Waspada, Jumat 3 Februari 2012

Page 18

Sumatera Utara

B4

WASPADA Jumat 3 Februari 2012

Bakar Rambut Siswa, Guru Dilapor Ke Polisi P. SIDIMPUAN (Waspada): Oknum guru Bimbingan dan Pengarahan (BP) SMK Negeri 4 Padangsidimpuan berinisial, P, dilaporkan orangtua salah seorang siswa kelas I Otomotif ke Polres Padangsidimpuan karena diduga telah menampar pipi dan membakar rambut siswa bernama Ramadhan Saputra. “Kami tidak tahu apa alasan guru BP tersebut menampar pipi dan membakar rambut anak saya dengan mancis,” kata Nasiruddin Siregar, orangtua siswa, didampingi Walikota LIRA Padangsidimpuan, Edi Aryanto Hasibuan, Kamis (2/2). Laporan pengaduan orangtua siswa ke polisi sesuai surat tanda terima laporan No: STPL/ 434/XII/2011/SPKditandatangani KSPK A, Aiptu SY Dalimunthe. Nasiruddin,wargaDesaSibulele, Kec. Batang Angkola, Kab. Tapsel, kepada wartawan di Padangsidimpuanmengakutelah bertanyakepadaanaknyaapakah ada perbuatannya yang salah sehingga harus dihukum guru. Sesuai keterangan anaknya, pemukulan itu terjadi Jumat (2/ 12)lalusekirapukul14.30diruang guru BP SMKN 4. Ramadhan Saputra mengaku tidak punya kesa-

lahan, bahkan dia sendiri tidak tahu apa alasannya dia bersama dua temannya dipanggil ke ruangan guru BP.“Jujur saja, saya langsungemosiketikamendengar keterangan anak saya yang dianiaya tanpa ada kesalahan. Harusnya saya dipanggil ke sekolahapabilaanaksayaberbuat salah,” ujarnya. Walikota LIRA Padangsidimpuan, Edi Aryanto Hasibuan, kepada wartawan mengatakan, penangananperkarainidiinstitusi penegak hukum telah masuk dalam pantauan pihaknya. “Kita cukupmenyesalkansikapseorang pendidik yang menganiaya muridnya. Penanganan perkara ini akan terus kita pantau mulai dari proses hukum di penyidik hingga putusan hakim di persidangan,” tegasnya. KepalaSMKN4Padangsidimpuan Darwisah Lubis memban-

Kawanan Maling Gasak Mio TANJUNGBALAI(Waspada):Kawananmalingberhasilmenggasak sepedemotor jenis Yamaha Mio beserta uang tunai saat penghuni rumah tertidur, Selasa (31/1) sekira pukul 03:00. Korban Dedi Ilham Ritonga, warga Jl. Sudirman, Gg. Nangka, Kel. Sijambi, Kec. Datukbandar mengatakan, saat istrinya terbangun dan keluar menuju kamar mandi , ibu beranak dua itu melihat pintu rumah terbuka lebar, sementara sepedamotor Yamaha Mio Soul BK 5243 VAI warna merah sudah lenyap dari tempatnya. Selain sepedamotor, korban juga kehilangan dompet berisi uang Rp600 ribu. Tapi beruntung, sepedamotorYamaha Mio warna Putih tanpa Nopol yang baru seminggu diambil dari show room tidak ikut digasak. Kapolres Tanjungbalai AKBP Edward P Sirait melalui Kasubbag Humas AKP Y Sinulingga didampingi Kapolsek Datukbandar AKP H Sihite dan Kanit Reskrim Aiptu S Sirait membenarkan laporan itu. Diperkirakan, pencuri masuk melalui jendela depan. (a32)

Taput Terima Bantuan Excavator TARUTUNG (Waspada): PemkabTapanuli Utara (Taput) melalui Dinas Perikanan/Peternakan terima bantuan satu unit escavator dari Kementerian Perikanan dan Kelautan. Alat berat tersebut akan digulirkan untuk dipakai petani. “Excavator tersebut diberikan agar PemekabTaput melalui Dinas Perikanan menggunakanya untuk mengembangkan usaha perikanan di darat,” ujar Kadis Peternakan/Perikanan Taput Ir Longgos Pandiangan, Rabu (1/2) di kantornya. Katanya, bantuan excavator itu dapat difungsikan untuk mengolah kolam ikan milik masyarakat, mengembangkan jalan usaha tani, menambah jalan usaha produksi, serta pembuatan saluran irigasi. “Selain itu manfaat yang didapatkan agar tercipta usaha pengembangan usaha perikanan di Taput menuju swasembada perikanan,” ujar Longgos. Diharapkan, agar petani yang bergerak di bidang perikanan memanfaatkan bantuan pemerintah pusat tersebut untuk mengolah kolammaupunperluasaanlahanpertaniannya.“Petaniyangmemakai excavator tidak dipungut biaya sewa.Yang mereka tanggung hanya biaya operasional pembuatan kolam ikan,” sebutnya. Katanya, tahun ini pihaknya akan memaksimalkan pemanfaatan excavator itu bekerjasama dengan Dinas PUK dan Dinas Pertanian, sehingga dapat mendatangkan PAD (Pendapatan Asli Daerah). “Alat berat ini dapat dipakai untuk penanggulangan bencana alam. Dapat disewakankepadapihakketiga.KitahanyamenunggukeputusanBupati Taput, bagaimana cara pemanfaatannya,” terang Longgos . (a21)

LEM-BB Minta Pengelola Masjid Adukan Oknum DMI LIMAPULUH (Waspada): Lintas Elemen Masyarakat Batubara (LEM-BB) dan Pemuda Muhammadiyah meminta pengelola 200 masjid penerima bantuan dari Pempropsu sebesar Rp2,3 miliar segera melaporkan oknum Dewan Masjid Indonesia Kab. Batubara yang diduga melakukan pengutipan dari dana bantuan. Menurut juru bicara LEM-BB Arsyad Nainggolan kepada Waspada, Rabu (1/2), isu pengutipan ataupun pemotongan dana bantuan masjid ini harus diselesaikan lewat jalur hukum formal sesegera mungkin. Sebab jika dibiarkan polemik ini terus berlanjut maka yang rugi secara moral adalah DMI secara institusi dan umat Islam secara keseluruhan. Senada dengan itu, Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Batubara Taufik Abdi Hidayat, S.Sos. mengimbau agar pengelola masjid membuat pengaduan ke polisi terkait dugaan penipuan. “Pasalnyabanyakditemukanmasjidyangberangkatdanmemenuhi undangan penerima bantuan justru tak mendapat bantuan. Kita sudah cek and ricek kesejumlah masjid.Ternyata, yang tidak menerima undangan ke Pempropsu kemarin justru mendapat bantuan dan yang diundang tidak mendapat,” ujarnya. (c05)

Tiga Wilayah Siaga Mobil Pemadam Kebakaran STABAT (Waspada): Kaban Kesbang Linmas Kab. Langkat, H. Sulistianto, M.Si mengatakan tiga wilayah yakni Langkat Hilir, Langkat Hulu dan Teluk Aru telah disiagakan mobil pemadam kebakaran. “Selama ini mobil hanya berkandang di Kantor Kesbang Linmas di Stabat. Dampaknya jika ada kebakaran membutuhkan waktu lama. Karena itu sepekan silam telah kita siagakan tiga unit di wilayah masing-masing, ditempatkan di kantor camat,” kata Sulistianto, Rabu (1/2). Untuk wilayah Langkat Hulu mobil pemadam disiagakan di kantor Camat Selesai bersama tujuh petugas pemadam, menanggulangi jika terjadi kebakaran di Kecamatan Kuala, Salapian, Serapit, Kec. Sei Bingai hingga Bahorok. Sementara untuk wilayah Teluk Aru, mobil pemadam disiagakan di Kec. Sei Lepan agar mempermudah menjangkau lokasi jika kebakaran terjadi di Kec. Besitang, Brandan Barat, P. Susu, Babalan dan Kec. Pematangjaya dan lainnya.(a03)

Puluhan LSM Liar Beraktivitas Di Langkat STABAT (Waspada): Puluhan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) tidak terdaftar disebut liar beraktivitas di Kab. Langkat. “Yang terdaftar hanya ada 40 LSM, selebihnya tidak,” kata Kaban Kesbang Linmas Kab. Langkat H. Sulistianto, M.Si, Rabu (1/2). Dia mengemukakan sesuai ketentuan, setiap LSM lokal mau pun berasal dari luar kabupaten harus mendaftar di Kesbang Linmas sebelum beraktivitas di Langkat. “Kita perhatikan ada beberapa pengurus LSM yang beraktivitas tetapi tidak melapor. Karena itu kita telah memiliki program untuk mengumpulkan pengurus LSM, mensosialisasi dan meluruskan,’’ lanjutnya. Sulistianto menambahkan, di Medan banyak pengurus LSM tapi memiliki bidang khusus masing-masing. Sementara di Kab. Langkat ada satu LSM yang merangkap banyak bidang meliputi kesehatan, pendidikan, bidang sosial, agama dan bidang lain yang akhirnya menyimpang dari peran tugas mereka.(a03)

tah tudingan penganiayaan yang dilakukan guru BP sekolah itu kepada siswa yang bernama Ramadhan Saputra. Menurutnya, yang terjadi adalah pembinaan dan bukan penganiyaan. Berdasar keterangan oknum guruPkepadanya,tidakadapembakaran rambut dengan mancis. Tapi yang ada hanya menampar pipi,itupuntidaksampaiberbekas dan hanya sekadar untuk memberi efek jera saja.“Apa yang saya sampaikan ini sesuai dengan keterangan P. Biar Anda tahu, P adalah guru terbaik hasil pilihan seluruh siswa di sekolah ini dan tidakmungkinmelakukanpenga-

niyaan,” katanya. Menurut Darwisah, pada saat kejadian, di ruang guru BP juga ada dua siswa temannya Ramadhan Saputra. Dia mempersilakan orangtua siswa yang mengakudianiayaitumemintaiketerangan atau mempertanyakan bagaimana kejadian sebenarnya. Ditambahkannya, Ramadan Saputra dan dua temannya itu sudah sering melakukan pelanggaran disiplin. Bahkan sudah dipanggil orangtuanya, namun tidak juga ada perubahan. Paling parah lagi, Ramadan suka masuk sekolah dalam keadaan mabuk alkohol dan sangat meng-

ganggu siswa yang lain. “Anaknya suka mabuk alkohol, ke sekolah pun begitu. Padahalkarenakondisiekonomiorangtuanya, P yang memasukkan Ramadhan sebagai salah seorang siswayangmemperolehbeasiswa di sekolah ini,” katanya sembari terusmembantahadanyapenganiayaan. Bahkan, tambah Darwisah, setelah masalah ini dilaporkan ke polisi, pihak sekolah sudah memanggil orangtua Ramadan, namun tidak ada titik temu untuk perdamaian, sehingga persoalan ini terus berlanjut di Polres Padangsidimpuan. (a27)

Taput Butuh Dana Pembangunan Dan Pemeliharaan Jalan Rp88,4 M TARUTUNG (Waspada): Pemkab Tapanuli Utara (Taput) hingga saat ini masih tetap menggulirkan program prioritasnya dalam hal penanganan infrastruktur jalan. Yakni membuka jalan ke daerah-daerah terpencil/ terisolir dan sentra produksi pertanian berikut pemeliharaan jalan-jalan yang sudah ada khususnya yang menghubungkan desa dengan ibukota kecamatan dan kecamatan ke kabupaten. Hingga saat ini sudah 164 Km dibuka jalan menuju desa terisolir yang dulunya jalan tersebut hanya dapat dilalui dengan jalan kaki dan kuda beban. Sekarang sudahdapatdilalukenderaanroda dua dan sebagian roda empat. “Dengan program prioritas berkelanjutan yang digariskan Bupati Taput Torang Lumbantobing, maka akses menuju desa itu sudah lancar. Hasil pertanian pendudukpunsudahdapatdibawa kepasar-pasarterdekat,”demikian

dijelaskanKepalaDinasPekerjaan Umum(PU)Kab.Taput,Ir.Anggiat Rajagukguk,MMdidampingiKabid Perencanaan Teknis, Dalan NP Simanjuntak,STkepadaWaspada, Rabu (1/2) di Tarutung. Ir. Anggiat Rajagukguk menjelaskan,setiaptahunnyaPemkab Taput membutuhkan dana yang cukup besar sekira Rp88,4 miliar untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan. “Ini merupakan kebutuhan dana ideal setiap tahun. Namun kebutuhan ini belum dapat terpenuhi karena keterbatasan dana kabupaten yang selama ini bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Sementara dana pendukung yang diharapkan yakni bersumber dari APBN tidak dapat dipastikan nominalnya karena setiap tahun selalu berobah,” sebut Anggiat. Dijelaskannya, pembukaan dan pembangunan jalan yang

sudah terlaksana itu berada di 34 desa.“Yang sudah perkerasan sepanjang 100 Km dan yang diaspal 48 Km. Sumber dananya dari APBD Taput, PNPM termasuk gotongroyong masyaraka,” katanya. Dengan begitu, menurut Anggiat, pemeliharaan jalan ini belum dapat dikerjakan dengan tuntas setiap tahun. Begitu pula dengan program pembukaan jalan baru ke sentra-sentra pertanian tidak dapat dikerjakan secara serentak. “Walau begitu, dengan kemampuankeuangandaerahyang terbatas, program prioritas ini terus dilaksanakan secara bertahap. Tujuannya bagaimana agar ekonomi masyarakat dapat meningkatditopanginfrastruktur jalan. Intinya, Bupati memprogramkan bagaimana hasil pertanian masyarakat dapat diangkutdenganmudahkepasar,” sebutnya. (a21)

Bupati DS Lantik 9 Pejabat Eselon IV Jajaran Disdikpora LUBUK PAKAM (Waspada): Bupati Deliserdang, Drs H. Amri Tambunan melalui Sekdakab Drs H. Azwar S. M.Si mengambil sumpah/janji sekaligus melantik 9pejabateselonIVdijajaranDinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kab. Deliserdang,diBalairungPemkab Deliserdang di Lubuk Pakam, Selasa (31/1) siang. Hadir Kepala BKD Sahnan, SH, Kadisdikpora Hj. Sa’adah Lubis, S.Pd, MAP, Sekretaris Disdikpora Drs Jaswar, M.Pd, Kabid Dikmenjur Drs H. Idris, M.Pd, Kabid PLS Drs H. Zul Syahrial, Kabid Sarana Prasarana Drs Pardo Sihite, M.Pd, Kabidpora Drs H. Asli Rambe, SH, M.Pd, sejumlah Kepala Cabang Dinas

(KCD) Disdikpora di antaranya KCD Pantai Labu Lontar Siregar, S.Pd, KCD Percut SeiTuan Firman Sembiring, S.Pd serta sejumlah Kepala SMP dan SMA se Kab. Deliserdang. Bupati Deliserdang dalam pidato tertulis disampaikan Sekdakab Drs H Azwar S. M.Si mengatakan sebagai pejabat eselon IV dituntut untuk tetap memiliki tanggungjawab, loyalitas, semangat kerja keras yang tinggi dan pengabdian yang tulus dengan menguasai tupoksi organisasi dengan baik. Kenali semua potensi yang dimiliki baik berupa peluang mau pun hambatan, di samping menguasai semua peraturandanperundanganyang berlaku.

Sembilan pejabat eselon IV dijajaranDisdikporayangdilantik masing-masing Suparno, S.Sos sebagai Kasub Bag Keuangan, Yusnaldi, M.Pd Kasub Bag Program, Drs Saur MT Situmeang Kasi Pembinaan dan Pemberdayaan Masyarakat, Sabar Purba, BA Kasi Inventarisasi Sarana Pendidikan, M. Aspendi Lubis, SE Kasi Kesiswaan Bidang Dikdasmenjur. Selanjutnya Dwi Indrawati, M.Pd Kasi Bina Keolahragaan, Dra Hj. Norma Keliat Kasi PenyelenggaraPendidikanLuarSekolah (PLS), Antonius Surbakti, SE, M.Si Kasi Pengadaan Sarana Pendidikan dan Drs Alman Juntri Pasaribu, M.Pd Kasi Rehabilitasidan Pemeliharaan.(a06)

Minimarket Menjamur, Pedagang Kecil Terancam Gulung Tikar KABANJAHE (Waspada): Menjamurnya salah satu jaringan minimarket meresahkan pedagang kecil di kota Berastagi dan Kabanjahe.Bahkan,biladibiarkan secara terus menerus, dinilai akan mengakibatkan pengusaha kioskios kecil dan pasar tradisional terancam tutup dan gulung tikar. “Kehadiran swalayan memang membantu masyarakat memenuhi kebutuhannya dari segikualitasdankenyamanannya. Tapi sebaiknya etika dan ketentuan toleransi kepada pengusaha tradisional, khususnya di sekitar berdirinya minimarket harus tegas dan jelas regulasinya,” ujar anggota DPRD Karo, Suranta Sitepu,S.Sosdidampingisejumlah

pengusaha toko kelontong dan grosir di Kabanjahe, Rabu (1/2). Ia meminta Pemkab Karo yang memiliki hak mutlak dalam pemberian izin mempertimbangkan lokasi dan jarak antara satu minimarket dengan minimarket lainnya. Menurutnya, Pemkab Karo harus bijak dan cerdasdengantidakmengabaikan aturan yang ada. “Contohnya, minimarket di SPBU Simpang Tiga, Kabanjahe dengan minimarket JalanVeteran Kabanjahe yang hanya berjarak sekitar 300 meter. Ini saya khawatirkan akan ‘membunuh’ pengusaha kecil atau kedai sampah di sepanjang Jalan Veteran Kabanjahe,” ujarnya.

Secara terpisah, Kepala PerizinanTerpadu Pemkab Karo, Ng Ramos Perangin-Angin membenarkan berdirinya sejumlah jaringan minimarket di kota Kabanjahe dan Berastagi. Namun, Ramos belum dapat merinci berapa jumlah dan izinizin yang dimiliki pengusaha tersebut. “Salah satu minimarket di JalanVeteran Kabanjahe, Selasa, (31/1) baru dibuka. Tapi izinnya belumada.Memangsudahdimohonkan kepada Pemkab Karo. Tapi belum kita keluarkan. Lagi proses. Sedangkan izin-izin lainnya itu dikeluarkan sebelum saya menjabat sebagai kepala perizinan,” pungkas Ramos. (cal/a36)

Pria Pengangguran Aniaya Balita TANJUNGBALAI (Waspada): Seorang anak usia 2 tahun (balita), dianiaya pria pengangguran di Desa Baganasahan Pekan, Kec. Tanjungbalai, Kab. Asahan. Penganiayaan itu, mengakibatkan korban mengalami luka koyakdanlebamdibagianbawah mata kiri. Sementara tersangka, Bu alias Dewa, warga Desa BaganasahanPekan,sempatditahan di Polres Asahan, namun akhirnya ditangguhkan setelah membuatperjanjianperdamaiandengan keluarga korban Rabu (1/2). Menurut ayah korban, Rusli Siregar, kejadian bermula ketika anaknyamembelijajanandikedai dekatrumah.Tiba-tiba,tersangka memanggil dan memangku korban hingga akhirnya terjadi penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam. “Tiba-tiba anakku menangis dan kulihat wajah kirinya sudah berlumuran darah kena sayat senjata tajam,” jelas Rusli kepada Waspada Kamis (2/2). Sementara pelaku, menurut Rusli langsung melarikan diri dan dikejar hingga ke rumahnya. Setelah memberikan pertolongan pertama kepada

anaknya,Ruslilangsungmembuat laporan ke Polisi Sub Sektor Baganasahan Polres Asahan. “Diobati terlebih dahulu baru dibawa kemari,” kata Kapol Sub Sektor BaganasahanAiptuRSirait kepada Waspada. Kendati lokasi kejadian di

Baganasahan, namun menurut Sirait, kasus itu langsung dilimpahkan ke unit PPA Polres Asahan sebab terkait dengan UURI No.23 Tahun 2003 tentang kekerasanterhadapanakdibawah umur. “Sudah dikirim ke Polres Asahan,” jelas Sirait. (a14)

Waspada/Rahmad F Siregar

DIREKTUR Utama PT. Bank Sumut Gus Irawan Pasaribu dan Pincab Kota Tanjungbalai Rusdiawan, menyaksikan penarikan undian tabungan Martabe wilayah III periode II 2011 di Kota Tanjungbalai.

Martabe Bank Sumut Himpun Dana Rp4,3 T Nasabah Aekkanopan Dapat Mobil TANJUNGBALAI (Waspada): PT. Bank Sumut melalui program tabungan Martabe, berhasil menghimpun dana masyarakat Rp4,3 triliun sampai 31 Desember 2011. Dana pihak ketiga itu, meningkat sebesar Rp1 triliun, bila dibandingkan pada posisi 31 Desember 2010 yang jumlahnya Rp3,3 triliun, atau terjadi pertumbuhan sebesar 30,3 persen. Demikian dikatakan Direktur Utama Bank Sumut, Gus Irawan Pasaribu dalam acara penarikan undian Tabungan Martabe Periode II Tahun 2011 untuk wilayah III di KotaTanjungbalai Senin (30/1). Lebih lanjut dikatakan Gus, khusus wilayah III meliputi Cabang Kisaran, Rantauprapat, Tanjungbalai dan Pematangsiantar, total dana dihimpun pada posisi 31 Desember 2011, sebesar Rp844 miliar atau sekitar 19,62 persen dari total konsolidasi dana masyarakat pada tabungan Martabe. “Ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan dan minat masyarakat untuk menabung diprogram tabungan Martabe,” ujar Gus. Dia menjelaskan, tabungan Martabe ini merupakan salah satu produk Bank Sumut yang telah berusia 16 tahun. “Pertama kali diluncurkan pada Desember 1996,” ungkap Gus. Oleh sebab itu, lanjut Gus, tabungan Martabe terus melakukan penyempurnaan, dari segi fitur atau layanan untuk memuaskan masyarakat yang menggunakannya sebagaialternatifpenyimpananuangdaninvestasi. Menurut Gus, ada beberapa keuntungan menjadi nasabah tabungan Martabe, yaitu tingkat suku bunga bersaing, memperoleh kartu ATM dan diundi 2 kali setahun dengan grand prize 1 berupa satu unitToyota Fortuner.“Untuk meningkatkan pelayanan, sampai dengan saat ini mesin ATMBankSumutberjumlah227unityangtersebar diseluruh Sumut dan DKI Jakarta serta terkoneksi langsung dengan jaringan ATM Bersama dan ATM

Bankcard di Malaysia,” jelas Gus. Ditambahkannya, selain layanan yang dapat dinikmati melalui kartu ATM, nasabah juga menikmati produk dan jasa perbankan lainnya seperti Tabungan Simpeda, Tabunganku, Tabungan Haji Makbul, SMS Banking, M-ATM Bersama, BPDNET-Online, dan layanan pembayaran SPP-USU Online. Disebutkannya juga, dalam rangka mendukung peningkatan layanan perbankan, Bank Sumut meluaskan jaringan unit layanan dengan memiliki 209 unit yang terdiri dari 1 kantor pusat, 29 kantor cabang konvensional, 5 kantor cabang syariah, 99 kantor Capem konvensional, 17 kantor Capem Syariah, 12 kantor kas, 21 unit kas mobil, 12 unit payment point KTP Pratama dan 23 payment point samsat. Raih Mobil Sementara,dalampenarikanundiantabungan Martabe wilayah III periode 2 tahun 2011, pemegang nomor rekening 02.04.004280-1 yang tercatatsebagainasabahkantorCabangPembantu Aekkanopan, berhasil memenangkan hadiah Toyota Avanza. Selain mobil, penarikan undian itu juga memberikan hadiah 4 unit Honda Scoopy kepada nasabah Cabang Kisaran dengan nomor rekening 02.04.002726-6, dan nasabah Cabang Pematangsiantar pemegang rekening 02.04.100976-0. Kemudian, nasabah Cabang Rantauprapat yang memegang rekening 02.04.005930-6, serta nasabah CabangTanjungbalai/Capem Pulorakyat dengannomorrekening02.04.002150-0.Penarikan undian tabungan Martabe wilayah III itu dihadiri Wali Kota Tanjungbalai Thamrin Munthe,Wakil Wali Kota Rolel Harahap, Ketua DPRD Romay Noor, Pincab Bank Sumut Kota Tanjungbalai Rusdiawan, Pincab Kisaran Amirin Harahap, Pincab Pematangsiantar dan Rantauprapat. (a14)

Polres Tetapkan Tersangka Terkait Meledaknya SPBU RANTAUPRAPAT ( Waspada): Terkait meledaknya SPBU 14.214.280 di Jalan SM. Raja, Rantauprapat, 18 September 2011 lalu, Polres Labuhanbatu menetapkan tiga orang tersangka, yakni Kusbuana alias Ahok sebagai tersangka I, Manager SPBU Elvi Suanti dan Mangurtuk Siregar alias Tuktuk (pemasang instalasi listrik SPBU) sebagai tersangka II dan II. Dalam siaran persnya yang diterima wartawan, Senin (30/1), Polres L. Batu menilai para tersangka melanggar pasal 188 yo 360 KUH Pidana. “Tindak pidana yang disangkakan melanggar pasal 188 Yo 360 KUHPidana,” ujar Kaurbin Ops Mapolres L. Batu Herry Sugiharto. Polisi juga telah memintai keterangan 25 orang saksi, yakni, selain karyawan SPBU dan juga saksi

dari pihak PT Pertamina. Selain itu, penetapan para tersangka juga didasari adanya hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik Poldasu. “Disimpulkan penyebab ledakan adalah terpicunya gas (fuel) BBM yang ada pada ruang tangki penimbunan oleh spark (bunga api) dari aliran listrik ke pompa minyak dalam tangki,” ujarnya. Dalam penyidikan itu, kata Herry, kepolisian turut menyita barang bukti berupa satu unit mesin dum merk Panasonic berikut gulungan kabel. Dua batang pipa Paralon, tujuh meter wayar penghubung ke pompa tangki timbun jenis SPLN 43 Eterna NYY. Kepolisian akan segera melimpahkan berkas perkara ke Kejari Rantauprapat. (a18)

Belum Ada Permohonan Pindah Mantan Kadis Perkim Medan BINJAI (Waspada): Rencana perpindahan mantan Kepala Dinas dan Pemukiman (Perkim) Kota Medan, Iriady Irawadi ke Binjai, mengejutkan pejabat eselon II Pemko Binjai. Sumber dihubungi, Kamis (2/2) menyebutkan, belum ada surat tentang perpindahan Irawadi ke Pemko Binjai. BeberapapejabateselonIIdiPemkoBinjaiyang dihubungiterpisah,mengatakan,jikasudahmemasuki pensiun,buatapapindahkeBinjai.JikausiaIrawadi sudah 56 tahun, dan dipromosi menjabat eselon II, harus diproses perpanjangannya. Adaperaturanpemerintah,PNSpejabateselon I dan II, bisa diperpanjang masa kerjanya sampai 58 tahun, bahkan 60 tahun. Perpanjangan masa kerjaituharusdinilaidaribeberapafaktor,terutama kemampuan dan kesehatan serta kinerjanya. Gubsu ketika dijabat Rudolf Pardede,

mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang perpanjangan masa pensiun PNS pejabat eselon I dan II, yaitu sampai batas usia 58 tahun. Kemudian Wali Kota Binjai saat dijabat HM Ali Umri, SH, MKn melahirkan PeraturanWali Kota (Perwa) yang disesuaikan dengan Pergub. “Berarti penjabat eselon II di Pemko Binjai hanya bisa diperpanjang sampai 58 tahun,” ujar seorang pejabat eselon II. Jika Irawady pernah diperpanjang sampai 58 tahun di Pemko Medan, dan akan berakhir April 2012, berarti tidak mungkin masuk Pemko Binjai. Kecuali Perwa dicabut. Sebab Pergub menetapkan batasan usia sampai 58 tahun juga sudah dicabut. Pejabat Pemko Binjai itu menyarankan, manfaatkan saja PNS yang ada. “Buat apa menambah masalah,” ujarnya.(a04)

ICMI Prakarsai Visi Pembangunan Labura 2020

Waspada/Rahmad F Siregar

BOCAH berusia 2 tahun dianiaya oleh pria pengangguran dengan menggunakan senjata tajam. Penganiayaan itu mengakibatkan korban mengalami luka di bagian wajah, tepatnya di bawah kelopak mata kiri. Foto direkam Kamis (2/2).

AEKANOPAN (Waspada): Bupati Labura (Labuhanbatu Utara), H. Kharuddinsyah, SE menyambut baik audiensi yang dilakukan ICMI (Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia) Labura, Sabtu (21/1) di ruang kerjanya. Dalam kesempatan itu, Bupati memberikan apresiasi yang besar atas terbentuknya ICMI Labura. “Karena memang para cendikiawan dibutuhkan dalam upaya mewujudkan pembangunan yang berwawasan di Labura ini,” tegasnya. Untuk itu, Bupati mengharapkan dukungan segala pihak, baik pemerintah ataupun masyarakat dalam menyukseskan acara yang akan digelar ICMI Labura. Dalam kesempatan yang sama Ketua ICMI Labura, Ahmad Sampurna, M.A. didampingi pe-

ngurus lainnya menjelaskan, audiensi dimaksudkan untuk melaporkan kepada Bupati rencana pelantikan ICMI Labura yang akan dilaksanakan pada tanggal 16 Februari 2012 mendatang. Sementara Sekretaris ICMI Labura, Ziaulhaq, MA, menjelaskan dalam acara pelantikan itu nantinya juga sekaligus akan diluncurkan buku profil Labura. Buku ini diharapkan mampu menjadi referensi bagi pemerintah dalam melaksanakan pembangunan dan sekaligus juga upaya memperkenalkan Labura secara lebih luas. Hal terpenting lainnya dari buku ini, menurut Zia, dalam buku profil itu nantinya akan diperkenalkan segala bentuk serba serbi Labura, yang menjadi ciri khas Labura seperti budaya, tradisi, makan khas dan lainnya. (m26)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.