Waspada, Jumat 30 Desember 2011

Page 3

Berita Utama

A2 Mako Brimob ....

Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ratusan juta rupiah. Sementara sumber api masih dalam penyelidikan. Salah seorang anggota Brimob yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, kebakaran yang terjadi jam 09:30 itu sempat membuat puluhan anggota Brimob yang sedang mengikuti latihan membersihkan senjata panic dengan adanya suara letusan amunisi dan granat terdengar sangat keras. Informasi didapat Waspada di lokasi kejadian, api pertama kali muncul dari atap salah satu barak. Karena sumber api berdekatan dengan gudang

TB Silalahi Kecewa ....

di Jakarta berkomentar, PDT hanya untuk hoya-hoya atau pesta pora untuk orang Batak saja. “Kata-kata itu berarti kan menyindir masyarakat Sumatera Utara karena persiapan itu saya nilai benar-benar tidak matang. Bagaimana mereka wisatawan manca negara asal Eropa mau datang kalau ivent itu secara tiba-tiba, saya kecewa,” kata Silalahi berulang-ulang. Seharusnya persiapan itu dilakukan minimal 1 tahun dan gaungnya harus ke manca negara. Namun PDT 2011, benar-benar dianggap gagal karena pengunjungnya yang datang orang-

RS Haji Medan ....

yang baik dengan seluruh stakeholder, khususnya karyawan d a n p a ra t e n a g a m e d i s. Dengan harapan, akan terjalin kinerja yang sinergis, karena karyawan dan para medis akan merasa memiliki, sehingga kinerja bisa dilaksanakan dengan sungguh-sungguh,” kata Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho, dalam sambutannya pada acara pengalihan pengelolaan RS Haji Medan dari Yayasan kepada Pemprovsu, di RS Haji Medan, Kamis (29/12). Dikatakannya, perubahan adalah sesuatu yang pasti terjadi, namun perubahan yang diharapkan adalah perubahan positif yang bermanfaat. Karena itu, Gatot mengingatkan dengan pengalihan pengelolaan tersebut , dimana RS Haji Medan menjadi UPT Dinkes Sumut diharapkan mampu meningkatkan profesionalisme pelayanan dan mampu bersaing dengan RS luar negeri yang selama ini masih banyak dipilih masyarakat Sumut. “Namun, profesionalisme yang diinginkan tidak menghilangkan tujuan didirikannya RS Haji Medan. Yakni memberikan pelayanan kesehatan bagi kaum dhuafa dan jamaah haji. Artinya, tugas mulia ini harus tetap menjadi pokok

Satu WNI .... Singapura (SCCA), dua tempat judi di negara itu boleh memberi pinjaman kepada penjudi yang sudah menjadi langganan. Para penjudi ini dianggap sebagai tamu yang biasanya mendepositkan uang mereka di tempat judi itu sekurangnya S$100.000 atau sekira Rp 700 juta. Jumlah itu bisa berupa uang tunai, cek atau chip. Pengelola tempat judi ke-

Jawaban Problem Catur, TTS Dan Sudoku Dari Halaman Sport. Jawaban Problem Catur: 1. g4+, Rh4. 2. Gh6, g5. 3. Kf5+mat.

Jawaban TTS: TTS Topik

R E N D A I A K H MA T A I L H A G R M A B A D A N O M U' A W W A A J J A I Q R A D H

Mimbar Jumat

H

MA L A I K A A H L A K UMR O I S T T D I K A' B A MA U A H T A U B A H U A A H L H A R U I L I D Z A T A I N A I U MA K B U R U A U I S T I H A D L

A T H K A H A T A A M F A A Q I A H

Jawaban Sudoku:

4 6 1 7 3 5 9 8 2

8 2 7 9 6 4 5 1 3

3 9 5 1 2 8 6 4 7

9 1 3 8 4 7 6 2 5

2 5 6 3 9 1 7 8 4

7 4 8 6 5 2 1 3 9

6 8 2 4 7 9 3 5 1

5 3 9 2 1 6 4 7 8

1 7 4 5 8 3 2 9 6

PWNU Sumut Imbau Umat Islam Jaga Akidah, Jangan Terkontaminasi

senjata, dalam waktu setengah jam, api melalap tujuh barak dan satu ruangan kantor serta gudang senjata. Api baru bisa dipadamkan setelah dua unit mobil kebakaran bersama warga tiba ke lokasi kebakaran untuk membantu aparat memadamkan api. Bupati Gayo Lues H Ibnu Hasim, didampingi Wakapolres, Dandim 0113, Ketua DPRK, Kejari dan Ketua Pengadilan Negeri langsung meninjau lokasi kebakaran. Komandan Kompi (Danki) Brimob C Detasemen Empat Lettu A Yani belum bersedia memberikan keterangan terkait kebakaran itu. (cb04/cjs) orang sekitar Danau Toba. Kita harus belajar dan meniru sama orang Minang Kabau dalam menyelenggarakan satu event bersifat nasional bahkan internasional. Setiap ada ivent penting di Sumatera Barat, persiapannya luar biasa, wisatawan yang datang juga cukup banyak, hotelhotel penuh. Ke depan dia berharap, jangan lagi melaksanakan Pesta Danau Toba hanya menyenangkan orang Batak. “Selaku warga Batak, saya menyatakan malu PDT 2011 dianggap banyak pihak gagal mendatangkan wisatawan,” ujar mantan Menteri PAN. (m32) pelayanan dengan pelayanan yang profesional,” ungkapnya. Pada kesempatan tersebut, Plt Gubsu mengingatkan agar hal-hal yang sudah baik di RS Haji Medan selama ini agar terus dilanjutkan dan ditingkatkan. Sedangkan yang masih belum sempurna harus disempurnakan, yang kurang baik diperbaiki, sehingga hadir pelayanan yang baik dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Melakukan perubahan, bukan berarti melupakan apa yang sudah dilakukan pada masa-masa sebelumnya. Kita patut bangga dan berterimakasih terhadap 13 tahun pengabdian mantan Direktur MP Siregar. Sebab beliau telah memberikan dasar-dasar pelayanan yang baik yang tentunya harus tetap diteruskan dan ditingkatkan dengan sejumlah perbaikan di bagian yang belum baik,” katanya. Ketua Panitia Acara Pengalihan Pengelolaan RS Haji Medan, yang juga Karo Binsos Pemprovsu Sakhira Zandi melaporkan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian panjang dari pembahasan penyelesaian permasalahan di RS Haji Medan. Sehingga diharapkan semakin baik ke depannya. (m28)

Waspada/Wintoni

SEORANG anggota Brimob terlihat membersihkan sisa kebakaran di Mako Brimob Gayo Lues yang terbakar, Kamis (29/12) dan terlihat satu bangkai granat berhasil ditemukan.

Plt Gubsu Sudah Ingatkan PDT 2011 Harusnya Di Hari Libur MEDAN (Waspada): Plt Gubernur Sumatera Utara H. Gatot Pujo Nugroho siap menerima kritik atas ketidaksuksesan Pesta Danau Toba (PDT) 2011. Namun, menurut Gatot, jauh hari dia sudah mengingatkan even tahunan tersebut harusnya dilaksanakan di hari libur. “Kalau ternyata PDT 2011, t i d a k s u k s e s, s e k a l i l a g i silahkan kritik Plt Gubernur Sumut. Kita siap menerimanya,” kata Gatot kepada wartawan di Kantor Gubernur Sumut, Jl. Diponegoro, Medan, Kamis (29/12). Gatot menjelaskan sejak awal ada keraguannya jika PDT 2011 dilakukan di akhir tahun. Sebab pada tanggal yang ditetapkan sangat dekat dengan perayaan Natal dan Tahun Baru. Apalagi kabupaten/kota yang berada di sekitar Danau Toba umumnya beragama Kristen. Untuk itulah ketika panitia menetapkan tanggal

tersebut, Gatot sempat meminta penjelasan panitia dengan memanggil Kadis Pariwisata Sumut. Namun, dia mendapat jawaban penetapan tanggal sudah dikoordinasikan dengan Bupati di sekitar kawasan Danau Toba. Pada saat itu dianggap paling memungkinkan dilaksanakan PDT. “Informasinya mereka (panitia) telah berkoordinasi dengan bupati di sekitar sana katanya memungkinkan untuk diadakan PDT,” ujar Gatot. Begitu pun lanjutnya, semua mekanisme sudah dilakukan dan sudah berlalu. Yang terpenting, menurut Gatot, harus ada perbaikan dalam pelaksanaan kegiatannya. Seperti yang sejak lama diusulkannya saat pembukaan PDT 2010. Saat itu berdasarkan masukan banyak pihak diusulkan agar PDT dilakukan saat hari libur. Terutama pada liburan

sekolah agar banyak keluarga yang bisa berkunjung dan menikmati PDT. “Saya sejak tahun lalu, sejak buka PDT sudah saya ingatkan sesuai dengan masukan banyak pihak, Pesta Danau Toba dilakukan pada hari libur,” katanya. Dari evaluasi beberapa kali kegiatan PDT, dirinya sudah berinisiatif agar 2012 PDT digelar pada pertengahan tahun sekitar Juni-Juli. Agar mendapatkan dukungan pemerintah daerah. Pemprov Sumut sudah meminta agar kepanitian dipimpin secara bergiliran oleh kabupaten di sekitar Danau Toba. Untuk tahun depan, Bupati Simalungun sudah menyatakan siap untuk menjadi ketua panitia. Selanjutnya di tahun berikutnya akan diserahkan ke kabupaten/kota lain agar keterlibatan masyarakat sekitar Danau Toba dapat lebih dirasakan. (m28)

Daftar Tunggu ....

Arafah dan Mina tidak luas. “Jadi kalau tambah kuota akan terjadi kepadatan di pondokan atau tenda, sementara lahan yang ada terbatas dan tidak bisa diperluas,” kata Slamet. Dikatakan Slamet, dari jumlah warga yang mendaftar haji sebanyak 1,55 juta orang tersebut, sebesar 55 persen

merupakan jamaah wanita dan 45 persen merupakan jamaah pria. Us i a y a n g m e n d a f t a r hingga 40 tahun sebesar 23,29 persen, 41-50 tahun 32,47 persen, usia 51-60 tahun 29,78 persen, usia 61-70 tahun 11,61 persen, usia 71-80 tahun 2,62 persen serta usia diatas 81 tahun 0,22 persen.

Wartawan Juga ....

kemungkaran. Untuk mengambil keberkahan, pada kesempatan itu Waspada turut menyumbangkan lima lembar sajadah permadani, Alquran dan kalender 2012 bagi anak yatim di Kota Lhokseumawe. Bantuan itu diserahkan langsung Pemimpin Umum Harian Waspada dr Hj Rayati Syafrin. Selain dihadiri sejumlah pejabat di jajaran Pemko Lhokseumawe dan Pemkab Aceh Utara, acara Road to Dakwah juga diramaikan masyarakat kota, santri, rombongan wartawan Waspada dar i Lhokseumawe, Aceh Utara, Medan, Aceh Timur, Bireuen, Aceh Tengah, Pidie dan Banda Aceh. (b14/cmk/b16/b11)

Kementerian Agama belum bisa memastikan apakah akan mendapat tambahan kuota lagi sekalipun hal itu tetap akan diupayakan. Penambahan kuota atau jamaah haji sebenarnya juga membawa risiko lain, mengingat sarana infrastruktur seperti pemondokan di Makkah,

mudian akan menentukan jumlah yang bisa dipinjam ‘tamu’ mereka, berdasarkan kemampuan mereka untuk membayar kembali pinjaman itu. Menurut beberapa pakar perjudian jumlah pinjaman bisa bervariasi antara S$3 juta hingga S$5 juta. Sebelum pengelola tempat perjudian memberi kredit pada para pemain, kedua pihak umumnya diwajibkan untuk menandatangani perjanjian jumlah pinjaman, waktu pembayaran, serta persyaratan lainnya. Penangkapan biasanya dilakukan sebagai usaha terakhir jika para penjudi melakukan penipuan dan tidak membayar hutang mereka. (st/rzl)

yang mengisi acara Road to Dakwah dalam rangka memperingati 65 tahun hari jadi Harian Waspada di Gedung Islamic Centre Lhokseumawe, Kamis (29/12). Lebih lanjut dikatakannya, peran media massa dalam menyampaikan dakwah sangat penting dewasa ini, mengingat perkembangan zaman dan perkembangan informasi yang dibutuhkan masyarakat. Namun, hanya sedikit sekali surat kabar yang masih memperhatikan kepentingan dakwah melalui tulisan, dan salah satu media yang sedikit itu adalah Harian Waspada. Sebagaimana yang disinggung Litbang Harian Waspada, H Syarifuddin Elhayat bahwa perhatian Waspada terhadap permasalahan Islam cukup besar. Setidaknya dalam sepe-

kan sekali, Waspada menyediakan empat halaman yang memberitakan dan membahas masalah-masalah agama. Dan porsi yang diberikan ini tidak bisa diganggu-gugat lagi. Wali Kota Lhokseumawe Munir Usman juga mengungkapkan betapa besar peran media ini dalam segala hal, baik itu politik, pembangunan juga permasalahan agama. “Sejak dulu Waspada turut andil dalam berbagai pemberitaan kritis dan membangun tentang Aceh,” ujarnya. Imam Besar Masjid Islamic Centre Tgk Marzuki Abdurrahman mengatakan, sejak dulu sampai sekarang InsyaAllah Waspada tetap eksis. “Kita doakan Waspada ke depan juga eksis, dan akan terus eksis selamanya dalam memberitakan kebenaran dan melawan

Kerangka Dalam ....

mah mereka di Simpang Keuramat. Namun, pihak berwajib ketika itu tidak bisa membuktikan lubang tersebut bekas kuburan Erliana, sehingga kasus kehilangan korban terus dikembangkan. “Setelah sekian lama, baru sekarang pihak keluarga menemukan tanda-tanda kerangka Erliana, di antaranya, kain, celana, baju, gigi dan tanah yang berada dalam koper bersama kerangka,” jelas Zarkani. Seperti diberitakan, Abdalsyah, 70, menemukan koper

berisi kerangka manusia di kawasan Pantai Rancong, Kec. Muara Satu, Selasa (27/12). Warga menduga, kerangka yang masih mengenakan baju, celana dalam dan kain dihanyutkan dalam koper ke laut lepas. Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe AKP Galih Indragiri mengakui keluarga telah menjemput kerangka dalam koper yang ditemukan di Rancong. Saat ini polisi sedang mengembangkan kasus tersebut. (b15)

Al Bayan ....

ketika. Pandai-pandai tupai melompat, sekali-kali jatuh juga ke tanah. Bagaimanapun profesional kaum “maling” itu pasti akan mendapat bala terhadap dirinya. Misalnya tertangkap basah, teraniaya sampai setengah mati, bahkan ada yang tewas di tangan massa yang marah. Saat itulah seorang pencuri menyesal sekali. Jika tidak mati, ia harus hidup dengan menanggung beban mental yang sangat berat. Hina di mata keluarganya, malu dengan anak-anaknya, mertuanya, bahkan dengan masyarakatnya. Seandainya pencuri itu dipotong tangannya sebagaimana disuruh Allah SWT dalam Alquran, tentu si pencuri

itu lebih malu lagi dengan manusia. Karena itu secara pisikologis tidak mau sembarangan orang mencuri. Seorang pencuri harus memikir seribu kali untuk melakukan aksinya. Namun sayang sekali, dalam negara yang tidak berhukum dengan hukum syariah para pencuri semakin menjadi-jadi seakan-akan sebuah profesi yang perlu diturunkan kepada generasi mudanya. Semoga kaum pencuri sadar dengan profesinya yang salah itu. Kembalilah kepada hukum syariat agar pintu curimencuri itu tertutup rapat. Sebuah kampung yang tanpa pencuri sama dengan sepotong surga di bumi ini. Aman dan tenteram.

korban. Sehingga diduga, pelaku menguburkan Erliana sebelum dimasukan dalam koper. Zarkani yang juga pegawai RSUD Cut Mutia menambahkan, pada Agustus lalu, suami korban yang bekerja di kawasan Pelabuhan Umum Krueng Geukueh mengatakan istrinya telah pergi. “Pihak keluarga telah melaporkan ke polisi,” kata dia. Dalam pencarian bersama polisi ditemukan bekas lubang mencurigakan di sekitar ru-

yang paling disayangpun siap dipotong tangannya bila melakukan larangan Allah yakni mencuri. Mencuri alias maling bukan hanya mengambil punya orang lain di belakang pemiliknya seperti pencuri sandal di masjid-masjid saat orang sedang sembahyang, tetapi merampas harta orang, memaksa, merampok dan korupsi harta negara juga mencuri namanya. Harta yang dicuri itu tidak pernah berkah, si pencuri itu akan ditimpa musibah demi musibah, sehingga semua harta milik yang dicurinya habis tanpa bekas. Satu hal lagi yang tak pernah disadari oleh pencuri, yakni kebinasaannya di suatu

WASPADA Jumat 30 Desember 2011

Ada-ada Saja ....

menggelitik telapak kaki, dagu, dan perutnya. Itu saja cukup membuatnya kembali bernafas,” tutur Norris seperti dimuat harian Daily Mail. Benn mengalami kelainan yang disebut apnea atau gangguan berupa terhentinya nafas selama 20 detik atau lebih saat tidur. Kondisi ini kerap ditemui pada bayi yang lahir prematur karena otot dan susunan syarafnya belum terbentuk sempurna ketika dilahirkan. Benn sendiri memang terlahir prematur pada usia 24 minggu, dan beratnya tidak mencapai satu kilogram. “Dia bahkan lebih kecil dari tangan saya. Para dokter sudah memberi tahu saya kalau kemungkinannya untuk bertahan hidup kecil,” kenang Norris. Namun, setelah 18 minggu dirawat, Benn akhirnya diizinkan pulang. Dengan apnea yang dimilikinya, praktis Norris harus terjaga sepanjang malam supaya bisa menstimulasi putranya. “Pernah suatu kali nafasnya terhenti 23 kali, dan saya harus selalu menggelitiknya untuk membuatnya bernafas kembali,” katanya. Gelitikan adalah cara yang paling umum diterapkan untuk penderita apnea saat nafas mereka terhenti. Dengan adanya stimulasi sentuhan, susunan syaraf mereka bisa kembali ‘bangun’ dan mereka bisa kembali bernafas. (vvn/rzl)

M E D A N ( Wa s p a d a ) : Dalam menyongsong Tahun Baru Masehi 1 Januari 2012, Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Utara mengimbau umat Islam, khususnya warga NU untuk menjaga akidah dan tidak terkontaminasi kegiatan yang dapat menodai akidah. ‘’Masuknya tahun baru 2012, mesti disikapi semangat memperbaharui diri, memperbaharui niat dan tekad untuk jadi lebih baik lagi,’’ ujar Rois Syuriah PWNU Sumut Prof Pagar Hasibuan, MA di Kantor NU Sumut Jalan Gajahmada Medan, Kamis (29/12). Dia didampingi Wakil Rois Syuriah PWNU Sumut Drs H.Imron Hasibuan dan Ketua PWNU Sumut H.Ashari Tambunan. Di akhir tahun ini, Pagar mengimbau umat Islam khususnya warga nahdliyin untuk mengitung-itung diri (muhasabah) dalam rangka meningkatkan kreativitas di masa yang akan datang. Menurut Prof Pagar, mo-

men tahun baru adalah momen yang bersifat umum, bagi semua umat. Untuk itu umat Islam mesti merenung diri dan merencanakan sesuatu yang lebih baik ke depan. Menyinggung tentang polarisasi agama, Pagar menyatakan, umat Islam mesti memiliki sikap yang jelas dan tegas dalam hal ini. Karena ajaran Islam tidak melarang umatnya melakukan kegiatan muamalah dengan siapa saja dengan prinsip saling menguntungkan. Tapi dari segi akidah dan ibadah, tidak ada ruang untuk toleransi. ‘’Dalam pergaulan sebagai sesama manusia, kita boleh bergaul dengan siapa saja. Karena Isla adalah ajaran yang diturunkan Tuhan untuk semesta alam, Rahmatan lil’alamiin. ‘’Maka kehadiran perayaan tahun baru Masehi 2012 mari sama kita hargai tanpa harus menodai akidah kita sebagai umat Islam,’’ tegasnya. Prof Pagar yang juga Guru Besar Institut Agama Islam

Negeri (IAIN) Sumut ini menekankan agar umat Islam, khususnya warga NU untuk tidak ikut-ikutan dalam perayaan ritual agama lain. Karena jika umat Islam ikutikutan dalam ritual agama lain, hal tersebut dapat menodai akidahnya sebagai umat Islam. ‘’ Untuk itu, NU Sumut mengingatkan kepada umat Islam secara umum untuk menjadikan momen tahun pergantian tahun ini dengan semangat memperbaiki diri. Bukan hanyut dalam hurahura yang justru bisa melencengkan dari akidah kita sebagai umat Muhammad SAW,’’ katanya. Di saat menjelang pergantian tahun seperti sekarang ini, banyak pihak, termasuk umat Islam mengisinya dengan kegiatan yang tidak pernah diajarkan dalam Islam. Misalnya, seperti membunyikan terompet, membakar kembang api dan lain sebagainya yang cenderung hura-hura dan tidak bermanfaat. (m07)

Hari Ke 3 PDT Tetap Sepi PARAPAT (Waspada): Memasuki hari ke 3, pelaksanaan Pesta Danau Toba (PDT) 2011 tetap sepi pengunjung. Terutama yang menyaksikan pagelaran seni dan budaya di lapangan Pagoda (open stage), Parapat. Sama seperti sehari sebelumnya, setiap kegiatan yang digelar hanya disaksikan para peserta, panitia dan puluhan masyarakat setempat, tanpa terlihat wisatawan nusantara, apalagi mancanegara. Bukan hanya itu, sepinya pengunjung yang datang untuk menyaksikan pagelaran pesta tahunan itu, berdampak terhadap aktivitas pedagang souvenir yang ada di kota wisata Parapat. Tidak terlihat kesibukan transaksi para pedagang, sebagaimana tahuntahun sebelumnya saat digelar PDT. Pantauan Waspada, Kamis (29/12), kota wisata terlihat biasa-biasa saja, meski pun ada sejumlah spanduk sebagai tanda bahwa ada perhelatan besar yang dilakukan di kawasan itu. Demikian halnya, puluhan petugas kepolisian berjaga-jaga di seputar kota dan gerbang masuk hingga sampai lapangan Pagoda, walau sebenarnya tidak ada lonjakan kenderaan yang signifikan sejak pagi hingga sore sekira pukul 16:30. Yang ada hanya kenderaan para

pemudik yang harus melintas dari kota Parapat. Pagelaran seni dan budaya yang digelar belum terlihat mampu menarik minat wisatawan nusantara dan mancanegara. Kegiatan yang digelar juga dinilai monoton, dari tahun ke tahun itu ke itu saja. Bahkan, salah satu yang dibangga-banggakan panitia, yakni pagelaran pemukulan gondang selama 72 jam, yang diharapkan mampu menyedot penonton dan memecah record MURI, juga tidak kesampaian. Penonton yang ada dapat dihitung dengan jari, itu pun tak betah berlamalama, setelah mampir sebentar langsung pergi. Keadaan sama terlihat di arena pameran Expo 2011, suasananya sepi, bahkan dari sejumlah pameran yang ditampilkan ada yang sama sekali belum dikunjungi tamu. “Masyarakat sepertinya bosan. Yang diperlombakan itu ke itu saja, tidak ada peningkatan dari tahun ke tahun. Tidak seperti awal dilaksanakannya PDT ke 1, 2 dan 3 saat EWP Tambunan menjadi Gubsu, pagelaran yang diperlombakan cukup kreatif, sehingga lahir bibit-bibit atlet dan seniman muda dari tanah Danau Toba,” sebut Sipayung, warga Girsang. Sipayung yang gemar dan

pintar ukir mengukir ini tidak yakin kalau sejumlah warga yang datang ke Parapat karena adanya PDT. Tetapi kedatangan warga memang sengaja menikmati kota Parapat dan Danau Toba pada saat libur sekolah. Apalagi, kata Sipayung, pada akhir tahun seperti ini, masyarakat di sekitar Danau Toba banyak yang pulang kampung, dan hampir di setiap kampung ada kegiatan adat. Boru Hutabarat, salah seorang pedagang souvenir menyebutkan minimnya pengunjung tahun itu. Dibanding PDT sebelumnya, pembeli pada PDT kali ini jauh menurun. “Saya akui memang ada yang datang, tapi sangat sedikit. Sejak pagi hingga sore ini, baru tiga pembeli, itu pun hanya membeli souvenir yang harganya hanya Rp10 ribu,” sebut Hutabarat. Sementara tingkat hunian hotel di kota wisata tersebut, diinformasikan full booking. Sebagaimana menyambut libur Natal dan Tahun Baru, keadaan hotel di kota berhawa sejuk itu tetap penuh dan itu berlangsung hingga memasuki 4 Januari 2012. “Kondisi kamar hotel sudah full booking sejak liburan Natal dan Tahun Baru,” ujar Husin Toni Ketua PHRI Simalungun. (a29)

Jalan Rusak, Puluhan Warga Sandera Mobil Dewan Dan Armada Sampah LHOKSUKON (Waspada): Puluhan warga perwakilan sepuluh desa di Kec. Lhoksukon, Aceh Utara, memblokir jalan lintas Batee Lhee-Buket Hagu, di kawasan Desa Ulee Tanoh, Kec. Lhoksukon, Kamis (29/12) siang. Penutupan sebagian badan jalan dengan gelondongan batang pohon kelapa ini bertujuan memprotes pemerintah, karena tak kunjung memperbaiki jalan Batee Lhee-Buket Hagu, yang sudah tiga tahun rusak parah.

Dalam aksi ini, massa juga ‘menyandera’ atau menahan sejumlah mobil yang hendak melintas, termasuk armada pengangkut sampah yang h e n d a k m e n u j u Te m p a t Pembuangan Akhir (TPA) di Terupin Keubeu dan mobil Ahmad Satari, anggota DPRK Aceh Utara. “Jika tidak ada jaminan segera diperbaiki, jalan ini akan kami tutup total supaya tidak bisa digunakan sama sekali. Jalan ini sudah tiga tahun hancur. Tapi sampai

sekarang belum ada tandatanda akan segera diperbaiki,”kata koordinator aksi, Heriruddin, kemarin siang, sekitar pukul 12.30 WIB. Ahmad Satari, anggota DPRK Aceh Utara yang mobilnya ‘disandera’ massa, menambahkan, warga memblokir jalan itu supaya tidak tambah rusak. “Saya sudah minta eksekutif segera memperbaiki jalan ini. Bila perlu ditangani dengan dana tanggap darurat,”sebutnya. (b19)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.