Waspada, Jumat 13 April 2012

Page 23

Aceh

WASPADA Jumat 13 April 2012

Dituduh Memilih Independen, Timses PA Aniaya Dua Pemuda

Khawatir Tsunami

Ribuan Jiwa Warga Pesisir Mengungsi

LHOKSEUMAWE (Waspada) : Karena menyangka orang lain memilih calon independen, anggota timses Partai Aceh di Desa Babah Lung, Kec. Makmur, Aceh Utara menganiaya dua pemuda. Korban penganiayaan, Zakaria Nurdin, 27, dan Ridwan, 31, asal Desa Babah Lung, Selasa (10/4) didampingi keluarga mengadukan kasus penganiayaan ke Mapolres Lhokseumawe. Kasat Reskrim AKP Galih Indra Giri membenarkan pihaknya telah menerima pengaduan resmi dua warga yang menjadi korban penganiayaan di Desa Babah Lung. Pasca kejadian itu,Yusra yang tidak terima suaminya dianiaya timses PA langsung membuat laporan ke Polsek Makmur. Kemudian kedua korban diminta untuk langsung melaporkan kasus tersebut ke Polres Lhokseumawe. (b16)

Sarjani-M.Iriawan Menang Telak SIGLI (Waspada) : Hasil terakhir rekapitulasi perolehan suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pidie yang dilakukan Posko Tim Koordinasi Pemkab Pidie, Rabu (11/4) menempatkan posisi pasangan Sarjani Abdullah-M.Iriawan menang telak. Pasangan Sajani Abdullah-M. Iriawan unggul dengan jumlah suara 129.478 atau 60 persen. Pasangan Salman Ishak – Saifuddin Harun mengantongi suara 26.595 atau 12 persen. Pasangan Ghazali Abbas Adan- Zulkifli HM Juned mengantongi suara sebanyak 21.368 atau 10 persen. Selanjutnya pasangan T Khairul Basyar-Muhammad. MTA memperoleh suara sebanyak 13.202 atau enam persen. Pasangan DR Gunawan Adnan-Adami sebanyak 8.077 suara atau empat persen, lalu pasangan Saiful Anwar-Sofyan Alibasyah mengantongi suara sebanyak 7.627 atau empat persen. Pasangan Tgk H Yusri Ahcmad-Helmi 6.775 suara atau tiga persen dan terakhir pasangan Masri-Zainal mengantongi suara sebanyak 1.399 atau satu persen. “Ini data perolehan suara paling terakhir dari 23 kecamatan” kata Ketua Posko Koordinasi Pilkada 2012 Pemkab Pidie, Rabu (11/4). Sementara Cagub/Cawagub Aceh dr Zaini Abdullah-Muzakir Manaf juga dilaporkan menang telah dari empat rivalnya dengan t orehan angka yang dikumpulkan 157.497 suara atau 75 persen. (b10)

Cabup/Cawabup Bireuen Ikuti Uji Baca Alquran BIREUEN (Waspada) : Ketua KIP Bireuen Alibasayah SP membuka uji mampu membaca Alquran bagi Cabup/Cawabup Bireuen 2012 di Masjid Agung Bireuen, Rabu (11/4). Uji mampu baca Alquran sebagai salah satu syarat ikut mencalonkan diri. Ketua Panitia Nurdin dalam laporannya menyampaikan, sebagai tim penguji diketuai Ketua MPU Bireuen Tgk H Hanafiah BA bersama LPTQ setempat. Pengamatan Waspada, kesepuluh pasangan Cabup/Cawabup Bireuen saat mengikuti uji mampu baca Alquran berjalan lancar. (b12)

Pilkada Aceh Penuh Pelanggaran SIGLI (Waspada) : Proses Pilkada Aceh belum berjalan sesuai prinsip-prinsip demokrasi. Pelaksanaannya penuh kecurangan, intimidasi dan kekerasan. Partai politik selaku pihak yang bertanggungjawab dinilai penting memberikan pendidikan politik kepada masyarakat dan tidak hanya mendatangi konstituennya saat pemilu berlangsung. Demikian poin penting yang terungkap dalam acara Konsultasi Pasca Rekapitulasi Hasil Pilkada 2012 yang diselenggarakan PB HAM Pidie, Rabu, (11/4). Direktur PB HAM Pidie, Heri Saputra mengatakan, pilkada merupakan momen dari oleh dan untuk rakyat untuk memilih pemimpin di mana rentan dengan gesekan kepentingan. Kecurangan pilkada di antarannya, kata dia, adanya saksi dari calon pasangan tertentu yang ditolak Panitia Pemungutan Suara (PPS). Pemilih yang mencoblos hingga berulangkali dan kotak suara yang tidak disegel saat dibawa dari TPS ke PPK. (cb06)

Pilkada Sabang Putaran Kedua Bulan Juni SABANG (Waspada) : Hasil perolehan suara sementara melalui penghitungan cepat Quick Count telah kelihatan tidak ada satu pasangan calon Wali Kota dan Wakil Walikota Sabang yang meraih suara 30 persen. Untuk menentukan secara pasti hasil perolehan suara sesuai dengan tahapan pelaksanaan Pilkada Aceh, maka KIP Sabang akan menunggu rekapitulasi hasil pemungutan suara di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Ketua KIP Sabang, Seniwati mengatakan, Rabu (11/4), rekapitulasi hasil penghitungan suara dari PPK akan direkap kembali di kantor KIP Sabang pada Sabtu (14/4). Jika nanti terbutki tidak ada satu pasangan calon yang mencapai perolehan suara sebanyak 30 persen, maka dipastikan pilkada untuk memilih calonWali Kota danWakilWali Kota Sabang akan dilaksanakan putaran kedua dan diperkiran dalam bulan Juni akan datang. (b31)

Pasangan Husaini –Islamuddin Minta Pilkada Diulang SABANG (Waspsda) : Tim Sukses Pemenangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sabang Husaini-Islamuddin minta KIP Sabang supaya melakukan Pilkada ulang karena salah satu TPS di Gampong Cot Ba’u, Kec. Sukajaya Sabang dinilai curang. Dalam surat itu disebutkan, sehubungan dengan ditemukan kesalahan dalam menggunakan kertas suara calon walikota dan wakil walikota Sabang, di TPSV, Gampong Cot Ba’u, Kecamatan Sukajaya Kota Sabang yang digunakan secara double (ganda) oleh pemilih. Ketua KIP Sabang, Seniwati mengatakan, dia telah menerima surat keberatan dari tim sukses calon Wali Kota Sabang dan calon Wakil Wali Kota Sabang Husaini dan Islamudidin. (b31)

Kemenangan Zikir Di Bireuen Kemenangan Untuk Rakyat BIREUEN (Waspada): Sekretaris Partai Aceh Bireuen mengatakan, kemenangan pasangan Zikir (Zaini-Muzakir) dalam Pilkada Aceh merupakan kemenangan rakyat Bireuen dan Aceh pada umumnya. Karena keduanya adalah putra Aceh yang telah dipercayakan rakyat untuk jadi pemimpim gubernur-wakilnya untuk priode mendatang. “Jadi kemenangan pasangan Zikir bukan kemenangan PA, KPA saja, melainkan kemenangan semua elemen atau kelompok masyarakat Aceh,” kata Muzakir, Rabu (11/4). Kepada masyarakat Muzakir, berterimakasih atas dukungan yang diberikan dan mengajak semua komponen masyarakat untuk merapat barisan untuk membangun Bireuen dan Aceh umumnya ke depan. (cb02)

4.108 Warga Simpangulim Golput SIMPANGULIM (Waspada): 4.108 Atau sekitar 30 persen dari total 13.707 calon pemilih di Kec. Simpang Ulim, Aceh Timur, golput alias tidak menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Aceh, 9 April. Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Simpang Ulim, Iskandar Basyah, menyebutkan, banyak penyebab warga tidak hadir ke TPS. Antara lain, tidak ada di tempat pada hari pencoblosan, sakit dan sebagian lagi memang tidak berminat menggunakan hak pilih. Iskandar juga menyebutkan, hasil rapat pleno Selasa (10/ 4) sore, kandidat Bupati Aceh Timur dari Partai Aceh Hasballah yang punya nama panggilan sama seperti petinju dalam film Amerika— Rocky, menang di Kec. Simpang Ulim. (b19)

C1

Waspada/Jaka Rasyid

KARYAWAN Sinar Mas Grup di kawasan Peunayong Banda Aceh terlihat panik sebagian menangis saat gempa 8.5 SR menguncang Aceh Rabu (11/4) siang.

Gempa 11 April Beda Dengan 26 Desember 2004 BANDA ACEH (Waspada): Gempa bumi 8,5 SR yang melanda daratan Aceh dan kawasan pulau Sumatera, 11 April 2011, posisinya bukan pada pertemuan lempeng (bidang kontak) antara lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia. Tapi terjadi di luar bidang kontak (outer rise), tepatnya di bagian lempeng IndoAustralia. “Berbeda dengan gempa 26 Desember 2004 lalu, terjadi pada bidang kontak kedua lempeng itu atau dikenal dengan zona subduksi memiliki mekanisme sesar naik,” sebut Zulfakriza Zulhan (foto), staf Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) yang sedang tugas belajar S-3 di ITB Bandung, menjawab Waspada, Kamis (12/4). Dikatakan, zona subduksi yang memiliki mekanisme thursting (sesar naik) dapat memicu tsunami besar, jika kekukatan gempanya besar seperti yang terjadi di Aceh tahun 2004 dan Jepang tahun 2011 lalu. “Berbeda dengan gempa yang terjadi kemarin di Aceh, mekanismenya Strike Slip (sesar geser) dan gaya yang dihasilkan tidak memicu tsunami yang besar akan tetapi penjalaran gelombang gempanya yang luas karena sumbernya relatif dangkal,” tutur Zulfakriza yang mengupdate magnitude gempa kemarin 8,5 BMKG dan 8,6 USGS. Katanya, gempa 11 April erat kaitannya dengan gempa 10 Ja-

memperngaruhi regangan tektonik di daratan Aceh sehingga akan berdampak pada sesar aktif di Aceh,” tutupnya.

nuari 2012 (7,1 SR) yang lokasinya berjarak 30 kilometer antara gempa 11 April dengan gempa 10 Januari 2012 lalu. Selain itu, katanya, mekanisme gempanya sama-sama strike slip (sesar geser) dan mekanisme strike slip dengan kekuatan lebih dari 8 SR baru kali ini terjadi di Aceh. “Kalau ada pertanyaan, apakah akan ada gempa susulan yang lebih besar dari magnitude 8.9 SR, secara pengetahuan kegempaan yang saya tahu kecil kemungkinan. Tapi perlu kita ingat bahwa dinamika bumi sangat kompleks sehingga setiap kemungkinan itu pasti ada,” tutur Zulfakriza. Pada sisi lain, kandidat doktor geologi ini menyebutkan fenomena gempa 11 April berbeda dengan gempa Mentawai, Sumatera Barat. Karena gempa Mentawai terjadi pada bidang kontak lempeng (zona subduksi) dan mekanisme sesar naik dan dangkal sehingga memicu tsunami. “Fenomena kejadian gempa Mentawai di kenal dengan Tsunamigenic Earthquake, artinya gempa yang dangkal, goncangan relatif rendah tapi menghasilkantsunami,”ungkapnya. Terkait dengan sesar aktif yang ada di daratan Aceh, tambah Zulfakriza, ini menjadi ancaman tersendiri. Aceh memiliki tiga segmen utama sesar aktif yang merupakan bagian dari sistem sesar Sumatera. “Tentunya ada energi yang terkumpul pada tiga segmen sesar itu sehingga suatu saat energi tersebut akan terlepas, yang kita kenal dengan gempa. Gempa kuat yang terjadi kemarin akan

Tidak Biasa Sementara itu, Dosen Fakultas Teknik Unsyiah, Dr Syamsidik Thahir yang diminta tanggapannya menyebutkan gempa yang terjadi 11 April tidak biasa karena berada di luar zona subduksi, sebagaimana analisa TDMRC Unsyiah dan peneliti Dr. Gegar P, Dr Semeidi dan Dr Widokonko terkait gempa 11 April 2012 di Aceh. “Memang sumber gempa tidak biasa dan karena berada di luar zona subduksi. Maka di duga tidak mengakibatkan rupture yang besar sehingga tsunami besar tidak terjadi, sekalipun tsunami terdeteksi di dua Tsunami Buoy (DART) yang dikelola NOAA,” ungkap Syamsidik yang juga Dosen Fakultas Teknik Unsyiah ini. Diduga arah sumber deformasi diagonal arah sumbu Timur Laut-Barat Daya sebelah barat dari Pulau Simeulue dengan panjang deformasi sekitar 600 kilometer. Sekalipun tsunami kecil di temukan di Meulaboh, Calang, dan sekitarnya, ada indikasi tsunami yang lebih dari lokasi-lokasi itu terjadi di pulau-pulau kecil antara pulau Nias-Siberut. “Tapi sekali lagi, kami tidak punya data di pulau-pulau itu. Mudah-mudahan ada kesempatan memvalidasi analisa itu. Pada 19 April 2012 nanti, kami ada ekspos di Meulaboh bersama BPBD Aceh Barat,” cetusnya. (b06)

BMKG Catat 159 Gempa Susulan BANDA ACEH (Waspada): Pascagempa di Aceh, Rabu (11/ 4), Stasiun Geofisika Mata Ie, Aceh Besar mencatat sebanyak 159 gempa susulan dengan magnitude terus menurun antara 3-5 pada Scala Richter (SR). “Biasanya pascagempa besar, gempa susulannya cenderung menurun kekuatan-

nurun. Dari pukul 07:00 sampai pukul 14:00, kembali tercatat 42 gempa susulan. “Gempa susulan itu magnitudenya selalu bervariasi, ratarata gempa susulan itu antara 3-5 Scala Richter,” ungkap Eridawati. Lokasi gempa susulan itu masih berada di pusat gempa 8,3 SR yang melanda Aceh. (b06)

nya,” tutur Eridawati, petugas Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Mata Ie, Aceh Besar, Kamis (12/4) di Banda Aceh. Dikatakannya, sampai pukul 07:00, Kamis (12/4), gempa susulan tercatat sebanyak 117 kali dengan kekuatan atau magnitudenya yang sudah me-

PEUREULAK (Waspada): Pasca gempa ber- masuk ke desa untuk menjarah isi rumah, hal kekuatan 8,5 SR yang menguncang Aceh Rabu itu sebagaimana pengalaman gempa setelah (11/4) sekira pukul 15:38, seluruh warga pesisir tsunami tahun 2004. Oleh karenanya, PA berharap agar kaum Selat Malaka, khususnya di Aceh Timur, naik ke gunung mencari perlindungan menghindari lelaki tetap berada di desa demi keamanan. tsunami sebagaimana yang terjadi 2004 silam. “Kita sudah menyalurkan bantuan logistik ke Meski BMKG sudah mencabut peringatan pengungsi, tapi kita harap jika kondisi sudah tsunami beberapa jam setelah gempa susulan, aman maka dipersilakan untuk pulang ke runamun hingga kini di Kabupaten Aceh Timur mah masing-masing, karena keamanan gammasih terlihat dua titik pengungsi yakni di pong juga keamanan yang harus dijaga bersaMasjid Istiqamah Desa Cot Keh, Kecamatan ma,” kata Syahrul yang juga Cawabup Aceh Peureulak Kota. Sementara titik pengungsi lain- Timur berpasangan dengan Hasballah (Rocky). Di Idi Cut Dan Idi Rayeuk nya juga tampak di Maunasah Gampong SeuSementara itu, ratusan kepala keluarga (KK) neubok Baroh, Kecamatan Darul Alam (Idi Cut). Warga mengaku terpaksa mengungsi karena di Desa Kuala Idi Cut dan sebagian warga Desa khawatir terjadi tsunami, ditambah lagi kebera- Seuneubok Baroh Idi Cut, Kecamatan Darul Aman ikut mengungsi ke surau. Mereka berdaan pengungsi dari desa-desa di pesisir. Geuchik Gampong Kuala Bugak, Ibrahim bondong-bondong lari meninggalkan rumah Harun kepada Waspada Kamis (12/3) menye- menuju dataran tinggi, guna menghindari tsubutkan, pengungsi di Cot Keh masing-masing nami. Hal yang sama juga terjadi di Idi Rayeuk, 650 jiwa dari Desa Kuala Bugak dan 300 jiwa dimana masyarakat di Pusong dan Desa Keudari Desa Matang Muda Itam. Kedua desa seca- tapang Mameh ikut mengungsi ke Gampong ra geografis terletak persis di pesisir Peureulak Baro dan ke perbukitan di Desa Buket Pala. Kota. “Warga mengungsi saat terjadi gempa Berbeda dengan di Kecamatan Idi Rayeuk, dan hingga sekarang masih belum berani pu- warga yang sempat panik saat terjadi gempa lang ke rumahnya karena khawatir terjadi tsu- namun langsung kembali ke rumahnya masingnami,” katanya. masing menjelang pukul 23:00.“Rata-rata warga Amatan Waspada, seribuan jiwa pengungsi mengaku panik, karena khawatir terjadi tsudisana tampak memadati halaman Masjid Istinami. Tapi sebagian warga seperti di Idi rayeuk qamah Cot Keh yang berada sekitar 5 kilometer ke arah selatan pesisir pantai Kuala Bugak. Selain sudah ada yang pulang, tapi di Cot Keh (Peumenumpang di balai (surau—red) yang tersedia reulak) masih mengungsi,” kata Pj Bupati Aceh di dalam pekarangan masjid, pengungsi juga Timur Ir Nasrullah Muhammad didampingi memanfaatkan lokasi parkir. Rata-rata, di dalam Sekda Aceh Timur Syaifannur, SH.MM kepada kamp pengungsian itu hanya dimanfaatkan Waspada Kamis (12/4) di Idi. Nasrullah Muhammad mengaku, pihaknya anak-anak dan orang lanjut usia beristirahat, sementara kaum muda-mudi tampak mondar telah menyalurkan bantuan logistik masa panik untuk warga di pengungsian melalui Badan mandir di luar kamp. Sedangkan aktifitas lain yang terlihat di Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh sana adalah anak-anak berangkat ke sekolah Timur dan Bagian Kesra Setdakab Aceh Timur. dari posko pengungsian. Meski sehari sebelum- “Kita harapkan, jika kondisi sudah aman, apalagi nya Peureulak ikut diguncang gempa bumi yang BMKG sudah mengeluarkan pernyataan berpotensi tsunami, tetapi aktifitas pembela- dicabut peringatan tsunami, maka warga kita jaran lancar sebagaimana biasanya. Pulang harap kembali ke rumah masing-masing,” sekolah, khususnya pelajar SMP sederajat dan tandas Nasrullah Muhammad. (b24) murid SD sederajat langsung ke kamp pengung-sian dan menyantap makanan apa adanya yang ada di kamp pengungsian. Bantuan PA Mengalir Ketua DPW Partai Aceh (PA) AcehTimur Syahrul Syamaun secara terpisah mengaku pihaknya telah menyalurkan bantuan berupa logistik untuk dua titik pengungsian di Aceh Timur yakni di Cot Keh (Peureulak) dan Seuneubok Baroh (Idi Cut). Pihak PA dan KPA meminta masyarakat tidak terprovokasi dan panik dengan isu tsunami, karena Waspada/Muhammad H Ishak setelah warga me-ninggalkan rumah dan desanya da- BANTUAN Partai Aceh (PA) mengalir ketika warga pesisir lam kondisi kosong dikha- mengungsi ke Masjid Istiqamah Cot Keh, Kecamatan Peureulak, watirkan ada pihak lain yang Aceh Timur.

Hasil Pilkada Keputusan Rakyat SIMPANGULIM (Waspada): Pj Bupati Aceh Timur, Ir Nasrullah Muhammad M.Si MT, menyatakan, siapapun calon bupati yang menang dalam Pilkada 2012 adalah pilihan dan keputusan rakyat. Semua elemen masyarakat diminta mendukung calon terpilih demi kemajuan pembangunan. “Jangan lagi ada dakwa-dakwi. Ibarat sepakbola, laga sudah usai. Sekarang masanya salamsalaman. Siapapun pemimpin 5 tahun kedepan harus kita dukung bersama,” ajak Nasrullah dalam pertemuan dengan Muspika dan tokoh tiga kecamatan wilayah barat Aceh Timur, di kantor Camat Simpangulim, Kamis (12/4). Didampingi Sekda Syaifannur, SH.MM, Nasrullah atas nama seluruh unsur Muspida juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh rakyat Aceh Timur atas dukungan dan partisipasinya, sehingga pilkada di daerah ini

berjalan lancar, tertib, aman, damai dan demokratis. “Banyak pihak, termasuk Pak Gubernur sendiri, mengkhawatirkan situasi keamanan Aceh Timur ketika pilkada berlangsung. Itu sebabnya, sebelum hari H, kami Muspida rajin turun ke lapangan demi memantau situasi. Dan Alhamdulillah, berkat dukungan kita semua, pilkada di daerah kita berjalan sangat baik,”imbuh Paknas, panggilan akrab Nasrullah. Amatan Waspada, selain Camat tuan rumah, Lukman SP, tampak hadir Camat Pante Bidari, Burhanuddin SH, Camat Madat, Russamin SE dan sejumlah keuchik serta Imum Mukim dari ketiga kecamatan tersebut. Dari legislatif, hadir Syafrizal M Thaeb, politisi Partai Demokrat asal Simpangulim. Sementara dari unsur LSM, diwakili Ketua GeMPAR Auzir Fahlevi SH, juga putra asli Simpangulim.(b19)

PLN, Telkom Dan Pertamina Diminta Tetap Layani Masyarakat LHOKSEUMAWE (Waspada) : Pasca gempa 8,5 SR mengguncang Aceh, dikabarkan jaringan Telkom, PLN dan Pertamina terganggu akibat guncangan hebat. Begitupun, Muhammad Azhari, anggota Komisi VI DPR-RI meminta ketiga perusahaan BUMN tersebut tetap memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. “Kami meminta PLN, Telkom dan Pertamina, apabila ada

kerusakan jaringan pasca gempa segera memperbaiki semua jaringan yang rusak agar pelayanan kepada masyarakat tidak terhenti,” papar Muhammad Azhari. Said Muharam, Humas PLN Aceh ketika dikonfirmasi, Kamis (12/4) mengatakan, pada saat gempa mengguncang Aceh, Rabu (11/4), listrik padam di tiga titik, yakni Banda Aceh, Sinabang dan Meulaboh.

Khusus untuk Kota Banda Aceh. listrik padam total, sedangkan untuk Sinabang dan Meulaboh padam sebagian. Begitupun sejak kemarin malam listrik kembali normal di tiga titik itu, bahkan untuk Sinabang dan Meulaboh lampu padam hanya 45 menit, hanya Banda Aceh yang sedikit lama, karena lampu normal kembali pada pukul 22: 15. (b18)

Ratusan KK Tinggalkan Tempat Pengungsian BIREUEN ( Waspada): Ratusan KK warga kawasan pinggiran dari sejumlah kecamatan di Bireuen yang sempat mengungsi pasca terjadi gempa Rabu (11/4) petang, telah kembali ke desanya. Mereka yang telah kembali setelah sempat mengungsi semalam antara lain, warga Desa Pante Rheng, Sangso dan warga dari Desa Lancang (Samalanga), warga Desa Rheum Baroe (Simpang Mamplam). Kemudian, warga Desa Kubu, dan warga Desa Meunasah Baroe (Peudada), warga Desa Batee Timoh, Kuala Jeumpa, warga Desa Kuala Raja dan

Ujong Blang Masjid (Kuala). Selanjutnya, warga Desa Jangka Alue Bie, warga Desa Alue Nuya Pasie, Alue Buaya Gampong, Linggong dan warga Desa Tanoeh Anoe, Kuala Ceurape, Alue Pineung, Alue Kuta, Pante Ranup, Pante Paku. Pante Sukon dan Meunasah Dua, (Jangka). Warga Desa Ie Rhob, Lingkakuta, dan warga Desa Lapang Barat (Gandapura). Warga saat itu menerima bantuan dari anggota KPA berupa beras, mi instan, air mineral, telur dan barang kebutuhan lainnya. “Kami mengungsi karena khawatir akan naik air laut,”

kata sejumlah warga Kecamatan Jangka beberapa saat setelah tiba di komplek masjid Desa Cot Ijue. Pantauan terakhir kemarin pagi warga kecamatan Jangka tersebut telah kembali ke desa masing-masing. Ketua KPA-PA Daerah III Wilayah Batee Iliek, Sufri alias Boing didampinggi Rusidi kepada wartawan Rabu (11/4) malam mengatakan, sebagai wujud kepedulian terhadap para pengungsi pihaknya bekerjasama dengan masyarakat malam itu menyalurkan bantuan kepada pengungusi dari Kecamatan Jangka di beberapa titik. (cb02)

Waspada/Musyawir

PJ BUPATI Aceh Timur, Ir Nasrullah Muhammad, MSi.MT, menyampaikan arahan pada pertemuan dengan muspika dan tokoh masyarakat tiga kecamatan, wilayah barat Aceh Timur, di kantor Camat Simpangulim, Kamis (12/4) siang.

Di Aceh Besar, Kegiatan Masyarakat Kembali Normal KOTA JANTHO (Waspada): Kegiatan masyarakat di Aceh Besar kembali normal setelah sempat dipanikkan oleh gempa berkekuatan 8,8 pada Schala Righter yang terjadi Rabu (12/ 4) siang. Begitupun, perasaan was-was akan terjadi gempa susulan masih menghiasi wajah masyarakat di daerah itu. Sementara itu, aktivitas pasar dan kegiatan belajar-mengajar juga berjalan seperti biasa. Pantauan Waspada di Pasar Induk Lambaro, Sibreh, Seulimum, Kota Jantho dan Lhoknga, sepanjang Kamis (12/4) kemarin, dipadati warga yang hendak berbelanja kebutuhan sehari-hari. “Saya ke pasar untuk belanja kebutuhan sehari-hari karena persediaan di rumah sudah habis. Menurut saya, aktivitas di pasar ini masih seperti biasa, kecuali ada satu-dua tempat jualan yang tutup. Harganya juga sama seperti kemarin (Rabu-red) sebelum gempa, tidak ada yang

naik,” kata Andawiyah, seorang ibu rumah tangga yang Waspada temui di Pasar Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar. Hal yang sama juga diungkapkan Agus, seorang pedagang makanan sarapan pagi di Pasar Kota Jantho. Dia mengatakan, meski kemarin (Kamisred) dirinya tidak berjualan karena masih takut gempa, namun dirinya tetap pergi ke pasar untuk belanja sejumlah kebutuhan, untuk persiapan jualan besok (hari in-red). “Hari ini (Kamis) saya tidak jualan karena masih takut datang gempa susulan. Apalagi sejak Rabu sore hingga malam aliran listrik ke Kota Jantho padam. Baru tengah malam listrik nyala. Saya lihat tidak ada ada masalah dengan persediaan barang di pasar ini. Semua tersedia cukup dan harga-harganya juga tidak ada kenaikan,” kata Agus. (b05)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.