Mengapa Saya Layak Sebagai Guru Berprestasi Nama NIP /NUPTK Nama Sekolah Kabupaten / Kota Provinsi
Diajukan oleh : Muhammad Qamaruzzaman : 19690518 199512 1 005 6850-7476-4820-0002 : SMK Negeri 5 Banjarmasin : Kota Banjarmasin : Kalimantan Selatan
1
BAB I PENDAHUUAN A. Latar Belakang Ajang pemilihan guru berprestasi merupakan ajang tahunan yang digelar oleh Departemen Pendidikan Nasional dan Kebudayaan yang dilakukan secara berjenjang, dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, propinsi, dan terakhir tingkat nasional. Ajang ini merupakan satu kompetisi antara guru-guru yang ada di Indonesia khususnya ajang kompetisi guru Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah yang sederajat untuk mengukur kemampuan guru berdasarkan standar kompetensi guru yang ada. Ada dua hal yang mendasar yang menjadi motivasi saya untuk mengikuti kegiatan ini. Pertama dengan mengikuti kegiatan guru berprestasi secara pribadi saya akan mengukur sejauh mana kemampuan diri sebagai seorang guru, apakah sudah memiliki kompetensi yang mampu diandalkan dan menjadi pencerah bagi guru-guru lainnya. Kedua, dengan mengikuti kegiatan seleksi guru berprestasi, secara langsung kita akan melihat kemampuan-kemampuan guru peserta lainnya, tentunya ini akan sangat bermanfaat karena akan memberikan kita pencerahan baru yang tentunya akan bernilai positif terhadap pengembangan diri dan karier sebagai seorang guru.
B. Visi – Misi sebagai Guru 1. Visi Visi saya seorang guru adalah, “Menjadi guru professional, berwawasan Ilmu pengetahuan dan teknologi, dan sehat jasmani rohani, serta berprestasi.�
2. Misi Visi yang masih mencerminkan cita-cita saya sebagai seorang guru, untuk mewujudkan hal tersebut saya menentukan langkah dalam misi untuk mencapainya, yang disesuaikan dengan kondisi dan potensi diri yang ada.
2
Misi saya sebagai seorang guru adalah 1. Melaksanakan tugas sebagai seorang guru secara profesional sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2. Mengembangkan kemampuan diri dalam peningkatan pembelajaran di kelas dengan mempergunakan Teknologi Informatika dan Komunikasi 3. Mengembangkan kemampuan diri, baik untuk diri sendiri, dan teman sejawat, maupun untuk siswa didik. 4. Meningkatkan prestasi diri dengan mengikuti berbagai kegiatan ilmiah baik tingkat daerah, nasional, maupun internasional. 5. Turut membantu program pemerintah dalam pembangunan melalui penyebaran informasi yang positif.
3
BAB II PRESTASI YANG MENJADIKAN SAYA LAYAK SEBAGAI GURU SMA/MA BERPRESTASI Berbagai prestasi dan pengalaman yang terbaik yang pernah diraih selama ini, akan saya bagi menjadi beberapa bagian. Pertama semasa perkuliahan baik di tingkat sarjana, maupun pasca sarjana, kedua, pengalaman kerja sebagai guru dari mulai karir guru sampai sekarang, dan ketiga, pengembangan profesi di bidang pendidikan.
A. Masa Perkuliahan S-1 & S-2 Prestasi yang terbaik dicapai selama perkuliahan pada tingkat sarjana, (S-1), Pendidikan Matematika Universitas Lambung Mangkurat adalah prestasi menerima beasiswa supersemar selama 2 tahun berturut-turut (1991-1992). Pada saat itu, penerima beasiswa Supersemar diseleksi sangat ketat karena harus bersaing terutama dalam Indeks Prestasi (IP), Pada saat kuliah S-1, pernah mengikuti kegiatan Finalis Lomba Karya Inovatif Pendidikan (LKIP) tingkat nasional, dan kegiatan ini sepenuhnya dibiayai oleh Fakultas setelah dinyatakan lolos seleksi oleh tim pusat. Pada jenjang S-2, saya mendapatkan beasiswa paruh dana dari Yayasan Sjachriel Darham Center (tahun 2001) untuk melanjutkan sekolah ke Universitas DR Soetomo Surabaya Program Pascasarjana Ilmu Komunikasi. Perkuliahan ditempuh dalam waktu 2 tahun, dan ketika wisuda ditetapkan sebagai wisuda terbaik, dan mendapatkan piagam penghargaan dari Rektor.
B. Pengalaman Kerja sebagai guru Pengalaman kerja sebagai guru akan saya bagi menjadi dua bagian, yakni sebagai seorang guru, dan sebagai guru yang mendapatkan tugas tambahan dari kepala sekolah.
4
1. Sebagai seorang guru. Saya mengajar mata pelajaran Matematika ketika ditempatkan pertama kali di SMA Negeri 12 Banjarmasin (tahun 1996), selain mengajar matematika juga mengajar mata pelajaran Kimia karena pada waktu itu guru Kimia belum ada di sekolah ini, hal ini berjalan selama 2 tahun. Prestasi yang sangat mengesankan bagi saya sebagai seorang guru adalah ketika menjadi Ketua Penyelenggara Seminar Nasional dan Pemaparan Hasilhasil PTK 40 guru se-Kalimantan. Kegiatan ini milik LPMP Kalsel dan FKIP Unlam, namun untuk menggelar kegiatan seminar mereka meminta peserta yang mendapatkan block grant untuk menggelarnya dan secara aklamasi temanteman meminta saya menjadi ketua penyelenggara. Mengapa kegiatan ini sanggat berkesan, karena inilah pertama kali saya mengelola kegiatan bertaraf nasional, menghadirkan pembicara nasional Prof. Suharsimi Arikunto dan 40 guru se-Kalsel, serta mengundang peserta dari provinsi tetangga. Disinilah saya merasakan betapa banyak bantuan yang saya terima untuk menggelar kegiatan ini, terutama dari Kepsek SMAN 12 Banjarmasin Bapak Suprio Harjono yang mengerahkan seluruh guru SMAN 12 Banjarmasin untuk ambil bagian dalam kegiatan, dan ini didukung penuh oleh Kepala Dinas Pendidikan waktu itu, Drs. H. Noor Ifansyah yang memberikan libur 1 hari kepada guru-guru SMAN 12 Banjarmasin untuk mensukseskan kegiatan itu. Hasilnya, kegiatan cukup sukses dan peserta yang mengikuti seminar ini mencapai 600 orang lebih. Prestasi kedua, yakni pada bulan Februari tahun 2011, ketika Pengawas Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin Drs H. Sarno Effendi kebingungan mencari calon guru untuk mengikuti test Diklat Differentiated Instruction (DI) yang digelar oleh South East Asian Minister of Education Organization (SEAMEO) Regional Center for Quality Improvement of Teacher and Education Personnel (QITEP) in Mathematics, lantaran diklat ini mensyaratkan calon peserta memiliki skor Test of English as a Foreign Language (TOEFL) minimal 420.
5
Saya berpendapat saya bisa mengikuti kegiatan itu, karena saya pernah mengikuti test TOEFL yang digelar oleh ETS bekerja sama dengan Unlam pada September 2009, dengan skor TOEFL mencapai 483. Setelah seleksi administrasi dan wawancara sebanyak 2 kali dalam bahasa inggris, saya dinyatakan lulus dan berhak mengikuti kegiatan. Diklat tersebut yang digelar pada 29 Mei – 18 Juni 2011 di Yogyakarta. Peserta dari Indonesia berjumlah 13 orang, sementara dari Asia Tenggara lainnya berjumlah 14 orang. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kegiatan ini adalah bahasa Inggris, dan pemateri juga memberikan materi dengan menggunakan bahasa Inggris. Peserta diklat di SEAMEO selain dituntut bisa berbahasa Inggris, juga harus menampilkan salah satu budaya dari daerah masing baik berupa tari, maupun berupa lagu-lagu daerah yang akan ditampilkan pada kegiatan malam kebudayaan. Karena dibatasi oleh waktu, maka penampilan daerah digabung, dan pada waktu Kalsel digabung dengan Kalimantan Timur (Kaltim), dan Sulewesi Utara dengan waktu durasi 10 menit. Untuk mengatasi hal ini, saya mencoba menggabungkan 3 jenis seni musik 3 daerah, yang dikemas dalam bentuk operas (dramatic song). Kreasi seni ini berupa drama dan nyanyi sedemikian rupa, sehingga 3 musik daerah terakomodir, kreasi seni ini saya beri nama “HALIN”, dan mendapatkan peringkat ketiga penampilan terbaik. Pada tahun 2011, tepatnya 22 Juli 2011 saya dimutasi oleh Dinas Pendidikan kota ke SMK Negeri 5 Banjarmasin, dan pada bulan November 2011 saya kembali mengajukan usul mengikuti seleksi Diklat “Mobile Learning” yang digelar oleh P4TK Matematika Yogyakarta. Keikutsertaan saya ini, sudah saya konsultasikan dengan teman-teman guru Matematika yang tergabung dalam MGMP Matematika SMA (Oktober 2011) dan mengajak mereka untuk mengikuti seleksi ini. Sayangnya persyaratan dari P4TK yang mewajibkan peserta mampu berbahasa Inggris membuat teman-teman mundur teratur. Setelah melewati seleksi administrasi, tanpa seleksi wawancara saya diundang kembali mengikuti Diklat “Mathematics Mobile Learning (MML)” yang digelar pada tanggal 2 – 15 November 2011. Pada diklat ini kemampuan
6
berbahasa Inggris sangat diperlukan karena diklat ini untuk guru matematika seAsia Tenggara, dan bahasa pengantar yang digunakan adalah bahasa Inggris. Prestasi selanjutnya yang saya raih pada bulan November 2011 adalah menjadi pemakalah (presenter paper) pada “The 1 st International Symposium on Mathematics Education Innovation� yang digelar oleh SEAMEO QITEP in Mathematics bekerja sama dengan National Institute Education (NIE) dan Nanyang Technology University (NTU) Singapore. Simposium ini cukup bergengsi karena dihadiri oleh pakar pendidikan matematika dari Indonesia, Singapore dan Australia, dan saya mendapatkan bantuan biaya untuk mengikuti kegiatan ini setelah makalah saya dinilai layak oleh panitia untuk dipresentasikan pada sesi parallel. Lagi-lagi penggunaan bahasa Inggris menjadi syarat utama dalam kegiatan ini. Kegiatan ini digelar pada tanggal 18-19 November 2011. Prestasi lainnya adalah di bulan Februari 2012 ketika diminta sekolah memaparkan hasil diklat selama tahun 2011, pada kesempatan itu Kepala SMK Negeri 5 Banjarmasin Drs Syahrir, MM meminta saya untuk menyampaikan presentase
dalam
bahasa
Inggris
di
hadapan
guru-guru
lainnya,
pertimbangannya SMK Negeri 5 Banjarmasin adalah SMK Rintisan internasional dan penguasaan bahasa Inggris merupakan syarat mutlak menuju sekolah internasional. Permintaan ini saya sanggupi, dan pemaparan pun dilakukan dalam bahasa Inggris. Imbas dari kegiatan itu, beberapa guru meminta saya untuk menjadi ketua kelompok Inggris community (kelompok bahasa Inggris), dan mulai Maret 2012 kami membentuk kelompok ini guna mendorong guru-guru lainnya khususnya selain guru bahasa inggris, untuk berlatih percakapan bahasa Inggris. Prestasi akhir adalah ditetapkannya saya sebagai peserta pertukaran guru ke Thailand, yang diagendakan pada bulan Juni 2012 mendatang. Keputusan Kepala SMK Negeri 5 Banjarmasin untuk menunjuk saya menjadi satu-satunya peserta setelah memenuhi dua persyaratan yakni mampu berbahasa inggris lisan
7
dan tulisan, serta mampu menguasai TIK dalam pembelajaran, dan kegiatan ini direncanakan akan berlangsung selama 1 bulan.
2. Tugas Tambahan Adapun tugas tambahan saya adalah sebagai berikut : a. Tugas tambahan sebagai wakil kepala sekolah (Wakasek) Kurikulum SMA Negeri 12 Banjarmasin, tugas tambahan ini diberikan sejak tahun 1996 sampai tahun 2001, dan dilanjutkan dari tahun 2003 sampai dengan 2011. Berarti saya mendapatkan tugas tambahan Wakasek selama 13 tahun. Prestasi yang cukup membanggakan saya dalam mengemban tugas tambahan sebagai wakasek adalah, membantu Kepala SMAN 12 Banjarmasin dalam rangka penilaian akreditasi sekolah, dan hasil dari tim akreditasi menyatakan SMA Negeri 12 Banjarmasin yang letaknya di daerah pinggiran, dengan kondisi yang pas-pasan mampu meraih predikat A. b. Tugas tambahan lainnya adalah sebagai kepala laboratorium komputer SMA Negeri 12 Banjarmasin. Tugas ini diberikan sejak tahun 2006, setelah resmi menjadikan ruangan kelas menjadi laboratorium yang cukup representatif. Prestasi dalam tugas tambahan sebagai kepala laboratorium ini adalah merancang laboratorium komputer, dan melengkapi sarana prasarana komputer yang ada dengan dana khusus sumbangan siswa. Sebagai kepala laboratorium komputer saya menghadapi tantangan banyaknya perangkat komputer yang rusak sistemnya, atau rusak komponennya, dan untuk memperbaiki ini memerlukan waktu dan dana yang tidak sedikit. Untuk mengatasi ini, saya meminta persetujuan Kepala Sekolah untuk mengirim saya mengikuti kursus teknisi komputer, hasilnya setiap ada komputer yang rusak, langsung diperbaiki tanpa harus ke tempat servis komputer lagi. Selain memperbaiki komputer, saya juga merakit komputer untuk pengadaan komputer yang baru. Jelas hal ini menekan harga pengadaan perangkat komputer, dan keuntungannya dapat dialihkan untuk menambah jumlah perangkat komputer. Hasilnya, saat ini (tahun 2012) SMA Negeri 12
8
Banjarmasin sudah memiliki 25 perangkat komputer yang permanen dan memiliki jaringan internet yang cukup bagus. Mengantisipasi program mutasi guru yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, dan kesinambungan pengelola komputer maka saya menjaring siswa kelas 1, 2 dan 3 yang berminat dalam komputer untuk dididik tentang teknisi komputer dan perakitan komputer. Siswa yang berminat mengikuti kegiatan ini pada awalnya berjumlah 40 orang, dan seiring berjalan waktu kegiatan jumlah tersebut terus menciut sampai 4 orang. Siswa yang terlatih tersebut, sekarang ini ditugaskan untuk memperbaiki dan merakit komputer di SMA Negeri 12 Banjarmasin. Bahkan 4 orang ini juga diikutkan dalam lomba-lomba perakitan komputer yang dikhususkan untuk siswa SMK. Prestasi yang ditoreh, cukup membanggakan yakni juara II merakit cepat komputer yang diadakan oleh LP3-I Banjarmasin tahun 2010, dan tahun 2011 tadi salah satunya mampu menjadi juara I Merakit komputer dan instalasi jaringan untuk umum tingkat Kalselteng yang digelar oleh STIMIK Indonesia. Pada mulanya lomba merakit komputer cepat atau lomba instalasi jaringan diperuntukkan untuk siswa SMK bidang Teknisi Komputer Jaringan (TKJ), dan mahasiswa Informatika. Namun, kami selalu meminta panitia lomba untuk memberikan kesempatan kepada siswa-siswa SMA Negeri 12 Banjarmasin untuk turut mengasah pengalaman dalam lomba perakitan komputer, karena dengan mengikuti lomba ini siswa bisa mengukur kemampuan mereka.
C. Prestasi dalam Pengembangan profesi Prestasi dalam bidang pengembangan profesi dapat dilihat sebagai berikut :
9
TABEL KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI A. Artikel NO.
JUDUL / JENIS KEGIATAN
TEMPAT / TGL
KET
/TAHUN TERBIT
1.
1996
Artikel
2.
Pengembangan Pendidikan Berkelanjutan Perlu di Indonesia Rame-rame membolos pada Jam Sekolah
1996
Artikel
3.
Gemar Membaca atau Pinjam Buku
1996
Artikel
4.
Kota Pendidikan
2004
Kolom
5.
Rekayasa Nilai UAN
2004
Kolom
6.
Menunggu punahnya budaya local
2004
Kolom
7.
Relokasi SD Negeri Melayu
2004
Kolom
8.
Mencermati Try Out UN
2007
Kolom
9.
Habis-habisan menghadapi UN
2007
Kolom
10.
Menyoal Mutasi di Disdik kota
2007
Kolom
11.
UN, Menjunjung Prestasi atau Prestise
2007
Kolom
12.
Joki UN, mungkinkah
2007
Kolom
13.
Evaluasi lagi UN
2007
Kolom
14.
Tak Lulus? Dunia belum Kiamat
2007
Kolom
15.
PSB online 2007
2007
Kolom
16.
Cari sekolah
2007
Kolom
17.
Daftar ulang, Kok bayar?
2007
Kolom
18.
Jadi Tukang Bajak
2007
Kolom
19.
Video Porno Pelajar
2007
Kolom
20.
No Bugil on Kamera
2007
Kolom
21.
Berburu Tanda tangan Ustadz
2007
Kolom
22
2R Gitu Lho
2007
Kolom
23.
Ruang Publik VS Rumdin Kota
2007
Kolom
24.
Infokom sapa pejabat Pemko
2007
Kolom
25.
Cap Jempol Darah Lampido
2007
Kolom
10
NO.
JUDUL / JENIS KEGIATAN
TEMPAT / TGL
KET
/TAHUN TERBIT
26.
Provokasi tapal batas
2007
Kolom
27.
Soal jalan Batu bara belajarlah ke tapin
2007
Kolom
28.
Curi Beras Karena Lapar, bolehkan
2007
Kolom
29.
Habis Manis, sepah dibuang
2007
Kolom
30.
Investor Politik
2007
Kolom
31.
Calon Independen VS Anggaran Pendidikan
2007
Kolom
32.
PKM dalam opini Publik
2007
Kolom
33.
Walikota Kebersihan
2007
Kolom
34.
Puasa minyak tanah
2007
Kolom
35.
Belajar dari kegagalan DPD
2007
Kolom
36.
Joke atas Teks Proklamasi
2007
Kolom
37.
Minggu Tenang
2007
Kolom
38.
Sikap sportif Edy Sukarma
2007
Kolom
39.
Mempermainkan si Miskin
2007
Kolom
40.
Tak selamanya diam itu Emas
2007
Kolom
41.
Janji pejabat
2007
Kolom
42.
Ruang VIP-RS dan Pelayanan Kesehatan
2007
Kolom
43.
Dua tahun Yudhi – Alwi
2007
Kolom
44.
Bukan Telepon Biasa
2007
Kolom
45.
Menuju Jurnalistik Proposisi
2008
Kolom
46.
Jalankan terus Program Sertifikasi
2009
Artikel
47.
Mempolemikkan Team Teaching
2009
Artikel
48.
Nasib Guru Pasca bubarnya Dirjen PMPTK
2010
Artikel
49.
Pesona 10 jari di Era Digital
2010
Artikel
50.
Mengurai Mandeknya IPM Kalsel
2010
Catatan Kritis
11
B. Diktat Pelajaran / Buku / Naskah Buku NO.
JUDUL / JENIS KEGIATAN
TEMPAT / TGL
KET
/TAHUN TERBIT 1. Diktat Biostatistik, Pengantar Ilmu Statistika Dasar 2. Naskah buku : Mamanda, Teater Tradisi Masyarakat Banjar
2007
3. Buku : Tak Lulus UN, Dunia belum Kiamat
2010
2009
Untuk mhs Stikes CB Dapat Bantuan pengembangan dari Pusat perbukuan ISBN 978602-97877-0-2
C. Penelitian NO.
JUDUL / JENIS KEGIATAN
TEMPAT / TGL
KET
/TAHUN TERBIT 1. Pengintegrasian Ketrampilan Mengetik 10 Jari dalam Materi Pengolah Kata pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMA Negeri 12 Banjarmasin 2. Meningkatkan Aktifitas Belajar Matematika siswa XI IPA SMA Negeri 12 Banjarmasin melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Sutdent Team Achievment Division (STAD) dengan Penemuan Terbimbing pada fungsi Invers 3. Using Learning Style to Determine
2010
Dibiayai LPMP Kalsel
2010
Mandiri
2011
SEAMEO Qitep in Math
Indefinite Integral Formula 4. Use of Sharing Knowledge Actively Learning Model With Guided Discovery Method at Tutorial Statistics in Group Study at Universitas Terbuka in Banjarbaru
2011
Telah dipresentasekan di symposium internasional matematika di Yogyakarta Yang digelar oleh SEAMEO Qitep in Math
12
C. Pemakalah / Nara Sumber NO.
JUDUL / JENIS KEGIATAN
TEMPAT / TGL
KET
/TAHUN TERBIT
1. Untung Ada Pelajaran Komputer 2. Workshop Strategi Penulisan Artikel, Jurnal Ilmiah dan Berita 3. Dialogi program kerja bidang Kesra calon Gubernur Kalsel. 4. Bedah Buku dan Pemaparan PTK
5. Membekali Siswa SMA dengan ketrampilan mengetik 10 jari 6. Seminar Memahami PTK dan Penulisan artikel Jurnal Ilmiah Nasional 7. Using Learning Style to Determine Indefinite Integral Formula 8. Workshop Penggunaan Software Geogebra
Jakarta, 2007 Banjarmasin, 2010
Finalis Pemakalah Nara sumber
TVB Banjarmasin, 2010 Banjarmasin, 2010
Pembahas Utama Nara Sumber
Banjarmasin, 2011
Pemakalah
Batulicin, 2011
Nara sumber
Yogyakarta, 2011
Pemakalah berkelompok Nara sumber pelatihan guru Matematika SMA
Banjarmasin, 2011
9. Use of Sharing Knowledge Actively Learning
Model With Guided Discovery Method at Tutorial Statistics in Group Study at Universitas Terbuka in Banjarbaru 10. Workshop Pembuatan E-Book / Mobile
Yogyakarta, 2011
Banjarmasin 2012
Learning
Paper presenter, seminar matematika internasional
Untuk guru SMKN 5
D. Karya Seni NO.
JUDUL KARYA Deskripsi SENI 1. Halin Opera yang terdiri dari tari dan lagu daerah, (Opera Dramatic dikemas dengan cerita, yang menceritakan Song) tentang 2 orang muda mudi yang saling jatuh cinta namun ditentang oleh ayahnya. Pentas opera ini merupakan gabungan seni dari Kaltim, Kalsel, dan Sulewesi Utara Dipentaskan dalam rangka malam seni dan budaya yang digelar oleh SEAMEO Yogyakarta tahun 2011
KET Mendapatkan penghargaan sebagai the 3rd best Peroformance (CD terlampir)
13
BAB III PRESTASI DALAM KELUARGA DAN MASYARAKAT A. Keluarga Satu hal yang sangat saya tekankan dalam kehidupan berkeluarga, terutama kepada anak-anak saya adalah mampu merencanakan sejak dini masa depan mereka, dan memiliki tanggung jawab terhadap apa-apa yang telah dilakukannya. Hal ini penting dilakukan, agar mereka tidak menyalahkan orang lain ketika suatu saat nanti menghadapi masalah atau kendala akibat keputusannya. Untuk mendukung terciptanya hal ini, konsep “Abu-abu� dari Gus Dur sangat membantu membuat anak untuk terbiasa menentukan apa yang dipilihnya berdasarkan dua pilihan yang berbeda. Cara ini memang ekstrem, namun anak akan terbiasa untuk menentukan pilihan yang tersulit dalam kehidupannya mendatang. Penguasaan bahasa asing terutama bahasa Inggris perlu digalakan secara dini, dan ini dimulai dengan kosa kata yang mudah bagi anak-anak, dan pembiasaan bicara berbahasa Inggris meskipun bercampur-campur diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mereka berbicara bahasa asing pada waktu dewasa nantinya. Selain itu, saya juga mendukung istri saya untuk meneruskan pendidikannya ke jenjang S-2, dan sudah diselesaikannya seperti dijadwalkan selama 2 tahun.
B. Bermasyarakat Kegiatan sosial sangat diperlukan untuk menjalin kebersamaan dalam suatu masyarakat, untuk di lingkungan tempat tinggal saya juga menjalin kebersamaan dengan masyarakat dengan menjadi sekretaris Pembangunan Taman Pendikan Al-Quran (TPA). Sebagai seorang guru saya juga terlibat dalam organisasi profesi yakni Ikatan Guru Indonesia (IGI) kota Banjarmasin, menjabat sebagai sekretaris (2011-2013). Tujuan IGI membantu guru dalam mengembangkan profesionalismenya dengan kegiatan seminar dan workshop, bahkan melalui IGI Kota Banjarmasin kami mampu
14
menyelesaikan pertikaian antara seorang guru dengan yayasan yang sampai masuk ke ranah hukum, dan bisa diselesaikan secara damai. Kegiatan kemasyarakatan lainnya adalah menjadi anggota PWI Kalimantan Selatan, dan ini merupakan realisasi misi hidup saya yakni turut membantu program pemerintah dalam penyaluran informasi yang positif dengan cara membangun suatu portal berita banua dot info. Melalui portal berita ini saya menyalurkan hobi menulis berita dan mengolah informasi, sekaligus menyalurkan informasi positif tersebut kepada masyarakat. Prestasi di bidang penyebaran informasi ini cukup membanggakan, karena saya sering diminta pihak lain (mahasiswa/ koperasi/guru) untuk memberikan materi bagaimana menulis berita langsung, maupun menulis artikel, bahkan selama 2 tahun (2007-2009) saya diminta oleh Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Pemerintah Propinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi anggota Newsroom mereka (sk terlampir). Sementara di organisasi PWI, saya pernah diminta mewakili PWI Kalsel untuk menjadi Nara Sumber pemerhati masalah Pendidikan di TVB ketika pembahasan program kerja calon gubernur pada tahun 2010 yang lalu. Begitu pula ketika PWI Pusat meminta sumbangan tulisan tentang tulisan kritis daerah, kambali saya diminta untuk memberikan sumbangan tulisan (makalah terlampir).
15
BAB 4 HARAPAN DAN RENCANA KEGIATAN MASA MENDATANG Bagian terakhir tulisan ini akan menjabarkan apa harapan saya dan kegiatan saya di masa mendatang, secara detilnya akan saya jabarkan sebagai berikut :
A. Harapan Saya memiliki harapan yang sangat besar untuk meneruskan pendidikan saya ke jenjang yang lebih tinggi (S-3), dengan cara mendapatkan beasiswa pendidikan. Untuk merealisasi hal itu, saya akan terus belajar memperbaiki bahasa Inggris saya, dan pada bulan Agustus atau September 2012 nanti kembali mengikuti test TOEFL, diharapkan nilai skornya akan meningkat dan melebihi batas persyaratan yang ditentukan. Dengan hasil test ini, saya akan melamar ke beberapa universitas di Brunei atau Malaysia untuk mendapatkan beasiswa dengan cara menjadi asisten dosen (assistant lecture) mereka. Sementara untuk jangka waktu singkat, saya akan melamar beberapa kegiatan pendek (short course) di bidang pendidikan baik berupa pertukaran guru, maupun kegiatan lainnya yang ditawarkan oleh negara lain.
B. Kegiatan di masa Mendatang Kegiatan yang saya rancang di masa mendatang tidak lepas dari dunia pendidikan dan informasi.
Di dunia pendidikan, pertama saya akan merintis
pembukaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) / TK untuk masyarakat bawah, untuk lahan dan lokasi saya sudah memilikinya di daerah Handil Bakti Kabupaten Batola). Kedua, mengembangkan ilmu pengetahuan yang saya miliki, baik di bidang matematika, maupun pengetahuan lainnya yang saya kuasai. Ketiga, memberikan pencerahan (sharing) kepada teman-teman sejawat lainnya yang membutuhkannya, khususnya dalam kegiatan menulis dan pembuatan Penelitian Tindakan Kelas. (*)
16