Waspada, Jumat 26 Agustus 2011

Page 22

B8

WASPADA, Jumat 26 Agustus 2011

Semarak Ramadhan

26

Imsak 04:54 Subuh 05:04 Maghrib 18:36

Istri Plt Gubsu Buka Puasa Bersama Abang Becak

Berbagi Untuk Semua Sutias Handayani

BERTANDANG ke rumah dinas Plt Gubernur Sumut sesuatu yang jarang terjadi bagi masyarakat umum. Namun pada Rabu (24/8) sore, istri Plt Gubsu, Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho berbagi kasih dengan puluhan masyarakat Kota Medan di rumah dinas Kompleks Taman Setia Budi Indah. Seperti diungkapkan Sulaiman, seorang penarik becak

Safari Ramadhan Az-Zikra Wadah Silaturahim SETELAH melakukan safari Ramadhan ke Masjid Baitul Rahman, Sabtu (20/8) malam dan Yayasan Pendidikan Prambana, Medan Johor pada Minggu (21/8) pagi, safari Ramadhan Majelis Zikir Az-Zikra Sumut melanjutkannya ke kediaman Hj. Ernawaty Lubis, seorang pengurus Harian Az-Zikra di Jln. Suluh, Medan. Sebelumnya pada hari yang sama setelah shalat Ashar dilaksanakan program zikir minggu ke tiga di Masjid Al Amin. Seperti biasa, safari Ramadhan diawali pembacaan ayat suci Alquran. Hadir Ketua Az-Zikra Sumut H Rizal Mahaputra, Ketua Majelis Zaklim Wanita Hj. Maryam Lubis, Ketua Pertuni KhairulaUstadz Norman Ritonga. Ustadz Muslim yang menyampaikan tausyiah mengemukakan shalawat yang dilakukan secara ikhlas akan memudahkan seorang muslim berjumpa dengan Rasulullah Saw dan bersama-sama menuju surga. “Begitu juga dengan safari ramadhan dilaksanakan Az-Zikra, yang ditandai dengan zikir dan buka puasa bersama, bertujuan menyambung tali silaturahmi antar umat Islam,” ujarnya. Hj. Ernawaty Lubis, usai acara menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh Keluarga Besar Majelis Zikir Az-Zikra dapat hadir melaksanakan zikir. Safari Ramadhan ini akan diakhiri buka puasa bersama di Panti Asuhan Pesantren Al-Kafi Jln. STM, Jumat (26/8). Di Masjid Al-Ikhlas Jln. Kompos, Binjai Km. 12,5 Minggu (28/8). (cwan)

yang sudah menekuni pekerjaan itu selama 15 tahun. Dia selama ini mengaku tidak pernah mendapatkan kebahagian menjelang lebaran seperti saat ini. “Belum pernah seperti ini. Saya sangat bersyukur dengan acara ini,” kata Sulaiman, 42, ayah tiga orang anak itu. Pengakuan dia, selama menjadi tukang becak, sejak pukul 07:00-24:00 hanya mendapatkan penghasilan Rp50 ribu.“Kadang 50 ribu, tapi kadang tidak juga,” sebutnya biasa mangkal di Jln. Perjuangan Setia Budi. Bantuan yang diberikan itu, kata dia, cukup membantu bagi keluarganya. Apalagi sampai saat ini dia belum ada persiapan. “Selama ini penghasilan tersebut dicukup-cukupkan,”

kata suami dari Nuranun ini yang menyewa rumah di Jln. Setia Budi Gang Luhur. Sebelumnya Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho mengatakan, kegiatan berbuka puasa merupakan bagian dari berbagi kasih dengan puluhan tukang becak yang mangkal di seputaran rumah dinas. “Ramadhan ini berbagi untuk semua, berbagi dengan abang becak agar mereka punya kesempatan datang ke rumah Plt gubernur,” katanya menambahkan, banyak pelajaran yang bisa dipetik dari pertemuan tersebut. Pada kesempatan itu, Sutias menyampaikan permohonan maaf bagi masyarakat jika pada kepemimpinan Plt Gubsu Gatot Pujonugroho belum mampu

Partai Demokrat Langkat Bagi Bingkisan DPC Partai Demokrat Langkat bersama pengurus dipimpin Ketua DPC, H Rudi H.Bangun, SE.MAP membagikanbingkisanlebarankepada 20.000 orang kader partai Demokrat Kabupaten Langkat di kecamatan dan desa-desa. Pemberian bingkisan kepada kader ini dilakukan setiap tahunnya oleh H Rudi H.Bangun, SE.MAP yang juga Ketua DPC PD Langkat dimaksudkan agar terjalin tali silaturahmi yang baik antara kader dan konstituen di desa-desa yang ada di Kabupaten dan yang duduk di legislatif. Diharapkan dapat saling mengayomi dan bersamasama membesarkan Partai De-

mokrat di Kab.Langkat. ‘’Kita tidak mau memnjadi orangyangduduklupaberdiridan tidak tahu dari mana kita berasal ,maka sebab itu di hari menjelang Hari Raya Idul Fitri ini kita berharap dapat saling memberi dan tanda ingat antar sesama kader ,baik di kabupaten , kecamatan dan desa-desa di Kab.Langkat,’’ ujar Rudi H.Bangun. Penyerahan bingkisan diterima oleh masing-masing perwakilan dan koordinator PAC dan Ranting-ranting yang ada di Kabupaten Langkat antara lain: Sutris, M.Taufik, Budi T, dan Wartono, diserahkan oleh Ketua DPC PD Langkat ,Rudi H.Bangun.SE,MAP. (m14)

Keheningan KETAHUILAH bahwa Tuhanmu tidak berbentuk, apalagi bentuk fisik, sehingga jika engkau ingin menyeru-Nya harus dengan jeritan dan rintihan. Dzikir adalah cara mengingat dan menemuiNya. Akan tetapi jika dzikirmu ingin tanpa jarak dengan-Nya haruslah engkau lakukan dengan “hening” tanpa huruf dan suara (bila harfin wala shoutin) semisal ‘ya Rabb’.., ‘rabbana’.., atau apapun kata yang engkau gunakan, karena Dia tuhanmu berada dihatimu bukan nun di kejauhan. “Selidikilah hatimu dan tetaplah diam. Diamlah agar engkau mengenal-Nya. Diam dan dengarlah keheningan yang di dalam.Sebab setiap perkara besar selalu muncul dari keheningan.” Pada penggalan sepuluh terakhir Ramadhan (‘asyr al-awâkhiri ramadhan) engakau diminta melakukan “hening” i’tikaf di masjid agar mendapatkan lailatul qadr (HR. Muslim:215). Sebab jalan hidupmu pada hakikatnya adalah keheningan, ‘perjalanan panjang dimana engkau harus menjalaninya sendiri. Tidak ada peta, tidak ada panduan, tidak ada pilihan lain. Engkau tak dapat lari darinya. Engkau tak dapat menghindarinya, dan engkau harus menjalaninya.” Di akhir Ramadhan engkau diminta melakukan i’tikaf atau hening untuk sejenak off dari aktifitas hidupmu yang demikian rumit dan padat, yang membuatmu tidak ada waktu menyeleksi mana yang berguna dan tak berguna, mana loyang mana emas, mana emas dan mana tinja. Engkau telah menjadi manusia tersibuk yang seringkali melupakan Tuhanmu. Karena kesibukanmu, engkaua sering mengingkari janji-janjimu dengan Tuhan sebagaimana yang engkau sumpahkan dihadaapan-Nya saat engkau diminta berjanji di dalam kandungan ibumu, atau saat engkau berdo’a agar diberi kesempatan kerja, jabatan atau harta. (al-ayat). Lakukanlah i’tikaf, diam dan hening di masjid. Baca Alquran dengan batinmu karena itu cara yang engkau gunakan untuk berbicara dengan Tuhanmu (al-Hadits). Renungi nilai hidupmu sepanjang perjalanan ini; apakah engkau telah berbuat pantas dan layak atau selalu berdusta dan berkamuflase kepada-Nya. Akhirilah kesalahan dan kealfaanmu, inilah batas, qadar, atau mungkin laylatul qadr yang engkau nanti-nantikan. Baca dengan mendesah ‘allahumma innaka ‘afuwwun karimun tuhibbu al‘afwa fa’fu ‘annî ya karim. (Ya Rabb, sesungguhnya Engkau Maha Pema’af dan Pemangku Kemuliaan, ma’afkanlah aku wahai Yang Maha Mulia). Wa Allahu a’lamu bi al-Shawab.

Zakat Fithrah Dengan Uang Soal: Assalamu’alaikum Wr.Wb. Ustadz yang saya hormati, saya pernah dengan pengumuman panitia zakat di masjid: “Bagi yang membayar zakat fithrah dengan beras 2,7 kg, sedang yang membayar dengan uang senilai 3,8 kg.” Sebenarnya bagaimana Ustadz? Terima kasih atas jawabanannya. (Abdullah, Medan Selayang) Jawab: Wa’alaikumussalamWr.Wb. Kita bersyukur kepada Allah Swt. Kesadaran kaum Muslimin untuk berzakat semakin membaik, meski belum memuaskan. Zakat fithrah disebut juga zakat pribadi, sebab setiap pribadi Muslim wajib mengeluarkan zakat fithrah. Ibnu Umar ra. meriwayatkan:“Rasulullah Saw mewajibkan zakat fithrah, satu sha’ dari kurma atau satu sha’dari sya’ir atas hamba dan orang merdeka, laki-laki dan perempuan, anak kecil atau orang yang sudah besar (dewasa) dari kaum Muslimin. (HR. Bukhari dan Muslim). Perbincangan tentang zakat fithrah dengan makanan pokok saja atau boleh dengan uang sudah ada sejak lama. Jumhur (mayoritas Ulama’) berpandangan bahwa zakat fithrah harus dengan makanan pokok. Sedangkan Imam Ats-Tsauri, Abu Hanifah dan pengikutnya berpendapat boleh dengan uang. Hal ini juga diriwayatkan oleh Umar bin Abdul Aziz dan Hasan Bashri. (Fiqh Zakat, DR.Yusuf Qardhawi). Kecenderungan membolehkan zakat fithrah dengan uang, menurut DR.Yusuf Qardhawi di antara alasannya: (1) Sabda Rasulullah Saw: “Cukupkanlah orang-orang miskin itu dari meminta-minta di hari ini (’idul fithri)” (HR. Ibnu ’Adi dan Daraquthni). (2) Pemberian zakat fithrah dengan uang lebih mudah di zaman kita sekarang, (3) Uang lebih mudah dan cepat dimanfaatkan. Adapun perbedaan takaran merupakan akibat dari perbedaan interpretasi dari kata“sha’”. Sebagian menetapkan 2,5 kg, ada yang 2,7 kg, 3,8 kg dan lain-lain. Kebetulan kalangan yang meruju’ ke madzhab Hanafi cenderung 1 sha’ disamakan dengan 3,8 kg. Jadi tidaklah tepat kalau dengan beras 2,7 kg, sedang kalau dengan uang 3,8 kg karena yang membolehkan zakat fithrah dengan uang madzhab Hanafi. Kami cenderung sama saja dengan beras 2,7 kg, demikian juga kalau diuangkan dari 2,7 kg. Atau dengan beras dan uang sama 3,8 kg. Tidak masalah, insya Allah. Wallahu a’lam.

Waspada/ist

KETUA DPC Langkat , H Rudi H.Bangun, SE.MAP membagikan bingkisan lebaran kepada 20.000 orang kader partai Demokrat Kabupaten Langkat di kecamatan dan desa-desa.

memenuhi hak-hak masyarakat sepenuhnya. Dia menambahkan, momen Ramadhan diharapkan menjadi yang terbaik dan puasa diterima Allah SWT. “Semua bisa diisi dengan baik dan dipertemukan dengan masa yang akan datang,” katanya di hadapan puluhan tukang becak yang ikut buka puasa bersama. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para abang becak. Karena, kata mereka, selama ini belum pernah mendapatkan bantuan apapun ketika menjelang momen lebaran seperti ini. Sementara para abang tukang becak mendapatkan bingkisan berupa kain sarung dan uang tali asih.(m28)

Berbagi Bahagia ‘Pasukan Melati’ K AU K U S Pe re m p u a n DPRD Kota Medan menggelar buka puasa berasama dengan 50 anggota petugas kebersihan (pasukan melati) Kota Medan. Kegiatan itu dirangkai penyerahan bingkisan paket lebaran. Hadir Ketua Kaukus Damai Yona Nainggolan (Partai Demokrat), Sekretaris Lily Tan (Partai PIB) dan Bendahara Ainal Mardiah (Partai Golkar), serta anggota Srijati Pohan, Hj. Halimahtusakdiah (keduanya dari Partai Demokrat) dan Janlie (Partai PIB). “Bingkisannya berupa beras, sirup, gula, minyak goreng dan sekadar uang,” ucap Ainal Mardiah kepada wartawan di sela-sela buka puasa bersama tersebut, Sabtu (20/8). Sementara, Ketua Kaukus Damai Yona Nainggolan mengatakan, perempuan merupakan pilar utama dalam pembangunan karakter bangsa dalam peran mereka sebagai ibu di dalam keluarga. “Kewajiban para ibu dan gerakan kaum perempuan ke depan ikut bertanggung jawab membangun nilai kepribadian watak dan perilaku anak-anak menuju terwujudnya karakter bangsa yang bermoral dan tangguh,” katanya. Sekretaris Kaukus Lily menambahkan, saat ini keterwakilan perempuan di DPRD Medan hanya enam orang, atau sekira 12 persen. Dia berharap jumlah itu dapat meningkat pada pemilu 2014. (m30)

Waspada/Surya Efendi

PIMPINAN BSM Simpang Limun diabadikan bersama anak yatim Yayasan Al Shadari Medan Johor.

BSM Simpang Limun Berbagi Bersama Anak Yatim BANK Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu (BSM KCP) Simpang Limun Medan bersama Lembaga Amil Zakat (LAZNAS BSM) mengadakan kegiatan Ramadhan berupa pemberian paket lebaran dan santunan untuk anak yatim serta kaum dhuafa. Paket lebaran bagi 50 siswa pria (1 set baju koko) dan 50 siswa wanita (1 set mukena), serta sumbangan untukYayasan Al Shadari (Wadah Perkumpulan dan Pendidikan Anak Yatim dan Fakir Miskin) ber-

langsung di Jl Karya Budi Medan, Rabu (18/8). Pj. Kepala KCP Simpang Limun Wiri Gistarti mengatakan, bakti sosial ini guna memakmurkan bulan Ramadhan, sekaligus membangun karakter insan BSM agar memiliki empati kepada sesama, serta memiliki semangat juang tinggi untuk mengem-bangkan dan menjalankan sistim ekonomi syariah. Bulan Ramadhan mempunyai hubungan historis dengan momentum Kemerdekaan RI

yang bertepatan tanggal 9 Ramadhan, seolah antara proklamasi 17 Agustus dengan puasa Ramadhan mempunyai hubungan erat. Dimana kedua peristiwa itu berujung pada 1 titik, yaitu kemerdekaan, jika 17 Agustus memiliki kemerdekaan dalam arti kebebasan dari penjajahan (secara fisik) sedangkan puasaRamadhanmencerminkan kemerdekaan jiwa, ruh dan mental spiritual, merdeka dari kategori penyakit ruhani seperti sukaberbohong,berkhianat,suka korupsi dan sombong. (m46)

175 Anak Yatim Piatu Terima Paket Semarak Lebaran BAHOROK (Waspada): Setelah menjalani dua pertiga puasa Ramadhan 175 anak yatim piatu dari Bukit Lawang Kec. Bahorok, Langkat dan sekitarnya menerima paket semarak lebaran diserahkan keluarga besar Rindu Alam Hotel Bukit Lawang, Senin (22/8). Acara diawali dengan berbuka puasa bersama dihadiri tokoh masyarakat dan warga sekitar serta rombongan anak yatim piatu dari Pengajian STM Ibu-Ibu Al Huda Jl.Tangkul Sidorejo Hilir Medan pimpinan Ny.Djumiati. Acara dipandu oleh ustadz Zahar. Penyerahan paket lebaran berisi roti kaleng, kain sarung, buku tulis dan uang tunai itu dilakukan manajemen Rindu Alam Hotel Simon Kusuma, Ali Wijaya, Ny Samina, Djohan Eddy, Ny Susy W dan manajer Abbar berikut staf Hotel Delta Surbakti. Abbar mewakili pimpinan Rindu Alam mengatakan, acara yang diselenggarakan merupa-

kan acara rutinitas setiap tahun. “Tradisi ini dilaksanakan karena pihak pimpinan sangat peduli terhadap kebutuhan anak-anak di bulan Ramadhan, terutama menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1432 H yang sudah di ambang pintu. Pihak hotel ingin berbagi kasih kepada anak-anak, dan sekaligus menjalin tali silaturahmi terhadap warga sekitar dalam acara berbuka puasa ber-

sama,’’ kata Abbar. Ny Djumiati mewakili rombongan dari Medan menyebutkan, apa yang disumbangkan pimpinan Rindu Alam disambut dengan gembira. ‘’Kami berharap apa yang dilaksanakan oleh Rindu Alam bisa diteladani dan dicontoh oleh pengusaha lain,untuksalingmemberiperhatian dan peduli kepada anak yatim piatu,’’ ujarnya. (m03)

Waspada/Ist

DJOHAN Edy didampingi Simon Kusuma menyerahkan bantuan amplop berisi sejumlah uang tunai kepada anak yatim piatu dalam acara buka puasa bersama di Aula Hotel Rindu Alam Bukit Lawang, Senin (22/8).

Mahasiswa Politeknik LP3i Diminta Pahami Makna Puasa MEDAN (Waspada): Direktur Politeknik LP3i, Akhwanul Akmal mengimbau mahasiswanya memanfaatkan waktu Ramadhan dengan meningkatkan ibadah, dan tidak terjerumus dalam kenakalan remaja. “Kita tidak ingin mahasiswa selama Ramdhan menggunakan waktunya dengan yang tidak bermanfaat, seperti main mercon, asrama subuh, kebut-kebutan di jalan atau hal-hal negatif,” katanya usai berbuka puasa bersama civitas Politeknik LP3i Medan Jln. SM Raja, Sabtu (20/8). Kata Akwanul, hendaknya mahasiswa mengerti arti puasa yang sebenarnya. Contoh yang ditunjukkan seperti LP3i memberikan bantuan kepada masyarakt yang membutuhkan, membantu masjid dan lainnya. “Buka puasa bersama di Politeknik LP3i adalah budaya setiap tahunnya dengan sasaran kepudilian sosial terhadap yatim piatu dan bantuan kepada masjid sekitar,” kata dia. Dia menyebutkan, jumlah mahasiswa Politeknik LP3i Jln. SM Raja mencapai 400-an. Sementara yang berada di Jln. Gaja Mada dan Adam Malik masing-masing mencapai 800-an mahasiswa.(m49)

Rubrik Tan ya J a wa b any Ja MUI Medan Oleh: Dr. H. Ahmad Zuhri, Lc, MA (Ketua Komisi Fatwa MUI Kota Medan)

Puasa Sunnah Syawal Tanya: “Ustadz , saya ingin menanyakan tentang dalilnya puasa sunnah Syawal, apa pahalanya, waktu dan berapa lamanya?” Terima kasih. Faza Khairani, SPd.I Sunggal Medan Jawaban: Tentang puasa Syawal bisa kita lihat dari sabda Rasululluh Saw yang diriwayatkan dari Ayyub r.a. bahwa Rasulullah Saw bersabda: “Barang siapa berpuasa Ramadhan dan meneruskannya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, berarti dia telah berpuasa satu tahun.” (HR. Imam Muslim dan Abu Dawud). Dan hadits yang sama dengan perawi lain. (HR. Ibn Majah). Dalam hadits tersebut diterangkan bahwa pahala orang yang berpuasa Ramadhan dan enam hari di bulan Syawal sama pahala dengan puasa setahun. Karena satu pahala kebaikan nilainya sama dengan sepuluh kali kebaikan (QS. Al-An’ am:160). Jika satu kebaikan dihitung 10 pahala, berarti puasa Ramadhan selama satu bulan dihitung 10 bulan. Dan puasa enam hari di bulan Syawwal dihitung dua bulan. Jadi total jumlahnya satu tahun penuh. Sebagian ulama memperbolehkan tidak harus berturutturut enam hari, namun pahalanya sama dengan yang melaksanakannya secara langsung setelah Hari Raya. Puasa Syawal juga boleh dilakukan di pertengahan atau di akhir bulan Syawal. Hikmah disyari’atkannya puasa enam hari di bulan Syawal adalah sebagai pengganti puasa Ramadhan yang dikhawatirkan ada yang tidak sah. Demikian juga untuk menjaga agar perut kita tidak lepas kontrol setelah sebulan penuh melaksanakan puasa, kemudian diberi kesempatan luas untuk makan dan minum. Lebih dari itu, puasa Syawal adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan oleh ajaran agama kita. Wallahua’lam. Wassalam.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.