketing Director PT Pfizer Indonesia dr. Selly H. Rorong mengatakan metode yang menggabungkan terapi psikologis dan farmakologis di klinik itu dapat dijadikan acuan bagi pelayanan medis di seluruh Indonesia untuk membantu pasien lepas dari adiksi nikotin. “Melalui terobosan inovatif dalam penanggulangan adiksi nikotin, diharapkan penanggulangan masalah merokok di Indonesia dapat lebih efektif dan terintegrasi,” katanya.

Anggota DPR Malas Rapat Akan Dipantau JAKARTA (Antara): Pimpinan DPR RI akan meminta daftar absensi anggota DPR RI yang malas hadir dalam rapat-rapat DPR kepada Sekretariat Jenderal DPR RI. “Saya termasuk yang beranggapan bahwa absensi itu tidak boleh untuk disembunyikan. Saya akan meminta untuk beberapa nama yang memang sudah terlalu lama sudah tidak menghadiri rapat-rapat, terutama dalam rapat paripurna, datanya diserahkan pada BK untuk ditindaklanjuti,” kata Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (13/7). Pramono menambahkan, apa yang dilakukannya adalah bagian kontrol kepada lembaga ini. “Sehingga kalau nanti sudah diputuskan (dalam Rapim), bagi Sekjen kan sangat gampang, karena bagaimana pun Sekjen tidak berani mengeluarkankarenatidakadapersetujuandaripimpinan dewan,” tambah mantan Sekjen PDIP itu. Sekjen DPR RI, tambah dia, seharusnya menyerahkan absensi tersebut ke BK DPR untuk ditindaklanjuti. “Kan memang tidak diumumkan ke publik tapi diberikan kepada BK untuk ditindaklanjuti. Bagi nama-nama yang diduga melakukan pelanggaran terhadap tata tertib dewan, dan itu memang sudah jadi hak BK,” kata dia. Di samping itu, anggota DPR RI yang merupakan wakil rakyat, maka rakyat juga berhak untuk mengetahuinya. “Saya beranggapan bahwa ini harus dibuka, karena DPR ini pejabat publik, tentu publik berhak mengetahui. Apalagi ini kan berkaitan dengan representasi konstituen, sehingga konstituen kalau memang pengen tahu apakah anggota yang mereka pilih rajin datang atau tidak. Kan rakyat boleh tahu,” kata Pramono. Presiden: TNI Harus Bisa Sesuaikan Perkembangan Pertahanan MAGELANG (Antara): Presiden Susilo BambangYudhoyono mengajak jajaran Tentara Nasional Indonesia untuk terus menyesuaikan diri dengan perkembangan sistem pola pertahanan sehingga selalu siap menghadapi ancaman terhadap kedaulatan RI. Hal tersebut disampaikan Presiden dalam pembekalan kepada perwira tinggi TNI dan perwira menengah setingkat Kolonel di Gedung

Abdul Haris Nasution, Kompleks Akademi Militer Magelang, Rabu (13/7). “Doktrin TNI dan pelaksanaan di jajaran angkatan laut, angkatan udara dan angkatan darat meski terus dikembangkan, namun dengan perkembangan di masa kini, keseluruhan perangkat doktrin perlu dimutakhirkan, agar bisa ikuti perkembangan jaman, sehingga TNI siap jawab dan hadapi ancaman,” tegas presiden. Kepala Negara yang didampingi Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengatakan perlunya pembahasan bersama tentang doktrin pertahanan termasuk juga implementasinya di lapangan seperti pemahaman anggota TNI, pola latihan dan juga alutsista yang tersedia. “Mutakhirkan dan rumuskan kembali doktrin dari sisi “how to defend” dan “how to fight”. Implementasi harus kita pikirkan bersmasama,” katanya. Dia menambahkan,”jadikan rujukan dalam pengembangan organisasi, gelar kekuatan, modernisasi alutsista, pendidikan dan pelatihan serta kesiagaan.” Kepala Negara menilai pentingnya doktrin karena kaitannya dengan strategi militer khususnya dalam mempertahankan dan mengamankan kedaulatan negara. “Doktrin TNI dan angkatan semua penting karena masih menjadi rujukan dalam “military campaign” dan “military operation”,” kata Presiden Yudhoyono. Presiden menambahkan,apa yang saya lihat, rasakan, ketahui, hampir tujuh tahun menjalankan program pemerintahan, pembangunan kekuatan dan modernisasi alutsista yang kita lakukan sering tidak terkoordinasi dengan baik dan kurang mengalir dari strategi pertahanan dan doktrin yang dianut, ini yang saya harapkan kita bisa perbaiki bersama. Dalam pengarahan yang berlangsung mulai pukul 10:00 dihadiri juga oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Soeparno, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Imam Syufaat, Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.