Waspada, Jumat 20 Januari 2012

Page 19

Sumatera Utara

WASPADA Jumat 20 Januari 2012

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:37 12:50 12:38 12:45 12:44 12:41 12:37 12:33 12:40 12:39

‘Ashar 16:00 16:13 16:01 16:07 16:07 16:05 16:01 15:57 16:03 16:02

Magrib 18:36 18:46 18:36 18:41 18:41 18:43 18:37 18:33 18:39 18:37

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:48 19:59 19:49 19:54 19:54 19:56 19:50 19:46 19:52 19:50

05:07 05:23 05:08 05:17 04:16 05:08 05:07 05:02 05:10 04:11

05:17 05:33 05:18 05:27 05:26 05:18 05:17 05:12 05:20 05:21

L.Seumawe 12:43 L. Pakam 12:36 Sei Rampah12:35 Meulaboh 12:47 P.Sidimpuan12:34 P. Siantar 12:35 Balige 12:35 R. Prapat 12:32 Sabang 12:50 Pandan 12:36

06:36 06:53 06:37 06:47 06:45 06:37 06:36 06:32 06:39 06:40

Zhuhur ‘Ashar 16:06 15:59 15:58 16:10 15:59 15:59 15:59 15:56 16:12 16:00

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:39 18:35 18:34 18:45 18:37 18:35 18:36 18:33 18:45 18:38

19:52 19:48 19:47 19:58 19:49 19:48 19:49 19:46 19:58 19:51

05:16 05:06 05:06 05:18 05:01 05:04 05:03 05:00 05:24 05:04

05:26 05:16 05:16 05:28 05:11 05:14 05:13 05:10 05:34 05:14

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:36 12:38 12:48 12:40 12:37 12:44 12:32 12:43 12:36 12:35

18:38 18:38 18:44 18:41 18:36 18:41 18:32 18:42 18:37 18:34

19:51 19:51 19:56 19:54 19:49 19:54 19:45 19:55 19:50 19:47

05:04 05:07 05:20 05:09 05:08 05:16 05:02 05:12 05:03 05:05

05:14 05:17 05:30 05:19 05:18 05:26 05:12 05:22 05:13 05:15

Panyabungan 12:33 Teluk Dalam12:40 Salak 12:38 Limapuluh 12:34 Parapat 12:36 GunungTua 12:33 Sibuhuan 12:33 Lhoksukon 12:42 D.Sanggul 12:36 Kotapinang 12:31 AekKanopan 12:33

06:45 06:35 06:35 06:47 06:31 06:34 06:33 06:29 06:53 06:33

16:00 16:01 16:10 16:04 16:01 16:07 15:56 16:06 16:00 15:58

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

SD 056640 Pelawi Dalam Kekurangan Lokal P. BRANDAN (Waspada): Sarana infrastruktur bangunan lokal belajar di SD 056640 Dusun Pelawi Dalam Desa Pelawi Selatan, Kecamatan Babalan Langkat, sangat mendesak untuk penambahan ruang belajar. Menurut Kasek SD 056640 Plawi Selatan, Sandi Sunardi, S.Pd, kemarin, kalau masalah lahan masih tersedia, sedangkan pembangunan yang diharapkan dua ruang belajar lagi. Saat ini dia sedang merancang bangunan kamar mandi/WC di setiap ruang (lokal) sebanyak delapan lokal, tapi yang baru dibuat hanya dua lokal dan tersisa enam lokal lagi. Kata Kasek lagi, programnya ini adalah agar usai ke kamar mandi murid kembali belajar, tidak seperti selama ini, jika murid ke kamar mandi yang berada di luar lokal, biasanya tak masuk lagi ke lokal.(c01)

13 Siswa MTsN Binjai Ikut Olympiade Sains Se Sumut BINJAI (Waspada): 13 Siswa Madrasah Tsnawiyah Negeri Binjai mengikuti Olympiade Sains Madrasah se Sumatera Utara di Padang Sidempuan. Ka. MTsN Binjai, Drs. HM Alfian didampingi Wakil Kabid Kesiswaanselakupenanggungjawab,Drs.Nasruddin,menjelaskan Kamis (19/1), keikutsertaan siswa MTsN Binjai ke Olympiade Sains yang dilaksanakan, Sabtu (21/1) di Padangsidimpuan, untuk menguji kemampuan siswa. 13 Siswa mengikuti tiga mata pelajaran, untuk IPA Riska Putriani, Rasyid Ansyari Gani, Nurwahyuni dan Mitra Prasetyo. Bahasa Inggris Ikhwanul, Dinda, Chairulnisa, Nikmah, Syafa dan Matematika Putri Karina, Hari Permana, Dian Setiawan dan Ainul Husna. Ka. MTsN Binjai, HM Alfian menjelaskan, siswa ke Olympiade SainsmerupakanhasilseleksidandiPadangsidimpuandiharapkan meraih hasil terbaik, sehingga bisa menjadi duta Sumut ke tingkat nasional.(a04)

Polres Sergai Tangkap Oknum PNS Jurtul Kim SEI RAMPAH (Waspada): Polres Serdang Bedagai menangkap oknum PNS berinitial AS, 55, warga Dusun I, Desa Sei Bamban, Kec. Sei Bamban, Kab. Serdang Bedagai menjadi juru tulis (jurtul) judi Kim dan Togel, Selasa (17/1) malam. Diamankan barang bukti telepon seluler, dua lembar kertas berisi nomor tebakan dan uang Rp139 ribu. Menurut tersangka kepada wartawan, dia baru empat hari menjalankan bisnis Kim dan Togel dengan menyetorkannya kepada bandar bermarga S. “Saya baru empat hari menjadi jurtul Kim dan Togel. Omzetnya hanya sedikit,” katanya. Sementara Kasubag Humas Polres Sergai AKP ZN Siregar, ketika dikonfirmasi, Rabu (18/1), membenarkan penangkapan tersangka. “Tersangka dan barang bukti telah diamankan,” kata Siregar.(a08/c03)

Tersangka Cabul Diamankan Polisi TEBINGTINGGI (Waspada): Menolak menikahkan anaknya karena masih berusia di bawah umur, seorang ibu rumah tangga (IRT) melaporkan pacar putrinya ke Polres Tebingtinggi, karena telah melakukan perbuatan cabul. Atas laporan itu, pacar sang anak diamankan petugas, Senin (16/1) malam sekira pukul 20.00. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku Her alias Godek, 25, warga Jalan Pulau Sumbawa, Lk. III, Kel. Persiakan, Kec. Padang Hulu, Tebingtinggi terpaksa harus mendekam dalam sel tahanan, kendati ia mengaku sudah berencana akan melamar sang pacar. “Kami saling mencintai, namun ibunya belum siap menerima anaknyakunikahi,alasannyakarenabunga(bukannamasebenarnya) masih kelas II SMA,” ujar pelaku saat menjalani pemeriksaan di ruang unit PPA Polres Tebingtinggi, Selasa (17/1). Pria lajang yang setiap hari bekerja sebagai karyawan bengkel las ketok di Jalan Delima Tebingtinggi itu juga mengakui telah menjalin pacaran dengan bunga 8 bulan lalu. Dua bulan setelah berpacaran, ia telah berhasil merenggut keperawanan bunga di atas sepedamotornya. Saat ‘mejeng’ malam minggu di pinggir jalan tepatnya di depan perkebunan sawit perkuburan China Jalan Baja, Kel. Tambangan, Tebingtinggi. Setelah berhasil memerawani pacarnya, lalu ketagihan sehingga setiap kali bertemu, keduanya sering melakukan hubungan suami istri di berbagai lokasi. Tapi Bunga tidak hamil. Kini pelaku harus mendekam dalam tahanan atas perbuatannya. Kapolres Tebingtinggi, AKBP Drs. Andi Rian Djajadi, S.Ik ketika dikonfirmasi melalui Kanit PPA, Aiptu Ismar Ramadhan mengatakan pelaku diancam hukuman penjara maksimal 15 tahun.(a11)

Tidak Ada Diskriminasi Dalam Proses Pendidikan TEBINGTINGGI(Waspada):Kami tidak menghendaki adanya diskriminatif dalam dunia pendidikan termasuk di sekolah ini. Jangan sampai karena orangtuanya pejabat, pelajar menikmati fasilitas serta perlakuan istimewa dari sekolah, berbeda dengan siswa lainnya. Jika itu terjadi, kita tengah mengajarkan feodalisme kepada generasi mendatang. Demikian Wali Kota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaedi Hasibuan, MM dalam amanatnya pada upacara bendera, barubaru ini di SMAN 1 KotaTebingtinggi Jalan Kom.Yos Sudarso. Hadir Wakil Wali Kota H. Irham Taufik, SH, MAP, unsur Muspiko Kadis Pendidikan Drs. H. Pardamean Siregar, MAP dan sejumlah Kadis. Wali Kota, juga memberi motivasi kepada siswa untuk terus memacu prestasi agar menjadi manusia yang berhasil dimasa datang. Dia mengingatkan bahwa SMA yang tertua diTebingtinggi adalah SMAN 1 dan sudah banyak melahirkan jenderal, pejabat penting serta pengusaha-pengusaha sukses. “Semoga anakanak di sini semuanya tetap dapat mengikuti jejak mereka,” katanya disambut tepuk tangan meriah peserta upacara. Usai upacara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan alat olahraga dari Kabag Kesra berupa 3 bola voli yang diterima langsung oleh Kepsek SMAN 1 Muhammad Syarif. Sebelum meninggalkan sekolah, Umar Zunaidi sempat ramah tamah dengan seluruh guru. Dikatakan, seluruh guru di kota Tebingtinggi agar meningkatkan mutu serta kompetensi yang disyaratkan memperoleh sertifikasi.(a09)

06:33 06:36 06:50 06:38 06:37 06:45 06:31 06:42 06:33 06:34

Zhuhur ‘Ashar 15:57 16:04 16:02 15:57 15:59 15:57 15:57 16:05 16:00 15:55 15:57

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:36 18:44 18:38 18:33 18:36 18:35 18:35 18:39 18:37 18:32 18:33

19:49 19:56 19:51 19:46 19:49 19:48 19:48 19:52 19:50 19:45 19:46

04:59 05:06 05:07 05:03 05:05 05:00 04:59 05:15 05:05 04:59 05:01

05:09 05:16 05:17 05:13 05:15 05:10 05:09 05:25 05:15 05:09 05:11

06:28 06:35 06:36 06:33 06:34 06:29 06:28 06:44 06:34 06:28 06:31

Ketua Tim Menko Polhukam:

Selesaikan Masalah Tanah Dengan Arif LUBUKPAKAM (Waspada): Ketua Tim Kemenko Polhukam, Brigjen TNI Andrie Sutarno mengingatkan Pemkab Deliserdang agar menyelesaikan semua persoalan daerah dengan arif, khususnya masalah sengketa tanah. Pesan itu disampaikan Brigjen TNI Andrie Sutarno saat bersilaturahmi dengan Pemkab Deliserdang di ruang rapat Lantai II Kantor Bupati Deliserdang, Kamis (19/1). Brigjen TNI Andrie didampingiPerwiraPenghubung Kodim 0204 Deliserdang Mayor Inf. Goklas Dongoran diterima Wakil Bupati H. Zainuddin Mars dan unsur Muspida lainnya. Sebelumnya,Wabup H. Zainuddin Mars mengungkapkan bahwa situasi stabilitas di Deliserdangsecaraumumdalamkondisi kondusif. Hanya yang perlu menjadi perhatian semua pihak adalah ekses dari pembangunan bertaraf internasional, yakni waduk raksasa di Sibiru-biru dan khususnya bandara Kualanamu. “Tak tertutupi ekses dari pembangunanbandaraKualanamu, selain masalah jalan adalah masih bertahannya sejumlah kepalakeluargamantankaryawan PTPN 2 di areal bandara,” ujar Wabupmenambahkan,pihaknya

tetap menge-depankan sisi kemanusiaandalammenyelesaikan masalah ganti rugi tersebut, namunkhawatirkarenaadacampur tangan pihak luar yang mempengaruhi warga. Brigjen TNI Andrie menanggapipaparanWabupH.Zainuddin Mars menegaskan, langkah Pemkab Deliserdang harus tetap di atas peraturan yang berlaku agar mempunyai landasan hukumyangkuat.“Semuapersoalan harus transparan, ajak semua elemen seperti Komnas HAM, akademisi dan lainnya untuk duduk bersama menyelesaikan masalahini,mengingatwaktunya hanya 9 bulan sesuai target operasionalbandaraKualanamu,” imbuh Brigjen TNI Andrie. RTRW Hankam Pada kesempatan itu, Brigjen TNI Andrie juga menyampaikan inti pertemuan pihaknya dengan Pemkab Deliserdang adalah mengingatkan soal Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) perta-

hanan keamanan. “Meski saat ini peraturan perundang-undangan mengenai ini sedang dalam proses, Pemkab sudah bisa mengakomodir soal RTRW Hankam ini,” ingat Brigjen TNI Andrie. Brigjen TNI Andrie beralasan, informasi soal RTRW Hankam penting mengingat kawasan Deliserdang secara historis merupakan salah satu titiktempat pendaratan musuh pada masa Belanda dan Jepang. “Jadi jangan nanti salah menilai TNI akan meminta lahan, ini semua untuk stabilitas nasional, khususnya ketahanan Negara Kesatuan RepublikIndonesiadanRTRWini harusbenar-benarbermanfaatbagi warga sekitar, khususnya warga Deliserdang sendiri,” kata Brigjen TNI Andrie. Pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam itu, dihadiri Kapolres Belawan AKBP Hendro Kiswanto, Kasdim 0204/DS Mayor Inf Hendra Wijaya, Waka Kabag REN Polres DS AKP Suharno, SH, M.Hum, Danyon 121 MK Letkol Inf Ayub Akbar, Asisten II Ir Agus, M.Si, Kepala BappedaIrIrmanDj. Oemar,M.Si dan Kadis Infokom Drs Neken Ketaren.(m16/a06)

Empat Tersangka Judi Prapradilankan Polisi TEBINGTINGGI (Waspada): Empat tersangka pelaku judi melalui pengacaranya menggugat Polres Tebingtinggi melalui praperadilan. Mereka beranggapan penangkapan tersebut menyalahi prosedur. Pengacara tersangka melayangkansuratkepadaPengadilan Negeri Tebingtinggi Deli sesuai nomor register No. 01/Pid.Pra/ 2012/PN.TT pada Senin 9 Januri 2012. Perkaranya mulai disidang, Senin (16/1), dipimpin majelis hakimA.Rahardini,SH.Ke empat tersangka judi,Yustinus Hulu, 31, warga Jalan Merpati Blok E, No. 12, Otanigo Hulu, 26, warga Jalan Merpati Blok D, No. 43, Emanuel Hulu, 25, warga Jalan Merpati Blok C, No. 51 dan Joni Herman Mendofa, 23, warga Jalan Merpati

Blok G, No. 10. Ke empatnya tinggal di satu perumahan BTN Griya Bulian Permai, Kel. Pinang Mancung, Kec. Bajenis, Tebingtinggi. Ke empat pelaku judi ‘ceme’ (sebutan jenis permainan judi bagi warga Nias yang menggunakan kartu domino-red) itu tertangkap tangan oleh petugas Sat Reskrim Polres Tebingtinggi saat bermain judi 29 Desember 2012. Mereka mengaku baru saja usai menyaksikan pertandingan bola kaki di televisi,antarakesebelasan Malaysia dan Indonesia. Menurut pengacara ke empattersangka,yakniYantiPerawati Situmorang, SH dan Riky Poltak D. Sihombing, SH, dalam melakukanpenangkapandanpenggerebekan petugas Polres tidak

sesuai prosedur KUHAP Bab V tentang Penangkapan, Penahanan, Penggeledahan Badan, Pemasukan Rumah, Penyitaan dan Pemeriksaan Surat. KapolresTebingtinggimelalui Kasubag Humas, AKP Ngemat Surbakti ketika dikonfirmasi wartawanmengatakan,kasus303 tentang perjudian adalah perkara yang sifatnya tertangkap tangan dan tidak seketika itu harus dilengkapi surat perintah penangkapan. “Petugas hanya dilengkapi surat tugas, dan surat tugas itu juga tidak diberikan kepada tersangka yang akan ditangkap. Kalau menunggu surat penangkapan, tentu pelaku judi keburu kabur,” ucap AKP Surbakti.(a11)

Waspada/Rizaldi Anwar

WABUP Deliserdang H. Zainuddin Mars memberikan paparan di depan Ketua Tim Kemenko Polhukam Brigjen TNI Andrie Sutarno.

Satker Harus Bertanggungjawab Aspal Jalan Lubukpakam-Beringin LUBUKPAKAM (Waspada): Asisten II Agus Ginting dan Kadis Pekerjaan Umum Deliserdang Faisal menegaskan Satuan Kerja (Satker) Bandara Kualanamu harus bertanggungjawab dalam masalah besar yang dialami masyarakat Kecamatan Beringin. Pernyataan kedua pejabat tinggi Pemkab Deliserdangituterungkapsaatmenerimapuluhan masyarakat Beringin yang melakukan demo di depan Kantor Bupati Deliserdang, dan berakhir pada pemblokiran jalan Lubukpakam-Pantailabu, persisnya di depan simpang Ramunia, Dusun Masjid Desa Beringin Kec. Beringin, Deliserdang. “Untuk menyelesaikan permasalahan ini Satker harus dipanggil karena Menhub telah menetapkan kesepakatan dalam pemeliharaan jalan,” tegas Kadis PU Faisal. Faisal juga meminta agar masyarakat Kec. Beringin membantu dan mendukung Pemkab Deliserdang untuk mendesak pihak Bandara. “Kita sudah seringkali menyampaikan aspirasi masyarakat Beringin, namun kita lihat sendiri hingga kini belum ada perubahan. Jadi, intinya, Satker harus bertanggung jawab,” tegas Faisal. Sebelumnya, ratusan masyarakat Beringin yang tergabung dalam Forum Komunikasi Masyarakat Beringin (FKMB) dan Forum Komunikasi Himpunan Pemuda Deliserdang (FKHPDS) berunjukrasa ke Kantor Bupati Deliserdang dan DPRD Deliserdang. Aksi demo yang kesekiankalinya itu menuntut agar Pemkab Deliserdang dan pihak PT. Angkasapura selaku pelaksana pembangunan Bandara tidak tutup mata dan telinga serta bertanggung jawab atas penderitaan yang dialami masyarakat atas dampak proses pembangunan itu dengan membangun kembali jalan yang layak dan aman untuk dilalui. “Pihak Bandara Kualanamu harus segera mengaspal jalan Beringin, jangan janji-janji palsu, kami sudah muak karena terus dibohongi.” teriak kordinator masyarakat Beringin Imran Nasution padaorasinyadidepanKantorBupatiDeliserdang. FKMB juga meminta agar pihak Bandara Kualanamu menghentikan lalu-lalang kendaraan dump truk yang melebihi tonase karena merusak

badan jalan, dan berdebu serta banyak mengakibatkan penyakit bahkan korban jiwa yang disebabkan dump truk tersebut. “Masyarakat sudah banyak menjadi korban, sakit sesak nafas, bahkan ada yang meninggal karena ditabrak dump truk, dan baru-baru ini telah terjadi kecelakaan yaitu dump truk menabrak rumah warga bahkan menabrak sekolah,” teriak Imran lagi. Aksi itu ditengahi oleh Camat Beringin Batara Rival Harahap S.Sos., MSc., agar para pendemo mengirimperwakilannyauntukberdelegasidengan pejabat setempat. Hasilnya, 10 orang dari masyarakat Beringin berdelegasi ke ruangan Asisiten II kantor Bupati yang diterima langsung Asisten II Agus Ginting, Kadis PU Faisal, Camat Beringin Batara R. Harahap dan Kasatpol PP J. Manurung. Camat Beringin Batara Rival Harahap dalam menanggapi warganya yang berunjukrasa itu telah berupaya keras menyampaikan aspirasinya ke pihak Bandara. “Namun pihak bandara hingga kinitidakpernahmerealisasikanpermintaanwarga Beringin,” kata Camat Batara. Aksi unjuk rasa itupun dilanjutkan ke gedung DPRD Deliserdang serta pengunjukrasa turun ke jalan lintas Beringin dengan membakar ban dan menghentikan puluhan dump truk pengangkut material pembangunan bandara. Terpaksa Kadis PU Deliserdang Faisal menyebutkan persoalanjalanLubukpakam-Pantailabumemang ibarat buah simalakama. Begitupun, pihaknya sudahmenganggarkanpengaspalanjalanitutahun ini. “Dengan sangat terpaksa itu kita lakukan menggunakandanaAnggaranPendapatanBelanja Daerah (APBD) Deliserdang, seharusnya ini tanggungjawab Satker, namun imej yang jelek Pemkab,” jelas pemikir di dinas Pekerjaan Umum Deliserdang ini kepada wartawan usai menerima delegasi pendemo kemarin. FaisaldidampingiAsistenIIAgusGintingmeminta kesabaranwargaBeringinkarenajalanmerekasudah menjadiprioritaspihaknya.“Namunnamanyaanggarankansemuabutuhproses,meskiharus‘terpaksa’ itukitalakukan,”ujarnyasambilberlalumeninggalkan ruangan Asisten II, kemarin. (m16/a06)

Warga Syahbandar Minta Galian C Ditutup TEBINGTINGGI (Waspada): Konflik antar warga Desa Penggalian, Kec. Tebing Syahbandar, Kab. Sergai dengan pengusaha galian C terkait dampak yang ditimbulkan dari pengerukan tanah di sana diupayakan penyelesaiannya dengan melakukan pertemuan kedua pihak, difasilitasi Polres Tebingtinggi, Rabu (18/1). Pertemuan untuk mencari solisi terhadap masalah tersebut berlangsung di ruang KP3i Polres dihadiri sejumlah perwakilan warga, pengusaha, Kades, Camat, Danramil 24, Kapolres diwakili Wakapolres Kompol Syafwan Khayat,M.Hum.HadirparaKasat, Kapolsek dan sejumlah perwira. Kapolres Tebingtinggi AKBP Andi Rian Djajadi, S.Ik diwakili Wakapolres Kompol Syafwan Khayat, mengimbau pengusaha Rifan (pemilik tanah), Syamsul, Ucok (pengawas) untuk melengkapi surat-surat izin galian C. Apabila belum lengkap agar aktivitasnya dihentikan atau distop. Camat Tebing Syahbandar, Dingin Saragih, SIP mengatakan, masalah menentukan bisa tidaknyadilokasiituadagalianCadalah kewenangan Pemkab Sergai.

Sejauhinipihaknyabelumpernah mengeluarkan rekomendasi galian C. “Kita akan memberikan rekomendasi, bila pihak pengusaha melengkapi persyaratan – persyaratannya, walau pihak pengusaha pernah datang mengurus izin, namun karena persyaratantidaklengkappihaknyabelum mengeluarkan rekomendasi,” tuturnya. Sementara perwakilan warga, Jhon Eliaman Saragih mengatakan warga kedua desa yakni Desa Penggalian dan Desa Sibulan mengatakan, warga selama ini kesal dengan dampak yang ditimbulkan dari usaha tersebut. Selain menimbulkan kerusakan jalan dari truk-truk pengangkut tanah dan alat berat yang melintas di jalan desa sepanjang 6 km, debu dari truk sering berterbangan ke jalan. Bilamusimhujam,jalanyang rusak menjadi becek, anak-anak sekolah dari Desa Penggalian ke Kota Tebingtinggi banyak terpeleset. Selain itu warga juga terkendala mengangkut hasil bumi.Nilaijualhasilbumimenjadi anjlok karena jalan sebagai urat nadi warga dua desa rusak parah. Karena kesal warga mengatakan

tidak perlu lagi solusi dalam pertemuan itu, melainkan pengusaha bersama alat beratnya angkat kaki dari Desa Penggalian. Sementara Syamsul, pihak pengusaha mengatakan, galian yang mereka lakukan di Desa Penggalian, bukan galian C melainkan merupakan pemerataan tanah. Sementara ini izin yang dipegang baru dari kepala desa. “Persyaratan kami upayakan untuk dilengkapi, biaya pajak kita keluarkan termasuk kepada pemilik tanah. Kalau ditutup berapa kerugian kami,” ucapnya. Dia beralasan jalan Desa Penggalian merupakan jalan umum, bukan hanya dilalui kenderaan miliknya, tapi juga dilalui kenderaan perkebunan. Dia menuding jalan di sana baru sekali diperbaiki kualitas jalan rendah hingga mudah rusak. Setelah mendengar penuturan kedua belah pihak Wakapolres Kompol Syafwan Khayat mengatakanaktivitaspengusahasementara distop, begitu pun nantinya diserahkan kepada pemerintah kabupaten apakah aktivitas pengusaha dapat diteruskan atau tidak. “Kita akan pantau lokasi tersebut,” tegasnya.(a11)

Lesbian Diamankan Polisi STABAT (Waspada): Aparat Polres Langkat meringkus seorang wanita homoseks yang mencabuli seorang perempuan masih di bawah umur, Senin (16/1) malam.TI diringkus di kediamannya Desa Pelawi Selatan Kec. Babalan. Pelaku diringkus setelah orangtua korban mengadu ke Mapolres Langkat Senin siang. Menurut orangtua korban, pada 1 Januari 2012 dia curiga saat tanpa sengaja melihat bagian dada dan perut anaknya Tika (nama samaran), penuh bekas ciuman kemerahan. Tikaterusdidesakpihakkeluargauntukmengatakanapapenyebab bekaskemerahantersebut.Setelahberhari-harididesakperempuan berusia14tahunitubarumengakui,diaseringdicabulitetangganya TI yang juga perempuan, berusia 40 tahun. Mendengar perkataan itu pihak keluarga berang kemudian mengadu ke polisi. Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Aldi Subartono, mengatakan kasus lesbianisme itu terus ditindaklanjuti. (a03)

C1

Wasapada/Muhammad Idris

PERWAKILAN warga Desa Penggalian,Kec.Tebing Syah Bandar,Sergai dan pengusaha dipertemukan dalam dialog difasilitasi Polres Tebingtinggi.

Waspada/Rizaldi Anwar

MASYARAKAT Beringin menuntut haknya yang dirampas pelaksana Bandara Kualanamu di depan kantor Bupati Deliserdang, kemarin

DPRD Desak BPK Audit PD Pembangunan Binjai BINJAI (Waspada): Dugaan adanya tindak korupsi di PD Pembangunan Kota Binjai seperti mulai menunjukkan titik terang. Bahkan desakan untuk mengungkap kasus itu disuarakan DPRD Binjai, dengan menyurati Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sumatera Utara. Suara wakil rakyat yang memohon kepada BPK untuk melakukan audit investigasi terhadap PD Pembangunan Kota Binjai, tertuang dalam surat no. 700-124 tertanggal 17 Januari 2012, tindaklanjut hasil audit BPKP yang menyatakan hasil konfirmasi dengan pihak Penyidik Poldasu, dimana ternyata kasus tersebut telah ditangani penyidik Poldasu sesuai Surat Perintah Penyidik No. Pol: Sprin-Lidik/273/VII/2010/Dlt. “Sehingga tidak ada alasan bagi pihak penyidik baik itu dari Polresta Binjai dan Kejari Binjai untuk tidak proaktif menyikapi kasus tersebut. Jangan hanya tersangka maling ayam saja yang ditangkap, sementara kasus korupsi yang merugikan uang rakyat, pelakunya bebas berkeliaran,” ujar Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan, Nuriyono, SH di Medan, Kamis (19/1). Lanjut Nuriyono, surat permohonan DPRD Binjai dan hasil audit BPKP sebenarnya cukup dijadikan bukti awal untuk melakukan penyidikan dan penyelidikan, terkait dugaan korupsi di badan usahan milik Pemko Binjai. Ditambahkan, sesuai hasil audit BPKP PD Pembangunan pada tahun 2009 mengalami kerugian kumulatif Rp9,926,762,594,53 dari modal yang telah dicucurkan Pemko Binjai Rp18,749,998,425,00.

Anehnya dokumen terkait laporan kerugian tersebut tidak tersedia, begitu pula terkait transaksi keuangan tahun 2010 sampai dengan 29 Juli 2010 juga tidak tersedia, sesuai keterangan Direktur PD Pembangunan yang baru, Ir. H. Ayub Saiful kepada tim audit BPKP.“Sehingga tidak ada alasan bagipihakpenyidikuntukmenghentikankasusnya, karena aroma adanya indikasi tindak korupsi itu cukup kental,” kata Nuriyono. “Sebesarkecilapapunkerugianyangdilaporkan oleh direksi PD Pembangunan tapi tetap harus dipertangung jawabkan secara tertulis karena hal itu menyangkut keuangan negara yang harus dipertangung jawabkan kepada rakyat”, tegas Nuriyono menambahkan. Di Poldasu Proses penyelidikan PD Pembangunan Kota Binjai masih ditangani Poldasu, sesuai surat perintah penyelidikan No. Pol; Sprint-Lidik/273/ VII/2010/Dit Reskrim, tertanggal 28 Juli 2010. Dengan demikian BPKP Perwakilan Sumatera Utara sesuai suratnya ke Pemko Binjai 13 Oktober 2011, akan melanjutkan audit menunggu penanganan perkara tersebut. DirektureksekutifLSMP3HBinjaiMuhammad Jaspen Pardede juga mempertanyakan, mengapa satu tahun lebih proses penyelidikan PD Pembangunan Binjai di Poldasu belum tuntas. Dan berharap Reskrim Poldasu melanjutkan proses dugaan korupsi PD Pembangunan yang merugikan keuangan Pemko Binjai hampir Rp10 miliar itu. (m14/a04)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.