Sport
WASPADA Jumat 14 Mei 2010
A5
Selebrasi Khas Pencetak Gol Tertua Sepanjang Sejarah ROGER MILLA (foto) sudah berusia 38 tahun saat membela Kamerun di Piala Dunia 1990. Usia itu membuat dia awalnya dipandang tak lebih sebagai pemain cadangan dalam penampilan timnya di Italia. Namun dengan mentas pada lima pertandingan, mencetak empat gol dan selebrasi ciri khasnya, penyerang veteran ini menjadi pemain sepakbola Afrika paling terkenal sepanjang masa. Milla yang membela The Indomitable Lions di Italia 1990 juga menjadi satu cerita unik di turnamen itu, walaupun akhirnya Kamerun tersingkir setelah kalah melawan Inggris pada perempatfinal. Walau saat itu hanya ditempatkan sebagai pemain pengganti selama pertandingan, Milla justru jadi kunci kemenangan skuad Singa Perkasa. Dia berhasil mencetak dua gol ketika melawan Rumania dan menambah keunggulan Kamerun atas Kolombia pada pertandingan kedua. Ciri khas selebrasi golnya - berlari ke arah bendera sepak pojok kemudian melakukan tarian perut sambil bergoyang samba - sangat populer saat itu. Lahir di Yaounde, 20 Mei 1952, Milla memulai karirnya dengan
bermain di beberapa klub lokal seperti Eclair Douala, Leopards dan Tonnerre. Bersama klub-klub itu, Si Tua-tua Keladi memenangkan beberapa gelar juara yang akhirnya membuat dia terpilih sebagai Pemain Terbaik Afrika 1976. Musim berikutnya, Milla yang dulunya bernama Miller (diubah karena ingin terdengar lebih Afrika), pindah ke Perancis untuk menghabiskan 14 tahun karir sepakbola. Dua tahun pertama dia membela klubValenciennes kemudian pindah ke AS Monaco dengan merebut Piala Perancis pada 1980. Tahun berikutnya Milla mengangkat piala yang sama, tapi dengan klub berbeda, yakni Bastia. Pada 1982, Milla memulai debut pertamanya di Piala Dunia, 10 tahun sejak dia membela Kamerun mulai 1972. Pada Piala Dunia yang diadakan di Spanyol tersebut, Milla tampil mengesankan sebagai gelandang walau akhirnya Kamerun tersingkir di babak pertama. Kamerun pulang dengan tangan hampa meski tidak mengalami satu pun kekalahan. Mereka gagal melaju ke putaran kedua, hanya karena terus bermain imbang dalam tiga laga. Pada 1984, Milla dianggap sebagai figur inspirasional saat
MADRID (Waspada): Striker Liverpool Fernando Torres kerja keras dengan latihan enam jam per-hari demi memulihkan kondisinya agar bisa tampil di Piala Dunia 2010.
Fabio Capello (kanan) memuji habis Wayne Rooney. kan, pernah dalam suatu kesempatan Rooney sedang tidak fit, tapi tetap memaksa ingin main. “Padahal saat itu akan lebih baik baginya untuk istirahat,” jelas Capello. Faktor Rooney pula yang membuat striker Tottenham Hotspur bakal sulit masuk skuad St George Cross. Selain golnya minim musim ini, Defoe pun bukan pelayan yang baik bagi sang mesin gol. Defoe yang musim ini menyumbang 12 gol buat Spurs, diprediksi Harry Redknapp, rawan kalah bersaing dengan Peter Crouch, Emile Heskey atau Darren Bent untuk menjadi tandem Rooney. “Saya pikir (persaingan) akan ketat. Posisi Rooney tentu tak akan tergantikan demikian juga dengan Crouch, karena mereka memberi dimensi berbeda,” beber Redknapp. fifa
BUENOS AIRES (Waspada): Presiden Inter Milan Massimo Moratti mengecam keputusan pelatih Argentina Diego Armando Maradona (foto) yang tidak memanggil Javier Zanetti dan Esteban Cambiasso. “Saya tidak pernah memikirkan bahwa Maradona membuang mereka setelah apa yang mereka lakukan bersama Inter,” sesal Moratti, Kamis (13/5). “Kenyataannya, saya ter-
reuters
“Setelah itu baru kompetisi memperebutkan tempat sisa. Darren tampil apik musim ini. Capello mungkin hanya akan memboyong empat striker,” katanya menambahkan. Defoe masuk skuad bayangan Three Lions yang berkekuatan 30 pemain, tetapi bakal tersingkir seperti halnya winger Manchester City Shaun WrightPhillips (SWP). “Kompetisi berlangsung sengit, itu artinya setiap pemain mesti meningkatkan kemampuan. Dampaknya pasti positif buat negara,” jelas SWP dalam Givemefootball. “Mimpi yang akan menjadi kenyataan jika saya masuk skuad Inggris ke Afrika Selatan. Memakai kostum Inggris akan jadi pencapaian terbesar,” tambah pemain berumur 28 tahun tersebut. (h01/okz/mirror)
“Dia berlatih keras dan tetap menjalani program latihan di gym untuk menguatkan otototot di sekitar lututnya yang baru pulih dari cedera,” ungkap dokter Juan Jose Garcia Cota. Setelah sukses menjalani operasi lutut bulan lalu dan dinyatakan fit, nama mantan maskot Atletico Madrid itu langsung dimasukkan pelatih Vicente Del Bosque dalam skuad El Matador. Untuk menjawab kepercayaan Del Bosque tersebut, Torres latihan enam jam setiap harinya. “Dia tetap berada di sini (Vigo), baru kemudian bergabung dengan tim,” jelas Cota dalam Goal, Kamis (13/5). “Saat ini kami tidak bisa mengatakan Fernando sudah siap untuk partai pertama di Piala Dunia. Meski demikian, kami tetap optimistis,” katanya lagi. Bersama David Villa, Torres yang menjadi topskor Piala Eropa 2008 merupakan duet maut di garis serang La Fujia Roja. Wajar jika Del Bosque ber-
Moratti Kecam Maradona luka seperti mereka. Sebab, saya tahu pasti bagaimana besar kepedulian mereka terhadap tim nasional,” katanya lagi. Menurut Moratti, dua punggawa Inter itu sebenarnya berharap mentas pada Piala Dunia 2010 setelah membawa I Nerazzurri ke final Liga Champions musim ini. “Mereka sangat berharap dipanggil. Ini sungguh keputusan yang aneh dengan mempertimbangkan musim monster yang telah mereka (Cambiasso dan Zanetti) perbuat,” kritiknya. Dengan tersingkirnya Zanetti dan Cambiasso, maka dari empat pilar Nerazzurri berkebangsaan Argentina, hanya striker Diego Milito dan bek tengah Walter Samuel yang terpakai. “Saya bahagia untuk Milito dan Samuel, tapi saya masih kecewa untuk dua lainnya,” tam-
bah Moratti. Maradona sendiri mengaku tak menyesal telah membuang kapten dan gelandang La Beneamata tersebut. “Tidak ada yang aneh dan tidak perlu penjelasan mengenai pengeluaran Zanetti,” beber Maradona kepada Radio Del Plata. “Ini sudah lama diputuskan dan soal Cambiasso juga sama. Ide ini karena rencana saya tidak hanya tertuju pada Piala Dunia Afrika Selatan, tapi juga Copa America,” tambah Maradona. Mantan maskot Napoli itu malah menyesali kegagalan gelandang Real Madrid Fernando Gago yang tidak mampu memenuhi kriterianya. “Saya hanya menyesal untuk Fernando Gago. Tapi dia bermain terlalu sedikit, itu alasan mengapa saya tidak memanggilnya dia,” tegas Maradona. (h01/vvn/fifa)
Zuma Desak Hentikan Mogok JOHANNESBURG (Waspada): Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma (foto) mendesak para operator taksi dan buruh yang menggelar aksi mogok kerja dalam beberapa hari terakhir, supaya menghentikan aksi mereka. Aksi itu, menurutnya, jangan sampai mengacaukan penyelenggaraan Piala Dunia 2010. Berbicara kepada jaringan televisi nasional SABC, Rabu (Kamis WIB), Zuma mengatakan, dalam budaya Afrika tidak pantas berkelahi saat ada tamu. “Ini budaya kita, kita selalu menghargai tamu. Ketika tamu pulang kita bisa mengatakan ‘oke, mari kita selesaikan urusan kita’,” tegas Zuma. Aksi mogok para pekerja pada perusahaan transportasi milik negara, Transnet, memasuki hari keempat pada Kamis (13/5). Dalam aksi yang melumpuhkan pelabuhan dan perja-
fifa
Roger Milla berusia 42 tahun, satu bulan dan delapan hari saat membobol gawang Rusia pada Piala Dunia 1994.
Torres Enam Jam/Hari
Berharap Sinar Rooney LONDON ( Waspada): Pelatih Inggris Fabio Capello berharap Wayne Rooney bersinar pada putaran final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. “Saya mengenalnya dengan baik. Dia (Rooney) sangat profesional dan salah seorang yang mau menderita untuk meraih sesuatu,” ucap Capello kepada Mirror Football, Kamis (13/5). Bagi pelatih asal Italia itu, Rooney malah ibarat maskot The Three Lions. “Dia dilahirkan sebagai pemimpin. Dia mengingatkan saya kepada Franco Baresi dan Raul (Gonzalez),” puji Capello. “Ketiga pemain itu lahir dengan kharisma yang tinggi. Mereka tahu bagaimana bisa mendapat kehormatan dari sesama pemain dan juga dari para penggemar,” ujarnya lagi. Musim ini di Liga Premier, Rooney menjadi topskor buat Manchester United dengan mencetak 26 gol. Karakter Rooney yang selalu siap tempur dan mentalnya yang kuat, dianggap Capello sudah masuk dalam jajaran calon legenda. Mantan pelatih Juventus, Real Madrid, AS Roma dan AC Milan itu lantas mengungkap-
Indomitable Lions berhasil merebut Piala Afrika. Prestasi yang sama diraih lagi pada 1988, masih dengan Milla sebagai salah satu pemain inti. Karir Milla mundur akhir 1980-an. Sosoknya mulai terlupakan saat menjelang pensiun dan bermain di klub semi profesional St Pierre. Namun Milla muncul lagi di Piala Dunia 1990 dan legenda pun lahir. Nasionalismenya di Italia membuatnya diganjar penghargaan Pemain Terbaik Afrika untuk kedua kalinya. Kesuksesan itu sekaligus melambungkan lagi karir sepakbolanya. Sebelum Piala Dunia 1994, Milla pernah bermain di Liga Indonesia bersama klub Pelita Jaya. Dengan menorehkan 23 gol dalam 23 pertandingan, dia membawa Pelita Jaya memenangi gelar juara. Pada Piala Dunia 1994, Milla kembali membela Kamerun. Walau tidak ada keajaiban ala Italia 1990, gol yang dibuatnya saat Kamerun dikalahkan Rusia 1-6 membuat dia menjadi pemain tertua sepanjang sejarah Piala Dunia yang menyarangkan gol ke gawang lawan. Saat itu Milla sudah berusia 42 tahun, satu bulan dan delapan hari. (jonny/ant/afp)
lanan kereta api tersebut, para pekerja menuntut kenaikan gaji. Operator taksi juga menuntut agar sistem transportasi bus yang baru diluncurkan sebelum digelarnya Piala Dunia, segera dihapuskan. Masalah tersebut, ditambah dengan aksi-aksi protes yang seringkali berakhir dengan kekerasan terkait rendahnya tingkat kesejahteraan warga, memicu kekhawatiran bahwa World Cup akan terganggu. Juga rawan membuat malu Bafana Bafana sebagai negara Afrika pertama yang menjadi tuan rumah Piala Dunia. Menurut Zuma, Piala Dunia digelar pada saat yang bersamaan dengan evaluasi tahunan untuk menegosiasikan kembali upah pekerja. Pekerja berhak untuk mogok kerja, sementara Pemerintah Afsel tidak bisa meminta menerima jumlah gaji yang di-
AP
tawarkan karena pertimbangan adanya Piala Dunia. “Meski masalah tersebut tidak bisa diselesaikan pada waktunya, para pekerja hendaknya kembali bekerja selama berlangsungnya Piala Dunia sehingga event tersebut berjalan lancar,” pinta Zuma. “Ini adalah kesempatan, Piala Dunia belum pernah datang ke Afrika, ini yang pertama. Benua ini menunggu untuk menghormati mereka, untuk menerima tamu yang datang.
“Itu sebabnya saya tekankan bahwa jika anda tengah dikunjungi tamu, anda tidak akan bertengkar di dalam rumah. Terutama jika anda tahu, tamu itu hanya akan menginap semalam,” katanya lagi. Sekitar 250.000 penggila sepakbola diperkirakan datang ke Negeri Bafana Bafana selama berlangsungnya Piala Dunia 11 Juni - 11 Juli 2010. Sebanyak 100.000 orang lainnya akan datang dari negara Afrika lainnya. (h01/ant/rtr)
Fernando Torres (kanan) dan Cesc Fabregas (tengah) kerja keras untuk memulihkan kondisi. -zimbio.com-
harap banyak kepadanya. Torres seperti halnya gelandang Cesc Fabregas pun masuk dalam skuad bayangan El Matador yang berkekuatan 30 pemain. “Secara umum kedua pemain itu dalam penyembuhan dan kondisi mereka amat positif,” tegas Federasi Sepakbola Spanyol dalam laman resmi www.rfef.es. Kedua bintang Spanyol yang merumput di Liga Premier itu telah menjalani pemeriksaan khusus. Torres diperiksa kaki
kanannya, sedangkan kapten Arsenal Fabregas menjalani pemeriksaan sken pada tulang kaki kanannya. Setelah banyak muncul spekulasi, duet pemain Barcelona Victor Valdes dan Pedro Rodriguez akhirnya dipanggil Del Bosque. Valdes baru sekali melakoni laga internasional, sedangkan Pedro debutan yang tampil mengesankan dengan mencetak enam gol dalam kompetisi berbeda musim ini. (h01/vvn/goal/fifa)
Skuad Bayangan Spanyol Kiper: Iker Casillas (Real Madrid), Pepe Reina (Liverpool), Diego Lopez (Villarreal), Victor Valdes (Barcelona), David de Gea (Atletico Madrid). Belakang: Raul Albiol (Real Madrid), Alvaro Arbeloa (Real Madrid), Cesar Azpilicueta (Osasuna), Joan Capdevila (Villarreal), Carlos Marchena (Valencia), Gerard Pique (Barcelona), Carles Puyol (Barcelona), Sergio Ramos (Real Madrid). Tengah: Xabi Alonso (Real Madrid), Sergio Busquets (Barcelona), Cesc Fabregas (Arsenal), Andres Iniesta (Barcelona), Javi Martinez (Athletic Bilbao), Marcos Senna (Villarreal), David Silva (Valencia), Xavi (Barcelona). Depan: Santi Cazorla (Villarreal), Jesus Navas (Sevilla), Juan Mata (Valencia), Pedro (Barcelona), Daniel Guiza (Fenerbahce), Fernando Llorente (Athletic Bilbao), Alvaro Negredo (Sevilla), Fernando Torres (Liverpool), David Villa (Valencia).