Waspada, Jumat 13 Juli 2012

Page 20

Aceh

B10 Tuntaskan Kasus Bentrok Warga Di Nagan Raya

SIGLI (Waspada) : Gubernur Aceh dr Zaini Abdullah berpesan agar Bupati danWakil Bupati Pidie terpilih Sarjani Abdullah dan M Iriawan dapat menjalin hubungan baik dengan semua kalangan. Hal itu perlu dilakukan supaya citacita membangun Pidie lebih bermartabat dapat terlaksana dengan baik. Demikian disampaikan Gubernur Aceh Zaini Abdullah saat melantik Bupati/Wakil Bupati Pidie di Gedung Olah Raga (GOR) Alun-alun, Kota Sigli, Kamis (12/7). Hadir dalam acara rapat paripurna istimewa pelantikan dan pengambilan sumpah Bupati/Wakil Bupati Pidie periode 2012/2017,

SINGKILUTARA (Waspada) : Safriadi, Wakil Ketua dan Dulmusrid, anggota DPRK Aceh Singkil periode 2009 -2014 diberhentikan secara hormat melalui sidang paripurna dewan, Rabu (11/7) di gedung DPRK Kampung Baru, Singkil Utara. Pemberhentian Safriadi dan Dulmusrid yang merupakan Bupati/Wakil Bupati Aceh Singkil terpilih melalui Pilkada April 2012 lalu berkaitan dengan jadwal pelantikan keduanya, Selasa (17/7) sebagai Bupati/Wakil Bupati Aceh Singkil periode 20122017. Pemberhentian Safriadi dari Partai Bintang Reformasi (PBR) dan Dulmusrid, anggota Fraksi Partai Golkar dan Partai Golkar tidak diikuti dengan pergantian antar waktu (PAW) legislatif karena masing-masing partai belum mempersiapkan kader mereka. Ketua Fraksi Partai Golkar DPRK Aceh Singkil Budi Hendrawan, Kamis (12/7) di gedung dewan terkait PAW menyebutkan, PAW anggota Golkar tersebut akan ditentukan melalui rapat dewan pimpinan daerah (DPD) Golkar. “Nanti akan kita beritahu kalau sudah digelar rapat DPD,” jelas Budi. Di tempat yang sama, Ketua Frasksi Reformasi Nazli juga mengatakan belum ada nama pengganti yang jelas. “Tentang PAW nanti ditentukan melalui rapat,” jelasnya. (b27)

Pencanangan BBGRM Di Gampong Iboih SABANG (Waspada) : Penjabat Wali Kota Sabang Zulkifli HS mencanangkan bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) IX dan hari kesatuan gerak PKK ke-40 tingkat Kota Sabang di Gampong Iboih, Kecamatan Sukakarya, Rabu (11/7). Penjabat Wali Kota Sabang Zulkifli HS mengatakan, hari ini kita melaksanakan dua momen yang sangat strategis secara bersamaan yang dipusatkan di Gampong Iboih, Kecamatan Sukakarya, karena kedua kegiatan ini memiliki nilai yang strategis bagi upaya pembangunan. Secara umum ada empat bidang kegiatan yang perlu dilaksanakan di setiap gampong yaitu di antaranya, bidang kemasyarakatan, ekonomi, sosial budaya dan agama serta lingkungan hidup (b31)

MOS Wadah Mengenal Sekolah TAKENGEN (Waspada) : Masa Orientasi Siswa (MOS) yang identik dengan kegiatan perploncoan tidak selamanya menakutkan bagi siswa baru. Bahkan kegiatan studi pengenalan sekolah ini juga tampak menyenangkan bagi sebagian pelajar. “Ikut MOS ini menyenangkan bagi saya. Meski sedikit lelah, namun banyak manfaat yang saya dapat. Salah satunya bisa mengenal teman-teman baru di sekolah,” ungkap seorang pelajar MTSN 2 Takengen, Kamis (12/7) saat mengikuti program MOS dengan berjalan kaki di sejumlah jalan protokol di Kota Takengen, Aceh Tengah. Selain untuk saling mengenal antar anak baru, lanjut pelajar tadi, manfaat MOS juga bisa mempererat hubungan dengan para dewan guru serta lingkungan sekolah yang menjadi tempat belajar. “Meski kadangkala diplonco, tapi menyenangkan. Paling disuruh menyanyi di depan teman-teman atau dibaluri tepung supaya tampak lebih lucu,” ucap beberapa pelajar lain. Di lokasi sama, Ihsanuddin, pembina MOS MTSN 2 Takengen menyebutkan, kegiatan diikuti 75 pelajar baru untuk tahun ajaran 2012-2013. Sementara MOS itu sendiri berlangsung selama 4 hari di sana, dimulai Senin (9/7) dan berakhir Kamis (12/7). “Sejauh ini, dari pantauan kami anak-anak terlihat gembira selama mengikuti MOS. Sementara kegiatan lainnya, selain gerak jalan juga ada pelatihan PBB (peraturan baris berbaris). Tujuan program ini sendiri supaya pelajar nantinya tidak kaku bila beradaptasi dengan lingkungan sekolah. Dikatakan, selebihnya penerapan MOS ini dapat membantu pelajar untuk melatih mental dan membangun nilai kebersamaan dalam suatu wadah sekolah. “Maksudnya, kalau mereka kompak dan tidak kaku, tentu efeknya bisa mendorong semangat mereka dalam mengikuti proses belajar dan mengajar di sekolah,” ujarnya. (cb09)

Waspada/Irwandi MN

PELAJAR MTsN 2 Takengen, Aceh Tengah, sedang mengikuti MOS, Kamis (12/7).

Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf, mantan Gubernur Aceh Syamsuddin Mahmud, Bupati Pidie Jaya HM Gade Salam, mantan Bupati Pidie Mirza Ismail, mantanWakil Bupati Nazir Adam, Bupati Aceh Jaya Azhar Abdurrahman, dan seluruh keluarga besar Partai Aceh. Dalam sambutannya Gubernur Aceh dr Zaini Abdullah mengatakan, rakyat Pidie membutuhkan pemimpin yang adil dan bijaksana. Kerana itu keduanya diharapkan dapat membawa Pidie ke arah yang lebih baik, maju dan bermartabat dengan memanfaatkan sektor pertanian yang luas. (b10)

Warga Pesimis Pemimpin Bener Meriah Saat Ini

Pelaku Curanmor Babak Belur Dihajar Warga

Wakil Ketua Dan Anggota DPRK Aceh Singkil Diberhentikan

Jumat 13 Juli 2012

Bupati Pidie Dilantik, Gubernur Berpesan Jaga Hubungan Baik

NAGANRAYA (Waspada) : Anggota DPR Aceh Komisi A, Abdullah Saleh, Selasa (10/7) mengunjungi masyarakat Nagan Raya, pasca insiden bentroknya warga dengan aparat keamanan di kantor Komisi Indepeden Pemilih (KIP) Nagan Raya. Tujan kedatangan Abdullah Saleh yang tiba di lokasi sekitar pukul 16:00 untuk menetralkan suasana pasca bentrok itu. Abdullah Saleh juga dikabarkan mengunjungi massa Asib Amin, kandidiat yang bernomor urut 2 di halaman Masjid Agung Nagan Raya. Ia juga mengunjungi kantor KIP Nagan Raya yang masih meninggalkan sisa pecahan kaca pasca dilempari batu saat bentrok terjadi. Abdullah Saleh yang ditemui mengatakan, kehadirannya untuk menetralkan suasana konflik pilkada putaran kedua yang telah menelan korban, maupun harta benda. Karena itu, dalam hal ini semua elemen harus mencari titik temu terhadap konflik pilkada ini. Abdullah Saleh juga menyampaikan aksi pemukulan terhadap warga yang sedang menegakkan keadilan di KIP agar diusut tuntas dan masalah harta benda yang dirusakkan sebanyak 20 unit sepeda motor dan 3 unit mobil juga harus diselesaikan. (cda)

SIGLI (Waspada) : Muklis Bin Bustami, 25, warga Gampong Mesjid Jaman, Kec. Mutiara Barat, Pidie babak belur dihajar massa setelah tertangkap mencuri. Pelaku terpaksa menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Sigli akibat sejumlah luka di bagian tubuh. Kapolres Pidie AKBP Dumadi melalui Kabag Humas AKP M Thaher mengatakan, insiden naas yang menimpa pria berprofesi sebagai wiraswastawan itu terjadi saat pelaku mencuri sepeda motor jenis Yamaha Mio Sporti nomor polisi BL 5253 PAB di Gampong Blang Malo, Kec.Tangse, Pidie, Selasa (10/7). “Aksi pelaku tertangkap warga sehingga dia jadi bulan-bulanan. Apalagi info masyarakat pelaku sudah berulangkali melakukan pencurian,” kata AKP Thaher kepada wartawan, Kamis (12/7). Menurut dia, pelaku diselamatkan setelah petugas datang ke lokasi kejadian. (cb06)

WASPADA

Waspada/Muhammad Riza

GUBERNUR Aceh Zaini Abdullah menyematkan tanda jabatan kepada Bupati/Wakil Bupati Pidie di GOR Alun-alun, Kota Sigli, Kamis (12/7)

Kisruh DPRK Banda Aceh, Agenda Sidang Terbengkalai BANDAACEH (Waspada) : Anggota DPRK Banda Aceh dari Partai Golkar Sabri Badruddin mengatakan, akibat tidak ditandatanganinya hasil keputusan sidang paripurna dewan, 16 Mei 2012 tentang Pembentukan Susunan Badan Kelengkapan Dewan yang baru oleh Ketua DPRK, maka semua agenda sidang akan terbengkalai. “Saya menilai, akibat tidak ditekennya hasil keputusan bersama itu, maka semua agenda sidang yang telah dijadwalkan menjadi macet atau terbengkalai,” tutur Sabri, Kamis (12/7). Dampaknya juga, kata Sabri, pada akhirnya akan mengganggu roda pemerintahan yang merugikan daerah dan masyarakat Kota Banda Aceh. Kata dia, rapat paripurna pada 16 Mei lalu yang merombak susunan kelengkapan dewan yang baru itu dilakukan atas dasar ketentuan yang dibuat dalam Tata Tertib DPRK

Banda Aceh. Karena, lanjut Sabri, dalam Tatib itu disebutkan badan kelengkapan dewan harus dilakukan perombakan paling lama 2,5 tahun. “Nah, kalau tidak dilakukan itu menyalahi Tatib,” ujarnya. Menurut Sabri, salah satu agenda penting yang harus dibahas dewan yaitu LKPJ wali kota yang seharusnya pembahasannya dilakukan pada Mei 2012. Namun sampai sekarang belum bisa dibahas akibat alat kelengkapan dewan tersebut belum ditandatangani Ketua DPRK Banda Aceh Yudi Kurnia. Sementara ke depan ada beberapa agenda penting lagi yang harus segera dibahas antara lain, pembahasan KUA-PPAS Perubahan dan dilanjutkan dengan APBK 2012 Perubahan. Begitu juga, dengan pembahasan KUA-PPAS 2013 yang dilanjutkan dengan pembahasan APBK Banda Aceh 2013. Di samping itu, tambah Sabri, yang tak kalah pentingnya lagi, kini dewan juga dibebankan 38 usulan Rancangan Qanun (Raqan) yang dimasukkan ke dalam Program Legislasi (Proleg) tahun 2012. Tapi sampai saat ini satupun Raqan itu be-

lum bisa dibahas. Untuk itu, dia berharap dan mendesak agar Ketua DPRK Banda Aceh segera menandatangani Susunan Badan Kelengkapan Dewan yang iputuskan pada sidang paripurna 16 Mei lalu. “Jangan sampai hanya karena kepentingan kelompok yang tidak terakomodir secara baik, mengorbankan kepentingan daerah dan masyarakat Kota Banda Aceh,” papar Sabri. Sebagaimana diberitakan, kisruh di DPRK Banda Aceh puncaknya ketika pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh pasangan Mawardy-Illiza oleh Gubernur Aceh Zaini Abdullah di gedung DPRK Banda Aceh, Rabu (4/7). 18 Orang dari 30 anggota DPRK Banda Aceh tak menghadiri sidang paripurna istimewa itu sehingga menjadi perhatian publik yang menghadiri pelantikan tersebut. Ketua DPRK Banda Aceh Yudi Kurnia kala itu kepada pers mengatakan, ia tidak menandatangani SK Susunan Badan Kelengkapan Dewan yang baru lantaran banyak partai yang belum terakomodir di dalamnya. (b02)

2.201 Peserta Mendaftar Lewat Jalur UMB BANDAACEH (Waspada) : Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh menerima 578 mahasiswa baru melalui Undangan Seleksi Masuk Universitas (USMU). Sementara calon yang mendaftar di Ujian Masuk Bersama (UMB) mencapai 2.201 peserta. Kepala Humas Unsyiah A Wahab Abdi, Kamis (12/7) mengungkapkan, pendaftaran melalui jalur USMU sudah dilakukan secara online melalui laman http://www.usmu.unsyiah.ac.id. Sedangkan peserta UMB sampai 12 Juli sudah mendaftar sebanyak 2.201 orang dengan rin-

cian IPA 565 orang, IPS 463 dan IPC 1.173. Dari jumlah tersebut, Unsyiah hanya menerima sebanyak 708 orang melalui jalur tersebut. “Ujian akan serentak dilaksanakan pada 22 Juli mendatang dan pengumuman hasil seleksi jalur ini diumumkan 31 Juli nanti,” ujar A Wahab Abda. Kata dia, kuota untuk menampung pendaftar UMB memang lebih kecil dibanding jalur lain, seperti jalur undangan yang menerima 1.409 mahasiswa, 2.093 orang melalui ujian tulis, 3.237 orang dari jalur Seleksi SNMPTN, 514 orang dari jalur Tes Penjajakan Bidang Ilmu-

Ujian Seleksi Masuk Universitas (TPBI-USMU) dan 750 orang melalui jalur mandiri. Di Unsyiah sendiri pendaftaran jalur UMB telah dibuka sejak 4 Juni lalu, sedangkan Universitas Malikussaleh Lhokseumawe juga membuka jalur tersebut hingga 18 Juli mendatang. “Seluruh jalur masuk lainnya akan dibuka setelah pengumuman SNMPTN, jadi peserta yang memiliki kode akses pendaftaran (KAP) dan Pin SNMPTN dapat mendaftar langsung tanpa membayar biaya ujian,” ujar dia. (b07)

REDELONG (Waspada) : Beberapa warga Bener Meriah masih ada yang pesimis setelah dilantiknya Ruslan Abdul Gani dan Rusli M Saleh sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bener Meriah karena mereka merasa tetap tidak ada perubahan apa-apa bagi daerah itu apabila pola dan cara memimpin masih mementingkan diri sendiri dan kelompoknya. Hal ini seperti yang dikatakan salah seorang tokoh pemuda daerah itu, Kamis (12/7). “ Bagi saya, ada atau tidak pemimpin baru di daerah ini tetap biasa-biasa saja. Termasuk untuk urusan mendapatkan proyek nantinya, jika masih juga harus menyetor sepuluh persen, itu bukan perubahan,” ungkap Tukimun Adiyanto. Menurutnya, hampir dimana-mana di seluruh Indonesia setiap pemimpin di daerahnya, jika akan memberikan pekerjaan fisik dan pengadaan meminta imbalan atau fee kepada pengusaha. Apabila kelakuan ini tidak berubah, maka sama saja. Diganti atau tidaknya pemim-

pin di daerah tersebut tetap tidak ada perubahan. Ketua DPRK Bener Meriah Nasir AK mengatakan, pihaknya tetap mengawasi kinerja bupati dan wakil bupati. “Kami berharap mereka memperlakukan diri bukan sebagai bupati dan wakil bupati kelompok atau golongan tertentu. Mereka adalah bupati dan wakil pilihan rakyat ,” tutur Nasir AK. Harapan Ketua DPRK Bener Meriah ini agar Ruslan Abdul Gani dan Rusli M Saleh menjadi pemimpin yang baik dan bukan jadi penguasa. Karena pemimpin dan penguasa itu memiliki arti dan pemahaman yang berbeda. Begitu juga dengan Sarhamija, anggota DPRK Bener Meriah. Ia mengatakan, pemimpin daerah penghasil kopi yang baru dilantik tersebut ke depan hendaknya dapat mensejahterakan rakyat sesuai visi dan misi yang dia kampanyekan pada saat Pilkada dulu. (b33)

Mantan Cabup-Cawabup Diminta Kembali Bertugas SINGKIL (Waspada) : Mantan Calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Singkil yang ikut bertarung dalam Pilkada Aceh Singkil pada 9 April lalu dari kalangan PNS diminta kembali bertugas seperti biasa. Demikian disampaikan Kepala BKPP Aceh Singkil Syamsul Bahri, Kamis (12/ 7) di ruang kerjanya. Penjabat Bupati Aceh Singkil, kata Syamsul, sudah menyurati seluruh kandidat bupati dan wakil bupati untuk bertugas kembali di unit kerja masing-masing . Dalam surat bernomor Peg.800/1039/2012 tangal 19 Juni 2012, Pj bupati meminta mereka untuk bertugas kembali sebagai mana biasa , hal ini sesuai dengan PP Nomor : 53 Tahun 2010 tentang disiplin PNS sehingga setelah

melaksanakan kewajiban mereka juga kembali mendapatkan hak seperti pembayaran TC dan uang makan. Kepala Bagian Organisasi Setdakab Aceh Singkil Zulhelmi mengatakan, dari delapan calon bupati dan wakil bupati yang berasal dari PNS. pasca pilkada, hanya tiga Kandidat yang sudah melapor untuk bertugas kembali, dua di Setdakab Aceh Singkil yaitu Mansurdin dan Ranto dan Cut Khairana di BPP dan KS Aceh Singkil, sedangkan Sazali telah mendapat rekomendasi pindah Ke Pemko Subulussalam. Adapun Calon Bupati danWakil Bupati Aceh Singkil yang berasal dari PNS adalah Sazali, Saiful Umar, Asbaruddin, Cut Khairana, Ranto, Muhammadin, Sopyan dan Mansurdin. (cdin)

Rumah Di Pondok Pesantren Nurul Fata Terbakar BLANGPIDIE (Waspada) : Hanya berselang dua hari pasca kebakaran besar yang melanda pertokoan di kawasan Teupin Batu, Manggeng, Aceh Barat Daya yang menghanguskan 12 ruko plus satu unit rumah, Selasa (10/7) lalu, kebakaran kembali melanda Kecamatan Manggeng dan menghanguskan satu unit rumah di komplek Pesantren Nurul Fata milik Tgk M Abdul Mufti, 45, yang juga pimpinan di pondok pesantren tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian yang berlangsung pada pukul 11:30, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. “Menurut pantauan kita memang sejumlah kawasan di Abdya ini rawan terhadap kebakaran, selain masih banyaknya bangunan dengan material kayu, cuaca saat ini juga cenderung menimbulkan dampak kebakaran, selain juga faktor pengaturan arus listrik sehingga kebakaran beruntun beberapa hari ini yang terjadi di Manggeng menjadi sebagai penguat indikasi tersebut,” ujar Ketua Satuan Komunikasi Radio

Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Tgk Edi Darmawan, Kamis (12/7). Camat Manggeng M Salih usai kejadian mengungkapkan keprihatinannya atas musibah kebakaran yang beruntun terjadi di wilayah kerjanya itu, pihaknya juga mendesak agar segera dilakukan sistem penyiagaan damkar (pemadam kebakaran) khususnya di kawasan Manggeng karena dinilai terlalu jauh dan sulit dijangkau jika harus menunggu dari arah Blangpidie. “Kebakaran yang kembali menimpa saudara kita di Manggeng ini semestinya sudah menjadi sebagai sebuah perhatian serius dari pihak atasan agar dapat menyiagakan unit damkar di wilayah ini, karena agak terlalu jauh dan lama jika harus menunggu dari arah Blangpidie,” ujar Salih. Sejauh ini belum ada laporan resmi penyebab kebakaran di komplek pesantren Nurul Fata, namun pihak terkait seperti diungkapkan Kapolsek Manggeng Ipda Muzakir masih dalam proses investigasi. (cb05)

Tarsan-pun Bicara Soal Lalulintas IRING-iringan kendaraan bermotor dari komunitas klub motor di Aceh memadati jalan raya. Di bawah pengawalan aparat kepolisian lalulintas dari Direktorat Lalulintas Polda Aceh, rombongan club di antaranya motor ber-cc tinggi itu melaju dengan kecepatan sedang menuju Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar. Selidik punya selidik, kehadiran rombongan motor gede di airport internasional untuk menjemput Tarsan, Eko, dan Tessi, anggota grup lawak Srimulat yang berkunjung ke Banda Aceh, Rabu (11/7). Setelah berwara-wiri sejenak di Ibukota Provinsi Aceh itu, convoy club motor itu memboyong sang tamu ke sebuah kafe di bilangan Batoh untuk menikmati kopi khas Aceh. Kehadiran para pelawak yang acap kali muncul di televisi itu, mengejutkan para pengunjung kafe, di antaranya Kapolda Aceh Irjen Pol Iskandar Hasan dan sejumlah pejabat utama Polda Aceh dan perwira TNI serta Polri dan pejabat sipil yang sedang ngopi bareng. Tanda tanya di benak pengunjung kafe terjawab, setelah Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol Unggul Sediantoro menjelaskan, Tarsan dan kawankawan untuk Saweu Keude Kupi dengan tema “Jadilah Pelopor Keselamatan Berlalulintas dan Budayakan Keselamatan Sebagai Kebutuhan”. Program yang dikemas da-

lam Road Safety Partnership Action itu bertujuan mengkampanyekan tertib berlalulintas, termasuk tidak menerobos lampu merah. Kehadiran pelawak ibukota yang didampingi pelawak Aceh Rusli yang lebih dikenal dengan sapaan Apa Gense, mendapat sambutan hangat dari pengunjung kafe elit. “Kami sangat bangga bisa hadir lagi di Aceh. Kesadaran masyarakatnya dalam tertib berlalulintas sudah lumayan bagus dibandingkan dengan beberapa tahun lalu saat saya kemari (Aceh-red),” ujar Tarsan. Tarsan juga sempat mengomentari rasa kopi durian yang ditawarkan Kapolda Aceh kepadanya. “Ini pengalaman baru bagi saya, sebelumnya saya belum pernah merasakan kopi senikmat ini. Mudah-mudahan ini tidak membuat kolesterol dan asam urat saya naik,” kata Tarsan sambil tersenyum lebar. Suasana semakin semarak saat Eko yang turut hadir di tempat itu, secara berkelakar menyebutkan, ada perbedaan antara motor di Aceh dengan di Jawa. “Kalau motor di Jawa, begitu dihidupkan bunyinya ojo gelem...ojo gelem... Kalau motor di Aceh begitu distater bunyinya i u...i u... yang artinya air kelapa muda,” ujar Eko disambut tepuk tangan pengunjung. Setelah sejenak menyuguhkan hiburan segar bagi pengunjung cafe, Tarsan dan kawan-kawanpun pamit untuk beristirahat sebelum mengha-

diri Malam Lepas-Sambut Pangdam Iskandar Muda yang berlangsung di Lapangan Tenis Indoor Neusu Jaya, Banda Aceh. Kapolda Aceh sendiri, dalam kesempatan itu memberi apresiasi kepada masyarakat Aceh yang telah mematuhi ketentuan berlalulintas. Kepolisian Lalulintas di Aceh terus berupaya menekan angka kecelakaan lalulintas yang telah menyebab korban jiwa sia-sia. “Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk menyadarkan masyarakat bahwa keselamat dalam berlalulintas itu penting, lebih bagus terlambat di tempat tujuan dari pada buru-buru tetapi berakibat fatal,” kata Irjen Pol Iskandar Hasan. 363 Meninggal Dunia Korban Lakalantas di Aceh Direktorat lalu lintas Polda Aceh telah merilis dari Januari hingga Juni 2012, tercatat 363 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di daerah hukum Provinsi Aceh. “Meningkatnya angka kecelakaan karena kelalaian pengemudi kendaraan, dominan yang sering mengalami kecelakaan adalah pengguna sepeda motor,” ujar Dirlantas Polda Aceh Kombes Unggul Sedyantoro i pada penglepasan safety riding ratusan pengendara motor di halaman kantor Dirlantas Banda Aceh, Rabu (11/7). Menurut Unggul, kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban meninggal dunia

Waspada/Iskandarsyah

KAPOLDA Aceh Irjen Pol Iskandar Hasan (kanan) didampingi Tarsan sedang menyampaikan pesanpesan tertib berlalulintas, Rabu (11/7). di jalan dari waktu ke waktu semakin meningkat, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas, ratarata empat kali dalam sehari terjadi kecelakaan di Aceh dari kejadian tersebut rata-rata dua orang meninggal dunia. “Jika kita tidak berupaya mencegah korban meninggal dunia di jalan raya wilayah Aceh, maka rangking kecelakaan di Aceh akan berada di posisi teratas setiap tahun,” katanya. Upaya yang dilakukan Dit-

lantas Polda Aceh dengan melakukan sosialisasi keamanan, keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas di wilayah Aceh kepada masyarakat berupa safety riding oleh sejumlah club motor dan personil polisi lalu lintas yang turun ke jalan dengan sepeda motor. Data Ditlantas juga menunjukkan, jumlah laka lantas di Aceh selama enam bulan sebanyak 732 kasus, korban luka berat 467 orang dan luka ringan

639 orang, kerugian materil mencapai Rp2 miliar lebih. Angka kecelakaan tertinggi terdapat di Kabupaten Bireuen dengan 92 kasus, kemudian peringkat kedua Banda Aceh 86 kasus, disusul Lhokseumawe dengan jumlah angka kecelakaan 79 kasus. Sedangkan jumlah angka korban meninggal yang paling teratas terdapat di wilayah Pidie 47 orang, Bireuen 37 orang selama enam bulan terakhir. (b05/cb01)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.