Medan Metropolitan
WASPADA Jumat 21 Desember 2012
Dugaan Korupsi Proyek Multi Years Rp6 M
Guru PAUD Dirampok Rp5 Juta Lewong MEDAN (Waspada): Seorang guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dirampok empat pelaku mengendarai dua sepedamotor di Jln. Bambu II, Kec. Medan Timur, Rabu (19/17) siang. Akibat peristiwa itu korban Tati Haryati, 40, warga Jln, Gaharu Medan, menderita kerugian tas berisikan uang Rp5 juta. Korban yang ditemani temannya Sri Ramadani, 41, warga Jln. Gaharu, membuat pengaduan ke Polresta Medan. Menurut Tati, perampokan itu berawal ketika dirinya bersama rekannya Sri baru saja pulang dari Kantor Camat Medan Timur di Jln. HM Said dan hendak pulang ke rumah. Korban dengan temannya mengendarai sepedamotorYamaha Mio warna merah BK 3686 AAJ. Ketika melintas di Jln. Bambu II, kedua korban dipepet empat pelaku dengan mengendarai dua sepedamotor Yamaha Mio dan Honda Mega Pro. Selanjutnya, salah satu dari pelaku merampas tas berisi buku dan uang Rp5 juta milik Tati yang berada di tengah tempat duduk sepedamotor. Korban berusama mempertahankan tasnya sehingga terjadi tarik-tarikan. Namun karena kalah kuat, tas itu berhasil dilarikan keempat perampok tersebut yang melajukan kendaraannya ke arah Jln. Rakyat. “Sempat juga kami kejar sampai Pasar Lorong Karto. Tapi, di pasar itu mereka sudah menghilang. Isi tasnya buku dan uang kurang lebih Rp5 juta. Padahal, Rp 900 ribu itu uang bilal,” sebut Tati. (m39)
Jadwal Penerbangan Di Bandara Polonia No. Penerbangan Ke Flight
Pukul
Tiba Dari
Flight
GARUDA INDONESIA 1 Jakarta GA-181 2 Jakarta GA-183 3 Jakarta GA-185 4 Jakarta GA-187 5 Jakarta GA-189 6 Jakarta GA-191 7 Jakarta GA-193 8 Jakarta GA-147 9 Jakarta GA-195 10 Banda Aceh GA-142 11 Banda Aceh GA-14.6
05.20 08.45 10.30 11.55 14.10 15.55 17.55 18.45 19.55 09.45 14.50
Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Banda Aceh Banda Aceh
GA-180 GA-182 GA-184 GA-186 GA-146 GA-188 GA-190 GA-192 GA-196 GA-143 GA-147
08.00 09.45 11.10 13.20 14.20 15.10 17.10 19.10 22.00 12.25 17.55
CITILINK 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Jakarta 4 Batam 5 Batam
8.40 18.50 20.05 10.00 14.20
Jakarta Jakarta Jakarta Batam Batam
QG-830 QG-832 QG-834 QG -881 QG-883
08.05 09.05 09.35 13.15 17.55
QG-831 QG-833 QG-835 QG-880 QG-882
Pukul
AIR ASIA 1 Kuala Lumpur QZ-8050 06.05 2 Kuala Lumpur QZ- 8054 11.20 3 Kuala Lumpur AK- 1351 08.00 4 Kuala Lumpur AK-1355 17.25 5 Penang QZ-8072 10.40 6 Penang AK-5837 18.30 7 Kuala Lumpur AK-1357 21.25 8 Baangkook QZ-8084 17.00 9 Bandung QZ-7987 08.25 10 Surabaya QZ-7611 11.35 11 Bandung QZ-7981 17.10 12 Banda Aceh QZ-8022 11.00 13 Pekanbaru QZ-8028 07.00 Selasa, Kamis, Sabtu
Kuala Lumpur QZ-8051 Kuala Lumpur QZ-8055 Kuala Lumpur AK-1350 Kuala Lumpur AK-1354 Penang QZ-8073 Penang AK-5836 Kuala Lumpur AK-1356 Bangkok (2,4,6) QZ-8085 Bandung QZ-7986 Surabaya QZ-7610 Bandung QZ-7980 Banda Aceh QZ-8023 Pekanbaru QZ-8029 Selasa, Kamis, Sabtu
08.30 10.55 07.35 17.00 16.30 18.15 21.05 29.55 05.35 11.10 19.55 13.20 10.30
LION AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Jakarta 4 Jakarta 5 Jakarta 6 Jakarta 7 Jakarta 8. Jakarta 9 Jakarta 10 Jakarta 11 Jakarta 12 Jakarta 13 Jakarta 14 Penang 15 Penang 16 Jakarta 17 Jakarta 18 Jakarta 19 Jakarta 20 Jakarta 21 Surabaya 22 Surabaya 23 Banda Aceh 24 Jakarta
JT- 211 JT- 381 JT- 397 JT- 207 JT- 301 JT- 395 JT- 303 JT- 215 JT-201 JT- 387 JT-399 JT-383 JT-385 JT-1282 JT-1288 JT-205 JT-203 JT-219 JT-309 JT-209 JT-0970 JT-972 JT-396 JT-305
0545 06.45 07.50 08.40 10.00 11.00 11.50 12.25 12.50 13.50 15.20 15.50 17.00 08.05 13.35 2010 18.00 20.40 19.10 21.00 07.00 12.55 12.15 18.30
Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Penang Penang Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Surabaya Surabaya Banda Aceh Jakarta
JT-380 JT-300 JT-394 JT-302 JT-214 JT-200 JT-204 JT-398 JT-382 JT-384 JT-202 JT-212 JT-396 JT-1283 JT-1289 JT-206 JT-208 JT-386 JT-308 JT-218 JT-971 JT-973 JT-397 JT-210
08.20 09.20 10.20 11.10 11.40 12.10 13.10 14.40 15.10 16.20 17.20 17.50 19.45 10.25 15.55 9.20 18.25. 21.05 22.20 23.20 12.15 16.00 07.05 07.20
MALAYSIA 1 Kuala Lumpur 2 Kuala Lumpur
MH-861 MH-865
09.40 15.45
Kuala Lumpur Kuala Lumpur
MH-860 MH-864
08.50 15.00
SILK AIR 1 Singapura 2 Singapura
MI-233 MI-237
08.40 20.35
Singapura Singapura
MI-232 MI-238
07.50 19.50
VALUAIR 1 Singapura (2.4,7) VF-282 2 Singapura (1,3,6) VF-284
11.45 17.55
Singapura (2.4.7) VF-281 Singapura (1,3,6) VF-283
11.05 17.15
BATAVIA AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Batam
Y6-594 Y6-596 7P-568
16.00 18.15 12.25
Jakarta Jakarta Batam
Y6-593 Y6-595 YP-567
13.00 15.15 10.30
SRIWIJAYA AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Batam 4 Pekanbaru 5 Pekanbaru 6 Banda Aceh 7 Penang 8 Padang
SJ-015 SJ-011 SJ-035 SJ-043 SJ-041 SJ-010 SJ-102 SJ-021
13.25 15.55 16.50 10.20 17.20 12.50 07.20 16.00
Jakarta Jakarta Batam Pekanbaru Pekanbaru Banda Aceh Penang Padang
SJ-010 SJ-016 SJ-034 SJ-042 SJ-040 SJ-011 SJ-103 SJ-020
11.00 16.20 14.55 11.50 15.45 14.20 09.50 14.10
FIRE FLY 1 Subang 2 Penang 3. Penang
FY -3413 FY- 3403 FY- 3407
14.35 10.55 18.20
Subang Penang Penang
FY-3412 FY-3402 FY-3406
14.05 10.35 17.55
07.30 11.45 18.50
Singapura Jakarta Jakarta
RI-862 RI-093 RI-097
08.00 12.00 19.30
MANDALA AIRLINE 1 Jakarta RI-092 2 Singapura RI-861 3. Jakarta RI-096
Jadwal Perjalanan Kereta Api No KA
Nama KA
U.2 Sri Bilah U.4 Sri Bilah U.6 Sri Bilah U.8 Sri Bilah U.1 Sri Bilah U.3 Sri Bilah U.5 Sri Bilah U.7 Sri Bilah U.10 Sri Bilah U.12 Sri Bilah U.9 Sri Bilah U.11 Sri Bilah U.14 Putri Deli U.16 Putri Deli U.18 Putri Deli U.13 Putri Deli U.15 Putri Deli U.17 Putri Deli U.22 Siantar Ekspres U.21 Siantar Ekspres PLB 7000 Sri Lelawangsa PLB 7002 Sri Lelawangsa PLB 7004 Sri Lelawangsa PLB 7008 Sri Lelawangsa PLB 7010 Sri Lelawangsa PLB 7012 Sri Lelawangsa PLB 7001 Sri Lelawangsa PLB 7003 Sri Lelawangsa PLB 700 Sri Lelawangsa PLB 7009 Sri Lelawangsa PLB 7011 Sri Lelawangsa PLB 7012 Sri Lelawangsa
Kelas
Eks/Bisnis Eks/Bisnis Eks/Bisnis Eks/Bisnis Eks/Bisnis Eks/Bisnis Eks/Bisnis Eks/Bisnis Bisnis Bisnis Bisnis Bisnis Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi
A5
Dari
Tujuan
Berangkat Datang
Medan Medan Medan Medan Rantau Prapat Rantau Prapat Rantau Prapat Rantau Prapat Medan Medan Binjai Binjai Medan Medan Medan Tanjung Balai Tanjung Balai Tanjung Balai Medan Siantar Medan Medan Medan Medan Medan Medan Tebing Tinggi Binjai Binjai Binjai Binjai Binjai
Rantau Prapat Rantau Prapat Rantau Prapat Rantau Prapat Medan Medan Medan Medan Binjai Binjai Medan Medan Tanjung Balai Tanjung Balai Tanjung Balai Medan Medan Medan Siantar Medan Tebing Tinggi Binjai Binjai Binjai Binjai Binjai Medan Medan Medan Medan Medan Medan
08.00 10.30 15.00 22.50 08.05 14.35 16.55 23.25 04.50 20.15 09.20 21.40 06.50 12.50 17.10 07.15 11.55 19.25 11.25 07.00 18.00 07.30 05.00 09.50 12.15 14.40 05.20 08.55 06.30 11.00 13.30 15.50
13.16 15.31 20.18 03.34 13.12 19.49 21.50 04.21 05.42 21.07 10.12 22.32 11.17 17.27 22.15 11.54 16.28 22.47 14.50 10.45 20.04 08.22 05.52 10.42 13.07 15.32 07.22 09.47 07.22 11.52 14.22 16.42
�Informasi��Pemesanan��-Stasiun���KA��Medan��(061)�4514114,��-Stasiun��KA���R.�Prapat�(0624)�21617.
Polisi Tangkap Mantan Kadis PU Palas MEDAN (Waspada): Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Kabupaten Padang Lawas (Palas) berinisial Ir CW, ditangkap petugas Subdit III/Tipikor Dit Reskrimsus Polda Sumut dari satu hotel di Medan, Rabu (19/12) malam. CW yang sudah dijadikan tersangka korupsi proyek multi years senilai Rp6 miliar berasal dari APBD 2009, ditangkap karena tidak memenuhi panggilan penyidik Tipikor Poldasu. Direktur Dit Reskrimsus PoldasuKombesPol.SadonoBudi Nugroho kepada wartawan, Kamis (20/12) mengatakan, CW ditangkap sekira pukul 21:00 saat
tengah santai dengan temannya. “Sebelumnya kita sudah layangkan surat panggilan beberapa kali untuk pemeriksaan, tetapi yang bersangkutan tidak memenuhinya, sehingga kita lakukan pencarian dan akhirnya kita tangkap di satu hotel kawasan Jalan Sisingamangaraja Medan,” kata Sadono. Dia menyebutkan, CW dijadikan tersangka korupsi proyek multi years saat menjabat Kadis PU. Selain dia, penyidik Tipikor telah menetapkan mantan Bupati Palas Basyrah Lubis, Ketua DPRD Palas HM Ridho Harahap, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Abdul Hamid Nasution, dan Bendahara Umum Daerah Paruhum Daulay sebagai tersangka kasus itu.
Namun yang ditangani Tipikor Poldasu hanya dua tersangka, yaitu mantan bupati dan ketua DPRD, sedangkan berkas tersangka lainnya ditangani Polres Tapsel. “Tersangka Chairul Windu akan kita serahkan ke PolresTapsel karena BAP-nya sudah diserahkan ke Kejari Tapsel,” ujar Sadono. Sementara CW usai melaksanakan shalat Zuhur di Masjid Mapoldasu kaget saat dihadang dan ditanyai sejumlah wartawan. Dia saat itu mengenakan kemeja berwarna merah jambu bergaris putih lebih banyak diam saat ditanya wartawan, dan berusaha mengelak. Ditanya tentang pembelaan dirinya setelah ditetapkan tersangka dan ditangkap dalam
kasus itu, dia juga tidak banyak bicara.“Silahkan tanya penyidik, kita lihat saja nanti,” ujarnya masuk ke ruang penyidik Tipikor meninggalkan wartawan. Diburon Mengenai mantan Bupati Palas Basyrah Lubis, Sadono mengatakan masih diburon karena hingga kini belum memenuhi panggilan penyidik setelah ditetapkan sebagai tersangka. “Seharusnya dia dipe-
riksa sebagai tersangka pada Kamis (13/12) lalu, namun tidak memenuhi panggilan sehingga dilayangkan surat panggilan kedua,” tuturnya. Sedangkan Ketua DPRD Palas HM Ridho Harahap telah diperiksa, namun belum dilakukan penahanan.“Dia (HM Ridho) belum ditahan karena masih menjabat ketua DPRD,” katanya. Proyek multi years itu berasal dari Dana Alokasi Khusus
dan Dana Alokasi Umum (DAK/ DAU) Tahun Anggaran 2009, antara lain untuk pembangunan prasarana perkantoran yang dibangun di lahan seluas 5 Ha. Namun saat dilakukan audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumut, terdapat kerugian negara sebesar Rp6.048.827.227,73. Selain itu diketahui pembayaran sewa alat berat untuk proyek itu juga masih menunggak.(m27)
Mahasiswa Desak Poldasu Selidiki Korupsi Di Madina MEDAN (Waspada): Ratusan mahasiswa mengatasnamakan Pengurus Besar Suara Aspirasi Mahasiswa Sumatera Utara (PB SAM-Sumut) menggelar unjukrasa di Mapoldasu, Rabu (19/12). Mereka mendesak aparat penegak hukum, termasuk polisi turun ke Mandailing Natal (Madina) terkait penyimpangan anggaran Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (DPPID), Dana Alokasi Khusus (DAK) 2011, serta dana Block Grant miliaran rupiah oleh oknum-oknum aparat pemerintah, khususnya di Dinas Pendidikan. Koordinator aksi M Arifin mengatakan, anggaran 2011untuk DPPID di Dinas Pendidikan sebesar Rp1,4 miliar, sedangkan DAK Rp18 miliar sesuai surat Menteri Keuangan No: 140/ PMK.07/2011 tentang alokasi dan pedoman umum penggunaan dana percepatan pembangunan infrastruktur daerah TA 2011, dimana petunjuk teknis (juknis)-nya dialokasikan untuk SD dan SMP, untuk pem-
bangunan dan rehabilitasi kelas baru beserta meubiler, perpustakaan, dan meubiler, termasuk laboratorium dan meubilernya. Sedangkan DAK Rp18 miliar sesuai peraturan Menkeu No: 216/PMK.07/2010 yang diubah dengan peraturan Menkeu No: 42/PMK.07/2011 tentang pedoman umum DAK, juknisnya untuk menuntaskan rehabilitasi ruang kelas sekolah SD, SDLB dan SMP/SMPLB yang rusak sedang dan berat, serta pembangunan ruang kelas baru (RKB), termasuk perpustakaan. Arifin menduga dana miliaran rupiah itu tidak jelas realisasinya dan tidak sesuai dengan juknis, sehingga patut diduga terjadi tindak pidana korupsi. “Karena jika dana dipergunakan sesuai peruntukannya, tidak ada lagi sekolah SD, SMP di Madina yang rusak, ini malah sebaliknya banyak ditemukan sekolah rusak serta tidak layak,” katanya. Mereka mendesak Polda mengusut dugaan korupsi anggaran tersebut. “Anggaran itu sudah banyak dikorupsi oknum tertentu di dinas pendidikan,
buktinya masih banyak sekolah rusak di Madina,” ujar kordinator lapangan Sidik Siregar. Selain itu, anggaran Block Grant 2012 sebesar Rp6 miliar untuk 32 sekolah juga diduga diselewengkan, dimana dalam pencairannya dipotong 15-25 persen. Sedangkan tujuan anggaran sebesar itu untuk pengadaan komputer, printer, laptop, mesin tik dan alat peraga lainnya. “Karena itu kami mendesak aparat penegak hukum memeriksa Kadis Pendidikan Madina yang bertanggungjawab atas anggaran tersebut. Juga memeriksa mantan Kabid Sarana dan Prasarana berinisial AH, atas dugaan terlibat korupsi pengadaan laptop, mesin tik, komputer dan printer di SD, SMP yang merugikan negara sebesar Rp4miliar,” sebut mereka. Aksi itu diterima anggota SPKT Brigadir Dian P Simangunsong. Dikatakannya, aspirasi mahasiswa akan disampaikan kepada atasan. “Kami minta kerjasama mahasiswa mengumpulkan bukti-buktinya,” tutur Brigadir Dian.(m27)
Selama Ops Pekat Toba 2012
Polsek Sunggal Tangani 12 Kasus Dengan 60 Tersangka MEDAN (Waspada): Selama menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Toba 2012, Polsek Sunggal mengungkap kasus-kasus kejahatan yang meresahkan masyarakat yakni menangani 12 kasus dengan 60 tersangka. Kasus-kasus yang ditangani selama Ops Pekat Toba yang dimulai 25 November sampai 15 Desember 2012, adalah prostitusi tiga kasus dengan 28 tersangka, perjudian tiga kasus dengan 10 tersangka, premanisme dua kasus dengan 25 tersangka, minuman keras lima kasus dengan lima tersangka.
“Sedangkan barang bukti yang diamankan, empat set kartu joker, handphone ada SMS nomor togel, uang Rp450 ribu, dan minuman keras ratusan botol,” kata Kapolsek Sunggal AKP M Luther Dachi, S.Sos, SH, melalui Kasi Humas Polsek Aiptu H Hambali Prayatna SH, kepada Waspada, Kamis (20/12) siang. Hambali didampingi Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu Bambang Gunadi Hutabarat SH, MH mengatakan, digelar operasi tersebut bertujuan untuk cipta kondisi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Selesai Operasi Pekat Toba 2012
dilanjutkan dengan Operasi Zebra 2012 dan seterusnya berjalan Operasi Lilin Toba 2012. Menurut dia, Polsek Sunggal terus meningkatkan patroli pada malam hari dengan sasaran kejahatan jalanan, pencurian sepedamotor, narkoba, senjata api, senjata tajam, dan lainnya. “Kapolsek Sunggal AKP M Luther Dachi bersama Kanit Reskrim Iptu Bambang Gunadi Hutabarat melakukan pengecekan persiapan Pos PAM, kebersihan Pos Lantas Diski bahkan sampai ke ruang tahanan Mapolsek,” sebut Hambali. (m36)
PDAM Tirtanadi Peringati Hari Ibu MEDAN (Waspada): Segenap jajaran direksi, fungsionaris dan pegawai/honor PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara, mengikuti upacara Peringatan Hari Ibu Tahun 2012, bertempat di halaman belakang Kantor Pusat PDAM Tirtanadi Jln. SM Raja, Medan, Rabu (19/12) pukul 08:00. Direktur Utama PDAM Tirtanadi Ir Azzam Rizal M.Eng, bertindak sebagai inspektur upacara yang membacakan sambutan Plt. Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST, menyampaikan apresiasi kepada seluruh Jajaran Panitia Hari Ibu Sumatera Utara yang telah melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan. Plt. Gubsu mengatakan, pada tahun ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara kembali
memperoleh Anugerah Parahita Ekapraya Madya dari Pemerintah Pusat atas komitmen Pemprovsu dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Sementara Ketua Dharma Wanita Persatuan PDAM Tirtanadi Ny Siti Solehati Dalimunthe membacakan sejarah perjuangan kaum perempuan, sampai akhirnya ditetapkannya tanggal 22 Desember menjadi Hari Nasional yang kemudian diperingati sebagai Hari Ibu. Seusai upacara, Dirut PDAM Tirtanadi Ir Azzam Rizal M.Eng, didampingi Direktur Operasi Mangindang Ritonga SE, MM, Direktur Administrasi/ Keuangan H Ahmad Thamrin SE, MPSi, Direktur Perencanaan/Produksi Ir H Tamsil Lubis beserta Ketua Dharma Wanita
Persatuan PDAM Tirtanadi, Ny Siti Solehati Dalimunthe mengatakan, peringatan Hari Ibu mengingatkan kita kembali akan perjuangan kaum perempuan dalam mewujudkan Kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang kita cintai ini. “Pergerakan kaum perempuan saat ini untuk turut berkontribusi dalam pembangunan sangat relevan dan perlu dipertahankan, katanya. Selain melaksanakan upacara peringatan Hari Ibu, PDAM Tirtanadi juga turut berkontribusi dalam kepanitiaan peringatan Hari Ibu. Setelah upacara selesai, dilanjutkan dengan kegiatan Donor arah bekerjasama dengan PMI Kota Medan yang dilaksanakan di Aula Lantai IV Kantor Pusat PDAM Tirtanadi. (cwan)
Waspada/Ist
DIRUT Ir Azzam Rizal M.Eng, bertindak sebagai inspektur upacara peringatan Hari Ibu yang diselenggarakan PDAM Tirtanadi di halaman belakang kantor pusat air Jln. SM Raja Medan.
Waspada/Feirizal Purba
APARAT PD Pasar Kota Medan membongkar paksa Toko Jakarta, di Pusat Pasar, Medan.
PD Pasar Salah Bongkar Toko MEDAN (Waspada): Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan, melakukan kesalahan dalam membongkar paksa satu unit toko di lantai II Pusat Pasar, Kamis (20/12). Pembongkaran dilakukan sekira pukul 11:00 oleh sejumlah petugas beserta aparat PD Pasar Kota Medan, dengan alat berupa martil dan linggis. Namun tindakan tersebut langsung mendapat hujatan sejumlah pedagang, termasuk pemilik toko Elfrida. Menurut Elfrida, sesuai surat dari PD Pasar Kota Medan yang ditandatangani Direktur Utama Benny H Sihotang, pembongkaran seharusnya pada toko T-2, akan tetapi aparat PD Pasar K membongkar toko T-1. Atas kesalahan tersebut, Zulfahmi Harahap SH, selaku pengacara/kuasa hukum Elfrida, segera melakukan upaya hukum. “Pembongkaran tersebut perbuatan melawan hukum. PD Pasar telahsewenang-wenangmelakukantindakantercela. Saya akan menempuh jalur hukum,” katanya. Selain itu, aparat PD Pasar juga memunggah segala barang dagangan milik Elfrida, berupa pakaian anak-anak dan dewasa dari dalam toko. Kejadian itu disaksikan pedagang serta pengunjung Pusat Pasar.
Elfrida didampingi Zulfahmi menjelaskan, sesuai SK Dirut PD Pasar, yang seharusnya dibongkar adalah toko T-1 milik Herdiasman. Tapi petugas malah membongkar toko T-2. “Mereka salah bongkar,” tutur Elfrida. Sedangkan Ketua Tim Pembongkaran dari PD Pasar Agus Saputra yang dikonfirmasikan mengatakan, mereka hanya menjalankan tugas. “Pembongkaran sudah sesuai prosedur karena kita diberikan perintah,’’ tuturnya. Kata Agus, Surat Keterangan (SK) No: 800/ 8105 PDPKM/2012 dan toko yang dibongkar bernomor T 1. Kalau merasa keberatan, silahkan ke Dirut PD Pasar. Menurut dia, sebelum pembongkaran, pihaknya telah menegur pemilik toko. PD Pasar menuding toko pakaian (Toko Jakarta) itu menghambat jalan karena terletak di perlintasan tangga. “Jauh hari sudah kami peringatkan, tapi tidak juga pindah,” katanya. Sementara itu, Herdiasman, suami Elfrida mengatakan, tindakan petugas PD Pasar tersebut perbuatan sewenang-wenang. Kata dia, Pusat Pasar tersebut bukan milik Dirut PD Pasar, tapi milik pedagang. Seharusnya yang membongkar adalah pengadilan.(m34)
BkkbN Sumut Optimis Kab/Kota Bentuk PPKS MEDAN (Waspada): Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BkkbN) optimis seluruh kabupaten/kota di Sumut segera membentuk Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) pada tahun 2013. Kepala Bidang KS/PK Perwakilan BkkbN Sumut Drs. Musthofa, MKes mengatakan, pada tahap awal, provinsi telah membentuk PPKS sebagai wadah konseling bagi keluarga, remaja dan masyarakat umum berdasarkan amanat UU No 52/ 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. “Di provinsi, keberadaan PPKS sudah disosialisasikan. Bahkan telah dibentuk pada Oktober 2012 di lingkungan kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Sumut yang difasilitasi konselor, seperti psikolog, dokter maupun bidan untuk melayani masyarakat,” jelasnya, Rabu (19/12). Untuk merealisasikan terbentuknya PPKS ini, lanjut Musthofa, pihaknya telah mengundang seluruh kabupaten/kota untuk mengikuti sosialisasi PPKS Provinsi Sumut dengan narasumber anggota DPD RI asal Sumut Parlindungan Purba serta melakukan penandatanganan kerjasama denganYayasan Sari Mutiara untuk berkomitmen membentuk PPKS tersebut.
Dalam sosialisasi PPKS yang berlangsung 17 Desember 2012, BkkbN berharap agar kabupaten/kota dapat sesegera mungkin membentuk PPKS di unit masing-masing. “Kita berupaya di tahun 2013 akan mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang berasal dari BkkbN untuk membantu sarana dan fasilitas terbentuk PPKS di kabupaten/kota. DAK tersebut hanya sebatas pemberian sarana materi PPKS dan pelatihan tenaga konselor, namun tidak dalam bentuk pembangunan wadahnya,” imbuhnya. Sementara itu, Anggota DPD RI asal Sumut Parlindungan Purba mengatakan, keluarga adalah miniatur bangsa. Untuk menciptakan keluarga yang tangguh di abad 21, perlu dilakukan peningkatkan kualitas perkawinan dan rumah tangga, komunikasi efektif dalam keluarga, kedekatan orangtua, penerapan disiplin pada anak, ketangguhan keluarga, pemerkayaan keluarga serta kumpul rutin keluarga. “Melalui PPKS yang akan terbentuk di 2013 di kabupaten/kota,dapatmemberilayanankesehatan bagi keluarga, agar mental keluarga dan setiap anggota keluarga dapat dibina serta ditumbuhkembangkan untuk dijadikan tolak ukur keberhasilan atau kualitas sebuah keluarga,” katanya. (h02)
Hakim Tegur Jaksa Tak Bawa Barang Bukti MEDAN (Waspada): Jaksa Penuntut Umum (JPU) Masni SH, ditegur majelis hakim ketua Muhammad lantaran tidak membawa barang bukti sabu-sabu seberat 1 gram pada persidangan kasus kepemilikan sabu dengan dua terdakwa Buchari Zulkifli dan Saiful Rizal, yang digelar di ruang Cakra IV, Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (19/12) sore. Awalnya, JPU menghadirkan dua orang saksi polisi masing-masing Ardiansyah dan P Harahap. Dalam keterangannya, kedua polisi tersebut membenarkan telah menangkap kedua terdakwa setelah melakukan transaksi. Kata saksi, mulanya mereka memesan sabu sebanyak 50 gram. “Tapi karena terlalu lama, kami bilang sama mereka (terdakwa), sudah bawa saja yang satu ji (gram) itu,” ujar saksi P Harahap. Mendengar keterangan saksi, majelis hakim kemudian meminta jaksa untuk menunjukkan barang bukti sabu seberat 1 ji hasil tangkapan tersebut. Namun, JPU Masni terlihat bingung karena tak bisa menghadirkan barang bukti yang
dimaksud. Dia berdalih, barang bukti sabu-sabu itu tertinggal di kantornya. “Tertinggal di kantor majelis,” ujar Masn. “Ya sudah, sidang selanjutnya mohon dibawa itu barang buktinya ya,” kata majelis hakim Muhammad. Dalam keterangan kedua saksi polisi itu disebutkan, kedua terdakwa ditangkap pada Kamis 19 Juli 2012, di pinggir jalan tepatnya di depan Rumah Makan Citra Bunda Jln. Sisingamangaraja, Medan. Menurut saksi, kedua terdakwa datang mengendarai sepedamotor. “Lalu mereka membuang sabu-sabunya tepat di dekat saya. Begitu kami dapatkan, mereka pun kami tangkap,” sebutnya. Usai mendengarkan keterangan saksi, majelis hakim kemudian menunda sidang pada 3 Januari 2013 mendatang. Dalam kasus ini, kedua warga asal Aceh itu dijerat melanggar Pasal 114 ayat (1) dan Pasal 112 UU RI No.35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman diatas 5 tahun penjara. (m38)