Waspada, Jumat 1 April 2011

Page 1

Shalat Jumat Di Mana? Lihat halaman C8

WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan

http://epaper.waspadamedan.com

JUMAT, Wage, 1 April 2011/26 Rabiul Akhir 1432 H

No: 23463 Tahun Ke-65

Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947 Pendiri : H. Mohd. Said (1905 - 1995) Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

Terbit 28 Halaman (A1-12, B1-8, C1-8)

Harga Eceran: Rp2.500,-

Dua Masjid Di Asahan Terbakar Kapolres: Akibat Arus Pendek Listrik AEKKANOPAN (Waspada) : Dua masjid di Kecamatan Aekkuasan, Kabupaten Asahan, diduga dibakar orang tak dikenal, Kamis (31/3) dinihari. Masjid Jami At Taqwa yang terletak di Jalinsum Kelurahan Aekloba Pekan hangus pada bagian mihrab dan mimbar serta sejumlah sajadah dan Al Quran hangus terbakar. Masjid Nur Hikmah yang terletak di Dusun V Desa Aekloba mengalami kerusakan lebih parah.Kerugian lebih seratus juta. Menurut Nazir Masjid Jami’ At Taqwa, Khairul Hasbi di TKP, dirinya mengetahui terjadinya kebakaran sekitar pukul 01:15, karena diberi tahu oleh warga yang mendapatkan informasi dari seorang warga Aekkanopan bernama Fauzan yang melintas di sana. “Kebakaran mengakibatkan mimbar, perangkat sound system, VCD berikut sejumlah sajadah dan kitab Al Quran hangus. Sedangkan mihrab dan langit-langit masjid menjadi hitam karena asap. Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan Rp20 juta,” katanya. Menurut Khairul, pelaku diduga masuk melalui jendela setelah membuka kaca nako yang tidak memiliki jerjak. Baru setelah di dalam masjid, pelaku yang belum diketahui identitasnya itu melakukan aksinya yang membuat heboh masyarakat setempat. Sementara di Masjid Nur Hikmah, kondisinya lebih parah lagi. Seluruh sajadah dan kitab Al Quran sekitar 50 buku habis

Waspada/Syahri Ilham Siahaan

MASJID Nur Hikmah di Desa Aekloba yang kubahnya sudah roboh ke bawah akibat kebakaran, Kamis (31/3).

Waspada/Syahri Ilham Siahaan

Waspada/Syahri Ilham Siahaan

Lanjut ke hal A2 kol. 6

KUBAH Masjid Nur Hikmah yang jatuh akibat kebakaran, Kamis (31/3). Warga menjadi heboh akibat peristiwa itu.

MIHRAB Masjid Jami’ At Taqwa di Kelurahan Aekloba Pekan gosong dan hitam karena kebakaran, Kamis (31/3).

9 Fraksi Keroyok Gatot ‘Saya Akan Berkoordinasi’ MEDAN (Waspada): Penjabat (Pj) Gubsu Gatot Pujonugroho menegaskan dirinya akan berkoordinasi dengan DPRD Sumut terkait pelaksanaan tugas gubernur termasuk pengisian pejabat definitif dan kekosongan jabatan sekitar 200-an eselon III yang tersebar di berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Saat ini masih ada perbedaan persepsi maupun pemahaman terkait kewenangan saya dalam menjalankan tugas-tugas gubernur. Karena itu, terlebih dahulu saya akan berkoordinasi dengan DPRD Sumut terkait kewenangan itu,” kata Gatot, Kamis (31/3). Namun, kata Gatot, dirinya akan terus melakukan evaluasi terkait masih ada pejabat-pejabat belum defenitif di jajaran Pemprovsu, termasuk satu posisi eselon II di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumut (Disnakertrans) yang saat ini dijabat Plt. Ketika ditanya apakah status Plt eselon III itu menjadi penyebab lambatnya serapan APBD yang sampai saat ini masih ada SKPD yang baru menyerap 3%, Gatot mengatakan, dari rapat evaluasi dengan pimpinan SKPD, tidak ada terungkap permasalahan itu ada pada jabatan yang masih Plt. Masalah lain adalah jabatan baru Gatot Pujonugroho sebagai orang nomor satu di Pemprovsu pasca ditetapkannya status terdakwa kepada Gubsu nonaktif sementara, Syamsul Arifin dalam kasus korupsi APBD Langkat 2000-2007 Rp102,7 miliar dikomentari beragam. Lanjut ke hal A2 kol. 3

MEDAN (Waspada): Sembilan dari 10 fraksi di DPRD Sumut ‘’mengeroyok’’ Gatot Pujonugroho. Fraksi-fraksi itu menilai Penjabat Gubsu itu menyimpan dendam pada Gubsu nonaktif Syamsul Arifin. Sembilan fraksi DPRD Sumut, Kamis (31/3), berkumpul memberikan penjelasan kepada wartawan di gedung dewan. Mereka mengaku terkejut mendengar pernyataan Gubsu nonaktif Syamsul Arifin yang

belum menerima surat pemberhentian sementaranya sebagai Gubsu. Padahal surat tersebut telah dititipkan Sekretaris Mendagri kepada Pj Gubsu Gatot Pujonugroho. Kesembilan pimpinan fraksi

yang berkumpul hari itu di antaranya Budiman Nadapdap (FPDIP), Hardi Mulyono (FPG), Fadli Nurzal (FPPP), Muslim Simbolon (FPAN), Tunggul Siagian (FPD), Restu Sarumaha (FPPRN), Hamamisul Bahsan (Fraksi Hanura). Hadir juga Wakil Ketua dari FPDIP M.Affan dan sejumlah pimpinan fraksi lainnya. Hanya FPKS yang tidak ikut ‘’mengeroyok’’ Gatot Pujonugroho.

Ketua Fraksi PDIP Budiman Nadapdap, mengatakan, Rabu (30/3) delapan fraksi (kecuali PKS dan PD) bertemu dengan Gubsu nonaktif Syamsul Arifin di rumah tahanan Salemba, Jakarta. Tujuannya untuk bersilaturahim pasca keluarnya SK non aktif Syamsul Arifin dan pengangkatan Gatot Pujonugroho sebelumnya Wagubsu menjadi Lanjut ke hal A2 kol. 2

Waspada/Hamdani

Waspada/Hamdani

Zumiran alias Birin

Suriadi alias Adi.

Vatikan: Serangan Sekutu Tewaskan 40 Warga Sipil

LENTERA

Jalan Lurus Oleh H. Ameer Hamzah Tunjukilah kami ya Allah ke jalan yang lurus Jalan yang Engkau limpahkan kepada orang-orang yang Engkau beri nikmat, Bukan jalan orang-orang yang Engkau murkai dan sesat. (QS. al-Fatihah:6-7) MENURUT para mufassirin, jalan lurus itu adalah Syariat Islam. Orang-orang yang berpegang teguh dengan syariat Islam itulah yang selalu berada di atas jalan lurus. Mereka tidak mensyarikatkan Allah, tidak mengingkari Nabi Muhammad sebagai Rasulullah. Rajin mendirikan shalat dengan kusyuk, puasa bulan Ramadhan, mengeluarkan zakat, membantu fakir miskin yang membutuhkan bantuan, memelihara kemaluannya dari perbuatan zina, menolak riba, tidak mau melanggar hak-hak asasi manusia, tidak mau berjudi dan minum tuak. Naik haji bila sudah ada kesanggupan. Lanjut ke hal A2 kol. 6

Saksi Kenali Wajah Pelaku MEDAN (Waspada): Seorang baby sitter yang berada di dalam mobil pasangan Kho Wie To alias Suwito, 36, dan Dora Halim, 32, warga Jalan Akasia I, Kel. Durian, Kec. Medan Timur, mengaku mengenali wajah pelaku penembakan. Informasi di Polresta Medan, Kamis (31/3), saksi waktu kejadian duduk di jok belakang bersama anak korban Cristopin yang betis kakinya terserempet peluru. Sedangkan saksi A, kakinya terkena serpihan kaca mobil yang terkena tembakan. Menurut saksi A yang menjalani pemeriksaan di Reskrim

Unit Jahtanras Polresta Medan, waktu kejadian, dua pria yang mengenakan jaket hitam, tanpa mengenakan tutup kepala atau wajah dengan ciri-ciri tinggi sedang langsung memberondong tembakan dari depan dan mengenai kaca. Setelah itu keduanya bergerak ke samping kiri dan kanan dan menembaki kaca mobil. Saat penembakan itu, saksi mendengar majikan laki-lakinya menyebutkan, “sudah lah” kepada pelaku agar tidak menembak lagi. Lanjut ke hal A2 kol. 1

Sidang Lanjutan Perampokan CIMB

Tim Advokasi: Tak Terkait Teroris

Konflik Libya

ROMA, Italia (Waspada): Sedikitnya 40 warga sipil tewas dalam serangan udara yang dilakukan pasukan Barat di Tripoli, demikian pejabat senior Vatikan di ibukota Libya melaporkan kepada kantor berita Katholik, Kamis (31/3), mengutip keterangan sejumlah saksimata “Apa yang disebut serangan kemanusiaan itu ternyata telah menewaskan puluhan warga sipil di beberapa desa Tripoli,” kata Giovanni Innocenzo Martinelli, Vikaris Apostolik Tripoli. “Saya telah mengutip keterangan sejumlah saksi yang dapat dipercaya. Terutama di kawasan Buslim, sehubungan dengan pengeboman, satu gedung sipil ambruk setelah terkena serangan, yang menyebabkan sekira 40 orang tewas,” katanya kepada Fides, kantor berita yang menjadi perpanjangan tangan misionari Vartikan. Lanjut ke hal A2 kol. 3

Kasus Pembunuhan Pasutri

Waspada/Hamdani

Waspada/Hamdani

Nibras alias Arab.

ABU Yasin satu dari delapan tersangka kasus perampokan CIMB Niaga Medan dan penyerangan Mapolsekta Hamparan Perak sedang berjalan menuju mobil tahanan seusai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Medan, Kamis (31/3).

Waspada/Hamdani

Ghazali alias Abu Yasin

Kolektor Citibank Jadi Tersangka Tewasnya Sekjen PPB JAKARTA (Waspada): Polda Metro Jaya memperdalam kasus tewasnya nasabah kartu kredit Citibank, Sekretaris Jenderal Partai Pemersatu Bangsa (PPB) Irzen Octa, 50. Kasus kematian Irzen yang diduga dianiaya 3 tersangka,

seorang adalah karyawan dan 2 orang kolektor (penagih utang) bank itu. Penyidikannya ditangani Polres Metro Jakarta Selatan. “Polres Jakarta Selatan sedang menelaah apakah ada tindak pidana yang terjadi dalam kasus itu dan kita back up untuk

terus diperdalami,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes PoL Baharuddin Djafar kepada wartawan Jakarta, Kamis (31/3). Kasus dugaan penganiayaan yang terjadi di Menara Jamsostek, di salah satu ruang

Malaysia Haramkan Poco-poco MEDAN (Waspada): Malaysia mengharamkan tarian poco-poco.Tarian pergaulan poco-poco yang tenar di Indonesia pada awal tahun 2000-an, ternyata juga populer di Malaysia. Di acara mana pun di negeri jiran, apalagi jika ada orang Indonesia yang hadir, hampir pasti tarian pocopoco ditampilkan. Lanjut ke hal A2 kol. 1

kantor penagihan atau kolektor Citibank, polisi resmi menetapkan B (karyawan penagihan), H dan D (kolektor) sebagai tersangka dan kini dijebloskan ke Rutan Polres Metro Jakarta Selatan. Lanjut ke hal A2 kol. 6

MEDAN (Waspada): Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (31/3), kembali mengadili tujuh terdakwa kasus perampokan Bank CIMB Niaga Medan, dan penyerangan ke Mapolsekta Hamparan Perak. Kasus itu tidak terkait teroris. Sementara ketatnya pengamanan masih tetap seperti sidang perdana, Selasa (29/3). Ketujuh terdakwa memakai pakaian muslim dan bukan baju tahanan atau sama seperti terdakwa lainnya pada persidangan perdana. Ketujuh terdakwa yang diadili adalah Anton Sujarwo alias Supriyadi alias Iqbal alias Abu Farahat bin Sunardi, Nibras alias Arab alias Amir alias Wawan, Suriadi alias Adi alias Saad , Abdul Gani Siregar alias Gani, Pautan alias Robi dan Khairul Ghazali alias AbuYasin, Pamriyanto alias Suryo Putro.

128 Pengungsi Myanmar Ditempatkan Di Hotel MEDAN (Waspada): 128 Manusia perahu asal Myanmar yang dikirim pihak imigrasi ke Medan, ditempatkan di Hotel Pelangi Jl. Letjen Jamin Ginting, Padangbulan, Kamis (31/3). Para pengungsi sempat terkatung-katung di tengah laut lepas selama enam belas hari dan diselamatkan nelayan Indonesia dengan menggiring ke Aceh. Beberapa hari di Lanjut ke hal A2 kol. 6 Waspada/Mursal AI

Bapeten Jamin Radiasi Nuklir Tak Ke Indonesia MEDAN (Waspada): Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) Dr. As Natio Lasman (foto) berani menjamin radiasi nuklir PLTN Fukushima Jepang tidak sampai ke Indonesia, apalagi ke Sumut. ilustrasi/net

Lanjut ke hal A2 kol. 3

Sebelumnya, dalam kasus serupa, PN Medan mengadil enam terdakwa . Dengan demikian, semua terdakwa yang berjumlah 13 orang, sudah menjalani persidangan perdana. Mereka kembali diadili dengan agenda mendengarkan eksepsi dari kuasa hukumnya. Lanjut ke hal A2 kol. 3

TKW Itu Tewas Saat Mencuci Baju UNTUNG tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Mungkin itulah yang terjadi pada Ria Safitri, seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Jawa Tengah. Dia tewas saat bekerja pada majikannya di Singapura. Ria tewas setelah terjatuh dari jendela dapur apartemen lantai tujuh di Queenstown, Singapura pada 9 September 2010. Setelah melewati proses hukum yang cukup panjang, akhirnya sidang pengadilan koroner memastikan kematian Ria akibat kecelakaan. Wanita berumur 23 tahun itu tewas sekitar sejam kemudian di rumah sakit. Hal ini diungkap dalam sidang pengadilan koroner yang digelar, Kamis (31/3), seperti diberitakan media Singapura, The Straits Times. Lanjut ke hal A2 kol. 1

erampang Seramp ang Waspada/Hamdani

PARA warga Myanmar tiba di Hotel Pelangi di Jalan Jamin Ginting, Kamis (31/3).

- Mainkan terus - He...he...he...


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.