Waspada, Jumat 21 Mei 2010

Page 22

C2

Sumatera Utara

WASPADA Jumat 21 Mei 2010

Kondisi Balita Dan Remaja Salah Konsumsi Obat Stabil KISARAN (Waspada): Balita dan remaja perempuan yang salah mengonsumsi obat (Sindrom Steven Johnson), kini dalam keadaan tenang dan stabil, setelah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Kisaran. “Kedua pasien itu dalam keadaan tenang, dan sekarang kita masih menunggu reaksi obat yang telah diberikan dalam tubuhnya,” ujar Dokter Spesialis Anak dr Alfian Nasution, dikonfirmasi Waspada setelah memeriksa kedua pasien tersebut, Kamis (20/5). Menurut Alfian, tidak cocoknya mengonsumsi obat tersebut, berakibatseriusbagikesehatanpasien(drugeruption)namuntindakan itu bukan merupakan kesalahan, (human eror), karena setiap tubuh manusia terkadang tidak bisa mengonsumsi obat tertentu yang menyerang bagian dalam dan luar tubuh (alergi), oleh sebab itu, katanya, pihaknya telah menjalani terapi dan pengobatan yang sesuai dengan penanganan Sindrom Steven Johnson, sehingga diperkirakan kedua pasien itu akan kembali sembuh. “Kedua pasien itu masih dalam proses pengobatan, dan hasil pemeriksaan sementara, mereka dalam keadaan stabil, sehingga kami tetap memantau perkembangannya,” ujar Alfian. Alfian juga menjelaskan, dari kejadian tersebut, merupakan peringatan, bahwa pasien itu tidak bisa mengkonsumsi obat yang membuat alergi, sehingga untuk ke depan, kedua pasien ini, bila dalam keadaan sakit dijauhkan dari obat yang bisa membahayakan kesehatannya. “Kita masih memeriksa jenis obat apa saja yang dikonsumsinya, sehingga bisa dihindari,” ujar Alfian. Sebelumnya, Muhammad Ridho, usia 11 bulan, putra keenam pasangan Suradi Guna,43, dan Mariati, 36, warga Lingkungan XII, Kel. Perjuangan, Kec.Teluknibung, Tanjungbalai, terpaksa dirawat di RSUD Kisaran, Senin (17/5) karena seluruh kulitnya di tubuhnya melepuh dan mengandung air, setelah mengonsumsi obat di salah satu Puskesmas diTeluknibung, sama halnya dengan Sriwahyuni,14, warga Dusun VIII, Desa Kapiasbatu VIII, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan, mendapat perawatan intensif di RSUD Kisaran, Selasa (18/5) disebabkan tubuh remaja ini, panas dan ada bintikbintik merah. (csap)

Ratusan Polybag Tanaman Mangrove Berserak Di Hutan LIMAPULUH (Waspada): Ratusan polybag tanaman bibit mangrove ditemukan berserak di dalam semak kawasan hutan dipantai Belacan Sei Batubara kiri, Desa Guntung, Kec.Tanjungtiram, Kab Batubara. ‘’Ratusan bibit mangrove ini berserakan pada sejumlah titik dalam semak kawasan hutan pantai terakhir ditemukan Rabu (19/ 5),’’ sebut Aswat salah seorang aktivis LSM didampingi Kamaruddin dan Kamarul Zaman kepada Waspada yang menemukan bibit mangrove, Kamis (20/5). Awal pertama ditemukan empat bulan lalu bibit mangrove dalam polybag masih kecil, namun pihaknya kembali mengecek Rabu (19/5) kondisinya tetap tidak berubah di tempat semula dan sudah mulai nampak meninggi. ‘’Semula kita tidak mempersoalkan, namun berbulan-bulan bibitdibiarkanberserakdisemakpatutdipertanyakan,’’ujarnyasembari menunjukan rekaman temuan bibit mangrove. Kemudian mempertanyakan apakah bibit yang siap tanam itu bersumber dari APBD Batubara atau murni bantuan donatur patut diusut pihak berkompeten. Mereka menyesalkan temuan bibit mangrove di tengah-tengah Pemkab Batubara menggalakan penghijauan untuk mengatisipasi terjadinya pemanasan global terkesan diabaian. Ditambah lagi peran Dinas Kehutanan setempat dipertanyakan dalam menjalankan program itu. (a11)

2.100 Siswa L. Pakam Ikuti Seminar Fiesta Revolusi Belajar MEDAN (Waspada): Sebanyak 2.100 siswa kelas 2 SMP dan 2 SMA/SMK se-Lubukpakam dan sekitarnya mengikuti Seminar Fiesta Revolusi Belajar Ganesha Operation (GO) yang diadakan di Aula Medistra Lubukpakam, Minggu (16/5). Seminar ini gratis dan dapat buku saku kumpulan soal-soal UN dan berhadiah handphone. Hadir sebagai pembicara sekaligus praktisi pendidikan sekaligus Kepala Cabang GO Medan-Langsa-Lubukpakam Ir. Jamso Haryono Pangaribuan. Ir. Jamso Haryono menjelaskan, potensi otak manusia luar biasa bila digunakan secara optimal. GO dalam proses pembelajarannya melibatkan otak kiri dan otak kanan secara seimbang. “Otak kiri bersifat logis, analitis, berurutan, memproses angka dan tulisan serta kata-kata. Otak kiri luar biasa, sayangnya kecendrungannya short term memory atau ingatannya jangka pendek. Otak kanan bersifat kreatif dan imajinatif, emosi dan perasaan, holistic senang gambar, irama dan musik, dan kecenderungannya long term memory atau ingatannya jangka panjang,” jelasnya. Dilanjutkannya, di GO untuk mengoptimalkan otak kanan selama belajar selalu diperdengarkan musik klasik, di pertengahan pelajaran dilakukan senam otak (brain gym), menghafal pelajaran dilakukan metode ‘asosiasi’, menghafal angka pakai metode ‘chunking’ serta menjawab soal-soal UN dan SNMPTN dengan konsep ‘The King’ dan cara ‘Tepis’. Ir. Jamso Haryono yang terpilih sebagai Kacab GO terbaik se Indonesia 2006 dan 2009 meyakinkan peserta, bila siswa dapat menerapkan metode-metode tersebut dengan baik maka kemampuan belajar akan jauh lebih baik. Seminar Fiesta Revolusi Belajar juga akan dilaksanakan di Medan di Gedung Pardede Hall, Jumat (28/5). Untuk siswa SMA/SMK dilaksanakan pukul 08:00–10:00. dan SMP dilaksanakan pukul 14:00 – 16:00 dengan pembicara Ir. Drs. Jhonson, MM alumniTeknik Kimia ITB, penulis buku 1001 soal Kimia dan juga Direktur Operasi GO. Sedangkan di Kota Langsa (NAD) dilaksanakan Minggu (30/ 5) di Aula SMKN 2 (STM) Langsa. “Bagi siswa 2 SMP dan SMA Kota Medan yang ingin mengikuti seminar ini silahkan mendaftar ke seluruh sekretariat GO Medan tanpa biaya pendaftaran,” katanya. (m05)

Bajing Loncat Diringkus Polisi STABAT (Waspada): Aparat Polres Langkat meringkus satu dari dua pelaku bajing loncat di Jalinsum Tanjungpura, Kamis (20/5) dinihari. Kasusnya bermula ketika petugas melintas mengendarai mobil, mereka melihat dua pria memanjat truk BK 8954 CA yang dikendalikan Syahrul, warga Aceh dan berusaha membuka terpal muatan. Setelah pelaku turun dari truk petugas langsung meringkus N, 19, warga Pematang Tengah, Tanjungpura. Sementara seorang lagi kabur ke semak-semak. Untuk menanti proses hukum selanjutnya pelaku mendekam di sel Mapolres Langkat. (a38)

Waspada/Iwan Has

SERAHKAN SK: 855 CPNS formasi Tahun 2009 di lingkungan Pemkab Batubara menerima SK pengangkatan secara simbolis diserahkan Bupati OK Arya Zulkarnain, SH.MM pada Upacara Harkitnas ke-102 di Lapangan Limapuluh, Kamis (20/5). Selain bupati turut menyerahkan SK mewakili Dirjen Men PAN Kuniyati, SH.MPA. Menurut data dari 855 CPNS diantaranya 4 dr PTT dan 19 Sekdes. Pemberian Setya lencana pengabdian 10 s/d 30 tahun kepada 713 PNS.Terlihat Kuniyati mewakili Men PAN didampingi Bupati OK Arya menyerahkan SK CPNS dalam

Panther Kontra RX King, 2 Tewas 1 Kritis

Waspada/Sapriadi

PERIKSA: Dokter Spesialis Anak RSUD Kisaran, dr Alfian Nasution sedang memeriksa Muhammad Ridho, usia 11 bulan, yang menderita Sindrom Steven Johnson, Kamis (20/5).

Pemko T. Balai Diminta Tak Cairkan Dana Pengadaan Sarana Pelabuhan Teluk Nibung TANJUNGBALAI (Waspada): Pemerintah Kota Tanjungbalai diminta untuk tidak mencairkan dana anggaran pengadaan sarana dan prasarana terminal penumpang di Pelabuhan Teluk Nibung. Alasannya, kegiatan yang dilaksanakan Dinas Perhubungan tersebut diduga melanggar Keppres No.80 Tahun 2003. Pelanggarannya, kegiatan dilaksanakan sebelum APBD 2010 disahkan DPRD. “Kita mengingatkan agar Pemko tidak mencairkan pembayaran untuk kegiatan pengadaan sarana dan prasarana terminal penumpang di Pelabuhan Teluk Nibung,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Tanjungbalai, Surya Darma AR kepada Waspada, Kamis (20/5). Menurut Surya, Keppres No.80 Tahun 2003 tentang pe-

doman pengadaan barang dan jasa, kegiatan yang berasal dari dana APBD, tidak dibenarkan dikerjakan sebelum APBD disahkan, kecuali sifatnya mendesak atau wajib, seperti gaji pegawai, kesehatan dan bencana. “Pengadaan sarana dan prasarana terminal penumpang itu, bukan kegiatan mendesak, apalagi wajib. Makanya saya heran, apa sih dasar Dishub mendahulukan kegiatan itu dengan menghunjuk rekanan untuk mengerjakannya, padahal anggaran belum disahkan, bahkan panitia tender, PPTK belum dibentuk,” ujar Surya. Lebih jauh dijelaskan Surya, seandainya Dinas Pendapatan dan Pengeloaan Keuangan serta aset daerah mencairkan atau membayar biaya pekerjaan itu, maka terjadi pelanggaran hukum. “Maka dari sekarang, saya ingatkan Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan tidak salah langkah,” imbau Surya.

Sebelumnya, pengadaan sarana dan prasarana di terminal penumpang Pelabuhan Teluknibung, Kota Tanjungbalai senilai Rp 400 juta diduga menyalahi aturan dan ketentuan. Dugaan itu muncul, karena proyek pengadaan barang dengan 7 kegiatan ini yang dikelola Dinas Perhubungan Tanjungbalai, dikerjakan sebelum APBD 2010

disahkan DPRD. Hal itu terungkap pada inspeksi mendadak Komisi B DPRD Kota Tanjungbalai terdiri dari Hakim Tjoa Kian Lie, Artati, Roslina Dewi Sirait dan Afrizal Zulkarnaen, Senin (17/5). Pengakuan pegawai Dinas Perhubungan kepada tim Komisi B, kegiatan itu rampung pada Februari 2010, dan kontraktor-

nya diduga PNS di lingkungan Pemko Tanjungbalai bernisial G, warga Seitualang Raso. Pengakuan pegawai itu, pengadaan sarana dan parasara berupa tujuh paket kegiatan di antaranya pembangunan kanopi senilai Rp 47 juta, pengadaan kursi tunggu, bermasalah setelah adanya pemberitaan di media massa. (a37)

Target Pendapatan BC Teluk Nibung Samai PAD T. Balai TANJUNGBALAI (Waspada) : Target pendapatan Bea dan Cukai Teluk Nibung, kini menyamai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) KotaTanjungbalai, yakni Rp 15 miliar lebih. Persamaan target itu mengejutkan anggota Komisi A DPRD Sumut Marasal Hutasoit saat kunjungan kerja ke aula Pemko Tanjungbalai, Kamis (20/ 5). “Heran saya, kok targetnya sama, padahal BC Teluk Nibung berada di wilayah administrasi Pemko Tanjungbalai, kenapa

Pemkotidakmampumelampaui target BC,” ujar Marasal. Oleh sebab itu, Marasal menyarankanPemkoharusbergerak cepat melakukan pembenahan untuk mendongkrak PAD. Menyikapi hal itu,WakilWalikotaTanjungbalai,ThamrinMunte mengakui, kehadiran PelabuhanTeluk Nibung menguntungkan masyarakat dan Pemda. Kata Thamrin, saat ini Pemko berupaya menambah PAD melalui kutipan retribusi penumpang di PelabuhanTeluk Nibung.

“Kalau ada peluang menambah PAD, hendaknya BC mau memberikannya sama kami, biar kami buat Perdanya,” ujar Thamrin. Untuk menambah PAD, PemkoTanjungbalai melakukan pengutipanretribusipenumpang, di pelabuhan penumpang Teluk Nibung, tapi kalau masih ada peluang untuk penambah PAD, kami minta Bea Cukai dapat memberikannya kepada kami, biar kami buat perdanya,” ucap wakil walikota. (a37)

Wakil Walikota Tanjungbalai Anggap Asahan Ganggu Pengembangan Pembangunan TANJUNGBALAI (Waspada) :WakilWalikotaTanjungbalai Thamrin Munte mengatakan, pengembangan pembangunan di daerahnya terganggu akibat belum rampungnya persoalan tapal batas dengan Kab. Asahan. “Kami sudah membangun kawasan wisata Pulau Besusen di perairan Sungai Asahan, namun Pemkab Asahan malah mengklaim kawasan itu wilayah mereka. Hal ini sangat meng-

ganggu pengembangan pembangunan diTanjungbalai,” kata Thamrin saat menerima kunjungan kerja Komisi A DPRD Sumut, Kanwil Hukum dan HAM Sumut, Kanwil Ditjen Bea Cukai, serta Biro Otda dan Kerjasa Pemprovsu di aula I Pemko Tanjungbalai, Kamis (20/5). Oleh sebab itu, Thamrin bermohon agar Komisi A DPRD Sumut berkenan meMfasilitasi penyelesaian tapal batas antara

Kota Tanjungbalai dan Asahan, terutama di sebelah timur. “Kami mohon Komisi mau memfasilitasi penyelesaian tapal batas ini, karena jika masalah ini tak kunjung selesai, maka pengembangan pembangunan di Kota Tanjungbalai terganggu,” ujar Thamrin. Selain tapal batas, Thamrin juga menyampaikan rekomendasi kepada Komisi A DPRD Sumut mengenai peninjauan

ulang penerapan Permendag No.56 /M-DAG/PER/12/2008 tentang perubahan atas Permendag No.44/M-DAG/PER/ 10/2008 tentang ketentuan impor produk tertentu. Menurut Thamrin, penerapan Permendag itu, berdampak terhadap penurunan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan warga Tanjungbalai. Dampak paling menonjol, kata Thamrin, hilangnya mata pen-

carian masyarakat, karena sektor paling banyak menyerap tenaga kerja berasal dari sektor angkutan, perdagangan, keuangan dan jasa yang berkaitan langsung dengan keberadaan pelabuhan Teluk Nibung. Menyikapi hal itu, Ketua Komisi A DPRD Sumut, Muhammad Nuh berjanji akan membahas kedua masalah itu dengan melibatkan komisi terkait. (a37)

Ketua PWI Sumut: Tindak Tegas Oknum PNS Asahan Tak Senonoh KISARAN (Waspada) : Ketua PWI Sumut Drs Muhammad Syahrir mendesak kepolisian dan Bupati Asahan untuk menindak tegas oknum PNS, IN, yang mengucapkan kalimat tidak senonoh dan penghinaan di depan umum. “Kepolisian, dan Bupati Asahan saya minta untuk segera menindak tegas oknum PNS yang menghina Ketua PWI Perwakilan Kisaran, Nurkarim Nehe. Berikan pendidikan moral kepada oknum itu, sehingga dia lebih terdidik dan punya etika,” tegas Syahril kepada

Waspada melalui saluran telefon, Kamis (20/5). Menurut Syahrir, sebagai abdi negara, oknum PNS yang bekerja di Kec. Setia Janji, Kab. Asahan itu, tidak layak menghina orang lain, dengan tujuan mempermalukan korban di depan publik. Di tempat terpisah, Ketua dan Sekretaris PWI Perwakilan Tanjungbalai Gustan Pasaribu dan James Sitorus mengecam keras tindak oknum PNS itu. Sama dengan Ketua PWI Sumut, Gustan dan James mendesak kepolisian memproses oknum itu

sesuaidenganhukumyangberlaku di NKRI. Dikatakan mereka, dengan dijalankannya proses hukumterhadapoknumitu,akan menimbulkan efek jera, sehingga tidak ada yang berani mengikuti jejak oknum tersebut. Pengurus PWI Perwakilan Kisaran Esmar Siagian, juga mengutuk tindakan oknum PNS yang menghina Ketua PWI Perwakilan Kisaran. Ketua PWI Perwakilan Kisaran Nurkarim Nehe menjelaskan, tindakan oknum PNS itu pidana ringan dan sifatnya pribadi, sehingga jangan di-

kaitkan dengan institusinya. Akan tetapi, tegas Nehe, karena saat kejadian oknum itu mengenakan pakaian dinas dengan atribut resmi, maka dia harus mendapat sanksi indisipliner dari Pemkab Asahan. Praktisi Hukum LBH Medan Pos Asahan-Tanjungbalai HIdayat Afif mengungkapkan, kasus itu mengandung unsur pidana. Akan tetapi, kata dia, hendaknya diselesaikan secara kekeluargaan. Jarang Masuk Kantor Camat Setia Janji Sunardi mengungkapkan, oknum PNS

berinisial IN itu, jarang masuk kantor. Dan, kata Sunardi, jika datang ke kantor, oknum itu sering pulang sebelum jam kerja berakhir. Terkait hal itu, Kepala BKD Asahan Jhon Hardi berjanji akan menindak tegas oknum itu, bahkan akan memotong gajinya, jika terbukti lalai menjalankan tugasnya sebagai aparatur negara.“Mengenai penghinaannya terhadap Ketua PWI Perwakilan Kisaran, BKD belum berani bertindak sebelum ada keputusan tetap dari pengadilan. (a37/ csap/a36)

Sekilas APBD Batubara Dan Permasalahannya PERJUANGAN panjang proses pemekaran Kabupaten Batubara mempunyai catatan tersendiri dalam lembaran sejarah di kabupaten pemekaran dari Asahan itu.Sebab aspirasi masyarakat hingga sampai generasi ketiga perjuangan tidak terlepas mendapat tantangan untuk melepaskan Batubara menjadi kabupaten tersendiri. Namun kobaran semangat terus bergelora sehingga perjuangan untuk memisahkan diri dari kabupaten induk terwujud menjadikannya sebuah daerah otonomi sendiri pada 8 Desem-

syahkan menjadikannya kabupaten baru di Indonesia kemudian diundangkan pada tanggal 2 Januari 2007 dengan No 5 Tahun 2007 Batubara dibagi dalam tujuh wilayah kecamatan meliputi Kec Sei Balai, Tanjungtiram, Talawi, Limapuluh, Air Putih, Seisuka dan Medang Deras. Sebagai Pj bupati pertama dijabat oleh Alm Sofyan Nasution. Namun di saat gebrakan laju pembangunan yang digulirkan Pamkab Batubara di bawah kepemimpinan Bupati OK Arya Zulkarnain, SH.MM yang terpilih melalui jalur independen dan pertama di RI untuk mengangkat ketertinggalan pada daerah perpenduduk sekira 375.659 jiwa itu kembali menghadapi cobaan dibarengi timbulnya berbagai pandangan terhadap keabsahan P APBD Tahun 2009 dan APBD 2010. Satu sisi menilai legislatif

kan APBD melanggar UU No: 27 Tahun 2007 tentang masa prioderisasi anggota dewan sehingga diusulkan untuk dilakukan pembahasan kembali. Anehnya lagi di antara Ranperda bersamaan disahkan salah satunya selesai dievaluasi Gubsu yakni Ranperda Pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Sedangkan dua lagi tidak dievaluasi meliputi Ranperda APBD 2010 dan Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah dengan alasan DPRD priode 2004-2009 tidak legitimet sebagaimana dibarengi pengembalian evaluasi APBD Batubara lewat Surat No.903/8130 tertanggal 21-102009 sehingga keluarnya persyataan dana Bantuan Daerah Bawahan (BDB) Tahun 2010 untuk Batubara sebesar Rp 11,8 miliar terancam tidak turun. Namun hal itu disangkal

(Bagian Biro Keuangan) tidak ada alasan untuk tidak menurunkan dana BDB sebab perjalanan APBD Batubara telah memenuhi mekanisme peraturan dan perundangan berlaku. Kemudian dikuatkan lagi penjelasan Wakil Ketua DPRD Batubara Drs Suwarsono di hadapan delegasi masyarakat, APBD disahkan lewat sidang paripurna yang memenuhi mekanisme dan payung hukum yang kuat. Tentang perioderasi anggota dewan telah diterangkan melalui fatwa MA RI No.09/ KMA/I/2010 tanggal 19 Januari kedudukan anggota dewan Batubara yang lama masih tetap melaksanakan tugas untuk menghindari kevakuman sepanjang belum dilantiknya yang baru priode 2009-2014 yang sampai sekarang belum ada satu sanggahan pun yang turun menyangkal fatwa dan secara

‘’Tidak ada putusan tertinggi dari putusan MA,’’ sebut Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain yang juga Ketua DPD II Partai Golkar, Ketua Umum BP3 KB, Ketua Depicab Soksi dan PD MABMI Batubara. Begitu juga bila dicermati Surat Keputusan Gubsu No. 170/3684.K/Tahun 2009 tanggal 14 September perihal pemberhentian anggota dewan (priode 2004-2009), pada bagian memutuskan menetapkan secara tegas, mengangkat anggota dewan (priode 2009-2014) sekaligus berlakunya keputusan tanggal pengucapan sumpah/ janji. Maupun UU No.27/2009 tentang MPR,DPR, DPD dan DPRD (Susduk) pada bagian keempat Pasal 345 (4) secara tegas mengatakan masa jabatan anggota dewan kabupaten lima tahun dan berakhir setelah dilakukan pengucapan sumpah dan janji anggota dewan yang baru.

LIMAPULUH (Waspada): Kecelakaan lalu lintas di Jalan Provinsi Limapuluh - Simpang DolokantaramobilminibusIsuzu Panther BG 1083 NN dengan Yamaha RX King BK 3478 QD, Rabu (19/5) sekira pukul 23.00 mengakibatkan dua penumpang RX King tewas. Menurut keterangan, pengendara sepeda motor itu Saifuddin, 18, membonceng dua rekannya Abdul Sani, 18, Ahmad Ihsan, 18, alias Bacul, ketiganya wargaDusunSerambingan,Desa Lubuk Besar, Kec.Limapuluh, Kab.Batubara. Sepedamotornaasitudatang dari arah Simpang Dolok menuju Limapuluh Kota, tak tahu bagaimana sesampainya di Dusun tujuh Desa Empat Negri, Panther dan RX King bertubrukan hingga ban depan mobil itu pecah. Sementara Ahmad Ihsan diketahui tewas di tempat, Abdul Sani yang coba diselamatkan dengan dilarikan ke Puskesmas Limapuluh pun akhirnya juga menyusul Sani menghembuskan nafas terakhir di Puskesmas. Syaifuddin yang mengendarai sepeda motor dikerahui hingga kini masih kritis, kakinya patah.Petugaskepolisianlalulintas Pos Limapuluh yang menerima laporan peristiwa itu langsung turun ke TKP dan mengamankan kedua kendaraan yang terlibat dalam peristiwa itu . (a31)

Dua Warga Tewas Korban Lakalantas STABAT (Waspada): Kecelakaan lalulintas terjadi di dua lokasi terpisah di Langkat, Rabu (19/5). Kejadian pertama di Jalinsum Tanjungmulia Hinai yang menewaskan seorang penumpang betor. Korban Asminah, 45, warga Jalan Subur, Tebingtinggi tidak dapat diselamatkan setelah becak yang ditumpanginya bertubrukan dengan mobil cold diesel BK 8110 BK. Dia tewas beberapa saat setelah kejadian. Sementara keluarganya, Sri Asyuni, 21, menderita luka-luka. Pengemudi betor Samsuar, 20, warga Besilam Padangtualang diduga kurang hati-hati ketika hendak mendahului kendaraan lain di depannya. Betor BK 6017 PO yang dikendalikannya bertubrukan dengan mobil dari arah berlawanan. Samsuar juga menderita luka-luka dan di rawat di rumah sakit terdekat dari lokasi kejadian. Kejadian lain yang menewaskan pengendara sepeda motor di ruas Jalan Secanggang Stabat, sekira pukul 07:00. Korban Marisa, 24, warga Tanjungibus Secanggang sempat dirawat di RSU Insani beberapa saat sebelum meninggal. Sementara rekannya, Meli, 21, menderita lukaluka. Peristiwanya berawal saat sepeda motor Yamaha Jupiter BK 4223 SO yang dikemudikan Marisa menubruk bagian belakang bus BK 7698 SO, karena gagal mendahului kendaraan lain di depannya. (a38)

Pelatihan Terbatas Parquat Noxone 297 SL LIMAPULUH (Waspada): PT Tanindo Intertraco bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan PerternakanKabupatenBatubara, Rabu (19/5) melaksanakan pelatihan terbatas Paraquat Herbisida Noxone 297 SL yang merupakan racun pengendali gulma yang paling ampuh di kelasnya, dan juga Herbisida Divaxone 243 SL yang berbahan aktif Paraquat yang juga merupakan pengendali gulma di areal perkebunan ataupun areal persawahan. PelatihanyangdibukaKepala Dinas Pertanian dan Perternakan Kabupaten Batubara Ir Riswan Simarmata, M.MA. dalam sambutannya mengatakan, para petanidandanunsurterkaituntuk saling mendukung dalam mengembangkan sekaligus memajukanpertaniandisektortanaman pangan khususnya padi dan jagung yang ke depannya diharapkan menjadi komoditas primadonauntukKabupatenBatubara. Pelatihan yang dihadiri ratusan peserta diantaranya PPL. PHP, BPP, UPTD, kios penyalur, kalangan petani dan kelompok tani serta Gapoktan se-Batubara. Turut hadir juga di acara pelatihan ini Manager Area untuk Area Sumut dan Aceh Ir Alam Sembiring, Sadly Irawan, SP selaku MD Pestisida untuk area Sumut dan Aceh, Hariyadi Sarianto,SPselakuMEuntukarea Kab. Batubara, Asahan dan Labuhan Batu serta Hadi Iman Manurung, SP selaku Agronomist untuk area Batubara dan


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.