Berastagi 20-30 C 0
R. Prapat 26-340C
Parapat 21-31 0C
P. Siantar 18-280C
Sibolga 23-32 0 C Hujan guntur
Berawan
WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan
Prakiraan Cuaca Medan 25-320C
BMKG Polonia
http://epaper.waspadamedan.com
JUMAT, Pahing 5 November 2010/28 Zulqaidah 1431 H
No: 23318 Tahun Ke-64
Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947 Pendiri : H. Mohd. Said (1905 - 1995) Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
Terbit 28 Halaman (A1-12 B1-8, C1-8)
Antara
SEJUMLAH Petugas Bandara Hang Nadim membawa lempengan serpihan pesawat air bus A380 Qantas Air lines yang jatuh di kawasan Batam Centre, Batam, Provinsi Kepri, Kamis (4/11).
Harga Eceran: Rp2.500,-
AP
DUA orang petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api dari salah satu mesin pesawat Qantas yang mendarat darurat di Bandara Changi Internasional, Singapura, Kamis (4/11).
Qantas Harus Erupsi Merapi Terburuk Sejak 1870 Bertanggungjawab YOGYAKARTA (Antara): Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Surono, menyatakan bahwa erupsi Merapi 2010 merupakan bencana terburuk Merapi sejak 1870 atau dalam kurun waktu 140 tahun. “Erupsi Merapi tahun ini dapat dikatakan terburuk sejak 1870 karena saat ini sebanyak 32 desa dengan jumlah penduduk lebih 70.000 jiwa direkomen-
dasikan harus mengungsi karena berada dalam zona berbahaya,” kata Surono didampingi Kepala Badan Geologi, Sukhyar, di Yogyakarta, Kamis (4/11).
Menurut dia, sebanyak 32 desa yang direkomendasikan mengungsikan warganya terdiri atas 17 Desa di Kab. Magelang, Klaten empat desa, Boyolali tiga desa dan di Kab. Sleman ada delapan desa. “Saat ini Gunung Merapi dalam kondisi krisis, selain ditandai dengan letusan, jarak luncur awan panas terjauh mencapai 11,5 kilometer (Km) di kali
Bebeng dan di tempat lain jarak luncur awan panas mencapi 11 Km di Kali Putih, 10 Km di Kali Boyong dan 9,5 Km di Kali Gendol,” katanya. Ia mengatakan, awan panas yang keluar dari puncak Merapi saat ini juga sudah mencapai ketinggian lebih dari 10 Km. Lanjut ke hal A2 kol. 4
Serpihan Mesin Pesawat Jatuh Di Batam SINGAPURA (Antara): Pesawat Airbus A380 milik maskapai penerbangan Qantas mendarat darurat di landasan Bandara Changi, Singapura, Kamis (4/11), akibat ledakan yang memecahkan tutup mesin pesawat beberapa menit setelah lepas landas dari Singapura tujuan Sydney, Australia.
Serpihan-serpihan logam penutup mesin pesawat bertingkat dua tersebut berceceran dari udara dan jatuh di wilayah Batam. Tidak ada korban jiwa, namun Menteri Perhubungan RI meminta pihak Qantas agar bertanggungjawab jika ada
kerugian di pihak warga Batam. Pesawat superjet terbesar di dunia itu mengalami gangguan mesin sekitar lima menit setelah lepas landas dari Bandara Changi, Singapura, menuju Sydney. Lanjut ke hal A2 kol. 4
Presiden: Warga Harus Dipaksa Mengungsi
Berkas Tersangka Korupsi Yusril Dinyatakan Lengkap
JAKARTA(Waspada): Presiden Susilo BambangYudhoyono meminta aparat keamanan dan pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta agar memaksa warga yang masih bertahan di zona bahaya sekitar Gunung Merapi untuk mengungsi, demi keselamatan warga itu sendiri. ‘’ Pesan Presiden agar warga diimbau untuk mengungsi,’’ kata Menko Kesra Agung Laksono kepada pers, seusai mengikuti rapat terbatas dipimpin Presi-
JAKARTA (Antara): Kejaksaan Agung menyatakan berkas tersangka dugaan korupsi pada Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan HAM,Yusril Ihza Mahendra dan Hartono Tanoesudibyo, sudah dinyatakan lengkap. “Berkas Yusril dan Hartono sudah siap dilimpahkan ke pengadilan, Kamis (4/11) malam ini akan ditandatangani untuk diajukan ke penuntutan,” kata Direktur Penyidikan (Dirdik) pada Jaksa Agung Muda
den Susilo BambangYudhoyono di kantor Presiden kompleks Istana,Kamis (4/11) sore. Menurut Agung, Presiden mengimbau warga di sekitar lereng Gunung Merapi di kawasan Daerah IstimewaYogyakarta dan Jawa Tengah untuk tetap berada dalam pengungsian. Mereka juga diimbau untuk tidak mencoba kembali ke rumah mengingat radius bahaya pasca letusan Gunung Merapi diperluas
Lanjut ke hal A2 kol. 6
Luncuran Lava Merapi Terjadi Sepanjang Hari MAGELANG(Antara): Gemuruh cukup keras dan terus menerus akibat luncuran lava dari puncak Gunung Merapi terjadi sepanjang Kamis (4/11). Suara gemuruh yang cukup keras dan terdengar hingga jarak 15 kilometer. Bahkan di Kota Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, warga merasa cemas mendengar suara gemuruh tersebut. “Terus menerus tidak berhenti, suara guguran itu terus
terdengar,” kata seorang warga Dusun Juwono, Desa Ngadipuro, Kec. Dukun, Kab. Magelang, Jawa Tengah, Gunawan, yang melakukan perjalanan dari dusunnya menuju Kota Kec. Muntilan, berjarak sekitar 18 kilometer, di Magelang, Kamis(4/11). Ia yang mengendarai sepeda motor dari dusunnya menuju Muntilan itu menyatakan, ngeri mendengar suara guguran secara intensif tersebut. Lanjut ke hal A2 kol. 4
BACA DI HALAMAN DALAM Pemko Medan Rugi Ratusan Juta Pemko Medan menderita kerugian ratusan juta akibat pembongkaran beberapa titik taman untuk perubahan arus lalu lintas. A4
Minta Batalkan Izin Proyek CBD Komisi III DPR RI yang membidangi keamanan negara menyesalkan adanya proyek pembangunan properti pertokoan Central Business Distrik (CBD) di eks lapangan Golf Bandara Polonia Medan. A3
Manifestasi Kesalehan Sosial Jamaah Haji Oleh Watni Marpaung, MA
Mimbar Jumat-C6
Strategi Mendapat Haji Mabrur
Mimbar Jumat-C7
Lanjut ke hal A2 kol. 7
Jika Tidak Ada Pengaduan Ke MK
Pilkada Karo Putaran II Dijadwalkan 27 November MASJID Raya Al Furqon di Sikakap, Kepulauan Mentawai tetap berdiri megah.
Waspada/Hamdani
Kehidupan Muslim Mentawai Dalam Bayang-bayang Diskriminasi HARI ini Jumat (5/11), tim Waspada dari Mentawai sengaja menurunkan laporan tentang kehidupan muslim di kawasan tersebut. Apalagi sebagai komunitas minoritas, dari berbagai sisi kehidupan, muslim di Kabupaten Mentawai terus terjepit dan dijepit. Apalagi kegiatan-kegiatan yang berbau agama terkesan ingin dihabisi dengan berbagai cara.Berikut laporannya (red). GAMBARAN kehidupan minoritas muslim itu dituturkan oleh Buya Hasan Basri Pasaribu ketika dihubungi Waspada di kediamannya Komplek Masjid Raya Al Furqon di Sikakap, Rabu (3/11). “Kehidupan kami
di Mentawai dalam bayang-bayang diskriminasi,” tutur Buya. Kesan diskriminasi itu terjadi ketika diberlakukannya pemilihan langsung kepala daerah, setelah Mentawai mekar menjadi daerah otonom dari Kabupaten Padang Pariaman. Sejak itu, muslim tidak lagi
pernah menjadi orang pertama di Mentawai. “Mereka sepertinya ingin balas dendam”. Berbagai sisi kehidupan menjadi gelap bagi masyarakat muslim Mentawai, baik dari sisi politik, budaya, ekonomi dan pendidikan, apalagi pengembangan agama. Peluang untuk
mendapatkan perbaikan itu semua semakin dipersempit. Apalagi selama hampir sepuluh tahun ini, kata Buya, Mentawai dipimpin seorang Lanjut ke hal A2 kol. 1
Ulama Aceh Penyebar Islam Bantuan Dana Datang Dari Medan
Oleh H.M. Nasir, Lc, MA
Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Jasman Pandjaitan, di Jakarta, Kamis. Seperti diketahui,Yusril Ihza Mahendra, mantan Menteri Kehakiman dan HAM itu, pada Rabu (3/11) seharusnya diperiksa penyidik namun yang bersangkutan mangkir dan beralasan tengah berada di Denpasar, Bali. Sedangkan mantan Kuasa Pemegang Saham PT Sarana
PENGEMBANGAN agama Islam di kepulauan Mentawai terjadi sekira di bawah tahun 1950-an. Seorang ulama asal Aceh, secara terus menerus berdakwah dari pulau ke pulau hanya dengan menaiki perahu tanpa mesin. Ulama asal Aceh ini tidak kenal lelah mendatangi masyarakat di kawasankawasan terpencil pulau Mentawai untuk menyampaikan syiar Islam. Dalam perjalanannya, ulama tersebut selalu mendapat hambatan terutama gelombang laut. Namun, tekadnya untuk menyampaikan ajaran yang benar itu tak pernah surut. “Hanya dengan sampan seadanya dan berdayung, ulama itu berhasil mensyahadatkan sebagian besar masyarakat di Mentawai,” tutur Buya Hasan Basri Pasaribu kepada Waspada di kediamannya Kompleks Masjid Al Furqon, Sikakap, Rabu (3/11). Lanjut ke hal A2 kol. 3
Waspada/Hamdani
BUYA Hasan Basri Pasaribu.
KABANJAHE (Waspada) : Ketua KPUD Karo Benyamin mengaku sampai Kamis (4/11), belum memperoleh informasi adanya pasangan calon kepala daerah/wakil kepala daerah Karo yang mengadu ke Mahkamah Konstitusi (MK). “Apabila sampai Jumat (5/11) tidak ada pihak calon kepala daerah/wakil kepala daerah yang melapor atau mengadu ke MK, mengenai pelaksanaan Pilkada Kabupaten Karo yang dilaksanakan 27 Oktober lalu, maka KPUD Karo akan menjadwalkan pelaksanaan Pilkada
putaran kedua, 27 November 2010,” ujar Benyamin Pinem, ST, Kamis (4/11). Kata Benyamin, peserta Pilkada yang akan dipilih secara langsung oleh rakyat adalah pasangan calon kepala daerah/ wakil kepala daerah yang memperoleh suara tertinggi pertama dan pasangan calon kepala daerah/wakil kepala daerah yang memperoleh suara tertinggi kedua, sesuai hasil rekapitulasi perhitungan suara yang dilaksanakan dalam pleno KPUD Karo, Selasa lalu. Lanjut ke hal A2 kol. 7
Hari Ke 10 Tsunami Mentawai
482 Orang Meninggal 15.353 Mengungsi MENTAWAI ( Waspada): Hingga hari kesepuluh, Kamis (4/11) bencana gempa yang disertai dengan tsunami di Kepulauan Mentawai, tercatat sebanyak 428 jiwa meninggal dunia, 15.353 mengungsi, 74 hilang, 273 luka berat dan 325 luka ringan. Dari jumlah tersebut, korban jiwa yang paling banyak meninggal dunia dan mengalami kerusakan yakni dari Kec. Pagai Selatan meliputi dusun Belelerakso, Eruk Paraboat, Malakopak, Purourougat tercatat sebanyak 176 jiwa. Kemudian Kecamatan Pagai Utara meliputi; Desa Munte, Sabeu Gunggung, Baru-baru, Betuamonga sebanyak 233 jiwa. Informasi di Posko Bencana
Tsunami Mentawai di Kantor Camat Sikakap di Sikakap, tercatat selain yang meninggal, hilang, mengungsi, luka berat dan luka ringan, juga sebanyak 536 rumah rusak berat dan 204 rusak ringan. Lanjut ke hal A2 kol. 1
erampang Seramp ang - Untung nggak ada yang benjol - He...he...he...