Sumatera Utara
WASPADA Jumat 4 November 2011
Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa
Zhuhur 12:11 12:24 12:11 12:18 12:18 12:15 12:11 12:07 12:14 12:13
‘Ashar 15:31 15:45 15:32 15:38 15:39 15:35 15:32 15:27 15:34 15:34
Magrib 18:11 18:23 18:12 18:17 18:18 18:18 18:12 18:08 18:14 18:13
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
19:21 19:33 19:22 19:28 19:28 19:28 19:22 19:18 19:24 19:23
04:42 04:57 04:42 04:51 04:50 04:44 04:42 04:37 04:45 04:45
04:52 05:07 04:52 05:01 05:00 04:54 04:52 04:47 04:55 04:55
L.Seumawe 12:17 L. Pakam 12:10 Sei Rampah12:09 Meulaboh 12:21 P.Sidimpuan12:08 P. Siantar 12:09 Balige 12:09 R. Prapat 12:06 Sabang 12:24 Pandan 12:10
06:08 06:23 06:09 06:18 06:16 06:10 06:08 06:04 06:11 06:12
Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut
Zhuhur ‘Ashar 15:38 15:30 15:30 15:41 15:28 15:29 15:29 15:26 15:45 15:30
B1
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
Zhuhur ‘Ashar
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
18:16 18:19 18:09 18:21 18:11 18:10 18:11 18:08 18:22 18:13
19:26 19:20 19:19 19:31 19:21 19:20 19:21 19:18 20:32 19:23
04:49 04:41 04:40 04:52 04:37 04:39 04:39 04:35 05:57 04:39
04:59 04:51 04:50 05:02 04:47 04:49 04:49 04:45 05:07 04:49
Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi
12:10 12:12 12:21 12:14 12:11 12:18 12:06 12:16 12:09 12:09
18:12 18:13 18:20 18:16 18:12 18:18 18:07 18:17 18:12 18:10
19:22 19:23 19:30 19:26 19:22 19:28 19:17 19:27 19:22 19:20
04:39 04:42 04:54 04:44 04:42 04:50 04:37 04:47 04:39 04:40
04:49 04:52 05:04 04:54 04:52 05:00 04:47 05:57 04:49 04:50
Panyabungan 12:07 Teluk Dalam12:14 Salak 12:12 Limapuluh 12:08 Parapat 12:09 GunungTua 12:07 Sibuhuan 12:06 Lhoksukon 12:16 D.Sanggul 12:10 Kotapinang 12:05 AekKanopan 12:17
06:16 06:07 06:06 06:19 06:03 06:06 06:05 06:02 06:23 06:06
15:30 15:32 15:42 15:34 15:33 15:39 15:27 15:37 15:30 15:29
06:06 06:08 06:21 06:10 06:09 06:16 06:03 06:14 06:05 06:06
Zhuhur ‘Ashar 15:27 15:34 15:32 15:28 15:30 15:27 15:26 15:37 15:30 15:25 15:27
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:10 18:18 18:14 18:08 18:11 18:09 18:09 18:15 18:12 18:07 18:08
19:20 19:28 19:24 19:18 19:21 19:19 19:19 19:25 19:22 19:17 19:18
04:35 04:42 04:42 04:38 04:40 04:36 04:35 04:48 04:40 04:34 04:37
04:45 04:52 04:52 04:48 04:50 04:46 04:45 04:59 04:50 04:44 04:47
06:02 06:08 06:08 06:05 06:06 06:02 06:01 06:15 06:06 06:01 06:03
Peralatan Rusak, e-KTP Di DS Belum Maksimal Waspada/Edi Saputra
KETUA DPC Partai Hanura Kab. Sergai periode 2011-2016, H. Abdul Muluk Siregar, SE, (kiri) didampingi Sekretaris, Muhammad Idris.
Abdul Muluk Siregar Pimpin Hanura Sergai TELUKMENGKUDU (Waspada): H. Abdul Muluk Siregar, SE Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kab. Serdang Bedagai periode 2011-2016, setelah mengantongi Surat Keputusan (SK), nomor: SKEP/036/DPD-HANURA/SU/X/ 2011 dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Sumut ditandatanganiKetua,H.ZulkiliEffendiSiregar,M.ScdanSekretaris, H. Darwin Lubis, 26 Oktober 2011. Ketua DPC Hanura Sergai, H. Abdul Muluk Siregar didampingi Sekretaris, Muhammad Idris kepada Waspada, Selasa (1/11) malam usai meninjau kantor baru partai di Desa Sei Buluh Kec. Teluk Mengkudu, mengatakan pasca terbitnya SK DPC Partai Hanura Sergai, pihaknya melakukan rekonsiliasi bagaimana seluruhkaderpartaiHanuramenatapkedepandenganmelakukan pembinaan partai. “Sudahtidakadawaktulagi,setelahMuscabakandilaksanakan Musancab dan Musranting, serta pembenahan kantor, atribut partai di 17 kecamatan se Sergai,” imbuh H. Abdul Muluk. Saya mengimbau, lanjutnya, agar selesai Muscab kader partai harus taat azas, yaitu Pancasila, UUD 1945 dan NKRI, serta AD/ ART partai dimana seluruh kader partai tentu telah memahami hal itu.(c03)
Pelatihan Dasar Teknik Mengelas P. BRANDAN (Waspada): Manajer PT (Persero) Pertamina Refinery UP-II Dumai Area Pangkalan Brandan, Langkat, Ali Mudasir membuka Pelatihan Dasar Teknik Pengelasan dan Pelatihan Sablon Angkatan I, pada 2 hingga 8 November 2011 di P. Brandan. Ali Mudasir pada pembukaan, Rabu (2/11), mengatakan mensupport generasi muda di P. Brandan agar menjadi tenaga pengelas dan penyablon handal. Program Pertamina dari bantuan (CSR ) ini disalurkan untuk dunia pendidikan. Supervisor Affair HR & IT RU II Area, Hartono melaporkan, pelatihan ini kerjasama CV Brandan Jaya dan PT (Persero) Pertamina, serta program CSR Pertamina untuk mengembangkan ketrampilan generas muda di wilayah operasi Pertamina.(c01)
LUBUK PAKAM (Waspada): Program pembuatan KTP elektronik (e-KTP) di sejumlah kecamatan Kab. Deliserdang, telah berjalan. Namun pelayanan terhadap masyarakat wajib KTP belum maksimal, karena peralatan pembuatan e-KTP belum seluruhnya sampai kecamatan, bahkan ada yang rusak. Camat STM Hulu, Drs Binsar THSitanggang,MSPketikadikonfirmasi di Lubuk Pakam, Kamis (3/11),mengatakandari8.000wajib KTP di wilayahnya sudah 40 persen terlayani. Dua unit perangkat pembuatan e-KTP dioperasikan maksimal. Sementara Camat Kutalimbaru, Drs Syafii Sihombing, mengatakan baru sekira 700-an dari 24.000 wajib KTP terlayani di kecamatannya. Keterlambatan pelayanan karena dua perangkat pembuatan e-KTP baru sampai sekira satu minggu lalu. “Hanya
satu perangkat yang dapat dioperasikan,” jelasnya. Kerusakan perangkat pembuatan e-KTP juga terjadi di Kec. Sibolangit, mengakibatkan pelayanan tidak berjalan normal. Dari dua perangkat hanya satu yang dapat dioperasikan,” kata Camat Tuah Malem Tarigan, SH. Dari sekira 13.000 wajib KTP di Kec. Sibolangit, baru sekira 2.000 wajib KTP terlayani. Kerusakan perangkat pembuatan eKTP telah dilaporkan, namun hingga kini belum ada pernaikan dari pendamping yang telah ditetapkan konsorsium, kata Tuah. Sementara itu di Kec. Batangkuis, petugas bekerja hingga malamdantidakmengenalharilibur, Sabtu mau pun Minggu. Dari 41.000 wajib KTP sudah 10.000 terlayani, kata Sekcam Marzuki Hasibuan. Sedangkan di Kec. Patumbak, dari 59.000 wajib KTP terlayani 3.000. Meski petugas harus berkerja ekstra hingga malam, pelayanan tetap tidak maksimal, karenasatuperangkatpembuatan e-KTP rusak. Di Kec. STM Hilir, dari 24.000
Langkat Lestarikan Swasembada Beras TANJUNGPURA (Waspada): Tantangan peningkatan produksi beras untuk terus memenuhi kebutuhan pangan yang makin meningkat,seiringbertambahnya jumlah penduduk saat ini dan masa datang, tidak terlepas dari berbagai kendala. “WalauLangkathinggamampu melestarikan swasembada beras,hendaknyatidakmembuat kita terlena,” kata Bupati Langkat, H. Ngogesa Sitepu, SH dalam sambutantertulisdibacakanAsisten Adm. Ekbangsos, Indra Sala-
huddin, pada panen raya padi sawah Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) Tri Tani Jaya Desa Pematangcengal Barat, Kec. Tanjungpura, Rabu (2/11). Bupati menyampaikan terimakasihkepadapetaniyangtelah memberi dukungan sehingga Kab. Langkat dapat meraih penghargaanSatyaLencanaWirakarya pada Penas XIII Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) di Tenggarong, Kalimantan Timur, dan P2BN serta juara satu Tata
Rumah Dibobol Maling P. BRANDAN (Waspada): Kawanan maling yang diperkirakan berjumlah empat orang membobol rumah Teguh Rahayu, 26, warga Dusun Alurhitam, Desa Securai Selatan, Kec. Babalan, Kamis (3/11) dinihari sekira pukul 02:00. Korban kehilangan sepeda motor RX King BK 3335 HZ dan handphone Nokia N-73. Pria beranak satu itu mengaku, total kerugian Rp11 juta. Menurut Teguh Rahayu didampingi isterinya Siti Aminah, 21, saat mengadu di Mapolsek P. Brandan, peristiwa ini diketahui setelah mereka terbangun sekira pukul 03:00, melihat sepeda motor dan handphone tidak ada lagi. Pelaku masuk setelah membobol jendela samping.(a02)
Pencurian Sepeda Motor SEIRAMPAH (Waspada): Kepala Desa (Kades) Sei Rejo, Kec. Sei Rampah, Kab. Serdang Bedagai, Ramlan, yang tinggal di Dusun V dan seorang warga, Abdul Arsyad Lubis, 38, di Dusun III desa itu, jadi korban pencurian sepeda motor. Kades Sei Rejo, Ramlan, Rabu (3/11), di kantor desa mengatakan, Rabu (2/11) malam sekira pukul 21:00 istrinya, Dewi, 33, yang berprofesi sebagai Bidan sepulang dari kota Sei Rampah mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125, BK 6066 OC, langsung memarkir kendaraannya di halaman rumah. “Setelah masuk mendengar suara sepeda motor berhenti di depan rumah dan dikira istri saya akan berobat. Namun tidak ada orang yang masuk, malah mendengar suara sepeda motor distarter (dihidupkan),” terang Ramlan. Istrinyakeluarrumahdanmelihatsepedamotornyadikendarai orang tak dikenal (OTK), tancap gas ke arah Kec.Tanjung Beringin. Sebelumnya, Selasa dinihari sekira pukul 04:30, Abdul Arsyad Lubis, 38, warga Dusun III Desa Sei Rejo juga korban pencurian unit sepeda motor Supra X BK 4327 NY, dengan membobol jendela rumah ketika korban tidur. Kasusnya sudah dilaporkan ke Polres Sergai.(c03)
Perampok Dan Pemerkosa Dibekuk Sepulang Dari Aceh P.BRANDAN (Waspada): Satuan Reskrim Polsek P. Brandan menangkap satu dari dua pelaku perampokan sepeda motor dan perkosaan, yang selama ini kerab memangsa para korban yang lagi pacaran di kawasan sepi Jalan Ring Road, Kel. Alurdua, Kec. Sei Lepan. Tersangka Fe, 20, ditangkap di rumah orangtuanya di Jalan Terwongan, Kel. Alurdua, Kec. Sei. Lepan, setelah empat bulan lebih menghilang. Pasca melakukan kejahatan, tersangka kabur dan bersembunyi di rumah keluarga isterinya di Aceh. Pengakuan tersangka saat ditemui Waspada di balik sel, Kamis (3/11), ia bersama Ka, 23, warga Gg. Pendidikan, Kec. Babalan, malam kejadian menghampiri sepasang muda-mudi yang sedang pacaran di Jalan Ring Road. “Aku mengancamnya dengan parang, kemudian aku mengikat tubuh pacar korban, Selamet, 20, warga Pangkalansusu ke pohon kayu. Setelah itu aku memperkosa pacarnya,” kata Fe, terus terang. Dalam kondisi tubuh terikat, Selamet hanya pasrah melihat kekasihnya, AP, 16, diperkosa. Setelah itu sepeda motor korban dibawa kabur ke Aceh Tamiang, dijual kepada penadah, melalui perantara temannya, Pen. Kapolsek AKP HM Kosim Sihombing melalui Kanit Reskrim Iptu Anderas mengatakan, Fe sudah beberapa kali melakukan aksi perampokan sepeda motor. Di antaranyaYamaha RX King, Suzuki dan Honda Supra 125, serta berbagai kasus perampokan lainnya. “Kita terus berupaya memburu penadah, termasuk mengejar rekan Fe, yaitu Ka,” tegas Kanit Reskrim.(a02)
wajib KTP baru 1.500 terlayani. Lambatanya pelayanan, karena hanya 1 perangkat sampai ke Kec. STM Hilir. “Baru kemarin (2 November-red), satu perangkat lagi masuk ke wilayah kami,” kata Camat STM Hilir, Drs Marakali Hasibuan. Kurang 166 Unit Sementara Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (KadisDukcapil)Kab.Deliserdang, Drs HM Ali Yusuf Siregar, MAP yang dikonfirmasi, menjelaskan belum maksimalnya proses pembuatan e-KTP yang merupakan program nasional di Kab. Deliserdang, karena peralatan masih kurang dan butuh penambahan. “Dari 198 unit peralatan yang dibutuhkan, kita baru menerima 32 unit dari Depdagri,” kata Siregar. Selain butuh penambahan, kita juga butuh tenaga pendamping/tehnis dari konsorsium di setiap kecamatan, yang diharapkan mampu mengatasi berbagai kendala atau permasalahan terhadapperalatan,”jelasmantan Camat Sunggal itu.(a06)
Waspada/Ibnu Kasir
KETUA TP-PKK Kab. Langkat, Hj. Nuraida Ngogesa panen raya padi sawah di Desa Pematangcengal Barat Kec. Tanjungpura.
Air Mikro (TAM) tingkat nasional. Hal itu diharapkan sebagai motivasi meningkatkan hasil produk panen pada tahun mendatang. Sementara Kadis Pertanian Provinsi Sumatera Utara, M. Roem menyampaikan terima kasih kepada Bupati Langkat yang begitu besar perhatiannya dalam pembangunan pertanian di Sumatera Utara, khususnya di Kab. Langkat. Langkat merupakan kebanggaan, sebagai salah satu penyumbang beras terbesar di Sumatera Utara, urainya. Sebelumnya, Ketua KelompokTaniNelayanAndalan(KTNA) Kab. Langkat, Zulkifli Lubis mengatakan, dari realisasi tanam 1.017 ha terdapat 427 ha wilayah irigasi GP3A dengan pencapaian hasil 6,8 ton per ha. “Ini menunjukkan peningkatan hasil panen dari sebelumnya,” katanya. Acara dirangkai penyerahan bantuan dan penghargaan dari pemerintah pusat, Pemprovsu, dan Pemkab Langkat berupa benih unggul, sarana produksi pertanian serta alat mesin pertanian. Bupati Langkat diwakili Hj. Nuraida Ngogesa, secara pribadi juga memberikan tali asih 1.000 helai kain sarung dan 1.000 nasi kotak, wujud syukur dan kepedulian terhadap masyarakat petani.(a01)
Waspada/HM Husni Sirehgar
PLT Ketua TP PKK Provsu Ny. Sutias Handayani Gatot Pujonugroho, berbincang dengan Ketua TP PKK Deliserdang Hj. Ir Anita Amri Tambunan dan Sekdakab Drs H. Azwar, M.Si.
Pemprovsu-TP PKK DS Kerjasama Peningkatan UP2K LUBUK PAKAM(Waspada): Peningkatan ekonomi perempuan di Deliserdang mendapat perhatian melalui kerjasama kemitraan antara Pemprovsu dengan TP PKK Kab. Deliserdang melalui sosialisasi dan penyuluhan yang diselenggarakan Biro Pemberdayaan Perempuan AnakDanKeluargaBerencanaProvSumut. Kegiatan dibuka Bupati Deliserdang diwakili Sekdakab DrsHAzwarSMSi,diBalairungPemkab Deliserdang di Lubuk Pakam, Rabu (2/11). Hadir Plt. Ketua TP PKK Sumut Ny Hj Sutias Handayani Gatot Pujonugroho, Ka Biro Pemberdayaan Perempuan Anak Dan KB Setdaprovsu Emmy Suryana Lubis SH MAP, Ketua TP PKK DS Ny Hj Anita AmriTambunan, Ketua GOPTKI Ny Hj Asdiana Zainuddin,Ketua DharmaWanita Persatuan Ny Hj Fauziah Azwar, Ketua GOW Ny. Sri Rahmawati Barus,Kaban KB dan Pemberdayaan Perempuan, Kadis Koperasi dan UKM Ir Syarifah Alwiyah MMA, Kadis Perindag Ir Artini S Marpaung, dan sejumlah pimpinanSKPD lainnyaselakudewan penyantun PKK serta Ketua TP PKK Kecamatan se Kab. Deliserdang.
BupatiDeliserdang DrsHAmriTambunandalam sambutan tertulis disampaikan Sekdakab mengatakan, peran TP PKK sebagai mitra kerja pemerintah sangat strategis terlebih dengan kemampuannya yang selalu dapat langsung berada di tengah-tengah masyarakat. “Terutama kaum ibu yang saat ini sedang menghadapi tantangan besar dengan semakin beratnya beban dalam memenuhi tuntutan kebutuhan hidup sehari-hari”. Materi sosialisasi disampaikan Emmy Suryana Lubis SH MAP tentang Model Desa Prima, Plt. Ketua TP PKK Sumut Ny Hj Sutias Handayani Gatot Pujonugroho tentang Peran TP PKK melalui UP2K dalam meningkatkan ekonomi perempuan dan Kadis Koperasi dan UKM Deliserdang Ir Syarifah Alwiyah MMA tentang motivasi pembentukan koperasi wanita sebagai upaya peningkatan ekonomi keluarga. Kegiatan diikuti 100 peserta dari kalangan tokoh agama, masyarakat, organisasi perempuan dan pengrajin perempuan. Usai pembukaan Plt. Ketua TPPKKSumutdanrombonganmeninjau hasil industri rumah tangga yang dipasarkan di Gedung Dekranasda Deliserdang Jalan Negara, Lubuk Pakam. (a06)
Tenaga Kerja Asing Di PLTU Dipertanyakan PANGKALANSUSU(Waspada):Masyarakat Pangkalansusu mendesak pihak Imigrasi dan Dinaker Langkat agar turun ke lokasi mega proyek PLTU 2 X 200 MW Tanjungpasir, Kec. Pangkalansusu guna mengecek legalitas tenaga kerja asing asal RRC. “Kami mendengar isu ada ratusan tenaga kerja asing yang tak jelas legalitasnya bekerja di perusahaan ini,” kata Kirana Sitepu, pemuka masyarakat Pangkalansusu kepada Waspada, Kamis (3/11). Ia mendesak petugas Imigrasi dan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Langkat proaktif mengusut masalah ini, sebab jika isu itu benar, maka tidak hanya berimplikasi merugikan negara, tapi juga dapat menutup kesempatan bagi tenaga kerja Indonesia khususnya warga lokal. Sitepu menyatakan tidak apriori atas kehadiran tenaga kerja asing sepanjang keberadaan merekalegaldanmemilikikapabilitas.“Kalauhanya tenaganonskillkenapaharusdirekrutdarinegeri “tiraibambu”,wargaLangkatsajacukup,”katanya. Menanggapi aksi unjuk rasa warga Kec.
Pangkalansusu kemarin, ia menilai wajar, sebab bagaimana masyarakat tak cemburu, di tengah geliat proyek raksasa bernilai triliunan rupiah, tapi masih banyak warga lokal nganggur. “Wajar kalau warga kecewa, apalagi dampak hilir mudiknya kenderaan angkutan berat membuat infrastruktur jalan di desa mereka menjadi hancur. Kami meminta, PLN konsisten dan bertanggungjawab merawat akses jalan.” Menyinggung pernyataan GM PT PLN pada saat kunjungan kerja Komisi D DPRD Sumatera Utara pertengahan Juni 2010, bahwa proyek ini sudah dapat beroperasi melayani kosumen Desember 2011, dia menegaskan itu hanya pembohongan publik. Melihat capaian hasil kerja PLTU saat ini, Kirana mengaku tidak yakin mega proyek ini dapat diselesaikan tepat waktu untuk mengatasi krisis energi listrik yang banyak dikeluhkan konsumen, setelah mencermatikinerjapelaksanaproyekterkesanlamban. Aman Purba, pejabat PT PLN yang bertugas di PLTU beberapa kali dihubungi melalui telephone ganggam, tidak bersedia menjawab. Telephone selularnya aktif, namun tak diangkat.(a02)