Waspada, Jumat 8 Maret 2013

Page 21

Ekonomi & Bisnis

WASPADA Jumat, 8 Maret 2013

C3 Pertumbuhan Ekonomi Sumut TriwulanI2013Diperkirakan6,2Persen

Waspada/Arianda Tanjung

PLAZA RAMAI : Sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Medan ramai dikunjungi masyarakat pada libur Pilkada, Kamis (7/3). Pengamatan Waspada, di kawasan jalan menuju pusat perbelanjaan, seperti di sepanjang Jalan Diponegoro menuju KH Zainul Arifin sempat mengalami kemacatan pada pukul 15.40 kemarin.

RDG Putuskan BI Rate Dipertahankan Libur Pilgubsu JAKARTA (Antara): Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI), Kamis (7/3), memutuskan untuk mempertahankan BI Rate pada level 5,75 persen dengan penekanan pada perkembangan inflasi harga pangan yang terus meningkat. Direktur Humas Bank Indonesia Difi A Johansyah, menjelaskan RDG BI menilai tingkat BI Rate tersebut masih konsisten dengan sasaran inflasi tahun 2013 dan 2014, sebesar 3,5 - 5,5 persen. Menurutnya, BI meyakini bahwa dengan penguatan bauran kebijakan moneter dan makroprudensial, serta langkah-langkah koordinasi yang solid dengan Pemerintah, akan mampu mencapai sasaran inflasi dan mendorong tercapainya keseimbangan eksternal dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Inflasi IHK Februari 2013 mencapai 0,75 persen (mtm) atau 5,31 persen (yoy). Inflasi inti tetap terkendali 4,29 persen (yoy) sejalan dengan harga komoditas global nonmakanan yang terkendali dan stabilitas nilai tukar rupiah yang terjaga. Di sisi lain, tekanan inflasi terutama berasal dari tingginya inflasi harga pangan (volatile foods) antara lain sebagai dampak gangguan cuaca dan terbatasnya pasokan komoditas hortikultura yang berasal dari impor. Sementara itu, inflasi ‘administered prices’ yang cukup tinggi disumbang oleh kenaikan Tarif Tenaga Listrik (TTL). Tekanan inflasi diprakirakan akan mereda seiring dengan siklus panen dan secara keseluruhan tahun 2013 diprakirakan akan tetap terkendali pada kisaran sasarannya. Ke depan, Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah melalui forum TPI (Tim Pengendalian Inflasi) dan TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) guna mengamankan pasokan dan distribusi barang. Dewan Gubernur BI juga menilai, perekonomian Indonesia pada triwulan I-2013 akan tumbuh sesuai prakiraan 6,2 persen, didukung terutama oleh kuatnya permintaan domestik. Konsumsi tumbuh cukup kuat sejalan dengan keyakinan konsumen dan daya beli masyarakat yang membaik. Sementara itu, berbagai indikator menunjukkan moderasi pertumbuhan investasi khususnya pada investasi nonbangunan di tengah investasi sektor bangunan yang masih cukup kuat. Di sisi lain, kinerja ekspor ke berbagai negara mitra dagang utama, khususnya China, Amerika Serikat (AS) dan India, diprakirakan membaik. Untuk keseluruhan tahun 2013, setelah memperhitungkan aktivitas ekonomi pada triwulan-triwulan selanjutnya, termasuk pengeluaran untuk persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2014, pertumbuhan ekonomi diprakirakan akan cenderung mengarah ke batas bawah kisaran 6,3 - 6,8 persen.

Daftar Harga Bahan Pokok Di Medan, Rabu (6/3) Beras Ramos 1 Beras Ramos 2 Beras KKB 1 Beras KKB 2 Beras Arias Beras Jongkong IR 64 Beras Jongkong Kasar Beras Jongkong IR 64/Kw3 Gula Pasir Minyak Goreng Curah Kuning Daging Sapi Murni Daging Ayam Broiler Daging Ayam Kampung Telur Ayam Broiler Telur Ayam Kampung Garam Kasar Garam Halus Terigu Segi Tiga Biru Cabai Merah Cabai Rawit Cabai Hijau Bawang Merah Bawang Putih Tomat Kol Kentang Ikan Asin Teri (no.2) Kacang Hijau Kacang Tanah Kacang Kedelai Minyak Tanah Susu KM Bendera 357 gr Susu KM Indomilk 390 gr Susu Bubuk Bendera 400 gr Susu Bubuk Indomilk 400 gr

: Rp9.400 per kg : Rp9.200 per kg : Rp9.700 per kg : Rp9.500 per kg : Rp9.000 per kg : Rp9.000 per kg : Rp8.500 per kg : Rp8.500 per kg : Rp13.000 per kg : Rp10.000 per kg : Rp85.000 per kg : Rp22.000 per kg : Rp50.000 per kg : Rp1000 per butir : Rp1.500 per butir : Rp1.200 per kg : Rp2.000 per kg : Rp7.000 per kg : Rp20.000 per kg : Rp30.000 per kg : Rp10.000 per kg : Rp23.000 per kg : Rp23.000 per kg : Rp6.000 per kg : Rp3.000 per kg : Rp5.000 per kg : Rp75.000 per kg : Rp12.000 per kg : Rp23.000 per kg : Rp8.000 per kg : Rp9.000 per liter : Rp7.600 per kaleng : Rp8.200 per kaleng : Rp25.500 per kotak : Rp27.200 per kotak (m41)

Harga Emas London Murni (LM)

495.000

Perhiasan (97%)

485.000

Emas Perhiasan (70%)

351.000

Emas Putih (75%)

376.000

Suasa

252.000

(50 %)

Pengunjung Plaza Semakin Ramai MEDAN (Antara): Kunjungan ke pusat perbelanjaan mewah (plaza) di Medan, pada Kamis (7/3), ramai. Masyarakat memanfaatkan hari libur pemilihan Gubernur Sumut (Pilgubsu) ini berkunjung ke plaza bersama keluarga.

Pengamatan Waspada, di kawasan jalan menuju pusat perbelanjaan, seperti di sepanjang Jalan Diponegoro menuju KH Zainul Arifin sempat mengalami kemacatan pada pukul 15.40 kemarin. Se j u m l a h k e n d e ra a n pribadi antre panjang saat akan memasuki kawasan parkiran di Sun Plaza.

Di Pasar Petisah, di atas tengah hari, para pedagang juga sudah kembali membuka tokonya. Pengusaha Rumah Busana Salwa Modist di Blok D, Novie, mengakui jika karyawan tokonya mulai bekerja usai melakukan pencoblosan di TPS dekat mereka tinggal. Ketua Asosiasi Pengelola Pusat belanja Indonesia (APPBI) Sumut Paulus Tamie, membenarkan itu. Katanya peningkatan kunjungan hari itu layaknya seperti hari Minggu atau hari libur lainnya. Katanya, masyarakat memilih berkunjung ke plaza pada hari libur Pilgubsu ini karena bayak rumah makan di Medan yang tutup. Sementara banyak ibu-ibu rumah tangga yang tidak memasak. ‘’Jadi para keluarga mencari makanan di plaza,’’ katanya.

Namun begitu, Paulus Tamie, belum dapat memastikan berapa persen kenaikan kunjungan di plaza anggota APPBI. Tapi, hingga mendekati pukul 15:00, tingkat kunjungan sudah naik 50 persen dari hari normal. ‘’Mudah-mudahan naiknya kunjungan sejalan dengan kenaikan omset,’’ katanya. Paulus, mengakui pengunjung paling banyak mengisi gerai-gerai penjual makanan dan minuman. Dia juga membantah bahwa ada peningkatan penjagaan di plaza karena beroperasi di saat libur pilkada. ‘’Tidak ada penjagaan tambahan karena pengusaha masih yakin keamananan di Sumut tetap terjaga. Masyarakat Sumut semakin cerdas,” katanya. Menurut Paulus, kehadiran aparat di sekitar plaza itu merupakan kebijakan pihak keama-

nan dengan perhitungan bahwa plaza merupakan tempat umum yang perlu perlindungan. “Mudah-mudahan keamanan tetap terjaga hingga hasil perhitungan dan ditetapkannya Gubernur Sumut terpilih.Plaza sendiri pada Kamis tetap tutup seperti hari biasa yakni pukul 22.000 WIb meski jadwal bukanya leih lama,”katanya. Anggota DPD RI utusan Sumut, Parlindungan Purba, menilai keamanan Sumut yang masih terjamin hingga Kamis siang menunjukkan bahwa masyarakat Sumut semakin dewasa dalam berpolitik dan bermasyarakat. “Masyarakat Sumut perlu mendapat apresiasi tinggi dari pemerintah dengan cara Gubernur Sumut terpilih nantinya lebih pro ke rakyat,”katanya. (m37/ant)

Penolakan Cek Kosong Di Sumut Rp183 Miliar MEDAN (Waspada): Penolakan cek dan bilyet giro (Cek/ BG) kosong di Sumatera Utara (Sumut) pada Januari 2013 mengalami kenaikan 31,93 persen dibanding bulan sebelumnya. Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) Wilayah IX Sumut dan Aceh mencatat nilai penolakan Cek/BG kosong Januari 2013 sebesar Rp183 miliar dengan jumlah warkat sebanyak 6.479 lembar. Sementara pada Desember 2012 nilainya tercatat Rp139 miliar dengan warkat sebanyak 5.097 lembar. Deputi Direktur Ekonomi dan Moneter Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) Wilayah IX Sumut dan Aceh Mikael Budisatrio mengatakan, pertumbuhan itu juga terjadi jika dibanding secara year on year

(yoy). Pada Januari 2012 nilai cek kosong sebesar Rp141 miliar atau meningkat sebesar 31,93 persen pada Januari 2013 yang nilainya Rp183 miliar. “Kita minta kepada masyarakat agar teliti sebelum melakukan transaksi. Karena transaksi cek kosong di wilayah Sumut bukanlah atas kesengajaan dan diindikasikan kejahatan. Melainkan kelalaian,” ujar Mikael. Akibat dari transaksi cek kosong itu, kata Mikael, nasabah akan di-blacklist dan tidak bisa melakukan transaksinya lagi karena rekeningnya ditutup. Sayangnya, KPBI Wilayah Sumut dan Aceh tidak bisa memberitahu berapa jumlah nasabah di Sumut yang di-blacklist akibat melakukan transaksi cek kosong tersebut.

“Semua datanya terpusat di Jakarta. Pem-blacklist-an juga dilakukan oleh Jakarta. Jadi Jakarta-lah yang menghimpun data-data itu,” ujarnya. Sementara itu, lanjut Miakel, transaksi RTGS di Sumut pada Januari 2013 juga mengalami peningkatan. Transaksi yang terjadi di bulan Januari 2013 tercatat sebanyak 88.835 transaksi, meningkat dibandingkan transaksi di bulan Desember 2012 yang berjumlah 85.618 transaksi. Meskipun volume mengalami kenaikan, jumlah nominal transaksi RTGS bulan Januari 2013 mengalami penurun 6,99 persen. Transaksi yang terjadi di bulan Januari 2013 tercatat Rp70,54 triliun, nilai ini menurun jika dibanding Desember 2012 yang tercatat Rp75,84

triliun. “Transaksi transfer masuk dari luar Sumut tercatat sebesar Rp28,601 triliun lebih besar daripada transfer keluar dari Sumut yang tercatat sebesar Rp28,204 triliun. Sementara transfer yang terjadi dalam wilayah Sumut sendiri tercatat sebesar Rp13,733 triliun,” papar Mikael. Porsi transaksi terbesar terjadi di Kota Medan dengan total nilai transaksi sebesar Rp66,59 triliun atau 94,41 persen dari total transaksi RTGS di Sumut. Meskipun terdapat penurunan nominal transaksi, katanya, adanya peningkatan transaksi RTGS dari sisi volume masih menunjukkan tingginya aktivitas perekonomian di Sumut. (m41)

PLN Gagal Hemat Rp1,6 T JAKARTA (Antara): PT PLN (Persero) gagal berhemat Rp1,6 triliun per tahun. Alasannya karena mekanisme pertukaran pasokan gas Lapangan Gajah Baru, Natuna ke PLTGU Muara Tawar, Bekasi, belum berjalan. Kepala Divisi BBM dan Gas PLN Suryadi Mardjoeki, Kamis (7/3), mengatakan saat ini PLTGU Muara Tawar terpaksa memakai bahan bakar minyak yang lebih mahal dibandingkan gas. Totalnya setahun Rp1,6 triliun. Ia berharap, mekanisme swap Gajah Baru segera mengalir ke PLTGU Muara Tawar, sehingga biaya operasi PLN bisa lebih dihemat. Menurut Suryadi, gas swap Gajah Baru tersebut sedianya digunakan untuk menunjang operasi Muara Tawar saat beban

puncak. Kebutuhan gas Muara Tawar saat beban puncak adalah 80 juta kaki kubik per hari. “Namun, hanya tersedia 2030 MMSCFD, sehingga kurang 50-60 MMSCFD. Kalau gas swap Gajah Baru masuk optimal, maka kekurangannya tinggal 10-20 MMSCFD,” katanya. Sementara, lanjutnya kebutuhan gas Muara Tawar di luar beban puncak sebesar 125 MMSCFD sudah terpenuhi. Mekanisme swap ke Muara Tawar belum berjalan dikarenakan fasilitas penerima gas (onshore receiving facilities/ORF) yang dibangun PT PGN Tbk di Muara Bekasi hingga kini juga belum selesai. PGN menargetkan penambahan kapasitas ORF selesai Mei 2013. Kontrak swap tersebut ber-

dasarkan surat keputusan Menteri ESDM Jero Wacik yang ditandatangani pada 26 Oktober 2011. Mekanisme swap dilakukan antara produksi gas Gajah Baru, Blok Natuna Sea Block A dan Lapangan Grissik, Blok Koridor, Sumsel. Gas Gajah Baru yang dioperasikan Premier Oil masuk ke pembeli ConocoPhillips di Singapura, sementara produksi Grissik yang dikelola ConocoPhillips dialirkan melalui pipa milik PGN ke PLTGU Muara Tawar, Bekasi. Melalui mekanisme swap itu, maka pemerintah terbebas dari kewajiban membayar pinalti Rp5 miliar per hari, mendapat tambahan pendapatan negara Rp5,4 triliun per tahun, dan penghematan biaya operasi

PT PLN (Persero) Rp3 triliun. Namun, saat ini, hanya mekanisme swap” gas ke Singapura yang berjalan, sehingga keuntungan yang didapat baru berupa pembebasan pinalti dan tambahan pendapatan. Sementara, keuntungan penghematan PLN belum terjadi. Mekanisme “swap” merupakan upaya sementara, sampai gas Gajah Baru masuk secara permanen ke Batam. Pasokan Gajah Baru ke Batam tersebut masih menunggu penyelesaian pembangunan pipanya. Gas rencananya akan dialirkan ke pembangkit berkapasitas 2x35 MW yang akan dibangun PT Medco Power di Batam dengan target operasi pada Januari 2014.

MEDAN (Waspada): Pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara pada triwulan I tahun 2013 diperkirakan mencapai 6,2 persen. Ekspetasi pertumbuhan tersebut didasari atas sisi permintaan, pertumbuhan perekonomian Sumut pada triwulan laporan ditunjang oleh konsumsi dan kegiatan investasi yang tercatat masih mengalami peningkatan dibandingkan triwulan sebelumnya dan tetap tumbuh positif sebagai motor perekonomian. “Tercatat terdapat pertumbuhan sebesar 2,41 persen untuk konsumsi rumah tangga dan peningkatan 2,08 persen untuk konsumsi pemerintah. Sedangkan investasi mengalami peningkatan sebesar 4,14 persen,” kata Deputi Direktur Ekonomi dan Moneter Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah IX Sumut dan Aceh Mikael Budisatrio, kemarin. Mikael mengatakan, pada triwulan IV 2012 perekonomian Sumatera Utara masih tercatat tumbuh positif sebesar 6,13 persen (yoy), trend mulai sedikit membaik dari triwulan III 2013. Sedangkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Triwulan I 2013 ada di angka 6,2 persen. Sementara itu, dari sisi penawaran, sektor-sektor ekonomi andalan Sumut yakni sektor pertanian dan industri pengolahan tetap menunjukkan pertumbuhan. Sementara itu, sektor perdagangan, hotel, dan restoran (PHR) mengalami perlambatan yang cukup signifikan dibandingkan triwulan sebelumnya. “Hal ini merupakan imbas dari melemahnya kinerja perdagangan internasional serta tren penurunan harga komoditas perkebunan di pasar internasional,” katanya. Selain itu, lanjut Mikael, hingga akhir tahun 2012, optimisme masyarakat terhadap kondisi perekonomian Sumut masih tetap terjaga. Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) mengalami peningkatan 2,95 persen. Peningkatan IKE ini disebabkan karena konsumsi barang tahan lama yang meningkat signifikan 7,85 persen. Hal ini merupakan sinyal positif pada pertumbuhan ekonomi. “Hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) juga menunjukkan adanya peningkatan realisasi penjualan pada bulan Januari 2013 menjadi Rp19,3 triliun atau meningkat sebesar 14 persen dibandingkan Desember 2012,” ucapnya. (m41)

Auto 200 Amplas Adakan Gebyar Toyota MEDAN (Waspada): Dalam rangka HUT ke56 PT. Astra International, Tbk. TSO Cabang Medan Amplas mengadakan Gebyar Toyota mulai 7-9 Maret 2013 di Auto 2000 Amplas Jl SM Raja Medan. Gebyar Toyota Auto 2000 Amplas memberikan satu kesempatan bagi pelanggan yang akan melakukan peremajaan unit Toyota lama ke Toyota baru (Trade-In) tukar tambah dengan harga sangat menguntungkan pelanggan. Penawaran istimewa yang diberikan pada Gebyar kali ini, mulai dari Bunga 0% untuk pembelian Toyota Grand New Fortuner dan uang muka ringan dengan 20 jutaan sudah memungkinkan untuk membeli Avanza secara kredit. Benefit lain yang diperoleh pelanggan adalah hadiah-hadiah seperti TV dan camera parkir, serta paket cicilan pertama dibayar Auto 2000 dengan persyaratan tertentu. T. Martogi Siahaan, Branch Manager Auto 2000 Amplas menyampaikan program yang dikeluarkan ini adalah sebagai wujud apresiasi buat pelanggan Toyota yang selama ini telah memberikan kepercayaan tinggi kepada Auto 2000 Amplas. Martogi berharap program ini dapat bermanfaat bagi pelanggan setia Toyota dan dapat membangun hubungan yang semakin harmonis antara pelanggan dan Auto 2000 Amplas sebagai Cabang Toyota dengan fasilitas pelayanan terlengkap di Indonesia. (m08)

PT EMI Akan Dilikuidasi JAKARTA (Antara): Kementerian BUMN memutuskan akan melikuidasi PT Energi Manajemen Indonesia (EMI), karena kondisi keuangan yang semakin memburuk. Menteri BUMN Dahlan Iskan, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (7/3), mengatakan likuidasi merupakan jalan terakhir dalam menangani BUMN bermasalah. ‘’Dari pada perusahaan terus terbebani, apa boleh buat, sebaiknya dilikuidasi saja,’’ katanya. EMI perusahaan yang bergerak dalam bidang manajemen energi tersebut sesungguhnya pernah menjadi rebutan untuk diakuisisi antara PT PLN dan PT Perusahaan Gas Negara (PLN). Pengalihan 100 persen saham milik negara yang terdapat di EMI itu sejalan dengan penyelamatan dan pengembangan perseroan. Namun PLN yang lebih berpeluang mengakuisisi EMI karena bisnis kedua perusahaan yang hampir sama, diisukan tidak akan melanjutkan rencana tersebut. Menurut Dahlan, jika PLN dan PGN sama-sama tidak mau mengambilalih EMI, tidak ada jalan lain harus dilikuidasi. Berdasarkan catatan, EMI pada 2011 memiliki utang sebesar Rp28 miliar, dengan ekuitas sekitar Rp4 miliar atau tergerus 63,36 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp11 miliar. Kesulitan keuangan mendera perusahaan, di mana ekuitas menurun akibat kerugian yang terus menerus, dan dikhawatirkan pada 2012 neraca perusahaan ini akan negatif. Perseroan juga mencatatkan rugi bersih pada 2011 sebesar Rp7 triliun, padahal penjualan berhasil dikantongi sebesar Rp9 triliun. Sebagian besar pendapatan berasal dari proyek pemerintah dan BUMN. Dalam periode 2008-2011, proyek yang ditangani perseroan didominasi oleh jasa audit energi dan pelatihan, sementara akses ke sumber pendanaan sangat terbatas. Untuk return on asset (ROA) tercatat negatif 22 persen, return on aquity (ROA) negatif 145 persen, serta Debt to Equity Ratio (DER) 700 persen. Saat ini, jumlah karyawan Energi Manajemen sebanyak 70 orang. Terdiri dari 30 orang tenaga engineer dan 47 orang tenaga pendukung.

Peserta Jamsostek Dialihkan Ke Astek JAKARTA (Antara): PT Jamsostek menyatakan akan mengalihkan sekitar delapan juta peserta program jaminan pemeliharaan kesehatan kepada PT Askes. Itu dilakukan sebagai upaya sinkronisasi kedua perseroan membentuk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan dan Ketenagakerjaan. “Jadi hanya Jaminan Pemeliharaan Kesehatan saja yang dialihkan ke Askes. Programnya, pesertanya dan provider-nya itu yang dialihkan ke Askes,” kata Direktur Utama Jamsostek Elvyn G. Masassya, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (7/3). Menurut Elvyn, sebanyak delapan juta peserta jaminan pemeliharaan kesehatan itu terdiri dari 214.000 perusahaan. Proses pengalihan secara menyeluruh akan terus dilaksanakan hingga paling lambat pada 31 Desember 2013, sebelum Badan Penyelenggara Jaminan Sosia (BPJS) Kesehatan resmi diberlakukan pada 1 Januari 2014. “Jadi nanti pas 1 Januari 2014 semua peserta sudah bisa dilayani dan dikelola Askes,” katanya. Elvyn, juga menegaskan pihaknya tidak akan melakukan pengalihan pegawai karena BUMN itu juga membutuhkan sumber daya manusia yang tak kalah banyak untuk bertransformasi menjadi BPJS Ketenagakerjaan per 1 Juli 2015. Dia menuturkan perseroan bahkan tengah merencanakan untuk menambah sekitar 600 pegawai untuk mengisi 467 gerai Jamsostek yang akan dibuka di sejumlah kabupaten/kota. Dalam kesempatan yang sama, Ruslan Irianto Simbolon, Direktur PHI dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi mengungkapkan hanya jaminan pemeliharaan kesehatan yang dialihkan dari Jamsostek ke Askes. “Memang di BPJS Ketenagakerjaan ada empat program yang diurus, sedangkan di BPJS Kesehatan kan cuma satu. Makanya hanya jaminan pemeliharaan kesehatan yang dialihkan, apalagi di Jamsostek pesertanya lebih banyak,” katanya. Kendati demikian, menurut Ruslan, fakta tersebut tidak berarti akan menimbulkan diskriminasi antara kedua perseroan, terutama mengenai gaji yang didapat pegawainya. “Kita tidak ingin diskriminatif, karena itu tidak boleh ada diskriminasi mengenai penggajian,” katanya.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.