Waspada, Jumat 3 Februari 2012

Page 3

Berita Utama

A2

Langgar Aturan Dalam Penyidikan Jaksa Bisa Kena Sanksi Pidana

18 Rumah Pedagang Terbakar LHOKSEUMAWE (Waspada): Sebanyak 19 rumah milik pedagang kaki lima di Pasar Pagi Batuphat hangus terbakar, persisnya di RT 03, Dusun D, Gampong Batuphat Timur, Kec. Muara Satu, Lhokseumawe, Rabu (2/1) sore. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta. Pantauan Waspada, dalam sejam semua bangunan berkonstr uksi kayu itu rata dengan tanah. Tersisa puingpuing seng, pecahan kaca dan kayu-kayu. Menurut saksi mata, asal

Sidang Pembunuh Pegawai BRI Syariah Ricuh

MEDAN (Waspada): Sidang perampokan dan pembunuhan karyawan BRI Syariah Cabang Jalan S Parman Medan, Sri Wahyuni Simangunsong,berlangsung ricuh, Kamis (2/2). Keluarga korban mengejar dan melempar kan batu ke arah terdakwa. Pantauan Waspada, kemarin, kemarahan keluarga korban memuncak setelah dua terdakwa Ria Br Hutabarat dan Eva Lestari dibawa ke tahanan sementara seusai sidang yang digelar di ruang Cakra VII Pengadilan Negeri (PN) Medan. Keluarga korban tidak henti-hentinya melempar terdakwa dengan batu di ruang tahanan. Aparat kepolisian langsung melakukan pengamanan di lokasi. “Sudah bu, jangan main hakim sendiri, terdakwa kan sudah ditangkap dan diproses secara hukum,” ujar Kapolsek Medan Baru Donny Alexander yang menenangkan keluarga korban. Namun tetap saja keluarga tidak puas dengan tindakannya tersebut dan mengajak ‘duel’ satu lawan satu. (m38)

Narkoba ....

Para tersangka berinisial AZL, AD dan APN (WN Malaysia), DN, HK, NT, MS, SA, serta lima orang penghuni Lapas Salemba dan Tangerang, yakni UC, RB, AN, JO dan HR. Petugas menciduk tersangka di depan Hotel Plaza Komplek Harco Mas, Mangga Dua, Jakarta Pusat dan kawasan Ancol, Kamis (26/1). Sementara itu, Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Nugroho Aji menuturkan para tersangka yang menghuni lapas juga berperan sebagai pengendali dan pemodal penyelundupan narkoba. Kombes Nugroho menjelaskan para tersangka menyelundupan narkoba dari Belanda, Iran dan China melalui Johor (Malaysia) menuju Indonesia. Para tersangka menggunakan transportasi laut dengan menyewa perahu kayu melalui jalur “tikus” mengirim narkoba dari Johor menuju Aceh. “Petugas menangkap para tersangka beserta barang bukti narkoba setelah membuntuti tersangka hampir dua bulan,” ujar Nugroho.

Jawaban Problem Catur, TTS Dan Sudoku Dari Halaman Sport. Jawaban Problem Catur: 1. ......, Gxg2+. 2. MxG, MxM+mat.

Jawaban TTS: TTS Topik

R A D I Y A L L A H U' A N H U

A M A AW A D A A H F I A L Q B U R B A

Mimbar Jumat

A D H A N A L U D H A A A B R A I A A B M J A H I I M N A K Z A K A O H F A H L I B R

J A D A N A H A H A K I L I M K K H T T F I A R

U M A A H K A A M A A H S A Y A T R I I A H

'A T A K B I I R A T U A L I A H R A M

3 4 7 1 8 9 5 6 2

2 5 8 4 3 6 7 9 1

Jawaban Sudoku: 5 6 1 3 9 8 2 4 7

9 8 3 7 2 4 6 1 5

4 7 2 6 5 1 3 8 9

7 2 9 8 4 3 1 5 6

8 1 4 2 6 5 9 7 3

6 3 5 9 1 7 8 2 4

1 9 6 5 7 2 4 3 8

api dari kompor minyak yang meledak di antara tiga rumah warga bernomor 7-9 milik Ilyas, Ujang Arpan dan Sura Kupang. “Perkiraan saya, menurut cerita warga, kebakaran itu akibat kompor meledak di rumah Ujang,” kata Ketua RT Rusli. Sumber lain mengatakan, kebakaran akibat hubungan arus pendek listrik. Kerugian ditaksi mencapai ratusan juta. Nama-nama kepala keluarga yang menjadi korban kebakaran Ujang Arpan lima keluarga, Ilyas lima keluarga, Suma Tupang lima keluarga, Darwin Syah lima keluarga, Sunardi empat keluarga, Susi empat keluarga, Kak Ana, Adi, Pariyem, Rusli HS (RT), Buk Tia, Dewi Samsuryana, Samsul, Kak Lina, Kak Yah, Ali Azhar, Mahlil Fikri. “Dari jumlah itu dua rumah lagi kosong,” Kata Ketua RT. (cmk)

Banyak Penegak Hukum Salah Dalam Melakukan Penyidikan

Waspada/Amir Syarifuddin

Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho, ST dan Badan Legislasi DPR-RI membahas RUU Kejaksaan di ruang Beringin Kantor Gubsu, Kamis (2/2).

Polisi Lepas ....

keduanya mengaku mencari korban untuk diloloskan menjadi PNS. “Memang benar seperti itu, mereka ketakutan dan menyerahkan diri. Tapi karena tidak ada pelapor, bagaimana bisa diproses..?,” ujar Andry. Sebelumnya Rabu (1/2) malam, Waspada menghubungi Andry untuk memastikan kembali apakah ketiga orang yang dibawa dari Polda

Disharmonisasi ....

DPD RI, dilakukan serangkaian kerjasama dengan 29 perguruan tinggi di daerah guna melaksanakan penelitian yang mengangkat permasalahan tingkat lokal maupun hubungan pusat-daerah. DPD RI melakukan kerjasama dengan Unsyiah, setelah melakukan kegiatan konsepsi pelembagaan pusat perancangan kebijakan dan informasi hukum pusat-daerah di Fakultas Hukum Unsyiah yang diikuti seluruh dosen Unsyiah. Sementara dari DPD RI hadir Mu r s y i d , H T B a c h r um Manyak dari pemilihan Aceh. Serta DPD RI asal Sumatera Utara Parlindungan Purba, SH.,MH, Denty E ka Widi Pratiwi, SE, Abdul Aziz, Jacob Jack Ospara, Muhammad Afnan Hadikusumo. (cb01)

Kasubdit III AKBP Andr y Setiawan kepada wartawan, Kamis (2/2) di Mapoldasu. Dia menyebutkan, dipulangkannya JS dan DH setelah menjalani pemeriksaan terkait penipuan 400-an CPNS formasi 2009-2010. Hasil pemeriksaan dilakukan, tidak ada korban yang melaporkan keduanya atas kasus penipuan. Meski kepada penyidik

kondisi tersebut, kami sebagai Lembaga Perwakilan Daerah m e m e r l u k a n i n s t r umen khusus yang kami namakan Pusat Perancangan Kebijakan dan Informasi Pusat-Daerah (law center DPD) untuk menjembatani hubungan kedua pemerintah tersebut,” kata Iswandi. Terkait masalah di atas, DPD RI dalam perancangan dan pembentukan hukum yang sifatnya nasional maupun daerah melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi di daerah dalam pengembangan data dan informasi. Karena universitas mempunyai isu-isu strategis yang tengah berlangsung di daerah. Sebagai langkah awal dari pembentukan Law Center

Siswi SMP ....

Jawa Barat pada Rabu siang itu sudah resmi menjadi tersangka. Karena sebelumnya ada penjelasan hanya seorang dinyatakan sebagai tersangka, tetapi disebutkan ketiganya merupakan sindikat penipuan CPNS, sehingga disimpulkan ketiganya tersangka kasus itu. Tetapi berkali-kali dihubungi untuk memastikan itu, Andry tidak menjawab. Sementara, tersangka RUS, 38, hingga Kamis sore masih menjalani pemeriksaan

SBY Dan Anas ....

mewujudkan niat itu. “Yang mencoba mengkudeta ini tak lagi didengar SBY. Mereka melakukan kudeta dengan alasan selalu bilang untuk menyelamatkan partai. Tapi saya yakin tak akan berhasil karena roh dan spirit PD ada di SBY,” kata Pasek. Dia menyebut perpaduan oknum internal PD dan pihak luar sebagi “organisasi tanpa bentuk” seperti berlalu di era Orde Baru. Pasek enggan mengungkapkan oknum-oknum dalam partai yang disebut akan mengkudeta SBY dan Anas itu. “Silakan teman-teman wartawan melacaknya. Baunya sudah tercium kok,” ujar Pasek.

pernikahan ayah tiri dan ibu kandungnya. “Bila kau melapor, maka bukan kau aja yang jadi korban, ibu dan kedua adikmu pun turut merasakan akibatnya,” ujar ES menirukan kalimat ayah tirinya bila dia menolak paksaan ayahnya. Sementara pamannya (adik kandung ayah tirinya) melakukannya saat ayah tiri dan ibu kandungnya tidak di rumah terutama saat hendak berangkat ke sekolah, karena kedua orang tuanya berangkat kerja sebelum mobil jemputan sekolah datang. “Paman tidak peduli kalaupun saya sudah rapi berpakaian sekolah, dia tetap memaksa saya terus dan pernah karena digituin saya ketinggalan mobil jemputan sekolah,” ujar ES. Sedangkan perlakuan itu terungkap saat korban selesai operasi usus turun, di mana perutnya samakin membesar yang kemudian diperiksakan ke bidan di desanya. Namun tak disangka hasilnya positif hamil. Cerita itu kemudian diketahui ibu kandung korban. Kepada Waspada, Kapolsek Barumun AKP H. Bosar

Effendi Harahap mengatakan tersangka pelaku adalah SH, 38, dan ABH, 28, keduanya karyawan PT Paya Pinang, tinggal serumah di lokasi perumahan karyawan perusahaan. Kata Kapolsek, dari keterangan korban, tersangka ayah tiri korban berbuat terhadap korban sejak umur 11 tahun, sedangkan tersangka yang lainnya yang merupakan adik kandung ayah tiri korban juga turut melakukan,” ujar Kapolsek. Atas perbuatan kedua terasangka, pelaku diancam pasal berlapis, yakni Pasal 81 UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak mengenai Pencabulan dan Pasal 47 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang KDRT yang ancaman hukumannya 15 tahun penjara. Keterangan pihak sekolah tempat korban menuntut ilmu, ES merupakan siswa cerdas dan selalu juara kelas. Korban pernah mewakili Kab. Padanglawas mengikuti jambore pramuka ke Sibolangit dan dicalonkan mengikuti Jambore Nasional ke Palembang. (a34)

Inova Angkut ....

anggota Satlantas Briptu Sugeng bersama Brigadir Radian mengejar dengan mobil patroli sambil menghubungi anggota Polsek Peudada dari arah depan supaya dapat menghentikan mobil tersebut. Namun, mobil tersebut berhenti saat dihentikan di depan Mapolsek Peudada yang jaraknya dengan lokasi razia pertama sekitar 14 km. Anggota Polsek Peudada yang dibantu anggota Koramil ikut mengejar dan melepaskan tembakan peringatan ke udara. Mereka tak menggubris juga, petugas menembak ban belakang kiri Innova tersebut. Pelaku langsung menghentikan mobilnya. Namun, pelaku sempat membuang satu bungkusan plastik hitam ke pinggir jalan. Keempat pelaku langsung ditangkap dan dibawa ke Mapolsek Peudada.

Setelah beberapa saat ditahan di Mapolsek, empat tersangka itu diduga kuat telah memakai narkoba. Selain itu dari bungkus plastik hitam yang mereka buang ditemukan beberapa barang bukti lainnya, di antaranya 10,5 butir pil ekstasi (2 butir kuning, 4 butir ungu, 2,5 butir hijau dan 2 butir ekstasi warna coklat). Dua bungkus sabu-sabu ukuran besar yang dibungkus dalam plastik putih, dan dua bungkus sabu-sabu dalam bungkusan kecil, kemudian dua bungkus ganja kering dua buah pipet putih, satu pipet merah. Selain itu disita 1 handphone Nokia X-3, 1 mancis, 4 lembar kertas poil dan 1 kaca pirek. “Keempat tersangka dan barang bukti sudah dibawa ke Mapolres untuk diperiksa lebih lanjut,” papar Kasatlantas Polres Bireuen. (cb02)

Al Bayan ....

tersenyum dan berkata: Engkau mengandung seorang putra yang akan membawa rahmat untuk semua manusia. Musim semi tiba, Abdullah harus berangkat berniaga ke negeri Syam. Ia meninggalkan istri tercinta yang baru mengandung dua bulan. Takdir Allahpun tiba, Abdullah wafat di Madinah dalam perjalanan pulang berniaga. Aminah sangat bersedih, namun para aulia Allah selalu datang menyampaikan berita gembira: Berbahagialah wahai Aminah,

engkau mengandung seorang rasul pemimpin para manusia. Malam Senin, 12 Rabiul Awwal 571 M, kala fajar menyingsing, Aminah melahirkan seorang bayi laki-laki. Kakeknya Abdul Muthalib (dari sebelah ayah) memberi nama cucunya Muhammad. Itulah Aminah perempuan pilihan Allah yang telah mengandung dan melahirkan sang Nabi akhir zaman Muhammad SAW yang agung dan rahmat untuk sekalian alam.

Dalam pengaduannya ke Polsek Barumun itu, korban yang kini duduk di kelas sembilan (SMP) didampingi ayah kandung korban, Harun, 43, warga Batang Toru, Kab. Tapsel.yang telah lama berpisah dengan ibu kandungnya mengungkapkan, empat hingga lima kali dalam seminggu, selama empat tahun, tanpa sepengetahuan ibu kandungnya, dia dipaksa ayah tirinya “budak nafsu”. Ayah tirinya melalukannya saat ibunya mencuci pakaian di sungai tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya dan saat ibunya tidur di kamar maupun saat belanja, sedangkan kamar tidurnya sendiri tidak berkunci. “Bapak memaksa saya terkadang di ruang depan rumah dan terkadang di dapur kalau tidak di kamar saya,” ujar ES. Jika dia tidak mau, ayah tirinya akan marah-marah dan terus mencubitnya dengan mengatakan telah membelanjai dia dengan ibu kandungnnya ditambah lagi dengan kedua adiknnya hasil

Informasi yang diperoleh, Kamis (2/2), empat bandar narkoba yang datang dari Medan seorang di antaranya badannya penuh tato ditangkap setelah sempat terjadi aksi kejar-kejaran dengan polisi yang dibantu anggota TNI, lalu mereka diamankan ke Mapolres. Kapolres Bireuen AKBP Yuri Karsono melalui Kasat Lantas AKP H Suharmadi kepada wartawan, Kamis (2/2), mengatakan kronologis penangkapan itu awalnya sejumlah anggota Satlantas Polres Bireuen menggelar razia rutin. Tidak lama kemudian muncul mobil Innova berawak dua pria dan dua wanita yang melaju dengan kencang dari arah Kota Bireuen, bersamaan dengan itu langsung menerobos blokade razia. Tanpa pikir panjang, dua

Keduanya siap untuk mengakhiri masa bujangan. Dari perkawinan itu Aminah positif mengandung. Abdullah sangat bahagia. Hari-hari dilaluinya bagaikan di taman surga. Aminahpun didatangi mimpi-mimpi yang indah. Ruh-ruh aulia datang menjenguknya, Ada Mar yam ibunda Isa, ada Asiah mantan istri Firaun, kadang-kadang bidadari jelita dari surga. Aminah menyampaikan itu kepada suaminya, Abdullah

WASPADA Jumat 3 Februari 2012

intensif di Subdit III/Umum Dir Reskrimum Poldasu di lantai dua. Dia disebutkan menerima uang dari Delisa Simatupang yang sebelumnya ditahan dalam kasus sama. Pengakuan Delisa, menyerahkan Rp5 miliar kepada RUS. Delisa, warga Jln. Serdang Gg Mantri ditangkap setelah melakukan penipuan kepada 241 calon PNS. Dari hasil penipuan ini Delisa meraup uang sekira Rp16 miliar. Dia ditangkap di Jakarta Selatan, Pasar Minggu Agustus 2011. Dari penangkapan Delisa kemudian menyeret B Halomoan Siregar yang merupakan rangkaian sindikat itu. “Delisa menyerahkan uang kepada RUS yang merupakan hasil dari setoran korban kepadanya. Kemudian Rintar menyerahkan uang kepada otak pelaku berinisial PP yang saat ini masih di buron,” kata dia. (m27)

Boleh Berdagang ....

terdiri kaum ibu dilarang berjualan, sehingga bentrok mulut tak terhindarkan. Namun setelah dilakukan musyawarah dengan pihak manajemen KA, akhirnya pedagang boleh berdagang saat KA berhenti dengan catatan tidak boleh ikut saat KA berangkat. “Kita masih dalam musyawarah dalam menertibkan pedagang asongan dan pengamen. Kita berharap dapat menghindarkan tindakan anarkis atau kerusuhan dari para pedagang yang berdampak telatnya keberangkatan KA,” ujar Kepala Stasiun Pembantu Kisaran, Syaiful yang ditemui Waspada. Sampai saat ini, kata Syaiful, masalahnya masih dalam pembicaraan. Sebab itu pihak keamanan terus disiagakan, untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan. “Kita masih membahas masalah ini, hingga detik ini belum ada gangguan terhadap jadwal keberangkatan penumpang,” kata Syaiful. Sedangkan Kepala Peleton II Keamanan Stasiun KA Kisaran, M. Idris, menuturkan pihaknya akan terus mengawasi kelancaran keberangka-

Dua Jembatan ....

anak sekolah pada pagi dan sore hari, ujar Ompu Daniel Simanungkalit guru jemaat HKBP Pangaloan. Menurut Simanungkalit, Pemkab Taput harus menghentikan segala jenis penebangan kayu di hulu ke dua sungai itu, dan mencabut izin tebang apabila sudah sempat ke luar. Untuk diketahui, katanya lagi, jembatan Aek Silalaen dibangun tahun 2006 dengan dana Rp450 juta dan panjang 22 meter, sedangkan jembatan Aek Sirongit dibangun tahun 2009 dengan biaya Rp175 juta dengan panjang 12 meter. Kamis (2/2) siang, Kadis PUK Taput Ir. Anggiat Rajagukguk bersama puluhan stafnya kelihatan sibuk membangun jembatan darurat di Sungai Aek Sirongit bersama Kepala Desa Simanungkalit, Kamiruddin Simanungkalit, dan Camat Sipoholon Sasmiduk Situmeang, dibantu warga dan Kapolsek Sipoholon AKP Rl Hutagaol SJ bersama anggotanya di lokasi. (a21)

Ada-ada Saja ....

pengawas saat ia melakukan perampokan bank pada bulan lalu. Polisi yang memburunya membagikan selebaran foto Evelyn dengan wajahnya yang nampak jelas tidak bergigi. Seperti dilansir Associated Press, Kamis (2/2), Evelyn mengatakan kepada hakim bahwa ia tengah mengalami gangguan mental serta hidup dalam keterbatasan fisik. “Saya menyesal atas perbuatan saya dan saya tahu tuhan akan menghukum saya atas tindakan itu,” ujarnya. (ap/rzl)

MEDAN (Waspada): Badan Legislasi DPR RI meyakinkan, amandemen Undangundang no 16 tahun 2004 tentang Kejaksaan akan mengatur tentang sanksi hukum pidana bagi jaksa yang melanggar ketentuan dalam penyidikan. Di samping itu, Rancangan Undang-undang tentang Kejaksaan yang tengah digodok ini juga akan memasukkan aturan ke depannya pemilihan Jaksa Agung dilakukan melalui mekanisme di lembaga legislatif, bukan lagi dipilih Presiden. Hal ini terungkap dalam pertemuan antara para pemangku kepentingan dengan Badan Legislasi (Baleg) DPRRI yang dipimpin Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugr oho, ST dengan agenda pembahasan RUU Kejaksaan di Ruang Beringin Kantor Gubernur Sumatera Utara, Kamis (2/2). Hadir Wakil Ketua Baleg DPR RI Sunardi Ayub, SH beserta anggota lainnya yaitu Ali Wongso Halomoan Sinaga, Nudirman Munir, Prof DR Hendrawan Supratikno dan KH Ir Abdul Hakim, MM. Plt Gubsu menyambut baik rencana perubahan Undang-undang Kejaksaan tersebut karena dalam mewujudkan aparat penegakan hukum yang bersih dan profesional dibutuhkan aturan yang tegas tentang wewenang dan sanksi. Gatot berharap undang-undang tentang Kejaksaan nantinya harus dapat menjamin kepastian hukum dan memenuhi rasa keadilan masyarakat. Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR Nudirman Munir mengatakan, dalam revisi UU Kejaksaan No 16/2004 selain

sanksi administratif juga akan diatur sanksi hukum pidana bagi jaksa yang salah dalam melakukan penyidikan dan penuntutan. Agar kesan jaksa dinilai tak pernah salah tidak lagi terjadi. Karena faktanya banyak jaksa dan aparat penegak hukum lain yang memang salah dalam melakukan penyidikan dan penuntutan. “Kalau ada rekayasa harus ada sanksi hukum pidananya. Tidak hanya administratif saja,” kata Nudirman. Politisi Partai Golkar itu menerangkan, akar masalah dari berbagai persoalan hukum di tanah air adalah akibat sistem perundang-undangan hukum di Indonesia yang masih mempertahankan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dan Kitab Undangundang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang merupakan warisan penjajahan Belanda. Sehingga parameter hukum yang dibuat adalah sebagaimana zaman dahulu yaitu Belanda sebagai penegak hukum tidak pernah salah dan yang salah tetap masyarakat pribumi. ”Begitu juga dengan pandangan penegakan hukum saat ini penegak hukum tidak pernah salah dalam menyidik dan melakukan penuntutan karena yang salah adalah rakyat. Padahal jaksa, polisi dan hakim juga manusia yang pasti tidak luput dari kesalahan. Sehingga aturannya juga harus dipertegas dengan memberikan sanksi hukum bagi penegak hukum yang salah dalam menjalankan tugasnya,” papar Nudirman. Anggota Baleg lainnya Ali Wongso mengatakan, revisi UU Kejaksaan yang dimaksud bertujuan untuk penguatan peran kejaksaan dan semi-

nimal mungkin mencegah masuknya intervensi kekuasaan di dalamnya. Karena itu diusulkan juga mekanisme rekrutmen dilakukan dengan terbuka. Untuk itulah partisipasi dan masukan dari masyarakat dibutuhkan dalam menyempurnakan RUU Kejaksaan. Hal-hal yang selama ini dianggap merugikan banyak pihak seperti lamanya proses penyidikan yang harus beberapa kali bolak-balik berkas dari kejaksaan ke kepolisian juga harus diatur. Seperti diberikan batas tidak lebih dari dua kali berkas dikembalikan. Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Prof DR Hendrawan Supratikno menambahkan, secara umum semua undang-undang yang berkaitan dengan hukum akan direvisi kembali untuk menghasilkan penegakan hukum yang lebih baik. Hal itu dilandasi dengan semakin hilangnya kepercayaan rakyat terhadap penegakan hukum yang berlangsung selama ini. Begitu juga kepercayaan terhadap lembaga penegakan hukum yang sudah semakin mengkhawatirkan. Sehingga berkembang di masyarakat banyak akronim atau singkatan negatif dari lembaga penegakan hukum. Karena itu ingin dibangun sebuah sistem hukum yang predictable dan bukan sistem hukum unpredictable. Ketua Rombongan Baleg DPR Sunardi Ayub mengatakan, sangat penting mendapatkan masukan dari masyarakat dan stakeholder di Sumut terkait revisi UU yang sedang dibahas di DPR. Sebab selama ini Sumut selalu dilibatkan dalam penyusunan draf UU. (m28)

tan KA dan mengantisipasi kerusuhan yang kemungkinan timbul. Karena pihak pedagang tidak mau menandatangani MoU dengan manajemen KA, seperti membayar ongkos Rp6.500 dan hal itu telah disosialisasi. “Bila terjadi kerusuhan, akan ditindak sesuai hukum yang berlaku,” tegas Idris. Ketua Asosiasi Pedagang Asongan dan Pengamen Kisaran, Agus Salim, didampingi Ketua Asosiasi Pedagang Asongan dan Pengamen Tanjungbalai dan Bandartinggi, Indra, menyebut pihaknya masih membahas nota kesepakatan yang diberikan manajemen KA. Semua ketentuan itu belum bisa disetujui dan masih dalam tahap pembahasan. Tapi sayangnya, malah manajemen KA mengambil keputusan sepihak melarang pedagang berjualan sebelum ada kata mufakat. “Bila situasi ini berjalan terus maka ketertiban perjalanan KA tidak bisa dijamin kelancarannya, karena sebagian pedagang bekerja demi sesuap nasi, sehingga mereka akan nekad melakukan apa pun agar bisa berjualan,” ujar Agus. Dengar Pendapat Sementara Rapat dengar pendapat DPRD dengan pihak perwakilan PT KAI Sumut dan pedagang asongan di ruang rapat DPRD Tebingtinggi, Kamis (2/2), juga belum mendapat kepastian atas penyelesaian permasalahan pedagang

asongan. Namun atas usulan DPRD, untuk sementara pedagang asongan diperbolehkan berjualan di dalam KA saat berhenti di stasiun, sambil menunggu keputusan dari menajemen PT KAI. Rapat dengar pendapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Tebingtinggi, Mukmin Tambunan, SE dihadiri anggota DPRD Zulfikar, Syamsul Bahri, Pahala Sitorus, Erwin, serta puluhan pedagang asongan. Sedangkan pihak PT KAI Perwakilan Cabang Wilayah Sumut, Yosep Ibrahim didampingi dua rekannya Rajagukguk dan Kepala Stasiun, PA Siregar. Hadir Wakapolres Kompol Syafwan Khayat, M.Hum. Terkait kebijakan larangan berjulan di dalam gerbong penumpang KA, Yosef Ibrahim mewakili PT KAI menyampaikan tawaran solusi, yakni membatasi jumlah pedagang yang naik ke KA tidak lebih dari 30 orang, masuk secara bergilir. Kemudian pedagang harus membayar dan mengambil bukti pembayaran. Tidak boleh berjualan di atas KA bisnis, dan gerbong yang sudah ditentukan. Atas solusi yang ditawarkan tersebut ditentang pihak pedangan. Alasannya pedagang asongan jumlahnya ratusan orang sehingga akan sulit mengendalikan masingmasing pedagang. Demikian juga pemberlakuan tiket kepada pedagang yang naik ke KA seharga Rp 6.500, dirasa

memberatkan karena mereka setiap hari harus pulang pergi (PP). Mereka tetap bertahan agar diperbolehkan berjualan di saat KA penumpang berhenti di stasiun, dan akan turun saat KA berangkat. Anggota DPRD Agustami, SH mempertanyakan konstribusi pihak PT KAI kepada masyarakat. Menurut Agustami keberadaan pedagang asongan tidak begitu mengganggu asalkan bisa berjualan dengan tertib. Masalahnya bagaimana memenej pedagang agar tertib. Di samping itu, pedagang harus menjaga citra produk dagangan. Menurutnya, penumpang KA juga membutuhkan pedagang untuk makanan di perjalanan. Atas beberapa saran dan masukan dari para pedagang dan anggota DPRD, Yosep Ibrahim mengatakan tidak dapat memutuskan, melainkan akan menyampaikan ke pimpinan. Sementara pimpinan sidang Mukmin Tambunan, SE mengatakan, sambil menunggu keputusan pihak PT KAI pedagang diperbolehkan berjualan saat KA berhenti di stasiun. Sementara itu, pasca penentangan pedagang asongan atas kebijakan pelarangan berjualan di dalam KA, aktivitas penumpang di stasiun Tebingtinggi terlihat sepi. Sedangkan aparat pengamanan dari Polres Tebingtinggi terlihat berjaga-jaga. (a15/a11/a09/c03)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.