Waspada, Jumat 7 Mei 2010

Page 22

Sumatera Utara

WASPADA Jumat 7 Mei 2010

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane

Zhuhur 12:24 12:37 12:25 12:32 12:31 12:28 12:24 12:20 12:27

‘Ashar 15:44 15:56 15:44 15:51 15:50 15:49 15:45 15:40 15:47

Magrib 18:32 18:48 18:33 18:42 18:41 18:34 18:32 18:28 18:35

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:43 19:59 19:44 19:53 19:52 19:45 19:43 19:39 19:46

04:45 04:56 04:46 04:51 04:51 04:53 04:47 04:43 04:49

04:55 05:06 04:56 05:01 05:01 05:03 04:57 04:53 04:59

Langsa 12:26 L.Seumawe 12:30 L. Pakam 12:23 Sei Rampah12:22 Meulaboh 12:34 P.Sidimpuan12:21 P. Siantar 12:22 Balige 12:22 R. Prapat 12:19

06:13 06:24 06:14 06:19 06:19 06:15 06:15 06:10 06:17

Zhuhur ‘Ashar 15:46 15:49 15:43 15:42 15:53 15:42 15:42 15:43 15:40

C1

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:36 18:40 18:31 18:31 18:43 18:27 18:30 18:29 18:26

19:47 19:52 19:42 19:42 19:54 19:38 19:41 19:40 19:37

04:47 04:49 04:45 04:44 04:55 04:46 04:45 04:46 04:43

04:57 04:59 04:55 04:54 05:05 04:56 04:55 04:56 04:53

Sabang Pandan Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan

12:37 12:23 12:23 12:25 12:35 12:27 12:24 12:31 12:19 12:30

18:48 18:30 18:29 18:32 18:45 18:34 18:33 18:40 18:27 18:38

19:59 19:41 19:40 19:43 19:56 19:45 19:44 19:52 19:38 19:49

04:55 04:47 04:47 04:48 04:54 04:51 04:46 04:51 04:42 04:52

05:05 04:57 04:57 04:58 05:04 05:01 04:56 05:01 04:52 05:02

Tarutung 12:23 T.Tinggi 12:22 Panyabungan 12:20 Teluk Dalam12:27 Salak 12:25 Limapuluh 12:21 Parapat 12:23 GunungTua 12:20 Sibuhuan 12:20 Lhoksukon 12:29

06:15 06:17 06:13 06:11 06:23 06:13 06:12 06:13 06:10

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

15:56 15:44 15:44 15:45 15:53 15:48 15:44 15:50 15:40 15:50

06:24 06:15 06:15 06:15 06:22 06:18 06:14 06:19 06:10 06:20

Zhuhur ‘Ashar 15:43 15:42 15:41 15:48 15:45 15:41 15:43 15:41 15:40 15:48

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:29 18:30 18:25 18:32 18:32 18:29 18:30 18:26 18:25 18:39

19:40 19:41 19:36 19:43 19:43 19:40 19:41 19:37 19:36 19:51

04:46 04:44 04:45 04:53 04:48 04:43 04:46 04:44 04:45 04:49

04:56 04:54 04:55 05:03 04:58 04:53 04:56 04:54 04:55 04:59

06:14 06:12 06:13 06:20 06:16 06:11 06:13 06:12 06:12 06:17

Pembangunan ‘Rumah Ibadah’ Berlanjut

Kesbangpolinmas Dan KP2T T. Tinggi Tutup Mata T. TINGGI (Waspada): Pembangunan ‘rumah ibadah’ di Jalan Sutoyo Link.01, Kel. Rambung, Kec. T.Tinggi Kota, dari pantauan Kamis (6/5), terus berlanjut. Bahkan, bangunan itu mengindikasikan bentuk yang jelas sebagai gereja. Disebut-sebut, keberanian pembangunan yang menyalahi peruntukan itu, karena adanya backing dari oknum aparat.

Waspada/Abdul Khalik

HAMPIR SELESAI : Pembangunan ‘rumah ibadah’ yang ditolak umat Islam, ternayat terus berlanjut dan hampir selesai. Pemko Tebingtinggi terkesan tutup mata, sehingga dikhawatirkan bisa memunculkan konflik sosial antar umat beragama. Foto direkam, Kamis (6/5).

Ada Portal, Akses Ke PLTU New Sumbagut Terganggu P. SUSU (Waspada): Arus transportasi truk angkutan berat ke proyek PLTU New Sumbagut 2x200 MW di Desa Tanjungpasir, Kec. Pangkalansusu, Kamis (6/ 5) terancam terhambat setelah PT Pertamina EP Field Pangkalansusu memasang portal menutup akses jalan persis di persimpangan Sei. Siur. Ekses dari penutupan jalan, seluruh armada angkutan berat yang mengangkut material untuk mega proyek PLTU tidak dapat masuk.Sejumlahsopirdumptruk pengangkut tanah timbun dan sertu pada pagi itu terpaksa memarkirkan kendaraannya di pinggiran jalan PangkalansusuP.Brandan. Pertamina menanggap,

managemen PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera-I tidak konsisten membangun pelebaran jalan sesuai kesepakatan yang ditandatangani antara General Manager PT PLN, ChairuddinMatondang,FiledManager PT Pertamina, Helmi Polin Sitorus, dan Pemkab Langkat, pada 4 Agustus 2009. Ka. Layanan Operasi Pertamina Tergiah Sembiring ditemui Waspada di lapangan mengatakan,pihaknyasudahberulangkali mengingatkan PLN agar segera membangun jalan untuk mengantisipasi risiko kebocoran pipa minyakyangdapatmenimbulkan bahaya kebakaran, pencemaran lingkungan dan korban jiwa bagi masyarakat.

Tapi, lanjutnya, teguran itu hinggakinijugatidakdiindahkan. Tidak hanya Pertamina, Bupati Langkat, Ngogesa Sitepu, pada 24 Maret 2010 telah menyurati GM PT PLN Pembangkit Sumatera-I meminta agar melaksanakan pelebaran jalan demi untuk mencegah terjadinya halhal yang tidak diinginkan. Beberapa perwakilan PLN termasuk Manajer PT Nincec MultiDimensiselakukonsorsium proyek PLTU menemui Tergiah Sembiring dan memohon agar diberi waktu satu minggu untuk menyampaikan permasalah ini kepada pimpinan mereka. Namun, permohonan tersebut sempat ditolak. (a02)

DPP Batalkan SK Baru DPC Barnas T. Tinggi Anggota DPRD Terancam PAW TEBINGTINGGI (Waspada) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bartai Barisan Nasional (Barnas) membatalkan Surat Keputusan (SK) baru DPC Partai Barnas Kota Tebingtinggi. Pembatalan itu melalui SK No. 045/SKI/DPP-P.Barnas/V/ 2010 tanggal 1 Mei 2010 yang ditandatanganiKetuaUmumVence Rumangkang dan Sekretaris JendralMuhammadArfan,sekaligus memberlakukan kembali SK DPP yang lama. Pembatalan SK tersebut menimbang telah terjadi kekeliruan prosedur dalam SK DPP No. 60.32.28. Rev.2/SKEP/DPPP.BARNAS/DPC/IV/2010 tanggal 12 April 2010, dimana dalam surat itu terdapat klausul bahwa surat keputusan dimaksud dapat diubahsebagaimanamestinyaapabila terdapat kekeliruan di dalamnya. Untuk menjaga persatuan dan kesatuan dipandang perlu untuk mencabut dan membatalkan serta menyatakan tidak berlaku surat SK tersebut. Berdasarkan rapat pleno terbatas DPP Partai Barnas 1 Mei 2010 menetapkan, memberlakukan kembali SK DPP No. 60.32.28. Rev.1/SKEP/DPP-P.BARNAS/ DPC/VIII/2008. Menginstrukiskan kepada DPC Partai Barnas Kota Tebingtinggi Sumut untuk melaksanakan roda organisasi sebagaimana mestinya. Sedangkan Ketua DPC Partai Barnas Kota Tebingtinggi, Sabta

Nugraha Isa, Rabu (5/5) menerangkan, perbedaan pengurus baru dengan lama hanya nama Ketua DPC. Dalam SK DPC Barnas Tebingtinggi yang dibatalkan DPP, diketui oleh Cristof Munthe. Sedangkan nama anggota dan pengurus lainnya tetap. Cristof yang juga anggota DPRD Tebingtinggi dari Partai Barnas sebelumnya hanya anggota biasa dan tidak masuk dalam jajaran pengurus DPC. Hanya pada masa Pemilu Legislatif lalu dia mengajukan permohonan untuk menjadi Caleg dari Partai Barnas setelah keluar dari Caleg Partai Demokrat, tutur Sabta.

Sabta kembali menegaskan, dalam waktu dekat akan melaksanakan pleno. Dia menilai telah terjadi suatu pengkhianatan dan ada juga kaitan dengan Pilkada. “SegeradilakukanPergantianAntar Waktu (PAW) terkait keberadaannya sebagai anggota DPRD Tebingtinggi dari Partai Barnas,” tandasnya. Sebagaimana mekanisme partai, lanjutnya, ada dua opsi yang akan dilakukan, Pertama, berdasarkan suara terbanyak dan Kedua,rapatplenointernalpartai. “Yang jelas pertama sekali kita cabut keanggotaanya dari partai,” tegas Sabta lagi. (a09)

Bandar Dan Pemasang Dadu Kopyok Diringkus BINJAI (Waspada): Polsek Sei Bingai, Rabu (5/5) pukul 18:00 meringkus bandar dan pemasang dadu kopyok, masing-masing sebagai bandar HS, 20, dan pemasang PG, 20, RG, 19, AT, 19, mereka merupakan warga Simpang Burah, Kecamatan Sei Bingai. Polisi meringkus keempat terlibat kasus judi kopyok di belakan SD Negeri, Proyek, Kecamatan Sei Bingai. Barang bukti yang disita polisi dalam kasus judi kopyok tersebut 1 piring dadu dan 3 mata dadu, 1 lapak dadu lengkap dengan nomor untuk dipasang dan uang sebanyak Rp63.000 diduga uang tebakan pemasang, guna pengusutan selanjutnya keempat tersangka diamankan di balik jeruji besi tahanan Polsek Sei Bingai, menunggu berkas perkaranya dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU). Kapolresta Binjai, AKBP Rina Sari Ginting, melalui Kapolsek Sei Bingai, AKP RL Tobing ketika dikonfirmasi tentang diringkusnya bandar dan pemasang dadu kopyok membenarkan, menurut Kapolsek tersangka dituduh melanggar pasal 303 KUHPidana ancaman hukuman 10 tahun penjara. (a04)

Pejabat Publik Tertutup Bisa Dihukum BINJAI (Waspada):Walikota Binjai diwakili Sekdako Iqbal Pulungan minta semua pejabat publik, segera menyiapkan petugasinformasidandokumentasi di setiap SKPD. Guna memberikan pelayanan informasi,sesuai UU No. 14 tahun 2008 tentang keterbuaan informasi publik yang diberlakukan 1 M ei 2010. Hal itu ditegaskan walikotasaatmembukasosialisasi UU No.14/2008 di Aula Pemko Binjai, Rabu (5/5). Walikota menyebutkan,penjabat publik yang tertutup,bisadikenakanhukuman kurangan atau denda, Kadis Komunikasi dan Infor-

matika Sumatera Utara diwakili Jaramen Purba,sosialisasi UU No.14/2008 di Binjai merupakan kesepuluh kali dan sangat penting dilakukan, agar SKPD dan BUMD mengetahui tentang UU keterbukaan informasi. Keterbukaan informasi itu bisa program dan anggaran. Apabila ada LSMN meminta atau masyarakat igin mengetahui, penjabat publik harus menjelaskan secara terbuka.Bukan saja instansi pemerintah, organisasi masyarakat yang menggunakan dana dari pemerintah atau luar negeri juga diminta informasinya.. Kabag humas Pemko Binjai

HAsnawimenyebutkansosialisasi ini sangat penting, agar KPD mauun organisasi kemasyarakat bisa memenuhi keterbukaan informasi secara trasparan. Asnawi menyebutkan, setiap SKPD wajar mempersiapkan staf informasi guna memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat. Selain sosialiasi undang-undang keterbukaan informasipubik,pimpinanSKPD, BUMN juga mendapat penjelasantetangoptimalisasiAPBNdan APBD, potensi ekonomi, pembangunan ekonomi dan potensi keterbukaan informasi menjadi pemicu euforia baru yang dipaparkan JhonTafbu Ritonga. (a03)

Hamili Pacar Dilaporkan BINJAI(Waspada): JCS, 37, warga Jalan Perintis Kemerdekaan, kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara, Kamis (6/5) diadukan orang tua warga Kelurahan Sumber Mulyio Rejo, Kecamatan Binjai Timur ke Polresta Binjai dengan tuduhan melakukan perbuatan cabul mengakibatkan anaknya hamil 3 bulan. Kapolresta Binjai, AKBP Rina Sari Ginting, melalui kasat Reskrim AKP M. Adenan AS, ketika dikonfirmasi tentang pengaduan orang tua korban ke Polisi tentang kehamilan anaknya, pelaku tidak mau bertanggung jawab membenarkan. Menurut Kasat karena kasus cabul, korbannya anak di bawah umur sipelapor terpaksa orang tuanya karena ini delik aduan, dan menangani kasus itu unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak ) Ipda Arnawati.(a04)

Bupati Langkat Serahkan SK 470 CPNS STABAT ( Waspada) : Tugas yang dihadapi saat ini sebagai abdi negara semakin berat dan kompleks sehingga aturan dan ketentuan yang berlaku harus menjadi pedoman bagi aparatur pemerintah. Karenanya setiap Calon PNS diharapkan dapat memelihara integritas dan wibawa PNS dengan tidak melakukan perbuatan tercela merugikan negara ataupun minta dilayani. ‘’Pilihan profesi sebagai PNS merupakan keberanian seseorang untuk menjadikan diri sebagai abdi negara dan abdi masyarakat,’’ kata Bupati Langkat Ngogesa Sitepu pada acara penyerahan Surat Keputusan (SK) CPNS formasi tahun 2009 dari pelamar umum di lingkungan Pemkab Langkat berlangsung di halaman kantor bupati di Stabat, Rabu (5/5). Dalam kesempatan itu Bupati meminta agar setiap pimpinan SKPD melakukan evaluasi terhadap disiplin para CPNS sesuai dengan penempatan tugas dan kewenangannya. Sebelumnya Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) H Amril, melaporkan SK CPNS diberikan kepada 470 orang pelamar umum pada formasi CPNS tahun 2009 yang terdiri dari tenaga pendidikan 214 orang, tenaga kesehatan 141 orang dan tenaga teknis 115 orang. Dengan kualifikasi pendidikan masing-masing Diploma II (D-2) 79 orang, Diploma III (D-3) 154 orang dan kualifikasi pendidikan Diploma IV sebanyak 2 orang. Sedangkan pendidikan strata satu (S-1) tercatat 225 orang dan kualifikasi dokter 10 orang, ujar Amril menjelaskan. (a01)

Parahnya, Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat serta Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu yang merekomendasi dan mengeluarkan izin pembangunan atau SIMB, terkesan tutup mata

atas berlanjutnya pembangunan ‘rumah ibadah’ itu. Pembangunan ‘rumah ibadah’ itu terlihat mencapai 70 persen dan saat ini sedang dalam pembentukan pintu dan selasar bangunan depan, dikerjakan sejumlah tukang. Sedangkan pada bagian belakang dan tengah, telah selesai seluruhnya. Tak ada bentuk bangunan itu yang menunjukkan sebagai rumah toko alias Ruko, sesuai permohonan izin yang dikeluarkan Kantor P2T kota Tebingtinggi. Dari sejumlah sumber yang berhasil dihimpun, keberanian panitia pembangunan ‘rumah ibadah’ itu, disebabkan adanya dukungan sejumlah oknum yang menjadi jemaat rumah ibadah ilegal itu. Salah seorang sumber, mengakui ada oknum sebelum pembangunan berlangsung, sempat menelefon dirinya agar mengeluarkan re-

komendasi izin pendirian ‘rumah ibadah’ itu. Padahal, masyarakat di lingkungan itu menolak keberadaan ‘rumah ibadah’ dari Gereja Bethel Indonesia . Tapi, permintaan via telefon itu ditolak, karena persyaratan untuk itu memang tak memenuhi syarat SKB 2 Menteri. Sebelumnya, masyarakat di lingkungan itu telah mengirimkan surat kepada walikota, DPRD, Kapolresta, Kajari dan instansi terkait lainnya, bahwa mereka keberatan atas pembangunan gereja di lingkungan mereka. Alasannya, di lingkungan itu tidak ada umat yang menganut agama itu. “Rumah ibadah’ yang sebelumnya merupakan rumah tinggal itu, sejak bertahun-tahun telah dijadikan sebagai tempat ibadah. Bermula dari tempat ibadah warga Nias, dengan alasan warga Nias tak punya gereja. Tapi entah bagaimana, rumah itu kemudian dimiliki

kalangan GBI. Penolakan itu, ternyata tidak mendapat respon berarti dari berbagai instansi yang disurati warga. Akibatnya, pihak GBI mendapat angin dan terus melakukan pembangunan ‘rumah ibadah’ itu. Reaksi kemudian muncul dari sejumlah Ormas Islam, yakni FPI, Brigade BKPRMI dan Pemuda Muhammadiyah yang meminta Pemko Tebingtinggi meninjau pembangunan itu. Tapi, hingga hampir selesai, permintaan itu tak pernah digubris. Terkait hal itu, Kaban Kesbangpolinmas H Marapusuk Siregar, SH, ketika dikonfirmasi di kantornya tidak berada di tempat. Ajudannya mengatakan baru saja keluar untuk suatu urusan. Hal sama juga terjadi di KP2T, pimpinannya Erwin Suheri Damanik, S.Sos, MSP tak berada di tempat. (a08)

Anak Di Bawah Umur Dipaksa Jadi Pemuas Nafsu, Dua Ibu RT Dibui SEIRAMPAH (Waspada): Merayu anak di bawah umur untuk dijadikan pemuas nafsu lelaki hidung belang, dua ibu rumah tangga ditangkap Polres Serdang Bedagai, Rabu (5/5) sekira pukul 23:00. Kedua tersangka FN alias Neng, 39, warga Gang Ali Perumnas Melati, Desa Melati, Kec. Perbaungan dan N boru T, 46, guru PNSdiKab.Deliserdang,wargaGang Nangka Perumnas Melati, Desa Melati, Kec. Perbaungan. MenurutketerangandiPolres Sergai, Rabu (5/5) pukul 13:00, kedua tersangka mengajak korbanuntukbekerja.Saatitukorban bersama kedua pelaku berangkat dengan betor menuju ke Desa Suka Damai, Kec.Sei Bamban. Sesampainya di Desa Suka Damai, kedua pelaku memerintahkan pengemudi betor masuk

ke kompleks Hotel Suka Damai Indah (SDI) yang berada di desa itu. Diduga kedua tersangka terlebihdahulumenghubungiseorang lelaki hidung belang itu untuk menunggu di kamar Hotel SDI. Di hotel itu, korban disuruh masuk ke salah satu kamar hotel dan laki lakinya sudah menanti. Sementara kedua tersangka mendapatkanuangjasadarilelaki hidung belang itu sebesar Rp 250 ribu. Beberapa saat setelah lelaki hidung belang itu puas melampiaskan nafsu bejatnya, lalu korban keluar dari kamar hotel dan berjalan di tepi jalinsum dalam keadaan menangis. Ketika itu di dekat SDI ada tukang tambal ban lalu korban menyampaikannya kepada pemilik tambal ban dan seterusnya mereka mengadu ke Mapolres Serdang Bedagai di Firdaus.

Waspada/Eddi Gultom

DIPERIKSA: Kedua tersangka sedang dimintai keterangannya oleh juru periksa di Satreskrim Polres Serdang Bedagai di Firdaus, Kamis(6/5). “Setelah petugas menerima Polres Serdang Bedagai AKP Lilik laporan tersebut langsung men- Hastono didampingi Kabag Bina ciduk kedua tersangka dari Mitra AKP Syamsul Bahri Lubis rumahnya,” kata Kasat Reskrim ST. (a07)

Soal Unjukrasa Tolak Kompensasi, Bupati Langkat Diminta Turun Tangan PANGKALANSUSU (Waspada): Tokoh masyarakat Pangkalansusu meminta kepada Bupati Langkat agar menanggapi aksi unjukrasa ratusan warga terkait masalah tuntutan kompensasi atas terjadinya insiden semburan gas PT Pertamina Pemasaran Region I Sumbagut Depot LPG Pangkalansusu. “Kami berharap, aspirasi masyarakat segera direspon dari orang nomor satu di Langkat karena pimpinan kecamatan dianggap tidak mampu menjadi fasilitator yang bejiksana untuk menjembatani penyelesaian masalah ini,” ujar Kirana Sitepu,

salah seorang tokoh masyarakat di “kota minyak” itu kepada Waspada, Kamis (6/5). Menurut dia, krisis kepercayaan masyarakat terhadap camat tampaknya sudah mengkristal. Terbukti, lanjutnya, pada saat camat hendak menyampaikan hasil pertemuan tertutup denganKa.DepotLPGPertamina, langsungdisambutwargadengan teriakan yang penuh apriori. Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Langkat, Syafril mensinyalir, ada upaya pihak tertentu ingin melemahkan tuntutan masyarakat yang terus berdemo menuntut kompensasi

atas terjadinya insiden semburan gas. Perjuangan masyarakat untuk menuntut kompensasi adalah hak warga yang dianggap wajar. Politisi itu mengaku prihatin adapihakyangmenyarankanagar masyarakat menempuh gugatan perdata kepada Pertamina. “Saran tersebut sangat tidak rasional. Malah sebaliknya, pihak kepolisian harus pro aktif melakukan pengusutan secara hukum atas peristiwa semburan gas yang menimbulkan kepanikan masyarakat,” ujarnya. Syafril menilai, masalah ini bukan kasus perdata, jadi jangan

diarahkan masyarakat menempuh jalan yang berada di luar konteks permasalahan. Apa pun alasannya, Pertamina harus mempertanggungjawabkan insiden semburan gas ini, baik secara hukum mau pun sosial.. Terkait dengan insiden ini, 14 orang tokoh masyarakat di daerahitumelayangkansuratkepada Dirut PT Pertamina (Persero), Karen Agustiawan. Para tokoh meminta agar Dirut mengambil tindakanterhadappetugasDepot yang dianggap lalai dan meminta agarperusahaandapatmenjamin rasa aman di tengah masyarakat. (a02)

Program Raskin Mandiri Untuk 1.000 Warga Miskin T. Tinggi TEBINGTINGGI (Waspada): Pemko Tebingtinggi melalui Bagian Ekonomi Pembangunan, segera meluncurkan program pemberian beras miskin mandiri untuk seribu kepala keluarga miskin di kota itu. Program Raskin mandiri itu, pelaksanaannya murni berasal dari APBD kota dan terpisah dari program Raskin yang ada, akan mencakup 1.000 KK warga miskin yang tidak atau belum terdata. Demikian Kabag Ekbang Ahmad Kaloko, SE, Selasa (4/5), di ruang kerjanya terkait pelaksa-

naan program itu dalam waktu dekat. Diakui, program itu telah mendapat restu dan persetujuan dari DPRD dan walikota. Diperkirakan paling lambat Juni 2010, akan segera terlaksana, kata dia. Dana yang bakal diluncurkan mencapai Rp404,976 juta berasal dari P.APBD TA 2010, berbentuk bantuan beras sebesar 15 Kg per keluarga. “DPRD sudah setuju dengan program ini,” ujar Kaloko. Dijelaskan, saat ini dari data yang ada, jumlah warga miskin yangmenerimaRaskinmencapai 4.470wargadengan5.016KK.Dari

jumlah itu, masih ada ratusan warga miskin yang belum terdata dan belum mendapat perhatian. Program Raskin mandiri, akan mencoba menjangkau warga miskin dalam kategori demikian, kataKaloko.Untukmendapatkan data yang valid, Bag. Ekbang melaksanakan mekanisme rembug kelurahan dalam menentukan warga miskin di kelurahan masing-masing. “Nanti melalui musyawarah kelurahan ditentukansiapayangberhakmenerima,” ungkap dia. Terkait, berbagai bantuan

yang diberikan kepada warga miskin, muncl pemikiran untuk memverifikasi sejauh apa manfaat bantuan yang selama ini diberikan kepada warga miskin. Artinya,apakahberbagaibantuan yangselamainidikucurkan,mulai dari Jamkesmas, Raskin, modal UMKM dan sebagainya, telah mampumengangkatstatussosial mereka atau tidak. “Kita berharap bantuan itu berkorelasi dengan peningkatan status sosial mereka. Jika yang lalu miskin dengan adanyabantuantarafnyameningkat,” tandas Kaloko. (a08)

Pemberian Penghargaan Warnai Hardiknas Sergai SEIRAMPAH (Waspada): Pemerintah Kabupaten Sergai memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)Tahun 2010 yang dilaksanakan secara sederhana dan meriah di Lapangan PTPN 3 Kebun Sei Bamban, Kec. Sei Bamban dengan pembina upacara Plt Bupati Sergai Drs H Haris Fadillah, MSi, Rabu (5/5) pagi. Peringatan itu ditandai dengan penyerahan piagam penghargaan dan bingkisan kepada kepala sekolah terbaik, pengawas terbaik, guru pensiun, penyelenggara pendidikan luar sekolah dan siswa berprestasi. Turut hadir Dan Dim 0204/ DS Letkol Inf Herianto Syahputra, SIP, Kapolres Serdang Bedagai AKBP Drs Eri Safari,mewakili Kejaksaan Negeri Seirampah,

Kadis Pendidikan Sergai Drs H Rifai Bakri Tanjung, MAP, para asisten,Kadis,badan,bagian,guru dan sekira 3.500 siswa serta undangan lainnya. MenteriPendidikanNasional Mohammad Nuh dalam sambutan tertulisnya mengajak peringatan Hadiknas kali ini dapat membangkitkan rasa optimisme, percaya diri dan tentu sambil terus berusaha, karena melalui modal optimisme, percaya diri dan berusaha sesungguhnya cikal bakal bangsa ini dibangun. Usai acara, Plt Bupati Sergai Drs H Haris Fadillah, M.Si didampingi unsur Muspida plus, para asisten dan Kadis Pendidikan Sergai Drs H Rifai Bakri Tanjung, MAP menyerahkan piagam penghargaan dan bingkisan kepada pengawas terbaik, kepala

Waspada/Eddi Gultom

PENGHARGAAN : Plt Bupati Serdangbedagai Drs H Haris Fadillah, MSi didampingi Muspida Plus dan para asisten memberikan penghargaan kepada siswa berprestasi pada upacara peringatan Hadiknas 2010 di Lapangan PTPN 3, Kebun Sei Bamban, Kecamatan Sei Bamban, Rabu (5/5) pagi. sekolah terbaik, pensiunan guru, sekolah dan siswa berprestasi. penyelenggara pendidikan luar (a07)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.