Waspada, Jumat 13 Januari 2012

Page 27

Mimbar Jumat

WASPADA Jumat 13 Januari 2012

Haul Ke 2 Tuan Guru Syekh Abdurrahman Rajagukguk

Pemimpin Taat, Masyarakat Semakin Rekat Tuan Guru Syekh Abdurrahman Rajagukguk pendiri Thariqat Nhaqsyabandiah Serambi Babussalam Simalungun, semasa hidupnya pernah mengungkapkan kekhawatiran mengenai sikap para pemimpin negeri ini yang cenderung menjauhkan diri dari Tuhan. Termasuk di Sumatera Utara.

Hal tersebut diurai oleh Putra Almarhum Tuan Guru, Sye k h H A h m a d Sa b b a n A l Ramaniyyang menuturkan, dalam sebuah ceramah Ayahnya pernah berkata, ”Saya sedih bila negara dan bangsa ini yang dirikan oleh para f o u n d i n g father yang meletakkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai

s i l a p e r t a m a Da s a r Ne g a ra kita. Namun sekarang ini, sudahkah para pemimpin di negara ini dekat dengan Tuhan dan merasakan Tuhan.” “Alhamdulillah bahwa terminologi tersebut tidak terjadi pada gubernur kita saat ini,” ujar Pimpinan Serambi Babussalam Simalungun Syekh H Ah-

SAMBUT : Plt Gubernur Sumatera Utara, H Gatot Pujo Nugroho ST (tengah)), disambut Ratusan Jemaah Majelis Zikir ketika memasuki Acara Peringatan Haul ke-2 Tuan Guru Syekh Abdurrahman Rajagukguk Silsilah Thariqath Nhaqsyabandiah Serambi Babussalam Simalungun di Jawa Tongah Kab. Simalungun, Sabtu (7/1).

KEHORMATAN: Para Sesepuh Majelis Zikir Thariqath Nhaqsyahbandiah Serambi Babussalam Simalungun di dampingi Putra Almarhum Tuan Guru, Syekh H Ahmad Sabban Al Ramaniy (kanan), memeluk Plt Gubernur Sumatera Utara, H Gatot Pujo Nugroho ST (tengah), sebagai tamu kehormatan di Jawa Tongah Kab. Simalungun, Sabtu (7/1).

Dorong Ekonomi Islam Menjadi Kurikulum Wacana mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan dengan menerapkan ekonomi Islam sebagai solusi, menjadi satu reko-mendasi utama Muktamar KeduaWahdah Islamiyah, Senin lalu di Aula Pondok Madinah. Ekonomi Islam yang memiliki orientasi akhirat dan tak sekadar mencari profit atau keuntungan duniawi, direkomendasikan kepada pemerintah untuk menjadi satu materi dalam kurikulum pendidikan nasional. Hal ini karena, sejumlah prinsip dalam ekonomi Islam, seperti mudharabah (bagi hasil) dalam perbankan syariah, dinilai tepat untuk diajarkan di setiap jenjang pendidikan. Konsep mudharabah, misalnya, menjadi jawaban atas resiko transaksi yang mengandung riba, serta kebijakan bunga kredit yang menyulitkan banyak kalangan pengusaha kecil. “Ekonomi Islam, terbukti banyak menyejahterakan rakyat. Untuk itu, langkah-langkah yang nanti kita lakukan adalah mendorong kalangan anggota dewan, sebagai pemegang kewenangan dalam fungsi legislasi, untuk merumuskan kurikulum tersebut,” ungkap Pimpinan Umum terpilih Wahdah Islamiyah, Muh Zaitun Rasmin Lc MA. Zaitun yang merupakan pelopor dan telah memimpin WI di periode sebelumnya, kembali terpilih secara aklamasi. Muktamar yang diikuti 1200 muktamirin (peserta) sepakat menunjuk Zaitun sebagai pimpinan umum. Meskipun, sedianya Muktamar mengagendakan pemilihan secara voting. Selain ekonomi Islam, agenda penting WI adalah mengokohkan persatuan umat di atas landasan Alquran dan Ash-sunnah sebagai pedoman ajaran Islam. WI juga akan melakukan langkah-langkah antisipasi gerakan destruktif keagamaan yang dinilai mengancam kemurnian Islam (melenceng dari Alquran dan Sunnah), seperti gerakan syi’ah, ahmadiyah, dan gerakan-gerakan sesat lainnya.(gc/m20)

Kenaziran Masjid As Sholah Glugur Darat Medan Terbentuk Jamaah Masjid As Sholah Jalan Pendidikan, Kelurahan Glugur Darat, Kecamatan Medan Timur, dalam musyawarah bersama memilih kembali pengurus Kenaziran masa priode 2011 – 2013. Badan Kenaziran Masjid As Sholah yang telah resmi dikukuhkan dihadiri wakil Camat Medan Timur Drs Asmuddin Nasution terdiri dari: Badan Penyantun: Ketua Dr. H. M.P. Siregar, SKM, Anggota: J Paino P, Dr. H. Masroel Siregar, SKM, Drs. HM Saimin S Pane, HE Pulungan, Z Sutardi, H Syamsul Hudaya Nasution, SH, Drs Jono Rosyanto, HI Ginting, Daniel Ridwan, HM Surya Yusuf, SE, MS, H Burhanuddin Ginting, Rahman Wijaya, Suprapto P, H John Zulpan S, Hj Sumidah, Hj Nurijah Br Pasaribu. Ketua Badan Pengurus Harian: Drs H Koestanto R, wakil ketua H Darwin BP, SE, MBA, Sekretaris, M Isman Pranoto, wakil Abdul Aziz S, Bendahara H Hamzaruddin, wakil M Chairul Azhar. Seksi Peribadatan: Koordinator Drs Syahril Lubis, anggota: Haponimin Kardi, SE, Salamun, Ribut , Ribut Tribuono, Muhammad Yusuf Koto dan Ipan, SPdI. Seksi Pendidikan/Kaderisasi: Koorinator Ridwan Amd. Kom, Anggota Ikhwansyah, SE, Hadriansyah Azhary, SE, Mhd Fakhrizal, SPd dan Erhar Rihardi. Seksi Kemaslahatan Umat: Koordinator Drs Med M Indra Supriadi, Anggota Ardiansyah Putra Ritonga, M Ridwan, Jasmadi dan M Ramadhan. Seksi Humas: M Fajri Nurhayoto, SH dan Suriadi, S.Sos. Seksi Usaha Dana: Koordinator H Syafaruddin, SE, SH, MSi. Anggota: Drs Yahman, MPd. Seksi Perlengkapan dan Investasi: Koordinator Sunarman, Anggota Mufti Junaidi, Sutrisno, Eko Prasetyo, Nico Allanda Sembiring dan Fajar. Seksi Kemaslahatan Kaum Ibu/ Remaja Wanita: Koordinator Hj Titi Hadriati. Anggota Hj Sri Mahanun Siregar, Azizah, Dra Latifah Hanum Br Nasution dan Mariani. Ketua Harian yang baru Drs H Koestanto R dalam kata sambutannya mengharapkan dengan kepengurusan yang baru ini kemakmurkan masjid dapat lebih meningkat lagi. Sedangkan kepada pengurus dapat melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggungjawab. Al Ustadz Drs HM Samin S Pane, dalam tausiyahnya menegaskan keberhasilan akan bisa dicapai apabila dimulai dari hal yang nyata meskipun kecil. Hal ini telah dimulai oleh Kenaziran yang baru pimpinan H Koestanto. Dengan tanda tanda ini semoga di masa datang masjid ini makmur dengan program yang lebih nyata dan cemerlang.(m35).

mad Sabban Al Rahmaniy, MA, Sabtu (7/1) dalam acara Peringatan Haul ke-2 Tuan Guru Syekh Abdurrahman Rajagukguk Silsilah Thariqath Nhaqsyabandiah Serambi Babussalam Simalungun di Jawa Tongah Kabupaten Simalungun. Sosok pemimpin yang jauh d a r i Tu h a n m e n u r u t Sy e k h Ahmad, tidak melekat pada Sosok Plt.Gubsu H Gatot Pujo Nugroho. Justru Gatot yang menonjol dengan nilai-nilai ke-Islaman yang ditampilkannya, sehingga memiliki potensi besar untuk merekatkan masyarakat Sumut yang dikenal karena keberagamannya. Karena Islam pada hakikatnya adalah ajaran yang membawa kedamaia n kepada selu r uh umat dan mahluk di muka bumi. Sebagaimana yang diyakini dan ser ing diungkapkan Tuan Guru; jangankan yang berbeda agama, semut sekalipun harus engkau cintai. Dengan demikian, sosok pemimpin yang Islami tentu akan memberikan kedamaian bagi masyarakatnya. Syekh Ahmad kembali mencontohkan sikap Tuan Gur u sebagai minoritas di lingkungannya mampu meretas hambatan primodialisme dan sukuisme dengan menciptakan hubungan yang harmonis dan damai dengan berbagai tokoh, meski berbeda agama dan kepercayaan. “Almarhum

MAKAM TUAN GURU: Usai acara Peringatan Haul ke-2 Tuan Guru Syekh Abdurahman Rajagukguk, Plt Gubernur Sumatera Utara, H Gatot Pujo Nugroho ST, berdoa di makam Tuan Guru Syekh Abdurrahman Rajagukguk pendiri Thariqath Nhaqsyabandiah Serambi Babussalam di Jawa Tongah Kab. Simalungun, Sabtu (7/1).

Tuan Guru mengajarkan kepada kita bahwa thariqat harus menjadi benteng dan teladan umat. Membela dan mencintai negara adalah bagian dari Zikrullah. Karena ajaran Islam pada hakikatnya pemberi kedamaian kepada seluruh ummat dan mahluk di muka bumi ini,” ujar Syekh yang juga penyandang gelar Master of Art ini. Dalam kesempatan tersebut, Plt.Gubsu H Gatot Pujo Nugroho mengungkapkan keberadaan majelis zikir sebagaimana yang didirikan Tuan Guru Syekh Abdurrahman Rajagukguk sangat besar perannya dalam mendukung pembangunan manusia seutuhnya. Melalui majelis zikir, ujar Gubsu, akan lahir sumber daya manusia yang ihsan atau dalam era modern diistilahkan dengan profesional. “Sebagaimana yang diingatkan oleh Syekh Ahmad, zikir dikaitkan dengan Iman, Islam dan Ihsan. Ihsan yang bahasa modernnya disebut profesional, adalah pribadi yang ketika bekerja yakin bahwa bukan saja atasannya yang mengevaluasi, namun juga Allah melihat dirinya,” ujar Gatot. Gubsu kemudian mengatakan, bangsa yang maju ternyata tidak ditentukan semata oleh kekayaan sumber daya alam, namun lebih ditentukan oleh kekayaan sumber daya manusia. Karenanya, lanjut Plt.Gubsu, pembangunan sek a ra n g i n i h a r u s b e r m u a ra pada pembangunan manusia seutuhnya. Keberadaan majelis zikir dalam upaya menciptakan manusia yang ihsan yang merupakan potensi yang perlu terus ditumbuhkembangkan dan dipelihara. Gatot juga mengungkapkan rasa syukur dengan keb e ra d a a n p e r s u l u k a n y a n g didirikan Tuan Guru Abdurrahman Rajagukguk dan kini diteruskan oleh putra beliau Syekh Ahmad. “Persulukan ini berhasil mengembangkan budaya bersahabat dengan setiap agama, dan menciptakn hidup rukun dan damai di lingkungannya sehingga pantas menjadi tauladan,” ujar Gubsu.(m28)

Orientasi Pemanfaatan Artikel Agama LPM IAIN Dr. H. Hasan Mansur Nasu-tion, MA, Ketua Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) IAIN SU menjelaskan bah-wa lembaga yang dipimpinnya mengadakan Orientasi Peman-faatan Artikel Agama pada mass media pada Jum’at, 30 Desember 2011 baru-baru ini di Aula Fakultas Syari’ah IAIN SU de-ngan menampilkan tiga narasumber, yaitu Prof. Dr. Nur Ah-mad Fadhil Lubis, MA (Rektor IAIN SU), Drs. H. Sofyan Harahap (Wakil Penanggungjawab Harian Waspada Medan), dan Dr. H. Hasan Mansur Nasution, MA (Dosen Fak. Syari’ah IAIN SU). Prof. Fadhil menjelaskan, suatu ketika profesornya bertanya padanya tentang berbagai hal yang dijawabnya dengan banyak jawaban melebihi dari yang ditulisnya. Lalu profesornya mengatakan agar apa yang dijawabnya itu dapat ditulis. Lalu dia mengatakan agar apa yang dijawabnya itu ditulis yang profesornya telah merekamnya. Hal ini penting agar apa yang dipahami dapat ditulis. Adapun Sofyan Harahap dalam makalahnya yang

berjudul Trik Sukses Bekerjasama dengan Media Massa antara lain menjelaskan lima hal pelanggaran berat atau “dosa besar” jurnalis, yaitu menerima uang suap, membocorkan narasumber, membuat berita bohong/fitnah, plagiat, dan melanggar kehidupan pribadi yang tidak terkait dengan kepentingan publik. Beliau juga dalam paparannya memberikan motivasi agar mau menulis artikel. Adapun Hasan Mansur dalam makalahnya berjudul Berdakwah dengan Tulisan menjelaskan, hasil tulisan dapat disimpan dan kemudian dapat dibaca kapan saja. Kepada para penulis dianjurkan agar tulisannya tidak terpublikasikan yang salah sebab akan berakibat orang akan salah meng-amalkannya. Acara tersebut diikuti 50-an peserta baik dari warga kampus IAIN maupun luar IAIN. Acara tersebut dibuka dan ditutup secara resmi oleh Hasan Mansur. Kemudian para peserta laki-laki mengikuti shalat Jum’at di masjid al-Izzah IAIN SU. (rel/m03)

Dakwah MTA Di Pangaribuan Dakwah Majlis Tafsir Alquran (MTA) di desa Pakpahan kecamatan Pangaribuan Tapanuli Utara m erupakan tahun ke 7. Kini umat Muslim yang dibina MTA sudah rutin melaksanakan kajian agama Islam setiap hari Jumat di sebuah rumah yang mereka kontrak sebagai tempat belajar mengakji Alquran. Di rumah tersebut juga dijadikan sebagai taman bacaan Alquran membina anak anak dan remaja. Setiap bulannya diadakan kajian yang diisi oleh ustad dari MTA. Kegiatan bulanan tersebut dilaksanakan di Masjid AlMukminin untuk dapat menampung warga binaan dan masyrakat sekitarnya. Jumlah mereka sekitar 50 kepala keluarga yang tersebar di beberapa desa yaitu desa Batu Nadua, desa Rahut Besi, desa Lumban Sinaga, desa Lumban Pinasa, desa Sigotom, desa Pasar Minan. Jarak desa tersebut bervariasi antara 3 km sampai 5 km .Untuk mencapai desa-desa tersebut belum ada sarana transportasi umum. ‘’Bila akan ada pengajian, ketua kelompok mengabari dan menanyakan kesiapan warga untuk dapat menentukan kendaran yang akan digunakan menjemput para warga yang ingin mengaji. Ada juga di antara mereka yang berjalan kaki atau

menggunakan sepeda motor,’’ kata Rizal, ketua kelompok pengajian tersebut. Kegiatan dakwah ini lebih ditekankan pada pembinaan umat agar umat mandiri dan mampu melaksanakan ibadah ibadah dan amalan lainnya yang sesuai dengan tuntunan Alquran dan sunah. Melihat semangat mereka yang cukup besar dalam belajar dengan tempat tinggal yang berjauhan serasa sulit ditemukan di tempat lain. Saling bahu membahu termasuk membangun rumah kaum dhuafa yang mereka laksanakan secara bergotong-royong. Al-Ustadz Sarijo, S.Ag ketua MTA Wilayah Sumatera Utara merupakan ustadz yang selalu rutin mengisi dakwah ke Pangaribuan. ‘’Umat Islam di daerah-daerah terpencil masih membutuhkan pembinaan yang terus menerus. Tentu ini tak maksimal bila dilaksanakan sendiri-sendiri. Kegiatan dakwah ini harus kerja tim, masih terbuka lahan dakwah di tempat seperti di Pangaribuan ini guna membina umat kita yang jauh dari pusat dakwah,’’ katanya.(m07)

Waspada/ist

Suasana pengajian di desa Pakpahan kecamatan Pangaribuan, daerah terpencil di Tapanuli Utara.

C5 I’TIBAR Pemimpin Rabbani H M Hafez Lc MA Yusuf bin Tasyfin bin Ibrahim al-Mutawanni as-Shanhaji adalah salah seorang pemimpin Islam terkenal pendiri Imperium al-Murabithun. Beliau terkenal jujur, pemberani, darmawan, rajin shalat, puasa dan kometmen membaca al-qur’an setiap harinya. Masa-masa mudanya dilalaui dengan sibuk menuntut ilmu agama, seperti; fiqih, hadits, tauhid dll bahkan beliau sangat peduli dengan rakyat jelata dan anak-anak yatim. Tentunya suasana dan kondisi kepemimpinan yang bermartabat dan memiliki spiritual yang tinggi seperti Yusuf bin Tasyfin ini sangatlah didambakan oleh masyarakat kita sekarang ini. Terlebih di tengaah-tengah kehidupan masyarakat yang carut marut dan mengalami krisis kepemimpinan dan krisis kepercayaan terhadap pemimpin. Karena krisis ini berdampak kepada dukungan dan prilaku masyarakat yang mencerminkan peradaban dan pencitraan terhadap kwalitas masyarakat tersebut. Untuk mewujudkan masyarakat dan bangsa yang bermartabat dan berperadaban tinggi, diperlukan pemimpin yang memiiki akhlak mulia. Khalifah Abu Bakar Ash Shiddik ketika menyampaikan pidato pertamanya sebagai khalifah mengemukakan hal-hal yang mencerminkan bagaimana seharusnya akhlak seorang pemimpin. Dalam pidatonya itu beliau mengungkapkan: “Wahai sekalian manusia, kalian telah sepakat memilihku sebagai khalifah untuk menjadi pemimpin kalaian . Sementara aku ini bukanlah yang terbaik diantara kamu, maka bila aku berlaku baik dalam menjalankankan tugasku, bantulah aku, tetapi bila aku berlaku salah, betulkanlah. Jujur adalah amanah, berbohong adalah khianat, siapa saja yang lemah diantaramu akan kuat bagiku sampai aku dapat mengembalikan hak-haknya, insya Allah. Siapa saja yang kuat diantaramu akan lemah berhadapan denganku sampai aku kembalikan hak orang lain yang dipegangnya, insya Allah. Taatlah kepadaku selama aku taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Apabila aku tidak taat lagi kepada Allah dan Rasul-Nya, maka tidak ada kewajibanmu untuk taat kepadaku. Sosok pemimpin yang berakhlak dalam tugas dan kerja politiknya dalam prespektif Islam harus mempunyai iman dan takwa sebagai landasan politik yang hendak dibangun. Menjalankan tugas kepemimpinan tanpa iman dan takwa, mempunyai implikasi yang negatif bagi pembangunan bangsa. Tanpa iman dan takwa, seorang pemimpin akan mudah terjerumus kepada keputusan dan perilaku yang menyimpang dan akan tega menginjak-injak kebenaran dan keadilan, dia juga akan tega membiarkan kemungkaran merajalela di depan mata kepalanya. Ulama Islam Al-Mawardi seorang ahli politik sosiolog Islam terkemuka menyampaikan syarat-syarat seorang pemimpin sebagai berikut: 1. Bersifat dan berlaku adil; 2. Mempunyai kapasitas intelektual dan berwawasan luas 3. Profesional 4. Mempunyai visi yang jelas dan erani berjuang untuk membela kepentingan rakyat. Pelajarann di atas menyatakan secara eksplisit tentang kompetensi seorang pemimpin umat yang mensyaratkan akhlak mulia dan spiritual yang kondusif. Ringan tangan membantu dan menutupi hajat masyarakat. Memiliki pemahaman agama yang cukup untuk merespon berbagai dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara. Mencintai rakyat sepenuh hati, membina, membimbing dan membawa masyarakatnya untuk meraih kesuksesan di dunia dan akhirat.

Hakekat Bahagia Bukan Pada Harta, Tapi Ketenangan Hati Dan Jiwa Dekan Fakultas Dakwah IAIN Sumut Dr H Abdullah Jamil MSi mengatakan, bukanlah hakekat kebahagiaan pada tumpukan harta-benda, tetapi hakekat kebahagiaan berada pada ketenangan hati dan jiwa. “Jadi, kegiatan zikir yang dilakukan Majelis Zikir Tazkira Sumut sangat membantu dalam memberikan ketenangan hati dan jiwa kepada umat Islam,” katanya dalam tausiyahnya pada Zikir Akbar Majelis Zikir Tazkira Sumut di Masjid Agung Medan, Minggu (8/1). Selain dihadiri Ketua Umum sekaligus pendiri Majelis Zikir Tazkira Sumut Buya KH Amiruddin MS, juga dihadiri di antaranya Ketua DPRD Medan Drs H Amiruddin, AKBP Ahmad Sulfa dari Poldasu, Pimpinan Amanah Property Drs H Ismed Ismail SH, unsur pengurus Tazkira Sumut seperti Penasihat H Abdul Rahim dan H Bambang Suprapto SE MBA, serta ribuan jamaah zikir tidak saja datang dari Medan, tetapi juga dari beberapa kabupaten/kota di Sumut. Acara diawali pembacaan ayat suci Alquran. Dilanjutkan Shalat Jena-zah Ghaib bagi keluarga besar Tazkira Sumut, termasuk bagi Pimpinan Majelis Zikir Az-Zikra yang mantan pengurus Tazkira Sumut Alm H Rizal Mahaputra yang meninggal dunia pada Senin malam, 2 Januari 2012 di RSU Permata bunda serta zikir dan doa langsung dipimpin Buya KH Amiruddin MS. Menurut H Abdullah Jamil, Allah SWT menciptakan lima alam. Yakni alam ruh (zurriyah), rahim (kandungan ibu), dunia, barzah (penantian) dan Akhirat. Jika dua alam telah kita lalui, maka ada dua alam lagi yang menanti di hadapan kita, yakni alam barzah dan Akhirat. Untuk menghadapi kedua alam itu, sambungnya, maka mari kita berlomba-lomba dalam kebaikan (fastabiqul khairat) untuk beramal kebaikan dan sosial. “Jangan alam dunia ini hanya untuk kepentingan dunia saja. Tetapi, kehidupan kita di dunia sebagai persiapan kita dalam menghadapi dua alam lagi ke depan,” jelasnya. Ditambahkannya, tidak ada majelis lebih mulia dalam pandangan Allah SWT, kecuali majelis/perkumpulan yang mengantarkan umat Islam untuk senantiasa mengingat Allah SWT dengan berzikir, karena Allah SWT sebagai pencipta alam semesta, penguasa langit-bumi dan lain-lain. HATI JADI BAIK Sementara itu, Ketua Umum Majelis Zikir Tazkira Sumut Buya KH Amiruddin MS mengatakan, untuk membentuk hati menjadi baik ada dua hal yang harus dilakukan umat Islam. Pertama, meningkatkan iman dengan senantiasa mempercayai ciptaan-Nya. Sedangkan kedua, berakhlakulkarimah.Yakni, bentuk ekspresi manusia kepada Allah SWT di luar ibadah berupa amanah, jujur, rajin, berani dan hemat. Untuk itu, katanya, umat Islam hidupnya harus dinamis dan berubah menjadi lebih baik. Sebab, Rasulullah SAW dalam satu Hadisnya menegaskan:”Siapa-siapa yang keadaannya hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka dia beruntung. Siapa-siapa yang hari ini sama dengan kemarin, maka dia merugi. Sedangkan siapa-siapa yang hari ini lebih jelek/ buruk dari hari kemarin, dia akan dilaknat Allah SWT. Dia merasa bangga dan gembira, karena jumlah peserta zikir kali ini sangat banyak. Hal ini patut kita bersyukur kepada Allah SWT. Untuk itu, pada tahun 2012 ini kegiatan zikir Tazkira Sumut akan lebih diintesifkan. Yakni, setiap bulan pada Ahad kedua zikir dilaksanakan di Masjid Agung, sedangkan pada Ahad ketiga di Masjid Raya Al-Mashun bergabung dengan Majelis Zikir Angkatan Muda Tazkira Sumut yang dimulai pukul 08.30 WIB. Buya KH Amiruddin MS juga menjelaskan, pada kegiatan zikir bulan Februari Ahad kedua di Masjid Agung, Minggu (12/2), selain berzikir juga akan dibarengi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 H berupa tabligh akbar dengan pentausiyah Dr KH Simon Abdurrahman dari Jakarta. Pada bagian lain keterangannya, Buya KH Amiruddin MS menjelaskan, pada 26 Februari-1 Maret 2012 Tazkira Sumut akan melakukan Safari Zikir dan Dakwah ke Pulau Jawa untuk mengunjungi Makan Sunan Gunung Jati di Cirebon, Masjid Kubah Emas di Banten dan bersilaturahmi ke Abah Anom Suryalaya di Tasikmalaya. “Bagi jamaah Tazkira Sumut dan umat Islam yang berminat ikut dalam rombongan ini segera mendaftarkan diri ke Rumah Zikir Tazkira Sumut di PT New Takagama Tour & Travel Jalan Brigjen Katamso No 45 G (pertigaan traffic light depan Istana Maimoon) telepon 061-45196544519676 dengan membayar Rp3,5 juta (biaya termasuk akomodasi 6 hari serta tiket pesawat terbang Medan-Jakarta-Medan),” jelasnya. Ditambahkan, Tazkira Sumut membuka tabungan qurban untuk Hari Raya Idul Adha 1433 H. Bagi jamaah yang berminat dapat mendaftarkan diri kepada Hj Rosda Nasuiton di Rumah Zikir Tazkira Sumut. (m43)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.