MINGGU MINGGU,, 19 APRIL 2009 z 23
Kanoute Ingin Tebus Dosa
Frederic Kanoute
AP PHOTO
SEVILLA menuai hasil buruk pekan lalu. Tampil di kandang sendiri, mereka kalah dari Getafe dengan skor 0-1. Kekalahan ini sangat memukul mental dan mengotori halaman prestasi Sevilla, yang tak terkalahkan di tujuh laga sebelumnya. Bahkan hanya Malaga yang sanggup mendapat poin dari
Sevilla sejak jornada 23 ketika bermain 2-2 di kandang di jornada 27. Striker andalan Valencia, Frederic Kanoute, berniat menebus dosa kekalahan tersebut saat menghadapi Valencia. Bersama tandemnya, Luis Fabiano, Kanoute siap mempersembahkan tiga angka. “Valencia tim hebat, tapi mereka tak stabil seperti kami. Jadi bukan hal aneh kalau kami sanggup mengalahkan mereka,” ucap Kanoute. Ia memang benar, musim lalu, di tempat sama asuhan Manolo Jimenez ini sukses menggebuk Valencia dengan skor 2-0. (Persda Network/bud)
■ ulasan emery
VALENCIA
■ ulasan jimenez Tengah Lengah KALAH di kandang setelah tak menyerah dalam tujuh partai memang menyakitkan. Apalagi itu terjadi di saat kami butuh poin untuk terus mencoba mengejar Real Madrid. Kini kami harus waspada karena Valencia terus menanjak. Pengalaman kami saat menyingkirkan mereka di Copa del Rey sangat berharga. Mereka kuat di sayap, tapi agak lengah di tengah. Itulah peluang untuk kami menerobos. Kecepatan Fabiano dan penempatan Kanoute bisa menghadirkan hasil lain untuk kami. (bud) *) Manolo Jimenez, Pelatih Sevilla, dikutip goal.com
SCHALKE 4
VS
SEVILLA
Totalitas Villa
Seperti Final PAR TAI ini kami anggap ART partai final, sama seperti tujuh partai selanjutnya. Kami tak boleh kehilangan angka. Kemenangan adalah harga mutlak meski krisis finansial sedikit mengganggu pikiran kami di luar lapangan. Bermain cepat dan seimbang menjadi pilihan bijak, karena kami tahu kualitas individu Sevilla berada di atas kami, terutama dari sisi kolektivitas. Kekalahan melawan mereka di menit terakhir saat Copa del Rey menjadi pelajaran kami harus waspada. (bud) *) Unai Emer y, Pelatih Valencia, dikutip elmundodeportivo.es
VS
AP PHOTO/ALBERTO SAIZ
MEMPERPENDEK jarak dengaan rival menuju fase langsung Liga Champions. Itulah kans besar yang TUNDA dimiliki Senin (20/4) Valencia kala pukul 03.00 WITA menjamu Sevilla di Stadion Mestalla, Senin (20/4) dinihari. Selisih delapan angka sebelum laga harus dipastikan bisa menjadi lima poin usai pertandingan. Tak heran nafsu besar untuk menang bergelayut di dada pasukan Kelelawar. Meski dilanda krisis finansial dan ketidakpastian bertahan musim depan, para Kelelawar Mestallan itu sudah meyakinkan para fans akan bermain total dan menyelematkan zona Liga Champions musim depan. Sederhananya, pemasukan dari Liga Champions musim depan bakal membantu keuangan klub via match fee dan kontrak televisi. Para fans pun sudah mulai menyoroti kinerja pemain, termasuk totalitas di sisa laga ini. Mata mereka tertuju pada beberapa punggawa penting seperti David Silva, Ruben Baraja, David Albelda, Mata, Carlos Marchena, dan sang ‘dewa’ David Villa. Nama terakhir jelas menjadi fokus lebih, mengingat dialah yang punya sisi menarik tarik ulur. Kalau dijual, meski mendatangkan fulus sangat besar, akibat buruk bakal
tersaji kala ketajaman Valencia bakal menurun. Ini sudah dibuktikan saat Villa absen beberapa waktu lalu. Mencari pengganti sepadan jelas sangat susah mengingat keuangan yang terbatas. Jika tak dijual, manajemen klub tengah butuh uang segar untuk melunasi hutanghutangnya yang sudah berada di kalkulasi 400 juta euro! Tapi mayoritas fans menyebut, pemain lain boleh dijual, tapi jangan Villa. “Jangan pernah ia meninggalkan kami!” seru Valencianistas dikutip Marca, Sabtu (18/4). Lakon totalitas Villa jelas paling disorot dalam delapan partai La Liga, termasuk saat menjamu Sevilla. Villa tetap menjadi andalan Pelatih Unai Emery untuk menjebol jala Andres Palop. Beruntung, meski galau, Villa menyatakan kesiapannya untuk membawa Los Ches ke fase langsung Liga Champions. “Saya memang masih bingung karena harga yang ditawarkan klub sangat tinggi sehingga banyak klub yang mengurungkan niat untuk membeliku. Tapi membawa Valencia ke babak grup Liga Champions musim depan adalah kebahagiaan tak terkira, dan mungkin saja itu jadi hadiah terindah,” katanya. “Jadi, saya akan total melawan Sevilla, karena merekalah lawan yang harus kami kejar di klasemen, lima angka nantinya membuat
kerja kami tak terlalu berat,” ancam Villa, seperti dirilis El Mundo Deportivo, Sabtu (18/4). Jika Villa sudah berkeras seperti itu, alamat penampilan Valencia dipastikan bakal tajam. Pekan lalu, skor 3-2 di kandang Sporting Gijon menjadi bukti kualitas mental Valencia sebagai pemburu tiket Liga Champions dan menggeser Villarreal. “Ini momentum untuk kami, saya harus mempersembahkan gol,” tegas Villa. Emery pun setuju dengan ucapan Villa. Target tiga angka sejalan dengan unsur ofensif yang akan ia peragakan
David Villa di Mestalla. Seperti biasa, di depan Villa akan bersanding dengan Mata, Silva dan Joaquin Sanchez. Sokongan penyeimbang akan datang dari Ruben Baraja dan David Albelda. “Tiga angka adalah semangat kami, biarlah manajemen mengurus hal lain, yang jelas kemenangan menjadi hadiah istimewa, apalagi itu datang dari Sevilla,” sebut Baraja, gelandang yang kembali moncer selepas cedera tahun lalu. (Persda Network/bud)
0 COTTBUS GOL KURANYI Striker Schalke, Kevin Kuranyi, mencetak gol keempat ke gawang Energie Cottbus pada parai Bundesliga di Gelsenkirchen, Sabtu (19/4).
Kuranyi dkk Tatap Eropa SCHALKE 04 memperpanjang jalur kemenangan di bawah pelatih interim Mike Buskens. Di Veltins Arena, Sabtu (18/4) dini hari, dalam partai pembuka spieltag 28 Bundesliga Jerman, Schalke mencukur Energie Cottbus 4-0 (2-0). Di dua pertandingan sebelumnya sejak ditangani Mike Buskens serta dua asisten pelatih, Youri Mulder dan Oliver Reck, Schalke selalu meraih kemenangan
tanpa sekalipun kebobolan. Kemenangan ini membuat Die Koenigsblauen mendekati zona Eropa. Mereka mengumpulkan 46 poin dari 28 pertandingan, menggusur TSG Hoffenheim dari peringkat keenam di klasemen sementara Bundesliga. Buat Cottbus kekalahan itu membuat mereka semakin terancam terdegradasi. Kalah enam kali dari tujuh pertandingan terakhir membuat Cottbus terpuruk di peringkat ke-17
atau kedua dari dasar dengan perolehan 23 poin, satu poin di bawah zona aman. Keunggulan Schalke dibuka menit keempat melalui gol dari Christian Pander yang menjadi gol perdananya di musim ini. Schalke memimpin 2-0 menit ke-23 melalui Halil Altintop. Jermaine Jones menambah keunggulan Schalke menjadi 3-0 meneruskan kerjasama Pander, Kevin Kuranyi, dan Altintop.
Pesta gol ditutup Kuranyi menit ke88. Meneruskan umpan Orlando Engelaar, Kuranyi melesakkan si kulit bundar sekaligus gol ke-12-nya. Buskens yang musim lalu juga menjabat pelatih interim membangun citra dirinya dengan sangat baik. Sejak mengambil tanggung jawab pascapemecatan terhadap Fred Rutten, Schalke menang delapan kali dan sekali seri dari sembilan kali berlaga. (Persda Network/cen)
AP PHOTO/MARTIN MEISSNER
wawancara iker casillas
Kiper Hebat Perlu Mental Kuat
AP PHOTO/FRANK AUGSTEIN
JUARA - Iker Casillas mengangkat gelar Piala Eropa setelah menjuarai Euro 2008. IKER Casillas menjadi kiper yang sangat beruntung. Ia menjadi kapten tim dengan mempersembahkan gelar Piala Eropa 2008 kepada Spanyol. Namun dia masih merasa belum memberikan medali terbesar untuk negaranya. Meskipun sudah memajang beberapa medali seperti empat medali La Liga, dua medali Liga Champions, dan Piala Toyota. Kiper berusia 26 tahun ini masih merasa ambisinya belum genap jika belum mempersembahkan trofi Piala Dunia untuk negara tercintanya. Berikut petikan wawancara Casillas dengan FIFA.com. Anda banyak merasakan kemenangan dalam karier Anda, tapi kemenangan apa yang paling besar yang Anda rasakan? Piala Eropa di Austria dan Swiss karena itu adalah momen yang sangat luar biasa bagi Spanyol. Secara pribadi itu adalah kesempatan emas yang sudah lama sekali ditunggu. Ambisi untuk membuat negara
saya juara dan akhirnya kami mampu melakukannya. Bagaimana Anda menjelaskan kemenangan Spanyol di EURO 2008? Dan apakah Anda sudah satu kaki untuk Piala Dunia Afrika Selatan 2010? Saya menilai kemenangan itu diraih oleh skuad tim, kami terdiri dari pemain yang berkualitas, meskipun kami menganggap diri kami hanya manusia biasa. Kami adalah sekumpulan pemain dalam satu tim. Meskipun kami belum memastikan tempat di Afrika Selatan 2010 tapi kami mengatakan siap untuk berada di sana karena kami selalu berada di jalur yang benar. Apa yang ada di pikiran Anda ketika beradu penalti dengan Italia di EURO 2008? Banyak hal, tapi benar saya merasakan sangat percaya diri saat itu. Mungkin karena merasa keberuntungan akan selalu berpihak kepada kami. Dan kami pun harus menentukan kemenangan Spanyol dengan adu penalti melawan Italia. Ini sangat luar biasa dan bagi saya hal yang positif. Bagaimana Anda merasakan mengangkat trofi Piala Eropa? Saya membayangkan pikiran saya kepada semua pemain Timnas Spanyol yang bermain sebelum kami. Kesuksesan itu telah kami raih sekarang. Saya juga tidak percaya saat itu saya menjadi kapten tim yang membawa juara, suasana yang sangat memacu adrenalin, saya tidak bisa lagi menggambarkan bagaimana saat itu karena segala sesuatu telah kami anggap oke. Apakah Anda memikirkan Spanyol akan menjadi tim favorit untuk memegang gelar Piala Dunia selanjutnya? Kami selalu memasukkan tim kami dalam tim favorit. Karena banyak alasan untuk mengatakan itu salah satunya EURO 2008. Tapi sejak sekarang kami telah bertekad akan membuat sesuatu yang berbeda. Apa ambisi Anda selanjutnya? Menjadi juara Piala Dunia, pasti saya memimpikan sesuatu yang lebih berharga lagi untuk tim nasional sebelum saya
isturahat dari bermain bola. Sekarang setelah Piala Eropa, Piala Dunia masuk dalam incaran kami, meskipun ini diketahui tidak mudah. Sebagai kiper, hal apa yang paling Anda siapkan untuk membangun mental dan fisik? Saya kira mental lebih penting daripada fisik. Di posisi kiper, persiapan mental memberikan Anda kekuatan dan konsistensi. Jika ingin menjadi kiper hebat, harus punya mental kuat. Dalam masa tertentu Anda pernah dikritik karena inkonsistensi. Anda bahkan duduk di bangku cadangan pada tahun 2000/21. Bagaimana Anda mengatur diri Anda keluar dari kesulitan ini?
AP PHOTO/SERGEY
cmyk
Anda harus belajar dari setiap pengalaman buruk, seperti halanya sebuah ujian, guru akan mengoreksi pekerjaan Anda dan kemudian Anda tahu kesalahan Anda. Ini sama dengan sebuah prinsip. Itu sudah terjadi delapan tahun silam ketika saya masih muda. Saya pergi di Piala Dunia 2002 dan memulai permainan dengan sesuatu yang lebih lagi. Saya benar-benar belajar dari semua itu. Pemain mana yang sangat memberikan pengaruh kepada Anda? Zinedine Zidane, dia adalah pemain yang mulia dan berbudi tinggi di lapangan, pemain yang sangat luar biasa. Aspek mana dari permainan Anda yang akan Anda tingkatkan? Semuanya, saya kira saya telah membuat sesuatu yang luar biasa, tapi saya masih merasa butuh menjaga dan meningkatkan setiap aspek dari permainanan saya. Real Madrid tersingkir di babak 16 besar Liga Champions, mengapa ini terjadi? Apakah karena tertekan atau menurunnya kualitas? Saya kira kami sebagai pemain telah bersama-sama bersaing di ajang Eropa, namun setiap tim memiliki kekuatan dan nama besar. Kami sudah merasa tim yang besar dan bisa melakukan sesuatu tapi Real Madrid memang selalu kesulitan di putaran pertama dengan sistem knock out sejak lima tahun terakhir. Tapi kami sudah melakukannya dan bekerja keras untuk itu semua. Anda adalah bagian dari sistem pemain muda Real Madrid seperti Guti, Raul, (Ruben) de la Red dll. Namun tekanan di Madrid sangat PONOMAREV kuat, apakah Anda melihat
Madrid akan mengganti pemainnya dengan pemain asing dari luar? Saya kira Madrid tetap akan menjaga pemain binaanya, tapi secara tidak langsung juga ada pemain yang datang dari Madrid yang disiapkan dari klub-klub divisi satu Spanyol. Saya kira pemain-pemain itu tetap akan menjadi tim utama Madrid nanti dan saya senang bergabung dengan mereka untuk masa depan kemudian dan terlibat dalam pembinaan pemain muda tadi. Kenangan apa yang terindah yang masih Anda simpan? Banyak sekali yang bagus, tapi yang paling indah adalah ketika kami menghentikan Italia di ajang EURO 2008 dengan adu penalti. Menurut Anda siapa kiper terbaik di sepanjang masa? Saya tidak menyebutkannya sepanjang masa, karena saya tidak pernah melihat manusia seperti Ricardo Zamora, Miguel Angel Gonzalez atau (Lev) Yashin. Saya selalu belajar dari mereka, tapi jika saya disuruh memilih satu saja, saya menjatuhkan pilihan kepada Peter Schmeichel. Nasihat apa yang akan Anda sampaikan untuk kiper muda yang masih akan menginjak karier profesional? Pertama mereka harus enjoy dengan profesi ini dan menunjukkan antusiasme. Jangan hanya memikirkan faktor finansial, karena ketika profesionalisme ada maka yang lainnya akan mengikuti. Rencana Anda setelah gantung sepatu? Saya senang bekerja dengan pemain muda. Saya akan menjadi pelatih atau saya akan bekerja dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan sepakbola karena saya menghabiskan hampir semua waktu saya dengan sepakbola. Iker, apakah Anda merasa menjadi orang baik sebagai seorang kiper? Saya selalu berharap orang-orang mengingat saya dengan menjadi orang yang baik daripada menjadi seorang kiper yang baik atau buruk.(Persda Network/cen)