Edisi 76 Tahun I

Page 10

10 Health

MINGGU 19 APRIL 2009

Jangan Sepelekan Masalah Rambut

B

AGI perempuan rambut ibarat mahkota. Sesuatu yang berharga dan terus dilindungi. Namun lantaran tuntutan gaya hidup tak jarang rambut pun diperlakukan secara berlebihan. Tentu saja dengan dalih menunjang penampilan. Namun, kalau tak berhati-hati, bersiaplah dengan akibatnya. Selain rambut rusak, kaku dan bercabang. Rambut juga mudah rontok. Eka Ayu Gladys Heriawati (20) tiba-tiba sering mengeluhkan rambutnya. Saking jengkelnya, dia terpaksa mengikat rambutnya setiap kali beraktivitas. Dia mengaku, rambut kaku dan kering. Mudah rontok, dan kalau diperhatikan ternyata sudah rusak. Usut punya usut, semua itu bermula dari kebiasaannya gonta-ganti warna rambut, termasuk merubah tampilan rambut dari ikal ke lurus dan sebaliknya. Dia melakukan itu karena tuntutan profesi. Gladys seorang vokali Chivas Band ini. Penyanyi yang selalu tampil seksi di atas panggung, itu mengaku hampir setiap hari mengubah tampilan warna rambutnya selama dua tahun berkarir menyanyi. “Saat dulu menyanyi di cafe. Karena tuntutan kerja harus tampil menarik, tak hanya warnai rambut. Lurusin bahkan mengkriting rambut sering saya lakukan,” tutur mahasiswi Fa-

kultas Hukum Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT) semester 4 itu. Rambut dia sendiri ikal. Saat itu, dia juga kerap menggunakan alat catok untuk merapikan rambutnya yang memang tak terlalu panjang. Akibat perlakuan itu terus menerus, tanpa diimbangi perawatan standar akhirnya buat rambut rusak. “Rambut saya rusak, rontok, ujung rambut kriting dan bercabang, kasar, kaku serta kering, untuk menutupinya saya selalu mengikat rambut,” ujarnya cewek yang pernah menjadi jawara lomba menyanyi tingkat SMA/ K se-Sulut tahun 2006. Gadis yang akrab dipanggil Ayu ini, dulu gemar sekali mewarnai rambut, rambutnya pernah ia warnai pirang, merah, kuning, warna-warna highlight. “Warna favorit saya saat itu campuran antara merah, coklat dan emas, campuran tiga warna tersebut pas buat saya, kelihatan segar, cocok buat kulit,” kata alumnus SMK Klabat Airmadidi, yang memiliki kulit putih ini. Namun berbeda dengan sekarang, menurutnya, seiring tambahnya usia, ia menganggap dengan warna asli rambut, justru buat penampilan makin pede. Kini Ayu selalu tampil di panggung dengan rambut terurai dengan tampilan poni yang

menarik, padahal sebelumnya pernah alami rambut rusak. “Saya lakukan perawatan setelah rambut saya rusak akibat sering gonta-ganti warna, pelurusan atau pengkritingan rambut,” ujarnya. Hampir seminggu sekali ia menggunakan masker rambut dan creambath saat berada di rumah. Kini ia pun selalu memperhatikan perawatan rambut, supaya rambut sehat dan menunjang penampilannya di panggung. Sebagai penyanyi, seakan sudah menjadi tuntutan agar miliki model rambut yang menarik, Ayu pun berusaha imbangi mode dengan terus mengubah tatanan rambut, namun kini ia juga memperhatikan aspek perawatan yang baik. Rupanya tak hanya Ayu, keluhan masalah rambut juga pernah dialami Huruwaty Manengkey (20), Mahasiswi Fakultas Sastra Inggris Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) semester VI. Saat SMA, ia pernah meluruskan rambut, tapi juga alami hal yang serupa. “Rambut saya rusak, bercabang, rontok dan kaku, sejak itu rambut saya biarkan alami,” ujar cewek yang juga aktif di teater kampusnya itu. (rob)

Andalkan Mandi Keramas

HURUWATY Manengkey, atau akrab disapa Waty mengaku mengandalkan keramas buat perawatan mahkotanya. “Saya keramas seminggu dua kali. Pernah juga tiap hari, kalau latihan teater padat. Ke salon cuma saat Natal, atau ulang tahun aja,” tuturnya. Ke salon lanjutnya, saat ada acara-acara tertentu, ia pun cuma menata rambut biasa, menggunting atau creambath. Soal selera tatatan rambut,

dia mengaku tak seperti dulu yang ikut-ikutan tren. “Saya tak pernah warnai rambut, sepertinya kulit saya yang gelap tak cocok dengan rambut yang berwarna, waktu lurusin rambut itupun, dulu karena ikut-ikutan teman,” ujar gadis yang pernah ikut lomba Pekan Seni Mahasiswa tingkat Nasional2008. Penikmat monolog Arkeolog BH karya Benny Johanes, itu menambahkan, sejak saat SMA

Ulasan Pakar

dia menyukai rambut panjang, bahkan pernah hingga sepinggang. “Rambut panjang pas untuk wanita. Saya menyukai karena sisi seni, secara artistik saat pentas teater. Selain itu, saya suka pegang-pegang rambut sendiri, aneh kalau rambut pendek, gak pede saya,” kata pelahap novel Saman, Larung, dan Bilangan Fu karya Ayu Utami itu. (rob)

Ricky Lukman Hairstylist Rudi Hadisuwarno

Perawatan Sesuaikan Jenis Rambut

TRIBUN/RIZKY

MERAWAT rambut tak bisa asal, sebelum dilakukan perawatan harus melihat kondisi rambut yang akan ditata. Kalau tanpa melihat kondisi rambut maupun kulit kepala, bisa jadi

kerusakkan yang ditimbulkan semakin parah, atau malah terjadi iritasi pada kulit kepala. Pengamatan diperlukan untuk menentukan jenis perlakuan yang sesuai. Sehingga perawatan tak hanya memuaskan tapi rambut juga sehat. Nah, sebelum ditata, dicat rambut, dilurusin dan sebagainya, langkah pertama mencuci rambut. Namun sebelumnya rambut juga harus dilihat kondisinya, apakah berminyak, apakah terlalu kering, atau justru ketombean. Shampo keramasnya juga harus kita sesuaikan dengan kondisi kulit

Tips Mewarnai Rambut z Hindari mewarnai rambut sendiri, alias bertanyalah ahlinya. z Pilih merek cat rambut sesuai jenis rambut, dan hindari berganti-ganti merek. z Merek rambut yang mahal, dan merek terkenal biasanya sesuai standar dan bagus bagi rambut. Lihat kemasan, apakah terdaftar di Departemen Kesehatan kalau iya berarti aman. (rob)

Model Rambut Cewek z Bob Shanghai, model ini cocok buat yang bermuka panjang atau lonjong. Karena potongan pendek dengan bagian depan belakang melengkung memberikan efek penyeimbang muka. z Shaggy Layer, potongan ini dibuat tak beraturan namun proporsional. Model ini sesuai rambut yang tipis guna memberikan efek rambut tebal. Cocok buat cewek yang bermuka bulat, dan berleher pendek. Ini juga tak membuat wajah kelihatan gemuk. z Rambut keriting, sebaiknya tidak dipotong terlalu pendek agar tak mengembang. Smoothing sangat membantu untuk menghilangkan rambut keriting dan mengembang.(rob)

kepala. Kulit berminyak maka gunakan shampo khusus kulit berminyak, dan seterusnya. Selain itu vitamin rambut, juga penting, bahkan bagi yang baru saja melakukan pelurusan, pengkeritingan, pewarnaan atau hal lainnya, harus memakai vitamin setiap hari untuk mengembalikan kondisi rambut agar tak rusak karena proses tadi. Sedang Creambath ideal dilakukan seminggu sekali, terutama buat rambut yang sering gonta-ganti model. Creambath seperti memberikan tambahan kekuatan bagi rambut, serta kulit kepala agar tak mudah rusak. Masker rambut juga diperlukan untuk rambut kering, apalagi sering diwarna, atau bekas di smoothing dan di rebondin. Perawatan itu juga cocok untuk rambut yang cenderung rontok dan kering. Kalau Hair Spa, perawatan rambut yang hampir sama dengan masker rambut, pas buat kulit yang kering. Perawatan itu mutlak dilakukan, agar mendapatkan rambut yang sehat. Namun bila menginginkan rambut yang sesuai perkembangan mode, pewarnaan bisa menjadi pilihan. Tapi tetap saja tidak boleh sembarangan, alias tetap memperhatikan kondisi rambut. Rambut kering sebaiknya hindari bleaching atau menghilangkan warna asli, bisa pula berarti memutihkan. Karena kalau dipaksakan rambut bisa rusak. (rob)

Eka Ayu Gladys

TRIBUN MANADO/RIZKY ADRIANSYAH


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.