Sport
WASPADA Kamis 14 April 2011
A11
Persiraja Ancam Gugat Panpel PSMS BANDA ACEH (Waspada): Manajemen Persiraja Banda Aceh mengancam akan menggugat Panitia Penyelenggara (Panpel) Pertandingan PSMS Medan dalam kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011 yang tidak menjamin keamanan timnya. Sekretaris Umum Persiraja, Atqia Abubakar, Rabu (13/ 4), menyebutkan apa yang dialami timnya di Stadion Teladan, Selasa (12/4) malam, sudah di luar batas. “Masak pemain kami dipukul sampai bocor di lorong ganti. Aparat pun hanya diam saja!” ketusnya. Seperti diketahui, sampai jeda turun minum skor PSMS kontra Persiraja masih kacamata. Bahkan tim tamu acap membahayakan gawang Ayam Kinantan yang dikawal
Andi Setiawan. Bomber Persiraja Christian Bekatal tercatat beberapa kali mengancam gawang PSMS. Hanya faktor sial membuat kansnya gagal mencetak gol. Terlepas itu, Bekatal-lah yang kemudian menjadi sasaran kemarahan oknum ofisial PSMS. Akibatnya dia ditonjok dan kepalanya pun bocor. Sambil diperban itulah, pemain asal Kamerun ini tampil di babak kedua. “Saya masih ingat orang yang memukul saya. Cara seperti ini tak sportif,” keluh mantan striker Persita Tangerang tersebut. Rekannya, Adhi Sismanto, yang berjalan di belakang Bekatal juga membenarkan hal tersebut. “Kita tidak pernah memukul ofisial tuan rumah, mereka duluan yang memukul
Kejurda Tinju Junior Sumut Di P. Siantar P. SIANTAR (Waspada): Kejurda tinju tingkat kadet junior dan junior Sumut memperebutkan Piala Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus SE sekaligus pelantikan pengurus Pertina Kota Pematangsiantar akan dibuka Jumat (15/4) dan akan ditutup pada Kamis (21/4) di lapangan H Adam Malik, Pematangsiantar. “Kejurda tinju itu sekaligus menyongsong HUT Pematangsiantar ke-140 hingga turut diadakan bazar. Dengan prestasi olahraga, kita wujudkan Pematangsiantar mantap, maju dan jaya,” ajak Ketua Pertina Pematangsiantar Syachril Simanjuntak SH, Rabu (13/4). Menurut Syachril, atlet yang berasal dari berbagai daerah yang bertarung dalam Kejurda itu, bila berhasil akan menjadi duta atau utusan Sumut dalam Kejurnas di kota turis Parapat, Kabupaten Simalungun, Juni mendatang. “Sebagai tuan rumah Kejurda, kita mengharapkan menjadi juara umum hingga dapat bertarung dalam Kejurnas di kota turis, Parapat yang terkenal dengan Danau Tobanya,” katanya. Sementara itu, Ketua Pani-
tia Pelaksana Kejurda Ahmad Gani Daulay SH didampingi Sekretaris Sya’ban Sinaga menyebutkan persiapan Kejurda yang didukung Pengprov Pertina Sumut sudah hampir rampung. “Atlet dan pelatih menginap di Wisma Humanitas, Jl Asahan,” sambungnya. Menurut rencana, kata Daulay, saat pembukaan dan penutupan akan digelar eksibisi antara pengurus Pertina dengan Walikota, Kapolres dan pejabat lainnya. “Rencana itu direspon Ketua Pengprov Pertina Sumut Fredy Simangunsong saat panitia berkunjung ke kediamannya di Kota Rantauprapat pekan lalu,” tutur Daulay. Daulay menyebutkan Pertina Pematangsiantar sudah mempersiapkan18atletyangmerupakan hasil seleksi di Balai Bolon, lapangan H Adam Malik, disaksikan Ketua Pertina, Komtek, pelatih dan wasit hakim. Bertindak sebagai Komtek dan Manajer adalah Serda Sulaiman Koto (anggota Jasrem Korem 022/PT). Pertina Pematangsiantar sendiri mengutus tujuh atlet tingkat kadet putra, tujuh junior putra, dua kadet putri dan dua junior putri. (a30)
Bekatal. Kita hanya ingin membela diri. Saya masih tanda (kenal-red) orangnya,” urai Adhi. Selesai laga yang dimenangkan PSMS, insiden pelemparan bus yang membawa rombongan Persiraja ke penginapan turut disesali kubu Laskar Rencong. Dalam perjalanan pulang, bus dengan nomor BQ 7000 LM hancur dihantam batu hasil lemparan pendukung PSMS. Mengaku pada kondisi tersebut, Atqia menjelaskan dirinya langsung melaporkan kasus tersebut ke Direktur Kompetisi Badan Liga Indonesia (BLI) Joko Driyono. “Dia juga kaget dan akan memproses kasus tersebut,” ujar Atqia yang juga Wakil Ketua Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional (KPPN). Dia menyebutkan, langkah tersebut ditempuh sebagai
ngecam dan akan membantu kepolisian menangkap pelaku penyerangan itu. “Kami mohon maaf, ini bukan pendukung kami. Kami disambut baik di Banda Aceh dan sebaliknya memperlakukan dengan baik juga pendukung Persiraja. Tidak satu pun anggota kami yang terlibat. Kami akan berusaha tangkap sendiri pelakunya,” ujar Nata kesal. Dalam insiden tersebut, anggota rombongan Persiraja yang terluka adalah Andrea, Sulaiman Romario, Mustafa Jalil dan lainnya. Sejumlah pendukung menduga penyerangan itu dilakukan oknum pendukung PSMS Fans Club yang berasal dari Medan Utara. Selain SMeCK, kelompok pendukung PSMS di antaranya terdiri atas Kampak FC dan PSMS Fans Club. (b05)
Waspada/Austin Antariksa
KEPALA bomber Persiraja Banda Aceh, Cristian Bekatal, terpaksa dibalut perban menyusul pemukulan terhadap dirinya jelang babak kedua melawan PSMS Medan di Stadion Teladan, Selasa (12/4) malam lalu.
Tongkat Di Tangan Rahudman Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PSMS MEDAN (Waspada): Wali Kota Medan Rahudman Harahap dipastikan sebagai Ketua Umum PSMS setelah terpilih secara aklamasi pada Rapat Anggota PSMS di Hotel Grand Aston Hall Medan, Rabu (13/4) malam. Rahudman menggantikan peran Dzulmi Eldin yang mengundurkan diri saat masa jabatannya masih tersisa dua tahun lagi. Rahudman menjabat melalui proses pergantian antar waktu sampai 2013. Rapat anggota tersebut dihadiri oleh perwakilan 29 dari 40 klub anggota PSMS. Rahudman menjadi calon tunggal setelah pihak pengurus PSMS melakukan lobi kepada Wali Kota Medan tersebut. “Kita anggap Rahudman adalah sosok paling pantas melanjutkan tongkat kepemimpinan di PSMS. Beliau satu-satunya orang yang bisa merangkul para pengusaha di kota Medan untuk memberikan sumbangsihnya kepada PSMS. Kita sampai melakukan enam kali perte-
Pemain LPI Bisa Perkuat Timnas MEDAN (Waspada): Wakil Sekjen PSSI Johar Arifin mengungkapkan peluang para pemain yang berlaga di Liga Primer Indonesia (LPI) untuk memperkuat timnas Indonesia terbuka lebar. Keputusan itu disampaikan setelah menghadiri pertemuan antara Komite Normalisasi dan Kemenpora, Rabu (13/4). Lebih lanjut, Johar menyampaikan hal tersebut dilakukan demi memenuhi target Indonesia menjadi juara sepakbola dalam SEA 2011 Games yang akan digelar di Palembang, November mendatang. “Kami mengharapkan prestasi terbaik dan sepakat target nanti harus juara. Karenanya, seluruh pemain berprestasi akan dilibatkan. Termasuk pemain yang berprestasi di LPI,” tutur Johar. Dengan keputusan tersebut, maka peluang
upaya memperbaiki sepakbola nasional. “Kalah menang itu biasa. Kami terima kekalahan, tapi jangan dengan cara seperti ini,” ungkapnya. Kapten Persiraja Abdul Musawir menjelaskan timnya tak menyangka mendapat ‘sambutan’ seperti itu. Padahal, saat PSMS bertandang ke Banda Aceh, mereka disambut cukup baik oleh masyarakat Aceh. “PSMS harus bisa mengontrol pendukungnya. Karena ini bisa berbuntut panjang, terlebih lagi kejadian itu tak bisa dibiarkan dan dibenarkan atas alasan apapun. Kalah menang itu biasa, tapi harus di lapangan,” ungkap Musawir. Ketua SMeCK Hooligan Nata Simangunsong membantah keras keterlibatan pihaknya dalam penyerangan bus Persiraja. Pihak SMeCK sendiri me-
pemain muda Indonesia, Irfan Bachdim bergabung ke dalam skuad timnas kembali terbuka lebar. “Jadi sekarang Irfan Bachdim dan lainnya sama-sama berpeluang masuk seleksi timnas,” imbuh Staf Ahli Menpora itu. Sebelumnya, Irfan Bachdim yang juga striker Persema Malang itu tidak diperbolehkan mengikuti seleksi timnas disebabkan dirinya berlaga di LPI yang tidak diakui PSSI di bawah kepengurusan Nurdin Halim. Mengenai hal ini, Deputi Bidang Teknik Badan Tim Nasional (BTN) Iman Arif pernah mengatakan akan mengikuti kebijakan Komite Normalisasi. Kendati begitu, Iman mengatakan keputusan mengenai komposisi pemain tetap berada di tangan pelatih kepala. (m33)
muan sebelum akhirnya bersedia,” ujar Pelaksana Tugas Ketum, Idris SE. Rapat yang baru mulai pukul 20.50 WIB sempat tertunda dari jadwal semula, yakni pukul 19.30 WIB. Sayangnya, Dzulmi Eldin yang juga Wakil Wali Kota Medan tidak hadir saat rapat. Ketua Umum terpilih Rahudman juga absen karena urusan dinas. Alhasil, ketidakhadiran ini membuat para peserta rapat kecewa. “Seharusnya pengunduran diri itu disampaikan kepada kita klub anggota PSMS karena (Eldin-red) dipilih oleh kita. Bukan kepada pengurus,” ujar salah seorang peserta. Surat pengunduran dirinya pun dibacakan presidium sidang yang juga diisi unsur pengurus PSMS, Hendra DS, Freddy Hutabarat dan Julius Raja. “Sayang sekali Pak Eldin tidak dapat hadir karena ada urusan mendadak di Jakarta. Karena itu, surat pengunduran dirinya dibacakan kepada para klub anggota,” lanjut Idris. Dalam surat tersebut, disebutkan Eldin mundur karena
Waspada/Hamdani
IDRIS SE (2 kanan) selaku Plt Ketum PSMS membacakan surat pengunduran diri Dzulmi Eldin sekaligus mengumumkan terpilihnya Rahudman Harahap sebagai Ketua Umum PSMS pada rapat anggota PSMS di Hotel Grand Aston Medan, Rabu (13/4) malam. kesibukannya sebagaiWakilWali Kota Medan dan ingin fokus menjalankan perannya itu. Se-
lain menunjuk Rahudman, rapat juga melahirkan keputusan menggelar kompetisi PSMS da-
Kemenangan PSMS Atas Persiraja
Ban Shah,” bilang Ketua Umum Pengcab TI Medan, Bobby Octavianus Zulkarnaen SE, Selasa (12/4). Dikatakan, calon peserta UKT harus terlebihdahulu melakukan pendaftaran di Pengcab TI Medan pada 13-27 April nanti. “Peserta UKT diharapkan tertib administrasi dengan melengakapi berbagai persyaratan yang sudah ditentukan,” pungkas Bobby. (m42)
Tuan Rumah Dominasi Olahraga HUT BSP KISARAN (Waspada): Tuan rumah Bakrie Sumatera Plantations (BSP) Sumut 1 Kisaran tampil sebagai juara umum pada kegiatan olahraga dalam rangka HUT BSP Group ke-100. Dikatakan Humas BSP Sumut 1 Kisaran HM Saleh Malawat, Rabu(13/4), kegiatan diikuti tuan rumah BSP Sumut 1 Kisaran, BPP Pasaman Sumbar, Oleo Tanjung Gading, Graha Dura Leidong Prima. Adapun cabang yang dipertandingkan yakni sepakbola, bola voli, tenis meja, bulutangkis dan tenis lapangan. Cabang sepakbola dijuarai Bakrie Pasaman Plantations (BPP) Pasaman disusul
Waspada/Austin Antariksa
KESALAHAN putaran pertama tuntas ditebus Vagner Luis de Oliveira (tengah lompat) dengan gol pembukanya ke gawang Persiraja Banda Aceh dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011 di Stadion Teladan Medan, Selasa (12/4) malam.
BSP Sumut 1 Kisaran. Cabang bola voli dimenangkan BSP Sumut 1 Kisaran dengan BPP Pasaman selaku runnerup. Juara tenis meja diraih BSP Sumut 1 Kisaran dan BPP Pasaman. Bulutangkis didominasi BSP Sumut 1 Kisaran dan Oleo Tanjunggading, sedangkan tenis lapangan dijuarai BPP Pasaman dan BSP Sumut 1 Kisaran. HRD Manajer BSP Sumut 1 Kisaran, Sumantri, didampingi Edi Prayitno, menyambut gembira sukses ganda BSP Sumut 1 Kisaran. Selain sukses sebagai tuan rumah, mereka juga berhasil tampil sebagai juara umum. (a31)
Waspada/Surya Efendi
PUSAT OLAHRAGA: Gedung Serba Guna di Jl. Williem Iskandar (Jl. Pancing Medan) sedang dalam tahap pembangunan dan diperkirakan rampung tahun ini. Setelah beberapa tahun terkendala, pembangunan gedung yang akan menjadi pusat olahraga terpadu di Sumatera Utara ini nantinya berkapasitas 7.500 orang. Foto diambil Rabu (13/4).
Kota Medan, dan pengelolaan PSMS menjadi tanggungjawab Pemko Medan. (m33/m17)
Berkat Doa Dan Kerja Keras
TI Medan Gelar UKT MEDAN (Waspada): Pengurus Cabang Taekwondo Indonesia (Pengcab TI) Medan akan menggelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) di Gedung Tri Brata SPN Sampali Jl Bhayangkara Medan, 1 Mei mendatang. “UKT merupakan agenda rutin TI Medan dalam meningkatkan kemampuan para atlet. Kegiata ini akan menghadirkan tim penguji dari Pengprov TI Sumut, termasuk pembukaannya akan dilakukan langsung Ketua TI Sumut, Meher
lam wujud turnamen internal klub anggota PSMS (Juli nanti), menjadikan PSMS sebagai ikon
Vagner Luis Bayar Nazar MEDAN (Waspada):Vagner Luis de Oliveira akhirnya mampu membayar nazar atas kesalahannya yang dilakukannya ketika melakukan gol bunuh diri saat PSMS Medan dijamu Persiraja Banda Aceh di putaran pertama lalu. “Dosa saya yang lalu itu telah lunas dengan gol ke gawang tim Tanah Rencong itu,” jawab Vagner menyusul gol pembuka PSMS ke gawang Persiraja dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2010/ 2011 di Stadion Teladan Medan, Selasa (12/4) lalu. “Hati saya sekarang telah benar-benar plong, begitu membuat gol ke gawang Persiraja. Sebelumnya, peristiwa menyakitkan (gol bunuh diri) tersebut selalu menghantui. Beruntung, dosa itu telah saya tebus,” ujar Vagner puas membawa PSMS unggul 2-0. Gol yang tercipta pada menit 50 itu merupakan pembuka kebuntuan tim asuhan manajer tim Idris SE dan Drs Benny Tomasoa. Dengan akselarasi tinggi,
Vagner melesatkan bola ke sudut kiri gawangYudhi Andika. Pada laga putaran pertama lalu, Vagner berusaha menghalau bola yang berawal dari tendangan penjuru. Namun, bola justru mengarah ke gawangnya sendiri dan menaklukkan M Syahbani. Pertandingan di Banda Aceh itu sendiri dimenangi Persiraja 3-0. Akibatnya, pelatih PSMS frustasi dan sempat mengistirahatkan palang pintu asal Brazil itu baik di tangan Zulkarnaen Pasaribu dan Rudi William Keltjes. Begitu Suharto mengambil alih kursi kepelatihan Ayam Kinantan, sosok Vagner selalu menjadi pemain inti mengisi posisi libero The Killer. Kebahagiaan kubu PSMS itu membuat kepala plontos Vagner menjadi bulan-bulanan Affan Lubis dan kawan-kawan. Padahal, bagi orang Timur perbuatan tersebut tidak dapat diterima. “Namun demi kebahagiaan, saya tidak memperdulikannya,” kata pemain humoris kelahiran Brazil itu.
Selain Vagner, suka cita juga dirasakan pencetak gol kedua PSMS, Gaston Castano. “Walau tercipta dari titik penalti, gol itu cukup berarti untuk membungkam kubu runner-up klasemen sementara grup I,” kata pacar artis panas Julia Perez itu. Gaston, selepas gol Vagner, mendapat tugas menjadi eksekutor penalti PSMS setelah Rinaldo yang masuk menggantikan Mahadi Rais di babak kedua. Mendapat umpan dari Ari Yuganda, Rinaldo pun melesat ke gawang lawan sebelum gerakan lincahnya dihadang bek Persiraja. Diberi tanggungjawab sebagai algojo penalti, Gaston tidak menyia-nyiakan kesempatan emas itu. Lewat tendangan kaki kiri, Gaston mampu menggetarkan jala gawang Persiraja sekaligus memastikan Ayam Kinantan meraih poin penuh. Bagi Gaston, gol tersebut merupakan golnya yang ke-11 selama kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011 bergulir. (m17)
MEDAN (Waspada): Kemenangan 2-0 yang dipetik para punggawa PSMS Medan atas Persiraja Banda Aceh dalam lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011 di Stadion Teladan Medan, Selasa (12/4) malam, mendapat pujian dari bola mania Kota Medan. Tak ketinggalan, pelatih Suharto dan asistennya H Edi Syahputra ikut memuji skuad Ayam Kinantan. “Itu semuanya tidak terlepas berkat doa masyarakat serta perjuangan dan kerja keras M Affan Lubis cs,” kata Suharto seusai laga PSMS. Suharto bersama ofisial lainnya pun merasa bangga dengan penampilan pasukannya. “Kita tidak membantah kalau Persiraja merupakan tim papan atas dan permainannya cukup baik. Kita sangat syukuri bisa meraih kemenangan tersebut yang sekaligus membuat posisi PSMS naik ke posisi tiga,”
timpal Asisten Manajer PSMS, Drs Benny Tomasoa, sembari mengatakan kemenangan tim tidak terlepas dari dukungan suporter dan masyarakat Medan. Pada laga berikutnya, baik Suharto maupun Benny, berharap penutup laga kandang PSMS musim ini terulang kala menjamu pemegang tahta klasemen grup I, PSAP Sigli. Bahkan keduanya berharap performa PSMS bisa lebih baik sehingga mengalahkan PSAP yang tentunya adalah prestasi tinggi. Di kubu Persiraja, pelatih Herry Kiswanto sependapat dengan Suharto bahwa laga antara kedua tim elit itu merupakan permainan tingkat tinggi dan PSMS maupun Persiraja samasama tampil prima. “Inilah sepakbola, penuh dengan pernak perniknya dan tidak berarti tim papan atas harus menang,” ujar mantan kapten tim nasional itu.(m17)
Pesan Dari Sigli Pro Titan Vs PSAP SIGLI (Waspada): Kamis (14/4) sore ini, PSAP Sigli akan dijamu Pro Titan FC di Stadion Teladan Medan dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011. Kendati bermain di kandang lawan, belasan ribu pendukung PSAP yang tergabung dalam Laskar Aneuk Nanggroe (The Lan) dan Pasukan Aneuk Rimba Raya (PARR), mengharapkan Fery Komol cs tampil menawan sekaligus sukses mengejar tiket delapan besar musim ini. Muhammad Ihksan, pendukung setia PSAP asal The Lan, kepada Waspada, Rabu (13/4), mengungkapkan tidak boleh ada kata menyerah bagi Osas Saha cs saat meladeni tuan rumah. Tampil menawan seperti layaknya bermain di Kuta Asan diharapkan terus diperagakan oleh Moussa B Troure dan kawan-kawan.
Pasalnya, pertandingan ini merupakan pintu peluang terbaik bagi anak-anak asuhan Anwar dalam usaha menjaga tahtanya sebagai pemimpin puncak klasemen sementara. Jujur saja, PSAP memang wajib meraih poin penuh demi menjauhkan diri dari pesaing-pesaingnya, seperti Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan dan Persih Tembilahan. Menjadi penguasa sementara sebagai pemuncak klasmen divisi utama, adalah perjuangan melelahkan dengan tetap menjaga sportivitas kala bertanding. Sikap tersebut juga diterapkan oleh komunitas The Lan dan PARR yang patut dicontoh komunitas suporter daerah lain. “ Kita tetap mendukung PSAP dengan fair. Tetapi apabila ada yang mengganggu PSAP, itu cerita lain nantinya. Mereka fair, kita lebih fair,” kata Ihksan.(b20)