Tribun Timur Edisi Selasa 14 April 2009

Page 35

sport hot news 1

2

3

SELASA 14 APRIL 2009

35

4

FOTO-FOTO AP/DAYLIFE

Foto 1: MEMBAWA PAYUNG- Pembalap Inggris, James Toseland melindungi tubuhnya dari sergapan hujan dengan membawa payung saat melangkah masuk ke garasi Foto 2: LAMBAIKAN TANGAN- Dari garasi, pembalap Inggris, James Toseland melambaikan tangan kepada penonton

Foto 3: BERTAHAN- Pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo copa bertahan di tempat start dengan membawa payung Foto 4: BASAH KUYUP- Ribuan penonton di Sirkuit Losail, Qatar, bertahan dalam derasnya hujan, meski akhirnya harus gigit jari lantaran gelaran perdana MotoGP 2009 ditunda

Rossi: Hentikan Balapan Malam! Gara-gara Tas

Komentar Pembalap Sempat Gembira MALAM ini situasinya benarbenar aneh. Dengan hujan yang turun begitu lebat, pasti akan sangat berbahaya jika kita terus membalap lantaran kita akan silau oleh pancaran cahaya lampu dari genangan hujan. Saya pikir, tadinya balapan akan dibatalkan sama sekali, dan jujur saja, saya sempat gembira jika itu terjadi karena kondisi saya sedang tak bagus pascaoperasi lalu. (den) Dani Pedrosa (Repsol Honda)

Antiklimaks INI benar-benar antiklimaks. Adrenalin kita sudah terpacu selama latihan bebas, dan kualifikasi. Namun, sekarang mengendur lagi setelah balapan ditunda. Memang, dalam situasi hujan pastinya rem kita tak akan terlalu mantap. Demikian juga ban akan semakin licin. Tapi itu akan menimpa semua pembalap. Saya gembira akhirnya balapan bisa (den) dilanjutkan.(den) Andrea Dovizioso (Repsol Honda)

Mending September BAGI saya lebih mudah untuk datang kembali ke sini September. Kami telah membatalkan Hungaria, kami dapat kembali ke sini. Ini ide yang bagus, sepanjang bulan September kosong. Mereka berencana memindahkan balapan besok. Saya tidak tahu apakah tepat atau tidak. Situasi mungkin bisa sama lagi. Kami hanya melihat dan menunggu apa keputusannya. (den) Loris Capirossi (Risla Suzuki)

SEKALIPUN sempat naik darah, Valentino Rossi tak kehilangan rasa humornya. Ia ujung-ujungnya mencoba untuk mencari sisi humor dari pembatalan balapan MotoGP di Losail, Qatar gara-gara hujan lebat (13/4). Menurut Rossi, hujan deras itu terjadi gara-gara timnya melakukan ritual yang tak biasanya. “Kami sudah memasukkan tas ke mobil karena pesawat akan berangkat pukul 3.45 pagi. Padahal, kami tak pernah melakukan itu,” ujarnya sambil tersenyum lebar. “Itu baru pertama kami lakukan. Berangkat ke sirkuit, dengan sekaligus membawa tas untuk pulang. Mungkin itu yang membuat nasib kita jadi sial,” lanjutnya sambil masih tersenyum dikutip dari cyclenews. Agar kejadian serupa tak terulang pada Selasa dini hari (14/4), Rossi ingin agar timnya kembali melakukan ritual seperti semula, yakni tak membawa tas pulang saat mereka berangkat ke sirkuit. “Jadi, besok (kemarin, RED) kami akan meninggalkan tas kami di kamar hotel. Membalap, kembali ke hotel, mengambil tas, dan pulang. Semoga dengan ritual seperti itu hujan tak akan turun,” ujarnya menyeringai. Ditanya tentang perasaannya setelah balapan perdana harus diundur, Rossi kembali serius. “Tentu saja tidak ada yang senang tinggal di sini satu hari lagi. Namun, akan lebih buruk bila kami tinggal di sini sampai empat hari, tetapi gagal berlomba. Ini tentang uang, perolehan, juga kegagalan grand prix pertama muism ini,” tandasnya, kini tanpa senyuman. (Persda Network/den)

James Kirimkan Sinyal Bahaya ■ Cavaliers Gulung Celtics CLEVELAND Cavaliers mengirimkan sinyal bahaya untuk tim NBA lainnya musim ini. Ini terjadi setelah Lebron James dkk dengan menyakinkan menggulungkan juara bertahan, Boston Celtics 107-76 dalam pertandingan yang digelar di Quicken Loans Arena, Senin (13/4) pagi WIB Hasil yang pastinya sungguh membuat tim lain jadi berdebar-debar. Dan, James sendiri yang seperti biasa jadi bintang lapangan, mengamini bahwa timnya sekarang memang sedang mengirimkan sinyal bahaya itu. “Apakah kami belum cukup mengirimkan pesan tahun ini? Tidakkah kemenangan kami selama ini mengisyaratkan itu? Kami tahu kami tim yang bagus. Itu bukanlah pesan. Ini cuma tentang bagaimana terus membaik,” ujar James dikutip dari YahooSports. Sejak awal, Cavs memang sudah mendominasi. Tim asuhan pelatih Mike Brown itu sama sekali tak memberi kesempatan tamunya untuk mengambil napas. Setelah unggul 31-9 di kuarter pertama, Cavs

AP PHOTO/MARK DUNCAN

SANTAI- Menang telak atas Boston Celtics, dua pemain Cleveland Calavaliers, Lebron James (kanan), dan Mo Williams pun santai mendengarkan musik saat timeout kuarter keempat dalam lanjutan NBA di Cleveland (13/4). terus tak terkejar. James menjadi pengumpul poin terbanyak dengan torehan 29 angka, tujuh assist dan empat rebound. “Suatu ketika saya melihat papan skor dan melihat mereka hanya mencatatkan 15 persen tembakan lapangan. Itu tidak bisa dipercaya,” ujar James. Keberhasilan menggulung Celtics memperjelas status Cavs sebagai favorit juara. Dengan rekor 65-15, James cs masih lebih baik daripada Los Angeles Lakers yang jadi juara Wilayah Barat. Kemenangan

spektakuler atas Celtics pun membuat Cavs ( 391) kini tinggal membukukan satu kemenangan tandang untuk menyamai rekor terbaik NBA yang hingga kini masih dipegang Celtics. Mampukah? Jawabannya akan terlihat pada Rabu besok saat mereka menghadapi Philadelphia 76ers. (Persda Network/den)

Hasil NBA (13/4) Dallas 92-102 New Orleans 07 Cleveland Boston 76-1 6-10 11 Toronto Philadelphia 104-1 04-11 New York 105-122 Miami San Antonio 95-92 Sacramento Memphis 75-92 LA Lakers

VALENTINO Rossi sedianya sudah siap untuk bertempur. Juara dunia enam kali MotoGP ini dalam semangat menggebu setelah bisa merapatkan jarak dengan saingannya dari Ducati, Casey Stoner saat kualifikasi. Apa daya, hujan badai mengamuk di Sirkuit Losail Qatar, Senin dini hari (13/4) hingga balapan pun ditunda Selasa dini hari tadi (14/4). Begitu kecewanya pembalap Fiat Yamaha ini hingga ia pun berseru,”Hentikan

saja balapan malam,” ujarnya berapi-api seperti dikutip dari Crash.com. Tak hanya Rossi yang kecewa, para pembalap lainnya pun pasti mengalami perasaan yang sama. Tapi, satu hal pasti, mereka semuanya sepakat bahwa balapan memang pantas ditunda lantaran dalam situasi hujan pada malam hari, melangsungkan balapan adalah hal yang konyol. Ke-18 pembalap sebenarnya telah bersiap di lintasan. Ketika itu, hujan yang semula agak reda, tiba-tiba melebat lagi. Para pembalap dan timnya masing-masing pun harus kembali ke garasi. Usai menanti sekitar setengah jam, dipastikan balapan tak jadi digelar

AP PHOTO/HASSAN AMMAR

BERDOA- Valentino Rossi berdoa di samping motornya sebelum start di Sirkuit Losail, Qatar (13/4). Sayang, balapan ditunda lantaran hujan lebat , dan dilanjutkan Selasa dini hari (14/4).

saat itu. “Ini sangat mengecewakan karena kita sudah melakukan pemanasan yang sempurna. Kita sudah begitu dekat dengan saat start,” ujar The Doctor. Ia melanjutkan kekecewaanya,”Setelah enam bulan tanpa balapan, dan dua hari latihan bebas, serta begitu banyak yang sudah kita lakukan untuk balapan perdana ini, wajar saja kita kecewa karena akhirnya balapan batal. Karena itu, sangatlah penting balapan dilanjutkan lagi besok (Selasa dini hari, RED),” ungkapnya. Ujung-ujungnya, Rossi menilai balapan malam adalah hal yang riskan. “Menurut pendapatku, balapan itu bagaimana pun harus dilakukan siang hari. Jika digelar pukul 14.00, saya pikir tak akan ada masalah seperti ini,” tandasnya. Ia mengatakan, situasi ini hendaknya bisa dijadikan pelajaran. “Hentikan saja balapan malam. Saya dengar Sirkuit Sepang juga akan menggelar balapan malam hari. Saya harap ini akan jadi bahan evaluasi bagi mereka. Semoga mereka tak melanjutkan ide kurang bagus itu,” ujarnya di Autosports. Tak kurang kecewanya adalah rekan Rossi, Jorge Lorenzo. Ia bisa mengobati

kekecewaannya setelah mengetahui balapan hanya ditunda. “Saya bahagia dengan keputusan untuk menunda balapan menjadi besok karena saya sangat ingin membalap,” ujarnya seperti dilansir Eurosport. “Bagi kami, tak masalah balapan ditunda dan bagi saya ini lebih baik ketimbang membuat sia-sia kerja keras selama akhir pekan. Saya sangat kecewa karena saya sudah siap, tapi kita tak bisa menentang cuaca dan sayangnya di sini tak mungkin membalap di tengah hujan,” tandasnya. (Persda Network/den)

Start di Losail No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Pembalap Casey Stoner Valentino Rossi Jorge Lorenzo Andrea Dovizioso Loris Capirossi Colin Edwards Randy de Puniet Chris Vermeulen Alex de Angelis Mika Kallio Marco Melandri Toni Elías James Toseland Daniel Pedrosa Sete Gibernau Nicky Hayden Yuki Takahashi Niccolò Canepa

Tim Ducati Yamaha Yamaha Honda Suzuki Yamaha Honda Suzuki Honda Ducati Kawasaki Honda Yamaha Honda Ducati Ducati Honda Ducati

Akhiri Paceklik Gelar MANTAN petenis peringkat satu dunia, Lleyton Hewitt, mengakhiri paceklik gelar selama dua tahun dengan menjuarai turnamen tenis tanah liat AS, kemarin (13/4). Hewitt meraih gelar juara yang ke-28 sepanjang kariernya dengan mengalahkan petenis AS, Wayne Odesnik, di final 6-2 7-5. Ini merupakan gelar juara kedua Hewitt di turnamen tanah liat. Raihan itu pun sekaligus menjadi gelar keduanya di turnamen tanah liat. Gelar pertama diraihnya sepuluh tahun lalu. Satu dasawarsa lalu, saat usianya masih 18 tahun, Hewitt yang kala itu disebut “the Rising Star” memenangi Delray Beach pada Mei 1999. Hewitt adalah petenis Australia

pertama yang memenangi US Clay Court Championship sejak Jason Stoltenberg terakhir melakukannya pada 1994. Petenis asal Australia ini mencatatkan rekor bertanding 499169. Ia berpeluang mencatatkan kemenangan ke-500 di turnamen Monte Carlo Masters pekan ini. Di turnamen ini Hewitt lolos dengan fasilitas wild card. Di babak pertama, Hewitt akan menghadapi mantan peringkat satu dunia lainnya, Marat Safin dari Rusia. Selain Hewitt, hanya Roger Federer dan petenis Spanyol, Carlos Moya, yang merupakan pemain aktif yang memiliki rekor kemenangan di atas 500 pertandingan. (Persda Network/kcm) Lleyton Hewitt

ISTIMEWA

Byrne: Diffuser Double Deck Ilegal! KEPUTUSAN soal legalitas diffuser ganda (double-deck) yang dipakai Brawn GP, Williams, dan Toyota, baru akan keluar dalam sidang FIA hari ini (14/4). Namun, Rory Byrne konsultan sekaligus desainer Ferrari, Rory Byrne yakin diffuser doule-deck itu ilegal. Figur kunci di balik kesuksesan Michael Schumacher bersama Ferrari ini pun menyarankan, ketiga tim yang mendominasi dua balapan pertama F1 2009 itu

sebaiknya berhenti memakai konfigurasi mobil terkini mereka. “Bila melihat mobil Brawn dari bawah, Anda bisa melihat suspensinya,” kata Byrne di La Gazzetta dello Sport, Senin (13/4, mengacu AP PHOTO pada regulasi teknis artikel 3.12.5. Singkatnya, artikel regulasi teknis itu menyatakan; lubang kecil yang terlihat di pembaur memang diperkenankan, tapi tidak boleh ada bagian lain dari mobil dapat terlihat apabila memantau kendaraan dari bawah. “Ini adalah peraturan yang

dibuat sekitar 14-15 tahun lalu, dan selama bertahun-tahun semua mewujudkannya dalam persepsi yang sama,” lanjut Rory. “Ross Brawn (pemilik Brawn GP) dan saya masih berteman baik, tapi yang satu adalah relasi personal, sementara yang lain adalah aspek profesional. Dan an saya bekerja untuk Ferrari,” tambahnya. Namun, FIA pun sepertinya tak hanya akan melihat pada aspek teknis. Jika diffuser dianggap ilegal, maka hasil dua balapan sebelumnya di Melbourne, dan Sepang, yang dijuarai pembalap Brawn GP, Jenson Button, akan jadi sia-sia. Beranikah FIA mengambil tindakan tak populer seperti demikian? (Persda Network/den)

c m m yy k k


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.