Waspada, Jumat 1 Juli 2011

Page 3

Berita Utama

A2

Sukses Atasi Pertikaian Warga, Kapolres Tapsel Gelar Syukuran baru dengan menjalin kerjasama dan tali silaturrahim,” kata Subandria. Dikatakan, Kapolres ingin melihat kedamaian dan hubungan antara kedua desa itu terjalin harmonis, sehingga tidak ada lagi pertikaian yang dapat mengganggu ketertiban lingkungan. “Ini membuktikan jajaran Polri dan juga pemerintah sangat perduli terhadap permasalahan yang ada di masyarakat,” papar Subandria. Sedangkan Wabup Tapsel A Rapolo Siregar berterimakasih kepada Kapolres AKBP Subandria sebagai mediator kedua desa yang bertikai.

“Saya berharap agar kedamaian kedua desa tetap terjaga. Kepada Polri dalam menyambut HUT Bhayangkara doakan agar kiranya tetap sebagai pengayom dan sahabat lapisan masyarakat,” ungkap Rapolo. Syukuran itu juga merupakan rangkaian menyambut HUT Bhayangkara yang dihadiri Wabup A Rapolo Siregar, Camat Muara Batangtoru Ibrahim Lubis, Camat Muara Batang Gadis Partahian Pohan, Ketua Koperasi Sawit Sejahtera Syarifuddin Nasution, Humas PT MIR, Humas PT SKL, Unsur Muspida dan Muspika kedua desa. (a26)

Seluruh Calhaj ....

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Bahrul Hayat yang ditanya war t a w a n s o a l t e r s e b u t mengatakan, belum ada kebijakan soal apakah tahuntahun berikutnya usia warga di atas 65 tahun tak diperkenankan untuk berhaji. Menurut dia, warga yang usianya di atas 65 tahun dan telah mendaftar haji serta baru mendapat jatah beberapa tahun lagi akan diberi prioritas berangkat tahun ini. Kanwil Kemenag Sumut Peroleh ISO Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Jawa Timur (Jatim) dan Sulawesi Selatan

(Sulsel) serta Kantor Misi Haji Indonesia di Arab Saudi memperoleh Sertifikat ISO 9001:2008 Penyelenggaraan Ibadah Haji. “Ini adalah lanjutan upaya rintisan dalam mengembangkan Sistem Manajemen Mutu (SMM) berbasis ISO di Kementerian Agama,” kata Suryadharma Ali. “Kita patut bersyukur atas keberhasilan ini, namun ini sekaligus merupakan tuntutan dan tanggung jawab untuk meningkatkan komitmen bersama dalam upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan Ibadah Haji di tanah air dan tanah suci,” katanya.

proyeksikan menjadi sebuah kota megametropolitan dengan konsep pembangunan yang berintegrasi dengan Binjai, Deliserdang dan Karo. Berkaitan dengan itu, imbuhnya, Pemko Medan harus dapat meningkatkan pelayanan terutama dalam dua hal dimaksud, yakni penataan sistem transportasi dan pelayanan publik. Disebutkan Gatot, Pemko Medan sekarang ini harus sudah merancang tentang sistem transportasi perkotaan yang mencerminkan kota megametropolitan. Budaya disiplin berlalulintas harusnya secara terus menerus diso-

sialisasikan. Selain itu, lanjutnya, Pemko Medan harus dapat mengajak seluruh komponen yang ada untuk melakukan sosialisasi budaya tertib lalulintas tersebut. ‘’Di samping tetap melakukan perbaikan infrastruktur lalu lintas,’’ katanya. Hal lain yang serius perlu diperhatikan Pemko Medan, menurut Gatot, adalah masalah pelayanan publik. Katanya, tidak boleh ada lagi pelayaan yang memberatkan dan menyulitkan masyarakat. Harus disadari bahwa pejabat adalah pelayan. Bukan pihak yang harus dilayani. (m12)

“Teka-teki ini terjawab sudah, dan kami hanya menunggu waktu saja untuk melakukan PAW oleh Partai Aceh (PA) itu sendiri, setelah sebelumnya sempat berlarut-larut dan memakan masa yang lumayan panjang dalam menunggu turunnya surat Gubernur Aceh,” terang Wakil Ketua DPRK Langsa, Ir HT Hidayat dalam konferensi pers di ruang kerjanya, Kamis (30/6). Didampingi Ketua Komisi D, Ir. Joni dan Ketua Komisi C yang juga anggota Badan Kehor matan D ewan (BKD) DPRK Langsa, Drh Rubian

Saudaraku ....

demi trotoar yang tanpa pedagang kaki lima itu. Kalau tak salah hitung, sekira 15 menit kemudian sampailah kami di sebuah rumah berpagar perak berbentuk tiga buah setengah bulatan. Masih tertutup. Apa waktu shalat Jumat belum masuk? Padahal tadi saya lihat di internet, waktu shalat Jumat di Sydney sekira jam setengah duabelas. Pintu pagar itu sedikit terbuka. Ternyata tidak dikunci dan di dalamnya sudah ada orang yang juga hendak shalat Jumat. Ada dua pilar penyangga tiga pintu masuk berbentuk kubah yang bertuliskan aksara Arab. Salah satu tulisan itu adalah ayat Alquran Surah AliImran ayat 19: Innaddina ‘Indallahil Islam (Sesungguhnya agama yang diridhai Allah hanyalah Islam). Di teras bangunan selebar sekira tujuh meter itu ada tempat berwudhu yang dilengkapi sabun cair pencuci tangan dan tisu kecoklatan untuk mengeringi tangan usai wudhu. Rasa dingin segera menjalan ketika menyentuh air dari kran wudhu tersebut. Semakin dingin ketika angin berhembus karena negeri itu sedang memasuki musim dingin. Kami segera melangkah masuk ke dalam masjid. Di lantai bawah sudah ada beberapa orang duduk menanti waktu shalat. Kami naik ke lantai 2, di sana ruangan lebih besar, ada mimbar tempat imam berkhutbah. Ada satu lagi lantai di atas, tapi kami memilih lantai dua. Hanya ada beberapa orang saja di sana. Kami bertanya-tanya, mengapa masih sepi, mengapa azan masih juga belum berkumandang padahal waktu sudah menunjukkan pukul 12:00 siang. Di dinding masjid tertera jadwal shalat yang menunjukkan waktu zhuhur pukul 13:00. Tapi ketika saya bandingkan dengan kalender tahunan yang ditempel di dinding masjid sebelah sana,

waktu zhuhur adalah sekira pukul 12:00. Ada perbedaan waktu rupanya. Tapi kemudian saya tahu, bahwa waktu zhuhur yang digunakan di masjid itu adalah pukul 13:00, ketika itu azan terdengar. Saya duduk di samping Pemred Waspada H.Prabudi Said di shaf kedua dari depan. ‘’Orang di sini shalat Jumat suka rapat-rapat. Mengisi shaf paling depan lebih dulu,’’ H.Prabudi berbisik kepada saya. Aturan seperti ini disebutkan dalam syariat. Dari Anas, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Penuhilah lebih dahulu shaf yang pertama, kemudian shaf yang berikutnya. Hendaklah shaf yang tidak penuh itu shaf yang di belakang”. Kualitas hadis ini adalah sahih dan sah dipakai sebagai hujjah. Kemudian hadis dari Abdullah ibn Umar bahwa Ras u l u l l a h S AW b e r s a b d a , “Tegakkanlah shaf, karena engkau bershaf dengan shafshafnya malaikat. Rapatkan di antara bahu. Penuhilah tempat yang terluang. Dan berlunak-lunaklah di samping saudaramu. Janganlah engkau sisakan celah untuk setan. Barang siapa yang menyambung shaf, maka Allah akan menyambungkannya. Dan barang siapa memotong shaf, maka Allah akan memotongnya’’. Di setiap shalat Jumat di Medan pun tidak jarang imam atau pengurus masjid mengimbau agar jamaah memenuhi shaf depan lebih dulu. Tapi di masjid ini, aturan tersebut dipatuhi secara lebih disiplin oleh para jamaahnya. Ketika jamaah mulai ramai berdatangan, satu per satu mengisi shaf paling depan lebih dulu, cuma tinggal satu tempat yang masih longgar. ‘’My brother.., please..,’’ seorang berjubah dan bersorban yang memelihara janggutnya berujar kepada orang di belakangnya. Tangannya menunjukkan tanda mempersilahkan agar

orang itu maju ke depan memenuhi shaf paling depan. Diapun maju, dan shaf itupun penuh terisi rapat, tidak ada tempat bagi setan nangkring di sana. Kami menemukan cara beribadah yang berbeda dari kebiasaan ibadah shalat Jumat di Indonesia pada umumnya. Jamaah yang baru datang umumnya langsung menunaikan shalat sunnat empat rakaat dengan satu salam. Karena umumnya shalat sunnat yang dikenal para anggota rombongan adalah shalat tahiyatul masjid atau shalat qabliyah Jumat yang masingmasing dua rakaat. Kami menyimpan per tanyaan itu dalam hati. Ketika suara azan terdengar pada pukul 13:00, umumnya shaf-shaf depan itu telah terisi semua. Azan yang terdengar sayup-sayup dari arah belakang. Tidak ada pengeras suara apalagi suara orang mengaji dari tape recorder. Di banyak negara sekuler, suara azan memang dilarang dikumandangkan melalui pengeras suara. Jadi jangan harap Anda dibangunkan azan yang bersahut-sahutan ketika waktu Shubuh tiba. Pria bersorban tadi berdiri dan maju ke mimbar masjid. Rupanya dia adalah khattib Jumat hari itu. Diapun berceramah dalam bahasa Inggris. Isinya tentang Isra’ Mi’raj; tentang pertemuan Rasulullah Muhammad SAW dengan para Nabi di lapisan langit. Khattib ceramah sekira 30 menit, kemudian azan dikumandangkan. Usai azan, khattib kembali berdiri di mimbar untuk khutbah Jumat yang merupakan salah satu rukun Shalat Jumat. Khutbah pertama diikuti khutbah kedua, kali ini dalam bahasa Arab dan singkat saja. Di ujung khutbahnya, khattib berdoa sebelum memulai shalat Jumat berjamaah. Shalat Jumat hari itu diikuti secara khusu’. Saya merasakan nuansa yang berbeda ketika

hami saja, bahwa Nabi dipandu oleh Jibril. Rasulullah bertemu dengan penghuni lapisan langit. Yakni ruh para Nabi. Lapisan pertama bertemu dengan Nabi Adam Alaihissalam. Lapisan kedua dengan Nabi Yahya Alaihissalam dan Nabi Isa Alaihissalam. Lapisan ketiga dengan Nabi Idris Alaihissalam, lapisan ke empat dengan Nabi Yusuf Alaihissalam, lapisan kelima dengan

Nabi Harun Alaihissalam, lapisan keenam dengan Nabi Musa kalamullah dan lapisan ketujuh dengan Nabi Ibrahim Khalilullah. Daya terbangnya secepat kilat, 300.000 km per detik. Binatang ajaib (Burak) itu diciptakan Allah SAW dari cahaya (kilat), dan bukan makhluk dunia. Tidak ada binatang itu di bumi ini. Dan pada malam tersebut tidak seorang pun sempat menyaksikan Buraq Nabi, kecuali Nabi Muhammad sendiri. Jika sekarang kita saksikan banyak gambar Burak dijual orang, semua itu

adalah hasil rekayasa manusia (seniman lukis) berdasarkan berita-berita hadits. Sesampainya di masjid alAqsha Baital Maqdis, Burak tersebut diikat oleh Rasulullah di bawah pohon pada seonggok batu. Kemudian Rasulullah SAW masuk dalam masjid, shalat bersama arwah para rasul terdahulu. Selanjutnya Rasulullah Mikraj ke langit. Setelah turun dari Mikraj Rasulullah kembali mengendarai Buraknya dari Baital Maqdis ke Masjidil Haram. ***

Benahi Pelayanan ....

Medan menjadikan peringatan hari jadi tahun ini sebagai momentum untuk berbenah diri, mensejajarkan Medan dengan kota-kota lain yang menjadi kembarannya. “Banyak sekali kota yang dipersepsikan sebagai kota kembar dengan Medan, antara lain Penang, Ichikawa, Guangju, Melbourne bahkan Chicago,’’ kata Gatot. Karena itu, harapan Gatot, Pemko Medan harus berusaha menyelaraskan pembangunannya dengan kota-kota tersebut. ‘’Dengan berbenah jadi kelihatan di mana kembarnya,’’ ujarnya. Dia menyebutkan ke depan Kota Medan telah di-

KSAD: Kalau ....

Ia mengikuti Sekolah Staf dan Komando angkatan darat pada 1995 dan Sekolah Staf dan Komando TNI pada 2000, kemudian menjadi ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri pada 2001 hingga 2004. Pramono kemudian menjadi Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus, Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kodam) IV/Diponegoro, Danjen Kopassus pada 2008, Panglima Kodam (Pangdam) III/Siliwangi, dan sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis TNI-AD (Pangkostrad) sejak 27 September 2010. Letjen TNI Pramono Edhie Wibowo lahir di Magelang 5 Mei 1955. Ia pernah bertugas di daerah operasi di Timor Timur, dan penugasan di luar negeri, antara lain di Amerika Serikat, Spanyol dan Australia.

Jawaban Problem Catur, TTS Dan Sudoku Dari Halaman Sport. Jawaban Problem Catur: 1. Bc8+, Re7. 2. Kf5+, e6xK. 3. Gd6+mat.

Jawaban TTS: TTS Topik

S H A L A Y I D I F T I N A A L F A A R U K U U U M R S S A L A I

Mimbar Jumat

A T

N A T A L K

M S

K I B L U S S W I A T L L A H U A A H A A L F A T A Q S Q A N N A H H S A T A S Y A H A U T I G F A R

A T B U D H A K B A A I H A S A S A U J U A U D A H

Jawaban Sudoku:

9 2 8 3 7 1 4 5 6

4 3 5 6 2 8 7 9 1

7 6 1 9 5 4 2 8 3

1 9 6 4 8 5 3 2 7

2 5 7 1 3 6 9 4 8

3 8 4 7 9 2 6 1 5

8 1 3 2 6 9 5 7 4

5 7 2 8 4 3 1 6 9

6 4 9 5 1 7 8 3 2

U M R A H

M A D I Burak .... N dua tempat pijak yang terus A berputar. Kata ulama. Cuma H yang paling penting kita pa-

Jumat 1 Juli 2011

MA Tidak Selesaikan Sengketa Pilkada Aceh

MUARA BT TORU (Waspada): Sukses sebagai mediator pertikaian antara warga Desa Muara Upu di Kec. Muara Batangtoru, Kab. Tapsel dengan warga Desa Batu Mundom, Kec. Muara Batang Gadis beberapa waktu lalu, Kapolres Tapsel AKBP Subandria mengadakan syukuran (upaupa) di Desa Muara Upu, Jumat (24/6). “Saya bangga sebagai mediator permasalahan antara warga Muara Upu dengan Desa Batu Mundom yang disebabkan perkelahian pemuda kedua desa. Permasalahan lama mari kita buang jauhjauh dan membuka lembaran Saudi sudah mencarikan pondokan-pondokan terdekat bagi jamaah agar jamaah semakin puas. Menteri juga meminta kepada Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh agar menyisir semua calon jamaah haji yang telah berusia di atas 65 tahun agar bisa diberangkatkan tahun ini. “Mereka akan kita habiskan tahun ini. Tapi ada masalah lain karena mereka ini biasanya berangkat bersama anaknya atau cucunya. Idealnya seorang kakek atau nenek ditemani satu pendamping saja, jangan banyak-banyak,” katanya.

WASPADA

Waspada/Syarifuddin Nasution

KAPOLRES Tapsel AKBP Subandria saat mengupa-upa, Jumat (24/6) perwakilan kedua desa yang bertikai disebabkan perkelahian pemuda kedua desa itu.

Balon Perorangan ....

Karena itu, katanya, Rancangan Qanun Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota di Aceh yang telah disahkan DPRA dengan menolak memasukkan calon perseorangan sesuai Keputusan MK, masih tetap draft qanun. “Raqan itu belum sepakat, berarti belum jadi qanun. Sebab untuk menjadi qanun harus mendapat kesepakatan kedua belah pihak. Haram dibawa ke meja saya, karena belum menjadi qanun untuk apa saya tandatangani,” ujar Irwandi menjawab wartawan. Aturannya, sebut Irwandi, kalau sudah disepakati kedua belah pihak antara DPRA dengan

Surat ....

Pemerintah Aceh baru dibawa kepada Gubernur untuk ditandatangani dan diundangkan dalam lembaran daerah. “Kalau belum disepakati itu namanya masih Raqan,” ucapnya. Gubernur Aceh ini menambahkan bahwa qanun itu bukan tandatangannya yang penting, tapi kesepakatan. “Kalau sudah ada kesepakatan tidak ditandatangani pun oleh Gubernur dalam tempo 30 hari sudah berlaku dengan sendirinya,” tutur Irwandi lagi. Sebelumnya, pada pembukaan rapat kerja Partai Rakyat Aceh, Gubernur Irwandi Yusuf mengatakan dinamika politik dan dialektika demokrasi di Aceh dalam beberapa tahun belakangan mengalami perkembangan pesat. Harja, Ketua Fraksi Gabungan Bersama, Syahrial Salim, SH serta Wakil Ketua BKD M. Nur, Hidayat mengatakan, bahwa Ketua DPRK Langsa Muhammad Zulfri seyogyanya sudah harus dilakukan PAW dan diberhentikan dari jabatannya sejak beberapa setahun lalu. Pemberhentian yang bersangkutan menyusul turunnya vonis penjara setahun dari Mahkamah Agung, dikarenakan sebelumnya terbelit kasus uji baca Al-Qur’an calon Walikota/ Wakil Walikota Langsa pada tahun 2006, dimana Muhammad Zulfri saat itu menjabat anggota KIP setempat. (tim)

Kehadiran partai lokal serta debat calon Independen dalam pemilihan kepala daerah telah memberi warna bagi corak dan gaya politik di Aceh. “Entah itu sesuai dengan aturan hukum atau tidak, yang jelas pemain-pemain politik di Aceh telah terbuai dengan gayanya sendiri.” Adegan penggembosan politik, katanya, telah kita saksikan di gedung dewan, di mana keputusan MK yang jelas-jelas tidak bisa diganggu gugat serta bersifat final dan mengikat telah dikebiri oleh hasrat politik yang tak terkendali. “Malu rasanya terlibat dalam perdebatan hukum berkualitas rendah seperti itu, tapi inilah faktanya tentang kezaliman gaya baru,” ujar Irwandi. Melawan kekuatan yang terorganisir itu bukanlah hal mudah, walau berat tindakan melawan hukum harus kita lawan, tambahnya. (b04)

KNKT Turun ....

mengumpul data-data yang mengarah pada penyebab kecelakan bus ALS BK 7088 DL kemarin,” kata R Sri Sadono dari KNKT di Aek Latong, Rabu (29/6) sore. Menjawab pertanyaan, Sadono mengaku belum bisa menyimpulkan secara langsung tentang penyebab kecelakaan tersebut. Namun menurut penilaiannya jalan negara di Aek Latong sudah sangat tidak layak untuk dilalui. (a27)

JAKARTA (Waspada): Keputusan 40 anggota DPRA yang menolak calon perseorangan disahkan dalam Qanun Pilkada Aceh tidak bisa diselesaikan di Mahkamah Agung (MA). Jika pun anggota DPRA mengajukan sengketa Pilkada Aceh diajukan ke MA, maka kemungkinan besar MA akan menolak memeriksa kasus tersebut. Demikian papar dosen Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, Dr Taqwaddin kepada Waspada, Kamis (30/6). Taqwaddin menyebutkan, persoalan ini mengemuka setelah 40 anggota DPRA menolak mengesahkan Qanun Pilkada yang membolehkan calon Independen pada Pilkada mendatang. Dia menyatakan bisa memaklumi sikap anggota dewan karena anggota partai politik nasional dan partai lokal tidak mempunyai kepentingan hukum (non legal standing) terhadap calon Independen. “Menolak keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) suatu hal yang berimplikasi meluas,” katanya. Kader Muhammadiyah Aceh itu mejelaskan, dalam

MoU Helsinki tahun 2005 disebutkan komitmen damai RIGAM atas dasar NKRI dan konstitusi RI. Dengan demikian, menolak keputusan MK berarti menolak konstitusi RI yang berarti menolak MoU Helsinki. “Berkaitan dengan penyelesaian sengketa Pilkada Aceh itu merupakan kompetensi mutlak MK yang diatur dalam undang-undang. Jadi bukan lagi ranah MA,” terangnya. Harus Paham Otsus Politisi senior Akbar Tandjung mengatakan, figur paling tepat untuk menjadi Gubernur Aceh periode 20122017 adalah figur yang paham tentang cita-cita Otonomi Khusus (Otsus) Aceh. “Tidak hanya paham, figur tersebut juga harus mampu mewujudkan cita-cita yang terkandung dalam Otsus tersebut pada masa kepemimpinannya,” kata Akbar Tanjung. Mantan Ketua DPP Partai Golkar itu mengungkapkan, di samping paham cita-cita Otsus Aceh serta memiliki kemampuan mewujudkannya, figur Gubernur Aceh ke depan juga harus merupakan sosok yang tidak lagi diragukan komitmen kebangsaannya. (cmh/b09)

DPD PAN Tapsel Gelar Khitanan Massal P.SIDIMPUAN (Waspada): DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Tapanuli Selatan menggelar khitanan massal di sejumlah wilayah kecamatan, Minggu (26/6) sampai Sabtu (2/7). “Sunatan massal ini kita gelar dalam rangka menyambut pelantikan pengurus baru DPD PAN Tapsel. Selain itu kita juga melakukan berbagai kegiatan sosial seperti gotong royong,” kata Ketua DPD PAN Tapsel, Borkat S.Sos, Kamis (30/6). Dijelaskannya, kegiatan dilaksanakan selama 6 hari dengan pusat lokasi pelaksanaannya berpindah-pindah. Target pencapaiannya adalah 1.000 orang anak-anak keluarga kurang mampu se Tapsel. Panitia pelaksana khitanan massal DPD PAN Tapsel ini diketuai Ali Imron Hasibuan, dengan Sekretaris, Turmizi Harahap, dan Bendahara, Nehru Harahap. Untuk pelaksanaannya panitia telah mempersiapkannya dengan sebaik mungkin. Kegiatan pertama, Minggu (26/6), dipusatkan di Kecamatan Marancar dengan jumlah anak 100 lebih. Kegiatan yang menggandeng tenaga medis RSUD Sipirok dan pegawai Puskesmas kecamatan setempat ini mendapat sambutan baik masyarakat. Hari kedua dan ketiga, Senin-Selasa (27-28/6), dipusatkan di Desa Parsalakan dan Kelurahan Sitinjak, Kec. Angkola Barat. Sasarannya anak-anak keluarga kurang mampu dari wilayah Kec. Angkola Barat, dan Angkola Sangkunur. (a27)

Bercerai ....

berada di tengah-tengah saudara seiman yang berbeda latar belakang dan suku bangsa itu. Semuanya disatukan oleh keimanan kepada Allah SWT, Rabb yang menciptakan segala rupa dan warna di dunia ini. Memang ada beberapa mazhab dalam Islam yang memiliki tata cara ibadah tersendiri yang dalam hal-hal tertentu yang berbeda antara yang satu dengan lainnya. Para ulama berpendapat bahwa keragaman cara beribadah seperti ini di Sydney ini adalah hal-hal furu’iyyah (cabang). Keragaman cara beribadah seperti di Sydney ini tidak terlepas dari sejarah panjang Muslim Australia yang diperkirakan hadir sebelum pemukiman Eropa. Masjid Australia pertama dibangun di Marree di Australia Selatan pada 1861 menyusul kedatangan kabi-

lah-kabilah penunggang unta dari Afghanistan pada 1800an. Sejak Perang Dunia II, makin banyak Muslim yang bermukim di Australia dari Timur Tengah, Eropa dan Asia. Sensus tahun 2006 menunjukkan populasi umat Muslim lebih dari 360.000 orang. Umat Muslim yang terdiri dari berbagai latar belakang berbeda itu utamanya terpusat di Sydney dan Melbourne. Sejak 1970an Muslim Australia telah mendirikan sekolah Islam dan lebih dari 100 masjid dan mushala. Warga Muslim memainkan peran penting dalam kehidupan ekonomi dan sosial Australia. Begitulah, Muslim di Australia adalah bagian tak terpisahkan dari Muslim di Indonesia atau di manapun berada. “Sesungguhnya orang-orang Mu’min adalah bersaudara’’ (Q.S.Al-Hujraat:10)

Prosesi perceraian diawali saat sebuah mobil sedan menjemput Yuan Li dan ketiga anaknya dari gedung apartment mereka menuju rumah orangtua Yuan Li. “Saya dijemput oleh suami saya dari rumah yang telah saya tempati selama 28 tahun, dan kini saya kembali ke rumah dengan perasaan bangga,” ujar Yuan Li. Di hotel, Yuan menggelar pesta perceraian, dengan peresmian pembawa acara (MC) mengatakan: “Pesta perceraian kini dimulai.” Sambil mengumbar senyum, Yuan Li naik ke panggung dan dengan lantang mengatakan, “Kini saya tidak lagi terikat dalam pernikahan ini. Menggelar pesta perceraian membuat saya bahagia dan simbol perpisahan yang jelas dari masa lalu dan saya akan melanjutkan hidup ba-

hagia bersama anak-anak saya.” Sebagai kebalikan dari sumpah pernikahan, MC meminta Yuan Li mengucap sumpah perceraiannya. “Yuan Li, mulai hari ini, ia (suamimu-red), orang yang pernah hidup wajib kamu cintai, tidak akan lagi ada sangkut pautnya dengan mu. Apakah kamu bersedia?” ujar MC Yuan Li dengan lantang menajawab : “Saya bersedia.” Setelah sumpah tersebut, Yuan Li merobek foto pernikahannya di atas panggung, lalu membuang cincin pernikahan ke dalam akuarium berisi ikan mas, dan mengucapkan selamat tinggal pada pernikahan. Wang Jian, suami Yuan Li — seperti telah diperkirakan sebelumnya — tidak menghadiri pesta perceraian ia dan istrinya. (orange/rzl)

Jepang Saja ....

bantuan masih terlihat. Di sini pula kalkulasi kerugian di Miyagi/Tohuku diketahui. Jumlah korban meninggal di Provinsi Miyagi mencapai 15 ribu orang, dan warga hilang 7.650. Di wilayah Miyagi pun masih ada pengungsi di gedung sekolah sekira 18.600 orang. Iwanuma merupakan basis relawan Gempa Tohuku. Rombongan Jenesys dapat melihat puing gempa lebih dekat. Pemerintah pusat dan daerah sedang membenahi kawasan ini. Di pusat gempa inilah solidaritas sesama warga Jepang kelihatan. Ketika pemerintah Jepang tidak bisa misalnya membersihkan rumah penduduk, relawanlah yang mengisi kekosongan tersebut. Paling penting bagi mereka mengkoordinasikan semua bantuan dan menguasai lokasi. Tugas relawan cukup penting sebenarnya karena dari hal terkecil membersihkan rumah, memindahkan lumpur, sampai mendistribusikan minuman juga makanan. Penanggungjawab pusat relawan Toshio Chiba menyatakan mereka hanya boleh bekerja dua jam per hari. Hingga pekan lalu sudah ada 1.931 penugasan yang dilakukan kepada relawan dengan penerima manfaat 512 rumah. Selain itu relawan ini juga yang mengkoordinir pengungsi di rumah temporer (sementara). Korban tsunami di Miyagi memang disediakan rumah temporer dilengkapi listrik, ac, pemanas air, pemasak nasi serta keperluan rumah lainnya. Relawan bertugas mempertemukan penghuni rumah temporer dengan tetangganya sehingga mereka tetap

merasa dekat dan tetap bisa bertemu di rumah tersebut. Mahasiswa Indonesia Sebenarnya bukan hanya relawan yang berperan membantu korban. Universitas Tohuku yang ada di Miyagi pun berperan aktif memulihkan kondisi bencana. Di Universitas Tohuku ini ada 59 mahasiswa asal Indonesia. Termasuk dari Medan. Ali Mansyar, mahasiswa dari Medan yang belajar di Universitas Tohuku, menceritakan bagaimana peran mereka menggalang bantuan. Berbagai kegiatan digelar termasuk memasak nasi goreng kepada korban bencana. Fatwa Ramdani, juga mahasiswa di Universitas Tohuku bercerita lebih banyak tentang peran mahasiswa Indonesia di Sendai. Dia mengatakan mahasiswa Indonesia di Sendai ikut fokus merencanakan penataan kota, melawan wabah penyakit yang mungkin timbul serta merespon efek yang ditimbulkan nuklir. Mereka juga aktif menggalang yang disebut neighborhood association atau semacam asosiasi yang mengenalkan tetangga dengan tetangga lainnya. Di Sendai, menurut Fatwa, dibentuk asosiasi tersebut memudahkan jika terjadi bencana. Dengan mengetahui nasib tetangga, kemudian bertemu dan saling memberi kabar kalau ada bencana bisa langsung berinteraksi, tuturnya. Anton R Pujo Purnomo, juga mahasiswa di Tohuku University, menceritakan pengalaman saat gempa dan tsunami di Sendai. Awalnya, kata dia, semua berusaha menyelamatkan diri dan keluarga.

“Sarana komunikasi mati, transportasi lumpuh, pasokan makanan menipis, dimanamana terjadi atrian. Namun rasa persaudaraan yang tinggi di Jepang membuat kita pun bisa ikutmembantu yang dilanda bencana,” jelasnya. Gempa memang sempat melumpuhkan Sendai (Jepang Timur) namun berkat kebersamaan dan digalang berbagai pihak perlahan daerah itu mulai pulih dari puing. Lalu bagaimana kalau misalnya gempa sedahysat itu melanda Tokyo, ibukota Jepang? Kekhawatiran itu pasti ada. Namun Tokyo memiliki yang disebut basic wide area disaster prevention berbasis di Tokyo dilengkapi dengan bay waterfront area. Lokasi ini merupakan upaya cegah tangkal terhadap gempa dan tsunami jika terjadi di Tokyo. Bangunan ini berfungsi langsung saat terjadi gempa dan tsunami. Satu hal yang diakui di lokasi ini adalah Jepang sekali pun tak bisa memprediksi gempa. Jepang pun sulit, begitu pulalah dengan Indonesia. Termasuk yang terjadi di Sendai Maret lalu di luar prediksi mereka. Saat ini pun ada prediksi di Jepang terjadi gempa berkekuatan 7,3 skala richter di Tokyo. Namun akan berentang waktu antara 20 hingga 30 tahun lagi. Yang pasti negara secanggih Jepang pun kesulitan memprediksi gempa. Mereka hanya mempersiapkan segala sesuatunya termasuk basic wide disaster prevention. Ketika bencana terjadi kerugian tak terlalu besar dan korban nyawa diminimalisir. ***

Sekira pk.15.15 waktu Tochigi (dua jam lebih cepat di Jepang daripada Indonesia), Rabu (22/6), Shinkansen bergerak ke Sendai. Butuh waktu satu setengah jam saja menyelesaikan 250 km antara Utsominoya (Prefektur Tochigi) dengan Sendai. Tiba di pusat kota Sendai aktivitas perkotaan terlihat ramai. Seperti biasa, jalan cepat orang Jepang yang khas seolah menunjukkan kota itu tidak terimbas bencana. Di provinsi ini pula gempa dahsyat 11 Maret melumpuhkan aktivitas masyarakat. Keesokan harinya Kamis (23/6) pagi sekira pk.06.30 waktu setempat kami sempat ikut merasakan gempa. Sendai digoyang gempa berkekuatan 6,3 SR. Saya yang masih berada di kamar langsung lari keluar. Gempa berlangsung 30 detik lebih. Bangunan hotel serasa diayun. Namun uniknya tidak ada kepanikan. Panitia yang mendampingi kami, Takagi langsung menenangkan dan menyuruh keluar hotel. Pengumuman pemerintah setempat mengindikasikan gempa itu berpotensi tsunami. Padahal di Sendai kami harus menghabiskan jadwal hingga sore. Daerah ini masih sering digoyang gempa. Usai kepanikan itu saya sempat melihat beberapa berita online. Semuanya menyatakan gempa berpotensi tsunami. Selama di Sendai kekhawatiran kian tinggi. Tepat pk.08.15 rombongan Jenesys dari Hotel Green Mark Sendai bergerak ke pusat relawan bencana di Kota Iwanuma. Di pusat relawan ini


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.