Waspada, jumat 24 juni 2016

Page 1

Harga Eceran Rp3.000,-

Siapa Khatib Anda...? Masjid Agung Taqwa, Kutacane

Lihat hal. C4 Dan C5

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA

Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

JUMAT, Kliwon, 24 Juni 2016/19 Ramadhan 1437 H

(A1-8, B1-12, C1-8) BANDARA Internasional Prince Mohammed bin Abdul Aziz. --AN-

Irlandia Pesimis Lewati Prancis PARIS (Waspada): Pelatih Martin O’Neill merasa pesimis Republik Irlandia mampu melewati hadangan Prancis pada laga babak 16 besar Euro 2016 di Lyon, 26 Juni mendatang. “Saya ingat ketika undian dibuat, itu mengutuk keberuntungan Anda untuk sementara waktu dan kami mendapatkannya,” ucap O’Neill di situs resmi UEFA, Kamis (23/6). “Mereka lawan besar bagi kami. Kami menghadapi negara tuan rumah yang bermain benar-benar luar biasa,” tambah mantan manajer Leicester, Celtic dan Aston Villa tersebut. Irlandia memastikan lolos ke fase knockout sebagai salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik, Rabu (Kamis WIB), seusai memukul Italia pada matchday pamungkas Grup E. Sedangkan Prancis juara Grup A di atas Swiss, Albania dan Rumania. “Kami ingin bermain dengan kekuatan seperti yang kami lakukan malam ini. Tentu Prancis akan menjadi ujian besar bagi kami dan salah satu laga yang sangat emosional,” jelas O’Neill. The Irish pernah bertemu Prancis pada babak play-off Piala Dunia 2010 yang dimenangkan Les Bleus lewat gol kontroversial striker Thierry Henry. “Jelas ada semangat besar di antara para pemain. Tapi semangat saja tidak akan cukup Lanjut ke hal A2 kol. 6

Terbit 28 Halaman

No: 25329 Tahun Ke-69

Jadwal 16 Besar Euro 2016 Sabtu, 25 Juni Swiss vs Polandia Wales vs Irlandia Utara Minggu, 26 Juni Kroasia vs Portugal Prancis vs Irlandia Jerman vs Slowakia Senin, 27 Juni Hongaria vs Belgia Italia vs Spanyol Selasa, 27 Juni Inggris vs Islandia *Siaran Langsung RCTI

Bandara Terbaru Madinah Siap Tampung 750 Ribu Jamaah

20.00 23.00 02.00 20.00 23.00 02.00 23.00 02.00

AP

PARA pemain Irlandia histeria merayakan gol Robbie Brady (tengah) ke gawang Italia di Villeneuve d’Ascq, Lille, Prancis, Rabu (Kamis WIB).

MADINAH, Arab Saudi (Waspada): Pemerintah Arab Saudi saat ini tengah mempersiapkan Bandara Internasional Prince Mohammed bin Abdul Aziz di Madinah yang sedang dalam tahap akhir agar dapat menampung dan memfasilitasi lonjakan jamaah Haji dan Umrah tahun ini. Para pejabat bandara juga telah melakukan konsolidasi dengan berbagai pihak terkait guna memastikan berbagai persiapan dan rencana untuk memfasilitasi kedatangan dan keberangkatan lebih dari 750.000 orang selama Ramadhan dan seterusnya. Pihak yang paling bertanggungjawab akan hal ini adalah perusahaan operasional bandara, Tibah Airports Development Co. Direktur Insinyur Senior Bandara, Waled Abu Anaq, menyampaikan bahwa perencanaan komprehensif selama Ramadhan, termasuk persiapan ruang kedatangan dan keberangkatan, kesediaan peralatan, operasional dan peralatan perbankan telah rampung. Konter pelayanan bagi jamaah Umrah telah beroperasi di aula Haji khusus menangani kedatangan dan keberangkatan penumpang penerbangan internasional, yang berkoordinasi dengan pengurusan Departemen Paspor dan Bea Cukai, berbagai perusahaan yang mengurus Umrah, di bawah pengawasan cabang kementerian Urusan Haji dan Umrah di Madinah. (ArabNews/And/J)

11 Program Prioritas Tito JAKARTA (Antara): Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengatakan, Komisi III secara mufakat dan aklamasi menyetujui Komjen Pol Tito Karnavian sebagai Kapolri setelah masing-masing fraksi memberikan pandangan dan persetujuannya. “Meminta tidak saja persetujuan pengangkatan Komjen Pol Tito Karnavian sebagai Kapolri namun juga pemberhentian secara hormat Jenderal Pol Badrodin Haiti sebagai Kapolri,” kata Bambang di Ruang

Rapat Komisi III, Gedung Nusantara II, Jakarta, Kamis (23/6). Setelah itu, semua fraksi menyatakan persetujuannya Tito diangkat sebagai Kapolri. Bambang mengatakan, hasil rapat internal Komisi III DPR

Aceh Akan Miliki Bank Syariah Dengan Aset 5 Besar Nasional

itu akan dibawa ke Rapat Paripurna DPR Selasa (28/6) untuk diambil keputusan tingkat II. Saat uji kelayakan Komisaris Jenderal Pol Tito Karnavian

BANDA ACEH (Waspada): Anggota tim konversi Bank Aceh konvensional ke Bank Aceh Syariah Adnan Ganto menerangkan, dengan akan rampungnya proses dan

Lanjut ke hal A2 kol. 6

tahapan mensyariahkan bank daerah yakni Bank Aceh, maka provinsi Aceh akan menjadi satusatunya provinsi yang memiliki bank syariah dengan aset terbesar kelima secara nasional.

Hal ini diterangkan Adnan Ganto, kepada Pemimpin Umum Waspada Hj. Rayati Syafrin, Redaktur Pelaksana

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Waspada/Rizky Rayanda/B

WAKIL Wali Kota Medan Akhyar Nasution menjawab wartawan usai diperiksa KPK di Mako Brimob Poldasu, Kamis (23/6).

Wakil Wali Kota Medan Diperiksa KPK

Antara

KOMJEN Pol Tito Karnavian (tengah) melambaikan tangan seusai mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di ruang Komisi III DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (23/6). DPR menyetujui Komjen Pol Tito Karnavian menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Pol Badrodin Haiti.

Gubsu, Kepala Dinas Bina Marga Sumut dan TP4D Kejatisu diminta membatalkan proses tender dan ULP mencabut sertifikasi Pokja terdahulu. Dia mengatakan, Gepeknas, Asosiasi Aspal Beton Indonesia (AABI) dan sejumlah rekanan sudah melayangkan surat pembatalan ke Gubernur Sumatera Utara dan Dinas Bina Marga Sumut, karena proses tender/lelang berimplikasi melanggar sejumlah aturan yang ada.

Waspada/Gitorolies/B

Belawan Digenangi Rob

Fahmi Aulia yang juga Direktur Utama PT Audisions Nusantara merinci indikasi pelanggaran proses lelang dan tender sehingga harus dibatalkan. Pertama melanggar ketentuan pasal 81 Perpres 54. Kemudian adanya dugaan rekayasa tertentu sehingga menghalangi terjadinya persaingan sehat sebagaimana diisyaratkan pasal 5-6 Inpres No. 1 Tahun 2015. Dugaan KKN

BELAWAN (Waspada): Hampir semua wilayah Kec. Medan Belawan tergenang air pasang dengan ketinggian berbeda, Kamis (23/6). Bahkan rel kereta api yang melintang di kawasan Kel. Belawan Bahari tidak kelihatan lagi karena tenggelam di ketinggian air. “Dulu rel kereta api tidak pernah tenggelam walau pasang besar. Tapi sekarang tenggelam. Padahal sudah beberapa kali ditinggikan,” kata Melin Purba, warga Kampung Kurnia. Puluhan produsen dan pedagang ikan asin di Kel. Belawan Bahari mengaku sangat terganggu akibat pasang tersebut. “Kami nggak bisa menjual ikan asin karena tak seorang pun pembeli datang akibat banjir,” ujar Kok Cin, produsen ikan asin. Mengingat kondisi pasang yang makin mengkhawatirkan itu, ribuan warga Belawan berharap pemerintah pusat mempercepat realisasi pembangunan tanggul sepanjang 12 km di bibir pantai Belawan. Sehingga bajir pasang atau rob yang melanda Belawan bisa diminimalisir. Layak disebut bencana Banjir air pasang atau rob yang melanda Belawan sekitarnya sudah layak disebut bencana. Sehingga penanganannya membutuhkan perhatian serius dari pemerintah pusat dan daerah.

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Lanjut ke hal A2 kol.7

Rekanan Tuntut Tender Di Dinas Bina Marga Sumut Dibatalkan MEDAN (Waspada): Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasional (Gapeknas) Sumut, sejumlah asosiasi dan rekanan menuntut Pemprovsu dibatalkannya proses lelang dan tender di Dinas Bina Marga Sumatera Utara. “Proses tender itu harus dibatalkan karena berimplikasi melanggar Keppres No. 54/ 2010 dan No. 4 Tahun 2015,” kata pengurus Gapeknas Sumut, SF Fahmi Aulia, ST kepada Waspada, Kamis (23/6).

MEDAN (Waspada): Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi terkait kasus dugaan suap terhadap 7 anggota DPRD Sumut. Akhyar diperiksa sekitar 5 jam dengan status sebagai saksi, Kamis (23/6). Dengan mengenakan kemeja putih, Akhyar tiba di gedung Mako Brimob Polda Sumut sekitar pukul 09.00 langsung menghadap penyidik KPK. Kurang lebih 5 jam diperiksa, Akhyar ke luar dari dalam Mako Brimob sekitar pukul 13.30. Kepada wartawan Akhyar menjelaskan, dia datang ke Mako Brimob untuk menghadiri panggilan penyidik KPK. Dia mengaku dipanggil sebagai saksi dalam statusnya selaku Wakil Wali Kota Medan. Lanjut ke hal A2 kol. 3

Al Bayan

PEMIMPIN Umum Harian Waspada Hj. Rayati Syafrin bertemu dengan Gubernur Aceh Zaini Abdullah di Pendopo Gubernur Aceh, Kamis (23/6).

Jokowi Beri Arahan Di Atas Kapal Perang

Pangkalan Militer Disiapkan Di Natuna NATUNA (Waspada): Presiden Joko Widodo ( Jokowi) menggelar rapat terbatas di atas KRI Imam Bonjol, yang berada di perairan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (23/6). Kunjungan Jokowi itu menyusul penangkapan kapal-kapal pencuri ikan asal China oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut, yang mengundang protes dari Beijing. Dalam rapat kabinet terbatas tersebut, salah satu yang dipaparkan adalah masalah pertahanan keamanan di se-

kitar perairan Natuna. Lokasi ini belakangan menjadi perhatian menyusul insiden dengan China. “Panglima TNI juga menyampaikan paparan mengenai rencana pengembangan pertahanan di wilayah Natuna dan sekitarnya,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai rapat. Retno menuturkan, setelah semua menteri memberikan penjelasan, Jokowi lantas

Ada-ada Saja Cuaca Panas, Masak Kue Dalam Mobil SEIRING hawa menyengat di musim panas yang melanda kawasan barat daya Amerika Serikat, seorang pemilik mobil mewah Lamborghini di Negara Bagian Arizona memanfaatkan cuaca dengan memasak kue kering dan steak di dalam mobilnya. Dia memanaskan steak di aspal jalanan saat tengah hari

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Lanjut ke hal A2 kol. 5

Perahu Terbalik Dihantam Gelombang

Anggota DPRD Nias Utara Hilang

Keberkahan Sahur Oleh Alexander Zulkarnaen SEBAGAI bentuk kecintaan Allah SWT kepada umat Muhammad SAW terkait puasa adalah dengan membatasi waktunya yang hanya dimulai dari terbit fajar hingga tenggelam Matahari. Demikian puasanya umat Islam ditandai adanya berbuka (ifthor) dan ada pula sahur. Inilah salah satu perbedaan puasanya umat Islam dengan umat lain. Dalam Sahih Muslim, Rasulullah SAW bersabda, Perbedaan antara puasa kita dengan puasa ahli kitab adalah hidangan sahur (HR. Muslim). Jika ketika ifthor disegerakan sedangkan ketika sahur Islam mengajarkan kepada pemeluknya untuk mengakhirkannya demi kebaikan. Dari Abu Dzar Al-Ghifari ra. dengan riwayat marfu’, Rasulullah SAW bersabda, Umatku masih dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur (HR. Ahmad). Lanjut ke hal A2 kol. 4

waspadamedan.com

informasi pelanggan

Waspada Daily

082165933310

Kualanamu International Airport (KNIA), Kamis (23/6) sekira pukul 10:00, menumpang pesawat AirAsia AK 391.

GUNUNGSITOLI (Waspada): Seorang anggota DPRD Nias Utara, Pdt Herman Baeha dinyatakan hilang setelah perahu motor yang mereka tumpangi terbalik dihantam gelombang di antara Pulau Bogi dan Pulau Hinako, Kec. Sirombu Kab. Nias Barat, Rabu (22/6) sore. Sedangkan empat penumpang lainnya termasuk pemilik perahu ditemukan selamat. Ke empat penumpang perahu motor yang selamat yakni pemilik perahu yang bertugas sebagai nakhoda, Syahnan Marundruri, anak buah kapal Jimmi dan dua penumpang masing-masing Pdt Budieli Hia dan Pdt Saroziduhu Marundruri. Informasi dihimpun menyebutkan, Rabu (22/6) sekira pukul 16:00 para korban Pdt Herman Baeha bersama rekannya Pdt Budieli Hia dan Pdt Saroziduhu berangkat dari Pelabuhan Balo Wondrate Pulau Hinako dengan perahu motor milik Syahnan Marundruri untuk memancing.

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Waspada/Irianto/B

EMPAT WNI diduga korban human trafficking bersama petugas saat diamankan di posko sekuriti KNIA.

4 TKW Diperlakukan Tak Manusiawi Tidak Digaji, Dilarang Shalat Dan Berjilbab DELISERDANG (Waspada): Empat Warga Negara Indonesia (WNI) diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) atau human trafficking di Ipoh, Malaysia, diamankan saat tiba di

Wilayah Medan dan Sekitarnya Berbuka Imsak Subuh

: 18:40 : 04:46 : 04:56

Dari Ibnu Umar r.a. katanya, Rasulullah SAW bersabda, “Carilah Lailatul Qadar itu sejak tanggal 20 Ramadhan, apabila tidak kuat maka mulai tanggal 23 (minggu akhir bulan Ramadhan)

Serampang - Kita dukunglah Pak Tito - He...he...he...


Berita Utama

A2

WASPADA Jumat 24 Juni 2016

14 Kg Ganja Diamankan Di KNIA

Waspada/Bothaniman Jaya Telaumbanua/C

PDT Budieli Hia (pakai topi) korban selamat terbaliknya perahu motor yang dihantam gelombang saat hendak memancing di antara Pulau Bogi dan Pulau Hinako, saat tiba di Pelabuhan Sirombu disambut keluarga, Kamis (23/6).

Anggota DPRD ... Tidak lama perahu motor berlayar meninggalkan pelabuhan, tiba-tiba terjadi cuaca buruk angin dan gelombang kencang mengakibatkan perahu motor terbalik. Para korban berusaha menyelamatkan diri berenang ke pantai. Pemilik perahu motor Syahnan Marundruri bersama anak buah kapal Jimmi pertama ditemukan terdampar dalam keadaan selamat sekitar pantai Pulau Bogi. Pdt. Budieli Hia, Kamis (23/6) subuh ditemukan terdampar dalam keadaan selamat oleh warga di Pulau Asu. Sementara Pdt Saroziduhu Marundruri pada Kamis (23/6) pagi, juga ditemukan terdampar dalam keadaan selamat di sekitar pantai Pu-

4 TKW Diperlakukan ... Petugas juga mengamankan seorang WN Malaysia Yip Jen Hua dan Rismawar, warga Desa Durian Kec. Pantailabu Kab. Deliserdang yang diduga sebagai calo TKI tersebut. Informasi dihimpun Waspada di lapangan, ke empat tenaga kerja wanita (TKW ) korban human trafficking itu yakni Rozifatul Hasna, 22, warga Jl. Ahmad Yani, Kab. Cilacap, Natijah, 45, warga Jl. Laut Kab. Cilacap, Lia Agustina, 30, asal Langkat dan Amalina, 27, asal Bandung. Terbongkarnya kasus human trafficking ini berawal dari laporan keluarga Lia Agustina ke PT Angkasa Pura II. Disebutkan anaknya dipekerjakan tanpa gaji dan makan hanya sekali dalam sehari. Laporan keluarga korban itu ditindaklanjuti PT Angkasa Pura II dan berkoordinasi dengan Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3 TKI) Medan di KNIA, kepolisian serta Imigrasi Bandara. Kabar terakhir, ke empat WNI yang menjadi korban trafficking itu akan dipulangkan ke Indonesia melalui KNIA dengan menumpang AirAsia. Sejumlah petugas kemudian siaga. Begitu tiba di terminal keda-

Aceh Akan Miliki ... Non Berita Dedi Sahputra dan Kepala Perwakilan Aldin NL, saat bersilatuhrahmi dengan Gubernur Aceh Zaini Abdullah di Banda Aceh, Kamis (23/6). Adnan Ganto yang menemani Abu Doto, dalam pertemuan itu juga menyebutkan, proses dan tahapan mensyariahkan Bank Aceh telah berjalan selama kurun waktu sembilan bulan, dan memang ada banyak kendala yang dihadapi oleh Pemerintah Aceh selaku pemegang saham pengendali, namun tentunya, dengan semangat membangun ekonomi syariah di provinsi ini, rintangan dan hambatan yang ada dapat di tuntaskan dengan baik. Kita berharap, kata Adnan, pada 6 Agustus 2016 mendatang, Bank Aceh sistem syariah dapat resmi beroperasi, dan ini merupakan momen sejarah penting bagi Aceh, yang selama ini telah menjalankan syariat Islam dalam sistem kehidupan bermasyarakat. Dengan menjadi Bank Sya-

Ada-ada Saja ... yang menyengat. Saat ini suhu udara mencapai 41 derajat Celcius di Phoenix. Selain itu dia juga memasak kue di dashboard mobilnya. Dari cuplikan video terlihat kue buatannya mengembang. Sejauh ini sudah enam orang dilaporkan meninggal dalam sepekan terakhir akibat cuaca panas. Petugas berwenang sudah memperingatkan ancaman kebakaran di musim panas ini. (mr/And)

Jawaban Sudoku:

DELISERDANG ( Waspada): Seorang calon penumpang Lion Air nomor penerbangan JT 205, tujuan Kualanamu-Cengkareng –Ambon, diamankan petugas di areal pintu utama (main gate) Kualanamu International Airport (KNIA), karena kedapatan membawa daun ganja kering 14 Kg, Kamis (23/6) sekira pukul 18:00. Barang terlarang itu disembunyikan di dalam tas koper milik tersangka MM,30 warga Ambon. Informasi yang dihimpun Waspada, terkuaknya kasus

tersebut bermula adanya kecurigaan petugas terhadap gerak-gerik MM. Pria tersebut terlihat canggung saat barang miliknya diperiksa. Atas kecurigaan itu, petugas sekuriti dibantu aparat kepolisian di bandara membawa MM dan dilakukan pemeriksaan secara manual. Tak ayal lagi, saat diperiksa MM tak dapat mengelaknya, 14 kilogram ganja dibungkus dalam pelastik hitam ditemukan dalam tas koper miliknya. Dihadapan petugas MMS mengaku ganja yang dibawa-

Wakil Wali Kota ...

rekomendasi dalam Pansus ke dewan. Namun Akhyar menjelaskan dia tidak terlibat dalam pembahasan APBD 2015, karena saat itu dia belum menjabat. Begitu juga dengan pengajuan hak interpelasi yang dilakukan dewan, dia pun tidak ikut andil. Karena sebelum hak interpelasi tersebut digulirkan dewan, Akhyar sudah keburu mengundurkan diri. “Jadi saya tidak terlibat dalam persoalan ini. Baik itu soal pembahasan APBD mau pun hak interpelasi,” jelas Akhyar. 29 Nama yang diperiksa antara lain Hj. Rahmianna Delima Pulungan, Rooslynda Marpaung, Sahrul, Marasutan Ritonga, Anwar Jaelani, Robby Anangga, Robi Agusman Harahap, H. Yulizar Parlagutan Lubis, H. Syah Afandin dan Astrayuda Bangun. Kemudian IrYantoni Purba, HM Hanafiah Harahap, Zeira Salim Ritonga, H. Moh Nezar Djoeli, Zulfikar, Benny Meraldy, Hamdan Rifai G, M. Rasadi Nasution. Mulkan Ritonga, Ahmad Ikhyar Hasibuan, Rinawati Sianturi, Robert Nainggolan, H. Syamsul Qodri Marpaung, H. Muchrid Nasution, Jantoguh Damanik, Siti Aminah, Akhyar Nasution . (czal/J)

lau Langu. Tim gabungan dari kepolisian, SAR, TNI AL, BPBD Kab. Nias Barat bersama para relawan terus melakukan pencarian korban hilang dengan menyisir seluruh kawasan perairan Kepulauan Hinako. Kapolres Nias AKBP Bazawato Zebua melalui Ps Paur Humas Aiptu Osiduhugo Daeli, Kamis (23/6) membenarkan insiden terbaliknya perahu motor yang ditumpangi para korban termasuk anggota DPRD Nias Utara Pdt Herman Baeha yang dinyatakan masih hilang. Kabag Humas DPRD Nias Utara Edison Hulu menyebut Herman Baeha adalah anggota DPRD Nias Utara. Pdt Herman Baeha belum lama dilantik menjadi anggota DPRD Nias Utara dari Partai Golkar. (a25/J)

“Oke begini, saya diperiksa sebagai saksi untuk 7 tersangka. Saya diundang sebagai Wakil Wali Kota, setelah saya klarifikasi saat pemeriksaan, ternyata tak ada hubungannya dengan jabatan saya sekarang,” kata Akhyar di Mako Brimob Polda Sumut. Akhyar menjelaskan, dia dimintai keterangannya sebagai saksi ketika menjabat Tenaga Ahli Panitia Khusus (Pansus) DPRD Sumut yang bertugas periode Januari-Agustus 2015. Dia pun dicecar pertanyaan soal apa fungsi dan tugasnya sebagai Tenaga Ahli di dewan. Termasuk apakah mengetahui soal adanya aliran uang suap ke sejumlah anggota DPRD Sumut. Akhyar menjelaskan tugasnya sebagai Tenaga Ahli untuk merumuskan rekomendasi-

tangan internasional, ke empat WNI itu lalu dibawa ke posko. Namun petugas tidak langsung membawanya, melainkan membiarkan mereka ke luar untuk mengamankan siapa agen yang memberangkatkan. Taktik petugas berhasil, seorangWN MalaysiaYip Jen Hua dan Rismawar diamankan saat menyambut ke empatWNI persis di depan terminal kedatangan international. Selanjutnya, mereka dibawa ke Posko Security di lantai II KNIA. Kepada petugas Rismawar yang disebut-sebut istri Yip Jen Hua membantah mempekerjakan ke empat WNI itu dengan tidak menerima gaji. “Gaji mereka ada kami simpan, bukan tidak digaji,” kilahnya. Bahkan Yip Jen Hua yang tidak fasih bahasa Indonesia juga menyatakan ke empat WNI itu akan dipekerjakan kembali ke Malaysia. “Permitnya (izin) sedang kami urus lagi, saya sudah banyak ke luar uang untuk mengurusnya,” ujar Yip Jen Hua. Tidak Manusiawi Tapi keterangan keduanya ditampik ke empat WNI tersebut. Sebaliknya, mereka mengaku diperlakukan tidak manusiawi selama bekerja di Malaysia.

“Kami tidak mau lagi ke Malaysia, karena tak digaji. Tidak hanya itu, kami juga tidak boleh shalat,” aku Lia Agustina. Selama bekerja di restoran Ipoh, Malaysia, lanjut Lia, sang majikan tak membolehkan mereka memakai hijab. “Jadi kami kerja pakai rok pendek dan tak pakai hijab. Padahal sewaktu berangkat kami berhijab,” ujarnya. Hal senada dikemukakan Rozifatul, dengan linangan air mata dia mengaku kapok kerja di Malaysia. “Janjinya kami menerima gaji besar. Ternyata kami tidak terima gaji. Bahkan makan hanya sekali sehari,” paparnya. Petugas BP3 TKI Medan Dodi Manik yang dikonfirmasi mengatakan, ke empat WNI diduga korban human trafficking itu telah diamankan. “Ya, tadi ada diamankan empatWNI diduga korban human trafficking. Kasus ini sedang ditangani Polres Deliserdang,” katanya seraya menambahkan, rata-rata ke empat WNI itu bekerja tiga bulan di Malaysia. Kadiv Pengamanan KNIA Kuswadi yang dikonfirmasi juga membenarkan hal tersebut. “Betul, tadi petugas saya dibantu kepolisian mengamankan 4 WNI yang diduga korban human trafficking di Malaysia,” jelasnya.(cir/J)

riah, maka Aceh akan memiliki bank daerah dengan aset nomor 5 terbesar secara nasional. Saat ini, lanjut Adnan, Bank Mandiri Syariah nasional yang memiliki aset terbesar di Indonesia, yakni Rp70 triliun, kemudian diikuti oleh Bank Muamalat, Rp50 T, BRI Syariah, dan jika nanti Bank Aceh resmi beroperasi, maka ini merupakan satu-satunya bank daerah sistem syariah dengan aset besar, yakni Rp20 triliun. Tentu rakyat Aceh patut bangga, kata Adnan, semangat menjadikan Bank Aceh dari konvensional ke sistem syariah, tidak pernah lelah dilaksanakan oleh Gubernur Aceh dan seluruh jajarannya. Sementara itu, Gubernur Aceh, Zaini Abdullah menyebutkan, saat ini tren Bank Syariah tidak hanya menjadi isu nasional, namun juga telah menjadi konsep ekonomi baru diberbagai kawasan dan negara di dunia. Dan bahkan, terang Abu Doto, panggilan akrab Zaini, bank asing juga telah secara nyata menerapkan sistem dan prinsip syariah dalam produk keuangan yang mereka tawarkan. Sistem ekonomi Islam harus ditopang penuh oleh perbankan syariah, sebab, sambung Zaini, sistem ini memiliki keunggulan dan mampu bertahan di tengah gempuran sistem kapitalisme keuangan global. “Hanya institusi keuangan syariah yang bertahan dari krisis moneter yang pernah melanda kawasan Asia Tenggara,” kata gubernur. Atas dasar pertimbangan itulah, sejak awal saya menjabat sebagai Gubernur Aceh, memandang penting untuk mensyariahkan bank daerah yang dimiliki Aceh, dan Alhamdulillah, lanjut Zaini, gagasan dan keinginannya disambut luas oleh masyarakat, ulama, dan juga para akademisi yang ada di Aceh ini. Karena itu, terang Zaini, Ia berharap, dengan akan rampungnya konversi Bank Aceh, secara perlahan dan pasti, sistem perbankan Islami dapat mewujudkan harapan dan upaya mensejahterakan rakyat, dan secara nyata negeri ini mampu meninggalkan konsep dan sistem ekonomi riba. Dalam kesempatan itu,

Gubernur juga meminta dukungan kepada Harian Waspada, untuk mensosialisasikan dan menyebarluaskan berbagai informasi mengenai proses dan tahapan menuju Bank Aceh syariah. Gubernur menyebutkan, selama ini, Harian Waspada merupakan salah satu media yang konsisten dan komitmen menjalankan dakwah dalam pemberitaannya, dan tentu saja, ke depan, sistem ekonomi Islam harus lebih dijelaskan kepada masyarakat, sebab, sambung Zaini, syariat Islam namun sistem perbankan dan ekonomi masih liberal, maka hal itu mustahil diwujudkan syariat islam secara kaffah. Selama ini, terang Zaini, dirinya juga mengamati dan melihat bahwa Harian Waspada memiliki komitmen yang besar dalam mensukseskan berbagai program pemerintah Aceh, yakni dengan jalan menyebarluaskan informasi, dan juga berbagai program yang telah dijalankan pihaknya kepada pembaca, yakni masyarakat. Zaini juga mengingatkan bahwa, Aceh dan Harian Waspada memiliki sejarah dan romantisme masa lalu yang erat. Dan bahkan, deklarator GAM yakni Tengku Hasan Di Tiro, bersahabat dengan para pendiri Waspada yakni almarhum Mohammad Said, dan istrinya almarhumah Hj Ani Idrus. Pemimpin umum Harian Waspada, Hj Rayati Syafrin memuji upaya dan kerja keras yang dilakukan oleh Gubernur Aceh. Dan Waspada sendiri, katanya, secara insitusi telah memberikan awards dan penghargaan kepada Zaini Abdullah atas dedikasi dan prestasinya yang akan mengkonversikan bank Aceh ke syariah. Dalam kesempatan itu, Rayati Syafrin mengundang Gubernur Aceh Zaini Abdullah untuk menjadi salah satu pembicara dalam seminar tentang tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, atau good governance dan clean goverment, yang akan dilaksanakan di Medan pada pertengahan Juli mendatang. Dan atas tawaran tersebut, Zaini menyatakan kesediaannya untuk hadir ke acara yang diselenggarakan Harian Waspada tersebut. (cho/J)

nya bukan miliknya. “Bukan punya saya pak, saya hanya disuruh antar saja dengan upah Rp12 juta,” ujarnya. Kadiv Pengamanan KNIA Kuswadi yang dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan itu. (cir/I)

Pangkalan Militer ... menyampaikan beberapa arahan. Pertama, ia meminta agar di wilayah Natuna dan sekitarnya dikembangkan dua hal, yakni perikanan dan migas. Dalam kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Natuna, dua pokok yang menjadi perhatian adalah pemanfaatan sisi ekonomi serta peningkatan pertahanan dan keamanan di wilayah perbatasan tersebut. Usai rapat terbatas Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kami tidak ingin (ada yang) mengganggu stabilitas keamanan di kawasan Natuna. Luhut juga memastikan bahwa Kawasan Natuna sebagai wilayah terluar Indonesia yang berbatasan langsung dengan kawasan negara lain seperti Malaysia, Vietnam maupun perairan Laut China Selatan akan ditingkatkan pertahanannya dengan membangun pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal). “Ya pastilah itu dilakukan (peningkatan Lanal). Sedang dalam perencanaan, tentu tidak bisa kami buka semua,” lanjut Luhut. Turut mendampingi Presiden antara lain Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.(vn)

Rekanan Tuntut ... antara peserta pemilihan dan penyedia barang dan jasa, begitu juga dengan pejabat yang berwenang dalam proses lelang tersebut. Bahkan AABI dalam suratnya mencurigai Pokja tidak bekerja profesional karena dalam meneliti tidak sesuai dengan apa dipersyaratkan Perpres No. 4 Tahun 2015 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah dan dokumen lelang. Selain itu juga sejumlah pelanggaran lain, seperti surat keterangan Keahlian (SKA) personil yang diusulkan sebagai pemenang terindikasi banyak tidak terdaftar di LPJK Net. Karena itu proses pelelangan itu terindikasi banyak kecurangan, di mana sebelum pelelangan beberapa penyedia jasa telah membuat atau mempersiapkan penawaran sedangkan dokumen penawaran belum diterbitkan. “Dari poin-poin pelanggaran tersebut, disimpulkan bahwa kecurangan-kecurangan terjadi diduga dikendalikan pihak internal di Dinas Bina Marga yang tidak bertanggungjawab, bahkan diduga membocorkan harga perkiraan sendiri,” kata Fahmi. Sebut Fahmi, lelang dan tender mestinya dilakukan transparan dan bebas KKN serta tidak ada tekanan dari pihak mana pun. Namun yang terjadi, Pokja diduga bekerja tidak profesional, bahkan dipertanyakan kualifikasinya. “Untunglah, surat kami langsung direspon Dinas Bina Marga dan Pemprovsu,” sebut Fahmi. Surat Dinas Bina Marga Sumut No: 602.1/DBM-UM/2753/2016 perihal pembatalan lelang, merupakan jawaban positif terhadap surat kami. Fahmi mengatakan, poin penting dari surat Dinas Bina Marga dan Pemprovsu tersebut adalah memberi kesempatan kepada TP4D Kejatisu mengklarifikasi dan verifikasi laporan sebelum dilakukan pengumuman lelang. Kemudian, mempersiapkan dukumen bila nantinya diperlukan dalam klarifikasi dan verfikasi oleh TP4D Kejatisu. Masingmasing Pokja tidak melakukan pengumuman lelang sampai ada hasil keputusan dari TP4D Kejatisu. “Kami sangat mengapresiasi respon positif dari pihak terkait atas surat permohonan kami,” demikian Fahmi. (m49/J)

Albayan... Sahur merupakan hidangan yang dikonsumsi ketika waktu sahur (dini hari) yakni setelah pertengahan malam hingga fajar. Meskipun santapan sahur dinikmati mulai dari pertengahan malam namun Rasulullah SAW mengajarkan agar dinikmati ketika menjelang fajar. Hal ini berguna untuk memendekkan waktu menahan lapar dan dahaga, terlebih jika siang hari cuaca panas yang ekstrim begitu lama seperti sekarang ini. Allah SWT berfirman, Maka makan dan minumlah hingga jelas bagi kalian benang putih dari benang merah,yaitu fajar(QS.AlBaqarah : 187). Ayat ini menjelaskan bahwa santapan sahur dinikmati ketika fajar yang disimbolkan dengan terlihat jelasnya antara benang putih dan merah, bukan pada malam hari yang masih gelap. Zaid bin Tsabit berkata, Kami bersantap sahur bersama Rasulullah SAW, kemudian kami bangun untuk shalat.” Anas bertanya kepadanya, “Berapa jarak waktu di antara keduanya?” Ia menjawab, “Sekitar bacaan lima puluh ayat.” (HR. Bukhari Muslim). Sahur hukumnya sunnah, tidak menjadi syarat sahnya puasa. Sehingga apabila tertinggal tidak sampai menjadikan alasan seseorang untuk tidak berpuasa. Adalah keliru jika ditanya, “Kenapa tidak puasa? Ia menjawab,” Karena tidak sahur.” Sahur itu berkah. Rasulullah SAW bersabda, Bersantap sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur itu ada keberkahan (HR. Bukhari Muslim). Dikatakan berkah karena selain memberikan santapan yang bersifat jasadiyah yakni makanan dan minuman untuk menguatkan tubuh menahan lapar dan dahaga di siang harinya, sahur juga memberikan santapan ruhaniyah berupa amalan-amalan seperti zikir, istighfar dan doa. Bukankah waktu sahur adalah malam yang tersisa sepertiga terakhir yang penuh rahmat, ijabah dan maghfirah Allah Azza wa Jalla? Rasulullah SAW bersabda, Allah tabaraka wata’ala turun setiap malam ke langit bumi, ketika malam tersisa sepertiga terakhir. Dia berfirman,”Adakah yang memohon kepada-Ku agar Aku kabulkan, adakah yang meminta kepada-Ku, agar Aku berikan, adakah yang memohon ampun, agar Aku ampuni (HR. Bukhari Muslim). Sungguh menarik jika kita cermati ketika Allah SWT merincikan sebagian ciri orang bertakwa dalam surat Az-zariyat: 18. Allah SWT berfirman, Dan pada akhir malam (waktu sahur) mereka memohon ampunan kepada Allah SWT. Tentu ini relevan dengan tujuan orang beriman berpuasa Ramadhan adalah agar bertakwa sebagaimana tercantum dalam QS. Al-Baqarah: 183. Seolah Allah SWT ingin menyampaikan kepada hambaNya bahwa siapa yang berpuasa Ramadhan dengan melakukan amalan-amalan di dalamnya termasuk beristighfar ketika sahur, pasti dijamin menjadi orang yang bertakwa. Keberkahan sahur terletak pada waktunya bukan pada hidangannya. Karena di lain kesempatan Rasulullah SAW pernah bersab-da, Semua sahur adalah berkah, karena itu jangan kalian tinggalkan meskipun salah seorang di antara kalian hanya minum seteguk air. Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla dan para malaikat-Nya memberikan selawat untuk orang-orang yang sahur (HR. Ahmad). Seteguk air dalam hadis ini merupakan sebuah isyarat betapa Allah SWT lebih melihat penghargaan akan waktu sahur untuk kemudian melakukan amalan yang dilakukan hamba-Nya daripada apayangdisantapnya.Intinya,keberkahansahurbukanpadaseberapa banyak makanan dan minuman yang disantap melainkan seberapa banyak dan ikhlas amalan yang dilakukan pada waktu itu. Ramadhan sebagai syahrut tarbiyah sesungguhnya sedang mendidik kita menjadi insan muttaqin yang aplikasinya di luar Ramadhan. Dan adanya sahur membiasakan kita bangun di waktu itu untuk kemudian menyantap “hidangan” Ilahi sebagai bekal menuju Surgawi.

Antara

PRESIDEN Joko Widodo (ketiga kanan) bersama Menko Polhukam Luhut Panjaitan (kedua kiri), Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kanan) dan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kedua kanan) meninjau KRI Imam Bonjol 383 usai memimpin rapat rapat terbatas tentang Natuna di atas kapal perang tersebut saat berlayar di perairan Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (23/6). KRI Imam Bonjol adalah kapal yang digunakan Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) untuk menangkap kapal China yang diduga menangkap ikan di perairan Natuna beberapa waktu lalu.

11 Program Prioritas ... mengungkapkan 11 program prioritas yang merupakan turu-nan dari delapan misinya sebagai calon Kepala Polri. “Ada 11 program prioritas untuk Polri modern,” katanya. Pertama, reformasi internal Polri dengan pembenahan karir yang belum optimal. Reformasi internal Polri, ia menjelaskan, akan dilakukan dengan memperkuat soliditas internal lewat komunikasi yang lebih terbuka antara atasan dan bawahan. Selain itu, dia akan menjalankan evaluasi karir dan penera-pan rekam jejak dalam penempatan personel serta proses rekrut-men yang bersih, transparan, humanis dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme. “Mewujudkan anti korupsi dan menguatkan pakta integritas, disiplin dan penegakkam hukum,” ujarnya. Program kedua, mewujudkan pelayanan publik yang lebih mudah diakses karena sampai sekarang keberadaan calon dan respons yang lambat membuat layanan publik kepolisian su-sah diakses. Tito menyatakan akan memperbaiki layanan publik dengan menyederhanakan pelayanan dan memodernisasi sistem pela-yanan publik. “Lalu agar mudah dan bebas calo misalnya pembuatan SIM secara online dan SKCK online,” katanya. Ketiga, Tito akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Polri yang profesional dan ideal. Ia menjelaskan pula bahwa program peningkatan profesionalisme Polri antara lain akan dilakukan melalui peningkatan kualitas delapan standar pendidikan Polri, peningkatan pelatihan fungsi teknis pada satuan kewilayahan dan mengoptimalkan sistem manajemen kinerja.”Menyusun rumpun jabatan fungsional dan sertifikasi profesi dan moderninsasi almatsus dan alpakam Polri,” ujarnya. Program keempat, meningkatkan kesejahteraan anggota Polri, antara lain melalui peningkatan tunjangan kinerja

yang ditargetkan mencapai 100 persen pada 2019. Selain itu, menurut dia, upaya peningkatan kesejahteraan bisa dicapai dengan pemenuhan kebutuhan perumahan dinas anggota, serta meningkatkan program pelayanan dan fasilitas kesehatan bagi anggota Polri dengan menambah jumlah rumah sakit. “Peningkatan tunjangan kemahalan bagi anggota di daerah perbatasan di Papua, peningkatan dukungan operasinal Babinkamtibmas, mengupayakan program wirausaha bagi anggota polri, dan dukungan asuransi ekselamatan kerja bagi anggota polri,” katanya. Kelima, dia ingin meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Keenam, penataan kelembagaan dan pemenuhan proporsionalitas anggaran serta kebutuhan minimal sarana dan prasarana, penyederhanaan standar operasional prosedur, serta restrukturisasi sesuai tantangan tugas antara lain lewat penguatan Densus, Brimob, dan Baharkam. Ketujuh, penguatan keamanan dan ketertiban masyarakat dengan penggelaran personel berseragam di daerah rawan kejahatan, simpul kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, peningkatan pengamanan perbatasan dan pembangunan pos perbatasan. “Pengamanan pilkada serentak 2017, 2018 dan pileg pilpres 2019 serta pengamanan program prioritas nasional dan paket kebijakan ekonomi pemerintah,” ujarnya. Selain itu melalui penanganan kebakaran hutan dan lahan serta penguatan sinergi dengan TNI, Badan Intelihen Negara, Badan Narkotika Na-

sional, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Badan SAR Nasional, dan Badan Keamanan Laut. Kedelapan, membangun kesadaran akan pentingnya keamanan dan ketertiban masyarakat dengan membangun daya cegah dan tangkal terhadap kejahatan terorisme, narkoba, dan separatisme. Selain itu dia ingin penanganan kelompok radikal dilakukan secara lebih optimal dengan deteksi dini aksi dan pemetaan kelompok radikal pro-kekerasan dan intoleransi. “Mengintesifkan kegiatan dialogis di kantong-kantong kelompok radikal pro-kekerasan dan intoleransi dan penegakan hukum yang optimal,” kata Tito. Kesembilan, penegakkan hukum yang lebih profesional dan berkeadilan melalui penanganan kasus-kasus yang menjadi perhatian publik seperti kejahatan jalanan, kejahatan terhadap perempuan dan anak, terorisme, pencurian ikan, korupsi, narkoba, kejahatan siber dan kejahatan ekonomi lainnya. Selain itu Tito akan menghilangkan pungutan liar, pemerasan, dan makelar kasus dalam proses penyidikan dan menghilangkan kecenderungan rekayasa dan berbelitbelit dalam penanganan kasus. “Peningkatan kemampuan penyidikan cyber crime, ekonomi, dokpol, labfor, dan sertifikasi penyidik serta peningkatan sinergi CJS dan penegak hukum lainnya,” katanya. Program ke-10, pengua-tan pengawasan dengan memperkuat kerja sama dengan pengawas internal dan memperbaiki sistem pengaduan. Program ke-11 menjalankan program quick wins.

Belawan Digenangi ... “Kondisi pasang rob tidak bisa dianggap biasa lagi karena telah mengganggu semua lini kehidupan warga dan pemerintah,” kata Abun, warga Kampung Kurnia Belawan, Kamis (23/6). Tokoh masyarakat Belawan dari etnis Tionghoa itu mengatakan, pasang rob yang melanda Belawan beberapa tahun belakangan semakin parah karena ketinggian air dan luas daerah terkena dampak semakin luas. Selain itu waktu kejadian pasang juga sudah tidak teratur atau tidak terjadwal seperti biasa. (h03/J)

Irlandia Pesimis Lewati ... untuk memenangkan laga nanti. Anda perlu kemampuan dan pengalaman,” papar pelatih berusia 64 tahun itu. Gol kemenangan Irlandia ke gawang Italia di Villeneuve d’Ascq, Lille, Prancis, diciptakan lewat tandukan cantik gelandang Robert Brady meneruskan umpan panjang Wesley Hoolahan menit 85. “Kami bekerja sangat keras dan mendapatkan ganjarannya. Tampil dengan sangat baik dan hasil akhir memang layak kami dapatkan, waspada lah Prancis,” ancam Brady. “Kami tahu Prancis tim kelas atas, tetapi kami tahu beberapa pemain mereka di Liga

Premier. Jadi kami harus mencoba untuk melakukan pekerjaan kami,” tambah gelandang Norwich City itu. Menurut Antonio Conte, allenatore Gli Azzurri yang musim depan membesut Chelsea, Irlandia layak lolos dengan gaya permainannya yang sangat kuat dan pantang menyerah. “Selamat untuk Irlandia. Mereka mendapat hasilnya, lebih dari apa yang selayaknya mereka dapatkan. Kami mendapat hukuman ketika berada di puncak permainan,” ucap Conte. Sebagai juara Grup E, Italia selanjutnya jumpa juara bertahan Spanyol yang menjadi runner-up Grup D di Saint-Denis, 27 Juni mendatang. (m15/uefa/J)


Nusantara

WASPADA Jumat 24 Juni 2016

A3

Ideologi Pancasila Rapuh, Paham Sesat Berkembang JAKARTA (Waspada): Anggota Komisi I DPR Syaifullah Tamliha mengkhawatirkan adanya potensi ancaman bangsa di masa depan dengan rapuhnya atau lumpuhnya peran Pancasila sebagai Pedoman dan arah hidup bangsa ini. Menurut dia, bukan hanya isu kebangkitan ideologi komunis melalui Partai Komunis Indonesia (PKI) yang saat ini Antara PENCEGAHAN SABU 33 KG: Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) dianggap sebagai ancaman, Irjen Pol Arman Depari (kiri) dan Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi (kedua kiri) menunjukkan tetapi juga akan berkembang barang bukti berupa sabu seberat 33 kg di Pusat Pelatihan Anjing Pelacak Narkotika Kantor ideologi atau paham-paham Pusat Bea Cukai Rawamangun, Jakarta, Kamis (23/6). Tim gabungan Bea Cukai dan BNN sesat lainnya. Bisa saja suatu ketika akan melakukan pencegahan sabu yang disimpan di dalam tiga buah kotak besi tebal (moulding dirangkul ideologi atau paham baja stainless) seberat 800 kg dari Cina. sesat seperti kelompok homoseksual dan lesbian, karena atas nama demokrasi. “Itu bisa terjadi karena konstitusi dan Pancasila yang menjadi pedomannya tidak dihayati dan diamalkan secara JAKARTA (Waspada): Ca- dan berbasis teknologi infor- memilih Komisaris Jenderal baik,” kata Syaifullah Tamliha Tito Karnavian sebagai calon dalam diskusi ‘Pancasila dan lon tunggal Kapolri Komisaris masi,” ujar Tito. Arah Kebangkitan PKI’ di Tito juga mengatakan, Kepala Kepolisian RI. Jenderal Tito Karnavian menMayoritas kalangan, baik Gedung DPR, Jakarta, Rabu janjikan sejumlah program, akan menyederhanakan regujika dirinya menjadi pimpinan lasi dan proses pada loket- di parlemen maupun luar par- (22/6). Bercermin dari sejumlah tertinggi di korps Bhayang- loket pelayanan di Kepolisian, lemen menilai Kepala BNPT diajukan sebagai orang nomor negara yang menganut nilaiagar tidak berbelit-belit. kara. “Quick reponse. Mengak- satu di Korps Bhayangkara itu nilai demokrasi, Syaifullah Tito sendiri saat ini masih menjalani uji kelayakan dan tifan 110,” kata Kepala Badan ke Dewan Perwakilan Rakyat mengaku miris ketika melihat kepatutan sebagai calon tung- Nasional Penanggulangan adalah figur yang tepat untuk kekeliruan di masyarakat justru diakui oleh pemerintahmemimpin Polri. gal Kapolri di ruangan Komisi Terorisme (BNPT) itu. Bahkan, tak sedikit yang Mantan Kapolda Metro III DPR, Jakarta, Kamis (23/6). Dalam paparannya, Tito Jaya itu juga akan melakukan memuji kecakapan dan presberencana akan meningkat- modernisasi teknologi pen- tasi Tito selama ini, meski secakan layanan publik yang lebih dukung pelayanan publik di ra angkatan di Polri tidak tergolong senior untuk menjabat baik. “Layanan publik yang tubuh Kepolisian. Seperti diketahui, Presiden posisi sebagai Kapolri. lebih mudah diakses masyara(vn) kat, lebih cepat, bebas calo, Jokowi Widodo baru-baru ini JAKARTA (Waspada): Polda Metro Jaya berhasil membekuk kawanan Kisaran dan Medan pelaku tindak pidana penipuan dan pencucian uang. Kedua tim dengn pelaku orang-orang Sumatera Utara itu kini digelandang ke penjara “Contoh diatas sama sekali Polda Metro Jaya. J A K A RTA ( Wa s p a d a ) : san sebanyak 1.410.627 guru Kedua tim Medan dan Kibukan kesalahan guru tapi sePengurus Besar Persatuan (94,3%). Un i f a h m e n j e l a s k a n , mata-mata karena perubahan saran itu melancarkan aksinya Guru Republik Indonesia dengan menggunakan ponsel. (PGRI) mengapresiasi peme- pengaduan yang masuk se- kebijakan,” katanya. Unifah meminta bagi me- Dalam aksinya, salah satu perintah yang bisa mempercepat perti guru SMA dan SMK bapencairan Tunjangan Profesi nyak TPG yang tidak dibayar reka yang tidak dapat meme- laku mengaku sebagai salah Guru (TPG) sebelum lebaran. karena persoalan kodefikasi nuhi 24 jam mengajar karena satu pejabat Polri. Sedangkan Hal ini dinilai sangat mem- bidang studi. Selain itu juga berbagai alasan harus diberi- tempat kejadian perkara (TKP) di bilangan ATM Carefour bantu para guru untuk meme- karena kebijakan terhadap kan kelonggaran. Sebab, kata dia, seharus- Sektor 7 Bintaro, Tangerang bahasa asing menjadi muatan nuhi kebutuhan hari raya. Akan tetapi hal itu masih lokal yang memerlukan SK nya tunjangan profesi tetap Selatan. “Penipuan ini menggunabelum menutupi keresahan kepala daerah padahal tahun dapat dibayarkan sesuai gur u terkait mekanisme sebelumnya tidak masalah. dengan kinerja guru tersebut. kan HP. Dengan nomor HP Lalu ada juga masalah Sebagaimana dalam penghi- berbeda menghubungi para mendapatkan sertifikasi yang berbelit dan berubah-ubah verifikasi yang dilakukan tiap tungan remunerasi yang ber- korbannya secara acak. Pelaku semester sering menimbulkan laku kepada aparatur sipil mengaku sebagai pejabat polri setiap waktu. yang dapat lelang dalam pen“Pengaduan tentang TPG persoalan atas akurasi data negara (ASN). “Kami berharap mekanis- jualan kendaraan roda embanyak sekali. Kami harap dan tidak efisien apalagi untuk Mendikbud bisa menelaah guru kelas yang mengajar lebih me yang berbelit-belit akan pat,” kata Kabid Humas Polda dapat diurai sehingga penga- Metro Jaya Kombes Pol Awi mekanismenya sehingga TPG dari 24 jam. Selain itu dia menjelaskan, duan tentang TPG akan berku- Setiyono di Mapolda Metro bisa diterima oleh para guru,” Jaya, Rabu (22/6). kata Plt Ketua PGRI, Unifah beban mengajar 24 jam tatap rang,” kata Unifah. Me n u r u t n y a , p e l a k u Dirjen Guru dan Tenaga Rosyido di kantor PGRI, Kamis muka sangat berlebihan. Sementara beban administrasi Kependidikan (GTK) Kemen- menggunakan modus dengan (23/6). Berdasarkan data ada dan tugas lain selain guru tidak dikbud Sumarna Surapranata cara mengiming-imingi para menjelaskan, untuk pembaya- korban dengan harga murah 84.616 guru yang surat kepu- dihitung. Yang lebih menyedihkan ran TPG guru PNS memang untuk satu unit kendaraan tusan TPGnya masih diproses. Tercatat karena alasan tidak adalah guru, kepala sekolah ada syarat 24 jam mengajar. mewah. Saat berhasil menipu Sudah menjadi kewajiban korbannya, pelaku meminta mengajar 24 jam sebanyak dan pengawas yang tidak bisa 33.100 guru (39%), tidak sesuai mengajar setengah hari karena pemerintah daerah untuk uang muka sebesar 30 persen bidang sertifikasi sebanyak alasan apapun tidak menda- memverifikasi ulang peme- dengan harga mobil yang nuhan syarat tersebut sebelum ditawarkan. 25.867 guru (31%) dan tidak pat tunjangan profesi. “Korban ada tiga orang. Permasalahan klasik se- membayar TPG. Tercatat, ujar mendapatkan kelas atau rombongan belajar sebanyak perti tidak tepat waktu dan Pranata, ada 663 surat kepu- Mereka tertarik membeli dua tepat sasaran, sering terlambat tusan yang ditolak pemerintah unit Camry dan satu Fortuner. 25.649 guru (30%). Dan pelaku meminta 30 Sementara guru yang su- dan pendataan tidak valid juga daerah. (dianw/B) persen untuk uang muka, dan dah mendapat surat keputu- masih terjadi.

Tito Karnavian Janjikan Pelayanan Polri Bebas Calo

nya seperti pengakuan kelompok homoseksual dan lesbian yang keberadaannya dijamin oleh sebuah UndangUndang. “Bukan tidak mungkin, pemilihan presiden di masa mendatang demi mengejar kemenangan, harus bernegosiasi dengan kelompok atau komunitas kaum gay dan lesbian seperti di negara-negara yang menjunjung tinggi demokrasi. Ini bisa saja terjadi di negara kita,” kata politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu. Tamliha menyatakan setuju partai politik (parpol) sebagai pilar demokrasi harus menjadi garda terdepan untuk menjadikan masyarakat kembali lagi menjalankan kehidupannya sesuai dengan apa yang diamanatkan dalam silasila dari Pancasila. “Tetapi, saat ini sayang rakyat sudah tidak percaya kepa-

Polda Metro Bekuk Kawanan Penipu Dan Pencucian Uang

Pencairan TPG Masih Menyusahkan Guru

PP Muhammadiyah Lantik Direksi Madrasah Mu’allimin Yogya YOGYAKARTA(Waspada): Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi melantik jajaran Direksi Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, seorang diantaranya, Muhammad Lailan Arqam SPd MPd, asal Sumatera Utara anak dari Hj Nuraini SB Yatim yang juga pengurus Aisyah Sumut. Berbicara kepada Waspada, Kamis(23/6), Muhammad Lailan Arqam menyebutkan, pelantikan dirinya bersama yang lain berlangsung, Senin (20/6) oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir. Dalam pidatonya berharap, dari tangan direksi baru yang semuanya masih berusia muda tersebut, mampu membawa Mu’allimin menjadi salah satu gerbong Indonesia yang berkemajuan. Apalagi, kata dia, PP Muhammadiyah pada 23-24 Mei 2016 lalu berhasil menggelar Konvensi Nasional Indonesia Berkemajuan di UMY. Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk bisa maju dan sejajar dengan bangsa lain. Diungkapkan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, salah satu potensi itu ialah keberadaan anak muda bangsa serta generasi yang mumpuni, tinggal merubah mindset atau alam pikiran serta kultur yang ada di masyarakat. “Merubah mindset tidak bisa langsung jadi. Tapi bagaimanapun, alam pikiran masyarakat kita harus berkema-

Waspada/Ist

Dr. Agung Danarto(Sekretaris PP) Dr. Busyro Muqoddas (ketua PP/mantan Ketua KPK), Dr. Haedar Nashir (Ketum PP Muhammadiyah) bersama Dr. Dahlan Rais, Dr. Agus Taufiqurahman, SPs dan Lailan Arqam (kedua dari kiri berdiri) usai pelantikan. juan,” katanya di sela pelantikan dan serah terima jabatan jajaran direksi Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogya periode 2016-2010. Mindset berkemajuan tersebut, imbuh Haedar, diaplikasikan dalam pola pikir yang positif serta memiliki optimisme untuk bisa maju. Selain mindset berkemajuan, harus diikuti perubahan kultur di masyarakat. Terutama membangun kebiasaan

etos kerja tinggi dan membunuh rasa malas. Karena itu, keberadaan madrasah menjadi sangat dibutuhkan dalam mempercepat perubahan mindset dan kultur masyarakat. Diakuinya, keberhasilan madrasah atau lembaga pendidikan dalam menelurkan generasi yang berpikiran maju serta beretos kerja tinggi tersebut sangat ditopang kebersamaan dan sinergitas dengan semua stakeholder.

“Kami percaya, direksi baru ini mampu membawa Mu’allimin menjadi pelaku sejarah dalam mencetak kader, calon pendidik, zuama, ulama dan mualim yang berkemajuan,” paparnya. Adapun jajaran direksi Mu’allimin yang dilantik tersebut ialah Aly Aulia LC MHum, Muhammad Lailan Arqam SPd, MPd, Muh Alfian Shi, MH, Dedik Fatkhul SPdi, MPdi dan Nayif Fairuza, SHum. (m37/B)

ditransfer ke tiga rekening berbeda,” kata Awi. Para tersangka yang dibekuk Anggota Unit IV Subdit 6 Ranmor Ditreskrimum itu kini mendekam dipenjara adalah, AW, AP, MRZ, IJSG, WK, dan, MA, ES, lalu SW. Para pelaku dijerat dengan Pasal 378 dengan hukuman 4 tahun. Serta Pasal 3 UU Nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang dengan penjara paling lama 20 tahun. (j02/B)

da partai. Sebagai orang partai, saya mengakui sendiri parpol harus berbenah diri. Jangan kalau tiap mau nyalon (pilkada), harus bayar, tidak tau apakah calonnya baik atau buruk,” sindirnya. Peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro mengakui Pancasila sebagai pedoman hidup bernegara secara ideologi, saat ini telah rapuh. Dia juga mengakui demokrasi yang dijalankan saat ini seolah tanpa ada nilai-nilai yang menjadi pengikat karena diabaikannya Pancasila Kita berdemokrasi tanpa nilai-nilai yang mengikat, sehingga bangsa ini, seperti orang yang sempoyongan. Tidak mampu berdiri tegak, karena tercerabut dari akar ideologinya. Seharusnya Pancasila menjadi nilai-nilai pengikat dalam kehidupan bernegara, dan harus dijunjung tinggil bahwa inilah ideologi

berne-gara kita, kata Siti Zuhro. Akibatnya, kata Siti Zuhro, masyarakat di lapangan dengan mudahnya disusupi berbagai macam isuan dengan mudahnya pula menerima isu tersebut sebagai sebuah kebenaran. Seperti isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) akhir-akhir ini. “Saya berpandangan bukan komunis yang mengancam kita, tetapi sebenarnya ancaman terbesar bangsa ini adalah kemunafikan,” katanya. Dampak lain dari pengabaian nilai-nilai Pancasila adalah rapuhnya rasa persatuan dan kebersamaan bangsa ini seperti yang ditekankan dalam Sila ketiga Pancasila. Juga rasa kebersamaan yang nyaris hilang di masyarakat, padahal Sila keempat Pancasila sudah menekankan pentingnya kebersamaan dalam wadah musyawarah.

Belum lagi, rasa keadilan yang hingga saat ini masih dianggap belum berpihak kepada rakyat kecil yang kebanyakan merupakan rakyat kebanyakan. “Perilaku-perilaku seperti itu bisa kita lihat dari koncoisme, perilaku koruptif, perang kata-kata di media sosial yang tidak lagi beradab,” katanya. Dampak yang lebih menyedihkan lagi, menurut Siti Zuhro adalah negara sebesar Indonesia sering dilecehkan dan tidak dihormati negara tetangga. “Karena secara ideologi, kita rapuh, negara sebesar ini kerap dilecehkan negara tetangga. Kasus soal nelayan asing yang tetap nekat mencuri ikan baru-baru ini, dan persoalan lain terkait kedaulatan negara kita, menunjukkan bahwa negara kita tidak lagi dihormati,” ujarnya. (j07/aya/I)

Simpang Siur Rekening Gendut Labora JAKARTA (Waspada): Calon Kapolri Komjen Polisi Tito Karnavian yang pernah menjabat sebagai Kapolda Papua pada September 2012 hingga Juli 2014 menjelaskan soal kasus pencucian uang yang menjerat Labora Sitorus. Tito mengatakan, rekening Labora yang dikabarkan mencapai Rp1,2 triliun pada kenyataannya terbukti hanya Rp10 miliar. “April 2013 PPATK (Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan) kasih informasi Labora punya rekening Rp1,2 triliun. Kami kaget dana sebesar itu tapi kami juga antusias menangani itu,” kata Tito Karnavian dalam uji kepatutan dan kelayakan di DPR, Jakarta, Kamis (23/6).

Dia mengatakan, sampai dengan putusan inkrach ‘berkekuatan hukum tetap’, rekening Labora, Anggota Kepolisian di Papua yang memiliki re k e n i n g m e n c u r i g a k a n tersebut, tak pernah hingga Rp1,2 triliun. “Sampai dengan putusan inkrach tak ada satu pun rekening yang dimiliki Labora sampai Rp1,2 triliun tapi hanya Rp10 miliar. Itu Rp1,2 triliun yang ada di rekening hanya akumulasi ke luar masuk uang ke rekening selama 10 tahun,” kata mantan Kapolda Metro Jaya tersebut. Tito mengungkapkan, kasus Labora pertama kali dia tangani pada Februari 2013 atas dugaan kepemilikan dan bisnis bahan bakar minyak

(BBM) ilegal. Kala itu, kata Tito, polisi sudah mengaitkan kasus minyak tersebut untuk menjerat Labora lebih jauh. “Masalahnya perusahaan legal tapi memang pakai nama orang lain,” kata Tito. Lalu pada April 2013, PPATK memberikan informasi kepada Kepolisian Labora memiliki rekening gendut senilai Rp1,2 triliun. Labora kemudian dijerat tak hanya atas kasus bisnis ilegal namun juga pencucian uang. Kamis, Tito Karnavian yang merupakan calon tunggal Kapolri mengakui uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR. Dalam uji kepatutan, salah satu hal yang ditanyakan DPR adalah perihal kasus Aiptu Labora Sitorus. (vn)


A4 Semarak Ramadhan Kaum Ibu Zikir Di Kompleks Rumah Hukum Membuat Kaligrafi Dengan Dinas Bupati Deliserdang Gambar Orang Atau Hewan

WASPADA Jumat 24 Juni 2016

Rubrik Tanya-Jawab MUI Medan

LUBUKPAKAM (Waspada): Seribuan kaum Ibu gabungan pengajian berasal dari 22 wilayah Kecamatan se-Kabupaten Deliserdang mengikuti pengajian di pertengahan Ramadhan 1437 Hijriah, di Kompleks Rumah Dinas Bupati Deliserdang Jln Negara Lubuk Pakam, Kamis (23/6) pagi. Pengajian diawali zikir bersama dipandu Hj Syamsinar dilanjutkan tausyiah Ramadhan oleh Ustadz H Azwaruddin Nasution. Ketua TP PKK Kab.Deliserdang Ny Hj Yunita Ashari Tambunan didampingi Ketua GOPTKI Ny Hj Asdiana Zainuddin, Ketua DWP Ny Hj Titiek Asrin Naim dan pimpinaan organisasi wanita lainnya, menyatakan rasa bangga atas tingginya rasa kepedulian para kaum ibu untuk mengikuti pengajian. Hal ini dibuktikan dengan semakin meningkatnya kehadiran kaum

ibu untuk meningkatkan tali silaturrahmi antar sesama dalam suatu ikatan pengajian. “Karenanya kebersamaan yang telah terjalin ini diharapkan menjadi kekuatan bagi peningkatan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT serta kekuatan dalam membangun Deliserdang ke depan,” kata Ny Yunita Br Siregar. Pada kesempatan itu di hadapan sekira seribuan kaum Ibu yang dengan tertib duduk bersila, Ketua TP PKK Ny Hj Yunita menjelaskan untuk pengajian akhir Ramadhan 1437 H dilaksanakan, Selasa (28/6), diawali dengan shalat Tasbih berjamaah. Ustadz H Azwardin Nasution dalam tausyiahnya menguraikan tentang ibadahibadah penting pada bulan Ramadhan bagi upaya mendapatkan nilai taqwa, terlebih dalam melatih kesabaran. Kemudian, lanjut Ustadz Azwardin, sebagai umat muslim yang beriman dan bertaqwa agar terus menegakkan

Oleh: Dr. M. Syukri Albani Nasution, MA (Sekretaris Umum MUI Kota Medan)

Waspada/HM Husni Siregar/B

DUA ribuan lebih kaum Ibu mengikuti zikir bersama serta menerima tausyiah Ust H Azwaruddin Nasution (berdiri) pada pengajian Ramadhan 1437 H TP-PKK Deliserdang di kompleks rumah dinas Bupati Deliserdang di Lubuk Pakam, Kamis (23/6). shalat tanpa kecuali. Termasuk bagi orang yang menderita sakit dibolehkan shalat duduk

atau berbaring. Demikian juga kepada kita diwajibkan untuk terus menuntut ilmu memba-

ca Alquran dan membina rumah tangga dan anak-anak sebagai generasi muda. (a06/B)

Peringatan Nuzulul Quran Di Masjid Agung MEDAN (Waspada): Gubernur Sumut Ir H Tengku Erry Nuradi, M.Si mengatakan, Alquran adalah solusi dan jawaban atas berbagai persoalan yang dihadapi umat. “Kalau Alquran dijadikan tuntunan, pejabat bisa amanah dan tidak korupsi, yang penegak hukum

bisa tegas dalam menegakkan aturan dan hukum yang berlaku. Pengusaha dan pedagang bersikap jujur, guru bisa ditiru,” katanya. Hal tersebut disampaikan HT Erry Nuradi dalam memperingati Nuzulul Quran yang digelar BKM Masjid Agung

Kasih Sayang Tuhan

bekerjasama dengan Pemprovsu di Masjid Agung Medan, Jl P.Diponegoro Medan, Rabu (22/6) malam. Hadir dua penceramah yakni Ustadz Dadi Supriadi dari Jakarta dan Ustadz Samin Pane dari Medan, kepala SKPD Sumut, Badan Kenaziran Masjid (BKM) dan jamaah Masjid Agung Medan, para alim ulama, Kajatisu, pimpinan organisasi kemasyarakatan Islam. Dalam kesempatan itu, Erry menyatakan, Alquran hendaknya menjadi tuntunan umat muslim karena mengandung makna dan nilainilai penting bagi kehidupan

keseharian. “Di dalamnya mengandung sumber ilmu pengetahuan dan sumber peradaban bagi kita dalam menciptakan kehidupan yang lurus,” katanya. Karenanya, lanjut dia, kesadaran kita Alquran sebagai tuntunan inilah yang harus diikuti dengan semangat untk membaca dan mempelajari Alquran serta konsisten mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Ustadz Drs H Samin Pane mengatakan lewat semangat Nuzulul Quran dapat memberi pencerahan untuk membumikan Alquran di Su-

mut. “Ketika saya berkunjung di Turki, semua mesjid yang saya kunjungi memiliki kegiatan tahfidz quran. Ini yang perlu kita tiru, agar nantinya mesjid agung yang dibangun harus punya kegiatan tahfidz quran,” ujar Samin. Menurutnya ada 7 tingkatan dalam belajar Alquran yang perlu terus ditumbuh kembangkan. Ketujuhnya adalah belajar membaca, belajar mengatahui, belajar memahami, belajar untuk meyakini, belajar untuk mengamalkan, belajar memelihara dan belajar menjadikan diri menjadi alquran. (h02/m46/C)

Saat menghadapi kesulitan, tantangan, penyakit, dan musibah, kita seringkali merasa bahwa seolah-olah Tuhan tak lagi peduli dan bahkan telah meninggalkan kita. Perasaan itu sungguh tak beralasan karena Allah tidak pernah jauh dari kita. Tiada yang menyayangi kita melebihi sayang-Nya. Kalau bukan karena kasih sayang-Nya tentulah kita tidak selamat dari berbagai kesulitan yang telah kita lewati. Bahkan mungkin kita tidak seperti sekarang ini. Kehidupan yang paling mengasikkan adalah bila kita berhasil meyakini bahwa Allah dan Rasul-Nya sangat menyayangi dan selalu bersama kita. [Dalil Keutamaan: Keimanan paling afdhal adalah bila engkau merasa bahwa Allah selalu bersamamu, dimana pun kamu berada. (H. R. Tabrani)].

Waspada/Surya Efendi/B

GUBSU HT Erry Nuradi pada peringatan Nuzul Quran di Masjid Agung Medan, Rabu (22/6) malam.

PP Muhammadiyah Tausyiah Di UMSU

Implementasikan Nilai-nilai Ramadhan Dalam Kehidupan Waspada/Poltak Tarihoran

FOTO BERSAMA: Tim sfarai ramadhan PKS Tapteng dengan jamaah masjid Al-Jihad Hutaraja Tukka Tapteng Rabu (22/6) malam .

Safari Ramadhan PKS Tapteng TAPTENG (Waspada): Prihatin dengan penyebaran para dai yang kebanyakan berada di kota, DPD Partai Keadilan Sejahtera Tapteng memilih safari Ramadhannya ke desa terpencil. Meski harus melintasi medan yang berliku dan terjal untuk menggapai Desa Hutaraja, Kec. Tukka, para ustadz muda ini tetap nekad dan semangat untuk tiba di kawasan puncak Tapteng yang berada di ketinggian sekira 1000 mdpl. H. Handra Gunawan Batubara selaku pimpinan tim mengatakan partainya tahun ini sengaja memilih kawasan Desa Terpencil dan warga muslim yang minoritas. Salah satunya di Desa Hutaraja ini. ”Kalau di kota sudah banyak ustaz dan dai. Kita sengaja memilih di desa seperti ini. Karena, di desa seperti ini kualitas Iman warga terkesan menurun. Untuk itulah kita dengan ikhlas memberikan motivasi, sehingga para umat muslim yang ada tetap menjaga dan memperkuat aqidah dan ibadahnya dan tetap istiqamah,” kata Handra yang juga anggota DPRD Tapteng ini. Pada kesempatan itu, dia memberikan motivasi kepada para jamaah Masjid Al-Jihad dan berjanji akan datang kembali dalam suasana yang lebih baik di masa yang akan datang serta mengajak para dai lainnya untuk berkunjung ke desa tersebut. Mereka juga memberikan bingkisan untuk masyarakat setempat yang langsung diberikan Sekretaris Putra yang mewakili Ketua DPD PKS Tapteng Indra Utama Siagian. Imam Masjid Al-Jihad J. Sinaga mengakui masjid itu sangat jarang dikunjungi dai. ”Hingga kini, di masjid ini hanya terselenggara shalat berjamaah saat shalat wajib saja. Kalau seperti shalat tarawih masih kosong. Sementara pemberian pelajaran agama sangat minim untuk anak-anak. Kami sangat berterima kasih atas kunjungan safari PKS dan berharap dapat ditingkatkan ke depan,”kata Sinaga yang didampingi Pengurus BKM H. Rajman Sitanggang. Partai ini juga kerap mengunjungi beberapa masjid di kecamatan lainnya di Tapteng di antaranya Kec. Manduamas, Sirandorung, Tapiannauli. TimnPada akhir safari pada 20 Ramadhan diakhiri di Kec.Tukka, Sarudik dan Pandan dengan mengerahkan 7 tim. (cpol/C).

MEDAN (Waspada): Pengurus Pimpinan Pusat Muhammadiyah memberikan tausyiah Ramadhan 1437 Hijriah kepada 700-an warga Muhammadiyah se-Sumatera Utara dalam acara berbuka puasa bersama di Gedung Pascasarjana UMSU di Jalan Denai Medan, Rabu (22/6). Hadir dalam acara itu Rektor UMSU Dr Agussani, M.AP dan para wakil rektor Dr Muhammad Arifin Gultom, Akrim, M.Pd, Rudianto, M.Si serta Sekretaris Rektor Gunawan, M.Th. Turut hadir sejumlah Pengurus Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sumut termasuk PDM Tapanuli Tengah, PCM, Ibu-ibu Aisyiyyah dan ortom lainnya. Bendahara PP Muhammadiyah Drs Marpuji Ali, M.Si dalam tausyiahnya mengingatkan warga Muhammadiyah bahwa persyarikatan sebagai tempat beramal kebajikan bukan tempat berebut kedudukan. Secara gambalang Marpuji mengatakan hal itu agar Muhammadiyah dapat berkembang pesat untuk kemaslahatan umat dan bangsa ini.

Untuk itu tradisi rebut-rebutan jabatan tidak akan pernah ada di Muhammadiyah. Terkait hal itu, Marpuji dari atas panggung mimbar dengan back drop raksasa, mengingatkan kembali kepada ratusan warga Muhammadiyah tentang pentingnya konsep Islam “Al Baqiat Ash Shalihat” atau meraih amalan yang kekal/ abadi di mata Allah Swt yang terdapat pada QS Al Kahfi 46. Marpuji menyebutkan bahwa harta dan kedudukan tidak ada artinya apa-apa kecuali simpanan yang abadi di yaumil akhir (Al Baqiat Ash Shalihat). Menurut Marpuji, anjuran agar ber-Baqiat Ash Shalihat tidak hanya dilakukan di Muhammadiyah tetapi dalam posisi dan menjadi apapun, seseorang harus merebut prestasi yang tinggi di mata Allah Swt (Al Baqiat Ash Shalihat). Jika itu dilakukan apa dampaknya kepada kita dan Muhammadiyah? Maka akan ada yang kita wariskan yang baik dan bermanfaat bukan warisan permasalahan. Dalam konteks berbuka puasa bersama, Marpuji mengajak sivitas akademika

UMSU dan ratusan warga Muhammadiyah dan Aisyiyyah yang hadir untuk mengimplementasikan nilainilai Ramadhan dalam kehidupan seharihari baik di UMSU, amal-amal usaha Muhammadiyah sampai di rumah tangga. Jika nilai-nilai itu dilaksanakan dengan cita-cita yang tinggi, ikhlas dan berakhkakul karimah maka hidup ini terasa tenang karena mendapat ridha Allah Swt. Sebelumnya Rektor UMSU Dr Agussani, MAP dalam sambutannya mengatakan UMSU kini memiliki 24.000 mahasiswa. Dalam tes penerimaan mahasiswa masih gelombang I tahun ini saja telah dinyatakan lulus 1.526 orang termasuk Fakultas Kedokteran. Ting-ginya minat pendaftar untuk menimba ilmu di UMSU adalah bagian dari kepercayaan masyarakat dan sekaligus menjadi tantangan untuk terus meningkatkan tata kelola yang mampu bersaing antar perguruan tinggi lainnya. UMSU saat ini tengah merampungkan lahan baru untuk membangun kampus terpadu. (m49/m13/C)

Waspada/M. Thariq/B

REKTOR UMSU Dr Agussani, MAP memberikan kata sambutan pada acara berbuka puasa bersama di Kampus Pascasarjana UMSU Jalan Denai Medan, Rabu (22/6).

Pertanyaan: Ustadz, saya pernah melihat keponakan saya belajar kaligrafi dengan menggambar bentuk hewan dengan kalimat Bismillah. Begitu juga saat melihat perlombaan kaligrafi di MTQ, saya melihat ada yang menggambar syahadah dengan orang yang sedang duduk saat sedang shalat (Baca; duduk iftirasy/tawarruk). Bagaimana hukumnya dalam Islam? (Maulana, Bandar Selamat) Jawab: Bismillah, syahadah dan kalimat-kalimat zikir lainnya adalah kalimat suci dalam Islam. Karena itu, wajib kita hormati dan juga kita menjaganya dari segala hal yang dapat menghinakannya. Merujuk pada hadits Rasulullah, menggambar yang dibolehkan adalah menggambar pohon-pohon, gunung-gunung dan sesuatu yang memang tidak memiliki ruh sama sekali. Menggambar hewan atau manusia hukumnya adalah haram. Sebagaimana Ibnu Abbas meriwayatkan, dia berkata, “Telah datang seorang laki-laki kepada Ibnu Abbas ia berkata, Aku pernah mendengan Rasulullah Saw bersabda, “Tiap-tiap penggambar itu di dalam neraka. Ditaruhkan baginya dengan tiap-tiap gambar dengan gambarnya itu suatu jiwa, maka menyiksa dia di dalam neraka Jahannam.” Kata Ibnu Abbas, “Maka jika tidak dapat tidak, mesti juga kau buat, maka buatlah gambar pohon atau sesuatu yang

tidak ada ruh di dalamnya.” ( H R . Bu k h a r i dan Muslim) Dan diriwayatkan dari Siti Aisyah, ia berkata, “Aku mendengar Aisyah ra. Rasulullah SAW pernah datang dari perjalanan, dan sesungguhnya aku tutupi ruang beranda dengan tutup yang ada gambarnya. Maka tatkala melihatnya oleh Rasulullah SAW berubahlah wajah beliau sambil bersabda, “Hai Aisyah! Yang paling keras manusia dan memperoleh siksa dari Allah di hari kiamat adalah yang menyerupakan dengan perbuatan Allah. Kata Aisyah, “Maka kami potong dia dan kami jadikan daripadanya sebuah bantal atau dua buah bantal.” (HR. Bukhari dan Muslim) Dapat ditarik kesimpulan, bahwa tulisan kalimat-kalimat suci yang menjadi gambar-gambar hewan yang bernyawa seperti burung, orang-orang duduk tasyahhud, gambar semar dan sebagainya, berarti mendatangkan tulisan-tulisan suci dengan sesuatu yang diharamkan. Oleh sebab itu, mencampurkan yang hak dengan yang batil harus dijuahi oleh orangorang yang bertakwa. Allah Swt berfirman, “Jangan kamu campur-adukkan yang haq dengan yang batil.”

Fikih Perkotaan 2016

Muallaf, Mestikan Aqad Nikah Baru Oleh: DR. H.M. Jamil, MA Ketua Umum MUI Binjai/Ketua Program Hukum Islam Pascasarjana UIN-SU Sering terjadi, di mana pasangan suami isteri non-muslim masuk Islam. Ketika mereka sudah memeluk agama Islam, apakah mereka mesti melakukan aqad nikah baru sesuai ajaran Islam?. Jika mereka (suami-isteri) masuk Islam secara bersamaan, maka perkawinan mereka sebelum keduanya masuk Islam, adalah sah dalam pandangan syariat Islam, meski keduanya dahulu menikah tidak sesuai dengan ajaran Islam. Alasannya adalah bahwa di masa Nabi saw. banyak pasangan yang masuk Islam dan Nabi saw. tidak meminta mereka untuk melakukan pernikahan baru. Contoh yang sangat popular adalah Nabi saw., meminta seorang yang masuk Islam dengan sepuluh isteri, agar hanya ‘memegang’ yang empat dan melepas yang lainnya. Nabi saw. tidak memerintahkan sahabat tersebut untuk melakukan aqad perkawinan yang baru. Kecuali jika di antara suami isteri yang muallaf (baru masuk Islam) tersebut ada hubungan mahram, misalnya isterinya ter-

sebut adalah adik atau kakak kandungnya, bibinya, atau saudara sesusuannya. Dalam hal seperti itu maka pernikahan itu dibatalkan oleh syara’ dan mereka berdua wajib dipisahkan dan tidak boleh meneruskan pernikahannya. Inilah di antaranya maksud pernyataan Ibnul Qayyim bahwa apabila suamiistri masuk Islam secara bersamaan, maka pernikahan mereka dinyatakan sah. Tidak perlu ditanyakan perihal bagaimana sebelum masuk Islam, apakah pernikahannya sah atau tidak? Selama tidak ada sebab yang membatalkan pernikahan tersebut. Tetapi jika, salah seorang terlebih dahulu masuk Islam (tidak bersamaan), sedang yang lainnya belakangan, maka dalam hal ini terjadi perbincangan yang panjang di kalangan para ulama. Ringkasnya, jika jarak antara Islamnya suami dan isteri tidak terlalu lama (dalam bahasa Imam Asy-Syafi’i tidak melampau masa iddah), maka pernikahannya semasa belum Islam masih tetap berlaku. Wallahu’alam.

Rubrik Konsultasi Zakat Dompet Dhuafa Waspada 1437 H Diasuh Oleh: H. Muhammad Nuh, MSP (Dewan Syariah Dompet Dhuafa Waspada)

Zakat Untuk Pendidikan Tanya: Assalamu’alaikum… Pengasuh Konsultasi Zakat yang berbahagia, saya ingin bertanya apakah boleh dana zakat digunakan untuk membangun lembaga pendidikan? Hal ini saya temukan di kampung saya. Semoga Bapak Pengasuh dalam keadaan sehat selalu.Aamiin. (Ramli) Jawab: Wa’alaikumussalam wa rahmatullah wa barakatuh…Bapak Ramli yang dirahmati Allah. Semoga Bapak Ramli dalam keadaan sehat bersama keluarga dan dapat melaksanakan aktivitas Ramadhan secara baik sehingga kitasama-sama meraih ketaqwaan, in sya Allah.Aamiin. Apa yangPak Ramli sampaikan memang menjadi perbincangan di kalangan tertentu, terkait dengan pemanfaatan dana zakat untuk lembaga-lembaga yang ada di masyarakat, terutama untuk pendidikan, rumah ibadah dan lain-lain. Dalam kaitan dengan hal tersebut, DR Yusuf Qardhawi dalam Fiqh Zakatnya cenderung mengembangkan makna ‘fi sabilillah’ yang merupakan salah satu dari delapan kelompok orang yang berhak menerima bagian zakat sebagaimana disebutkan dalam firman Allah di surah At-Taubah/9:60. Jadi ‘fi sabilillah’ bukan saja orang-orang yang secara langsung terjun ke medan perjuangan , khususnya peperangan. Sebab Rasulullah Saw menyebutkan dalam haditsnya, bahwa orang yang mempersiapkan seseorang untuk berperang, maka ia dinilai sama dengan orang yang berperang. Kemudian diungkapkan, bahwa tujuan dari berjuang di jalan Allah adalah untuk tegaknya nilai-nilai yang bersumber dari Allah SWT dan terwujudnya kemaslahatan bagi ummat. Untuk itu diperlukan banyak

hal, di antaranya pembinaan generasi muda Muslim agar memahami ajaran Islam dengan baik dan terhindar dari penyimpangan, baik di bidang pemikiran, akhlaq, budaya dan lain-lain. Oleh karena itu, apa yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa Waspada denganmendirikan dan mengelola lembaga pendidikan di Tiga Juhar, Deli Serdang yang diperuntukkan bagi masyarakat miskinsecara gratis adalah merupakan bagian dari ‘fi sabilillah’. Apalagi informasi yang kita terima, sebelumnya anak-anak kaum Muslimin di Tiga Juhar itu sejak TK sekolahnya di lembaga pendidikan yang dikelola oleh kalangan Katholik. Bisa dibayangkan bagaimana masa depan anak-anak Muslim yang sejak kecil sudah diwarnai oleh nilai-nilai yang jauh dari ajaran Islam. Hanya yang menjadi catatan di antaranya adalah, tidak sedikit dari lembaga-lembaga pendidikan Islam yang dikelola masyarakat ini berstatus milik pribadi atau ke-luarga. Akibatnya lembaga yang menerima bagian zakat ummat itu dapat diwariskan dan dijual belikan.Kami cenderung hal ini harus diperhatikan sejak awal.Bagaimana mungkin harta ummat berupa zakat, infaq, sedekah dan waqaf lalu diwariskan kepada anak cucu dan dapat dijual belikan. Lembaga seperti ini juga disinyalir sering mendapatkan bantuan dari pemerintah, baik pusat maupun daerah. Hal lain yang perlu dicatat juga adalah bahwa ‘fi sabilillah’ adalah salah satu dari delapan ashnaf (kelompok) penerima bagian zakat. Jangan sampai harta zakat yang terkumpul hanya digunakan untuk membangun madrasah, umpamanya sementara mustahiq yang lain tidak mendapatkan bagian.


Luar Negeri

WASPADA Jumat 24 Juni 2016

A5

Warga Inggris Berikan Suara Untuk Referendum UE LONDON, Inggris (Waspada): Warga Inggris pada Kamis (23/6), tengah memberikan hak suara mereka dalam referendum bersejarah yang menentukan apakah Inggris tetap menjadi anggota Uni Eropa atau tidak.

AP

PERDANA Menteri Inggris David Cameron dan isterinya Samantha meninggalkan lokasi pengambilan suara terkait Inggris tetap menjadi anggota Uni Eropa atau tidak di London, Kamis (23/6).

Ikuti Inggris, Turki Berencana Gelar Referendum Keanggotaan Di UE I S TA N B U L , Tu r k i ( Waspada): Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan negaranya kemungkinan akan menggelar referendum untuk memutuskan apakah Turki akan melanjutkan proses perundingan untuk menjadi anggota Uni Eropa (UE). Geram atas perlakuan UE terhadap Ankara, Presiden Erdogan mengatakan Turki berencana menggelar referendum seperti di Inggris. Rakyat di negeri Ratu Elizabeth terse-

Ledakan Ranjau Guncang Kabul K A BU L , A f g h a n i s t a n (Waspada): Ledakan mengguncang wilayah diplomatik di bagian tengah Ibu Kota Afghanistan, Kabul, Rabu malam (22/6), tapi tak merenggut korban, kata seorang pejabat. Ledakan tersebut dipicu oleh satu Peledak Rakitan (IED) yang dipasang di satu taman di Permukiman Wazir Akbar Khan pada pukul 22.30 waktu setempat, demikian laporan Xinhua. Tapi tak ada korban jiwa atau kerusakan harta akibat ledakan itu, kata satu sumber keamanan. Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Sediq Sediqqi mengatakan di akun Twitternya, Satu ranjau meledak di Bukit Wazir Akbar Khan, tanpa merenggut korban jiwa. Polisi kami tiba di lokasi dan penyelidikan telah dilakukan mengenai peristiwa tersebut. Kabul telah menyaksikan sejumlah serangan teror selama dua bulan belakangan. Pada Senin (20/6), sebanyak 14 orang —termasuk 12 penjaga keamanan negara Nepal di satu kedutaan asing— tewas dan sembilan orang lagi cedera setelah seorang pembom bunuh diri Taliban menyerang satu bus yang sedang melaju di Kabul Timur. Saksi mata melihat sejumlah korban tewas dan dua orang yang terluka diangkut ke luar bus warna kuning, sementara kendaraan milik polisi dan dinas darurat mengelilingi tempat kejadian di wilayah Banae itu. Serangan tersebut adalah yang terakhir dalam gelombang kekerasan belakangan ini, dan mempertegas tantangan yang dihadapi Pemerintah Afghanistan dan pendukung Baratnya, saat Washington terus menarik sisa pasukannya, meskipun perlawanan belum padam. (Ant)

but sedang menjaring suara mereka dalam referendum pada Kamis untuk menentukan apakah Inggris akan tetap menjadi anggota UE atau angkat kaki. “Kita bisa berdiri sendiri dan meminta rakyat melakukan seperti yang dilakukan Inggris,” ujar Erdogan dalam pidato pada Rabu (22/6) malam setelah berbuka puasa, seperti dilansir kantor berita Anadolu. “Kita akan bertanya kepada rakyat ‘Apakah kita perlu melanjutkan perundingan dengan Uni Eropa atau lebih baik mengakhirinya?’ jika rakyat berkata ‘lanjutkan’, maka kita akan melanjutkan,” ujar Erdogan, seperti dikutip AFP. Erdogan menuding UE tidak ingin menjadikan Turki sebagai anggota karena mayoritas penduduk negara tersebut beragama Islam. Ia mengatakan UE berjanji akan mengangkat Turki men-

jadi anggota pada 1963, namun 53 tahun berselang janji tersebut tidak kunjung menjadi kenyataan. Pada 1963, Ankara dan Brussel untuk pertama kalinya menandatangani kesepakatan kerja sama yang menyatakan Turki berniat menjadi anggota UE. Setelah mendaftar pada 1987, Turki mulai melakukan perundingan pada 2005, namun upaya Ankara untuk menjadi anggota terganjal berbagai masalah. Dengan pertanyaan tentang kemungkinan keanggotaan Turki di tengah berlangsungnya referandum Inggris, Ankara murka atas komentar dari London yang menilai bahwa tidak mungkin bergabung ditengah-tengah periode. Selama kampanye, Perdana Menteri David Cameron mengatakan keanggotaan Turki tidak akan terjadi sampai 3.000 tahun ke depan. (Ant)

UEA Lelang Benda Bersejarah Untuk Bantu Pengungsi DUBAI, Uni Emirat Arab (Waspada): Pemerintah Uni Emirat Arab memfasilitas lelang untuk membantu pengungsi Timur Tengah. Barang-barang yang dilelang semuanya adalah benda bersejarah dari masa keemasan Khilafah Islamiyah. Acara amal yang berlangsung di Kota Dubai, Rabu lalu itu berhasil mengumpulkan total sumbangan mencapai lebih dari US$11 juta (setara Rp145 miliar). Seluruh hasil sumbangan akan diberikan untuk anak-anak para pengungsi di tempat penampungan beberapa negara. Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan barang yang paling mahal dilelang adalah kain penutup kabah yang berusia lebih dari satu abad. Pada lelang sebelumnya, kain kiswah ini terjual hingga US$572 ribu. Pembelinya adalah salah satu syeikh terkaya UEA. Pemilik kiswah itu sebelumnya adalah Syekh Mohammed bin Rashid al Maktoum, sang penguasai Dubai. Cetakan kitab suci Alquran dari abad ke-17 turut dilelang. Ada tujuh Alquran masa lampau yang tersedia, masing-masing dihargai US$68 ribu. Selain menyumbangkan uang untuk operasional kamp pengungsi, lembaga asal Dubai yang menjadi panitia lelang turut mengumpulkan buku. Diperkirakan ada 7,3 juta buku akan dibagikan pada anak-anak pengungsi hingga akhir Ramadhan tahun ini. Berdasarkan catatan UNHCR, negara yang paling banyak menerima pengungsi adalah Turki, dengan 1,84 juta jiwa. Selanjutnya Pakistan 1,54 juta, disusul Lebanon (1,1 juta), Iran (980 ribu), serta Ethiopia (700 ribu). (arb/And)

Pria Bersenjata Culik Tujuh Orang Di Nigeria CALABAR, Nigeria ( Waspada): Beberapa pria bersenjata di selatan Nigeria membunuh seorang supir lokal dan menculik tujuh orang, tiga di antaranya warga Australia dan seorang pemukim Australia, kata PM Australia Malcolm Turnbull Kamis (24/6). Turnbull menyebut insiden itu ‘penculikan yang sangat serius’ ketika menjawab pertanyaan wartawan dan mengimbau agar tidak terlalu menghebohkan insiden itu. Dari tujuh orang yang di-

culik, dua orang berhasil melarikan diri, mereka kontraktor dari perusahaan semen Lafarge Africa. “Yang kami tahu, tiga warga Australia dan seorang pemukim Australia termasuk di antara tujuh orang yang diculik dalam serangan terhadap operasi kontraktor Australia di kota Calabar, Nigeria. Satu orang tewas dalam serangan itu,” kata Turnbull kepada wartawan. Para penculik belum ada menghubungi polisi, kata Irene Ugbo, jubir Kepolisian

Cross River. Penculikan warga asing biasa terjadi di kawasan itu, yang kaya akan minyak mentah yang penjualannya menjadi 70 persen pendapatan nasional Nigeria. Lafarge Africa mengatakan pihaknya diberitahu soal insiden itu oleh kontraktor Australia Macmahon. “Macmahon bekerjasama dengan lembaga keamanan untuk menyelesaikan masalah ini,” kata Viola Graham-Douglas, jubir Lafarge Afrika. (m23/Reuters)

Trump-Hillary Saling Serang WA S H I N G TO N , A S ( Waspada): Pertempuran menuju Gedung Putih semakin panas, hal ini tampak dari kedua kandidat calon presiden dari partai berbeda yang saling melontarkan serangan satu sama lain. Hillary Clinton dari Partai Demokrat menyerang Donald Trump dari Partai Republik dengan menyebut miliarder itu sebagai sosok ‘berbahaya’ dan pebisnis manipulatif yang dapat menenggelamkan perekonomian Amerika Serikat (AS). Sementara Trump membalas serangan verbal Hillary dan menyebutnya sebagai ‘pembohong kelas dunia’ yang tidak cocok jadi presiden AS. Serangan terbaru dari Hillary itu disampaikan saat

munculnya laporan defisit keuangan dari kampanye Trump. Berbicara di Ohio, negara bagian yang banyak dihuni swing voter (pemilih yang belum menentukan akan memilih siapa), Hillary berpendapat, Trump yang tidak mempunyai rencana jelas ke depan dapat membawa AS ke jurang resesi. “Kita tidak bisa membiarkan dirinya membuat AS bangkrut seperti salah satu kasinonya yang gagal. Kita tidak bisa membiarkan dirinya bermainmain dengan masa depan anak-anak kita,” ujar Clinton di Columbus Selasa lalu. Dengan membicarakan mengenai dinasti bisnis Trump, Clinton berusaha mematahkan argumen sang pengusaha bahwa ia mampu

mengubah keberhasilan bisnis menjadi keberhasilan di Gedung Putih. Di lain pihak, selain menyebut Hillary sebagai seorang pembohong besar, Trump juga mengatakan bahwa mantan Menteri Luar negeri AS itu korup. “Hillary Clinton mungkin adalah orang paling korup yang ingin menjadi presiden,” ujar Trump dalam kampanye di Trump SoHo, hotel bintang lima di Manhattan, Rabu (22/6). Pidato Trump mengindikasikan arah baru dalam upaya memenangi pemilihan umum presiden pada November mendatang. Trump kini tak lagi menyinggung isu Muslim, namun menyerang Hillary untuk meraih hati swing voter. (afp/And/D)

India, Negara Dengan Biaya Hidup Termurah Dunia LONDON, Inggris ( Waspada): Data lembaga survei Numbeo menobatkan India sebagai negara dengan biaya hidup termurah sedunia. Indikatornya menggunakan inflasi, tingkat harga eceran, serta perbandingan biaya dasar seperti tarif kontrakan sampai ongkos bahan bakar per individu. Seperti dilansir The Independent, Kamis (23/6), biaya hidup di India bahkan jauh lebih murah jika dibandingkan Pakistan atau Nepal yang sudah lama dikenal cukup terjangkau. Numbeo menyatakan harga sembako, pasta gigi, hingga harga pakaian sangat terjangkau di kota-kota besar India, termasuk Ibu Kota New Delhi. Pegawai bergaji menengah di kota-kota besar seperti Mum-

bai ataupun Bangalore dijamin menikmati biaya hidup yang rendah. Sebagai perbandingan, ongkos mengontrak apartemen dua kamar ukuran 35 meter persegi di Mumbai hanya sebesar 11,600 Rupees (setara Rp2,2 juta) per bulan. Apartemen jenis yang sama di Jakarta disewakan dengan tarif di atas Rp3,2 juta. Demikian juga harga tiket bus di India cukup 15 Rupees (setara Rp2.948) sekali jalan jauh-dekat. Bandingkan dengan ongkos bus paling murah di Singapura sebesar 0,78 Dollar (setara Rp 10.340) untuk rute dekat. Abhijit Banerjee, Guru Besar Ekonomi dari Institut Teknologi Massachusetts (MIT) Amerika Serikat punya penjelasan mengenai murah-

nya biaya hidup di India. Banerjee mengatakan, banyak produk kebutuhan sehari-hari India berasal dari dalam negeri, tanpa harus impor. Dengan lanskap pasar domestik demikian, harga jual relatif bisa ditekan karena tak terpengaruh kondisi kurs. “Selain itu, produk berbasis jasa, seperti harga makanan restoran juga terjangkau karena bahan baku nyaris semuanya dari dalam negeri,” kata Banerjee. India, di sisi lain, turut diuntungkan oleh bonus demografi. Data dari PBB menyatakan, 150 juta penduduk negara itu berusia di bawah 35 tahun. Artinya 65 persen populasi bisa bekerja, membuat harga barang terjaga tetap murah. “Tapi jangan sampai lupa,

Sebanyak lebih dari 46 juta orang telah terdaftar untuk memberikan suaranya. Referendum kali ini adalah referendum ketiga dalam sejarah Inggris. Para pemilih akan menerima surat suara yang berisi pertanyaan: ”Apakah Inggris harus tetap berada di dalam Uni Eropa atau keluar?” “Saya bisa mengatakan, hari ini adalah hari yang terpenting sejak 20 tahun terakhir di Inggris Raya, dan konsekuensi ekonomi dari sebuah pilihan akan terasa sangat

biaya murah India bukan berarti kualitas produk jempolan. Di Delhi jika ingin apartemen bagus tetap harus membayar ongkos sewa sama seperti di AS,” kata Banerjee. Setelah India, posisi lima besar negara dengan biaya hidup terjangkau berturutturut adalah Moldova (2), Pakistan (3), Kazakhstan (4), dan Nepal (5). Sebaliknya, negara-negara dengan biaya hidup mencekik leher bagi penghuninya adalah Hong Kong (1), disusul Angola (2), kemudian Singapura (3). Survei Numbeo memantau perbandingan harga lebih dari tiga juta item, mulai dari sembako, tagihan internet, sampai harga barang mewah. Sampel produk yang dipantau berasal dari 5.875 kota seluruh dunia. (ti/And/B)

kuat,” ujar praktisi investasi perbankan Hasan Naqvi. Para pendukung Inggris keluar dari Uni Eropa mengklaim, hanya dengan keluar dari Uni Eropa, Inggris akan mengembalikan kekuatannya dari parlemen dan mengontrol persoalan imigran. Sementara, pendukung Inggris untuk bertahan di Uni Eropa yang dipimpin Perdana Menteri David Cameron berargumen bahwa Inggris menjadi lebih aman dan lebih kaya di bawah naungan Uni Eropa. Terkait dengan ajang ini,

pasar keuangan menunjukkan tren yang stabil. Sementara, sejumlah survei menggambarkan hasil yang cenderung berimbang. Mata uang Poundsterling pun telah melonjak selama seminggu terakhir di tengah optimisme pasar mengenai hasil referendum yang belum pasti. Poundsterling sempat menyentuh nilai 1,48 per dolar AS, sebuah capaian tertinggi sejak awal 2016. Di sisi lain, kontribusi suara dari warga sangat berharga, mengingat ketatnya persaingan di antara ke dua kelompok yang tergambar dalam hasil survei. Tidak bisa kembali Sementara itu, Presiden Komisi Eropa, Jean-Claude

Juncker, memperingatkan Inggris bahwa negara itu tidak bisa merundingkan kembali persyaratan keanggotaan Uni Eropa setelah dilakukannya pemungutan suara. Berbicara pada sebuah konferensi pers di Brussels, Belgia satu hari sebelum referendum, Juncker mengatakan Inggris tidak akan mendapatkan kesepakatan yang lebih baik dibandingkan yang telah dirundingkan Perdana Menteri David Cameron permulaan tahun ini. Pemungutan suara akan berlangsung hingga pukul 22.00 waktu setempat, sedangkan hasil dari referendum ini akan diperoleh pada hari ini, Jumat (24/6). (AP/BBC/And/D)

AS Mulai Bebaskan Tahanan Guantanamo MIAMI, AS ( Waspada): Seorang pria dari Yaman yang telah menghabiskan hidupnya selama 14 tahun di tahanan Guantanami dibebaskan dan dikirim ke negara Montenegro, kata Pentagon Rabu (22/6), menandai permulaan dari apa yang diperkirakan menjadi putaran baru pembebasan tahanan dari pangkalan AS di Kuba itu. Pejabat AS mengijinkan Abdel Malik Abdel Wahab alRahabi untuk dibebaskan Desember 2014 setelah menjalani pemeriksaan keamanan intensif. Namun pemerintah Obama tidak mengirim Al Rahabi kembali ke Yaman karena di sana perang dan mencari negara lain untuk menerimanya tinggal di sana. Al Rahabi merupakan tahanan kedua yang tahun ini dikirim ke Montenegro di

tengah dorongan pemerintah untuk mengurangi jumlah tahanan di Guantanamo meski Kongres terus menentang penutupan kamp tahanan di Kuba itu dan menentang keras pengiriman tahanan ke AS. Ada 79 tahanan sekarang di Guantanamo, termasuk 29 orang yang telah boleh dikirim pulang atau ke negara lain. Para pejabat akan mengumumkan orang-orang yang akan dibebaskan itu dalam beberapa minggu ke depan. AS membuka pusat tahanan itu Januari 2002 untuk memenjarakan para pejuang yang dicurigai menjalin hubungan dengan Taliban atau organisasi teroris Al-Qaida. Kamp tahanan itu pernah memenjarakan 680 orang di sana. Jumlah tahanan di sana

242 ketika Obama memangku jabatan presiden dengan janji menutup tahanan itu dalam waktu satu tahun. Al-Rahabi ditahan di Guantanamo tak lama setelah tahanan itu dibuka. Profil Pentagon yang dikeluarkan mengatakan dia sedang dalam perjalanan dari negaranya menuju Afghanistan dan ‘hampir pasti’ menjadi anggota al-Qaida. Namun dia tidak pernah didakwa melakukan tindak kejahatan, dan pihak berwenang memutuskan dia tidak berbahaya dan bisa dibebaskan. “Dia sangat berharap bisa keluar Guantanamo dan bertemu kembali dengan istri dan putrinya. Dia sudah lama menantikan saat ini,” kata David Remes, pengacara AlRahabi. (m23/AP)


Sport

A6

WASPADA Jumat 24 Juni 2016

Rekor Gila Ronaldo KIPER Austria Robert Almer gagal menghadang serangan pemain Islandia Arnor Ingvi Traustason di Stade de France, SaintDenis, utara Paris, Rabu (Kamis WIB). -AP-

Islandia Idolai Inggris PARIS (Waspada): Gol telat Arnor Ingvi Traustason, Rabu (Kamis WIB), memastikan kemenangan 2-1 Islandia atas Austria pada matchday pamungkas Grup F Euro 2016. Hasil duel di Stade de France, Saint-Denis itu, membawa Islandia ke peringkat dua Grup F untuk menghadapi runner-up Grup B Inggris pada babak 16 besar di Nice, 27Juni mendatang. Laga itu nantinya mempermukan penggemar dengan idolanya. Inggris kerap didukung para pemain Islandia, sebagaimana pengakuan bek Kari Arnason dan striker Jon Dadi Boedvarsson. “Inggris tim idola versi saya. Tim yang kudukung saat masih muda,” beber Boedvarsson, seperti dilansir Reuters, Kamis (23/6). “Saya selalu mendukung mereka saat menyaksikan Piala Eropa atau Piala Dunia dari Islandia. Tentu sangat luar biasa bisa bertemu mereka,” katanya lagi. Arnason pun mengaku demikian, namun memastikan

timnya tidak akan gentar dan bakal mengerahkan kemampuan untuk dapat menjinakkan The Three Lions. “Saya selalu mendukung Inggris di turnamen-turnamen besar yang tidak kami ikuti,” jelas Arnason. “Tapi kami akan menghadapi laga nanti dengan kekuatan penuh dan semangat meraih hasil positif. Kami percaya dengan kemampuan kami,” tambahnya. Arnason terlibat dalam proses gol pembuka Islandia atas Austria yang dicetak Boedvarsson menit 18. Berawal dari lemparan ke dalam khas gelandang Aaron Gunnarsson, Arnason menyundul bola untuk meneruskannya kepada Boedvarsson, Sang striker mencari ruang gerak sebelum menusuk ke dalam melewati Julian Baumgartlinger dan melepaskan tembakan ke gawang kiper Robert Almer. “Aksi ini kami latih sebelumnya. Saya tidak akan menjelaskan secara rinci, karena rahasia itu harus tetap tersimpan di sesi latihan saja,” klaim Ar-

nason. Austria sempat menyamakan kedudukan lewat aksi menawan Alessandro Schoepf menit 60. Namun pada kesempatan serangan balik terakhir, Arnor Ingvi Traustason berhasil mencetak gol penentu kemenangan Islandia menit 90+4. “Islandia tahu segala hal mengenai sepakbola Inggris. Kami mengidolai sepakbola Inggris, jadi kami tak perlu terlalu banyak menganalisis mereka. Itu keuntungan kami,” papar pelatih Islandia Heimir Hallgrimsson. “Tapi kredit perlu diberikan kepada manajer Inggris Roy Hodgson. Mereka kini bisa mengumpan dengan bagus dan punya banyak pemain kreatif,” tambah Hallgrimsson. “Hikmah lolos sebagai peringkat kedua adalah kami memiliki empat hari istirahat untuk memulihkan diri. Semoga kami dapat menghadirkan ancaman bagi Inggris, yang tentu saja masih unggulan,” timpal Lars Lagerback, tandem Hallgrimsson. (m15/rtr/B)

LYON (Waspada): Superstar Cristiano Ronaldo mengukir tiga rekor, Rabu (Kamis WIB), ketika tampil ‘gila-gilaan’ membawa Portugal tiga kali bangkit untuk menahan Hungaria 3-3 pada laga terakhir penyisihan Grup F Euro 2016. Megabintang Real Madrid itu mempertajam rekornya sebagai pemain paling sering membela Portugal dengan 129 caps, saat diturunkan pelatih Fernando Santos sebagai starter di Stade Gerland, Lyon, Prancis. Ronaldo juga memuncaki daftar penampil terbanyak pada laga putaran final Piala Eropa dengan 17 pertandingan, melewati rekor 16 penampilan bek Prancis Lilian Thuram dan kiper Belanda Edwin van der Sar. Ketika mencetak gol pertama dari dua golnya ke gawang Hungaria, Ronaldo langsung mencatat rekor sebagai satusatunya pemain yang mencetak gol di empat edisi putaran final Piala Eropa, yaitu pada gelaran 2004, 2008, 2012 dan 2016. “Itu sebuah laga yang gila. Tiga kali kami berada dalam posisi tertinggal, tiga kali pula kami berhasil menyamakan kedudukan,” tutur Ronaldo. “Tetapi, akhirnya kami berhasil kembali dan lolos ke babak 16 besar,” beber superstar berumur 31 tahun itu melalui Mirror, Kamis (23/6). Ronaldo semula berbagi tempat dengan striker Swedia

Tuah Celana Kiraly DI awal penyishan Grup F Euro 2016, mungkin tidak ada hal menarik dari Hungaria. Dari segi pemain, mereka minim bintang dan hanya berisikan pemain-pemain yang merumput di liga lokal. Tetapi, ada satu sosok yang secara mengundang perhatian. Dialah penjaga gawang veteran Hungari, Gabor Kiraly (foto). Kendati telah dimakan usia, Kiraly masih tampil oke di bawah mistar gawang. Namun, bukan performanya yang menjadi perhatian melainkan celana panjang AP

yang dikenakannya. Dulu Jorge Campos tampil nyentrik dengan seragam kiper cerahnya dan Ruºtu Reçber mencoret mukanya di bawah kedua mata. Kini, Kiraly menjadi ikon Hungaria dengan celana panjangnya hingga dijuluki “Piyama Man”. Mungkin celana panjangnya membawa tuah bagi Kiraly. Melawan Austria, kiper berusia 40 tahun itu melakukan dua penyelamatan penting. Alhasil, Hungaria menang 2-0. Di laga kontra Islandia, Kiraly juga

tampil apik. Sayang, keperawanan gawang Kiraly dirusak Portugal di laga pamungkas grup. Berkat Kiraly pula, Hungaria melenggang ke babak 16 Besar sebagai jawara grup. Usai pertandingan kontra Austria, Kiraly sempat ditanya wartawan alasan mengenakan celana panjang. Dengan santai, sang kiper mengatakan ‘demi kenyamanan’. Justru penampilan unik kiper berkepala plontos ini membuat pendukung kian cinta kepadanya. (m33/fft/F)

AP

Akhir Cerita Ibra, Isaksson, Kallstrom NICE (Waspada): Pelatih Eric Hamren menyesali kekalahan 0-1 Swedia atas Belgia pada laga terakhir striker Zlatan Ibrahimovic (foto) yang memutuskan pensiun pasca Euro 2016 Prancis.

Kiper Andres Isaksson dan gelandang Kim Kallstrom juga akan gantung sepatu dari tim nasional. “Saya sebenarnya mengharap Zlatan mendapatkan akhir yang lebih baik, sama dengan Isaksson dan Kallstrom yang telah tampil bagus dalam waktu lama,” klaim Hamren lewat situs resmi UEFA, Kamis (23/6). “Mencari seorang Zlatan baru sepertinya tidak bisa. Dia spesial, dia unik. Saya tidak berpikir dalam sebuah negara kecil seperti Swedia, kami akan menemukan pemain lain seperti dia,” tambah Hamren. Kekalahan dari Belgia lewat gol Radja Nainggolan di Nice, Rabu (Kamis WIB), membuat Swedia angkat koper dari Prancis. The Yellow Vikings menjadi juru kunci Grup E, hanya mengoleksi nilai satu hasil seri

menghadapi Republik Irlandia. Ibra yang baru mengakhiri kontrak tiga tahunnya di Paris Saint Germain untuk gabung Manchester United, tetap mengaku bangga dengan kariernya bersama timnas. “Saya hanyalah anak lakilaki dari kota kecil di Malmoe, tapi dipercaya mewakili negara saya. Saya menjadi kapten untuk negara saya,” ujar Ibra. “Saya bangga dengan apa yang telah saya capai. Saya memiliki banyak kenangan indah dalam karier saya bersama Swedia,” tambah mantan bomber Barcelona, Inter Milan, AC Milan dan Juventus tersebut. Sejak melakoni debut tahun 2001 silam, Ibra sudah 116 kali membela Swedia. Dia mengoleksi 62 gol dan menjadi top skor sepanjang masa Yellow Vikings. (m15/uefa/B)

FASE KNOCK-OUT EURO 2016

KOTA

GMT

Babak Perdelapanfinal Sabtu 25 Juni QF 1 Sabtu 25 Juni QF 2 Sabtu 25 Juni QF 3 Minggu 26 Juni QF 4 Minggu 26 Juni QF 5 Minggu 26 Juni QF 6 Senin 27 Juni QF 7 Senin 27 Juni QF 8

Swiss vs Polandia Wales vs Irl Utara Kroasia vs Portugal Prancis vs Irlandia Jerman vs Slowakia Hungaria vs Belgia Italia vs Spanyol Inggris vs Islandia

St Etienne Paris Lens Lyon Lille Toulouse St Denis Nice

14.00 17.00 20.00 14.00 17.00 20.00 17.00 20.00

Babak Perempatfinal Kamis 30 Juni PF 1 Jumat 01 Juli PF 2 Sabtu 02 Juli PF 3 Minggu 03 Juli PF 4

Winner QF 1 vs QF 2 Winner QF 3 vs QF 4 Winner QF 5 vs QF 6 Winner QF 7 vs QF 8

Marseille Lille Bordeaux St Denis

20.00 20.00 20.00 20.00

Babak Semifinal Rabu 06 Juli SF 1 Kamis 07 Juli SF 2

Winner PF 1 vs PF 2 Lyon Winner PF 3 vs PF 4 Marseille

20.00 20.00

BABAK FINAL Minggu 10 Juli GF *GMT + 6 JAM = WIB

Winner SF 1 vs SF 2 St Denis

20.00

AP

SUPERSTAR Portugal Cristiano Ronaldo (kanan), merayakan golnya ke gawang Hungaria dengan rekan setimnya Luis Nani di Stade Gerland, Lyon, Prancis, Rabu (Kamis WIB). Zlatan Ibrahimovic sebagai pencetak gol beruntun di tiga edisi Piala Eropa. Ibra gagal memperpanjang rekornya, karena mandul di France 2016. Dengan dua golnya ke gawang Hungaria dan Portugal lolos perdelapanfinal, Ronaldo berpeluang menambah rekor

lagi. Dia kini mengoleksi 8 gol Euro, hanya minus satu gol di bawah legenda Prancis Michel Platini. Jika mampu membobol gawang Kroasia pada babak 16 besar besok malam di Lens, Ronaldo setidaknya menyamai rekor Platini.

“Setelah melihat cuplikan laga Kroasia saat mengalahkan Spanyol, kami tahu mereka tim bagus. Tapi kami akan selalu waspada,” tekad mantan winger Sporting dan Manchester United tersebut. Pelatih Fernando Santos menegaskan, dirinya tetap me-

Daftar Pencetak Gol Terbanyak 3 Álvaro Morata (Spanyol) 3 Gareth Bale (Wales) 2 Dimitri Payet (Prancis) 2 Ivan Perisic (Kroasia) 2 Romelu Lukaku (Belgia) 2 Cristiano Ronaldo (Portugal) 2 Luis Nani (Portugal) 2 Balazs Dzsudzsak (Hungaria) 2 Bogdan Stancu (Rumania) yakini Ronaldo bakal mengganas setelah paceklik gol saat Seleccao das Quinas ditahan Islandia 1-1 dan Austria 0-0. “Beginilah seharusnya Cristiano. Dia harus mencetak gol karena dia seorang berjiwa pemenang. Dia bermain di lini depan dan membombardir gawang,” puji Santos. “Dia memiliki kepercayaan diri dan determinasi, namun laga ini akan meningkatkan kepercayaan dirinya saat melawan Kroasia,” tambah mantan pelatih AS Monaco itu. Portugal lolos sebagai salah satu dari empat tim peringkat tiga terbaik bersama Irlandia Utara, Republik Irlandia dan Slovakia. “Kami ingin jadi juara grup, itu sebenarnya target kami. Tapi kami harus segera melupakannya, kendati kami telah melakukan cukup banyak hal untuk menjuarai grup ini,” pungkas Santos. (m15/afp/mrr/D)

Zoltan Gera Ibaratkan Anggur LYON (Waspada): Zoltan Gera (foto) menjadi pencetak gol tertua kedua di Euro 2016, setelah menyumbang satu gol saat Hungaria bermain 3-3 dengan Portugal pada matchday pamungkas Grup F. Gol Gera ke gawang Portugal di Stade Gerland, Lyon, Prancis, Rabu (Kamis WIB), diciptakannya dalam usia dalam usia 37 tahun 61 hari. Rekor pencetak gol tertua dicatat Ivica Vastic untuk Austria pada Euro 2008 dalam usia 38 tahun 257 hari. Gera pun mengibaratkan dirinya seperti anggur, yang makin tua makin nikmat rasanya. “Kami sedang melakoni perjalanan fantastis. Semuanya berarti besar bagi tim,” katanya di situs resmi UEFA, Kamis (23/6). “Anggur terbaik adalah anggur yang tua usia fermentasinya. Semakin tua sebuah anggur, semakin nikmatlah dia, saya tentu senang sekali,” tambah Gera, yang pernah membela West Brom (2004-2008 dan 20112014) serta Fulham (2008-2011).

Gera ditarik keluar oleh pelatih Bernd Storck setelah turun minum, karena menilai usianya sudah riskan untuk tampil penuh dalam duel keras dan kencang kontra Portugal. “Sungguh penampilan kelas wahid dari Gera. Sejujurnya saya ingin mengistirahatkannya, dia berusia 37 tahun,” beber Storck. Hungaria yang berusaha mengimbangi tekanan Seleccao das Quinas, justru lebih dulu unggul lewat gol Gera menit 19. Berawal dari situai sepak pojok, bola sapuan bek Portugal jatuh di kaki Gera. Bek Ferencvaros itu melakukan satu sentuhan ringan sebelum melepaskan tendangan spekulasi untuk menerobos kerumunan pemain dan melaju melewati kiper Rui Patricio. Upaya pasukan Fernando Santos menyamakan kedudukan, membuahkan hasil menit 42. Superstar Cristiano Ronaldo melepaskan umpan terobosan untuk diselesaikan Luis Nani. Kapten Balazs Dszudszak

kembali membawa Hungaria unggul 2-1 dengan eksekusi tendangan bebas menit 47, menyusul pelanggaran bek Ricardo Carvalho terhadap Adam Szalai. Seleccao menyerang lagi dan Ronaldo mencetak gol pertamanya untuk menyamakan kedudukan dengan tendangan tumit menyambut umpan silang Joao Mario. Hungaria kembali memimpin dengan gol kedua Dszudszak menit 55. Setelah mengendalikan bola muntah tendangan bebasnya, Dszudszak melepaskan tembakan dari tepian kotak penalti dan bola berubah arah lantaran membentur kaki pemain Portugal. Santos meresponnya dengan menurunkan Ricardo Quaresma menggantikan Andre Gomes. Menit 62 Quaresma melepaskan umpan silang ter-

AP

arah yang disambut tandukan Ronaldo untuk menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Hasil imbang ini memastikan Hungaria menjuarai Grup F dengan koleksi lima poin dan menghadapi runner-up Grup E Belgia pada babak 16 besar di Toulouse, 26 Juni mendatang. (m15/uefa/B)


Sport

WASPADA Jumat 24 Juni 2016

Hasil, Jadwal & Klasemen Euro 2016 Grup A

11/06: Albania v Swiss 10/06: Prancis v Rumania 15/06: Rumania v Swiss 15/06: Prancis v Albania 19/06: Rumania v Albania 19/06: Swiss v Prancis

0-1 2-1 1-1 2-0 0-1 0-0

Klasemen Sementara Prancis* Swiss* Albania Rumania

3 3 3 3

2 1 1 0

1 2 0 1

0 0 2 2

4-1 2-1 1-3 2-4

7 5 3 1

Grup B

11/06: Inggris v Rusia 11/06: Wales v Slowakia 15/06: Rusia v Slowakia 16/06: Inggris v Wales 20/06: Slowakia v Inggris 20/06: Rusia v Wales

1-1 2-1 1-2 2-1 0-0 0-3

Klasemen Sementara Wales* Inggris* Slowakia* Rusia

3 3 3 3

2 1 1 0

0 2 1 1

1 0 1 2

6-3 3-2 3-3 2-6

6 5 4 1

Grup C

12/06: Polandia v Irl Utara 12/06: Jerman v Ukraina 16/06: Ukraina v Irl Utara 16/06: Jerman v Polandia 21/06: Ukraina v Polandia 21/06: Irl Utara v Jerman

1-0 2-0 0-2 0-0 0-1 0-1

Klasemen Sementara Jerman* Polandia* Irl Utara* Ukraina

3 3 3 3

2 2 1 0

1 1 0 0

0 0 2 3

3-0 2-0 2-2 0-5

7 7 3 0

Grup D

12/06: Kroasia v Turki 13/06: Spanyol v Ceko 17/06: Ceko v Kroasia 17/06: Spanyol v Turki 21/06: Kroasia v Spanyol 21/06: Turki v Rep Ceko

1-0 1-0 2-2 3-0 2-1 2-0

Klasemen Sementara Kroasia* Spanyol* Turki Ceko

3 3 3 3

2 2 1 0

1 0 0 1

0 1 2 2

5-2 5-2 2-4 2-5

7 6 3 1

Grup E

13/06: Irlandia v Swedia 13/06: Italia v Belgia 17/06: Italia v Swedia 18/06: Belgia v Irlandia 22/06: Swedia v Belgia 22/06: Italia v Irlandia

1-1 2-0 1-0 3-0 0-1 0-1

Klasemen Sementara Italia* Belgia* Irlandia* Swedia

3 3 3 3

2 2 1 0

0 0 1 1

1 1 1 2

3-1 4-2 2-4 1-3

6 6 4 1

Keberuntungan Nainggolan

1-1 2-0 1-1 0-0 3-3 2-1 AP GELANDANG Prancis Dimitri Payet selebrasi gol ke gawang Albania.

Klasemen Sementara Hungaria* Islandia* Portugal* Austria

3 3 3 3

1 1 0 0

2 2 3 1

0 6-4 5 0 4-3 5 0 4-4 3 2 1-4 1 (jonny/uefa)

PARIS (Waspada): Penyisihan grup Euro 2016 sudah tuntas. Di setiap akhir pertandingan, UEFA selalu menobatkan satu pemain sebagai Man of the Match alias pemain terbaik. Dari rilis tersebut, tidak selalu pencetak gol menjadi pemain terbaik. Sebut saja Andres Iniesta (Spanyol), Mesut Ozil (Jerman), dan

Wayne Rooney (Inggris) dipilih sebagai bintang pertandingan masing-masing. Selain itu, hanya ada tiga pemain yang dua kali meraih penghargaan Man of the Match di fase grup. Tiga pemain dimaksud adalah Granit Xhaka (Swiss), Dimitri Payet (Prancis), dan Iniesta sendiri. (m33/uefa/B)

Daftar Man of the Match Grup

AP

salah bagi saya. Faktanya kami mencetak gol penting,” klaim

Swedia Vs Belgia 0-1 Swedia (1-4-4-2): Andreas Isaksson; Erik Johansson, Martin Olsson, Victor Lindelof, Andreas Granqvist; Emil Forsberg, Kim Kallstrom, Sebastian Larsson (Durmaz 70'), Albin Ekdal; Zlatan Ibrahimovic, Marcus Berg (John Guidetti 63') Pelatih: Erik Hamren Belgia (1-4-2-3-1): Thibaut Coutois; Toby Alderweireld, Thomas Meunier, Thomas Vermaelen, Jan Vertongen; Radja Nainggolan, Axel Witsel; Eden Hazard, Yannick Carrasco (Mertens 71'), Kevin De Bruyne; Romelu Lukaku (Benteke 87') Pelatih: Marc Wilmots

Nainggolan. Gol gelandang AS Roma itu mengantarkan Si Setan Merah ke babak 16 besar sebagai runner-up Grup E untuk menghadapi juara Grup F Hungaria. Nainggolan mengatakan Swedia merupakan lawan sulit, apalagi pelatih Eric Hamren memainkan dua penyerang sekaligus, Zlatan Ibrahimovic dan Marcus Berg. “Pemain mereka yang lain juga ikut mendukung serangan. Itu benar-benar sulit, tapi kami menciptakan banyak peluang,”

tutur mantan bintang Cagliara tersebut. Belgia asuhan MarcWilmots membuka peluang lewat tusukan winger Kevin De Bruyne yang mengirimkan umpan kepada striker Lukaku menit ketujuh. Sepakan Eden Hazard dari luar kotak penalti menit 10 juga tidak mampu menembus gawang Swedia yang dikawal Andreas Issakson. Swedia sesekali mencuri serangan melalui upaya Berg dan Ibrahimovic, namun skor 0-0 bertahan hingga akhir babak pertama. Pada awal babak kedua,

Ibra dan Berg gagal memaksimalkan kesempatan untuk membobol gawang Thibaut Courtois. Kiper Chelsea itu kembali mengagalkan upaya Ibra yang bekerja sama dengan Emil Forsberg menit 60. Menit 75 gol Belgia yang dicetak Lukaku dibatalkan wasit, karena penyerang Everton itu dianggap sudah terjebak offside. Nainggolan akhirnya memastikan kemenangan Setan Merah, setelah menceploskan bola hasil umpan Eden Hazard menit 84. (m15/uefa/D)

Bupati Apresiasi Taekwondoin Sergai

Waspada/Arianda Tanjung/B

SKUAD Pengurus dan Mantan Pemain PSMS pose bersama pemain Gumarang FC usai laga semifinal turnamen old crack bertajuk Ramadhan Fit & Ceria, Kamis (23/6).

Mantan PSMS Partai Puncak MEDAN (Waspada): Tim sepakbola gabungan pengurus dan mantan pemain PSMS Medan melaju ke final usia mengalahkan Gumarang FC 2-1 dalam laga semifinal turnamen old crack bertajuk Ramadhan Fit

14/06: Portugal v Islandia 14/06: Hungaria v Austria 18/06: Islandia v Hungaria 18/06: Portugal v Austria 22/06: Hungaria v Portugal 22/06: Islandia v Austria

Bintang Terbaik Fase Grup

NICE (Waspada): Gelandang Radja Nainggolan (foto 2 kanan), mengaku golnya ke gawang Swedia yang memenangkan Belgia 1-0 pada matchday pamungkas Grup E Euro 2016, hanyalah sebuah keberuntungan. “Tentu gol itu bagus. Ada sedikit keberuntungan, karena bola memantul,” ungkap gelandang Belgia berdarah Batak itu di situs resmi UEFA, Kamis (23/6). “Saya mengarahka bola ke tiang jauh dan memantul secara sempurna. Itu tidak jadi ma-

Grup F

& Ceria 2016 di Stadion Kebun Bunga Medan, Kamis (23/6). Dua gol skuad Mantan Ayam Kinantan dalam turnamen yang digelar PSMS Medan itu dicetak Dasrul Bahri di menit keenam dan Puspom di menit 20. Se-

PS Kwarta Atasi Bank Sumut MEDAN (Waspada): PS Kwarta mengungguli PS Bank Sumut 2-1 dalam laga ujicoba di Lapangan Jasdam Gaperta Medan, Kamis (23/6). Ujicoba kali ini merupakan persiapan skuad Burung Sumatera dalam menghadapi Piala Soeratin dan Liga Nusantara 2016. Pada laga tersebut, Pelatih PS Kwarta Slamet Riyadi menyiapkan dua tim. Babak pertama Slamet menurunkan pemain yang dipersiapkan untuk Piala Soeratin. Di babak kedua, Slamet menggantinya dengan pemain untuk Liga Nusantara dengan pemain yang lebih senior. Di babak pertama, kedua tim saling jual beli serangan dan Bank Sumut mencetak gol lebih dulu di menit 18 melalui tendangan Arif lewat titik putih. Babak kedua, Kwarta mengganti materinya dengan kerangka tim utama. Hasilnya serangan Burung Sumatera lebih greget dan Fajar sukses mencetak gol penyama 1-1 setelah mengecoh beberapa pemain belakang lawan. Bank Sumut bukannya tanpa peluang. Mengandalkan Hardi Citra dan Malik Djabbar Pinem, mereka kerap membahayakan gawang Jefri Setiawan. Namun sejumlah peluang itu masih bisa digagalkan pertahanan Kwarta yang justru mampu membalik keadaan unggul berkat gol Candra. Skor 2-1 pun bertahan hingga laga berakhir. Pelatih PS Kwarta, Slamet Riyadi, mengaku saat ini masih fokus mencari komposisi tim terbaik. “Kabarnya Liga Nusantara akan mulai diputar pada 14 Juli. Ini artinya tidak banyak waktu lagi untuk persiapan dan harus diburu,” ucap Slamet. (cat/B)

dangkan satu gol balasan Gumarang FC diciptakan Badur di menit 53. Kapten Mantan PSMS, Sunardi A, mengapresiasi semangat dan kerja keras para pemain di laga ini. “Kedua tim sama-sama tampil ngotot untuk menang. Tapi kami lebih beruntung bisa mencetak dua gol,” ujar Sunardi A. Pada laga semifinal lainnya, Kurnia Medan FC akan menghadapi PS PLN UIP II di Stadion Kebun Bunga Medan, Jumat (24/6) sore ini. (cat/C)

SEIRAMPAH (Waspada): Bupati Serdang Bedagai (Sergai), Ir H Soekirman, mengapresiasi atlet taekwondo daerah ini yang telah mampu mengukir prestasi membanggakan dalam Kejuaraan Piala Wali Kota Tebingtinggi 2016. Dalam kejuaraan berlangsung 27-29 Mei 2016, Sergai berhasil menyabet 4 medali emas, 3 perak, dan 3 perunggu. Prestasi ini dinilai cukup membanggakan, di mana Sergai sebagai kabupaten yang terbilang masih muda sudah mampu berprestasi. “Kita bangga generasi muda Sergai sudah banyak yang mengukir prestasi di dunia seni tarik suara, keagamaan maupun olahraga dan kali ini di cabang taekwondo,” ujar Bupati Soekirman saat menerima kunjungan pengurus Taekwondo Indonesia Sergai, Kamis (23/6). Hadir Ketua TI Sergai yang juga Kadis PSDA Ir Hj Prihatina Sagala MSi, Asisten Administrasi Umum H Rapotan Siregar SH MAP, Kadisparbudpora Henry Suharto SH, Ketua KONI Sergai Sakarani, dan pengurus TI Sergai lainnya. Ketua TI Sergai, Hj Prihatina Sagala, melaporkan audensi ini di samping mengenalkan kepengurusan TI Sergai juga untuk memberitahukan prestasi yang telah diraih para taekwondo Sergai di Piala Wali Kota Tebingtinggi dengan raihan 4 emas, 3 perak, dan 3 perunggu. Empat medali emas disabet M Farrel Afwandi (-39 kg pra kadet A), Rasya Herlambang (-25 kg pra kadet A), M Haqqih Kaymba Agustra (28 kg pra kadet A), dan Syahvira Aulia (59 kg kadet). Perak diraih Hafni Muntama, M Aidil, dan Nur Kholidiah Siagian. Perunggu disumbangkan M Naim Rizky, Anggara Prasetya, dan Rizki Agung Rahmana. (c03/B)

Grup A Prancis v Rumania Albania v Swiss Rumania v Swiss Prancis v Albania Rumania v Albania Swiss v Prancis

2-1 0-1 1-1 2-0 0-1 0-0

Dimitri Payet Granit Xhaka Granit Xhaka Dimitri Payet Arlind Ajeti Yann Sommer

Grup D Turki v Kroasia Spanyol v Rep Ceko Rep Ceko v Kroasia Spanyol v Turki Rep Ceko v Turki Kroasia v Spanyol

0-1 1-0 2-2 3-0 0-2 2-1

Luka Modric Andres Iniesta Ivan Rakitic Andres Iniesta Burak Yilmaz Ivan Perisic

Grup B Wales v Slovakia Inggris v Rusia Rusia v Slovakia Inggris v Wales Rusia v Wales Slovakia v Inggris

2-1 1-1 1-2 2-1 0-3 0-0

Joe Allen Eric Dier Marek Hamsik Kyle Walker Aaron Ramsey Matus Kozacik

Grup E Rep Irlandia v Swedia Belgia v Italia Italia v Swedia Belgia v Rep Irlandia Italia v Rep Irlandia Swedia v Belgia

1-1 0-2 1-0 3-0 0-1 0-1

Wes Hoolahan Emanuele Giaccherini Eder Axel Witsel Robbie Brady Eden Hazard

Grup C Polandia v Irl Utara Jerman v Ukraina Ukraina v Irl Utara Jerman v Polandia Ukraina v Polandia Irl Utara v Jerman

1-0 2-0 0-2 0-0 0-1 0-1

Grzegorz Krychowiak Toni Kroos Gareth McAuley Jerome Boateng Ruslan Rotan Mesut Ozil

Grup F Austria v Hungaria Portugal v Islandia Islandia v Hungaria Portugal v Austria Islandia v Austria Hungaria v Portugal

0-2 1-1 1-1 0-0 2-1 3-3

Laszlo Kleinheisler Luis Nani Kolbeinn Sigthorsson Joao Moutinho Kari Arnason Cristiano Ronaldo

Erfan Doli Pemenang Hadiah Utama Kuis Special Match Euro 2016 MEDAN (Waspada): Erfan Doli Siregar, penduduk Jl Garuda, Gg Amal No 39 E, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, terpilih sebagai pemenang hadiah utama Kuis Special Match Euro 2016 Periode III. Erfan berhak atas hadiah utama berupa uang tunai Rp300.000 setelah kuponnya diundi Sekretaris Redaksi Harian Waspada, Hj Hartati Zein. Pengundian berlangsung di Lantai I Kantor Harian Waspada Jl Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No 1 Medan, Kamis (23/6) sore. “Dari total sekira 7.000 kupon yang kita terima, hanya sekira 20 persen saja menjawab benar laga antara Portugal dan Hongaria berakhir imbang. Sekira 50 persen menjabat Portugal menang dan sisanya Hongaria menang,” ujar Erwinsyah SE, bagian iklan Waspada. Selain satu pemenang hadiah utama, juga terdapat dua pemenang hadiah masing-masing Rp200.000 dan tiga pemenang hadiah masing-masing Rp100.000 (lihat daftar pemenang). “Kepada para pemenang dapat segera mengambil hadiahnya mulai Jumat (24/6) hari ini di Lantai I Kantor Harian Waspada Medan (setiap jam

Waspada/Arianda Tanjung/B

SEKRETARIS Redaksi Harian Waspada, Hj Hartati Zein, membacakan kupon pemenang hadiah utama Kuis Special Match Euro 2016 di Lantai I Kantor Waspada Medan, Kamis (23/6).

Daftar Pemenang Periode III 1 Pemenang @300.000 -Erfan Doli Siregar Jl Garuda Gg Amal No 39 E 2 Pemenang @200.000 -Dedy Prana Citra Jl Palem Medan Helvetia -Agus Salim Jl Sei Deli 3 Pemenang @Rp100.000 -Kelly Agustina Jl Cinta Karya Gg Landasan -Roma Indra Praja Jl Pasar Baru Dusun II -Anico Jl Antariksa Gg Pipa Medan Polonia kerja). Pemenang saat mengambil hadiah menyerahkan

fotocopi identitas diri,” tambah Erwinsyah SE. (m42/B)


Sport

WASPADA

A8 Assen Pamer Sejarah Balap Belanda Kiat Juara Chile

ASSEN, Belanda (Waspada): Trek tertua dan paling bersejarah di kalender MotoGP merayakan catatan historisnya jelang gelaran MotoGP Belanda di Sirkuit Assen. Pada Kamis (23/6), Assen meresmikan Tunnel of Fame (lorong bersejarah). Sejak 1949, Sirkuit Assen menjadi agenda rutin di kalender MotoGP. Di awal kiprahnya, sirkuit tersebut berjarak 16.54 km sebelum mengalami serangkaian renovasi pada 2006. Tahun ini, MotoGP Belanda memasuki era baru. Meski sudah memasuki era modern, Assen memberi tribut dan penghormatan kepada pencapaian sejarahnya dengan membangun Tunnel of Fame. Di lorong tersebut, terlihat seluruh juara 500cc dan MotoGP di Negeri Kincir Angin. CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, mendapat kehormatan untuk meresmikan Tunnel of Fame didampingi juara bertahan Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha) dan Marc Marquez (Repsol Honda) yang juga dua kali jawara MotoGP. Selain itu, ada pula Franco

Uncini yang merupakan juara 500cc pada 1982 di Assen. Di tahun itu pula, Uncini menjadi juara dunia. Kini, pria asal Italia tersebut menjabat Safety Officer MotoGP Belanda. Untuk menghormati para juara, Assen tidak hanya mengundang para mantan juara di sirkuit tersebut. Wil Hartog, pemenang 500cc di Assen (1977) ditemani Egbert Streuer (juara Sidecar 1984, 1985, dan 1986) juga salah satu legenda komunitas balap negara tersebut hadir. Turut hadir Hans Spaan yang berhasil memenangi sembilan seri di Assen semasa masih menjadi balap. Kini, Spaan menjadi bos paddock GP untuk RW Racing team. Piet Knijnenburg, tujuh kali juara Belanda, tak mau ketinggalan berbagi cerita suksesnya dengan audiens. (m33/mgp/D)

motogp

Rossi Sulit Prediksi Assen ASSEN, Belanda (Waspada): Valentino Rossi menyatakan sulit untuk memprediksi balapan pada seri MotoGP Belanda, akhir pekan ini. Sebab, pebalap Movistar Yamaha menilai balapan akan berlangsung sangat terbuka. Rossi, juara MotoGP Catalunya dua pekan lalu, tentunya diharapkan bisa melanjutkan momentum positif tersebut di Sirkuit Assen pada Minggu (26/6) nanti. Sirkuit dengan panjang 4,545 kilometer tersebut juga diklaim sebagai trek favorit The Doctor. Belum lagi, pebalap Italia tersebut merupakan jawara MotoGP Belanda musim lalu pasca-terlibat pertarungan sengit dengan Marc Marquez (Repsol Honda). Namun, Rossi yang sudah memenangkan sembilan lomba di Assen tidak bisa memprediksi jalannya balapan musim ini. “Saya memakai jeda singkat ini untuk sedikit beristirahat dan sekarang saya siap untuk balapan berikutnya. Saya menyukai Assen, itu adalah salah satu trek favorit saya,” ujar Rossi, Kamis (23/6). “Namun, itu tidak berarti apa-apa karena setiap balapan tahun ini sangat terbuka dan sangat tidak menentu. Kami harus tetap fokus, berusaha untuk bekerja sebaik-baiknya, dan melihat apa yang terjadi,” sambungnya. Pebalap berusia 37 tahun itu mengaku senang dengan hasil balapan dan tes di Catalunya. Rossi pun kini sudah menyiapkan diri semaksimal mungkin bersama timnya untuk balapan di Assen. (m33/mgp/B)

DUA kali juara dunia MotoGP Marc Marquez ikut meresmikan Tunnel of Fame di Sirkuit Assen, Kamis (23/6). -motogp-

Marquez Kirim Sinyal Bahaya ASSEN, Belanda (Waspada): MotoGP Belanda akan berlangsung pada Minggu (26/6) nanti. Marc Marquez rupanya langsung memberikan sinyal bahaya kepadaValentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Marquez mengaku Sirkuit Assen merupakan tempat balapan favoritnya. Pebalap Repsol Honda asal Spanyol itupun merasakan seluruh kemampuannya keluar dengan maksimal ketika berada di atas aspal Sirkuit Assen. “Kami sudah dua pekan liburan setelah Catalunya. Itu memberikan dampak positif dengan menghabiskan waktu bersama teman-teman dan memberikan pengalaman baru,” ujar Marquez, Kamis (23/6). “Saya senang menyambut balapan di Sirkuit Assen, karena

trek itu benar-benar membuat saya menikmati balapan. Ini salah satu sirkuit yang membuat gaya balapan saya maksimal,” imbuhnya. Sejauh ini, The Baby Alien mengakui persiapan timnya sudah baik. Sampai pada lomba nanti, proses evaluasi mencari racikan terbaik akan terus dilakukan. Dari tujuh seri yang telah dilalui musim ini, Marquez berada di puncak klasemen dengan 125 poin diikuti duet Movistar Yamaha, Lorenzo dan Rossi Bagi Marquez, kemenangan di Assen setidaknya bisa memecahkan dominasi Yamaha. Musim lalu, pabrikan asal Jepang tersebut menempatkan dua pebalapnya di atas podium mengapit Marquez. “Sedikit demi sedikit kami mengalami peningkatan per-

forma motor. Jadi kami akan bekerja keras di Assen sejak latihan pertama serta tentunya berusaha meraih podium lagi. Cuaca biasanya tak terprediksi di sini, jadi kami akan terus waspada,” urai juara dunia MotoGP 2013 dan 2014 tersebut. (m33/mgp/B)

Badan Pertahanan Nasional Kabupaten Nagan Raya Mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun DENPOM Ke-70 Daerah Militer Iskandar Muda IM/2 Semoga yang ke-70 terus tingkatkan pelayanan kepada masyarakat dan selalu menjaga keutuhan NKRI serta jaya selalu. ttd.

H.M. Hanafiah, SH, MH Kepala

Kami Beserta Keluarga Atas Pelantikan

KONI Aceh Dukung Jasdam IM BANDA ACEH (Waspada): Pengurus KONI Aceh sepakat mendukung rencana pihak Jasmani Kodam (Jasdam) Iskandar Muda (IM) untuk membentuk Pengurus Provinsi (Pengprov) Yongmoodo Aceh. Sekum KONI Aceh, M Nasir MPA, menyebutkan pihaknya sudah bertemu pengurusYongmoodo Aceh dari Kodam Iskanda Muda, baru-baru ini. Kata dia, KONI Aceh sudah menyurati KONI Pusat agar Yongmoodo menjadi anggota KONI. “Kita berharap Yongmoodo di Aceh dapat berkembang untuk meraih prestasi. Langkah pertama adalah pembentukan Pengprov Yongmoodo yang diperlukan adanya mandat dari pengurus Yongmoodo Pusat,” ujar M Nasir, Kamis (23/6). Langkah kedua, sambung dia, melaksanakan musyawarah yang kemudian hasil musyawarah itu diserahkan kepada KONI untuk disurati ke PBYongmoodo.“Terkait akses mengikuti kejuaraan, KONI Aceh sangat terbuka. Pertemuan ini tidak berhenti sampai di sini, kita harus segera bekerja,” ujarnya Di tempat yang sama, Wakil Ketua KONI Bidang Organisasi, Musa Bintang, menyerankan agar calon pengurusnya bisa bergerak cepat. Dia berharap Yongmoodo bisa tampil di Pekan Olahraga Aceh (Pora) di Aceh Besar. “Yang penting pembentukan di tingkat provinsi terlebihdahulu. Kalau bisa bergerak cepat, pada 2018 ada Pora, mungkin Yongmoodo bisa ambil bagian,” katanya. Mayor Inf T Subina dari Kodam IM mengatakan selama dua tahun terakhir prestasi Yongmoodo Kodam IM terus meningkat, bahkan ada yang pernah juara di Korea Selatan. Kata dia, Yongmoodo saat ini sudah ada di lima provinsi di Indonesia. Aceh diharapkan bisa menjadi yang keenam. “Untuk jajaran Kodam, sekarang kita berada di peringkat lima. Aceh punya potensi untuk cabang olahraga Yongmoodo ini,” ujarnya. (b07/B)

Jumat 24 Juni 2016

Teuku Rahmatsyah, SH., MH Sebagai Asisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Aceh Oleh: Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh Raja Nafrizal, SH Pada Kamis, 23 Juni 2016 di Aula Kejaksaan Tinggi Aceh Semoga dalam menjalankan tugas selalu mendapat petunjuk dan ridha dari Allah SWT Tertanda:

Ir. Azmi, MT

Ir. Mawardi

Edi Anwar, ST

CHICAGO, AS (Waspada): Chile berhasil lolos ke final Copa America Centenario 2016, setelah mengalahkan Kolombia 2-0 di Soldier Field, Chicago, AS, Kamis (23/6). Duel semifinal ini sempat tertunda sekitar 2,5 jam akibat badai saat babak kedua akan digelar. Chile membuka keunggulan menit ketujuh lewat gol Charles Aranguiz, memanfaatkan kesalahan Juan Cuadrado yang mengumpan bola dari depan mulut gawang Kolombia. Empat menit kemudian, Jose Fuenzalida menggandakan keunggulan Chile dengan memaksimalkan bola muntahan hasil sepakan Alexis Sanchez yang membentur tiang gawang. Kolombia harus tempur dengan 10 pemain sejak menit 57, setelah Carlos Sanchez diganjar kartu kuning kedua akibat pelanggaran keras. Namun hingga laga berakhir, tak ada gol tambahan yang tercipta. Di final 3 Juli mendatang, Chile menantang Argentina yang sebelumnya menggunduli Amerika Serikat 4-0. Ini reuni final tahun lalu, yang dimenangkan Alexis Sanchez cs.

AP

PEMAIN Chile Jose Pedro Fuenzalida (6) merayakan golnya ke gawang Kolombia dengan Eduardo Vargas (11) dan Alexis Sanchez.

Kolombia Vs Chile 0-2 Kolombia (1-4-2-3-1): David Ospina; Cristian Zapata, Santiago Arias, Frank Fabra (Sebastian Perez), Edwin Cardona (Marlos Moreno), James Rodriguez, Juan Cuadrado (Carlos Bacca), Daniel Torres, Sanchez, Jeison Murillo, Roger Martinez Pelatih: Jose Pekerman Chile (1-4-3-3): Claudio Bravo: Gonzalo Jara, Jean Beausejour, Edu Vargas (Mark Gonzalez), Mauricio Isla, Francisco Silva, Jose Fuenzalida (Edson Puch), Gary Medel, Charles Aranguiz, Alexis Sanchez, Pablo Hernandez (Erick Pulgar) Pelatih: Juan Antonio Pizzi “Ini merupakan tim yang terdiri dari para pemenang. Untuk menjadi juara, bukan berarti Anda harus memenangkan seluruh laga,” ucap pelatih Chile Juan Antonio Pizzi. “Itu kiat sederhana. Tak mungkin menang terus, karena Anda akan mengalami kekalahan dalam beberapa pertan-

dingan,” tambah pelatih berusia 48 tahun tersebut. Sebelumnya di babak penyisihan grup, Chile sempat dipecundangi Argentina 1-2. “Mereka akan tampil berbeda, mereka juga tangguh. Ini akan sulit, tapi kami adalah pemenang,” pungkas Pizzi. (m15/espn/B)


Medan Metropolitan

WASPADA Jumat 24 Juni 2016

B1

Jl. Sutomo Ujung Rusak Parah MEDAN (Waspada): Masyarakat pengguna jalan kecewa terhadap pemerintah. Pasalnya, Jl. Sutomo Ujung sudah dua tahun lebih rusak parah dan tidak pernah diperbaiki. Adnan Lubis, pengedara sepedamotor yang setiap harinya melewati jl. Sutomo Ujung, Kamis (23/6), mengatakan sepanjang jalan itu kondisinya sangat rusak. Apalagi saat hujan turun, kondisi jalan semakin parah.

Menurutnya, kerusakan jalan paling parah di simpang empat antara Jl. Sutomo Ujung dan Jl. Bambu II. Biasanya, pada pagi dan sore hari, jalan tersebut macat. Penyebabnya, karena traffic light tidak menyala. Ditambah lagi dengan jalan yangrusakpara,membuat kendaraanyangmelintas berjalan pelan. Belum lagi kendaraan yang mengelakkan lubang, sehingga membuat kendaraan menjadi tidak beraturan lagi. (crds/C)

Apresiasi Kajati Lawan Korupsi Dan Narkoba

Waspada/Ronggur Simorangkir/B

PERSIMPANGAN Jl. Sutomo Ujung dan Jl. Bambu II yang rusak parah.

Masyarakat Resah Perda Syariat Dicabut MEDAN (Waspada): Masyarakat di Kec. Medan Tembung, Perjuangan dan Medan Timur mengaku resah dengan upaya pencabutan peraturan daerah (Perda) Syariat, yang dinilai merugikan generasi muda. Seperti peraturan tentang minuman beralkohol, kemudian isu partai terlarang dan isu toleransi belakangan ini. Warga meminta DPRD

Medan sebagai jembatan masyarakat bisa memberikan pemahaman seutuhnya soal permasalahan ini kepada masyarakat, sehingga bisa memahami kondisi yang berkembang. “Terus terang warga sekarang resah dengan isu-isu pencabutan Perda Syariat. Kemudian isu-isu intoleransi yang berkembang, sehingga membuat masyarakat bingung,” kata Agus Salim, warga Medan Tembung pada reses anggota DPRD Medan Jumadi, yang dilaksanakan di Jl. Bilal Ujung,

Menikmati Sunset Sambil Nunggu Berbuka MEDAN (Waspada): Setiap hari di bulan Ramadhan, masyarakat ramai datang untuk menikmati proses matahari terbenam (Sunset) sambil ngabuburit di air mancur komplek MMTC, Jl. Wiliem Iskandar. Keindahan air mancur yang berada di komplek itu menjadi daya tarik masyarakat yang datang bersama keluarga dan teman, Selasa (21/6). Selain itu, mereka juga memanfaatkan momen Sunset untuk foto bersama dan selfie dengan latar belakang air mancur. Seorang pengunjung warga Jl. Tuasan Arif Muhammad, mengaku datang bersama putranya untuk menghabiskan waktu sambil menunggu berbuka puasa dengan kegiatan berfoto di dekat air mancur. “Sambil menunggu buka puasa sama anak yang minta difotokan,” katanya. Begitu juga dengan beberapa anak panti asuhan yang dibawa pengasuh mereka Ahmad. Dia mengaku sengaja datang ke air mancur untuk menghibur diri sembari menunggu berbuka puasa. Mereka juga berfoto ria di dekat air mancur. Di area tersebut juga terdapat beberapa pedagang yang menjajakan takjil. Karenanya, masyarakat tidak perlu khawatir tidak mendapatkan makanan saat berbuka puasa. (cms/C)

Waspada/Mirsan Simamora/B

SEORANG ayah sedang memoto anaknya di air mancur MMTC.

Rabu (22/6) sore. Menanggapi masalah warga ini, Jumadi mengatakan, terkait persoalan Perda dan isu intoleransi, pihaknya di Fraksi PKS sampai saat ini masih mendalami Perda apa saja yang terkena sasaran pemerintah pusat. “Soal Perda itu akan kita dalami. Kemudian soal Perda Minuman Beralkohol (Minol) PKS komit akan mengawal proses pembentukannya dan menginginkan adanya Perda Larangan Minol,” jelasnya. Kata Jumadi, selain meng-

inisiasi Perda Minol, PKS juga menginisiasi Perda Produk Makanan Halal dan Higienis, yang prosesnya masih di tingkat paripurna. Kemudian soal intoleransi, Jumadi mengakui baru kali ini ada pernyataan ‘harus menghormati orang yang tidak berpuasa.’ Padahal sebelumnya tidak pernah ada. “Selama berpuluh tahun, baru kali ini ada statemen agar orang beribadah menghormati orang yang tidak beribadah. Ini sudah salah kaprah,” jelas Jumadi.

Disebutkannya, yang seharusnya dihormati adalah orang-orang yang melaksanakan ibadahnya sesuai dengan kepercayaan yang dianutnya. Kemudian soal isu minta maaf kepada PKI yang bergulir di masyarakat, juga sangat meresahkan, dan dinilai sebagai satu yang keliru. “Bagaimana negara harus memaafkan PKI sementara mereka itu tidak beragama. Inikan sudah bertentangan dengan Ideologi Pancasila,” kata Jumadi. (m30/C)

Rotasi Pejabat Eselon II Masih Terbuka MEDAN (Waspada): Rotasi dan mutasi serta nonjob bagi pejabat eselon II di lingkungan Pemprovsu masih terbuka lebar. Sekdaprovsu Hasban Ritonga mengatakan, saat ini ada 15 jabatan eselon II yang kosong, dan dipimpin oleh pelaksana tugas. “Kondisi sekarang memang yang kosong dan bakal dilelang ada 15 jabatan. Tapi tidak tertutup kemungkinan nanti akan ada rotasi tahap kedua. Soal waktunya, bisa saja sebelum lelang,” ujar Hasban Ritonga kepada wartawan, Rabu (22/6).

Begitupun, lanjut Hasban, dirinya tidak dapat memastikan kapan waktu mutasi tersebut. Hanya saja Hasban memastikan kalau sebelum lelang jabatan digelar akan ada revisi Panitia Seleksi (Pansel). Hal ini dikarenakan ada sebahagian anggota Pansel yang akan mengikuti lelang. Dijelaskan Hasban, untuk mutasi atau rotasi tahap kedua n a n t i n y a G u b e r n u r Su mut tidak lagi harus meminta persetujuan KASN. ”Kan Pansel sudah mengeluarkan rekomendasi jadi tidak perlu lagi ada rekomendasi yang ditu-

Thamrin Plaza Buka Bersama Anak Yatim MEDAN (Waspada): Manajemen Thamrin Plaza dan Muspika Medan Area, mengadakan acara buka bersama dengan 200 anak yatim piatu Panti Asuhan Darul Aitam dan kaum dhuafa, di dLoft Food Court Thamrin, Rabu (22/3). Acara juga diisi dengan bermain Time Zone gratis. Mewakili Manajemen Thamrin Plaza Daniel Simmohadi mengatakan, selain untuk menjalin silahturahim kegiatan ini juga bertujuan untuk menyantuni anak yatim dan para kaum dhuafa. “Kegiatan ini dilakukan untuk membahagiakan para anak yatim piatu dan kaum Duafa. Mari sama-sama kita sayangi mereka, agar mereka berbahagia menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri “ ujarnya. Dalam acara tersebut turut hadir Camat Medan Area M. Ali Sipahutar beserta seluruh lurah, kapolsek Medan Area M. Arifin beserta jajarannya Dan Danramil 04/Medan Kota Mayor Kav. Setia Budi, beserta jajarannya. (h02/C)

jukan ke Gubsu. Begitu juga soal persetujuan KASN kita sudah menerimanya. Waktu itu kan yang mengikuti uji kompetensi 48 orang. Jadi sepanjang hasil Pansel diikuti silakan saja,” ujar Hasban lagi. Beda dengan lelang jabatan, untuk pembentukan Pansel baru, menurut Hasban, dapat selesai sebelum lebaran Idul Fitri. “Seminggu ini revisi pansel bisa selesai. Hasilnya kita kirim ke KASN berikut lampiran rekam jejak anggota Pansel. Jadi kalau hitung-hitungan rekomendasi KASN keluar satu minggu berarti sebelum lebaran ini kelar Pansel. Jadi habis lebaran lelang sudah bisa jalan,”ujarnya. Saat disinggung soal kekhawatiran tidak maksimalnya roda pemerintahan di Pemprovsu karena masih adanya kekosongan Pimpinan SKPD yang berkepanjangan menurut Hasban hal tersebut dapat diatasi oleh pelaksana tugas pimpinan SKPD. “Semua sudah kita isi dengan Plt. Kalau Plt ini tidak dilantik namun sudah memiliki kewenangan untuk proses tata kelola keuangan. Soal adanya anggapan Plt sengaja dipersiapkan jadi Kadis yang enggaklah. Semuanya harus melalui lelang,” tambahnya. (h02/C)

bahan impor, seperti keju dari Belanda dan butter dari New Zealand, serta tanpa bahan pengawet. “Keju impor itu kelebihannya kadar airnya rendah, sehingga kalau dimasak rasanya chrispy. Satu lagi, saya jual kue per kotak, bukan berdasarkan berat. Karena masing-masing kue berbeda-beda beratnya. Susunannya juga rapat, sehingga saat saya kirim sampai ke luar kota, isinya tidak akan pecah atau bertaburan,” katanya. Disebutkan Lisa, kurang lebih dua pekan menjelang lebaran, pesanan sudah mulai berdatangan. Meski begitu, ia juga tetap membuat untuk stok. “Pesanan sudah ada, tapi kita tetap produksi untuk stok. Karena produksi kue kering kita, selain banyak dipesan sewaktu hari besar, juga banyak dipesan pada hari-hari biasa. Usaha yang sudah dirintis selama 25 tahun ini, hingga sampai memiliki toko, diakui Lisa berawal dari hobi. Kini sudah banyak memiliki pelanggan, dan bahkan ada yang berasal dari luar kota, seperti

Lampung dan Jakarta. Bantu suami Lain halnya dengan Nining, perempuan yang berangkat dari keterpurukan ekonomi keluarga itu, membuatnya harus memikirkan ide yang dapat membantu meringankan beban suaminya. Awalnya, dia membuat kue dengan sekala kecil yang dijajakan ke warung-warung. Seiring berkembangnya waktu, ternyata respon pelanggan begitu baik terlihat dengan banyaknya pesanan. Jenis kue yang menjadi unggulannya adalah kue kering isi selai nanas, dan putu lapis cokelat. Proses pembuatannya cukup sederhana. Begitu juga dengan bahan yang digunakan, namun membutuhkan ketelitian demi memberikan hasil terbaik. Setiap harinya Nining, memenuhi ratusan paket kue kering yang diedarkan ke seluruh kota Medan. Pasar yang ia rambah adalah kalangan menengah ke bawah. Untuk proses pembuatan dan pemasarannya, dia memiliki lima orang tenaga pekerja, yang

berasal dari tetangganya. Lewat proses jatuh bangun mempertahankan usaha rumahannya, kini Nining telah mampu membantu meringankan beban ekonomi keluarganya. Tetapi, dia mengeluhkan kondisi ekonomi In d o n e s i a s a a t i n i y a n g mengalami ketidak stabilan. Ramadhan selalu

lembaga itu adalah salah satu institusi hukum yang dinilai paling lambat direformasi. Secara kelembagaan, katanya, sebenarnya reformasi sudah dilakukan. Hal itu bisa dilihat dari beberapa perubahan pada aspek kelembagaan dan ketatalaksanaan. Tapi yang jadi persoalan utama sesungguhnya ada pada manusianya (SDM). Pola pikir, kultur, dan perilaku aparat kejaksaan belum berubah secara signifikan. “Mereka butuh apresiasi. Mengharapkan hadirnya integritas dan kejujuran di institusi ini,” katanya. Karena itu, sebut Nuriono, internal Kejaksaan harus membereskan diri dari dugaan praktik korupsi. Menurutnya, selama ini terkesan pejabat kejaksaan masih konservatif, antitransparansi dan cenderung protektif pada korpsnya. Nuriono mengaku meragukan akuntabilitas lembaga Kejaksaan dalam penanganan kasus. Sehingga tidak sedikit tudingan negatif mengarah ke lembaga itu. Meski demikian kondisinya, Nuriono mengaku tetap optimis. ‘’Semua pihak jangan pesimis. Penegasan Kajatisu harus didukung dan dikawal,’’ katanya. (m49/C)

Masalah Lahan Kuburan Serius

Warga Dilarang Kuburkan Jenazah MEDAN (Waspada): Permasalahan lahan pekuburan belakangan ini menjadi masalah serius. Ini lah yang dirasakan warga Jl. Tuba, Lingkungan 8, 12 dan 13, Kec. Medan Denai. Masalah di sini bukan ketiadaan lahan pekuburan. Tapi, warga dilarang menguburkan jenazah di lahan yang merupakan milik warga, lantaran berbeda keyakinan. Permasalahan tersebut disampaikan Ali Chan, warga Jl.Tuba, Lingkungan 13 , Kel. Tegal Sari Mandala 3, saat pelaksanaan reses anggota DPRD Medan Asmui Lubis, di Jl. Rawa Cangkuk IV, Kec. Medan Denai, belum lama ini. “Warga di lingkungan 8, 12 dan 13 memiliki lahan pekuburan yang tidak bisa difungsikan. Warga tidak bisa menguburkan orang meninggal di lahan itu, karena warga yang berbeda keyakinan memprotesnya,” jelas Ali, dalam pertemuan yang juga dihadiri Sekretaris Camat Medan Denai Muhammad Yunus.

Ali menuturkan, permasalahan ini sudah disampaikan ke Pemko, melalui kelurahan dan kecamatan. Namun hingga kini belum ada jalan keluar. Padahal, tanah tersebut merupakan tanah negara yang sudah dihibahkan kepada warga tiga lingkungan tersebut. Diakui Ali, karena adanya penolakan, warga sempat menggunakan atribut salah satu OKP untuk menguburkan jenazah yang kebetulan keluarga salah satu Ketua OKP di Medan Denai. “Karena memakai baju OKP, prosesi penguburan tidak diganggu,” jelasnya. Sementara itu, anggota DPRD Medan Asmui Lubis mengaku, belum bisa memberikan solusi saat ini. Tapi, dia berjanji akan menindaklanjuti persoalan tersebut, dan akan dalam waktu dekat akan dilakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan berbagai pihak untuk mencari jalan keluar terbaik bagi warga. (m30/C)

PPDB Siswa Madrasah Selesai MEDAN (Waspada): Masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bagi siswa madrasah telah selesai. Sedangkan masa pendaftaran bagi siswa yang lolos seleksi, akan berakhir tanggal 25 Juni 2016. Kepala Seksi Pedidikan Madrasah Dinas Pendidikan Medan H. Impun Siregar, mengatakan itu, Kamis (23/6). Dia berharap, siswa yang lolos seleksi, tidak salah dalam memilih program yang mereka tentukan. Kata Impun, meskipun pemilihan jurusan berdasarkan tes psikolggi, namun ketetapan hati siswa diperlukan dalam rangka menentukan jurusan sesuai Kurikulum 2013.

Sebelumnya Kepala MAN 3 Muhammamd Asrul menyebutkan, pihaknya menanti pendaftaran ulang siswa hingga Sabtu (25/6). “Tahun ini ada 320 siswa yang akan masuk kelas baru,” katanya. Adapun Masa Orientasi Sekolah (MOS), kata Asrul, akan dilaksanakan pada 18 Juli 2016, saat tahun ajaran baru selesai. Di tempat terpisah, Kepala MAN 1 Ali Masran Daulay menyebutkan, pihaknya akan menggelar tes psikologi bagi siswa baru untuk menentukan jurusan. “Tanggal 25 Juni, sebanyak 360 siswa akan ikut tes psikologi penentuan jurusan,” katanya.(m37/C)

Waspada/Rahmat Utomo/B

Kue Kering, Kebutuhan Wajib Lebaran AROMA butter begitu tercium ketika memasuki ruang produksi satu tempat pembuatan kue lebaran atau kue kering di Jl. Sei Belutu, Kec. Medan Sunggal. Chamil Cake Boutique, milik Lisa Farah Pane, sekarang ini mulai sibuk membuat aneka kue kering untuk kebutuhan lebaran. Menurut Lisa Faah Pane, kue kering memang menjadi kebutuhan yang sudah wajib dipenuhi saat lebaran. Hampir setiap rumah yang merayakan Idul Fitri menyediakan berbagai macam jenis kue di meja tamunya. “Di Chamil Cake ini, kami memang khusus menyediakan aneka kue kering, seperti chocolate pie, nastar, bangkit keju, kue salju original, lidah kucing, almond dan lain sebagainya. Sesuai dengan nama merek kami “Chamil” artinya cemilan yang kecil-kecil, dalam hal ini kue kering yang kami produksi dan kalau digigit tidak buyar,” kata Lisa. Lisa menyampaikan, untuk bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan kue kering, banyak menggunakan

MEDAN (Waspada): Praktisi hukum Nuriono, SH, mengapresiasi harapan dan penegasan Kepala Kejaksaaan Tinggi Sumut (Kajatisu) Dr. Bambang S. Rukmono, untuk melawan korupsi dan narkoba. “Penegasan Kajati itu harus didukung semua pihak, tertutama para jajarannya. Sebab, kalau pernyataan itu tidak dikung internalnya, saya pikir harapan Kajati itu hanya akan tinggal harapan saja,” kata Nuriono, kepada Waspada, Kamis (23/6). Sebelumnya, saat bersilaturahmi ke kantor Harian Waspada Kajati Bambang S. Rukmono, menegaskan tentang semua pihak untuk melawan korupsi dan narkoba. Kata dia, media, punya peran penting sekaligus menjadi sarana yang tepat mempublikasikan berbagai wacana untuk melawan korupsi dan pelaku kejahatan narkoba, serta penyalahgunaanya. Menanggapi ini, Nuriono, menyebutkan sangat mengapresiasi pernyataan Kajati tersebut. Namun, katanya, harapan besar Kajati tersebut, terutama harus didukung dari jajarannya terlebih dahulu. Kritik untuk Kejaksaan, kata Nuriono, bahwa

SALAH satu grup band yang tampil di Festival Band Religi, di arena Ramadhan Fair.

membawa berkah bagi setiap orang. Selain sebagai waktu yang tepat mencari lebih banyak pahala, Ramadhan juga jadi waktu yang pas untuk meraup rezeki dengan menjual segala kebutuhan Ramadhan atau lebaran. Diantaranya, seperti kue kering milik Lisa ini. (cray/cms/F)

Waspada/Mirsan Simamora/B

LISA (Pemilik Chamil Cake Boutique) sedang memaparkan salah satu jenis kue kering buatannya.

33 Band Religi Meriahkan Ramadhan Fair MEDAN ( Waspada): Semarak Ramadhan di Ramadhan Fair semakin terasa kental. Sejak tanggal 22 – 24 Juni 2016, masyarakat akan dihibur dengan penampilan 33 band asal Medan, melalui kegiatan Festival Band Religi. Festival Band Religi, setiap malam dimulai pada pukul 21:30. Pengunjung akan disuguhkan 11 penampilan grup band dari 33 grup band yang mengikuti festival ini. Setiap masing- masing grup band membawakan dua lagu religi, yang sudah ditentukan panitia. Di hari pertama kegiatan festival band ini, 11 grup band asal Medan, tampil dengan seluruh kemampuannya. Dari mulai teknik vokal hingga berbagai effect instrument musik mereka keluarkan semua. Seperti apa yang ditampilkan grup musik Jurrasic Band yang tampil sangat energik saat membawakan lagu Ramadhan Yang Indah dari Seventeen, atau penampilan grup band, Midnight Music, yang mampu tampil beda de-

ngan effect instrument saxsophone, saat membawakan lagu Abatatsa dari Wali Band. “Mereka memang harus tampil habis-habisan di sini. Karena itu penampilan pertama sekaligus penampilan terakhir di atas panggung. Karena setelah itu juri langsung menilai apakah penampilan mereka layak menjadi juara ,” ujar Mulkan, salah satu juri. Kata Mulkan, ada empat kriteria penilain yang mempengaruhi keputusan juri untuk memilih siapa yang menjadi juara.”Yaitu artikulasi, vokal, Skill, dan Harmonisasi. Sedangkan untuk grup band yang tampil dengan mengaransemen lagu. jika aransemennya bagus, itu menjadi nilaiu plus baginya, tetapi jika tidak bagus, tentu itu akan m e n g u r a n g i p e n i l a i n ,” tambahnya. Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata Medan Fahmi Harahap menyebutkan, kegiatan ini sengaja dilakukan untuk meningkatkan syiar Islam di bulan Rama-

dhan. “ Di bulan suci Ramadhan ini kita harus selalu mendengungkan syiar islam, agar kita semuamendapat berkahdibulan Ramadhan.Salahsatunyadengan lantunan suara dan musik religi ini,” ujarnya. ( Cru/B)


Medan Metropolitan

B2

WASPADA Jumat 24 Juni 2016

Hujan Deras, Sejumlah Jalan Macat MEDAN (Waspada): Hujan deras yang mengguyur Kota Medan, Rabu (22/6) sore, membuat sejumlah traffic light padam. Akibatnya kemacatan terjadi di sejumlah ruas jalan. Hal tersebut diperparah dengan kurang tanggapnya Dinas Perhubungan (Dishub) mengamankan lalu lintas yang macat. Pantauan Waspada, terdapat sejumlah persimpangan jalan yang mengalami macat total. Diantaranya di Jl. Sukaramai/Jl. Denai, Jl. Gatot Subroto/Iskandar Muda, dan Jl. Amir Hamzah/Jl. Glugur. Kendaran yang ingin saling mendahului terjebak di tengah persimpangan

jalan. Seorang pengendara sepedamotor di Jl. Sukaramai Yudi, menyebutkan sangat kesal dengan suasana saat itu. Lampu traffic light padam, tapi tidak ada petugas pengatur lalulintas. Akibatnya, kendaraan macat total. Harusnya, kata Yudi, dengan kondisi seperti itu, petugas siaga di lapangan. Membantu mengatur lalulintas, agar masyarakat tidak terjebak macat. “Setiap sore di sini (Jl. Sukaramai) selalu macat, apalagi kalau turun hujan. Kita juga mau buka puasa di rumah. Kayaknya petugas takut sama hujan,” ujar Yudi. (cms/C)

Pemudik Dari Mebidangro 1,7 Juta

Waspada/Mirsan Simamora/C

KONDISI Jl. Ir. H. Juanda yang macat total. Kondisi itu diperparah dengan adanya genangan air di badan jalan, dan tidak adanya petugas mengatur lalulintas.

Sekdaprovsu: Kurangi Terima Parcel MEDAN (Waspada): Parcel atau bingkisan lebaran sudah menjadi tradisi di kalangan masyarakat. Namun, pemberian parcel kepada pejabat bisa dianggap gratifikasi. Karena itu, Sekdaprovsu Hasban Ritonga, meminta agar para pejabat Pemprovsu mengurangi penerimaan parcel tersebut. Sebab, dalam penerimaan parcel tersebut ada proses pembelajaran yang kurang baik. “Makanya kami masih menunggu kebijakan dari pusat. Artinya, kalau nanti ada

surat dari pusat yang melarang penerimaan parcel, maka akan kita tindaklanjuti ke kabupaten/kota juga akan kita larang bagi pejabat internal Provsu. Makanya, nanti kita akan menunggu turunnya kebijakan dari menteri. Kita akan ikuti saja aturan dari pusat,” ujar Hasban Ritonga, Kamis (23/6). Hasban juga mengatakan, selain larangan menerima parcel, untuk larangan menggunakan mobil dinas untuk mudik juga hingga saat ini sama sekali belum ada larangan dari pemerintah pusat. “Kalau seandainya ada surat edaran imbauan untuk

larangan itu, nanti akan kita ikuti. Termasuk misalnya ada instruksi yang membolehkan menggunakan mobil dinas dengan tujuan untuk bersosialiasi sekaligus ke kampung. Itu juga akan kita ikuti. Tapi sampai sekarang belum ada suratnya. Baik terkait larangan parcel, maupun penggunaan mobil dinas,” papar Hasban. Dikatakan Hasban, pihaknya tetap masih menunggu instruksi dari Menpan-RB, meskipun saat ini Pemprovsu sudah mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Gratifikasi. “Kita memang sudah mengeluarkan Pergub

Gratifikasi. Tapi kalau untuk parcel ini masih menunggu kebijakan dari pusatlah,” terangnya. Terkait Pergub Gratifikasi itu, dikatakan Hasban, memang merupakan aturan larangan bagi pejabat yang menerima sesuatu yang berkaitan dengan jabatannya, sehingga apa yang diterima harus dikembalikan kepada KPK. “Kalau tidak bisa mengembalikan ke KPK, bisa dikembalikannya kepada Pemprovsu dengan batas waktu selama 60 hari sejak menerima,” terang Hasban. Untuk minimal nilai penerimaan gratifikasi itu, kata Has-

ban dirinya tidak bisa memastikan. “Kalau saya tidak salah itu minimal Rp1 juta, tapi soal nilainya nanti bisa ditanya langsung sama biro hukum ya,” katanya. Dalam aturan gratifikasi ini, lanjut Hasban baik yang menerima atupun yang memberi akan tetap dijerat. Apabila, pejabat yang menerima tidak mengembalikannya maka hal ini akan dilanjutkan ke ranah hukum, tapi kalau dikembalikan maka dia akan bebas dari jerat hukum. “Kalau tidak diserahkan nanti akan disita dan dananya akan masuk ke kas negara,” jelas Hasban. (h02/C)

Disbudpar Tutup Paksa Zengarden Family Spa MEDAN (Waspada): Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Medan menutup paksa Zengarden Family Spa, Jl. S Parman dan The King Star Spa, Jl. Biduk, Rabu (22/6). Kedua tempat pijat refleksi itu melanggar Surat Edaran Wali kota tentang pelarangan tempat usaha hiburan dan rekreasi untuk tidak melaksanakan kegiatan pada hari besar keagamaan. Selain kedua tempat pijat refeleksi tersebut, Disbudpar juga minta kepada pengusaha New Iguana, di lantai 5 Ramayana Plaza Jl. Iskandar tutup. Karena tempat usaha karaoke ini terbukti tetap buka pada bulan Ramadhan. Penutupan dilakukan setelah Plt Kadisbudpar Medan Hasan Basri memimpin langsung Tim Terpadu Penertiban Tempat Usaha Hiburan dan Rekreasi melakukan penertiban. Saat tim melintas depan Zengarden Family Spa, Hasan nyaris tekecoh. Sebab, pemilik Spa sengaja memalang bangku kayu kosong di depan halaman masuk. Sedangkan di depan pintu tertulis closed. Artinya, jika dilihat sepintas, spa tersebut tutup. Yang membuat kecurigaan adalah sejumlah mobil parkir di halaman depan Spa tersebut. Hasan selanjutnya memerintahkan tim terpadu untuk memastikan apakah Zengarden beroperasi atau tidak. Saat tim hendak masuk, pintu depan terkunci. Meski digedor berulangkali, namun baik pemilik maupun pekerja Spa

tidak ada yang keluar. Menurut sejumlah warga yang melihat kedatangan tim, mereka mengatakan sejak awal Ramadhan Zengarden tetap beroperasi. “Tadi kami lihat masih buka, pak. Coba periksa dari samping melalui perumahan sebelah, ada pintu keluar dari situ, pak. Yang pasti setahu kami selama bulan puasa tempat ini (Zengarden) tetap beroperasi, tamunya pun banyak,” ungkap salah seorang wanita turunan Tionghoa. Mendengar penjelasan tersebut, kecurigaan Hasan semakin tinggi. Dia kemudian mengistruksikan tim masuk dari samping. Ternyata benar, tim berhasil masuk dan membuka pintu depan. Selanjutnya tim melakukan pemeriksaan, ditemukan dua orang pelanggan baru selesai pijat refleksi. Di samping itu, tim juga menemukan belasan terapis muda yang siap melayani pasien untuk dipijat refleksi sekaligus Spa. Selanjutnya tim bergerak menuju New Iguana di lantai 5 Ramayana Plaza, Jl. Iskandar Muda. Ketika tim berada di lokasi, tidak ditemukan seorang pun pengunjung, namun salah seorang tim mendapati buku inventaris yang mencatat kegiatan setiap malamnya. Dari buku itu ditemukan catatan bahwa New Iguana tetap beroperasi. Selanjutnya buku inventaris diamankan sebagai barang bukti. Selain itu tim juga membawa seorang wanita muda yang

Waspada/ME Ginting

PLT KADISBUDPAR Medan Hasan Basri, sedang mengintrogasi tiga wanita yang terjaring saat melakukan razia, Rabu (22/6). mengaku bernama Dewi dan bertugas sebagai kasir dan seorang pekerja pria. Namun sebelum meninggalkan lokasi, tim meninggalkan kertas BAP. Terakhir tim mendatangi Chinergy Day Spa di Jl. Abdullah Lubis. Di tempat itu tim tidak menemukan seorang terapis (pekerja wanita) maupun pelanggan. Begitu juga ketika satu persatu ruangan

pijat repleksi dibuka, kosong dan tilam pun tidak tersedia. Menurut seorang pria yang mengaku sebagai pekerja di tempat tersebut, satu hari jelang bulan puasa, Chinergy Day Spa telah tutup. “Selama bulan puasa ini kami fokus melakukan renovasi tempat, pak,” jelas pria tersebut. Plt Kadisbudpar Kota Medan Hasan Basri menegaskan,

pihaknya akan terus mengawasi Zengarden Family Spa, The King Star Spa dan New Iguana. “Apabila kita temukan mereka beroperasi kembali setelah kita berikan BAP untuk menutup usahanya selama puasa, kita akan bertindak tegas. Izin operasional nya akan kita tarik jika terbukti beroperasi kembali selama bulan puasa,” tegas Hasan.(m50/C)

Air Mineral Menu Handalan Buka Puasa rupiah diperempatan Jl. Patimura. Untuk bisa membantu orangtua, Wahyu mengaku terpaksa bekerja sebagai pem-

Waspada Edward Limbong/B

WAHYU, sedang menunggu mobil di persimpangan Jl. Patimura.

Urbanisasi Anthony Siahaan memperkirakan, pada mudik lebaran tahun ini akan terjadi urbanisasi sebesar 23.168 orang atau sekitar 1,33 persen dari jumlah pemudik dari wilayah Medan, Binjai, Deliserdang dan Karo 1.741.923 jiwa. “Berarti yang pulang ke wilayah Mebidangro bertambah 23.168 orang, atau menjadi 1.765.091 jiwa. Ini berdasarkan hasil survey yang dilakukan Litbang Kementerian Perhubungan bersama Dinas Perhubungan Sumut,” tambahnya. Sebelumnya, Kepala Dinas Bina Marga Sumut Effendi Pohan mengaku, pihaknya sedang mengidentifikasi lokasi jalan yang rawan bencana, seperti longsor di Sumut. Pihaknya akan menyiapkan alat berat bila bencana yang tidak dinginkan terjadi. “Saat ini kita sudah mulai lakukan identifikasi dulu dari awal, mana lokasi yang rawan longsor, mana yang padat dan lainnya. Nanti dibentuk timnya dari Pemprov Sumut. Biasanya kita nanti yang ditunjuk untuk menyiapkannya,” katanya. Terkait jalur rawan, dijelaskannya, kesiapan dilakukan berupa penyediaan alat berat untuk membantu mengatasi masalah bencanna seperti longsor dan jalan rusak lainnya. “Kita kan ada UPT (Unit Pelaksana Teknis) di daerah. Terutama untuk di kawasan rawan, akan disiapkan alat berat,” sebutnya. Selain itu, lanjut Effendi, pihaknya bersama dengan sejumlah instansi, termasuk Kepolisian, akan menyiapkan posko-posko menjelang datangnya lebaran nanti. Sebab, persiapan tersebut harus dilakukan sejak awal. “Mana jalur yang rawan dan ramai dilalui kendaraan, itu yang jadi perhatian kita. Jadi nanti, semua aspek akan disiapkan,” katanya. (h02/C)

Dikelilingi Sungai, Wilayah Amplas Langganan Banjir MEDAN (Waspada): Kendati Kec. Medan Amplas dikelilingi sungai besar, namun daerah itu tetap rawan banjir, akibat genangan air. Kondisi itu dituding karena buruknya sistem saluran drainase. Banyak parit yang tumpat akibat ditutupi sampah dan lumpur. Pernyataan tersebut disampaikan warga dan diakui Camat Medan Amplas Zulfakhri Ahmadi,saatmengikutireses anggotaDPRDMedan Zulkifli Lubis, di Jl. Cipta Niaga, pekan lalu. Menurut Camat Medan Amplas, warganya selalu mengeluh karena rumah mereka selalu kebanjiran jika hujan turun. Titik rawan banjir di sana, seperti Jl. Garu 1 - 10, Jl. Bajak I - Bajak V, Simpang Amplas, Jl SM Raja depan pool buas ALS, depan kantor camat, Jl. Pertahanan, Gang Saudara sekitarnya. “ Wi l a y a h Me d a n A m p l a s m e m a n g dikelilingi sungai besar seperti kanal Marindal dan sungai Asahan/Denai. Tapi karena drainase yang tumpat, sehingga air tergenang membanjiri rumah warga, “ujar Zulfakhri. Menurutnya, sangat diperlukan perbaikan

drainase, agar air dapat mengalir dengan sempurna. Begitu juga SKPD Pemko Medan dan Pemprovsu, diharapkan tetap berkordinasi untuk menyelesaikan masalah. Sebelumnya, seorang warga Gang Saudara, Timbang Deli Yati menyebutkan, rumahnya kerap kebanjiran. Dia meminta Pemko supaya mengorek parit Inpres di Gangg Saudara. Keluhan lain juga disampaikan Zulkifli Sirait, terkait kerusakan badan Jl. Cipta Niaga, Lingk II, Timbang Deli. Kerusakan dikarenakan truk/ container pengangkut buah lalu lalang dari dan ke gudang milik Suandi Zong. Warga resah, karena kerap mengisap debu akibat kerusakan jalan. Sementara pemilik gudang buah tidak pernah merespon keluhan warga. Untuk itu Zulkifli, minta Dinas Bina Marga segera mengaspal jalan dimaksud. Menanggapi aspirasi warga, anggota DPRD Medan Zulkifli Lubis mengaku kesal dengan kinerja Dinas Bina Marga dan Dinas Pertamanan yang tak kunjung menyelesaikan masalah banjir dan perbaikan lampu jalan. (m30/C)

Bank Sumut Berangkatkan UKM Ke Penang

Pembersih Kaca Mobil

PANAS dan hujan sudah menjadi hal biasa bagi bocah bernama Wahyu, 14, dalam mengais rezeki seribu dua ribu

MEDAN (Waspada): Dinas Perhubungan (Dishub) Sumut memperkirakan jumlah pemudik dari wilayah Medan, Binjai, Deliserdang dan Karo (Mebidangro) mencapai 1.741.923 jiwa. Pemudik paling banyak adalah dengan tujuan Jawa Barat (Jabar) dan DKI Jakarta, sebesar 11,4 persen. “Ini berdasarkan hasil Survey yang dilakukan Litbang Kementerian Perhubungan bersama Dinas Perhubungan Sumut,” kata Kepala Dishub Sumut Anthony Siahaan, Rabu (22/ 6) malam. Menurut Anthony, selain Jabar dan DKI Jakarta, pemudik dari Mebidangro, juga akan berangkat ke Sumbar, Kepri dan Riau sebanyak 9,3 persen, Aceh 5 persen, Sumbagsel 2,5 persen, Jateng, Jatim, Yogyakarta dan Bali 3,2 persen dan Kalimantan 0,3 persen. Ada juga yang keluar negeri 0,3 persen. Puncak pemudik itu berangkat pada tanggal 4 Juli 2016, dan puncak arus balik 10 Juli 2016. “Paling banyak pemudik menggunakan mobil pribadi sebesar 45,4 persen, angkutan umum 23,1 persen, pesawat udara 21,7 persen, kereta api 4,8 persen, sepedamotor 3,9 persen. Dia juga mengungkapkan, ketersediaan sarana angkutan umum dari Sumut untuk pemudik sangat cukup. Untuk angkutan umum/ darat pihaknya menyiapkan 50.034 tempat duduk, sementara permintaan 48.311 tempat duduk, angkutan kereta api yang tersedia sebanyak 19 ribu tempat duduk, sedangkan permintaan sekitar 17 ribu. “Angkutan laut yang disiapkan 6.700 tempat duduk, sedangkan permintaan 5.010 tempat duduk. Untuk pesawat udara, tersedia 29.872 tempat duduk, permintaan sebanyak 25.552 tempat duduk,” kata Anthony.

bersih kaca mobil di jalan itu. Wahyu, kini masih diduk di kelas dua sebuah SMP. Kepada Waspada, Kamis (23/6), dia mengatakan melaku-kan kegiatan tersebut semen-jak ayahnya meninggal dunia beberapa waktu lalu. ‘’Kalau tidak (bekerja) kami mau ma-kan apa? Ibu hanya bekerja menyuci pakaian orang. Dari gajinya hanya mampu mem-bayar sewa rumah, “ katanya. Bekerja di jalan pada bulan Ramadhan, bagi Wahyu, adalah sebuah tantangan yang harus dilaluinya. Walaupun panas dan hujan menerpa, ia tetap berpuasa. “Ada yang selalu ditanamkan ibu kepada saya. Walaupun hidup jahu dari kemewahan, jangan membuat kita menjahukan diri dari Allah SWT. Tetaplah menjalankan perintahnya,” sebut Wah-

yu, menirukan perkataan ibunya. Pengakuan Wahyu, pada bulan Ramadhan sekarang ini, ia memulai aktivitasnya membersih kaca mobil di jalan lebih awal dari hari biasanya. Karena sekolah libur, Wahyu mulai di jalan Pukul 07:00, dan berakhir pukul 19:00. Sedangkan bila tidak libur sekolah, dia memulai aktivitasnya mulai pukul 14:00 sampai 19:00. “ Saya percepat datang ke jalan agar semakin banyak rezeki yang didapat dalam bulan Ramadhan,” sebut Wahyu. Sebagian orang yang ketika berbuka puasa bersama de-ngan keluarga, rekan dan sahabat, hal itu tidak didapatkan Wahyu. Dia berbuka puasa di perempatan jalan dengan segelas air mineral. “Sebelum berangkat, atau ketika hendak

berbuka tiba, saya membeli air mineral. Itulah menu berbuka handalan saya. Kalau makannya, tunggu sampai rumah dulu sekitar pukul 20:00,” sebutnya. Sebagai pembersih kaca mobil di jalanan, pendapatan Wahyu dalam sehari antara Rp20.000 hingga Rp30.000. “Uang itu saya beri ke ibu. Ibulah yang mengatur pengeluaran uang setiap harinya,’’ tambah Wahyu. Walaupun hidup Wahyu jahu dari kemewahan, tapi dia masih mempunyai sebuah cita-cita. Yakni menjadi seorang polisi, “ Selain ingin membanggakan ibu dan almarhum ayak, saya ingin memberantas preman yang ada di jalan yang selalu meresahkan masyarakat,” sebutnya. Edward Limbong/F

MEDAN (Waspada): Bank Sumut melalui Sentra Usaha Mikro Kecil (UMK) Divisi Ritel, mengirimkan lima pengusaha binaannya ke Penang, Malaysia. Mereka ikut serta dalam acara bertajuk Pameran Ramadhan dan Bisnis Meeting. Even yang berlangsung di Prangin Mall, Penang, mulai 20 hingga 30 Juni 2016 ini diadakan atas kerjasama antara Persatuan Pengusaha dan Pedagang Melayu Malaysia (Perdasama) Penang, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Penang, Dinas Koperasi & UKM Provinsi Sumatera Utara dan Bank Sumut. Sekretaris Perusahaan Bank Sumut Erwin Zaini mengatakan, kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Perdasama Penang sebelumnya pada Maret 2016 yang bertepatan dengan pelaksanaan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU). Dalam kunjungan tersebut, Perdasama Penang menyatakan ketertarikannya dengan hasil UMKM binaan Bank Sumut. “Pengusahapengusaha yang kita kirimkan masing-masing merupakan pengusaha binaan Bank Sumut yang kreatif dan berprestasi. Di sana mereka

akan memamerkan produk-produk hasil usaha mereka dan memperkenalkannya kepada masyarakat Malaysia,” ujar Erwin. Lima delegasi yang dikirimkan Bank Sumut adalah Heru Tony, pengusaha aromatherapy, Febri, pengusaha lukisan yang terbuat dari sabut kelapa, teh dan kopi, Chaidir, pengusaha sepatu dan baju koko, Herlina, pengusaha aneka mukena bordir dan Erna, pengusaha tudung saji kreatif. Dikatakan Erwin, Bank Sumut sebagai Bank D a e r a h m i l i k Su m a t e r a Ut a ra s a n g a t mendukung berlangsungnya acara ini dengan harapan nantinya para pengusaha kecil dan menengah lebih siap dalam menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). “Diharapkan para pengusaha binaan Bank Sumut akan mendapatkan pembelajaran tentang MEA dan pasar Asean sehingga nantinya mereka juga dapat berperan aktif memajukan usahanya,” tutur Erwin. Acara Pameran Ramadhan ini nantinya akan ditutup dengan pertemuan bisnis dan penandatanganan nota kesepahaman kerjasama antara para pengusaha Sumatera Utara dan Pulau Penang.(m28/B)

Waspada/Ist

PEMIMPIN Divisi Ritel Bank Sumut,Hadi Sucipto foto bersama lima pengusaha binaan Sentra UMK Bank Sumut sebelum diberangkatkan ke Penang, Malaysia.


WASPADA Jumat 24 Juni 2016

Medan Metropolitan

B3

Polisi Tangkap Penyiram Soda Api Tewaskan Susanto Waspada/Amrizal/B

KANIT Reskrim Polsek Medan Baru AKP Adhi Putranto Utomo (kanan) didampingi Panit Reskrim Ipda Galih (kiri) memperlihatkan anggota OKP lakukan pemerasan beserta barang bukti narkoba dan proposal.

Dua Anggota OKP Lakukan Pemerasan Modus Proposal MEDAN (Waspada): Polsek Medan Baru meringkus dua anggota organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) yang dipergoki melakukan pemerasan dengan modus menyebarkan proposal partisipasi bantuan hari raya Idul Fitri, Kamis (23/6) siang. Dari kedua tersangka AS, 24, warga Jl. Suro Gang Damai, Pabrik Tenun Medan, dan Ju, 28, warga Jl. PWS Medan, ditemukan satu paket sabu-sabu. “Sesuai intruksi Kapolresta Medan untuk memberangus aksi pemerasan dengan modus menyebarkan proposal yang dilakukan para preman ini. Dari keduanya pula kita amankan 10 lembar amplop berisi proposal. Saat kita geledah, dari keduanya juga kita dapati narkoba jenis sabu-sabu,” ujar Kapolsek Medan Baru Kompol Ronni Bonic didampingi Kanit Reskrim AKP Adhi Putranto Utomo.

Selain barang bukti itu, kata Bonic, pihaknya juga menyita uang Rp 64 ribu yang merupakan uang hasil pengutipan liar. “Ada uang juga yang kita amankan, keduanya beraksi di Jl. Ibus Raya tepatnya di Showroom Jatimas,” sebutnya. Menurut dia, pihaknya akan terus melakukan pemberantasan terkait pemerasan dengan modus proposal tersebut. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak segan-segan melaporkan jika mengetahui ataupun menjadi korban pemerasan modus ini. “Kita mengimbau masyarakat untuk tidak segan-segan melaporkan jika mengetahui adanya pelaku pemerasan dengan kasus proposal ini. Sebab ini sudah melanggar hukum. Kita akan segera menindaklanjuti dengan tegas jika mendapat laporan dari masyarakat, sebab ini atensi dari Kapolreta Medan,” tutur Ronni Bonic.(czal/C)

Cemburu Lihat Istri Dibonceng Suami Malah Ditikam Tetangga MEDAN (Waspada): Cemburu melihat istrinya berboncengan naik sepedamotor dengan pria tetangganya, Udin, 25, warga Jl. Belat, Kel. Sidorejo, Kec. Medan Tembung, langsung memaki tetangganya berinisial Uc, 23, via telepon seluler, Rabu (22/6). Akibatnya, Uc emosi dan menikam punggung kanan Udin hingga luka robek mengeluarkan darah. Saat membuat laporan pengaduan di Polsek Percut Seituan, Udin menuturkan, beberapa hari yang lalu dirinya terlibat pertengkaran dengan istrinya Lia, 20, sehingga mereka pisah ranjang. Sejak pisah ranjang, Udin sering mengeluh kepada tetangganya Uc, bahwa istrinya sering dilihat warga berboncengan dengan pria lain. Belakangan, Udin mencari tahu siapa gerangan pria yang sering membonceng istrinya itu. Setelah melakukan pengintaian, Udin melihat istrinya berboncengan dengan Uc dan diturunkan di pinggir jalan raya. Sadar bahwa pria

yang sering berboncengan dengan istrinya ternyata Uc, korban langsung menelepon tetangganya itu dan memaki-makinya via telepon seluler. Akibatnya, Uc tersinggung dan mendatangi Udin yang saat itu berada di depan Perumahan Durung Residence di Jl. Durung. Uc mempertanyakan mengapa dirinya dimaki-maki. Keduanya akhirnya bertengkar, sehingga membuat Uc emosi dan menikam punggung kanan korban hingga mengeluarkan darah. Usai menikam korban, Uc langsung kabur. “Bukan sekali dua kali kupergoki istriku berboncengan sama dia (pelaku), sudah keseringan. Selama ini masih kudiamkan. Kuperhatikan, malah istriku diturunkan dipinggir jalan. Padahal, sudah banyak kali aku nolong dia (Uc), tapi tega kali dia main belakang sama istriku,” ujar Udin sembari memperlihatkan surat laporan pengaduan dengan No STTLP/1627/VI/2016/ SPKT PERCUT. (h04/C)

Polisi Gerebek Judi Online PWS MEDAN ( Waspada): Polresta Medan menggerebek sarang judi online bola beromset puluhan juta rupiah setiap harinya di Jl. PWS Gang Sriwijaya, Kel. Sei Putih Timur II, Kec. Medan Petisah. Dari lokasi ditangkap diduga bandar judi online bola berinisial N alias A Hok, 44. Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Fahrizal yang dikonfirmasi wartawan, Rabu (22/6), membenarkan penggerebekan itu. Kata dia, terbongkarnya sarang judi online bola ini berkat adanya laporan masyarakat. Berdasarkan laporan itu, petugas Unit Pidum Sat Reskrim Polresta Medan melakukan penyelidikan ke satu rumah di Jl. PWS Gang

Sriwijaya. Petugas kemudian menggerebek rumah yang selama ini ditempati oleh A Hok dan menemukan 1 unit HP merk Mito. Setelah dicek di dalam HP milik tersangka A Hok ditemukan sejumlah pemesanan taruhan pertandingan bola. ”Modus judi online bola ini tersangka membuka Situs www.sbobet.com dengan memiliki Id : aahs109998 yang Paswordnya : juju8888,” ujar Fahrizal. Un t u k m e m p e r t a n g g u n g j a w a b k a n perbuatannya, tersangka beserta barang bukti diboyong ke Polresta Medan untuk diperiksa. “Tersangka sudah kita tahan dan berkasnya sedang kita lemgkapi untuk dikirim ke JPU,” sebutnya. (m39/C)

MEDAN (Waspada): Reskrim Polresta Medan menangkap satu dari tiga pelaku penyiraman soda api yang menewaskan Susanto, 41, warga Jl. Beringin VII, Tembung, Gang Tomat, Kec. Percut Seituan, Rabu (22/6) malam. Tersangka S, 40, warga Jl. Beringin, Kec. Percut Seituan, ditangkap petugas di kediamannya. Sedangkan dua lagi masih diburon. Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Fahrizal yang di-

konfirmasi, Kamis (23/6), membenarkan seorang pelaku penyiranan soda api yang menewaskan Susanto ditangkap dari kediamannya. “Sudah ditangkap satu pelakunya bernama S. Saat ini pelaku sedang menjalani pemeriksaan. Nanti kita ekspos,” ujarnya. Ditanya apa motif peristiwa itu, Fahrizal belum mau menjelaskan. “Masih kita dalami keterangan tersangka apa motifnya,” sebutnya. Salah seorang personel Polsek Percut Seituan yang dijumpai wartawan juga membenarkan penangkapan pela-

ku penyiraman soda api terhadap Susanto. “Akan kita bawa tersangka dari Polresta Medan ke Polsek Percut Seituan,” katanya. Diketahui, peristiwa penyiraman dengan menggunakan soda api terhadap Susanto terjadi, Selasa (21/6) sekira pukul 01:00, di Jl. Beringin VII, Gang Sukon, Kec. Percut Seituan. “Dinihari tadi kejadiannya. Kami pun tahunya dari warga yang memberitahu bahwa abang kami (Susanto) sekarat disiram soda api,” tutur Eddi keluarga korban. Menurut Eddi, mendapati

Bayi Dibuang Di Tong Sampah MEDAN (Waspada): Warga yang bermukim di Jl. Flamboyan Raya, Kel. Tanjung Sari, Kec. Medan Selayang, digegerkan penemuan bayi jenis laki-laki masih merah diduga dibuang orangtuanya di dalam tempat (tong) sampah di depan Gang Murni, Selasa (21/6). Seorang penjual ikan di dekat lokasi penemuan bayi itu, Ibu Josua, 40, warga Gang Murni mengatakan, bayi itu pertama kali ditemukan oleh pemulung yang mencari barang bekas di tong sampah tersebut. “Kemudian, pemulung itu memberitahukan kepada saya ada bayi di tong sampah,” ujarnya. Penasaran, Ibu Josua pergi melihat keranjang sampah itu dan menemukan bayi merah yang terbungkus kain popok dan tali pusat masih menempel di badan yang sudah dikerubuti lalat. “Atas penemuan itu, saya langsung memberitahukan kepada warga sekitar dan kepala lingkungan. Selanjutnya, kepala lingkungan melaporkan ke Polsek Sunggal,” sebutnya. Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu Nur Istiono ketika dikonfirmasi, Rabu (22/6), membenarkan penemuan bayi laki-laki di tong sampah tersebut. “Ya benar kita temukan bayi jenis kelamin laki-laki, sekarang bayi di rumah sakit Bhayangkara untuk mendapat perawatan,” katanya. (czal/C)

kurungan, serta membayar uang pengganti Rp25 juta atau digantikan kurungan badan selama dua bulan penjara apabila tidak dibayar. “Terdakwa Muhammad Urip terbukti bersalah melanggar Pasal 2 jo UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) KUHPidana,” ujar majelis hakim. Dalam persidangan yang sama, majelis hakim juga

Waspada/Amrizal/B

BAYI laki-laki yang dibuang di tong sampah mendapat perawatan di RS Bhayangkara Jl. KH Wahid Hasyim Medan.

menghukum dua pejabat Dinas Tarukim Batubara dan rekanan. Ketiganya, PPK Marisi Hasudungan dihukum satu tahun penjara dan membebankan membayar denda Rp50 juta subsidair dua bulan kurungan, putusan yang sama juga diputuskan kepada PPTK Muhammad Rizal, serta rekanan Chairul dihukum pidana penjara dan membebankan membayar uang pengganti Rp24 juta atau digantikan kurungan badan selama satu bulan apabila tidak mem-

ha mendukung agar BKPRMI mendapat bantuan yang mampu mendukung segala kegiatan remaja dalam berkreativitas di bidang keagamaan. Karena memang banyak potensi yang dapat dihidupkan di sini, seperti menggelar pelatihan dan memberdayakan para remaja di berbagai aspek seperti ekonomi dan pendidikan,” katanya. Sementara itu, Ketua BKPRMI Medan Erwinsyah Hasibuan MSi, mengaku sejauh ini BKPRMI Medan, terus berupaya untuk melakukan pembinaan kepada remaja Islam dengan program-program yang ada. Dan ini dilakukan sebagai upaya pencegahan agara remaja tidak terkontaminasi narkoba. “Seperti diketahui mereka yang terkena narkoba karena berada di lingkungan yang tidak sehat dan memiliki aktivitas yang buruk. Makanya, di sini kami berusaha untuk mengajak remaja muslim untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat,” sebutnya. (cwan/B)

Waspada/Ist

ANGGOTA DPRD Medan Irsal Fikri SSos bersilaturahmi dengan pengurus dan anggota BKPRMI Kota Medan.

bayarnya. Disebutkan ketua majelis hakim, keempat terdakwa telah melakukan perbuatan yang merugikan negara sebesar Rp280 juta dari total anggaran Rp600 juta yang berasal dari anggaran 2013-2014. Dalam pembangunan proyek penerangan jalan yang berada di sembilan lokasi Kabupaten Batubara, tidak sesuai kontrak karena pembayaran sudah dilunaskan akan tetapi pengerjaan belum diselesaikan. (m38/C)

Muspika Delitua Gelar Apel Siaga M E D A N ( Wa s p a d a ) : Mengantisipasi maraknya aksi kejahatan menjelang perayaan Idul Fitri 1437 Hijriah, Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Delitua menggelar apel kesiagaan, di halaman

kantor Camat Delitua Jl. Besar Delitua-Biru Biru, Kamis (23/ 4). Apel siaga yang dipimpin langsung Kapolsek Delitua AKP Wira Prayatna SIK, dihadiri oleh Camat Delitua Kurnia

Boloni Sinaga, Wakapolsek AKP P Harahap, Danramil 015/ Delitua Kapten Zulkarnain, para kepala desa dan kepala kelurahan, serta ratusan personel TNI dan Polri. Dalam sambutannya,

Waspada/Sahrizal

KAPOLSEK Delitua AKP Wira Prayatna SIK, memimpin apel siaga Muspika, di halaman kantor Camat Delitua.

Kapolsek Delitua meminta seluruh elemen maupun perangkat pemerintahan Kecamatan Delitua, mulai dari camat, kepala kelurahan, kepala desa, khususnya kepala lingkungan agar bersinergi memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mewaspadai gangguan kamtibmas guna mengantisipasi aksi kejahatan.”Aksi kejahatan seperti pencurian biasanya marak menjelang Idul Fitri,” ujarnya. AKP Wira Prayatna mengimbau seluruh kepala lingkungan agar menyampaikan kepada warga yang berpergian untuk melapor ke kantor kelurahan maupun kantor kepala desa masing-masing, supaya pengawasan keamanan dapat dilakukan secara terkoordinasi.(m40/C)

Pencuri Sepedamotor Diamuk Massa BELAWAN ( Waspada): Dipergoki mencuri sepedamotor, dua warga Kel. Nelayan Indah, Kec. Medan Labuhan, babak belur diamuk massa di Gudang KUD, Gabion Belawan, Kamis (23/6). Akibatnya, keduanya berinisial MR alias Dani, 26, dan FS alias Fredy, 26, warga Jl. Khaidir LinkunganVI, Kel. Nelayan Indah, terpaksa dirawat di Rumkital Belawan karena mengalami luka yang cukup parah. Keterangan yang dihimpun di Polres Pelabuhan Belawan, kedua warga Nelayan Indah tersebut diamuk massa lantaran ketahuan mencuri sepedamotor Honda Supra X 125 warna Silver BK 4556 AAF milik Nurlan, 39, warga Lorong V Veteran, Kel. Bagan Deli, Kec. Medan Belawan, di Gudang KUD Jl. Pergudangan Perikanan Gabion, Kel. Bagan Deli, Kec. Medan Belawan. Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Bambang G Hutabarat melalui Kanit Resum Ipda AR Reza mengatakan, tersangka ditangkap saat berusaha melarikan sepedamotor milik korban. Namun, massa yang umumnya peda-

gang ikan itu langsung menangkap dan memukuli pelaku dengan benda tumpul. “Kita mendapat informasi dari warga ada dua orang pelaku pencuri sepedamotor yang diamuk massa. Kemudian

anggota langsung menuju TKP dan benar pelaku sudah dihajar massa,” kata Reza. Pantauan Waspada, puluhan pedagang ikan datang ke Mapolres Pelabuhan Belawan untuk mendampingi korban

membuatlaporan,sekaligusingin melihat kondisi kedua tersangka. Sudah banyak kereta yang hilang di Gabion dan ini baru ketahuan pelakunya, maka kami langsung pukuli,” kata Manik, salah seorang pedagang. (h03/C)

Sahara Berbagi Bersama Anak Yatim MEDAN (Waspada): Tokoh muda Sumatera Utara Hardiyanto Kenneth dan Sahabat Hardiyanto Kenneth (Sahara) kembali berbuka puasa bersama dan berbagi rezeki dengan anak yatim piatu warga Pasar III Tembung, di Yayasan Pendidikan Al-Hidayah Jl. Datuk Kabu, Kec. Percut Seituan, Rabu (22/6) malam. Pada safari Ramadhan hari ke 17 Ramadhan ini, Hardiyanto berharap dapat memberikan arti yang baik bagi anakanak yatim khususnya yang ada di Pasar III Tembung tersebut. “Saya berharap kehadiran saya di tengah-tengah adikadik dapat memberikan arti dan rezeki kepada para adikadik agar bisa lebih semangat lagi dalam menjalankan ibadah puasa,” katanya.

Maksud hati mau melihat anaknya, Ahmad Saleh Pulungan, 30, warga Jl. Pancing II, Ke. l Indrakasih, Kec. Medan Tembung, malah dianiaya oleh pria selingkuhan istrinya di Jl. Ampera, Dusun IV, Desa Bandarsetia, Kec. Percut Seituan. Usai mendapat perawatan medis akibat luka bocor di kepalanya, Pulungan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Percut Seituan, Senin (20/ 6). Pulungan menuturkan, sejak beberapa bulan lalu, dirinya ditinggal pergi oleh istrinya berinisial LSH, 25, sekaligus membawa ketiga buah hatinya. Sang istri diduga pergi bersama pria selingkuhannya berinisial AJ, 35. Setelah kepergian istrinya, Pulungan rindu dengan ketiga anaknya, sehingga terus mencari tahu keberadaan putrinya Khofifah masih berusia 2 tahun. Setelah beberapa hari mencari, akhirnya korban mengetahui putrinya itu berada di rumah AJ. Ketika menemui putrinya itu, Pulungan dianiaya AJ selingkuhan istrinya. (h04/B)

VCD Porno

Korupsi, Kadis Tarukim Batubara Dihukum Satu Tahun Penjara MEDAN (Waspada): Terbukti korupsi pembangunan proyek penerangan jalan, Kadis Tarukim Kabupaten Batubara Muhammad Urip dihukum pidana satu tahun penjara dalam persidangan di Ruang Utama Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (21/6). Selain itu, majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) PN Medan yang diketuai Parlindungan Sinaga membebankan terdakwa dengan membayar denda Rp50 juta subsider dua bulan

Selingkuhan Istri

Medan

RM Berperan Penting Dalam Kehidupan Remaja Islam MEDAN (Waspada): Anggota DPR RI Drs Hasrul Azwar MM, bersama anggota DPRD Medan Irsal Fikri Ssos, bersilaturahmi dengan buka bersama pengurus dan anggota Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Medan, Rabu (22/6). Irsal Fikri mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk silaturahmi sekaligus wujud syukur untuk terus berbagi kepada sesama. “Selama ini kita semua punya kesibukan masing-masing, makanya moment Ramadhan ini diharapkan dapat menjadi waktu untuk bertemu dan bersilaturahim,” tuturnya. Dirinya menilai, remaja masjid (RM) berperan penting dalam kehidupan remaja khususnya yang beragama Islam. Karena wadah ini dinilai mampu menjadi benteng untuk menjauhkan generasi muda dari bahaya narkoba dan aktivitas kriminalitas lainnya. “Untuk itu kami di DPRD juga akan berusa-

Susanto telah dianiaya dan disiram soda api oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya, pihak keluarga bersama personel Polresta Medan dan Polsek Percut Seituan langsung membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut untuk diberikan pertolongan. “Parah kali lukanya. Sekujur tubuhnya terkena siraman soda api. Tadi sempat dibawa ke RS Bhayangkara, namun nyawanya tidak terselamatkan d a n m e n i n g g a l d u n i a ,” ujarnya. (m39/I)

Percut

Sementara itu, tokoh pemuda Syahril Cekot mengucapkan terima kasih kepada Hardiyanto Kenneth yang telah menyempatkan diri untuk berbuka puasa bersama para anak yatim piatu. Dia berharap Hardiyanto sukses merengkuh segala cita-cita. Safari Ramadhan yang dilaksanakan tokoh muda Hardiyanto Kenneth bersama Sahabat Hardiyanto Kenneth

(Sahara) tersebut, sebagai upaya mempererat tali silaturahmi kepada masyarakat yang kurang beruntung, khususnya anak-anak yatim piatu yang ada di wilayah Sumatera Utara. Setelah menyantap hidangan berbuka, Hadiyanto Kenneth penyandang gelar magister ilmu kepolisian tersebut, memberikan santunan tali asih berupa uang tunai kepada anakanak yatim piatu. (m46/B) Waspada/Surya Effendi/B

Tokoh muda Sumut Hardiyanto Kenneth berbagai rezeki dengan memberikan santunan kepada anak yatim piatu warga Pasar III Tembung,

Petugas Reskrim Unit Pidum Polresta Medan, menangkap pengedar kepingan VCD porno di Jl. SM Raja Medan. Tersangka ZL, 43, warga Jl. SM Raja Gang Aman Medan, sudah masuk dalam target operasi ( TO) karena kerap menjual kepingan VCD porno kepada para pelanggannya. Bahkan omset penjualannya mencapai jutaan rupiah setiap bulannya. Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Fahrizal kepada wartawan, Rabu (22/6) menjelaskan, dalam mengedarkan kepingin VCD tersebut, tersangka membuka lapak jualannya di Jl. SM Raja Medan. Untuk mengelabui petugas agar modusnya berjalan dengan lancer, tersangka menggunakan sistem pesan bagi para pelanggannya. “Modusnya pembelinya harus mesan dulu baru esok harinya diambil,” sebutnya. Untuk pemeriksaan lebih lanjut tersangka beserta barang bukti 177 keping VCD porno diboyong ke Mako Sat Reskrim Polresta Medan. “Tersangka sudah kita tahan dan kini berkasnya akan kita lengkapi untuk kirim ke kejaksaan,” ujarnya. (m39/B)

Medan

Arang Bakau Deninteldam I/BB mengamankan tiga truk colt diesel pengangkut belasan ton arang bakau yang tidak memiliki dokumen di wilayah Gebang, Kab. Langkat. Penangkapan itu berdasarkan informasi masyarakat yang menyatakan penimbunan kayu arang jenis bakau yang berasal dari Kabupaten Aceh Tamiang. Irdam I/BB Kolonel (Inf ) Hardani didampingi Kapendam I/BB Letkol (Inf) Edi Hartono dalam keterangannya di halaman kantor Dinas Kehutanan Sumut Jl. SM Raja Medan, Rabu (22/6) mengatakan, setiap truk ditaksir mengangkut kayu arang 6 ton. Ketiga truk berplat BK 9822 LR, BK 9574 PH, dan BK 8872 DA. Kata Hardani, dari pemeriksaan sementara kayu arang itu berasal dari hutan bakau di Pulau Kampai dan Pulau Seruai, Kab. Langkat. Kayu arang tersebut akan dibawa ke luar negeri, sebab memiliki kualitas bagus.“Kita akan telusuri dimana gudanggudangnya. Oknum yang ada di balik ini akan kita selidiki,” tuturnya.(czal/B)

Medan

Agen Togel Subdit III/Umum Direktorat Reskrimum Polda Sumut, memutus mata rantai peredaran kupon judi togel di Pematangsiantar, dengan menangkap tersangka SN alias Tampan Bin Piter Nababan, 40, berperan sebagai sub agen togel, di Jl. Rakutta Sembiring, Kel. Naga Pita, Kec. Siantar Martoba. Kini, petugas tengah memburu agen dan bandar besar togel khususnya yang beredar di Pematangsiantar. “Kita masih mencari bandar besar togel di Siantar. Tersangka ini sub agen. Hasil penjualan togel disetorkan ke atasannya yang sedang kita cari,” ujar Kasubdit III/Umum Dit Reskrimum AKBP Faisal Napitupulu didampingi KanitVC Kompol Anggoro Wicaksono, Rabu (22/6). Dijelaskan Faisal, tersangka ditangkap di satu warung tuak tidak jauh dari kediamannya ketika menerima pasangan nomor judi togel dari pembeli yang masuk ke HP-nya. (m27/B)


B4

WASPADA

Iklan Mini

LOWONGAN KERJA

KENANGA CITI HOTEL My Residence in Medan

Jl. Sisingamangaraja No. 82 Medan Telp. (061) 734.2106

1 CM 2 CM

Rp. 22.000

3 CM

Rp. 44.000

6 CM Rp. 121.000

Rp. 33.000

4 CM

Rp. 55.000

8 CM Rp. 137.500

TRAVEL A Z I Z I T O U R & TRA VEL TRAVEL

HOTEL Since 1952

Jumat, 24 Juni 2016

HAJI & UMROH SERVICE

IZIN HAJI: NO. D.88/THN. 2014 IZIN UMROH: 420 / THN 2013, PROVIDER VISA PIN NO. 325 KANTOR PUSAT : Jl. Sutomo Ujung No. 102B Medan Telp. 061 - 6643024, Fax. 061 - 6640250 PROMO UMROH AKHIR PROMO UMROH AKHIR TAHUN 2016 & TAHUN 2016 & AWAL TAHUN 2017 AWAL TAHUN 2017 HOTEL MEKKAH BINTANG 1. 09 HARI RP. 17,5 JT *5 ZAM2 / SETARAF 2. 12 HARI RP. 18,5 JT 3. 4. 5. 6.

15 HARI RP. 19,5 JT 20 HARI RP. 23,5 JT UMROH + TURKEY RP. 26 JT UMROH + CAIRO RP. 26 JT JADWAL BERANGKAT GEL 1 : 15 NOV -15 DES 2016 GEL 2 : 15 JAN – 15 FEB 2017 QUOTA TERBATAS...!!! CATATAN : - DP HANYA Rp.3,5JT – Rp.5JT SISA DIBAYAR BERTAHAPS/D 31 JULI’16 - HARGA ALL IN KNO TO KNO / CGK TO CGK - HARGA UNTUK 4 ORG/KAMAR - KHUSUS UMROH PLUS JADWAL BERANGKAT BULAN JANUARI 2017 - SYARAT & KETENTUAN BERLAKU

PROMO DAIHATSU BARU Dijual Innova Type G Th *Xenia Dp 7 jt-an *Ayla Dp 8 jt-an 2006 Warna Hitam/Bensin Hub : Hafiz 085260825480 sangat mulus dan siap DIJUAL CEPAT BUTUH UANG pakai. Hub: 08116128778 Mitsubishi Pajero Dakar Th 2012

174787

175970

PROMO LEBARAN DAIHATSU DP. 7 Jt-an

w. Hitam, A/T, Rp 330 jt Nego. Suzuki Carry Aventura Th 1997 w.biru, orisinil, sehat. Sp motor Honda vario 125 Th 2014 (Kendaraan Rumah, bukan showroom) Hub : 085224330044 / 085206722288 176049

ASTRA DAIHATSU BINJAI

DP. 6 Jt-an

Jl. Soekarno Hatta No. 13 (Depan Tugu Binjai)

DP. 7 Jt-an DP. 18 Jt-an DHANI 0823 11385749 JOKO 0823 60000708 Pesan Sekarang Stock Terbatas

- Great New Xenia 1300cc, AC, Double Blower. CD, MP3, USB, Tarikan Belakang DP 10.590.000 - Ayla DP 9.467.000 ang. 2.846.000 - GM Pick Up Angs. 3. 017 000 - Terios DP 23.044.000 Hub. - 0821 6577 6040 - 061 734 9000

09 HARI RP.20,5 JT 12 HARIRP. 23,5 JT UMROH + TURKEY RP. 30 JT UMROH + CAIRO RP. 30 JT JADWAL BERANGKAT GEL 1 : 15 NOV -15 DES 2016 GEL 2 : 15 JAN – 15 FEB 2017 QUOTA TERBATAS...!!! CATATAN : - DP HANYA Rp.3,5JT – Rp.5JT SISA DIBAYAR BERTAHAP S/D 31 JULI’16 - HARGA ALL INKNO TO KNO / CGK TO CGK - HARGA UNTUK 4 ORG/KAMAR - KHUSUS UMROH PLUS JADWAL BERANGKAT BULAN JANUARI 2017 - SYARAT & KETENTUAN BERLAKU

A Z I Z I T O U R & TRA VEL TRAVEL HAJI & UMROH SERVICE

IZIN HAJI: NO. D.88/THN. 2014 IZIN UMROH: 420 / THN 2013, PROVIDER VISA PIN NO. 325 KANTOR PUSAT : Jl. Sutomo Ujung No. 102B Medan Telp. 061 - 6643024, Fax. 061 - 6640250

PROMO UMROH RAMADHAN THN 2017 1. AWAL 09 HARI RP. 19 JT 2. AWAL 12 HARI RP.21 JT 3. AKHIR 12 HARI RP.27 JT 4. FULL 30 HARI RP. 32JT JADWAL BERANGKAT MULAI TGL22 MAI 2017 QUOTA TERBATAS...!!! CATATAN : - DP HANYA Rp.3,5JT – Rp.5JT SISA DIBAYAR BERTAHAP S/D 31 JANUARI 2017 - HARGA BELUM TERMASUK ADM RP.1JT - START KNO TO KNO / CGK TO CGK - SYARAT & KETENTUAN BERLAKU

PROMO HAJI THN 2017 *PAKET $8500 TERBATAS UTK 50 SEAT ( HOTEL MADINAH 4*& MEKKAH 5* ) *PAKET $6500 SEAT TIDAK TERBATAS, KHUSUS UTK JEMAAH LAKI-LAKI USIA DIBAWAH 55 THN SAAT BERANGKAT ( HOTEL MADINAH & MEKKAH 3* ) CATATAN : -DP $4000 SISA DIBAYAR BERTAHAP S/D 31 JANUARI 2017 -HARGA BELUM TERMASUK ADM RP.5JT -MENDAFTAR KOLEKTIF 20 ORG FREE 1 ORG - SYARAT & KETENTUAN BERLAKU

INFO LEBIH LANJUT HUBUNGI: 085275566555, 085221777555, 087869956555

INFO LEBIH LANJUT HUBUNGI: 085275566555, 085221777555, 087869956555

PROPERTY

LOWONGAN KERJA

DIJUAL RUKO

AUTOMOTIVE

1. 2. 3. 4.

6 CM x 8,5 CM Rp. 165.000

DISEWAKAN

Dijual 1 (satu) unit ruko (SHM) 2½ Tkt Lokasi sgt strategis didepan Galon SPBU dan Tanah kosong (SHM) luas 800 m² cocok utk buka showroombengkel, klinik/rumah sakit atau Franchises. Alamat di jalan Perbaungan Lau Dendang Hub No HP: 081375291568 Maaf TP 176041

TANAH MURAH KHUSUS MUSLIM MULAI Rp. 13.500.000,8x11 M Ada Tiang Listrik, jalan di lokasi 5 meter. Lokasi Desa Telaga Sari Kec. Sunggal D/S dekat GRIYA BUKIT BARISAN, 7 Km dari Jl. Binjai (Simpang Diski) Tanah tinggi, rata, bebas banjir, bukan tanah garapan. Hub. H. SALIMIK HP. 081 2601 8160 TERBATAS, 64 Kapling.

MINI & EFEKTIF IKLANKAN PRODUK ANDA

Rumah Kompleks 2 Tingkat, LT & LB 319 x 286 m2. Lengkap Perabot, siap huni. Di Taman Setia Budi Indah Blok I. Peminat Serius hubungi: Christina (085276306307), Maaf Tanpa Perantara 176046

Universitas Asahan Status Terakreditasi BAN-PT

AKTE NOTARIS NOMOR. 41 TANGGAL 18 JULI 1985 Tanda Daftar Yayasan No. 8 / AN / 1985 / PN - KIS - SURAT DIRJEND. ADMINISTRASI HUKUM UMUM KEMENKUMHAM R.I- NOMOR - AHU AH.01.06-2016 TANGGAL 18 DESEMBER 2015 (TBN-RI 2016, NO: 4 /AD/2016, BNRI, TAHUN 2016, NO. 3)

DIJUAL

Rumah Mdl Minimalis 2 lt. Luas tanah 10 x 20 mtr. Luas bangunan 268 mtr. 4 kmr tdr, 4 kmr md. Harga 1,3 M Nego. Jl Ridho No 14. Komp Wartawan Medan. Hub: 085371509191 SHM (Dekat Mesjid)TP

Teknik Sipil Teknik Mesin Teknik Informatika

Manajemen Ekonomi Pembangunan

Agroekoteknologi Budidaya Perairan

Ilmu Hukum Matematika Bahasa Inggris Bahasa & Sastra Indonesia

176045

Dijual Gudang daerah Medan Binjai km 13,8. Jl Bintang terang ujung no 168. Berminat Hub : Sumito (08126003097) Harga : Rp 1.450.000.000,- maaf Tp 174764

SMK SANDHY PUTRA 2 JL.HALAT NO.68 MEDAN TELP. 061 – 7362877 www: sandhyputra-2medan.com - email: smkpar_sp2@yahoo.com

TERAKREDITASI A OLEH BAN SM BERSERTIFIKAT ISO 9001 : 2008 NO. QEC 29885 MENERIMA SISWA BARU TP 2016 / 2017 1 Februari 2016 – 16 Juli 2016

PROGRAM KEAHLIAN : 1. USAHA PERJALANAN WISATA 2. AKOMODASI PERHOTELAN 3. PATISETI 4. TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

SMK SANDHY PUTRA 2 JL.HALAT NO.68 MEDAN TELP. 061 – 7362877 www: sandhyputra-2medan.com - email: smkpar_sp2@yahoo.com Syarat Pendaftaran : 1. Lulus SMP / MTs Sederajat, ( usia maksimum 18 tahun pada tanggal 30 Juni 2016) 2. Membeli serta mengisi Formulir Pendaftaran ( Rp 90,000,- ) 3. Melampirkan : a. Fotocopy SKHUN yang dilegalisir 1 lembar. b. Fotocopy Kartu Keluarga dan KTP orang tua masing – masing 1 lembar. c. Pasphoto hitam putih ukuran 3 X 4 cm = 4 lembar dan ukuran 2 X 3 cm = 2 lembar (memakai pakaian sekolah ). BIAYA PENDIDIKAN * Uang Pembangunan dapat dicicil s / d 10 Desember 2016 DISKON UANG PEMBANGUNAN BAGI : INFORMASI & PENDAFTARAN - RANKING KELAS 1, 2 & 3 - HAFIZD QURAN 081361455344 - BERSAUDARA KANDUNG - 10 LULUSAN TERBAIK AKAN MENDAPATKAN BEASISWA TELKOM UNIVERSITY

PERABOT TEMPAHAN MURAH

- Lemari Pakaian 3 Pintu Sungkai asli Rp.1.800.000 - Kitchen Set Atas Bawah Sungkai asli permeter R p . 1 . 7 5 0 . 0 0 0 - Sofa tamu set sale Rp. 1.500.000 - Springbed 6 kk garansi per 10 thn R p . 1 . 2 5 0 . 0 0 0 - Meja Cafe dan Kursi Cafe Kayu per set Rp.1.000.000 Hub.061-6616802, 6618116, 085100 532188

WASPADA

TERCECER STUK BK 7848 DL. No uji MDN 51928 A. AN PT RMC. Alamat Medan. Merk Daihatsu 175903

TERCECER

JASA

SERVICE KONSTRUKSI

SPESIAL DANA TUNAI

Proses 5 jam cair, Tanpa usaha. Jaminan : SHM,Sk Camat. BPKB Mobil/Spd Mtr, Bantu pelunasan BPKB Hub : Ray 081370446633/

082167571653

TERCECER

175966

WC

TUMPAT/ SAL. AIR

845.8996 0812.631.6631 Bergaransi/ Jl.Kpt. Muslim

1 BPKB Toyota Kijang Innova V BK 1210 KU. AN T.H Usman Ali. Alamat : Jl. Gt. Subroto No 169 No R MHFXW436384055796 No M. ITR-7076950 Hubungi Yudi 081376290941

176022

TERCECER /HILANG Surat Keterangan Camat No : 292/ SK-MD/3/1980 Alfian Nasution Sempurna/Air bersih Desa Binjai Kec Medan denai. Tercecer di daerah bahagia by pas Menteng Medan. Harap Hub : 082311722228. Bagi yang

menemukan diberi hadiah

176040

SENIN - JUMAT 08.00 - 16.30 SABTU: 09.00 - 16.00 * Minggu & Hari Libur Nasional (Tutup)

TERCECER Tercecer surat Penyerahan /Ganti Rugi tanah an Rukiah Br Simangunsong. Yang berukuran 9,30 m x 10 m, dan 930 m x 10 m. Terletak di Lingk III Kel Helvetia 176047 TERCECER Surat Keterangan Tanah No 24343/ A/III/3 luas 352 m2. Terletak di Kampung Kedai Durian, Kec. Delitua tertanggal 23 November 1973 atas nama TAIBAH, warga Kampung Kedai Durian, Kec. Delitua 176048


Aceh

WASPADA Jumat 24 Juni 2016

Pelaku Pembacokan Tuduh Korban Santet Istrinya LHOKSUKON (Waspada): Tersangka pembacok, Muslem, 35, kepada polisi mengaku istrinya sering sakit karena disantet. Dia menuduh Zulkifli, 70, sebagai pelakunya sehingga membacok tetangganya itu menjelang makan sahur di Desa Pante, Kec. Syamtalira Aron, Aceh Utara. Kapolres Aceh Utara AKBP Wawan Setiawan melalui AKP Mahliadi kepada wartawan, Selasa (21/6) menjelaskan, kasus pembacokan di Desa Pante masih diselidiki polisi. “Penyidik sudah meminta keterangan pelaku, dia mengaku membacok korban karena menduga Zulkifli menyantet istrinya,” kata Mahliadi. Sementara, pihak keluarga korban meminta polisi memproses kasus itu hingga tuntas. “Kami mengharapkan aparat kepolisian memprosesnya, dan pelaku dihukum berat,” kata Saiful Amri, 38, anak korban. Korban Zulkifli, saat ini masih mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Mutia. Seperti diberitakan, Muslim membacok tetangganya Zulkifli berkali-kali di rumah korban pada Sabtu (18/6) sekitar 03.00. Korban mengalami lukas serius di bagian kepala, tangan dan punggung.(b15/B)

Kapolda Jenguk Panti Asuhan Dan Jompo BANDA ACEH (Waspada): Kapolda Aceh Irjen Pol. Husein Hamidi didampingi Kabid Humas AKBP Goenawan dan beberapa pejabat Polda Aceh melakukan kunjungan sosial, serangkaian HUT ke-70 Bhayangkara 2016. Kunjungan antara lain ke Panti AsuhanYayasan Media Kasih, Setui dan Panti Jompo Rumoh Geunaseh Ulee Kareng, Banda Aceh, Selasa (21/6). Kapolda mengatakan, dia beserta rombongan hadir untuk bersilatuhrahmi. “Ini kegiatan sosial sehubungan HUT Polri,” ujarnya. Kegiatan diakhiri pemberian santunan kepada perwakilan pengurus panti asuhan, kemudian rombongan ke Panti Jompo Rumoh Geunaseh untuk melakukan hal sama”. Kapolda mengapresiasi panti jompo itu karena memiliki fasilitas lengkap, sehingga penghuninya berkesempatan beribadah.(cb01/B)

LP3K - Pertamina Latih Kader Posyandu KUALASIMPANG(Waspada): Lembaga Pengkajian Pemberdayaan dan Konsultasi (LP3K) dan PT. Pertamina EP Field Rantau, Kab. Aceh Tamiang menggelar pelatihan penguatan kapasitas kader Posyandu Pelawi dan Bina Keluarga Balita (BKB) Kp. Suka Jadi, Kec. Rantau di Balai Serba Guna, mulai 20 Juni hingga 22 Juni 2016. Pelatihan dibuka Camat Rantau, Zainuddin dilanjutkan pengarahan Kadis Kesehatan Aceh Tamiang, dr. M. Fajri. Camat menyatakan, kesehatan prioritas dalam hidup, pembinaan terhadap balita dan anak harus dilakukan agar kita memiliki generasi kuat dan sehat. Sedangkan Kadis Kesehatan mengatakan, Posyandu dan BKB seharusnya berasal dari upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM).(b23/A)

Harga Gula Di Sabang Meroket SABANG (Waspada): Menjelang hari raya Idul Fitri harga gula pasir di sejumlah pasar tradisional, Sabang, meroket naik menjadi Rp600/zak, sebelumnya Rp500/zak ukuran 50 kg. Seorang pedagang, Abdul Karim di pasar tradisional Puja Sera, Gampong Kuta Bawah Timur Kec. Sukakarya Sabang, menyebutkan, sebelum Ramadhan 1437 Hijriah harga gula pasir Rp500/zak, namun sepakan terakhir harganya naik menjadi Rp600/zak. “Harga gula naik Rp100/zak di tingkat penyalur dan pedagang eceran agak sulit memperoleh gula,” aku Abdul Karim, Senin (20/6). Kata dia, ketika harga gula Rp 500/zak pedagang enceran menjual senilai Rp12 ribu/kg, tapi selama sepekan terkahir harganya Rp600/zak dan pedagang terpaksa menjual senilai Rp13 ribu/kilogram. “Satu zak ukuran 50 kg itu tidak habis dalam sehari, biasanya sampai 3 atau 4 hari gitu,” katanya. Menurut pedagang eceran tadi, bulan Ramadhan konsumsi gula pasir meningkat dibanding hari biasa. Pasalnya, gula banyak digunakan sebagai pemanis makanan.(b31/C)

B5

Pemerintah Segera Deportasi Imigran Srilanka LHOKSEUMAWE (Waspada): Sebanyak 43 imigran ilegal asal Srilanka yang terdampar di perairan Aceh akan segera di deportasi atau dipulangkan ke negara asalnya. Kini para imigran tersebut ditampung di bekas kantor Imigrasi Lhokseumawe. Kepala Bidang Intelijen Penindakan Informasi dan Sarana Keimigrasian pada KantorWilayah Kementrian Hukum dan HAM Aceh, Prajoko Yuwono, Rabu (22/6) sore mengatakan, pihaknya telah berkordinasi dengan Duta Besar Srilanka dan masih menunggu bagaimana putusan selanjutnya. “Mengenai masalah Imi-

gran Asal Srilanka, kami telah berkordinasi dengan duta besar negara tersebut dan mengenai bagaimana tindakan selanjutnya masih menunggu waktu. Sementara ini mereka ditampung di bekas kantor Imigrasi Lhokseumawe,” ujar Prajoko Yuwono. Prajoko menambahkan, berdasarkan kebijakan pimpinan di Imigrasi, para imigran tersebut seluruhnya akan dipulangkan ke negara asalnya. Mengenai kapan waktunya belum bisa dipastikan, karena ada berbagai administrasi yang harus disiapkan. Sebanyak 43 imigran asal Srilanka tersebut telah melakukan pelanggaran keimigrasian, karena mereka masuk ke wilayah teritorial Negara Indonesia dengan cara yang tidak, sehingga harus dipulangkan ke negara asalnya. “Berdasarkan kebijakan

dari pimpinan di Imigrasi, mereka semua akan segera dipulangkan dan tentunya untuk melakukan deportasi, pasti ada admistrasi atau dokumen lainnya yang perlu diurus,” tutur Prajoko. Berdasarkan rapat dengan Forkopimda dan instansi terkait tentang penanganan imigran Srilanka yang terdampar, diketahui bahwa kapal yang mereka tidak layak jalan dan rusak parah, sehingga terpaksa ditampung di bekas Kantor Imigrasi Lhokseumawe, Desa Peuntet, Kec. Blang Mangat, Kota Lhokseumawe. Mereka berangkat ke Lhokseumawe Rabu (22/6) menggunakan bus pemerintah Provinsi Aceh, tiba sekira pukul 17: 30. Begitu sampai, para imigran ilegal asal Negara Srilanka tersebut didata kembali satu per satu oleh petugas.(cak/I)

Kasus Sabu Jerat Warga Bekasi Di Aceh LHOKNIBONG (Waspada): Junaedi, 43, supir asal Kampung Bojong Menteng, Bekasi Jawa Barat, Senin (21/6) dinihari ditangkap polisi di pinggir jalan Medan Banda Aceh, Desa Meunasah Leubok, Kec. Pante Bidari, Aceh Timur, terkait kasus sabusabu. Jun diciduk bersama kernetnya DR, 41, asal Desa Linung Bale, Kec. Timang Gajah, Kab. Bener Meriah, kini ditahan di sel Mapolsek Pante Bidari. Dari mereka, polisi menyita barangbukti satu paket kecil sabu-sabu seberat 0,26 gram, dengan taksiran harga senilai Rp200 ribu. Kapolres Aceh Timur, AKBP Rudi Purwiyanto SIK., M.Hum melalui Kapolsek Pante Bidari, Iptu Zainir menjelaskan, Junaedi membawa truk bermuatan mangga yang diangkut dari Bireuen tujuan Padang. Setiba di kawasan Meunasah Leubok, dia dan kernetnya diduga mulai diserang kantuk akibat kelelahan, lalu berhenti sebentar mengonsumsi sabu. Saat itu petugas patroli lewat dan mereka langsung ditangkap. Bandar Ganja Dari wilayah hukum Polsek Simpang Ulim, Aceh Timur, dilaporkan, seorang bandar ganja bernama Az alias Balu, 42, juga berhasil ditangkap bersama barang-bukti ganja sekitar 3,5 ons. Balu ditangkap di kampungnya, Desa KeudeTuha, Kec.

Waspada/M. Agam Khalilullah/B

PARA anak-anak imigran ilegal asal Negara Srilanka sedang bermain-main saat berada di tempat penampungan sementara atau bekas Kantor Imigrasi Lhokseumawe, Desa Peuntet, Kec. Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, Rabu (22/6).

Bupati Bireuen: Pelihara Ketertiban PEUSANGAN (Waspada): Bupati Bireuen H. Ruslan M. Daud mengingatkan masyarakat tetap memelihara kedamaian, keamanan dan ketertiban di desa masing- masing. “Itu sangat menentukan sukses tidaknyanya pilkada 2017,’’ kata nya di Masjid Istiqamah, Gampong Lueng Baro, Selasa (21/6). Dikatakan, Pemkab wajib mengucurkan dana Pilkada 2017 Rp50 miliar. “Dana sebesar itu jika digunakan untuk pembangunan sudah dapat membangun jalan, jembatan dan prasarana lainnya. Sebab itu jangan sia-siakan dengan merusak keamanan wilayah,’’ ucapnya. Dia mengemukakan, Pemkab sedang merealisasi program pelayanan kesehatan kepada

masyarakat melalui layanan ambulan gratis setiap Puskesmas. Bupati meminta Kadinkes dr. Amir Addani melengkapi kartu BPJS masyarakat melalui Bidan Desa. “Sedia payung sebelum hujan dan sedia kartu BPJS sebelum sakit,” kata Ruslan. Khusus masyarakat Kec. Pergunungan Peusangan Selatan tersedia dua ambulan.Warga dapat menghubungi HP sigap darurat Puskesmas Peusangan Selatan 0852 7781 0101, 0852 7762 0601 dan Nomor 0852 7792 6767. Ruslan juga menyerahkan 9 sepeda motor dinas kepada 9 Imam Desa, dan penyerahan dana operasional masjid Rp5 juta serta satu unit sirene untuk masjid Istiqamah Lueng Baro.(b12/A)

Aliran Sesat Belum Tuntas Di Aceh Waspada/Musyawir/B

JUNAEDI dan kernetnya Dedi Ramudi diperiksa di ruang Kanit Reserse dan Kriminal Polsek Pante Bidari, Kamis (23/6) siang. Simpang Ulim, Rabu (22/6) malam sekira pukul 21:30. Di hadapan petugas, dia mengaku sudah lama jadi bandar ganja, dengan omset mencapai jutaan rupiah per bulan. “Tersangka kita tangkap berdasarkan laporan masyarakat. Warga di kawasan itu sudah lama resah dengan kelakuannya,” kata Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto melalui Kapolsek Simpang Ulim, Iptu M Daud. M Daud juga menyebut,

sehari setelah Balu ditangkap, pihaknya juga menciduk seorang tersangka pemakai ganja di Desa Blang Nie, Kec. Simpang Ulim, Kamis (23/6) dinihari sekira pukul 01:00. Tersangka berinisial Zul alias Sidon Ali, 32, warga setempat. “Dari tersangka disita barang bukti satu Am ganja kering, dua lembar paper pembalut rokok, 1 bungkus rokok kretek dan 1 buah mancis,” pungkas Iptu M Daud.(b19/B)

PEUREULAK (Waspada): Persoalan aliran berusahamenyampaikankebenaransesuaiAlquran sesat dianggap belum tuntas di Aceh, khusus- dan Alhadis kepada umat,” kata Rocky. nya di Kab. Aceh Timur. Oleh karenanya, para Sementara Tgk. Muhammad atauWaled Arapimpinan balai pengajian dan pimpinan dayah miyah dalam tausiahnya mengajak para santri agar melaporkan ke Majelis Permusyawaratan dan pimpinan dayah/balai pengajian bersamaUlama (MPU) jika menemukan dugaan aliran sama menjadi ‘imam’ dalam memberantas bersesat. bagai kemungkaran di tengah-tengah umat, “MPU atau MUI lembaga resmi pemerin- terutama menangkal masuknya aliran sesat ke tah menyelesaikan berbagai persoalan umat, Aceh Timur. termasuk persoalan aliran sesat menyesatkan Hadir Kapolres Aceh Timur AKBP Hendri yangtidaklagitabudiAceh,”kataBupatiAcehTimur, Budiman dan sejumlah pimpinan dayah, seperti H.HasballahHM.ThaibatauRockypadapenutupan Tgk. Nawawi (Ayah Wi Gampong Jalan) dan Abi Safari Ramadhan Ikatan Santri AcehTimur (ISAT) Nawi Idi Cut.(b24/B) diDayahAl-MunaAlueLhok,Kec.PeureulakTimur, Selasa (21/6) malam. Untuk mendeteksi adanya aliran sesat, Rocky mengharapkan dukungan dan informasi masyarakat,sehinggaAcehTimur SABANG (Waspada): Pimbenar-benarbersihdaripenganut pinan Pondok Pesantren Darul aliran sesat lagi menyesatkan. “PemerintahbersamaMPUakan Ulum Amdadyah, Aceh Besar Ustadz Maulana Mulia Al Mahdy (foto) memberi ceramah di Meunasah Al Furqan Komplek BTN Ie Meulee Gampong Ie Meulee Sabang, Rabu (22/6) sebelum shalat tarawih. Gelar Maulana diperolehnya dari Afrika Selatan pada 2006. Gelar itu setara dengan S-2 (Indonesia). Gelar Maulana karena telah menuntut ilmu bidang tafsir quran dan memperdalamnya dari empat mashab. Dalam ceramahnya, Ustadz memaparkan pengalamannya menuntut ilmu di Afrika Selatan selama empat tahun. Jumlah orang kulit hitam beragama Islam di negara Nelson Mandela itu hanya sekira 1,2 persen dari jumlah penduduk disana. Tapi, meskipun minoritas kualitas umat Islam disana sangat bagus. Semua tempat ibadah selalu ramai setiap lima waktu. “Orang-orang yang sombong dan malu tidak akan bertambah ilmunya, khususnya ilmu agama Islam. Karena dia merasa cukup dengan sedikit ilmu dan merasa malu bertanya atau belajar agama meskipun dia tak mengerti. Disinilah hambatan perkembangan kualitas umat Islam di Indonesia,” sebutnya menjelaskan. Ustadz kelahiran Aceh Taming, 33 tahun silam itu, sejak kecil disekolahkan di sekolah agama hingga masukpondok pesantren di Langsa, Aceh Timur, dan 1999 mendapat gelar hafis quran 30 juz. Setelah belajar kitab kuning, memperdalam ilmu agama di bidang tafsir dan hadits serta empat mashab, dia mendapat beasiswa ke Afrika Selatan memperdalam ilmunya. Pada 2006 berhasil menyelesaikan pendidikan dan mendapat gelar Maulana dengan predikat terbaik. Kemudian pada 2007. (b31/B)

Ustadz Maulana Ceramah Di Sabang

Berangkat Garuda Indonesia Banda Aceh (BTJ) 17:50 Banda Aceh (BTJ) 07:00 Banda Aceh (BTJ) 15:40 Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) 20:35 Jakarta (CGK) 12:00 Jakarta (CGK) 17:45 Medan (KNO) 16:10 Lhokseumawe (LSW) 17:00 Medan(KNO) 15:40 Note: Minggu – Senin - Rabu dan Jumat Sabang (SBG) 10:40 Medan (KNO) 08:50 Note: Rabu – Jumat dan Minggu Lion Airways: Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Medan (KNO) Medan (KNO)

06:00 16:35 06:00 16:35 11:50 17:25 14:50 20:35

Wings/Lion: Lhokseumawe (LSW) Medan (KNO) 10:20 Note: Selasa – Kamis- Sabtu Nagan Raya (MEQ) 12:00 Medan (KNO) 10:45 Note:setia hari

Tiba Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK)direct 09:55 Jakarta (CGK)direct 18:35 Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK) 23:00 Banda Aceh (BTJ)direct 14:50 Banda Aceh (BTJ)direct 20:35 Banda Aceh (BTJ) 17:10 Medan (KNO) 18.10 Lhokseumawe (LSW) 16:30 Medan (KNO) Sabang (SBG)

12.10 10:10

Medan (KNO) Medan (KNO) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ)

07:05 17:40 10:15 21:35 15:55 21:30 15:55 21:30

11:35 Medan (KNO) Lhokseumawe (LSW)

12:25 11:10

Medan (KNO) Nagan Raya (MEQ)

12:55 11:35


B6 Peusangan Selatan Masih Terisolir PEUSANGAN (Waspada): Masyarakat Kec. Peusangan Selatan meminta kepada bupati agar mereka terbebas dari keterisoliran. Hal itu disampaikan tokoh masyarakat Peusangan Selatan Tgk Syafruddin mantanWakil Ketua DPRK Bireuen dalam dialog interaktif masyarakat dengan bupati dalam di Masjid Istiqamah Lueng Baro, Selasa (21/6). Dikatakan, faktor utama menyebabkan Peusangan Selatan masih terisolir akibat sarana perhubungan jalan dan kecamatan tetangga Peusangan Siblah Krueng dan Juli masih terputus. Selama ini masyarakat menggunakan jalan menuju ke Kota Matang Geulumpang Dua berjarak 15 km. Camat M Dahlan menyampaikan, Peusangan Selatan merupakan kecamatan pemekaran dari Kecamatan Peusangan Induk membawahi 3 kemukiman dan 21 desa, berpenduduk 16 ribu jiwa lebih. Sedangkan warga, Tgk Syafruddin memohon agar Peusangan Selatan terbebas dari isolir dengan membangun jalan tembus ke Peusangan Siblah Krueng dan Krueng Simpo, Juli. Beberapa jalan di Lueng Kuli – Uteuen Gathom – Ulee Jalan –Tanjong Beuridi dan Pante Karya berikut dua jembatan gantung konidisinya rusak parah. Tokoh pemuda, Farizal, meminta bupati membangun gedung serba guna dan lapangan bola kaki, karena Peusangan Selatan belum ada, tanah sudah tersedia. Tgk M Nasir, Keuchiek Desa Darussalam mempertanyakan keabsahan peta Desa Darussalam yang masih terjadi sengketa tapal batas dengan Desa tetangga. Masyarakat berharap sengketa tidak lagi berlarut-larut. Menanggapi hal terungkap dalam dialog, Ruslan menyambut baik saran dan masukan masyarakat untuk dibahas dengan Muspida. (b12/B)

Aceh Gajah Liar Rusak Perkebunan

WASPADA Jumat 24 Juni 2016

115 Hektare Tanaman Rusak PEUREULAK (Waspada): Sejumlah gajah liar kembali merusak lahan perkebunan dan pertanian warga di Dusun Krueng Tuan, Desa Semanah Jaya, Kec. Ranto Peureulak, Kab. Aceh Timur, Kamis (23/ 6). Kabarnya, keganasan satwa dilindungi itu kian parah dalam sebulan terakhir.

“Ada tiga ekor gajah liar masuk dan merusak lahan pertanian warga, rata-rata aksi gajah ini terjadi malam hari hingga pagi hari. Siang hari gajah-gajah ini masuk dan bersarang di hutan-hutan dekat pemukiman penduduk,” kata Zakaria, Kec. Ranto Peureulak yang mengaku, lahan pertanian miliknya yang rusak mencapai 10 hektar. Menurut Zakaria, tanaman yang dirusak gajah antara lain jenis durian, sawit, kakau, pinang dan berbagai jenis tanaman palawija lainnya. Aksi gajah liar ini belakangan semakin mere-

sahkan penduduk di sana, apalagi kerap masuk dan nampak di kebun-kebun yang berdekatan dengan perumahan penduduk. Selain 10 hektar lahan milik Zakaria, perkebunan warga lainnya yang dirusak binatang berbelalai itu milik Ahmad Yani (2 hektar), Abdul Manaf (50 hektar), Alamsyah (10 hektar), Sabaruddin (15 hektar), Duria (2 hektar), Jemalem (2 hektar), Junaidi (2 hektar), Hamzah (2 hektar), Toni (10 hektar) dan milik Tiktik seluas 15 hektar. “Kerusakan ini terjadi sejak

KIP Aceh Utara Pekan Ini Rekrut PPK LHOKSEUMAWE (Waspada): Komisi Independen Pemilih (KIP) Aceh Utara mulai 24-26 akan merekrut penyelenggara Pilkada seperti Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Demikian KIP Aceh Utara, Jufri Sulaiman, Selasa (12/6). “Kami akan merekrut petugas PPK dan PPS untuk Pilkada Bupati dan Wakil Bupati. Penerima pendaftaran PPK dimulai sejak 24-26 Juni di Sekretariat KIP Aceh Utara,” kata Jufri. Sementara pengumuman pendaftaran PPS mulai 26-28 Juni melalui geuchik (kepala desa) yang dibutuhkan enam orang per desa. Sementara jumlah petugas PPK yang diterima sebanyak 135 orang, sebagai penyelenggara di 27 kecamatan seluruh kabupaten tersebut. Jufri menyebutkan, pendaftaran PPK terbuka untuk umum dengan ketentuan memenuhi persyaratan, antara lain memiliki Ijizah SMA, minimal berumur 25 tahun, tidak terlibat partai politik, tidak terlibat sebagai PPK selama dua periode, tidak pernah menjalani pidana selama lima tahun penjara, warga Aceh dibuktikan dengan KTP wilayah domisili. Calon Independen 17.083 KTP Sementara sisi lain untuk kandidat perseorangan atau jalur independen sebagai calon Bupati Aceh Utara harus memenuhi copian Kartu Tanda Penduduk (KTP) pendukung sebanyak 17.083 lembar. “Kita telah mengeluarkan keputusan tentang jumlah seleba-ran bagicalonperseoranganyanginginmajuyaituharusmemilikidukungan dan KTP sebanyak 17.083 lembar,”ujarnya. (cmk/C)

Pemko Banda Aceh Santuni 600 Anak Yatim BANDA ACEH (Waspada): Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE berbuka puasa bersama dengan 600 anak yatim, di Balaikota Banda Aceh, Senin (20/6) sore. Kegiatan berbuka puasa bersama dan menyantuni 600 anak yatim ini digelar Pemko Banda Aceh bekerjasama dengan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dalam rangka peringatan Hari Yatim Se-dunia Islam. Gelaran ini yang ke III sejak dideklarasikan 15 Ramadhan 1435 H lalu (13/7). Pada kesempatan itu, Illiza mengucapkan selamat memperingati Hari Yatim Se-dunia Islam. Katanya, momentum ini, hendaknya terus dapat memperkokoh semangat semua umat muslim senantiasa bertanggung beban atas seluruh yatim yang diamanahkan Allah SWT. 600 anak yatim selain melakukan berbuka puasa bersama denganWali Kota, juga dihadiri Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Luczisman Rudy Polandi, Ketua DPRK Arief Fadhillah, General Manager PT Garuda Indonesia Aceh, Nano Setiawan, unsur Forkopimda, Unsur Perbankan, Lembaga Yatim serta tokoh masyarakat Banda Aceh. Para yatim yang disantuni diberikan Alquran, paket sembako, kain sarung, paket KFC, dan santunan berupa uang senilai Rp500 ribu per orang. Selain itu, pada acara yang dipusatkan di halaman Balaikota, para yatim juga diberikan kesempatan mendapatkan doorprize yang disediakan panitia bagi yatim yang mampu menjawab pertanyaan dan menghafal Alquran, baik 1 Juz, 2 Juz, 3 Juz hingga 15 Juz. Tercatat beberapa anak yatim berhasil melanjutkan bacaan Alquran dengan membawa pulang doorprize yang diserahkan langsung Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Luczisman Rudy Polandi. Sementara Direktur Aliansi OKI Provinsi Aceh, Muqni Affan Lc MA menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi kepada Pemko dan jajarannya atas suksesnya peringatan Hari Yatim Se-dunia Islam di Balaikota.(b02/C)

ha tradisional itu tidak maksimal, sehingga gajah-gajah jinak di Conservations Respont Unit (CRU) Serbajadi, segera didatangkan ke Desa Semanah Jaya, Kec. Ranto Peureulak. “Kita minta gajah-gajah jinak yang distand-by-kan di CRU Serbajadi, membantu warga mengusir gajah liar di perkebunan warga, karena kita khawatir pemilik kebun nantinya akan menganggap gajah-gajah ini sebagai hama dan akan dibas-

mi,” ancam Ardiansyah. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Timur, Iskandar yang dikonfirmasi membenarkan aksi gajah liar yang merusak perkebunan warga di sana. “Kita siap lakukan penggiringan sementara menjauh dari pemukiman penduduk, tapi untuk penggiringan secara permanen belum bisa dilakukan mengingat barier (batas—red) masih dalam pembangunan,” kata Iskandar. (b24/I)

Juara MTQ, Tiga Qari Nagan Dapat Tiket Umrah NAGAN RAYA (Waspada): Kafilah dari Nagan Raya juara umum kedua di MTQ Tunas Ramadhan 1437 H. Sementara Aceh Utara meraih juara umum satu, dan juara tiga Aceh Besar, pada penutupan, Selasa (21/6) malam di Taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh. Kafilah mendapat juara umum dua diantaranya, juara tiga masing-masing tilawah putri penegak, hafiz juz satu penggalang, juara 1 piala cabang syarhil quran putri, juara 3 tilawah penegak putri dan tilawah putra penggalang,

Wali Kota: Data Dorong Partisipasi Masyarakat BANDA ACEH(Waspada): Wali Kota Banda Aceh, Hj. Illiza Sa’aduddin Djama memastikan pada 2017 semua SKPD di Pemko Banda Aceh menyajikan data ke publik melalui aplikasi open data. “Sudah 11 SKPD menyajikan data di aplikasi ini, tahun depan Insya Allah semua SKPD menyusul,” ujarnya saat pertemuan dengan Antya Widita dari Innovation and Angagemen Manager Open Data Labs Jakarta di ruang rapat Wali Kota Banda Aceh, Selasa (21/6). Hadir Sekdakota Banda Aceh Bahagia, Kepala Bappeda Iskandar, Kadishubkominfo Muzakir Tulot dan pejabat di lingkungan SKPD Kota Banda Aceh, juga Koordinator GERAK Aceh, Askhalani. “Kita sajikan ini semua guna mendapatkan kepercayaan masyarakat. Namun target lainnya dengan data yang kita buka mampu mendorong masyarakat lebih berpartisipasi dalam pembangunan,” sebut Illiza. Kata dia, dari beberapa penghargaan di tingkat Nasional, yang diraih Banda Aceh lebih kepada masyarakat dan komunitas yang memiliki mindset digital. Sedangkan Koordinator Gerakan Anti Korupsi (Gerak) Aceh, Askhalani mengatakan, terbukanya data ke publik semakin mendorong warga kota lebih kreatif dan inovatif. “Data didapatkan publik, langsung bisa diolah untuk kemudian lahir inovasi oleh warga. Kami telah mencoba mempelajari hadirnya Trans Kutaraja, mulai dari jumlah Halte, kenyamanan penumpang, dari sisi ramah lingkungan, efesiensi waktu hingga keuntungan yang didapatkan Pemerintah kalau tidak di gratiskan,” ungkap Askalani. Selain itu, dengan data dimiliki, semua informasi dapat diketahui masyarakat, baik pendidikan, kesehatan, pembangunan dan lainnya. Sementara, Antya Widita menyampaikan bahwa Banda Aceh, Jakarta dan Jogya menjadi pilihan pihaknya mengembangkan program dengan aplikasi yang berbasis data. “Saya lihat Banda Aceh merupakan yang terbaik di Indonesia bersama Jakarta dan Bojonegoro dalam menyajikan data ke publik,” ungkapnya. Menurutnya, data sangatlah penting dan bukan hanya sekedar untuk dibuka ke publiksaja.(b02/C)

tiga tahun lalu, namun dalam sepekan terakhir amukannya semakin meresahkan,” kata Zakaria seraya mengatakan, ratarata tanaman yang dirusak gajah jenis tanaman muda, baik sawit, pinang, kakau dan tanaman karet. Ardiansyah, warga lain mengaku, usaha yang dilakukan warga dalam mengusir gajah liar dengan meriam bambu dan petasan serta menghidupkan obor. Tetapi hingga saat ini usa-

juara harapan satu cabang khatil penggalang putri dan khatil putra penegak. Kepala Dinas Syariat Islam Abd. Kadir sebagai ketua harian Kwartir Cabang Pramuka Nagan Raya kepada Waspada, Rabu (22/6) mengatakan, prestasi diperoleh hasil kerjas keras, sehingga kafilah dari Nagan Raya bisa mendapat tropy. “Alhamdulillah, meski tidak mendapat piala bergilir, namun kita bangga bisa meraih juara umum dua,” ujarnya menyebutkan, tiga kalifah mendapat tiket umroh 2016.(cb07/A)

Tolak Penetapan Hakim

JPU Abdya Dilaporkan Ke Kejagung Waspada/M. Ishak/B

PENYIDIK Satuan Reskrim Polres Aceh Timur menyerahkan berkas tahap II berikut tersangka dan barang bukti ke penyidik Kejari Aceh Timur di Kantor Kejari Aceh Timur di Idi, Kamis (23/6).

Tersangka Illegal Logging, Barang Bukti Dilimpahkan Ke Jaksa IDI (Waspada): Kasus illegal logging di Mapolres Aceh Timur, kini masuk tahap dua. Penyidik Satuan Reserse Kriminal menyerahkan delapan tersangka berikut barang buktinya ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Timur, Kamis (23/6). “Semua tersangka dan barang bukti sudah kita serahkan ke jaksa dan kasus ini sudah tahap dua,” kata Kapolres Aceh Timur, AKBP Rudi P melalui Kasat Reskrim AKP Budi Nasuha Waruhu kepada Waspada, Kamis (23/6). Budi berpendapat, kedelapan tersangka dalam dalam perkara tindak pidana ikut serta dan membantu menebang pohon dalam kawasan hutan yang tidak sesuai izin pemanfaatan hutan, atau tanpa memiliki izin

yang dikeluarkan pejabat berwenang. “Tersangka dijerat pasal 55, 56, KUHPidana dan pasal 50 ayat (3) huruf e Jo psal 78 ayat (5) dari UU RI Nomor 41/1999 tentang kehutanan dan pasal 1 huruf a, b dan c Jo pasal 82 ayat (1) sub pasal 84 ayat (1) dan (2) dan UU RI Nomor 18/2013 tentang pencegahan dan pemberantasan pengrusakan hutan,” sebut AKP Budi. Ke delapan tersangka yang kini sudah di tangan Kejari Aceh Timur yakni B Alias Atan, 38, warga Aceh Tamiang, B, 20, warga Padang Lawas, MNS, 34, IR, 40, warga Aceh Tamiang. Lalu HS, 50, warga Aceh Timur, YC, 49, warga Labuhan Batu, SL, 49, warga Kab. Aceh Tamiang dan SH, 24, warga Padang Lawas.

“Kayu merbo yang kita amankan yakni merbo olahan sebanyak2,4330meterkubik(M3) dan kayu merbo bulat sebanya 34,04 meter kubik (M3),” sebut AKP Budi seraya menyebutkan, barang bukti lain traktor, alat pemotong jenis piringan, tiga unit sinsaw dan buldozer. Sebagaimana diberitakan Waspada sebelumnya, Satuan Reskrim Polres Aceh Timur bersama Tim Dinas Kehutanan dan Perkebunan setempat, mengungkap kasus illegal logging di Desa Ranto Panjang Bedari, Kec. Simpang Jernih, Kab. Aceh Timur, Kais (19/4). Selain menangkap dan menetapkan tujuh tersangka, polisi ikut mengamankan pemilik Koperasi Rahmatan Lil’alaminyakniMNS,wargaAceh Tamiang. (b24/C)

BLANGPIDIE (Waspada): Jaksa Penuntut Umum dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Barat Daya (Abdya) dilaporkan ke Kejaksaan Agung atas dugaan mengangkangi penetapan Hakim Pengadilan Negeri Tapaktuan, serta dugaan pemerasan terhadap tersangka Narkoba. Laporan dilayangkan Faudu N Halawa, SH, advokat dari kantor Advokat Faudu N Halawa, SH dan Rekan, beralamat Medan, Sumatera Utara, kuasa hukum Purnama Br Manik, warga Jl. Kolam Renang Gg Teladan, Kel. Gundaling I, Kec. Berastagi, Karo, Sumatera Utara. Laporan No. 81/AD-FH/VI/20016, dengan lampiran satu bundel berkas itu ditujukan ke Jaksa Agung, Ketua Ombusdman RI, Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan, Kajati Aceh, Aspidum Kejati Aceh serta Ketua PN Tapaktuan. Ditembuskan kepada Ketua Komisi III DPR RI dan Ketua DPRA. Kepada Waspada di Blangpidie, Selasa (22/ 6), Faudu N Hawala mengaku melaporkan Kajari Abdya Abdur Kadir, SH MH, serta Kasie Pidana Umum Firmansyah Siregar, SH dengan tuduhan mengangkangi penetapan Hakim PN Tapaktuan atas perkara pidana No. 25/ Pid.Sus/2016/PN-TTN dan No. 26/Pid.Sus/ 2016/PN-TTN. Yakni Hakim PN Tapaktuan telah mengeluarkan penetapan No. 25/ Pen.Pid/2016/PN-TTN tanggal 21 Juni 2016 tentang pinjam pakai barang bukti kepada kliennya berupa satu unit mobil Avanza BK 1020 SH. Setelah penetapan Hakim PN Tapaktuan dalam persidangan 21 Juni 2016, pihaknya bersama klien menuju Kejari Abdya untuk melaksanakan eksekusi. Akan tetapi eksekusi tidak terlaksana, karena Kasie Pidum Kejari Abdya tidak bersedia melaksanakan penetapan Hakim, dan menegaskan akan melawan pene-

tapan tersebut. “Ini kan aneh, makanya kami membuat laporan ke Kejagung,” sebut Hawala. Kepala Kejari Abdya, Abdur Kadir melalui Kasie Pidum Firmansyah Siregar ditemui, Rabu (22/6) membenarkan pihaknya menolak mengeksekusi penetapan Hakim PN Tapaktuan. Menurutnya, penetapan dikeluarkan Hakim PN Tapaktuan tidak bernurani. “Tuntutan JPU terhadap tersangka dibacakan Selasa (21/6), dan penetapan pinjam pakai barang bukti ditetapkan majelis hakim saat itu juga. Ini lucu dan aneh, sehingga kita harus buat perlawanan,” katanya. Soal dugaan pemerasan dan pengancaman, dia membantahnya. “Dengan tuduhan pemerasan Rp20 juta, kami jelas terhina, berapa sih uang sedemikian. Sekali lagi kami tegaskan, kami tidak pernah memeras apalagi mengancam, silakan buat aduan sesuai aturan main. Kita juga akan hadapi sesuai aturan berlaku,” kata dia. Tuntutan JPU Kejari Abdya yang berasal dari Kejati Aceh dibacakan dalam persidangan, Selasa (21/6), diantaranya, kedua tersangka dituntut 20 tahun penjara, denda Rp1 miliar, subsider 6 bulan kurungan, barang bukti ganja sekira 65,95 Kg, dua HP dirampas dimusnahkan. Sementara satu unit mobil Toyota jenis Avanza BK 1020 SH dirampas untuk negara. Ketua PN Tapaktuan Syafrizal dihubungi melalui ponselnya, mengaku tidak mengerti dengan sikap JPU Kejari Abdya yang menolak mengeksekusi penetapan pengadilan. Padahal dalam KUHAP tidak diatur tentang perlawanan jaksa yang menolak melaksanakan eksekusi penetapan. Terkait penetapan dikeluarkan pada hari yang sama dengan pembacaan tuntutan, menurut Syafrizal, itu hal biasa. Permohonan pinjam pakai barang bukti sudah lama diajukan pemohon. “Itu bukan alasan melawan eksekusi penetapan,” kata ketua PN Tapaktuan itu.(cza/C)

Lengkong, Biar Hitam Tapi Nikmat

Waspada/dede/B

WALI Kota Langsa Usman Abdullah melantik T. Muhammad Taufiq, SSTP. MSP sebagai Pj. Camat Langsa Kota di Aula Cakra Donya, Rabu (22/6).

Pemko Langsa Mutasi 50 Pejabat LANGSA (Waspada): Pemko Langsa memutasi 50 pejabat eselon II, III dan IV di Aula Cakra Donya, Rabu (22/6). Sementara satu pejabat eselon II pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Langsa, Hermansyah, SH dinonjob-kan. Pelantikan dan mutasi sesuai keputusan Wali Kota Langsa Usman Abdullah No. Peg.821.2/195/2016 tentang pemberhentian dan pengangkatan PNS Pemko Langsa. Jabatan eselon II yang dimutasi, dr Syarbaini, M.Kes menjabat Direktur RSUD Langsa, sebelumnya Kadis Kesehatan, bertukar posisi dengan dr. Herman yang sebelumnya Di-

rektur RSUD Langsa. Kemudian Said Fuad Kelana, BE. ST. MAP sebagai Kadis Perhubungan Komunikasi dan Informatika menggantikan Hermasyah, SH yang dinonjobkan. Untuk jabatan eselon III, Mukhtamidi SAg, MA Sekretaris MPU Kota Langsa menggantikan Samsul Bahri, SE menjadi Sekretaris Dishub, Dani Muchtar, SH Kabag Humas DPRK, Iskandar, SE menjabat Kabag Keistimewaan Aceh. Sementara Maimun Sabta, SE dipercaya sebagai Kasatpol PP/WH menggantikanYudi Ferdiansyah Putra, SSTP. MSP yang diperbantukan pada Sekretariat Daerah,danDrsBambangPriyadi padaSekretarisMPDKotaLangsa.

Untuk jabatan promosi T. Muhammad Taufiq, SSTP. MSP sebagai Pj Camat Langsa Kota menggantikan M. Jamil Gadeng, S.Sos.I yang dinonjobkan, Sahrial menjabat posisi Pj. Inspektur Pembantu Wilayah IV pada Inspektorat Kota Langsa, Rika Mariska, SSTP sebagai Pj. Inspektur Pembantu Wilayah III pada Inspektorat Kota Langsa. Ir. Ardiah Rahmawati MM, Pj. Inspektur PembantuWilayah II pada Inspektorat Kota Langsa, Masrizal, SH, Kabid Syarat Kerja, Jamsostek dan Pengawasan Ketenakerjaan pada Dinsos Kota Langsa dan Khairul Fahmi, SAg untuk posisi Kabid Pembinaan Dayah pada DSI Kota Langsa.(m43/B)

CINCAU atau lebih dikenal dengan lengkong, salah satu menu minuman yang menyegarkan yang sering kita nikmati di saat panasnya mentari ataupun bulan suci Ramadan saat berbuka puasa. Umumnya cincau dicampur dengan aneka bahan minuman seperti, es cincau susu spesial, puding kapucino cincau minuman rumput laut, es campur, cendol dan sejumlah aneka minuman lainya. Lengkong sering kita nikmati pada hari-hari biasa, begitu pula saat berbuka puasa. “Alhamdulillah selama bulan suci Ramadhan produksi cincau meningkat ketimbang hari biasa, “ demikian Bu Surif, 51, pembuat cincau kepada Waspada di kediamannya Jalan Sudirman Lorong Kirap Remaja No. 1 Gampong PB. Blang Pase, Kec. Langsa Kota, Rabu (22/6). Bu Surif menyebutkan, jika hari biasa 50 kaleng/hari laku rata-tata sedangkan bulan puasa sampai 300 kaleng/hari. Banyak dan tidaknya laku cincau tergantung cuaca. Jika musim panas dan bulan puasa daya beli masyarakat memang meningkat. Selain usaha cincau Bu Surif juga memiliki usaha produksi tahu, yang sudah dirintis sekira 24 tahun. Sedangkan cincau 15 tahun bersama almarhum suaminya. Pun demikian, dengan ketiadaan suaminya, janda lima anak itu terus melanjutkan kedua usaha itu untuk menopang hidupnya bersama putra-putrinya yang sudah duduk di bangku kuliah.

Cincau terbuat dari bahan rempah-rempah yaitu daun cangkelan dan tepung tapioka dan obat khusus yang ditakar sesuai ukuran yang dibutuhkan. “Daun cangkelan kering itu dipesan dari Medan senilai Rp20 juta/ton sampai ke tempat. Satu ton cangkelan tahan untuk sebulan tergantung laku,” ucapnya. Untuk membuat lengkong (cincau), pertama sekali daun cangkelan kering itu dicuci hingga bersih. Bahan itu diisi drum direbus sekitar dua jam, lalu di press hingga keluar air sari pati dari daun dan disaring. Air sari pati yang sudah disaring dimasak lagi hingga mendidih, lalu taruk tepung tapioka aduk hingga matang. Jika sudah matang, cincau dimasukkan ke dalam cetakan. Tunggu sekitar tiga jam hingga dingin cincau siap dinikmati dan dipasar. Cincau itu biasaya tahan sampai 3 hari, namun jika disimpan di kulkas tahannya agak lama sedikit, ucapnya sambil tersenyum. “Perkaleng kami bandrol senilai Rp5.000 kepada pedagang, mereka menjual lagi sampai Rp7000-Rp8000/kaleng,” ucap Bu Surif yang mengaku meraih omset rata-rata perbulan senilai Rp3 juta dari kedua usahanya itu. Selama Ramadhan, omset meningkat, sehingga harus menambah tenaga kerja sebanyak tiga orang. Jika hari biasa untuk membuat cincau dan tahu empat orang ongkos kerja Rp1.200.000/ bulan. Lengkong itu cocok untuk menu buka puasa dan menu makan sahur. Selain nikmat, lengkong juga dapat bermanfaat bagi tubuh untuk kesehatan. Munawar/F

Unsyiah Diskusi Toleransi Beragama BANDA ACEH (Waspada): Program Studi (Prodi) Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) menggelar diskusi Menelisik Toleransi Beragama di Aceh. Diskusi dirangkai buka puasa bersama, berlangsung di Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Lantai III Universitas Syiah Kuala, Darussalam Banda Aceh, Rabu (22/6). Ketua Prodi Ilmu Politik UnsyiahDrEfendiHasanmenjelaskan,diskusipublikmembi-carakan

isu terkait toleransi beragama dan potensi radikalisme di Aceh. Keterlibatan berbagai pihak menangani toleransi beragama dan radikalisme sangat diharapkan. Terutama isu terhangat yang sedang berkembang dan heboh diperbincangkan di media sosial. Effendi menyontohkan, kasus Ibu Saeni di Banten pemilik warung tegal yang digerebek saat Ramadhan oleh Satpol-PP, pencabutan perda Syariah dan

kasus ustadz Khalid Basalamah yang menyebutkan sebab tsunami Aceh karena ganja yang menuai kontroversi. Diskusi mengusung “Menelisik Toleransi Beragama dan Potensi Radikalisme Di Aceh” menghadirkan pemateri Kamaruzzaman Bustaman Ahmad, Ph.D, sosiolog dari UIN, Masrizal M.A selaku sosiolog, Radhi Darmansyah, M.Sc, pakar resolusi konflik yang semuanya berasal dari Unsyiah.(b07/A)

Waspada/Munawar/B

PARA pekerja sedang mengaduk-aduk cincau dan menuangkan cincau yang matang kedalam cetakan kaleng, di Gampong PB. Blang Pase, Kec.Langsa Kota, Rabu (22/6).


WASPADA Jumat, 24 Juni 2016

PENGUMUMAN KELULUSAN SANTRI-SANTRIWATI PESANTREN AR-RAUDLATUL HASANAH 2015-2016

PESANTREN TARBIYAH ISLAMIYAH

PENGUMUMAN :

TOTAL BIAYA AWAL TAHUN TP : 2016-2017

NAMA-NAMA SANTRI/WATI YANG BERPRESTASI

AR-RAUDLATUL HASANAH

1. Nama-nama Santri/Wati yang tidak dicantumkan dalam Pengumuman ini merupakan Santri/Wati yang belum menyelesaikan Administrasi Per Tanggal 19 Juni 2016 2. Pelayanan Administrasi Kantor Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah TUTUP dari Tanggal 27 Juni S/D 16 Juli 2016. 3. Data diambil Per Tanggal 19 Juni 2016.

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

JL. SETIA BUDI SIMPANG SELAYANG NO. 25 TELP. (061)8360135 FAX. (061)8367368 MEDAN - SUMATERA UTARA - INDONESIA Website : www.raudhah.ac.id NAIK KE KELAS 2 KELAS 1B 1 Fauzil Mahmudi Lubis 2 Abil Arqam 3 Wahyu Dimas Arief 4 Bhamakerti Eka Nurzani 5 M. Nabil Hanifah Purba 6 Zulhamzah Harahap 7 Muhammad Alfaz Al Khairi 8 Muhammad Rizki Hrp 9 M. Ikram 10 Muhammad Alwi Muharriri 11 Fadllan Haikal 12 Alwi Dani Rizki Simbolon 13 Abdul Rizki Ritonga 14 M. Faqih Mushoddiq 15 Muhammad Fatin Kurnia 16 Amir Hasan Hasibuan 17 M. Gymnastiar Ritonga 18 Muhammad Rizky 19 M. Attarsyah 20 Muhammad Muarif 21 Arya Putra Pranata 22 Azis Huseini 23 Fadhail AlFarizi Hari 24 M. Alwiman Nasution 25 Hasiym Ali Daulay 26 Rabil Prananta Bukit 27 Nouval Akbar 28 Muhammad Rizqi Al Ali

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

KELAS 1C 1 Annisah Fithri 2 Nasywa Aqila Nasution 3 Yunita Dwi Oriza Br Saing 4 Yulianti Hasibuan 5 Raihan Rafi’A 6 Syaira Sayyidina 7 Aura Andini Lubis 8 Nadira Yulia 9 Maulida Rahmi 10 Ashila Najwa 11 Nurul Aini Azra S 12 Noviqa Shaumi 13 Sofwa Qarina Kalyail 14 Siti Nurhaliza Muda 15 Fatimah Azzahra Hardiyanti 16 Ahya Dita Satiarmia L 17 Fara Nabila Tania 18 Seprina Indrayani Rambe 19 Mardiatul Hasanah 20 Zulfatun Nikmah 21 Siti Nadilla 22 Nadia Rizqi Munazzah 23 Novani Mutiara Sani 24 Salsabila 25 Raodiatun Najha Dmnk 26 Nazilatul Laila 27 Syafiqa Az-Zahra 28 Aswita Maulida Yanti 29 Nurfahillah Handayani 30 Yuanita Uswani Siregar

KELAS 1J 1 Firmansyah 2 Julfan Arif Tarigan 3 Rusdi Afandi 4 Ammar Habibi Hasibuan 5 Muhammad 6 Hafid Assari 7 Pangestu Dino Asyura 8 Imam A’ardhana Lubis 9 M. Reza Sahputra 10 Cahya Mukhlis Abdillah 11 Shofyan Arief 12 M. Hizballah 13 Muhammad Novali Asak 14 Ilham Saputra Harahap 15 Mhd. Syahri Al Saputra Srg 16 Firmansyah 17 Zio Raihan Rinaldy 18 M. Rasyid Aqhsa 19 Muhammad Luthfi Azhari 20 Rizky Arpansyah Munthe 21 Adib Shidqi An Nabil 22 Muhammad Al Hafisi

KELAS 1D 1 Abd Rahman Hakim 2 Khairul Humam Siregar 3 Aqsa Murya Tamiling 4 Muhammad Fadillah 5 Maulia Rafli Ahmad 6 Muhammad Gymnastiar 7 Azmi Mahmuda Rambe 8 Aulia Fathurrahman 9 Sultan Aqilla Ahmad N. 10 Muhammad Lutfi Ahdawi 11 Rian Fahmi 12 Sarbi Rahmad Aritonang 13 M. Khairdir Tarigan 14 M. Al Fath Devgan 15 M. Alfin Ambla 16 Aidil Al Faharun 17 Zian Habib Khoiri 18 Sultan Haykal 19 Faqih Ahmad Pulungan 20 Muhammad Akbar Al Ghifari 21 Parhan sururi Pulungan 22 Luthfi fatin Hardi 23 Dimas Ilham Al Fariza 24 Barik Ahmad Azis 25 Sultan Alwy Arifin 26 Rafli Al farizi M 27 Rima Prima Ginting 28 Haqqin Hadadi Ibnu Bisyar 29 Muhammad Hidayat KELAS 1E 1 Dhea Yosa Okmadani 2 Yasmien Shaqinah 3 Putri Widya Sari Hsb 4 Nila Fitriani 5 Nadia Zakin 6 Azariah Muya Putri 7 Ulva Hamami Ummari 8 Qatrun Nada 9 Wahyu Pristiwardani 10 Riska Pertiwi 11 Nurul Annisa Almi 12 Diendha Chaniesya Achma 13 Faradilla Arfa Nurul Izmi 14 Puja Apriska 15 Mazra Aulia Saragih 16 Fairuz Afifah Kesogihin 17 Nurul Mawaddah Nasution 18 Ade Trya Amelia 19 Winda Aidin 20 Najwa Fajastia 21 Abidatun Nisa 22 Seri Ani 23 Asy Syifa Maulida 24 Fawwaz Fattah Khair 25 Dinda Amalia 26 Elfira Azizah 27 Vivy Cindya 28 Naila Baizura 29 Ismaya Rabiah 30 Halwa Tamara 31 Rifa Khaira Fazila S.M.B 32 Nelyiani Ersya 33 Annisa Almadhadi Br.Sembiring KELAS 1F 1 Aqbal Bin Syafi’i 2 Yusril Fahmi Al Rusdi Hrp 3 Faiz Heryan Efendy Nasution 4 Chaidar Ichwan 5 Sofyan Gani Nasution 6 Edwar Qodratul Fikri 7 Vima Syaddad Al fathani 8 Fajri Akbar 9 Khairil Ihsan 10 Maulana Tasbih 11 Muhammad Farhan 12 M. Iqbal Nasution 13 Rudi Ariansyah 14 Andriansah Nasution 15 Sayyid Ramadhan 16 Muhammad Rensha Ginting 17 Thariq Aziz Hasibuan 18 Maulidino Al Zidan 19 Said Ziaul Fitra 20 Tedi 21 Rama Syafruddin Padang 22 Muhammad Ridho Akbar S 23 Fauzan Lutfi Pinem 24 An Nafri 25 Marwan Rizky Lubis 26 Baginda Hamonangan R. Siregar 27 Awis Alkarni Daulay 28 Haqqi Akyas Sakhiyya 29 Radja Afwa Rabby

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Suci Rahmadani Tria Febriyanti Miranda Siregar Radhika Nabila Marufi Nadya Putri Rezekiya Enia Fadila Sitakar Tika Phadeli Sarah Najla Hanan Fathin Channesya Dara Aulia Mhd Sya’Adah Putri Maharani Zainab Srg Putri Salsabila Hakim Handewi Nafisah Aisyah Sifa Abari Lutfi Putri Khairani Ade Yayang Agustiani Amir Shan Zahroddar Nazua Affuza Duha Sabila Khoirunnisa Nurul Syakirah Siregar Roikhatun Nikmah Mutiara Sahanoya Indah Khairunnisa Risti Anggia Putri Nisaiy Darussakinah Annisa Feby Nadila Fasha Maudila Isnaini Milda Ayu Anggraini Hsb

KELAS 1K 1 Hairani 2 Juna Meliana 3 Diva Amartya Rahim 4 Disya Citta Kartika 5 Zahara Wadati 6 Nabila Araminta 7 Huwaina Rabithah Nur 8 Luthfia Humairah 9 India Aini Nur Dia 10 Nabila Rizqi Lingga 11 Siti Arawiyah Ardy 12 Shahrani Amanda 13 Salsabila Islami 14 Nazwah Audini 15 Sela Safitri Siregar 16 Annisa Putri Amanda 17 Cindy Putri Setia 18 Shella Nurifki 19 Yusfi Laili Pasaribu 20 Ayu Hijrani Salamah 21 Cinta Aisyahtul Kubra 22 Dinda Azelia Azzahra 23 Fadhilla Aulia 24 Vania Nafasta 25 Ummi Nurhayati 26 Syalwa Windi Arrifqy 27 Siti Rahma KELAS 1L 1 Aja Wan Habibie 2 Iskandar Hamid Pulungan 3 Lutfi Hakim 4 Mu’afiy Rahmatullah 5 Habib Habibi 6 Muhammad Rispan Efendy Daulay 7 M. Rafi Athallah 8 M. Abdi Karo Karo 9 Denny Rama Yaldy 10 Ghifari Atsmara Bukit 11 Khairy Fitra Nasution 12 Rahmad Hafiz 13 M. Afifu Rahman 14 M. Taqwa Tarigan 15 Agus Taufiqurrahman 16 Hajairin Husaini Nainggolan 17 Berto Aryudhi Singarimbun 18 Ahmad Assyari 19 Nur Muhammad Badaruddin 20 Yusril Zein Zulkarnain KELAS 1M 1 Karmila Indah Yani 2 Rissa Sablia Rayti 3 Ummul Azizah 4 Dinda Maharani Putri 5 Simah Rezeki R 6 Rahma Syarina Aatifa 7 Nabila Azulani Saragih 8 Safira Khairiyah 9 Siti Rahmi Daulay 10 Fahradillah Azzahra 11 Luthfiah Al Asbin Ulyani 12 Silvi Angelika 13 Namira Sari Harahap 14 Dilla Pratiwi 15 Lika Adelia Srg 16 Putri Fadillah 17 Amanda Pratiwi Putri U 18 Naila Zuhra 19 Jihan Anita Anwar 20 Widya Pratiwi 21 Zuita Rizki Amanda 22 Cut Rizky Meutia 23 Avila Rafa Lubis KELAS 1N 1 Afril Fiqry 2 Bagus Winata Ardi 3 Rezky Ramadhan Sipahutan 4 Ari Suhada 5 Irsyad Saifullah 6 Khairil Alwi 7 Defri Raja Togap S 8 Fadhlan Ridha Tanjung 9 Hadi Pranto Cibro 10 Iqbal Nailil Abrar 11 Dimas Rachmadan 12 M. Aziz Arafi 13 Andriansyah Lubis 14 Achmad Aulia Rabbani 15 Hidayatul Fahmi Capah 16 Muhammad Raihan 17 Arif Hamdani 18 Naufal Al Munawar 19 Jurdan 20 Luthfi Rizki Lingga 21 Roihan Arifin Sinulingga 22 Mhd. Raffi’ul Anwar Ritonga 23 Ghalib Farisa 24 Zulkifli Prasesa Harahap 25 Muhammad Dzaki 26 Rifli Ananda Pasaribu 27 Riski Dian Resmana 28 Ahmad Zais

KELAS 1G 1 Syarifah Sri Hidayah 2 Siti Hurun In 3 Sri Sarah 4 Cut Mutia Maharani Hsb 5 Amanda Yasmin 6 Julaiha 7 Rini Wulandari 8 Natasya 9 Ratih Mutia Jabar 10 Hilda Pratiwi 11 Putri Najla 12 Zakia Salsabila 13 Putri Madania Lubis 14 Dina Hasanah 15 Annisa Aminullah 16 Siti Layola Fadilah Tambak 17 Diany Rachma Choiriaini Bb 18 Nur Musyirah 19 Zainuri 20 Nasywa Aqila Ritonga 21 Nurul Dini Hanifah 22 Sakinah Fitri Srg 23 Putri Ayu Regita 24 Zahrani Fadilla 25 Isfira Ainy 26 Nurul Aulia Ersah 27 Mafazan Nuha Annisa 28 Adha Zamzam Harira 29 Cut Rauzatun Munazilla 30 Zarina Chairunnisa 31 Rizki Amalia K

KELAS 1O 1 Nadifa Nur Utami 2 Nafila Zalfa 3 Selvia Wati 4 Khairunnisah Ananda 5 Divia Safira 6 Annisa Firda Harmanda 7 Ermada Yanti Silvani 8 Rini Riyanti Nasution 9 Azwi Saniya 10 Stefani Sine Aisyah 11 Anis Ifty Dalilah 12 Ailfya Nurul Husaini 13 Naima Humaira 14 Madina Putra Zarwanis 15 Nurul Aulia 16 Cut Amirah Fatinah 17 Tifani Aljannah Sugito

KELAS 1H 1 Rahmat Hidayat Lumban Gaol 2 Tengku Alexander Hamzah 3 Syawal Sitepu 4 Fahmi Ulliyadi 5 Sultan Rokan 6 M. Syahrul Ananda 7 Muhammad Shobri 8 Muhammad Bintang 9 Amry Gusnawan Mrp 10 Raza Amin Natjer 11 Muammar Khadafi Dalimunthe 12 Jazera Farieza 13 M. Fikri Hanafi 14 Rijalul Kamal Diqti 15 Muksalmina 16 Maulana Imam Muhafidz 17 Adi Surya 18 Hamdan Habibi Lubis 19 Dimas Ragil Ahmad 20 M. Amraldin Akbar Mrp

KELAS 1Q 1 Fitriah Parmadami Hsb 2 Fira Rakhmatika 3 Sitti Azzuhra 4 Warda Khoiriya Nst 5 Miftahul Khairina H 6 Syavira Zahra Putri 7 Zadira Ramanda 8 Aisah Nazla 9 Bulan Rafena Balqis 10 Fatmah Adelia Pulungan 11 Monica Tiara Alga 12 Ilyatul Izzah Rambe 13 Tasya Diamada 14 Dinda Oktanatama Siregar 15 Novella Selpia Br. Kaban 16 Nadia Hidayati 17 Ikhfana Sabila 18 Tahnia Fatin Nadya 19 Annisa Rahmadani 20 Raisya Nafilah Lubis 21 Via Azira Nasution 22 Dinda Rizky Aulia 23 Syaikhah Putri Alivia Srg 24 Suci Ramadhani 25 Ananda Tazkia Sebayang

KELAS 1I 1 Nur Anjelina Harahap

KELAS 1P 1 Aulia Pratama 2 Aditya Perdana 3 Nur Faizin Ahmad 4 M. Hasby Farhansyah 5 Muhammad Ibnu Habil 6 Nadi Rizqi Telaumbanua 7 Sahrul Ulya 8 Muhammad Hanif Khudri 9 Zahid Al Khusairi 10 Faiz Alfian Putra 11 Putra 12 Muhammad Ariq Yazid

KELAS 1R 1 Habil Lilawangsa 2 M. Nazwa An Nabil 3 Ridwan 4 Fahmi Hafiz Febrian Karo2 5 Ahmad Syauqi Lubis 6 Tanzil Ma’arif Harahap 7 Mhd Rizky Apreza 8 M. Yusuf Hudzaifah 9 Taufik Hidayat 10 Raihan Asy’ari 11 Mhd. Albab Ginting 12 Fatrul Rahman Silain 13 Hafids Adhira Munthe KELAS 1S 1 Tantri Prawita 2 Rashikah Zahwah 3 Dzunnuraini Ugamy Lubis 4 Utami Sahtia Berry Siagian 5 Alfina Damayanti 6 Alfia Hafshah Dlm 7 Lengcangta Saydina Putri 8 Liza Hidayati 9 Annisa Fadluna Erdi 10 Indah Zulysah Putri 11 Nur Daliani 12 Ella Nurmaini 13 Maisya Aliya Putri 14 Nabila Sandu Sinaga 15 Vany Avivah 16 Juli Khoirani Hasibuan 17 Julita 18 Husnul Khotimah 19 Wardatul Jannah 20 Sri Rahayu 21 Henny Maulida KELAS 1U 1 Amalia Farihal Husna 2 Salsabila Amanda 3 Yuspa Dini Rezeki 4 Alza Aqrima 5 Nur Aulia Az Zahra 6 Nabila Syaifana 7 Elsa Maysyarah 8 Faunia Salsabila Siregar 9 Ra’a Qiatoun Hasanati 10 Sylvy Nurhaliza 11 Intan Adelia 12 Yulia Yunara NAIK KE KELAS 3 INT KELAS 1 INT B 1 Hendri Wahyudi 2 Arief Teguh Nugraha 3 Rineldi Nofrianto 4 M. Rajayandi Ginting 5 Harry Tegar Batubara 6 Rizky Hidayat 7 Huda Ari Linge 8 Fahmi Kurniawan 9 Maulana Muhammad Hamzah 10 Muhammad Rifky Aulia 11 Dhaifur Rahman Mabrura 12 Armando Rizky Lubis 13 Syahrul Ramadhan 14 Armahedi Aprilio Mahzar 15 M. Harnanda Agung 16 Rizqa Fadhli Al Adhli P 17 Rifki Azrial Akbar 18 Tuahdi Irawan KELAS 1 INT C 1 Tazkiyatunnisa 2 Cana Nurul Aini 3 Putri Isnaini 4 Putri Suci Azzehara 5 Lia Damayanti 6 Siti Rachmah 7 Hanifah Khairiyah Siregar 8 Ummu Salmah 9 Retno Suci Lestari 10 Amnisyar 11 Rini Shafira Ginting 12 Putri Balqis Fahira Santoso 13 Suliantika 14 Erin Nurhalyka 15 Fitria Azzahra 16 Insyirah Rahva Az-Zahra 17 Nuraina Nabila 18 Isnaini 19 Manna Wassalwa 20 Rika Sri Pamela 21 Nurul Fadia Haya 22 Sri Laila Riski Manik 23 Kartika Sari Nzsution 24 Reka Arianis KELAS 1 INT D 1 Syauqi Nabhan 2 M. Farhan Darkani 3 Muhammad Fajri Rao 4 Fikri Haikal Ramadhan 5 Imam Ukkasyah 6 Firmansyah 7 Ahmad Rizki 8 Muhammad Fikri Syukur 9 Muchzar Alwy Selian 10 Irfan Maulana 11 Aksal Fadira Harahap 12 Mhd Andreansyah Sitorus 13 Eko Putra Khaivi 14 Ahmad Farhan Habibi 15 Hafizi Fikrin Nabawi 16 Hasirul Rariz Zega 17 Dimas Aditya 18 M. Naufal Hady 19 Hamidan Selian 20 Muhammad Khairuddin Tanjung KELAS 1 INT E 1 Silvia Ramanda 2 Retno Puspita Sari 3 Marfirah Syam Zebua 4 Tasyaul Hasanah Adenan 5 Desra Dwi Novira 6 Addisa Putri Pratiwi 7 Anjali Suprawanti 8 Husna Fatimah 9 Yayuk Prawitasari 10 Cut Heriyani 11 Amna 12 Icha Anggraini Br. Ginting 13 Lia Hamida 14 Amanda Ayu Safitri 15 Rusdiana 16 Ayu Sholeha Nasution 17 Marliyati 18 Wulandari Rahmadana 19 Melza Mutiara Putri Mahrus KELAS 1 INT G 1 Siti Nurhayati 2 Wahyuni Bakti 3 Nur Aslamiyah 4 Siti Sarah Barus 5 Siti Nurliana 6 Rizka Ardianti 7 Fatimah Br Sitepu 8 Rahma Sarita Dewi 9 Ayuni Syafitri 10 Mutia Nur Rizqi 11 Siti Sarah Agustin Harahap 12 Resky Masyitoh S. Hrp 13 Baniah Hasibuan 14 Qosyifa 15 Femmy Rahmadini 16 Annisa Fitriani Hrp 17 Sri Ayuni Asih 18 Tri Ari Mawar Ningsih 19 Ayu Ramadhani 20 Seri Lestari Br. Ginting NAIK KE KELAS 3 KELAS 2B 1 Muhammad Hafaz Assufy 2 Zilmi Haridhi Lbs 3 Hafiz Ramadhanu Akbar 4 Adi Putra Nur Muhib Abdillah 5 Muhammad Said Agung Naufal Nst 6 Ridho Algifari 7 M. Rizky Aulia Hasibuan 8 Caesario Tegar Amalillah 9 Sarwandi Kasmei 10 Nur Salim 11 Furqan Jaya Al-Farizi 12 Akmal Arifin 13 Said Agil Alfarizi Hsb 14 Azra Wifa Ilham Harahap 15 Raihan Azhari Sagala 16 Diki Wahyudi Ritonga 17 Muhazir Ambiya 18 Hafiz Maulana 19 Buchori 20 Ardian Syahjul Fikhram D.P 21 Riztra Sundusu Istibraq 22 Abdillah Azam 23 Roihan Indra Hasan Harahap 24 Fadlan Harmein Harahap 25 Farhan Zaidi Harahap 26 Abdullah Rafif Shodiq 27 Wan Ahmad Alfurqan 28 Muhammad Satria Al Rasyid 29 Muhammad Habib Syerhan 30 Zulfirmansyah Rimbun 31 Aulia Hakim Nasution 32 Taufiqurahman 33 Bayu Setiawan KELAS 2C 1 Umi Kulsum 2 Khalila Rafifa Lubis 3 Fatimah Azzahra 4 Devi Sabrina Siahaan 5 Afina Mahrani 6 Fikanti Aliyah Pulungan 7 Afni Rukiyah Hasibuan 8 Dian Thursina Gultom 9 Farhana Arini Fauziah 10 Uzlifatul Jannah 11 Herliana Br Hutagaol 12 Aldilla Rozias Eka Putri 13 Ananda Prianti Oktavia 14 Husnatul Mulya 15 Nur Aisyah Nst 16 Alfina Nuraini

NOMOR KONTAK : 1. Ust. Badruzzaman,SE,MA 2. Ust. Rahmat Hidayat, Lc, M.H.I 17 Zalfa Alya Mirza PeranginAngin 18 Mutiara Safitri 19 Mifta Arpini 20 Khairani Kamilah Muhammad 21 Ilma Arifah Pane 22 Muthia Az Zahra 23 Syafrida Ainun Panggabean 24 Haya Fadiyah Hanin 25 Hafizah Zahwa Sitorus 26 Qaimima Ayuni Indriani 27 Farahdina Srikandi Zulham 28 Fatimah Azzahra 29 Salsabila Izzatanzela 30 Nafisa Nur Azza 31 Salwa Azzahra 32 Rida Faujiatul Akmal 33 Nurul Siti Jauhara Lubis 34 Tiara Nurul Syahida KELAS 2D 1 A. Zeni Azima 2 Syahrul Halim 3 Muhammad Delvi Zailani 4 Ainul Bakhri Sarumpaet 5 M.Reza Syahputra Ritonga 6 Siddik Suhadapta Hutabarat 7 Tengku Muhammad Lufthi 8 Fery Padly 9 Alpan Noor Habib Rangkuti 10 Ahmad Jiddan 11 Afifuddin Martua Siregar 12 Putra Faiz Rizqy 13 Eldi Riva’i Nasution 14 Muhammad Fauzan 15 Abiq Razali Yusuf Rambe 16 M. Parhan Jahir 17 Zuhairsan Aldino Hari 18 Farhan Aditya Sagala 19 Andra Rizky Harahap 20 Alqan Syuraihan 21 Mar’I Muhammad Harahap 22 M. Zulfadly Siregar 23 Ardiansyah Putra Ritonga 24 Irham Suria Pratama 25 Ageng Prayoga 26 Rahmdasyah Muchtar 27 Muhammad Raziq Arifan 28 Fajar Alfaraby Rambe 29 Riza Amri 30 M. Zidan Zikri 31 Hafiz Al Farizi KELAS 2E 1 Nurul Khattimah Br PeranginAngin 2 Balqis Nur Nasution 3 Nur Aisyah Br Sitepu 4 Arina Husna 5 Filza Azkia 6 Naura Marsheila 7 Rizki Fadhilah Ramadhani 8 Ainatus Syifa 9 Fajri Nidia Mukramina 10 Auliyah Isfa Tambunan 11 Ulfa Safira Soliha 12 Shila Dara Aulia 13 Silawati Putri 14 Silvia Risqi 15 Windi Alhafiza Rambe 16 Salsabila Meira Sembiring 17 Dea Zulfina 18 Sayla Ar-Rahma Hafidza Hrp 19 Anita Luthfiana Harahap 20 Annisa Fikria Hsb 21 Nazila Najmi Hayati 22 Dahlia Hasibuan 23 Nabilla Az Zahra 24 Fazira Syafitri Hutasuhut 25 Nadhilah Maisarah 26 Aisyah 27 Wafiq Azizah 28 Ismiy Nur Habibah Hrp 29 Anisa Novitri Sari 30 Diva Mumtazah Putri Zulferry 31 Sayyidatur Rahmah 32 Nabila Syafira KELAS 2F 1 Rizki Aa Mahardika 2 Rafik Akbar Alga Pelis 3 Zulfadhli 4 Jian Alfarisi Sahuli 5 Akmal Aihasyimy 6 Khalil Fadhullah 7 M.Nurul Ikhsan 8 Aminul Yusup Ardi 9 Muhammad Naufal Khalis 10 Fattah Ali Syahputra 11 Syadam Prasetyo 12 T.Naufal Anshori 13 Eka Indra Mahendra 14 Muhammad Raihan Khair Purba 15 Faiz Akbar 16 Wahyu Nur Setiawan 17 Sukri Mannan Rambe 18 Muhammad Hafiz Zuhri 19 Faisal Lesa 20 Farhan Azhari Siregar 21 Farhan Fahrurozi 22 Sulthan Zain Hasibuan 23 Muhammad Reza Hardiyanto 24 Rizki Atim Amirullah Sa 25 Muhammad Ghazali 26 Abdul Khoir Hartono 27 Azmi Rifaldi Hasibuan 28 M. Alfin Eraninka Sembiring 29 Ibnu Fadilah Sitepu 30 Agung Rafiul Tanjung 31 Teguh Setiawan 32 Barak Ahmad Farobi KELAS 2G 1 Wina Syafitri Nasution 2 Novia Ananda 3 Ulfa Khairani Lubis 4 Riris Salsabila Harahap 5 Junita Siska Ananda 6 Luwina Adlin 7 Marsyeli 8 Rohayasa Qurata Aini 9 Ovie Rizkya Rahmayana 10 Putri Agmeliza 11 Fahira Farah Dilla 12 Miftahul Jannah 13 Mutia Afifah Saragih 14 Tri Annisa 15 Melsya Assyifa 16 Chintya Nur Izmi 17 Lidia Anggraini 18 Imratul Khusnaini Lubis 19 Aisha Khaira Manik 20 Rizki Hamidah Daulay 21 Syahri Ramadani 22 Nurhasanah Siagian 23 Nila Wardah Sari 24 Maisyaroh Widya Putri 25 Tiara Kesani Siregar 26 Tantri Kesuma Dewi Ningrum 27 Maudy Arnivia Kamdhi 28 Fayza Nabila KELAS 2H 1 Muhammad Hafiz Hasibuan 2 Dimas Fatahillah Nur 3 M. Taisir Dalimunthe 4 M. Faza Qolby 5 Nur Islam Putra 6 Thoriq Aulia 7 Syaiful Abdillah Harahap 8 Rasyid Abdillah Kusriarmin 9 Ridho Almahdi Munthe 10 M. Fakhri 11 M. Adz Dzikri Hidayatullah 12 Umaruddin Harahap 13 M.Fadly 14 Ahmad Sabili Yuhda 15 M. Ihsan Kamil Silangit 16 Rahud Syanud Naingolan 17 Ariski Pratama 18 Ari Maulana 19 Dt Albar Riben 20 Dimas Pramudya 21 Vikri Haikal 22 Win Fahrul Reza 23 Muhammad Fahiqsyah Hrp 24 Ahmad Dani 25 Fikri Fauza Khaliq 26 Abdullah Sahal Hasibuan 27 Abid 28 Mhd Ridwan Samid Siregar 29 Ramaliza Aripratama 30 Nezard Fawwaz Mubarok 31 Muhammad Raja Shaf Hasibuan 32 Noor M Farhan Mirza KELAS 2I 1 Rifka Annisa Mardhatillah 2 Amalia Febri Yanti 3 Sayyidatul Husna Tanjung 4 Maulida Ardhina 5 Putri Purnama Sari Hrp 6 Amira Dzakiyah 7 Marsyela 8 Fanny Asyifa Br. Lumban Tobing 9 Nurul Devani Br Ginting 10 Darmiah Mita 11 Masyita Khairani 12 Anisa Prameisela 13 Muridayani 14 Najwah Ainurridha 15 Munawwarah 16 Tiara Rasmida 17 Rahmadani Rambe 18 Nur Azizah Harahap 19 Salsabila 20 Saroza Nandhini 21 Nada Syafirna 22 Novia Ramadhani Putri Batubara 23 Irma Jayanti 24 Rima Susanti 25 Fhani Norma Jatsiyah Chaniago 26 Helda Tiara

27 28 29 30

082165414283 082364725901 Suci Amalia Rani Febrianti Siagian Nur Afifah Barat Tsary Ulfa Siregar

KELAS 2J 1 Luqman Albani 2 Erlangga 3 Adam Trifan Renada 4 Didi Irawan 5 M.Yulham Fikri 6 Ahmad Sya’Rowy Al-Amir Hsb 7 Ahmad Ridwan 8 Rio Purnama Aji 9 Muhammad Ari Hammuda 10 Ahmad Mulia Hadomuan 11 Ja’Far Siddik Sitorus 12 Fatman Tri Waldi 13 M.Fikri 14 Mhd Ihsanul Fikri 15 Ilham Thaib 16 Farhan Aldi Yusuf 17 Sahruddin Ahyanda 18 Hafid Mazdhi Kanero 19 M. Hanif Rizaldo 20 Muhammad Said Siddiq Nst 21 Bustanil Akmal 22 A. Darul Fikri Yuma Mrp 23 Farhan Lutvi Rangkuti 24 Faisal Hamdani 25 Rhasil Alhafiz Lbs 26 Agus Anugrah 27 Afrisan Ardanis Siregar 28 M. Nur Ramadan 29 Yusril Ali Bin Zulfikli KELAS 2K 1 Umi Hayati 2 Dita Fadhila 3 Zulfah Hannum Bahri 4 Nabila Mawaddah 5 Muslika Fauzany 6 Nadila Ramadani 7 Mariana Pasaribu 8 Fauziah Madani 9 Sahira Meidina Jasmin 10 Muti Wahyuni 11 Zayyan Salsabila 12 Faiza Navira 13 Siti Dwi Sarah 14 Fauziah Aulia Rahma 15 Rifdah Nur Husna 16 Isnaini Miranda Br Ginting 17 Nabilah 18 Putri Anjani Harahap 19 Putri Ayu Nurliza 20 Syuhaila Anwar 21 Winda Syari Situmorang 22 Fadhea Pertiwi Dalimunthe 23 Dhea Amanda Putri Nasution 24 Nada Anggraini Batubara 25 Hariana Alastawarni 26 Dina Andriany 27 Rizka Zahara Fatin 28 Nadia Farha 29 Frizka Meisya 30 Durriyah Husna Nasution KELAS 2L 1 Khoirul Ikhsan Al Amanah 2 Andre Alansyah 3 Abdiyansyah 4 Raihan Yedy Pratama 5 M.Hayatul Jauza’ 6 Abdul Hafiz 7 Ryvin Aldino 8 M. Fadhil Hazra 9 Thoriq Syekh Barojqie Rtng 10 Refles Putra Irawan 11 Amar Alghifari Hutabarat 12 Husnul Furqon 13 Yasman Erlangga 14 Dwi Mino Dirgantoro 15 Said Ramadhan 16 Firman Aldino 17 Sulthan Zein Hasibuan 18 Septian Putra Seliba 19 Andika Dzulhijjah Rahmi 20 Mhd Farid Naufally 21 Muhammad Rayhan Zhafir 22 Al-Fredo Sinulingga 23 Deri Prayoga 24 Zulhasby Assidqy Nasution 25 Ananda Rizky A Ritongga 26 M. Reza Fauzi 27 Firman Ridho Siregar 28 Fayiz Syafiq Ahmad 29 Jidan Junaidi 30 Maulana Lazwardi 31 Dirga Nursiddiq 32 Muhammad Murtadha 33 M.Luthfi Arif Pratama KELAS 2M 1 Putri Fadillah 2 Azkia Salsabila 3 Lisdawati Br Tarigan 4 Farah Nadila 5 Faza Rusyda Hudiya 6 Fuji Anugrah Saragih 7 Ismi Nujaima 8 Wardatur Rahmi 9 Najiha Hasni Srg 10 Ghina Kamilah 11 Maisa Sakina Hasibuan 12 Rafiqa Andini 13 Friska Indriani 14 Siti Khofifah Siregar 15 Kamila Huwaida 16 Annisa Mutiara Putri Lubis 17 Alya Nurzahira 18 Muryani 19 Sinta Faula 20 Syarah Nurul Fadhilah Harahap 21 Fauziah Fattah Khair 22 Keti Miranda Br. Sembiring 23 Windi Retno Sundari 24 Dhita Safitry 25 Aufa Yasifa 26 Habibah Hani 27 Puteri Ardhia Siregar 28 Siti Khairani 29 Putri Ica Sahila 30 Kelly Davinci 31 Farhadila KELAS 2N 1 Dimas Arif Ramadhan 2 Rizky Alfarisi 3 M.Raihan Fadhali 4 Aldi Setian 5 M. Ridho Siampune 6 Raihan Alfazri Nasution 7 Ar Ridho Prasetyo Pradan Putra 8 Hamdan G Lingga 9 Baihaqi Bayakku 10 Bakri Nur Lubis 11 Fakhrido Hanif Limbong 12 Rizky Apriliansyah 13 Rakhmanda Arief Harahap 14 Muhammad Kusuma Ardhana 15 Bintang Sadara 16 Muhammad Agus Permata Sampun 17 Achmad Raialdino 18 Badri Sadri Syahputra KELAS 2O 1 Salsabila Ramadani 2 Siti Kharisma 3 Frisa Nina Gustari 4 Fitri Aulia 5 Futihah Novhasni 6 Hapni Madinah Al Zahrah Pohan 7 Shahnaz Huzaziah 8 Hayrani Putri M. 9 Winda Retno Sundari 10 Dea Dwi Atika Yuditia 11 Fauziah Zain 12 Hemalia Putri Siregar 13 Riska Zadidah Dasopang 14 Hanani Taqiya 15 Ullia Dewi 16 Asri Putrinatama Siregar 17 Dina Fitriana 18 Lela Sari 19 Nisa Maulaaya Syahfa 20 Munawwaroh Hasibuan 21 Delila Puspita Sari 22 Suri Agustina 23 Dwi Rara Zulkarnaen 24 Rina KELAS 2P 1 Fiqih Aswandy Gea 2 Muhammad Ilham Juanda 3 Azril Ravi Ananda 4 Najib 5 Basarin Alfauzi Ritonga 6 Bastothum Ikhsan 7 Fauzi Arkhan Sembiring 8 Hari Octari Dwi Setiawan 9 Hafizh Maulana 10 Jamilul Ikram 11 Zulfan Azani KELAS 2Q 1 Fathis Silmi Ramadhani 2 Rina Anggraini 3 Humayroh Putri Selian 4 Dayang Lidya Fitriah 5 Yuliana Dwi Saputri 6 Siti Julaiha 7 Maghfirah Fazira Jafni Ablizar 8 Sarina Maulani Putri 9 Novi Desima Br Surbakti 10 Dewi Kurnia Ningsih 11 Azhura Amalia 12 Aisyah Amini Saragih 13 Diah Permata Sari Harahap 14 Wahyuni Amanda Putri Hrp 15 Keumala Fitri Dewi Angin 16 Nelly Agustina Hrp 17 Fildza Rasiqah 18 Chairinnisa Fatin Azhar

19 20 21 22 23

KELAS 1 1 INT 2 3 3 INT DAN 4 5 IPA 5 IPS 6 IPA 6 IPS

Dhelylah El Fithria Damanik Himmah Roshifah Qurrata Aini Putri Aulia Andita Mutiara Salsabila

KELAS 2S NO NAMA 1 Yusnia Meha 2 Gita Febiola Ginting 3 Putri Andiny Siregar 4 Dasmara Sukma 5 Ummu Haniyah Arifin 6 Vivi Ardya Saras Vita Wijaya 7 Jirza Raisa Fahira 8 Dinah Nadiyah 9 Nadhira Azra Khalil 10 Nur Azizah Br Sitepu 11 Mei Santika Nasution 12 Ade Zahara NAIK KE KELAS 4 KELAS 3B 1 Khaidar Fitra 2 Zaki Marzuqy Affandi 3 Fahrurrazi 4 Ahmad Raja Azani Nst 5 Minhajul Abidin Manik 6 Naufal Abdillah Nst 7 Ahmad Laroyba 8 Nauval Shadiq Hia 9 M. Faza Hunafa 10 M. Syifa Albi Nst 11 Fadhil Ridwan Syafii 12 Fathul Akbar 13 Ali Fathurrahman Saragih 14 M. Nazar Alfian Harahap 15 Ahmad Thoriq Alfan 16 Bahri Hanafi 17 Ilham Pratama Siregar 18 Abdul Wahab Rangkuti 19 Mikel Demu Sanjaya 20 Fatwa Mahesa 21 Mustofa Rizal 22 Maulana Malik 23 Syaiful Kiram 24 Fhadli Husni 25 Armadani Hiro Juni. P 26 Syauqi Rahmatullah 27 M. Kabir Dzaky 28 Muhammad Maulidan 29 Aldy Widhana 30 Taufik Akbar Harefa 31 Boby Tyova Surya Ritonga 32 Fadli Hermansyah 33 Fitrah Achirullah Siregar 34 Ahmad Fauzi Hardi KELAS 3C 1 Hairani Salila R 2 Fathiyah Nabila 3 Najmi Wahida 4 Namira Az-Zahra 5 Alifa Taqiyya 6 Nur Anjelina Siregar 7 Risky Dea Novita 8 Lisa Marwah 9 Farha Kania Radhani 10 Annisa Najla Huwaida 11 Endah Dwi Ningsih 12 Ratasya Maharani 13 Ummi Fadhila 14 Endah Lakona Sitakar 15 Azkal Azkia Tambusai 16 Zahra Tursina 17 Maulidia Syahmi 18 Aqilah Auni Arief 19 Qotrunada Julia Zahara 20 Ghafira Zanbaina 21 Syamsiyar 22 Sintiya Hamdi 23 Nur Fithri Qomariah 24 Mutiah Ibtisamah 25 Dara Ayuni Nasution 26 Noni Adawiyah 27 Syarifahanum Banurea 28 Nabilah Rosyada 29 Syarafina Hasibuan 30 Nurjannah Yusuf 31 Karani Raudhatul Jannah 32 Dina Ida Safitri 33 Yana Khairunnisa 34 Khairunnisa Mirzaputri 35 Wahyuni Murya Tamiling 36 Meisya Fauziah KELAS 3D 1 Muhammad Abdur Rahman 2 Fahrul Halomoan Siregar 3 Muhammad Teddy Gustara 4 Ghilman Rozy Hrp 5 Imadussidqi Al-Amin 6 Disa Pratama 7 Ananda Dafa Aulia 8 Hasby A. Assiddiq 9 Dedy Rahman Siregar 10 Muhammad Alwi 11 Erlano Arya Wijaya 12 Gilang Azhari Silalahi 13 Zeannero Ameed Allyo 14 Alfaridzi Hidayat.T 15 Asyraf Alfin Irsyad 16 M. Ikhsan Syahputra 17 Muhammad Rafif Meldi 18 Mustafa Kamal 19 Reza Syahputra Lubis 20 Jawahir Ulwan 21 Topan Wahyu Apreldo 22 Taqy Wahhad 23 Rizky Shaleh Hrp 24 Iyas Alwi Siregar 25 Dwi Franadita 26 Rahmat Hidayat 27 Abd. Habib Isra’ 28 Haedar Arief Zulham 29 Alfatih Afkar Salam 30 Maulana Thoriq Arifin 31 Rahmat Al Rasyid Saragih 32 Mhd. Syahrial 33 Farros Zaki KELAS 3E 1 Rahmatun Nisa 2 Anindita Seroja 3 Putri Azura 4 Vika Islamidina Lubis 5 Mina Ainun Harahap 6 Muthia Ayu Siregar 7 Marzia Afriliani 8 Ghazira Rizqina 9 Ranti Pratiwi 10 Audy Andini Lubis 11 Zuhra Khalida 12 Maysarah 13 Ghina Sa’Adah Hasibuan 14 Dea Adinda Salsabila 15 Suci Iriani 16 Nashiroh Dini Amaliya 17 Meiliyana Putri 18 Latifah Linuri 19 Salmiah Nasution 20 Fiha Nur Shabrina 21 Syakinah Afny 22 Oryza Sativa Lubis 23 Emi Nurhaini 24 Siti Fatimah Br Sembiring 25 Kana Rizky Ramadhani 26 Eva Sahnita Lubis 27 Zikri Auliana 28 Tri Febri Wardani 29 Fadlatun Thoyyibah 30 Liza Laina Tussyifa 31 Habibah Lufiah Tambunan 32 Ika Ramdhaningsih 33 Fadila Khofifa Tambunan 34 Nuri Syahputri 35 Raudhatul Fauziah Nasution 36 Shofyani Salasa 37 Nadiah Putri Halim 38 Riya Nadia KELAS 3F 1 Muhammad Wildan 2 Syahril Maulidani 3 Fajar Subki Maulana 4 M. Abi Nubli 5 Muhammmad Yusuf 6 M. Boy Al’Fazri Tahyat 7 Tegar Bagas Aditya 8 Abdul Rohman Siregar 9 M. Ade Akbar 10 Bayu Abdurrahman 11 Rahmad Suhaimi 12 Taufiq Sarfan Hsb 13 Fadlan Minallah 14 Nurwahyu Firmasyah Putra 15 Rafly Anugrah Habibi 16 Muhammad Saputra 17 Yusuf Fajar 18 Amanatan Sebayang 19 Mulyadi Abdulkam Putraga 20 Habibi Akbar 21 Weldy Arif 22 Panni Sontang Sojuangon Srg 23 Abdul Hakim Maratua Srg 24 Arbarija Hafiz Lubis 25 A. Riyan Hidayat Pulungan 26 Rahmad Minoru Kenizy 27 Radli Rizki 28 Halimul Arif 29 M. Alfarizi Ramadhan 30 Yusril Riza Wansyah 31 Fauzie Ramadhan 32 M. Hangga Reksa B. R. Sirait KELAS 3G 1 Mawaddah Humairah. R 2 Shifa Darwiyani 3 Nurlisa Dewi 4 Sai Pranada 5 Syahira Rahmadhani Siregar 6 Isra Wahyuni 7 Eka Dian Kusuma Ningsih 8 Azra Syahira Faisal 9 Ade Anggraini 10 Annisa Putri Yoanda 11 Ngarap Muliana Romaito Harahap 12 Ika Yusnasari Nasution 13 Dhita Rahmah Mogia 14 Fathayatul Fitriyah

NOMINAL Rp5.580.000 Rp5.580.000 Rp1.680.000 Rp1.680.000 Rp1.900.000 Rp2.000.000 Rp1.950.000 Rp1.815.000 Rp1.765.000 15 16 17 18

NAMA RANGKING Annisah Fitri I Abil Arqam II Tazkiyatunnisa I Muhammad Fajri Rao II Umi Kulsum I Zilmi Haridhi Lbs II Fathiyah Nabila I Namira Az-Zahra II Nazifah I Faradillah Zebua II Rahmi Syabila I Irpah Hasnia An-Nur Nasution II Nur Alim Siregar I Dinda Chairunnisa II

Wahidayanti Jannah Diah Liani Putri Afifah Annisa Claudia. R Chairany Kartika 13 Sipayung 14 19 Nahdiyah Juhro Nasution 20 Nurul Halisa 5 Irsan Rizky Perdana Angkat 21 Isfa Anggriani 6 Alfa Sahrin Hasibuan 22 Farah Diba Aulia Hakim 7 M. Arian 23 Nur Asmadinah 8 M. Ali Alfian 24 Kharisma Rizkie Indah Utami 9 M. Thorieq. A. Sekedang 25 Azura Sonia Natalia 10 Bagas Andhika 26 Marhamah Pujana Daulay 11 M. Ainurrafiqi Husni Karim 27 Buge Sara Ate 12 Muhammad Al Farabi 28 Dinda Tiara Nita 13 Maulana Akbar 29 Nur Alfina Sari Sitepu 14 M. Ibnu Akbar 30 Hidayaturrahmi 15 Rezha Rokacja 31 Yasmi Fazrah 16 Deni Al-Hamid 17 Dwipa Syahdewa Abdi KELAS 3H Wijaya 1 Sulthaanika Arta Noga 2 Abdu Rozaq KELAS 3O 3 Faiz Amali Akbar 1 Zerimah Hasibuan 4 Arief Hasbi Ansyari 2 Majida Ulfah Hasibuan 5 Syarifuddin 3 Intan Sirvanianty 6 Fitra Yogi 4 Roslinda Harahap 7 Fikri Haikal 5 Mir’Atinnisa Khairiyah 8 Taufik Kurrahman Hulu 6 Dhea Putri Andini 9 Mishab Alwi Ngl 7 Kharisa Abdi 10 Muhammad Yasir Malau 8 Verzy Indah Rahmah Dani 11 Ismail Chaniago 9 Dhea Nita Syafina Rambe 12 Fauzan Akmal Alkhairi 10 Hafsyah Nur Nasution 13 Reyhan Rizky Pratama 11 Khairunnisa Al Syifa 14 Muhammad Ismi Hizana 12 Maya Putri Siregar 15 Fahzrunnahdji 13 Khairunnisa Utami 16 Rahmat Sulaiman 14 Ema Dalen Saidatul 17 Maulana Surya Zikri 15 Ayu Shofwatun 18 Muhammad Alwi Baihaqi 19 M. Afriansyah KELAS 3P 20 Alamsyah Gautama 1 Ammar 21 Ahmad Salim Lubis 2 Abdi Kayshan 22 Fakhri Afrizal 3 Zulfakhri 23 M. Rofiul Fattah 4 M.Hafizh Aldani 24 Muhammad Fikri Haikal 5 M. Iqbal Fatih 25 A. Mufid Barokah Nst 6 Laode Ghazy Naufal Iksyam 26 Khoirul Syah Hasibuan 7 Dodi Al-Fayet 27 M. Abdan Syakuro Lubis 8 Alfriza Renaldi 28 Ahmad Fazri Siregar 9 Aldi Satriawan 29 M. Akhyarul Adhha 10 Fajar Daniel Samosir 30 Ramzi Al Hafidh 11 Mhd. Ramadifta Suryana 12 M. Rizki Ra’Afit KELAS 3I 13 Ihsan Alfi Lubis 1 Nurul Syarifah 2 Zia Azkia NAIK KE KELAS 5 3 Dewi Maharani KELAS 3 INT B 4 Aisyah Fitri 1 Azhari Novrizal Pane 5 Aliva Fatiha Ahmad 2 Fahri Miftahul Hubb 6 Annisa Aqilla 3 Muhamad Farhan 7 Putri Yasmin Ivani 4 Sahrul Yasin Lubis 8 Nur Alfia Sitorus Pane 5 Mudiul Hayat 9 Salma Namora Hasibuan 6 Rizki Fitrah Ramadhan 10 Aini Alifiya 7 Nugraha Ibnu Pratama 11 Khairunnisa Andaya 12 Ananda Ayya Shofia 8 Agung Ramadhan Trapoltanta 13 Farhana Putri 9 Syaif Shobri Syahmuda 14 Husnul Mau’Izhoh 10 Rifki Damanhuri Lathifah 11 Afpendi Fahrul Roji 15 Joya Kharismaylinda 12 Eldi Bagas Aldesta 16 Yuli Anisyah Hasibuan 13 Mustofa Wali 17 Putri Hafizha 14 Ridho Mauliddin 18 Widya Aulia 15 Muhammad Kurniawan 19 Hamdah Noor 16 Prasetyo Ananda R Halimatussakdiyah 17 Ridwan Syahaya 20 Rahma Fazriyanti 18 Agung Suherman 21 Fairus Mufidah Mendrofa 19 Rahmat Fazri 22 Hasmi Yunita Siregar 20 Ahmad Padli Panjaitan 23 Sarah Neliani Siregar 21 Agung Firmansyah Putra 24 Ayu Kamala Sari Adiyu 25 Lailatul Mardhiyah 22 Roni Yandi 26 Indah Triutami Hrp 23 Suhendri 27 Ummi Kalsum 24 Jepriandi 28 Efrida Sari Ramayani Siahaan 29 Nabila Zulpin Putri KELAS 3 INT C 30 Afik Afifah Nasution 1 Nazifah 31 Dara Nur Anjaini Sitorus 2 Faradillah Zebua 32 Vivin Kadriani Matondang 3 Litakuna Karina 33 Afifatul Faujiah 4 Dalia Utari 34 Salwa Wuddy Halia 5 Amelia Fitra 35 Irna Prayetno 6 Dwi Zianti 36 Murni Haddina 7 Arnika Sarifa Situmorang 9 Sufitri Wulandari KELAS 3J 10 Dwi Ayu Sastika 1 M. Arkan Fuadi Rangkuti 11 Annisa Ul Husnah 2 Abdul Azis 12 Feby Hawana Siregar 3 M. Rizky Rahman Rangkuti 13 Nurmala 4 Yunda Ihda Madani 14 Shintya Nisrinah Asmarani 5 Masri 15 Khusnul Zauharoh 6 Ganda Syahputra 16 Indah Fitri 7 Ridha Khalis 17 Putri Marsela Inayah 8 Muhammad Faisal 18 Nur Izhma Adzkia Z 9 Taupiq Hidayat Nst 19 Rahma Fajria Hel Kahfi 10 Ardiansyah 20 Dwi Irma Noviyani 11 Roynaldi S Maha 21 Dewi Gustina 12 M. Surya Hadi Solin 22 Rofika Zumrotus Sholikah 13 Ahmad Ali Munawar 24 Rini Handriyani 14 Adistia Prayoga 25 Nia Nur Atika 15 Ihsan Rahmadi Wijaya 26 Shella Anjeli Astari 16 Adzka Aulia Lesmana 27 Adinda Atika Ardani 17 Ahmad Faisal Murtadha 28 Siti Mariam Mauliza 18 M. Diva Al-Dair 29 Sari Fatimah Lumban Gaol 19 Bagas Aulia Alfasyam 30 Rayhan Adawiyah 20 Syahri Fariandi 31 Velly Khairunnisa 21 Surya Pandawa Barus 32 Devi Meha 22 Suciya Irzi Sahuli 33 Nurhalimah 23 Nur Kahfi Almansyur 34 Liza Andini 24 M. Rafiq Efrianda Hutabarat 35 Nadhia Rahmi 25 M. Alief Akbar Daulay 36 Elida Saragih 26 Gontar Lubis 27 Halim Anwar Mendrofa KELAS 3 INT D 28 M. Husnul Arifin Hasibuan 1 Abadi 2 Rayhan Habib Naufal KELAS 3K 3 Alfian Fauzan 1 Syahruliza Putri Akmal 6 Rizki Fitrah Ajhar 2 Fatimah Awalia 10 Muhammad Hidayat 3 Devi Anggreini Surbakti 11 Al Syafariza 4 Sinta Nuriah Dalimunthe 12 Muhammad Yusril Sobirin 5 Azka Musfirah 13 Rifki Yovandri 6 Dian Hidayati 14 Endang Bima Mz Panjis 7 Nurhasanah 16 Fajar Ramadhan 8 Annisa Kusumawardani 17 M. Sa’ad Ramadhani P 9 Khairunnisa Br Surbakti 18 Putra Hamonangan 10 Dhini Monica 19 Hegar Maulana 11 Siti Hilwa Salsabila 20 Fatih Hidayatullah 12 Putri Ayu Anggraini 21 Ahmad Prayoga Sumartono 13 Qatrunnada 22 Ahmad Fathoni Siregar 14 Tengku Mutiara Saidina 23 Muhammad Iqbal 15 Amaliana 24 Khoirul Akbar 16 Siti Zulaiha 25 Abdul Hafidz Tanjung 17 Tiara Ivana 26 Nazri Adilani 18 Ainurrahma Husna Karim 27 Muhammad Hanif Dzakwan 19 Siti Asma Riza 28 Muhammad Yusril Lubis 20 Ebtariana Saragih 21 Himmatul Yasmin Siregar KELAS 3 INT E 22 Neysa Ardelia Nada 1 Mutiara Putri 23 Fitri Khoiriyah Natser 2 Reza Tamara Sikumbang 3 Selvi Revina Br Sembiring 24 Siti Khalizah Lubis 4 Ira Wahyuni Br. Tarigan 25 Mutia Fathia Rahmah 5 Nurjannah 26 Amelia Zuhra Ummari 6 Adinda Muna Salwa 27 T. Asriani Fadillah 7 Siti Rahma Febrisa 28 Nurul Afifah Lubis 8 Farah Savirah Mendrova 29 Sri Syahni Bancin 9 Utari Yolanda Pratiwi 30 Lu’Lu’Ul Jannah 10 Janiatul Hasanah Rambe 11 Nabila Efendi Pratiwi KELAS 3L 12 Santi Zulpita Br. Perangin1 Farid Fadlan Daulay Angin 2 Agada Puga 13 Latifah Febri Aini Sebayang 3 Muhammad Tahir Nasution 14 Rahmah Maulida 4 Abdullah Syukran Efendi 15 Sri Eliyanti Coliya 5 Hera Wahyu Fauzi 16 Fatima Lamora Siregar 6 Fachrur Rozi Azwari Pohan 17 Nur Asmanissa 7 Abdan Syakur Ramadhan 19 Hafini Nurwulandari 8 Faiz Alhaafid 20 Mardhatila Tasya 9 M. Fiqri Al Khalifi 21 Damentaria Br Peranginangin 10 Nuruz Zahri 24 Addini Fadhillah 11 Priyatama Abdilla Hrp 25 Nadia Jul Husni 12 Syauqas Yanshurullah 27 Julia Rahman Siagian 13 Al Wafi Dalimunthe 14 M. Tahfif Abrar NAIK KE KELAS 5 15 Yusuf Sutowo KELAS 4B 16 Syafril Abdil Hadi Nur 1 Abdul Ghafar A 17 Erry Chairunnas 2 Fadly Rizkia Ahmad 18 Faiz Afif Thoriq 3 Rizky Ramadhani 19 M. Yarham Syahputra Capah 4 Dermawan Rezki Okta 20 Ari Indrawansyah 5 Rizky Maulana 21 Mikho Ardiansyah 6 Miftahul Fahmi 22 M. Abdillah Pulungan 7 M. Rizki Hanif Hulu 23 Ilham Pratama Putra 8 Ok. Jabbar Fhath 24 Alfa Sahri Wandani 9 M. Hanif Mua’Fa 10 Habibi Akbar KELAS 3M 1 Kholilah Ulfi 11 M. Azhari Dahlan 2 Dara Desia Anggraini. M 12 Muhamad Hibbal Farid 3 Cut Raudhatus Syafiqah Al13 Muhammad Al-Hafidz Luthfi Hamidy 14 Fatihul Ilmi 4 Masmi Yuliana Putri 15 Irfan Qadri 5 Sherly Asriani Siregar 16 Fikran Hadi Azryan 6 Novi Tala Gita Rahima 17 Muhammad Pernanda Putra. Berampu 18 Suhail Anshari Telaumbanua 7 Nur Aini Ahmad Pakpahan 19 Imam Nasrudin 8 Karin Mutiara Alifya 20 Dedek Kurniawan 9 Ihda Afidah Hasibuan 21 Muliya Amin 10 Nur Aini Latifah 22 Abdillah Ahmad 11 Frenny Novembrianda 23 Zikra Tardin Damanik 24 Muhammad Fauzi Hariz Mrp 12 Siti Nurhalizah 25 Pratama Jelang Ramadhan 13 Wahdini Aliffia Laksana 26 Muhammad Alfa Rizky 14 Najla Rafifah Dalimunthe 27 M. Diaz Bagaskara 15 Astrie Anggraini 28 Muhammad Irhas Rizqo 16 Afdila Nur Hidayah. P 17 Alda Dwi Andini KELAS 4C 18 Qonita Raihana 1 Rahmi Syabila 19 Dara Elfira 2 Nur Afifah 20 Tiara Ramadhanti 3 Irpah Hasnia An-Nur 21 Saraya Fidzah Nasution 22 Nurul Fitri Isnaini Matondang 4 Husnal Wardiyah Siregar 23 Mulyani Kesumarwati 5 Faddila Safira 24 Suryani 6 Shafira Chairunnisa Chery 25 Fildza Fanny Santika 7 Nashratun Hasanah 26 Iftah Khairil Nusaini 8 Tasa Lutfiah Salsabila 27 Nalla Nabilla 9 Nikmah Khairani Daulay 28 Assalisyfa Aldilla Nasution 10 Faratul Miski 29 Namira Hasni Siregar 11 Alfi Rohmah 30 Kamalia Putri Salamah 12 Sumiana Putri 31 Tasya Al Raudha Disar 13 Indri Aprilia Pratiwi 14 Meutia Azzahra KELAS 3N 15 Astrea Wulanda 1 M. Haikal Fajrin 16 Annisa Safitri 2 Satria Akbar Desky 17 Nurmala Dewi Lubis 3 M. Afdholi Hasan 18 Nur Maulia Ningsih 4 Fathul Azmi Lubis 19 Nurazlifa Nabilla

20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

KELAS KELAS 1 KELAS 1 INT KELAS 2 KELAS 3 KELAS 3 INT KELAS 4 KELAS 5

Masitah Alfiyah Anis Hulu Sukma Hadana Siregar Nurul Fadhila Tria Aulia Akifah Salsabila Sebayang Ulfah Salwa Hsb Lisa Agustina Rahmadani Nadia Nabila Syifa Amirah Azzahra Fauziah Asriani Natasya Ul Ashwat Mutia Haliza Karo-Karo Yusra Arsila Rosnaubah Harahap Indah Amani Lubis

KELAS 4D 1 M Yusril Bukhari Iqbal 2 Harik Aziz Faisal 3 Azizul Hakim 4 Rikza Afiq 5 Anhari Gusvi Damanik 6 Farhan Wahyudi 7 Dimas Dewanda Wijaya 8 Alhafizh Mubarak Hamdan 9 Muhammad Rifqi Lubis 10 Ahmad Fuadi Tanjung 11 Aulia Fortuna 12 Muflih Arif Maulana 13 Kahfi Ambara Alkaf 14 M Pari Zahari 15 Farhan Muntazir Pratama S 16 Ade Priadi Wibowo 17 Surya Darma 18 Rahmad Hamdani Lubis 19 Ardi Suisro 20 Dandy Wira Ganda 21 Alfi Bardan 22 Rais Abdurrahman Siregar 23 Zulhijar Fahmi 24 Mhd. Bimo Fikri Hidayatullah 25 Abdullah Hanafi 26 Teguh Dwi Raharjo 27 Win Ruhdicho Mahtawar 28 Nanda Anata Batubara 29 M. Iqbal 30 Boby Kurnia Syahputra 31 M. Naufal Ghazy 32 Maulana Anzali Ramadhan 33 Luthfi Adha 34 Taufik Rayan 35 Ramadhan Syahputra KELAS 4E 1 Siti Nurhalizah 2 Muthia Hafidz 3 Fitri Annisa Hasibuan 4 Malikah Kautsar Ilmi 5 Fitri Zakiyah Sagala 6 Usma Riza Safrida 7 Annisa Fariha Saragih 8 Hikmah Inayah Sweetry 9 Marhamah Nurul Aini 10 Apriani 11 Awaliya Rahmadayani 12 Salmiah Hasibuan 13 Siti Syaidah 14 Nurul Hidayah Al-Haj 15 Sarida Citra 16 Seila Tazkiyah 17 Siti Meidina 18 Sarah Ainun Mardiah Ritonga 19 Ranti Oyana 20 Amirah Saniyyah Muhammad 21 Rubiah Br Ginting 22 Cut Khayla Zahra 23 Intan Nuraini Br Rambe 24 Widya Dwi Indriani 25 Nurul Ulya 26 Sukma Hairani 27 Nasya Azzahraini 28 Fajar Wianto 29 Deasy Isma Riantini 30 Riska Mauliza 31 Aghnia Fadia Syifa KELAS 4F 1 Zulpan Arif Munthe 2 M Imam Maulana 3 Zufri 4 Muhammad. Fajar Shiddiq 5 Muhammad Suheri 6 Muhammad Rahmat 7 Taufiqurrahman 8 Hidayah Syahfitra 9 Muhammad Taufik Lazuardi 10 Aldi Zil Ikram 11 Almi Anbiya 12 Muhammad Syahdi Nasution 13 Hadi Rahmatullah Harahap 14 Abdillah Ihza Mahendra 15 Yusuf Alawi 16 Teguh Pangestu 17 Muhammad Rapi Nasution 18 Ahmad Muzaky Fitra 19 Ari Adi Sinulingga 20 Navis Irham 21 Ahmad Maulana Lingga 22 Muhammad Arif Rahman 23 Ismail 24 Nazib Alfadh Sitorus Pane 25 Fadhli Haditia 26 Dimas Bahri Pranata KELAS 4G 1 Indah Dwi Apnur 2 Mirda Filia Hsb 3 Putri Dawini 4 Ami Humairah 5 Ummi Kalsum Harahap 6 Nadia Nurhaliza 7 Mita Elfiani 8 Fitrah Humairah 9 Dara Syafitri 10 Fadlah Munawaroh Padang 11 Savina Azzahra 12 Neyza Erli Utamy 13 Noni Yuanda 14 Sheila Nazwa Febriani 15 Afifah Salsabila 16 Septiara Nabilla 17 Fitri Andriani Saragih 18 Lisa Purnama Sari 19 Geubrina Rizki Yuna 20 Rifa Nabila Ramadhani 21 Nurul Azizi 22 Nabila Amalia 23 Qhary Almamnah Simanjuntak 24 Nur Aflah 25 Dinda Qori Wahyuni 26 Suci Ramadhani Nasution 27 Nurul Salsa Abya Ritonga 28 Nabilla 29 Aulia Mardiyyah Harahap 30 Amalia Wahidah Rambe 31 Dewi Riska Safitri 32 Tasya Alifia Utami 33 Rizky Ayu Pratiwi 34 Siti Puspita KELAS 4H 1 Fadli Hasri Muhra 2 Aditia Ashari Sembiring 3 Irfan Fahmi Gao 4 Muhammad Ismail Sirait 5 Rizki Abadi 6 Ahmad Fajar Ikhsan 7 Fikri Al-Ansyari 8 Khairul Amri 9 M. Fauzan Rusydi Nst 10 Muhammad Fikri Al Munawwir Rkt 11 Dedi Setiawan 12 Aldi Koto 13 Muhammad Rijal Fanshury 14 Imam Nasri 15 Muchlis Fuadi 16 M. Reza Hanafi 17 Muhammad Reza Koto 18 M. Jefri Mangara 19 Faisal Rajahuddin Harahap 20 Khairul Akmal KELAS 4I 1 Dara Lia Anggiana 2 Riani Rizki 3 Hayatun Khairunnisa 4 Yulanda Novita Zebua 5 Chindy Surya Pratiwi 6 Amalya Ramadhana Rayano 7 Mutia Serena Siregar 8 Ayu Arbia 9 Khairunnisa 10 Aminah 11 Sayani Murya Tamiling 12 Retno Wardatus Sahara 13 Zulfa Nirwana 14 Shafiyah Noor Harahap 15 Ade Suryanti 16 Dewi Fitriani 17 Nidaul Fitri Hamdani 18 Yunisa Zulia Eka Sari 19 Permata Sari 20 Nadilla Shafira 21 Haura Nabilah Panjaitan 22 Septi Husna Affida 23 Nurwina Salsabillah 24 Raudiah Fitri 25 Maya Rosadi KELAS 4J 1 Muhammad Sahrul Andrean 2 Robby Dipo Siregar 3 Muhammad Iqbal 4 Taufiq Abdurrahman Zalukhu 5 Rahmat Pohan KELAS 4K 1 Syahbila Putri Az Zahra 2 Rizky Andini Putri

3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

B7

Wirda Sulia Maily Hasibuan Radita Umayyah Azkia Zhafira Indah Ramadhani Hsb Nur Halmahera Nasution Asmita Sakinah Nafadilla Lely Agustina Nurul A Fahmi Amona Vanessa Refiani Br Ginting Aurika Rauzi Ahmad Fhadila Talia Salsabila Imani Purnama Putri Aulia Afra Nazira Maharani Sherly Tania Gozali Putri Rizki Muliani Maulida Jayani Br Ginting Kholiza Sakinah Indah Widianingtyas Putri Chairani Rambe

KELAS 4M 1 Fatia Rahmi 2 Layyana Musfirah 3 Nur Khairun Nisa 4 Yumna Syifa 5 Hafizah Zahrah 6 Putri Zhafirah 7 Nova Rahmah Agitha 8 Fadhlatun Thaybah 9 Nuraini Nindra Utami Trg 10 Tashya Hilwa Nadia 11 Sofia Anggraini Harahap TINGGAL KELAS KELAS 1 NO NAMA KELAS 1 Ilmn Ansr Hrp 1F 2 Imm Aldn 1H 3 M. Fkr Maln 1H 4 M. Agng Hdyt 1H 5 Dfri Syptr 1H 6 Ewndi 1H 7 Wra Andk Mnte 1H 8 M. Sywl Nst 1L 9 Kki Syfi 1N 10 Ahmd Zdan Nst 1N 11 Fris Mhmd Rsyh 1N 12 Fhri Luthf Hnfh 1N 13 Mhmmd Dffa Nfl 1P 14 Ahmd Al Mnwwr S 1P 15 Ahmd Dvd Dlmt 1P 16 Ilhm Al Frdhk Khdf 1P 17 Akrm Alya 1P 18 Jn Al Hby Fhlvi 1P 19 Vto Akbr Fhmi 1P 20 Vln Al Khdry Ahmd1P 21 Tegr T Ptr 1P 22 Muchsn Al Azs 1R 23 Syhdi Rzka Zn Hrp 1R 24 Brto Arydha Sngrmbn 1R 25 Rzki Hgnt Prgn-angn 1R 26 Aql Al Hnd Sln 1R 27 Zlkfli Hrp 1R 28 Ryz Azm Prtma Gtg 1R 29 Ysra Al Rzky 1R 30 Hbb Aul Al Fnshry 1R 31 Sci Sfra G Tbng 1K 32 Lthfh Chrnnsa 1M 33 Nrmla Sri Sbr 1M 34 Rdhtz Zhra 1M 35 Nfhh Nrl Syftr 1O 36 Innyh 1O 37 Afa Hkma 1O 38 Hmro Sknh Znri 1O 39 Aly Nfsh 1O 40 Annsa Nrna 1O 41 Ayu Febrny 1Q 42 Khrnnsa Hrp 1Q 43 Nrl Frly Hrmna S 1S 44 Sbrna Rmdhn 1S 45 Nra Hsna 1S 46 Mke Slstni 1U 47 Srh Llly Slsbl 1U 48 Mlni Tsltsa Mlda 1U 49 Dni Tr Whyn Mlh 1U 50 Isn Sni Srtk 1U 51 Nsyw Jmlh Ahmr 1U 52 Mty Azhra 1U 53 Nr Hfsh1U 54 Ndih Azm 1U 55 Aly Annd 1U 56 Tka Mhrn 1U 57 Sri T Mhrni 1U 58 Sndrn Azzhr Lbs 1U KELAS 1 INT 1 M. Adl Frqn 1 INT B 2 M. Arsndy 1 INT B 3 Indr Alni Sfyn 1 INT C 4 Ahmd Tfq Azz 1 INT D 5 M. Fzi Bhri 1 INT D 6 Nsrl Khr Tnjng 1 INT D 7 Ihyl Ilm Az Zqi M 1 INT D 8 Teku Bna Adj Prb 1 INT D 9 M. Hgs Bmntr 1 INT D 10 Lra Kharnns 1 INT E 11 Arfh Lli 1 INT G KELAS 2 NO NAMA KELAS 1 Khrl Frhn Azhr 2D 2 Sid Zqri Dsky 2N 3 Mhmmd Arf Yssr 2 N 4 Sddm Hbb 2N 5 M. Alf Mlk Al Bhri 2 N 6 Ismyd Fdln Drga 2 N 7 M. Rdwn Lbs 2P 8 Rja Syhptr 2P 9 Fthr Rhm Azz Mnrng 2P 10 Fzn Rju Alkhr 2P 11 Lthf Dzl Ikrm 2P 12 Hbb Mhmd Azhr 2P 13 Ibn Rmnd Sdblk 2P 14 M. Ahdv 2P 15 Mhmmd Bmhnt 2P 16 Annd Rzky Hrysl Ptr 2O 17 Ssk Ardll Anggrn 2O 18 Ftr Alfn Sln 2Q 19 Nvr Dmynt Prpt 2S 20 Slsbl Aztl Ism 2S 21 Nbla Rsya Irwn 2S 22 Ndy Wlndri 2S 23 Idy Atrn Mnk 2S 24 Sfrni 2S 25 Sukmwt Br Stp 2S 26 Adsty Asyh Vrjt 2S KELAS 3 NO NAMA KELAS 1 Hrnt Sbea 2 Hddd Nww Smbln 3 M. Glnk Rmdhn 4 Rbllh Ptr 5 Rni Hdyt 6 Mhmmd Ftrrhmn 7 Mhmmd Aff Yzd 8 M. Khrdh Fhr. P 9 Gluh Skt Syhptr 10 Fzrn Mlu 11 Mhmmd Nor Srg 12 Fqh Abd Qwwy 13 Mlna Bma Skt 14 M. Rdh Mhs 15 Slmn Al Frzi Hsb 16 Tri Dms Aql Khdf 17 Almsyh 18 Sd Hsnn 19 Th Julfqr Annd 20 Kvn Adrw Prnt P 21 Arf Fzan Kddr 22 Nln Sryy 23 Idna Zlfa 24 Agt Ftrn Br Trg 25 Ay Wlndri 26 Ptr An Sr Efnd 27 Els Spn Br Sbr 28 Nnn Apryn 29 Khrna Hrp 30 Frh Ftmh Tnjng 31 Lsi Yshnta Bnra 32 Khrni Hrp 33 Alfra Ptr Asfk 34 Ynt Asyh 35 Ftr Rmdhn 36 Asyh 37 Ynt Prmta S 38 Ftr Mhrn Sknh KELAS 3 INT Mlni Br Gtg 2 Ltfh Dly 3 Ega Ainn 4 Dtnia Lrst 5 Mifthul Jnnh 6 Isdy Anns Hrtn 7 Ptr Utmi

3H 3J 3J 3L 3L 3N 3N 3N 3N 3N 3N 3P 3P 3P 3P 3P 3P 3P 3P 3P 3P 3K 3M 3O 3O 3O 3O 3O 3O 3O 3O 3O 3O 3O 3O 3O 3O 3O

1 3 INT E 3 INT E 3 INT E 3 INT E 3 INT E 3 INT E 3 INT E

KELAS 4 1 Mz Fdjr Anh 4F 2 Mhmmd Arfn 4F 3 Mhmmd Ichsn 4F 4 Mhmmd Hdyt 4H 5 Sgt Prt Rmb 4J 6 Sld Hd Aprlnsyh 4J 7 Fzn Sfri Hmm 4J 8 Dto Arf P 4J 9 Yhy Yga 4J 10 Ypi Abd Lksn 4J 11 Rza Nr Sndi 4J 12 Agg Rdn 4J 13 Mhmmd Nsrddn 4J 14 Zn Wlly 4J 15 Amr Rdh 4J 16 Mhmmd Rzky Mlna 4J 17 Agg Prmla S 4J 18 Tfk Mrz Ptr 4J 19 Aff Rfd Irwn 4J 20 Mhmmd Ali Akbr Nst 4J 21 M. Arfn Nst 4J 22 Tahr Jul Sri 4M 23 Rg Frt Nr An-Ns 4M 24 Ftrin Amnd Sr 4M 25 Ihz Nbl 4M 26 Ftr Arnt 4M 27 Rdh Ala 4M 28 Siti Rzmh Dlmt 4M 29 Sri Aggn Nst 4M 30 Wln Sdri 4M 31 Brdts Syhryh Lgg 4M 32 Cc Hrt 4M 33 Skm Hrdnt R 4M 34 Sri Asyh Ptr 4M 35 Mstl Ftnh 4M


Opini

B8 TAJUK RENCANA

Tito Dan PR Berat Polisi

S

elamat buat calon tunggal Kapolri Komjen Pol Tito Karnavian atas paparan visi dan misinya jika menjadi Kapolri. Cukup berbobot dan komprehensif sehingga menimbulkan keyakinan dia bakal lolos dan mulus dalam uji kepatutan dan kelayakan, Kamis (23/6). Salah satu program utamanya adalah meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Polri dan perbaikan sistem kinerja. Peningkatan itu dilakukan pada penguatan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), sebagai ujung tombak dalam menjaga stabilitas keamanan di daerah.Tugas pokok Bhabinkamtibmas adalah melakukan pembinaan masyarakat, deteksi dini, serta mediasi dan negosiasi agar tercipta kondisi kondusif di desa atau kelurahan. “Peningkatan anggota Bhabinkamtibmas leading sector Polri di daerah,” ungkap Tito dalam fit and proper test di ruang sidang Komisi III DPR, Jakarta. Uji kepatutan dan kelayakan buat Komjen Tito merupakan kewajiban sesuai perundangan namun tidak salah kalau disebut yang dijalaninya kemarin hanya sekadar formalitas karena pilihan tepat Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada calon Kapolri berusia 51 tahun, dua kali naik pangkat otomatis atas prestasi mem-banggakan dalam tugas pemberantasan terorisme. Hemat kita, reputasi Komjen Tito tak diragukan lagi, khususnya dalam penugasan berat, namun dalam me-mimpin institusi sebesar Polri yang beranggotakan hampit setengah juta personel dengan seratusan perwira tinggi setingkat jenderal bintang Intisari: satu sampai bintang empat. Tito sendiri jenderal paling muda di ‘’Kapolri baru mempunyai merupakan jajaran Mabes Polri sehingga kemammanajerialnya sangat diharapkan pekerjaan rumah berat puan untuk menyatukan kelompok-kelompok membangun kepercaya- yang timbul di setiap alumni dan an publik yang masih ren- angkatan. Hal yang biasa terjadi kalau Kapolridah di mata masyarakat’’ nya dari angkatan tahun 1980 misalnya perwira polisi yang berada di angkatan itu memperoleh prioritas dalam penugasan karena kedekatan selama pendidikan di masa sulit (sekolah). Sama halnya yang terjadi dalam jabatan politis, seperti Kementerian. Ganti menteri ganti kurikulum. Gerbong pun berubah. Kondisi yang sama terlihat jelas dalam setiap Pilkada Gubernur dan Pilkada Kabupaten-Kota. Yang menang menarik gerbongnya semua masuk, mengisi jabatan strategis, tidak menyisakan pada kelompok yang kalah. Dampaknya timbul kelompokkelompok dan sikap diskriminasi dalam pemerintahan. Fokus kerja pun terabaikan. Penguatan dan peningkatan Bhabinkamtibnas meliputi penyiapan personel di daerah rawan kejahatan, macet, dan kecelakaan lalu lintas.Termasuk juga pengamanan pada wilayah perbatasan sangat penting. Selama ini image polisi masih belum baik di mata sebagian masyarakat yang mengira polisi masih belum berubah sehingga kesannya polisi harus dijauhi. Pengalaman warga melapor kehilangan kambing setelah kasusnya di tangan oknum polisi bukannya berhasil menemukan kambing miliknya, tapi kerugiannya berlipat ganda sehingga kalau ditotal kerugian warga meningkat seperti kehilangan lembu. Ibarat pepatah sudah jatuh tertimpa tangga. Kesan polisi kurang merakyat dalam mengantisipasi pengaduan harus bisa dijawab oleh Kapolri baru dan itu jelas tidak mudah. Masalahnya anggaran polisi cukup terbatas sehingga acapkali membuat masyarakat prihatin melihat banyaknya kasus kriminalitas yang tidak tuntas, aksi premanisme di mana-mana, begal semakin sadis di mana-mana, melihat banyaknya kasus korupsi yang tidak tuntas di mana-mana, merebaknya kasus narkoba semakin merajalela di tengah masyarakat. Selain anggaran, kemampuan SDM Polri yang terbatas bisa menjadi penghalang untuk menunjukkan pengabdiannya kepada bangsa dan negara, termasuk masyarakat. Dan masih ada kendala yang mungkin tidak diungkap calon Kapolri seputar kesejahteraan anggota polisi yang terbilang masih rendah sehingga berkolerasi pada kinerja polisi di level nasional maupun regional dan lokal cukup rendah, kecuali pada pemberantasan terorisme. Hal yang terkait kesejahteraan ini patut disesuaikan jika ingin meningkatkan kinerja anggota Polri. Beban boleh bertambah, kemampuan boleh diasah, tapi kesejahteraan juga wajib diperhatikan. Tidak boleh mengabaikannya dengan mengatakan, ‘’silakan berhenti jika tidak puas dengan gaji, atau silakan berhenti karena satu polisi berhenti sudah menunggu ribuan calon yang ingin memasuki polisi’’. Fenomena isu masuk polisi harus membayar ratusan juta rupiah harus bisa dijawab Kapolri baru. Rendahnya kualitas SDM memang terkait pada sistem rekrutmen yang tidak profesional. Masih sarat KKN. Ini PR berat Tito selain menurunkan ego angkatan dan senioritas agar tidak terkotak-kotak. Berat memang tugas Kapolri baru sejalan dengan kemajuan zaman dan ekspektasi masyarakat agar Polri berubah, agar Polri mereformasi internalnya, agar peningkatan SDM bisa tercapai sejalan dengan konsep revolusi mental Presiden Jokowi, Polri semakin profesional, semakin netral, semakin dicintai dan semakin mengayomi masyarakat karena mampu membangun kepercayaan publik yang masih rendah. Dengan bekal pendidikannya tinggi , prestasinya luar biasa, loyalitas dan dedikasinya tidak diragukan, kita yakin di bawah komando Tito Karnavian kinerja Polri meningkat.+

APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934

Faks 061 4510025

Facebook Smswaspada

+6281396184826 Lambatnya pelayanan pendaftaran RSUD Kota Pinang. Gak ubah jalan kurakura. +6282160600859 Allah sayang kepada kita hanya ada satu jalan.Tidak pernah menyakiti hati orang, melapangkan jalan orang dan suka menolong orang baik uang maupun tenaga. +6285260088842 Plt.Sekdakab Tapsel menyerahkan tali asih bagi pensiunan PNS. -(J@ultop’$)Aneh kelihatan pd gambar mantan pejabat yg dpt tali asih.. PNS biasa non pejabat dikucilkan. +6289659543902 Pesta Narkoba dan Miras serta main judi pada siang hari maupun malam hari. Hal seperti ini sudah berlangsung lama atau setiap tahun dan berlangsug. Yth bapak Kapoldasu, selama bulan puasa ini warga desa Serdang, perumahan Kuis Indah Permai, desa Payagambar, kecamatan Batangkuis dan sekitarnya sering menglm hingga lebaran. Kami masyarakat berharap agar segera ditertibkan, karena sudah sangat meresahkan masyarakat dan tidak menghormati umat Islam. +6285207013269 Yth bpk presiden, gubernur, bupati, wali kota. Tolong beri kebijaksanaan bagi murid SD. Bulan puasa diliburkan, kasihani mereka yg masih dlm usia anak2.trims.{lg} di S .Nangka. +6283194817681 SENI bertinju di atas ring, sebagian Dirham U.S.A itu, diinfakkan untuk SYI ‘AR ISLAM di Uncle Sam ‘s Cou ntry ! Kini, Belia u telah tiada...# +6282160600859 Air pasang, air surut adalah akibat gaya tarik bumi dengan bulan (ROB). Kelihatan bulan menarik bumi, bumi menarik bulan, bulan tarik sendiri, bumi tarik sendiri.Ini dalam pikiran dia saja.Menagpapa Saudara manggut saja.Pendapat sy pasang, surut adalah angin kencang dipropinsi, benua, didaerah dalam waktu lama menerpa air laut.Maka airlaut bergelombang sampai kepantai dipropinsi, benua, daerah yang lain. +6282164682695 MENGUAK MISTERI KOTA LOBU TUO DI KEC BARUS. Sekitai th 1589 M,Sultan Ibrahimsyah berangkat dari terusan Sumbar yg keterunan asal dari Aceh.Membawa pengikut berjumlam seribu orang,mareka mendirikan kerajaan baru disekitar sungai di hilir Barus. inilah cikal bakal kota Barus skrang,dg kekuatan tentera seribu orang tsb mareka menaklukkan Barus dan mareka menamakan diri dg pasukan seribu dan akhirnya disebut Pasaribu.Dari sini jelas sekali sebenarnya marga Pasaribu yg banyak dipakai masyarakat pesisir Barus Tapteng dan Sibolga.Bukan berasal dari marga Pasaribu Batak Toba, +6283194817681 Yang dikirim Ustadz Youdi, Rekening Masjid NurYasin cabang Delitua!! Dana segar ini kita alokasikan UNTUK MASJID LA TAHZAN di Perumahan La Tahzan kita. Dana segar halal, masih di tangan kita!! Wassalam! Ttd; Ihhsanuddin Har# +6285260088842 Syamsul Arifin SIAP pimpin Golkar Sumut...tulis WASPADA. -(J@ultop’$)- Awak sbg rakyat yang TAK SIAP melihatnya kalau dia yg memimpin. Apa tak ada yg lain. He...he...he. +628126329716 Pemerintah prov Aceh tdk perlu BERLEBIHAN dgn para pengungsi imigran dari negara manapun, apalagi permintaan mereka yg tdk wajar seperti minta kapal baru. Kalau perlu usir aja mrk dari Aceh. Sekrg rakyat Aceh sendiri banyak yg susah hidup itu yg harus diperhatikan oleh pak Gubernur dan jajarannya!

WASPADA Jumat 24 Juni 2016

Ahokisasi Parpol, Parpolisasi Ahok Oleh Zulkarnain Lubis Betapa rendahnya idealisme partai politik. Mereka hanya berpikir pragmatis dan terkesan hanya mencari serta mengejar keuntungan semata untuk kepentingan sesaat

A

hok telah menjadi fenomenal, namanya jadi pembicaraan luas. Semakin dekat ke pemilihan gubernur DKI, semakin seru perbincangan dan perdebatan mengenai Ahok. Persaingan dan perebutan simpati dan perhatian dari masyarakat di antara dua kubu semakin seru dan sengit. Satu pihak ingin menunjukkan bahwa Ahok adalah manusia setengah dewa tanpa cacat dan mendekati sempurna. Sebaliknya pihak lainnya ingin memberitahukan bahwa Ahok sosok yang tidak pantas dipilih karena memiliki kelemahan berupa latar belakang, sifat, tabiat, perilaku, dan karakter. Pro-kontra mengenai Ahok merambah ke partai politik yang terbelah antara mendukung dan menentang Ahok. Masingmasing partai politik memiliki pendukung dan menginginkan partainya mengusung Ahok pada pemilihan gubernur mendatang. Pada waktu yang sama partai politik juga memiliki penentang Ahok dan tidak menginginkan partainya menjadikan Ahok sebagai gubernur. Keduanya memiliki jumlah signifikan di partai politik masingmasing. Memang sampai sekarang pembelahan tersebut belum menunjukkan polarisasi yang tajam dan belum menampakkan perpecahan, walau ada riak-riak. Munculnya reaksi Ketua Dewan Pembina Golkar menyikapi dukungan Golkar DKI terhadap Ahok yang dimulai dengan pernyataan Ketua Umum menyikapi dukungan kadernya terhadap Ahok, dan penolakan beberapa kader Gerindra mengenai dukungan Gerinda terhadap Ahok. Selain perbedaan sikap di kalangan internal, partai politik terbagi menjadi beberapa kelompok. Yaitu yang tidak berpikir panjang dan langsung mendukung Ahok, yang tidak pernah berpikir mendukung Ahok, yang maju mundur mendukung Ahok, dan yang belum bersikap mendukung Ahok. Untuk partai yang belum bersikap ini bisa lagi dikelompokkan, yaitu partai yang belum ada kesepakatan, menunggu

momen tepat, serta serba salah antara mendukung dan tidak mendukung Ahok. Seperti sudah diketahui partai yang tidak berpikir panjang dan tak mau “didahului” adalah Nasdem dan Hanura yang pagipagi sekali sudah memberikan dukungan kepada Ahok. Dukungan diberikan saat Teman Ahok yang merupakan kelompok pendukung Ahok mengunpulkan fotocopy KTP warga Jakarta untuk calon independen. Saat itu pihak Ahok sangat yakin hanya akan maju melalui jalur independen dan tidak berpikir maju melalui partai politik. Golkar adalah partai ketiga yang mendukung Ahok dan sudah menyatakan dukungannya, meskipun masih lonjong dan tidak bulat sempurna, tapi kelihatannya keputusan tersebut tidak akan berubah. Dukungan Golkar ini merupakan akibat perubahan drastis sikap Golkar yang menjadi Pak Turut kepada pemerintah dan menjadi anak manis. Padahal sebelumnya Golkar memosisikan diri sebagai oposan (meskipun pakai penghias loyal). Tentunya tidak ada kejutan dalam perubahan posisi ini, karena Golkar merupakan satu dari partai yang selalu bersikap pragmatis dan lebih mendahulukan kepentingan partai dan pimpinannya di pemerintahan. Jargon tidak ada kawan dan lawan abadi seakan menjadi pembenar atas sikap ini, karena kepentinganlah yang menjadi satu-satunya pertimbangan dalam memilih kawan dan lawan. Kepentingan tersebut bernama kekuasaan. Tentu saja sebagai partai tua, Golkar sangat pandai dalam mengamalkan jargon ini. PKS dan Gerindra, dengan berbagai alasan dan pertimbangan, tentunya tidak mungkin memilih atau mendukung Ahok sebagai calon gubernur. Jika Gerindra tidak memilih karena alasan sejarah Ahok dan Gerindra, maka PKS tidak akan memilih Ahok karena alasan mendasar dan ideologi partai. Mungkin dalam hal ini, PKS merupakan satu-satunya partai yang tidak memilih Ahok dengan ideologi partai sebagai alasan utama. Sementara partai lain lebih disebabkan pertimbangan pragmatisme.

PDIP merupakan partai yang sampai sekarang tidak menunjukkan sikap jelas apakah akan mendukung atau tidak mendukung Ahok. Sampai sekarang PDIP tidak akan mendukung calon yang maju melalui jalur independen dan hanya akan mengajukan calon melalui mekanisme partai. Namun pernyataan para kadernya menunjukkan sikap partai yang maju-mundur atau ragu-ragu antara mengusung dan tak mengusung Ahok—tetapi selalu dikunci dengan pernyataan “tergantung kepada keputusan ketua umum”. Sikap ini terkait perubahan sikap dan manuver Ahok yang awalnya begitu percaya diri maju melalui jalur independen, namun belakangan majumundur, begitu juga dengan pendukungnya. PDIP sendiri kesannya seperti mau tapi malu, sama dengan Ahok yang malu tapi mau maju melalui PDIP. Inilah yang membuat PDIP dan Ahok masih terlihat tawar menawar dan saling memainkan kartu masing-masing. Belakangan PDIP terkesan terkejut dengan manuver Golkar yang seakan takut kedahuluan momen, langsung memberi dukungan kepada Ahok terlepas apakah nantinya Ahok maju sebagai independen ataupun melalui partai. Keputusan Golkar ini sangat menguntungkan Ahok yang mendapatkan peluang maju melalui partai baik dengan atau tanpa PDIP. Jika ini terjadi, PDIP akan merasa kecolongan karena kehilangan barang bagus dan terpaksa mencari calon lawan yang akan dilawankan dengan Ahok, dan tentu memerlukan perjuangan keras untuk mengalahkannya. Sementara PKB, PPP, dan PAN, walaupun sesungguhnya ada minat menumpang perahu Ahok, lebih memilih diam dan menunggu perkembangan yang terjadi. Partai Demokrat berada pada posisi paling leluasa karena tidak memiliki beban apapun dalam memilih Ahok ataupun memilih lawan Ahok. Mereka bisa dengan tenang menentukan pilihannya tanpa memiliki beban, sehingga partai ini bisa menentukan saat terakhir dan pada momen paling menentukan. Apalagi proses pengambilan keputusan pada partai sangat efektif dan sangat ditentukan oleh figur ketua umum. Partai besar seperti PDIP dan Golkar sangat berharap dan membujuk, sekaligus bermanuver agar Ahok memutuskan maju melalui jalur partai politik. Jadi ada upaya mempartaipolitikkan Ahok atau mungkin

bisa dikatakan sebagai “parpolisasi Ahok”. Sementara Ahok dan Teman Ahok merasa memiliki modal dan bargaining power kuat yaitu dengan sejuta KTP, sehingga tanpa partai pun, mereka bisa maju. Memang sejak awal mereka sangat percaya diri bahkan terkesan merasa tidak memerlukan partai politik sehingga mereka dianggap melakukan “deparpolisasi”. Meskipun belakangan sikap Teman Ahok melunak. Pengumpulan KTP yang sudah berbulan-bulan dilakukan dimaksudkan mengusung Ahok melalui jalur independen, karena tidak ingin kelak jika Ahok menjadi gubernur selalu mendapatkan intervensi dari partai pendukungnya. Ringkasnya Teman Ahok ingin mengahokkan partai atau melakukan “Ahokisasi Parpol”. Jadilengkaplah sudah ”Parpolisasi Ahok dan Ahokisasi Parpol”. Terkesan dari Ahokisasi Parpol yang ditunjukkan Teman Ahok ataupun Parpolisasi Ahok yang ditunjukkan partai politik, ada beberapa indikator yang menunjukkan betapa rendahnya idealisme partai politik. Mereka hanya berpikir pragmatis dan terkesan hanya mencari serta mengejar keuntungan semata untuk kepentingan sesaat. Hal tersebut tergambar dari statement mereka yang tidak berkualitas dan menggambarkan kondisi yang sesungguhnya. Semakin mereka tutupi, semakin nampak belang mereka yang sesungguhnya, yaitu mereka hanya berorientasi kekuasaan bukan untuk rakyat. Apa yang dipertontonkan sebagian partai politik juga terkesan anomali dalam perpolitikan Indonesia. Seperti partai politik yang mendukung calon dari jalur independen. Aneh rasanya jika ada partai politik yang memberikan dukungannya kepada calon independen yang notabene adalah calon yang telah menafikan eksistensi partai. Mestinya partai politik berusaha menyiapkan calon sebagai lawan yang bisa mengalahkan calon independen yang dianggap menantang partai politik. Sungguh tak logis rasanya partai yang begitu besar dan berpengalaman mengaku tidak memiliki kader yang layak, hanya sekedar ingin menumpang menang, dan rela merendahkan harkatnya dengan mendukung calon independen. Penulis adalah Guru Besar Universitas Medan Area.

Kontroversi Pembredelan Perda Oleh Sofyan Harahap Jangan karena nila setitik rusak susu sebelanga. Kasus Bu Saeni menjadi ‘’trending topic’’ di media petinggi negara ‘’kebakaran jenggot’’dan seperti pendekar mabuk melakukan pembredelan terhadap ribuan perda-perda tanpa penjelasan

M

engejutkan, ketika pemerintah pusat ‘’ujuk-ujuk’’ membredel 3.143 Perda (peraturan daerah) di seluruh Indonesia karena dinilai bermasalah menghambat investasi dll. Pro-kontra pun tak terelakkan sejalan mencuatnya berita pembatalan ribuan perda yang dianggap menyimpang di mata Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terutama pembatalan perda bernuansa intoleran. Akibat pembredelan itu timbul keresahan di kalangan elemen masyarakat dan ulama di sejumlah daerah. Sebab, di mata tokoh masyarakat, tokoh adat, dan para ulama, perda yang mereka buat sudah sesuai dengan harapan masyarakat di daerahnya. Oleh karena itu pembatalan perda tidak bisa dilakukan sepihak oleh pemerintah pusat saja. Beruntung Presiden Jokowi dan Mendagri Tjahjo Kumolo tanggap dan menegaskan bahwa kebijakan menghapus perda itu tidak berlaku untuk Perda nomor 12 tahun 2015 tentang pengendalian dan pengawasan minuman keras (miras) beralkohol serta pelarangan penjualan miras oplosan. Presiden bahkan menginstruksikan semua daerah untuk membuat perda miras karena menyadari bahaya miras mengakibatkan rusak generasi muda, meningkatnya tindak kriminalitas khususnya pemerkosaan anak di bawah umur dan dampak buruk lainnya. Sayangnya Jokowi tidak mengaitkannya dengan pembatalan perda lainnya yang dipermasalahkan masyarakat. Presiden harusnya juga berbicara terbuka bahwa semua perda yang mengacu pada Al Quran wajib dipertahankan. Perda-perda syariah tidak boleh dianulir walaupun ada yang protes dari sekelompok kecil warga masyarakat. Hal ini penting karena di sejumlah daerah sudah muncul keresahan, termasuk masyarakat kita di Aceh. Hemat kita, kalau Mendagri Tjahjo Kumolo memastikan tidak ada perda bernuansa syariat Islam yang masuk dalam deregulasi 3.143 perda bermasalah, hal itu menggembirakan dan harus dibuktikan. Semua peraturan yang dibatalkan katanya hanya terkait investasi, retribusi, pelayanan birokrasi dan masalah perizinan agar tidak bertentangan dengan kebijakan pemerintah pusat dalam usaha mendatangkan investor asing. Khusus Aceh yang menerapkan syariat Islam Mendagri berjanji menghormati perundangan syariat Islam di daerah itu dengan catatan hal serupa tidak bisa diberlakukan di daerah lain. Tegasnya, terkait perda-perda yang cenderung intoleran atau diskriminatif serta berpotensi menimbulkan keresahan masyarakat, Mendagri mengemukakan akan mengundang organisasi keagamaan, seperti MUI dalam melakukan evaluasi dan pendalaman perda bermasalah yang bernuansa Islam agar tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.

Kasus Bu Saeni Kasus pembatalan ribuan perda bermasalah di berbagai daerah (provinsi, kabupaten-kota) menimbulkan silang pendapat di tengah masyarakat. Masalahnya, pemerintah pusat (Mendagri) dianggap bertindak sepihak atau main paksa untuk melanggengkan kekuasaan dan pencitraan semata. Padahal, masing-masing daerah memiliki hak membuat perda sesuai dengan kebutuhan di daerahnya namun kurang dihargai lagi. Terkait keinginan Kemendagri mengkaji ulang Perda Kota Serang No. 2 Tahun 2010 tentang Pencegahan, Pemberantasan dan Penanggulangan Penyakit Masyarakat dengan mengundang Pemerintah Kota Serang boleh saja dilakukan sebagai pembuka komunikasi. Tapi, Kemendagri tidak boleh berlaku arogan melakukan pembatalan sepihak hanya karena komplin dari sekelompok masayarakat. Apalagi perda itu bagus buat masyarakat di daerah dan sejalan dengan budaya turun-temurun masyarakat lokal. Jangan karena muncul kasus razia warung makan Bu Saeni lantas perda yang positif itu lantas dibredel untuk menghormati hak asasi kelompok minoritas. Ingat! Yang namanya perda dibuat untuk kepentingan warga lokal sehingga tidak bisa diterapkan dan diberlakukan untuk skala nasional. Pemerintah pusat wajib menghargai perda yang dibangun masing-masing daerah selama tidak bertentangan dengan undang-undang di atasnya. Selama tidak melanggar hukum dan norma-norma Mendagri tidak boleh main kayu dengan membatalkan perda sepihak hanya karena mencuatnya kasus Bu Saeni, pemilik warteg yang dirazia Satpol PP Serang karena membuka usahanya di siang hari. Sama halnya dengan penerapan syariat Islam atau perda yang bernuansa Islami di sejumlah daerah, Mendagri wajib menghormatinya. Kalaupun terdapat kesalahan oknum petugas dalam membuat tindakan penyitaan barang-barang jualan, hal itu tidak mesti membatalkan perda yang menjadi kewenangan kepala daerah. Oleh karena itulah perlu keterbukaan dalam menilai suatu permasalahan menyangkut perda yang merupakan hak setiap daerah. Otonomi Daerah Peraturan daerah dibuat untuk menyelenggarakan pemerintahan daerah berdasarkan sistem otonomi daerah yang nyata dan bertanggung jawab. UU No. 10 Tahun 2004 tentang pembentukan peraturan perundang-undangan peraturan daerah adalah peraturan yang dibentuk oleh DPRD dengan persetujuan bersama kepala daerah. Ketentuannya masing-masing daerah bisa membuat perda untuk mengatur daerahnya sesuai dengan aspirasi masyarakat, kecuali untuk enam urusan, yaitu, politik luar negeri, keamanan, pertahanan, yustisi, moneter dan fiskal nasional, serta agama.

Dalam pelaksanaan otonomi daerah, pemerintah daerah bisa membuat sejumlah peraturan daerah untuk mengatur masalah administrasi, lingkungan hidup, ketertiban, pendidikan, sosial, dan lain-lain. Perda tersebut pada dasarnya dibuat untuk kepentingan masyarakat di daerah (lokal). Dengan diberikannya hak otonomi daerah setiap daerah bersemangat membuat perda dalam rangka mengoptimalkan penyelenggaraan daerah, meningkatkan partisipasi masyarakat, termasuk perizinan, pajak dan retribusi. Hal terakhir inilah yang menggelisahkan pemerintah pusat. Presiden Jokowi tegas meminta perda harus sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang sudah membuat belasan paket kebijakan ekonomi untyuk meningkatkan investasi di pusat maupun daerah-daerah dan selayaknya dihormati. Sudah barang tentu tidak semua perda yang dibuat positif sehingga pemerintah pusat (Mendagri) berhak membatalkan perda yang menyimpang tersebut. Banyak perda yang dibuat tidak bisa dijalankan alias gagal karena tidak mendapat dukungan dari masyarakatnya. Namun secara keseluruhan jumlah perda pasca reformasi meningkat. Lantas, bagaimana dengan munculnya ego sektoral dari daerah termasuk mengabaikan aturan main yang dibuat pemerintah pusat? Kita tidak menutup mata hal itu. Di sinilah pemerintah pusat harus tegas dan realistis. Ada perda yang memaksa rakyat membayar kewajiban ini-itu demi peningkatan PAD. Ada perda yang sengaja dibuat untuk kepentingan kelompok tertentu, perda irasional dll. Dan sebuah perda bisa baik buat satu daerah tapi bisa menimbulkan rasa iri buat daerah lain, atau kelompok lain yang tidak bermukim di daerah itu. Sebagai contoh kasus, walaupun UU Pemerintahan Aceh sudah berjalan lebih satu dekade namun masih banyak pihak yang menggugat penerapan syariat Islam di daerah Serambi Makkah itu dengan berbagai alasan. Bahkan dari laporan Human Rights Watch (HRW) menyebutkan pelaksanaan syariat Islam di Aceh melanggar nilai-nilai pokok dalam standar Hak Asasi Manusia (HAM) internasional. Juga sudah tidak sesuai dengan kesepakatan yang tertuang dalam MOU (Memorandum of Understanding) Helsinski. Salah satu yang digugat kelompok anti syariat Islam adalah penerbitan dua hukum baru yang mengikat warga non-muslim, peminum alkohol, dan kaum homoseksual, serta semua pihak yang memiliki hubungan di luar nikah. Ketika pelaksaaan hukuman cambuk dijalankan buat non-muslim kelompok minoritas mengkritik keras. Hukuman cambuk hanya boleh diterapkan pada penganut muslim. Kalau pelakunya non-muslim harus menjalani sidang sesuai hukum positif (nasional). Tentu kita patut mencurigai maksud dan tujuan dari pihak yang menggugat UUPA dengan syariat Islamnya. Kalau menggunakan kata ‘’toleransi’’ apa yang dilakukan penggiat sepintas benar syariat Islam hanya berlaku untuk umat Islam. Agama merupakan hak asasi pilihan, tidak boleh ada pemaksaan. Tapi, sesungguhnya gugatan HRW salah kaprah. Hukum sesungguhnya tak pilih kasih, dan kasus yang sama juga berlaku di banyak negara. Hukuman cambuk bisa

berjalan mulus-mulus saja di Singapura kok tiudak ada yang menggugat. Justru itu kita patut mencurigai ‘’agenda setting’’ yang sedang dimainkan para penggiat hak asasi manusia yang masih terus mempermasalahkan hukuman cambuk di Aceh. Dan sekarang meningkatkan gerakannya dengan menolak diterapkannya hukuman untuk kesalahan oleh pelaku nonmuslim. Penutup Peraturan daerah untuk tiap-tiap daerah tidak sama karena disesuaikan dengan kondisi kekhasan daerah masing-masing. Kalaupun sebuah perda dianggap bertentangan dengan hak asasi, atau menzalimi kelompok tertentu tapi kalau hal itu merupakan kesepakatan daerah tetap harus dihormati. Jangan karena nila setitik rusak susu sebelanga. Kasus Bu Saeni menjadi‘’trending topic’’ di media petinggi negara ‘’kebakaran jenggot’’ dan seperti pendekar mabuk melakukan pembredelan terhadap ribuan perdaperda tanpa penjelasan. Rakyat dibiarkan resah. Kita harapkan Presiden menugaskan Mendagri melakukan verifikasi dan klarifikasi terkait pembatalan 3.143 Perda di seluruh Indonesia agar tidak menimbulkan keresahan, kontra-produktif bagi kemajuan daerah, khususnya perda bernuansa syariat Islam. Perda bermasalah dan kontroversial memang harus dibatalkan (lewat penjelasan detail), apalagi bertentangan dengan kebijakan pemerintah pusat dan perundangan di atasnya. Tapi, bukan perda yang sengaja dipermasalahkan…*** Penulis adalah Wapenjab Waspada

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * Gubsu: Direksi PT Perkebunan akan dievaluasi - Wah bakal ada ‘nonjob’? * Kajatisu: Lawan korupsi dan narkoba - Senang awak mendengarnya! * Mantan anggota DPRDSU bosan diperiksa KPK - Bikin naik tensi saja,he...he...he o k D Wa

el


Opini

WASPADA Jumat 24 Juni 2016

B9

Negara Hukum Satpam Plaza Millenium Arogan Minggu pagi kemarin tanggal 5 Juni, saya antar anak latihan taekwondo di Plaza Millennium. Seperti biasa parkir tidak masalah, kemudian saya pulang karena ada tamu, dan jam tengah 12 saya jemput anak, tapi tidak dikasi masuk dari pintu Jl.Setia Luhur dan disuruh dari depan, gerbang atau gerbang utama. Tapi sewaktu di depan, saya ditahan tidak dikasi masuk dan diperlakukan seperti tersangka oleh Satpam bermarga Sitepu berpakaian provost Satpam. Alasannya kereta saya yang baru tidak ada plat BK, saya sampaikan paginya bisa masuk bahkan beberapa kali sebelumnya juga. Berhubung anak saya sudah pulang jam 11 maka saya minta solusi entah pakai kartu khusus, bahkan kalau perlu numpang titip dulu kenderaan saya di dekat gerbang. Tapi sang Satpam malah berkeras, kaku, menantang berkelahi dan sangat arogan mengusir saya untuk cari parkir di luar! Akhirnya terpaksa saya pulang dulu ke rumah untuk jemput isteri. Padahal sedang masak agar bisa mengambil anak di dalam Plaza Millennium, tempat latihan dan saya yang jaga kereta. Enaknya mulut Sitepu Satpam tersebut bertanya kenapa tidak dari awal saya minta titip kereta kalau mau jemput anak. Saya yakin dia berkata begitu setelah melihat saya benar menjemput anak bahkan harus jemput isteri ke rumah, karena kesal keluar juga makian saya! Saya menyarankan untuk pimpinan millenium yang konon katanya plaza gadget terbesar di Sumatera, harus punya solusi terhadap pelanggan yang punya kereta belum keluar plat BK-nya utk tetap bisa masuk dengan cara apapun. Kemudian bisa melatih/mengajari sekuriti/ semua pegawainya sopan santun, ramah sama pelanggan dan punya solusi atas masalah yang dihadapi pelanggan. Jangan cuma mereka sangat sopan, tunduk-tunduk bahkan lari-lari kalau ngurus bos mereka di Millennium, seperti yang sering saya saksikan, tapi berlaku terbalik kepada pelanggan. Ingat, pelanggan adalah yang menggaji kalian, bisa buat maju kalian, bahkan bisa jadi corong kalian di masyarakat serta buat berhasil usaha kalian. Kalau pegawai tidak berkualitas, tidak menghargai pelanggan, lebih bagus buang. Kalau masih bisa diperbaiki, kalau perlu minta saya untuk melatihnya karena itu memang itu bidang saya dan bahkan bertahun saya menangani pelanggan, di perusahaan besar retail asing. Demikian saya sampaikan keluhan saya ini dan saya tunggu tanggapan serta perhatian pimpinan Plaza Millenium. Saya sebagai dosen, trainer juga pengusaha, tersinggung atas perlakuan Satpam bermarga Sitepu tsb. Nama dan alama ada pada redaksi

Doa Untuk Sinabung Lagu dan lirik: Elsondi (L.E. Silalahi) 2014 do = c 4/4 Tinggi menjulang, gagah perkasa di Bukit Barisan Tanah yang subur, udara segar jadi andalan Namun muncul cemas yang tiada diharapkan Ketika Sinabung menggertak gemuruh menakutkan. Abu dan lahar terjang tumpuan hidup tak tertuai Panas dan sesak, terasa hidup tiada memadai Adakah dosaku menjaga ciptaanMu P’rilaku tak akrab, angkuh, lalai, abai, dan keliru? Reff.: Kini kusadar, Tuhan ciptakan alam dengan aturan Manusia bertindak melupakan akal bijak Namun tak kuasa melawan kodrat keterbatasan Bencana ‘kan terjadi bila alam berkehendak. Tuhan Pencipta langit, dan bumi; laut, sungai, dan gunung Seakan Engkau biarkan duka yang daku tanggung Dengarkanlah getar suara hati menggaung Berilah ‘ku hidup aman, damai bersama Sinabung. Bridge: Mejuahjuah, mejuahjuah, mejuahjuah kuserukan Tuhan Pencipta, Pengasih, dan Penyayang mendamaikan. Dilarang mengutip sebagian atau seluruhnya lagu dan lirik lagu ini untuk keperluan komersial tanpa seizin penggubah/penulis lagu. Hak cipta dilindungi undang-undang Jakarta, 3 Maret 2014 Elsondi (L.E. Silalahi Sondi Raja)

Komunisme Gaya Baru Komunisme gaya baru, semudah itukah kalimat yang kita baca di berbagai media bila mencermati situasi dan kondisi yang berkembang saat ini? Dalam kurun waktu dua tahun belakangan ini wacana komunisme dengan segala bentuknya ramai diperbincangkan yang dikemas dalam acara TV yang disiarkan secara langsung dengan mengundang berbagai narasumber yang dianggap mengetahui hal ini. Hasilnya, di satu pihak para korban menginginkan agar pemerintah meminta maaf, dan di pihak lain pemerintah sepertinya enggan memberi maaf dan hingga saat ini upaya untuk melakukan mediasi yang dilakukan oleh Anggota DPR yang membidangi hal ini masih terus dilakukan. Sepertinya pihak yang disebut sebagai golongan Komunisme ingin membicarakan persoalan ini—didasari oleh sikap mereka yang tergolong cukup berani berbicara di forum atau media publik yang dengan mudah ditonton semua orang. Juga dengan sikap pemerintah, dengan kerja wakil rakyat yang turut berperan memfasilitasi Penulis dan pembaca atau siapa saja yang peduli dengan hal ini, sedikit banyak sudah tahu duduk permasalahan yang sebenarnya melalui buku-buku sejarah yang diajarkan di sekolah-sekolah. Banyak berkesimpulan ini sudah jangan diungkit-ungkit lagi. Tetapi sikap pemerintah seolah membuka peluang baru bagi mereka. Di zaman Orde Baru mereka betul-betul tak mampu berbuat apaapa, dan ruang mereka untuk berbicara tertutup sama sekali. Tetapi mengapa di saat-saat sekarang mereka bersuara lantang! Masih segar dalam ingatan kita di saat-saat terjadi suksesi kepemimpinan nasional, nasib mereka seolah terampuni dan ketika salah satu rezim sedang berjaya tak berani berkutik. Pemerintahan Jokowi-JK yang sekarang berkuasa apakah berani mengambil keputusan? Mampukah pemerintahan Jokowi-JK menyatakan faham Komunisme dengan segala bentuk dan sayapnya benar-benar telah bersalah, dan permintaan maaf dari pemerintah apakah impian yang takkan terwujud. Kita berharap dimasa akan datang masalah ini tidak diungkitungkit lagi agar tidak menjadi beban pikiran dan menguras energi politik yang tidak perlu. Harapan kita semua agar jernih menanggapinya agar tidak bersinggungan dengan hal-hal lain yang membuat suasana jadi kacau. Peningkatan kesejahteraan rakyat adalah kunci utama. Bila kesejahteraan terangkat akan sulit mengubung-hubungkan suatu faham. Saat sekarang jelas ada saja pihak yang memanfaatkan situasi kekinian tanpa ada alasan dan tujuan yang jelas. Komentar dan pernyataan dari berbagai kalangan akan bangkitnya kembali Komunis gaya baru semoga tidak akan terjadi perdebatan. Alimuda Siregar, S.Ip Angkola Barat, TAPANULI SELATAN

Oleh Dr Cakra Arbas, SH.I, MH. Jika merujuk sistem hukum dalam arti sempit, hanya didasari melalui berbagai peraturan perundang-undangan yang diberlakukan, baik di pusat secara nasional maupun di daerah sejalan dengan asas otonominya

H

akikatnya anasir negara hukum bukanlah sesuatu yang baru dalam kajian ketatanegaraan, wacana negara hukum telah ada jauh sebelum munculnya negara-negara modern pada tataran global dewasa ini. Sebagaimana diriwayatkan para sejarawan terdahulu, bahwa konsep negara hukum telah dimulai pada masa kehidupan filasuf Plato. Masa itu mencetuskan mengenai penyelenggaraan negara yang baik adalah yang didasarkan pada pengaturan (hukum) yang baik, dan populer dengan istilah nomoi/nomae. Ide tentang negara hukum, selanjutnya mulai dikembangkan pada abad ke-17 sebagai dampak dari situasi dan kondisi politik di Eropa yang dimasa itu didominasi oleh absolutisme. Dalam hal ini Immanuel Kant, melalui teori negara hukumnya menggagas mengenai tujuan dari negara, yaitu negara harus menjamin terlaksananya kepentingan umum di dalam keadaan hukum, serta menegakkan hak-hak dan kebebasan masyarakatnya, sekaligus rakyat dan pemerintah secara bersama-sama merupakan subyek hukum. Hal ini dapat dimaknai bahwa negara harus menjamin setiap warga negara bebas di dalam lingkungan hukum. Bebas bukan berarti dapat berbuat sekehendak hati dan semena-mena, terlebih lagi sewenang-wenang. Namun demikian segala perbuatan itu meskipun bebas harus sesuai, sebagaimana yang ditentukan dalam produk hukum, yang salah satunya diwujudkan melalui peraturan perundang-undangan. Melalui UUDNRI Tahun 1945 khususnya melalui amanat Pasal 1 (3) menegaskan bahwa “Negara Indonesia adalah Negara Hukum”. Konsep negara hukum dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagaimana yang diutarakan oleh Oemar Seno Adji adalah negara hukum Pancasila, karena Pancasila sebagai dasar pokok dan sumber hukum, negara hukum Indonesia dapat disematkan sebagai negara hukum Pancasila. (Oemar Seno Adji, 1980) Memerhatikan rumusan mengenai konsep negara hukum Indonesia, dalam hal ini Ismail Suny mencatat ada beberapa persyaratan negara hukum secara formil, menjadi kewajiban bagi seluruh masyarakat untuk melaksanakannya dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, salah satu diantaranya adalah pemerintahan yang didasari atas Undang-Undang. (Ismail Suny,

2004) Menelaah premis tersebut, tentu untuk menjawab berbagai dinamika yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari di tengah masyarakat, baik itu mengenai pro dan kontra dalam merespon kebijakan hukuman kebiri bagi pelaku kejahatan seksual terhadap anak-anak, maupun mengenai dibatalkannya berbagai Peraturan Daerah (Perda) oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Bahkan berkaitan dengan hiruk pikuk dalam memaknai pengisian jabatan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Kiranya dapat dianalisis berdasarkan konsep negara hukum yang diimplementasikan di Negara Kesatuan Republik Indonesia, dalam hal ini diantaranya melalui kehendak dan komitmen agar segala sesuatunya didasari atas paradigma negara hukum Pancasila. Langkah berikutnya antara lain dengan memosisikan peraturan perundang-undangan sebagai sistem hukum nasional. Sistem Hukum Nasional Mengenai sistem hukum, lazimnya para ahli sependapat bahwa dalam memaknai sistem hukum, setidak-tidaknya dapat diklasifikasi melalui dua makna, yaitu: (M. Solly Lubis, 2009) Pertama, sistem hukum dalam arti sempit. Sistem hukum dalam arti sempit adalah perangkat hukum yang berlaku, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis, baik produk Pemerintah Republik Indonesia maupun produk Pemerintah Daerah. Kedua, sistem hukum dalam arti luas. Sistem hukum dalam arti luas meliputi filosofi hukum, politik hukum, kegiatan legislasi, perangkat peraturan hukum, penerapan hukum, monitoring evaluasi terhadap penerapan hukum serta feed back/ input yang diperoleh dari sistem moneva itu untuk menjadi bahan masukan bagi politik hukum berikutnya, penelitian hukum, pendidikan hukum, studi perbandingan dan kebijakan harmonisasi hukum antarnegara. Artinya bahwa jika merujuk sistem hukum dalam arti sempit, hanya didasari melalui berbagai peraturan perundangundangan yang diberlakukan, baik di pusat secara nasional maupun di daerah sejalan dengan asas otonominya. Tetapi dalam makna yang lebih luas, sistem hukum jauh lebih kompleks dengan memperhatikan berbagai faktor yang mempengaruhi

diberlakukannya suatu aturan hukum melalui peraturan perundang-undangan. Peraturan perundang-undanganan merupakan suatu entitas dalam sistem hukum nasional, mengingat melalui peraturan perundang-undangan yang diberlakukan secara nasional dapat ditemui adanya keseragaman hukum diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sementara disisi lain, adanya variasi aturan hukum yang diberlakukan oleh berbagai daerah otonom melalui Perda merupakan salah satu prinsip otonomi daerah, sekaligus bentuk desentralisasi asimetris dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah. Tidak kalah pentingnya bahwa dalam memahami sistem hukum nasional, seyogyanya seluruh norma hukum didasari pada filsafat hukum, dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia maka Pancasila merupakan sumber dari segala sumber norma hukum yang diberlakukan dalam sistem hukum nasional. Dalam hal ini Pancasila telah melalui hasil abstraksi nilai oleh segenap komponen masyarakat yang hidup dan berkembang di Indonesia.

bersikap paradigmatik, dengan pertimbangan: Pertama, pertimbangan teoritis, bahwa sesuatu peraturan hukum dapat dinilai ideal jika peraturan hukum tersebut sesuai dengan ide, yakni aspirasi stakeholders, sebagai pihak yang berkepentingan. Serta peraturan hukum itu memberi keadilan, kepastian, dan kemanfaatan. Kedua, pertimbangan praktis, bahwa peraturan hukum tersebut bersifat aspiratif dan akomodatif serta mampu menyahuti keinginan masyarakat. (M. Solly Lubis, 2010) Antara pusat dan daerah, umumnya terdapat suatu ungkapan yaitu “pusat itu adalah pusatnya daerah, dan daerah itu adalah daerahnya pusat”, sehingga dapat dipahami bahwa tidak akan ada adagium pusat tanpa adanya representasi daerah, begitu juga sebaliknya. Semoga dengan kembali mengkaji hakikat dari negara hukum, kedepannya stakeholder di pusat dan di daerah mampu meminimalisir distorsi antara kebijakan nasional dan kebijakan daerah, sehingga efektifitas pemerintahan dapat terwujud, sekaligus sinergitas kebijakan nasional dan kebijakan daerah dapat direalisasikan. Semoga!

Pusat Dan Daerah M. Solly Lubis menegaskan bahwa dalam pembentukan peraturan perundangundangan (di pusat dan di daerah) perlu

Penulis adalah PNS Di Sekretariat Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh Tamiang. Pengajar Program Magister Ilmu Hukum UMA dan UMSU.

Tanah Untuk Kemakmuran Rakyat Oleh Hasrul Harahap Agar pemerintah segera mengindentifikasi dan menertibkan segala penguasaan tanah dan sumber-sumber agraria oleh pihak tertentu di lapangan yang sedang dikuasai rakyat anah memiliki nilai yang tinggi dilihat dari kacamata apapun, termasuk sosiologi, antropologi, psikologi, politik, militer, dan ekonomi. Tanah merupakan tempat berdiam mencari nafkah, berketurunan, serta menjalankan adat istiadat dan aktivitas keagamaan. Dalam masyarakat tradisional, tanah merupakan kediaman para dewa dan ruh sehingga harus senantiasa dipelihara dengan baik. Kalau tidak dewa dan ruh akan murka. Begitu bernilainya tanah sehingga manusia yang merupakan makhluk sosial akan mempertahankan tanah dengan cara apapun. Hal demikian sudah dilakukan sebelum datangnya kebudayaan. Para pendiri bangsa jauh-jauh hari sudah sudah menyadari pentingnya tanah. Karena itu, sebelum merumuskan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 mereka memberi perhatian khusus pada hal saat itu. Mereka memakai istilah agraria yang cakupannya lebih luas yakni bumi, air, berikut kekayaan alam yang terkandung didalamnya merupakan modal utama dalam mensejahterakan rakyat. Modal tersebut mereka tegaskan milik setiap warga negara Indonesia, bukan milik segelintir orang. Oleh karena itu, negaralah yang harus memelihara dan menguasainya. Apa yang mereka maksudkan dengan “menguasainya” bukanlah “memiliki” melainkan “mengelola”. Ihwal penguasaan oleh negara demi kesejahteraan rakyat ini termaktub dalam pasal 33 UUD 1945. Pasal 33 ayat (3) UUD Negara RI Tahun 1945 mengamanatkan bahwa bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesarbesar kemakmuran rakyat. Amanat tersebut kemudian dijabarkan dalam UU No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar PokokPokok Agraria atau yang lebih dikenal dengan Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA). Dalam perjalanannya, UUPA yang nasionalis, populis, dan mendasarkan pada hukum adat Indonesia tidaklah seperti tujuan pembentukannya. Hal ini disebabkan karena obyek pengaturan UUPA sebanyak 53 pasal dari 67 pasal mengatur mengenai tanah. Materi muatan yang belum diatur dalam UUPA ditindaklanjuti dengan berbagai undang-undang sektoral yang dibentuk tidak berlandaskan pada prinsip-prinsip UUPA. Keberadaan undang-undang sektoral tersebut menyebabkan terjadinya konflik hukum (conflict of law) sehingga berakibat terjadinya disharmoni pengelolaan tanah dan sumber-sumber agraria lainnya. Pem-

T

bentukan RUU Pertanahan merupakan salah satu amanat Ketetapan MPR RI No. IX/MPR/2001 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam, yang memerintahkan pengkajian ulang terhadap berbagai peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan agraria (khususnya pertanahan) dalam rangka sinkronisasi kebijakan antarsektor. Dengan demikian pembentukan RUU Pertanahan merupakan suatu upaya untuk meminimalisasi ketidaksinkronan UU sektoral terkait bidang pertanahan. Pembentukan RUU Pertanahan sebagai salah satu upaya penyempurnaan UUPA ditempuh dengan melengkapi dan menjabarkan pengaturan di bidang pertanahan, dan menegaskan penafsiran yang tidak sesuai dengan falsafah dan prinsip dasar UUPA. Falsafah UUPA tetap dipertahankan, sedangkan prinsip-prinsip dasar UUPA diperkuat dan dikembangkan sesuai dengan prinsip pembaruan agraria. Tumpang Tindih Peraturan Orde Baru muncul menggantikan Orde Lama, kebijakan pemerintah berubah drastis disemua bidang termasuk politik dan ekonomi, sejak saat itu. Segala seuatu yang berbau orde lama ditanggalkan oleh kekuasaan orde baru. Para teknokrat lulusan Amerika Serikat (AS) pun merancang sistem perekonomian terbuka. Dengan sistem baru yang sama sekali bertolak belakang dengan yang sebelumnya, keran modal asing dan pinjaman luar negeri dibuka lebarlebar. Sumber daya alam pun dibebaskan untuk dieksplorasi dan dieksploitasi oleh investor mana saja yang punya kapital yang kuat. Sebagai langkah awal untuk memikat investor asing, tahun 1967 Undang-Undang Penanaman Modal Asing (UU PMA) diberlakukan. Arus utang luar negeri menderas, penawaran konsesi-konsesi pertambangan (mineral, minyak, dan gas) dipasar internasional juga dilakukan. Tahun 1967, Rencana Pembangunan Lima Tahun Pertama (Repelita) dirancang. Masih pada tahun ini pemerintah dan PT Freeport menandatangani kontrak eksklusif tambang Etsberg, seluas 10 kilometer persegi. Masuknya Freeport telah menjadi inspirasi bagi korporasi tambang multinasional lain. Mereka pun turut memanfaatkan SDA negeri ini yang sangat berlimpah. Untuk lebih merangsang minat calon investor, pemerintah memberlakukan sejumlah regulasi yang terkait dengan SDA. Diantaranya adalah UU Nomor 5 tahun

1967 tentang ketentuan-ketentuan pokok kehutanan dan UU Nomor 11 tentang ketentuan-ketentuan pokok pertambangan. Kelanjutan UU sektoral berlanjut, diantaranya tentang minyak-gas dan pengairan. Ternyata UU sektoral ini tidak menjadikan UUPA sebagai basisnya. Lagi pula, regulasiregulasi ini tumpah tindih dan inkonsisten satu sama lain. Alhasil ketentuan ihwal agraria menjadi kompleks sementara SDA semakin hari semakin tergerus. Menurut Maria S.W. Sumardjono menyebut UUPA mengalami degradasi. Sudah banyak terbit peraturan pelaksana UUP namun dua masalah mendasar masih tersisa yakni. Pertama, belum tersedia cetak biru (blue print) kebijakan pertanahan yang komprehensif dan, kedua, arah dan strategi penyempurnaan UUPA belum jelas. Selama 50 tahun terakhir tidak ada produk hukum baru di bidang pertanahan. Alhasil terjadi kekosongan hukum. Tambal suluam saja yang terjadi. Di sisi lain telah terjadi rekonsentrasi aset termasuk tanah ditangan segelintir orang. Saat ini diperkirakan ada 6,2 persen penduduk Indonesia yang menguasai 56 persen aset nasional. Sekitar 62-87 aset itu dalam bentuk tanah. Ketimpangan kepemilikan yang sangat tinggi ini merupakan realitas yang terjadi. Dampaknya, konflik tanah yang potensial melecut konflik komunal pun terus terjadi. Dalam 50 tahun terakhir setelah UUPA disyahkan ada 7.491 sengketa lahan di seluruh Indonesia dan sampai sekarang ini perkara ini juga belum selesai. Tak bisa dipungkuri bahwa UUPA sebagai payung hukum telah dideskreditkan. Permasalahan Dan Sengketa Tanah Sengketa tanah terjadi karena tanah mempunyai kedudukan yang penting, yang dapat membuktikan kemerdekaan dan kedaulatan pemiliknya. Tanah mempunyai fungsi dalam integritas negara dan fungsi sebagai modal dasar dalam rangka mewujudkan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Pentingnya kedudukan tanah bagi negara Republik Indonesia dapat dilihat dalam ketentuan pasal 1 UUPA. Berdasarkan ketentuan tersebut dapat dipahami bahwa bagi bangsa Indonesia, tanah memiliki hubungan yang sangat erat dan bersifat abadi, sehingga kedudukan tanah bagi bangsa Indonesia merupakan satu kesatuan utuh yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Lebih lanjut, dalam ketentuan pasal 2 ayat (1) UUPA ditegaskan bahwa atas dasar ketentuan dalam pasal 33 ayat (3) UUD 1945 dan hal-hal sebagai dimaksud dalam pasal 1, bumi, air, dan ruang angkasa termasuk kekayaan alam yang terkandung di dalamnya itu pada tingkatan tertinggi dikuasai oleh negara sebagai organisasi kekuasaan seluruh rakyat. Ketentuan ini bersifat imperatif, karena mengandung perintah kepada negara agar bumi, air dan kekayaan

alam yang terkandung di dalamnya diletakkan dalam penguasaan negara agar bumi, air, dan kekayaan digunakan untuk kesejahteraan rakyat. Ada dua gejala yang dikhawatirkan mengganggu upaya dalam penyusunan legislasi pro reforma agraria yakni terbitnya berbagai UU yang masih pro modal besar dan kekerasan dalam konflik agraria dilapangan. Berangkat dari persoalan di atas ada beberapa solusi yang harus ditempuh. Pertama, agar pemerintah segera mengindentifikasi dan menertibkan segala penguasaan tanah dan sumber-sumber agraria oleh pihak tertentu dilapangan yang sedang dikuasai rakyat. Kedua, untuk menyelesaikan ribuan konflik agraria di Indonesia maka diperlukan lembaga khusus yang menangani penyelesaian konflik agraria yang bersifat ad hoc. Ketiga, terkait kekerasan dan konflik agraria meminta kepada DPR dan Komnas HAM untuk mengusut secara tuntas pelanggaran HAM serta menyelesaikan proses hukum dalam mekanisme peradilan HAM. Keempat, kurang efektifnya administrasi pertanahan yang mempunyai peranan yang sangat penting dalam mewujudkan jaminan kepastian hukum. Penguasaan dan kepemilikan tanah pada masa lalu terutama terhadap tanah milik adat. Kelima, kurang terpadunya peraturan perundang-undangan dibidang sumber daya agraria dan sumber daya alam dengan peraturan dibidang pertanahan. Bahkan dalam beberapa hal terlihat bertentangan dan bahkan menmbulkan konflik penguasaan, kepemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah. Keenam, penegakan hukum merupakan bagian penting dalam upaya untuk memberikan jaminan kepastian hukum khsusnya untuk menghindari semakin merajalelanya penguasaan atas tanah, pemalsuan surat-surat bukti penguasaan tanah, penyerobotan tanah perkebunan. Penutup Dengan banyaknya konflik pertanahan yang telah dijelaskan di atas, ada beberapa cara yang harus dilakukan. Pertama, UUPA perlu disempurnakan agar sesuai dengan perkembangan negara, masyarakat, dan peraturan perunang-undangan yang ada. Kedua, perlu segera membahas UU pertanahan yang sekarang sudah dibahas di Komisi II DPR agar kasus ribuan pertanahan yang ada di Kementeria ATR/BPN dapat selesai dengan cepat. Ketiga, kedudukan Kementerian ATR/BPN sebagai kementerian dan lembaga yang diamanahkan oleh UU harus peran dan fungsinya disamakan oleh Kementerian Kehutanan, Kementeria Pertanian, Kementerian ESDM sehingga segala sesuatu yang berhubungan dengan pertanahan harus mengacu kepada UUPA dan peraturan pertanahan lainnya. Penulis adalah Tenaga Ahli Wakil Ketua Komisi II DPR RI.


Sumatera Utara

B10

WASPADA Jumat 24 Juni 2016

Ruas Jalan Terendam

WASPADA

AEKNATAS (Waspada): Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Labuhanbatu Utara, beberapa hari terakhir membuat ruas jalan menuju Desa Perkebunan Halimbe, Kecamatan Aeknatas, terendam banjir. Pantauan Waspada, di jalan dari Simpang Beringin menuju Desa Perkebunan Halimbe, Kecamatan Aeknatas, sekitar 2 km dari Jalan lintas Sumatera terendam banjir sepanjang 700 meter. Kedalaman air berkisar 30 cm hingga 1 meter dan menyebabkan sejumlah sepedamotor mogok. “Panjang jalan yang terendam sekitar 700 meter dengan kedalaman air antara 30 cm hingga 1 meter. Saat ini kereta tak bisa lewat,” ujar M. Syahripin, 26, seorang warga yang melintasi jalan tersebut, Rabu (22/6). Syahripin mengatakan, sepedamotornya tidak mampu melewati genangan air di jalan ini sehingga mogok.(char/C)

Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap

Atap Jembatan Ambruk Dihantam Truk

Waspada/Hariansyah/B

PENGENDARA sepedamotor berusaha melintasi genangan air dari Simpang Beringin menuju Desa Perkebunan Halimbe, Kecamatan Aeknatas, Rabu (22/6).

Premanisme Marak TANJUNGBALAI (Waspada): Aksi pemerasan terhadap sopir truk, mobil pick-up dan box milik perusahaan swasta, kian marak di Kota Tanjungbalai. Modus yang dijalankan pelaku dengan berpura-pura sebagai petugas juru parkir. Dalam aksinya, para juru parkir liar itu memaksa sopir atau sales, merogoh kantong mulai Rp5.000 hingga Rp10 ribu setiap memarkirkan kendaraan di kawasan inti kota. Malah tidak jarang juru parkir liar itu, memaksa korbannya membayar parkir dengan hitungan Rp5 ribu per jam. “Gawat di Tanjungbalai, setiap kendaraan kita berhenti, langsung didatangi juru parkir liar dan meminta uang Rp5.000. Bahkan terkadang kita dipaksa

bayar tarif per jam,” ujar Hari, sales jasa telekomunikasi, Kamis (23/6). Anehnya, kata dia, juru parkir liar itu datang mengendarai sepedamotor, bukan berjalan kaki seperti petugas juru parkir resmi. Biasanya, juru parkir itu berjumlah dua orang dan tidak segan-segan mengancam sopir. “Sudah pasti kami resah, karena jika tidak diberi uang mereka akan mengancam keselamatan kami,” tukasnya. Kendati demikian, dia mengaku pernah melawan para juru parkir liar itu. “Dimintanya Rp5 ribu per jam, kukasih

Rp2.000, nggak mau dia. Kubilang, sana lapor ke polisi biar kutunggu di sini, ya mereka langsung cabut. Tapi kalau kami parkir tetap diganggu,” ujarnya. Hal sama dikatakan seorang sales produk minuman dan makanan, MA Harahap. Malah, katanya, jika keinginannya tidak dipenuhi, juru parkir liar itu tidak segan-segan melarang kendaraan parkir di tepi badan jalan seperti di SM Raja, Cokroaminoto, Jenderal Sudirman, dan kawasan pertokoan ataupun pasar. Wali Kota Tanjungbalai dikonfirmasi melalui Kabag Humas Nurmalini mengatakan, pihaknya sudah menginstruksikan Kadishub dan Kominfo untuk cek kebenaran dugaan pungli berkedok juru parkir itu.

Tanjungtiram Warga Tanjungtiram, Batubara, meminta pihak pelabuhan menertibkan parkir liar yang dikelola preman di kawasan itu. Pasalnya, sejumlah sepedamotor hilang saat parkir di lokasi yang dikelola seorang preman berinisial N. Salah seorang korban, Arif mengaku kehilangan sepedamotor RX King saat parkir di lokasi yang dikelola N, Minggu (19/6). Sebelumnya sepedamotor Ninja milik Lamsah hilang di tempat yang sama. Bahkan sempat terjadi keributan antara korban dengan N. Warga meminta pengelola pelabuhan dan pihak kepolisian menertibkan parapremanyangmengelolaparkir liar tersebut. (a14/a12/I)

Pencuri Mobil Dihajar Massa PA N G K A L A N S U S U (Waspada): S alias Is, 44, warga Kel. Sei. Bilah, Kec. Sei. Lepan, babak belur dihajar massa di Pangkalansusu karena diduga mencuri mobil, Rabu (22/6). Sebelumnya, S, merental mobil Toyota Avanza BK 1350 SK milik T. Hendri Syahputra, 38, warga Jl Dempo, Kel. Brandan Timur, Kec. Babalan, selama satu bulan. Mobil ini dikembalikan, S, kepada

pemiliknya, Selasa (21/6), setelah masa rental berakhir. Ke m u d i a n T. He n d r i Syahputra memarkirkan mobil tersebut di dekat kios miliknya, Rabu (22/6). Tidak lama kemudian, mobil tersebut hilang dari lokasi parkir. Korban melacak mobil dengan perangkat GPS. Hasilnya, titik koordinat mobil diketahui berada di Pangkalansusu. Korban langsung bergerak

ke Pangkalansusu. Begitu melihat orang dicurigai, korban spontan berteriak sehingga mengundang perhatian warga. Akhirnya, S menjadi bulanbulanan. Dari pelaku polisi mengamankan barang bukti kunci kontak mobil yang sudah digandakan, sebilah sangkur, sepedamotor Honda Beat BK 2050 PAM milik pelaku. Karena kasus pencurian

mobil ini di luar wilayah hukum Polsek Pangkalansusu, untuk proses lebih lanjut, S, bersama barang bukti diserahkan ke Polsek P.Brandan. Kapolsek P.Brandan AKP W. Sidabutar melalui Kanit Reskrim Aiptu M Ginting yang dikonfirmasi, Kamis (23/6) mengatakan, tersangkanya tunggal. “S pelaku tunggal, namun pihaknya terus lidik apakah ada keterlibatan pelaku lain,” ujarnya.(a02/B)

Ketagihan Mencuri Kotak Infaq

Hubungi kami Penerbit: PT Penerbitan Harian Waspada Komisaris Utama : Tribuana Said Direktur Utama: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA, MM SIUPP : 065/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/198 tanggal 25 Februari 1988 Anggota SPS No. 13/1947/02/A/2002 KANT OR PUSA T Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel: (061) 4150858, Faks Redaksi: (061) 4510025, Faks Tata Usaha: (061) 4531010. E-mail Redaksi: redaksi@waspadamedan.com KANT OR PERW AKILAN D AN BIRO Perwakilan dan Biro Jak arta: Jalan Siaga II No. 6 C Pejaten Barat, Pasar Minggu Jakarta Selatan. Tel: (021) 79197052, Faks: (021) 79199874. Perwakilan dan Biro Banda Aceh: Jalan Ratu Syafiatuddin No. 21 C, Banda Aceh. Tel & Faks: (0651) 22385. Perwakilan dan Biro Lhokseuma we: Jalan Iskandar Muda No. 65, Lhokseumawe. Tel: (0645) 42109. Biro Asahan, Batubara & Tanjungbalai: Jalan Sutami No. 30 Kisaran. Tel: (0623) 41412. Harga ik lan per mm kolom: Hitam-putih Rp. 13.000,-, berwarna Rp. 36.000,Halaman depan: hitam-putih Rp. 39.000,-, berwarna Rp. 108.000,Ukuran kolom: 40,5 mm. E-mail Iklan: iklan_waspada@yahoo.co.id Pencetak: PT Prakarsa Abadi Press, Jalan Sidorukun Medan. Isi di luar tanggung jawab percetakan

Pemkab Labura Gelar Nuzulul Quran AEKKANOPAN (Waspada): Pemkab Labura memperingati Nuzulul Quran, Rabu (15/6) malam, di aula Fajar Dolpa Aekkota Batu dengan menghadirkan penceramah dari Medan Ustadz Hasrat Efendi Samosir. Bupati Labura Kharuddin Syah mengatakan, Alquran adalah konsep dasar untuk bekal kehidupan menuju kebahagiaan yang hakiki, baik dunia maupun akhirat. “Dengan memperingati Nuzulul Quran, diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dan kepedulian kepada sesama. Sebab, Alquran juga mengajarkan tanggungjawab sosial kepada setiap orang yang memiliki harta dan kekayaan untuk membantu kaum dhuafa, fakir miskin dan anak yatim,” ujar Haji Buyung, sapaan akrab bupati. Bupati juga mengimbau umat Islam agar lebih banyak membaca Alquran dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. (char/B)

Waspada/Hariansyah/B

DARI kiri ke kanan; Sekda Edi Sampurna Rambey, Bupati Labura Kharuddin Syah, Wabup Dwi Prantara, PD Muhammadiyah Al Munir Siregar saat peringatan Nuzulul Quran, Rabu (15/ 6) di aula Fajar Dolpa Aekkota Batu.

INDRAPURA (Waspada): HS, 32, warga Bagan Batu, Rokan Hilir, Riau, babak belur dihajar massa di sekitar Masjid Taqwa Siti Halimah, Desa Tanjunggading, Kec. Seisuka, Kab.Batubara. Pasalnya, dia tertangkap tangan mencuri kotak infaq, Kamis (23/6) sekira pukul 09.00. Kepada wartawan, HS mengaku berasal dari Bagan Batu. Dia sampai di tempat abangnya di Desa Aras pada Senin (20/ 6). Pada pertama di sana, Selasa (21/6), dia jalan-jalan di sekitar Indrapura sampai ke Simpang Kuala Tanjung. Begitu melihat masjid di komplek RM Sempurna, pelaku masuk ke Masjid Taqwa Siti Halimah itu. HS mencuri tabung infaq transparan terbuat dari kaca yang di dalamnya terlihat banyak uang. Sukses menggondol kotak infaq membuat HS ketagihan.

Pada Kamis (23/6), HS kembali ke masjid itu. Pengurus masjid yang curiga langsung mengintai gerak-gerik HS.

“Ternyata dia membawa kotak infaq itu ke dalam toilet. Oleh pengurus pintu dijaga dari luar, lalu diberitahukan kepada

Waspada/Agusdiansyah Hasibuan/B

KANIT Reskrim Polsek Indrapura Ipda J Sinaga menunjukkan kotak infaq berikut uang dan tersangka HS.

warga lain. Massa yang telah berkumpul langsung mendobrak pintu toilet. Saat itu, pelaku kedapatan sedang menguras isi kotak infaq,” ujar warga. Massa langsung menghajar HS hingga babak belur. Selanjutnya penangkapan pelaku dilaporkan ke Polsek Indrapura. Kapolsek Indrapura AKP Sudarjanto membenarkan adanya peristiwa pencurian kotak infaq itu. “Pelaku ditahan untuk penyidikan lebih lanjut. Kita berhak menahan tersangka setidaknya 1x24 jam, meski nilai kerugiannya di bawah Rp2,5 juta,” kata Sudarjanto. BKM Masjid Taqwa Siti Halimah usai membuat laporan di Mapolsek Indrapura mengatakan, pelaku mengaku hanya mendapat uang sekitar Rp600 ribu lebih. “Perkiraan kita jumlah yang dicuri pelaku lebih dari itu,” ujar seorang pengurus BKM. (c05/C)

LIMAPULUH (Waspada): Akibat ditabrak truk tronton, Selasa (21/6), atap jembatan di ruas jalan menghubungkan Desa Pahang dan Padanggenting di Kec. Talawi, Kab.Batubara ambruk. Besi pengaman pada atap jembatan terlepas sehingga membahayakan pengguna jalan. “Ini terjadi akibat sopir truk tronton memaksakan diri melintas sehingga atap jembatan ambruk,” kata seorang warga sekitar, Rabu (22/6). Menurutnya, besi tiang penyangga bagian atap jembatan terlepas dari pengikat. Kondisi tersebut membahayakan pengguna jalan jika tidak segera dibenahi. Dijelaskannya, sepanjang jalan tersebut terdapat tiga jembatan yang menggunakan atap dan bertiang besi. Jembatan tersebut dibangun oleh Pemkab Batubara melalui dana APBD. Tujuannya agar truk melebihi tonase atau berbadan besar seperti tronton tidak dapat melintas karena berpotensi merusak badan jalan. Pengemudi truk, katanya, kerap melewati jalan itu terutama pada malam dan dinihari guna menghindari jembatan timbang di Jalinsum, tepatnya di kawasan Dolok Estate Limapuluh. Truk tersebut menempuh jalan alternatif, salah satunya ruas jalan Simpang Dolok menghubungkan Kec.Talawi dan Limapuluh. (a13/C)

Nelayan Pukat Trawl Tantang Patroli Polair TANJUNGBERINGIN (Waspada): Aksi nelayan pukat trawl asal Kab.Batubara tergolong nekat. Mereka menantang tim Polisi Air (Polair) Polres Serdangbedagai yang sedang berpatroli di perairan Tanjung Beringin, Kec.Tanjung Beringin, Kab.Sergai, Selasa (21/6) sore. Kasat Polair Polres Sergai AKP Edi Plantino, Rabu (22/6) mengatakan, kejadian berawal saat personel Polres Sergai bersama Dinas Perikanan Sumut menggelar patroli bersama guna menekan maraknya aktivitas pukat trawl di perairan Sergai. Setiba di perairan Bagan Kuala Kec.Tanjung Beringin, kata Kasat Polair, mereka melihat empat kapal pukat trawl sedang beroperasi. Saat didekati, ABK pukat trawl tersebut malah berteriakteriak menantang Polair. “Bahkan sejumlah ABK dan tekong kapal pukat trawl sambil berteriakmenantangpetugas.Melihathalitu,kamilangsungmelakukan pengejaran, namun tidak berhasil. Sebab, kapal-kapal tersebut keburu memasuki perairan Kab.Batubara,” terang Edi Plantino. Ditambahkannya, pihak Polair Polres Sergai terus berkomitmen meningkatkan patroli guna menekan maraknya aksi kapal pukat trawl di perairan Sergai yang telah merusak ekosistem laut.(c03/C)

Waspada/Ist

BUPATI Sergai Soekirman didampingi Wabup Darma Wijaya, Danrem 022/Pantai Timur Kolonel Inf. Gabriel Lema dan unsur FKPD di sela-sela acara buka puasa bersama dengan alim ulama di Sei Rampah, Rabu (22/6).

Bupati Sergai Buka Puasa Dengan Bilal Mayit SEIRAMPAH (Waspada): Bupati Serdangbedagai Soekirman berbuka puasa bersama alim ulama, nazir mesjid, guru MDA dan bilal mayit, P3N. Acara yang berlangsung di komplek kantor Bupati Sergai di Sei Rampah, Rabu (22/6), turut dihadiriWakil Bupati Sergai Darma Wijaya, Komandan Korem 022/Pantai Timur Kolonel Inf Gabriel Lema, mewakili Dandim 0204/DS Kasdim Mayor Inf. Thamrin Hasibuan, Ketua TP PKK Marliah Soekirman dan lainnya. Bupati Sergai Soekirman didampingi Wabup Darma Wijaya menyampaikan apresiasi sekaligus mengucapkan selamat datang kepada Danrem 022/Pantai Timur yang telah bertandang ke Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat ini. Acara ini, lanjut Soekirman, selain untuk memperkokoh tali silaturahmi juga untuk mempererat persaudaraan antara sesama umat beragama, agar hidup lebih rukun dan tidak terpecah belah. Danrem 022/Pantai Timur Kolonel Inf Gabriel Lema memperkenalkan dirinya kepada para undangan. Dia berharap umat Islam agar selalu fokus dalam menjalankan ibadah, karena tujuan berpuasa adalah menjadikan manusia lebih bertaqwa.(c03/A)

Kisah Buruh Bongkar Muat Sawit Saat Puasa SORE itu, Minggu (19/ 6), hujan deras disertai angin kencang dan petir melanda kawasan Aekkanopan dan sekitarnya. Banyak pohon yang tumbang, tenda jualan Ramadhan Fair Aekkanopan diterpa angin, dan banjir di beberapa tempat. Umumnya, masyarakat berdiam diri di rumah seraya istirahat dan menunggu waktu untuk berbuka puasa. Namun, tidak semua orang bisa menikmati istirahat sambil menunggu waktu berbuka puasa pada sore itu. Seperti halnya Syahmuan Tambunan, 43, warga Desa Padang Sipirok, Kecamatan Aekledong, Kabupaten Asahan. Warga yang bermukim di perbatasan Aekkanopan, Labuhanbatu Utara ini, menjalani aktivitas rutinnya sebagai buruh bongkar muat sawit, suatu pekerjaan yang menghabiskan tenaga dan menguras keringat. Meski hujan sekalipun, ayah tiga anak ini tetap tegar bekerja dan berpuasa. “Aku tetap puasa, kecuali sakit dan

muntah pas bekerja. Kewajiban bagi kita mematuhi perintahNya, karena kita hidup di dunia hanya sementara,” kata lelaki yang rajin shalat di Masjid Tazkir dekat rumahnya. Tampaknya, tak ada kata capek bagi lelaki ini. Sebab, setiap hari dia harus bekerja yang

memerlukan kekuatan fisik demi menafkahi keluarga. “Hari Minggu dan Senin aku mendodos, hari Selasa hingga Sabtu aku memuat sawit,” tambahnya. “Yang ku tahu, Bang Muan (sapaan Syahmuan) rajin puasa dan shalat,” kata Nurlan Sitorus,

35, toke (pembeli) sawit tempat Syahmuan bekerja. “Aku salut sama Bang Muan, rajin puasa walau harus melakukan pekerjaan berat dan menguras tenaga,” tambah Budiman, 33, warga Desa Padang Sipirok. * Hariansyah/F Waspada/Kartolo Munte/B

BUPATI Dairi KRA Johnny Sitohang Adinegoro didampingi Wakil Bupati Irwansyah Pasi menyerahkan bingkisan kepada anak yatim piatu, fakir miskin dan kaum dhuafa.

Pemkab Dairi Berbuka Bersama

Waspada/Hariansyah/B

SYAHMUAN Tambunan, 43, (baju putih), buruh bongkar muat sawit yang selalu puasa Ramadhan sedang memuat sawit ke truk, Minggu (19/6).

SIDIKALANG (Waspada): Pemerintah Kabupaten Dairi menggelar buka puasa bersama masyarakat di rumah dinas Wakil Bupati Dairi, Rabu (22/6). Agenda rutin di bulan Ramadhan ini, bertujuan memupuk kebersamaan serta meningkatkan toleransi dalam kehidupan beragama. Bupati Dairi KRA Johnni Sitohang Adinegoro mengatakan, buka bersamaPemerintahKabupatenDairidenganmasyarakatmerupakan penutupan rangkaian Safari Ramadhan Pemkab Dairi. Ditambahkan bupati, sebelumnya Pemkab Dairi sudah melakukan Safari Ramadhan ke empat lokasi. Keempat lokasi tersebut adalah gabungan dari beberapa kecamatan yang sudah ditentukan jadwalnya. Pada kesempatan itu, Bupati mengajak seluruh umat beragama di Dairi agar terus menjaga kerukunan di antara sesama umat beragama. (ckm/B)


Sumatera Utara

WASPADA Jumat 24 Juni 2016

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:29 12:43 12:30 12:37 12:37 12:34 12:30 12:26 12:33 12:32

‘Ashar 15:56 16:10 15:57 16:04 16:04 16:00 15:57 15:53 15:59 15:59

Magrib 18:40 18:57 18:41 18:51 18:49 18:40 18:40 18:35 18:43 18:44

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:55 20:12 19:56 20:06 20:04 19:55 19:55 19:50 19:58 19:59

04:45 04:54 04:46 04:50 04:50 04:54 04:47 04:43 04:49 04:46

04:55 05:04 04:56 05:00 05:00 05:04 04:57 04:53 04:59 04:56

L.Seumawe 12:36 L. Pakam 12:29 Sei Rampah12:28 Meulaboh 12:40 P.Sidimpuan12:27 P. Siantar 12:28 Balige 12:28 R. Prapat 12:25 Sabang 12:43 Pandan 12:29

06:17 06:27 06:18 06:22 06:22 06:25 06:19 06:14 06:20 06:18

Zhuhur ‘Ashar 16:03 15:56 15:55 16:07 15:53 15:55 15:54 15:51 16:10 15:55

B11

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:49 18:39 18:39 18:51 18:34 18:37 18:36 18:33 18:57 18:36

20:04 19:54 19:54 20:06 19:48 19:52 19:51 19:47 20:13 19:51

04:48 04:44 04:43 04:54 04:47 04:45 04:46 04:43 04:54 04:48

04:58 04:54 04:53 05:04 04:57 04:55 04:56 04:53 05:04 04:58

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:29 12:30 12:40 12:33 12:30 12:37 12:25 12:35 12:28 12:28

18:36 18:40 18:54 18:41 18:41 18:49 18:35 18:45 18:36 18:38

19:51 19:54 20:09 19:56 19:56 20:04 19:49 20:00 19:51 19:53

04:48 04:48 04:52 04:51 04:45 04:50 04:42 04:52 04:47 04:44

04:58 04:58 05:02 05:01 04:55 05:00 04:52 05:02 04:57 04:54

Panyabungan 12:26 Teluk Dalam12:33 Salak 12:31 Limapuluh 12:26 Parapat 12:28 GunungTua 12:26 Sibuhuan 12:25 Lhoksukon 12:35 D.Sanggul 12:29 Kotapinang 12:24 AekKanopan 12:25

06:20 06:16 06:15 06:26 06:18 06:17 06:18 06:15 06:26 06:20

15:55 15:57 16:07 16:00 15:57 16:04 15:52 16:02 15:55 15:54

06:20 06:19 06:25 06:23 06:17 06:23 06:14 06:23 06:19 06:16

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:52 15:59 15:57 15:53 15:55 15:52 15:51 16:02 15:56 15:50 15:52

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:32 18:38 18:39 18:36 18:37 18:32 18:31 18:48 18:37 18:31 18:34

19:46 19:53 19:54 19:51 19:52 19:47 19:46 20:03 19:52 19:46 19:49

04:47 04:54 04:49 04:43 04:46 04:45 04:46 04:48 04:47 04:43 04:43

04:57 05:04 04:59 04:53 04:56 04:55 04:56 04:58 04:57 04:53 04:53

Daerah Belum Terima Pemberitahuan Pembatalan Perda LIMAPULUH (Waspada): Pencabutan enam Perda di Kab.Batubara oleh Mendagri tentunya berdampak terhadap PAD. Namun, pencabutan itu tidak serta merta dinyatakan tidak berlaku dan tetap berjalan. Ditambah lagi surat pemberitahuan pencabutan pembatalan Perda belum diterima dari Mendagri. “Jika Perda dibatalkan atau dicabut, harus ada pemberitahuan secara administrasi ke kita. Ini belum ada kita terima dan Perda tetap berjalan,” papar Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain, Kamis (23/6), terkait pembatalan enam Perda Kab. Batubara oleh Mendagri. Perda yang dibatalkan tersebut terdiri Pajak Daerah No: 11 Tahun 2010, Perda Izin Undang-Undang No: 10 Tahun

2009, Perda Pengelolaan Barang Milik Daerah No:3 Tahun 2014, Perda Pajak Daerah No: 9 Tahun 2010, Perda Pengelolaan Pertambangan Mineral Bukan Logam dan Batuan No:6 Tahun 2013, dan Perda Pengelolaan Air Tanah No: 3 Tahun 2013. Sergai Dari 3.143 Peraturan Daerah (Perda) yang telah dibatalkan oleh pemerintah pusat, delapan diantaranya merupakan Perda Pemkab Serdangbedagai. Ke-8 Perda tersebut adalah Perda No. 7 tahun 2011 tentang Pertambangan, Perda No. 34 tahun 2008 tentang Irigasi, Perda No. 3 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha, Perda No. 6 tahun 2009 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah, Perda No. 1 tahun 2011 tentang Pajak Daerah, Perda No. 2 tahun 2011

tentang Retribusi Jasa Umum, Perda No. 4 tahun 2011 tentang Perizinan Tertentu serta Perda No. 15 tahun 2009 tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan. Kabag Hukum Pemkab Sergai Surian Syahrizal didampingi Kasubbag Perundang-Undangan, A.Saragih membenarkan rencana pembatalan 8 Ranperda Pemkab Sergai oleh Kemendagri. Kendati demikian pihaknya belum bisa menindaklanjuti hal itu berhubung belum ada keputusan lebih lanjut dari Kemendagri demi kepastian hukum. “Delapan Perda Sergai yang akan dibatalkan merupakan Perda lama, sebagian Perda telah mengalami perubahan, seperti Perda Pengelolaan Pertambangan dan Irigasi dengan terbitnya UU No. 23 tahun 2014,

otomatis dicabut dan kewenangan tersebut telah diambil alih provinsi. Termasuk Perda Jasa Umum jauh hari Pemkab Sergai telah dicabut dan sudah ada perubahannya,” terang Surian. Labusel Empat Peraturan Daerah (Perda) Kab. Labusel dikabarkan turut dihapus oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama ratusan Perda lainnya. Namun Pemkab setempat mengaku belum tahu dan belum menerima salinan serta resume penghapusan Perda itu. Kabag Hukum Setdakab Labusel, Sarbaini Harahap yang dikonfirmasi, Kamis (23/6) mengaku sudah mendengar desas-desus mengenai adanya sejumlah Perda yang dihapus. Namun hingga kini belum ada pemberitahuan resmi dari Kemendagri. “Kami masih

menunggu informasi pastinya,” katanya. Ketua DPRD H Edimin juga mengaku belum mendapat salinan atau resume penghapusan keempat Perda tersebut. Namun kata dia, jika itu benar, maka pihaknya akan mendesak Pemkab untuk mempertanyakannya ke Kemendagri. Simalungun Keputusan pemerintah pusat menghapus tiga Perda Pemkab Simalungun berdampak penurunan signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Penurunan signifikan, bisa mencapai 70 persen karena salah satu peraturan yang dibatalkan adalah Perda Pajak Daerah, termasuk di dalamnya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB),” kata Kadis Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Dae-

rah (PPKAD) Pemkab Simalungun, Mixnon Andreas Simamora, Kamis (23/6). Ketiga Perda Pemkab Simalungun yang dibatalkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) adalah Perda No. 7 tahun 2011 tentang Pajak Daerah, Perda No. 9 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha dan Perda No. 10 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum. Terkait dengan pembatalan ketiga Perda dimaksud, Pemkab Simalungun akan segera melakukan koordinasi sekaligus mempertanyakan pertimbangan Kemendagri membatalkan tiga Perda yang berkaitan dengan pemasukan daerah tersebut. Wakil Ketua DPRD Simalungun, Timbul Jaya Sibarani juga mengaku heran mengapa Perda yang selama ini menjadi ma-

sukan bagi daerah dibatalkan oleh Kemendagri. Pakpak Bharat Tujuh Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Pakpak Bharat yang terkena pembatalan oleh Kemendagri sama sekali tidak mempengaruhi perjalanan pemerintahan di kabupaten pimpinan Remigo Yolando Berutu itu. “Kitapun heran, sebenarnya perda-perda itu sudah kita cabut terlebih dahulu. Tapi sekarang muncul lagi pembatalan dari pemerintah pusat,” kata Bupati Pakpak Bharat RemigoYolando, Kamis (23/6). Kabag Hukum Pemda Pakpak Bharat Ertho Tobing menyampaikan pihaknya sedang membuat telaah terkait muncul dan dibatalkannya kembali Perda yang dimaksud.(a13/c03/ c18/a29/csb/B)

Tahanan Tewas, Dua Polisi Tersangka Dituding Rekayasa, Kapolres Tobasa Siap Diperiksa MEDAN ( Waspada): Penyidik Subdit III/ Jahtanras Poldasu telah mengirim berkas pemeriksaan dua anggota Polres Toba Samosir (Tobasa) yang menjadi tersangka dalam kasus tewasnya seorang tahanan.

Waspada/Ahmad Cerem Meha/B

DEK drainase penahan tebing milik Distarukim Sumut di Desa Si Penggeng Kec.Batangtoru roboh sekira 30 meter.

Dek Drainase Tarukim Ambruk BATANGTORU ( Waspada): Dek beton drainase senilai ratusan juta rupiah yang baru dibangun Dinas Tata Ruang dan Permukiman Sumut melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Padangsidimpuan di Desa Sipenggeng, Kec.Batangtoru, Kab.Tapanuli Selatan, kini ambruk. “Buruknya kualitas dek beton drainase itu harus diusut oleh aparat hukum,” kata aktivis Anti Korupsi, Aliuddin Harahap di Padangsidimpuan, Selasa (21/6). “Aparat hukum, baik dari kejaksaan, Tipikor Poldasu sudah selayaknya memeriksa kondisi dek beton drainase di Sipenggeng, mengapa cepat ambruk. Padahal baru dibangun 2014 lalu,” ujarnya. Dia menduga, pekerjaan proyek dek beton drainase tersebut ditengarai tidak sesuai petunjuk teknis sehingga tidak tahan lama, dan ambruk.

“Kalau sudah ambruk, yang dirugikan masyarakat karena air meluap ke permukaan jalan raya itu,” ungkapnya. Bangunan dek tebing tersebut sepanjang 300 meter, tinggi 1,3 meter dan yang roboh sekira 30 meter. Menurut warga setempat, Dedek Lubis, 32, dek tebing tersebut baru dibangun 2014 dan roboh dua minggu lalu. Ketika dikonfirmasi lewat telepon seluler, Kadis Tata Ruang dan Permukiman Sumut UPT P.Sidimpuan, Mahyuddin Nasution (Kuasa Pengguna Anggaran) melalui PPTK Proyek, Indra Bakti terkait mengatakan, dek tersebut dalam perbaikan. “Sudah seminggu ini kami perbaiki. Dek ambruk akibat besarnya volume air. Kalau jumlah anggaran proyek, saya tidak ingat lagi,” kata Indra, Kamis (23/6). (c13/C)

Pemkab Madina Salurkan ZIS PANYABUNGAN (Waspada): Pemerintah Kabupaten Mandailingnatal melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan dana bantuan zakat produktif dan konsuntif kepada 2.395 orang yang berhak menerima (mustahiq) dan qhorim masjid dengan nominal dana penyaluran sebesar Rp1.494.000.000. Penyaluran secara simbolis bantuan dana zakat, infaq dan shadaqah (ZIS) baznas ini dilakukan pada peringatan Nuzulul Quran bulan suci Ramadhan Waspada/Munir Lubis/B 1437 H dipusatkan di Masjid SEKDAKAB Madina M Syafei Lubis ketika menyerahkan secara Agung Nur Ala Nur Aek Go- simbolis dana Baznas kepada beberapa mustahiq dalam dang, Kecamatan Panyabu- peringatan Nuzulul Quran di Masjid Agung Nur Ala Nur ngan, Selasa (21/6) malam. Panyabungan, Selasa (21/6) malam. Hadir dalam kesempatan itu Bupati Madina diwakili Sekdakab M Syafei jenazah dengan dana Rp159.600.000 (798 orang Lubis bersama Forum Koordinasi Pimpinan x Rp200.000). Daerah (FKPD), Kakan Kemenag Madina Sebanyak 399 orang muazzin dengan total Mukhsin Batubara, ketua MUI Syamsir Batubara, Rp78.800.000 (399 orang x Rp200.000), 399 orang para pimpinan SKPD, ulama, pimpinan pondok imam dengan total Rp79.800.000 (399 orang x pesantren dan tokoh masyarakat. Rp200.000) dan 399 orang khatib dengan jumlah “Ini merupakan penyaluran dana ZIS Baznas dana Rp79.800.000 (399 orang x Rp200.000). Madina yang kedua. Penyaluran pertama kami Kemudian bantuan ke Masjid Al Muklihun berikan kepada mustahiq pada kegiatan zikir dan Desa Sipagapaga Kecamatan Panyabungan doa dalam rangkaian HUT Madina XVI di Tapian sebanyak Rp15 juta. “Dalam kesempatan yang Siri-Siri Syariah awal Maret lalu,” ujar Kepala Bagian sama juga disalurkan bantuan dari Baznas Kesejahtraan Rakyat (Kesra) Setdakab Madina provinsi untuk 50 fakir miskin dengan total Faisal Nasution, Kamis (23/6). Rp15.000.000 atau masing-masing menerima Faisal didampingi bendahara Baznas Rp300 ribu per orang,” katanya. Baharuddin Juliardi mengatakan, dana yang Sekdakab Madina M Syafei Lubis mengdikumpulkan tersebut akan didistribusikan ucapkan terima kasih kepada Baznas yang telah kepada 200 masyarakat miskin produktif dengan menghimpun dana PNS dan masyarakat untuk total Rp1.000.000.000 (200 orang x Rp5.000.000), kemudian disalurkan kepada masyarakat yang 200 orang fakir miskin dengan jumlah dan Rp80 membutuhkan atau yang berhak menerimanya. juta (200 orang x Rp400.000), 798 orang bilal (a28/B)

“Berkas pemeriksaannya sudah dikirim ke jaksa, tinggal menunggu petunjuk apakah perlu perbaikan atau tidak,” kata Kasubdit III/Jahtanras Dit Reskrimum Poldasu AKBP Faisal Napitupulu kepada Waspada, Kamis (23/6). Berdasarkan keterangan saksi, lanjut Faisal, kedua anggota Polres Tobasa itu diduga melakukan penganiayaan hingga menyebabkan tewasnya Andi Pangaribuan, 31, tahanan kasus narkoba. Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, namun dua anggota Polres Tobasa yakni LC Pangaribuan dan MP Purba tidak ditahan. Sebab, keduanya dinilai kooperatif dan memiliki status jelas sebagai anggota Polri. Tahanan Andi Pangaribuan, 31, warga Dusun Lumban Saro Kec. Laguboti di Polres Tobasa

ditemukan tewas Sabtu (6/11). Sebelumnya, dia dinyatakan tewas gantung diri oleh Kapolres Tobasa AKBP Jidin Siagian. Namun pihak keluarga ragu dengan pernyataan itu, kemudian melaporkan dugaan tindak pidana pembunuhan ke Poldasu sesuai nomor laporan LP/1437/XIII/ 2015/SPKT II, tanggal 30 November 2015. Setelah menjalani penyelidikan, akhirnya penyidik Poldasu menetapkan dua anggota Polres Tobasa yakni LC Pangaribuan dan MP Purba sebagai tersangka penganiayaan. Penetapan tersangka sesuai Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) yang diterima abang kandung korban, Benny Pangaribuan selaku pelapor tertanggal 9 Juni 2016. “Penyidik sudah memberikan SP2HP kepada saya dan

menyatakan telah menetapkan dua tersangka dalam kasus kematian adik saya,” ujarnya kepada wartawan, kemarin. Penetapan status tersangka terhadap kedua anggota polisi itu juga dibenarkan Kasubbid Penmas Humas Poldasu AKBP MP Nainggolan. “Ya keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Jika dalam persidangan terbukti melakukan perbuatan tersebut, maka keduanya akan menjalani sidang kode etik,” sebut Nainggolan. Mengenai sanksi berat, seperti pemecatan dari korps Polri, Nainggolan mengatakan, belum dapat dipastikan. “Kalau itu belum tahu, tetapi jika memang terbukti, tidak menutup kemungkinan hal tersebut,” ujarnya. Siap Diperiksa Sementara, Kapolres Tobasa AKBP Jidin Siagian siap diperiksa soal tudingan rekayasa kematian tahanan narkoba Polres Tobasa, Andi Pangaribuan. Bahkan, dia menyarankan agar dibentuk tim investigasi independen yang bekerja tulus

agar tudingan rekayasa oleh kelompok tertentu, terungkap kebenarannya. “Saya tidak melindungi anggota bersalah, namun harus dengan fakta jelas. Seluruh keterangan yang disampaikan terkait kasus tersebut adalah hasil temuan di TKP. Keterangan penjaga tahanan dan tahanan yang bersama Andi di sel,” katanya. Dia menyebutkan, jika keterangan itu tidak benar, maka yang dipersalahkan adalah yang memberi keterangan. “Tapi saya berpikir apakah mungkin keterangan penjaga tahanan, para tahanan, termasuk hasil otopsi bohong,” sebutnya. Karena itu, dia minta dibentuk tim investigasi atau audit independen yang bekerja dengan hati nurani. Dia juga menyesalkan pernyataan adanya rekayasa dalam kasus itu. “Bila ini tidak benar maka yang membuat pernyataaan harus ditindak sesuai hukum. Begitu juga dengan yang mengatakan di media, medsos atau menyebarkan opini harus diproses secara hukum,” ujarnya.(m27/I)

14 Pasangan Mesum Diamankan TANJUNGBALAI (Waspada): 14 Pasangan mesum terjaring razia Cipta Kondisi di Bulan Ramadhan 1437 H di sejumlah hotel, penginapan, kos-kosan, dan warung remang-remang di wilayah Kec. Datukbandar, Kota Tanjungbalai, Kamis (23/ 6) sekira pukul 01.00. Pasangan tersebut ditemukan melakukan hubungan suami istri di kamar penginapan Aizi, Jaya, dan Pancingan. Total 28 orang itu kemudian digelandang ke Mapolsek Datukbandar dan diberikan pembinaan agar tidak mengulangi lagi perbuatannya. KapolresTanjungbalai AKBP Ayep Wahyu Gunawan melalui Kapolsek Datukbandar AKP Ruben Manalu didampingi Kanit Reskrim Iptu J Gultom

mengatakan, razia tersebut bertujuan memerangi penyakit masyarakat terutama narkoba. “Dua pasang terjaring dari penginapan Aizi, empat pasang di penginapan Jaya, dan dua enam pasang dari Kolam Pancing, totalnya dua puluh delapan orang,” kata Kapolsek. Kapolsek menambahkan, setelah dilakukan pendataan, PSK dan pria hidung belang ini akan dikirim ke panti rehabilitasi sosial di Berastagi dengan berkoordinasi dengan Dinsos Pemko Tanjungbalai. Kapolsek dalam kesempatan itu mengimbau seluruh masyarakat agar menjaga kerukunan umat beragama terutama di bulan Ramadhan, agar umat Islam yang beribadah dapat menjalankannya dengan tenang. (a32/C)

Waspada/Rasudin Sihotang/B

PETUGAS Polsek Datukbandar memeriksa ruangan di sejumlah penginapan di Kota Tanjungbalai.

06:18 06:26 06:20 06:15 06:17 06:17 06:17 06:20 06:19 06:14 06:15

Karo

Bantu Pengungsi KEPALA Badan Ketahanan Pangan Provsu Suyono didampingi Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Nasni Nasution dan Kassubid Kerawanan Pangan Ivan Setyasetiawan memberi bantuan pangan untuk pengungsi Sinabung. Bantuan tersebut diterima Wakil Bupati Karo Cory S Sebayang didampingi Sekdakab Karo dr. Saberina, Plt Kalak BPBD Karo Matius Sembiring dan Kakan Ketahanan Pangan Karo Joses Garsia Bangun di kantor Bupati Karo, Rabu (22/6). Wakil Bupati Karo Cory S Sebayang mengucapkan terimakasih kepada Badan Ketahanan Pangan Sumatera Utara yang telah memberikan bantuan guna meringankan beban pengungsi.(c09/B)

Deliserdang

Tanpa Libur SEDIKITNYA 50 karyawan pendodos (pemanen) tandan buah sawit (TBS) di PTP Nusantara IV Kebun Adolina, Apdeling VII Bandarkuala, Ke. Galang mengeluh karena harus bekerja tanpa libur maupun cuti. Sejumlah karyawan, Kamis (23/6) mengungkapkan, sesuai UU No. 13 tahun 2003 tentang tenaga kerja, setiap satu minggu mereka berhak mendapatkan libur satu hari. Para pekerja juga berhak mendapat cuti. Asisten Afdeling VII Kebun Adolina PTPN IV Nanda Suhardian melalui Mandor I Sahrum Sipayung ketika dikofirmasi mengatakan, keharusan kerja hari Minggu maupun hari libur lain merupakan perintah direksi melalui surat edaran.(chb/C)

Langkat

Nuzulul Quran PERINGATAN Nuzulul Quran 1437/H di Masjid Raya P.Brandan Langkat dilaksanakan BKM Masjid Raya, Selasa (21/6). Bertindak selaku mubaligh ustadz Mujio Arianto dan pembacaan ayat suci Alquran Ihcsan Maulana. Mubaligh Ustadz Mujio Arianto memaparkan tentang sejarah turunnya kitab suci Alquran. Dia mengharapkan para jamaah agar perkuat iman dan taqwa. (c01/B)

Pabrik Es PABRIK es hibah Dirjen Pengembangan dan Pengendalian Hasil Perikanan (P2HP) Kementerian Kelautan dan Perikanan di Desa Pematangcengal, Kec. Tanjungpura, Kab. Langkat, beroperasi. Kadis Perikanan dan Kelautan Kab. Langkat, Subiyanto, Kamis (23/6) berharap dengan beroperasinya pabrik tersebut dapat memenuhi kebutuhan para nelayan di sejumlah kecamatan. Sementara informasi diperoleh dari Sungguh, selaku pengelola pabrik, dalam sehari mesin mampu mencetak berkisar 120 batang es dengan harga Rp20.000 perbatangdandipasarkanhingga Kec. Babalan.(a03/B)

Atap Dan Plafon Jebol

Labuhanbatu

Gedung PN Gunungtua Memprihatinkan

Tanpa Plang

GUNUNGTUA (Waspada): Kondisi gedung Pengadilan Negeri (PN) Padangsidimpuan di Gunungtua tepatnya di Jl. Ki Hajar Dewantara, Kelurahan Pasar Gunungtua, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta) memprihatinkan. Selain ukurannya tidak memadai, atap dan plafonnya banyak yang jebol. Hal itu sangat mengganggu proses persidangan. Hingga kini belum ada tanda-tanda gedung tersebut akan diperbaiki. Pantauan Waspada, Rabu (22/6), saat ini beberapa ruangan di PN di Gunungtua sangat memprihatinkan. Kondisi ruang tahanan, ruang hakim dan ruang persidangan terkesan kumuh. Satia Utama Siregar, tokoh pemuda Kabupaten Paluta mengaku miris melihat kondisi

Waspada/Sori Parlah Harahap/B

PENGADILAN Negeri Padangsidimpuan di Gunungtua terlihat memprihatinkan. Selain ukurannya tak memadai, atap dan plafonnya banyak yang sudah jebol. gedung PN tersebut. Soalnya, lantai keramik di gedung itu sudah pecah. Bahkan, pintu dan

kusennya rusak. Satria berharap adanya perhatian pemerintah untuk

memperbaiki gedung tersebut dalam waktu sesegera mungkin. (a35/B)

PROYEK rehabilitas paving blok halaman Dinas Pendidikan dan pembuatan jalan akses masuk dengan pagu anggaran APBD Kabupaten Labuhanbatu TA 2016 Rp179.772.000 dan proyek rehabilitas pintu pagar dan parkir Dinas Pendidikan dengan pagu anggaran Rp99.398.000 dengan memakai perusahaan CV Ika Bina. Dua proyek yang dikerjakan oleh CV Ika Bina di Dinas Pendidikan Labuhanbatu sudah hampir satu minggu dikerjakan tanpa plang proyek. “Plang proyeknya ada di situ dan proyek sudah hampir satu minggu dikerjakan,” ujar pemborong proyek yang memakai CV Ika Bina, Iwan Harahap kepada Waspada melalui seluler, Kamis (23/6). (c07/B)


Sumatera Utara Mantan Camat Dalangi Pencurian

B12

BINJAI (Waspada): Mantan Camat Sei Bingai, Kabupaten Langkat, SGM ditangkap anggota Polres Binjai, Kamis (23/6) sekitar pukul 13:30. Pasalnya, SGM yang pernah gagal mencalonkan diri sebagai caleg di Langkat tersebut, diduga menjadi dalang pencurian kelapa sawit di PT. Serdang Hulu. Waspada/M. Habibi Barus/B

TIM Muspika Kec. Galang meminta pihak pengelola galian C di Dusun IV, Desa Kelapa I, menghentikan kegiatannya.

Muspika Galang Hentikan Galian C Ilegal DELISERDANG (Waspada): Tim Muspika Kec. Galang menghentikan proyek galian C ilegal milik PT. LMA di Dusun VI, Desa Kelapa I yang diduga tidak memiliki izin dari Dinas Pertambangan setempat, Rabu (22/6). Tim dipimpin Camat Galang Citra Effendi Capah, Kapolsek Zulfikar serta Danramil Ramly Saragih turun ke lokasi galian C menyusul adanya protes dari warga. Ketika dipertanyakan tentang izin galian C, pihak pengelola lapangan berinisial Bam tidak dapat memperlihatkan izin resmi dari Dinas Pertambangan. Setelah mengetahui kegiatan galian C di Desa Kelapa I itu tidak memiliki izin, Muspika langsung meminta agar semua aktivitas PT. LMA dihentikan. Tim juga melarang truk mengambil

tanah timbun dari lokasi galian C tersebut. Camat juga mengultimatum pihak pengelola agar empat unit alat berat beko dan satu alat berat lain yang berada di areal segera dibawa keluar. Sejumlah warga mengatakan, aktivitas galian C tanpa izin di Dusun IV sudah berlangsung selama dua minggu. Hal ini menimbulkan masalah bagi masyarakat di seputar lokasi, karena truk pengangkut menimbulkan debu yang mengganggu kesehatan. Selain itu, kata warga bernama Isa, jalan yang dilalui truk pengangkut tanah timbun mulai terlihat rusak. Hal itu membuat masyarakat yang bermukim di stasiun Desa Petumbukan melakukan protes terhadap pengelola galian C itu. (chb/C)

Baznas Salurkan ZIS Rp217,5 Juta P.SIDIMPUAN (Waspada): Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota P.Sidimpuan menyalurkan Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) tahap XIII sebesar Rp217,5 Juta kepada 345 orang mustahiq yang tersebar di enam kecamatan dan empat rumah ibadah (masjid/mushalla), Rabu (23/ 6) di aula MAN 2 P.Sidimpuan. Ketua Baznas P.Sidimpuan Agus Salim Daulay menjelaskan, 178 dari 345 mustahiq tersebut merupakan fakir miskin penerima zakat terdiri dari yaitu 28 warga P.Sidimpuan Utara, 27 warga P.Sidimouan Selatan, 23 warga P.Sidimpuan tenggara,23 warga P.Sidimpuan Batunadu, 37 warga P.Sidimpuan Hutaimbaru dan 38 warga P.Sidimpuan Angkola Julu. Siswa miskin berprestasi penerima zakat tahun 2016 tingkat SMP/MTs dan SMA masingmasing 48 orang serta 1 orang muallaf. “Mereka ini siswa dari Ponpes Al Ansor, MTs Swasta Panca Dharma, MTs Swasta Bargottopong, Ponpes Darul Istiqamah dan MAS Al Manar Ujung Gurap,” katanya. Sedangkan anak yatim miskin penerima infaq dari Baznas dan Wali kota P.Sidimpuan sebanyak 70 orang terdiri 16 orang warga P.Sidimpuan Utara dan P.Sidimpuan Selatan masing-masing 16 orang, P.Sidimpuan Batunadua dan P.Sidimpuan Hutaimbaru masing-masing 10 orang,

P.Sidimpuan Tenggara 12 orang dan P.Sidimpuan Angkola Julu 6 orang. Untuk kategori sedekah sebesar Rp45 juta yang dialokasikan untuk pembangunan/rehab Masjid Al Mukminin Kelurahan Sadabuan sebesar Rp10 juta, Masjid Al Munawwar Kelurahan Pijorkoling sebesar Rp15 juta, Masjid Tawwabin Kelurahan Tobat sebesar Rp15 juta dan MIN 2 P.Siidimpuan sebesar Rp5 juta. Rekapitulasi dana ZIS tahap XIII yang disalurkan, paparnya terdiri dari zakat untuk 275 orang sebesar Rp137,5 juta dengan catatan Rp500 ribu tiap orang. Infaq Rp35 juta dan sedekah sebesar Rp45 juta.Total dana ZIS yang telah disalurkan sebesar Rp217,5 juta terang Agus Salim. Menurutnya, kas Baznas Kota P.Sidimpuan per 31 Mei 2016 sebesar Rp308.496.658.25. “Dan yang dikeluarkan untuk ZIS sebesar Rp233.300.000 sehingga saldo ZIS Baznas Kota dari sejumlah rekening di berbagai bank di P.Sidimpuan sebesar Rp75.196.658.25,” terang Ketua Baznas P.Sidimpuan. Wali kota P.Sidimpuan diwakili Asisten III Abdul Rosad Lubis mengharapkan pengelolaan ZIS olah Baznas sudah cukup baik. “Penyaluran ZIS ini diharapkan bisa berkesinambungan terhadap penyaluran hak-hak masyarakat,” harapnya. (cml/B)

Waspada/Mohot Lubis/B

ASISTEN III Pemko P.Sidimpuan Abdul Rosad Lubis didampingi Ketua Baznas dan Kabag TU Kemenag P.Sidimpuan menyerahkan ZIS Baznas P.Sidimpuan kepada mustahiq, Rabu (22/6).

Petambak Belum Diberi Ganti Rugi Pertamina Dan Elnusa Harus Bertanggungjawab MEDAN (Waspada): Warga pemilik tambak di Gg. Mushola, Desa Alur II Baru, Kecamatan Sei Lepan, Langkat mendesak PT. Pertamina EP dan PT. Elnusa bertanggungjawab atas kerusakan tanggul tambak, akibat kegiatan Survei Seismik 3D Seremban, beberapa waktu lalu. Kepada wartawan di Medan, Kamis (23/6) siang, Zainal Arifin warga Gg. Mushola, Desa Alur II Baru, dan Suwondo warga Jl. Kesehatan Gg. Dahlia Menteng, Medan mengatakan, sudah delapan bulan tambak mereka rusak dan tidak ada ganti rugi dari PT. Pertamina maupun PT.

Waspada/ist

TANGGUL tambak yang jebol akibat kegiatan Survei Seismik 3D Seremban, beberapa waktu lalu. Hingga kini, pihak Pertamina dan PT. Elnusa belum memberikan ganti rugi atas kerusakan tersebut.

Elnusa. Menurut mereka, sejak dilakukan sosialisasi di Kantor Desa Alur II Baru, pada 18 Agustus 2015, pihak PT. Pertamina EP dan PT. Elnusa, selaku Main Contractor di Proyek Survei Seismik 3D Seremban, berjanji akan bertanggung jawab sepenuhnya atas kerusakan terhadap aset milik warga, yang diakibatkan kegiatan Seismik 3D tersebut. Namun, pasca dilakukan kegiatan seismik tersebut, pada 27 September 2015, tanggul yang jebol milik Zainal Arifin dan Suwondo tidak juga diperbaiki. Bahkan dampak kegiatan Seismik 3D tersebut, hampir seluruh tanggul mereka mengalami kerusakan, yakni terjadi longsor dan permukaan tanah turun. “Belum lagi ikan dan kepiting milik kami lepas akibat jebolnya tanggul tersebut, sehingga kami mengalami kerugian sangat besar,” ujar Zainal Arifin didampingi Suwondo. Zainal Arifin mengaku mengalami kerugian sebesar Rp48.140.000, akibat rusaknya tanggul serta lepasnya 1.400 bibit ikan kerapu dan 638 bibit kepiting. Sedangkan Suwondo mengalami kerugian Rp32 juta, akibat rusaknya tanggul serta lepasnya 2.000 ekor bibit ikan bandeng dan 500 kilogram kepiting. “Jika kerusakan tambak dan permukaan tanah yang turun tidak segera diperbaiki, kami khawatir ikan, kepiting dan udang yang siap panen akan lepas saat pasang besar melanda kawasan itu,” kata Donny, anak salah satu pemilik tambak. Dua anak pemilik tambak yakni Donny dan Adrinal mengatakan, pihak PT. Pertamina EP dan PT. Elnusa hanya bersedia membayar kerugian Rp 4 juta. Tentu nilai tersebut sangat tidak masuk akal karena dampak kerusakan dan kerugian yang mereka timbulkan. Karena itu, keduanya akan menyurati PT Pertamina EP dan PT Elnusa di Jakarta, untuk menuntut ganti rugi atas bibit kepiting dan ikan yang lepas serta memperbaiki tanggul yang rusak.(m25/B)

Kapolres Binjai AKBP MR Salipu melalui Kasat Reskrim AKP Bambang Herianto mengatakan, awalnya SGM diamankan di Mapolres Binjai. Kemudian, kata AKP Bam-

bang, Sat Reskrim Polres Binjai berkoordinasi dengan Dit Reskrimsus Poldasu. Ternyata, SGM juga dilaporkan ke Dit Reskrimsus Poldasu dalam kasus kejahatan lain. “SGM sudah kami

serahkan ke Dit Reskrimsus Poldasu. Saat ini dia masih diperiksa di sana,” jelas dia. AKP Bambang menjelaskan, SGM pernah menyuruh Daniel Malau, 35, warga Tanah Seribu, Binjai Selatan untuk memanen buah kelapa sawit di areal perkebunan milik PT Serdang Hulu di Dusun Percihen, Desa Tanjung Gunung, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat “Daniel mengaku hanya disuruh memanen buah kelapa

sawit. Kepada Daniel, SGM menyebutkan kalau buah kelapa sawit tersebut adalah miliknya,” jelas Bambang. Merasa percaya kepada SGM yang masih saudara istrinya, Daniel mengajak tiga rekannya untuk mendodos kelapa sawit. “Para pelaku sudah mendodos kelapa sawit sebanyak 1,5 ton. Pelaku belum sempat membawa, karena ditangkap petugas keamanan di PT Serdang Hulu,” kata Bambang.(a05/I)

Sengketa Lahan Berpotensi Konflik Bupati Labura Harus Turun Ke Pernangkaan AEKKANOPAN (Waspada): Sudah hampir 12 tahun kasus sengketa lahan di Dusun Pernangkaan, Desa Sukaramai Baru, Kecamatan Kualuhulu, Labura tidak kunjung tuntas. Anehnya, penduduk luar terus menggarap lahan tersebut sehingga berpotensi terjadi konflik dengan masyarakat setempat. Guna menghindari konflik antar warga, Bupati Labura harus turun ke Pernangkaan guna menyelesaikan permasalahan tersebut. Sebab, sampai saat ini belum upaya dari instansi terkait untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Demikian dikatakan Hasyim Siagian selaku Ketua Tim Pemanfaatan Kembali Lahan Pertanian (PKLP) Dusun Pernangkaan, Desa Sukaramai Baru kepada Waspada Kamis (23/ 6 ). “Kami meminta Pemkab

Labura secepatnya menyelesaikan masalah sengketa lahan yang berlokasi di Dusun Pernangkaan Desa Sukaramai Baru tersebut, agar tidak terjadi kerusuhan,” jelas Hasyim. Menurut Hasyim, lahan sengketa seluas 400 hektare di Dusun Pernangkaan, Desa Sukaramai Baru itu, dikuasai sejumlah warga dari luar daerah tersebut. Sampai saat ini, belum ada penyelesaian atas sengketa lahan tersebut karena masih ada warga yang tetap menguasai dan menggarapnya. Padahal, pada tahun 2005 Pemkab Labuhanbatu (sebelum dimekarkan)telahmengeluarkan surat edaran agar warga menghentikan segala kegiatan di atas lahan obyek sengketa tersebut. Yang sangat disesalkan, kata Hasyim, surat Pemkab Labuhanbatu tersebut tidak diindah-

kan. Buktinya, masih ada warga yang tetap bertahan dan menggarap lahan sengketa itu. Bahkan, warga mendatangkan alat berat dan menanam pohon sawit pada lahan sengketa itu sehingga memancing kemarahan warga sekitar. Akibatnya, terjadi kerusuhan karena warga desa mencabut pohon sawit dari lahan sengketa itu. “Imbas dari pencabutan pohon sawit itu, 15 warga Dusun Pernangkaan termasuk saya, ditangkap pihak kepolisian karena dianggap telah merusak pohon kelapa sawit milik orang lain,” terang Hasyim. Hasyim juga menjelaskan, pada tahun 2004 DPRD Labuhanbatu telah mengeluarkan surat rekomendasi No. 1374/ DPRD/2004 kepada Bupati Labuhanbatu agar membagi lahan itu menjadi empat bagian.

Rinciannya, masyarakat Dusun Pernangkaan memperoleh 150 hektare, anggota KBP3 memperoleh 70 hektare, Drs. Zulkifli/H.Saifulmemperoleh60hektare dan masyarakat Desa Sukarame memperoleh 120 hektare. Pada surat rekomendasi itu DPRD Labuhanbatu juga meminta kepada bupati agar meminta bantuan BPN untuk melakukan pengukuran dan membuat batas bagi kelompok yang telah disebutkan dalam surat edaran tersebut. “Tetapi hingga kini sengketa lahan itu belum juga menemui titik terang. Surat rekomendasi DPRD Labuhanbatu dan surat edaran Pemkab Labuhanbatu yang telah dikeluarkan tersebut tidak pernah ditanggapi oleh warga yang sampai sekarang tetap menggarap lahan tersebut,” ujarnya. (c08/C)

Tim Pemkab Deliserdang Kunjungi PA LUBUKPAKAM (Waspada): Menyambut hari jadi Kabupaten Deliserdang ke-70 (1 Juli 1946 – 1 Juli 2016), Pemkab menggelar bakti sosial secara serentak dengan mengunjungi 61 panti asuhan anak, panti rehabilitasi dan panti jompo, Kamis (23/6) Tim I dipimpin Ketua TP PKK Kab. Deliserdang Yunita Ashari Tambunan bersama Ketua DWP, Sekretaris Dinas Sosial Muna Lubis, Kabag Adm Pembangunan Setdakab Rudi Akmal Tambunan, mengunjungi PA Madinatul Munawaroh di Pesantren Hidayatullah, Desa Bandar Labuhan, Kec. Tanjungmorawa. Rombongan disambut Camat Tanjungmorawa Timur Tumanggor. Dalam kunjungan itu, tim menyerahkan bantuan sembako berupa beras, gula pasir, mi instan, susu kaleng, telur ayam dan kacang hijau serta sedekah uang tunai pribadi. Ny. Yunita menyatakan bangga melihat anak-anak panti asuhan yang menunjukkan kesungguhannya menimba ilmu sebagaimana layaknya di sekolah lainnya. Pimpinan PA Madinatul

Langkat

Kunjungi Masjid MANAJEMEN Pertamina EP Pangkalansusu melaksanakan Safari Ramadhan ke sejumlah masjid yang berada di wilayah operasional perusahaan. “Kami melaksanakan kegiatan ceramah, shalat tarawih dan menyantuni anak yatim,” ujar Pangkalansusu Goverment & Public Relations Staf, Rusmidah, Selasa (21/6). Field Manager Dirasani Thaib mengatakan, bulan suci Ramadhan merupakan momen yang baik berbagi kepada sesama sebagai manifestasi rasa sykur.(a02/B)

Labusel

Awasi THR DPRD Kab. Labusel akan ikut memantau pelaksanaan pembayaran tunjangan hari raya (THR) Idul Fitri 1437 H dari setiap perusahaan kepada karyawannya. Ketua DPRD Labusel Edimin, Rabu (22/6) mengatakan, pembayaran THR kepada karyawan harus sudah terealisasi paling lambat tujuh hari (H-7) menjelang Idul Fitri. Kadis Sosnakertrans Pemkab Labusel Sutrisno mengatakan, Pemkab akan menerbitkan surat edaran dan menyediakan layanan pengaduan karyawan terkait pembayaran THR yang menjadi kewajiban perusahaan menjelang Idul Fitri.(c19/B)

Nuzulul Quran PERINGATAN malam Nuzulul Quran dilaksanakan Pemkab Labusel di pendopo kediaman dinas bupati Jl. Jawa, Kotapinang, Selasa (22/6) malam. Dalam kegiatan itu Bupati Labusel Wildan Aswan Tanjung menyalurkan tali asih kepada 150 ulama dari lima kecamatan. Melalui momen peringatan Nuzul Quran di malam 17 Ramadhan itu, bupati mengajak seluruh masyarakat mengambil hikmah dengan introspeksi diri, sejauh mana mengimani Alquran dan kemampuan dalam mempelajari Alquran. “Kita harus meningkatkan semangat membaca Alquran dan memaknai kandungannya untuk diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat,” katanya.(c18/B)

Pedoman Hidup

Waspada/M Husni Siregar/B

KETUA Tim IYunita Ashari Tambunan bersama rombongan menyerahkan bantuan ke PA Madinatul Munawaroh Pesantren Hidayatullah di Desa Bandar Labuhan, Kec.Tanjungmorawa, Kamis (23/6). Munawwaroh Ponpes Hidayatullah Ali Ibrahim Akbar menyampaikan terimakasih atas kunjungan tim bakti sosial Pemkab Deliserdang yang akan merayakan hari jadi ke-70 dengan harapan tentunya mendapat berkah. Tim II mengunjungi PA Al

Wasliyah Kec.Lubuk Pakam;Tim III mengunjungi PA Aisiyah Desa Tembung, Kec. Percut Sei Tuan; Tim IV ke PA Bukit Doa, Desa Durin Jangab, Kec. Pancurbatu; Tim V ke PA Datuk Etam Tanjungmorawa; Tim VI ke PA Sibolangit Center; Tim VII ke PA Ar-Rasyid; Tim VIII ke PA

Minar Christ Desa Delitua Kec.Namo Rambe. Kemudian, Tim IX ke PA Umar Bin Khatab Lubukpakam; Tim X ke PA Sosial Werdha Asrama Sei Putih di Kec.Galang dan Tim XI mengunjungi PA Tuna Netra Tanjungmorawa. (a06/B)

Simalungun, Mudahalam Purba, Kamis (23/6). Kepada para camat, khususnya yang warganya tinggal di sekitar aliran sungai dan dataran tinggi atau pegunungan untuk proaktif memantu kondisi wilayahnyajikacurahhujantinggi. Dia juga meminta para camat segera menyurati para pangulu (kepala desa) untuk menyampaikan imbauan kepada warga yang bermukim di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) dan kawasan-kawasan

penggunungan atau daerah pada kemiringan 40 derajat, untuk meningkatkan kewaspadaan terjadinya bencana alam banjir dan tanah longsor. Beberapa daerah kecamatan yang menjadi titik rawan terjadi banjir di antaranya di Kec. Bandar, Dolok Batunanggar, Siantar dan Pematangbandar. Sedangkan titik rawan terjadi longsor adalah di Kec. Raya, Dolok Silou, Raya Kahean, Pematang Silimakuta, Silimakuta, Dolok Panribuan, Girsang

Sipangan Bolon dan Dolok Pardamean Anggota DPRD Simalungun Mansur Purba mengharapkan pemerintah kecamatan juga menjalin koordinasi yang baik dengan aparat TNI dan Polri dalam penanggulangan bencana banjir dan longsor.“Camat harus menjalin koordinasi yang baik dengan Koramil atau Polsek dalam menanggulangangi bencana banjir dan longsor, sehingga penanganannyabisamaksimaldilakukan,” tandas Mansur. (a29/B)

PTPN IV Peringati Nuzulul Quran jabatan puncak PTPN-IV, para manajer, staf dan karyawan seGU1 dan GU2, Ny Haslan dari IKBI, para pengurus MTSI. Pada kesempatan itu, Dirut diwakili Direktur SDM dan Umum Andi Wibisono menegaskan peringatan Nuzul Quran secara rutin diperingati setiap bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat istimewa karena pada bulan itu tepat 17 Ramadhan turun Alquran sebagai fundamental dan petunjuk bagi umat Islam, dapat membedakan yang hak dan bathil. Oleh karenanya, sebagai pimpinan di PTPN-IV, dia mengajak agar peringatan Nuzul Quran dapat diimplementasikan dengan peningkatan iman dan taqwakepadaAllahSWT,sekaligus meningkatkan kemandirian dan semangat pengabdian terhadap perusahaan. (a29/B)

JAMAAH Masjid Besar Seitualang Raso, Kota Tanjungbalai memperingati Nuzulul Quran, Selasa (21/6) usai pelaksanaan salat taraweh. Penceramah Ustadz Sahlan Sitorus mengatakan, Alquran sengaja diturunkan untuk menjadi pedoman bagi umat manusia. Agar dalam kehidupan sehari-hari memiliki panduan sehingga manusia tidak terjerumus ke jalan yang sesat. Dalam sejarah perjalanannya, lanjut Sahlan, Alquran diturunkan secara bertahap selama 22 tahun 22 bulan dan 22 hari. Alquranmerupakankitabsuciyang tidakadakeraguandankesalahan di dalamnya. (a14/a32/B)

Sergai

BPBD Imbau Warga Waspadai Banjir Dan Longsor

SIMALUNGUN (Waspada): Manajemen dan Majelis Taklim & Syiar Islam (MTSI) PTPN IV merayakan peringatan Nuzul Quran yang dilaksanakan di Masjid Baitul Karim, Kebun Dolok Ilir, Kec. Dolok Batunanggar, Kab. Simalungun, Rabu (22/ 6) malam. Peringatan Nuzul Quran diwarnai pemberian santunan kepada 100 anak yatim yang berasal dari sekitar kebun Dolok Ilir dan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba Musabaqah Tilawatil Quran sePTPN IV sekaligus penutupan tim Safari Ramadhan MTSI. Hadir pada kegiatan tersebut, Dirut diwakili Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum Andi Wibisono, Ustadz Muhammad Sofyan Saha, ketua panitia Amrin Pane yang juga manager kebun Dolok Ilir, unsur pemangku

Jumat 24 Juni 2016

Tanjungbalai

Curah Hujan Tinggi SIMALUNGUN (Waspada): Tingginya curah hujan yang terjadi akhir-akhir ini membuat instansi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Simalungun mengimbau para camat dan masyarakatselaluwaspadaterhadap bencana banjir dan longsor di wilayahnya masing-masing. “Kepada para camat diharapkan meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana banjir dan longsor, mengingat curah hujan semakin tinggi belakangan ini,” kata Kepala BPBD Pemkab

WASPADA

Parit Rusak BANGUNAN parit sepanjang 200 meter yang baru dibangun dengan dana APBN tahun anggaran 2015 di Dusun III, Desa Serbajadi, Kec. Serbajadi, kini kondisinya rusak parah, akibat truk melebihi tonase melintas di jalan tersebut. Informasi yang dihimpun Waspada, Selasa (21/6), parit tersebut merupakan salah satu di antara aset Pemkab Sergai yang menjadi korban truk tronton pengangkut tanah timbun. Lokasi parit persis di pinggir jalan kabupaten yang telah rusak total menuju Kampung Lalang. Parit yang dibangun sekitar Oktober 2015 itu, bersumber dari APBN melalui program dana desa senilai Rp300 juta.(chb/B)

Sibolga

Tak Berfungsi

Waspada/Hasuna Damanik/B

Direktur SDM dan Umum Andi Wibisono, sedang memberikan bingkisan kepada anak yatim dalam rangkaian acara Nuzul Quran di Masjid Baitul Karim Dolok Ilir, Rabu (22/6).

LAMPU pengatur lalulintas (traffic light) di Kota Sibolga banyak yang tidak berfungsi. Bahkan, traffic light yang ada di persimpangan Jl. Suprapto - Jl. Diponegoro sudah lama tidak berfungsi. Informasi dihimpun Waspada Rabu (22/6) sejumlah kendaraan mulai dari sepedamotor, betor dan mobil sering terjebak saat akan melintasi persimpangan itu. Kadishub Kota Sibolga J. Ziliwu melalui Sekretarisnya Basarullah Lubis mengatakan, pihaknya masih mempelajari apakah alat itu rusak total atau sebagian.(cpol/C)


C1

WASPADA Jumat 24 Juni 2016

Darul Mursyid Terapkan Sistem Keterbukaan Terkait Makanan Siswa PESANTREN, Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid (PDM) beralamat di Sidapdap Simanosor, menerapkan sistem keterbukaan dalam makanan siswa. Mulai dari daftar menu makan, kualitas bahan makanan, ukuran lauk untuk setiap siswa. Hal ini disampaikan oleh Dona Akbar Daulay sebagai Kepala Divisi Pengawasan Outsourcing PDM. Dona Akbar menambahkan bahwa pengelolaan makanan untuk siswa ini dikelola oleh pihak ketiga atau outsourcing tentu dengan syarat dan ketentuan yang tertuang dalam kontrak kerja antara pihak pengelola dengan pihak PDM. Seperti standar kebersihan ruang makan, meja, kursi, omprengan, mangkuk, sendok dan lain sebagainya dan hal terpenting lainnya seperti menu makan yang telah sesuai dengan kebutuhan gizi dan nutrisi bagi siswa. Disebutkannya, untuk menjamin keberlangsungan sistem ini berjalan dengan baik,

maka PDM membentuk satu divisi khusus yakni Divisi Pengawasan Outsourcing. Diantara tugas utamanya kami adalah melakukan pengawasan disetiap waktu makan. "Kemudian memberikan laporan tertulis kepada pihak pimpinan atau pengelola PDM. Kita akan memberikan tindakan tegas kepada pihak pengelola outsourcing bilamana ada yang tidak sesuai standar yang telah ditentukan pihak PDM.� Papar Dona Lebih lanjut Dona Akbar Daulay menuturkan bahwa menu makan siswa diurai secara terperinci setiap harinya bahkan disetiap waktu makan siswa baik pagi, siang dan malam hari. Berikut daftar menu makan siswa PDM setiap minggunya. "Misalnya, Minggu pagi (sambal ikan laut, kuah kaldu), siang (telur mata sapi, sambal, buah, sayur), malam (mie goreng, telur, kerupuk, sambal) Begitu seterusnya dilakukan variasi menu," paparnya.(m08/A)

Waspada/ist

KETUA Panitia MTQ antar SMA-SMK Syaiful Bahri Purba menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba.-

SMAN 2 Lubukpakam Gelar MTQ Antar SMA-SMK LUBUKPAKAM (Waspada): SMAN 2 Lubukpakam, menggelar Musyabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke VI antar SMA dan SMK. Lomba ini mencatat kemenangan atas nama Alamsyah Akbar siswa SMAN 1 Tanjungmorawa dan Yuli Anggraini siswi SMAN 2 Lubukpakam Deliserdang baru-baru ini. MTQ-VI Tahun 2016 antar siswa SMA-SMK Negeri-Swasta se-Kabupaten Deliserdang yang berlangsung sukses dan meriah sehari penuh itu, diikuti sebanyak 28 peserta secara resmi dibuka Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadis Dikpora) Deliserdang Dra Wastianna Harahap diwakili Sekretaris Disdikpora Drs H Misran Sihaloho,MSi. Hadir mewakili Kakan Kemenag Deliserdang, Camat Lubukpakam Ismail, mewakili

Dan Dim 0204/DS, Komite Sekolah, KUPT Disdikpora Lubuk Pakam, Kepala sekolah, para guru serta siswa. Sekretaris Disdikpora Deliserdang Drs H Misran Sihaloho MSi mewakili Kadis Dikpora memberi apresiasi kepada pimpinan dan dewan guru SMA Negeri 2 Lubukpakam yang telah memprakarsai kegiatan pembinaan mental spritual bagi anak didik lewat perlombaam MTQ yang pada tahun ini merupakan tahun ke enam. H Misran menekankan agar MTQ dilingkungan siswa SMA-SMK Negeri-Swasta yang sudah mencakup se-Kabupaten Deliserdang ini harus terus dikembang tingkatkan ke seluruh sekolah hingga jumlah peserta semakin banyak. Dengan banyaknya siswa mengikuti perlombaan maka semakin banyak siswa yang diharapkan mampu mengamalkan isi kandungan Al qur’an dan menjadi

generasi muda Islam yang beriman, taqwa dan handal. Kakan Kemenag Deliserdang H Anshor Pohan diwakili Ka KUA Lubuk Pakam Kamaluddin menyatakan kegiatan yang diprakarsai guru-guru SMA Negeri 2 Lubukpakam khususnya guru-guru agama sangat positif dan perlu lebih ditingkatkan dalam rangka pembinaan mental spritual bagi anak didik. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan upaya mengantisipasi anakanak didik terhindar dari bahaya Narkoba.

Dra Hj Latifah Hanum salah seorang guru Agama SMA Negeri 2 Lubukpakam menjelaskan kegiatan MTQ antar siswa SMA-SMK se-Kabupaten Deliserdang tahun ini merupakan ke VI kalinya diikuti 28 siswa SMA-SMK Negeri-Swasta di Kab. Deliserdang. Selain MTQ, dalam mengisi kegiatan selama bulan suci Ramadhan pihak sekolah juga melaksanakan Pesantren Kilat Ramadhan (PKR) serta buka puasa bersama. Berdasarkan hasil penilaian dewan juri terpilih sebagai

juara I-VI (Putra) : Alamsyah Akbar (SMAN 1 T.Morawa), Jalaluddin Akbar (SMAN 1 L. Pakam), Mhd Dimas (SMAN 1 PS Tuan), Diky (SMA Karya Pendidik L.Pakam), Yusrian Fahrizan (SMAn 1 B.Purba) dan Rico Ismail (SMAN 1 B. Kuis). Putri : Yuli Anggraini (SMAN 2 L.Pakam), Sri Ramadhan (SMAN 1 PS Tuan), Gita Gempita Loka (SMAN 1 L.Pakam), Camila Nazira (SMAN 1 T.Morawa), Desi Nur Sapitri (SMAN 1 B.Kuis) dan Nurul Hibbah Lubis (SMAN 2 T. Morawa). (a06/I)

Siswa SMPN 38 Ikuti Kegiatan PKR SISWA SMPN 38 Medan, melaksanakan kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan (PKR) belum lama ini, kegiatan dipandu para guru dan instruktur dari luar. sekolah,berlangsung lancar. Kepala Sekolah Dra Rohanim Agustri menyebutkan,kegiatan ini diikuti 170 peserta yang diberikan berbagai materi, antaranya, tentang ketauhidan, budi pekerti dan akhlakul karimah. Pengajaran tentang bersuci dan fardu kifaayah. Selain itu, peserta kegiatan juga mengikuti tadarus Alquran. "PKR ini tetap perlu dilaksanakan, selain memanfaatkan waktu libur, siswa diharapkan semakin semangat berpuasa dan beribadah," katanya yang bangga atas antusias peserta kegiatan. Dia menyebutkan program pendidikan seperti fardu kifayah, yang memuat materi tentang tata cara memandikan, mengafani dan menshalatkan jenazah adalah pembelajaran yang sangat perlu bagi siswa. "Mereka harus tahu tatacaranya,karena akan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari,agar bisa ikut serta dalam pelaksanaan fardu kifayah di kediaman masing-masing terutama dalam keluarga,"paparnya yang berharap selesai PKR para siswa tetap menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam keseharian, terutama meneruskan tadarus Alquran saat bulan Ramadhan,meskipun libur sekolah. Pengalaman tahun lalu, usai PKR, sambung dia, umumnya siswa semakin giat ibadah shalat di sekolah,ada siswa yang melaksanakan shalat duha dan siswi mengenakan jilbab. "Makanya saya tetap tekankan PKR ini penting kepada semua guru,agar mereka lebih serius menadi pendamping siswa saat kegiatan berlangsung. (m37/C)

Waspada/ist

BERSANTAP: Peserta didik di Ponpes Darul Mursyid bersantap bersama.

Baznas Langkat Akan Buka TPQ Di Rutan GUNA memberikan pendidikan Alquran dan ilmu agama lainnya, Baznas Langkat akan membuka Taman Pendidikan Alquran(TPQ) di Rutan Kelas II-B Pangkalanbrandan. Hal ini disampaikan Ketua Baznas Langkat, KH Abdurrahman, Rabu(22/6) sekaitan dengan dilaksanakannya Pesantren Kilat Ramadhan (PKR), diikuti 50 orang warga binaan di Masjid At Taubah Rutan Kelas II-B. Kegiatan digagas Kementerian Agama Kabupaten Langkat bekerjasama dengan Rutan Kelas II-B Pangkalanbrandan berlangsung lancar. Lebih lanjut disebutkannya, dengan adanya TPQ itu, nantinya diharapkan semakin mampu meningkatkan ilmu agama dan pengamalannya oleh warga binaan di LP. "Harapannya, agar semua warga binaan langsung bertobat dan tidak lagi tergoda berbuat jahat,karena sudah memiliki agama yang kuat,"paparnya. Sedangkan PKR yang berlangsung hingga hari ini, Jumat(24/6),KH Abdurrahman menyebutkan, rutan merupakan pesantren dalam membentuk manusia menjadi baik, di

pesantren banyak aturan yang tujuannya merubah akhlak dan prilaku anak didiknya menjadi lebih baik. Demikian juga penjara, namun kalau selama ini di pesantren/penjara kita mendekat kepada Allah, meminta ampun dan belajar agama maka Allah akan menaikkan derajat kita di dunia. Sementara itu Kepala Rutan Kelas II-B Pangkalanbrandan Ade Kusmanto Amd.IP,SH,MH mengucapkan terima kasih kepada Kemenag, Baznas, IKADI (Ikatan Dai Indonesia) dan BKPRMI Langkat atas kerjasama dan bantuannya, atas terselenggaranya kegiatan ini. Kakankemenag Langkat diwakili Kepala KUA Sei Lepan, H Sakban Ritonga mengatakan, Kemenag Langkat akan terus melalukan kerjasama dengan berbagai pihak untuk melakukan pembinaan keagamaan di wilayah Kabupaten Langkat."Kedepan kita akan terus meningkatkan dengan berbagai even dan kegiatan lagi untuk melakukan pembinaan oleh Pen y u l u h A g a m a Ke m e n a g L a n g k a t , " katanya.(m37A)

Waspada/Suyono/B

PARA siswa/i Kelas XI dan XII SMK Budisatrya Medan bersama kepala SMK Ir.Edi Sarman,MT usai shalat zuhur berjamaah di Mushalla Budisatrya Jl. Letda Sujono Kecamatan Medan Tembung, Kamis (23/6).

Siswa SMK Budisatrya Ikuti PKR MEDAN (Waspada): Sebanyak 100 siswa/I Kelas XI dan XII SMK Swasta Budisatrya Medan jurusan akutansi administrasi dan Perkantoran mengikuti Pesantren Kilat Ramadhan (PKR) 1437 H/2016 M di Mushalla Budisatrya Jl. Letda Sujono Kecamatan Medan Tembung, mulai Kamis s/d Sabtu (23,24 dan 25 Juni 2016). Ketua panitia Legiono,SAg bersama Kepala SMK Budisatrya Ir.Edi Sarman,MT mengatakan disela-sela acara pembukaan, Kamis (23/6) mengatakan, kegiatan religi selama 3 hari tersebut menampilkan pemateri dari ekstrenal dengan mengundang ustadz dan juga dari kalangan internal yang memiliki kapasitas dan kapabilitas.

Digelar mulai pkl 08:30 s/ d 16:00 wib dilanjutkan dengan shalat Ashar berjamaah. Selain itu juga dilakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba dari Badan Narkotika Nasional Provinsi ((BNNP) Sumatera Utara. Adapun materi yang disampaikan antara lain tentang hikmah puasa di bulan suci Ramadhan birrul wallidaiyin (berbuat baik kepada orangtua), jihad dalam pandangan Islam, kemudian kewajiban menuntut ilmu. PKR yang sudah menjadi agenda rutin bagi keluarga besar SMK Budisatrya ini khususnya di bulan yang penuh berkah dan ampunan ini bertujuan, untuk meningkatkan

kualitas keimanan dan ketaqwaan bagi anak-anak juga melibatkan para dewan guru. Di akhir PKR pada haru Sabtu (25/6) akan digelar acara berbuka puasa bersama dilanjutkan dengan shalat maghrib, Isya berjamaah dan tarawih diikuti seluruh peserta serta tausyiah. Kegiatan ini tentunya mendapat dukungan penuh dari yayasan Perguruan Swasta Budisatrya yang sangat antusias terhadap momen penting ini. Diharapkan, dengan PKR ini mampu membentuk kualitas siswa/i yang lebih baik dan mampu mengambil nilai-nilai PKR guna diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari ditengah-tengah mayarakat, kata Legiono.(m24/B)

Waspada/Ist

BERSAMA: Panitia PKR berpoto bersama Kepala Rutan Kelas II-B Pangkalanbrandan Ade Kusmanto Amd.IP,SH,MH disela kegiatan.

Pengurus Ekskul SMK Multi Karya Bukber PENGURUS dan anggota Ekskul SMK Multi Karya Jl STM Medan,mengadakan berbuka puasa bersama,Sabtu lalu di sekolah tersebut. Kepala Sekolah Ir Zainuddin bersama wakilnya Lily Rismaidy menyebutkan, kegiatan buka puasa bersama(Bukber),diharapkan menjadi sarana meningkatkan silaturahmi antar sesama pengurus. Selain itu,kata dia, dengan kegiatan ini, diharapkan semua pengurus dan anggota ekskul di sekolah memiliki satu pandangan, bahwa moment berbuka puasa bersama ini perlu dilanjutkan. "Tahun depan diharapkan jumlah peserta Ekskul lebih banyak lagi, mengingat program ekskul banyak diminati siswa di sekolah ini,"paparnya.

Sebelumnya,Al Ustad Mariadi SPdI, dalam tausiyahnya menyebutkan, bulan suci Ramadhan hendaknya dijadikan sarana meningkatkan amal ibadah dan banyak bersedekah. "Mari manfaatkan waktu singkat ini memperbanyak amal,karena imbalannya berlipat ganda," paparnya sembari berharap semua siswa SMK Multi Karya,tetap melanjutkan aktivitas keagamaan seperti tadarus Alquran meski sudah libur sekolah. Selaku guru agama, dia juga mengapresiasi kegiatann ini karena bermanfaat untuk silaturahmi yang menjadi pembuka pintu rezeki. "Silaturahmi itu bagian dari pembuka pintu rezeki, maka lakukan silaturahmi sesering mungkin," ungkapnya.(m37/C)

Prof H Hasyim Purba

MD KAHMI Akan Dirikan Madrasah

Waspada/ Ist

BUKA KEGIATAN: Kepala SMPN 38 Rohanim Agustri saat membuka kegiatan PKR.

PENDIDIKAN agama sejak dini sangat diperlukan karenanya pembangunan lembaga pendidikan agama perlu dikembangkan. Semangat membangun itu perlu dimiliki oleh semua unsur dan pengurus Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam(MD KAHMI) Kota Medan. Demikian Ketua MD KAHMI Kota Medan Prof H Hasyim Purba saat berlangsungnya buka puasa bersama di kediamnnya belum lama ini dihadiri Wali Kota Medan diwakili Kepala Badan Kesbangpolinmas Ceko Warda Ritonga, Ikatan Keluarga Islam Sima-

lungun serta Al Ustad Dr Masri Sitanggang dan undangan lainnya. Lebih lanjut dikatakannya, bersama Sekretaris Akhwanul Akmal MSi pihaknya akan berupaya membangun sekolah berbasis agama dalam watu dekat. "Kita harus memikirkan generasi bangsa ini kedepan. Pendidikan agama diharapkan mampu menjadi filter bagi mereka tidak terpengaruh prilaku buruk dan menjadi bagian dari penyalahgunaan narkoba," katanya. Dia menambahkan, kegiatan ini diawali dengan tadarus Alquran dan donor darah. Di-

sebutkannya,kegiatan sekaligus menghimpun warga Kahmi yang sudah 10 ribu di Medan, kemudian meningkatkan silaturhami dan untuk memetakan profesi warga Kahmi yang bisa dijadikan kekuatan membangun kemaslahatan ummat. "Kita tidak bisa sendiri dalam membangun umat, maka dengan MD Kahmi diharapkan bisa membuat berbagai programm untuk kepentingan umat,"katanya yang menyebut sebelumnya telah menggelar bakti sosial dengan donor darah dan menyantuni warga miskin. (m37/C)

Waspada/Anum Saskia/B

TAUSIYAH: Al Ustad Mariadi SPdI, saat menyampaikan tausiyahnya didepan peserta buka puasa bersama.


Ekonomi & Bisnis

C2

WASPADA Jumat 24 Juni 2016

Disbudpar Aceh Sosialisasi Branding The Light Of Aceh BANDA ACEH (Waspada): Tahun ini Aceh ditunjuk Kementerian Pariwisata RI sebagai salah satu daerah yang mendapatkan nominasi sebagai destinasi percepatan wisata halal dunia. Terpilihnya Aceh tentunya mempunyai peluang tersendiri, mengingat pada tahun ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh mengenalkan branding terbaru “The Light of Aceh” The Light Of Aceh soft launching di saat kegiatan diskusi dan buka puasa bersama dengan Komunitas @iloveaceh, Sabtu (18/6) di Museum Aceh Pengelola Komunitas @iloveaceh, Aulia Fitri menyebutkan kehadiran branding baru pariwisata Aceh ini tentu perlu promosi yang terus disebarkan dengan melibatkan komunitas daring di Aceh. “Untuk mengenalkan branding terbaru “The Light of Aceh” ini, Disbudpar Aceh telah memberikan sinyal kepada blogger dan komunitas untuk

Waspada/Rizky Rayanda/C

KETUPAT HIAS : Seorang Pedagang menyusun ketupat hias yang dijualnya di Jl. Sisingamangaraja Medan, Kamis (23/6). Ketupat hias yang dijual selama bulan Ramadhan ini dihargai Rp5 ribu sampai Rp80 ribu sesuai ukuran.

Jumlah Rekening Dijamin Tumbuh 0,62 Persen

Terkait Tender Pembangunan Kantor Dinas PU Nisel

KPPU Hukum Dua Badan Usaha MEDAN (Waspada): Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menghukum dua badan usaha yaitu terlapor I adalah PT Cendana Indah Karya (CIK) dan terlapor II PT Res Karya (RK), tentang dugaan terjadi persekongkolan dalam kasus lelang pembangunan kantor Dinas Pekerjaan Umum Nias Selatan (Nisel) dengan HPS Rp37 miliar tahun anggaran 2014. Hal itu dikatakan Ketua Majelis Komisioner KPPU Kamser Lumbanraja dan Prof Tresna P Soemardi didampingi Kepala KPPU Perwakilan Medan Abdul Hakim Pasaribu dalam acara silaturahim dengan media yang dirangkai dengan buka puasa bersama di Hotel JW Marriott Medan, Selasa (21/6). Ketua Majelis Komisi persidangan Kamser Lumbanraja mengatakan, dari alat bukti dan fakta persidangan, terlapor jelas melanggar pasal 22 UU No.5/1999 KPPU menemukan memang terjadi persekongkolan horizontal yang dilakukan kedua PT tersebut. Kedua badan usaha itu, yakni PT CIK dan PT RK terbukti

melakukan persekongkolan atau melanggar Pasal 22 UU Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. PT CIK dihukum membayar denda sebesar Rp2,265 miliar, sedangkan PT RK sebesar Rp1,78 miliar. Tidak hanya itu, PT CIK dan PT RK dilarang mengikuti tender bidang pembangunan gedung yang menggunakan dana APBD Nisel pada Dinas PU Nisel selama dua tahun sejak putusan ini berkekuatan hukum tetap. Putusan perkara tender tersebut ditetapkan dalam Sidang Majelis KPPU, Senin (20/6) dan telah dibacakan pada Selasa (21/6). Afiliasi Dia menyebutkan, kasus ini bermula dari pelelangan pekerjaan pembangunan kantor pemerintah tahap II Nias Selatan pada 2014, dengan total Rp37 miliar. Metode pelelangan yakni pra kualifikasi dan sistem evaluasi gugur. Pada kasus ini, Majelis Komisi “mengendus” adanya hubungan afiliasi dari PT CIK dan PT RK yakni satu perusaha-an milik orangtua dan perusahaan lainnya milik anak. Semua dokumen dikerjakan oleh orang yang sama dan isinya sama. Lebih parah lagi persekongkolan ini didukung oleh Pokja. “Pokja terbukti mendukung persekongkolan tersebut karena terdapat satu perusahaan pengikut lelang yakni PT Mitra Engineering Grup yang tidak

dikoreksi oleh Pokja hanya karena dokumen yang disampaikan tidak dapat dibaca dengan jelas,” katanya. Seharusnya, sambungnya, jika permasalahan hanya dokumen tidak jelas, pokja dapat meminta peserta lelang menyampaikan kembali dokumen asli. Namun, Pokja tetap meloloskan kedua perusahaan tersebut sebagai pemenang lelang. Temuan lainnya adalah jumlah peralatan yang diajukan oleh PT CIK dan PT RK dalam dokumen teknis tidak memenuhi persyaratan yang diminta dalam dokumen lelang. Lalu, Pokja juga tidak melakukan evaluasi dengan benar, karena walaupun isi dokumen kedua perusahaan sama, tapi nilai akhirnya berbeda. Pokja terbukti sengaja memenangkan. Anggota Majelis Komisi, Tresna Soemardi mengungkapkan, seluruh proses pelelangan juga telah melanggar Peraturan Presiden tentang Pengadaan Barang dan Jasa. PT CIK selaku Terlapor II dihukum harus membayar denda Rp2,26 miliar ke kas negara, sementara PT RK selaku Terlapor III harus membayar denda Rp1,78 miliar. “Kami juga melarang kedua perusahaan mengikuti lelang pada pembangunan gedung dengan APBD Nias Selatan khususnya Dinas PU selama 2 tahun sejak keputusan. Kedua terlapor juga harus melaporkan dan menyerahkan salinan bukti

Tolak Tukarkan UPK Baru BCA Kecewakan Masyarakat MEDAN (Waspada): Masyarakat mengeluhkan layanan Bank BCA terkait penukaran uang pecahan kecil (UPK) baru guna kebutuhan lebaran tahun ini. Hendrik, warga Kampung Baru Medan menjelaskan, Bank BCA di Kampung Baru Medan tidak mau melayani masyarakat yang ingin melakukan penukaran uang baru. Padahal menurutnya, Bank Indonesia (BI) telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh bank untuk melayani masyarakat dalam penukaran uang baru. “Saya kecewa BCA tidak mengindahkan imbauan BI untuk melayani masyarakat dalam penukaran uang baru. Banyak masyarakat lain yang juga kecewa terhadap BCA yang tidak melayani penukaran uang baru ini,” ujarnya kepada Waspada, Rabu (22/6).

mengeksplor lewat tulisan dan foto di pelbagai media sosial,” jelas Aulia. Hal ini tentu menjadi sebuah pergerakan positif, keterlibatan komunitas online dan offline dalam membranding Aceh, terlebih lagi Aceh juga akan mengajukan diri sebagai destinasi wisata halal nasional yang akan digelar dalam waktu dekat voting. Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Reza Fahlevi, mengatakan, pihaknya telah mengatur sejumlah agenda untuk memperkenalkan branding pariwisata Aceh terbaru itu dan salah satunya juga akan membentuk tim halal volunteer. “Saat ini beberapa agenda telah kita siapkan, seperti sosialisasi dan diskusi dengan komunitas, dalam waktu dekat kita nantinya akan merangkul teman-teman komunitas di Aceh untuk bisa sama-sama membantu mengenalkan branding dan voting wisata halal,” ujarnya. (b04/C)

Hendrik menilai Bank BCA terkesan sombong karena tidak mau memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dia meminta agar BI memberikan teguran kepada Bank BCA karena tidak mau melayani penukaran uang pecahan kecil baru kepada masyarakat. Kepala Divisi Sistem Pembayaran Bank Indonesia Sumut Sudibyo, saat dikonfirmasi mengatakan, memang BI telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh bank yang ada di Sumatera Utara untuk memberikan layanan kepada masyarakat yang ingin menukarkan uang pecahan kecil baru guna kebutuhan lebaran. Terkait dengan keluhan masyarakat terhadap Bank BCA yang tidak melayani penukaran uang baru, Sudibyo menyebutkan, berdasarkan komitmen dan laporan kepada BI, BCA

membuka layanan penukaran uang pecahan baru kepada masyarakat di Kantor BCA Jl. Setia Budi Medan. “Memang BCA membuka hanya satu loket penukaran uang kepada masyarakat di Kantor BCA Jl. Setia Budi Medan,” ujarnya. Menurutnya, tahun ini ada sebelas bank yang ikut membuka loket khusus penukaran uang baru yaitu Bank Mandiri, Bank Permata, Bank BNI, BPD Sumut, Bank BCA, Bank Mestika Dharma, Bank Mega, Maybank, Bank Danamon, Bank BRI Syariah dan Bank Syariah Mandiri (BSM). Selain itu, BI bersama beberapa bank juga menyediakan loket penukaran uang di Lapangan Benteng Medan, kemudian layanan kas keliling yang akan dipusatkan di pasar tradisional. (m41/B)

pembayaran denda ke KPPU,” tandasnya. Selain itu, majelis komisi juga merekomendasikan kepada Bupati Nias agar memberi sanksi administratif kepada Pokja Kons-truksi Unit Layanan Pengadaan (ULP) Nias Selatan pada 2014 selaku Terlapor I serta diminta merencanakan tender pada dinasnya dengan memperhatikan ketersediaan sumber daya manusia yang

bersertifikat dan distribusi beban kerja yang rasional. Ditambahkannya, bupati juga diharapkan melakukan pembinaan dalam proses pengadaan barang dan jasa sesuai dengan Perpres No.54/2010. KPPU juga meminta Dinas PU Nias Selatan untuk merencanakan lelang dengan memperhatikan ketersediaan SDM bersertifikat dan distribusi beban kerja rasional. (m41/C)

Waspada/Zulkifli Darwis/A

Dirut PT Pelindo I Bambang Eka Cahyana diabadikan bersama penerima dana bea siswa pendidikan.

Dukung Generasi Muda Berprestasi Pelindo 1 Berikan Bea Siswa MEDAN (Waspada: PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) memberikan bantuan CSR berupa beasiswa pendidikan kepada 79 siswa dan mahasiswa berprestasi yang kurang mampu, Bantuan pendidikan ini yang diberikan berupa beasiswa Tingkat SMA selama 3 Tahun kepada 8 (delapan) orang siswa yang akan mendapatkan pendidikan di Sampoerna Academy Boarding School dan Beasiswa Tingkat Mahasiswa selama 1 tahun kepada 71 (tujuh puluh satu) orang mahasiswa Institut Del Balige. Siswa dan mahasiswa berprestasi yang menerima bantuan ini berasal dari Provinsi Aceh, Riau, dan Sumut, yang telah melalui tahapan seleksi sebelumnya. Bantuan dana pendidikan ini diserahkan secara simbolis oleh Komisaris Utama Pelindo 1, Mustofa Widjaja didampingi oleh Direktur Utama Pelindo 1, Bambang Eka Cahyana kepada para siswa dan pimpinan Institut Del Balige, Prof. Dr. Roberd Saragih, MT pada saat acara Buka Puasa Bersama Keluarga Besar Pelindo 1. Dirut Pelindo 1, Bambang Eka Cahyana menjelaskan bahwa bantuan dana pendidikan atau beasiswa ini, bertujuan untuk mencerdaskan anak bangsa dan sebagai wujud kepedulian Pelindo 1 terhadap dunia pendidikan anak-anak generasi muda di wilayah kerjanya. “Sebagai bagian dari masyarakat, Pelindo 1 ingin memberikan kontribusi untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa, mendukung anak-anak muda yang memiliki prestasi yang bagus, yang akan menjadi calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang,” jelas Bambang. Adapun 8 siswa/i penerima beasiswa ini akan mendapatkan pendidikan yang berkualitas di Sampoerna Academy Boarding School (SABS), sekolah tingkat SMA yang berstandar Internasional di bawah naungan Putera Sampoerna Foundation. Bantuan pendidikan ini diberikan selama tiga tahun mulai tahun ajaran 2016/2017. Dalam menempuh program pendidikan sampai selesai tersebut, para siswa/i mendapat fasilitas, perlengkapan dan akomodasi/asrama yang disediakan oleh pihak Putera Sampurna Foundation. Sementara untuk beasiswa kepada 71 mahasiswa Institut Teknologi DEL, Balige, merupakan bantuan pendidikan selama 1 tahun dengan total bantuan Rp 500 juta. “Para mahasiswa penerima beasiswa ini merupakan mahasiswa berprestasi secara akademik dan berasal dari keluarga kurang mampu, dan saat ini sedang duduk di semester 3 s.d 7,” jelas Fiona Sari Utami, ACS Humas Pelindo 1. (m35/B)

JAKARTA (Waspada): Sekretaris Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Samsu Adi Nugroho melaporkan, jumlah rekening yang dijamin mencapai 180,94 juta rekening. Angka ini tumbuh 1,14 juta rekening atau 0,62 persen bila dibandingkan posisi jumlah rekening hingga Maret 2016 yang mencapai 179,82 juta rekening. Untuk simpanan dengan nilai saldo Rp2 miliar, jumlah rekeningnya meningkat 0,62% secara bulanan (MoM), dari 179,59 juta rekening pada Maret 2016 menjadi 180,71 juta rekening pada April 2016. “Jumlah nominal simpanan juga meningkat 0,87% (MoM), dari posisi akhir Maret 2016 dengan jumlah nominal simpanan Rp1.986 triliun, menjadi Rp 2.004 triliun pada April 2016,” ujarnya dalam pernyataan resmi di Jakarta, Kamis (23/ 6). Adapun untuk simpanan dengan nilai saldo di atas Rp 2 miliar, jumlah rekening meningkat 0,25% (MoM), dari 222.100 rekening pada Maret 2016 menjadi 221.534 rekening per April 2016. Namun, jumlah nominal simpanannya turun

tipis 0,22% (MoM), dari Rp 2.564 triliun pada Maret 2016 menjadi Rp 2.558 triliun per April 2016. Berdasarkan jenis simpanannya, baik jumlah rekening maupun jumlah nominal simpanan giro, tabungan, deposit on call, sertifikat deposito dan deposito semuanya mengalami kenaikan. Terkait dengan jenis valuta, jumlah rekening simpanan dalam rupiah meningkat sementara jumlah rekening dalam valas menurun. “Sama halnya dengan rekening simpanan, nominal simpanan dalam rupiah meningkat sedangkan nominal simpanan dalam valas menurun,” tutur Samsu. Peningkatan jumlah rekening simpanan yang dijamin dalam rupiah mencapai 0,63% (MoM), di mana per akhir Maret 2016 berjumlah 178,73 juta rekening, menjadi 179,85 juta rekening per akhir April 2016. Sementara itu, terjadi penurunan jumlah rekening simpanan dalam valas 0,46% (MoM), dari 1,087 juta rekening pada Maret 2016 menjadi 1,082 juta rekening di akhir April 2016. (J03/B)

AirAsia Luncurkan Produk Kebutuhan Khusus JAKARTA (Waspada): AirAsia Indonesia bekerja sama denganYayasan Karya Insan Sejahtera (Precious One), sebuah yayasan sosial yang dibangun atas dasar tekad untuk membantu pribadi-pribadi dengan kebutuhan khusus, meluncurkan produk inflight terbaru. “AirAsia tergerak untuk berpartisipasi dalam memasarkan produk dari Precious One di dalam penerbangan AirAsia Indonesia guna berbagi inspirasi dan semangat untuk mengalahkan keterbatasan dalam berkreasi,” kata Direktur Niaga AirAsia Indonesia Andy Adrian Febryanto di Jakarta, kemarin. AirAsia akan memasarkan 3 produk karya Precious One yang bisa didapatkan dalam penerbangan AirAsia Indonesia dan Indonesia AirAsia X (Kode Penerbangan QZ dan XT) mulai tanggal 1 Juli 2016. “Precious Product by Precious People” merupakan produk-produk yang diluncurkan antara lain TravelWallet dengan harga, Travel Sling Bag, dan AirAsia Finger Puppet Set. Andi mengatakan, Precious One adalah

sebuah yayasan yang memiliki komitmen sejalan dengan AirAsia untuk terus berbagi inspirasi bagi mereka yang memiliki keterbatasan. Yayasan ini dibangun dengan tujuan untuk menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat dengan hambatan pendengaran dan memberikan mereka kesempatan untuk berkreasi layaknya masyarakat pada umumnya. Adrian mengatakan, dengan mengandalkan jaringan rute yang dioperasikan oleh AirAsia Indonesia, Precious Product akan dipasarkan pada 11 rute domestik dan 20 rute internasional yang menjangkau kawasan Asia dan Australia. “Kami harap kolaborasi ini dapat menjadi pemantik semangat bagi teman-teman di Precious One untuk terus berkreasi.” katanya. Sementara, Pendiri Precious One Ratnawati Sutedjo mengatakan, kerja sama ini adalah kolaborasi pertama Precious One dengan maskapai penerbangan di Indonesia, dan telah membuka pintu kesempatan bagi produk-produk Precious One untuk lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas. . (Ril/j03)

Toko Pakaian Mulai Diserbu Pembeli BANDA ACEH (Waspada): Dua pekan lagi menjelang Idul Fitri 1437 Hijriah, masyarakat Kota Banda Aceh dan Kab. Aceh Besar menyerbu toko pakaian. Pantauan Waspada di salah satu toko pakaian baju perempuan, Mories Jalan Tentera Pelajar, Banda Aceh, tak pernah sepi dikunjungi pembeli. Menurut kasir di toko itu, Atun, 39, animo masyarakat membeli pakaian baru sudah dirasakan sejak hari ke-15 Ramadhan lalu, padahal lebaran masih lama sekira dua pekan lagi. Atun menyebutkan, pengunjung mulai berdatangan usai shalat Ashar hingga pukul 18:00 juga setelah shalat tarawih hingga larut malam. Menurut Atun, membeli pakaian baru menjelang lebaran sudah menjadi tradisi masyarakat, khususnya umat muslim. Banyak warga‘menyerbu’ toko pakaian favorit dan toko kain bekal, kendati lebaran masih dua minggu lagi. Warga Aceh umumnya memilih baju dan kain yang cocok digunakan Idul Fitri, terutama busana muslim dan pakaian anak-anak. “Kami ke Pasar Atjeh membeli bekal baju dan pakaian jadi untuk persiapan Idul Fitri,”kata Amna, warga Banda Aceh sedang berbelanja pakaian gamis bersama temannya. Selain baju jadi, mereka juga memilih kain cantik, untuk dijadikan baju saat lebaran. Salah satu penjaga toko di Mall Pasar Aceh

mengatakan, keramaian seperti ini sering terjadi setiap hari menjelang lebaran, warga sudah mulai belanja kain bekal baju dan baju jadi sejak minggu kedua Ramadhan. Rata-rata kain dan baju yang dipilih jenis batik, sifon, dan kaos korea bermotif bunga-bunga kecil sedang trend sekarang. Untuk gamis kebanyakan memilih kaus atau katun yang dipadu dengan blazer warna-warna cerah dan beberapa jenis lainnya. Harga baju yang dijual bervariasi, dari puluhan ribu, hingga ratusan ribu per helai. Untuk harga kain berkisar Rp10.000 hingga ratusan ribu per meter. Ia mengaku terkadang kewalahan melayani pembeli yang kian banyak. “Namun hal itu suatu berkah baginya karena banyak barang dagangannya laku,” kata Faisal salah satu pemilik toko baju di Mall Pasar Aceh. Selama sepekan terakhir peningkatan penjualan hingga 75 persen jika dibanding sebelumnya. “Memang mayoritas pembelinya pakaian anak-anak baru gede (ABG), namun tidak sedikit untuk orang dewasa, ”ujar Nelly. Dampak dari ramainya pembeli membanjiri pusat perbelanjaan di Pasar Atjeh terlihat juga di Hermes Mall Banda Aceh. Akibat banyaknya pembeli yang memakai kendaraan masuk ke areal swalayan itu, sering ruas jalan di depan Mall di kawasan Beurawe menjadi macat, sehingga mengganggu arus lalu lintas.(b09/C)

Banjir Udang Baring Dongkrak Ekonomi Masyarakat REZEKI selalu datang tibatiba dan tanpa di duga. Sama seperti rezeki musiman yang datangnya hanya saat-saat tertentu. Begitu pula dengan rezeki masyarakat pesisir, saat banjir udang baring atau udang sabu (udang kecepe), yang hanya singgah setahun sekali. Kalau keyakinan masyarakat disini musimnya udang baring biasanya ditandai masuknya laron yang berkumpul di bola lampu rumah-rumah warga. Kemudian, 10 meter air di bibir pantai jika dilihat malam atau pagi hari seperti bercahaya. “Ada tandanya saat musim udang, kalau banyak laron di rumah dan air laut bercahaya berarti udang sudah datang,” kata warga Gosong Telaga,

Yardi, 50, kepada Waspada, Senin (20/6), yang setiap tahunnya turun ke laut menangguk udang baring. Jika musimnya tiba, masyarakat pesisir di Kabupaten Aceh Singkil, diantaranya Kec. Singkil Utara, Singkil dan Kuala Baru Desa Kayu menang yang dikenal sebagai daerah penghasil trasi, terus memusatkan aktifitasnya di kawasan tepi pantai untuk mengumpulkan udang. Alat tangkap yang di pakai berbahan jaring yang sudah dirancang berbentuk kerucut agar mangsa bisa lebih mudah terperangkap. Pedagang di kawasan Gosong mengaku bersyukur saat musim membanjir udang baring. Katanya, kebutuhan keluarganya sangat terbantu

dari hasil penjualan udang tersebut, karena lebih mudah dan cepat pemasarannya. “Banyak peminat udang ini, terkadang ada juga memesan yang masih basah,” ujarnya sambil sibuk membalik-balik udang yang sedang dijemur. Saat musim udang baring, masyarakat pun memanfaatkan kesempatan itu untuk menangguk udang sebanyak-banyaknya dan meninggalkan aktifitas rutinnya seperti berdagang atau para pekerja yang tidak terikat. Sebab, udang baring ini banyak diburu, baik masyarakat lokal maupun luar daerah. Apalagi pengolahannya pun terbilang mudah, terkadang masyarakat ada juga membeli udang basah dengan harga relative, bisa Rp5.000 atau

Rp10.000. Namun jika yang sudah kering atau sudah diolah menjadi terasi bisa mencapai Rp50 ribu sampai Rp60 ribu perkilo gram. Ditempat berbeda, Kasmudin masyarakat Gosong Telaga Barat juga mengaku selalu membuat terasi dengan di gotong-royongkan bersama keluarga. Terutama saat menumbuk udang menjadi halus menggunakan perlengkapan tradisional, lesung. Proses penumbukan memerlukan tenaga ekstra sehingga dilakukan bersamaan. Pembuat terasi dilakukan secara tradisional, sebab hanya dilakukan ketika musim udang sabu saja. Kemudian untuk menjaga cita rasa khas yang telah terjaga secara turun temu-

run. “Terasi buatan Aceh Singkil, terkenal karena tidak pahit sebab asli dibuat tanpa campuran apapun,” kata Kasmudin. Tiap kilogramnya terasi udang sabu dijual Rp60 ribu. “Jika beli dalam jumlah banyak, pengrajin bersedia mengurangi harganya,” ujar Kasmudin mengaku banyak mendapat pesanan terasi dari luar daerah. Proses pembuatan terasi udang ini cukup mudah. Setelah dibersihkan udang sabu dijemur kering, lalu ditumbuk di lesung hingga setengah halus. Lalu dijemur kembali sampai kering. Proses terakhir masuk kembali ke lesung dan campur air sedikit kemudian tumbuk sampai menyatu hingga mudah dibentuk sesuai ukuran yang diinginkan. Arief Helmy

Waspada/Arief Helmy

Seorang warga pesisir di Gosong Telaga, Aceh Singkil menjemur udang baring hasil tangkapan di laut, belum lama ini.


Mimbar Jumat

WASPADA Jumat 24 Juni 2016

C3

Sejarah Pembukuan Alquran Banyak penghafal Alquran syahid dalam peperangan. Karena itu Umar bin Khattab ra merasa khawatir, ia datang kepada Abu Bakar Alquran menurut pendapat yang paling kuat dikemukan Dr Subhi Al Shalih berarti bacaan, asal kata qara’a. Kata Alquran berbentuk masdar dengan arti isim maf’ul yaitu maqru’ (dibaca). Kemudian dipakai kata Quran itu untul Alquran yang digunakan sekarang . Adapun defenisi Alquran berarti kalam Allah SWT yang merupakan mukjizat diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, ditulis di mushhaf dan diriwayatkan dengan mutawatir serta membacanya adalah ibadah. Alquran diturunkan pada malam 17 Ramadhan tahun 610 ketika Malaikat Jibril mendatangi Nabi Muhammad SAW yang sedang bertahanuts di gua Hira dekat Makkah. Waktu itu Rasulullah berusia 40 tahun ketika menerima wahyu pertama surat Al Alaq ayat 1-5 berbunyi: Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah , dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah. Yang mengajar manusia dengan perantaraan kalam. Dan mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya . Alquran diturunkan berangsur selama 22 tahun, 2 bulan dan 22 hari, tepatnya sejak tahun 610 sampai wafatnya Rasulullah tahun 632. Alquran diwahyukan dengan berbagai cara di antaranya Malaikat memasukkan wahyu itu ke dalam dada Nabi Muhammad SAW. Dalam hal ini Rasulullah SAW tidak melihat sesuatu apapun, hanya Beliau merasa sudah berada saja dalam kalbunya. Mengenai ini Rasulullah SAW mengatakan: Ruhul qudus mewahyukan ke dalam kalbuku. (QS Asy Syuura 51). Selain itu, malaikat menampakkan kepada Rasulullah SAW berupa laki-laki

yang mengucapkan kata-kata, sehingga Rasul mengetahui dan hafal dengan kata-kata itu. Wahyu datang kepada Nabi Muhammad SAW seperti gemerincing lonceng. Cara inilah yang sangat berat dirasakan Rasulullah. Kadang pada kening Beliau terpancar keringat, meskipun turunnya wahyu di musim dingin. Kadang Unta sampai berhenti dan duduk karena merasa sangat berat, bila wahyu turun ketika Nabi SAW sedang mengendarai unta. Diriwayatkan oleh Zaid bin Tsabit: Aku adalah penulis wahyu yang diturunkan kepada Rasulullah, ketika turunnya wahyu itu seakan-akan diserang deman yang keras dan keringatnya bercucuran seperti permata. Kemudian setelah turunya wahyu , baru Beliau kembali seperti biasa. Turunnya wahyu juga dengan cara Malaikat menampakkkan dirinya kepada Rasul tidak berupa seorang lakilaki, rupa aslinya. Hal ini tersebut dalam Alquran surat An Najm: 13-14 yang artinya: Sesungguhnya Muhammad telah melihatnya pada kali yang lain (kedua). Ketika (ia berada) di sidratulmuntaha. Alquran Masa Abu Bakar ra Sesudah Rasulullah wafat, para sahabat baik Anshor maupun Muhajirin sepakat mengangkat Abu Bakar sebagai khalifah. Pada awal masa pemerintahannya banyak umat Islam belum kuat imannya terutama di Nejed dan Yaman. Banyak yang murtad dan menolak membayar zakat. Di samping itu, ada pula orang mengaku nabi. Hal ini dihadapi Abu Bakar dengan tegas, ia berkata: Demi Allah, kalau mereka menolak menyerahkan seekor anak kambing sebagai zakat (seperti apa) yang pernah mereka serahkan kepada Rasulullah niscaya aku akan

memerangi mereka. Maka terjadilah peperangan itu yang terkenal dengan perang Yamamah. Tentara Islam yang ikut dalam peperangan ini, kebanyakan terdiri dari para sahabat dan penghafal Alquran. Dalam peperangan ini telah gugur 70 orang penghafal Alquran. Bahkan sebelum itu gugur pula hampir sebanyak itu para penghafal Alquran di masa Rasulullah pada suatu pertempuran di sumur Mau’nah dekat kota Madinah. Karena itu Umar bin Khattab ra merasa khawatir, ia datang kepada Abu Bakar. Dalam buku-buku dan hadis, percakapan antara Abu Bakar, Umar dan Zaid bin Tsabit mengenai pengumpulan Alquran dijelaskan: Umar berkata: Dalam peperangan Yamamah para sahabat yang hafal Alquran banyak yang gugur. Saya khawatir akan gugurnya para sahabat yang lain dalam peperangan selanjutnya. Sehingga banyak ayat-ayat Alquran itu perlu dikumpulkan. Abu Bakar menjawab: Mengapa aku melakukan sesuatu yang tidak dilakukan

Rasulullah? Umar mengatakan: Demi Allah, ini adalah perbuatan yang baik. Dan ia berulangkali memberikan alasan kebaikankebaikan mengumpulkan Alquran, sehingga Allah membukakan hati Abu Bakar untuk menerima pendapat Umar itu. Kemudian Abu Bakar memanggil Zaid bin Tsabit dan berkata kepadanya: Umar mengajakku mengumpulkan Alquran. Lalu diceritakannya segala pembicaraan yang terjadi antara sang khalifah dengan Umar. Kemudian Abu Bakar berkata: Engaku adalah seorang pemuda yang cerdas dan kupercayai sepenuhnya dan engkau adalah seorang penulis wahyu yang selalu disuruh oleh Rasulullah. Oleh karena itu, maka kumpulkanlah ayat-ayat Alquran itu. Zaid menjawab: Demi Allah, ini adalah pekerjaan yang berat bagiku. Seandainya aku diperintahkan memindahkan sebuah bukit, maka hal itu tidaklah lebih berat bagiku daripada mengumpulkan Alquran yang engkau perintahkan itu. Dan Zaid berkata selanjutnya kepada Abu Bakar dan Umar: Mengapa

kalian melakukan sesuatu yang tidak dilakukan Rasulullah? Abu Bakar menjawab: Demi Allah, ini adalah perbuatan yang baik. Abu Bakar kemudian memberikan alasan kebaikan mengumpulkan ayat-ayat Alquran itu sehingga membukakan hati Zaid. Kemudian Zaid mengumpulkan ayat-ayat Alquran dari daun, pelepah kurma, batu, tanah keras, tulang unta atau kambing dan dari sahabat-sahabat yang hafal Alquran. Zaid bin Tsabit bekerja sangat teliti, sekalipun Beliau hafal Alquran seluruhnya. Tapi ia memandang perlu mencocokkan hafalan atau catatan Sahabat lain dan disaksikan dua orang saksi. Dengan demikian, Alquran seluruhnya telah ditulis Zaid bin Tsabit dalam lembaran dan diikatnya dengan benar, tersusun menurut urutan ayatayatnya sebagaimana telah ditetapkan Rasulullah. Kemudian diserahkan kepada Abu Bakar. Mushaf ini tetap di tangan Abu Bakar sampai ia wafat, kemudian dipindahkan ke rumah Umar dan tetap ada di sana selama pemerintahan Umar bin Khattab. Sesudah

Umar wafat mushhaf itu dipindahkan ke rumah Hafshah, putri Umar dan istri Rasulullah sampai masa pengumpulan dan penyusunan Alquran di masa Khaliffah Usman bin Affan ra. Masa Usman bin Affan ra. Pada masa pemerintahan Usman bin Affan, kekuasaan Islam telah sampai ke Armenia dan Azerbaijan di sebelah Timur dan Tripoli di bagian Barat. Dengan demikian kelihatan bahwa kaum Muslim di waktu itu telah terpencar seperti di Mesir, Syria, Irak, Persia dan Afrika. Kemana kaum Muslimin pergi dan tinggal, Alquran tetap menjadi imam. Di antara kaum Muslim banyak yang menghafal Alquran. Terdapat di antara kaum Muslim perbedaan bacaan Alquran. Asal mulanya ialah karena Rasulullah sendiri memberi kelonggaran kepada kabilah Arab di masanya untuk membaca dan malafazhkan Alquran menurut lahjah (dialek mereka masing-masing). Kelonggaran ini diberikan Rasul supaya mudah mereka menghafal Alquran. Tapi kemudian kelihatan tanda bahwa perbedaan bacaan Alquran ini kalau dibiarkan akan mendatangkan perselisihan dan perpecahan. Orang yang mulamula memperhatikan hal ini adalah seorang sahabat bernama Huzaifah bin Yaman. Ketika ia ikut dalam pertempuran penaklukan Armenia dan Azerbaijan. Dalam perjalanan, Huzaifah pernah mendengar pertikaian antara kaum Muslimin tentang bacaan beberapa ayat Alquran. Ia pernah mendengar perkataan seorang Muslim kepada temannya: Bacaan saya lebih baik dari bacaanmu. Keadaan ini mengagetkan Huzaifah. Maka ketika ia kembali ke Madinah, Huzaifah segera menemui Usman bin Affan ra dan menceritakan apa yang dilihatnya. Ia berkata: Susunlah umat Islam itu sebelum mereka berselisih tentang alkitab sebagaimana perselisihan Yahudi dan Nasara. Maka oleh Khalifah Usman bin Affan diminta kepada

Hafsah binti Umar lembaran Alquran yang ditulis di masa Khalifah Abu Bakar untuk disalin. Hafshah memberikan lembaran Alquran itu kepada Khalifah Usman. Kemudian Usman membentuk satu panitia terdiri Zaid bin Tsabit sebagai ketua dibantu Abdullah bin Zubair, Said bin Ash dan Abdurahman bin Harits bin Hisyam. Tugas panitia ini membukukan Alquran, yakni menyalin dari lembaran menjadi buku. Dalam pelaksanaan tugas ini Usman menasehatkan supaya mengambil pedoman kepada bacaan para sahabat yang hafal Alquran dan kalau ada pertikaian antara mereka tentang bahasa (bacaan), maka haruslah dituliskan menurut dialek suku Quraisy. Sebab Alquran diturunkan menurut dialek Quraisy. Setelah tugas selesai, maka lembaran Alquran yang dipinjam dari Hafshah itu dikembalikan kepadanya. Alquran yang telah dibukukan itu dinamai Al Mushhaf dan oleh panitia ditulis lima buah Al Mushhaf. Empat di antaranya dikirim ke Makkah, Syria, Bashrah dan Kuffah agar di tempat itu disalin pula masing-masing mushaf itu. Satu buah ditinggalkan di Madinah untuk Usman sendiri dan mushaf itu dinamai Mushhaf Al Imam. Sesudah itu Usman memerintahkan mengumpulkan semua lembaran bertuliskan Alquran yang ditulis sebelum itu dan membakarnya. Maka dari mushaf yang ditulis di zaman Usman itulah kaum Muslimin di seluruh dunia menyalin Alquran. Adapun kelainan bacaan sampai sekarang masih ada karena bacaan yang dirawikan dengan mutawatir dari Rasul terus dipakai kaum Muslimin dan bacaan tersebut tidak berlawanan dengan apa yang ditulis dalam mushaf yang ditulis pada masa Usman. Nurhayati Baheramsyah/ Alquran dan Terjemahnya

Ramadhan Dan Seruan Alquran Nuzulul Quran Dan Asbaabun Nuzul (Tafsir Alquran Surah al-Baqarah [2] : 185)

Oleh Muhammad Fatih al-Malawy Ketua Lajnah Tsaqafiyyah Hizbut-Tahrir Indonesia Sumut, Mudir Ma’had ats-Tsaqofiy

I

mam Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya menyebutkan shuBulan Ramadhan adalah (bulan) yang di huf yang diturunkan pada Nabi Ibrahim as, Taurat pada Nabi dalamnya diturunkan Alquran, sebagai Musa as, Zabur pada Nabi Daud petunjuk bagi manusia dan penjelasanas, dan Injil pada Nabi Isa as diturunkan pada bulan Ramadhan penjelasan mengenai petunjuk itu dan pemsebagaimana juga Alquran kepada beda (antara yang benar dan yang batil). Nabi Muhammad SAW. Bila shuhuf, Taurat, Zabur, dan Injil diturunkan Allah ke dunia kepada para Nabi sekaligus, cara mendapatkannya melalui jalur yang haram, namun Alquran diturunkan dari Lauh Al-Mahfudz ke wajib untuk dihindari oleh seorang Muslim. KeteBait Al-Izzah di langit dunia sekaligus. Sedangkan dari rikatan seorang Muslim terhadap jenis pakaiannya Bait Al-Izzah di langit dunia ke dunia kepada Nabi yang wajib menutup aurat, merupakan perintah Muhammad SAW diturunkan berangsur. Penuturan untuk menjaga auratnya dengan pakaian yang tersebut didasarkan hadis Rasulullah SAW yang syar’i, baik pria maupun wanita ketika keluar rudiriwayatkan Imam Ibnu Hanbal melalui jalur hadis mah atau ketika berhadapan dengan orang lain dari Qotadah, dari Abu Mulaih, dan Ibnu al-Asqa’. Ter- (ajnabiy) yang bukan mahramnya. dapat pula riwayat Ibnu Mardawaih dari jalur hadis Aspek Politik Jabir bin Abdillah dan Ibnu Abi Hatim dari Ibnu ‘Abbas Alquran juga menyeru manusia untuk melakra. Dengan demikian, Bulan Ramadhan adalah bulan sanakan aktivitas politik sesuai dengan seruan yang sangat dimuliakan Allah dengan turunnya ber- tersebut. Hal ini misalnya ayat-ayat yang berkaitan bagai wahyu kepada para Nabi termasuk Alquran dengan kewajiban penerapan hukum Islam dalam yang menjadi kitab terakhir yang diturunkan Allah aspek publik, baik terhadap Muslim maupun non untuk manusia. Muslim. Kecuali dalam perkara-perkara yang dikeSelanjutnya Imam Ibnu katsir menjelaskan yang cualikan bagi non Muslim untuk melaksanakannya dimaksud dengan Alquran “sebagai petunjuk bagi seperti menyangkut perkara aqidah dan ibadah. manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petun- Karena itu, seruan Alquran berkaitan dengan juk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang aktivitas politik sama halnya dengan seruan Allah batil)” yakni Alquran menjadi petunjuk terhadap setiap dalam aktivitas ruhiyyah. Karena penjelasan Alqurhati hamba-Nya yang beriman, membenarkan, dan ’an terkait dengan aktivitas politik merupakan senantiasa mengikuti petunjuk Alquran tersebut. Dan kewajiban kaum Muslim untuk melaksanakannya berbagai penjelasan dalam Alquran merupakan dalil, dalam bidang mu’amalat dan ‘uqubat. Dengan hujjah yang yang jelas dan nyata bagi siapa saja yang demikian, berkaitan dengan urusan mu’amalat, memahaminya dan mentadabburinya. yakni urusan manusia terkait dengan sistem tata Aspek Ruhiyyah negara, pendidikan, sosial, ekonomi, dan keuangan Seruan Alquran yang menjadi petunjuk bagi ma- adalah politik dalam negeri yang diserukan Alquran nusia berkaitan dengan hubungan seorang hamba untuk dijalankan. Sedangkan berkaitan dengan pada Khaliqnya mencakup berbagai pengaturan iba- politik luar negeri, Alquran menyerukan pelaksadah dan tatacara pelaksanaannya. Disatu sisi manusia naannya dalam bentuk dakwah dan jihad. diseru untuk melaksanakan ibadah sholat, disisi lain Dalam perkara ‘uqubat, yakni sanksi pidana dan manusia juga diperintahkan untuk melaksanakan perdata yang berfungsi sebagai Zawajir (pencegah ibadah puasa Ramadhan, membayar zakat, dan menu- orang lain agar tidak berani melakukan kejahatan), naikan ibadah haji bagi yang mampu. Berdzikir dengan sekaligus sebagai jawabir (penebus dosa bagi yang bertasbih, bertahmid, bertahlil, atau membaca sho- bertaubat dari kejahatan tersebut). Pelaksanaan lawat pada Rasulullah SAW merupakan ibadah yang hukum pidana dan perdata ini menjelaskan berbajuga diperintahkan oleh Allah walaupun hukumnya gai kejahatan sekaligus penangannya dari aspek sunnah. Namun, berbagai rangkaian ibadah, baik yang hukum yang dijalankan, yakni hudud, jinayat, ta’zir, wajib maupun yang sunnah, bagi orang yang benar- dan mukhalafat. Selain itu, badan peradilan juga benar beriman pada Allah merupakan rangkaian disusun untuk menangani setiap kejahatan yang ibadah yang dapat mendekatkannya pada aktivitas berbeda-beda jenisnya. Hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas metaqarrub pada Allah. Ia akan merasakan kelezatan pada rangkaian setiap ibadah itu tanpa dibedakan antara ngoreksi penguasa (muhasabah lil hukkam) juga satu dengan yang lainnya. Bibirnya akan senantiasa merupakan aktivitas politik yang diserukan islam sibuk dengan dzikir, matanya akan senantiasa basah melalui Alquran dan hadis-hadis Rasulullah SAW. dengan tangisan karena khaufnya pada Allah, seluruh Hal ini sebagaimana hadis RasulullahSAW: “Jihad anggota tubuhnya akan berusaha memanfaatkan yang paling utama adalah perkataan yang haq kepada pemimpin yang dzholim.” (HR. Abu Daud dan waktu dengan beribadah pada-Nya. Aspek ruhiyyah yang diserukan Alquran juga at-Tirmidzi). aktivitas ini adalah aktivitas yang muberkaitan dengan hubungan manusia dengan dirinya lia sebagaimana juga aktivitas dakwah untuk melusendiri yang mencakup akhlaq dan adab yang me- ruskan jalan yang bengkok, dan memberikan penyempurnakan akhlaq. Jujur dalam setiap pembi- tunjuk dari jalan yang sesat. Seorang Muslim yang caraan, bersikap lemah lembut pada kedua orang tua ta’at adalah menjalankan aspek ruhiyyah dalam perdan pada yang lain, memiliki sifat kasih sayang pada kara yang berkaitan dengan ibadahnya, lurus ketika keluarga, sabar dalam menjalankan keta’atan dan berakhlaq, halal ketika memilih makanan dan misabar dalam menghadapi berbagai musibah, meme- numan, syar’i ketika berpakaian, serta menempuh nuhi janji dan tidak khianat, dan lain sebagainya jalur politik yang islami dan qur’aniy ketika memerupakan bentuk-bentuk akhlaq yang diperintahkan ngamalkan berbagai perkara dalam kehidupanAlquran. Di sisi lain aspek ini juga terkait dengan seruan nya. Seorang Muslim harus bersikap berani untuk untuk memenuhi kebutuhan pokok manusia yakni menyuarakan kebenaran yang terdapat dalam wahmakanan, minuman dan berpakaian sesuai dengan yu Allah dan tidak pernah takut kecuali hanya pada apa yang dijelaskan Alquran. Karena itu berbagai Allah semata. Sehingga motto-nya “Berani karena makanan dan minuman serta pakaian yang jenis dan syar’i, Berdakwah karena lilLahi”. Wallahu a’lam.

Oleh Prof Dr M.Solly Lubis, S.H.

N

uzulul Quran berarti turunnya Alquran sedangkan As-Baabun Nuzl adalah latar belakang turunnya ayat Alquran itu. Tentang Nuzulul Quran telah sering dan berulangulang diuraikan oleh para muballiqh dan khatib, sebagai suatu peristiwa penting dalam rangka Kerasulan Muhammad SAW. Tetapi mengenai Asbaabun Nuzl, kiranya masih jarang mendapat perhatian khusus, kecuali oleh mereka yang mendalami studi Alquran—kare-na melalui penelitian sebab dan latar belakang turunnya ayat—baru dapat dipahami mendalam maksud dan jiwa (geest) dari ayat-ayat yang kita baca dalam Alquran. Sedangkan mampu membaca apa yang tersurat saja belum tentu mampu memahami apa yang tersirat di dalamnya. Bahkan dalam sistem dan metode penelitiannya, Asbaabun Nuzl ini tidak lepas pula kaitannya dari penelitian Alhadis. Karena pada dasarnya, buktibukti kesaksian sebagai data yang menunjang Asbaabun Nuzl itu ialah pengalaman Nabi Muhammad SAW yang kemudian diriwayatkan berupa penjelasan yang diberikan para sahabat Nabi SAW —mengenai latar belakang turunnya ayat yang tertentu sekaligus mengenai waktu, peristiwa, orang-orang, tempat serta hubungan masalah yang bertalian dengan turunnya sesuatu ayat. Nuzulul Quran Lebih dari 14 abad lalu, sewaktu Nabi SAW berada di gua Hira’ dalam usianya 40 tahun yaitu 13 tahun sebelum dimulainya tahun Hijriyah, Muhammad menerima turunnya wahyu untuk pertama kalinya dari Allah SWT. Ayat-ayat yang pertama kalinya turun itu terdiri dari lima ayat dalam Surah Al-‘Alaq yang dalam riwayat terkenal sebagai ayat-ayat Iqra’ yakni ayat perintah baca. Dengan turunnya ayat-ayat tersebut bermulalah turunnya kitab suci Alquran dalam masa lebih dari 22 tahun, sampai saat dekatnya hari wafat Nabi Muhammad SAW. Adapun ayat yang lima itu berbunyi sebagai berikut: Iqra’bismi robbikallazi kholaqo Kholaqol insaana min’alaq. Iqro’wa robbukal akrom Allazzi ‘allamal insaana maalam ya’lam (Al ‘alaq ayat 1-5). (1) Bacalah dengan nama Tuhanmu yang telah menjadikan, (2) Ia jadikan manusia dari segumpal darah, (3) Membacalah, dengan menyebut nama Tuhanmu yang Maha Mulia, (4) Yang telah mengajarkan ilmu melalui kalam, (5) Mengajarkan kepada manusia segala ilmu yang belum diketahuinya. Seluas manakah pengertian “baca” yang tercantum dalam

ayat-ayat itu? Membaca yang dimaksud, meliputi cakupan yang luas sekali, tidak hanya baca sebagaimana kita kenal sehari-hari dalam arti membaca kalimat huruf-huruf yang tertulis saja. Membaca ini mengandung maksud yang luas dan dalam, jika difahami bahwa rangkaian turunnya ayatayat Alquran itu, memberikan petunjuk, motivasi dan dorongan untuk meneliti lebih jauh maksud dan latar belakang serta suruhan serta larangan dalam keseluruhan isi Alquran. Ini berarti, bahwa membaca itu, tidak berhenti sampai pada ayat-ayat yang turun pertama kali itu saja. Tetapi akan berlarut lebih jauh, sejauh luasnya isi Alquran yang menjadi satu paket petunjuk bagi kehidupan ukhrawi dan duniawi, kehidupan dalam rangka hablun minallah dan hablun minannaas. Memang, insan yang berkegairahan studi jualah yang akan menikmati isi Alquran itu melalui studi mereka terhadap isi Alquran. Man yuridillahu bihiikhoiron yufaqqihhu fiddien. Akan terasa dan disadari bahwa makna baca itu akan meliputi: (1) Membaca tulisan sebagaimana kita maklumi sekarang, bahwa untuk menambah ilmu pengetahuan hendaklah rajin membaca bahanbahan yang ada, baik dari Alquran sendiri, kepustakaan Alhadis dan karangan dari para ahli. (2) Membaca alam yang terbentang luas ini, yang tidak kalah pentingnya sebagai perpustakaan besar untuk diteliti dan ditelaah, sebagai sasaran riset dan survey. (3) Membaca pengalaman (experiences) yang pernah kita lalui. Cendikiawan mengatakan bahwa pengalaman adalah guru yang paling baik, namun penyesalan adalah guru yang selalu terlambat datangnya. Jika kita refer (rujuk) kembali kepada Alquran, terbukti bahwa dalam Alquran banyak sekali ayat yang menyuruh kita. Selain untuk membaca apa yang tersurat dalam Alquran juga supaya membaca isi alam jagat raya ini: Sunurrihim aayaatinaa fil aafaaqiy wa fii anfusihim hattaa yatabayyana lahum annahul haqqu (Surah Fus-silat 53). qul inzuruuw maazaa fissamaawaati wal ardi, waman tuq niyl aayaatu wannuzuru ‘an qoumin laa yu’minuwn (Surah Yunus 102). Inna fi kholqissamaawaati wal ardi wakhtilaafil laili wannahaari walfulqillaati tajriy filbahri bimaa yanfa’unnaas wa maa anzalallohu minassamaawaati wa min maa’in fa’ahyaa bihilardi ba’da mautihaa wa batssa fiiha min kulli daabbatin wa tasfiifirriyah wassahaabil musakhkhori bainassamaa’I wal

Dalam Alquran banyak sekali ayat yang menyuruh kita. Selain untuk membaca apa yang tersurat dalam Alquran juga supaya membaca isi alam jagat raya ini. ardi la’ayaatin li qoumin ya’ qiluwn (Surah Albaqarah 219). Selanjutnya, supaya menarik pelajaran dari sejarah masa lampau, terlebih peristiwa di mana Tuhan menunjukkan kekuasaan dan hukumanNya kepada kaum yang mengingkari kekuasaanNya: Laqod kaana fii qososihim ‘ibrotun li’ulil albaab/Sungguh pada kisah-kisah mereka ada pelajaran yang berharga (‘ibrah) bagi orang yang jauh jangkauan fikirannya (QS.Yusuf: 111) Asbaabun Nuzul Alquran yang diturunkan Allah SWT dan merupakan konsep dasar kehidupan hambaNya yang sifatnya universal—hanya dapat dipahami melalui studi, pengkajian atau dirasah, mutaala’ah—bukan sekedar qiraa’at dengan tertib dan seni baca saja. Kita tidak bermaksud mengecilkan arti dan manfaat tilaawatil Quran dengan tertib baca dan seni baca yang indah itu, namun jika manfaatnya yang lebih tinggi yang akan dicapai, yakni penghayatan dan pendalaman isinya—hendaklah juga disertai dengan studi Alquran, baik secara sendiri ataupun berkelompokkelompok. Imam Alwahidiy berpendapat bahwa untuk mengetahui tafsir suatu ayat Alquran, tidak mungkin tanpa mengetahui latar belakang peristiwa dan kejadian (kasus) turunnya. Ibu Daqiequl ‘Ied mengatakan bahwa keterangan tentang kejadian turunnya ayat merupakan jalan yang kuat untuk memahami makna Alquran. Ibnu Taimiyah berpendapat bahwa mengetahui Asbaabun Nuzul sesuatu ayat, menolong kita memahami makna ayat itu. Karena mengetahui kejadian turunnya itu memberikan dasar untuk mengetahui penyebab turunnya (KHQ Shaleh cs, 12). Dalam teori ilmu hukum (rechtswetenschappen leer), dikenal beberapa cara penafsiran peraturan hukum. Salah satunya ialah penafsiran menurut sejarah (historische interpretatie, ristorical interpretation). Ilmu pengetahuan tentang penafsiran menurut sejarah ini dapat dimanfaatkan dalam studi Alquran, khususnya mengenai Asbaabun Nuzul dan akan menjadi sarana penunjang untuk mendalami isi Alquran. Imam Alwahidiy mengatakan bahwa pembicaraan mengenai Asbaabun Nuzul tidak dibenarkan tanpa “mengetahui riwayatnya”

atau “mendengar langsung” dari orang-orang yang menyaksikan turunnya serta mengetahui sebabnya, dan mendalami ilmunya—termasuk hadis-hadis Nabi Muhammad SAW, yang tergolong masnaad bagi Nuzulul Quran (KHQ Shaleh, 12-13). Bagi kita yang hidup lebih dari empat belas abad sesudah masa hidup Nabi Muhammad SAW dan kerasulannya itu, hanya dapat berusaha mengetahui riwayatnya melalui penelusuran sejarah. Terutama melalui bahan-bahan pelajaran tafsir atau khusus tentang Asbaabun Nuzul. Jika cara ini dilakukan, tak dapat tidak dengan sendirinya kita akan dan harus mempelajari bahan-bahan hadis, karena justeru melalui Alhadis-lah Asbaabun Nuzul itu digarap dan dihimpun, dan akhirnya menjadi bahan mutaala’ah (telaahan) bagi peminat studi Alquran. Seperti dikatakan Mohammad Hatta dalam pidatonya mengenai Nuzulul Quran (1966) “sungguhpun titik berat uraian ditujukan kepada memperingati lahirnya Alquran, tidak dapat dielakkan menyinggung banyak sedikitnya sejarah hidup Nabi Besar kita, Muhammad SAW arena Beliaulah yang diutus oleh Tuhan untuk menyebarkan isi Quran sebagai pimpinan hidup bagi umat manusia” (Hatta, 5). Contoh Kasus Surat Albaqarah/2 ayat 62: Sesungguhnya orang-orang Mukmin, orang-orang Yahudi, orangorang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati. Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa Salmaan bertanya kepada Nabi Muhammad SAW tentang penganut agama yang pernah ia anut bersama mereka. Ia terangkan cara shalatnya dan ibadahnya. Maka turunlah ayat tersebut di atas (QS.2: 62) sebagai penegasan bahwa orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir, dan berbuat shaleh, akan mendapat pahala dari Allah SWT. Demikian diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dan Al ‘Adni dalam masnadnya dari Ibnu Najih yang bersumber dari Mujahid (KHQ Shaleh, 22).


C4

Datar Khatib Shalat Jumat

MEDAN AREA Amal Shilaturrahim Jl. Timah Putih Komp. R. Susun Amaliyah Jl. Amaliun Gg. Bandung Kota Matsum II Ar-Ridho Jl. Arief Rahman Hakim Gg. Sepakat No. 6 Al-Hidayah Jl. A.R. Hakim Gg. Sukmawati Al-Huda Jl. Gedung Arca Gg. Jawa No. 46 Lingk. III Al-Ikhlash Taqwa Jl. Medan Area Selatan No. 129 Al-Istiqomah Jl. Seto No. 33 Medan Kel. Tegal Sari II Al-Ikhwaniyah Jl. Amaliun Gg. Tertib No. 15 Al-Mukhlishin Jl. Sutrisno Gg. Sehati No. 08 Al-Misbah Jl. A.R. Hakim Gg. Langgar/Damai No. 27 Al-Makmur Jl. A.R. Hakim Gg. Langgar/Bahagia No. 25 Al-Manar Jl. Laksana No. 47 Al-Wathan Jl. A.R. Hakim Gg. Langgar No. 53 Al-Utaminiyah Jl. Utama Gg. H. Syukur No. 1 Darul Ikhlas Jl. Batu No. 13 Kel.Sei Rengas Permata Hidayatul Islamiyah Jl. Gajah No. 39 Istiqlal Jl. Halat No. 36 Kel. Kota Matsum IV Khalid Ibnul Walid Jl. Rachmadsyah No.366 Komatsu I Jamik Jl. Medan Area Selatan No. 289 Jamik Jl. Sutrisno Gg.Damai I No.6 Kel.Kota Maksum I Jami’ Taqwa Jl. A.R. Hakim Gg. Langgar No. 8-A Muslimin Jl. Dr. Sun Yat Sen No. 71 Nurul Huda Jl. Denai Gg. Pinang No.12 Kel. Tegal Sari-I Perguruan Ketuhanan Jl. Puri Gg. Perguruan No. 4 Silaturrahim Jl. Bromo Gg. Silaturrahim No. 11 Shilaturrahim Jl. Emas No. 10 Syekh Hasan Maksum Jl. Puri Gg. Madrasah No. 181 Taqwa Jl. Gedung Arca Gg. Persatuan No. 4 Taqwa Lawang Jl. Gedung Arca Gg. Sehat No. 8 Taqwa Jl. Bromo Gg. Taqwa No. 11 Taqwa Jl. Megawati Taqwa Jl. Puri No. 183 Kompleks Masjid Taqwa

Drs. H. Yahya Indra, Lc Drs. Kemal Fauzi Darhot Hasibuan, SThI H. Fajar Hasan Mursid, Lc, MA Drs. H.M. Kasim Yusuf Khudri Lubis Drs. H. Muchtar Amin H.M. Natar Hasibuan, SH H. Sofyan Amar, S.Ag Drs. Usman Batubara Al Juheri Lubis, S.Ag Prof. DR. H. Ilhamuddin, MA Drs. Saleh Rambe H. Aidil Nur, Lc M. Musohur, MA H. Rumalis H. Zulkifli Damanik Prof. Dr. Al-Rasyidin, M.Ag Drs. H. Nurman Almy Drs. H. Hamid Mashudi Hajar Drs. H. Waldemar Ghazali, MA H. Darwin Zainuddin, MA Abdillah Hasman, S.HI Drs. Edi Suheri Qamaruddin Harahap, S.Ag H. Zulfiqar Hajar, Lc Ilham Syahputra, S.HI Drs. H. Umar Khatib, M.Pd Drs. Sunaryo Drs. H. Agus Taher Astra Wahyudi, SH Drs. Taenderman

MEDAN AMPLAS Amal Sholeh Jl. Selamat No.143 Kel. Sitirejo III Al-Aqsha Jl. Selamat Pulau Ujung Kel. Harjosari I As-Sholah Jl. Roso Desa Marindal I Al-Hidayah Jl. Saudara Gg. Mesjid Kel. Timbang Deli Al-Hidayah Mapolda Sumut Jl. Raja Km. 10,5 No. 60 Al-Ikhlas Jl. S.M. Raja Km. 8 Gg. Ikhlas No. 9 Al-Muslimin Jl. Pangilar No. 35-A Lingk. II Kel. Amplas Ar-Rahmat Jl. Bajak II Kel. Harjosari II Baiturrahman Jl. Bajak III Kel. Harjosari II Daarul Azhar Jadid Jl. Bajak II Gg. Cengkeh No. 1 Ikhlashiyah Jl. Garu-I No. 69 Kel. Harjosari-I Ikhwanul Muslimin Jl. Swadaya Lingk. XVI Marindal Jamik Jl. Panglima Denai No. 23 Kel. Amplas Jami’ Harjosari Jl. S.M. Raja Km. 6,5 No. 21 Kampus UNIVA Jl. S.M. Raja No. 10 Kompl. UNIVA Musyawarah Jl. STM Gg. Syukur No. 29 Kel. Sitirejo II Nurul Barkah Jl. Selambo IV No. 7 Nurul Hidayah Jl. Garu IIA No.26 Lingk.II Kel.Harjosari I Nurul Iman Jl. S.M. Raja Km. 9 Kel. Timbang Deli Nurul Tufail Khatijah Jl. Garu IV No. 140 Ramadhan Jl. Pertahanan No 37 Kel. Timbang Deli Salman Jl. STM Kel. Sitirejo II Tarbiyah Jl. S.M. Raja XII Gg. Masjid No.351 Sp.Limun

Mansyur Daud, S.Pd.I Samsul Rijal, M.Pd.I H. Aswan Alam Syah, S.HI Rustono Anwar Al Ayyubi, MA Drs. Hariesman Arief Heri Siswan Sinaga, M.HI Drs. H. Akhdar Bunayya Drs. Suhardi Harahap H. Zainuri Yusuf Drs. H. Bahrum Saleh Hsb., MA M. Syahlani, S.Ag H. Ahmad Faisal Nasution,S.Ag Drs. Ali Asri Drs. Lukman Hakim M.Pd.I Drs. H. Legimin Sukri Ahmad Faisal Nasution, MA Drs. Syarawi Muhamjiz M. Zaky Azlani Nasution, S.Pd.I Drs. H. Darwansyah Simanjuntak H. Usman Ismail Drs. Abdul Rahim Gea H. Bambang Irawan, S.HI

MEDAN BARU Agung Jl. Pangeran Diponegoro No. 26 Al-Amanah Komp. Gd.Keu Jl.Diponegoro No. 30-A Al-Hasanah Jl. Letjend. Jamin Ginting No. 314 Al-Ikhlas Jl. Sei Padang No. 129 Al-Ikhlas Pasar 7 Padang Bulan Ikhwanul Ikhlas Jl. Sei Batu Gingging No. 12 Muslimin Jl. Sei Batang Serangan No. 93 Nurul Muslimin Jl. DR. TD. Pardede 42 Nurul Huda Jl. Wahid Hasyim

Prof. DR. H. Syafaruddin, M.Pd Faisal Lubis, MA Drs. Daud Efendi Robie Farenza, S.Ag, M.Pd.I Ahmad Ismail Manurung Drs. H. Syamsuddin Hasan H. Zulfikar Hajar Drs. H. Hayat Harahap Drs. H. Nasrial

MEDAN BARAT Akmal Jl. Putri Merak Jingga No. 19 Asy-Syafiyah Jl. Karya Dalam (Depan Kantor Lurah, KB Al-Furqan Jl. Karya 2 Lingk. XI Kel. Karang Berombak Al-Ikhlas Hotel Santika Jl. Kapten Maulana Lubis Al-Ikhlas Jl. Prof. H.M. Yamin SH No. 14 PT. Kereta Api Al-Muflihun Jl. K.L. Yos Sudarso Lingk. X Glugur Kota Al-Khoiriyah Jl. Karya Setuju Gg. Bilal No.12 Lingk. XIII Al-Wiraji Jl. Karya Ujung Gg. Sosro Lingk. XVI Kel. KB. Haji Maraset Jl. Sei Deli No. 139 Kel. Silalas Jami’ Jl. Merdeka No. 3 P. Brayan Kota Jami’ Jl. Karya No. 85 Kel. Sei Agul Jami’ At-Tartib Jl. Kom. Laut Yos Sudarso No. 51 Muslimin Jl. Karya Lingk. XVII No. 41 Kr. Berombak Nurul Hidayah Jl. Danau Singkarak Gg. Masjid No. 6 Nurul Islam Jl. Karya Lingk. VIII No. 203 Kr. Berombak Raudhatul Islam Jl. Sekata Lingk. XI Kel. Sei Agul Rabithatul Muslimin Lingk. 14 Glugur Kota Lama Jl. Mesjid Gg. Bengkok Kel. Kesawan Taqwa Jl. Karya Gg. Madrasah No. 24

Drs. Alamsyah Ahmad Alwi Sungkar Alwi Sungkar Mukhlis Panjaitan, S.Pd.I Rizal Efendi Nasution, S.HI Drs. H. Suriono, M.H. Khalid Daulay, S.Ag Najiba Hasan Lubis, Lc Mulya Yasrin Batubara, S.Pd.I Damri Tambunan Drs. Syahren Pane H. Mhd. Zahari Lubis M. Rusli, S.Pd.I Miftahudin H. Surianda Lubis, S.Ag Darwan Saudi Rangkuti, S.Ag Helmi Fahmi Dalimunthe, MA DR. H. Muzakkir, MA Drs. Hasanuddin MD, MA

MEDAN BELAWAN As-Sa’adah Kel. Belawan Bahagia Baiturrahim Jl. Kakap No. 4 Lingk. Jamik Belawan Jl. Selebes

H. Zulkarnain M. Imron, Mskr. H. Burhanuddin Deli, Lc

MEDAN DELI Amaliyah I Jl. Suasa Tengah Lingk. VII Mabar Hilir Amalyatul Huda Jl. Nusa Indah No. 22-A Kel. Tg. Mulia Al-Abraar Jl. K.L. Yos Sudarso Km. 12,5 Kel. Titipapan Abu Qosyim Jl. Mangaan VIII Lingk. Kec. Medan Deli Ar-Rahim Jl. Simpang Tanjung No. 1-A Ar-Ridha Komp. TNI-AL Jl. Alumunium Raya Tg. Mulia As-Sa’adah Jl. Alumunium IV Gg. Tawon Tg. Mulia At-Taqwa Dit Lantas Sumut Jl. Putri Hijau No. 14 Al-Amin Jl. R.P. Hewan Lingk. III Kel. Mabar Hilir Al-Ikhas Jl. Alumunium III Lingk. XII Kel. Tg. Mulia Al-Jihad Jl. Mangaan I Kel. Mabar Al-Munawwarah Jl. Pulau Batam No. 1 Al-Kausar Lingk. 4 Mabar Hilir Al-Syarifah Jl. Metal Gg. Rukun Lingk. 18 Tg. Mulia Jamik Tanjung Mulia Jl. Yos Sudarso, Km. 6,5

Ar-Raudhah Jl. Persatuan No. 22 Velvetia Timur Aththolibin Jl. Veteran Gg. Utama Desa Helvetia Al-Bashir Rusmi Jl. Kapten Muslim Gg. Solo Tengah Al-Falah Jl. Palem Raya Perumnas Helvetia Al-Falah Jl. Cendana Blok 17 Perumnas Helvetia Al-Hidayah Jl. Bakti Luhur No. 21 Kel. Dwikora Al-Ikhlas Jl. Mesjid No. 1 Lingk. VII Cinta Damai Al-Ikhlas Jl. Teratai II Blok 18 Perumnas Helvetia Al-Ikhlas Jl. Bahagia Lingk. VI Kel. Cinta Damai Al-Ikhlas Komp. Dologsu Lingk. III Kel. Helvetia Al-Ishlah Jl. Kapten Muslim No. 54-A Al-Istiqomah Kompl. Griya Riatur Indah Al-Mukhlisin Jl. Cempaka V Blok XV Perum. Helvetia Al-Mukhlisin Jl. Bakti Utara No. 21 Kel.Tg.Gusta Al-Mustaqim Jl. Kapten Muslim No. 226 Helvetia Timur Al-Mahabbah Jl. Kelambir Lima Gg. Sentosa Tg. Gusta Bahrul Ulum P4TK Kec. Medan Helvetia Darussalam Jl. Asrama No. 11 Ikhlasiyah Jl. Amal Luhur No. 29 Kel. Dwi Kora Khasypin Jl. Karya Ujung Pasar III Helvetia Nurul Islam Jl. Kertas No. 2 Nurul Iman Jl. Sumarsono Dusun V Nurul Iman Blok X Perumnas Helvetia Shilaturrahmi Jl. Perkutut Gg. Masjid No. 2 Taqwa Jl. Kamboja Raya No. 319 Perumas Helvetia Taqwa Jl. Kapten Sumarsono Gg. Sasar Pasar II Taqwa Jl. Pemasyaratan Gg. Masjid Taqwa No. 7 Taqwa Tanjung Gusta

Drs. Thamrin Butar-butar Khairil Wansyah, S.Ag Ahmad Muttaqin, S.Pd.I Drs. H. Marasonang Siregar Drs. Abdul Majid Drs. Ahmad Suhaily Drs. H. Abd. Kadir Kasban M. Nasrun Parlindungan Batubara, S.Pd.I Drs. H. Irwan Sulaiman Lubis Dr. H. Sarbaini Tanjung Alirman, S.Ag H. Muhammad Yusuf, BA H. Abdul Aziz Tarigan, MA Drs. H. Amrun Bahrum M. Yusril Fuat, S.Ag H. Maskam Elba, BA M. Hudawi Marpaung,S.HI,S.Pd.I Drs. H. Labib Maulana Drs. H. Bawaihi Siregar Drs. Lili Suheri A. Fauzan Mahfud Lubis, S.Pd.I Drs. H. Syahron Sulaiman Rokan Syahrul, AS Zikri Akbar, S.Ag Nurdin Arsyad, M.Ag Drs. Kholidin, M.

MEDAN JOHOR Amanah Jl. Eka Bakti Ujung Lingk. IV Kel. Gd. Johor Ahmad Fuad, S.Pd.I Amaliyah Perumahan Citra Wisata H. Yazid Syamsuddin, Lc Ainul Iman Jl. Ekawarni I Kel. Gedung Johor Ali Imran Rokan, S.Ag Annazhirin Jl. Karya Wisata Kec. Medan Johor Muhammad Arifin, Lc, MA Assyafi’iyah Jl. STM-Suka Tari No. 9 Lingk.X Kel.S.Maju Hendri Purnama Drs. H. Sahrinal Azhar Lubis Ar-Rahman Jl. Brigjen Zein Hamid Kel. Titi Kuning Ar-Raudhah Jl. Eka Warni Komplek Rispa I Blok V H. Parsaulian Siregar, Lc Al-Amin Jl. Eka Surya Gg.Eka Kencana Lingk.XI Kel.GJ. Sutan Gembira Hasibuan, S.S. Al-Badar Jl. Karya Darma No. 19 Kel. Pkl. Masyhur Abdul Mukmin, S.Pd.I Al-Buchari Jl. Eka Rasmi No. 69-M Lingk. VIII Gd. Johor Edy Syaputra Siregar, MA Al-Firdaus Jl. Karya Jaya Gg. Eka Jaya II Lingk. II Drs. H. Rusli, M.R. Al-Furqon Jl. Karya Perbatasan Lingk. XII P. Masyhur Indra Budiman, S.Ag Al-Hidayah Gedung Johor Drs. Ilyas Amri Sirait Al-Huda Jl. Eka Surya Pasar V Gg. Sidodadi Drs. Ahmad Saukani Al-Khairiyah Lingk. I Kel. Titi Kuning Drs. Pangihutan Siregar Al-Ikhlas Jl. Karya Tani Lingk. VIII Kel. Pkl. Masyhur H. Suwardi, Lc, MA Al-Ikhlas Jl. Karya Kasih Baru Lingk. X Kel. P. Masyhur H.M. Nasir Anshori, S.HI, M.HI Al-Ikhlas Jl. Eka Suka Raya No. 18-A Kel. Gd. Johor Drs. H. Khaidir Lubis Al-Ikhlas Jl. Bangun Sari Lingk. II Kel. Kedai Durian Budi, S.Pd.I Al-Ikhlas Jl. Karya Jaya Gg. Eka Murni Kel. Gd. Johor Khairuzaman, S.HI Al-Muslimin Jl. Suka Luhur Kel. Suka Maju Drs. H. Marjan Al Barobi Al-Mukhlishin Jl. Karya Sehati Lingk.XIII Kel. P.Manshur Muhammad Iqbal, MA Al-Muharram Jl. Eka Budi Kel. Gedung Johor Drs. Syofyan Ahmad Al-Ma’sum Jl. Al Falah No. 16 Drs. Rusli Tanjung Baiturrahman Jl. Karya Wisata Pr.Johor Indah Permai 1 Drs. H. Hamdan Yazid, MA Baiturrahmah Jl. Karya Jaya No. 101 Pkl. Masyhur H. Darwin Zainuddin, MA Baitul Iman Jl. Karya Jaya Asrama Arhanud P. Masyhur Ahmad Fuad, S.HI Daurun Nur Jl. Suka Eka No. 221 Lingk.XI Kel. S.Maju Drs. H. Usman Hsb.,SH, M.Hum Fajar Ramadhan Lingk. X Kel.Gd.Johor Per.Johor Indah Drs. H. Zulham Effendi BB, MA Muslimin Jl. Karya Jaya No. 120 Kel. Pangk. Masyhur Ahmad Ridwan, S.Pd.I, M.Pd Muslimin Jl. Jend. A.H. Nasution Gg. Jawa No. 13 Drs. Nazaruddin Muttaqien Jl. Luku I No. 42 Kwala Bekala Drs. Ali Asikin Namiroh Asrama Haji Jl. A.H. Nasution Pangk. Masyhur H. Mhd. Arief Erde, S.Pd.I Nurul Aldys Jl. Karya Bakti No. 34 H.M. Nasir Anshori, MA Nurul Falah Jl. Eka Rasmi No. 42 DR. Mustafa Kamal Rokan,M.HI Nurul Huda Jl. Letjen Djamin Ginting Km. 8 Drs. H. Umum Sitepu Nurul Huda Jl. M. Basir No. 9-A Lingk. VKel. Pkl.Masyur Drs. Syu’aib Saragih Nurul Iman Jl. Stasiun No. 75 Kedai Durian Mahmudiyono, S.Pd.I Nurul Ikhwan Jl. Karya Kasih Pkl. Masyhur Mustar Anwar, S.Pd.I Setia Amal Jl. Sakti Lubis Gg. Pegawai Kel. Sitirejo I Drs. H. Abdul Hadi Harahap Sunnah Rabithah Jl. Karya Darma No.1 Kel.Pkl.Masyhur Saif Al-Harist, SE Sholihin Jl. Karya Jaya No. 160-C Drs. Rustam Harahap MEDAN KOTA Amal Jl. Armada No. 18 Kel. Pasar Merah Barat Al-Hasanah Jl. Tanjung Bunga II Kel. Sudirejo II Al-Ikhlas Jl. Salak No. 9 Al-Mashun Jl. Sisingamangaraja Da’wah Jl. Sakti Lubis Gg. Amal No. 19-B Simp. Limun Hikmah Hongkong Plaza Jl. Cerebon Islamiyah Jl. Jati III No. 85 Kel. Teladan Timur Jami’ Teladan Jl. Gembira No. 2 Kel. Teladan Timur Muslimin Jl. Air Bersih No. 86 Lingk. Sudirejo I Mu’allimin Jl. S.M. Raja Kp. Keluarga No. 33 Ma’ul Hayah PDAM Tirtanadi Jl. S.M. Raja No. 1 Pahlawan Muslimin Jl. Pencak Silaturrahim Jl. Pelajar No. 58 Kel. Teladan Timur Setia Amal Lingk. IV Gg. Pegawai Kel. Sitirejo I Raya Pusat Pasar Ex. Lods III/IV Lantai IV Pusat Pasar Ridho Bakti Jl. Air Bersih Lingk. IX Kel. Sudirejo-I Taqwa Sepakat Jl. Turi Gg. Sepakat No. 5 Teladan Timur Taqwa Jl. S.M. Raja Gg. Pulau Harapan No. 1-B Taqwa Jl. Demak No. 3 Thawalid Jl. S.M. Raja Gg. Thawalid No. 11 Taqwa Kampus I UMSU Jl. Gedung Arca No. 53 Quwwatul Muslimin Jl. H.M. Jhoni No. 69-D Yayasan Zending Islam Indonesia Jl. S.M. Raja No. 11

Juliadi, SH Ja’far Matondang, S.HI Drs. Askolan Lubis, MA DR. H. Ardiansyah, Lc, MA Ahmad Dayan Lubis, MA Drs. Rusnan Nasution Imamul Muttaqin, MA Ahmad Syafi’i Harahap, S.Ag Mahyuddin Siregar, S.Pd.I Drs. H. Lukman Hakim, M.Pd DR. Ardiansyah, MA Drs. Azwilman H. Hanafi Ismet, Lc Drs. H. Abdul Hadi Harahap Drs. Fakhruddin AR, M.Ag Drs. H. Usman Batubara Dinul Islam, M.HI Khairul Saleh, S.Sos.I Drs. H. Kasman, MA H. Arief Mhd. Erde, S.Pd.I Drs. H. Dalail Ahmad, MA Ibrahim Yunan, S.Pd.I Anwar Saleh, S.Pd.I

MEDAN LABUHAN Drs. Azran Tanjung Ahmad Sayuti Drs. H. Nurman, S. K.H. Habib Misbah Farentah Lubis, S.Ag Azhar Rochani Rizal Sabri, MA H.M. Tuah Sirait, M.Ag Sofian F. Fadly, S.Pd.I Sarwan Nasution, S.Pd.I Ismail, S.Ag Drs. H. Abd. Majid Syam Edi Susanto, S.Pd.I Samsul Bahri Salman

MEDAN DENAI Al-Amanah Jl. A.R. Hakim Gg. Aman No. 90 Drs. Syahrial, AS Al-Anshor Jl. Raya Medan Tenggara Gg. Anshor No. 11 Muslim Rasyid, S.HI Ar-Rahman Jl. Jermal X/XI Lingk. IV Kel. Denai Edy Amas, S.Ag Ar-Rahman Jl. Pelikan V Lingk. X Pelikan Per. Mandala Drs. H. Usman Harahap Ar-Ridha Jl. Camar 18 Blok II Perumnas Mandala Drs. Syahrul Nasution, MA Al-Hidayah Jl. Bromo Gg.Masjid Al-Hidayah Kel. Binjai DR. H. Hasan Maksum, M.Ag Al-Hidayah Jl. Menteng Indah VI-H. Kel.Medan Tenggara Drs. Irwansyah Sitorus Al-Hasanah Perumnas Mandala Drs. Isa Ansary Al-Muslimun Jl. Bromo (Rawa Sembilang) Gg. Kurnia H. Syamsuddin Panarik Al-Mukhlishin Jl.Enggang I Perumnas Mandala Drs. H. Muslim Lubis, SH, MA Al-Quba Jl. Denai No. 233 Iqbal Husin, S.Pd.I Baiturrahman Jl.Menteng VII No. 42 Kel. M. Tenggara Abdul Halim, S.Ag Baiturrahim Jl. Pelajar Timur Gg.Darmo No.5 Kel. Binjai Darwin Pasaribu, S.Ag Hijraturridho Jl. Selamat Ujung Gg. Subrah Sp. Limun Hasanuddin Parinduri, M.Pd.I Muslimin Jl. Bromo Gg. Jermal I No. 23 Lingk. XII Muhammad Aidil Nur, Lc Nur Hidayah Jl. Datuk Kabu No.17BGg.Masjid No.11-C H.M. Yusuf, BA Nurul Huda Jl. Datuk Kabu Yanurianto M. Abbas Nurul Islam Jl. M. Nawi Harahap No. 149 Kel. Binjai H. Jasmi Asyuyuti, Lc Rahmatullah Jl. Kramat Indah Gg. Trenggono Drs. Suherman, M.Ag Raya Al-Muhajirin Jl. Garuda II Perumnas Mandala Prof. Dr. H.A. Rafiqi Tantowi,MS Taqwa Jl. Pancasila Gg. Masjid No.1 Kel.T.S.Mandala II H. Bahril Datuk S, SE, MM, QIA Taqwa Jl. Mandala By Pass No. 140 Muslim, S.Pd Taqwa Jl. Jermal III Drs. Maulana Siregar, MA Taqwa Jl. Bromo Gg. Salam No. 26 Drs. Zulkidli Taqwa Jl. Seksama Gg. Rela No. 10 Kamp. Harapan H. Ruzchan Nawawi, BA MEDAN HELVETIA As-Syarifah Jl. Pembangunan Komplek Pondok Surya Drs. Maulana Siregar, MA At-Taubah Jl. Prona No. 12 Lingk. VII Kel. Cinta Damai Ali Nur, Lc Ar-Ridho Jl. Pembangunan No. 128 Helvetia Timur Abdil Muhadir Ritonga, MA

Ash-Shobirin Jl. Panding Lingk. III Kel. Besar Drs. H Sugiman, S. Al-Ikhlas Titi Pahlawan Simpang Kantor M. Yusuf, S.Ag Al-Istiqomah Jl. Tangguk Sentosa No. 29A Perum. G.M. Drs. Nazaruddin Panjaitan Al-Muhajirin Jl. Pancing I Gg. Rambai Kel. Besar Syahruddin, S.Pd.I Al-Mukarramah Kampung Besar Darat Kel. Martubung Drs. H. Sofyan Al-Osmani Labuhan Deli H. Basuki Said Baitul Amal Jl. Kol. Yos Sudarso Km. 15.7 Kmp. Besar Muhadir, S.Pd.I Baitul Ikhwan Jl. Tempiral Lestari 13 Blok V Griya Mtb. Anwar Arief, S.Sos.I Jami’ Hanifah Jl. Chaidir Lingk. VI Kel. Nelayan Indah Isra’ Pulungan Jami’ Jl. K.L. Yos Sudarso Sp.Atap Martubung Lingk. VII Syamsir Isa Nurul Hidayah Jl. Sukoharjo Dusun I Manunggal Drs. H. Juliardi Nurul Khairiyah Jl. Veteran Ujung Psr X Ds Manunggal Ghazali M. Nur Silaturrahmi Jl. Tangguk Damai Blok III, Griya Martb. Yusrizal, S.Pd.I Raya Al Husain Griya Martubung Drs. Wajdi Khair MEDAN MARELAN Ar-Ridha Jl. Platina Raya Lingk. 21 Kel. Rengas Pulau Al-Barokah Jl. Kapt. Rahmad Buddin Gg. Mangga Al-Ikhlas Jl. Marelan IX Lingk. VII Kel. Tanah EnamRatus Al-Ihsan Jl. Pasar VI Andan Sari Lingk. 18 Kel. Terjun Al-Muslimin Jl. Masjid Pasar V Marelan Kel. R.Pulau Babussalam Jl. Marelan Raya Lingk. 35 Gg Aman Fatimah Jl. Ileng Lingk. 02 Gg. Mangga Rengas Pulau Jami’ Al-Hikmah Jl. Kapt. Rahmad Buddin Kel. Terjun Jami’atul Khairiyah Jl. Marelan VII Psr. I Kel. Tanah 600 Nurul Yaqin Jl. Amrelan IX Lingk. VI Tanah 600 Silaturrahmi Jl. Tangguk Damai Blok III, Griya Taqwa Marelan II Paya Pasir Taqwa Kampung Tengah Terjun Taqwa Pasar III Timur Marelan

Hasanuddin, S.Pd.I Drs. Syamsuri Muhammad Idris, S.Pd.I, MA Ahmad Azlisyah, SH, S.Pd.I Hasan Basri Abdul Rahman, S.Pd.I Budiman Syah Drs. H.M. Fauzi, MA H. Akhyar Nasution, Lc, MA H. Ali Yuddin, MA Yusrizal, S.Pd.I Muhammad Irsyad, S.HI, MA Jailani, S.Pd.I M. Zainuddin

MEDAN MAIMUN Abidin Jl. Brigjen Katamso Km. 3 Gg. Nira Kel.Kp. Baru Drs. Khairuzzaman Al-Fattah Jl. Sukamulia No.17-A Gd.Kanwil DJP SU Lt. I H. Khairul Hamdi, Lc Al-Hidayah Jl. Brigjen Katamso Km. 7,2 Titi Kuning Muh. Nur Fahmi, S.HI Al-Husna Dian Al Mahri Jl. Teratai No. 35, Kel. Hamdan H. Abdul Latif Khan, S.Ag Al-Mukhlish Jl. Bahagia No. 14 Kel. Sukaraja Irwanto Al Rasyid, S.HI, S.Pd.I Al-Muhajirin PT. PN-IV Jl. Letjend. Suprapto No. 2 H. Ismail Hasyim, M.Ag Al-Mujtahidin Jl. Brigjen Katamso Gg. Lori Kp. Baru Khairuddin, S.Ag Jami’ Al-Fajar Jl. Brigjen Katamso Gg.Al-Fajar Kel.S.Mati Mhd. Asmu’i Lubis, S.HI Jami’ Ash-Sholihin Jl. Brigjen Katamso No. 208 Drs. H. Ulumuddin Hamsy Jami’ Ash-Sholihin Jl. Sisingamangaraja No. 178-B Bahrumsyah, S.Ag, M.H. Jami’ Kampung Baru Jl. B. Katamso Gg.Masjid No. 53 Drs. H. Syarifuddin Sinda Maksum, S.Sos Jami’ Aur Jl. Brigjend. Katamso/Kp. Aur Lingk. IV Nurul Huda Jl. Brigjend. Katamso Gg. Netral/Kenangan H. Burhanuddin Noor, Lc Thoyyibah Jl. Multatuli No. 64 Lingk. V Kel. Hamdan Rusli Harun, S.Pd.I MEDAN PERJUANGAN

WASPADA Jumat 24 Juni 2016

Amar Ma’ruf Jl. Pertemuan No. 51 Kel. Sidorame Drs. Mansyur Simangunsong Amal Jl. Ngalengko Lr. Saudara No. 11 Drs. Borkat Harahap Ar-Ridho Jl. Rakyat No. 33 Kel. Sidorame Timur H.M. Daud Sagita Putra, S.Ag Ar-Ramlah Jl. Sejati No. 16 Kel. Sidorame Barat Drs. Ali Suti Al-Falaah Jl. Ibrahim Umar (Gg. Sado) No. 3 Drs. H. Nurdin Muhammad Al-Fajar Jl. Prof. H.M. Yamin, SH, Gg. Kelambir H. Tongku Alamsyah Siregar Al-Hidayah Jl. Pahlawan Gg. Anom No. 12 Lingk. III Drs. Ali Amnar Tambunan Al-Huda Jl. Malaka No. 117 H. Bustami H.A., S.Ag Al-Hikmah Jl. Malaka Gg. Saudara Junaidi, S.Ag, M.Ag Al-Ikhlas Jl. Setiajadi Kel. Tegaljadi Drs. H. Amrin Siregar Al-Ikhlas Jl. Timor No. 23 Drs. Indra Suheri, MA Al-Ikhwan Jl. HOS. Cokroaminoto Kel. Sei Kera Hulu Hartono, S.Sos.I Al-Jamiatut Taqwa Jl. Pimpinan Gg. Mawar Arroyan Effendi Batubara Al-Muslim Jl. Pelita VI Gg. Serayu No. 10 Kel. S.Barat II Prof.DR.H. Lahmuddin Lbs.,Med Al-Muslimin Jl. Gurilla No. 1 Irwansyah, S.HI Bustanul ‘Ulum Jl. Pelita IV Kel. Sidorame Barat I Dr. Mustapa Kamal Rokan, MA Hidayatul Ihsaniah Jl. Sentosa Lama Gg. Amanah No. 5 Drs. Rasmidi Istiqomah Jl. Bambu Runcing/Jl. Pahlawan Kec. M.P. Drs. Ngatman Azis, M.Pd Jamik Ubudiyah Jl. Pelita-I Gg. Tangga Batu 11 Abd. Rahman Kasbi, BA Malikussaleh Jl. Gurila No. 10 Sei Kera Hilir-I Asmanuddin Damanik, MA Syuhada Jl. Pahlawan No. 11 Indra Suheri, MA Thaharah Jl. Pelita II No. 29 Kel. Sidorame Barat I Drs. Ahmad Harahap Taqwa Jl. Pimpinan Gg. Delima No. 11 Drs. Rajali Abdul Kohar Taqwa Asrama TNI-AD Glugur Hong Sidorame Barat Drs. Bahari Ahmad Taqwa Jl. Pelita II No. 10 Kel. Medan Perjuangan Drs. H. Kasman, MA Ubudiyah Jl. Permai No. 100 Kel. Sidorame Timur DR. Syafruddin Syam, MA MEDAN PETISAH Amaliyah Jl. M. Idris No. 22 Kel. Sei Putih Timur II Al-Annas Jl. Rotan Pasar Petisah As-Syahaadah Jl. Sikambing Belakang No. 18 Asy-Syura Jl. Surau Ar-Ridhwan Jl. Abd. Hamid No. 28 Al-Hidayah Jl. Periuk Gg. Mesjid No. 2 Al-Ihsan Jl. PWS No. 48 Kel. Sei Putih Timur II Al-Yasamin Jl. Sultan Iskandar Muda Baru No. 10 Istiqamah Pasar Petisah Jamik Yayasan The South Indian Moslem Mosque Nurul Haq Jl. Listrik No. 12 Raya Aceh Sepakat Jl. Mengkara No. 2 Petisah Tengah Setia Al-Mukarram Jl. Sikambing Gg. Patimura No. 9 Ghadiyah Jl. H. Zainul Arifin No. 200-A Taqwa Jl. Pasundan Gg. Buku Medan

H.M. Zulkifli Lubis, BA Drs. H. Sarikun Manurung DR. H. Sudirman, Lc, MA Hadi Suhara, MA Dr. H. Akmal Tarigan, M.Ag A. Junaidi Usmar Chan DR. H. Syarifuddin El-Hayat,MA Hasnan, S.Ag H. Aslam Umar, S.Ag M. Hasbi Almawardi Lubis,S.Ag Prof.DR.H.Abdullah Jamil, M.SI H. Muchtar Efendi Rafiq Khan M. Air, S.Ag

MEDAN POLONIA Amaliyah Jl. Balai Desa Gg. Amal No. 43 M. Fahrizal, S.Pd.I As-Sakinah Komplek Perumahan TNI Angkatan Udara DR. Torang Rambe, MA Al-Hidayah Jl. Bilal Gg. Makmur Kel. Sarirejo Syaiful Irsan, S.Th.I Al-Hidayah Jl. Starban Kel. Polonia A. Majid, S.Ag Al-Hasanah Jl. Teratai No. 17 Lingk. V Kel. Sarirejo Abdul Rahim, Lc Al-Ikhlas Jl. Sejati No. 08 Kel. Sari Rejo Muhammad Rahim, S.Pd.I Al-Jihad Jl. Perjuangan 2 No.5 Malibu 2 Kel.Sukadamai Wardi Uciha, S.Pd.I Al-Mujahidin Kompleks Paskhas Sarirejo Polonia Juraid, BA Baitussalam Kompl. Kantor Kosek Hanudnas III Mashur Utama Hasibuan, S.Ag Baitussholihin Jl. Karya Bakti No.71 Kel.Pangk. Masyhur Indra Laksamana, S.Pd.I Dirgantara Jl. Imam Bonjol No. 52 P. TNI AU Soewondo Drs. H. Syamsul Bahri Tamar Hidayatullah Jl. DC. Musi Lingk. I Kel. Sukadamai Ali Murthado, S.Pd.I Silaturrahim Jl. Antariksa No. 64 Kel. Sari Rejo H. Badu Amin, MA Sabilillah Komp. TNI-AU Karang Sari-I Kel. Sari Rejo Drs. H. Sulaiman Qiblatin Jl. Langgar No. 1 Lingk. III Kel. Sarirejo Drs. H. Sampurna Silalahi Taufiq Jl. Pendidikan Gg. Taufiq No. 17-D Usman Batubara MEDAN SELAYANG Ar-Ridho Jl. Abdul Hakim Pasar I Tanjung Sari Drs. H. Sanadi Sitorus Al-Ghufron Jl. Suka Baru No. 21 Kel. P.B. Selayang Drs. H.M. Nasib Selmi Al-Ikhlas Jl. Raharja No. 25 Kel. Tg. Sari Saprin Ependi, S.Pd.I Al-Ikhlas Pasar V Tanjung Sari Dasuki Al Sawawi Al-Istiqomah Jl. Sei Asahan Gg. Masjid No. 3 Drs. H.M. Syafruddin Al-Munawwarah Kompl. Kejaksaan & Kedokteran Drs. Rasyidin Bina, MA Muslimin Jl. Setia Budi No. 101 Kel. Tanjung Sari Abdul Hamid Harahap, S.Ag Nabawi Jl. Bunga Mawar XIV Kel. Pd.Bulan Selayang-B Rojali Ta’at, S.Pd.I Nurul Huda Jl. Bunga Asoka No. 117 Asam Kumbang Drs. H. Basyaruddin Dja’far Nurul Iman Jl. Penerbangan No.77 Komp.Perhubungan U. Agus Suhaedi Nurul Hidayah Jl. Pembangunan USU Gg.Masjid No. 22 Drs. Asman Ali Nur Harahap Nurul Mukmin Jl. Bunga Mawar No. 46 Kel. Pd. Bulan Mujiman Nurul Mukmin Jl. Bunga Kantil XVIII Padang Bulan Drs. Muaz Simatupang Nurul Mikminin Jl. Kenanga Raya No. 10 Kel. Tg. Sari Fuji Wasito, S.Ag, M.Ag Nurul Yaqin Jl. Bunga Pancur IX No.2 Kel. Sp. Selayang Ikmadil Jambak S.Ag Syuhada Jl. Masjid Syuhada No. 17 Kel. Beringin Jumadi Abbas Taqwa Jl. Abdul Hakim No. 2 Pasar I Tg. Sari Drs. Ibnu Hajar Taqwa Jl. Bunga Wijaya Kesuma Pasar IV M. Junaidi, S.Pd.I MEDAN SUNGGAL As-Saajidiin Kompleks BTN Dusun III Sei Semayang Surya, S.Pd.I Al-Amin Jl. Setia Budi No. 202 Kel. Tanjung Rejo Drs. H.M. Nur Hasibuan Al-Badar Jl. Binjai Km. 6,8 Suhendri, H.S., MA Al-Falah Jl. Murni No. 27 Tanjung Rejo Drs. H. Suparmin Sareh Ja’far Hasibuan, S.Pd.I Al-Huda Jl. Perjuangan No. 44 Tanjung Rejo Al-Hikmah Jl. Kiwi No. 7 Sei Sikambing-B H.M. Jamil, MA Al-Islamiah Jl. Binjai Km. 14,5 Gg. Gembira Ds. V Diski H. Zulkarnain Asri, Lc, MA Al-Ikhlas Jl. Beo Indah No. 15 Sei Sikambing-B Burhanuddin Harahap, S.Ag Al-Ikhlas Jl. Merak No. 59-61 Kel. Sei Sikambing-B Drs. Akhmad Khumaini Al-Ikhwan Jl. Gatot Subroto Km. 8,5 Pasar 5 Drs. H. Bahrein Manik Al-Istiqomah Jl. Raya Medan Binjai Km. 11,5 Drs. H.M. Yazid Mufti Lubis Al-Irma Jl. Rajawali Sei Sikambing-B M. Ali Hasibuan, MA Al-Muhtadin Jl. Setiabudi No. 29 Tanjung Rejo Ansori Achmad, BA Al-Musabbihin Komplek Tabi Blok-C No. 99 Dr. Achyar Zein, M.Ag Al-Mujahirin Jl. Jend. Gatot Subroto Kompl. BBLKI Muksin Nasution Al-Raudhah Jl. Setia Budi/Kemuning No. 7 Kel. Tg. Rejo Abdul Rasyid, S.HI Ath-Thohiriyyah Jl. Gelatik Lingk.II Kel.Sei Sikambing-B Drs. Muhammad Saleh Rambe Daud Ali Jl. Besar Sunggal Gg. Mesjid Ahmad Bardan, Lc Darul Huda Jl. Kasuari No. 53-55 Kel. Sei Sikambing-B H. Zulkarnen, S.Ag, S.Pd.I Isti’adah Jl. Amal No. 4 Kel. Sunggal Hendra, S.Pd.I Istiqomah Jl. Perwira Utama No. 12 Kampung Lalang Drs. Nazaruddin Jami’ Jl. Masjid No. 6 Kel. Tanjung Rejo Ferry Fadhli, S.Pd.I Jamik Jl. Pinang Baris No. 19 Kel. Lalang H. Ulil Absor Abdurrohim, Lc Jamik M. Jayak Jl. Jend. Gatot Subroto Km.5,5 No. 184 H. Fuad Husain, Lc Maimun Al-Munir Jl. Karya Baru No. 7 Tanjung Rejo Drs. Zainal Abidin Nurul Huda Jl. Sei Serayu No. 38 Kel. Babura Drs. Syamsuddin Daulay Raudhatussuffah Jl. Pinang Baris No. 62 Drs. Hasanul Arifin Riyadhussholihin Jl. Sunggal No. 198 Lingk. XIV Drs. Ardiansyah Shilaturrahim Jl. Perintis Kemerdekaan Km.13,7 P.Besar Ahmad Bashori, S.Ag H. Darma Effendi, M.Hum Shafiyyatul Amaliyyah Jl. Setia Budi No.191 Tg. Rejo Syafinatus Salamah Jl. Gatot Subroto No. 180 Amri Susanto, MA Syuhada Jl. Balam Lingk. XIII Sei Sikambing-B Ahmad Nasir, S.Ag Taqwa Jl. Kapten Muslim Gg. Jawa Sei Sikambing C II Nizar Idris, MA Taqwa Jl. Garuda No. 19-B Dr. Faisar Ananda, MA Taqwa Jl. Taqwa Gg. Pendidikan Tanjung Rejo Drs. Syaufi MEDAN TIMUR Arrahim Jl. Purwosari Gg. Masjid/Puskesmas P.B.B. H. Musohur Siregar, S.Ag Amaliyah Jl. Perwira II Pulo Brayan Bengkel K.H. Nazaruddin Lubis Amal Ridha Jl. Cemara, Pulo Brayan Drs. H. Juanda Sirait Ar-Rahmah Jl. Majelis Ulama/Sutomo Ujung No. 3 Dr. H. Ramlan Yusuf Rkt., MA Ash-Sholah Jl. Pendidikan No. 39 Glugur Darat-I Drs. H. Aspan Abdullah Sianipar Al-Barkah Jl. Setia Jadi Kel. Glugur Darat I Drs. H.M. Arifin Hasibuan, MA Al-Furqan Jl. Asahan No. 78 Kel. Sidodadi H.M. Darmawan Nst., ST. Al-Hidayah Jl. Jawa No. 3 Kel. Gg. Buntu Drs. H. Lahmuddin Ritonga Al-Iman Jl. Sidang Raya, Kompl. DPRD Tk.I P.B.Bengkel Drs. H. Sokon Saragih, M.Ag Drs. H. Syamsuddin Noor S.M.Pd Al-Ikhlas Jl. Sidodame No. 170 Kel. Brayan Barat Al-Ikhlas Jl. Madiosantoso No. 197 Lingk. 14 Da’i Paidi, S.Ag Al-Ihsan Jl. Jemadi No. 34 Pulo Brayan Darat II Drs. Muhammad Al-Muslimin Jl. Brigjend Bejo/Cemara Gg. Rambutan Drs. H. Ramli Asmuni Al-Ma’ruf Jl. Sidorukun/Wartawan No.99 P.B. Darat II Drs. H. Sokon Saragih, M.Ag Al-Mukhlishin Jl. G.B. Josua No. 8 M. Alfarabi, M.Ag Baitul Mukminin Jl. Gn. Krakatau Gg. Mandor No. 27 Drs. Diuddin, MA Bilal Al-Ridha Jl. Bilal Ujung No. 215 Sarman, S.Ag Daarul Ma’arif Jl. Damar Raya No. 8 Sidorukun H.M. Basri, MA Nurul Iman Jl. Bambu VI Kel. Durian DR. Syafruddin Syam, MA Nurul Yaqin Jl. Bukit Barisan I No. 24 Kel.Glugur Darat II Drs. Amrul Fu’ad Nurchadidjah Jl. Letter Press Kompl. Wartawan Marhamin Tanjung, S.Ag Syuhada Jl. Budi Pengabdian No. 02 P. Brayan Drs. Takhlaq Mahmud Taqwa Jl. Bilal Gg.Keluarga No. 74 Kel. P.Brayan Darat I Drs. A. Sani Nasution Taqwa Jl. Rakyat/Lr. Maninjau No. 6 Sidorame Timur Drs. M. Kayat Drs. H. Burhanuddin, MA Taqwa Jl. Kapten Mukhtar Basri No. 3 Taqwa Ubudiyah Jl. Bambu III Kel. Durian No. 32 Drs. Syamsul Bahri


Mimbar Jumat

WASPADA Jumat 24 Juni 2016

C5

Memaknai Nuzul Alquran Prof Dr Hasan Asari, MA Pgs Rektor UIN SU Medan

S

eperti halnya berbagai peristiwa keislaman lainnya, Nuzul Alquran diperingati secara antusias oleh masyarakat Muslim Indonesia. Diwahyukannya Alquran kepada Nabi Muhammad SAW adalah peristiwa keagamaan yang kemudian secara historis-sosiologis mendapatkan satu apresiasi khas. Seiring perjalanan waktu, apresiasi tersebut berkembang menjadi tradisi peringatan (commemoration) yang sangat hidup di tengah masyarakat. Maka setiap kali bulan Ramadhan memasuki pekan ketiga, peringatan Nuzul Alquran menjadi fenomena di hampir setiap tempat: masjid, musalla, pengajian, sekolah, kampus, kantor, hotel, pabrik, pasar, dan seterusnya. Sebuah tradisi bertahan manakala tradisi tersebut memberi makna dan relevansi terhadap hidup dan kehidupan kelompok masyarakat yang melaksanakannya. Jika demikian halnya maka dapat dipastikan bahwa peringatan Nuzul Alquran memiliki makna dan relevansi terhadap kehidupan masyarakat Muslim. Sebagian besar umat Muslim merasa ada yang kurang jika belum menghadiri setidaknya satu kali peringatan Nuzul Alquran selama setahun. Nuzul Alquran dapat dimaknai dari setidaknya tiga tataran, yakni: sebagai pelajaran sejarah, sebagai proses penafsiran dan ijti-

had, dan sebagai upaya membangun peradaban Islam. Dalam konteks Islam sebagai sebuah sistem ajaran dengan cita-cita rahmatan lil-‘alamin, ketiga tataran tersebut merupakan sebuah kontinum yang bergerak dari hulu ke hilir, dari titik awal menuju titik tujuan akhir. Di sinilah letak alasan mengapa Nuzul Alquran terus dan harus terus dikembangkan, karena memang relevan terhadap tujuan akhir dari Islam itu sendiri. Kenyataannya, upacara dan wacana yang berlangsung di tengah masyarakat sekaitan Nuzul Alquran dapat saja fokus pada salah satu tataran pemaknaan, tetapi dapat pula mengandung ketiga unsur dalam takaran tertentu. Nuzul Alquran Sebagai Sejarah Dalam konteks ini Nuzul Alquran adalah kegiatan mengenang kembali, mempelajari, dan mencari hikmah dari momen ketika Alquran diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW 14 abad lalu. Di samping proses pewahyuan tercakup pula sejarah tentang bagaimana ayat-ayat tersebut dipelihara, disebarluaskan, disistematisasi, hingga dilakukan standarisasi. Dengan kata lain, bagaimana ayat demi ayat turun dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW hingga membentuk kitab suci standar, yang digunakan masyarakat sepanjang sejarah.

Buku-buku Ulum Alquran memberikan informasi bahwa proses turunnya Alquran mencakup rentang waktu lebih dari 22 tahun. Rentang waktu tersebut relatif panjang karena Alquran memang diwahyukan secara berangsur, tidak sekaligus. Diidentifikasi pula ayat yang turun pada periode awal cenderung pendek dan terkonsentrasi pada tema akidah; sementara yang turun belakangan lebih panjang dan temanya meluas ke berbagai urusan sosial kemasyarakatan. Dari sudut pandang geografis, para ahli mengelompokkan ayat menjadi Makkiyah (ayat-ayat yang diterima Nabi SAW di Makkah), dan Madaniyah (ayat yang diterima setelah hijrah ke Madinah). Adapula wacana yang sangat kaya tentang konteks historis turunnya ayatayat tersebut, yang biasa disebut kajian asbab al-nuzul. Metode pewahyuan Alquran kepada Nabi SAW juga menjadi tema yang lumrah dibahas secara mendetail di berbagai buku Ulum Alquran. Alquran: Mencari Makna Lewat Tafsir Benar bahwa Alquran telah selesai diwahyukan kepada Nabi SAW. Benar pula Alquran telah disistematisasi atau ditadwin sehingga menghasilkan satu versi baku. Dalam proses selanjutnya Alquran juga telah disalin dan diperbanyak dan didistribusikan ke seluruh dunia Islam. Tetapi kebu-

Taqwa Sumber Karya Km. 18

MEDAN TEMBUNG Akbar Baitus Sujud Jl. Metrologi Raya Gg.Karya No. 1 Drs. H. Sudirman Ar-Rahman Jl. Durung Gg. Aspin Drs. H. Kamil Selian Ar-Ramli Jl. Surya Lingk. XII Kel. Indra Kasih Drs. H. Mhd . Zuhri Pulungan Ash-Shobirin Jl. Pukat Banting II (Mestika) No. 45 Drs. M. Yusuf Siregar At-Tawwabin Jl. Pimpinan No. 1 M. Soleh Ja’far, S.Ag Al-Anwar Jl. Willem Iskandar Kompl. Perum.EIN-SU Drs. H. Ahmad Syamsuri Al-Bayan Jl. Kasuari 1/Gurilla No. 10 Kel. Sidorejo Ulil Absor Abdurrohim, Lc Al-Bayan Dusun XVII Tambak Desa Saintis Drs. Asnan Al-Falah Jl. Pukat Banting IV No. 10 Mandala By Pass Drs. H. Sahminan Hasibuan Muchtaruddin Dalimunthe,M.Ag Al-Falah Jl. Kemenangan 151 Kel. Indra Kasih Al-Falah Jl. Perbatasan Bandar Khalifah Bandar Setia Abdul Hakim, S.HI Al-Huda Gg. Aman Kec. MedanTembung Drs. Ahmad Sofyan Al-Hikmah Jl. Letda Sujono Gg. Amal No. 5-B Khairulzil Azan Rambe, S.Sos.I Al-Hijrah Jl. Beringin/Pancasila Dusun VIII Pasar 7 Drs. Zakaria Damanik Arfan Hendra Nasution, S.Pd.I Al-Iman Jl. Bhayangkara No. 411 Kel. Indra Kasih Al-Ikhlash Jl. Mandala By Pass Gg. Tengah Lingk. II H. Abd. Halomoan Lubis, Lc Ikhlashiyah Jl. Tempuling/Suluh No. 20 Kel. Sidorejo H. Mhd. Husni Ritonga, MA Al-Ishlah Jl. Bustamam Dusun X/XI Bandar Khalipah H. Bustami, Lc, MA Drs. H.Abdul Jalil Husein,S.Pd.I Al-Ihsan Jl. Suluh No. 148 Al-Muslimun Jl. Pertiwi No. 94-C Kel. Bantan Febri S. Lesmana, S.Sos.I Al-Mubiin Dusun VII/Selasih Desa Bandar Khalipah Mukhtar Arifin Al-Muqorrobin Jl. Pukat II/Sejati, No. 52 Kel. Bantan Drs. H. Rizaluddin Siregar Al-Mukhlisin Desa Bandar Setia Jl.Terusan Dusun II Drs. Supardi Al-Qona’ah Jl. Sederhana Desa Sembirejo Timur M. Sani Baiturrahman Kompl. Ar-Rahman Dsn XIII Ds. Sampali Drs. H. Sutan Syahrir, MA Baiturrahman Jl. M. Yacub Dusun V Dandar Khalifah H. Ruslan Baiturrahman Jl. Willem Iskandar Kampus UNIMED Rektor UMA Hidayatul Muslimin Jl. Letda Sujono Gg. Banjar No.1-A Abdul Rahim Siregar, S.T.,M.T. Hidayatullah Jl. Medan Utara No.3 Lingk. VII Kel.I.Kasih H. Kamil Selian Mardiansyah, S.Sos.I Jami’ Nurul Ihsan Jl. Durung No. 134 Kel. Sidorejo Jamik Al-Ikhlas Jl. Pengabdian Ds. I Desa Bandar Setia Kiyai Salbani Raya Al Hidayah Jl. Letda Sujono No. 62 DR. H. Ansyari Yamamah Raya Muslimin Jl. Pukat I No. 1 d/h Jl. Mandailing Alang Siddiq, MA Taqwa Jl. Enggang Raya No. 58 Perumnas Mandala Husni Mubarak, S.Pd.I, MA Taqwa Kampus UMA Jl. Kolam No. 01 Medan Estate Drs. H. Sangkot Saragih, MHB. Taqwa Al-Huda Jl. Beringin Psr V Gg. Bintang Tembung K.H. Munawar Khalil Taqwa Jl. Belat No. 76-B H.M. E. Pakpahan Ubudiyah Jl. Taduan No. 109 Kel. Sudirejo Fahrurozi Ulul Albab UIN Sumatera Utara Dr. Syafruddinsyam, M.Ag TUNTUNGAN Ar-Rahman Griya Nusatiga Tanjung Selamat Drs. M. Asmuni, MA Azizi Jl. Jl. Plamboyan Raya/Sp. Melati Kel. Tg. Selamat Abd. Roni, S.Ag Al-Hidayah Jl. Seroja Raya Lingk. V Kel. Tg. Selamat M. Iqbal, S.E Al-Ikhlash Cengkeh Jl. Cengkeh X No. 1 P. Simalingkar Diki Alimsar Al-Maimun Jl. Bunga Rinte Raya Perum. Puri Zahara H. Muliadi Abu Bakar, Lc, MA Al-Muhtadin Jl. Kemiri Raya No. 1 Blok G. Perumnas Drs. Hasan Basri Ritonga Al-Muttaqin Kel. Sidomulyo Drs. Ahmad Suhardi Al-Razzaq Jl. Sakura Raya Kel. Tg. Selamat DR. Imam Yazid, MA Baiturrahman Jl. Flamboyan I Lorong 4 Tg. Selamat Drs. H. Ramli Nasution Baitul Rahman Jl. Rami 2 Perumnas Simalingkar Drs. Syafaruddin Zuhri Iklab Jl. Let. Jend. JaminGinting Km. 12,7 Drs. Soleman Lubis, MA Nurul Iman Jl. Irigasi No. 12 Kel. Mangga Sugito Kelana, S.Ag Nurul Hayat Jl. Bunga Ncole XX No. 105 Komp.L.Putra Drs. Mashur Utama, S.Sos. Silaturrahim Jl. Kapas Perumnas Simalingkar Irwan Nasution, S.Ag, M.Ag Taqwa Perumnas Simalingkar Drs. M. Syafi’i Nasution DELISERDANG Amal Islamiyah Jl. Sudirman No. 4 Lubuk Pakam H. Nihayarawi, SH Aisyah Abdullatihif Farah Jl. Mama Suka P.T. Putri Deli Munawir Pasaribu, S.Pd.I, MA As-Syakirin Jl. Sempurna/Psr. 7 Bengk. Dusun II Mawar Surianto, BSc Asy-Syakirin Jl. Mutiara Raya Perum. Bumi Serdang Teguh Iman At-Taubah Pertanian Blok Gading Klambir Lima Umar Hasibuan, BA Attaubah Psr III Bandar Klippa Percut Sei Tuan Susanto, S.Pd.I Al-Hidayah Jl. Suka Tenang Dusun X P. III Ds Marindal I Khairul Azhar, BA Al-Hidayah Jl. Pringgan Dusun XI Desa Kolam Rajab Dalimunthe, S.HI, S.Pd.I Al-Hidayah Jl. Kongsi Gg. Syukur No. 307 Marindal I Drs. Rozali Umar Batubara Al-Furqan Perumahan Bumi Tuntungan Sejahtera Suprapto, S.Ag Al-Falah Jl. Pasar V No. 73 Dusun XIV Desa Tembung Supriadi Al-Ikhlas (YAMP) Perkantoran Pemkab Deliserdang H. Rusli, S.Ag Al-Ikhlas Jl. Delitua Dusun VI Desa Suka Makmur Poltak Harahap, S.Ag Al-Ikhlas Jl. Perbatasan Desa Kolam-Sei Rotan Asy’ari Afandid, S.Ag Al-Ikhwan Perum.Graha D. Permai Kec.Namorambe Syofwan Harahap, S.Ag Al-Muhajirin Jl. Delitua Perumahan Deli Kencana Fakhrur Rozi Nasution, SE Al-Manar Jl. Mesjid Gg. Teratai No. 30 Sugeng Wanto, MA Al-Madinah Desa Kedai Durian Kec. Deli Tua Ka. Kua Kec. Deli Tua Muttaqien Jl. Besar Deli Tua Gg. Kolam Drs. Basyaruddin Lubis Al-Yusmar Jl. Benteng No. 77 Desa Mekar Sari Nayan Felis, SHI Baiturrahman Jl. Sidomulyo Gg.Garuda Dusun XIII Syaifullah Siregar, S.Pd.I Baiturrahman Jl. Merica Raya Blok F Per. Simalingkar Drs. A. Ghazali Rangkuti Baiturrahim Jl. Purwo Desa suka Makmur Deli Tua H. Sofyan Nur Sipahutar Baitul Muslimin Jl. Datuk Kabu Pasar III Gg. Mesjid DJ. Drs. Dahler Efendi Hasibuan Jami’ Al-Ihsan Jl. Imam Abdul Dusun III Desa Silemak H. Hasan Basri, S.Ag Jami’ Al-Muhajir Jl. Rel Pasar X Bandar Khalipah Drs. Adnan Ritonga, M.Ag Jami’ Asy-Syakirin Deli Tua Teguh Iman Nur Sa’adah Jl. Medan Tg. Morawa Desa Bangun Sari H.A. Muin Akmal Lubis, MA Nurul Ikhwan Jl. H.A. Dahlan Tanjung No. 226 M. Mhd. Arifin Umar Raya Lubuk Pakam Jl. Tengku Raja Muda No. 39 H. Khairul Amri, S.Pd.I Raya Asy Syahadah Jl. Tiung Lingk. V Parkit P. Mandala Drs. H. Ismail Amar Khairul Fatihin Dusun II Tanjung Morawa-A Drs. H. Mansyur M.Nst., M.Pd Perkantoran KNIA Kualanamu Paruhuman Nasution, S.Pd.I Lahmuddin Jl. Besar Deli Tua Km.8,3 Ds. Suka Makmur Drs. Nazaruddin Nasution Ukhuwah Dusun II/III Desa Muliorejo Juani, MA Tarbiyah Dusun Bakti-II Desa Sekip Lubuk Pakam Drs. H. Luqmanul Hakim Taqwa Cabang Lubuk Pakam DR. Ali Imran Sinaga, MA BINJAI Agung Jl. Soekarno-Hatta, Kota Binjai Amal Jl. H. Agus Salim No. 14 Kel. Jatinegara Al-Hilal Jl. Ikan Arwana No. 17 Kel. Dataran Tinggi Al-Mukhlishin Jl. Timba No. 3 Lingk. II Langka Darussalam Jl. Cut Nyak Dien Kel. Tanah Tinggi Nurul Falah Jl. S.M. Raja Lingk. V Kel. Tanah Tinggi Nurul Yaqin Jl. S.M. Raja No. 94 Kel. Tanah Tinggi

tuhan umat Islam terhadap Alquran belum sepenuhnya tersahuti hanya dengan sistematisasi, pencetakan, dan pendistribusian. Alquran itu adalah kitab panduan, kitab petunjuk, kitab yang fungsinya mengarahkan manusia ke satu cara hidup tertentu. Maka ada kebutuhan mendasar untuk mengetahui isi petunjuk Alquran secara menyeluruh, persis, dan terperinci. Maka umat Islam yang mampu melakukan proses membaca, memahami, menafsirkan, dan merumuskan pesan petunjuk Alquran tersebut. Mereka ini lumrah disebut sebagai mufassir dan mujtahid. Mereka “menurunkan” isi Alquran menjadi serangkaian pemikiran dan panduan yang lebih praktis dan lebih mudah diikuti umat kebanyakan. Ini adalah bentuk Nuzul Alquran yang kedua. Alquran adalah Alquran. Kitab ini tetap merupakan sumber tertinggi idealisme dan visi-misi umat Islam, tidak peduli perubahan historis apa pun yang mereka alami. Hanya saja, perubahan sejarah itu melahirkan kebutuhan untuk terus menerus bertanya: Apa petunjuk dan tuntunan Alquran terkait berbagai perkembangan tersebut? Maka yang terjadi kemudian adalah upaya terus menerus memahami dan menggali makna dan petunjuk Alquran yang kemudian dikontekstualisasikan ke dalam kenyataan seja-

Drs. H.M. Yusuf Marpaung, M.Pd Zulham, S.Pd Dianto, S.Ag Drs. H.A. Yunani Harahap H. Hamzah Fansuri Drs. Irfan Yusuf Drs. H.M. Amin Nasution, MA

rah yang terus berubah. Semakin cepat perubahan sosial semakin banyak keadaan dan pertanyaan yang memerlukan jawaban Alquran. Dengan kata lain, semakin tinggi dinamika sejarah semakin tinggi pula tuntutan terhadap ijtihad dan penafsiran Alquran. Di sinilah tafsir dan para mufassir Alquran berperan. Di sinilah para mujtahid dalam berbagai bidang memainkan peranannya yang luar biasa. Lewat aktivitas tafsir dan ijtihad, mereka menurunkan (nuzul) isi kitab suci itu menjadi serangkaian informasi, pendapat, dan pengetahuan yang terstruktur baik. Lalu dengan memanfaatkan hasil kerja para mufassir dan mujtahid, umat Islam merespons berbagai pertanyaan yang dimunculkan keadaan baru. Karena Alquran adalah kitab yang ditakdirkan menemani manusia hingga akhir zaman, maka proses menafsirkan dan menggali makna dari kitab suci ini tak pernah, dan tak akan pernah, berhenti. Sebagai sebuah kitab suci, kata-kata dan teks Alquran telah selesai dan tak pernah berubah, dan tak perlu berubah sampai kiamat tiba. Sebaliknya proses pemaknaan dan penafsirannya tak akan pernah berhenti sampai sejarah tak lagi bergulir, sampai kiamat tiba. Nuzul Alquran dalam artian yang kedua ini tak akan pernah berhenti. Alquran & Konstruksi Peradaban

Muhammad Rasyid Rido

LANGKAT Azizi Tanjung Pura Ar-Raudhah Jl. Batu Delapan Dsn. VII Ds Kebun Balok Ar-Rugayah Tanjung Pura Asy-Syuhada Stabat Ass-Syakirin Jl. Binjai-Kuala Sei Sekala Ds. Sei Limbat Al-Furqan Lingk. I Musyawarah Kel.Kwala Bingai Al-Hidayah Lingk. V Stabat Baru Al-Ikhlas Lingk. 3 Sejahtera Dendang Al-Muhajirin Jl. Kelapa Sawit Komp. PNS Lgkt. Berseri Al-Muhajirin Komplek Tasri Al-Qadri Jl. S. Parman Lingk. VII Kwala Bingai-Stabat Baiturrahman Desa Pantai Gemi Kec. Stabat Baiturrahim Stabat Sei Belengking, Stabat Darussalam Polres Langkat Istiqomah Pajak Baru Stabat Nurul Huda Kel. Perdamaian Kec. Staba Nurul Huda Desa Stabat Lama Kec. Wampu Nurul Hasanah Lingk. VII Kel. KW. Bingai Stabat Nurul Muttaqin Kel. Dendang Kec. Stabat Nurul Iman Desa Perupuk Kec. Tanjung Pura

Drs. H.M. Yunus Ismail, MA H. Saimin, AMK H. Zam Zami, S.Pd H. Ilyas Marpaung Abdullah Ahmad Ramli, S.Ag Junaidi Abdillah, S.Pd.I Irwansyah, S.Ag H. Ramsyah, AR, BA Juli Hukman, SE H. Asror, S.Pd.I H. Suharmadi, Lc Khairuddin Rokan Herman, S.Sos Ali Basri, S.Pd.I Ardiansyah, S.Ag Mursid, H. Drs. H. Husni Laili, MA Nurman Arianto, S.Pd.I Husaini, S.Pd.I

TEBING TINGGI Amal Muslim Kp. Rao Zulham Al-Hidayah Jl. Jend. Ahmad Yani No. 50 Kel. Durian Ismail Al Banjari, S.Pd.I Al-Hidayah Jl. Bukit Kunyit Kel. Tanjng Marulak Hilier Syahlan Purba Al-Haq Kel. Deblod Sundoro H. Sujarno, S.Ag, MM Al-Huda Lingk. III Kel. Berohol, Kec. Bajenis Drs. Sabaran Harahap Al-Ikhlas Lingk. 03 Kel. Tg. Marulak Rudi Kurniawan, S.Pd.I Al-Ihsan Simp. Dolok Masihul, Kel. Padang Sahidin Al Bantani, S.Pd.I Al-Mukhlis Jl. Jend. Ahmad Yani No 42 Kel. Pasar Baru Abdul Yajib, MA Al-Mukhlisin Kel. Tg. Marulak Kec. Rambutan H. Jalaluddin Damanik Al-Muthmainnah Kel. Deblod Sundoro M. Syukur Al-Ma’arif Jl. Letda Sujono Kel. P.Mancung Kec. Bajenis Bakhtiar Purba At-Taqwa Jl. Kumpulan Pane No.58 Lingk. I Kel. Bandar Syarifuddin, S.Pd.I Al-Qomar Kompl. Perum. Purnama Deli Kec. Bajenis M. Syahril, S.Pd.I Babussalam Lingk. IV Kel. Berohol Kec. Bajenis Kota Bunadi Baitul Iman Jl. Abdul Hamid Gg. Langgar Lingk. 04 Abdun Nafik S., S.Pd.I Darul Jannah Jl. G. Bhakti - LKMD Lingk. I. Kel. Lalang Beny Abdus Salam, S.Pd.I Darul Jihad Detasmen B Brimob Kel. Pelita Kota Mulkan Azima, S.Pd.I Farida Jl. H. Ahmad Bilal No. 19 Lingk.V Kel.Damar Sari Buyung Damanik, S.Pd.I Hikmah Jl. Lengkuas Lingk. II Kel. Bandar Sakti Azhari Zein Mzh Istiqomah Kel. Tualang Kec. Padang Hulu Syahyani Sinaga Jami’ Jl. Soekarno Hatta Kel. Tambangan Hulu Mahmud Lubis, S.Pd.I Jami’ Kel. Rambung Kec. Tebing Tinggi Kota Drs. H. Ghozali Saragih Nurul Huda Kel. Tg. Marulak Hilir Kec. Rambutan Ibnu Hasyim Nurul Islam Lingk. 04 Lingk. 04 Kel. Persiakan Sofyan Damanik, S.Pd.I Nurul Iman Lingk. II Kel. RT. Laban Kota Dr. H. Amanas Nasutionl H. Ibrahim Harahap Nurul Ikhwan RS Sri Pamela Raya Nur Addin Jl. R. Suprapto 126 Ridwan Syam, SH Tafakkur Tebing Tinggi Abu Satria BATU BARA Arrahman Dusun Pasar Tengah Desa Pasar Lapan Al-Mukhlisin PT. Moeis Kel. Perkebunan Sipare-pare Jami’ Indrapura Kota Kec. Air Putih Nurul Huda Desa Pasar Lapan Kec. Air Putih Nurul Huda Desa Tanah Tinggi Kec. Air Putih Nurul Iman Desa Perkotaan Kec. Air Putih

Aman Mujaffar, S.Pd.I Bakhtiar, K., IBR. H. Lukman Yanis, SH Ratno H. Zulkarnain

LABUHANBATU UTARA Al-Aman Jl. Jend. Sudirman Aek Kanopan Al-Makmur Jl. Angkatan 66 No. 81 Aek Kanopan Jami’ Jl. Jend. Sudirman No. 205 Aek Kanopan Raya Nurul Yaqin Lorong Batu Bukit Lingk. III P. Barat Taqwa Jl. K.H. Ahmad Dahlan No. 16 Aek Kanopan

Drs. H. Aminurrasyid Aruan Syahrial, S.Pd.I Drs. Achyar Arif, Z. Alisyahdana Harahap, S.Pd Almunir Siregar, B.Sc

KISARAN Agung Jl. Imam Bonjol No. 182 Kel. Tebing Kisaran Drs. H. Nummat Adham Nst.,SH,MA Ar-Rasyidin Jl. Sei Asahan No. 42 Asri, S.Sos.I, S.Pd.I Al-Husna Jl. Ikan Arwana, Kel. Sidomukti Ali Usman Al-Husna Jl. Singa Simpang 6 Kisaran Barat H. Syamsul Qodri Mrp.,Lc, M.SI Al-Huda Jl. K.H. Ahmad Dahlan No. 1 Drs. M. Yusri Drs. H. Nurul Ikhsan Sitorus,SH,MA Al-Hidayah Jl. Cokroaminoto Kisaran Al-Mutaqin Jl. Ir. H. Juanda Kel. Karang Anyer Drs. H. Parlagutan Dalimunthe,MM Budi Selawat Jl. S.M. Raja No. 22 Lingk. VII Kel.K. Timur Raja Dede Hermansyah,S.Ag,SH,MM Ikhwaniyah Jl. Merpati No. 44 Kel. Gembira Baru Drs. H. Zulhaidir H. Muhammad Syafiq, STp, MM Jami’ Baiturrahim Jl. Prof. H.M. Yamin SH Kisaran Nurul Amin Gambir Baru Kisaran Timur H. Faisal Abdullah Tanjung, Lc Nurul Yaqin Kantor Direksi PT. BSP Tbk. Kisaran H. Lahmuddin Tanjung PEMATANGSIANTAR Ar-Rahmah Jl. Kamboja Kel.Sinaksak Kec. Tapian Dolok Abrar Jl. Aru Kel. Bantan Amin Jl. Brigjend. Rajamin Purba Kel. Bukit Sofa Al-Falah Jl. Kertas-Kel. Siopat Suhu Al-Falah Jl. Pane No. 1 Kel. Karo Al-Falah Jl. Rakutta Sembiring No. 5 Kel. Naga Pita Al-Furqon Jl. Tekukur No. 2 Kel. Sipinggol-pinggol Al-Hanif Jl. Ade Irma Suryani Nst. No. 28 Kel. Melayu Al-Hasanah Jl. Kasuari No. 26 Kel. Sipinggil-pinggol Al-Hidayah Jl. Bazoka No. 6 Kel. Bukit Sofa Al-Hidayah Jl. Melanthon Siregar No. 36 Sukamaju Al-Hikmah Jl. Sibatu-batu Kel. Bah Kapul Al-Hikmah YAPIM Jl. Viyata Yudha Kel. Setianegara Al-Hilal Jl. Melanthon Siregar No. 218 P. Marihat Al-Hilal Jl. Rakoetta Sembiring Kel. Sigulang-gulang Al-Huda Jl. Medan Km. 7,5 Kel. Tambun Nabolon Al-Huda Rindam Jl. Bangau Kel. Setianegara Al-Ihsan Gang Kapuk Kel. Tanjung Tengah Al-Ihsan Jl. Rajawali No. 26 Kel. Simarito Al-Ikhlas Jl. Ampi No. 17 Kel. Bantan

Irwansyah, S.Pd. Nazriyanto Nasution, S.Ag H. Ramadi Afif Saragi, Lc Sahdian Damanik H. Ahmad Suthury, BA Drs. H. Khoiruddin Nasution Rahmat Lubis, BA Abdussalam Lubis, S.Ag Faidil Siregar, S.Ag Jakfar Siddik Nasution, S.Ag H. Misdiman Ahmad, S.Pd.I H. Sofyan Han Zulfakar, SH Agus Pandapotan Nst., S.Pd.I Sahlan Hanizar, S.Ag, S.Pd.I Drs. H. Mustafa Kamal Srg. H. Bahaluddin, S.Pd.I Hawari Lubis, S.Ag, MA H. Burhanuddin Harahap

Teks Alquran adalah sebuah entitas. Tafsir terhadap ayat-ayat Alquran adalah entitas yang berbeda, meskipun sangat terkait. Tingkah laku personal atau komunal yang berdasarkan petunjuk Alquran adalah entitas lain lagi. Tataran ketiga dari pemaknaan Nuzul Alquran berkaitan pertanyaan: Bagaimana menurunkan isi Alquran —baik yang langsung dipahami dari teksnya, maupun penafsirannya dan karenanya telah mempertimbangkan konteks—ke dalam amalan. Yakni bagaimana tuntunan kitab suci itu menjadi dasar bagi tindakan manusia Mukmin yang mengakui Alquran sebagai imam-ikutannya. Pertanyaan ini menjadi relevan karena pada dasarnya Islam adalah sebuah agama tindakan: keimanan haruslah menjadi dasar bagi amalan, ajaran mestilah bermuara kepada tindakan, pengetahuan wajib menjadi fondasi kelakuan. Alquran dalam konteks ini seperti jembatan penghubung dua alam yang berbeda. Kitab ini menghubungkan realitas pada dua aras yang berlainan: aras ilahiyah yang menjadi sumbernya dan aras manusia yang menjadi sasarannya. Alquran adalah kalam Allah SWT

yang datang dari alam mulia dan kesempurnaan; tetapi diturunkan menjadi garis pandu bagi kehidupan manusia di alam yang penuh kekurangan dan keterbatasan. Nuzul Alquran harus juga dimaknai dalam kaitan ini. Malah, justru di sinilah tantangan yang lebih berat. Beberapa waktu lalu ahli kajian Alquran Prof Quraysh Shihab menulis sebuah buku berjudul Membumikan Alqur’an. Tampaknya, Beliau memilih kata “membumikan”, untuk mewakili proses internalisasi nilainilai ajaran Alquran ke dalam diri manusia dan kemudian menjadikannya sebagai pemberi arah kehidupan, dasar bertindak, pedoman berkegiatan. Dalam perjalanan sejarah kita telah menyaksikan bukti tak terbantahkan ketika seseorang mengikuti tuntunan Alquran secara penuh, ia akan menjadi orang saleh dan berhasil dalam hidupnya. Wallahu a’lam.

Drs. Salahuddin, M.D. Al-Ikhlas Jl. Bakung Kel. Simarito Al-Ikhlas Jl. Bintang Meratur Kel. Bane Drs. Masjudan Pulungan Al-Ikhlas Blok II Sibatu-batu Bukit Makmur Albar Suheri, S.Ag Al-Ikhlas Gang Air Bersih No. 22 Kel. Naga Pitu H. Aslam Al Huda Nst., S.Pd.I Al-Ikhlas Jl. Nagur No. 45 Kel. Martoba Samantio Sinaga, S.Pd.I Al-Ikhlas Jl. Palangkaraya No. 14 Kel. Pahlawan Abdul Majid Nasution, S.Ag Al-Ikhlas Jl. Silou Raya No. 2 Kel. Siopat Suhu Drs. H. Rasyid Nasution Al-Ikhlas Jl. Sisingamangaraja Kel. Bah Kapul Syahril, S.Sos.I Al-Ikhlas Jl. Sumber Jaya II Gg. Syukur Kel. S. Jaya Samsul Bahri Al-Ikhlas Jl. Tangki Kel. Naga Pita Drs. Alhafif Syahputra, M.Pd. Al-Jihad Jl. Jenderal Ahmad Yani Kel. Asuhan Drs. Rustam Asy’ari, MA Al-Jihad Jl. Melati No. 11 Kel. Simarito Mhd. Hasan Basri Munthe, MA Al-Jihad Jl. Tongkol Kel. Pardomuan Drs. Hasan Basri Sitompul Al-Jihad PT. Telkom Jl. WR Supratman Kel. Proklamasi Suhaimi, S.HI Al-Khairiyah Jl. Jorlang Hataran No. 1 Kel. Simarito Muhammad Rusli, S.Pd.I Al-Khoirot Tambun Timur Kel. Tambun Nabolon Poniran Al-Majid Jl. Sadum Kel. Bantan Sukirno Al-Marhamah Jl.HOS Cokroaminoto Gg.Seika Kel.Baru Drs. Ki A.H. Mugiono Zer Al-Muhajirin Jl. Viyata Yudha Kel. Bah Kapul Ramli Galuh Al-Mukminun Jl. Sang Nawaluh Kel. Siopat Suhu Asmen, S.Pd, MM Al-Munawarah Gg. Karya Islam Kel. Melayu Drs. Thamrin Asram Al-Musyawarah Jl. Flores II Kel. Bantan Husnul Arifin, M.Pd Al-Muttaqin Jl. Patuan Anggi Gg. Emas Kel. Baru H. Zulkarnain Nasution, S.Ag Amaliah Jl. Gurilla Kel. Bah Sorma Mukhtar Awaluddin Baitul Abrar Jl. Meranti Kel. Kahean Drs. M. Rasyidan Baiturrahmah Jl. Tanah Jawa No. 33 Kel. Melayu H. Muzayyin, BA Bakti, Jl. Singosari Kel. Bantan Muhammad Arifin Siregar Bhakti Jl. Serdang Kel. Martoba H. Abdul Halim Lubis, S.HI Dakwah Jl. Jawa No. 23 Kel. Bantan Sudarwin, S.Pd.I Darul Aman Jl. Enggang No. 4 Kel. Sipinggol-pinggol Drs. Badaruddin Dalimunthe Darul Maimanah Jl. Sriwjaya Gg. Mesjid Kel. Baru Sya’ban Siregar, Lc Ilham Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 43 Kel. Pardomuan Mansur Sinaga, S.Ag Istiqomah Jl. Bolakaki Kel. Banjar Drs. H. Mukhtar Lubis, MM Istiqomah Jl. Sidomulyo Kel. Nagapita Supriadi, S.Pd.I Drs. Paisri, MM Jamik Jl. Medan Km. 4 Kel. Naga Pitu Jamik As-Saidah Jl. Siatas Berita Kel. Tomuan Muhammad Yunan Arga Mualifatul Bilad Jl. Setianegara II Kel. Setianegara Zulfakar, SH Mujahidin Jl. Kabu-kabu No. 22 Kel. Kahean Heri Agesta Muslimin Perum Setia Negara IV Kel. Bah Kapul Drs. H. Syarwan Lubis Nurul Hadi Jl. Singosari Gg. Demak Kel. Martoba Drs. H. Amar Lubis Maulana Arham Nurul Hikmah Jl. Dr. Cipto No. 122 Kel. Simalungun Nurul Huda Blok III Kel. Bah Sorma Fardi Widyanto Nurul Huda Jl. Melanthon Siregar Pematang Marihat Ahmad Syahrizal Batubara,S.Pd.I Nurul Huda PT PLN Jl. M.H. Sitorus Kel. Proklamasi Drs. Jamalin Kasum Nurul Ihsan Jl. Nagahuta Gg. Mesjid Kel. Setianegara Iswadi Lubis S.Ag Nurul Ikhwan Jl. Farel Pasaribu No.169 Kel. Pardamean Drs. Iman Nainggolan, MA Nurul Iman Jl. Rakoetta Sembiring Kel. Naga Pitu Riadi, S.Ag Nurul Iman Tambun Timur Kel. Tambun Nabolon Warsono Rabithah, Jl. Sitalasari No. 20 Kel. Bah Kapul H.M. Tigor Harahap, Lc Rahmat Jl. Madura Bawah Kel. Bantan Drs. H. Muhammad Asli Rahmat Jl. Serumpun Kel. Sukadame Abdul Hamid Rahmat Jl. Singosari No. 30 Kel. Martoba M. Ridwan Al-Islamy, S.Pd.I Raya Jl. Mesjid Kel. Timbang Galung Drs. H. Muhammad Ali Lubis Syafaat Jl. S.M. Raja Barat Kel. Bah Kapul Drs. Borkat Pandiangan, MM Syamsul Ma’arif Jl. Sriwijaya Gg. Berlian Kel. Baru Ali, S.Pd.I Taqwa Ash-Sholeh, Jl. Silimakuta No. 30 Kel. Simarito H.M. Syarif Ritonga, Lc Taqwa Jl. Dr. Wahidin Kel. Melayu Ahmad Suroso, SH Taqwa Jl. Enggang No. 70 Kel. Sipinggol-pinggol Wahyudi, S.Pd.I Taqwa Jl. Farel Pasaribu Kel. Pardamean Widodo Taqwa Jl. Jambu Gg. Rambe Kel. Pardamean Muhammad Ridwan Taqwa Jl. K.H. Ahmad Dahlan No. 18 Kel. Bukit Sofa Ahmad Syukri Batubara, S.Ag Taqwa Jl. Merdeka No. 271 Kel. Dwikora Zulfahri Nasution Taqwa Jl. Patuan Anggi Gg. Perak Kel. Baru Fakhruddin Sagala, S.Pd.I Taqwa Kebun Sayur Jl. Narumonda Bawah Kel. K.S. Bunyamin Rangkuti, S.Ag Taqwa Tomuan Jl. Kapitan Pattimura Kel. Tomuan M. Ismail Esman Ubudiyah Jl. Melur No. 11 Kel. Simarito Irwansyah Ad-Darud Da’wah PT Murida Perk. Maligas Kec. B.M. Esman Manurung, S.Ag Agung Al-Munawarah Sp. Mayang Kel. Perdagangan II H. Burhan Naulu Al-Amin Nagori Tanjung Pasir Kec. Tanah Jawa Drs. Zunaidi Sitorus Al-Falah Nagori Karang Bangun Kec. Siantar Muhammad Yamin Al-Hidayah Kel. Sinaksak Kec. Tapian Dolok Suyanto, S.Pd Al-Hidayah Nagori Karang Anyar Kec. Gunung Maligas Hisbullah Chaniago,S.Ag,S.Pd.I Al-Hikmah, Nagori Siantar Estate Kec. Siantar Drs. Tishadi Al-Ibrahim Kel. Sinaksak Kec. Tapian Dolok Wahyudi Musa Al-Ikhlas Kel. Kerasaan I Kec. Pem. Bandar M. Badran Harahap, A.Md. Al-Ikhlas Kel. Sarimatondang Kec. Sidamanik M. Dapin Damanik, S.Pd.I Al-Iman, Nagori Karang Sari Kec. Gunung Maligas Muhammad Fauzi Al-Mansyuriah, Nagori Pem. Simalungun Kec. Siantar Ahmad Muallif Batubara,S.Pd.I Al-Mujahidin Kel. Tiga Balata Kec. Jorlang Hataran Edy Soekanto Amaliyah Nagori Karang Anyar Kec. Gunung Maligas Ruslan, S.HI Ar-Rahmah, Kelurahan Sinaksak Kec. Tapian Dolok Drs. Darwinsyah Asy-Syuhada Korem 022/Pantai Timur. Kec. Siantar Drs. Syaifuddin Ahmad Sagala Asy-Syuhada Nagori Balimbingan Kec. Tanah Jawa Poniren, S.Pd.I Asy-Syuhada Nagori Dolok Maraja Kec. Tapian Dolok Asmen, S.Pd, MM Asy-Syuhada Nagori Purba Sari Kec. Tapian Dolok Heri Atikah Kel. Sinaksak Kec. Tapian Dolok Irwansyah, S.Pd. Jami’ Kel. Pasar Baru Kec. Bosar Maligas Sri Yatno, S.Pd.I Jami’ Nagori Karang Rejo Kec. Gunung Maligas Rasam, S.Ag, MA Jami’ Kel. Serbelawan Kec. Dolok Batu Nanggar Rahmatullah, A.Md Mahmudiyah Kec. Sinaksak Kec. Tapian Dolok H. Hasan Basri Siregar, MA Manda Aqsha Nagori Dolok Maraja Kec. Tapian Dolok Edi Suyitno Nurul Islam Nagori Pem. Simalungun Kec. Siantar Drs. H. Nasril Jambak Raya Al-Muhlisin Nagori Woborejo Kec. Pem. Bandar H. Abdul Jalil Raya Istiqomah Nagori Rambung Merah Kec. Siantar Abdul Waris Nasution, BA Raya Nurul Islam Kel. Sarimatondang Kec. Sidamanik Rahmat Taqwa Bah Jambi Kec. Jawa Maraja-Bah Jambi Affan Nasution Taqwa Kerasaan Pekan, Kec. Pem. Bandar Fadli, S.Sos.I Taqwa Nagori Marubun Jaya Kec. Tanah Jawa Rusydi Piliang, S.Pd.I Taqwa Nagori Pagar Jawa Kec. Tanah Jawa Ali Rahman Taqwa Nagori Pematang Simalungun Kec. Siantar Hamdan Nasution, S.Ag SIBOLGA Agung Jl. Ahmad Yani No. 72

Supratman AF

TAPANULI TENGAH Al-Hikmah Desa Teluk Dalam Kec. Sorkam

Edi Sitanggang


Mimbar Jumat

C6

WASPADA Jumat 24 Juni 2016

Ramadhan Bulan Muhasabah Perbanyak Tadarus Al-Quran Pelajari Kandungan Isinya (2)

Oleh H. Muhammad Nasir, Lc, MA Pimpinan Pondok Pesantren Tahfiz Alquran Al Mukhlisin Batubara, dan Sekretaris Dewan Fatwa Pengurus Besar Al Washliyah.

M

uhasabah berasal dari bahasa Arab diambil dari akar kata hasiba, Yahsabu, hisaaban, wamuha sabatan, artinya berhitung, dan introspeksi. Muhasabah berarti menghitung dan instropseksi diri sendiri, diri terhadap amal yang telah dilakukan pada masa lalu guna menjadi persiapan dan bekal masa depan, baik dalam kehidupan di dunia maupun pasca kehidupan ini. Evaluasi diri terhadap masa lalu dapat memperbaiki diri apa yang dirasa kurang sehingga antara ideal dan faktual dapat dipadukan. Ayat yang menjadi landasan bermuhasabah adalah firman Allah SWT, Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS.Al-Hasyr:18). Dan sabda Nabi Muhammad SAW, Orang yang pandai adalah yang menghisab (mengevaluasi) dirinya sendiri serta beramal untuk kehidupan sesudah kematian. Sedangkan orang yang lemah adalah yang dirinya mengikuti hawa nafsunya serta berangan-angan terhadap Allah SWT.(HR. Imam Turmudzi). Puasa mengandung segudang hikmah, antara hikmah dan realitas tidak dapat dipisahkan, jika terjadi ketimpangan pasti ada yang tidak benar. Mencari faktor kesenjangan antara ideal dan faktual/kenyataan inilah yang dikatakan muhasabah, yaitu penilaian kembali ibadah puasa yang telah dilaksanakan. Evaluasi maupun introspeksi, merupakan keniscayaan dilakukan, demi perbaikan

dan peningkatan kualitas ibadah di masa depan dan pada gilirannya merefleksikan implikasi positif secara vertikal dan horizontal. Islam mengecam ketimpangan antara ideal dan faktual, sebagaimana disebut dalam Alquran: wahai orang orang beriman mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu perbuat,besar murka Allah terhadap apa yang kamu katakan sedangkan kamu tidak berbuat (QS.as Shaf;2).Dengan muhasabah, kesenjangan antara ideal dan faktual dapat terhindarkan. Memang Islam unggul dalam ajaran dan kaya hikmah atau makna filosofis. Namun sangat disayangkan, selalu saja terjadi kesenjangan antara muatan hikmat yang holistik itu dengan praktek di lapangan. Misalnya, Islam adalah agama yang sangat intens mengajarkan kebersihan, namun masih banyak umat Islam yang akrab dengan lingkungan kotor. Islam mewajibkan puasa Ramadhan setiap tahun, agar kepekaan sosial tumbuh pada setiap pribadi Muslim, nyatanya orang miskin di negeri ini masih tinggi angkanya. Sejatinya, dengan melaksanakan ibadah puasa setiap tahun seyogianya dapat meningkatkan kinerja dan mentransformasi hikmah puasa dan keterpaduan antara ideal dan faktual. Namun disayangkan kesenjangan tersebut masih ditemukan dimana-mana, ironisnya di tengah komunitas Muslim itu sendiri. Sebagai contoh, Islam adalah agama yang sangat mengajarkan pentingnya membaca menulis dan melakukan penelitian ilmiah tetapi sebagian umat Islam masih terbelenggu kebodohan dan hasil penelitian yang spektakuler sering dijumpai dari kalangan non Islam.

Dengan ibadah puasa, seyogianya meningkatkan kinerja dan mentransformasi hikmah puasa dan keterpaduan antara ideal dan faktual. Namun disayangkan kesenjangan tersebut masih ditemukan dimana-mana Islam mengajarkan etos kerja secara disiplin dan rapi, tetapi sebagian umat Islam masih banyak bermalas malasan dan kerja secara acakan-acakan. Generasi terdahulu, terutama generasi sahabat Nabi SAW telah memberikan contoh bermuhasabah seperti, Hanzholah Al Usayyidiy. Beliau adalah sekretaris Rasulullah SAW, pernah ditanya oleh seorang sahabat, Bagaimana keadaanmu wahai Hanzholah? Hanzholah menjawab, kini aku telah jadi munafik. Sahabat itu bertanya lagi, apa yang engkau katakan? Jika aku bersama Rasul SAW, aku teringat Neraka dan Surga sampai sampai kami seperti melihatnya di hadapan kami. Namun ketika kami keluar dari majelis Rasul SAW, dan kami bergaul dengan istri dan anak-anak kami, sibuk dengan berbagai urusan, kami pun lupa. Sahabat tadi menjawab, kami pun mengalami hal yang sama. Kemudiaan mereka menghadap Rasulullah SAW. Rasul SAW, bersabda, Wahai Hanzholah ada saatnya bergembira ada saatnya bersedih. Anjuran melakukan muhasabah adalah bahagian terpenting dari amal ibadah itu sendiri, teristimewa ibadah puasa. Karena dengan bermuhasabah diri, akan bisa mengetahui aib serta kekurangan diri sendiri. Perintah puasa Ramadhan tidak semata hanya perintah melaksanakan puasa dengan syarat dan rukun pua-

sa yang telah ditetapkan oleh syari’at. Tetapi disertakan di dalamnya kalimat iman dan ihtisab. Sebagaimana disebutkan riwayat dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa yang menunaikan shalat malam di bulan Ramadhan imanan wahtisa-ban (dengan keimanan dan mengharap pahala), diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.(HR. Bukhari dan Muslim). Para ulama memaknai iman dan ihtisaban sebagai meyakini kebenaran dan pertimbangan, perhitungan yang ikhlas karena Allah SWT. Menurut Imam Nawawi ra, makna iman: membenarkan bahwa dia itu benar dan berharap keutamaannya. Sedangkan makna ihtisaban, berharap kepada Allah SWT semata, tidak berharap penilaian orang dan harapan lain yang menyalahi ikhlas (Syarh Nawawi ‘ala Muslim, No.1266). Dengan demikian ihtisaban dan muhasabah berkaitan erat, ihtisaban diartikan sebagai perhitungan atau kalkulasi, yang kemudian dimudahkan bahasanya menjadi mencari pahala. Sedangkan muhasabah mengevaluasi diri apakah kita sudah cukup syarat mendapatkan pahala yang dijanjikan tersebut? Apakah puasa yang dilakukan sudah dilaksanakan sudah sesuai yang dikhendaki Allah SWT? Wallahu’almubishshawab.

Menikmati Sisa Ramadhan

R

Konsultasi Alquran Ikatan Persaudaraan Qari-Qariah & Hafizh Hafizah (IPQAH Kota Medan) KONSULTASI ALQURAN adalah tanya jawab sekitar Alquran, yang meliputi: tajwid, fashohah, menghafal Alquran, Ghina (lagu) Alquran, Hukum dan ulumul Alquran. Kontak person. 08126387967 (Drs. Abdul Wahid), 081396217956 (H.Yusdarli Amar), 08126395413 (H. Ismail Hasyim, MA) 0819860172 (Mustafa Kamal Rokan).

Assalamu’alaikum Wr.Wb. Saya mau Tanya, apa kelebihan umat Muhammad dibanding dengan umat sebelumnya dihubungkan dengan Alquran?. Dari Syahrial Koto. Di Medan. Jawab : Terimakasih atas pertanyaanya. Dalam kitab Fadhilul Quran karangan Ibnu Katsir disebutkan tentang keutamaan umat Muhammad disebabkan Alquran. Rasulullah bersabda: “ Perumpamaan orang yang beriman membaca Alquran seperti buah utruj (sejenis jeruk), rasanya enak/ manis dan aromanya wangi, sedang orang yang beriman tapi tidak membaca Alquran seperti buah korma, rasanya manis namun tidak wangi. Perumpamaan orang durhaka yang membaca Alquran seperti pohon kemangi, aromanya wangi, namun rasanya pahit, sedang perumpaan orang yang durhaka yang tidak membaca Alquran seperti sifat tanaman hanzalah, rasanya pahit dan aromanya tidak wangi”.(HR Bukhari). Korelasi hadis ini dengan kelebihan umat Muhammad adalah Alquran membawa kelebihan umat ini dengan kemuliaannya, perumpamaan aroma wangi akan menyebar kemanamana, tidak peduli apakah umat Muhammad ini durhaka atau beriman. Itu tidak terjadi dengan umat lain bersama kitab mereka. Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya masa hidup kalian dibanding masa hidup umat-umat terdahulu seperti waktu antara shalat asar dengan shalat maghrib. Sifat-sifat kalian semua dan sifat-sifat kaum yahudi dan Nasrani seperti sifat-sifat seseorang memperkerjakan para buruh, lalu dia berkata, siapa yang bekerja untukku sejak tengah hari hingga asar dengan upah satu qiradh?. Lalu orang Yahudi bekerja, dan dia berkata, “siapa yang berkerja untukku sejak tengah hari hingga ashar dengan upah satu qiradh?, lalu orang Nasrani berkerja. Kemudia kalian umat Muhammad bekerja sejak asar hingga maghrib dengan upah masing-masing dua qiradh. Mereka protes, “kami paling banyak bekerja namun sedikit upah”. Beliau balik bertanya, “apakah aku mengurangi hak kalian sedikitpun?”, mereka menjawab “tidak” beliau bersabda: “itulah kelebihanku yang aku berikan kepada orang yang aku kehendaki” (HR Bukhari). Ibnu Katsir menyatakan kelebihan ini disebabkan Alquran yang mengungguli seluruh kitab yang ada. Wallahua’lam. Al-Ustadz H. Ismail Hasyim, MA

Membangun masyarakat yang mempunyai kebiasaan berbagi antar sesama dan puasa jauh lebih mudah. Karena jiwa mereka sudah terbangun terlebih dulu dari hasil latihan di atas. kesucian roh. Karena turun naiknya dimensi spritual itu dipengaruhi oleh lapang atau tidaknya batin seseorang. Kondisi batin amat erat dipengaruhi sehat atau tidak hati seseorang. Maka menjaga hati bagian yang tidak terpisahkan dalam aspek kebersihan jiwa. Inilah Salah satu fungsi puasa. Semakin sering berpuasa maka jiwa semakin terlatih dalam merajut bingkai iman. Perut tidak lagi menjadi skala prioritas. Bahkan seseorang yang sudah memberikan asupan iman kepada batin, akan rela ”mengorbankan” lambung dalam keadaan kosong untuk beberapa saat. Sepintas, dilihat secara fisik dia lemah, tapi jiwanya kuat dan kokoh. Dalam perang Badar Rasul SAW melakukan dalam keadaan berpuasa di bulan suci Ramadhan dan Beliau mendapatkan kemenangan gemilang. Bukan fisik yang menentukan kehendak batin, Tapi batinlah yang mengarahkan gerak laju tubuh. Itulah semboyan para pencinta Allah SWT, yang lebih mengutamakan kehidupan akhirat daripada dunia. Tahapan kedua, istiqamah ringan tangan dan baik hati. Ini lebih menitiktekankan hubungan dengan kehidupan sosial. Baik dari sisi perkataan apalagi perbuatan, mereka ibarat sumber mata air kehidupan bagi orang lain. Rumahnya selalu terbuka untuk yang membutuhkan. Baginya harta menjadi media silaturrahim untuk berbagi sesama. Mereka akan terbiasa untuk bekerjasama dalam lingkaran masyakarat dalam membangun kehidupan sosial yang sehat. Caci maki dan perkataan yang kotor jauh dari jangkauannya. Sebagaimana firman Allah SWT, artinya: Barang siapa yang mengerjakan amal shaleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. An-Nahl: 97). Masih banyak cara yang bisa dilakukan dalam mewujudkan impian menjadi hamba yang “ringan tangan” dalam bersedakah, antara lain: Memberi makan dan menyiapkan menu berbuka untuk yang mau berbuka. Hadis Rasul SAW, yang artinya: “Barangsiapa menyediakan makanan berbuka bagi orang yang berpuasa, niscaya ia akan mendapat pahala seperti orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikitpun.” (HR. at-

Oleh Agusman Damanik, MA

B

Dosen Fakultas Agama Islam UMSU songan jiwa dan kegersangan iman. Di bulan tersebut penghormatan terhadap jiwa lebih diutamakan dibandingkan fisik. Ini dapat dibuktikan dimana jasmani dipuasakan terhadap makan dan minum, dalam waktu bersamaan menjaga dan membersihkan rohani. Pengorbanan fisik ini, hukumnya wajib, bagi yang memperoleh kesucian melalui media Ramadhan. Sebenarnya persiapan spiritual tersebut sudah dimulai pada bulan Sya’ban. Rasul SAW menganjurkan memperbanyak puasa di bulan tersebut. Sebagaimana dalam sebuah hadis: Rasulullah biasa berpuasa sampai kami mengatakan Beliau tidak berbuka dan Beliau berbuka sampai kami katakan Beliau tidak berpuasa. Aku sama sekali tidak pernah melihat Rasulullah berpuasa secara sempurna dalam sebulan kecuali pada bulan Ramadhan dan aku juga tidak pernah melihat beliau paling banyak berpuasa (dalam sebulan kecuali) di bulan Sya’ban.” (HR.Bukhari dan Muslim). Dengan konteks Ramadhan, posisi spiritual menjadi faktor utama dalam mengemban misi

Tausiyah Sufistik Bagi Gembong Maksiat Dosen Fakultas Ushuluddin Dan Studi Islam UIN SU/FAI UNIVA Medan.

Oleh Zailani, MA amadhan ibarat musafir, datangnya hanya satu bulan dalam setahun. Bagi orang ikhlas tetap menemani sampai berganti Syawal. Kelompok ini sering disebut orang yang beriman oleh Quran. Bagi iman yang masih pada tahap labil, Ramadhan dinikmati hanya pada momen awal puasa. Ini menjadi dilema dan gejala negatif. Fenomena bulan suci, gegap gempitanya umat Islam dalam meme-nuhi peningkatan spiritualnya hanya terasa pada awal puasa. Sedangkan untuk pertengahan Ramadhan lebih dengan hingar-bingar hiburan dan persiapan Hari Raya Idul Fitri yang tidak ada hubungan dengan ibadah. Untuk menangkal gejala itu yang bisa menjangkiti orang beriman, maka perlu dilakukan persiapan dalam menghadapinya, antara lain: Pertama, kesiapan spiritual. Ramadhan adalah bulan terapi jiwa. Seseorang yang mempunyai penyakit spiritual dan lepasnya kontrol jiwa terhadap fisik, membuatnya semakin lepas kendali. Bulan Ramadhan sebagai terapi pembuka dalam mengobati keko-

Umat Islam wajib membaca Al-Quran dan pelajari serta mengamalkan kandungan isinya. Apalagi di bulan Ramadhan 1437 H ini. Pahlanya berlipat ganda, maka perbanyak melakukan tadarus Al-Quran. Boleh sendiri-sendiri ataupun berjamaah sehabis shalat tarawih. Hadits riwayat Ibnu Mas’ud menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda: ‘’Siapa yang membaca satu huruf saja dari kitab Allah Al-Quran maka ia memperoleh satu kebajikan, dan setiap kebajikan itu digandakan sepuluh.’’ Berkata Ibnu ‘Abbas: “Rasulullah SAW sangat kuat keinginannya untuk menghafalkan apa yang diturunkan (Al-Quran) dan menggerak-gerakkan kedua bibir beliau.” Berkata Ibnu ‘Abbas: “Aku akan menggerakkan kedua bibirku (untuk membacakannya) kepada kalian sebagaimana Rasulullah SAW melakukannya kepadaku”. Berkata Sa’id: “Dan aku akan menggerakkan kedua bibirku (untuk membacakannya) kepada kalian sebagaimana aku melihat Ibnu Abbas melakukannya. Maka Nabi SAW menggerakkan kedua bibirnya. Kemudian turunlah firman Allah SWT: Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al-Quran karena hendak cepat-cepat menguasainya. Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya”. Maksudnya Allah SWT mengumpulkannya di dalam dadamu (untuk dihafalkan) dan kemudian kamu membacanya: “Apabila Kami telah selesai membacakannya, maka ikutilah bacaannya itu”. Maksudnya: “Dengarkanlah dan diamlah”. Kemudian Allah SWT berfirman: “Kemudian, sesung-guhnya atas tang-gungan Kamilah penjelasannya.’’ Maksudnya: “Dankewajiban kamilah untuk membacakannya” Dan Rasulullah SAW sejak saat itu bila Jibril ‘Alaihis Salam datang kepadanya, Beliau mendengarkannya. Dan bila Jibril ‘Alaihis Salam sudah pergi, maka Nabi SAW membacakannya (kepada para sahabat) sebagaimana Jibril membacakannya kepada Beliau.Karena itu perbanyak membaca Al-Quran di bulan suci Ramadhan 1437 H ini. Usahakan bisa khatam. (Sumber: Hadits Shahih Bukhari, dan sumber lain).

Tirmidzi, hasan shahih). Membangun masyarakat yang mempunyai kebiasaan berbagi antar sesama dan puasa jauh lebih mudah. Karena jiwa mereka sudah terbangun terlebih dulu dari hasil latihan di atas. Perilaku amoral akan dapat di atasi. Situasi kekacauan akan mudah dihindari. Karena sumbu utama keributan adalah nafsu yang tidak terkendali. Faedahnya adalah mampu mengontrol dan mengorganisir nafsu secara baik dan dinamis. Nafsu bisa membawa satu langkah kaki kita ke Neraka dan satu langkah ke Surga. Makanya melaksanakan dan merutinkan di hari-hari yang disunnahkan akan mampu membentuk ling-kungan sosial yang asri dan lebih mengedepankan nilai-nilai agama. Ketiga, persiapan dana. Keuangan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Ramadhan. Karena untuk menebarkan kebaikan dalam wujud memberi kepada sesama, faktor harta mengambil peranan untuk hal tersebut. Secara faktual, banyak disaksikan di masyarakat persiapan dana lebih banyak kepada kebutuhan sekunder yang secara harfiah tidak ada hubungan dengan makna Ramadhan. Seperti bentuk perayaan membeli pakain baru, rumah terlihat “kinclong” dan menu syawal terlihat lebih meriah. Budaya ini menjadi ciri khas untuk Indonesia secara khusus, atau dibeberapa negara lainnya. Namun yang diharapkan dari persiapan dana tersebut adanya rencana pembagian kepada orang-orang miskin dan anak yatim. Puasa Ramadhan memberikan spirit kepada orang kaya untuk berbagai kepada yang lemah (baca: fakir miskin). Rutinitas ini jarang terjadi dalam bentuk yang massal selain bulan suci Ramadhan. Hal ini bisa dimaklumi, karena Allah memberikan ganjaran yang berlipat ganda bagi mereka yang berbuat kebaikan dibu lan suci Ramadhan. Namun perlu juga disadari, pengeluaran keuangan keluarga, harus benarbenar diperhatikan. Dengan semangat keimanan, dilandasi sikap fastabiqul khairat. Mari tingkatkan nilai rohani Muslim kita di hadapan Allah, melalui sisa bulan Ramadhan. Segala hal baik yang dikerjakan di bulan ini, tetap menjadi simbol kehidupan selanjutnya. Spirit ini dimulai dari sekarang. Tidak terkecoh dengan hal yang bersifat sementara. Memulai hal yang baik dan mengakhiri kehidupan dengan husnul khotimah. Wallahu’alam.

agi seorang Muslim terutama yang selalu mengiKalau Engkau mau bermaksiat kepanginkan ridha Allah SWT daNya, mau makan rezekiNya, dan mau akan menghindarkan diri dari kemaksiatan. Sebab kemaksiatinggal di bumiNya juga, carilah tempat tan penuh dengan noktahnoktah dosa. Padahal ridha Allah yang tersembunyi yang tidak dapat sulit mendekat kepada orangdilihat olehNya ! orang yang berlumur dengan dosa. Kendatipun ada sebagian mungkin Malaikat maut akan memenuhi orang yang sulit untuk berhenti melakukan makpermohonanku itu…” siat, hingga dirinya terus menerus berlumur de“Ya Abdallah, kalau engkau sudah meyakini ngan dosa. Bahkan ironi dan menyedihkan ia bangbahwa engkau tidak bisa menunda dan mengunga dengan dosa-dosa yang dilakukannya. Apalagi durkan datangnya kematianmu, lalu jalan apa memang dia sulit untuk kembali menjadi baik. yang bisa memberikan jalan keluar kepadamu Banyak di antara kita menjadi “gembong dari murka Allah Ta’ala?!” Baiklah, ya Aba Ishak, maksiat” yang keberadaannya tidak hanya memkini apa syarat yang kelima?. burukkan nama baiknya, tapi juga keluarga Ibrahim bin Adham ra sekali dan lembaga pendidikannya. Tentulagi berpetuah kepada lenya dia menginginkan cara terbaik laki itu, “Ya Abdallah, kadari orang lain agar dia berhenti lau Malaikat Zabaniyah berbuat maksiat. Hal ini telah datang hendak menggidituliskan Safwak Sa’dallah ringmu ke api neraka di Mukhtar dalam kitabnya Anisul hari kiamat, jangan engMukminin dengan terjemahkau ikut bersamanya!” nya Hiburan Mukmin. DimaPerkataan Ibrahim sekali na dikisahkan suatu hari selagi membuat lelaki itu orang lelaki menemui Ibrabenar-benar tersadar dari him bin adham ra. Ia berkakebutaannya selama ini. ta, “ya aba ishak! Aku ini suka Dia berkata, Ya Aba Ishak, melakukan dosa. Tolong bejelas mereka tidak mungrikan cara yang ampuh agar kin membiarkan aku meaku bisa menghindarinya.” nolak kehendaknya! Kalau Ibrahim Ra berkata, “Jika begitu, dari jalan apa Engengkau mau menerima lima kau bisa menyelamatkan dirimu, syarat, dan kau mampu melakya Abdallah ?” sanakannya, maka tidak apa-apa bila kau meLelaki yang berada di hadapan Ibrahim bin lakukan perbuatan maksiat.” adhan ra itu tidak tahan lagi mendengar Lelaki yang kerap melakukan maksiat itu deperkataan Ibrahim. Dia menangis dan dengan ngan rasa ingin tahu yang besar bertanya, “ apa saja wajah penyesalan berkata. Ya Ibrahim, cusyarat-syarat itu, ya aba ishak ?” “Syarat pertama, kup…cukup… jangan kau teruskan lagi. Mulai kata Ibrahim bin adham ra, jika kamu mau berbuat saat ini aku akan beristighfar dan bertobat yang maksiat kepada Allah, jangan memakan rezekinashuha kepada Allah Ta’ala…” nya!”. Lelaki itu mengernyutkan kening seraya berTernyata lelaki itu menepati janjinya. Sejak kata, Lalu aku mau makan darimana?! Bukankah dari pertemuannya dengan Ibrahin bin Adham semua yang di bumi ini rezeki Allah, ya Aba Ishak?! ra, lelaki itu benar-beanar bertobat. Dia meYa, tegas Ibrahim bin adham ra, kalau Engkau nekuni segala ibadah dan menjalankan semua sudah mengetahuinya, masih pantaskah Engkau perintah-perintah Allah dengan baik dan penuh memekan rezekiNya sementara itu Engkau mekekhusyu’an hingga menemui ajalnya. langgar perintah-perintahNya?! Dari kisah inspiratif sufistik dengan Tausiyah Baiklah… baiklah, jawab lelaki itu menyerah, laSufistik Ibrahim bin Adham tersebut, terlihat lu apa lagi syarat yang keduanya, ya Aba Ishak? Kajelas bahwa cara terbaik untuk tidak “gemar” lau engkau mau bermaksiat kepadaNya, jangan melakukan maksiat: 1. Sikap muraqabah. Yakni engkau tinggal di buminya!, kata Ibrahim bin bahwa setiap hal yang kita lakukan dalam hidup Adham ra lebih tegas mengajukan syarat yang ini selalu dalam pantauan Allah SWT, hatta kedua. Syarat ini membuat lelaki itu kaget setengah semut yang bersembunyi di lobang tanah mati. Hah! Ini lebih hebat lagi lantas aku mau sekalipun. tinggal dimana?! Semua bumi dan seisisnya ini kan 2. Sikap muhasabah.Yakni bahwa setiap kita milik Allah?! harus tahu diri dari siapa kita sebenarnya (man Ya Abdallah! Pikirkanlah, apakah engkau layak ana). Bukankah kita sebenarnya makhluk Allah memakan rezekiNya dan tinggal di buminya tetapi yang miskin papa. Bila kita lihat saat bayi keluar sementara Engkau melanggar perintahNya?!, tanya dari perut ibunya tanpa sehelai benang (meIbrahim kepada lelaki itu. “Ya, Engkau benar Aba minjam istilah Rhoma Irama), kemudian karena Ishhak, “ kembali lelaki itu mengangguk pasrah. rahmat Tuhan kau bisa jadi orang. Harta, tahta Lalu.., apa syarat yang ketiganya? dan wanita itu milik Allah. Bahkan Allah Maha Kalau Engkau mau bermaksiat kepadaNya, mau Berkuasa menjadikan kita bahagia, sengsara, makan rezekiNya, dan mau tinggal di bumiNya kaya raya dan miskin papa. juga, carilah tempat yang tersembunyi yang tidak 3. Sikap mujahadah. Yakni bahwa setiap kita dapat dilihat olehNya! Syarat ini kembali membuat dituntut untuk menghadirkan kebaikan dengan lelaki itu terperanjat. Ya Ibrahim! Ini nasihat macam potensi akal dan hati yang kita miliki. Bahkan apa?! Mana mungkin Allah tidak melihat kita?!. Nah, kita merupakan makhluk Allah yang terbaik kalau Engkau yakin Dia selalu melihat dan menga(ahsanu taqwim), tapi dengan kebodohan senmatimu, apakah pantas Engkau berbuat maksiat diri menjerumuskan diri kita kederajat terhina kepadaNya?! Sudah makan rezekiNya, hidup di bumiNya, tapi masih mau juga berbuat maksiat di (asfala safilin). Dengan memberdayakan potensi hadapannya dengan terang-terangan!, ucap akal dan hati ke arah yang lebih baik. Tentunya Ibrahim kepada lelaki itu kembali tidak berkutik kita akan berkata ”amal saleh yes, maksiat no”. dan harus membenarkan semua ucapan sang Dengan demikian, tausiyah sufistik ini sangat imam. Baiklah, ya Aba Ishak… kini apa syarat yang berguna sekali khususnya bagi yang merasa keempatnya? “gembong maksiat” untuk menghadirkan yang Kalau Malaikat maut datang hendak mencabut terbaik dengan “mentalak tiga” berbagai kemakruhmu, katakanlah kepadanya, “mundurkanlah siatan laksana fatamorgana di padang sahara. kematianku dulu. Aku masih mau bertaubat dan Momentum hari dan malam maghfirah di permelakukan amal saleh!” Kembali lelaki itu tengahan Ramadhan kiranya momentum yang terbaik untuk menghadirkan kebaikan. menggeleng dan tersadar, “Ya Ibrahim, mana


WASPADA Jumat 24 Juni 2016

Mimbar Jumat

C7

Tiga Model Relasi Umat Islam Dan Alquran Lailatul Qadar dan Puasa 6 (1) Puasa Ramadhan 1437 H sudah memasuki hari ke-19, berarti tinggal 11 hari lagi kita menuju hari kemenangan (Syawal). Di 10 hari terakhir Ramadhan terdapat malam lailatul qadar, khususnya di malam ganjil sehingga patut kita jaga dengan meningkatkan amalan shalat, membaca dan mengkaji kandungan Al-Quran dan hadits, membayar zakat, bersedekah, berbagi makanan berbuka puasa, membantu anak yatim dan pakir miskin dll. Yang patut diketahui juga pasca Ramadhan adalah Rasulullah SAW bersabda: ‘Siapa yang berpuasa Ramadhan dan melanjutkannya dengan 6 hari pada bulan Sya-wal, maka itulah puasa seumur hidup’.” (HR Muslim, Ahmad, Abu Dawud,At-Tirmidzi). Hadis ini sangat kuat dan shahih sehingga sebaiknya jangan ditunggu lagi, mulailah puasa-6 begitu selesai Idul Fitri 1 Syawal yang nilainya begitu tinggi di mata Allah SWT. Jadi, hukumnya jelas menunjukkan bahwa berpuasa-6 hari pada bulan Syawal adalah sunnah. Asy-Syafi’i, Ahmad dan banyak ulama terkemuka mengikutinya. Tidaklah benar argumentasi sejumlah orang yang mengaku ulama namun menolak hadis ini dengan alasan-alasan yang intinya memakruhkan puasa ini, seperti; khawatir orang yang tidak tahu menganggapnya bagian dari Ramadhan, atau khawatir orang-orang akan menganggap ini wajib, atau karena dia tidak mendengar bahwa ulama salaf biasa berpuasa dalam Syawal. Semua kekhawatiran itu adalah perkiraan-perkiraan, yang tidak bisa digunakan untuk menolak sunnah yang shahih. ‘’Jika sesuatu telah diketahui, maka menjadi bukti bagi yang tidak mengetahui.” (Sumber buku hadits shahih dan sumber lainnya).

Penyimpangan Ibadah & Ijtihad Oleh dr Arifin S. Siregar Dokter Spesialis abi SAW memberi beberapa pedoman: Pertama, Ada satu hal yang tidak disukai Allah H.R Ahmad: Nabi SAW berSWT atau Nabi SAW, yaitu berlebih-lesabda: Mengenai urusan dunia kamu, kamu lebih tau, dan mengebihan melampaui batas dalam beribadah, nai urusan agama ikut aku. Kedua, yang disebut Al-Ghuluww. H.R Muslim: Nabi SAW bersabda: Shalatlah kamu, seperti kamu melihat aku shalat. Ketiga, H.R Muslim: Nabi SAW ber- setara Ali ra, Hamzah ra, dengan Nabi SAW. sabda: Barang siapa mengerjakan amalan (ibadah/ Terjadinya tambahan “syaidina” ini, hasil ijtihad akidah) yang tidak ada dalam petunjuk kami, maka ulama. Dengan begitu, ada kemungkinan ke depan amalan itu tertolak. ini, akan terjadi lagi renovasi, modifiaksi, variasi Ketiga Hadis di atas, Nabi SAW menegaskan pada bentuk ibadah-akidah, hasil ijtihad. Dimana sudah masaalah ibadah dan akidah, hak prerogratif mene- santer terdengar, akan mengagamakan tradisi di gakkan hukumnya, ada pada Nabi SAW. Berarti, sete- Nusantara ini, demi ukhuwah, dsb. lah pintu Nabi SAW wafat, maka konsekuensinya adaPenyimpangan ibadah itu bisa terjadi, karena lah ijtihad (menetapkan hukum) khusus mengenai kita tidak berpegang pada: 1.QS. Al-Baqarah: 285: akidah-ibadah telah tertutup. Itulah secara tersirat Aku dengar dan aku ikut. 2. QS. An Nisa’: 59: Apatujuan Hadis di atas. Apa arti tertutup dan kenapa? bila kamu berbeda pendapat, maka kembalilah Arti tertutup ialah, tidak ada kesempatan bagi pada Allah dan Rasul-Nya…dst. 3. H.R Turmudzi siapapun, hanya Nabi SAW yang berhak mene- (Dialog Nabi SAW dengan sahabat Mu’adz bin Jabtapkan suatu amalan menjadi ibadah atau akidah bal) yang menyatakan harus mendahulukan atau menjadi Sunnah (Kitab: Kembali Kepada Al- hukum yang ada di Alquran, setelah itu bila tidak Qur’an Dan As-Sunnah oleh K.H Moenawar Cholil ada di Alquran baru boleh mengambil dari Hadis, h.373 dan Kitab: Membahas Khilafiyah oleh Umar dan bila tidak ada di Hadis setelah itu, baru boleh Hasyim, h.115). mengambil dari ijtihad. Adapun akibat tidak berpegang teguh pada dalil Dengan adanya 3 dalil di atas, berarti kita berjanji Hadis di atas, dimana di antara ulama, berani ber- pada Allah SWT (QS Al-Baqarah: 285), kita mengaijtihad dalam masaalah ibadah dan akidah. Berarti malkan apa yang sudah kita dengar (tau) apa yang ia berani membuka pintu ijtihad. Akibatnya maka dari Alquran atau Nabi SAW. Begitu juga menurut terjadilah di sana sini seperti yang disiarkan oleh TV (H.R At-Turmudzi): mengharuskan kita dulukan Trans-7, adanya di satu daerah di Jawa yang membuat bentuk contoh ibadah (shalawat) sesuai petunjuk kebijakan shalat Taraweh 23 rakaat dilakukan dengan Nabi SAW (Allahumma shalli ala Muhammad). gerakan berdiri, rukuk, sujud, i’tidal, dst, dengan Jangan dulukan petunjuk mazhab atau ulama. cepat selesai 10 menit. Katanya dengan cepat itu agar Bila Shalat Tidak Tuma’ninah? kekhusukan shalat bisa dipelihara, memusatkan Kemudian sangat disesalkan, terjadi oleh penpikiran hanya pada Allah SWT. ceramah di TVRI Sumut, tanggal 15 Juni 2016 meDi tempat lain (Bali) ada pula membuat kebijakan ngatakan, sebagai menjawab pertanyaan: Mana shalat Taraweh 23 rakaat itu, setiap 2 rakaat, imamnya lebih bagus apakah shalat taraweh 23 rakaat yang diganti. Maksudnya, ada baiknya, agar setiap orang cepat terburu-buru (tidak tuma’ninah) itu boleh? dapat kesempatan mendapat pahala dari pahala Maka dijawab oleh ustadz itu: “Adalah yang tidak menjadi imam atau belajar jadi imam. Ada pula di bagus, bila tidak shalat Taraweh”. Hal ini perlu Jawa Timur, membuat shalat 5 waktu, diringkas tanggapan. Adalah shalat Taraweh hukumnya menjadi 3 waktu, yaitu Zuhur digabung dengan sunnat, tidak dikerjakan, tidak berdosa. Shubuh dan Ashar digabung dengan Magrib. Alasan Mengerjakan shalat dengan cara yang tidak mereka ada keuntungannya dan bagus, agar waktu sesuai petunjuk dan tuntunan Nabi SAW, adalah kerja siang hari, tidak terganggu. Inilah sebagai akibat berdosa, karena tidak taat pada Nabi SAW. Dengan dan konsekuensi, tidak menaati Hadis di atas, se- kata lain, mana lebih mulia di sisi Allah, mejauhmana hak ulama menetapkan hukum dalam ngerjakan yang salah, atau tidak mengerjakan masalah ibadah dan akidah. yang salah? Setelah Nabi SAW wafat, mereka menganggap diKetahuilah shalat itu harus dikerjakan thubolehkan ber-ijtihad, menyempurnakan atau mere- ma’ninah sesuai bunyi H.R Ahmad, Ibnu Majah: novasi bentuk atau hukum masaalah ibadah dan Bersabda Rasulullah SAW, Wahai segala orang Islam, akidah, yang dianggap kurang sempurna, agar lebih ketahuilah, bahwa tidak ada shalat bagi orang yang baik, bagus atau demi ukhuwah, atau demi kemajuan tiada meratakan sulbinya (tulang belakang) di zaman, dsb. Padahal, amalan ibadah dan akidah akan dalam ruku’ dan sujud. diridhoi Allah SWT, bukan karena baik, bagusnya, tapi H.R Ahmad dan Ath Thabarany: Nabi SAW bila benar. Menjadi benar, bila sesuai petunjuk dan bersabda: sejahat-jahatnya pencuri ialah orang yang contoh baku yang diwariskan Nabi SAW pada kita. mencuri dalam shalat. Bertanya sahabat: Buat apa Memang, masih boleh ber-ijtihad dalam ibadah ia mencuri dalam shalatnya? Menjawab Nabi SAW dan akidah, hanya dalam masalah teknisnya saja, “Ia tiada menyempurnakan ruku’nya dan sujudnya”. Misalnya ber-ijtihad ulama Arab Saudi menentukan Jadi thuma’ninah (shalat dengan tenang tidak batas Arafah. Tapi tidak boleh ber-ijtihad memi- terburu-buru) terutama ruku’, sujud dan i’tidal. ndahkan tempat, bahwa wukuf di Arafah, bisa Ada satu hal yang tidak disukai Allah SWT atau dilaksanakan di Irak, Iran atau Indonesia (misalnya Nabi SAW, yaitu berlebih-lebihan melampaui bademi keamanan atau kemudahan). tas dalam beribadah, yang disebut Al-Ghuluww. Apakah Juga Kita Seperti Mereka ? Adalah petunjuk Nabi SAW dengan Hadis yang Mungkin kita mencela atau memprotes mereka shahih (Hadis Bukhari, Muslim) dari Aisyah ra yang membuat hal-hal yang dicontohkan di atas tadi, yang menyatakan shalat malam Nabi SAW adalah tapi jangan lupa bahwa sebenarnya kita telah lebih tidak lebih dari 11 rakaat, di bulan Ramadhan dan dahulu berbuat apa yang mereka perbuat ber-ijtihad di luar Ramadhan. Maka sesuai contoh/petunjuk pada masalah ibadah dan akidah. Selanjutnya Nabi SAW ini saja dapat kita kerjakan dengan tedianggap itu amalan Sunnah. kun, sungguh-sungguh, thuma’ninah, itulah Misalnya shalat qabliyah Jumat atau menambah sudah cukup.H.R Bukhari (8/198): Rasulullah SAW doa setelah salam shalat jenazah; shalat Taraweh bersabda: Jika terdapat kebaikan pada 2 perkara, lebih dari 11 rakaat; azankan penanaman mayat di maka pilihlah yang paling mudah di antara kuburan; datang ke kuburan wali-wali untuk keduanya selama tidak mendatangkan dosa. Jadi ini bertawassul berdoa; adanya jamaah membaca menjadi peringatan dari Allah SWT, kenapa harus Alquran serentak beramai-ramai; tahlilan hari ke-7, berlebih-lebihan, menambah-nambah lagi rakaat, ke-40, ke-100, ke-1000 kematian menghadiahkan yang tidak dicontohkan Nabi SAW? Kemudian H.R Muslim: 4/2055: Dari Ibnu pahala, dan sebagainya. Jadi adapun mengenai shalawat yang berbunyi: Abbas ra, ia berkata: Bersabda Rasulullah SAW: Allahumma shalli ala “sayyidina” Muhammad…dst, “Binasalah orang-orang yang melampaui batas”. alasannya adalah baik dan bagus, memuliakan nama Dan bila Anda menganggap, shalat malam (shalat Nabi SAW. Tapi itu tidak benar, karena tidak sesuai Taraweh, shalat tahajjud) itu, yang afdal 23 rakaat, petunjuk contoh Nabi SAW yang berbunyi aslinya: maka konsekuensinya di luar Ramadhan, Anda Allahumma shalli ala Muhammad…dst, tanpa juga harus mengerjakan seperti di bulan Ra“sayyidina”. Tidak benar memuliakan Nabi SAW, ka- madhan. (Sesuai bunyi Hadis Nabi SAW), shalat rena untuk Ali ra, Hamzah ra, dll, juga disebut say- malam/tarawih Nabi SAW di bulan Ramadhan yidina Ali, atau sayyidina Hamzah. Berarti membuat adalah sama dengan diluar Ramadhan.

N

Oleh Azhari Akmal Tarigan Staf Pengjar FEBI UIN.SU

B

ulan Ramadhan sesungguhnya momentum terbaik untuk menata kembali hubungan kita dengan Alqur’an. Sebagaimana layaknya kita berhubungan dengan orang lain, ada kalanya kita hanya kenal dengan orang tersebut. Tidak lebih dan tidak kurang. Ada pula yang telah menjadi teman kita. Kita kenal dan saling berkomunikasi kendatipun dalam batas-batas yang wajar. Namun ada pula orang yang telah menjadi sahabat kita, bersama dalam suka dan duka. Saling membantu dan menguatkan. Komunikasi kita dengannya sangat intens. Ketiga-ketiga memiliki tingkat kedekatan yang berbeda. Demikianlah pula hubungan kita dengan Alqur’an. Ada orang yang sebatas kenal atau tahu bahwa Alqur’an adalah kalam Allah yang berfungsi sebagai hudan (petunjuk), pembeda antara yang hak dengan yang batil. Ada pula orang yang mempelajari Alqur’an setidaknya ia mampu membacanya. Namun ada ada pula orang yang tidak sekedar membaca tetapi juga telah mengamalkannya secara konsisten. Alqur’an telah menjadi bagian dari kehidupannya. Sampai-sampai ia tidak bisa dipisahkan dengan Alqur’an. Di dalam satu hadis ada dinyatakan Nabi Muhammad SAW, Bacalah Alqur’an, karena sesungguhnya Alqur’an itu akan datang pada hari kiamat dan akan memberikan syafa’at bagi sahabatsahabatnya. Dalam konteks ayat di atas, Allah menegaskan bahwa Alqur’an telah diwariskannya kepada umat terpilih dalam hal ini tentu saja umat Islam. Allah tidak wariskan kitab ini kepada umat-umat lainnya. Persis ketika Aisyah ra. Ditanya sahabat badui, ceritakan kepadaku wahai ummul mu’minin, bagaimana sesungguhnya Akhlak Rasul. Sayyidah Aisyah menjawabnya dengan kalimat, khuluquhu Alqur’an. (Akhlak Nabi adalah Alqur’an). Nabi Muhammad dalam hal ini perkataan dan perbuatannya adalah tafsiran Alqur’an yang hidup itu. Bagaimana wujud ajaran Alqur’an ketika ia diimplementasikan dalam kehidupan, dalam berbagai dimen-

sinya, sosial, politik, ekonomi dan budaya, lihatlah kehidupan nabi Muhammad SAW, dalam rentang waktu 23 tahun. Tidaklah mengherankan, siapapun yang ingin mempelajari Alqur’an, ia mesti memahami kehidupan Nabi Muhammad SAW secara detail. Dalam konteks Alqur’an sebagai warisan Allah yang paling agung, ternyata ada tiga model manusia dalam meresponnya. Oleh Alqur’an disebut dengan kelompok zhalimun linafsih, muqtashid dan sabiqun bi al-khairat. Zhalimun linafsih adalah orang yang menzhalimi dirinya sendiri. Secara literal maknanya adalah orang yang menggelapkan dirinya dari ajaran Alqur’an. Dalam studi antropologi model berislam seperti ini bisa disebut dengan Islam KTP. Dalam wacana tafsir, frasa zhalimun linafsih ini menimbulkan kemusykilan (kesukaran) tersendiri. Bagaimana mungkin orang yang zhalim linafsih ini masuk ke dalam golongan orang-orang yang terpilih sehingga ia diwarisi Alqur’an. Dalam berbagai macam kitab tafsir, saya menemukan problema ini sehingga ada yang tidak memasukkannya ke dalam kelompok orang terpilih. Mereka memahami umat yang terpilih tidak termasuk di dalamnya yang zhalimun linafsih. Tetapi banyak mufassir yang memahami bahwa kelompok ini sesungguhnya bukan orang-orang yang ingkar,kufur atau stigma buruk lainnya. Mereka hanya berat atau lalai dan malas mengamalkan Alqur’an walaupun mereka mengimaninya. Bukankah Nabi Adam AS, juga pernah tergelincir dan kembali lagi kepada Allah setelah ia menyadari kekeliruannya. Ada baiknya kita lihat kembali surah Al-A’raf ayat 23, Ya Tuhan Kami, Kami telah menzhalimi diri kami (zhalamnaanfusana). Jika tidak engkau ampuni dan sayangi kami ya Allah, jadilah kami orang-orang yang merugi. Selanjutnya kelompok muqtashid adalah mereka yang telah berupaya untuk mengamalkan ajaran Alqur’an kira-kira dalam

Kemudian kami wariskan Al-Qur’an kepada orang-orang terpilih dari hamba-hamba kami, maka di antara mereka ada yang menzhalimi diriya sendiri, ada yang muqtashid )moderat) dan ada pula yang Sabiqun bi al-khairat (orang yang selalu ingin tampil menjadi terdepan dalam melakukan kebaikan) atas izin Allah. demikian itu adalah, anugerah Allah yang terbesar. ( QS. Fathir:32) kisaran angka 50 %. Sebut saja seorang wanita muslimah yang sudah menutup auratnya dengan jilbab atau hijab, namun masih ada yang belum sempurna. misalnya, kendatipun ia sudah berjilbab, namun pakaiannya rada-rada ketat. Atau jilbab yang dikenakannya tidak seperti yang direkomendasikan Alqur’an. Kesungguhan kita untuk berekonomi syari’ah dan upaya serius untuk menyempurnakannya, menempatkan kita pada kelompok muqtashid. Di dalam kaedah fikih dekenal sebuah norma yang berbunyi, mala yudraku kullu la yutraku kulluh. Jika kita belum dapat melakukan sesuatu secara sempurna bukan berarti semuanya kita tinggalkan. Lakukanlah dalam batas mana yang bisa kita lakukan, sembari tetap berusaha untuk menyempurnakannya. Kelompok yang ketiga adalah sabiqun bi al-khairat. Mereka yang ingin selalu terdepan dalam mengamalkan ajaran-ajaran Alqur’an. Sungguh menjadi orang yang pertama mengamalkan ajaran Alqur’an adalah etos yang dimiliki para sahabat Nabi SAW. Menjadi tradisi yang mereka perpegangin dengan sangat kuat. inilah yang membedakan kita saat ini sebagai orang yang diwarisi Alqur’an dengan mereka pada generasi awal Islam. Setiap kali Rasul mendapatkan wahyu, segera ia sampaikan kepada para sahabat. Rasul mengumpulkan mereka di sebuah tempat dan menyampaikan wahyu tersebut. Biasanya para sahabat jika dipanggil Rasul karena ada wahyu baru, mereka gemetar dan takut. Takut jika wahyu itu mencela mereka atau mengutuk mereka. Lalu

Rasul membacakan ayat kamu tidak akan sampai kepada kebaikan puncak, sebelum kamu mampu menafkahkan hartamu yang paling engkau cintai. Setelah mendengar ayat ini, sahabat berlomba-lomba untuk menyerahkan harta terbaik mereka keapda Nabi Muhamamd SAW, apakah dalam bentuk infaq, sadaqah atau wakaf. Intinya mereka ingin segera mengamalkan ajaran Alqur’an tanpa harus terperangkap dalam perdebatan wacana. Tanpa harus mempersoalkan definisi dan isu-su lainnya. Pada masa lalu, kita pernah memiliki ulama misalnya, KH. Ahmad Dahlan. Pada saat membaca Alqur’an, ia langsung masuk kepada substansi Alqur’an. Apa sesungguhnya peroblema atau masalah yang dikemukakan Alqur’an dan bagaimana kita memberikan solusinya. Memberi respon yang tepat. Ketika membaca surah Al-Ma’un, KH. Ahmad Dahlan menangkap anak yatim dan orang miskin adalah masalah sosial yang harus di atasi. Bukan untuk dimusnahkan seperti kebanyak cara berpikir orang saat ini. Kontemplasi dan renungan-renungannya berhasil menghantarkannya kepada cara berpikir strategis. Saya tidak bisa membayangkan masa depan Indonesia, jika umat Islamnya memiliki komitmen untuk menjadi orang-orang terdepan dalam mengamalkan ajaran Alqur’an. Kita akan melopat dan menjadi bangsa besar dan hebat bersama Alqur’an. Semoga Ramadhan ini menyadarkan kita pentingnya berinteraksi yang benar terhadap Alqur’an agar pembacaan kita memberi efek peradaban yang besar pula. Semoga.

Meluruskan Pemahaman Tentang Zakat Fitrah Oleh Irwansyah Anggota Dewan Fatwa Pengurus Besar Al Washliyah Jakarta, Anggota Komisi Fatwa MUI Kota Medan dan Wakil Sekretaris Komisi Fatwa MUI Provinsi Sumut.

Z

akat fitrah merupakan sebuah kewajiban yang harus ditunaikan. Tujuannya adalah untuk membersihkan orang yang berpuasa dan memberi makan orang miskin (tuhratan li asshaim wa thu‘matan li al-masakin). Syarat diwajibkan zakat fitrah adalah Islam; mempunyai harta pada waktu terbenam matahari di akhir bulan Ramadhan lebih dari kebutuhan hidupnya dan orangorang yang ditanggungnya sehari semalam; hidup pada akhir Ramadhan dan awal Syawal, yakni hidup sebelum terbenam matahari akhir Ramadhan dan sesudah terbenamnya matahari kendatipun hanya sebentar (H. M Arsyad Thalib Lubis, Ilmu Fiqih, h. 72). Karenanya, anak yang lahir setelah terbenam matahari akhir Ramadhan, tidak wajib zakat fitrah. (al-Husaini, Kifayah al-Akhyar, hlm. 193). Jika ketiga syarat ini terpenuhi, maka seseorang sudah dibebankan untuk mengeluarkan zakat fitrah. Karena itu, orang miskin yang memiliki makanan yang lebih daripada kebutuhan malam dan siang Hari Raya Fitrah untuk dirinya dan orang yang ditanggungnya, wajib mengeluarkan zakat fitrah. Jadi, pada saat yang sama, ia berhak menerima zakat fitrah, sekaligus wajib mengeluarkannya. Ia boleh membayarkan zakat fitrahnya dari hasil zakat yang diterimanya. Di Indonesia, tentu dengan menggunakan beras. Mengeluarkan zakat fitrah jika dengan benda/ makanan pokok (‘ain) ukurannya adalah 2.7 kg, inilah yang tertera dalam berbagai literatur mazhab as-Syafii. Zakat fitrah boleh juga ditunaikan dengan uang (qimah) sesuai dengan pendapat Hanafi dengan ukuran 3.8 kg. Memberikan harga (qimah) zakat fitrah terkadang dipandang lebih maslahat karena mempertimbangkan kondisional si mustahiq yang lebih membutuhkan uang daripada beras. Begitu juga dengan kondisi muzakki (orang yang membayar zakat) untuk lebih praktis dan efisien. Dalam pada itu, hampir setiap tahunnya persoalan zakat fitrah tidak sunyi dari berbagai persoalan. Di antaranya adalah kebolehan mengeluarkan zakat fitrah dengan harganya (qimah) sebagaimana yang telah dijelaskan di atas. Persoalan lainnya adalah banyaknya masyarakat yang memahami bahwa menunaikan zakat fitrah setelah salat Id, tidak sah dan terhitung sebagai sedekah sunat biasa. Pemahaman ini didasarkan pada hadis Nabi SAW yang diriwayatkan Abu Daud dan Ibn Majah yang mengatakan, “Ibnu Abbas berkata, bahwa Rasulullah SAW. bersabda, “Siapa yang menunaikan zakat fitrah sebelum salat Id maka itu adalah zakat fitrah yang diterima, dan barangsiapa yang menunai-

kannya setelah salat, maka dia terhitung menjadi sedekah biasa”. Menurut zahir hadis ini, seolah menjelaskan bahwa waktu menunaikan zakat fitrah terbatas waktunya sebelum selesai salat Id saja. Jika zakat fitrah ditunaikan setelah salat Id, tidak lagi termasuk dalam kategori zakat fitrah (tidak sah) melainkan menjadi sedekah biasa. Inilah pendapat Ibn Hazm dari mazhab Zahiri dan Muhammad bin Ismail as-Shan‘ani penulis kitab Subul asSalam. Tetapi menurut jumhur ulama (mayoritas ulama), hadis di atas tidak diartikan secara zahirnya oleh karena hadis itu kontroversial (bertentangan) dengan hadis sahih yang diriwayatkan Imam al-Bukhari bahwa Abu Sa‘id alKhudri mengatakan, “Kami mengeluarkan zakat fitrah pada masa Nabi saw. pada Hari Raya Id satu gantang dari makanan.” (HR.alBukhari). Dalam hadis ini terdapat kalimat “yaum al-fitri” artinya Hari Raya Fitri yang terhitung dari mulai terbit fajar(thulu‘ al-fajr) sampai terbenam matahari (ghurub as-syams). Dengan kata lain, sehari itu adalah waktu mengeluarkan zakat fitrah. Melihat dua hadis di atas yang tampaknya bertentangan (ta‘arudh), maka dalam kaidah usul fikih disebutkan, “apabila bertentangan dua nash yang sahih, sepanjang masih dapat diamalkan keduanya, wajib mengamalkan keduanya.”Untuk itulahMUI-SU melalui Komisi Fatwanya memahami dua nash yang kontradiksi ini dengan arti, “Jika zakat fitrah ditunaikan sebelum salat Id, zakat fitrahnya sah dan mendapat pahala wajib, sementara jika dikeluarkan setelah Salat Id, zakat fitrahnya tetap sah, namun hanya mendapat pahala sunat.” (Fatwa MUI-SU. No.368/MUI-SU/X/1985). Jadi, pada prinsipnya mengeluarkan zkat fitrah setelah shalat Id sebelum terbenam matahari, sah. Dalam berbagai literatur pun waktu mengeluarkan zakat fitrah itu ada lima tempat. Pertama, waktu jawaz (boleh), yang dimulai sejak awal Ramadhan. Kedua, waktu wajib, sejak terbenam matahri akhir Ramadhan. Ketiga, waktu afdal, setelah terbit fajar pada Hari Raya Id sebelum salat. Keempat, waktu makruh yakni setelah selesai Salat Id sebelum mata-hari terbenam. Kelima, waktu tahrim (haram) yakni setelah terbenamnya matahari pada hari raya Id. (Lihat: Muhammad Bakri Syatha, I‘anah at-Thalibin, juz II, hlm. 175). Bandingkan dengan Hasan bin Ahmad bin Muhammad bin Salim al-Kaf, at-Taqrirat as-Sadidah fi al-Masail al-Mufidah, hlm. 418). Memang, seyogianya mengeluarkan zakat fitrah dilakukan sebelum salat Id, supaya

Jika zakat fitrah ditunaikan sebelum salat Id, zakat fitrahnya sah dan mendapat pahala wajib, sementara jika dikeluarkan setelah Salat Id, zakat fitrahnya tetap sah, namun hanya mendapat pahala sunat. bisa diberdayakan oleh si mustahiq. Akan tetapi, jika memang secara kondisional hanya bisa dikeluarkan setelah salat Id, misalnya dikarenakan baru memiliki harta yang cukup pada hari raya itu, atau tidak menemukan mustahiq yang mungkin sudah berangkat untuk Salat Id, maka zakatnya ditunaikan setelah Salat Id. Makruhnya mengeluarkan zakat fitrah setelah selesai Salat Id dikecualikan jika ada uzur, seperti karena ingin memberikannya pada kerabat atau orang miskin yang salih. (Ibid., hlm. 175). Zakat fitrah yang tidak dibayarkan setelah berlalunya Hari Raya Id, tetap jadi beban/hutang yang harus ditunaikan.

Pemahaman tentang tidak sahnya menunaikan zakat fitrah setelah Salat Id sebagaimana yang berkembang di masyarakat, perlu diluruskan. Karena, pemahaman semacam ini masih banyak disampaikan para dai di masyarakat. Persoalannya sederhana, tapi sifatnya prinsipil karena menyangkut sah atau tidaknya suatu ibadah. Kenyataan ini adalah salah satu dari sederetan kasus yang menyangkut ibadah Ramadhan yang keliru difahami umat. Masih banyak masalah lain yang masih perlu diluruskan di tengah-tengah masyarakat. Nasrun min Allah wa fathun qarib, wa basysyiril mukminin.

Konsultasi Bisnis Syariah Diasuh : Pusat Konsultasi EKSYA Pascasarjana UIN SU, FEBI UIN SU, MES dan ASBISINDO

Modal Usaha Dari Jula-Jula (Arisan) Pertanyaan : Assww, yth. Pengasuh Rubrik Konsultasi Bisnis Syariah Saya dan beberapa orang teman telah bersepakat melakukan arisan (jula-jula), yaitu masing-masing menyerahkan sejumlah uang yang sama pada setiap pekan dan diserahkan kepada seorang koordinator yang juga ikut sebagai peserta jula-jula. Pada setiap pekan dilakukan undian untuk menetapkan nama yang lebih dahulu berhak menerima uang yang terkumpul. Undian akan dilakukan pada setiap pekan, sehingga seluruh peserta akan memperoleh gilirannya. Bagi yang memperoleh giliran menerima uang jula-jula wajib menyisihkan sebagian uang untuk kordinator sebagai jasa mengkordinir para peserta jula-jula. Pertanyaannya adalah apakah uang dari hasil jula-jula ini dapat digunakan sebagai modal usaha saya dan bagaimana status hukum uang jasa yang kami serahkan kepada kordinator. (Dari Dini di Medan). Tanggapan Wa’alaikum salam, Yth, Saudari Dini di Medan Ikut serta dalam arisan seperti yang saudari contohkan adalah dibolehkan dengan syarat, semua peserta bersikat amanah/taat menyerahkan uang arisan sesuai waktu yang diperjanjikan. Apabila ada yang melakukan penundaan atau tidak membayar, maka ia telah melakukan kezaliman karena tidak menyerahkan yang menjadi hak peserta lainnya. Peserta yang menerima lebih awal dalam jula-jula ini menerima sejumlah uang yang lebih besar daripada yang disetorkannya, maka hakikatnya ia telah berhutang dan berwajiban membayarnya sehingga seluruh peserta mendapat giliran. Sebaliknya yang menerima terkemudian hakikatnya memberi pinjaman kepada yang menerima arisan lebih dahulu dan memiliki hak untuk menagih pinjaman itu. Uang Jasa yang diberikan kepada kordinator juga dibolehkan, dengan kesepakatan bahwa uang jasa itu adalah sejumlah yang wajar (tidak memberatkan peserta) sebagai upah baginya melakukan pengadministrasian dan menjaga ketertiban diantara para peserta untuk membayar tepat waktu. Sebagai kesimpulan, dengan dibolehkannya uang jula-jula dan memberi jasa kepada kordinator, maka uang ini boleh digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk untuk digunakan sebagai modal usaha. WALLAHU ‘a’lam.


Mimbar Jum’at

C8

WASPADA Jumat 24 Juni 2016

Vol. 128

AL-AMANAH Menjalin Ukhuwah, Menggugah Etos Kerja

Main Oice : Jl. Setia Budi No. 115 Telp. (061) 8214502 - Medan Premium Oice : Jl Brigjen Katamso No. 1 Telp (061) 4511936 - Medan n

www.ddwaspada.org

Membentang Kebaikan Bingkisan Berkesan Ramadhan

Della Hanya Terbaring dan Kesakitan

P

da banyak cara untuk memeriahkan Ramadhan 1437 H dan memberikan manfaat kepada banyak orang. Seperti yang dilakukan Dompet Dhuafa Waspada berbagi kebaikan Bingkisan Berkesan di Ramadhan untuk keluarga yatim/dhuafa dan janda dhuafa berupa paket bingkisan Sembako,pada Selasa (21/6).

A

Masih dalam semangat Zakatnesia tim Dompet Dhuafa Waspada konsisten membentang kebaikan untuk berbagi Bingkisan Berkesan Ramadhan dilakukan dari pagi hari hingga malam hari kepada keluarga yatim/dhuafa dan Janda Dhuafa. Manager Program DDWaspada, Halimah Tusa’dyah menyebutkan, bahwa bingkisan berkesan tersebut berasal dari donatur. “Bingkisan berkesan

itu merupakan suport dari donatur yang berpartisipasi dan mendukung kegiatan Ramadhan 1437”, jelas Halimah. Mardiah (56) merasa bahagia dengan adanya Bingkisan Berkesan di Ramadhan kali ini. “Sebuah kejutan bahagia ketika tim Dompet Dhuafa Waspada hadir menyambangi rumah kecil saya pada sore hari. Alhamdulillah, tenyata Allah menurunkan kemuliaannya kepada kami

dengan hadirnya Bingkisan Berkesan di Ramadhan dari para donatur melalui Dompet Dhuafa Waspada,” ungkap Mardiah. Dengan Rp. 250.000,- Anda telah membuat bahagia keluarga dhuafa dengan Bingkisan Berkesan Ramadhan Anda. Mari bahagiakan mereka, melalui Rek. Sedekah BNI Syariah 300.300.3155 An. Dompet Dhuafa dengan nominal Rp. 250.000/paket.

Zakat Hasil Kebun Kelapa Sawit dan Karet Oleh: Dr. Fuji Rahmadi P, S.Hi, MA. (Dosen FAI Universitas Pembangunan Panca Budi Medan) Dalam Islam zakat merupakan salah satu dari rukun Islam yang lima. Kewajiban zakat disyariatkan pada tahun ketiga Hijriah. Sebagai rukun Islam yang ketiga setelah syahadat dan shalat, zakat termasuk ibadah yang sudah jelas dan mudah diketahui dalam Islam. Yusuf Al-Qaradhawi dalam kitabnya Fiqhuz Zakat menerangkan bahwa Al-Qur’an menyebutkan zakat sebanyak 30 kali (27 ayat dalam ayat yang sama disebutkan bersamaan dengan shalat, 1 ayat disebutkan bersamaan dengan shalat dalam ayat yang berbeda, tetapi pengucapan sama, dan 2 ayat lain disebutkan tidak bersamaan dengan shalat), disamping 12 kali perkataan sedekah juga disebutkan dalam Al-Qur’an dan dalam Hadis ditemukan lebih dari 170 hadis. Zakat berasal dari kata “zaka” secara bahasa mempunyai beberapa arti yakni; “al barakatu” (keberkahan), “al-nama’ (pertumbuhan dan perkembangan), “at-tharatu” (kesucian) dan “ash-shalahu” (kesucian). Dalam Al-Qur’an term zakat disebut juga dengan “sedekah”. Imam Al-Mawardi berpendapat term zakat dan sedekah adalah sinonim, redaksinya saja yang berbeda namun pengertian sama. Potensi zakat untuk peningkatan sektor ekonomi umat Islam di Indonesia sangat besar, akan tetapi kesadaran dan pengetahuan umat Islam akan zakat masih dalam kategori lemah. Khususnya dalam kaitanya dengan zakat pertanian atau perkebunan dalam sektor hasil kelapa sawit dan karet yang secara tekstual tidak ada disebutkan oleh Al-Qur’an dan Hadis. Didin Hafidhuddin menegaskan bahwa sektor-sektor ekonomi modern merupakan objek zakat yang sangat potensial. Misalnya penghasilan yang diperoleh dari keahlian, peternakan ayam, lebah, usaha-usaha properti, surat-surat berharga seperti saham, perkebunan (seperti kelapa sawit dan karet), dan lainnya. Oleh sebab itu, potensi zakat yang dimaksud sebaiknya mendapatkan perhatian dalam bentuk pemahaman dan pengamalan. Dasar hukum zakat pertanian atau perkebunan adalah firman

Allah dalam surah Al-An’am ayat 141: ….“dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada kepada fakir miskin) ….” dan firman Allah dalam surah Al-Baqarah ayat 267: ”Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah di jalan Allah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu….”. Dalam hadis riwayat Bukhari dijelaskan: “Dari Salim Ibnu Abdullah, dari ayahnya ra, bahwa Nabi Saw., bersabda: Tanaman yang disiram dengan air hujan, atau dengan sumber air atau pengisapan air dari tanah, zakatnya sepersepuluh, dan tanaman yang disiram dengan tenaga manusia zakatnya seperduapuluh”. Dari dalil-dalil di atas, menurut Abu Hanifah bahwa banyak atau sedikit hasil tanaman yang tumbuh di bumi wajib dikeluarkan zakatnya, jadi tidak ada nishab. Sedangkan jumhur ulama Syafi’i, Ahmad bin Hambali, Malik dan Mahmud Syaltut berpendapat bahwa semua tanaman yang mengenyangkan (memberi kekuatan), bisa disimpan (padi, kelapa sawit, karet, jagung dan sebagainya) dan diolah manusia wajib dikeluarkan zakatnya. Berpedoman pada dalil dan pendapat ulama tersebut, maka dapat ditegaskan bahwa hasil kebun kelapa sawit dan karet termasuk dalam kategori zakat pertanian yang wajib dikeluarkan zakatnya setiap panen berapapun jumlahnya dan tidak perlu menunggu satu tahun. Adapun jumlah yang dizakati adalah 5% jika ada perawatan seperti penyiraman dan pemberian pupuk, dan 10% jika tumbuhnya karena siraman air hujan atau tanpa ada perawatan. Namun, ada juga pendapat yang mengatakan bahwa perkebunan kelapa sawit dan karet tidak termasuk zakat pertanian, karena memang tidak pernah disebutkan di dalam hadis dan tidak pula termasuk makanan pokok yang menjadi ‘illat dalam zakat pertanian. Akan tetapi, jika hasil perkebunan kelapa sawit dan karet ini dijual maka termasuk dalam kategori zakat perdagangan dan wajib dikeluarkan zakatnya 2,5% dari aset yang ada, dengan syarat terpenuhi nishab seharga 85 atau 93,6 gram emas dan belaku satu tahun (haul). Kesimpulannya adalah bahwa umat Islam harus menyadari secara utuh bahwa setiap hasil perkebunan kelapa sawit dan karet harus dikeluarkan zakatnya, apakah dalam bentuk zakat pertanian maupun zakat perdagangan. Karena dalam setiap harta yang kita miliki ada hak fakir miskin di dalamnya. Wallahu a’lam bis shawab.

ilu sungguh hati Rosniati Nasution. Ibu tiga anak berstatus single parent itu tengah dihadapkan pada ujian kehidupan yang barangkali tak semua orang mampu memikulnya. Hidup di kontrakan sederhana, di Jalan Denai Gg. Rukun Kec. Medan Area Rosniati merajut cerita bersama dua anaknya dan Della Amanda berusia 11 tahun, putri sulungnya yang kini bertarung hidup dengan sakit dibagian matanya. Sudah setahun ini Della sudah tidak mampu lagi menggerakkan kakinya untuk duduk atau pun berjalan tubuhnya kian menyusut, kurus dan lemah sementara matanya kian membengkak. Della hanya bisa berbaring dan merintih akan rasa sakit yang dideritnya. Sudah berbagai upaya dicoba untuk mengobatinya termasuk keluar masuk rumah sakit, namun tetap saja tidak sembuh dan yang mirisnya lagi tidak ada yang tahu penyakit apa yang dideritanya. “sudah beberapa kali keluar masuk rumah sakit namun tidak ada yang tahu penyakitnya, waktu itu saya sempat membawanya berobat ke tabib dan Della divonis terkena Kanker mata stadium 4,” ujar Rosniati, mengurai cerita ketika tim Dompet Dhuafa Waspada berkunjung ke Rumah Sakit Royal Prima, (21/6) kemarin. Segala upaya sudah dilakukan Rosniati untuk menyembuhkan anaknya. Baik utang sana sini pun sudah dilakukan, bahkan para tetangga juga turut membantu menyembuhkan anaknya. Rosniati sudah setahun lebih ditinggalkan suami dan harus menghidupi ke tiga anaknya dan seorang adik dengan bekerja serabutan. Mari kita bersama ulurkan tangan untuk meringankan beban mereka baik dari segi materil maupun moril agar asa sang ibunda untuk kesembuhan anaknya dapat terwujud. Melalui rekening BNI Syariah 300.300.3155 an. Dompet Dhuafa. *Donatur yang telah mendonsikan bantuan, dimohon memberikan SMS konfirmasi. Contoh : #PengobatanDella#Nama#Alamat kirim ke: 081262006967

Kemudahan Berzakat di Bank Syariah Mandiri

|

“Setiap shadaqah yang kita salurkan di jalan Allah akan menjadi pelindung kita dari api neraka” Salurkan Zakat, Infaq, dan Shadaqah Anda ke lembaga yang amanah, profesional, dan transparan ZIS Terpublikasi s/d Vol. 127

Rp.

2.487.511.579

300.000 100.000 50.000 500.000 50.000 100.000 50.000 50.000 10.000 20.000 28.000 100.000 50.000 50.000 100.000 20.000 70.000 100.000 150.000 200.000 1.750.000 2.500.000 500.000 200.000 50.000 766.000 500.000 312.000 250.000 100.000 100.000 450.000 20.100.000 300.000 1.500.000 7.244.000 5.000 20.000.000 300.000 1.000.000 100.000 250.000 750.000 250.000 100.000 10.000 200.000 250.000

4,318 Rudi Setiawan 4,319 Prof. Hj. Habibah hanum 4,320 Erlina 4,321 Siti Bahirrah 4,322 Putra Fialdy 4,323 Sri Dewi Yanti 4,324 Siti Damayanti 4,325 Semi Fatmawati 4,326 Mawar 4,327 Nurleli 4,328 Hj. Diana Zahar Hatib 4,329 Afian 4,330 Agustina Pane 4,331 Nisma Wati 4,332 Adiba Syahkila Malahayati 4,333 Khairia 4,334 Heru Ardana 4,335 Halimah Tusa’dyah 4,336 Riza Utari 4,337 Andika Mufrih Lubis 4,338 Amanda Brownis 4,339 Amril 4,340 Nadiman 4,341 Hj.Rayati Syafitri 4,342 Hamba Allah (Bu Zulia) 4,343 Nurul Hidayah Lubis 4,344 Iyan Suriana 4,345 Bustami Chiefit 4,346 Dwi Prawoto 4,347 Deli Handoko 4,348 Arnu Efendi Ritonga 4,349 Rosmala Dewi 4,350 M. Indra Ramadhan Ginting 4,351 M.Sugianto K 4,352 Nurhayati Rafida 4,353 Komunitas Pejuang Subuh 4,354 Ali Panggabean 4,355 ODOJ Medan 4,356 Kurniati Simarmata 4,357 Rudi Hartanto 4,358 Halimah Tusadiyah 4,359 Yuuki Arief 4,360 Yuuki Arief 4,361 M. Sugianto K 4,362 Deli Handoko 4,363 Hamba Allah 4,364 Hamba Allah 4,365 Ade Suphiwati Siregar Jumlah Total ZIS s/d Vol. 128

Rp. Rp.

61.935 000 2.549.446.579

Ket : Muzzakki umum via Cash Bulan Mei 2016

REKENING ZAKAT - INFAQ - SEDEKAH Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi. Menunaikan kewajiban berzakat menjadi sangat mudah. Untuk memudahkan para muzakki menunaikan kewajibannya, Dompet Dhuafa Waspada berinisiatif membuka layanan kemudahan berzakat diantaranya Layanan Jemput Zakat dan konter zakat. Konter Zakat atau gerai zakat ini berada di pusat perbelanjaan maupun di perkantoran yang strategis salah satunya di Bank Syariah Mandiri (BSM) cabang utama Medan, Jalan Ahmad Yani No. 100 Medan. Gerai zakat ini dibuka sejak 21 Juni hingga 5 Juli 2016 mendatang kerjasama ini hasil dari buah kesepakatan antara kedua belah pihak yang dilakukan Manager Fundraising dan Marcom Dompet Dhuafa Waspada Sulaiman dan Area Manager Bank Syariah Mandiri Ahmad Yani, Wisnu Sunandar, Selasa (20/6) kemarin. “Adanya konter zakat di BSM ini semoga semakin memudahakan karyawan BSM maupun nasabah BSM yang ingin menunaikan zakat, infak, sedekah, maupun wakafnya,”ujar Area Manager Bank Syariah Mandiri Ahmad Yani, Wisnu Sunandar. Ini menjadi sebuah upaya kita menjemput bola dari masyarakat yang ingin menunaikan kewajiban berzakatnya. “Dengan adanya konter dan sejumlah layanan kemudahan donasi tentunya akan semakin memfasilitasi masyarakat untuk membayarkan ZISWAF,” harap Sulaiman.

Penanggung Jawab : Dompet Dhuafa Waspada

DOMPET DHUAFA WASPADA

ZAKAT

an. Dompet Dhuafa

BNI Syariah Bank Mandiri BCA

300.300.3144 106.0010949793 3491296681

ZAKAT

an. Peduli Ummat Waspada

Bank Syariah Mandiri 7000860063 Bank Sumut Syariah 611.01.04.000024.00 INFAQ/SEDEKAH

an. Dompet Dhuafa

BNI Syariah Bank Mandiri BCA

300.300.3155 106.0010949819 3491296672

INFAQ/SEDEKAH

an. Peduli Ummat Waspada

Bank Syariah Mandiri 7000856554 *FORMAT KONFIRMASI DONASI Anda setelah transfer, melalui SMS. Ketik : Konfirmasi_Jenis Donasi_Nama_Jumlah Donasi_Jenis Bank. Contoh : Konfirmasi_Infaq_ Dona_100.000_BNI Syariah Kirim ke 08116135115

Dewan Redaksi : Sofyan Harahap, Armansyah, Syahrul Aswan | Redaktur Pelaksana : Hajrul Azhari Ritonga, Hambali, Sulaiman, Halimah Tusa’dyah, Fera Ferdian Alamat Redaksi : Jl. Brigjen Katamso No. 1 Telp (061) 451-1936 Medan


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.