Waspada, Jumat 27 Mei 2011

Page 4

Berita Utama

A2 Polling Pemilihan Gubernur Aceh Senin 9 Mei selama sebulan, Harian Waspada menerbitkan polling pembaca terkait Pilkada Gubernur Aceh. Masyarakat Aceh dapat mengirim suaranya melalui polling ini dengan mengisi dan menggunting polling di atas serta mengirimkannya via pos/mengantar langsung ke Redaksi Harian Waspada Jl. Brigjend Katamso No. 1 Medan 20151 sebelum 10 Juni 2011. Kupon berhadiah diundi 1 Juli 2011. Rp. 2.000.000 Rp. 1.500.000 Rp. 1.000.000 Rp. 500.000

Hadiah I Hadiah II Hadiah III Hadiah VI

5 Besar Hasil Sementara Berikan suara Anda dengan mengisi kupon polling Who Wants To Be Gubernur Aceh dan mengirimkannya ke Redaksi Harian Waspada Jl.Brig.Katamso No.1 Medan 20151 sebelum tanggal 10 Juni 2011. Setiap suara yang masuk akan dihitung setiap hari. Kupon akan diundi tanggal 1 Juli 2011, disediakan hadiah: (kupon polling di halaman C9)

AS Tarik ... satu perjanjian transisi yang akan melihat dia mengundurkan diri guna dibentuknya pemerintahan persatuan. Departemen Luar Negeri AS juga memperingatkan warga Amerika agar tidak bepergian ke Yaman. “Tingkat ancaman keamanan di Yaman makin tinggi baik dari kegiatan teroris dan kerusuhan sipil. Di seluruh negeri terjadi kerusuhan sipil dan aksi protes berskala besar di berbagai kota besar,” kata Departemen Luar Negeri AS dalam satu peringatan perjalanannya. “Departemen Luar Negeri AS memerintahkan semua anggota keluarga pegawai pemerintah AS serta personel non-darurat agar berangkat meninggalkan Yaman.

Andi Nurpati Jubir ... sebagai juru bicara partai. Dia menjelaskan Andi Nurpati memang Ketua Divisi Komunikasi Publik, akan tetapi Ruhut menilai Andi Nurpati tak bisa bicara mewakili partai “Dia (Ketua) Divisi Komunikasi dan Informatika. Mau ngomong (soal Demokrat) enggak bisa,” katanya. Selain itu, kata Ruhut, dalam kasus Muhammad Nazaruddin yang turut melibatkan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Andi Nurpati memiliki beban psikologis untuk berbicara atas nama partai. Sebab, Andi Nurpati disebut-sebut terlibat dalam kasus

Macat Sumut ... mengambilalih persoalan kemacetan dari pemerintah daerah karena bagaimana pun pemerintah daerah yang lebih bertanggung jawab untuk mencari solusi yang tepat. Namun, lanjut dia, pemerintah pusat memiliki kewajiban untuk memastikan setiap pemerintah daerah memiliki solusi tepat untuk mengatasi

Jawaban Problem Catur, TTS Dan Sudoku Dari Halaman Sport. Jawaban Problem Catur: 2. Re4, BxK+mat.

Jawaban TTS:

T A K B A B Y U S U S A Q U D S A U L B A A M R Q U R A O U M A T I

Mimbar Jumat (Muat Ulang)

I R A T U L I B A A F N T A H F G H A Z A S J I T A H A A Z W R U K U F U L F L A S A A I S Y S K U W H A R A M A S A A D

H R A M I U L A U T A A L I K A L L U L L R I Q U M A U U N A N U I N

Jawaban Sudoku:

4 2 6 1 9 8 7 5 3

1 9 3 4 7 5 6 2 8

8 5 7 3 2 6 4 1 9

3 7 4 5 8 9 1 6 2

9 6 1 2 4 7 8 3 5

2 8 5 6 3 1 9 4 7

6 3 9 8 5 4 2 7 1

5 4 8 7 1 2 3 9 6

pemalsuan surat Mahkamah Konstitusi tentang penentuan hasil Pemilihan Umum Legislatif 2009. Ketika itu Andi Nurpati masih anggota Komisi Pemilihan Umum. “Coba kalau dia hadapi Mahfud apa enggak rusak partai?” katanya. Ruhut selama ini sering mengaku sebagai juru bicara Demokrat. Namun, Kepala Biro Riset Data dan Publikasi DPP Partai Demokrat Prasetyo Sudrajat menyampaikan pesan bahwa Ruhut Sitompul bukan juru bicara partai. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, juru bicara partai adalah Ketua Divisi Komunikasi Publik Andi Nurpati dan Sekretaris Hinca Panjaitan. (ini/okz) masalah kemacetan. Untuk itu, Presiden mengatakan, pemerintah pusat siap memberikan bantuan dan fasilitas kepada pemerintah daerah dalam upaya mengatasi masalah kemacetan. Selain membahas masalah kemacetan, rapat paripurna yang dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono dan menterimenteri Kabinet Indonesia Bersatu II itu juga membahas masalah penanggulangan kemiskinan melalui program pengadaan rumah dan angkutan umum murah, air bersih dan listrik murah, serta memajukan kehidupan nelayan dan masyarakat pinggiran perkotaan.

Ada-ada Saja ...

1. ......., Bd3+.

TTS Topik

“Warga AS yang saat ini berada di Yaman harus berangkat dengan angkutan komersial yang ada.” Kantor Luar Negeri Inggris juga menganjurkan terhadap semua, sebagaimana yang telah dikeluarkannya April lalu, dengan keras mendesak semua warga Inggris di negeri itu agar segera meninggalkan Yaman dengan angkutan komersial. Para pejuang dari kelompok suku terkuat, Hashid, mengatakan mereka telah merebut beberapa gedung umum di ibukota Sana’a setelah pertempuran beberapa hari melawan pasukan pemerintah. Bandara Sanaa’s dilaporkan telah ditutup sementara Rabu setelah para pejuang suku yang menentang Presiden bentrok dengan pasukan pemerintah. (bbc/m10)

7 1 2 9 6 3 5 8 4

“Saya merasakan udara terpompa ke badan saya dan saya berpikir kaki saya akan meledak,” ujar McCormack kepada wartawan di rumah sakit Whakatane. “Saya menggembung seperti bola,” ujarnya. “Saya tak punya pilihan dan hanya berbaring di situ, menggembung seperti balon.” Rekan McCormack mendengarnya menjerit dan bergegas menolongnya, dengan membuka katup pengaman untuk menghentikan aliran udara, ujar Robbie Petersen, wakil direktur perusahaan truk. Ia segera dibawa ke rumah sakit dengan pembengkakan parah dan paru-parunya dipenuhi cairan. Dokter mengatakan, udara telah memisahkan lemak dari otot di tubuh McCormack, namun tidak sampai memasuki aliran darahnya. McCormack, 48, mengatakan kulitnya “seperti babi panggang” - keras di luar namun lembut di dalam. Jurubicara rumah sakit mengkonfirmasi kecelakaan ini. Ia mengatakan insiden tersebut bisa saja menyebabkan McCormack terbunuh. “Sejujurnya ia beruntung masih dapat hidup, kejadian itu bisa mengancam jiwanya.” (ap/rzl)

766 PIN SNMPTN USU-Unimed Hangus MEDAN (Waspada): Hingga hari terakhir pendaftaran online Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2011 jalur ujian tulis yang ditutup Rabu (25/5) pukul 24:00, terdapat 766 Personal Identification Number (PIN) tidak digunakan dari 50.560 PIN yang terjual melalui Bank Mandiri baik untuk Panitia Lokal (Panlok) Universitas Sumatera Utara (USU) maupun Universitas Negeri Medan (Unimed). Di Panlok USU, tercatat sebanyak 31.503 PIN yang terjual (peserta yang membeli PIN-red), sedangkan yang digunakan 31.100 PIN (peserta yang mendaftar online-red), selebihnya 403 PIN tidak digunakan. Sementara di Panlok Unimed, tercatat 19.057 PIN terjual, yang digunakan 18.694, sisanya 363 PIN tidak digunakan atau peserta yang sudah membeli PIN tersebut tidak melakukan pendaftaran online. Sedangkan harga PIN untuk masing-masing kelompok IPA Rp150 ribu, IPS Rp150 ribu dan IPC Rp175 ribu. Kepala Humas USU Bisru Hafi kepada Waspada, Kamis (26/5), menyebutkan, jumlah peserta SNMPTN Panlok USU yang telah membayar biaya

ujian/membeli PIN di Bank Mandiri sebanyak 31.503 dengan rincian kelompok IPA 12.323, IPS 8.774, IPC 10.406. “Dari jumlah tersebut peserta yang sudah mendaftar online 31.100 dengan rincian IPA 12.138, IPS 8.653 dan IPC 10.309. Sedangkan 403 PIN yang sudah dibeli tidak digunakan atau peserta tersebut tidak melakukan pendaftaran online dengan rincian IPA 185, IPS 121 dan IPC 97 orang,” jelas Bisru. Mengenai adanya sebanyak 403 PIN atau peserta yang tidak melakukan pendaftaran tersebut, pihaknya tidak mengetahui secara pasti penyebabnya, karena sampai saat ini panitia tidak menerima adanya laporan dari calon peserta yang sudah membeli PIN tersebut. Bisru menyebutkan, pada pelaksanaan ujian tulis maupun ujian praktek SNMPTN yang dilaksanakan pada Selasa (31/5) dan Rabu (1/6) yang akan datang, USU akan menerima mahasiswa baru sebanyak kurang lebih 2.973 orang yang akan tersebar di 46 program studi S-1 yang ada di USU. Sementara itu di tempat terpisah, Kepala Humas Unimed Chairul Azmi Hutasuhut me-

nyebutkan, jumlah calon peserta SNMPTN di Panlok Unimed tercatat sebanyak 19.057, namun yang akan menjadi peserta dalam ujian tulis/ujian praktek karena telah melakukan pendaftaran online, sebanyak 18.694 orang dengan rincian IPA 4.857, IPS 7.562 dan IPC 6.275, sedangkan 363 lagi tidak melakukan pendaftaran online. Chairul Azmi menyebutkan, sistem pendaftaran online SNMPTN tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya, karena calon peserta dari daerah tidak perlu susah payah datang mengantre ke Unimed. Tetapi mereka bisa melakukan pembayaran di Bank Mandiri di seluruh Indonesia dan mendaftar di internet di daerahnya masing-masing. “Apalagi saat ini, jumlah peserta yang sudah membeli PIN tetapi tidak mendaftar ulang pada tahun ini sebanyak 363 orang, jauh berkurang dari tahun-tahun sebelumnya yang mencapai seribuan orang tidak mendaftar ulang,” ujarnya seraya berharap pelaksanaan SNMPTN tahun ini dapat berjalan dengan aman, lancar dan tenang tanpa adanya halangan. (m41)

Berkas Mantan Kabag Keuangan Langkat Ke Pengadilan Tipikor MEDAN (Waspada): Mantan Kepala Bagian (Kabag) Keuangan Pemkab Langkat, Taufik tersangka kasus dugaan korupsi proyek pematangan lahan Bukit Lawang senilai Rp1,7 miliar segera diadili di Peradilan Tipikor Pengadilan Negeri (PN)Medan. Taufik dipastikan duduk di kursi Pengadilan Tipikor, menyusul berkas dakwaan perkaranya dilimpahkan kejaksaan ke Pengadilan Tipikor PN Medan. “Benar berkasnya sudah diserahkan jaksa penuntut umum Kejari Stabat ke Pengadilan Tipikor, kemarin, “ kata Kasi Penerangan Hukum/Humas Kejatisu, Edi Irsan Kurniawan Tarigan, Kamis (26/5). Saat ini, tambah Tarigan, tim jaksa penuntut umum tengah menunggu penetapan jadwal sidang dari Pengadilan Tipikor

Medan.”Kami sudah siap menyidangkan perkara Taufik, sekarang hanya menunggu kapan hari Hnya, “ tegasnya. Menurut Tarigan, penyelidikan dan penyidikan kasus Taufik dituntaskan tim penyidik Pidana Khusus Kejatisu. Namun, karena locus deliktinya di wilayah hukum Kejari Stabat, maka berita acara pemeriksaan (BAP) kasus itu dilimpahkan ke Kejari Stabat. ”Jaksa penuntut umum Kejari Stabat yang menyusun berkas dakwaan dan melimpahkannya ke PengadilanTipikor,“ tegas Tarigan. Menurut Tarigan, bentuk perbuatan dugaan korupsi yang dilakukan tersangka yakni, membuat proyek fiktif, hingga menimbulkan kerugian negera senilai Rp1,7 miliar. “Penyimpangan dalam kegiatan pematangan lahan beru-

pa adanya laporan palsu, terkait pengerjaan proyek tersebut. Dimana kegiatan tahun 2002 dengan anggaran APBN senilai Rp1,2 miliar, kembali dianggarkan lewat APBD Langkat tahun 2007 senilai Rp1,7 miliar, “ beber Tarigan. Tarigan mengatakan, kasus ini bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai kegiatan yang dibuat tersangka. Sebab berita acara konsultannya yang dibuat tidak bisa dipertanggung jawabkan karena diduga palsu atau fiktif. Menurut Tarigan, dalam kasus ini, penyidik telah memeriksa belasan saksi, termasuk mantan Bendahara Langkat Buyung Ritonga yang juga menjadi tersangka dalam kasus APBD Langkat. Tersangka Taufik ditahan di Rutan T.Gusta. (m49)

Nazaruddin Sudah ...

mun dia menepis kabar bahwa Nazaruddin pergi ke luar negeri. Nazaruddin diduga terlibat dalam kasus suap pembangunan wisma atlet Sea Games di Palembang. Selain itu dia diduga memberikan uang sebesar 120 ribu dolar Singapura kepada Sekretaris Jenderal MK, Janedjri M Gaffar. Memudahkan Sementara itu, Juru Bicara KPK, Johan Budi, KPK tidak punya kepentingan Nazaruddin ada di mana saat ini. Karena belum ada jadwal untuk memanggil dan melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan. “Tapi yang jelas sejak 24 Mei 2011, kami sudah meminta pencegahan kepada empat

orang dalam suap Wisma Altet, salah satunya Nazaruddin,” ujarnya, dalam keterangan pers di Gedung KPK, Kamis (26/5) malam. Dijelaskan Johan Budi, pencegahan terhadap Nazaruddin dilakukan bila ada pemanggilan, yang bersangkutan tidak sedang berada di luar negeri. “Bila yang bersangkutan diminta keterangan itu hal penting,” ujarnya. Sebelumnya, Direktur Penyidikan dan Penindakan Dirjen Imigrasi Muhammad Husin mengatakan KPK pada 24 Mei 2011 mengajukan permohonan pencegahan Nazaruddin. Namun dia menepis kabar Nazaruddin pergi ke luar negeri. (vvn)

berantasan Korupsi (KPK) mengantongi cukup bukti. “Persoalan ini sudah merugikan kredibilitas SBY. SBY meminta Demokrat kompak, solid. Nazaruddin diminta fokus terhadap masalah hukum. Partai juga bisa menyiapkan bantuan hukum,” imbuhnya. Seperti diketahui, selain terbelit kasus dugaan suap sarana SEA Games, Nazaruddin anggota Komisi VII DPR ini juga tersangkut pemberian uang gratifikasi sebesar 120 ribu dolar Singapura. Atas dua kasus itu, Nazaruddin membantah. Bantah Ada Perpecahan Sementara Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Demokrat, Marzuki Alie membantah adanya perpecahan di internal PD setelah diberhentikannya Muhammad Nazaruddin sebagai bendahara umum partai. “Kongres kita bagus, setelah

kongres juga aman. Selain itu, kasus ini kan menyangkut hukum. Jadi, tidak ada pecah-pecahan,” kata Marzuki di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (26/5). Menurutnya, Demokrat merupakan satu-satunya partai yang mengerti, memahami, memaknai, dan mempraktikan nilai-nilai demokrasi. Hal yang sama diungkapkan juru bicara DPP PD, Ruhut Sitompul, yang menyatakan bahwa Ketua Dewan Pembina PD, Susilo Bambang Yudhoyono telah meminta semua kader PD bersatu dengan mengingat semua perjuangan partai untuk memenangi pemilu 2009. “Menghadapi 2014 suhu politik biasanya memanas, dua atau tiga tahun sebelumnya. Oleh karena itu, semua elemen partai diminta menjaga soliditas untuk menghadapi itu semua,” katanya. (ant/okz)

de sulit dari sejarah kami dan menghilangkan noda di wajah masyarakat kami di manapun mereka berada,” ujar Presiden Boris Tadic pada para wartawan. Ia mengatakan penangkapan ini dilakukan oleh Badan Keamanan Intelijen Serbia. Mladic akan diekstradisi ke pengadilan perang di Den Haag, Belanda. Tadic tidak menyebutkan secara pasti kapan hal itu dilakukan, namun mengatakan “proses ekstradisi sedang berjalan.” Di Bosnia, kepala kelompok dari anggota keluarga korban pembantaian - dibentuk untuk terus memberi tekanan pada lembaga penyidik kejahatan perang untuk mencari mayatmayat dan menangkap pelaku -, menyambut senang penangkapan itu. Namun, Munira Subasic mengatakan, “Saya menyesal bagi korban yang telah meninggal tidak bisa menyaksikan hari ini.” Serbia telah lama melaku-

kan pengawasan tentang keberadaan Mladic, bersama Kepala penuntut kejahatan perang PBB, Serge Brammertz, yang pada bulan ini mengeluhkan bahwa pejabat berwenang Serbia tidak melakukan cukup usaha untuk menangkap Mladic serta penjahat-penjahat perang lainnya. Brammertz berkali-kali mengingatkan bahwa penangkapan Mladic penting bagi negara Balkan itu dalam upayanya bergabung sebagai anggota EU. Dengan penangkapan Mladic, “kami telah membuka pintu bagi negosiasi dan keanggotaan Uni Eropa,” ujar Tadic. Pihak penuntut mengatakan, mereka yakin sang jendral bersembunyi di Serbia di bawah perlindungan kelompok garis keras yang menganggapnya pahlawan. Media setempat mengatakan, Mladic ditangkap pada Kamis (26/5), di Lazarevo, sebuah desa yang terletak 100 km timur laut Belgrade, dekat rumah keluarganya. (ap/rzl)

Menurut Patrialis, Nazaruddin pergi ke luar negeri pada 23 Mei 2011 menggunakan pesawat Garuda. Sementara surat permohonan cekal dari Komisi Pemberantasan Korupsi baru tiba pada 24 Mei 2011. “Nazaruddin pergi ke Singapura menggunakan pesawat Garuda pukul 19:30. Jadi sekitar 24 jam (permohonan KPK), baru dtang permohonan,” kata dia. Sebelumnya, Direktur Penyidikan dan Penindakan Dirjen Imigrasi Muhammad Husin mengatakan KPK pada 24 Mei 2011 mengajukan permohonan pencegahan Nazaruddin. Na-

SBY: Musibah ... “Pak SBY menyebut peristiwa Nazaruddin sebagai musibah politik Demokrat,” ujar Kastorius saat dihubungi, Kamis (26/5). Kastorius menambahkan, SBY mendapat laporan mengenai ulah Nazaruddin sejak pertengahan tahun lalu. Saat kasus dugaan suap sarana SEA Games muncul, SBY kemudian memprioritaskan penanganan dugaan pelanggaran etika. “SBY merasa kader Demokrat kurang waspada. Syukurlah ada keputusan Dewan Kehormatan, karena SBY melihat persoalan Nazaruddin serius,” sambungnya. Di hadapan kader Demokrat, SBY juga menyebut kasus ini harus segera terselesaikan termasuk penanganan proses hukum bila Komisi Pem-

Pembantai Muslim ... Mladic didakwa melakukan pembantaian paling kejam sejak di Eropa sejak Perang Dunia II dan kejahatan lainnya pada masa perang Bosnia tahun 1992-1995. Jendral kejam ini secara langsung memimpin pasukannya dalam serang berdarah di kawasan Srebrenica yang dijaga pasukan keamanan PBB. Atas tindakannya, Mladic lekat dengan reputasi sebagai pembunuh sadis berdarah dingin. Beberapa jam sebelum melakukan pembantaian, Mladic sempat membagi-bagi permen kepada anak-anak warga Muslim dan meyakinkan mereka bahwa semuanya akan baikbaik saja dan bahkan mengusap kepala seorang bocah di alunalun kota. Tak lama kemudian penembakan dimulai, dan mayat-mayat yang bergelimpangan di keruk dengan buldozer menjadi tumpukan kuburan massal. “Kami mengakhiri perio-

WASPADA Jumat 27 Mei 2011

Kajari Tanjungbalai ... Mendengar hal itu, Bambang segera menghampiri Hery yang dalam kondisi mau terjatuh. “Saya buru buru selesai dan langsung merangkul tubuh mas Hery, sambil teriak minta tolong. Pokoknya tidak sampai terjatuh ke lantai,” cerita Bambang. Teriakan itu, direspon ajudan Kajati Sumut, Sutan Harahap yang sedang melintas langsung masuk toilet. Kemudian keduanya menggotong Hery masuk ke ruang tunggu diupayakan penyelematan pertama, lalu langsung dibawa ke RS Mitra Sejati. Namun, dalam perjalanan nyawa Kajari T.Balai yang sering disapa Hery Gendut ini pun tidak tertolong. “Sampai di rumah sakit, bapak (Hery) gak bisa diselamatkan lagi,” tambah Sutan. Selanjutnya, dari rumah sakit, jenazah Hery dibawa kembali ke gedung Kejatisu menggunakan mobil ambulance bernomor polisi BK 1541 KD. Semua keluarga besar Kejatisu dan jajaran memberikan penghormatan terakhir. Silih berganti para pejabat, staf, dan pegawai melihat melihat jenazah Hery untuk terakhir kalinya sebelum dimandikan dan disembahyangkan Mesjid Al-Qisth Kejatisu. Kemudian diterbangkan ke kampung halamannya di Jogya. Sementara, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu), AK Basuni Masyarif sangat terpukul dan merasa kehilangan atas kepergian Hery Sunaryo. “Yang saya tahu, dia (Hery) sangat disiplin menjalankan tugas dan pengabdiannya,” kata Basuni dengan mata yang berkaca kaca. Sebelum meninggal, Basuni mengaku sempat bersalaman dan berbincang ringan sebelum acara serah terima jabatan dimulai. “Saya pergi ke ruangan saya sebentar, dan Pak Hery menunggu diruang tunggu. Tiba-tiba saya dapat laporan, dia jatuh di kamar mandi,” kata Basuni. Mendengar hal itu, katanya, dia kaget dan langsung mengintruksikan stafnya untuk diberi perawatan ke RSU Mitra Sejati. “Tidak berapa lama saya

Kantor Pelayanan ... itu menegaskan, tim intelijen dan pidana khusus tengah menggali bukti-bukti permulaan yang cukup guna mengungkap segala bentuk korupsi yang terjadi di kantor pelayanan publik, mislanya seperti, suap, pungutan liar (pungli) atau sejenisnya. Menurut Tarigan, temuan tim supervisi dan monitoring Ombudsman RI terkait kebobrokan pelayanan publik di Medan, kemarin, sangat membantu tim Kejatisu mengusut dugaan penyimpangan yang di-

Penjara Anak ... ditangani peradilan khusus anak,” ujar Harry dan mengharapkan, pembahasan RUU ini tidak ada lagi kasus persidangan yang memenjarakan anak sehingga mentalitas anak tidak lagi dibentuk menjadi kriminalitas karena harus bersentuhan dengan orang-orang yang berada di balik jeruji penjara. Dia mengajak seluruh pihak termasuk media untuk mengawal RUU yang sedang dalam tahap pengesahan di DPR RI yang memasuki agenda sidang tahap pertama. Penetapan RUU ini, kata dia diharapkan bisa rampung hingga akhir Desember 2011 seperti yang telah dijadwalkan sebelumnya. “Tetapi tanpa pengawalan dan advokasi dari masyarakat melalui perwakilan represen-

Cincin Tunangan ... Saking senangnya, Kim memperlihatkan cincin tersebut di majalah People. “Saat SMA saya pernah pergi ke Macy dan membeli cincin imitasi seperti ini, cincin ‘sempurna’ saya, dan ini hampir sama bentuknya,” ujarnya, dengan menunjuk cincin berliannya. “Ini merupakan yang paling indah yang pernah saya lihat. Ini sempurna.” Kim mengatakan, ia ingin

Waspada/Mursal AI

ISTRI Kajari T. Balai Jamila menangis saat mengetahui suaminya Hery Sunaryo meninggal akibat serangan jantung, Kamis (26/5). mendapat kabar, beliau sudah meninggal,” kata Basuni yang tidak bisa menyembuyikan kesedihannya. Basuni mengatakan, terakhir berbicara dengan Hery pada saat berjumpa sebelum acara ini . Saat itu memang ia terlihat kurang sehat , wajahnya agak pucat dan lemas. “Saya dan keluarga besar kejaksaan sangat kehilangan sosok almarhum,” ucap Basuni. Bagi Basuni, sosok Hery sangat familiar dan displin dalam bertugas “Lembaga kejaksaan kehilangan salah seorang punggawa terbaiknya, “ kata Basuni. Ia mengungkapkan, kalau dirinya mengenal betul karakter dan sifat almarhum, sebab, pernah bersama sama tugas di Kejati Jawa Barat. “Kita beri pernghormatan terakhir dengan melepas jenazahnya secara resmi dari kantor Kejati Sumut. Beliau meninggal dalam bertugas, kami benar-benar kehilangan, “ pungkas Basuni. Sementara sejumlah pejabat dan pegawai yang mengenal almarhum mengatakan, Hery sosok periang . Almarhum tak pernah marah. Kala besama dia, selalu ada tawa,” kata sejumlah jaksa. Tak Ada Riwayat Sakit Jantung Sementara itu, Istri Hery, Jamila tidak banyak memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan terkait kematian suaminya. Jamila hanya menangis meratapi kepergian suaminya secara mendadak tersebut.

“Saya tidak menduga hal ini terjadi, saya tidak mempunyai firasat apa-apa, Bapak juga tidak ada meninggalkan pesan,” ucapnya sedih sambil mengeluarkan air mata. Jamila tidak mengetahui kalau suaminya mengidap penyakit jantung. “Saya sendiri, tak menyangka dan tidak mengetahui suami saya ada menderita penyakit jantung, memang wajahnya tadi sedikit pucat dan berkeringat,” bebernya. Sementara keterangan dokter jaga di instlansi Gawat Darurat RSU. Mitra Sejati, dr. Burniawan mengatakan, almarhum saat dibawa kerumah sakit ini pada Pukul 10.15 WIB, sudah meninggal dunia, namun kita memeriksa kembali jenazah untuk memastikan apa penyebab kematiannya, setelah pemeriksaan yang dilakukan bahwa almarhum mengalami penyakit jatung, sehingga ia meninggal dikarenakan serang jatung. Dibawa Ke Yogyakarta Setelah prosesi memandikan jenazah dan menyolati jenazah sejumlah kerabat dekat dan petinggi kejatisu melaksanakan upacara penghormatan terakhir kepada almarhum. Kemudian 14.45, jenazah dibawa ke Bandara Polonia Medan Kemudian Jenazah diberangkatkan sekitar 15.30 melalui Bandara Polonia Medan menggunakan Mascapai Lion Air untuk diterbangkan ke tanah kelahiran almarhum di Yogyakarta. Hery meninggalkan dua orang anak dan satu istri. (m49/h02)

duga sebagai penyebab keburukan itu. “Sekecil apapun informasi atau temuan yang diberikan sangat berharga bagi tim, sebab, akan mempercepat pengungkapan kasus tersebut. Jadi kami minta kepada semua pihak jangan pernah bosan memberikan data dan informasi kepada kami, “ tandas Tarigan. Apalagi saat ini, tambah Tarigan, sejumlah objek sudah menjadi target karena lokasi itu rawan dugaan suap dan pungli.”Kondisi ini diketahui, selain banyak menerima penga-

duan dari masyarakat, juga hasil penyamaran dilakukan tim ke objek-objek itu, “ kata Tarigan. Namun, lanjut Tarigan, pihaknya belum bisa membeberkan ke publik karena kepentingan penyelidikan.”Tapi, begitu kita sergap pelakunya langsung kita sampaikan kepada rekanrekan, “ ujarnya mengingatkan. Begitupun, tambah Tarigan, pihaknya tetap mengedepankan pencegahan. Tarigan mengatakan, pihaknya memiliki wewenang penuh melakukan penelusuran dan investigasi seperti dilakukan KPK untuk membongkar penyimpangan yang terjadi di kantor-kantor pelayanan publik itu.”Kami akan upayakan ini, agar kedepan pelayanan publik bisa lebih baik, “ demikian Tarigan. Secara terpisah, Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan Nuriono mengatakan tidak ada alasan bagi kejaksaan yang diamanahkan UU sebagai lembaga penegak hukum untuk segera menindak lanjuti temua tim Ombudsman RI itu. “Nah ketika, masyarakat tidak mendapatkan pelayanan publik yang baik dari aparatur negara, kejaksaan tidak boleh tinggal diam , mereka harus segera turun melakukan penyelidikan, apa yang menjadi penyebabnya, sebab itu memang tugas mereka, “ tegas Nuriono. Nuriono, tidak membantah bagaimana parahnya pelayanan publik di Sumut.” Saya sangat sependapat dengan temuan Ombudsman itu. Indikator praktek suap dan pungli disetiap kantor pelayanan publik salah satu penyebabnya. Namun, kejaksaan masih terkesan lamban mengungkapnya, “ tandas Nuriono. Nuriono menegaskan, kalau lembaga penegak hukum lebih pro-aktif melakukan pemantaun dan penindakan, hingga menimbulkan efek jera bagi aparatur pemerintah, dengan begitu diyakni, pelayanan publik di daerah ini akan lebih baik. (m49)

tatif seperti media, kami tidak yakin ini akan terlaksana. Mengingat banyak poin dalam RUU itu termasuk membuat peradilan khusus anak masih membutuhkan waktu pembahasan yang panjang,” ucap dia. Adanya RUU peradilan pidana anak, dia mengharapkan tidak ada lagi penjara untuk anak, sehingga sangat di butuhkan media yang bisa mendorong untuk mensosialisasikan dan mendorong percepatan pembahasan RUU tersebut. “Kami harap kedepannya tidak ada lagi pengadilan dan pemenjaraan anak, dan sebelum masuk penyelidikan dipihak kepolisian, ada media dan alternatif lain untuk menyelesaikan hal itu, dan ini membutuhkan keterlibatan pers untuk pembahasan RUU pidana anak ini,” harapnya. sesuatu yang akan menjadi “miliknya sendiri,” berbeda dari saudaranya Khloe, yang memiliki cincin berkilau seharga US$ 850.000 (Rp 7,3 miliar). Dan bagi Humphries, nampaknya pemain bola basket punya satu hal dipikirannya dalam memilih cincin yang sempurna. “Saya cuma tahu bahwa saya ingin (cincin-red) yang besar!” ujar Humphries pada People. Dan untuk itu, tak diragukan lagi ia telah berhasil. (yahoo/rzl)

Hasad ... hasad adalah penyakit manusia yang paling berbahaya. Itu karena penyakit ini bisa merusak orang lain dan diri sendiri sekaligus. Orang disebut hasad jika tanpa alasan yang adil, dia merasa tidak senang terhadap orang lain. Biasanya ini terkait kelebihan yang dimiliki orang tersebut, seperti kekayaan, pangkat dan jabatan, kecakapan dan lainnya. Orang yang menyimpan hasad ini biasanya secara sadar ataupun tak sadar menginginkan kecelakaan bagi orang tersebut. Dia akan mengabarkan kepada orang lain cerita yang jelek, cerita palsu ataupun cerita asli yang dibesar-besarkan tentang orang tersebut. Tujuannya tidak lain untuk menyudutkan, atau menjatuhkan orang tersebut tanpa dia bisa membela diri. Semua itu didorong suasana hatinya yang gundah gulana, karena ada hasad sedang bermukim. Orang yang menyimpan hasad ini biasanya memperhatikan dengan seksama orang yang tidak disenanginya itu. Sebaliknya orang tersebut sering tidak menyadari apa yang sedang terjadi

terhadap dirinya. Karenanya orang yang punya hasad itu menyerang lawannya itu tanpa diketahui, sampai ia bisa jatuh tanpa disadarinya. Allah-lah yang mengajari kita untuk memohon perlindungan-Nya dari si hasad ini. Hingga Allah-lah yang menjadi pihak ketiga di antara si hasad dan orang yang di-hasad-i tersebut. Rasulullah SAW telah pula mengingatkan bahwa hasad itu akan memakan segala kebaikan seperti api yang membakar kayu bakar. Dalam hadis lain Rasul SAW juga mengatakan: “Tidak berkumpul di dalam hati seorang manusia antara iman dengan dengki.” (HR. Ibnu Hibban dan Al-Baihaqi) Maka jelas sekali bahaya hasad itu. Karena iman tak akan bisa bersama-sama dengan hasad. Karena hasad itu menunjukkan tiada ketulusan dalam perbuatan baik dalam diri seseorang, hingga kebaikannya akan musnah dengan sendirinya. Karena seburuk-buruk kondisi orang yang jadi korban hasad, masih jauh lebih buruk menderita penyakit hasad. Maka saya mengajak kita semua dengan ketulusan untuk memohon dijauhkan dari segala hasad.(Vol.30, 27/5/2011)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.