Upeks 16 Mei 2012

Page 1

Iklan/Langganan

REFERENSI KEMAJUAN

(0411) 457457 www.ujungpandangekspres.com

Rp3.000 email:redaksi@ujungpandangekspres.com

SUBUH:04:49 DHUHUR:12:03 ASHAR:15:09 MAGRIB:18:07 ISY A:19:17 ISYA:19:17

Makassar ‘Surga’ Buah Impor z Pemprov-Kadin Menolak z Matikan Buah Lokal Syahrul Yasin Limpo

Lagi, SYL Terima Penghargaan

MAKASSAR, UPEKS—Kebijakan Kementerian Pertanian (Kementan) RI, yang mengeluarkan peraturan pemindahan pintu masuk 34 jenis buah impor dari Tanjung Priok ke pelabuhan lainnya di Indonesia, termasuk Pelabuhan Makassar, makin menambah semakin banyaknya buah impor yang masuk di daerah ini. Makassar, menjadi ‘surga’ buah impor. Dari pantauan Upeks di lapangan, buah impor kian tak terkendali. Seluruh supermarket dan mal, menjual buah impor berbagai macam. Mulai dari jeruk, z Ke Halaman 11

Jenis Buah Impor yang Masuk z Jeruk Kino Pakistan z Jeruk Honey Murcot dan Imperial Australia z Jeruk Valencian z Jeruk Autralia Citrus z Jeruk Keprok Ponkam z Apel Blue Cheland

Zulkarnain Arief

z Apel Fuji Hwang San z Apel Pasific Rose Grany Smith Apple z Apel Merah dan Apel Golden dari Amerika Serikat

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Selatan

z Apel Royal Gala Prancis

(berbagai sumber)

Sebagai Daerah yang Mampu Tekan Inflasi Daerah

Pembangunan Tujuh PLTMH di Lutim Dikecam

MAKASSAR, UPEKS—Masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) patut berbangga. Gubernur Syahrul Yasin Limpo, kembali menorehkan prestasi nasional. Sang Komandan, kembali menerima penghargaan dari Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono. Syahrul menerima penghargaan, sebagai pemimpin daerah yang dianggap mampu menekan laju inflasi. Penghargaan akan diserahkan langsung presiden, Rabu (16/5) hari ini. Syahrul, kini telah mengantongi 115

Ada Dugaan Mark-Up

z Ke Halaman 11

Hum r

Tato Jagal PADA, suatu hari ada sebuah anak kecil sedang berjalan-jalan di mall bersama kedua orang tuanya. Tiba-tiba saat ia ke toilet is melihat cleaning service, dengan tatoo JAGAL, anak itu pun langsung lari karena ketakutan. “Ayah aku takut dengan cleaning service itu”. ujarnya. Ayah berkata, “mengapa nak orang itu baik-baik saja, apa yang harus kamu takuti?” “Dia memakai tatoo JAGAL, yah...” Ujarnya. Lalu sang ayah pun langsung mendatangi cleaning service itu. “Hei kamu, mengapa kamu memakai tatoo jagal?” kata ayah. “Pak ini tatoo nya jagal tapi, maksudnya bukan jagal yang itu, tapi jagal ini adalah JAGALAH KEBERSIHAN, Pak...” ujarnya. (*)

A

nda Bertanya PLN Menjawab

SMS ke

0811421123

Ketik No. ID <spasi> Saran/Keluhan

Pemprov Bangun Pelabuhan Pertanian Golkar Harus Bergerak Cepat

Bagi yang belum memiliki No Identitas pelanggan Ketik:

Tempat Tingal <spasi> Saran/Keluhan

L AYA N A N P L N

081998194797 tolong d perintahkan agar spanduk yg bertuliskan harga pasang baru listrk d pasang d tempat umum.agar smua masyarakat bisa mengetahui.t. PLN: Terima kasih atas perhatian dan saran yang disampaikan. Kami telah melakukan sosialisasi ke masyarakat dan telah memasang pula spanduk dan baliho mengenai prosedur Pasang Baru dan biayanya di setiap kantor PLN. Namun demikian, kami akan tetap melakukan sosialisasi ke masyarakat utamanya di pelosok-pelosok, pemda dan pelanggan serta calon pelanggan. Himbauan kami dalam setiap melakukan transaksi baik untuk pasang baru/tambah daya Bapak/

z Ke Halaman 11

z Soal Rekomendasi Calon Gubernur z Lambat, Mempengaruhi Elektabilitas Calon MAKASSAR, UPEKS—Partai Golongan Karya (Golkar), yang di Ketuai Abu Rizal Bakrie alias Ical, harus lebih transparan ke publik mengenai mekanisme internal politiknya. Apalagi saat menjelang Pemilihan Gubernur di Sulawesi Selatan 2013 dan Pemilihan Presiden z Ke Halaman 11

Serap Anggaran Rp68 Miliar MAKASSAR, UPEKS—Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan, segera merealisasikan pembangunan infratruktur pelabuhan pertanian yang dilengkapi dengan kawasan pergudangan untuk menampung distribusi pupuk di daerah ini. Pembangunan infrastuktur tersebut, diperkirakan menyerap anggaran sebesar Rp68 miliar yang dimasukkan dalam bagian rencana MP3EI. Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan, infrastuktur pelabuhan pertanian dan gudang pupuk tersebut, juga diproyeksikan sebagai kawasan pergudangan skala besar, yang dapat menampung pasokan pupuk di Kawasan Timur Indonesia (KTI). “Kami juga telah menyiapkan lahan seluas 300 hektar hingga 400 hektar di Kabupaten Barru, yang nantinya akan khusus difungsikan sebagai pelabuhan pertanian di Sulsel,” z Ke Halaman 11

Sebanyak tujuh Unit Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH), yang dibangun diberbagai pelosok terpencil oleh Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, dinilai sebagai pemborosan uang rakyat. Proyek itupun disorot dan menuai kecaman

TUJUH PLTMH yang menelan biaya APBD sebesar Rp17 miliar tahun anggaran 2009, yakni PLTMH Desa Mantadulu Kecamatan Angkona, PLTMH Desa Bantilang Kecamatan Towuti, PLTMH Desa Nuha Kecamatan Nuha, PLTMH Desa Non Blok Kecamatan Kalaena, PLTMH Batu Putih Kecamatan Burau dan PLTMH Kasintuwu Kecamatan Mangkutana serta PLTMH Desa Cendana Kecamatan Burau. Dari tujuh mega proyek Pemkab Lutim itu, hanya empat PLTMH yang dapat beroperasi, itupun sering mengalami z Ke Halaman 11

Tidak Terbit Sehubungan Libur Nasional Kamis, 17 Mei 2012 (Kenaikan ISa Almasih), maka Harian Ujungpandang Ekspres (Upeks) tidak terbit. Upeks akan kembali menjumpai pembaca pada Jumat, 18 Mei 2012. REDAKSI

Mal Mega Zanur, Ikon Baru Kota Bulukumba

Pertama di Daerah, Serap 300 Tenaga Kerja Tidak lama lagi, Bulukumba akan memiliki mal yang cukup megah. Mal yang dibangun kelompok usaha grup PT Mega Zanur itu, berdiri dipersimpangan Jalan Kusuma Bangsa-Sam Ratulangi. Mal saat ini sedang tahap perampungan. Bila tidak aral melintang, mal tersebut akan mulai beroperasi sebelum Ramadhan tahun ini. LAPORAN: SALAHUDDIN

MAL Mega Zanur, dibangun dengan biaya investasi Rp30 miliar. Mal tersebut berlantai lima. Mal Mega Zanur akan terintegrasi dengan hotel, ruang untuk berkaraoke, serta bisnis. Mal ini berbeda dengan mal lain. Kehadiran Mal Mega Zanur, jelas akan menjadi salah satu ikon Kota Bulukumba. Selain menjadi tempat perbelanjaan, mal ini juga akan menjadi tempat wisata belanja bagi massyarakat Bulukumba dan sekitarnya. “Proses pembangunan mal sudah mencapai 90 persen. Kita berharap, sudah dapat beroperasi sebelum Ramadhan tahun ini,” kata Ir Nurdin Radja, General Manager (GM) PT Mega Zanur, Selasa (15/5). Dari sisi ekonomi, mal ini jelas akan menjadi salah satu

redkasi_upeks@yahoo.co.id

z Ke Halaman 11


2

RABU, 16 Mei 2012

Yugo: Ini Masih Indikasi, Belum Final Terkait Rekaman Pemerasan Massa HMI Datangi Gedung DPRD Makassar MAKASSAR, UPEKS-Terkait rekaman kasus pemerasan pengusaha yang diduga melibatkan sejunlah Anggota Dewan Makassar. Yusuf Gunco, mengatakan, jika kasus ini telah memberi kewenangan kepada BK untuk mengusut. Mengakhiri masalah ini, dirinya men-

gaku jika ada upaya lain yang akan dilakukan. “Saya orang hukum. Ada ending final dilakukan. Ini masih indikasi belum final dan berkekuatan hukum. Nantinya, jika memang tidak terbukti, resiko hukum siapa yang akan tanggung,” jelas Yugo. Sementara itu, Selasa

(15/5), belasan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO Cabang Makassar, melakukan aksi unjung rasa di Kantor DPRD Makassar. Para mahasiswa tersebut mendesak Badan Kehormatan (BK) DPRD Makassar untuk mengusut tuntas kasus pemerasan pengusaha yang diduga melibatkan sejunlah anggota dewan Makassar. Sebelum bertemu dengan BK, para mahasiswa mel-

akukan aksi bakar ban dan orasi didepan Kantor DPRD Makassar sekitar pukul 10.30 pagi. Aksi bakar ban tidak berlangsung lama setelah salah satu pihak perwakilan BK bersedia menerima para demonstran di ruang aspirasi. Dalam pertemuan tersebut mahasiswa kepada BK menyampaikan sedikitnya ada lima tuntutan terkait kasus ini, antara lain meminta BK untuk mengusut tuntas pelaku pemerasan,

melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap rekaman percakapan dan pelaku agar diproses secara hukum, proses tersebut agar dilakukan pihak BK dalam waktu sesingkat-singkatnya serta melakukan pemecatan secara tidak hormat kepada oknum atau pelaku pemerasan dengan inisial YG. “Kasus ini menggambarkan bobroknya institusi DPR. Lembaga yang seharusnya memikirkan kesejahteraan masyarakat

melalui wakil rakyat hanya memikirkan kepentingan diri mereka saja. Untuk itu kami mendesak BK agar segera menuntaskan kasus ini demi citra lembaga DPRD,” tegas Ketua Umum HMI MPO Cab Makassar Zaenal Abidin Syam. Wakil Ketua BK dari Fraksi PAN Abd Rauf Rahman yang menemui para pengunjuk rasa mengemukakan, pihaknya telah menetapkan jadwal pemanggilan kepada

anggota dewan Komisi A yang disebut berinisal YG. Kata dia jadwal rapat BK digelar Senin mendatang. “Kita sudah menjadwalkan pemanggilan YG hari Senin, pekan depan. Untuk rapat BK pertama, kami hanya memanggil satu orang dulu. Dari keterangan YG kami akan mengembangkan kasus ini dengan memanggil pihak lain yang diduga ikut terlibat dalam rekaman pemerasan itu,” kata Rauf Rahman. (mg06/sev/D)

Komisi B Sorot Penyerapan Anggaran Pertanian Janji Panggil dan Evaluasi Dinas Pertanian Sulsel

Abdi/upeks/B

BAHAS KEMACETAN.Adil Patu tengah membahas Kondisi Kota Makassar terutama mengenai kemacetan, di Warkop Rally jalan AP Pettarani, Selasa (15/5) kemarin

Adil Patu Bahas Kemacetan MAKASSAR, UPEKS-Anggota DPRD Sulsel dari Daerah Pemilihan I Kota Makassar Adil Patu menggelar reses yang dikemas dalam bentuk diskusi untuk membahas kondisi Kota Makassar terutama mengenai kemacetan, di Warkop Rally jalan AP Pettarani, Selasa kemarin. Dalam kegiatan itu dihadiri Kadis Perhubungan Sulsel, Maskur A.Sultan Petugas lalu lintas, Ketua Organda, Opu Sidik,

Akademisi Transportasi, Prof Doctor Lambang Basri serta elemen masyarakat lainnya. Menurut Adil Patu, kemacetan sangat berdampak pada aspek sosial dan ekonomi kota Makassar, “saya kira kita harus mengetahui apa sumber dari kemacetan itu karena ini masalah besar.”ujar Adil, yang juga bakal calon Walikota ini. Selain itu politisi Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) ini juga mempertanyakan, apakah kemacetan

disebabkan karena prasarana yang kurang memadai atau pembatasan kendaraan yang tidak terkendali lagi. Sementara itu, Kadis Perhubungan, Maskur A Sultan, menjelaskan jika kemacetan di sebabkan jumblah penduduk di Makassar kian hari semakin bertambah, jadi otomatis jumlah volume kendaraan bertambah pula. “Ini kondisi sekarang dan perlu waktu dan biaya yang cukup besar untuk membenahi penyebab dari

kemacetan. Tapi mari kita bersama mencari solusinya.” ujarnya. Maskur, menambahkan, salah satu jalan terbaik untuk mengurangi kemacetan dengan cara mengurangi jumlah kendaraan, namun hal itu mendapat kendala karena tidak adanya aturan pembatasan kendaraan.”Ada satu cara, yaitu bagusnya dipercepat pembangunan monorel di Makassar. Intinya kita harus berani berinovasi.”tandasnya. (mg09/sev/C)

Komisi B Belajar Perda Pajak Hiburan di Surabaya MAKASSAR, UPEKS-Panitia Khusus (Pansus) Kecil Revisi Perda Kota Makassar Nomor 3 tahun 2010, Komisi B Bidang Perekonomian dan Keuangan DPRD Kota Makassar melakukan studi banding ke Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). Studi banding ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 13 hingga 16 Mei, membahas tentang pajak daerah dan retribusi daerah. Ketua Komisi B, Irwan mengatakan, pansus yang beranggotakan 12 anggota tersebut diterima langsung oleh Kepala Dinas

Pendapatan Daerah Kota Surabaya, Hartoyo dan beberapa Kepala Bidang yang membidangi Pajak dan Retribusi. Legislator PKS ini mengatakan, latar belakang penetapan nilai pajak di Kota Surabaya ini, khususnya PBB dan Pajak Hiburan yang diusulkan oleh Pemkot Makassar untuk direvisi. Sebelumnya dalam Perda Nomor 3 tahun 2010, nilai PBB ditetapkan 0,3 persen untuk semua jenis tanah dan bangunan, sementara Pajak Hiburan rata 35%, kecuali beberapa item usaha hiburan yang nilainya dipatok 75%.

Penerbit: PT Fajar Ujungpandang Intermedia Pembina: HM Alwi Hamu H Syamsu Nur Komisaris Utama: H Zulkifli Gani Ottoh SH Wakil Komisaris: Erlanggwang Wahyu Komisaris: Jacky Purnama, Muh Hatta Alwi Hamu, Subhan Yusuf Pemimpin Umum: Salim Djati Mamma Direktur: Salim Djati Mamma Wakil Direktur: Fitriyanti Solong Pemimpin Redaksi: Muh Akbar Wakil Pimpinan Redaksi: Surianda Panambai Redaktur Pelaksana: Muh. Arafah

Pemerintah Kota Surabaya sendiri menetapkan nilai pajak sangat variatif dan lebih berimbang. Untuk PBB misalnya, ditetapkan 6 klasifikasi tanah dan bangunan yang menjadi objek pajak “Pemerintah Kota Surabaya sendiri menetapkan nilai pajak sangat variatif dan lebih berimbang. Untuk PBB

Koordinator Liputan: Andi Jasruddin Sekretaris Redaksi : Myske Staf Redaksi: Syamsuddin Yoko, Abd Jabbar, Sukawati Redaktur Foto: Mansyur Myslaupa S. Sos Fotografer : H Jusuf Wahid, Abdi Pracetak: Makmur (kepala), Kamal, Rahmawati, Norman, Ishak, Rahmat Penasihat Hukum: Ridwan J Silamma SH Koresponden di Sulsel: Maros: Alfi, Pangkep: Irwan S.Sos, Barru: Wahyudin Parepare: Amir, Ruslan Nawir Sidrap: Hasman Hanafi Enrekang: Ir. Syamsul Khaliq

Wartawan Harian

misalnya, ditetapkan 6 klasifikasi tanah dan bangunan yang menjadi objek pajak,” jelas Irwan. (mg06/sev/C)

Pinrang: Syahrul Bone: Subaer, Wajo: Bachtiar, Soppeng: Alimuddin Usman Luwu: Jepi Lutra: Ruslan, Lutim: Najamuddin, Aco Gowa: Aspar Takalar:Jeneponto: Arifuddin Dg Lau, Agussalim Rusli Bantaeng: Irwan, Agus Patra Bulukumba: Salahuddin, H. Asparwandi Sinjai: Hidayat Gunawan Selayar: M Rizal Den Sibunna Toraja Utara: Saldi M Koordinator Koresponden Sulbar : Juhenis Polman: Muhsin B. Majene: Ali Muhtar Mamuju: Laode Muhadi, Mamuju Utara: Juhenis Koresponden Sultra,Kolaka: Philips

MAKASSAR, UPEKS-Komisi B Bidang Perekonomian menyoroti kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sulsel, khususnya penggunaan penyerapan anggaran yang bawah rata-rata 55 persen. Hal tersebut dianggap memicu terjadinya kelangkaan pangan. Anggota Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Sulsel, Mukhtar Tompo S Psi, mengatakan, saat ini banyak lahan sawah yang disulap menjadi lahan pembangunan. Hal ini terlihat dibeberapa daerah seperti Gowa, Takalar dan Jeneponto. “Jika kondisi seperti ini terus dibiarkan, surflus beras sebanyak 10 juta ton yang dicanangkan Dinas Pertanian tanamann pangan dan holtikultura Sulsel, program panen cetak sawah di 2013 mendatang, tak akan berhasil,” jelas Mukhtar Tompo, Selasa kemarin. Dia juga berjanji akan memanggil dan mengevaluasi

Jika kondisi seperti ini terus dibiarkan, surflus beras sebanyak 10 juta ton yang dicanangkan Dinas Pertanian tanamann pangan dan holtikultura Sulsel, program panen cetak sawah di 2013 mendatang, tak akan berhasil Dinas Pertanian. Hal ini untuk meningkatkan kaulitas pertanian di Sulsel. Sebelumnya, Dinas Pertanian tanaman pangan dan holtikultura Provinsi Sulsel, Lutfi Halide, jika kini pihaknya terus mengupayakan adanya perluasan sawah. Pasalnya pesatnya pembangunan, khususnya perumahan menjadikan lahan persawahan mengalami penyempitan, sehingga hasil panen juga mengalami penurunan. “Kementrian pertanian yang telah ditetapkan kebijakan terintegritas dalam rangka pencapaian surplus beras 10 juta ton melalui perluasan areal dan pengelolaan lahan, peningkatan produktifitas, penurunan konsumsi beras dan penyempurnaan manaje-

men,” jelasnya. Kata dia, serapan lahan saat ini masih mencapai 21 persen, sedang serapan anggaran pengembangan pangan di Sulsel di 24 kabupaten hanya mencapai rata-rata 55 persen. Ia juga berjanji akan membantu Dinas Pertanian Kabupaten, yang melakukan realisasi penyerapan anggaran yang cukup baik, hingga 75 persen. Sehingga, rehabilitasi jaringan irigasi dalam rangka mengoptimalisasi lahan, khususnya cetak sawah dapat berjalan maksimal. “ P ro g ra m p a n e n c e t a k sawah ini dapat mempercepat produksi beras yang cukup besar, sehingga surflus beras sebesar 10 juta ton dapat tercapai,” tutupnya. (mg03/sev/C)

DPRD dari anggota dewan bertugas menerima aspiSepekan, juga menyebabkan sejumrasi. lah aspirasi masyarakat Sebelumnya, Sekret aris sejumlah dewan (Sekwan) DPRD, 75 Anggota terabaikan, pengujuk rasa kecewa den- Abdul Kadir, mengatakan, sikap anggota dewan. saat ini semua anggota Dewan tidak gan Padahal seharusnya ada dewan melakukan reses di anggota dewan, baik dari daerah pemilihan masingBerkantor unsur pimpinan maupun masing selama enam hari. anggota yang piket dan (mg03/sev/C)

Aspirasi Rakyat Terabaikan

MAKASSAR, UPEKS-Selama pelaksanaan reses yang berlangsung enam hari, diperkirakan 75 anggota DPRD Sulsel tidak akan masuk kantor. Semua anggota dewan terhormat ini akan kembali ke Daerah Pemilihan (Dapil) masingmasing. Dari pantauan Upeks, selama dua hari terakhir, kantor DPRD tampak lengan. Selasa (14/5), pukul 11.00 wita siang, tak satupun anggota dewan yang masuk kantor. Hanya terlihat beberapa staf dan pihak kepolisian yang berjaga. Kekosongan kantor

Nazareth Kolaka Utara: Ansar Lasusua, Zuleha Biro Jakarta: Andi Syamsuri Jakarta Selatan : Jl. Kebayoran Lama Pal VII No.17 Tlp. (021) 5322632 Fax. (021) 5322629 Manajer Umum/Personalia: H Muchtar Arifuddin Manajer Sponsorship: Elien Marlina Asisten Manajer Sponsorsip: Abdullah Rattingan Manajer Sirkulasi: Rusli Siri Asisten Manajer Sirkulasi: Ibrahim, Muh

Amin Manajer Iklan: Asisten Manajer Iklan : Aldhy Wahid Manajer Keuangan: Fitriyanti Solong Manager Bisnis: H. A. Rivai Marsuti SH Online : Irmansyah ID (Koordinator), Handar Alamat Redaksi: Fajar Graha Pena Makassar Lt.III Jl Urip Sumoharjo No.20 Telp. (0411) 457457 Fax. (0411) 456626 Makassar, http://www.ujungpandangekspres.com E-mail: redaksi@ujungpandangekspres.com E-mail Iklan: upeksiklan@yahoo.co.id Percetakan: PT Fajar Jawaraya

dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari siapapun, dalam bentuk apapun, serta dengan alasan apapun.

Gedung Fajar Graha Pena Makassar Jl. Urip Sumoharjo No.20 Makassar Harga Langganan: Rp 65.000/bulan (dalam Kota). Untuk Luar Kota Tambah Ongkos Kirim.

Iklan Umum : BW Rp 20.000/mm kolom FC Rp 30.000/mm kolom Advertorial & Seremoni : BW Rp 10.000/mm kolom FC Rp 16.000/mm kolom


3

RABU, 16 Mei 2012

JRN: Dana Iklan IA Harus Transparan MAKASSAR, UPEKS-- Jaringan Riset Nasional (JRN) meminta pasangan bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin - Aziz Qahhar Mudzakkar (IA), untuk transparan kepada publik terkait sumber dana iklan sosialisasi di sejumlah televisi swasta secara nasional. Direktur Politik dan Media Analisis Jaringan Riset Nasional (JRN), Anis Kurniawan, mengatakan, publik wajib mengetahui sumber pendanaan iklan yang bernilai Rp27 miliar tersebut sebagai salah satu pendidikan politik kepada masyarakat. “Ada dua hal yg perlu dipertegas pasangan IA. Yakni, apakah dana iklan itu bersumber dari sumbangan perorangan. Jika memang betul, IA harus menyebut siapasiapa donatur tersebut dan jumlah sumbanganmasing-masingdonatur. Danapamotif dari orang-orang itu untuk membantu IA dengan menyumbang dalam hal pembiayaan iklan di televisi nasional,” jelasnya, Selasa (15/5). Disebutkan Anis, kalau kedua pertanyaan ini tidak bisa terjawab, khawatir dana sebesar itu berasal dari sumber yang kurang jelas. IA harus menjelaskan dari mana anggaran itu dan atas dasar apa para donatur memberi. “Kalau soal dana iklan itu kabur, maka

ini preseden negatif terhadap pendidikan politik, dimana kandidat tidak mengajarkan praktik jujur dan transparan,” terangnya. (14/5). Pasangan IA mulai bersosialisasi melalui iklan di televisi nasional sejak bulan April lalu. Iklan yang terdiri dari empat jenis itu ditaksir menelan biaya Rp27 miliar per bulan. Saat ini, tim pemenangan IA mulai menyiapkan iklan terbaru yang akan ditayangkan di televisi secara nasional. Anis mengatakan, dunia politik sangat identik dengan siapa dapat apa. Apalagi, jumlah iklan sebesar Rp27 miliar per bulan sangat besar sehingga diduga memiliki interest politik. “Dalam politik, tidak ada ketulusan menyumbang apalagi dengan jumlah besar. Bagi saya jelas motif sumbangan politik mempunyai resiko-resiko tersendiri,” tambah alumnus pasca sarjana Univeristas Gajah Mada ini. Anis merinci, jika Rp27 miliar itu dibagi menjadi 27 orang, berarti tercatat ada 27 orang yang menjadi donatur. Masingmasing donatur menyumbang Rp1 miliar per bulan. “Angka Rp1 miliar itu jelas tidak sedikit dan bagaimana mungkin mereka memberi sumbangan besar seperti itu kalau hanya karena dasar pertemanan saja,” terangnya.

PAN: Caleg Perbanyak Sosialisasi MAKASSAR, UPEKS-Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Makassar meminta sejumlah kadernya dan calon legislatif untuk melakukan sosialisasi lebih dini, termasuk ikut mensosialisasikan calon Walikota Makassar usungan partai matahari biru ini. Ketua Badan Pemenangan Pemilu PAN Kota Makassar, Zaenal Dg Beta mengatakan, berdasarkan hasil rapat pengurus harian DPD PAN Makassar, di Sekretariat DPD PAN Makassar, Minggu (13/5),

dok/fajar

Zaenal Dg Beta

merekomendasikan agar seluruh anggota DPRD memperbanyak melakukan

sosialisasi dan menggunakan alat-alat peraga. Menurut Zaenal, selain anggota dewan bakal calon legislatif (caleg) PAN Makassar yang telah terdaftar diinstruksikan memasang alat-alat peraga untuk mensosialisasikan diri dan calon walikota usungan PAN. “Ini dimaksudkan ada respon baik dari masyarakat supaya caleg DPRD Kota Makassar 2014 dari PAN. Sosialisasi caleg ini diikuti dengan sosialisasi calon walikota usungan PAN,” ungkapnya. Sekretaris Komisi C DPRD Kota Makassar ini mengatakan, sosialisasi ini dilakukan di masing-masing daerah pemilihan (dapil). Hingga saat ini, telah terdaftar caleg dini di DPD PAN Makassar sebanyak 48 orang. (mg06/C)

Peran Politik Perempuan Sulsel Rendah Muhyina Hidupkan Kreativitas UMKM --int--

DIPERTANYAKAN. Salah satu iklan pasangan IA versi animasi yang tayang di sejumlah televisi nasional. Penayangan ini banyak dipertanyakan karena sumber dananya yang tidak transparan.

Terpisah Ketua Tim Media IA, Syamsu Rizal, menyebutkan, iklan Ilham-Aziz yang tayang di TV nasional, sama sekali tidak mengeluarkan biaya Rp1 pun. Semuanya kontribusi kelompok relawan IA. Mereka bersimpati dengan perjuangan Ilham-Aziz dan menganggap Sulsel butuh perubahan ke arah yang lebih membanggakan. Semuanya kontribusi atau sumbangan dari relawan yang membantu pendanaan. “Bahkan teknis pembuatan, shooting, finishing semuanya

dilakukan mereka. Ilham-Aziz tinggal melakoni,”terang Ical. Iklan IA bagian dari keseriusan Ilham mengajak masyarakat Sulsel menciptakan proses demokrasi elegan. Serta bukti keseriusan Ilham-Aziz menghadirkan Semangat Baru Sulsel. Ical berharap tim lain yang tidak senang dengan performance iklan dapat membuat hal yang sama. “Tidak perlu mengkritik strategi tim IA, silahkan membuat strategi yang sama atau yang lainnya,” terangnya. (mg03/C)

MAKASSAR, UPEKS-Bakal Calon Walikota Makassar 2013-2018 dari Politisi Partai Pakar pangan, Hj Muhyina Muin, menilai peran perempuan dalam kanca perpolitikan nasional maupun lokal, khususnya Sulsel dan Makassar saat ini masih sangat kurang. Bahkan, setelah dibukanya kran dan ruang yang cukup besar untuk keterwakilan perempuan di parlemen saat ini masih sangat kurang. Hal ini terlihat masih sangat kurangnya kerja nyata yang dilakukan perempuan di masyarakat. Anggota Komisi B Bidang Perekonomian dan keuangan

DPRD Makassar ini, mengaku, perempuan Sulsel, khususnya Makassar yang terjun dalam dunia politik masih sangat kurang, dan kaku dalam berinteraksi dengan masyarakat. Menurut dia, saat ini negara telah memberikan ruang yang cukup istimewa kepada perempuan untuk melakukan ekspresi dan mengembangkan bakat. Hal tersebut terlihat adanya sistem yang mewajibkan partai politik menyediakan kuota sebanyak 30% untuk perempuan. “Jika telah diberi ruang dan diistimewakan, inilah kesempatan bagi perempuan untuk menunjukkan kinerja dan

kemampuannya dimasyarakat, dengan menunjukkan ide serta gagasan yang kreatif. Hal ini juga harus dibaringi turun langsung dilapangan sebagai bukti nyata keterwakilannya,” jelasnya. Kata dia, angka 30% yang diberikan pemerintah untuk koata perempuan bukan hanya sekedar batasan semata, tetapi kinerja dari keterwakilan tersebut. “Dengan adanya emansipasi perempuan, diharapkan, kuota tersebut tak hanya menjadi target. Perempuan harus mendominasi meja parlemen, sehingga dengan hadiran dirinya, sebagai salah satu perempuan Makassar yang ingin hadir di kancah perpolitikan Makassar menjadi dasar untuk lahirnya politisi-politisi peremp uan hebat,” katanya. (mg03/C)


4

RABU, 16 Mei 2012

Idris Terpopuler, Supomo Disukai Survei Cawalkot Makassar

IST

Andry S Arief Bulu

Andry Siap Perang Program Lanjutkan Program IAS MAKASSAR, UPEKS—Bakal Calon Walikota Makassar, Andry S Arief Bulu mengaku siap perang program di pemilihan kepala daerah 2013 mendatang. Sejumlah program unggulan seperti program sosial, kesehatan, pendidikan dengan membagikan buku secara gratis di sejumlah taman baca dan TPA, serta memberikan foging hingga donor darah. Selain itu, Andry juga mengaku akan melanjutkan sejumlah program unggulan Ilham Arief Sirajuddin – Supomo Guntur (IASmo) jika terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Makassar 2013 mendatang, seperti gratis persalinan, administrasi kependudukan, mobil jenazah dan pemakaman, serta bantuan hukum kepada warga. “The Next akan terus jalan, semua program aksi yang dicanangkan akan diberikan langsung ke masyarakat yang membutuhkan, tidak menunggu janji dan hanya berbicara. Sehingga program bebas lahir hingga mati ini merupakan program prioritas saya sebagai kandidat,” jelasnya, Selasa (14/5). Politisi Partai Demokrat ini juga menegaskan, program unggulan IAS juga akan menjadi program utamanya. Ia juga bertekad membebaskan Kota Makassar dari macet, banjir, dan bersih. Wakil ketua DPRD Sulsel ini mengaku, juga tetap mengandalkan program pendidikan dan kesehatan. Hal ini akan memberikan perhatian dalam peningkatan kualitas pendidikan gratis dan bermutu hingga tingkat SMU/sederajat. (mg03/C)

MAKASSAR, UPEKS—Yayasan Survei Indonesia (YSI) kmengeluarkan hasil survei priode April-Mei untuk Calon Walikota (Cawalkot) Makassar. Survei YSI menempatkan 10 besar nama kandidat yang terdiri dari figur politikus, birokrat dan pengusaha. Kali ini YSI menempatkan nama Supomo Guntur teratas pada presentase tingkat kesukaan masyarakat dan menempatkan Idris Manggabarani diposisi teratas untuk tingkat popularitas. Training Surveyor YSI meliputi metode pengambilan sample, teknik wawancara, pemahaman kuesioner dan kode etik Penelitian Training dilakukan pada tanggal 26 April 2012. Pelaksanaan Survei di lapangan dilakukan 28 April sampai dengan 7 Mei 2012. Untuk tingkat populartas YSI menempatkan nama Andi Idris Mangga Barani (Demokrat)

dengan porsentase mencapai 82,7%, Supomo Guntur (Golkar) 82,6%, Muhammad Adil Patu (PDK) 79,8%. Untuk tingkat kesukaan masyarakat Makassar, Supomo Guntur tampil diurutan pertama dengan 60,4%, Rusdin Abdullah 55,0%, Muhammad Adil Patu 50,8%. Andi Yagkin Padjalangi 50,5%. Andi Idris Mangga Barani 48,3%. Sementara untuk tingkat elektabiltas Cawalkot, menurut versi YSI kembali menempatkan Supomo Guntur 12,5%, Rusdin Abdullah 12,2%, Muhammad Adil Patu 11,0%, Andi Yagkin Padjalangi 10,3%, Andi Idris Mangga Barani 7,2%. Direktur Eksekutif YSI, Muh Amir usai memaparkan hasil surveinya menjelaskan, dalam survei YSI bulan April dan Mei memuat 47 nama kandidat dari 45 kandidat yang sebelumnya terdaftar di

qusioner YSI. “Yang disurvei hanya 45 kandidat tapi yang terdeteksi oleh survei hanya 25 calon kandidat. Selebihnya ada dua nama yang diusulkan masyarakat sehingga total yang terdaftar dalam qusioner menjadi 47 calon kandidat. Untuk posisi Calon Walikota Makassar diprediksi periode ini paling banyak Calon yang ingin ikut bertarung,” jelasnya. Suardi menambahkan, jika melihat para figur yang masuk pada kategori survei ini masyarakat lebih condong melirik posisi 01 nya daripada 02 nya Hal ini dibuktikan dengan jumlah pilihan masyarakat untuk Cawalkot yang mencapai 25 kandidat, sedangkan untuk posisi Calon Wakil Walikota hanya berjumlah 12 orang kandidat.“Dari segi perbandingan bahwa masyarakat memiliki tingkat kejelihan dalam memilih atau menyampaikan pilihannya baik pada pertanyaan terbuka maupun pada pertanyaan tertutup,” terangnya. (mg06/C)

Tingkat popularitas bakal Calon Walikota Makassar Nama Calon Andi Idris Mangga Barani Supomo Guntur Muhammad Adil Patu Andi Yagkin Padjalangi Rusdin Abdullah Anis Zakariah Kama Busrah Abdullah Jafar Sodding Dewi Yasin Limpo Adi Rasyid Ali

Partai Demokrat Golkar PDK Golkar Independen Independen PAN PKS Hanura Demokrat

Presentase 82,7% 82,6% 79,8% 76,6% 76,5% 65,7% 65,2% 64,3% 61,8% 54,2%

Tingkat Elektabiltas Bakal calon Nama Calon Supomo Guntur Rusdin Abdullah Muhammad Adil Patu Andi Yagkin Padjalangi Andi Idris Mangga Barani Busrah Abdullah Anis Kama Jafar Sodding Adi Rasyid Ali Dewi Yasin Limpo

Presentase 12,5 % 12,2 % 11,0% 10,3% 7,2% 4,3% 4,0% 3,8% 3,5% 3,4%

Demokrat Evaluasi Program Pro Rakyat Antisipasi Pilgub 2013 MAKASSAR, UPEKS— Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tingkat I Partai Demokrat mengadakan rapat program strategis untuk pemenangan Pemilihan Gubernur (Pilgub) di Sekretariat Demokrat, Jl Pengayoman, Makassar. Rapat itu dihadiri seluruh pengurus harian Partai Demokrat dipimpin Ketua DPD I Partai Demokrat, Ilham Arif Sirajuddin, kemudian dilanjutkan Wakil Ketua Demokrat, Ni’matullah didampingi Anggota DPRD Sulsel, Andry Arif Bulu dan Irwan Patawari. Ketua Tim Media, Syamsul Rizal, Selasa (5/5), mengatakan, rapat dilaksanakan sebagai antisipasi kesiapan Partai Demokrat menjelang makin dekatnya hajatan Pilgub Sulawesi Selatan 2013 dan Pemilu 2014. Rapat tersebut telah menghasilkan beberapa point diantaranya, konsolidasi sampai anak ranting agar diper-

Syaiful Alam Bakal Dampingi RMB di Palopo MAKASSAR, UPEKS—Sekkab Luwu Syaiful Alam menyatakan kesiapannya untuk mendampingi Ketua DPD II Partai Golkar Palopo, Rahmat Masri Bandaso (RMB) di Pemilihan Calon Walikota (Pilwalkot) di Palopo, 22 Januari 2013 mendatang. Kesiapan majunya Syaiful Alam sebagai calon pendampingi RMB disampaikan kepada wartawan, Senin (14/5). Dirinya sangat siap bila dipaketkan dengan RMB di Pilwali mendatang. Korwil Golkar Luwu, Armin Mustamin Toputiri saat dimintai tanggapannya soal rencana paket di Palopo tidak mempersoalkan adanya keingingan tersebut. Armin yang juga wakil sekretaris DPD I Golkar Suslel ini menjelaskan bahwa penentuan tersebut tetap mengacu pada mekanisme survei yang dilakukan DPP Golkar.”Saat ini DPP baru akan menggelar survey tahap pertama dari tiga tahapan”ucap Armin. Anggota Komisi A DPRD Sulsel ini menambahkan bahwa siapapun yang selama ini bersosialisasi di palopo tetap akan di survey DPP Survei DPP paling lambat akhir mei mendatang. (mg03/C)

cepat. Bagi DPC yang tidak memenuhi target akan dievaluasi kinerja termasuk kemungkinan pemecatan. Sementara komisi pengawas daerah akan memanggil legislator Partai Demokrat di semua jajaran untuk melaksanakan program yang sudah ditetapkan. “Bagi yang tidak menunjukkan kinerja akan dievaluasi secara serius. Dan point terakhir, Partai Demokrat akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program pro rakyat termasuk optimalisasi kinerja partai untuk pemenangan Ilham Aziz (IA) pada Pilgub 2013, usai hasil keputusan Rakerda dan Silatda 2012,”jelasnya. “Tentunya harapan kami sebagai tim IA, berharap kepada rakyat Sulsel khususnya, agar Partai Demokrat dan IA diberikan kepercayaan maju dan memenangkan Pilgub 2013 mendatang,” tandasnya, Ketua PMI Sulsel ini. (mg09/C)

PPP Cari Cagub di Muskerwil MAKASSAR, UPEKS—Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan mencari dan menentukan dukungan pada Pemilihan Gubernur 2013, di Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) khusus, pekan depan. Ketua DPC PPP Kota Makassar, Busranuddin Baso Tika (BBT), mengatakan, dalam pelaksanaan Muskerwil, semua pengurus DPD PPP se Sulsel akan hadir memberikan sikapnya. Ia berharap melalui Muskerwil pengurus dapat menentukan sikap. “Semua calon dijadwalkan akan hadir untuk memaparkan visi dan misi mereka, jika visi dan misi tersebut PPP akan mengusung figur tersebut secara penuh, semua kader diwajibkan untuk memenangkan calon yang diusung oleh PPP,” terangnya. Muskerwil ini rencananya akan dihadiri Ketua Umum PPP Suryadharma Ali, yang juga Menteri Agama RI. Partai gambar Ka’bah ini Pada tingkat provinsi, memiliki lima kursi, dua kursi di DPRD Kota Makassar, dengan basis suara mencapai 15%. Saat ini DPC PPP Makassar juga membuka pendaftaran calon legislatif 2014 mendatang. Proses penjaringan berlaku untuk kader PPP dan masyarakat umum dengan mengambil formulir dengan membawa sejumlah persyaratan, dan paling penting tidak bisa diwakilkan. “Setiap calon ketika pengembalian formulir itu, harus melampirkan juga visi misi calon, curiculum vitae, pas foto, surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) dan lain-lain. Jadi calon yang lolos persyaratan administrasi, akan mengikuti pengenalan dan penyampaian visi misi internal,” ujarnya. (mg03/C)

ABDI/UPEKS

SAYANG Baliho Pasangan incumbent H Syahrul Yasin Limpo dan Agus Arifin Nu’mang (SAYANG) dengan tagline ‘Terbukti Untuk Sulsel’ terpajang di areal Panakkukang. Hampir pasti kembali berpasangan kedua kalinya dalam pemilihan Gubernur Sulsel 2013.

ARA : Demokrat Menang Mutlak di Makassar MAKASSAR, UPEKS—Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat (DPC-PD) Makassar akan menang mutlak di Makassar dengan capaian suara hingga 75% suara untuk pasangan Ilham Arief Sirajuddin (IAS) dan Aziz Qahar Mudzakkar (AQM) atau IA di pemilihan calon gubernur Sulsel 2013 mendatang. Hal tersebut diungkapkan Ketua DPC PD Makassar, Adi Rasyid Ali atau ARA, kepada Upeks, belum lama ini. Untuk saat ini, kata

dia, semua mesin partai dan kader PD telah bekerja disemua lini, baik DPD, DPC dan PAC hingga ranting. terkait hal itu, pihaknya akan menggelar Rapat kerja cabang (Rakercab) dengan menghadirkan 14 pengurus anak cabang. Dalam raker tersebut DPC PD akan membahas sejumlah program kerja serta membahas pemenangan IA. “Saat ini mesin partai telah berjalan. Dengan melakukan konsolidasi, baik internal partai maupun

di tengah masyarakat, dengan target suara minimal 60% suara, dan maksimalnya 75% di Makassar. Untuk Pilgub kami juga menargetkan dapat mencapai 30% suara,” terangnya. Ia menegaskan, semua kader DPC PD harus bekerja jelas dan terukur. Sehingga capaiannya juga jelas. Tidak hanya sebatas pengakuan semata. Sebab saat ini dinamika politik sangat rentan dengan klaim suara atau massa. (mg03/C)

Adil Patu Bantah Terlibat Dana Bansos Dianggap Pembunuhan Karakter MAKASSAR, UPEKS—Anggota DPRD Sulsel dari Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), yang juga bakal calon Wali Kota Makassar, HM Adil Patu membantah dirinya terlibat dalam kasus korupsi dana bantuan sosial (bansos) senilai Rp8,8 Miliar. Adil diduga menerima dana sebesar Rp626 juta.

“Itu adalah pembusukan karakter, tapi itu sama sekali tidak merusak konsentrasi saya untuk maju dalan Pilwalkot Makassar,”ujarnya, belum lama ini. Adil Patu mengatakan, jika tuduhan itu sama sekali tidak berdasar karena tidak ada yang bisa membuktikan kalau dirinya pernah

bermohon dan menerima dana Bansos. “Ada tidak yang bisa buktikan kalau saya terima dana Bansos?. Tapi biarlah hukum yang menjawabnya,”terangnya. Selain itu, dia menyebutkan, bahwa semuanya diserahkan pada proses hukum yang berjalan. Jangan orang yang menghakimi, karena menurutnya hukum adalah fakta dan harus ada bukti. (mg09/C)

GUSTI/UPEKS

SOSIALISASI. Bakal Calon Gubernur Sulsel H Ilham Arief Sirajuddin dan pasangannya H Abd Aziz Qahhar Mudzakkar, kembali bersosialisasi dengan gambar dan kalimat baru pada salah satu ruas jalan di Makassar.

Ical: Tudingan Terkait Pemecatan Tidak Benar MAKASSAR, UPEKS— Kandidat calon gubernur Sulsel Ilham Arief Sirajuddin menanggapi tudingan sedang galau dan main pecat dengan santai. Ilham merespon hal itu, melalui tim medianya, Syamsul Rizal, dia justru menyampaikan bahwa yang galau adalah yang mengeluarkan pernyataan itu. “Tidak ada angin tidak ada hujan, tiba-tiba ada pernyataan seperti ini. Sementara pak Ilham sendiri, sama sekali tidak memiliki track record pecat bawahan kecuali karena ada pelanggaran yang tidak dapat ditolerir atau dapat mengganggu pelayan publik,”terang Ical, panggilan akrabnya. Menurut Ical, jika mutasi yang dilakukan atas pertim-

bangan profesionalisme pemerintahan, dan dalam rangka optimalisasi kinerja pelayanan kepada masyarakat. Tudingan SYL terkait pemecatan sama sekali tidak benar, dan jika kalimat itu sebenarnya lebih tepat ditujukan ke tim Syahrul, seperti ketua Golkar Bone, Wajo, Gowa serta banyak lagi yang melakukan pemecatan terhadap sejumlah pejabat yang kurang mendukung Ilham sendiri. “Selama 9 tahun menjadi Walikota Makassar, didampingi oleh A Herry Iskandar dan Supomo Guntur tidak pernah menggunakan kekuasaannya untuk memaksakan kehendak, apalagi yang menyangkut urusan politik,” timpal Ketua PMI Cabang Makassar itu. (mg09/C)


5

RABU, 16 Mei 2012

Majukan dan Membangun Rappocini

Bersinergi dan Serap Aspirasi Masyarakat MEMBANGUN dan memajukan Kecamatan Rappocini, Drs Andi Muh Yasir MSi berusaha untuk senantiasa bersinergi dengan masyarakat. Pembangunan dilakukan tidak hanya dalam bentuk fisik infrastruktur, tetapi juga melalui pemberdayaan masyarakat.

Drs Andi Muh Yasir MSi, Camat Rappocini

“Menyerap aspirasi masyarakat, salah satu cara untuk memajukan Kecamatan Rappocini dalam segala aspek. Karena pembangunan dari segi pemerintahan dan kemasyarakatan harus berjalan beriringan,” kata Andi Muh Yasir yang ditemui Upeks di ruang kerjanya, Selasa (15/5). Menurut mantan Camat Biringkanaya itu, pembagunan dalam hal fisik seperti pembenahan infrastruktur, jalan sebagian telah dilakukan dan semuanya rampung karena tidak semua usulan yan diajukan dalam Musrenbang bisa direalisasikan. Namun, pihaknya tetap optimis akan menyelesaikan secara bertahap.

Lebih jauh pamong kelahiran Kendari 10 Mei 1966 itu menuturkan, dalam membangun dan memberikan pelayanan yang maksimal. Pihaknya, selalu mengkordinasikan baik kepada staf, maupun lurah, agar kiranya memberika pelayanan secara prima kepada masyarakat. Berbagai cara dilakukan demi mewujudkan kecamatan maju, bersih, serta mengurangi kemiskinan. Seperti dengan selalu sosialisasi ke masyarakat dan membangun hubungan emosional. Sementara dalam pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan berkoordinasikan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LSM). Sehingga, dana yang tersalur dapat diperuntukkan sesuai

dengan kebutuhan masyarakat dan tepat sasaran. Menyerap aspirasi masyarakat dalam membangun dan mengembang tugas pemerintahan melalui kemasyarakatan dinilai sebagai salah satu tupoksinya sebagai camat. Tak heran, jika mantan Camat Mamajang ini selalu menjadi masyarakat sebagai subjek dalam pembagunan. “Meningkatkan derajat masyarakat dapat dilakukan dengan adanya sinergitas yang baik. Saat pembangunan dan ekonomi masyarakat membaik, maka saat itu pun sebuah kecamatan akan maju,” tandas Ketua Alumni Universitas Gadjah Mada di Makassar. (mg08/hms/D)

Biodata

Drs Andi Muh Yasir MSi TTL: Kendari, 10 Mei 1966 Hobi : Joging dan Baca Buku Istri: Hj Astuty A Yasir. Anak: 1. A Tenri Essa 2. A Fauzia Nurul Utami.

Alumnus: z APDN 1988 z Institut Ilmu Pemerintahan Jakarta (1995), z APDN Makassar (1988) z Institut IPDN Angkatan 23 (1995) z Pasca Sarjana Konsentrasi Kebijakan Publik - UGM Yogjakarta (2000) Karir Jabatan: z Staf Kecamatan Tamalate (1989 1993) z Tugas Belajar Tahun (19931995) z Kasi Bagian Lingkungan Hidup Selaku Sekertariat Kota Makassar (2001) z Kasi Pengawasan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (2001-2005) z Camat Biringkanaya (2006 - 2009) z Camat Mamajang Tahun 20092011. z Camat Rappocini (29 Februari 2012-sekarang)

HENDRIK/UPEKS

Penataan Balang Tonjong Terbengkalai

DOK/UPEKS

A Syamsul Alam

Sebagai daerah resapan, Danau Balang Tonjong juga difungsikan sebagai tempat wisata memancing oleh Dinas Pariwisata. Sehingga, setiap tahun dilakukan penebaran benih ikan, bahkan sampai lima kali dalam satu tahun MAKASSAR, UPEKS— Danau Balang Tonjong yang merupakan daerah resapan di Jalan Perumnas Antang tam-

pak tak terurus. Meski telah pembangunannya telah direncanakan sejak 2010 lalu melalui sanyembara untuk master planya oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), namun hingga kini pembangunannya belum juga dilaksanakan. Camat Manggala, A Syamsul Alam SE mengatakan, untuk tetap menjaga keberadaan danau tersebut sebagai salah tempat wisata memancing dan daerah resapan, pihak Kecamatan Manggala terus melakukan pembersihan melalui kegiatan kerja bakti bersama TNI. “Sebagai daerah resapan, Danau Balang Tonjong juga difungsikan sebagai tempat wisata memancing oleh Dinas Pariwisata. Sehingga, setiap tahun dilakukan penebaran benih ikan, bahkan sampai lima kali dalam satu tahun,” kata Syamsul Alam kepada Upeks, Selasa (15/5). Menurut mantan Sekcam Manggala itu, Balang Tonjong bukan murni milik pemerintah,

sebagian besar bagian luarnya milik masyarakat. Sedangkan untuk membersihkan enceng gondok di danau resapan itu, dilakukan kerja bakti bersama pihak TNI,meski hanya bagian pinggir saja. “Pembersihan dilakukan semampu masyarakat dengan menggunakan alat seadanya. Kalau akan dibersihkan secara keseluruhan tidak mungkin kalau hanya kejar bakti saja karena danau itu terlalu luas,” ungkapnya. Lanjut mantan Lurah Pattunuang menuturkan, untuk difungsikan secara maksimal, seharusnya dilakukan pengerukan setiap tahun. Namun, dia mengakui untuk pengerukan butuh biaya yang cukup besar, sementara danau itu tak di anggarkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). “Walaupun ada anggaran yang diperuntukan ke Danau Balang Tonjong hanya untuk penataannya sebagai daerah resapan dan tempat wisata,” tandas Camat Manggala. (mg08/hms/D)

Mahmud : Peredaran Narkoba di Sekolah Harus Diperangi MAKASSAR, UPEKS –Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Mahmud BM menegaskan untuk memerangi peredaran narkoba di sekolah. Lantaran, peredaran narkoba saat sudah sangat menakutkan. “Orang tua, dan guru harus ikut serta dalam pemberantasan masalah narkoba. Bagi guru ini yang harus menjadi satu perhatian bagi siswanya. Karena pengedaran narkoba di Kota Makassar ternyata telah sampai ke sekolah terutama sekolah favorit,” kata Mahmud BM pada kegiatan Sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang dilaksanakan Badan Narkotika Kota (BNK) Makassar, Senin (14/5) di SMK 5 Makassar. Menurut Mahmud, peredaran narkoba di kalangan

pelajar jika melihat tren yang ada yaitu semakin favorit sekolah tersebut di masyarakat maka penyalahgunaan narkoba semakin mengancam. Hal itu diakibatkan karena rasa keinginan para pelajar untuk mencoba sangat tinggi. Sehingga, penyuluhan dan razia terus gencar digelar di sekolah favorit agar mereka tahu dampak bahaya narkoba. “Selama ini dari Dinas Pendidikan telah melakukan koordinasi dengan BNK Makassar untuk merazia dan penyuluhan untuk pengedaran narkoba di kalangan pelajar SD, SMP, SMA dan SMK bisa ditekan. Karena saat razia sudah di luar kelas sudah ada yang ditemukan,” ungkapnya. Mahmud berharap kepada pihak sekolah dan guru untuk selalu bersama dalam ra-

DOK/UPEKS

Mahmud BM

zia penggerebekan dilanjutkan dengan pelatihan. “Peredaran narkoba identik dengan kalangan berduit atau kaya, tapi juga untuk kalangan yang tidak memiliki uang, semua segmen saat ini hampir dikatakan dapat terkena penyalahgunaan narkoba, sehingga harus diwaspadai,” tegasnya. (mg12/hms/C)

Lemah, Penerapan Sanksi Perda Sampah MAKASSAR,UPEKS—Kesadaran warga agar tak membuang sampah sembarang tempat perlu digenjot. Memang ada Peraturan Daerah (Perda) No. 11/2011 tentang persampahan, namun penerapannya belum optimal. Diberbagai tiik, tak sulit menemukan sampah berserakan. Termasuk penumpang mobil yang seenaknya membuang sisa sampah dari atas mobil. Minimnya kesadaran, salah satu penyebab kurang terlaksananya Perda No.11 tersebut. Kadis Pertamanan dan Kebersihan Makassar, Drs Muhammad Kasim menjelaskan,

untuk penegakan Perda sesuai Instruksi Wali Kota Makassar tentang sampah, itu tugas Satuan Polisi Pamong Praja (Sapol PP) untuk menindak. “Untuk penegakkan Perda, tugas Satpol PP dan Dinas Pertamanan dan Kebersihan hanya melaksanakan dan menjaga kebersihan kota, khususnya Makassar. Kami bertugas memperindah kota Makassar,” ungkapnya. Walaupun tugas Dinas Pertamanan dan Kebersihan hanya membersihkan sampah, namun pihaknya juga akan menegur langsung masyarakat.

“Kami juga programkan penyuluhan dan terus menyampaikan kepada masyarakat agar jangan membuang sampah di sembarang tempat,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP), Drs Alham Arifin A MM menjelaskan, saat ini petugas Satpol PP telah melaksanakan Perda tersebut. “Jika Kami mendapatkan masyarakat yang membuang sampah, kami langsung menegur,” ujarnya. Menurut Alham, masyarakat saat ini sudah paham agar membuang sampah pada tempatnya. (mg12/arf/C)

ABDI/UPEKS

JALAN RUSAK Jalan masuk ke Pasar Baru Pusat Niaga Daya kondisinya rusak berat. Masyarakat sangat mengharapkan perhatian pemerintah karena jalan yang berlubang sangat rawan menimbulkan kecelakaan.


6

RABU 16 Mei 2012

Perawat RS Bhayangkara Dilapor ke Polisi Diduga Mark Up Obat MAKASSAR,UPEKS—Oknum perawat Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Dewi yang diduga terlibat penggelapan dan penipuan obat diperiksa di Polrestabes, Senin (14/5). Pemeriksaaan terkait laporan, Rahmawati yang mengaku sangat dirugikan, akibat duga memanipulasi harga obat. Selain itu, pasien Rahmawati (35) tidak diberikan obat paten, melainkan obat generik. Hal yang mengecewakan pelapor, karena Dewi hanya dikenakan pasal perbuatan tidak menyenangkan. Padahal tindakan perawat tersebut dinilai memenuhi unsur penipuan dan penggelapan. Awalnya, suami pelapor, Yusuf alias Ucok masuk RS Bhayangkara akibat sakit gigi akut. Saat itu, sang perawat menawarkan jasa untuk membelikan obat buat Yusuf. Selanjutnya, korban setuju dan menyerahkan dana. “Saat itu terlapor mengaku, jika orang dalam, bisa mendapatkan diskon,’’ ujar Rahmawati menirukan ucapan terlapor saat itu. Hanya saja, terdapat keganjilan, karena Dewi tak memberikan kuitansi dan copian resep. Saat bukti tersebut diminta, gelagat perawat tersebut tampak panik. Selanjutnya korban makin curiga dan melakukan pengecekan di apotik pelengkap. Hasilnya, seluruh harga obat dinaikkan (mark up). Buntutnya, korban minta pertanggungjawaban Dewi. Perawat itu pun panik dan ketakutan. Selanjutnya, sang perawat dilapor ke polisi. “Tak ada sedikitpun niat menjatuhkan nama baik RS Bhayangkara, melainkan demi peningkatan pelayanan,” ucapnya. Keluhan tersebut juga sudah disampaikan langsung ke Kapolda Sulselbar, Irjen Mudji Waluyo dan Kapolrestabes Makassar, Kombes (Pol) Erwin Triwanto. “Kapolda sudah tahu dan Irwasda. Kami berterima kasih atas laporan tersebut, sehingga kami tahu apa yang terjadi di lingkup perawat,” kata Kepala RS Bhayangkara, Kombes (Pol) Purwadi. Pihak rumah sakit tengah melakukan investigasi sederhana terkait insiden tersebut. Namun, hingga kini berdasarkan koordinasi dengan kepolisian, unsur penipuan belum dimasukkan dalam laporan. (mg07/arf/C).

SUDOKU

Miliaran Dana PNPM Mengucur di Somba Opu SUNGGUMINASA, UPEKS— Tahun ini, Kecamatan Somba Opu, Gowa memperoleh kucuran dana pemerintah pusat melalui bantuan Program Nasional Penanggulangan Kemiskinan (PNPM) Mandiri Perkotaan Rp1,350.000.000. Dana akan dialokasikan ke 16 kelurahan Somba Opu. Pengelolaannya, dilakukan Badan Kesejahteraan Masyarakat (BKM)

Hamdan mengakui, selama ini BKM yang ada di kecamatan utamanya di Kecamatan Sombaopu, mendapatkan perhatian sangat besar. Anggaran APBN tahun 2012 khusus Gowa mencapai Rp 1,350 miliar lebih. Kelak akan dibagi sejumlah BKM di Sombaopu. BKM-BKM di Kabupaten/kota lain juga mengalami hal serupa. Ini terkait kemampuan BKM tersebut

dalam rangka melakukan kemitraan atau chanelling dengan pihak luar seperti pihak swasta dan dinas atau SKPD di Pemda. ‘’Saat ini dalam tahap verifikasi berkas. Jika tidak ada lagi masalah, selanjutnya tahap Surat Perintah Membayar (SPM) yang dilanjutkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) sesuai rincian anaggaran yang diusulkan BKM,’’ ujar Hamdan.

Ketua BKM Nirannuang, M Nur Zakaria Leo menandaskan, selama ini banyak kegiatan BKM untuk kepentingan masyarakat melalui anggaran PNPM Mandiri Perkotaan. Diantaranya, perbaikan jalan, pembuatan KCK, pemberian modal bagi usaha kecil serta usaha-usaha kursus bagi remaja putus sekolah dan warga kurang mampu. (par/arf/C).

PERLEBAR JALAN. Seringnya terjadi kepadatan arus di Jl Pettarani memotivasi Pemkot Makassar melebarkan jalan. Akibatnya sejumlah pepohonan di tengah jalan jadi korban penebangan.

ABDI/UPEKS/B.

Gowa Rehabilitasi 55 Sekolah SUNGGUMINASA,UPEKS— Sebagai wujud kepedulian dalam dunia pendidikan, tahun 2012 ini, Pemkab Gowa melalui Dinas Pendidikan Olahraga dan Pemuda (Dikorda) akan melakukan perbaikan sekolah rusak. Berdasarkan data dari Dikorda Gowa, tahun ini, 55 unit sekolah SD dan SMP. Demikian, disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Sarana dan Prasarana Dikorda Gowa, Bachtiar Leo di Sungguminasa, Selasa (15/5). Bachtiar mengungkapkan,

perbaikan sekolah akan menggunakan bantuan pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Bahtiar menyebutkan, Gowa tahun ini mendapatkan alokasi DAK sebesar Rp 20 miliar. Anggaran itu, kata dia, akan turun jika dibandingkan tahun lalu senilai Rp21 miliar. Untuk sekolah yang akan direhabilitasi, masih dalam tahap survei. Sekolah yang berhak mendapatkan alokasi rehab, adalah sekolah yang memiliki tingkat

kerusakan di atas 45 persen. “Sekarang ini kita masih melakukan survei lapangan. Insya Allah, Juni nanti proses pekerjaan sudah bisa kita mulai,” kata Bachtiar. Khusus untuk bangunan perpustakaan, Bachtiar mengaku akan memprioritaskan sekolah unggulan yang akan diproyeksi menjadi sekolah SSN. Selain itu, jumlah siswa yang cukup banyak serta memiliki ketersediaan lahan yang memadai untuk dibanguni perpustakaan. (par/arf/C).

Realisasi PBB Manuju Rp255 Juta Hingga Pertengahan Mei

Masukkan angka 1-9 di kotak yang kosong. Setiap baris,kolom dan kotak harus berisi satu angka. Tidak boleh sama. Selamat mencoba.

masing-masing kelurahan. ‘’Bantuan pemerintah diharapkan dapat di pergunakan sebaik-baiknya oleh BKM atau KSM dengan memberikan formula ataupun rumusan untuk meningkatkan kemandirian masyaraka,’’ kata kata Koordinator Kota (Korkot) VI PNPM Mandiri Perkotaan Hamdan di sela-sela verifikasi berkas, di Sungguminasa, Selasa (15/5).

SUNGGUMINASA,UPEKS— Pemerintah Kecamatan Manuju optimis mampu merampungkan realisasi target Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)nya pada bulan Juni mendatang. Optimisme tinggi itu didasari tingkat realisasi pencapaian PBB wilayahnya. Minggu kedua Mei, tercapai Rp225.097.847 atau 73,16 persen dari target Rp307.091.651. ‘’Prinsipnya, kami optimis, Juni target PBB rampung seratus persen. Jika terwujud, Manuju akan kembali menempati urutan pertama pencapai target PBB tercepat seperti 2011 lalu,” kata

Camat Manuju, Marzuki di Sungguminasa, Senin (14/5). Mantan Camat Parangloe ini menambahkan, mengalirnya proses penerimaan setoran PBB diwilayahnya, berkat tiga poin motto. Kebersamaan, kekompakan dan kekeluargaan. Motto ditunjang sistim jemput bola yang dilakukan mulai tim monitoring kecamatan serta para kolektor di tujuh desa ‘’Tim monitoring yang dipimpin Arifin, selaku Koorlap PBB Kecamatan Manuju ini menggunakan sistim jemput bola. Tim langsung turun ke kolektor di desa dan dusun menjemput langsung setoran PBB lalu disetor ke Bank BRI,’’ ujarnya. Proses inipun mempercepat cara kerja para kolektor yang tidak mesti bersusah payah mendatangi tim keca-

matan,’’ tambah camat. Selain aktifnya para Kadus sebagai kolektor termasuk pada Kepala Desa, percepatan juga ditunjang partisipasi aktif masyarakat membayar PBB. Kesadaran masyarakat tingkat kesejahteraan masyarakat yang sudah meningkat akibat tidak terbebani pembiayaan pendidikan dan kesehatan yang telah digratiskan. Sementara itu, Kabid Penerimaan PBB dan PAD Dinas Pengeloaan Keuangan Daerah (DPKD) menyebutkan, sejauh ini tingkat realisasi pencapaian target PBB hingga minggu pertama Mei lalu, tercatat 24,5 persen realisasi penerimaan. Itu setara Rp2.623.232.000 dari Rp 10.687.954.911 target PBB Kabupaten Gowa untuk tahun 2012 ini. (par/arf/C).

10 Mahasiswa Tersangka Pengrusakan Mengamuk di DPRD Sulsel MAKASSAR,UPEKS—Setelah diperiksa intensif, 10 mahasiswa dari 28 orang yang terindikasi melakukan aksi brutal dan merusak di beberapa kantor pemerintah ditetapkan sebagai tersangka. Dari 10 orang tersebut, 7 diantaranya melakukan pengrusakan dan 3 membawa senjata tajam (sajam). Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Hiwawan Sugeha membenarkan penetapan 10 tersangka itu. “Ke10 orang itu seluruhnya mahasiswa. Mereka juga melakukan penghasutan serta membawa senjata tajam (sajam),” jelas Himawan, Selasa (15/5). Mereka dijerat pasal 170 KUHP tentang pengrusakan yang dilakukan secara bersama-sama,

pasal 160 KUHP tentang penghasutan dan pasal 1 dan 2 UU Drt No 12 tahun 1951 tentang senjata tajam. “Dari 28 mahasiswa yang diamankan, hingga kemarin, 18 diantaranya masih diperiksa intensif di Polrestabes,’’ kata Himawan. Dikemukakannya, berdasarkan data rekaman CCTV, masih ada 3 orang yang terlibat pengrusakan dan masih dalam pengejaran. Sehari sebelumnya, para demontran yang menakan diri, Mahasiswa Jihad Demi Kebenaran demo. Saat demo, mereka menggangu ketyertiban umum dengan melakukan pengrusakan. Termasuk di Kantor DPRD Sulsel. Untuk kepentingan pengusutan, barang bukti yang disita, 17 motor, badik, peluru, parang, busur dan keris, kata Kasat reskrim. (mg07/arf/D).

Salimah Talk Show Keluarga UJIAN PRAKTIK. Ujian praktik mengendara, salah satu syarat mutlak yang harus dilalui para pemohon SIM di Satlantas Polrestabes. Setelah lulus, barulah berhak mendapatkan SIM. ABDI/UPEKS/B.

z Polrestabes Makassar :319277 z Polsek Ujungpandang :3610564 z Polsek Mariso :873753 z Polsek Makassar: 449345/424133 z Polsek Mamajang :872777 z Polsek Bontoala :432423 z Polsek Tallo :449345/449326 z Polsek Panakkukang :442302 z Polsek Rapocini :868486 z Polsek Manggala :491100 z Polsek Biringkanaya :510108 z Polsek Tamalanrea :4774145/583502 z Polres Pelabuhan :317517 z Polsek Soekarno Hatta :335694 z Polsek Paotere :420082 z Polsek Wajo :319267 z Polsek Ujung tanah :436781 z Pemadam kebakaran :854444

MAROS,UPEKS—Pengurus Daerah (PD) Persaudaraan Muslimah (Salimah) Maros talk show keluarga bahagia DI hotel Transit Maros, sELASA (15/5). Talk show menghadirkan penulis buku, Wonderful Family Cahyadi Takariawan. “Jika keluarga selalu diliputi rona keindahan, kebahagiaan akan selalu memunculkan produktivitas, menghasilkan kontribusi untuk masyarakat luas, menghargai potensi, menjunjung tinggi budi pekerti,’’ ujar Cahyadi. Ketua PD Salimah Maros Madya Rina Dewi menuturkan, talk show, salah satu program kerja PD Salimah Maros. “Kita berharap melalui talk show ini, masyarakat Indonesia khususnya keluarga di Maros memahami tipe keluarga ideal,’’ ujarnya. Salimah, merupakan organisasi perempuan yang berdiri tahun lalu di Maros. (alf/arf/C).


7

RABU 16 Mei 2012

PWI Perjuangkan Kesejahteraan Wartawan MAKASSAR UPEKS—Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sulsel gelar dialog Kompetensi dan Kesejahteraan Wartawan, Selasa (15/5).

BAHAS KESEJAHTERAAN. Ketua PWI Sulsel, H Zulkifli Gani Ottoh,SH (kanan) saat pembahasan perjuangan kesejahteraan wartawan, Selasa (15/5) di Kantor PWI Sulsel.

Ketua PWI Sulsel, Zulkifli Gani Ottoh menjelaskan, kegiaan bertujuan, agar ada sharing untuk memecahkan masalah kesejahteraan. Kita berusaha agar perusahaan media dapat lebih memperhatikan upah minimum pekerja, ujar Zulkifli. Zulkifli yang juga Komisaris Utama Harian Ujungpandang Ekspres itu menjelaskan, masalah kesejahteraan itu sudah diusulkan pada Ketua Dewan Pers, Bagir Manan dan Ketua Apindo Pusat, Sofyan Wanandi.

‘’Jika perlu pemerintah menerapkan Upah Minimum Wartawan (UMW). Itu penting, sehingga ada pengakuan negara melalui Dewan Pers. Pertimbangannya, salah satu tugas Dewan Pers mensejahterakan wartawan,’’ kata Zulkifli. Lebih jauh Zulkifli menegaskan, pihaknya juga sudah ketemu Gubernur Sulsel agar wartawan yang lulus ujian kompetensi dapat diberikan kartu asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Alhamdulillah gubernur merestui.

Dengan adanya kartu pers dari Dewan Pers setelah lulusmujian kompetensi, Dewan Pers dituntut agar pemegang kartu dapat disejahterakan. Itulah yang kini diperjuangkan, ujar Zulkifi yang juga alumni Fakultas Hukum UMI itu. ‘’Kita berharap, ke depan, media mapan agar menggaji wartawannya sesuai UMP. Pekerja Pers berhak atas kinerjanya. Untuk itu, teman-teman wartawan harus berjuang untuk mendapatkan kesejahteraannya,’’ harap Zugito. (Mg09/arf/C).

ABDI/UPEKS/B.

KIWA Segera Jadi Kawasan Ekonomi Khusus SUNGGUMINASA,UPEKS— Kawasan Industri Gowa (KIWA) di Desa Panaikang Kecamatan Pattalassang segera dijadikan kawasan ekonomi khusus. Hal ini terungkap saat tim Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa. Rombongan diketuai Kabag Perencanaan dan kerjasama Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus, Mardi

Santoso Menko. Mereka diterima Bupati Gowa, Ichsan Yasin Limpo didampingi, Kadis Perindustrian dan Perdagangan, Taufiq Mursad beserta Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, Abd. Kahar Atjo di Ruang Rapat Bupati Gowa, Selasa (15/5). Kedatangan tim melihat langsung kesiapan dan keseriusan Pemkab Gowa sekaligus meninjau lokasi Kawasan Industri Gowa (KIWA) dalam rencana pemba-

ngunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Rencana pembangunan kawasan ini, dalam rangka membuat lingkungan kondusif bagi aktivitas investasi, ekspor dan perdagangan guna mendorong laju pertumbuhan ekonomi. ‘’Gowa memiliki posisi yang strategis, peruntukan Kawasan Ekonomi Khusus tidak hanya ditujukan untuk daerah Gowa saja tapi untuk wilayah di seki-

tarnya,’’ ujarnya. Kawasan Industri Gowa yang ada saat ini, lanjut bupati, jika telah menjadi kawasan ekonomi khusus akan memperkecil cost produksi. KIWA memiliki luas lahan 925 Hektar. Letak kawasan ini terbilang strategis. Selain mudah terjangkau dari pelabuhan juga dekat dari bandara internasional Hasanuddin Makassar di Maros. Jarak tempuh, antara 25 hingga 35 menit.

Selain itu, dalam kawasan, saat ini terdapat berbagai usaha agro seperti getah pinus, coklat juga usaha UKM lainnya. Ketua tim Mardi Santoso menilai, potensi KIWA sangat mendukung ditambah keterkaitan dengan wilayah lainnya. ‘’Kami menilai ada komitmen kuat dari Pemkab Gowa. Bagi kami itu sebuha penilai positif dari tim kami,” tutur Mardi bernada serius. (par/arf/D).

Legislator Purbalingga Kagumi Makassar MAKASSAR,UPEKS —Anggota DPRD Komisi I Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah Kunjungan Kerja (Kunker) ke Pemkot Makassar, Selasa (15/5). Rombongan yang bertujuan studi banding perizinan dan pemerintahan itu diterima, staf ahli Pemkota Makassar, H Mustari di Ruang Pola Kantor Wali Kota. Ketua rombongan dan sekaligus Wakil Ketua DPRD Purbalingga, Drs H Mugo Waluyo mengatakan, perkembangan kota Makassar sangat pesat. Apalgi bidang pemerintahan dan perizinan. Sementara itu, H Mustari

menandaskan, saat ini kemajuan Makassar dapat dikatakan hampir menyamai Jakarta dan Surabaya. “Makassar adalah kota besar di Indonesia Timur. Kami berharap kelak, Makassar bukan lagi tempat transit, tetapi sebagai persinggahan akhir di Indonesia Timur,” ujar Mustari. Dikemukakannya, Makassar terus melakukan pembenahan infrastruktur dan keamanan. ‘’Saat ini, Pemkot Makassar sudah memberikan 29 perizinan kepada investor yang ingin menanamkan modalnya di kota ini,’’ tandas Mustari. (mg12/arf/C).

jadi delegasi Indonesia untuk World Universitis English Debate (WUED). Menurutnya, debat bahasa Inggris sudah menjadi kebutuhan dunia akademik mahasiswa. Kompetisi debat melibatkan 40 tim dari 20 perguruan tinggi jajaran Kopertis Wilayah IX. Sekretaris Kopertis wilayah IX Sulawesi, Ibrahim Saman, mengatakan, kegiatan berjenjang, dari kampus, masuk wilayah, nasional hingga internasional. (Mg04\3/arf/C).

GUSTI/UPEKS/B.

PUING MAKASSAR MALL. Bangunan Makassar Mall tinggal puing. Pasca kebakaran, banyak menimbulkan masalah, termasuk tak jelasnya nasib asuransi pedagang.

Pelajaran Berharga dari Makassar Mall

GUSTI/UPEKS/B.

PERBAIKAN JARINGAN PDAM. Mengantisipasi bocor, petugas PDAM Makassar benahi salah satu jaringan di Panaikang baru-baru ini.

MAROS,UPEKS— Bupati Maros HM Hatta Rahman kembali menyerahkan tunjangan imam desa dan kelurahan, imam dusun dan lingkungan, imam masjid dan guru mengaji di aula kantor Camat Turikale, Selasa (15/5). Tunjangan diserahkan untuk imam dan guru mengaji di Kecamatan Turikale dan Moncongloe. Nilai tunjangan yang diserahkan Rp71 juta. Itu untuk 92 imam desa/kelurahan/ imam masjid dan 102 guru mengaji di Turikale. Sementara itu, Rp40 juta diberikan kepada 47 imam desa/kelurahan/imam masjid dan 63 guru mengaji di Moncongloe. Tunjangan diberikan sebagai bagian dari upaya memacu pembangunan di Kabupaten Maros untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Itu sejalan misi mewujudkan masyarakat Maros yang sejahtera dan beriman melalui pemerintahan yang bersih dan profesional. Bupati Maros HM Hatta Rahman mengemukakan, pemberian tunjangan wujud perhatian pemerintah daerah terhadap pembina keagamaan. Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Maros, Muh. Ferdiansyah mengemukakan, dengan diserahkannya tunjangan imam desa dan kelurahan, imam dusun dan lingkungan, imam masjid dan guru mengaji untuk Kecamatan Turikale dan Moncongloe ini, pemberian tunjangan keagamaan untuk Triwulan I sudah tuntas. (alf/arf/C).

Bupati Maros Tinjau Persiapan e-KTP

20 PT Debat Bahasa Inggris MAKASSAR,UPEKS—Sebanyak 20 universitas dan Sekolah Tinggi ST) naungan Koordinator Kopertis wilayah IX Sulawesi, Malaku dan Papua gelar lomba debat bahasa Inggris di Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Lasharan (STIMLASH) Jaya Makassar, Selasa, (15/5). Ketua STIMLASH, Dr H Sahban Liba MM, mengatakan, tujuan kompetisi, menyeleksi kemampuan PTN/PTS. Selanjutnya pemenang akan dikirim ke kompetisi nasional. Selanjutnya

Tuntas, Pembayaran Tunjangan Guru Mengaji

GALAU. Kalimat itu yang kini bersemayam di alam fikiran ratusan pedagang Makassar Mall. Cukup beralasan, karena meski 11 bulan telah terbakar, namun penyebab kebakaran perbelanjaan yang dulu dikenal dengan nama Pasar Sentral itu, belum juga jelas. Pertanyaan yang muncul, benarkah Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri, sulit memastikan penyebabnya? Atau ada penyebab lain?. Pasalnya, hasil labfor kelak, terkait erat nasib asuransi pedagang?. Pernyataan Kabid Humas Polda Sulselbar, Kombes Chevy Ahmad Sopari, Senin (14/5) patut jadi renungan. ‘’Salah satu kendala utama yang dihadapi penyidik, akibat rusaknya Tempat Kejadian (TKP). Beberapa jam setelah kejadian, lokasi kebakaran telah diacak-acak warga,’’ kata Kabid Humas. Terus terang, berdasarkan data, Tim Labfor sulit melakukan identifikasi, karena banyaknya orang masuk dan ke lokasi kebakaran, tandas Kombes Pol Chevy. Pelajaran berharga dari kasus Makassar Mall, jika terjadi suatu kebakaran, sebaiknya

sebelum tim identifikasi masuk ke lokasi, warga janganlah masuk ke lokasi kejadian. Pertimbangannya, di lokasi itu banyak buktibukti petunjuk yang harus segera diamankan. Berharga tidaknya sisa-sisa kebakaran untuk penyelidikan, itu hanya diketahui tim identifikasi. Jadi jangan ganggu Tempat Kejadian Perkara. Itulah salah satu fungsi pemasangan tali kuning pembatas yang dikenal dengan Garis Polisi (police line). Terkait kebakaran Makassar Mall, apapun alasannya, Labfor harus mampu menerbitkan keterangan. Bukti tersebut penting, agar jelas, Makassar Mall dibakar atau terbakar. Jika dibakar berarti ada pelakunya, jika terbakar, kemungkinan ada penyebab lain, misalnya karena korsleting. Makassar Mall terbakar 28 Juni 2011. Api berkobar 12 jam dan menghanguskan seluruh lods dalam pasar. Dua belas tahun silam, ketika sarana perbelanjaan tersebut masih bernama Pasar Sentral juga terbakar (1990). Empat tahun kemudian, terbangun dan berganti nama menjadi Makassar Mall. (arf).

MAROS,UPEKS—Bupati Maros HM Hatta Rahman meninjau persiapan pelaksanaan penerapan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di aula kantor Camat Turikale, Selasa (15/5). Dalam peninjauan tersebut, Bupati Maros menyaksikan proses pembuatan eKTP. Mulai pemasukan data, pemotretan, scanning sidik jari dan kornea mata. Proses tersebut diperagakan Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil, Arifuddin Wahab. Pemkab Maros jadwalkan pembuatan eKTP bagi warga yang tersebar di 14 kecamatan ini, Senin, 21 Mei 2012. HM Hatta Rahman berharap, camat dan pihak terkait menyukseskan e-KTP tersebut karena program sangat penting untuk mengetahui jumlah penduduk di Maros. Kadis Kependudukan Catatan Sipil, Arifuddin Wahab mengatakan, untuk pelaksanaan e-KTP, setiap kecamatan mendapat dua set alat perekam. Jumlah penduduk di Kabupaten Maros yang akan mengikuti e-KTP sekitar 426 ribu orang. (alf/arf/C).

Ichsan K Faraby, Kabag Kelembagaan Kopertis IX MAKASSAR,UPEKS—Kabag Kelembagaan dan Kerjasama Kopertis Wilayah IX Sulawesi yang lowong beberapa waktu lalu, sejak Senin, 14 Mei 2012 dijabat Ichsan Kasnul Faraby S Sos M Si. Ichsan dilantik Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional, Prof Dr Ir Joko Santoso M Sc di kantor Dirjen Dikti. Sebelumnya Ichsan menjabat sebagai Kasubag Administrasi Kemahasiswaan. Berbagai program Kopertis IX, diantaranya, pelatihan jurnalistik bagi mahasiswa yang digelar di setiap provinsi. Pelatihan mendidik calon wartawan untuk kampus PTS di Palu, Makassar dan Manado. Selain itu juga ada program pengembangan karakter mahasiswa dan pelatihan karya tulis ilmiah untuk para mahasiswa. (Mg03/arf/C).


8 Dewan Minta Pemda Benahi Selokan KOLAKA, UPEKS--Salah seorang anggota DPRD Kolaka dari Fraksi PPP, H Syarifuddin, meminta kepada Pemda Kolaka segera membenahi selokan yang di dalam kota segera dibenahi. Pasalnya, kata Syarifuddin, ketika hujan, jalan-jalan di dalam kota tergenang air. Akibat selokan yang tersumbat, air juga menggenangi rumah warga seperti halnya di Jl Pramuka, Watuliandu dan Kampung Jawa. “Saya meninupeks jau di lapangan Syarifuddin hingga pukul dua pagi dini hari warga kebanjiran terpaksa harus menimba air dari rumahnya,” kata Syarifuddin, kesal. Dikatakannya, seharusnya Kolaka sudah dikenal dengan Kota Adipura semua sarana dibenahi dengan baik. “Baru hujan saja sepuluh menit sudah mengakibatkan banjir, belum lagi lumpur tambang C di bawah air hingga memenuhi jalan aspal,” katanya. Menurutnya, di kalangan birokrasi begitu banyak pejabat meraih disiplin ilmu master tata kota, tetapi sangat disayangkan infstruktur dalam kota tidak bisa tertata dengan baik. Seharusnya ilmu yang diperoleh diaplikasikan untuk kepentingan masyarakat dan daerah. “Kami minta jangan biarkan masyarakat terus menimba air yang tergenang malam-malam di dalam rumahnya akibat selokan di sana-sini tersumbat,” pinta Syarifuddin, didampingi Ketua DPRD Kolaka Parmin Dasir dan sejumlah anggota dewan lainnya. (pil/suk/C)

Bibit Sawit Ilegal Beredar di Lutra MASAMBA,UPEKS--Beredarnya bibit kecamba sawit yang di sinyalir adalah ilegal atau palsu, membuat Komisi II DPRD Luwu Utara (Lutra) memanggil Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) dan Dinas Sosial Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Disosnakentrans). Rapat yang dipimpin Ketua Komisi II, Andi Gazali, dihadiri Kepala Dinas (Kadis) Hutbun, H Machfud, Kadis Sosnakentrans, H Aidar Idrus, masing-masing didampingi sejumlah kepala bidang. Dalam Rapat Kerja (Raker), anggota Komisi II Nursalam di kesempatan tersebut, meminta agar peredaran bibit palsu di kalangan petani Lutra supaya segera dihentikan. “Kalau hal ini tidak segera dilakukan maka kita akan kehilangan sekitar 70 persen keuntungan akibat adanya bibit palsu tersebut. Hingga saat ini telah ada sekitar 70 hingga 80 persen petani sawit kita telah menanam sawit yang tidak jelas dari mana asal bibit sawit yang tanam tersebut. Apabila hal ini terus di biarkan maka bukan keuntungan di peroleh justru kerugian yang di dapat masyarakat kita,” ungkap Nursalam. Secara fisik kecamba Sawit memang sulit untuk membedakan antara yang asli dan yang palsu,tetapi dengan melihat dokumen yang di gunakan pihak penggembang untuk mendatangkan sawit Lutra di pastikan adalah palsu maka secara otomatis bibit yang diedarkan juga ilegal atau palsu. Menurut dia, mengantisipasi hal ini, diperlukan ketegasan intansi terkait kemudian meminta kepada BPKP, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dan Balai Karantina Makassar untuk turun memeriksa keberadaan bibit tersebut. Hal senada juga diungkapkan Wakil Ketua DPRD Lutra, Karimuddin. Menurutnya, beredarnya bibit sawit di kalangan petani yang di duga kuat adalah palsu harus segera di telusuri, termasuk dokumen yang digunakan, apabila telah dilakukan penelusuran oleh pihak terkait dan itu terbukti palsu maka Pemda Lutra melalui Sosnakentrans segera memanggil pihak III untuk bertanggung jawab. “Langkah ini perlu segera dilakukan supaya sawit Lutra dari hulu hingga ke hilir dapat menghasilkan kualitas yang baik tidak malah justru merugikan petani kita,” terangnya. Sementara itu, Kadis Hutbun Lutra, H Machfud, mengakui, dari hasil pengecekan di lapangan ternyata telah ditemukan beredarnya bibit sawit yang dijual di bawah harga standar dari harga yang sebenarnya. Seperti bibit dengan merek Kostarika. Bibit Kostarikan sebut Machfud tidak di bawah harga Rp10 ribu per bibit, namun yang beredar di kalangan petani ternyata dibeli di bawah harga Rp10 per pohon. Hal ini saja telah mengindikasikan bahwa bibit tersebut adalah ilegal. Selanjutnya, Kadis Sosnakentrans, Idar Idrus, mengatakan, sebagai pihak yang menyalurkan bibit ke petani mengakui, hingga saat ini bibit yang telah di edarkan ke masayarakat telah mencapai kurang lebih 9 ribu pohon. Namun sebagai penyalur pihaknya tidak mengetahi kalau bibit di salurkan ke petani terlebih dahulu harus melalui persetujuan dari balai karantina Makassar. (lan/suk/C)

Celebes

rabu 16 Mei 2012

Gubernur Setujui Pemeriksaan Dewan Penganiaya Mahasiswa MALILI, UPEKS--Permintaan Polres Luwu Timur kepada Gubernur Sulsel terkait izin pemeriksaan salah seorang legislator Luwu Timur, Hasan Amin, yang diduga menganiaya dua mahasiwa STIKES Batara Guru Wotu, beberapa waktu lalu akhirnya turun. Persetujuan Gubernur untuk memeriksa legislator Luwu Timur dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu telah diterima Polres Luwu Timur dengan nomor surat 171/2727/ HUK.HAM tentang persetujuan penyidikan anggota DPRD atas nama Hasan Amin, tertanggal 8 Mei 2012. “Kami telah menerima salinan surat izin dari Gubernur tentang penyidikan legislator Hasan Amin pada Sabtu 12 Mei kemarin,” tutur AKBP Andi Firman, membena-

rkan turunnya ‘restu’ dari Gubernur Sulsel guna pemeriksaan anggota DPRD yang terpilih dari daerah pemilihan Wotu-Burau tersebut. Salinan surat persetujuan ini, juga ditembuskan kepada pimpinan DPRD Luwu Timur. Informasi yang dihimpun Upeks menyebutkan tim penyidik Polres Lutim rencananya akan melayangkan panggilan kepada Hasan Amin, Rabu (16/5) hari ini. Kasus ini bermula dari dugaan penganiayaan yang dilakukan Hasan Amin beserta ketiga putranya usai aksi demonstrasi menolak kenaikan BBM yang dilakukan mahasiswa STIKES Batara Guru di jalan poros Wotu-Malili pada 27 Maret lalu. Saat itu mahasiswa mencegat seluruh kendaraan yang melintas

di lokasi demo, termasuk kendaraan pribadi yang dikemudikan Hasan Amin. Merasa terganggu, Hasan Amin beserta ketiga putranya mendatangi kampus STIKES usai aksi demonstrasi. Saat memasuki kampus, legislator ini dituding melakukan pemukulan terhadap 2 mahasiwa, Abd Waris dan Irmayanti. Mahasiwa pun keberatan dan melaporkan dugaan penganiayaan yang dilakukan Hasan Amin beserta ketiga putranya masing-masing Asri, Idrus, dan Inno pada polisi. Namun demikian, Badan Kehormatan DPRD Luwu Timur yang ikut mengivestigasi kasus tersebut menyimpulkan jika legislator Hasan Amin, tidak melakukan pemukulan terhadap mahasiswa. “Kami (BK DPRD Lutim, -red) cuman menye-

salkan yang bersangkutan (Hasan Amin, -red) memasuki kampus dan kami telah merekomendasikan untuk meminta maaf kepada segenap civitas Akademika STIKES Batara Guru,” tutur Ketua BK DPRD Lutim, Muh Abduh. Sementara itu, Hasan Amin, yang dimintai tanggapannya sehubungan dengan turunnya izin pemeriksaan dirinya mengaku siap menghadiri panggilan polisi. “Sebagai warga negara yang baik, saya siap setiap saat untuk menghadiri panggilan yang dilayangkan polisi. Hingga saat ini saya merasa tidak pernah melakukan pemukulan terhadap mahasiswa seperti yang dituduhkan,” bantahnya, ketika ditemui di DPRD Luwu Timur, Selasa (15/5) kemarin. (aco/suk/C)

ASYIK MEMANCING. Seorang anak desa tengah asyik memancing di pengairan sawah di Kampung Selatan,, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros beberapa hari lalu.

abdy/upeks

Pemkab Majene Launching LPSE MAJENE, UPEKS--Guna meningkatkan akuntabilitas serta transparansi pengadaan barang dan jasa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene, Selasa (15/5) kemarin, melaunching dan sosialisasi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) di ruang pola Kantor Bupati Majene. Acara tersebut, dibuka Bupati Majene, H Kalma Katta, dihadiri pihak dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) R

Suryanto Kasubdit Pengembangan E-Procurement LKPP Pusat. Turut hadir Wakil Ketua DPRD Marzuki, sejumlah anggota DPRD dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Majene. Sementara peserta sosialisasi yang hadir berasal dari para kepala dinas, sejumlah anggota LPSE Majene dan para kontraktor yang ada di Majene. Dalam sambutannya, Kasubdit Pengembangan E-Procurement LKPP RI, R Suryanto yang juga se-

laku pembawa materi sosialisasi, sangat merasa senang karena LPSE di Kabupaten Majene telah siap melaksanakanya. Menurutnya, LPSE itu merupakan aplikasi dalam pemerintahan yang bisa mempermudah dan membantu kita dalam pengadaan barang dan jasa di seluruh lingkungan instansi Pemerintah, termasuk instansi vertikal. “Saya berharap untuk kedepannya, LPSE di Kabupaten Majene

akan terus maju dan berkembang, meskipun pada tahap awal ini pengumuman melalui LPSE masih memungkinkan minimal 40 persen dana APBD,” kata Suryanto. Sementara, Bupati Majene, H Kalma Katta, dalam sambutannya mengatakan, walaupun ada keterbatasan dan dukungan dana, Pemerintah Kabupaten Majene berupaya memanfaatkan segala peralatan yang ada sehingga launching ini dapat direalisasikan. (ali/suk/C)

Ramlan: Jadi Teladan, Harus Perbaiki Moral POLEWALI, UPEKS--Inti dari silaturahmi adalah tatap muka. Namun yang penting ditekankan adalah untuk bisa menjadi sebuah kerukunan keluarga besar, resepnya adalah ditata dulu. Perbaiki diri dulu, lalu perbaiki keluarga dalam rumah tangga. Kemudian perbaiki hubungan dengan lingkungan, sehingga dalam lingkup yang lebih luas, bisa menjadi teladan.

Hal itu dikemukakan oleh Bupati Mamasa, Ramlan Badawi, dalam acara syukuran yang digelar oleh Kerukunan Keluarga Besar Aralle (KKBA) di kompleks perumahan Poleindah Mas, Polewali, Minggu (12/5). Menurut Ramlan, untuk bisa diteladani, seseorang harus bisa memperbaiki mental dan moral. Kemudian memperbaiki pendidikan untuk generasi muda. Dan yang tak kalah penting adalah

memperbaiki ekonomi. “Karena kta tidak akan bisa berkumpul kalau ekonomi kita tidak baik. Padahal kondisi seperti ini sangat kita butuhkan. Bahkan saya sarankan kerukunan keluraga lebih diperluas lagi, bukan hanya kerukunan keluarga Aralle saja tetapi meliputi jajaran keluarga dari pegunungan PUS (Pitu Ulunna Salu-Red), supaya keluarga lebih banyak lagi yang hadir. Jadi tugasnya pengurus

kerukunan ini adalah merukunkan semua orang Arallle dimanapun berada. Oleh sebab itu yang dibutuhkan sekarang adalah kerja keras kita semua untuk bisa dicontoh oleh generasi kita. Kalau tidak begitu, kita ketinggalan kereta dan tidak bisa menjadi keluarga besar. Namun, saat ini perlu kita bangga dan bersyukur sebab telah banyak orang Aralle yang sudah sukses di negeri orang,” urai Ramlan. (ran/suk/C)

NELAYAN. Seorang nelayan tengah melintas di perairan kabupaten pangkep beberapa waktu lalu. Sebagian besar masyarakat menggantungkan hidupnya di perairan sebagai nelayan

abdy/upeks

Hasan Amin

abdy/upeks

Warga Tolak Tambang Emas Rampi MASAMBA, UPEKS--Warga Kecamatan Rampi, Luwu Utara (Lutra), menolak kalau daerahnya dijadikan sebagai area tambang emas. Penolakan warga tersebut diakui Camat Rampi, Yan Imbo. Dia mengatakan, penolakan bukan murni dari masyarakat Rampi secara keseluruhan namun diindikasikan datangnya dari sekelompok masyarakat yang kemungkinan memiliki tujuan tertentu untuk menggagalkan rencana pemerintah. “Masyarakat menolak. Padahal apa yang ingin dilakukan pemerintah untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Yan Imbo, saat ditemui di Kantor Bupati Luwu Utara. Rencana eksplorasi tambang emas di wilayah Rampi akan dilakukan oleh PT Citra Palu Mineral dari Jakarta. Dari hasil observasi awal dilakukan perusahaan tersebut menyebutkan potensi emas di daerah Rampi sangat besar. Saat ini, kata Yan Imbo, pihak perusahaan tengah melakukan penelitian. Namun, karena mendapat penolakan dari sekelompok warga akhirnya dihentikan sementara. “Padahal, jika tambang ini berjalan maka daerah Rampi sebagai salah satu daerah terpencil dan terisolasi akan segera terbuka, khususnya infrastruktur jalan karena pihak perusahaan akan membangun jalan,” terangnya. Bupati Luwu Utara, Arifin Junaidi, yang menerima laporan dari Camat Rampi, mengatakan, jika masyarakat sudah menyatakan penolakannya maka tambang tidak bisa berjalan. “Mau apa lagi kalau masyarakat menolak,” kata Bupati. Sementara Anggota Komisi II DPRD Luwu Utara, Irawan Tamsi, menyarankan kepada camat untuk terus melakukan sosialisasi pendekatan kepada masyarakat. Apalagi warga Rampi masih patuh dan taat terhadap hukum adat. Makanya, dia berharap untuk tahap pertama, sosialisasi dilakukan pertama kali ke tokoh adat dan pemuka agama setempat. Jika tokoh adat sudah memahami, maka selanjutnya akan lebih mudah meyakinkan masyarakat. (lan/suk/C)

Kasus PLTMH Lutim Mandek, Kejari Dinilai Mandul =Sudah Tiga Tahun Belum Ada Kejelasan Penyidikan =Kejari: Tidak Ada Unsur Merugikan Negara MALILI, UPEKS--Penanganan kasus dugaan korupsi miliaran rupiah pada paket proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) pada Dinas Pertambangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Distamben dan SDM) di Kabupaten Luwu Timur yang ditangani Kejaksaan Negeri Malili, sejak tiga tahun Lalu kini belum ada kejelasan alur penyidikan. Padahal saat kasus itu mencuat ke permukaan alat bukti maupun petunjuk yang mengarah terjadinya indikasi kerugian

negara telah melalui ekspose kasus dan gelar perkara. Informasi yang dihimpun Upeks, menyebutkan, penanganan kasus PLTMH di Kejaksaan Negeri Malili mandek dan terkesan diPTS-kan. Pasalnya, hingga tahun ketiga tidak ada sinyal ataupun keseriusan pihak penyidik kejaksaan Negeri Malili mengungkap kasus itu. Sementara arah dan petunjuk maupun investigasi lokasi pengerjaan proyek PLTMH itu telah dilakukan oleh pihak kejaksaan saat itu, bahkan laporan sejumlah LSM

yang menjadi acuan dan petunjuk terjadinya indikasi kerugian negara kepada pihak kejaksaan atas paket pengerjaan proyek PLTMH baik itu di Desa Mantadulu, Kecamatan Angkona, maupun di Desa Matano, Kecamatan Nuha, dan Desa Bantilang, Kecamatan Towuti telah dilaporkan secara rinci dan lengkap. Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Malili, Irwan Somba SH, ketika dikonfirmasi Upeks, menyatakan, pihaknya hanya menangani laporan terjadinya ka-

sus PLTMH di Desa Bantilang Kecamatan Towuti, adapun laporan PLTMH yang ada di Desa Matano dan Mantadulu pihak kejaksaan tidak pernah tangani kasus itu. Mengenai pemeriksaan beberapa pihak yang terkait dengan proyek PLTMH di Desa Bantilang pihak kejaksaan baru sebatas mendengarkan keterangan dan alasan atas terjadinya laporan yang diterima. “Termasuk kami telah melakukan peninjauan di lokasi, kami akui jika tanggul yang dialiri air untuk memutar turbin sepanjang 20 meter jebol, hal itu diakibatkan banjir bah yang menerjang Desa Bantilang saat itu,” ujar Irwan. Mengenai penanganan kasus PLT-

MH di Desa Bantilang itu, tambah Irwan, baru sebatas penyelidikan, belum ditingkatkan ke penyidikan. Hal itu disebabkan karena pihak terkait pada Dinas pertambangan bersedia memperbaiki kembali kerusakan tanggul yang diakibatkan banjir besar, pemeriksaan berjalan saat itu, Dinas Pertambangan juga terus membenahi kerusakan tanggul yang jebol. “Hasilnya pihak kejaksaan menilai tidak ada unsur kerugian negara yang ditimbulkan. Bahkan usai perbaikan, kami saksikan bersama beberapa warga setempat jika PLTMH itu dapat berfungsi kembali,” urai Irwan. (naj/suk/C)


Daerah

rabu 16 Mei 2012

Syamsir: Organisasi KNPI Mitra Pemerintah

upeks

SAMBUTAN. Ketua DPD I KNPI Sulsel, Jamaluddin M Syamsir saat memberi sambutan pada melantik pengurus DPD KNPI Kepulauan Selayar.

KEPULAUAN SELAYAR, UPEKS -- Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) merupakan organisasi mitra pemerintah yang tidak pernah memiliki sejarah untuk melawan pemeritah. Ketua DPD I KNPI Sulsel, Jamaluddin M Syamsir mengungkapkan hal tersebut seusai melantik pengurus DPD KNPI Kepulauan Selayar periode 2011–2014. Terpilih sebagai ketua, Aji Sumarno. Menurutnya, orientasi KNPI adalah tempat berkumpul OKP dari berbagai latar belakang yang berbeda, agama, suku, ras dan golongan, sehingga sangat layak KNPI merupakan miniatur pemerintah setempat. “Pastikan tidak ada demo di KNPI serta akan menawarkan konsep pembangunan,”ujarnya. Bupati Kepulauan Selayar, H Syahrir Wahab sebelum membuka orientasi DPD KNPI mengungkapkan, KNPI adalah organisasi pemuda dimana tingkat intelektuali-

tasnya tidak diragukan dan tentunya mengawal program pemerintah, terutama berperan dalam peningkatan SDM. Sementara, Ketua DPD KNPI Selayar, Aji Sumarno mengatakan, anggota KNPI sekiranya jangan mudah terprovokasi dengan informasi yang tidak jelas. “KNPI senantiasa meningkatkan kompetensi dalam memajukan visi dan misi Pemkab Kepulauan Selayar, yakni maju, sejahtera dan religius,”ujarnya. Aji Sumarno yang juga Camat Buki dilantik bersama pengurus lainnya, diantaranya Sekretaris, Patta Bau,S. Sos, Bendahara, Iskandar bersama 55 pengurus. Hadir dalam pelantikan tersebut, Wakil Bupati, H. Saiful Arif, SH, Kajari, I Wayan Eka Putera, SH, Ketua TP PKK, Hj. Norma Syahrir, HJ. St. Nurhaedah Saiful, Ketua IKA DPRD, Asmawar Hasanuddin, Kepala SKPD, Camat, Lurah/Kades, serta pengurus Ranting KNPI. (den/ris/C)

Dimutasi, Pejabat Bawa Kendaraan Dinas JENEPONTO,UPEKS-- Sejumlah pejabat eselon II dan III yang dimutasi beberapa waktu lalu juga membawa kendaraan dinas ketempat tugas baru. Padahal, mutasi yang dilakukan Bupati Jeneponto, H. Radjamilo bukan mutasi kendaraan dinas milik pejabat. Penyebabnya, Bidang Aset Daerah Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Jenenponto dinilai tidak berani menarik kendaraan dinas yang masih dikuasai oleh mantan pejabat, dan pejabat yang membawa kendaraan dinas ketempat lain pasca mutasi. Kepala Bidang Asset DPPKAD Jeneponto, Musakkir mengatakan, sampai saat ini kendaraan dinas yang masih dikuasai oleh pejabat pasca mutasi diantaranya, Camat Ta row a n g m e m b aw a m o b d i n milik Bidang Aset dengan nomor

Sidrap Optimis Capai Target PBB

SIDRAP,UPEKS-- Beberapa tahun terakhir, Kabupaten Sidrap selalu menjadi daerah tercepat memenuhi target pencapaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Tradisi tersebut kembali akan diraih

dan merasa optimis mampu melampaui target yang telah ditetapkan pada pekan ke tiga Mei 2012 mendatang. Ketua tim instensifikasi PBB Sidrap, H Ruslan SH MAP yang juga selaku Sekda Sidrap saat ditemui diruang kerjanya barubaru ini mengatakan, pihaknya

optimis mampu mencapai target yang telah ditetapkan, baik target nasional maupun target daerah yang saat ini pencapaiannya sebesar 98 persen. Menurutnya, untuk target PBB secara nasional atau Surat Keputusan Bersama (SKB), sejak beberapa hari yang lalu

9

telah dicapai, bahkan target tersebut sudah dilampaui, sisa target daerah yang akan kami genjot dengan memaksimalkan penagihan untuk kembali meraih dan mempertahankan predikat daerah tercepat pencapaian target PBB di Sulsel.

RANDIS. Tampak kendaraan dinas (randis) yang terparkir di salah satu kantor pemerintahan Kabupaten Jeneponto.

polisi DD 59 G, Kabag Pemerintahan, Muh Jafar yang membawa mobdin Camat Tarowang DD 93 G, Kepala Kantor Penanaman Modal, Nur Alam yang membawa mobdin Kabag Pemerintahan DD 57 G. “Fasilitas yang sama tersedia di tempat kerja yang baru,”ujarnya. Ia menambahkan, kendaraan dinas yang belum dikembalikan

“Kami merasa yakin dan optimis kembali meraih dan mempertahankan predikat daerah tercepat pencapaian target PBB di Sulsel sejak beberapa tahun lalu secara berturut-turut,”jelas mantan Sekretaris Dewan Sidrap ini. Dijelaskannya, keberhasilan yang diraihnya ini, tidak terlepas dari dukungan dari semua sepihak, seperti tim

yang telah dibentuk sebelumnya untuk mengkoordinir wilayah kerjanya yang didukung oleh kolektor yang telah mengetahui wilayah operasionalnya masing-masing serta dukungan masyarakat yang dinialianya telah memiliki tingkat kesadaran yang tinggi dalam memenuhi kewajibannya sebagai wajib pajak. (hah/ris/C)

oleh mantan pejabat diantaranya, mantan Kepala Penanaman Modal, Abd Wahab Rahman DD 48 G, mantan Kadis Perikanan dan Kelautan, Kaharuddin Mangka DD 46 G dan mantan Kasi PLS, Disdikpora, Muh Alwi yang saat ini meringkut di Rutan Makassar terkait kasus korupsi dana pemberantasan buta aksara, yaitu DD 60 G. (lau/ris/D)

H Ruslan

upeks

PPL Diharap Berdayakan Petani ENREKANG,UPEKS-- Semangat baru membangun sistem penyuluh yang tangguh di bidang pertanian, peternakan,kehutanan dan perkebunan semakin terbukti. Ratusan peserta PPL dan petani berkumpul mencari solusi tentang cara membangun pemberdayaan petani yang dihadiri Bupati Enrekang, La Tinro Latunrung, Kepala Pelaksana Penyuluhan, Darmiati Anto MT, Asisten II, H.Djajadi Silamma. “Diskusi yang dilakukan sangat berarti bagi petani yang menerima berbagai

upeks

PENUTUPAN. Bupati Wajo, H A Burhanuddin Unru memberiakn sambutan saat penutupan Diklat Prajabatan Golongan II dan III dalam lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo.

246 PNS Diklat Prajabatan WAJO,UPEKS-- Penutupan Diklat Prajabatan Golongan II dan III dalam lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo kerja sama dengan Badan Pendidikan dan pelatihan Provinsi Sulawesi Selatan bertempat di ruang pola Kantor Bupati Wajo akhir pekan lalu. Dalam kesempatan tersebut, hadir Bupati Wajo, H A Burhanuddin Unru, Kepala BKD Kabupaten Wajo, H. Jamaluddin, Dandim 1406 dan Kepala SKPD lingkup Pemkab Wajo. Ketua Panitia penyelenggara mel-

aporkan pelaksanaan prajabatan golongan II dan III berdasarkan UU tahun 1974 tentang pokok-pokok kepegawaian, jo 1999 dan UU no 32 tahun 1974 tentang pemerintah daerah dan peraturan pemerintah tentan pendidikan PNS. Prajabatan bertujuan untuk meningkatkan pendidikan kecerdasan dan wawasan PNS secara profesional yang dilandasi keperibadian dan etika sesuai dalam instasi masingmasing. Kepala BKD Provinsi SulSel, yang

diwakili Abd Rahman mengatakan, era globalisasi saat ini, PNS dituntuk untuk meningkatkan pengetahuan, kedisiplinan profesional dengan tantangan untuk mencapai keberhasilan dan efktifitas yang perlu dicapai. Bupati Wajo, H A Burhanuddin Unru mengharapkan dengan selesainya pendidikan ini supaya lebih meningkatkan kinerja dalam melaksanakan pekerjaan sebagai PNS. “Yang diharapkan adalah kinerja yang bagus untuk melayani masyarakat,”katanya. (bah/ris/C)

Kapolres Kunjungi Polsek Watang Sawito

upeks

SUAMI-ISTRI. Kajari Enrekang, Joeli Soelistianto,SH bersama Ny Eka joeli, SH.

Profesi Sama Sebagai Jaksa ENREKANG,UPEKS-- Kejadian yang jarang dijumpai yakni, pasangan Kajari Enrekang, Joeli Soelistianto,SH bersama nyonya duduk berdampingan akrab terkesan menarik. Pasangan suami istri yang aktif bekerja di Kejari Enrekang yang memiliki profesi sama adalah jaksa, namun hanya berbeda jabatan. Ketika penugasan Joeli sebagai Kajari di Enrekang juga memboyong istri selaku pendamping yang juga penyidik JPU. “Dalam tugas bertindak sebagai JPU dengan penuh dedikasi untuk melaksanakan tanpa kenal waktu dan itu tidak jadi masalah demi

tugas pelayanan negara,”ujar Joeli. Pada akhir pekan, pasangan ini diundang pada perhelatan keluarga sejawat di asrama Polres Enrekang. Kajari begitu serasi diapit istri yang disapa Ny Eka joeli, SH. Komunikasi keduanya begitu santai seakan meneguhkan saling tenggang rasa dari bagian penegakan hukum dan keluarga. Karena itu tanggungjawab kedinasan yang diamanahkan negara dibuktikan berjalan lancar dan akuntabel. Berbagai kasus penuntutan dipengadilan negeri setempat sukses dilakoni meski tak terhalang keterbatasan personil JPU.(liq/ris/C)

PINRANG,UPEKS-- Kapolres Pinrang, AKBP Heri Tri Maryadi SH melakukan kunjungan kerja di Mapolsek Urban Watang Sawitto, Selasa (15/5) mendapat sambutan antusias. Puluhan tamu yang hadir ini terdiri dari kalangan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta kepala kelurahan se Kecamatan Watang Sawitto. Bertindak selaku moderator acara, Kepala Kantor Kecamatan Watang Sawitto, Arif H Amin. Kapolres dalam pengarahannya, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh komponen yang bersedia meluangkan waktu untuk menghadiri acara kunjungan kerjanya. Heri meminta, Babinkamtibmas bisa bersinergi dengan Babinsa dalam menjaga kamtibmas di wilayah kerjanya masing -masing dengan harapan, kehadiran mereka bisa betul-betul terasa manfaatnya buat warga. Ia berpesan, apabila ada Babinkamtibmas yang tidak aktif dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, bisa melaporkan hal tersebut langsung ke Kapolsek setempat atau langsung ke Polres. “Kapolda Sulselbar telah memprogramkan satu polisi satu desa dalam wilayah kerjanya,”ujarnya. (clu/ris/C)

pemahaman dan kendala untuk meningkatkan produksi,”kata Abd Rahim asal Bungin, Selas (15/5) kemarin. Keinginan Pemkab untuk membantu pemberdayaan dan peningkatan keterampilan penyuluhan sudah bergulir sejak lama. Namun, kegiatan untuk lebih berdaya optimal semakin dituntut keahlian agar dirasakan petani. Bupati Enrekang, La Tinro Latunrung mengatakan, kegiatan penyuluh dilapangan bersama kelompok tani (gapoktan) dinilai penting ditengah petani penyuluh

sudah mampu berbuat. Keinginan menguji keterampilan penyuluh didepan pejabat teknis SKPD dilontarkan La Tinro yang berhadiah Rp25 juta. ”Jika mampu menjawab semuanya,”ujarnya. Pada kesempatan tersebut, juga diserahkan motor kepada koordinator PPL kecamatan, Sudirman Tandeng SP (Curio), Dati SP (Maiwa), Erni SP (Baraka), kamal SP (Anggeraja) dan Hasbi SP (Bungin) yang telah membuka wawasan para penyuluh dan memenuhi harapan petani. (liq/ris/C)


12

rabu, 16 Mei 2012

YAPIM Maros Terima 650 Maba Makassar, Upeks--Yayasan Pendidikan Islam Maros (YAPIM) yakni, STKIP, STIM dan STIPER kini aktif melakukan sosialisasi dengan menyebarkan ribuan brosur kampus penerimaan mahasiswa baru untuk tahun ajaran 2012-2013. Masing-masing kampus tersebut secara bersamaan menyebarkan ribuan brosur ke SLTA yang ada di Maros, Pangkep dan Bone Barat. Hal tersebut diungkapkan, Bendahara Yayasan Perguruan Islam Maros, Syahrir SE MM di Maros, Senin (15/5). Sebelum civitas akademika turun ke SLTA, pihaknya membuka jaringan lebih dulu dengan melakukan silaturahmi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maros, Kepala SLTA negeri dan swasta yang ada di ketiga wilayah tersebut. Penyebaran brosur kampus itu melibatkan civitas

Mahasiswa UKIP Donor Darah MAKASSAR, UPEKS--Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil donor darah dan seminar Tenik Sipil. Kegiatan itu rangkaian HUT Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil UKIP ke -24. Ketua Himpunan Mahsiswa Sipil UKIP, Bram Immanuel Kamma mengatakan, kegiatan itu wujud pengabdian mahasiswa pada masyarakat. Target baksos, memperkuat tali silatuhrami mahasiswa sipil dalam lingkungan kampus dan juga demi misi kemanusiaan. “Pelaksanaannya, kerjasama unit transfusi darah Dinkes Sulsel,” ujar Bram. (mg12/arf/B)

akademika. Respon siswa yang baru saja usai ujian nasional meneriman dengan senang hati. Brosur yang diterima siswa minimal memberi informasi awal tentang kampus yang akan menjadi pilihan dalam melanjutkan studinya, katanya. Ribuan brosur yang disebar itu dibagi pada 25 SLTA yang menyebar di pelosok Maros, Pangkep dan sebagian Bone Barat. Tahun ajaran baru 2012, kampus binaan YAPIM akan menerima maba sebanyak 650 orang. STKIP YAPIM yang menjadi ikon kampus akan menerima sebanyak 300 maba, STIM

YAPIM 200 maba serta STIPER YAPIM sebanyak 100 maba. Tahun sebelumnya jumlah tersebut berhasil tecapai. Pembatasan mahasiswa itu terkait dengan daya tampung kampus serta rasio dosen yang mengajar. Penyebaran informasi kampus selain brosur juga lewat media massa, pada surat kabar, televise dan radio. Saat ini ketiga kampus sangat memperhatikan sumber daya dosen, paling sedikit sudah ada 8 dosen bergelar doktor dan satu gurur besar dan 9 dosen kini sedang merampungkan studi S3 di Program Pasca Sarjana yang ada di Unhas dan UNM. (mg03/yok/C)


11

RABU, 16 Mei 2012

Panwaslu Terima Dana APBD Rp50 Miliar

ABDI/UPEKS/C

LARIS. Buah impor, menjadi primadona di Makassar. Itu seiring longgarnya buah impor masuk ke Sulsel.

Golkar Harus Bergerak Cepat z dari Halaman 1 (Pilpres) 2014 mendatang. Hal itu diungkapkan, Pengamat Politik Unismuh, Arkam Asikin, kepada Upeks. “Partai golkar harus bergerak cepat, dengan lebih transparan ke publik mengenai mekanisme partainya dalam perekrutan calon kepala daerah yang akan diusung, apalagi terkait menjelang Pilgub Sulsel 2013, jangan sampai publik merasa dikelabui,” tandas Dosen Ilmu Politik Unismuh ini. Menurut Arkam, dengan lambatnya Ical menegeluarkan rekomendasi untuk Syalrul Yasin Limpo(SYL) sebagai calon gubernur dari Golkar pada pilgub mendatang, itu akan berakibat ketidak percayaan publik terhadap Golkar, sehingga bisa membuat elaktibilitas calon yang diusung bisa menurun. “Memang cukup aneh, Ical pernah mengatakan saat deklarasi SYL di Haji Bau, jika 10 hari kedepan dia akan keluarkan rekomendasi untuk SYL, tapi kenyataan sampai sekarang belum keluar juga,” timpalnya. Selain itu, Arkam menambahkan, hal ini akan menjadi batu sandungan bagi DPD Golkar pada Pilgub Sulsel nanti, apalagi nama Tokoh Negarawan HM Jusuf Kalla, mencuat dalam pencalonan presiden pada 2014 mendatang. JK, diketahui punya banyak simpatisan di Sulsel, bahkan sebagian kader Golkar masih ada yang setia dan loyal pada sosok JK. Sehingga hal itu akan membuat kubuh Golkar Sulsel akan merasa dilematis, antara tunduk ke Ketua DPP Golkar, Abu Rizal Bakri, yang akan maju pada pilpres mendatang, atau memberikan dukungan ke JK . Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu Golkar Sulsel, Ajiep Padindang, menjelaskan jika Ical justru ingin cepat keluarkan keputusan. Tapi katanya, ada prosudur dan mekanisme sesuai juklak Partai Golkar. (mg09/ade/C)

Pertama di Daerah, Serap 300 Tenaga Kerja z dari Halaman 1 pusat perkembangan ekonomi bagi masyarakat Bulukumba. Akan menjadi pusat perdagangan barang dan transaksi jual beli. Ratusan tenaga kerja di Butuhkan untuk menggerakkan aktivitas ekonomi, akan terserap. “Mal Mega Zanur membutuhkan 300 tenaga kerja,” ujar Ir Nurdin Radja. Saat ini saja, sudah ada 800 orang pelamar yang mengajukan lamaran pekerjaan ke kelompok usaha PT Mega Zanur. Kehadiran mal sudah sejalan dengan program pemerintah disektor peningkatan ekonomi dan pengentasan kemiskinan. Warga Bulukumba dan sekitarnya, yang sebelumnya tidak punya pekerjaan tetap, kini akan mendapatkan pekerjaan yang layak dan tetap. “Kalau satu orang dari 300 tenaga kerja itu menghidupi 3 orang saja, maka ada berapa orang yang akan dihidupi,” kata Nurdin Radja. Kehadiran Mal Mega Zanur, dipastikan akan menjadi obyek wisata bagi masyarakat Bulukumba dan sekitarnya. Saat ini, sejumlah retail besar sudah menyatakan kesediannya untuk membuka usaha. Termasuk pengusaha lokal. Yang jelas, kata Nurdin Radja, kehadiran mal sejalan dengan program pemerintah, meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengunrangi pengangguran. Saat ini kata Nurdin Radja, sudah banyak pengusaha yang menyatakan diri untuk membuka usaha. Hampir semua tempat di Mal Mega Zanur

sudah terisi. Masyarakat Bulukumba dan sekitarnya, juga bisa menjadikan mal ini sebagai satu tempat untuk berwisata, terutama wisata akhir pekan. Pembangunan mal dimulai ditandai dengan pengecoran perdana yang dilakukan Bupati Bulukumba, Zainuddin Hasan, Sabtu 21 Mei 2011 lalu. Secara teknis, pembangunannya telah memperoleh IMB dan UKL/UPL, sehingga segala prosedur yang terkait dengan izin pemerintah sudah dimilikinya. Bulukumba sebagai salah satu kawasan andalan di Sulawesi-Selatan, memiliki prospek ekonomi untuk berkembang lebih jauh, karenanya dia yakinm hadirnya mal sebagai pusat perbelanjaan refresentatif, menjadi tuntutan perkembangan, sehingga kedepan akan banyak warga dari luar yang akan datang di Bulukumba. Bupati Bulukumba, Zainuddin Hasan mengemukakan, salah satu persoalan yang dihadapi pemerintah, adalah pengangguran. Karenanya, kehadiran mal dan hotel, diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran di Bulukumba. Ia juga berharap, warga Bulukumba tidak lagi jauh-jauh berbelanja, karena di Bulukumba juga sudah ada tempat yang representatif. Bupati berharap, kedepan akan lebih banyak investasi di Bulukumba, sehingga roda ekonomi akan tumbuh dengan cepat, dan ini berarti kesejahteraan masyarakat akan meningkat. (din/ade/D)

MAKASSAR, UPEKS—Gubernur Syahrul Yasin Limpo, menyatakan tidak akan mengintervensi kinerja Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu). Meskipun memiliki kepentingan subjektif dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel, namun Syahrul menjamin tidak akan mendistorsi panwaslu dalam melaksanakan tugasnya. “Jangan ragukan saya, walaupun posisi saya sebagai kepala pemerintahan di Sulsel dan punya kepentingan subjektif di pilkada, tapi saya tidak akan mengintervensi dan mendistorsi kinerja panwaslu,” tandas Syahrul saat menerima kunjungan anggota Panwaslu Sulsel di ruang kerja gubernur, Selasa (15/5). Syahrul juga berharap, panwaslu dapat bekerja dengan baik, sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sehingga, proses

pilkada berjalan dengan aman dan sesuai dengan mekanisme. “Proses politik ini menjadi sangat penting, karena menentukan masa depan rakyat Sulsel ke depannya,” terangnya. Jabatan gubernur kata Syahrul, merupakan jabatan yang berharga dan bergengsi. Sehingga, harus dicapai dengan cara-cara yang bermartabat. “Panwaslu harus laksanakan tugas dan fungsinya. Kita mau, Sulsel ini aman-aman saja. Tidak boleh ada kecurangan,” tegasnya. Sementara Juru Bicara (Jubir) Panwaslu, Anwar menuturkan, pihaknya meminta dukungan, terutama mengenai pengadaan sekretariat dan mobil operasional panwaslu. Sebab, panwaslu segera akan membentuk pengurus diseluruh kabupaten/kota hingga ke tingkat kelurahan. “Permintaan kita ini diatur

dalam Undang-undang, jadi pemerintah harus mendukung kerja panwaslu, terutama masalah sekretariat dan kendaraan operasional,” ujarnya. Anwar mengaku, alokasi anggaran bagi panwaslu yang disediakan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) pada pilgub sebesar Rp50 miliar. “Dana ini akan kita gunakan untuk pelaksanaan program-program pengawasan pemilukada. Cukup atau tidak, harus dicukupkan. Bagaimana lagi, anggarannya sudah seperti itu,” ketusnya. Mengenai konstalasi politik menjelang pilgub, Anwar juga mengaku pihaknya telah dipetakan. Termasuk, daerah-daerah yang rawan terjadi konflik. “Kita sudah antisipasi dengan melakukan pemetaan terhadap daerah yang masuk kategori rawan,” akunya. (mg10/ade/C)

Makassar ‘Surga’ Buah Impor z dari Halaman 1 anggur, manggis, apel, bahkan hingga mangga sekalipun. Untuk jenis jeruk, ada jeruk kino Pakistan, jeruk honey murcot dan imperial Australia, jeruk Valencian, dan jeruk Autralia citrus, jeruk keprok ponkam Demikian juga dengan buah apel didominasi apel impor. Semisal Apel Royal Gala Prancis, Apel Blue Cheland, Apel Fuji Hwang San, Apel Pasific Rose Grany Smith Apple, Apel Merah dan Apel Golden dari Amerika Serikat. Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, kepada wartawan belum lama ini,

menegaskan menolak masuknya produk buahbuahan impor di pasar Sulsel. Masuknya buah impor akan merusak pengembangan produk buah dan holtikultura lokal lainnya. Bahkan, Syahrul mengaku penolakan buah impor masuk Sulsel, disampaikan dengan tegas dihadapan Menteri Perdagangan, Gita Irawan Wirajawan, saat menghadiri peresmian pasar modern Pattalasang, Kabupaten Takalar. “Dihadapan Pak Menteri, saya Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Sulsel menegaskan menolak produk buah impor masuk pasar Sulsel,” tegas Syahrul.

Menurutnya penolakan buah impor untuk melindungi petani buah-buahan dan hortikultura, dan juga sebagai upaya pemerintah membantu pengembangan produk lokal untuk meningkatan taraf hidup masyarakat. Sementara Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Selatan, Zulkarnain Arief, pihaknya tetap menolak impor pangan termasuk buah. Dengan melakukan impor akan mematikan petani buah lokal, seharusnya Sulawesi Selatan bisa melakukan ekspor buah, bukan justru menerima buah impor dan lainnya. (mg10/ade/E)

Pemprov Bangun Pelabuhan Pertanian z dari Halaman 1 ujarnya, Selasa (14/5). Menurutnya, rencana pembangunan infrastuktur pelabuhan pertanian dan kawasan pergudangan pupuk, sudah mendapat persetujuan dari pemerintah pusat. Adapun lokasi infrastuktur tersebut, berlokasi di Pelabuhan Garonggong Kabupaten Barru, yang nantinya akan dikembangkan menjadi pelabuhan pertanian, dengan memperluas areal pelabuhan dan disertai pergudangan untuk pupuk. “Ini juga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Sulsel yang melampaui pertumbuhan ekonomi nasional, dimana pertanian menjadi sektor yang paling berkontribusi. Sehingga harus menjadi prioritas agar ke depannya produksi bisa ditingkatkan, apalagi dengan kehadiran pelabuhan pertanian Garongkong nantinya,” paparnya. Infrastuktur pelabuhan pertanian, juga direncanakan sebagai pintu untuk komoditas pertanian Sulsel, yang akan

diekspor maupun impor kebutuhan pertanian di daerah ini. Selain itu, pembangunan pelabuhan tersebut, juga dimaksudkan untuk memperlancar distribusi pupuk yang selama ini di pusatkan di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar. “Pelabuhan Garongkong, hanya untuk ekspor impor komoditas maupun kebutuhan pertanian Sulsel, sementara Pelabuhan SoekarnoHatta tetap dengan aktifitas ekspor impor barang peti kemas. Dengan begitu, distribusi kebutuhan pertanian seperti pupuk tidak akan terganggu seperti yang terjadi beberapa waktu lalu,” ungkapnya. Dari sisi kelayakan, Pelabuhan Garongkong, sudah memenuhi syarat sebagai pelabuhan internasional, mengingat kedalaman dermaga bahkan mencapai 20 meter. Terkait proses pembangunananya, Pemprov Sulsel masih dalam tahap pemebicaraan dengan instansi terkait seperti Pelindo IV. “Kami masih mencari formula dalam hal pengerjaannya. Apakah sepenuhnya dis-

erahkan kepada Pelindo IV, atau pemprov dan Pemkab Barru bersinergi dengan Pelindo untuk pembangunannya. Tapi yang pasti, tahun ini realisasi pembangunan infrastuktur ini sudah bisa terealisasi,” tutup Syahrul. Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan Sulsel, Rahman Dg Tayang, mengatakan, dengan adanya infratruktur pelabuhan pertanian akan lebih mendukung produktifitas pertanian di daerah ini. “Ini merupakan suatu langkah strategis dalam rangka menjaga produktifitas pertanian dan tentunya mendukung ketahanan pangan di Sulsel,” ujarnya. Kendati demikian, pelabuhan pertanian juga mesti di dukung dengan pengembangan infrastuktur pertanian yang ada di Sulsel, sepeti perbaikan dan penambahan saluruan irigasi untuk areal pertanian petani serta perbaikan jalan usaha tani. “Irigasi dan jalan usaha tani menjadi dua hal yang sangat penting untuk menjaga ketahanan pangan kita,” kata Rahman. (mg10-mg03/ade/E)

Ada Dugaan Mark-Up z dari Halaman 1 kemacetan, yaitu PLTMH Cendana, Non Blok, Batu Putih dan Kasintuwu. Sementara yang lain ada yang berfungsi hanya tiga bulan, enam bulan, bahkan ada yang hanya satu tahun. Laporan laporan yang diterima Upeks menyebutkan, jika PLTMH yang dibangun tahun anggaran 2009 itu, merupakan bentuk pemborosan uang rakyat. Terbukti, tujuh PLTMH yang dibangun Pemkab Lutim itu, hanya empat yang dapat dinikmati masyarakat, itupun sering mengalami kemacetan operasional.

Hal itu diduga terjadinya mark-up, saat proyek ini dibangun oleh kontraktor. Bahkan, ada PLTMH yang baru diserahterimakan, dinding tanggulnya sepanjang 20 meter langsung jebol. Seperti halnya PLTMH di Desa Bantilang Kecamatan Towuti. Saat itu, pihak Kejaksaan Negeri Malili turun melakukan penyelidikan, namun kasusnya dihentikan dengan dalih pihak pengguna anggaran dalam hal ini Dinas Pertambangan, Energi dan Sumber Daya Mineral, berjanji untuk memperbaiki kembali tanggul yang jebol itu. Koordinator Lutim

Control Time (LCT), Suardi SH, meminta aparat penegak hukum segera memeriksa Kuasa Pengguna Anggran (KPA) dan rekanannya. Tidak berpungsinya operasional PLTMH dengan baik maupun yang sudah macet, diduga karena adanya kongkalikong antara rekanan dengan dinas terkait. “Kasus ini tidak dapat dibiarkan, masa baru berusia tiga tahun proyek kelistrikan itu sudah tidak dapat beroperasi, kami menduga ada tindakan melawan hukum yang dilakukan pihak terkait,” tegas Suardi sambil memperlihatkan hasil investigasinya kepada Upeks. (naj/ade/D)

IAS Dinobatkan Sebagai Keluarga Kerajaan Barru MAKASSAR, UPEKS— Bakal Calon Gubernur Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) dinobatkan sebagai keluarga sekaligus kakak tertua, Keluarga Besar Kerajaan Balusu, Kabupaten Barru. Penobatan ditandai dengan penggunaan syal dan Songkok Pamiri dari keluarga besar Kerajaan Balusu di Saoraja Lapinceng, Kecamatan Balusu, Barru. Saoraja Lapinceng, Balusu, khusus digunakan untuk melantik Raja Balusu. Saat ini sudah 7 raja dilantik di tempat bersejarah ini. Hal itu di jelaskan Ketua Tim Media IA, Syamsul Rizal. Ilham hadir di Barru, selain menerima penobatan, juga untuk mengikuti Festival Mappadendang (pesta panen) di areal Saoraja.

Dalam sambutannya, Ilham bersyukur atas pengukuhannya sebagai keluarga besar kerajaan, dan memohon izin kepada rumpun keluarga besar Saoraja Lapinceng, untuk berbuat lebih baik kepada masyarakat Barru. “Semoga ikatan keluarga ini, merupakan bagian dari tanggungjawab saya untuk menjaga harkat dan martabat keluarga Barru,” kata Ilham. Terkait hasil panen, Ilham mengharapkan agar bersama semangat baru para masyarakat Barru, dapat meningkatkan produksi beras. Kemudiandi akhir acara, Ilham didaulat menyerahkan hadiah bagi pemenang Festival Mappadendang dalam rangka mensyukuri hasil panen. (mg09/ade/C)

Lagi, SYL Terima Penghargaan z dari Halaman 1 penghargaan dari pemerintah pusat sejak dia memimpin Sulsel. Penghargaan ini merupakan penghargaan pertama yang diberikan presiden, dalam pengendalian inflasi daerah. Penghargaan ini diterima, karena Sulsel dianggap mampu menekan inflasi pada tahun 2011 lebih rendah dari inflasi nasional. Sehingga mampu mendorong inflasi di tingkat kabupaten/kota.

Sebelumnya, Tim Pengendali Inflasi Pusat yang terdiri dari Menteri Koordinator Perekonomian, Menteri Dalam Negeri dan Bank Indonesia, melakukan penilaian di Sulsel, dan hasilnya Sulsel adalah daerah yang sukses menelan laju inflasi. Dengan penghargaan tersbeut, Sulsel juga akan membawa pulang bantuan dana yang selanjutnya dapat digunakan untuk membiayai sejumlah sektor yang masih belum tersentuh oleh APBD. (mg10/ade/C)

SMS PLN z dari Halaman 1 Ibu datang sendiri ke kantor PLN, hindari calo/perantara, menerima berkas formulir resmi dan menyimpan copynya sebagai bukti pendaftaran serta kwitansi berstempel resmi PLN bila telah melakukan pembayaran. Terima kasih. 085399355545 Aco mamuju a makkasau, brpa biayax klu pmsangan : 1300 watt, 2200 watt, 3500 watt PLN: Terima kasih telah menghubungi kami. Berdasarkan Permen No. 09 Tahun 2011 mengenai TTL, tarif Biaya Penyambungan (BP) perVA hingga daya 2200 VA adalah Rp. 750,-. Tarif ini berlaku secara nasional dan sama di seluruh Indonesia. Untuk daya 1300VA BP yang dibayarkan adalah 1300VA x Rp. 750/VA = 975.000, daya 2200VA BP nya adalah Rp. 1.650.000, sedangkan untuk daya 3500VA BP yang dibayarkan adalah 3500VA x Rp. 775/VA = 2.712.500 (dimana tarif perVA untuk daya =2200VA adalah Rp. 775). Silahkan Bapak/Ibu datang bermohon ke kantor PLN, hindari calo, pastikan mengisi dan menerima formulir pasang baru (TUL I-01) dan menyimpan copynya, serta bila telah membayar BP pastikan menerima kwitansi berstempel resmi PLN. 081343619788 Ass.misalx untk bln ini pemakaian sbsr 145 kWh,brp kira2 biaya yg hrs d byr jk daya 1300 VA.trims PLN: Terima kasih telah menghubungi kami. Kami informasikan bahwa Biaya pemakaian/Kwh untuk daya 1300 VA adalah Rp. 790 (sesuai Perpres No. 8 Tahun 2011). Sehingga, misalkan pemakaian bulan April 2012 sebesar 145 Kwh maka tagihan listrik yang harus dibayarkan adalah 145 Kwh x Rp. 790/Kwh = Rp. 114.550 (belum termasuk PPJ yang ditentukan oleh Perda setempat) 081543438439 Slmt swre pak, mw tanya, klo kta mnmbh dya dr 450 ke 1300, itu uang bebanx apkh brtmbh jga? PLN: Terima kasih telah menghubungi kami. Kami informasikan bahwa sejak 1 Agustus 2010 pelanggan dengan daya = 1300 VA tidak dikenakan biaya beban namun dikenakan Rekening Minimum apabila kWh pemakaian dibagi Daya Tersambung (VA) lebih kecil dari 40 Jam Nyala (sesuai Permen ESDM No.9 tahun 2011 tentang Tarif Tenaga Listrik PLN). Perhitungannya adalah 40 ( jam nyala) x Daya tersambung (VA) x Biaya Pemakaian. Untuk penggunaan listrik yang lebih hemat dan terkendali Kami sarankan untuk menggunakan Listrik PINTAR Prabayar, dengan menggunakan listrik PINTAR, pelanggan dapat mengatur dan mengendalikan pemakaian listrik sesuai kebutuhan, sehingga bisa lebih hemat. Kelebihan lainnya adalah; tidak ada biaya abonemen maupun rekening minimum, tidak ada denda dan sanksi pemutusan, tidak ada kemungkinan tagihan bengkak akibat salah baca meter, dan privasi di rumah dapat terjaga karena tidak ada petugas cater yang keluar masuk rumah setiap bulannya, kebebasan membeli nominal token Stroom, serta KWH tidak ada kadaluarsa. Silahkan Bapak/Ibu datang ke kantor PLN terdekat dan hindari calo. 081271858952 INI mau pjak listrik ko g bs?tolong beri penjelasanya kemaren...ktanya pihak bank BRI no kurang jd g bsa.. PLN: Terima kasih telah menghubungi kami. Berikut kami sampaikan cara pembelian pulsa prabayar melalui ATM BRI:1. Masukkan kartu ATM bapak/ibu, 2. Pilih Transaksi Lainnya, 3. Pilih Pembayaran, 4. Pilih PLN, 5. Pilih Prabayar, 6. Masu0kkan Nomor Meter (11 digit) contoh : 0111257xxxx, 7. Tekan Benar/Salah, 8. Pilih Nominal Token / Voucher, 9. Tekan Benar / Salah, 10. Struk akan tercetak. Kami informasikan juga, bahwa Bapak./ibu juga bisa melakukan pembelian pulsa prabayar melalui Bank BNI, Bank Syariah mandiri, Bank Bukopin, Bank NISP, BRI Syariah, dan Bank Panin Terima kasih.


10

Daerah

rabu 16 Mei 2012

upeks

DATANGI MAPOLRES. Kapolres Jeneponto, AKBP Sigit Waluyo didampingi Wakapolres, Abd Muin dihalaman Mapolres Jeneponto saat menerima sekitar 1.500 massa yang mengatasnamakan Forum Peduli Kantibmas (FPK).

Massa Datangi Polres Jeneponto JENEPONTO,UPEKS-Sekitar 1.500 massa yang mengatasnamakan Forum Peduli Kantibmas (FPK) mendatangi kantor Mapolres Jeneponto baru-baru ini. Massa berasal dari tiga desa di Rumbia, yakni Desa Bontomanai, Desa Bontotiro, serta Desa Bontocini. Aksi yang dipimpin, H Manna Nur bersama Syarifuddin Sitaba. Massa diterima oleh Kapolres Jeneponto, AKBP Sigit Waluyo didampingi Waka-

polres, Abd Muin dihalaman Mapolres Jeneponto. Dalam orasinya, H Manna Nur menyatakan sangat mendukung jajaran Polres Jeneponto dalam memberantas segala kejahatan, termasuk pencurian ternak(curnak) dan curanmor. “Paling penting adalah mendukung polisi terhadap penembakan Kadu warga Parangla,bua Kecamatan Kelara, salah seorang gembong pencuri ternak dan curanmor yang yang selama ini mere-

sahkan masyarakat,”ujarnya. Kapolres Jeneponto, AKBP Sigit Waluyo dihadapan massa meminta agar pihaknya tetap diamanahkan penuh dalam membasmi segala jenis kejahatan. “Kita tetap melakukan koordinasi terhaadap forum massa dalam memberantas kejahatan karena institusi Polri merupakan tugas pokoknya dalam memberantas kejahatan serta menegakkan keadilan,”ujarnya. (gus/ris/D)

Andi Faisal Duduki

Jabatan Sekda PAREPARE,UPEKS-- Plt Wali Kota Parepare, H Sjamsu Alam, Senin (14/5) melantik H Ahmad Faizal Sapada menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Parepare di ruang rapat wali kota yang sebelumnya menjabat Asisten III Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat. Pelantikan tersebut dihadiri seluruh unsur jajaran pejabat SKPD, DPRD, Muspida berdasarkan surat keputusan

Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo. Sementara pengambilan sumpah jabatan oleh Plt wali kota Parepare. H Sjamsu ALam. “Apakah saudara siap untuk diambil sumpah, bahwa sumpah yang akan saudara ucapkan adalah mengandung tanggung jawab kepada bangsa dan negara dan tanggung jawab untuk memelihara dan menyelamatkan undang-undang maupun UUD 1945,”kata

Sjamsu ALam. Seusai pengambilan sumpah jabatan dibacakan pembacaan fakta integritas dalam upaya pencegahan korupsi serta tidak melibatkan diri dalam perbuatan tercela, tidak meminta atau menerima pemberian secara langsung atau tidak langsung berupa suap, hadiah, bantuan atau bentuk lainnya yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (cul-ama/ris/C)

Green & Clean Puskesmas Sudiang Menghijau SMK 5. Lingkungan SMK 5 sangat sejuk pada siang hari.

gusty/upeks

hendry/upeks

PUSKESMAS SUDIANG. Halaman Puskesmas Sudiang cukup peduli lingkungan.

abdy/upeks

KANTOR CAMAT MARISO. Kantor Camat Mariso patut jadi contoh.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.