Waspada, Jumat 26 Agustus 2011

Page 23

Aceh

WASPADA Jumat 26 Agustus 2011

C1

KNPI Aceh Timur Buka Puasa Bersama

Produksi Minim, POG Stop Eksplorasi

IDI (Waspada) : Sebagai agenda rutin dalam setiap tahun di bulan Ramadhan, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh Timur menggelar buka puasa bersama yang dihadiri seluruh pengurus ranting tiap-tiap kecamatan dipusatkan di kediaman Akli Zikrullah di Desa Tanoh Anoe, Kecamatan Idi Rayeuk, Rabu (24/8). Selain dihadiri pengurus inti dari KNPI Aceh Timur, tampak juga sejumlah wartawan, baik lokal maupun nasional, usai berbuka kegiatan dilanjutkan dengan shalat Magrib bersama dan dilanjutkan dengan makan bersama. Ketua KNPI Aceh Timur Tgk H Mudawali Ibrahim usai buka puasa di hadapan pengurus dan mitra kerjanya mengatakan, kegiatan tersebut bukan yang pertama kali dilakukan pihaknya, namun sudah menjadi agenda rutin dalam tubuh KNPI Aceh Timur. Di sisi lain, dia juga menegaskan kegiatan itu tidak ada unsur politik. (cmad)

IDI (Waspada) : Meski semMenurut dia, meski saat dilapat produksi selama hampir lima kukan tepung tawar (peusijuek— bulan lebih, kini PT Pasifik Oil red) pihaknya akan melakukan dan Gas (POG) yang sedang pengeboran terhadap lima sumur melakukan pengeboran dan eksdi desa yang sama. Namun kondisi plorasi minyak dan gas di Ranto tersebut berbeda dengan prediksi Peureulak, Kabupaten Aceh awal, di mana seluruhnya memiliki Timur, mulai menghentikan minyak dengan kadar yang meaktivitasnya. Pihak perusahaan madai, namun hanya 4 bulan proMigas itu menilai, meski sempat duksi kini produksi mengalami produksi selama 4 bulan lebih, penurunan yang luar biasa. namun aktivitas itu dinilai belum Wadji mengatakan, meski berhasil. akfivitas di lokasi pengeboran “Kita sebenarnya sudah dihentikan sementara, tetapi mulai produksi, tapi tiba-tiba mipihaknya masih berkantor di sana nyak mulai kita ambil tersendat dan terus melakukan pengawasan pada sumur pertama di Desa serta pemantauan terhadap 4 suWIDJI mur yang sedang dalam pengeAlue Udep (Ranto Peureulak). Manager PT POG Jadi untuk sementara aktivitas boran, termasuk 10 sumur lainnya kita hentikan sambil menunggu yang sudah termasuk dalam modal lain,” ungkap General Manajer POG Ali catatan pengeboran lain di Kecamatan Ranto PeuBaskoro melalui Manajer Widji , Kamis (25/8). reulak dan kawasan Peureulak Kota. (cmad)

Polisi Gerebek Lapak Judi Di Kebun Coklat LANGKAHAN (Waspada) : Aparat Polsek Langkahan Aceh Utara, Kamis (25/8) sekitar pukul 03:00 menggerebek lapak judi joker di dalam kebun coklat di Desa Alue Krak Kayee, Kecamatan Langkahan. Seorang tersangka berhasil diamankan. Sementara pelaku lainnya kabur. Kapolres Aceh Utara AKBP Farid BE melalui Kapolsek Langkahan Iptu M Jafaruddin menjelaskan, tersangka yang diciduk berinisial MD, 38, warga Desa Alue Krak Kayee. Tersangka kini diamankan di sel Mapolsek Langkahan. “Awalnya kita dapat info dari warga, ada lapak judi di salah satu kebun coklat di Desa Alue Krak Kayee. Saat kita gerebek, pelakunya langsung lari. Hanya MD yang berhasil kita tangkap,” kata Iptu M Jafaruddin. (cmus)

18 Puskesmas Di Bireuen Siaga 24 Jam

Belasan KM DAS Krueng Langsa Kritis Dihantam Erosi Waspada/Muhammad H. Ishak

Seorang warga melakukan transaksi tebus gadai di UPC Pegadaian Syariah Idi.

Transaksi Tebus Gadai Meningkat Tajam Gadai Capai 50 Persen IDI (Waspada) : Menjelang Idul Fitri 1432 Hijriah, transaksi tebus gadai barang di Unit Pembantu Cabang (UPC) Pegadaian Syariah Idi, Kabupaten Aceh Timur, mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Bahkan memasuki pekan keempat di bulan ini peningkatannya mencapai 50 persen. “Sejak awal Ramadhan hingga pekan keempat terus memperlihatkan angka kenaikan yang cukup tinggi, bahkan menjelang perayaan Idul Fitri

yang tinggal beberapa hari lagi transaksi tebus gadai gadai semakin tinggi dari masyarakat,” ungkap Kepala Unit Pembantu Cabang (UPC) Syariah Pegadaian Idi, Tommy Zarliana, Kamis (25/8) di Idi. Menurutnya, kondisi itu sudah menjadi kebiasaan masyarakat, baik pedagang maupun masyarakat biasa menggadaikan barang, baik emas maupun kendaraan. Para pedagang emas kebiasaan menggadaikan barangnya dikarenakan membutuhkan uang kontan, sementara masyarakat biasa menggadaikan emas dan kendaraannya karena kebutuhan lain menjelang perayaan Idul Fitri.

Tommy lebih lanjut merincikan, jenis barang yang digadaikan adalah emas dan kendaraan roda dua yakni sepedamotor dari berbagai jenis. “Namun dari jumlah keseluruhan barang yang digadaikan di Pegadaian Syariah Idi, adalah emas yakni mencapai 70 persen dari jumlah barang yang digadaikan, sementara sepmor hanya 30 persen,” kata Tommy. Dijelaskannya, transaksi tebus gadai pihaknya melakukannya sesuai dengan ketentuan yang ada, seperti waktu yang diberikan adalah 120 hari atau 4 bulan. “Jika hingga batas waktu yang telah disepakati pemilik barang belum mengambilnya dan tidak ada ketera-

ngan penambahan, maka pihak kita akan menyuratinya atau menghubunginya melalui nomor handphone,” ujar Tommy seraya menuturkan, jika pemilik barang juga tidak mengambilnya, maka Pegadaian Syariah Idi, memutuskan untuk melelangnya. Pengamatan Waspada, warga terlihat silih berganti terus mendatangi UPC Pegadaian Syariah Idi yang berlokasi di Gampong Jawa, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur. Rata-rata masyarakat membawa barang untuk digadaikan berupa emas dengan jumlah gram yang bervariasi. Saat dimintai keterangan, warga mengaku menggadaikan emasnya untuk keperluan lebaran. (cmad)

PA Salah Tafsirkan Surat Kemendagri

BIREUEN (Waspada): Menjelang Lebaran, 18 Puskesmas di jajaran Dinkes Bireuen terutama di lintasan Jalinsum disiagakan penuh 24 jam untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Kadinkes Bireuen dr Amir Addani, M.Kes menjelaskan hal itu di kantornya, Kamis (25/8). Dikatakan, disiagakan ke-18 Puskesmas di jajaran Dinkes sebagai ikut berpartisipasi menunjang operasi Ketupat Rencong 2011 pengamanan lebaran digelar Polres Bireuen secara terpadu. Ke-18 Puskesmas yang disiagakan penuh 24 jam melibatkan petugas medis shift pagi, sore dan malam hari terutama Puskesmas di lintasan Jalinsum Samalanga, Simpang Mamplam, Cot Batee Geulungku, Jeunieb, Plimbang, Peudada, Jeumpa, Juli Teupin Mane, Juli2, Kota Jaung, Peusangan, Kuta Blang dan Puskesmas Gandapura. Sementara Puskesmas yang berada di pedalaman pesisir pantai juga ikut disiagakan, Pukesmaas Kuala, Jangka, Lueng Daneuen dan Ulee Jalan Pukesmas Makmur. (b16)

LANGSA (Waspada) : Partai Aceh dinilai salah dalam menafsirkan surat Kementerian Dalam Negeri tertanggal 3 Mei 2011, nomor 162.11/ 1607/ SJ, perihal peresmian pemberhentian anggota DPRK Langsa an Muhammad Zulfri. “Sebenarnya kepada Zulfri hanya gaji yang bisa dibayar sampai surat keputusan pemberhentian yang bersangkutan turun dari Gubernur Aceh,” ujar Wakil Ketua II DPRK T Hidayat mengutip pernyataan Zudan Arif Fakrulloh, Kepala Biro Hukum Kemendagri saat bertemu tim DPRK Langsa di kantor Kemendagri, Kamis (25/8). Ditambahkan, surat tertanggal 3 Mei yang selama ini menjadi pegangan DPW PA Kota Langsa, tidak menjadi landasan hukum baku karena surat itu telah direvisi dengan surat lanjutan dari Kemendagri pada 12 Mei 2011, nomor 161.11/ 1754/SJ yang ditandatangani Sekjen Kemendagri Diah Anggraini yang ditujukan kepada Gubernur Aceh yang meminta agar mendorong Partai Aceh melaksanakan norma hukum. Ditambahkan, Zudan Arif sepakat dengan usulan Muspida Langsa yang disampaikan

RSUD Dr Fauziah Bireuen Disiagakan 24 Jam

Warga Serbu Pasar Murah BUMN Peduli

BIREUEN ( Waspada) : Menghadapi Idul Fitri, RSUD Dr Fauziah Bireuen ikut bergabung dalam tim Operasi Ketupat Rencong 2011 dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat selama lebaran. RSUD Dr Fauziah tidak ada istilah libur lebaran, bahkan seminggu menjelang lebaran sejak Rabu (24/8) hingga seminggu sesudah lebaran RSUD Dr Fauziah disiagakan penuh 24 jam. Direktur RSUD Dr Fauziah Bireueh drYurizal mengemukakan hal itu menjawab pertanyaan Waspada di kantornya. Dikatakan, masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan meskipun loket kartu pada hari raya pertama dan kedua tutup bukan berarti rumah sakit tutup. Pasien JKA, Jamkesmas, Askes dan pasien emergency yang membutuhkan pelayanan kesehatan dapat langsung berobat melalui UGD.(b16)

LHOKSEUMAWE (Waspada) : Ratusan warga Gampong Paloh Gadeng, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Kamis (25/ 8) pagi memadati lokasi pasar murah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Peduli di lapangan bola kaki gampong setempat. Kegiatan pasar murah dilaksanakan PT Pupuk Iskandar Muda. Jumlah paket yang disediakan mencapai 600 paket. Syakban Daud, Sekretaris PT PIM didampingi Mustafa, Kabag Humas menyebutkan, untuk membeli tiga jenis barang berupa gula 2 kg, minyak goreng 2 kg dan beras 5 kg cukup menyediakan uang senilai Rp59 ribu. Harga tersebut 70 persen lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran. Selain itu, PT PIM juga menjual kain sarung murah hanya Rp15 ribu per lembar. “Pemerintah, dalam hal ini Kementeriannya BUMN telah menyediakan dana subsidi senilai Rp110 miliar untuk melaksanakan pasar murah di seluruh Indonesia, dengan tujuan untuk membantu warga kurang mampu. Khusus untuk Aceh, BUMN menunjuk PT PIM sebagai koor-

22 Agustus yang meminta Zulfri tidak lagi memimpin sidang di DPRK Langsa serta mengambil kebijakan dan keputusan, bila hal itu akan berakibat produk dari kebijakan dan keputusan itu akan cacat hukum. Zudan, menurut Hidayat, menyayangkan sikap yang diambil PA, yang tidak berkenang hadir di Kemendagri pada hari ini, agar bisa langsung mendengar penjelasan terkait kasus yang membelit M Zulfri. “Padahal Zudan sudah menyediakan waktu khusus di saatsaat dirinya akan mengikuti tes masuk program S3, usai rapat

Zudan langsung terbang ke Semarang untuk ikut tes,” ujar Hidayat. Zudan sendiri saat dikonfirmasi ulang Waspada kemarin sore membenarkan pernyataan itu. Hadir dalam rapat itu Wakil Ketua DPRK Langsa Hidayat, anggota DPRK lainnya, Joni, Ridwan, Rubian Harja, unsur dewan dari Badan kehormatan serta Syarial Salim. Kasus Zulfri bermula ketika dia menjadi anggota Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Langsa yang tersandung masalah hukum yakni dugaan

pemberian keterangan palsu di atas sumpah terhadap kasus uji baca Alquran pada Pilkada 2006. Putusan Pengadilan Negeri (PN) Langsa memvonis dia hukuman satu tahun penjara pada 11 Juli 2007, namun pada tingkat banding di Pengadilan Tinggi di Banda Aceh tanggal 19 November 2007 membatalkan keputusan PN Langsa. Pada tingkat kasasi di Mahkamah Agung (MA) tertanggal 17 Februari 2009 malah membatalkan keputusan Pengadilan Tinggi Banda Aceh dan kembali memvonis yang bersangkutan dengan pidana penjara selama satu tahun. (b22/b25)

PA Tolak Konspirasi Parnas LANGSA (Waspada): Sekretaris DPW Partai Aceh Kota Langsa Furqan menegaskan, PA menolak ajakan sejumlah anggota dewan dari Parnas Kota Langsa untuk berangkat konsultasi ke Kemendagri terkait status Ketua DPRK Langsa M Zulfri disebabkan ada beberapa alasan. Antara lain keberangkatan itu jelas konspirasi politik seperti yang diakui salah seorang anggota dewan dari Parnas dan muaranya upaya penggiringan PA pada perilaku koruptif. “Maka itu Partai Aceh menolaknya dengan tegas, karena tidak ingin melakukan konspirasi politik dan tak mau berperilaku koruptif terha-

dap uang daerah,” tutur Furqan di Langsa, Kamis (25/8). Selain itu, kata dia, persoalan Ketua DPRK Langsa sebenarnya juga sudah cukup jelas. Dalam kajian biro hukum Kemendagri sudah tiga surat diterbitkan mengenai status Ketua DPRK Langsa M Zulfri, baik untuk menjawab pertanyaan dari DPRK Langsa maupun untuk menjawab surat Setda Pemerintahan Aceh. Semua surat tersebut pada intinya berbunyi sama, Ketua DPRK Langsa tidak dapat diberhentikan tanpa usulan parpol. (b22)

LANGSA (Waspada) : Belasan kilometer Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Langsa kini mengalami masa kritis. Keadaan itu terjadi akibat sebagian besar DAS tergerus erosi, sehingga sejumlah lahan masyarakat di bantaran sungai juga tergerus 5 sampai 10 meter. “Jika kondisi ini tidak segera ditangani, dikhawatirkan gerusan akibat erosi makin meluas dan dapat menyengsarakan masyarakat di sepanjang bantaran Krueng Langsa,” kata Gechik Gampong Langsa Lama Almahdi kepada wartawan beberapa hari lalu. Hal yang sama juga disampaikan M Thahir, 58, warga Gampong Meurandeh. Menurut dia, rusaknya DAS Krueng Langsa sudah terjadi hampir 10 tahun, namun penanganannya belum terlihat ada tanda-tanda yang serius dari Pemko Langsa. M Thahir sebagai warga yang tinggal di situ sudah banyak mengalami kerugian akibat erosi tersebut, maka dia sekarang berharap pemerintah mau turun tangan dengan serius.

Ismail Manyak, staf Pengairan PU Langsa mengatakan, Dinas PU Langsa sebenarnya telah merencanakan sistem pengendalian banjir Krueng Langsa dengan cara pelurusan sungai (shortcut) dan pemancangan Site Pile sepanjang 12 km. Karena kapasitas daya tampung debit air sudah mengecil akibat erosi dan sedimentasi pada tebing dan dasar sungai perlu diperdalam dan dilebarkan, sehingga jika proyek ini terlaksana problema banjir yang sering melanda Kota Langsa juga dapat teratasi serta menyelamatkan lahan masyarakat di sepanjang DAS Krueng Langsa. Adapun pemancangan site pile, menurut Ir. Ismail Manyak, akan dilakukan sepanjang 12 km dimulai dari Desa Kemuning, Desa Seulalah, Desa Gampong Jawa, Desa Gampong Teungoh Desa Meurandeh dan Desa Langsa Lama. Walikota Langsa Zulkifli Zainon pernah mengatakan, untuk membiayai proyek tersebut Pemko Langsa tidak mempunyai dana, karena diperkirakan kebutuhan dana mencapai Rp367 miliar. (b22)

Tayangan TV Akan Bentuk Generasi Abu-abu KOTA LANGSA (Waspada) : Banyaknya tayangan di televisi saat ini yang menampilkan para aktor yang berperan waria dan gila-gilaan akan berimbas pada generasi muda di Indonesia, Kamis (25/8). “Televisi memiliki kekuatan mempengaruhi para audien, dengan tayangan yang banyak diisi oleh aktor yang berperan bencong dan gila-gilaan, sangat mungkin akan mempengaruhi pola fikir generasi muda kita,” ujar pemerhati media pertelevisian, Zulkarnain, alumnus Universiti Sains Malaysia, dalam sebuah diskusi mingguan yang dilaksanakan jurusan Komunikasi Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Cot Kala, Langsa.

Zulkarnain memberi contoh bagaimana tayangan televisi selama bulan Ramadhan terutama saat sahur, semua diisi oleh para aktor yang berpenampilan dan beradegan gila-gilaan. “Bahkan ada ustadznya juga ikut-ikutan berpenampilan seperti itu, ini akan menguatkan image dibenak khalayat televisi, tampil gila-gilaan dan agak di luar kewajaran akan lebih oke dan cepat terkenal,” ujarnya. Dia mengharapkan seharusnya Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) cepat mengambil tindakan untuk membatasi tayangan seperti ini, bila memungkinkan agar segera menghentikan langsung tayangan tersebut karena sudah tidak sehat lagi. (b25)

Polisi Amankan Pengedar Sabu LANGSA (Waspada) : Petugas Polres Langsa meringkus seorang pengedar sabu-sabu bersama barang buktinya, Kamis (25/8). Ham, 36, warga Gampong Paya Pelawi, Kabupaten Aceh Timur diringkus di kediamannya ketika sedang asik melakukan sortiran puluhan paket sabu siap edar sesuai harga dan ukurannya. Tersangka yang memang sudah merupakan Target Operasi (TO) diamankan petugas bersama barang bukti berupa pekat sabu-sabu siap edar dalam berbagai ukuran jumlah 78 paket atau bungkus senilai Rp65 juta. Kapolres Langsa AKBPYosi Muhamartha melalui Kasat Narkoba Ipda. Budi Nasuha me-

nerangkan, penangkapan tersangka TO sabu berawal dari informasi masyarakat pada Rabu (24/8). Hasil dari pengembangan informasi petugas mengidentifikasi keberadaan tersangka bersama barang bukti yang saat itu sedang berada di kediamannya. Ketika proses penangkapan terjadi, petugas sempat mengeluarkan tembakan peringatan keudara. Hal itu dilakukan karena tersangka yang sudah terjebak dalam rumahnya berupaya kabur, namun setelah mendapat tembakan peringatan akhirnya dia menyerahkan diri. (b22)

Balai Besar TNGL Laporkan Tiga LSM Ke Polda Sumut MEDAN (Waspada): Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) mengadukan tiga LSM ke Polda Sumut dengan sangkaan telah melakukan fitnah melalui pemberitaan terhadap Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) dan Kepala BBTNGL. “Laporan dai Koalisi LSM (Lembahtari, Gerak Indonesia dan Walhi Sumut) yang tidak berdasarkan fakta merupakan fitnah dan hari ini Jumat (26/8) kami membuat pengaduan ke Poldasu,” jelas Kepala BBTNGL Drs Andi Basrul, kepada wartawan di kantornya Jalan Selamat, Medan, Kamis (25/8). Pengaduan ke polisi dilakukan BBTNGL sehubungan pemberitaan Waspada, 22 Agustus 2011, berjudul ‘Dugaan Korupsi Rp28,6 M Di Taman Nasional: Sejumlah LSM Laporkan Ditjen PHKA-Ka.BBTNGL ke KPK” karena dianggap fitnah dan tidak didukung fakta yang ada disampaikan Kolasi LSM. “Laporan Koalisi LSM hanyalah berdasarkan asumsi yang tidak jelas sumber datanya, karena data yang ada pada buku Statistik Direktorak Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi dan Hutan Lindung (PJLK2HL),” kata Andi Basrul.

Dijelaskan, Ditjen PHKA tidak menyebutkan penerimaan PNPB BBTNGL Nihil, akan tetapi hanya tanda strip (-) yang artinya, data dari BBTNGL belum dimasukkan dalam statistik itu. Data yang ada pada BBTNGL, selama kurun waktu 2009-2010, BBTNGL telah menyetor ke kas Negara Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) bersumber dari kunjungan wisata ke kawasan TNGL baik untuk kepentingan wisata maupun penelitian sebesar Rp517.588.000, terdiri dari setoran PNPB tahun 2009 sejumlah Rp234. 980.000, dan setoran PNPB tahun 2010 Rp282.608.000. “Penerimaan sejumlah itu disetorkan ke Kas PNPB Menteri Keuangan selaku bendahara umum Negara secara periodic dalam setiap tahunnya,” jelas Andi Basrul. Realisasi penerimaan PNPB BBTNGL lanjutnya, setiap tahun dilaporkan juga ke Dirjen PHKA melalui Sekretaris Ditjen PHKA cq Bagian Evaluasi dna Pelaporan serta ditembuskan ke semua Direktorat lingkup Ditjen PHKA. Ketika ditanya wartawan tentang laporan Kolasi LSM tersebut ke KPK, Andi Basrul menegaskan, pihaknya siap diperiksa KPK dan sudah menyiapkan bukti-bukti yang lengkap. (m39)

Aceh Sepakat Prihatin Nasib Geuchik Di Aceh Utara

Waspada/Maimun

SYAKBAN Daud, Sekper PT PIM, Kamis (25/8) sedang menyerahkan paket murah BUMN Peduli kepada masyarakat Gampong Paloh Gadeng, Dewantara, Aceh Utara. dinator dan telah disiapkan dana subsidi Rp3 miliar untuk kegiatan pasar murah menyambut Ramadhan dan Idul Fitri 1432 H. Kegiatan ini juga hasil kerjasama dengan IIP BUMN,” kata Syakban Daud. Lebih jauh dia menjelaskan,

pasar murah BUMN Peduli mulai dilaksanakan sejak 28-30 Juli 2011 di Langsa, Lhokseumawe dan Banda Aceh dan telah menyerab dana senilai Rp1 miliar. Khusus untuk pasar murah Idul Fitri disiapkan dana subsidi senilai Rp2 miliar dan telah

mulai dilaksanakan sejak 18-25 Agustus di beberapa kabupaten/kota di Aceh oleh BUMN yang ada di Aceh seperti PIM, Bulog, PTPN1, PLN, Garuda Indonesia, PT. Pos Indonesia dan beberapa perusahaan lainnya. (cmun)

LHOKSEUMAWE (Waspada) : Aceh Sepakat Medan prihatin melihat nasib geuchik di Aceh Utara. “Proses hukum terhadap dirinya berlaku sembarangan, sementara pembayaran jerih tak menentu,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC)V Aceh Sepakat Medan – Sunggal, H Sulaiman Ibrahim, baru-baru ini di Lhokseumawe. Ia mengaku, ikhwal ini dilapor langsung oleh para Geuchik/Kepala Desa (Kades) kepadanya, pada temu ramah usai buka puasa dan tarawih bersama di aula Mess Korem 011/LW Lhokseumawe, baru-baru ini. Pada sesi tanya jawab dengan DPC V Aceh Sepakat Medan – Sunggal, ratusan geuchik yang hadir bercurhat kepada organisasi sosial rakyat Aceh yang berdomisili di Medan. Pengalaman yang dirasa para Kades di Aceh Utara, pada

kurun waktu beberapa tahun ini sangat susah, terutama dalam menjaga keseimbangan antara hukum formil dengan hukum adat Aceh yang terjebak sengketa regulasi dalam penerapan di masyarakat. “Di satu pihak, kalau ada pelanggaran adat di kampung oleh Geuchik/Kades atas dasar musyawarah memproses denda (dam). Hal ini tak sejalan dengan hukum formil, sehingga sempat terjadi kasus penahanan geuchik dan Imum Mukim di Aceh Utara,” jelas Tgk Muhammad Yacob, Kades Meunasah Blang, Kec. Lhoksukon pada pertemuan dengan DPC Aceh Sepakat Medan-Sunggal. Terhadap curhat para Kades tersebut, H Sulaiman Ibrahim dalam kapasitasnya sebagai tokoh masyarakat Aceh Utara akan mencoba untuk mengeliminir fenomena ini, sesuai proporsinya. (b10)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.