Waspada, Kamis 12 Agustus 2010

Page 9

Luar Negeri

WASPADA Kamis 12 Agustus 2010

A7

Kebakaran Hutan Rusia Dapat Picu Kembali Bahaya Nuklir

Banjir Musiman Tewaskan Hampir 100 Di Afrika Barat

MOSKOW, Rusia (AP): Para pekerja darurat Rusia telah meningkatkan patroli kehutanan di salah satu kawasan yang sebelumnya terkontaminasi oleh bencana nuklir Chernobyl tahun 1986, yang berusaha mencegah kebakaran hutan akan menyebarkan radiasi yang amat berbahaya. Sekurang-kurangnya enam kebakaran hutan terlihat di daerah Bryansk pekan ini — bagian Rusia yang paling menderita dalam bencana Chernobyl yang pada waktu lalu daerah itu berada di bawah Ukraina Soviet — dan sejumlah petugas pemadam kebakaran memadamkan seluruh kebakaran itu, kata wanita jurubicara Kementerian Situasi Darurat Irina Yegorushkina. Lembaganya juga melaporkan kebakaran sporadis pekan lalu, yang katanya seluruhnya berhasil dipadamkan. Pakar radiasi dari Moskow melakukan satu pengecekan di daerah Bryansk, yang berbatasan dengan Belarus dan Ukraina dan menyimpulkan tidak ada peningkatan radiasi, katanya. Kawasan hutan luas Bryansk terkontaminasi ketika Reaktor No.4 instalasi listrik tenaga listrik Chernobyl meledak dalam satu tes dinihari 26 April 1986, yang mengeluarkan awan radioaktif di banyak kawasan Uni Soviet dan Eropa Utara. Partikel radioaktif melekat ke tanah dan para pakar lingkungan memperingatkan bahwa partikel itu akan lepas ke udara sekali lagi akibat kebakaran hutan dan mereka menyebar ke berbagai wilayah lainnya dibawa angin. Menteri Situasi Darurat Rusia Sergei Shoigu mengakui bahaya itu minggu lalu, dan departemenya mengatakan mereka bersiap untuk mengambil langkah kewaspadaan. “Kami telah mengalami beberapa kali kebakaran, namun situasi di sini tidak sesulit di beberapa kawasan Moskow,” kata Yegorushkina kepada The Associated Press Rabu (11/8).

DAKAR, Afrika Barat (Antara/Reuters): Banjir musiman menewaskan hampir 100 orang di Afrika Barat, menghancurkan ribuan rumah, mendorong meluasnya penyakit dan mengancam memperburuk krisis pangan dengan hanyutnya tanah pertanian. Menurut kelompok-kelompok bantuan, jutaan orang tanpa pangan di wilayah Sahel, yang terletak di selatan padang pasir Sahara, setelah musim kekeringan tahun lalu menghabiskan stok. Wilayah itu tergantung pada hasil panen Oktober yang membutuhkan hujan, tapi hujan lebat lebih besar ketimbang normal kontraproduktif karena hujan itu dapat merusak siklus penanaman dan menghancurkan tanah pertanian di Chad dan Niger, negaranegara yang terburuk terimbas oleh ketekoran itu. Hujan di Sahel banyak disambut tapi air itu perlu didistribusikan secara lebih baik melebihi waktu dan ruang yang merupakan masalah besar sekarang, kata Naouar Labidi, penasehat keamanan pangan regional Program Pangan Dunia PBB. Sungai Niger telah meledakkan tepinya pada akhir pekan lalu, menghancurkan berhektar-hektar taman sayuran dan sawah serta menelantarkan sedikitnya 5.000 orang di sekitar ibukota Niger, Niamey, kata Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan dalam satu laporan. Duapuluh-ribu orang lainnya berisiko terlantar jika terjadi hujan deras lagi, yang dapat membuat hidup bahkan lebih sulit. Di tempat lainnya di Afrika Barat, hujan deras telah menyebabkan sejumlah kematian dan kerusakan dengan berbagai cara. Di ibukota Sierra Leone, Freetown, 16 orang tewas pada akhir pekan lalu ketika lereng di tempat rumah mereka dibangun runtuh akibat tanah longsor setelah hujan deras, kata seorang polisi setempat. Di Kamerun Utara, penyakit kolera menewaskan lebih 150 orang dalam dua bulan terakhir. “Sejak kasus pertama didiagnosa di wilayah itu pada awal Juni, hampir tidak satu hari pun lewat tanpa tercatat kasus baru,” kata utusan regional untuk kesehatan masyarakat Rebecca Djao.

Amnesty International: Taliban Lakukan Kejahatan Perang LONDON, Inggris (Antara/AFP): Amnesty International menuding Taliban dan kelompok perlawanan lain di Afghanistan melakukan kejahatan perang. Karenanya, Taliban dan kelompok perlawanan lainnya layak diseret ke pengadilan kejahatan perang, kata organisasi perlindungan hak azasi manusia dunia itu. Amnesty International (AI) menuduh Taliban melakukan ‘pembunuhan sistematis’ terhadap warga sipil Afghanistan. Pandangan itu disampaikan AI menanggapi laporan PBB bahwa jumlah warga sipil yang menjadi korban kekerasan di Afghanistan naik sepertiga dalam semester pertama 2010. Kelompok-kelompok perlawanan Afghanistan dituduh membunuh warga sipil tujuh kali lebih banyak dari pasukan internasional. Direktur AI untuk Asia Pasifik, Sam Zarifi, mengatakan, Taliban dan kelompok perlawanan lainnya terlibat dalam pembunuhan sistematis warga sipil. “Menjadikan warga sipil sebagai korban adalah kejahatan perang. Jelas dan simpel,” katanya. Rakyat Afghanistan menuntut keadilan dan berhak atas pertanggungjawaban dan kompensasi, katanya.

Kolombia Dan Venezuela Buka Kembali Hubungan Diplomatik SANTA MARTA, Kolombia (Antara/AFP): Hubungan diplomatik Kolombia dan Venezuela yang sempat terputus sejak 22 Juli kembali normal setelah tercapainya kesepakatan pemimpin kedua negara. Presiden Kolombia Juan Manuel Santos dan Presiden Venezuela Hugo Chavez Selasa (10/8) sepakat membangun dan menormalisasi kembali hubungan diplomatik kedua negara atas dasar dialog langsung dan transparan. Dalam pernyataan bersama mereka, Presiden Santos mengatakan Presiden Chavez sudah memberi jaminan bahwa dia tidak akan mengizinkan kelompok-kelompok anti-Kolombia beroperasi dari wilayah perbatasan Venezuela. Presiden Chavez membekukan hubungan perdagangan dan diplomatik kedua negara pada 22 Juli, setelah Pemerintah Kolombia di bawah kepemimpinan Alvaro Uribe menuduhVenezuela melindungi pemberontak.Uribe menuduh 1.500 gerilyawan Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) danTentara Pembebasan Nasional (ELN) beroperasi dari wilayah Venezuela.

Pentagon Remehkan Rencana Karzai Bubarkan Perusahaan Keamanan Swasta WASHINGTON, AS (Antara/AFP): Pentagon meremehkan rencana yang diumumkan Presiden Afghanistan Hamid Karzai untuk membubarkan semua perusahaan keamanan swasta di Afghanistan, dan menyatakan masalah itu sedang dibahas. “Saya tak tahu itu sudah diputuskan; itu masalah yang telah disampaikan oleh Presiden Karzai,” kata Kol. David Lapan, jurubicara Pentagon Selasa (10/8). Jurubicara Karzai, Waheed Omer, sebelumnya mengatakan di Kabul Presiden Afghanistan itu akan segera menetapkan tenggat bagi pembubaran perusahaan keamanan swasta, dan menyebutnya “program serius yang akan dilaksanakan pemerintah Afghanistan”. Lapan mengatakan Pentagon memahami adalah masalah dengan perusahaan keamanan swasta, tapi sedang berusaha menangani masalah tersebut, yang diangkat oleh Karzai dengan cara yang juga mengatasi kebutuhan keamanan AS. “Ada kebutuhan keamanan yang kami hadapi, yang dihadapi pasukan kami, yang masuk ke dalam kategori itu jadi kami ingin memastikan bahwa kami menangani keprihatinan pemerintah Afghanistan tapi juga memenuhi keperluan kami,” kata Lapan kepada wartawan. Kontraktor keamanan AS DynCorp menolak untuk mengomentari perkembangan tersebut Selasa, sementara bekas perusahaan keamanan AS Balckwater, yang kini bernama Xe, tak dapat dimintai komentar. Sebanyak 40.000 orang bekerja di sektor keamanan Afghanistan, yang tumbuh subur. Perusahaan internasional dan Afghanistan menyediakan jasa pengamanan bagi pasukan inter-nasional, Pentagon, misi PBB, organisasi bantuan dan nonpemerintah, dan media Barat.

PEMANDANGAN SATU KOTA PAKISTAN YANG DIGENANGI BANJIR

The Associated Press Rumah-rumah setengah tenggelam di tengah genangan banjir di Ghaus Pur dekat Sukkur, di provinsi Sindh , Pakistan, Rabu (11/8). PBB, bersumber dari angka yang disiarkan Pakistan, mengatakan jumlah masyarakat yang terkena dampak banjir sejak dua pekan lalu tercatat 13 juta orang, lebih besar daripada total korban tsunami Lautan India tahun 2004, gempa bumi Kashmir 2005 dan gempa bumi Haiti 2010, meski angka kematian dalam masing-masing bencana lebih tinggi daripada korban banjir itu, 1.500 orang tewas.

Israel Dan Libya Capai Kesepakatan Langka GAZA, Palestina (Antara/Reuters): Dua negara yang bermusuhan, Israel dan Libya, mencapai kesepakatan langka menyangkut misi kemanusiaan di Jalur Gaza, Palestina. Kesepakatan itu membuka jalan bagi Libya untuk membangun kembali 1.250 rumah warga Palestina di Jalur Gaza yang hancur lebur akibat serangan brutal dan membabi-buta militer Israel tahun lalu. Penjelasan sumber-sumber PBB hari Selasa (10/8) itu dibantah Pemerintah Libya. Tripoli menegaskan bahwa kesepakatan bantuan kemanusiaan itu tidak terkait dengan pembebasan seorang fotografer Israel pekan ini. Sebelum kembali menghirup udara bebas, Rafael Hadad, 34, sempat ditahan di Libya selama lima bulan. Secara teknis, Israel dan Libya masih berperang. Eksportir minyak dunia ini juga merupakan salah satu pengeritik Israel paling keras selama beberapa dasawarsa ini.

Menurut Badan Bantuan dan Kerja PBB (UNRWA) yang membantu para pengungsi Palestina mengatakan, perjanjian Israel-Libya itu mengizinkan Yayasan Kemanusiaan Khadafi menyalurkan bantuan pembangunan kembali rumah warga Gaza senilai 50 juta dolar AS itu. Pekan ini, Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman melukiskan Libya sebagai ‘mitra yang terpercaya.’ Dengan bantuan seorang mediator Austria, Rafael Hadad yang ditangkap Maret lalu setelah mengunjungi Libya dengan paspor Tunisia, negara kelahirannya, akhirnya dibebaskan. Seorang pejabat Israel mengatakan, Libya menawarkan pembebasan Hadad jika muatan kapal bantuan kemanusiaannya diizinkan sampai ke Gaza.

Klaim Israel itu dibantah Direktur Eksekutif Yayasan Khadafi,Youssef Sawani. “Tentu tidak (ada hubungannya-red.),” katanya. Sawani mengatakan, izin pembangunan kembali rumah-rumah warga Palestina di Gaza yang hancur akibat serangan membabi-buta Israel tahun lalu itu merupakan konsesi yang diterima Libya dari Israel. Buldoser makam Muslim Di bagian lain, sejumlah buldoser Israel yang didukung oleh polisi menghancurkan puluhan batu nisan di sebuah kuburan Muslim di Jerusalem Pusat, Selasa, menurut seorang jurufoto AFP. Gerakan Islam menuduh kotapraja itu telah menghancurkan lebih dari 200 makam Muslim yang belum lama ini telah direnovasi di sebuah kuburan yang telah berusia beberapa abad di Jerusalem Barat yang sebagian besar penduduknya orang Yahudi.

“Semalam sekitar pukul 12.30 (21.30 GMT) pasukan pendudukan masuk makam itu dan menghancurkan sekitar 200 makam,” kata Mahmud Abu Atta dari Yayasan Al Aqsa yang memiliki hubungan dengan kelompok tersebut (Gerakan Islam), yang anggotanya warga Arab Israel. Dia mengatakan, buldoserbuldoser itu kembali lagi pada hari itu untuk menghancurkan puluhan makam lagi setelah sebuah pengadilan Israel menolak petisi untuk menghentikan pekerjaan tersebut. Jurubicara kotapraja itu tidak menanggapi beberapa panggilan telpon, dan seorang jurubicara polisi mengatakan ia akan memeriksa insiden tersebut. Penghancuran makam itu terjadi di dekat tempat sebuah Museum Toleransi yang telah direncanakan akan dibangun oleh Simon Wiesenthal Center, kelompok HAM Yahudi yang bermarkas di Amerika Serikat.

Serangan Bom Mobil Di Narathiwat, Thailand NARATHIWAT, Thailand (Antara/TNA-OANA): Sebuah kantor cabang bank komersial di provinsi selatan Narathiwat menjadi target serangan bom mobil Rabu (11/8), namun tak seorang cedera, menurut laporan aksi kekerasan terakhir di Thailand selatan yang dilanda pemberontakan. Letkol. polisi Somchai Noppasri, wakil inspektur kantor kepolisian Ruso Narathiwat, memimpin timnya untuk melacak tempat kejadian kejahatan di depan Kasikorn Bank, cabang Ruso, yang terletak sekitar 150 meter dari kantor polisi. Tim menemukan mobil berisi bom itu terbakar. Setelah kebakaran padam, polisi menemukan kepingan peledak berupa tabung gas ukuran 20 kilogram, yang disembunyikan di dalam mobil dan diyakini benda itu diledakkan dengan telepon seluler pada Rabu pagi. Ledakan merusak kaca pintu masuk bank, di samping puluhan gedung lainnya di daerah itu. Tidak seorangpun cedera dalam insiden tersebut. Investigasi awal menyatakan saksi mata melihat seorang pria muda mengendarai kendaraan dan diparkir di luar bank, kemudian pria lain berkendaraan sepeda motor membonceng-nya. Lebih 4.100 orang telah tewas sejak insiden berkaitan dengan pemberontakan berlanjut di provinsiYala, Pattani dan Narathiwat pada 2004, dengan serangan-serangan yang lebih dahsyat dan semakin rumit. Ketiga provinsi Thailand selatan tersebut mayoritas penduduknya Muslim dan berbatasan dengan Malaysia. Provinsiprovinsi tersebut dulunya wilayah otonomi kesultanan Melayu sebelum digabung oleh Thailand pada 1902. Sejak itu, pemberontakan meletus di wilayah itu.

Korsel Minta Korut Kembalikan Kapalnya SEOUL, Korea Selatan (Antara/AFP): Korea Selatan Rabu (11/8) mengirim pesan kepada Korea Utara yang mendesak agar Pyongyang membebaskan tujuh awak dan kapal nelayan Korea Selatan yang ditangkapnya akhir pekan lalu, kata kementerian unifikasi Seoul. Korea Selatan (Korsel), dalam pesan yang difaksimilkan melalui jalur khusus militer, meminta Korea Utara (Korut)agar membebaskan kapal dan awaknya “berdasarkan hukum inter-nasional dan adat serta semangat kemanusiaan,” kata juru bicara kementerian itu, Lee Jong-Joo dalam suatu penjelasan. Penangkapan kapal penangkap cumi-cumi berbobot 41 ton itu dan awaknya - empat warga Korsel dan tiga China - meningkatkan ketegangan yang telah berlangsung beberapa bulan antara kedua pihak. Pesan itu dikirim atas nama Palang Merah Korsel kepada timpalannya di Korut, suatu

bentuk komunikasi yang digunakan di masa lalu untuk menangani kapal-kapal nelayan yang menyeberangi perbatasan laut kedua negara. Pasukan penjaga pantai Korsel mengatakan, kapal tersebut diduga memasuki zona ekonomi eksklusif yang diakui oleh Korut di Laut Jepang (Laut Timur), saat ditangkap. Sejauh ini tidak ada pernyataan dari Pyongyang mengenai insiden itu. Penangkapan itu dilakukan pada saat latihan besar angkatan laut Korsel di Laut Kuning,

di mana Korut mengancam melakukan balasan. Keteganganketegangan lintas-perbatasan telah meningkat sejak Korsel dan Amerika Serikat menuduh Korut Mei lalu mentorpedo kapal perang Seoul, Cheonan, yang menewaskan 46 orang. Korut membantah keras terlibat dalam insiden kapal perang tersebut. Pyongyang mengatakan, latihan angkatan laut itu digelar sebagai tanggapan atas tenggelamnya kapal tersebut, juga gladi resik untuk suatu agresi. Pada Senin lalu, sesaat

setelah latihan angkatan laut Korsel berakhir, Korut menembakkan sekitar 130 artileri ke dekat perbatasan Laut Kuning yang disengketakan. Sekitar 10 dari tembakantembakan meriam itu mendarat di selatan garis perbatasan, yang memicu militer Korsel Selasa berikrar akan memberikan tanggapan tegas terhadap provokasi masa depan. China, satu-satunya sekutu kuat Korea Utara, telah menyatakan keprihatinan atas penahanan warganya sebagai awak dalam kapal nelayan itu.

AS Desak Internasional Selidiki Kejahatan Perang Sri Lanka WASHINGTON (Antara/ AFP): Satu kelompok anggota Kongres Amerika Serikat mendesak pemerintah Obama untuk mendorong penyelidikan internasional independen apa yang disebut kejahatan perang yang terjadi selama perang saudara di Sri Lanka. Dalam sepucuk surat kepa-

da Menteri Luar Negeri AS Hillary Rodham Clinton, para anggota Kongres itu menyerukan dilakukan satu penyelidikan seperti itu dan mengatakan tim yang dibentuk pemerintah Sri Lanka untuk menyelidiki tuduhan-tuduhan itu ‘tidak memiliki kredibilitas.’ Tim-tim ini “juga menunda

penyelidikan kejahatan dan sekitar beberapa anggota komisikomisi ini mengundurkan diri sebagai protes terhadap campur tangan pemerintah,” kata surat itu mengutip pernyataan Amnesti Internasional. Surat bertanggal 9 Agustus dan diperoleh Selasa itu ditan-datangani sekitar 57 anggota Kongres.

4 Tewas Dalam Bentrokan Polisi Dan Pemberontak Kashmir

The Associated Press Sejumlah wanita Kashmir meneriakkan slogan-slogan dalam prosesi pemakaman Farak Bukhari, seorang remaja Kashmir berusia 17 tahun di Keeri, kira-kira 35 km di utara Srinagar, India, Rabu (11/8) . Keluarga Bukhari menduga mayatnya yang ditemukan dari parit setelah dia ditangkap oleh polisi India 28 Juli lalu. Sementara, ribuan polisi dan prajurit para berpatroli di jalanan yang sepi dan memperketat larangan keluar rumah Rabu di sebagian besar Kashmir-India, yang dilanda kerusuhan yang diwarnai kekerasan, dipicu oleh penentangan terhadap kekuasaan India.

SRINAGAR, India (AP): Para tersangka pemberontak melepaskan tembakan ke rumah seorang politisi pro-India dan menghadang satu iring-iringan kendaraan militer di KashmirIndia, yang menewaskan tiga polisi dan seorang sipil, kata polisi Rabu (11/8). Satu bus yang berjalan di belakang kendaraan militer terperangkap dalam tembak menembak antara pemberontak dan tentara Rabu, yang menewaskan seorang penumpang wanita, kata perwira polisi Ramesh Jalla. Selain itu 14 warga sipil lainnya di bus dan dua tentara mengalami cedera dalam serangan di Thanamadi, satu kota pegunungan terpencil di baratdaya Srinagar, kata Jallal

kepada The Associated Press. Selasa malam, tersangka pemberontak melepaskan tembakan ke rumah Mohammed Abdullah, seorang pemimpin Partai Nasionalis Demokrat (DNP) di Sopore, satu kota di baratlaut Srinagar, kata petugas kepolisian. Dia berbicara tanpa ingin disebutkan namanya karena dia tidak punya wewenang untuk bicara dengan media. Abdullah selamat tanpa cedera, namun para petugas kepolisian yang mengawalnya terbunuh dalam serangan tersebut, kata perwira polisi tersebut. Sementara itu, ribuan polisi dan tentara paramiliter berpatroli di jalanan yang sepi dan menguatkuasakan larangan keluar rumah Rabu di sebagian besar

Kashmir-India, yang telah terjerumus ke kancah kerusuhan sejak beberapa minggu lalu sehubungan dengan protes terhadap kekuasaan India. Persekutuan separatis utama Kashmir, All Parties Hurriyat Conference, menyerukan pawai protes baru menuju kota Pampore untuk memperingati kematian pemimpin separatis senior Sheikh Abdul Aziz, yang tewas akibat ditembak polisi tahun 2008. Sekurang-kurangnya 51 orang tewas dalam kerusuhan terakhir, sebagian besar korban tewas ditembak pasukan pemerintah selama terjadi aksi protes dan bentrokan polisi dengan demonstran yang melempari mereka dengan batu. (m07)

The Associated Press Jim Otun dari Fairfield, New Jersey (kiri) dan Zinnur Tabakci melakukan shalat di belakang tumpukan buku Zinnur di Paterson, New Jersey, Kamis (5/8). Otun, bersama dengan banyak warga Muslim lainnya di seluruh negara bagian itu menggunakan teknologi baru seperti telefon pintar dan komputer untuk membantu mereka mendalami keyakinan mereka tentang Islam.

Bom Tewaskan Delapan Tentara Irak, Empat Cedera BAGHDAD, Irak (Antara/Reuters): Sebuah bom meledak menewaskan delapan tentara Irak di provinsi selatan Diyala, dan melukai empat lainnya, Rabu (11/8), kata polisi. Bom itu meledak ketika tentara sedang menyerbu sebuah rumah di kota Sadiya, di timur laut Baquba, ibu kota Diyala, menurut polisi. Belum ada rincian lebih lanjut yang segera bisa didapat. Sejauh itu, belum ada pihak-pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu, dan pihak yang berwenang sedang menyelidikinya. Seorang tentara Amerika Serikat juga tewas di Irak tengah, kata militer AS dalam satu pernyataannya. “Seorang tentara Divisi-Selatan AS tewas Sabtu di provinsi Babil ketika sedang mendukung Operasi Kebebasan Irak,” kata pernyataan militer itu, tanpa memberikan perincian. Kematian itu menjadikan 4.414 jumlah tentara Amerika yang tewas di Irak sejak serangan pimpinan AS untuk menjatuhkan diktator Saddam Hussein pada 2003, menurut hitungan AFP berdasar pada informasi dari laman Internet independen www.icasualties.org. Kekerasan akhir pekan di Irak menewaskan 60 orang, kata sejumlah pejabat, Minggu, hanya beberapa hari menjelang awal bulan suci Ramadan. Kekerasan itu telah menyulut kekhawatiran mengenai keamanan di Irak, dimana lebih dari 100 orang tewas sepanjang bulan ini, ketika pasukan AS melakukan penarikan besar-besaran. Irak juga sedang menghadapi kebuntuan politik selama lima bulan setelah pemilihan umum 7 Maret tidak menghasilkan pemenang yang jelas. Jumlah kematian akibat tiga ledakan di kota pelabuhan Basra, Irak selatan, pada Sabtu malam naik menjadi 43 pada Minggu. Ledakan itu disebabkan oleh bom dan bukan hubungan pendek arus listrik generator seperti yang semula diperkirakan.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.