Waspada, Jumat 10 Februari 2012

Page 13

Sport

WASPADA Jumat 10 Februari 2012

A11

Pearce Caretaker, Redknapp Favorit LONDON (Waspada): Asosiasi Sepakbola (FA) Inggris telah menunjuk Stuart Pearce sebagai caretaker The Three Lions, menyusul pengunduran diri pelatih Fabio Capello. Pelatih Timnas Inggris U-21 itu akan memimpin Three Lions saat melakoni laga eksibisi melawan Belanda pada 29 Februari 2012, saat manajer To t t e n h a m Hotspur Harry Redknapp (foto) sangat difavoritkan

untuk menggantikan peran Capello. “Saya sangat senang mengumumkan Stuart Pearce akan memimpin Inggris untuk laga melawan Belanda. Dia punya pengalaman banyak di luar maupun di dalam organisasi ini,” beber Presiden FA David Bernstein dalam konferensi pers di London, Kamis (9/2). “Dia telah bertugas di Timnas U-21 dan terkadang bekerjasama dengan Fabio Capello. Saya punya keyakinan tinggi pada diri Stuart Pearce, kami akan berada di tangan yang tepat,” tambah Bernstein. Tapi selama menukangi

Inggris Muda sejak 2007, Pearce gagal mempersembahkan gelar. Pencapaian terbaik pelatih 49 tahun itu hanyalah membawa Three Lions menjadi runnerup Piala Eropa 2009. “Saya ucapkan terima kasih atas kerja keras Capello. Kami menyelesaikan semua ini dengan jabat tangan. Semua laporan tentang terjadinya badai perselisihan adalah tidak benar,” dalih Bernstein. Capello disinyalir mundur karena FA secara sepihak telah mencopotbankaptendarilengan JohnTerry, yang sedang menghadapi dakwaan kasus rasisme terhadap bek QPR Anton Ferdi-

nand, adik bek MU Rio Ferdinand. “Tapi ada saat petinggi (FA) mesti mengambil langkah tertentu. Saya tahu Capello tidak senang, tapi dia memahami wewenang kami. Prioritas kami sekarang adalah mengangkat pelatih Inggris yang baru. Kami akan mencari sosok yang tepat secepat mungkin,” pungkas Bernstein. Sejumlah nama pun muncul sebagai calon bos baru Steven Gerrard dan kawan-kawan. Redknapp paling favorit, menyusul kemudian Pearce (Timnas U-21), Arsene Wenger (Arsenal), Alan Pardew (Newcas-

tle), Roy Hodgson (West Brom), dan Jose Mourinho (Real Madrid). “Saya rasa Redknapp pilihan yang tepat. Dia warga Inggris dan dia tahu tentang sepakbola,” tutur Sven Goran Eriksson, mantan manajer Timnas Inggris, Manchester City, Lazio dan Sampdoria. “Dia telah melakukan pekerjaan besar bersama Tottenham juga kepada semua tim yang dia tangani. Jadi saya kira dia tepat, Anda mesti mencari manajer berpengalaman karena akan berurusan dengan tim besar. Saya pikir Harry punya semua itu,” tambah Eriksson.

Martin O’Neill yang ikut diapungkan sebagai calon, bahkan mendukung Redknapp sebagai manajer anyar Scott Parker cs. “Jika ada yang bisa menggantikan Fabio Capello, itu tentu Harry Redknapp,” tegasnya melalui ITV. Hanya saja Daniel Levy, Presiden Spurs, kabarnya bakal ngotot mempertahankan mantan manajer Portsmouth dan West Ham tersebut. “Saya pikir dia (Redknapp) akan menjadi pelatih Inggris berikutnya, dia layak mendapatkannya,” klaim O’Neill, yang kini melatih Sunderland. Andalan di garis serang St George Cross dan Manches-

ter United,Wayne Rooney, pun memfavoritkan pelatih kawakan berusia 64 tahun yang baru bebas dari jerat kasus penggelapan pajak tersebut. “Kami terpukul Capello telah pergi, dia pria yang baik dan pelatih top. Harus orang Inggris yang menggantikannya. Bagi saya dia adalah Harry Redknapp,” tegas Rooney. “Saya kira kami butuh seorang pelatih Inggris saat ini, sehingga tidak perlu ada kendala karena bahasa. Pilihan saya adalah Harry Redknapp,” timpal Rio Ferdinand kepada Thisislondon. (m15/goal/okz/sky)

Capello Mundur Sisakan Misteri Terry LONDON (Waspada): Fabio Capello menyisakan misteri John Terry, setelah membantah dirinya mengeluarkan pernyataan menyudutkan Asosiasi Sepakbola (FA) Inggris mengenai pengundurannya sebagai manajer The Three Lions. Kepada ANSA, kantor berita Italia, pelatih 65 tahun itu mengaku tidak pernah melakukan wawancara kepada media usai memutuskan mundur. Termasuk mengenai alasan keputusan itu diambilnya karena FA mencopot ban kapten Inggris dari lengan Terry. “Saya tidak mengatakan apapun, tidak akan mengatakan apapun. Semua komentar yang mengatas-namakan saya adalah salah,” dalih Capello, Kamis (9/2). Pelatih asal Italia itu memutuskan hengkang setelah bertemu Presiden FA David Bernstein dan Sekjen Alex Horne, membahas nasib Terry. Media di Negeri Ratu Elizabeth II pun melaporkan, Capello merasa terhina karena FA tidak melibatkannya dalam keputusan tersebut. “Dalam kasus Terry, mereka (FA) benar-benar menyinggung

dan merusak otoritas saya sebagai pelatih kepala Timnas Inggris, sehingga menimbulkan masalah dalam skuad,” ucap Capello seperti dilansir Express. “Saya tidak pernah menoleransi intervensi dan sesuatu yang melewati batas. Jadi, mudah bagi saya mengambil keputusan untuk pergi,” katanya lagi dalam koran dimaksud. Capello ditunjuk FA sebagai pengganti Steve McLaren pada Januari 2008 dengan kontrak empat setengah tahun dan gaji £6 juta (setara Rp84 miliar) per tahun. Dia diharapkan mampu mengangkat prestasi Inggris, setelah gagal menembus Euro 2008 saat dilatih Steve McClaren. Mantan pelatih Real Madrid, Juventus, AS Roma dan AC Milan itu menjawabnya dengan membawa Theo Walcott cs hingga babak 16 besar Piala Dunia 2010. Capello juga

mulus meloloskan Three Lions ke putaran final Euro 2012 di Polandia-Ukraina. Statistik Terbaik Kiprah Capello sebagai bos St George Cross seperti permainan roller-coaster, sesaat di atas dan terkadang di bawah. Selain kisah dibantai Jerman 4-1 di Afrika Selatan 2010, hal lain yang kontroversial darinya adalah menyangkut Terry. Kapten Chelsea itu masih dipercayanya menyandang status komandan Inggris kendati terlibat skandal dengan mantan pacarWayne Bridge. Capello tetap membela Terry, bahkan ketika bek andal berusia 31 tahun itu sedang didakwa kasus rasisme terhadap bek QPR Anton Ferdinand. Pemenang empat gelar Seri A bersama Milan dan satu dengan Roma plus dua titel La Liga bersama Real Madrid serta dua scudetto yang akhirnya dicopot dengan Juventus itu, tak terusik kendati Terry telah mendapat sorotan miring dari mayoritas warga Inggris. “Kami menerima pengunduran diri Fabio, mengganggapnya sebagai keputusan yang benar. Kami berterima kasih kepada Fabio atas kerjanya selama ini dalam menangani tim Inggris

dan berharap dia meraih sukses di masa depan,” papar David Bernstein. Debut Capello bersama Inggris terjadi saat mengalahkan Swiss 2-1 dalam laga eksibisi di Stadion Wembley, 6 Februari 2008. Pada Agustus 2008, dia menjadikan Terry dengan mengalahkan tiga kandidat; David Beckham, Steven Gerrard dan Rio Ferdinand. Meski gagal mempersembahkan gelar, Capello tercatat sebagai manajer Inggris dengan statistik kemenangan terbaik sepanjang sejarah. Dari 42 laga, dia mempersembahkan 28 kemenangan, delapan seri dan enam kali kalah. Dengan statistik kemenangan 66,7 persen, catatan Capello malah jauh lebih baik dari Sir Alf Ramsey (61,1 persen) yang membawa Three Lions menjuarai Piala Dunia 1966. FILE foto 11 November 2011 sebelum Inggris menjamu Spanyol di Stadion Wembley, London, menunjukkan betapa dekatnya hubungan pelatih Fabio Capello dengan kapten timnya John Terry. -AP-

Gervinho Bawa Elephants Jumpa Zambia

AP

GERVINHO (atas) merayakan golnya ke gawang Mali dengan kapten Pantai Gading Didier Drogba dan Cheick Tiote (kiri) di Stade de L’Amitie, Libreville, Gabon, Kamis (9/2) dinihari WIB.

LIBREVILLE, Gabon (Waspada): Gol tunggal Ger-vinho menempatkan Pantai Gading di final Piala Afrika 2012, menghadapi Zambia yang pada lainnya mengejutkan Ghana 1-0. Gervinho menjentikkan bola melewati bek Ousmane Berthe dengan tendangan tumitnya pada partai semifinal di Stade de L’Amitie, Libreville, Gabon, Kamis (9/2) dinihari WIB. Striker Arsenal itu kemudian berlari kencang sejauh 30 meter ke area penalti lawan untuk menyarangkan bola. Gol cemerlang Gervinho menit 44 itu sudah cukup membawa The Elephants jumpa Zambia pada partai puncak 12 Februari mendatang di Libreville. Itu gol ampuh yang menghidupkan pertandingan berat buat Didier Drogba dan kawan-kawan, ketika kedua tim petarung yang tampak lelah berjuang menemukan ritme permainan terbaiknya. Dengan bermaterikan parade bintang berbasis Eropa di antaranya Drogba, Gervinho, Didier Zokora, Yaya dan Kolo Toure, Pantai Gading terbukti sangat kuat untuk ditembus lawannya sesama negara Afrika Barat tersebut. Elephants seharusnya bisa menang dengan angka yang lebih banyak, karena terus mendominasi laga sekaligus menekan Mali. Usaha Drogba (Arsenal) membentur mistar gawang pada awal duel dan bola memantul bagian belakang kepalanya. Tendangan keras Yaya Toure (Manchester City) menit 16 juga hanya mengenai mistar gawang kiper Soumaila Diakite. Tembakan-tembakan jarak jauh Mali pun sangat terbatas. Jimat Mali di lini tengah bernama Seydou Keita bahkan terbukti kurang efektif ketika dihadapkan dengan Yaya Toure, mantan rekan setimnya di Barcelona. Sebelumnya di Estadio de Bata, Guinea Khatulistiwa, Emmanuel Mayuka bangkit dari bangku cadangan untuk memenangkan Zambia 1-0 atas tim favorit juara Ghana. Jalannya duel semifinal ini pasti akan sangat berbeda, bila Asamoah Gyan tidak gagal melakukan tendangan penalti menit kedelapan untuk tim Bintang Hitam.

Pantai Gading vs Mali 1-0 Pantai Gading (1-4-3-3): 1-Boubacar Barry; 17-Siaka Tiene, 4-Kolo Toure, 22-Souleyman Bamba, 5-Didier Zokora; 9-Cheik Tiote, 6Jean-Jacques Gosso Gosso, 19-Yaya Toure (13-Didier Ya Konan 89); 10-Gervinho, 8-Salomon Kalou (18-Abdelkader Keita 79) & 11Didier Drogba. Mali (1-4-4-2): 16-Soumaila Diakite; 14-Drissa Diakite (23-Ousmane Coulibaly 46), 5-Cedric Kante, 4-Ousmane Berthe, 3-Adama Tamboura; 15-Bakaye Traore, 18-Samba Sow (17-Cheikh Fantamady Diarra 84), 20-Samba Diakite, 12-Seydou Keita; 6-Mustapha Yatabare (11-Garra Dembele 74) & 9-Cheick Tidiane Diabate. Wasit: Daniel Bennett (Afrika Selatan).

Ghana vs Zambia 0-1 Ghana (1-4-4-2): 16-Adam Kwarasey; 7-Samuel Inkoom, 21-John Boye, 5-John Mensah (15-Isaac Vorsah 72), 17-Lee Addy; 6-Anthony Annan, 9-Derek Boateng, 10-Dede Ayew (11-Sulley Muntari 87), 20-Kwadwo Asamoah; 13-Jordan Ayew & 3-Asamoah Gyan (12Prince Tagoe 75). Zambia (1-4-5-1): 16-Kennedy Mweene; 4-Joseph Musonda, 13Stoppila Sunzu, 5-Hichani Himoonde, 6-Davies Nkausu; 19-Nathan Sinkala, 2-Francis Kasonde (3-Chisamba Lungu 68), 8-Isaac Chansa, 11-Chris Katongo, 17-Rainford Kalaba; 12-James Chamanga (20Emmanuel Mayuka 46). Wasit: Mohamed Benouza (Maroko). Juara empat kali Ghana mendominasi pertandingan, namun berjuang keras menciptakan peluang di stadion yang setengahnya kosong pada cuaca basah di Bata. Mayuka, satu-satunya pemain Zambia yang bermain di klub divisi satu Eropa, mencetak gol lewat tendangan kerasnya menit 78 setelah berhasil menguasai bola liar di kotak penalti Ghana. Keluarnya Derek Boateng akibat mendapat kartu kuning kedua menit 84 membuat harapan The Black Stars makin meredup, kendati Andrew Ayew cs terus berusaha menekan Zambia. (m15/ant/rtr/fifa)

Timnas U-21 Tak Terbebani Jamu Ulsan Hyundai JAKARTA (Waspada): Pelatih Timnas U-21 Indonesia, Widodo Cahyono Putro, memastikan skuad besutannya tak terbebani menjamu Ulsan Hyundai pada laga ujicoba internasional di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (10/2) ini. Diakui, sejauh ini dirinya tidak mengetahui kekuatan calon lawannya tersebut. Meski berasal dari tim semi profesional, Widodo menegaskan, tidak akan meremehkan tim asal Korea Selatan tersebut. “Sebab, mereka adalah juara Liga Semi Profesional. Terlebih karena sudah melakukan persiapan jauh-jauh hari,” ujar Widodo di Jakarta, Kamis (9/2). Ditambahkan, hasil eksibisi lawan Hyundai tidak terlalu penting. Sebab menurutnya, laga ini hanyalah rangkaian persiapan untuk menghadapi turnamen Hassanal Bolkiah di Brunei Darussalam, 24-29 Februari mendatang.

“Finalnya bukan pertandingan lawan Hyundai, tapi turnamen di Brunei. Namun melawan Hyundai adalah pertandingan besar bagi anak-anak,” ucapnya. “Sebab banyak pemain kami yang bermain di diklat. Bahkan, ada beberapa pemain yang belum pernah menginjakkan kakinya di rumput Gelora Bung Karno,” tambah Widodo. Dia pun sangat berharap kehadiran warga masyarakat di ibukota, bahkan dari kota lain untuk memberikan dukungan kepada Abdul Kamis Sembiring cs. Sebab menurutnya, dukungan penonton sangat berarti bagi anak-anak sekaligus mengasah mental bertanding pemain dengan atmosfer stadion yang ramai. Ulsan Hyundai sendiri tidak mau kalah gertak. Melalui manajer timnya, Song Woo Jeon, mereka memastikan siap memberikan perlawanan serius terhadap Timnas U-21. Hal terse-

Antara

STRIKER Timnas U-21 asal Sumut, Abdul Kamil Sembiring (9), mengawal rekannya dalam sesi latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (9/2). but karena Ulsan datang dengan tim terbaik yang juga juara liga musim lalu.

“Pemain-pemain yang kami bawa berkualitas baik. Kami memandang laga ini sangat

serius. Karena itu, kami akan menunjukkan permainan terbaik,” tandas Song. (yuslan)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.