Majalah Dinding TSAQOFAH edisi 16

Page 1

Tabassum

Assalamualaikum ,,,

Apa

kabar sobat? Ehmmmm, sudah ketebak kan edisi kali ini tentang apa? Yep! Tentang kita, pemuda dan yang masih merasa pemuda tentunya. Kru Tsaqofah memilih ‘pemuda’ untuk edisi kali ini karena ternyata pemuda itu jangkar utama dalam segala sendi kehidupan, mulai dari generasi masa depan sampai tonggak perubahan pun banyak yang berspekulasi pemudalah titik startnya. Berarti tidak aneh lagi ketika hadits mengungkapkan masa mudalah masa yang akan dimintai pertanggungjawabannya di yaumul hisab nanti. Jadi sebagai pemuda kita harus rajin-rajin menjaga waktu, pikiran dan tenaga kita untuk hal yang lebih berarti lagi lagi bukan??? Edisi kali ini menampilkan pula tokoh-tokoh dari kalangan sahabat sampai orangorang teladan mutakhir yang patut dijadikan panutan kaum menggebu-gebu ini. Hayoo yang merasa pemuda, mulai dari sekarang jangan selalu berkecimpung dalam dunia ‘galau’ yang tidak ada, mari meraup ilmu sebanyak-banyaknya agar di akhirat nanti kita bisa tersenyum puas dengan timbangan tanpa galau kita. Cekidot!!!! Kritik, saran dan surat sobat masih kosong di meja kami,,,,,ditungggu ya!

Majalah Dinding Kampus STAI AL FATAH Edisi 15/ Bulan Dzuhijjah 1433/ Thn 02

PEMUDA PROVOKATIF PROAKTIF

Eitss,

Kul Uta iah ma

Oleh : Rina Asrina

jangan negatif dulu lihat kata provokatif? Mari kita lihat dulu yang satu ini...

Provokatif merupakan kata sifat yang mempunyai arti merangsang untuk bertindak. Nah sebagaimana judul di atas, menjadi pemuda provokatif (terlepas dari kata bersifat menghasut) memiliki arti menjadi pemuda yang selalu merangsang diri maupun orang lain untuk bertindak terhadap sesuatu yang proaktif (lihat judul, red). Sedangkan sikap proaktif adalah sikap seseorang yang mampu membuat pilihan dikala mendapatkan rangsangan (stimulus) tersebut. Proaktif merupakan kebalikan reaktif. Bila reaktif tidak mampu memilih respon, maka proaktif adalah kemampuan seseorang untuk memilih respon. Akhir tahun 80 an Stephen Covey, penulis Seven Habits of Highly Effective People, membuat istilah baru sebagai lawan dari sikap reaktif ini, yaitu sikap “proaktif”. Istilah ini kemudian menjadi sangat populer di seluruh dunia. Menurut Covey, seseorang yang bersikap proaktif mampu memberi jeda antara datangnya stimulus dengan keputusan untuk memberi respon. Pada saat jeda tersebut seseorang yang proaktif dapat membuat pilihan dan mengambil respon yang dipandang terbaik bagi dirinya. Proaktif dia definisikan sebagai “kemampuan memilih respon”. Oleh karena itu menjadi pemuda yang provokatif proaktif itu dibutuhkan ya? Selanjutnya apa yang terjadi dengan pemuda muslim di dunia, khususnya di Indonesia yang mainannya saja serba digital dan high tech. Pemuda mulai kehilangan insting provokatif proaktif yang seharusnya ada dalam diri mereka. Tentunya dengan keimanan yang terus dirawat tersebut akan sangat membantu membangun kepribadian seorang pemuda menjadi jauh lebih baik. Pemuda Muslim perlu memupuk dirinya dengan idealisme yang Islami. Secara terminologi Idealisme adalah aliran yang menjunjung tinggi ide. Secara definisi ideal Bersambung Ke Hal 5

1


Kiprah dan Cermin Pemuda Sukses

Generasi

pemuda, generasi penerus masa depan pelanjut tongkat estafet perjuangan yang lebih segar dan kuat sebagai harapan umat di masa depan dalam bertanggungjawab pengganti yang tua mengemban amanat dan tugas-tugasnya. Pemuda harus memiliki karakter dan memiliki ciri-ciri sebagai pemuda yang memiliki perubahan, semangat dan kemandirian. Probelamatika remaja di jaman modern ini termasuk masalah penting yang dihadapi semua masyarakat di dunia, baik masyarakat muslim maupun non muslim. Hal ini dikarenakan para pemuda dalam masa pertumbuhan fisik maupun mental, banyak mengalami gejolak dalam pikiran maupun jiwa mereka, yang sering menyebabkan mereka mengalami keguncangan dalam hidup dan mereka berusaha sekuat tenaga untuk melepaskan diri dari berbagai masalah tersebut. Sesungguhnya sebab-sebab (yang mendukung terjadinya) penyimpangan dan problem (di kalangan) para pemuda sangat banyak dan bermacammacam, karena manusia di masa remaja akan mengalami pertumbuhan besar tubuh, pikiran dan akal. Di antara sebab-sebab penting yang mendukung terjadinya penyimpangan akhlak para pemuda tersebut adalah waktu, pergaulan, lingkungan, ilmu dan agama yang lemah. Masa muda adalah waktu produktif untuk berprestasi, dan ia akan ditanya dihadapan Allah kelak di hari kiamat tentang masa mudanya. “ Seorang anak adam sebelum menggerakkan kakinya pada hari kiamat

Akhwatuna

Fiqh

Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda, “Ada tujuh golongan manusia yang akan dinaungi oleh Allah dalam naungan (ArsyNya) pada hari yang tidak ada naungan (sama sekali) kecuali naungan-Nya…Dan seorang pemuda yang tumbuh dalam ibadah (ketaatan) kepada Allah”. Jadilah pemuda yang sukses dan unggul karena sukses adalah suatu impian atau tujuan yang kita inginkan telah tercapai dengan usaha dan kerja keras yang dijalani dalam hidupnya dalam mencapai kesuksesan dan keinginan tersebut berupa hal yang positif baik untuk diri sendiri dan orang lain. Seseorang disebut sukses apabila kesuksesan itu bermanfaat bagi orang lain disekitar kita, kesuksesan itu tidak hanya berupa materi, tapi kesuksesan itu bisa berupa non materi, kesuksesan seorang pemuda dijalani dengan keberanian untuk berinisiatif, tepat waktu, menjalin pergaulan yang simpati, mengatasi kegagalan, positif thinking, bekerja lebih efektif, berani menanggung resiko dan lainnya. (Jamilah)

Kutemukan “Cinta Sejati” bukan lagi hasrat palsu

Heather

Matthews (27) adalah ratu pesta. Dari satu malam ke malam lainnya, ia berada di acara dunia gemerlap, jedang-jedung sampai Shubuh. Jam 7 pagi, ia harus berada di sekolah untuk mengajar. Ia adalah seorang guru honorer di Preston, Inggris.

2

akan ditanya tentang lima perkara: tentang umurnya untuk apa dihabiskannya, tentang masa mudanya, tentang hartanya, dari sumber mana dia peroleh dan dalam hal apa dia membelanjakannya, dan tentang ilmunya, mana yang dia amalkan” (HR. Ahmad)

Dua bulan yang lalu, ia berlibur ke Ibiza, Spanyol. Tempat ini sudah terkenal. Orang bisa telanjang di mana saja, pun bercinta di mana saja, tanpa kenal tempat dan waktu.

Anehnya, dalam perjalanannya terakhir, ia malah merasakan sebuah kekosongan yang amat sangat dalam jiwanya. Ia seorang ibu dari dua orang anak, bagaimana bisa ia hidup dengan pola seperti itu? Ia tiba-tiba masuk Islam, empat pekan yang lalu. Sekarang, ia sangat malu melihat foto-fotonya di Ibiza. “Islam telah mengajarkan saya tentang cinta sejati,


bukan hasrat palsu dan nafsu. Saya bahkan bisa melihat logika dalam perjodohan,” ujarnya. Matthews adalah satu dari 100.000 orang Inggris yang selama sepuluh tahun ini sudah masuk Islam. Dua pertiga dari jumlah itu adalah perempuan.

MULAHIDZAT

Muslim Tangguh

Heather Matthews dan kedua anaknya Ellah (5) dan Halle (2)

Awal Matthews masuk Islam juga sangat tidak disangka. Ia mencoba untuk meyakinkan mantan suaminya Jerrome, seorang mualaf, bahwa agama Islam itu salah. Untuk mempunyai argumen yang kuat, ia mulai membaca tentang Islam. Tapi mereka berpisah setahun yang lalu. Namun Matthews terus belajar tentang Islam. Ia menemukan lebih dan lebih tentang Islam yang membuatnya terperangah. Kemudian, empat minggu lalu, adalah puncaknya. “Saya mengucapkan ‘syahadat’ depan Imam di daerah saya. “Saya punya beberapa saudara Muslim dan mereka membelikan saya jilbab dan buku-buku Islam untuk merayakan saya masuk Islam. Itu sesuatu yang sangat indah. Teman-temannya jelas sangat terkejut dengan perihal masuk Islamnya Matthews. Mereka menilai Islam sangat menindas perempuan. “Orang-orang mungkin berpikir ‘Oh, itu hanyalah salah satu dari mode Heather.’ Tapi, tidak. Ini adalah apa yang saya cari selama hidup saya yang sebelumnya selalu saya isi dengan kepuasan instan,” katanya. Setelah masuk Islam, Matthews langsung berhenti minum alkohol, memerhatikan makanannya apakah halal ataukah tidak. Dia memiliki Quran berbahasa Inggris yang dia membaca setiap hari, dan ingin belajar bahasa Arab sehingga dia bisa sholat lima kali sehari. Tapi untuk saat ini, dia tidak akan memaksa putriputrinya Ellah, 5, dan Halle, 2 tahun, dari pernikahannya dengan Jerrome, untuk masuk Islam.

Penulis: Rahman Hanifan Penerbit: Qudsi Media Edisi: New Tahun terbit: 2012 Jenis Cover: Soft Cover Dimensi: 13 x 19.5 Jumlah Halaman: 178 Berat buku: 100 gr ISBN: 9791149178 Kategori: Agama Islam - Kajian Kekinian

Kesuksesan

selalu beriringan dengan keberanian. Keberanian inilah yang selalu menjadi sifat para pahlawan. Rasulullah shalallahu alaihi wasalam takkan sukses membimbing manusia ke jalan yang benar, kalau beliau takut berdakwah. Khalid ibn Walid radhiyallahu anhu takkan sukses memimpin berbagai pertempuran, kalau takut mati dan terkalahkan. Abdurrahman bin ’Auf radhiyallahu anhu takkan menjadi kaya-raya andai beliau takut memulai usaha. Begitu juga, Imam Ahmad bin Hambal mungkin takkan menjadi ulama yang sangat berkah ilmunya, andai saja beliau takut oleh penjara dan siksaan penguasa. Risiko memang selalu ada dalam segala hal. Oleh karena itu, kita harus berani menanggung risiko kehidupan. Untuk berani, kita harus TANGGUH! Tangguh dalam segala hal yaitu agama, mental, dan prestasi. Bagaimana caranya? Ada beberapa langkah yang harus ditempuh, temukan dan kenalilah potensi yang ada di diri kita. Optimalkan tiga potensi diri dan milikilah sumber kekuatan utama. Buku ini sangat bagus untuk dijadikan buku bacaan para pemuda, so baca dan temukan beragam langkah lain untuk jadi MUSLIM TANGGUH. You should the book! (Ika)

3


4

Majalah Dinding Kampus STAI AL FATAH Edisi 15/ Bulan Dzuhijjah 1433/ Thn 02

Pemuda, Ente Mau Kemana? HATI - HATI dengan nama-nama PEMUDA dibawah ini , karena mereka akan membuat kita malu..siapa mereka..??! 1. Ibnu Sina dokter muda Islam yg telah mmbuka praktek & menjadi dokter pribadi khalifah diusia 17 tahun. 2. Usamah bin zaid menjadi panglima perang yang memimpin ribuan pasukan pada usia 20 tahun. 3. Thoriq bin ziyad kurang dari 30 tahun pemuda yg menjadi komandan perang yang menaklukan Spanyol. 4. Muhammad al Fatih sultan turki penakluk imperium paling berkuasa Romawi Timur saat usia 21 tahun. 5. Tau FACEBOOK ..? Adalah mark zuckerberg pemuda usia 20 tahun yang menciptakannya. 6. Napoleon Bonaparte pemuda ahli strategi

perang ini pada usia 24 tahun diangkat menjadi seorang jendral dan menjadi kaisar Perancis. 7. Thomas Alfa Edison menemukan mesin telegraf di usia 23 tahun dan menciptakan Listrik pd usia 32 tahun. 8. Siapa yang tidak kenal Jendral Sudirman yang telah memimpin perang diusia 27 tahun & menjadi jendral besar di usia 31tahun. Jadi, ente mau kemana agan and sista???

Satu Halaman Lagi (Ajnihalmutakassirah) Sajak...

Langkahku buka tabir kenyataan Semercik cahaya pengembara suara mulai ada Asal tersamar mulai terdengar Semakin lama Detak-detak harapan mulai terngiang Entah harapan mana, samar

Tersalah itulah hatiku Senyum simpul yang terseret pena kekalahan Ingin menyerah terlupa, tapi Aku masih punya satu halaman

Aku punya harap dan rintih raja inspirasi kekalahanku Sendiri, kemudian Risauku bermuara ke utara bukan ke selatan Bersembunyi Bukan pula menuju gugusan rapuh musim gugur Tak termaafkan Inginnya kerelaan mendamaikan pertengkaran Tapi, selamanya aku masih punya satu halaman Bersalah itulah jiwaku lagi‌

Khaulah binti Azur “The Black Rider�

Ksatria

Shobabiyah

Berkuda Hitam! Sebuah julukan yang pantas diberikan Khaulah binti Azur. Khaulah binti Azur adalah adik seorang anggota ABI (Angkatan Bersenjata Islam). Dan dia sendiri merupakan anggota barisan kavaleri dari para wanita yang menjadi tentara Islam. Namun sebelum kepribadiannya itu terbentuk, Dhirara, seorang kakaknya yang telah mendahului menjadi tentara Islam itu selalu bercerita mengenai berbagai kemenangan yang berhasil diraih oleh Tentara Islam dalam berbagai peperangan melawan musuh-musuh mereka. Ketika mendengar cerita-cerita kakaknya ini, hati Khaulah seakan tak dapat ditahan untuk segera ikut ke medan

perang, ikut bertempur di gelanggang pertempuran demi menegakkan kalimat Allah. Dalam salah satu peperangan melawan pasukan kafir Romawi di bawah kepemimpinan Panglima Khalid bin Walid, diriwayatkan, tiba-tiba saja muncul seorang penunggang kuda berbalut pakaian serba hitam yang dengan tangkas memacu kudanya ke tengah-tengah medan pertempuran. Bagai singa lapar yang siap menerkam, sosok berkuda itu mengibas-ngibaskan pedangnya dan dalam waktu singkat menumbangkan tiga orang musuh. Panglima Khalid bin Walid serta seluruh pasukannya tercengang melihat ketangkasan sosok berbaju hitam itu. Mereka bertanya-tanya siapakah pejuang tersebut


Majalah Dinding Kampus STAI AL FATAH Edisi 15/ Bulan Dzuhijjah 1433/ Thn 02 yang tertutup rapat seluruh tubuhnya dan hanya terlihat kedua matanya saja itu. Untuk menjawab rasa penasaran di tengah medan perang, kuda Khalid diikuti pejuang yang lain mendekati posisi Khaulah. “Demi Allah yang telah melindungi seorang pejuang yang berani membela agama-Nya dan menentang kaum musyrik. Tolong buka wajahmu!” teriak Khalid. Khaulah belum mau menjawab pertanyaan pimpinan perang karena masih banyak musuh yang harus dihadapinya. Khalid mengejar, lalu mengulangi pertanyaannya. Khaulah pun menjawab, “Aku Khaulah binti Azur. Aku melihat kakakku, Dhirara, tertangkap. Aku datang untuk menolongnya, membebaskan kakakku yang berperang di jalan Allah.” Semangat jihad pasukan Muslimin pun terbakar kembali begitu mengetahui bahwaThe Black Rider, si penunggang kuda berbaju hitam itu adalah seorang wanita! Kehadiran Khaulah di medan perang andil memenangkan perjuangan tentara Islam. Tapi, bagaimana nasib kakaknya karena sampai akhir peperangan keberadannya belum diketahui. Teka-teki itu pun terjawab setelah Romawi mengajak damai. Dhirara ditawan di Homs, karena telah membunuh anak raja dan banyak tentara Romawi. Khaulah tidak mau tinggal diam. Ia memohon kepada pimpinan perang untuk bergabung membebaskan kakaknya. Khaulah pun kembali berlaga di medan perang dengan jubah serba tertutup. Gema takbir dan keyakinan kuat akan pertolongan Allah berhasil menyelamat kan

PROVOKATIF . . . HAL 1

isme adalah aliran yang mengutamakan ide-ide sebagai landasan kehidupan seseorang. kita mengetahui bahwa idealisme itu memiliki cirri khas, yaitu ide. ketika Ide itu berasal dari manusia, maka sudah jelas ide tersebut memiliki batasan karena kapasitas manusia dalam menggagas ide itu sangat terbatas juga. Maka umat Islam sebenarnya memiliki keunggulan, yaitu karena umat Islam punya sumber ide yang tidak memiliki batas yang kita semua umat Islam meyakini hal tersebut. Sumber ide tersebut adalah Al Qur’an dan hadits. Ketika idealisme itu bersumber pada sumber yang tidak memiliki batas, maka dapat dipastikan kesempurnaan dari idealisme itu. Penulis membahasakan idealisme ini sebagai idealisme yang islami dimana pemuda wajib berpegang teguh terhadap idealisme yang islami itu. Karakter pemuda muslim masih kurang jika hanya berpedoman pada dua karakter sebelumnya apalagi karakter untuk pemuda muslim yang menginginkan perubahan. Karakter selanjutnya yang diperlukan oleh pribadi muslim adalah memiliki visi atau tujuan hidup yang jauh ke depan. Visi ini lah yang nantinya akan menjadi sebuah

Dhirara. Keberanian Khaulah kembali teruji ketika dia dan beberapa mujahidah tertawan musuh dalam peperangan Sahura. Mereka dikurung dan dikawal ketat selama beberapa hari. Walaupun agak mustahil untuk melepaskan diri, namun Khaulah tidak mau menyerah dan terus menyemangati sahabat-sahabatnya. Katanya, “Kalian yang berjuang di jalan Allah, apakah kalian mau menjadi tukang pijit orang-orang Romawi? Mau menjadi budak orang-orang kafir? Di mana harga diri kalian sebagai pejuang yang ingin mendapatkan surga Allah? Dimana kehormatan kalian sebagai Muslimah? Lebih baik kita mati daripada menjadi budak orang-orang Romawi!” Demikianlah Khaulah terus membakar semangat para Muslimah sampai mereka pun bulat tekad melawan tentara musuh yang mengawal mereka. Rela mereka mati syahid jika gagal melarikan diri. “Janganlah saudari sekalikali gentar dan takut. Patahkan tombak mereka, hancurkan pedang mereka, perbanyak takbir serta kuatkan hati. Insya Allah pertolongan Allah sudah dekat.” Dikisahkan bahwa akhirnya, karena keyakinan mereka, Khaulah dan kawan-kawannya berhasil melarikan diri dari kurungan musuh! So, sekarang BANGUNLAH!!! Muslimat sekalian, mengapa masih lena di siang hari? Keyakinan dan keberanian Khaulah mesti dicontohi ketika berjuang ditengah masyarakat menentang arus jahiliah. Akhawat sekalian, sedarlah bahawa sudah tiba waktunya untuk kita meningkatkan lagi keberanian dan keyakinan dalam menentang segala kemaksiatan yang melibatkan kaum wanita hari ini. peristiwa baru yang akan dicantumkan ke dalam buku sejarah peradaban dunia. Dan jika kesemua karakter itu sudah dimiliki pemuda muslim, maka kesemuanya itu harus dibalut dengan ikatan yang bernama istiqamah. Agar kekuatan karakter itu kokoh dan kuat. Mampu bertahan ketika ada yang ingin menggoyangkannya atau mengubahnya. Karakter ini juga lah yang mampu membuat pemuda muslim itu mampu menjaga semangat pemuda, walau ia dicaci, dimaki, atau dijatuhkan sekalipun. Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam pun pernah berpesan kepada salah satu sahabatnya tentang sifat ini. Dari Abu Sufyan bin Abdillah Radhiallahu ‘anhu berkata: Aku telah berkata, “wahai Rasulullah katakanlah kepadaku pesan dalam Islam sehingga aku tidak perlu berkata pada orang lain selain engkau. Rasul menjawab, “katakanlah aku telah beriman kepada Allah kemudian beristiqamahlah”. Sehingga ketika Pemuda muslim saat ini memiliki karakter-karakter yang tersebut di atas, maka seperti itulah cerminan pribadi pemuda muslim. Karakter-karakter tersebut tidak mutlak, tetapi hal tersebut merupakan karakter yang dominan yang seharusnya dimiliki pemuda muslim saat ini. Wallahu a’lam bisshawab

5


Obrolan Ekslusif Bersama Ustadz Wahyu Iwa Sumantri

(Staf Majelis Tarbiyah Jama'ah Muslimin [Hizbullah] Pusat) 1. Seperti Apakah sosok pemuda yang proaktif dan produktif ? kalau ditanya tentang pemuda, orang seringkali mengidentifikasi adalah orang yang berusia dibawah 30 thn. Dan seringkali dinisbahkan kepada golongan yang belum menikah, kalau sudah menikah ia tidak tergolong pemuda lagi walaupun usianya masih tergolong muda, ini tentu tergantung kepada sisi yang dipakai dalam menilai atau mendefinisikan seorang pemuda. Jika bicara tentang pemuda maka tidak bisa dilepaskan dari pemudi, padahal antara pemuda dan pemudi memiliki fungsi, derajat, dan juga hal yang bisa dilakukan secara spesifik. Satu dengan yang lain harus mengetahui perannya. Ada dua hal yan harus disadari sebelum melangkah menjadi pemuda yang proaktif, yaitu: 1)Menyadari identitas dirinya, jika ia menyadari bahwa dirinya sebagai seorang pemuda, tentu dengan sendirinya ia memahami punya tanggung jawab. Ketika ia melihat ada orang-orang di bawahnya maka ia memposisikan dirinya sebagai seorang kakak. 2)Menyadari ada orang-orang yang di atas usianya yang harus dihormati, maka ia harus menempatkan diri untuk mengikuti jejak pendahulunya. Yaitu orang yang masih hidup di zamannya atau orang yang sudah berlalu atau meninggal, tetapi mereka menunjukkan satu keteladanan. Tentu dengan menyadari posisi dirinya ia akan semakin berperan menjadi proaktif, ia harus bisa menjadi teladan bagi adik-adiknya. Dimanapun kita berada, kita menjadikan diri sebagai sentral perubahan menuju perbaikan pada keadaan yang lebih baik. Ketika menempatkan diri sebagaiorang yang lebih muda, maka kita harus mempersiapkan diri, mensupport, memberikan dukungan serta pencerahan. Pada umumnya pemuda memiliki energi yang luar biasa. Pada tingkat proaktif tidak menunggu diberinya tanggung jawab oleh siapapun tetapi ia sertamerta dengan otomatis memerankan fungsinya sebagai pemuda.

6

Jika berbicara tentang produktif, tentu mempunyai ukuran-ukuran dan batasan. Jika pemuda itu adalah

seorang mahasiswa, maka ukuran produktifnya adalah lulus S-1 sebelum empat tahun, itu salah satu contoh produktif. Contoh lainnya ketika tahapan-tahapan penimbaan ilmu menuju seorang profesional, misalnya seorang mahasiswa/i kita ukur pada semester pertama mungkin dia belum bisa apa-apa, ukurannya yaitu bertambahnya ilmu dasar. Namun ketika menginjak semester ke-2 maka tidak selayaknya lagi sama seperti semester pertama, ada ukuran peningkatan sesuatu yang didapat dalam kecakapan teknis sesuai dengan profesi yang sekarang digeluti misalnya menjadi seorang jurnalis maka ukurannya yaitu pada kemampuan menulis. Jika pada semester pertama belum bisa menulis apa-apa, maka semester ke-2 minimal satu bulan satu tulisan. Maka pada semester dua, harus mampu memproduksikan enam tulisan. Dan pada semester ke-3 ia mampu melahirkan satu tulisan perpekan dan seterusnya. Maka produktifnya pemuda pada usia dan statusnya sebagai mahasiswa meningkat. Itulah yang dinamakan produktif, tergantung dari sisi mana, status apa, dan profesi apa yang diukur. 2. Apakah sifat Proaktif dan Produktif merupakan sifat pembawaan (talenta) ataukah ia lahir melalui pembentukkan? Semua itu benar, ada yang Allah berikan talenta alami, ketika mengamati sesuatu ia langsung bisa menulis puisi. Apalagi ketika jatuh cinta, itu paling mudah menggerakkan seseorang untuk menuliskan perasaannya. Nah, bagaimana mengkondisikan setiap momentum sesuai dengan intinya sehingga memudahkan ia merespon menjadi sebuah produk. Setiap manusia mempunyai talenta dasar untuk memproduksi sesuatu yang bersumber dari suara hatinya. Sedang teori penulis yang mengatakan ,� Tulislah apa yang ada di hatimu, dan tulislah apa yang ada di pikiranmu serta jangan ragu buatlah dengan kalimatmu sendiri �. ketika kita berhadapan dengan ukuran-ukuran nilai apakah sebuah tulisan itu berkualitas dalam arti hanya tingkat lokal atau nasional dan lain sebagainya, maka di sinilah kita memerlukan pembelajaran. Talenta tidak akan memenuhi syarat itu kecuali dengan proses yang tidak mudah, pendidikan formal itulah yang akan menuntun kita pada kapasitasnya. 3. Bagaimanakah cara membentuk pemuda yang


proaktif dan produktif ? cara membentuknya bisa dengan formal dan non-formal, non-formal yaitu melatih apa yang ada didalam hati

kemudian ditulis ,dikirimkan, ditempel sendiri, dan menjadi kreatifitas, hingga orang lain dapat menilai. Sedangkan secara formal yaitu melalui lembaga pendidikan.

Pria Uganda Memilih Indonesia Menjadi Pelabuhan Islamnya

“Tuntut

lah ilmu sampai ke negeri Indonesia�, mungkin itulah istilah yang dipakai Ahmed Abdalah warga Negara Uganda, Afrika Timur, ketika memilih memperdalam ilmu agamanya di negeri dengan jumlah muslim terbanyak di dunia, Indonesia. Dengan pemikiran yang matang, pria kelahiran Jinja 28 April 1990 ini pun berangkat ke Indonesia dan

menetap di pesantren Al Fatah yang berlokasi di Cileungsi, Bogor. Berawal dari kekhawatiran Ahmed saat belajar di Campala Uniersity, Uganda, dalam menempuh Diploma in Bussinesnya, Ahmed merenungi rutinitas kehidupannya yang selalu berputar perihal pekerjaannya dari pagi sampai sore dan belajar di universitas sampai malam. “saya pikir kehidupan saya berputar hanya masalah dunia saja,

Ahmed Abdalah Asal Uganda

7


kapan saya akan mengenal lebih dalam dien saya,” ungkap Ahmed saat diwawancarai reporter MINA di Maktab Pondok Pesantren Al Fatah. Akhirnya dengan berbekal niat dan do’a Ahmed dipertemukan dengan teman Ibunya yang berteman salah satu warga negara Indonesia. Tidak hanya itu, rasa penasaran pun terhadap muslim diberbagai negara membuat niat Ahmed semakin bulat di Indonesia. Ahmed mengungkapkan, “Orangorang Indonesia sangat baik-baik, terlebih ibu angkat sekaligus saudari saya, Ibu Nita Nurhayati, dan saudara Aang Gunawan yang pertama kali membantu saya di Indonesia.” Ahmed menambahkan, jika saja umat Islam di Uganda yang sekarang dibagi dua sekte besar mau untuk bersatu, dan juga umat

ingga menjadikan muslim di Uganda lebih mengenal kata Yesus daripada Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasalam. “Saya punya teman yang dari kecil sekolah di lembaga kristen tersebut, namanya Khadijah. Suatu saat Khadijah pernah ditanya tentang siapa istri pertama Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasalam. Khadijah pun menggeleng tidak tahu. Ketika ditanya hal lain yang berhubungan dengan Rasulullah, dia tetap menggelengkan kepala. Tapi ketika ditanya tentang Yesus, dengan lancar Ia malah bisa menjawab. Padahal ia adalah seorang Muslimah” ungkap Ahmed dengan ekspresi mirisnya.

Ahmed melanjutkan, Islam semestinya menjadi kuat, namun mana mungkin bisa kuat jika penganutnya saja tidak mengenal Nabinya sendiri. Di Uganda, madrasah-madrasah kecil seperti yang di Indonesia dikenal dengan sekolah agama masih sangat jarang ditemukan, padahal ini merUganda, merupakan negara den- upakan faktor penting dalam mendidik gan jumlah muslim 14 persen generasi-generasi Islam masa depan.

dari 32 juta penduduk yang mayDengan harapan suatu saat dapat oritasnya Kristen. Dengan men- merubah peradaban Islam yang menurun jadi minoritas ini, muslim Ugandadi Uganda ini, Ahmed ingin memperdalam agamanya di Indonesia. Karena Indonesia menjadi muslim yang dipandang sebagaimana yang dia lihat, memiliki posebelah mata. tensi dan teladan yang baik untuk ditiru

Islam di seluruh dunia tentunya Islam akan menjadi lebih kuat dan tidak terintimidasi seperti di negara-negara lain di Afrika. Uganda, merupakan negara dengan jumlah muslim 14 persen dari 32 juta penduduk yang mayoritasnya Kristen. Dengan menjadi minoritas ini, muslim Uganda menjadi muslim yang dipandang sebelah mata. Hari-hari besar dalam Islam pun tidak menjadi hari libur nasional. Bahkan penduduk setempat pun dipaksa untuk terus bekerja walaupun saat itu hari besar Islam seperti idul fitri, idul Adha dan sebagainya. Tidak hanya itu, mulai dari tempat ibadah sampai lembaga-lembaga pendidikan Islam pun sangat jarang ditemukan di negeri yang mendapat julukan “Mutiara Afrika” oleh Winston Churchill ini.

8

Yang paling ironis dari minoritas ini bagi Ahmed adalah ketika banyak muslim belajar di lembaga pendidikan kristen, seh-

dan belajar darinya. Ketika ditanya perihal didirikannya Mi’raj News Agency (MINA) di Indonesia, laki-laki dari tiga bersaudara ini sangat mengharapkan MINA mampu memberikan informasi-informasi yang benar dan menjangkau muslim-muslim yang ada dipelosok. Karena sebagaimana yang dilihat, muslimmuslim daerah sangat kekurangan informasi. Bahkan ketika mereka mendapatkan informasi pun kebanyakan informasi yang diterima malah melecehkan Islam sendiri serta banyak berita yang dibiaskan, seperti kejadian-kejadian sebenarnya di Palestina yang tidak di ekspos media, juga yang terjadi di Guantanamo yang seolah diredam. Padahal media bertugas menyampaikan kebenaran. Masih banyak ‘PR’ bagi Ahmed untuk lebih memperdalam agamanya. Semoga restu dari orang tua yang sangat mendukung untuk menimba ilmu di Indonesia memudahkan semua urusan dan membantu niat laki-laki yang sekarang berumur 22 tahun ini. (RINA)

Staf Redaksi PENANGGUNG JAWAB Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAI Al Fatah PEMIMPIN REDAKSI EDISI AKHWAT Rina Asrina SEKRETARIS REDAKSI Nurrahmi KEUANGAN S. Jamilah REDAKTUR PELAKSANA Iklima Maryam Ika Restya Nida Zahro Wahyu Jamilah Nurrahmi LAYOUT Julfikar

WEBSITE

tsaqofah-alfatah.blogspot.com

ALAMAT Jl. Ponpes Al Fatah, Pasirangin, Po Box 16820 Cileungsi-Bogor SMS KRITIK & SARAN 085217898008


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.