Waspada, Jumat 28 desember 2012

Page 6

Medan Metropolitan

A4

RAMBU lalulintas sebagai pertanda lokasi rawan kecelakaan telah dipasang di jalan raya Medan-Berastagi kawasan Sibolangit. Pantauan Waspada, Kamis (27/ 12), terdapat jalan menurun dan tikungan tajam di sepanjang jalan tersebut.

WASPADA Jumat 28 Desember 2012

SATU truk melintas di tikungan Lau Kaban Jln. Medan-Berastagi, Kamis (27/12). Terhitung Sabtu (29/12), seluruh truk bertonase tinggi dilarang melintasi jalur wisata tersebut kecuali pengangkut sembako dan BBM. Waspada/Arianda Tanjung

Waspada/Arianda Tanjung

Kasat Lantas: Sepedamotor Jangan Konvoi 14 Tewas Akibat Kecelakaan Lalulintas Kompol M. Risya Mustario

MEDAN (Waspada): Kasat Lantas Polresta Medan Kompol M. Risya Mustario mengimbau pengendara sepedamotor jangan melakukan konvoi di jalan raya menjelang dan saat perayaan Tahun Baru 2013.

Selain itu, terhitung H-3 (Sabtu, 29/12) hingga H+2 (Kamis, 3/1), seluruh truk tidak boleh melintas di jalan Medan-Berastagi kecuali truk-truk yang mengangkut Sembilan Bahan Pokok (sembako) dan BBM. “Menjelang dan saat perayaan Tahun Baru 2013, dipredik-

si kasus kecelakaan lalulintas (laka lantas) akan meningkat. Karena itu, para pengendara sepedamotor diimbau tidak melakukan konvoi di inti kota atau konvoi saat melintas jalan raya Medan-Berastagi. Sebab arus lalulintas akan padat sehingga rawan terjadinya laka lantas,” ujar Risya Mustario saat dihubungi Waspada, Kamis (27/12) sore. Menurut Risya, untuk mencegah terjadinya laka lantas tersebut, seluruh personel Sat Lantas Polresta Medan dibantu personel Dit Lantas Poldasu, Dishub Pemko Medan danTNI yang tergabungdalamOperasiLilinToba 2012 akan mengatur arus lalulintas di berbagai lokasi termasuk di jalan raya Medan-Berastagi. Dicabut Sementara itu, Dinas Perhubungan Sumut akan mencabut izin operasional angkutan truk yang membandel karena melintasi jalur larangan yakni kawasan Medan-Berastagi pada waktu yang telah ditentukan. Sebab, daerah objek wisata tersebut bakal macat pada akhir tahun. “Yang dilarang melintas truk bertonase di atas 10 ton sejak Sabtu 29 Desember 2012 hingga Selasa 1 Januari 2013, karena daerah wisata itu dipadati wisatawan. Kalau sopir masih membandel, izin operasional angkutan itu akan dicabut sementara,” kata Kepala Bidang Angkutan Darat Dishub Sumut Darwin Purba saat dikonfirmasi, Kamis (27/12). Darwin menyatakan, dia

berkomitmen dengan aparat Polda Sumut dan Polsek setempat. “Kalau sedang ada larangan sebaiknya sopir harus mematuhi untuk kepentingan masyarakat secara umum,” ujarnya. Menurut dia, sebenarnya larangan truk melewati kawasan objek wisata sudah lama berlangsung. “Sebelumnya hanya dua hari seminggu dilakukan pelarangan yaitu Sabtu-Minggu karenahariitupadatparapengunjung melewati jalan ke objek wisatadanbakalmacat,”tuturnya. Namun saat penutupan tahun baru, banyak warga Medan dan wisatawan berlibur dan berkunjung ke objek wisata, sebaiknya tidak ada truk melintas ke kawasan itu. Darwin tidak membantah, masalah kemacatan arus lalulintas tidak hanya ke arah objek wisata seperti jalur Medan tujuan Berastagi dan Medan tujuan Bukit Lawang Langkat, bahkan arah Danau Toba, namun di beberapa titik jalan di Kota Medan juga selalu terjadi kemacatan, akibat pertumbuhan kendaraan roda dua dan empat meningkat terus. 14 Tewas Empat hari Operasi Lilin Toba 2012 di Sumut, sebanyak 14 orang korban lakalantas. Korban mayoritas pengendara sepedamotor,sedangkankorbanlukaberatdanringanmencapai34orang. “Berdasarkan catatan Dit Lantas Polda Sumut selama empat hari operasi, korban me-

ninggal dunia mencapai 14 orang, kemungkinan bisa bertambah jika pengendara tidak hati-hati saat berkendaraan,” kata Kasubbid Pengelola Informasi dan Data Bid Humas Poldasu AKBP MP Nainggolan, Rabu (26/12). Korban tewas akibat lakalantas terakhir terjadi di Jalan Bunga Asoka, Kel Asam Kumbang, Kec Medan Selayang, Kamis (27/12) sekira pk 07:30. Korban tewas diketahui bernama Masianto ,36, warga Dusun I, Desa Sei Mencirim, Kec. Sunggal, Deliserdang, tewas tergilas bus PO Pinem di Jln. Bunga Asoka, Kel. Asam Kumbang, Kec. Medan Selayang, Kamis (27/12), sedangkan sopir bus melarikan diri begitu mendengar teriakan bus akan dibakar. Informasi yang diperoleh di kepolisian, pagi itu Masianto mengendarai sepeda motor BK 4973 KC hendak berangkat kerja dan melintas di Jalan Bunga Asoka sedangkan bus PO Pinem BK 7004 LD dari arah yang sama dengan korban sama-sama hendak menuju ke Jalan TB Simatupang. Namun, setibanya di simpang Jalan Ring Road, korban diduga bersenggolan dengan pengendara sepedamotor lainnya sehingga korban terjatuh ke badan jalan dan langsung tergilas bus PO Pinem yang datang dari arah bersamaan. Korban tewas di tempat kejadian, sedangkan bus antar provinsi ter-

Warga Miskin Medan Amplas Tidak Dapat Raskin MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Medan Parlaungan Simangunsong prihatin mendengar keluhan warga Martoba, Kel. Timbang Deli, Kec. Medan Amplas, tidak mendapat jatah beras miskin (Raskin) dari pemerintah. Kejadian ini berlangsung saat anggota DPRD Medan Parlaungan Simangunsong melakukan reses pribadinya yang ke III tahun 2012 di Jalan Sisingamangaraja Km 9,5 Gg Martoba I Lingkungan XI, Kel. Timbang Deli, Kec.n Medan Amplas, Kamis (27/12). Reses ini dihadiri ratusan warga dan tokoh masyarakat di Kecamatan Medan Amplas dan perwakilan dari Dinas Peru-mahan Pemukiman Kota Medan Ir Ahmad Buchary Siregar. “Saya sangat sedih dan terharu men-

dengar keluhan warga Martoba tadi, ternyata masih ada warga saya yang miskin dan tidak menerima Raskin. Padahal ini program Presiden SBY untuk membantu rakyat miskin supaya jangan ada lagi yang menderita. Tolong aparat kelurahan dan Kepling mendata kembali penerima Raskin, kita harapkan harus tepat sasaran”, ujar politisi Demokrat ini. Pada kesempatan itu, Ir Parlaungan Simangunsong dari Partai Demokrat asal daerah pemilihan (Dapil) I meliputi Kecamatan Medan Amplas, Medan Denai, Medan Kota, dan Medan Area, memberikan bantuan 200 kursi kepada perkumpulan STM Martoba 1. Saat pelaksanaan reses, Parlaungan Simangunsong banyak menyerap aspirasi berupa kelu-

Ketua Majelis PAD LDII Silaturahmi Ke Jabal Noor MEDAN (Waspada): Ketua Majelis Pendidikan Agama dan Dakwah (PAD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang juga ulama KH Irsyad Rosyidi bersilaturahmi ke Majlis Ta’lim/ KBIH Jabal Noor Jalan Ngalengko No 13 Medan, Kamis (27/12). KH Irsyad Rosyidi didampingi sejumlah pengurus LDII Sumut yakni Ketua Ir H Agus Purwanto, M Sofyan, H Abdullah Mubarak, H Mardi, Syamsul Nasution dan Ilham diterima Pimpinan Majlis Ta’lim Jabal Noor Al-Ustadz KH Zulfiqar Hajar Lc, didampingi Drs H Amhar Nasution MA, dan Drs H Nasrun Zakaria. Zulfiqar menyatakan, menyambut gembira kunjungan silaturahmi KH Irsyad Rosyidi ke Sumut, khususnya ke Jabal Noor untuk saling tukat-menukar informasi tentang perkembangan keagamaan di Indonesia, khususnya Sumut, terutama perkembangan LDII. Menurutnya, jika dulu LDII bersifat tertutup, tetapi sekarang lebih terbuka untuk umat Islam. Sebab, Ormas Islam ini memakai paradigma baru. Inilah yang menggembirakan hati, karena mau menerima masukan-masukan positif bagi perkembangan ormas ini di masa mendatang. Dia berharap agar LDII bisa menjadi “pimpinan” ormas-ormas Islam, tidak saja di Sumut tetapi juga di Indonesia, karena LDII terlihat solid dan kompak serta memiliki manajemen yang baik. Seperti di dalam satu kompleks ada masjid, kantor, bahkan rumah singgah. Sementara itu, KH Irsayd Rosyidi menjelaskan tentang keberadaan LDII yang mendoktrin warganya agar mematuhi Alquran dan Hadits sebagai pedoman hidup. Sedangkan dalam menghadapi masalah-masalah yang selalu menerpa LDII, seluruh warga LDII ditekankan agar menjawabnya tidak perlu dengan emosional tetapi harus ditanggapi secara bijaksana yang baik (mauizhatul hasanah). Dalam kunjungan silaturahmi penuh persaudaraan itu, H Amhar Nasution dan H Nasrun Zakaria memberikan berbagai masukan untuk LDII. (cwan)

han warga. Seperti yang dikemukakan P Napitupulu, mengeluhkan kondisi Martoba 1 yang dikelilingi perusahaan menjadi langganan banjir karena tembok perusahaan. Begitu juga masalah sampah supaya dapat disediakan tong sampah. Untuk itu kepada Pemko Medan supaya segera memperbaiki parit. Sama halnya, Budi Simbo-

lon mengeluhkan kondisi banjir di Jalan SM Raja depan Trakindo dan depan kantor Mapoldasu. Bukan itu saja lampu jalan banyak yang mati dan belum terpasang di Martoba I dan 2. “Ikan Hiu dan ikan Paus pun bisa hidup disana saat turun hujan. Juga daerah kami ini kayak kota hantu karena selalu gelap gulita”, keluh Simbolon

Waspada/Ayu

ANGGOTA DPRD Medan Parlaungan Mangunsong ST, saat melakukan reses ke III Tahun 2012 di Jln. SM Raja Gg Martoba I, Kel. Timbang Deli, Kec. Medan Amplas.

seraya menambahkan pemerintah setempat diharapkan dapat memfasilitasi kepada perusahaan di Kelurahan Timbang Deli supaya ada memberikan kontribusi kepada warga sekitar. Masalah pendidikan juga dikeluhkan Esron Pakpahan. Kata dia, di Kecamatan Medan Amplas, belum memiliki SMP Negeri bahkan SMA Negeri. “Kami berharap pembangunan sekolah negeri bisa segera terealisasi untuk menunjang peningkatan mutu pendidikan khusunya ekonomi lemah di daerah ini,” sebutnya. Menanggapi keluhan warga, Parlaungan Simangunsong berjanji memperjuangkan dan akan ditindaklanjuti kepada Pemko Medan. Diharapkan Pemko Medan dapat merealisasikan sesegera mungkin. Begitu juga soal permintaan warga akan kontribusi beberapa perusahaan di Kelurahan Timbang Deli, Parlaungan berharap pemerintah setempat supaya dapat memediasi berupa bantuan dan sumbangan untukkepentinganumum. (m30)

Dugaan Korupsi Rp6 M

Mantan Bupati Palas Diperiksa MEDAN (Waspada): Mantan Bupati Padang Lawas (Palas) Basyrah Lubis kembali menjalani pemeriksan di Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Reskrimsus Polda Sumut, Rabu (27/ 12). Sebelumnya dia telah menjalani pemeriksaan, Jumat (21/ 12). Direktur Dit Reskrimsus Poldasu Kombes Pol. Sadono Budi Nugroho melaluiWakil Direktur AKBP Rudi Setiawan dihubungi Waspada, Rabu (26/12) malam mengatakan, pemeriksaan mantan bupati itu dilakukan siang hari hingga malam, didampingi sejumlah pengacara. “Dia diperiksa hingga malam, dianya kecapekan jadi untuk sementara pemeriksaan dihentikan dan akan dilanjutkan minggu depan.Ya, dia dipu-

langkan,” kata Rudi Setiawan, ditanya apakah tersangka ditahan atau dipulangkan. Menurutnya, pemeriksaan dihentikan atas permintaan tersangka karena sudah kelelahan. “Sekalian penyidik mengharuskan tersangka melengkapi beberapa dokumen untuk dibawa ke Polda pekan depan,” ujarnya. Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Heru Prakoso mengatakan hal sama. Heru mengatakan, mantan Bupati Padang Lawas diperiksa hingga malam. “Ya memang sudah diperiksa, dan akan dilanjutkan 2 Januari depan,” sebut Heru. Heru pada keterangan sebelumnya mengatakan, Basyrah Lubis ditetapkan sebagai tersangka bersama Ketua DPRD

Palas HM Ridho Harahap, mantan Kadis PU Ir Chairul Windu (sudah ditahan Polda), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Abdul Hamid Nasution dan Bendahara Umum Daerah Paruhum Daulay. Dia dijadikan tersangka kasus korupsi proyek multi years berasal dari Dana Alokasi Khusus dan Dana Alokasi Umum (DAK/DAU) 2009 Pemkab Palas, antara lain pembangunan prasarana perkantoran di lahan seluas 5 hektare. Ketika dilakukan audit Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumut, diketahui adanya kerugian negara sebesar Rp6.048. 827.227,73. Selain itu ada temuan pembayaran alat berat untuk proyek tersebut masih menunggak.(m27)

sebut dirusaki oleh warga dan nyaris dibakar. Meski jumlah korban tewas masih dibawah tahun 2011 yaitu sebanyak 16 orang, juga yang mengalami luka berat dan ringan sebanyak 47 pada 2011, tetapi Ops Lilin masih berlangsung satu pekan lagi hingga 1 Januari 2013. “Karena itu dalam sepekan bisa saja terjadi kasus kecelakaan yang dapat menewaskan pengedara. Kita imbau para pemudik dan pengendara lainnya berhati-hati dan tidak ugalugalan,” ujar Nainggolan. Dia mengatakan, Operasi Lilin yang digelar mulai 23 Desember itu dibagi dalam dua kategori, yakni pengamanan tindak kejahatan di pusat-pusat keramaian, serta pengamanan dan

pelayanan pada jalur mudik. Kata Nainggolan, penurunan sementara jumlah korban tewas dan luka-luka tahun ini merupakan peran aktif anggota di lapangan memberikan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat pengguna jalan raya. Ditanya penindakan terhadap pelanggar lalulintas, Nainggolan menyebutkan, dalam tiga jari Ops Lilin Toba yang digelar Selasa, petugas lalulintas seluruh jajaran Polda Sumut telah mengeluarkan surat bukti pelanggaran (tilang) 953 dan 658 surat teguran. Sedangkan kasus kriminalitas, seperti teror bom atau lainnya tahun ini nihil, sementara tahun lalu ada satu kasus. Kemudian kasus pencurian pemberatan (curat) ada tujuh kasus,

dimana sebelumnya enam kasus, perkelahian antarkelompok satu kasus dan tahun sebelumnya nihil. Pencurian kendaraan bermotor tahun ini ada tujuh kasus, sebelumnya lima kasus, perjudian dua kasus, sebelumnya tiga, pembunuhan satu kasus, sebelumnya nihil, penganiayaan berat (anirat) lima kasus, sebelumnya nihil. Tentang jumlah pemudik yang pulang kampung melalui terminal bus tahun ini sebanyak 45.813 orang, dan yang datang sebanyak 45.581. Di stasiun Kereta Api (KA) berangkat 20.921 orang dan tiba 22.045 orang. Bandara Polonia tiba 37.308, berangkat 33.664 dan di Pelabuhan berangkat 4.241, tiba 7.738. (m27/h04/m32)

Pacu Orasi Ilmiah Bagi Widyaiswara Peningkatan kompetensi bagi tenaga MEDAN (Waspada): Tenaga widyaiswara (dosen) merupakan salah satu unsur terpenting di pengajar, tambah Zainuddin, juga selalu lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Diklat), se- dicanangkan oleh Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho mentara kemampuan manajemen pimpinan dan ST, dalam setiap kegiatan pembukaan pendidikan unsur sarana termasuk bagian yang tidak terpisah dan pelatihan di Sumatera Utara. Sementara itu, Deputy Pembinaan Diklat satu sama lain. Untuk itu, perlu bagi setiap widyaiswara memacu diri dalam orasi ilmiah karena Aparatur LAN-RI Prof Dr EndangWirjanti Trilestari terkait dengan pencapaian dan peningkatan MSi, yang sengaja datang dari Jakarta khusus menghadiri acara orasi ilmiah Dr Hj Dumasari kepangkatan. Demikian dikatakan Kepala Badan Pendidi- Harahap, mengingatkan pentingnya widyaiswara kan dan Pelatihan (Diklat) Provinsi Sumatera Utara melakukan penelitian dan penulisan modulProf Dr Zainuddin dalam sambutannya pada aca- modul yang berkaitan dengan materi ajar dan ra pembukaan Orasi Ilmiah oleh Dr Hj Dumasari kurikulum yang dipakai. Sebab, kata Endang, tolok ukur kompetensi Harahap MHum, yang digelar dalam meraih kepangkatan Widyaiswara Utama (IV/d-IV/e) yang Widyaiswara tersebut ditampilkan dalam pencanota benenya akan memberi peluang kepada paian kepangkatan Widyaiswara Utama. Dia juga dirinya untuk mencapai masa pensiun pada usia menguraikan kepangkatan sebagai Widyaiswara Pratama adalah III/a–III/b,Widyaiswara Muda III/ 65 tahun. Menurut Prof Zainuddin, hal itu dinilai pen- c-III/d, dan Madya IV/a–IV/ c, sertaWidyais-wara ting karena mengacu kepada Paraturan Pemerin- Utama(IV/d-IV/e).HalinimengacupadaPeraturan tah No. 101 tahun 2000 tentang Diklat Jabatan MenpanRINo.14tahun2009tentangPengangkatan bagi setiap PNS. Dia juga mengingatkan paraWid- Jabatan Widyaiswara dan angka kredit. (m22) yaiswara (dosen) dalam Lembaga Diklat mempunyai peran ganda, selain sebagai seorang pengajar tetapi juga sebagai nara sumber bagi peserta didik atau pesertapendidikandanpelatihan. Kata dia, setiap widyaiswara itu sudah barang tentu memiliki ilmu yang melebihi di atas yang dipunyai para peserta yang sedang menjalani pendidikan dan pelatihan di Badan Diklat. “Para Widyaiswara itu perlu memiliki kompetensi dalam mengajarkan bidang ilmu, termasuk peWaspada/Aidi Yursal ngelolaan kelas,” sebut Zainuddin dihadapan Deputy Pembi- KEPALA Badan Diklat Sumut Prof Dr Zainuddin bersama Deputy naan Diklat Aparatur LAN-RI Pembinaan Diklat Aparatur LAN-RI Prof DR Endang Wirjatni Prof Dr Endang Wirjatni Triles- Trilestari (tengah) mendengarkan Orasi Ilmiah dari Widyaiswara tari MSi, Sekretaris, Kabid, serta (dosen) DR Hj Dumasari Harahap, di Aula Diklat Sumut Jln. Ngalengko No.1 Medan. puluhan undangan lainnya.

Warga Mohon Rehabilitasi Rumah Susun Sukaramai MEDAN (Waspada): Warga Kelurahan Suka- Harahap sudah mencanangkan seluruh jalan ramai II, Kec. Medan Area, mengeluhkan kondisi di Kota Medan tidak ada lagi yang berlobang. rumah susun yang mereka huni sejak puluhan Hanya saja, katanya, masih ada sekitar 5000 tahun lalu karena tidak nyaman sebagai tempat e-KTP yang masih mengendap di kecamatan tinggal. Mereka memohon kepada anggota DPRD karena belum diambil pemiliknya. Menurut Kota Medan Dra Lily, MBA, MH, agar segera Chairuddin, penyebabnya karena masih banyak dilakukan renovasi menyusul kondisinya sudah warga belum memahami tata cara pengambilan memprihatinkan. e-KTP. “Warga yang sudah diundang harus datang Keluhan itu disampaikan warga melalui Ca- langsung ke kecamatan mengambil e-KTP, karena mat Medan Area Chairuddin Rangkuti, pada syarat pengambilan adalah sidik jari pemilik KTP kesempatan anggota DPRD Kota Medan Dra Lily itu sendiri,” tuturnya. MBA, MH, melakukan reses III tahun 2012, di Sementara itu, Lily yang juga Sekretaris Fraksi Lapangan Basket Kompleks Asia Mega Mas Medan Bersatu DPRD Medan, berjanji akan mengSukaramai, Senin (24/12). koordinasikanpermasalahanrumahsusunkeDPRD Menurut Chairuddin, rumah susun tersebut Sumut, yang dikeluhkan warga. Sedang persoalan dibangun oleh Kementerian Perumahan Rakyat KTP warga diminta tidak lalai karena KTP adalah (Menpera) pada tahun 1980an. Saat ini kondisi identitasdiriyangmanfaatnyasangatbanyak.(m22) bangunan dan fasilitas banyak yang rusak. Camat Medan Area itu mengakui persoalan rumah susun bukan kewenangannya dan juga bukan tugas Pemko Medan, tetapi ada pada Pemerintah Pusat yakni Menpera RI. Namun, kata dia, jika anggota DPRD Medan berkordinasi dengan DPRD Sumut, lalu Gubsu menyurati Menpera, dia yakin permasalahan tersebut akan teratasi. Dihadapan anggota DPRD Medan itu dia juga menjelaskan, tidak ada permasalahan yang sangat pelik di Kecamatan Medan Area. Sementara persoalan Waspada/Ist infrastrukstur lambat laun akan PESERTA Reses anggota DPRD Medan Dra Lily MBA, MH, direalisasikan karena anggaran- didampingi Camat Medan Area Choiruddin Rangkuti dan Lurah nya sudah tersedia, apalagi Wali Sukaramai II Muhammad Yunus menerima aspirasi warga di Kota Medan Drs H Rahudman Lapangan Basket Asia Mega Mas.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.