Waspada, Jumat 30 Juli 2010

Page 11

Sumatera Utara

B4 Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:33 12:47 12:34 12:41 12:41 12:38 12:34 12:30 12:37 12:36

‘Ashar 15:57 16:10 15:58 16:05 16:04 16:01 15:58 15:53 16:00 16:00

Magrib 18:43 18:59 18:44 18:53 18:52 18:44 18:43 18:38 18:46 18:47

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:56 20:12 19:56 20:06 20:05 19:56 19:55 19:51 19:59 20:00

04:53 05:03 04:54 04:58 04:58 05:01 04:54 04:50 04:56 04:54

05:03 05:13 05:04 05:08 05:08 05:11 05:04 05:00 05:06 05:04

L.Seumawe 12:40 L. Pakam 12:33 Sei Rampah12:32 Meulaboh 12:44 P.Sidimpuan12:31 P. Siantar 12:32 Balige 12:32 R. Prapat 12:29 Sabang 12:47 Pandan 12:33

06:22 06:33 06:23 06:28 06:28 06:30 06:24 06:19 06:25 06:24

Zhuhur ‘Ashar 16:03 15:56 15:55 16:07 15:55 15:56 15:56 15:52 16:10 15:57

WASPADA Jumat 30 Juli 2010

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:51 18:42 18:41 18:54 18:37 18:40 18:39 18:36 18:59 18:40

20:04 19:55 19:54 20:07 19:50 19:53 19:52 19:48 20:13 19:52

04:56 04:52 04:51 05:02 04:54 04:52 04:53 04:50 05:02 04:55

05:06 05:02 05:01 05:12 05:04 05:02 05:03 05:00 05:12 05:05

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:33 12:34 12:44 12:37 12:34 12:41 12:29 12:39 12:32 12:32

18:40 18:43 18:56 18:45 18:44 18:51 18:38 18:48 18:39 18:41

19:52 19:55 20:09 19:57 19:56 20:04 19:50 20:01 19:52 19:53

04:55 04:55 05:01 04:59 04:53 04:59 04:40 04:59 04:54 04:51

05:05 05:05 05:11 05:09 05:03 05:09 05:00 05:09 05:04 05:01

Panyabungan 12:30 Teluk Dalam12:37 Salak 12:35 Limapuluh 12:30 Parapat 12:32 GunungTua 12:30 Sibuhuan 12:29 Lhoksukon 12:39 D.Sanggul 12:33 Kotapinang 12:28 AekKanopan 12:29

06:26 06:21 06:20 06:31 06:23 06:22 06:22 06:19 06:31 06:24

15:57 15:58 16:07 16:01 15:58 16:04 15:53 16:03 15:56 15:55

06:24 06:24 06:30 06:28 06:23 06:28 06:19 06:29 06:23 06:21

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Bursa Kandidat Soksi Sergai Menghangat

Zhuhur ‘Ashar 15:54 16:01 15:58 15:54 15:56 15:53 15:53 16:02 15:57 15:51 15:53

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:35 18:42 18:43 18:39 18:40 18:36 18:35 18:50 18:41 18:35 18:37

19:48 19:54 19:55 19:52 19:53 19:48 19:47 20:03 19:53 19:47 19:50

04:54 05:01 04:56 04:50 04:53 04:52 04:53 04:56 04:55 04:50 04:51

05:04 05:06 05:06 05:00 05:03 05:02 05:03 05:06 05:05 05:00 05:01

06:22 06:30 06:25 06:20 06:22 06:21 06:21 06:26 06:24 06:19 06:20

Menanti Ending Derita Ekses Bandara Kwalanamu

SEIRAMPAH (Waspada): Dewan Pimpinan Cabang Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depicab Soksi) Kab. Serdang Bedagai (Sergai) akan menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) I pada tanggal 6 – 7 Agustus 2010 mendatang. Bursa kandidat Ketua pada Muscab Soksi Pertama ini diperkirakan akan menghangat dengan munculnya nama-nama baru menjabat sebagai ketua di periode 2010 – 2015, dan para calon kandidat sudah mulai melakukan lobi-lobi kepada kaderkader Soksi yang mempunyai hak suara. Calon nama kandidat Ketua yang bakal muncul di antaranya OK Henri ( Kepala Inspektorat Pemkab Sergai Sergai), HM Fuadi Pasaribu ( Anggota DPRD Sergai Partai Golkar), Faisal Hasrimy ( Kabag Umum Pemkab Sergai), Zulkarnain Herman ( Ketua Soksi Sergai priode lalu), Rahmat dan M Thamrin ( Fungsionalia Golkar Sergai) Panitia Muscab Soksi I tersebut telah dibentuk pada 12 Juli 2010 dengan panitia pengarah diketuai oleh Drs OK Hendry, MSi, dan Panitia Pelaksana diketuai Ketuai Faisal Hasrimy, S.Sos, yang masing-masing dibantu wakil ketua, sekretaris, wakil sekretaris, anggota dan seksi-seksi Menurut Ketua Depicab Soksi Zulkarnain Herman melalui Wakil Sekretaris Drs Zulfikar dan beberapa unsur pengurus di Sei Rampah kepadaWaspada, Rabu (28/7) mengatakan, pelaksaan Muscab Soksi Pertama Sergai ini dilaksanakan berdasarkan tuntutan AD dan ART Soksi dan Program Umum Soksi yang akan digelar selama dua hari (6-7 Agustus 2010) di Theme Park Pantai Cermin. (ces)

Bupati Langkat Resmikan Jembatan Sei Sirah BESITANG (Waspada): Bupati Langkat Ngogesa Sitepu meresmikan tiga unit jembatan Dusun Sei Sirah Desa Bukitselamat KecamatanBesitangditandaidenganpengguntinganpitadisaksikan Ketua DPRD Langkat Rudi Hartono Bangun dan Ka Pertamina EP.Region Field Rantau Irwansyah dan sejumlah warga setempat, Rabu (28/7) Perbaikan infrastruktur akan memberi pengaruh terhadap peningkatan perekonomian masyarakat,karena itu Pemkab Langkat terus berupaya menitik beratkan pembangunan fisik bidang infrastruktur seperti perbaikan dan pembenahan sejumlah ruas jalan maupun jembatan sebagai upaya mempercepat hubungan transportasi di masyarakat. ‘’Bersama DPRD kita komitmen untuk meningkatkan sarana infrastruktur di Langkat,’’ kata bupati seraya menambahkan dalam tahun ini Kecamatan Besitang memperoleh dana APBD sebesar Rp. 3,8 miliar untuk infrastruktur di luar dari PNPM yang besarnya sekira Rp 1,2 miliar. Ketua DPRD Langkat H Rudi Hartono Bangun SE dalam kesempatan itu juga berharap kepada semua perusahaan untuk mampu berbagi dengan masyarakat lokal. Sebelumnya Manajer PT Pertamina EP Region Sumatera Field Rantau Irwansyah mengemukakan, pembangunan sejumlah fasilitas di masyarakat merupakan bagian dari komitmen Pertamina sebagai salah satu bentuk tanggung jawab terhadap masyarakat lokal dengan tata nilai jujur, kuat, dan peduli yang merupakan semboyan utama perusahaan berplat merah itu. Tiga unit jembatan merupakan bantuan dari Pertamina Field Rantau masing-masing ukuran 11 kali 4 meter dan dua unit ukuran 6 kali 4 meter serta satu unit gorong-gorong. (a01/a02)

Lembaga Pendidikan Al Hidayah Diresmikan MEDAN (Waspada): Lembaga Pendidikan Al Hidayah di Perumahan Semanggi Indah, Jalan Binjai, Km 11, 5 Kecamatan Sunggal, Deliserdang, diresmikan pembukaannya oleh H. Muhammad Nuh, SPdI, M. Si, Ketua Komisi A DPRD Sumut, Kamis (8/7). Nuh dalam sambutannya menjelaskan, lembaga pendidikan adalah salah satu posisi strategis untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, dan guru adalah pekerjaan yang sangat mulia. Untuk itu kita bangga dan mengucapkan terima kasih kepada lembaga pendidikan Al Hidayah yang memilih jalan hidupnya di bidang pendidikan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Ketua Lembaga Pendidikan Al Hidayah dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada HMuh.Nuh, SPdi.MSi yang telah banyak membantu masyarakat Sumut khususnya Lembaga Pendidikan Al-Hidayah. Lembaga Pendidikan Al-Hidayah tahun ajaran petama sudah memilikin siswa lebih kurang 40 orang siswa. Hadir pada acara itu Kepala Desa Muliorejo Drs H Harmen, K3 RA Drs Khairul Anwar, MA, Sekretaris IGRA Drs. Armianto, tokoh masyarakat Aminullah Siregar, Risna sebagai tokoh agama di Desa Muliorejo. (m14)

Waspada/Andi Nasution

SUDAH DIASPAL: Jalan Sungai Blumei yang menghubungkan Desa Dagang Kelambir dengan Desa Dalu X-A Kec. Tanjungmorawa, Kab. Deliserdang sudah diaspal. Foto direkam, Kamis (29/7).

Jalan Sungai Blumei Sudah Diaspal TANJUNGMORAWA (Waspada): Jalan Sungai Blumei, Kec. Tanjungmorawa, Kab. Deliserdang yang sebelumnya kupak-kapik kini sudah diaspal. Pantauan Waspada, Kamis (29/7) jalan yang menghubungkan Desa Dagang Kelambir dengan Desa Dalu X-A tersebut sudah rampung dikerjakan oleh CV Karya Murni serta kondisi jalan itu kini sudah mulus. Beberapawargasetempatyangditemui Waspadamengucapkan terimakasih kepada Pemda setempat dan Pemkab Deliserdang serta pihak yang tekait karena pengerjaan perbaikan jalan tersebut sudah rampung. Camat Tanjungmorawa Hasbi mengatakan, perbaikan jalan tersebut menandakan salah satu prioritas pembangunan infrastuktur di Deliserdang dan dibuktikan. “Pembangunan infrastruktur itu merupakan urusan wajib Pemkab dalam rangka membangun infrastruktur jalan di Kab. Deliserdang,” ujarnya. Dilanjutkannya, setiap tahun volume jalan terus bertambah dan ada yang sudah diaspal maupun dilebarkan dan untuk kedepan pemerintah tetap terus membenahi jalan-jalan yang ada di Kab. Deliserdang sesuai dengan kemampuan yang ada. “Diharapkan kepada masyarakat untuk merawat dan menjaga jalan tersebut agar tidak cepat rusak karena biaya membangun jalan cukup besar serta diharapkan warga turut mengawasi dan bertanggungjawab dalam mengawasi jalan-jalan yang sudah dibangun oleh pemerintah,” jelasnya. (csn)

14 TAHUN sudah pembangunan proyek Bandar udara (bandara) Kwalanamu berjalan, namun dari kacamata awam masih di bawah 50 persen alias belum banyak perubahan. Mirisnya, yang berubah malah dampak negatif dari pembangunan proyek besar itu. Mari kita rewind saat pembebasan lahan tahun 1994 silam. Kala itu masyarakat yang lahannya terkena proyek tersebut, seperti ketiban rezeki nomplok. Bukan ganti rugi melainkan ganti untung!

Terbukti, warga di sana tak pernah bermimpi lahan tanahnya yang harganya murah (satu rante sekira 500 ribu rupiah) bisabernilai10kalilipat.Takheran, saat itu anak-anak mereka yang selama ini berken-daraan sepeda bisa melenggang dengan kendaraan bermesin alias sepeda motor plus rumah permanen. Namun itu 14 tahun silam. Kini mereka menderita dengan disuguhi kerusakan infrastruktur yang paling vital, yakni jalan sepanjang 10 km rusak total plus debu pada musim kemarau dan lumpur pada musim hujan. Praktis, jalan itu menjadi petaka akibatdampakdaripembangunan tersebut. Meski sudah berkali-kali warga melakukan demo dan berujungpadakatasepakatdigedung wakil rakyat, namun kerusakan

itu hanya‘dirawat’ seadanya oleh pihak terkait. Hasilnya, jalan itu bukanbertambahbaik,sebaliknya kian parah. Akibatnya, jalan 10 km yang seharusnya ditempuh sekitar10menititubisamemakan waktu sejam. Padahal Jalan LubukpakamPantai Labu itu merupakan jalur vital pengangkutan hasil sumber daya alam, khususnya daerah yang dikenal sebagai penghasil swasembada beras tersebut. Rawannya lagi, aksi demo itu memunculkan kecurigaan antar warga. Di satu sisi, warga murni melakukan aksi itu, sisi lain ada oknum warga yang memanfaatkan aksi tersebut untuk kepentingan pribadi. Okelah, teranyar, warga Rabu (28/6) kembali turun ke jalan dengan orator tokoh pemuda setempat Dodi Rizal. Aksi itu kali

inibukanberakhirdigedungwakil rakyat melainkan berpusat di Lapangan Desa Sidodadi dan dikawalolehaparatPolsekBeringin. Dodi yang juga tokoh pendidikdiKec.Beringinmenyatakan aksi kali ini murni dan tegas menolak lalu lalang truk-truk pengangkutmaterialbandaramelewati jalan vital tersebut. Betapa tidak, Dodiyangmemilikikursuspendidikan dan taman kanak-kanak persis di pinggir Jalan Lubukpakam-Pantai Labu, tepatnya di Desa Sidodadi, itu mengeluhkan selain wargayangmenderitaanak didiknya juga mengalami hal serupa. “Setiap hari masak mereka harus berdebu. Bagaimana ini. Apalagi jalan ini sudah memakan korban berkali-kali. Pokoknya kami ingin para pihak terkait memikirkan jalan keluar masuk-

nya akses ke bandara,” ujarnya serius. Dalam aksi kemarin, selain Dodi Rizal, para orator lain secara bergantian membacakan kebulatantekadwargaempatdesayang terkena imbas negatif dari pembangunan proyek bandara Kwalanamu. Antara lain; warga menuntut pertanggungjawaban pihak pengelola, khususnya Angkaspura, Pemkab Deliserdang, Pemprov Sumatera Utara untuk memperbaiki jalan Lubukpakam-Pantailabu. “Intinya, jalan belum diperbaiki secara menyeluruh, warga tetap melakukan aksi dan melarang armada pengangkut material pembangunan bandara melewati jalan ini,” tegas Jamil dan Azhari Helmi, orator lainnya mewakili warga empat desa. Yakni,

Masyarakat Kembali Tutup Jalan Perintis Kemerdekaan BINJAI (Waspada): Ratusan masyarakat di Jalan Perintis Kemerdekaan Kamis( 29/7) kembali menutup jalan Perintis Kemerdekaan. Aksi pemblokiran Jalan Perintis Kemerdekaan sudah berulang dilakukan warga. Jalan Perintis Kemerdekaan di kawasan Kelurahan Pahlawan, Kebunlada, Cengkeh Turi sudah lama rusak dan Pemko Binjai tidak menaruh perhatian memperbaiki. SebelumnyaWalikota Binjai HM Ali Umri,SH.MKn dan Kadis Pekerjaan Umum Hj Masriani berjanji jalan itu akan diperbaiki namun tidak ditepati. Aksi ketiga penutupan jalan Perintis Kemerdekaan akibat kontraktor anya menutup lubang dengan tanah, sehingga masyarakat diserang debu jika panas dan lumpur jika hujan.

MasyarakatdisepanjangJalan Perintis Kemerdekaan kembali habis kesabarannya melihat proyek Jalan Perintis Kemerdekaan bernilai Rp2 miliar lebih tidak kunjung diaspal. Beberapa tokoh masyarakat mengemukakan ketidakpercayaannya terhadap wakil rakyat dan Pemko Binjai yang hanya janji-janji. Proyek Jalan Perintis Kemerdekaan anggaran sudah tersedia tidak bisa dilaksanakan dengan cepat, sehingga rakyat korban. Menurut staf Dinas Pekerjaan Umum Kota Binjai, pengaspalan dijadwalkan akhir bulan ini. Staf PU Binjai yang tidak mau disebutkan namanya mengakui, jadwal proyek pengaspalan Jalan Perintis Kemerdekaan sudah hampir usai. Akibat pemblokiran Jalan Perintis Kemerdekaan, ratusan truk terpaksa memasuki wilayah perkotaan yang seharusnya dilarang bagi truk. (a03)

Waspada/Andi Nasution

KUPAK-KAPIK: Sebahagian ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Tanjungmorawa dengan Kecamatan Batangkuis kupak-kapik. Seperti foto yang direkam di Jalan Batangkuis, Pasar V, Kec. Tanjungmorawa, Kab. Deliserdang, Selasa (27/7)

Sidang Tuntutan Mantan Cawabup Sergai Kembali Ditunda MEDAN (Waspada): Sidang pembacaan tuntutan hukuman atas terdakwa OK David Purba alias Efrizal Purba, mantan CawagubSergai,wargaPerbaungan, Kabupaten Sergei di Pengadilan Negeri Medan, terkait kasus penipuan dan penggelapan uang Rp200 juta ditunda kembali tertunda. Menurut Jaksa Penuntut Umum (JPU) Parulian Sinaga, sidang agenda tuntutan pertama karena rencana tuntutan belum turun.Terakhir, JPU menegaskan, kalau berkas tuntutan sudah selesai dan tinggal dibacakan. Namun, Rabu (28/7), sidang kembali ditunda karena tidak bisa hadirakibatkondisikesehatannya tidak memungkinkan untuk mengikuti persidangan.”Sidang tuntutan tak jadi karena terdakwa sakit,sesuaisuratdokteryangkami terima, “ kata Sinaga. Alasan sakit yang disampaikan terdakwa OK David Purba disertai dengan surat sakit dari RSU Sergai. Menjawab wartawan, meskipun kondisi terdakwa sakit dan

tidak bisa hadir, apakah persidanganya bisa digelar (in absensia) sesuai KUHAP, kata Sinaga , memangbenar,tapibaiknyapembacaan tuntutan dihadiri terdakwa. Apalagi terdakwa tidak didampingi kuasa hukum. Alasan sakit dan surat sakit dari terdakwa sudah disampaikan pada Majelis Hakim yang diketuai Mayawati. Dan ketua majelis hakim sendiri menyatakanpersidanganditunda dan digelar pekan depan. Pada sidang sebelumnya, saksi korban Safril Agus menjelaskan di persidangan bagaimana proses penyerahan yang Rp200 juta kepada terdakwa David Purba. Saksi korban mengaku menyerahkanuangkepadaDavid Purba secara bertahap. Tahap pertama senilai Rp50 juta kemudian tahap kedua Rp50 juta, dan terakhir ketiga senilai Rp100 juta. Lokasi penyerahan uang di rumah saksi korban di Jalan Amaliun Medan. Uang diserahkankankarenaterdakwamenjanjikan ada pengerjaan proyek aspal di Sergai senilai miliaran

rupiah. Namun, proyek itu tak jelas, merasa tertipu, saksi korban meminta kepada terdakwa agar mengembalikan uangnya, tapi tidak idindahkan David Purba. Dalam dakwaanya JPU menyebutkan, peristiwa tindak pidana itu terjadi 21 Maret 2007, OK David Purba alias Efrizal Purba datang ke rumah korban Safril Agus Taher meminjam uang Rp200 juta dengan alasan ada proyek Rp2,5 miliar yang mau dikerjakan. Korban memberikan uang yang dimintanya secara bertahap hingga totalnya mencapai Rp200 juta. Namun, proyek tersebut tidak jelas, korban kemudian meminta uangnya dikembalikan. Tapi David Purba selalu menghindar. Bahkan, ketika korban mau menyelesaikan secara kekeluargaan, tapi tidak ada titik temu, akhirnya korban melaporkan ke polisi. Awal September 2009, terdakwa ditangkap polisi.Terdakwa OK David Purba dengan pasal 372 Yo 378 KUHP. (h05)

Penganiaya Warga Babussalam Berkeliaran PADANGTUALANG (Waspada): Pelaku penganiayaan Rosdiah, 40, warga perkampungan religi Babussalam, Kec. Padangtualang, Langkat, masih berkeliaran sehingga membuat keluarga korban resah. Rosdiah kini masih trauma sebab beberapa waktu lalu ibu kandungnya, Basriah, yang dikenal sebagai paranormal tewas dibantai secara sadis saat ibundanya sedang membaca Al Quran seusai shalat subuh. Menurut keterangan suami korban, Syafrizal, kepada Waspada, Rabu (28/) petang, hingga kini pihak kepolisian belum juga bergerak menangkap pelaku sehingga membuat mereka sekeluarga cemas. Ia menjelaskan, peristiwa penganiayaan terhadap istrinya terjadi, Jumat (16/7) saat warga melaksanakan shalat jumat. Ketika itu, pelaku datang ber-

pura-pura minta diobati penyakitnya. “Kalau dulu andung mengobati saya pakai daun yang terdapat di belakang rumah,” ujar Syafrizal menirukan ucapan pelaku yang saat itu berpura-pura hendak memperlihatkan daun yang ia maksud. Korban yang tidak menaruh curiga terhadap pria yang meminta pengobatan kepadanya segera menuju belakang rumah dan saat itulah pelaku menghantam kepala, Rosdiah, dengan sepotong kayu. Akibatnya, korban terjatuh dengan kondisi kepala bagian belakang luka dan mengeluarkan darah. Keluarga korban yang mengetahui kejadian ini segera melarikan, Rosdiah, ke RSU T.Pura. Kasus ini dilaporkan ke Mapolsek Padangtualang. “Pasca kejadian polisi memang ada

datang, tapi hingga kini pelaku yang diketahui berinisial He, 25, belum juga ditangkap,” kata Syafrizal. Kanit Reskrim Iptu Z. Lubis dikonfirmasi Waspada, Rabu (28/7) malam mengatakan, pihaknya sedang berupaya mencari pembuktian mengingat pada saat kejadian tak ada yang melihat. “Saat ini sudah enam orang warga dimintai keterangnnya dan untuk melengkapai penyelidikan, saksi korban akan dimintai kesaksiannya apabila yang bersangkutan telah sembuh,” ujar Kanit. Menyinggung pernyataan, Syafrizal, yang menganiaya istrinya, He, ia mengatakan, pemanggilan terhadap yang bersangkutan sedang dipertimbangkan, sebab, He, disebutsebut kurang waras. (a02)

Warga Madina Tolak Konversi Minyak Tanah Ke Gas PANYABUNGAN (Waspada): Konversi minyak tanah ke gas elpiji yang akan dimulai di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) awal tahun depan ditolak oleh kalangan pemerintah dan DPRD setempat. Konversi gas dianggap belum dapat dilakukan saat ini karena masyarakat belum bisa menerimanya, sebab selain tingkat pengetahuanwargayangmasihrendahtentangpema-kaiangas,juga akhir-akhir ini rawan terjadi ledakan. AhmadHuseinLubis,40,penduduk Panyabunganmenjelaskan, saatiniKabupatenMandailingNatalbelumbisamenerimaprogram konversi minyak tanah ke gas elpiji, namun rencana tersebut hanya tinggal menunggu waktu. Menurutnya,Pemkab Madina belum layak melaksanakan konversi, karena selain kurangnya sosialisasi kepada masyarakat pengguna minyak tanah, juga kapasitas tabung, selang, kompor danregulatoryangakandibagikantidakmemenuhistandar,sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan resiko ledakan gas pada pemakainya. Rani boru Lubis, 37, seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Kotanopan mengatakan, senang hati memasak dengan menggunakan bahan bakar kayu,k arena selain dianggap lebih aman ledakan gas maupun kompor minyak tanah. Ketua Komisi 2 (B) DPRD Madina H Riyadi Husnan menerangkan, program konversi belum bisa diterima kalangan masyarakat. Bahkan dia menentang keras rencana korversi gas 3 kilogram itu.(a24)

Dirut PD Pembangunan Binjai Diminta Ditangkap BINJAI (Waspada): Kabag Usaha PD Pembangunan Binjai Mhd.Jen Hutabarat minta Polresta Binjai menangkap Dirut NK dan Pelaksana Dirut HR. Mhd.Jen Hutabarat mengemukakan Kamis( 29/7) Polresta BinjaiberwenangmenangkapHR yang menerima dana PD Pembangunan Rp500 juta dari Pemko Binjaiternyatatidakdipergunakan sesuai ketentuan.. Bahkan HR tidak menyerahkan Rp30 juta kepada tim seleksi Direksi PD Pembangunan dibentukWalikota Binjai. Selaku Kabag Usaha Mhd.Jen Hutabarat mengakui terus membenahi PD Pembangunan.Walau jajaran direksi tidak ada, aktivitas kantor tetap dilaksanakan di Jalan Gatot Subroto. Jen Hutabarat minta Pemko Binjai seharus melapor kepada Polresta Binjai dana di APBD 2010 sebanyak Rp.500 juta diterima Pelaksana Dirut HR tidak digunakan. Tim seleksi pemilihan Dirut PD Pembangunan juga ditipu,wajar Pemko Binjai me-

laporkepadaPolrestaBinjaiuntuk menangkap HR. Diakui Polresta Binjaiyangkinimenanganitindak pidana korupsi PD Pembangunan bekerja proaktif, sehingga Dirut NK dan Pl.Dirut HR dijadikan tersangka dan ditahan agar tidak memanipulasi data PD Pembangunan. Perwakilan karyawan PD Pembangunan selaku BUMD yang dibentuk Pemko Binjai selama empat tahun menerima kucuran dana Rp23 miliar dari APBD. Penggunaan dana merupakan permodalan dari Pemko Binjai,banyak disalahgunakan. Ditambahkan, adanya 22 karyawanfiktifyangmemperolehkredit perumahan di Alum Permai Kelurahan Payarobah Kec. Binjai Barat. Menurut Mhd.Jen Hutabarat, semua data penyelewengan sudahdilaporkankepadaPolresta Binjai guna penyidikan. Mantan Dirut Nk dan Pl.HR yang mau dikonfirmasi ternyata berada di Jakarta menjadi saksi di persidangan MK. (a03)

Desa Ramunia, Beringin, Karanganyar dan Desa Kwalanamu. “Pokoknya, kami sebagai warga Negara yang baik tidak sedikitpunberniatmenghalangi pembangunanyangjelasmembanggakan daerah kami, tetapi kamihanyamenuntuthakkami agar kami lepas dari polusi dam-pak pembangunan ini,” jelas Azhari Helmi di sela-sela aksi ter-sebut. Terakhir, meski aksi itu tanpa dihadiri pihak terkait, namunrasaoptimisdariratusan warga mengakhiri penderitaan dari ekses pembangunan tersebut amat besar. Semoga rasa optimis tersebut berakhir (ending) dengan kepedulian semua pihak untuk tidak hanya memikirkan, tetapi berbuat untuk kepentingan bersama. Wallahualam….. Rizaldi Anwar

Sepeda Motor Dirampas Tiga Pria STABAT (Waspada): Pencurian dengan kekerasan terjadi di ruas jalan umum Kwala Begumit Stabat, Selasa (27/7) malam. KorbanSyafrizal,30,wargaDusun SiswoMulio,KwalaBegumitharus kehilangan sepeda motor Suzuki Thander BK 3142 IL beserta STNK-nya. Berdasarkan laporan korban ke Mapolres Langkat, awalnya dia melaju menuju kediamannya sekira pukul 21:00. Setibanya di ruas Kwala Begumit, korban dihampiri tiga pria tidak dikenal mengendaraiSuzukiSmashtanpa plat. Dua pelaku langsung turun dan menodongkan pisau ke korban seraya meminta untuk menyerahkan sepeda motornya. Kejadian itu kini sedang ditangani aparat unit reskrim Polres Langkat. (a38)

Tender Proyek Puskesmas Langkat Dibatalkan BINJAI (Waspada): Pengurus Gapensi Kab.Langkat Juni Harta Kembaren menyesalkan sikap panitia lelang Dinas Kesehatan Kab.Langkat membatalkan paket I proyek Puksemas Pembantu ( Pustu) Desa Karang Anyer, Kec. Hinai, Kab.Langkat. Menurut Juni Harta Kembaren yang akrab dipanggil Ucok BL Rabu ( 28/7) di Binjai, panitia tender tidak profesional dan bernuansaKKN.”Jikamaudibatalkan, seharusnya semua lelang proyek dibatalkan,’’ ujar Ucok. Dijelaskan paket I untuk pekerjaan Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Karang Anyer, Kec.Hinai, Kab.Langkat ditawar tiga perusahaan yaitu CV Suryani, CV Ananda dan CV Husada sudah melengkapi dokumen lelang ternyata dibatalkan. (a03)

40 Calon Kasek SD Di DS Ikuti Diklat LUBUK PAKAM (Waspada): Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang kedudukan, tugas dan tanggungjawab sebagai Kepala sekolah sesuai ketentuan berlaku, Pemkab Deliserdang menyelenggarakan Diklat bagi calon Kepala Sekolah SD Tahun 2010. Diklat secara resmi dibuka bupati Deliserdang Drs H Amri Tambunan diwakili Asisten III/ Administrasi Umum H Irham Dinni S.Sos,di Aula Cendana kantor bupati Deliserdang di LubukPaka,Kamis(29/7)dihadiri Badan Diklat Pemprovsu, LPMP Sumut,KadisPendidikanPemuda dan Olahraga Deliserdang Drs Sopian Marpaung MPd, para widyaswara serta para pejabat di lingkungan Pemkab Deliserdang diawali penyematan secara simbolis tanda peserta. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Deliserdang, Sahnan SH menjelaskan Diklat diikuti sebanyak 40 orang PNS guru yang telah memenuhi persyaratan menjadi kepala sekolah. (a05)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.