Luar Negeri
A6
WASPADA
Jumat 22 Oktober 2010
Bom Hantam Bus Sekolah Di Afghanistan, 9 Tewas
Pemukim Israel Bangun 544 Rumah Baru
HERAT, Afghanistan (Antara/Reuters): Sedikitnya sembilan orang, termasuk delapan anak, tewas ketika sebuah bus sekolah yang membawa sejumlah siswi dihantam oleh bom di tepi jalan di Afghanistan baratdaya, demikian kata pejabat polisi dan militer. Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) pimpinan NATO memberi tahukan korban tewas itu setelah Abdul Jabar Purdeli, kepala polisi provinsi Nimroz di Afghanistan baratdaya, menyatakan sebelumnya 13 orang telah tewas, termasuk lima wanita, dan sedikitnya 10 orang yang lain terluka. ISAF mengatakan bus itu dihantam oleh sebuah bom di tepi jalan yang ditempatkan oleh gerilyawan di distrik Khash Rod di Nimroz Rabu (20/10). Kekerasan di Afghanistan sekarang berada pada tingkat terburuknya sejak Taliban digulingkan dari kekuasaan oleh pasukan Afghanistan yang didukung oleh Amerika Serikat pada akhir 2001. Korban pada kedua belah pihak dari konflik itu sudah mencapai rekor, tapi warga Afghanistan biasa telah menanggung beban terberat dari perang itu. Purdeli menjelaskan kelompok siswi itu melakukan perjalanan dalam sebuah bus kecil dari satu pesta pekawinan menuju Shindand di provinsi Herat di Afganstan barat. “Itu bom yang sangat kuat yang menewaskan sebagian besar dari warga-warga sipil yang tak bersalah tersebut dengan segera,” kata Purdeli pada Reuters. Menurut laporan pertengahan tahun PBB, kematian warga sipil melonjak 31 persen pada separuh pertama 2010 dibanding periode yang sama tahun lalu. Korban tentara asing juga meningkat. Hampir 600 tentata asing tewas tahun ini, sedikitnya 50 personil bulan ini saja. Sekarang ada hampir 150.000 tentara asing di Afghanistan, termasuk sekitar 100.000 tentara Amerika. Tapi tapi negara-negara yang menyumbang tentara ke Afghanistan telah mendapat tekanan yang meningkat di dalam negeri masingh-masing ketika korban terus bertambah dalam perang yang makin tidak populer itu.
KARMEI TZUR, Tepi Barat (AP): Para pemukim Israel telah mulai membangun rumah-rumah baru sejak pemerintah mencabut pembekuan pembangunan perumahan di Tepi Barat – hampir 550 jumlahnya dalam tiga minggu terakhir, lebih empat kali lipat lebih cepat dari dua tahun terakhir. Dan banyak rumah tersebut berdasarkan skenario perdamaian secara praktis masuk ke dalam bagian negara Palestina, hal yang akan meredupkan pembicaraan perdamaian usungan AS. Menurut perhitungan AP, telah dirancang 544 rumah baru di Tepi Barat sejak 26 September, ketika Israel mencabut pembekuan yang diberlakukan selama 10 tahun atas pembangunan permukiman baru. Survei tersebut, meski tidak dilakukan secara menyeluruh, menandai usaha keras Israel meningkatkan jumlah bangunan. Survei dilakukan berdasarkan kunjungan ke 16 dari lebih 120 permukiman di Tepi Barat serta telepon ke lebih 48 permukiman dan wawancara dengan para pekerja bangunan dan walikota. “Jumlah ini sudah sampai pada tahap membahayakan dan menjadi indikator lain bahwa Israel tidak serius pada proses perdamaian, yang seharusnya mengakhiri pendudukan,” kata Ghassan Khatib, jubir Presiden Palestina Mahmoud Abbas. PM Israel Benjamin Netanyahu meremehkan pembangunan rumah-rumah baru itu dengan mengatakan “tidak ada pengaruhnya pada peta perjanjian perdamaian.” Pengawas permukiman Israel Peace Now memperkirakan telah ada lebih 600 perumahan baru dan berencana akan mengumumkan laporan lebih rinci lagi minggu depan. Sebagian besar kegiatan pembangunan yang disaksikan AP adalah meratakan tanah, dan sejumlah pemimpin permuki-man bersikeras mengatakan terlalu dini untuk menyebut kegiatan itu sebagai pembangunan perumahan.(m18)
Toyota Tarik Lagi 1,53 Juta Mobil Dari Seluruh Dunia TOKYO, Jepang (AP): Toyota Motor Corp. mengatakan pihaknya menarik 1,53 juta mobil Lexus dan Avalon serta beberapa model lainnya, yang sebagian besar berada di AS dan Jepang, karena punya problem minyak rem dan pompa bahan bakarnya. Toyota mengatakan pihaknya akan menarik kira-kira 740.000 mobil di AS dan 599.000 di Jepang. Perusahaan pembuat mobil paling besar dunia itu telah menarik 10 juta mobil dan truk dari seluruh dunia selama tahun lalu karena berbagai problem, termasuk pedal gas yang keras dan kaku. Toyota Motor Corp. mengatakan Kamis (21/10) pihaknya akan menarik kembali untuk diperbaiki kira-kira 740.000 mobil di AS dan 599.000 di Jepang. Sisanya di Eropa dan pasar lainnya di seluruh dunia. Selama tahun lalu, Toyota telah menarik lebih dari 10 juta mobil dan truk di seluruh dunia untuk berbagai jenis problem, mulai dari gangguan pedal gas dan alas lantai yang dapat mengganggu, sampai masalah rem di mobil Prius, Agustus lalu, Toyota menarik 1,33 juta sedan Corolla dan Matrix di AS dan Kanada karena mesinnya karena mesinnya kemungkinan dapat mogok. Beberapa model di Jepang dan di mana saja — namun di Amerika Utara — masalah terjadi pada sistem listrik dengan pompa minyak, yang dapat menyebabkan mesinnya mogok, kata Nolasco. Tidak ada kecelakaan dilaporkan akibat berbagai problem yang ada di berbagai jenis mobil produk, kata jurubicara Toyota Paul Nolasco di Tokyo. (m07)
Asap Kebakaran Hutan Paksa Malaysia Tutup 200 Sekolah KUALA LUMPUR, Malaysia (AP): Seorang pejabat pendidikan mengatakan lebih dari 200 sekolah diperintahkan tutup di selatan Malaysia setelah kualitas udara jatuh karena adanya asap kebakaran hutan dari Indonesia. Mohamad Adha Shah Mohamad Basir mengatakan sekolahsekolah di distrik Muar diberitahu agar tutup Kamis (21/10). Catatan kualitas udara Departemen Lingkungan menunjukkan tingkat polusi di distrik di selatan negara bagian Johor berpotensi mengganggu awal pekan ini. Kualitas udara moderat Kamis setelah turun hujan pagi hari. Mohamad Adha Shah mengatakan sekolah-sekolah itu ditutup sebagai langkah kewaspadaan dan kemungkinan dibuka kembali Jumat. Negara bagian telah membagi-bagikan masker ke semua pelayanan umum dan sekolah. Asap secara periodik mengganggu beberapa bagian Asia Tenggara, biasanya datang dari tetangganya Indonesia yang mana para petani secara ilegal mulai melakukan pembakaran untuk membersihkan lahan guna dijadikan perkebunan. (m07)
170 Orang Ditangkap Menjelang Pilpres Di Guinea CONAKRY, Guinea (Antara/AFP): Lebih dari 170 orang telah ditangkap dalam kekerasan politik di ibukota Guinea, Conakry, pekan ini dan masih ditahan menjelang putaran kedua pemilihan presiden. Seorang pejabat senior polisi yang tidak menyebut nama mengatakan, Rabu (20/10), sekitar 120 orang ditahan di sebuah fasilitas yang dioperasikan oleh polisi anti-kerusuhan, dan yang lain ditahan di dua pos polisi di pinggiran kota Conakry. Penangkapan-penangkapan itu dilakukan pada Senin dan Selasa, setelah bentrokan antara para pendukung calon presiden Cellou Dalein Diallo dan pasukan keamanan. Dalam bentrokan itu, dua orang tewas dan sekitar 40 orang yang lain luka-luka. Pemilihan presiden itu telah dijadwalkan berlangsug Minggu, tapi Menlu Perancis Bernard Kouchner, Rabu, mengatakan kepada AFP bahwa pemilihan itu mungkin akan diundur sepekan. Pemilihan itu akan mengadu Diallo, bekas perdana menteri yang mendapat 43 persen suara dalam putaran pertama pilpres 27 Juni lalu, melawan tokoh oposisi veteran Alpha Conde yang memperoleh 18 persen suara. Ketua komisi hak asasi asasi manusia nasional Guinea, Aliou Barry, menyatakan, Rabu, bahwa kematian-kematian tersebut merupakan kebetulan yang tidak disengaja. Sebelumnya, Selasa, Barry mengatakan kematian dua orang itu diakibatkan oleh rentetan tembakan langsung polisi terhadap para pengunjuk rasa. Tujuh-belas orang masih dirawat di sebuah rumah sakit di Conakry, kata seorang dokter pada AFP.
The Associated Press
MENGELUARKAN MAYAT KORBAN BOM
Seorang polisi mengamankan lokasi di sekitar tempat kejadian pada saat regu pertolongan mengeluarkan mayat salah seorang korban dari satu bus penumpang setelah terjadi ledakan Kamis (21/10) di kota Matalam di selatan Filipina. Satu bom merobek satu bus penumpang yang menewaskan sekurang-kurangnya 10 orang dalam satu serangan yang menurut pihak berwajib dilakukan oleh kelompok perusuh.
Bom Guncang Filipina Bunuh 10 Orang Di Selatan Dan Hentikan Perdagangan Bursa MANILA, Filipina (Antara/AFP): Ledakan bom di Pulau Mindanao menewaskan sekurang-kurangnya 10 orang dan satu bom mengancam terhentinya perdagangan di Bursa Saham Filipina Kamis (21/10), kata para pejabat. Tim penjinak bom kepolisian dan anjing-anjing pelacak dikirimkan ke lantai perdagangan saham di suatu gedung perumahan,didistrikkeuanganMakati, sementara itu ratusan pekerja kantor berusaha keluar dari gedungtersebut.Pemimpinbursa saham Val Antonio Suarez mengatakan, perdagangan akan dilanjutkan setelah polisi menyatakan semua dalam keadaan aman. “Kami menghentikan perdagangan dengan alasan keamanan. Kami melakukan tindakantindakan evakuasi secepatnya untuk menyelamatkan para pekerja dan mitra perdagangan,” katanya di dalam pernyataan. Suarez tidak mengatakan di mana saja ancaman itu terjadi, atau bagaimana ancaman
itu dikirimkan. Petugas kepolisian Makati, Rolito Pelayo mengatakan, para pekerja menghubungi polisi untuk melaporkan ancaman bom itu. Namun dia mengatakan tidak tahu bagaimana ancaman itu dikirim ke gedung. Pelayo mengatakan, polisi tidak segera menemukan barang bukti dari sebuah bom. Di Mindanao renggut 10 jiwa Sementara itu, ledakan bom rakitan menewaskan setidaknya 10 orang di satu bus di Pu-lau Mindanao yang bergejolak di Filipina Selatan, kata pejabat keamanan setempat. Bus yang membawa sekitar 50 orang tersebut sedang dalam perjalanan dari Cagayan de Oro, kota pelabuhan danindustriutama,ketikaledakan itu terjadi pada pukul 10.30 waktu
setempat (9.30WIB) dan melukai sembilan orang. Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. “Delapan orang tewas di tempat dan satu orang meninggal di rumah sakit, tempat sebagian besar penumpang menjalani perawatan akibat mengalami cedera,” kata Mayjend. Anthony Alcantara, Komandan Angkatan Darat di Mindanao Tengah. “Tentara kami sedang membantu kepolisian untuk menyelidiki ledakan bus tersebut, dan kami tengah mencoba menyimpulkan motif dari serangan itu,” katanya. Pemberontak Maois dan gerilyawan Muslim aktif bergerilya di Malatam, Provinsi North Cotabato, tempat terjadinya serangan itu. Bom itu meledak pada saat bus tersebut melaju melewati kota Matalam di pulau selatan Mindanao, kata jurubicara militer wilayah Letkol Randolph Cabangbang. Dia tidak menyebut
nama tertentu yang dicurigai, namun mengatakan peristiwa itu bermotif pemerasan. “Perusahaan bus tersebut sejak lama telah menerima surat-surat pemerasan dari kelompok-kelompok bersenjata yang beroperasi di wilayah itu,” kata Cabangbang. Para pakar bom telah dikirimkan ke tempat itu untuk memutuskan jenis peledak yang digunakan, katanya menambahkan. Dalam beberapa tahun sebelumnya, perusahaan-perusahaan bus di Mindanao telah mendapati kendaraan-kendaraan dan terminal-terminal bus mereka diserang dengan bombom oleh kelompok-kelompok bersenjata, yang berusaha memeras uang dari mereka. Diantarakelompokyangaktif di wilayah itu adalah gerilyawan separatis Muslim, kelompokkelompok bandit dan garis keras yang berkaitan dengan Al Qaida, yang semuanya telah melakukan pemboman di masa lalu.
Myanmar Ungkapkan Bendera Nasional Yang Baru YANGON, Myanmar (AP): Penguasa militer Myanmar mengungkapkan bendera nasional baru Kamis (21/10), hanya dua minggu sebelum pemilihan yang disebut pemerintah satu langkah besar menuju transisi ke demokrasi namun para pengeritik mengatakan tindakan itu sautu kepura-puraan. Kantor-kantor pemerintah menggantikan standar lama dengan yang baru tepat pada jam 15:00 siang. Di satu kantor pemadam kebakaran diYangon Pusat, para petugas berseragam
biru berbaris tegap pada upacara pergantian itu. Bendera baru itu memiliki garis horizontal berwarna kuning, hijau dan merah dengan satu bintang putih besar di tengahnya. Pengumuman tentang bendera baru itu dilakukan di stasiun televisi pemerintah sebelum dilakukan upacara, yang seyogyanya dilakukan secara serentak di seluruh negeri. “Kami menerima perintah untuk menurunkan bendera lama dan mengibarkan bendera
baru itu pada pukul 15:00 siang,” kata seorang petugas pendidikan di perkotaan Pathein di Divisi Irrawadi, yang menambahkan bahwa sesaat sebelum upacara di kantornya dia masih belum menerima bendera pengganti. Pemilihan 7 November merupakan yang pertama sejak 1990, ketika partai Liga Nasional untuk Demokrasi pimpinan pemenang Hadiah Nobel PerdamaianAungSanSuuKyiyangmeraih kemenangan besar, namun tidakdiizinkanuntukmengambil
alih kekuasaan. Para pengeritik junta menuduh bahwa konstitusi baru dan UU Pemilihan Baru ditulis untuk menjamin bahwa militer terus menjadi kekuatan dominan negeri itu. Satu bendera kuning, hijau dan merah telah digunakan selama pendudukan Jepang tahun 1943-1945, dengan lambang di tengah, yang kemudian diisi dengan gambar burung merak. Seekor burung merak telah digunakan oleh oposisi demokrat, termasuk partainya Suu Kyi yang sekarang dibubarkan. (m07)
Wanita China Dipaksa Gugurkan Kandungan 8 Bulan Langgar KB BEIJING, China (AP): Seorang wanita China yang di selatan China telah ditahan, dipukuli dan dipaksa melakukan aborsi hanya sebulan sebelum kelahiran bayinya, demikian menurut suaminya Kamis (21/ 10). Tindakan itu dilakukan penguasa China karena kehamilannya itu melanggar aturan keluarga berencana, setiap keluarga hanya dibenarkan memiliki satu anak. Pekerja bangunan Luo Yan-
quan mengatakan istrinya diambil dari rumahnya oleh lebih selusin orang pada 10 Oktober, ditendang dan ditahan di satu klinik selama tiga hari oleh para petugas keluarga berencana. Dia kemudian dibawa ke satu rumah sakit dan dijarum dengan sejenis obat yang membuat janin yang dikandungnya mati. Para pejabat keluarga berencana mengatakan kepada pasangan itu mereka tidak dibenarkan lagi memiliki anak
karena mereka telah memiliki seorang putri berusia sembilan tahun, kata Luo. Selama 30 tahun terakhir ini, China telah membatasi pasangan keluarga di kota untuk memiliki satu anak saja untuk membatasi pertumbuhan penduduk. China merupakan negara paling padat penduduknya di dunia, dengan jumlah penduduknya lebih dari 1,3 miliar. Pasangan yang melanggar aturan itu dapat menghadapi denda besar, disita
harta bendanya dan kehilangan pekerjaan. Seorang pejabat di komisi keluarga berencana di distrik Siming, yang mengawasi desa Luo, membenarkan tentang istri Luo, Xiao Aiying, yang barubaru ini menjalani pengguguran kandungan namun katanya prosedur itu dijalaninya sukarela dan usia kandungannya enam bulan, bukan delapan bulan pada saat digugurkan. (m07)
Pentagon Pernah Jamu Makan Siang Seorang Tokoh Al Qaida WASHINGTON (Antara/AFP): Anwar al-Awlaqi, tokoh penting al Qaida yang dicap sebagai ancaman berbahaya oleh Amerika Serikat, pernah diundang untuk jamuan makan siang di Pentagon beberapa bulan setelah serangan 11 September, kata militer AS. Awlaqi, imam berkebangsaaan Yaman-Amerika, diundang ke Pentagon sebagai bagian dari upaya yang dilakukan Kementerian Pertahanan untuk merangkul komunitas Muslim setelah serangan 11 September 2001, kata jurubicara militer Kol. Dave Lapan Rabu (20/10). “Pengertian kami sejauh ini adalah bahwa hal itu merupakan ‘perangkulan’ tidak resmi yang dilakukan oleh staf Kementerian Pertahanan setelah 11 September dalam upaya mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang Islam,” kata Lapan. Jamuan santap siang dengan para perwira militer dan para pejabat pertahanan tersebut pertama kali dilaporkan di Fox News, mengutip dokumen dan sumber-sumber FBI. Pemerintah pimpinan Presiden Barack Obama telah memberi wewenang dengan sasaran pembunuhan atas Awlaqi, seorang warga Amerika yang diduga terkait dengan tiga rencana penyarangan terhadap Amerika Serikat, termasuk penembakan membabibuta di Fort Hood tahun lalu, percobaan peledakan sebuah pesawat AS pada Hari Natal, dan percobaan untuk meledakkan bom mobil di Times Square, New York. Seorang pegawai Kementerian Pertahanan mengatakan kepada FBI tahun lalu bahwa dia pernah terlibat dalam proses undangan tersebut setelah mendengar Awlaqi berbicara di Alexandria,Virginia.
150.000 Orang Dievakuasi Akibat Topan Megi Di China BEIJING, China (Antara/Xinhua-OANA): Ratusanribu orang dievakuasi dari kawasan pesisir pantai yang dihantam Topan Megi di China selatan, kata Dinas Tanggap Darurat Bencana China, Kamis (21/10). Lebih dari 150.000 orang di Provinsi Fujian telah dievakuasi dan 53.100 perahu nelayan telah dipanggil pulang ke pelabuhan, kata Dinas Penanggulangan Banjir provinsi tersebut. Topan Megi diramalkan akan menimbulkan hujan deras di pesisir timur Provinsi Guangdong sekitar Sabtu, menurut Badan Meteorologi Provinsi Fujian. Pihak berwenang telah mengeluarkan tanda siaga merah, peringatan siaga tertinggi. Topan itu akan menimbulkan gelombang tinggi yang akan menghantam kawasan-kawasan pesisir termasuk Guangdong, Fujian dan Selat Taiwan. Siaga merah itu memberi waktu enam jam untuk evakuasi penduduk. Tempat-tempat penting seperti bandar udara, sekolah dan toko diperintahkan untuk ditutup dan semua kapal laut dipanggil ke pelabuhan. Sementara itu, Dinas Kelautan China telah mengeluarkan peringatan kuning, yang memberi waktu 12 jam bagi warga untuk bersiap-siap menghadapi badai hebat tersebut. Dilaporkan bahwa perairan di Dongshang, Chongwu dan beberapa kawasan lain di Provinsi Fujian akan diberi peringatan pada tingkat tertentu.
Korut Diduga Persiapkan Uji Nuklir Ketiga SEOUL, Korea Selatan (Antara/AFP): Korea Utara tampaknya sedang mempersiapkan uji nuklir ketiga, hanya beberapa hari setelah Pyongyang mengumumkan pihaknya siap untuk kembali ke meja perundingan nuklir, kata sebuah surat kabar Korea Selatan Kamis (21/10). Namun para pejabat pemerintah Korea Selatan (Korsel) mengatakan, tidak ada bukti-bukti konkrit negara komunis itu mempersiapkan uji coba semacam itu, kata Seoul dan sekutu-sekutu dekatnya mengamati sejumlah perkembangan sehubungan dengan fasilitas nuklir Korea Utara (Korut). Menurut suratkabar terlaris Korsel, Chosun Ilbo, satelit AS mendeteksi gerakan personil dan kendaraan di lokasi tempat Korut melakukan uji nuklir pertama dan kedua, pada 2006 dan 2009. “Gerakan-gerakan sibuk personil dan kendaraan barubaru ini telah terdeteksi di Pungyeri,” kata Chosun mengutip salah satu sumber pemerintah yang tak disebutkan identitasnya. Korut tampaknya juga akan memperbaiki sejumlah terowongan yang rusak dalam dua uji coba sebelumnya, menurut sumber itu. “Namun demikian, tidak mungkin (Utara akan) segera melaksanakan uji nuklir itu. Uji coba itu diperkirakan akan perlu tiga bulan lagi (untuk menyelesaikan persiapan-persiapan untuk uji yang ketiga,” kata sumber tersebut.